Kandidat Capres-Cawapres Dari Klaster Menteri

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kandidat Capres-Cawapres Dari Klaster Menteri TEMUAN SURVEI CAPRES-CAWAPRES POTENSIAL 2024 BERDASARKAN KLASTER FIGUR PENGANTAR . Kendati pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih kurang tiga tahun lagi, namun riset opini publik soal siapa figur-figur yang potensial meneruskan tongkat estafet kepemimpinan nasional mendatang perlu dilakukan secara reguler. Hal ini penting mengingat bahwa seorang presiden ataupun wakil presiden bukan lahir dari ruang kosong. Rekam jejak (track record), kapasitas, dan integritas yang jelas merupakan modal penting untuk mendapatkan dukungan publik. Survei ini bermasuksud mendeteksi secara dini siapa figur anak bangsa yang potensioal jadi capres-cawapres 2024. Tentu karena 2024 tidak ada incumbent, maka peta pilpres mendatang akan sangat cair dan kompetitif. Apalagi menurut temuan survei kami Arus Survei Indonesia—dan juga temuan survei lembaga-lembaga lainnya—belum ada figur paling dominan elektabilitasnya. Sehingga setiap anak bangsa punya peluang yang sama untuk memilih dan dipilih. Atas dasar itulah, Arus Survei Indonesia melakukan pengukuran terhadap figur putra-putri terbaik bangsa yang layak jadi capres-cawapres 2024 dari berbagai klaster. Ada klaster Partai Politik, Kepala Daerah, Menteri, TNI, Polisi, Tokoh Agama, Akademisi-Teknokrat dan Pengusaha. Harapannya, selain publik disuguhkan menu pilihan lebih variatif dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang, ini juga bagian upaya kita terhindar dari istilah memilih pemimpin bak kucing dalam karung. Artinya, semakin banyak pilihan capres-cawapres maka semakin baik bagi publik. Semakin cepat capres-cawapres muncul maka kesempatan publik untuk ‘menguliti’ rekam jejaknya juga semakin panjang waktunya. TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 2 METODOLOGI SURVEI . Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yakni 1000 responden dengan margin of error +/- 3.10% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data survei pada 1-7 Mei 2021. Survei dilakukan dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Nomor telpon responden dalam survei ini didapat dari database survei tatap muka lembaga Arus Survei Indonesia dalam rentang tiga tahun terakhir, yakni sejak 2018 hingga 2020. Kendali mutu survei adalah pewawancara minimal mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survei. Sementera validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (BPS) terakhir. Sebagai discliamer, lantaran survei dilakukan melalui telepon maka terdapat beberapa kendala. Pertama, kendala basis data. Yakni tidak semua responden tatap muka punya nomor telepon (ada sekitar 20 persen yang tidak punya nomor telepon), sehingga dari sisi representasi populasi tidak bisa mewakili keseluruhan (khususnya bagi responden yang tidak memiliki nomor telepon). Kedua, kendala teknis, ini terjadi saat responden tiba-tiba mematikan telepon lantaran terlalu lama wawancara sehingga dilakukan pembobotan dan ini memakan waktu cukup lama dalam proses mengambilan data. TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 3 FLOWCHART SAMPLE INDONESIA o Menggunakan teknik multistage random sampling: populasi desa/kelurahan tingkat Desa/Kelurahan nasional. 1 2 3 4 o Desa/kelurahan di Indonesia dipilih secara random dengan jumlah proporsional. o Di setiap desa/kelurahan terpilih, dipilih 1 2 3 4 5 RT/Lingkungan sebanyak 5 (lima) RT dengan cara random. o Di masing-masing RT/lingkungan terpilih, dipilih secara random 2 (dua) KK. 1 KK o Di setiap KK terpilih, dipilih secara random 1 (satu) orang dewasa (memiliki hak pilih) laki- L P Responden laki/perempuan. TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 4 TIMELINE PELAKSANAAN Workshop Input & Analisis Pewawancara Pengolahan Laporan & /Peneliti Data Grafis 1 Hari 1 Hari 1 Hari Total Waktu 12 Hari 1 Hari 7 Hari 1 Hari Desain Riset Wawancara Analisis Data & dan Uji Validasi Laporan TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 6 VALIDASI SAMPLE PROFIL DEMOGRAFI KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Gender Suku Laki – laki 50.1 50.0 Jawa 40.2 39.3 Perempuan 49.9 50.0 Sunda 15.5 15.0 Karakter Daerah Batak 3.6 3.1 Pedesaan 50.1 50.5 Melayu 2.3 2.9 Perkotaan 49.9 49.5 Madura 3.0 3.6 Agama Betawi 2.9 2.2 Islam 87.3 88.0 Minang 2.7 2.1 Kristen/Katolik 9.8 8.8 Bugis 2.7 2.6 Lainnya 3.0 3.2 Lainnya 27.1 29.2 TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 7 PROFIL DEMOGRAFI KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Wilayah Wilayah Aceh 2,0 2,0 Kepulauan Bangka Belitung 0,5 0,5 Bali 1,6 1,6 Kepulauan Riau 0,8 0,8 Banten 4,8 4,8 Lampung 3,2 3,2 Bengkulu 0,7 0,7 Maluku 0,7 0,7 Daerah Istimewa Yogyakarta 1,4 1,4 Maluku Utara 0,5 0,5 DKI Jakarta 4,0 4,0 Nusa Tenggara Barat 1,9 1,9 Gorontalo 0,4 0,4 Nusa Tenggara Timur 2,0 2,0 Jambi 1,3 1,3 Papua 1,2 1,2 Jawa Barat 18,3 18,3 Jawa Tengah 13,1 13,1 Papua Barat 0,3 0,3 Jawa Timur 15,0 15,0 Riau 2,5 2,5 Kalimantan Barat 1,9 1,9 Sulawesi Barat 0,5 0,5 Kalimantan Selatan 1,6 1,6 Sulawesi Selatan 3,3 3,3 Kalimantan Tengah 1,0 1,0 Sulawesi Tengah 1,1 1,1 Kalimantan Timur 1,4 1,4 Sulawesi Tenggara 1,0 1,0 Kalimantan Utara 0,3 0,3 Sulawesi Utara 0,9 0,9 Sumatera Barat 2,0 2,0 Sumatera Selatan 3,2 3,2 Sumatera Utara 5,4 5,4 TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 8 TEMUAN SURVEI CAPRES-CAWAPRES POTENSIAL 2024 BERDASARKAN KLASTER FIGUR Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Pimpinan Partai Politik [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama pimpinan Partai Politik di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024? Prabowo Subianto 14,0% Agus Harimurti Yudhoyono 13,2% Nama Prabowo Subianto (14,0%), Agus Harimurti Yudhoyono (13,2%), A. A. Muhaimin Iskandar 10,2% Muhaimin Iskandar (10,2%) merupakan Airlangga Hartarto 9,2% figur dari klaster Pimpinan Partai yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Puan Maharani 8,0% disusul nama Airlangga Hartarto (9,2%), Surya Paloh 7,7% Puan Maharani (8,0%), Surya Paloh (7,7%), Ahmad Syaikhu (6,7%), Suharso Monoarfa Ahmad Syaikhu 6,7% (3,5%) dan Zulkifli Hasan (3,5%). Sisanya Suharso Monoarfa 3,5% 24,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Zulkifli Hasan 3,5% Tidak tahu/tidak jawab 24,0% TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 10 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Kepala Daerah [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Kepala Daerah di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024? Ganjar Pranowo 21,4% Anies Baswedan 19,9% Ridwan Kamil 10,4% Khofifah Indar Parawansa 10,2% Nama Ganjar Pranowo (21,4%), Anies Baswedan (19,9%), Ridwan Kamil (10,4%) Edy Rahmayadi 7,9% merupakan figur dari klaster Kepala Daerah Murad Ismail 3,0% yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Zulkifliemansyah 2,5% disusul nama Khofifah Indar Parawansa I Wayan Koster 2,5% (10,2%), Edy Rahmayadi (7,9%), Murad Ismail Isran Noor 2,3% (3,0%), Zulkifliemansyah (2,5%), I Wayan Koster (2,5%) dan Isran Noor (2,3%), Wahidin Wahidin Halim 1,3% Halim (1,3%) dan Sutarmidji (1,0%). Sisanya Sutarmidji 1,0% 17,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Tidak tahu/tidak jawab 17,6% TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 11 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Menteri [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Menteri di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024? Sandiaga Uno 13,5% Erick Thohir 11,9% Nama Sandiaga Uno (13,5%), Erick Thohir Nadiem Makarim 10,9% (11,9%), Nadiem Makarim (10,9%) Tri Rismaharini 10,3% merupakan figur dari klaster Menteri yang Moh. Mahfud MD 9,2% paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Tri Rismaharani (10,3%), Moh. Sri Mulyani 6,8% Mahfud MD (9,2%), Sri Mulyani (6,8%), Syahrul Yasin Limpo 6,0% Syahrul Yasin Limpo (6,0%), Yaqut Cholil Yaqut Cholil Qoumas 4,7% Qoumas (4,7%), A. Halim Iskandar (4,7%) dan Johnny G Plate (3,4%). Sisanya 18,6% A. Halim Iskandar 4,7% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Johnny G Plate 3,4% Tidak tahu/tidak jawab 18,6% TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 12 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Tokoh TNI [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama tokoh TNI di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024? Gatot Nurmantyo 13,9% Nama Gatot Nurmantyo (13,9%), Hadi Hadi Tjahjanto 10,4% Tjahjanto (10,4%), Luhut Binsar Panjaitan Luhut Binsar Panjaitan 10,1% (10,1%) merupakan figur dari klaster TNI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Doni Monardo 9,7% disusul nama Doni Monardo (9,7%), Dudung Abdurachman (8,9%), Moeldoko (8,8%), Dudung Abdurachman 8,9% Andika Perkasa (7,5%), dan Yado Margono Moeldoko 8,8% (5,7%). Sisanya 25,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Andika Perkasa 7,5% Yudo Margono 5,7% Tidak tahu/tidak jawab 25,0% TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 13 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Tokoh Polisi [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama tokoh POLISI di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024? Tito Karnavian 24,9% Budi Gunawan 14,1% Nama Tito Karnavian (24,9%), Budi Gunawan (14,1%), Listyo Sigit Prabowo (8,4%) Listyo Sigit Prabowo 8,4% merupakan figur dari klaster POLISI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Idham Aziz 7,4% disusul nama Idham Aziz (7,4%), Boy Rafli Amar (5,9%) dan Agus Andrianto (3,2%).
Recommended publications
  • Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout.
    [Show full text]
  • Minister Tjahjo Proposes Dissolution of 18 More Government Agencies Kompas ( the Jakarta Post (
    Subscribers copy, not for distribution th Wednes day, Jul. 22 , 2020 GENERAL NEWS AND HEADLINES Minister Tjahjo proposes dissolution of 18 more government agencies Kompas (https://tinyurl.com/y35e72ju); The Jakarta Post (https://tinyurl.com/y2mdd8ac) Administrative and Bureaucratic Reform Minister Tjahjo Kumolo has revealed that he has presented President Joko “Jokowi’ Widodo with a list of 18 more government agencies that could be disbanded. “The Administrative and Bureaucratic Reform Ministry has proposed, through the State Secretariat and the Cabinet Secretariat, a list of 18 government agencies to the President,” Tjahjo told Kompas earlier today. “We are currently waiting for the State Secretariat’s review,” Tjahjo added. President Jokowi disbanded 18 government agencies through the issuance of Presidential Regulation (Perpres) No. 82/2020 on Monday as part of his commitment to simplify the bureaucracy and alleviate budget constraints amid the ongoing health emergency. Ganjar Pranowo ranks first in presidential electability survey Detik (https://tinyurl.com/y6qhqhkx) Central Java Governor Ganjar Pranowo is trending upward as a potential candidate for the 2024 presidential race, according to the latest survey from pollster Indikator Politik Indonesia, which was conducted from July 13 to 16. The survey revealed that 16.2 percent of the 1,200 respondents said they would vote for Ganjar if the election was held now. Ganjar’s electability rating increased 4.4 percent in this month’s survey compared to a similar survey conducted by the same pollster in May. Copyright © 2020. Tenggara Strategics To Subscribe: [email protected] Subscribers copy, not for distribution The survey also revealed that Jakarta Governor Anies Baswedan’s electability rating had increased 4.6 percent to 15 percent, compared to the survey conducted in May, which saw Anies’ electability rating at 10.4 percent.
    [Show full text]
  • Tensions Among Indonesia's Security Forces Underlying the May 2019
    ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 13 August 2019 Tensions Among Indonesia’s Security Forces Underlying the May 2019 Riots in Jakarta Made Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY • On May 21-22, riots broke out in Jakarta after the official results of the 2019 election were announced. These riots revealed a power struggle among retired generals and factional strife within the Indonesian armed forces that has developed since the 1990s. • The riots also highlighted the deep rivalry between the military and the police which had worsened in the post-Soeharto years. President Widodo is seen to favour the police taking centre-stage in upholding security while pushing the military towards a more professional role. Widodo will have to curb this police-military rivalry before it becomes a crisis for his government. • Retired generals associated with the political opposition are better organized than the retired generals within the administration, and this can become a serious cause of disturbance in Widodo’s second term. * Made Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The Indonesian election commission announced the official results of the 2019 election in the wee hours of 21 May 2019. Supporters of the losing candidate-pair, Prabowo Subianto and Sandiaga Uno, responded to the announcement with a rally a few hours later. The rally went on peacefully until the evening but did not show any sign of dispersing after the legal time limit for holding public demonstrations had passed.
    [Show full text]
  • Strategi Tim Sukses Dalam Membangun Opini Publik Terhadap Koster Dalam Ruang Media Massa Bali Post Pada Pilgub Bali 2018
    STRATEGI TIM SUKSES DALAM MEMBANGUN OPINI PUBLIK TERHADAP KOSTER DALAM RUANG MEDIA MASSA BALI POST PADA PILGUB BALI 2018 I Gede Yoga Wira Wahyuda1), Piers Andreas Noak2), A.A Sagung Mirah Mahaswari3) 1,2,3)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Email: [email protected]), [email protected]), [email protected]) ABSTRACT Strategy is a design in achieving expectations within a certain period. Political campaigns are political communication processes carried out by political candidates in obtaining support and a good image from the public. In this research journal the strategy of the Koster-Ace winning team that uses the Political Marketing strategy as a propaganda tool in shaping public opinion in the community to get support in winning the election of the Governor of Bali. This research method uses a case study with a interview data collection technique and observation. The subject of the research was the KOSTER-ACE campaign winning team. The results of this study indicate that the Political campaign strategy used by the KOSTER-ACE winning team using the Political Marketing strategy as a propaganda tool in forming public opinion in Bali can be said to be very effective can get support and win the 2018 Bali governor election. Keywords: Mass media, political campaigns, political marketing, political image, public opinion 1. Pendahuluan mediakluntukhjmendekatkankjdl,.dan Latar Belakang mengenalkandmtokoh kepada publik sekaligus menaikkan pamor dan nilai Kemenangan pasangan Koster- jualnya dalam seleksi pemilihan (election). Ace dalam Pilgub 2018 tidak luput dari Kuatnya citra dan branding Koster pada kerja dan aktivitas tim sukses dalam kontestasi Pilgub 2018 menjadi variabel mencitrakan Koster dalama semuab lini penting yang menghantarkanmKoster media.bAktivitaskltimlklsukseshhiniklkl\me menaiki tahta gubernur Bali.
    [Show full text]
  • Satu) Dari Rencana 2 (Dua) Tahun
    Kode/NamaRumpunIlmu: 596/IlmuHukum LAPORAN AKHIR HIBAH KOMPETENSI z REKONSTRUKSI PEMBANGUNAN LEGISLASI BERBASIS HUKUM PENGAYOMAN Tahun ke 1 (satu) dari rencana 2 (dua) tahun KETUA TIM PENELITI Rudy, S.H., LL.M., LL.D. NIDN 0004018102 UNIVERSITAS LAMPUNG NOVEMBER 2016 1 2 IDENTITAS PENELITIAN 1. Judul Usulan : Rekonstruksi Pembangunan Legislasi Berbasis Hukum Pengayoman 2. Ketua Peneliti Nama : Dr. Rudy, SH., LL.M Kompetensi : Pembangunan Hukum dan Pembangunan Legislasi Anggota Peneliti Nama : Dr. Hieronymus Soerjatisnanta, SH., MH Kompetensi : Legal Drafting dan Kebijakan Hukum 3. Topik Penelitian : Pembangunan Hukum 4. Objek penelitian : Pembangunan Legislasi 5 Lokasi : DPD RI dan Provinsi Lampung penelitian 6. Target : Target besar yang akan dicapai penelitian ini adalah Penelitian konstruksi baru pembangunan legislasi Indonesia. Luaran yang akan dihasilkan adalah publikasi berupa Jurnal Internasional Cambridge Asian Law and Society, Jurnal Terakreditasi Nasional Konstitusi, Buku Ajar, Buku Referensi, dan Modul Pembangunan Legislasi berbasis Hukum Pengayoman. 7. Mitra Penelitian : Mitra Penelitian yang telah siap untuk bekerjasama adalah Kobe University dalam bentuk kerjasama riset mengenai pembangunan legislasi. Selain itu, mitra yang tak kalah pentingnya adalah DPD RI dimana peneliti merupakan salah satu tenaga ahli dalam Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI. Peneliti akan menggunakan model hukum pengayoman dalam pembangunan legislasi yang melibatkan DPD RI. 8. Keterangan lain : Model hukum pengayoman yang digunakan merupakan hasil pengembangan model article impact asesstment yang merupakan luaran dari Penelitian Stranas peneliti pada tahun 2013-2014. Selain itu, peneliti merupakan salah satu tenaga ahli dalam Panitia Perancang Undang- Undang (PPUU) DPD RI dan Anggota Peneliti merupakan tenaga ahli Badan Legislasi DPRD Provinsi Lampung 3 RINGKASAN Pembangunan Legislasi sampai saat ini hanya mementingkan target kuantitas tanpa grand design dan kontruksi yang berkeadilan dan mengayomi.
    [Show full text]
  • Jurnal Bina Praja 10 (2) (2018): 195-207 JURNAL BINA PRAJA E-ISSN: 2503-3360 | P-ISSN: 2085-4323
    Jurnal Bina Praja 10 (2) (2018): 195-207 JURNAL BINA PRAJA e-ISSN: 2503-3360 | p-ISSN: 2085-4323 Accreditation Number 21/E/KPT/2018 http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/index Political Participation of Youth in the West Java Regional Election (Pilkada) in 2018 Yusa Djuyandi*, Ari Ganjar Herdiansah Department of Political Science Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung - Sumedang, Jatinangor, Sumedang, Indonesia Received: 26 August 2018; Accepted: 24 September 2018; Published online: 13 November 2018 DOI: 10.21787/jbp.10.2018.195-207 Abstract The implementation of the regional elections (Pilkada) in West Java is one of the means of democratic regional leadership succession. One indicator of the success of the elections is the political participation of the community, and one of the most important segments of society that is interesting to study is youth. Based on data from the West Java Election Commission, out of 31.7 million registered voters, there were 30% of young voters who could participate. But there are problems faced in efforts to increase youth political participation, namely the tendency of apathy towards identifying and analyzing youth political participation in West Java in the 2018 elections, this research takes and analyzes apolitics. number This of data study using aims qualitative to find out research how youth methods, political where participation the data were in the taken West consists Java Provincial of primary Election data derived in 2018. from In interviews, group discussions, and observations. Meanwhile, secondary data was obtained from various literature using data triangulation techniques to obtain accurate data. The results of this study indicate that in the implementation ofstudies, the 2018 media, West and Java official Pilkada, documents there is anof increasethe West in Java the Election political Commission.
    [Show full text]
  • Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Dalam Penulisan Takrir Media Sosial Gubernur Di Indonesia
    Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 9 No. 2 Juli 2020 KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI DALAM PENULISAN TAKRIR MEDIA SOSIAL GUBERNUR DI INDONESIA Metah Aprilia Ardian1, Wildan Ghufron2, Sawitri3 Universitas Ahmad Dahlan [email protected] [email protected] [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi tentang kesalahan berbahasa gubernur di Indonesia dalam bidang morfologi. Metode penelitian yaitu menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi yakni 7 kesalahan diksi, 6 kesalahan penulisan imbuhan, 3 kesalahan singkatan kata, 2 kesalahan istilah asing, dan 2 kesalahan penulisan huruf kapital. Kesalahan yang sering ditemui adalah penulisan diksi dan imbuhan. Kesalahan penyingkatan kata terjadi karena pejabat ingin memberi informasi sesingkat mungkin kepada masyarakat. Tetapi kesalahan diksi dan imbuhan adalah murni kurangnya pengetahuan akan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal tersebut bisa menimbulkan makna yang berbeda dalam penulisan takrir. Solusi dan sarannya adalah pejabat memiliki tim humas khusus yang berpengalaman dalam bidang bahasa untuk menangani kesalahan penulisan sehingga dapat diminimalkan. Kata kunci: media sosial, takrir, morfologi A. PENDAHULUAN Pejabat pemerintahan dituntut untuk tampil di ruang-ruang publik agar dekat dengan rakyatnya. Dalam hal ini mereka bisa juga disebut sebagai pejabat publik, yaitu pejabat pemerintahan yang memiliki andil tindakan di ruang publik. Media sosial adalah salah satu fasilitas publik. Media sosial sekarang banyak digunakan rakyat Indonesia untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Sebagai media yang paling banyak digunakan oleh rakyat saat ini, media sosial dimanfaatkan oleh pejabat-pejabat pemerintahan di Indonesia untuk berkomunikasi dengan rakyatnya.
    [Show full text]
  • E:\Buku-Buku\Postcript\Edisi 7\
    Monthly Political and Economic Analysis the house divided Vol. I, No. 7, November 2004 Editor’s Note Learning From The 1 Tragedy in Thailand:10 The House Divided: Quo Vadis The Asean The Conflict Between 3 Way? The National and People’s Coalition in Modest Lifestyle versus The Parliament Corruption 14 The United Indonesia Report on Discussion: Cabinet: The Structure and 17 The End of Coalition7 Composition of The with the People? New Cabinet: Challenges, Hopes, and Reality P O L I T I C S THE HOUSE DIVIDED: THE CONFLICT BETWEEN THE NATIONAL AND PEOPLE’S COALITION IN THE PARLIAMENT ndonesians are still celebrating the success of the 2004 General Elections and the establishment of the new cabinet. However, I the celebration is disturbed with the dispute among members of the parliament (DPR), which is divided into two coalitions, the People’s Coalition supporting Susilo Bambang Yudhoyono and the National Coalition as the opposition. The disagreement in the parliament was foreseeable the moment the National Coalition was established back in September to support the candidacy of the incumbent Megawati Sukarnoputri, as five major and medium-sized parties joined forces to support Megawati in the presidential election. The two coalitions are now fighting for positions in the DPR commission leadership. It has been more than one month since members of the parliament were sworn in on October 1, 2004. However, not much has been accomplished by the DPR, because the commissions have not yet been confirmed. In fact, the creation of the commissions itself was the main trigger to the dispute between the two coalitions.
    [Show full text]
  • Laporan Isu Hoaks Bulanan September 2019.Pdf
    Daftar Isi Laporan Isu Hoaks 1 September 2019 12 1. Stroke Sembuh, Darah Tinggi Hilang Total Dengan Kulit Bawang Merah 12 2. Masjid di Papua Dibakar 13 3. Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik Wilayah Makassar, Halim, Kramat Jati Tanggal 1 dan 2 September 2019 14 4. Bendera Yahudi Israel Dikibarkan di Papua 15 5. Pemindahan Ibukota Demi OBOR Cina 16 6. Banyak Keluar Keringat, Lebih Banyak Kalori Terbakar 17 7. Makanan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan 18 Laporan Isu Hoaks 2 September 2019 19 1. Pengibar Bendera OPM Tak Ditangkap 19 2. Tuntutan Masyarakat Papua Salah Satunya Ormas Banser Dibubarkan 20 3. Penerapan Penggiliran Air ATB 21 4. Tulisan yang Mencatut Nama Dahlan Iskan 22 5. Perairan Indonesia Perompakan Kerap Terjadi di Anambas 23 6. Gedung di China Terbelah Lalu Runtuh 24 7. Perpisahan Tentara dengan Warga yang Terjadi di Papua 25 8. Puluhan Siswi SMPN 1 Cilegon Kesurupan Massal 26 9. Mengatasi Tersedak dengan Menepuk Punggung 27 Laporan Isu Hoaks 3 September 2019 28 1. Hadiah Cek Tunai Rp 75.000.000 dari WhatsApp 28 2. Ledakan Bensin Karena Dering Ponsel 29 3. Surat Undangan Aksi Damai untuk Masyarakat Papua Barat Tanggal 3 September 2019 30 4. Pemadaman Listrik di Wilayah Jakarta Timur 31 5. Semua yang Berbau Jawa di Jayapura Hancur 32 6. Pagi 2 September 2019 Ustadz Abdul Somad Disambut Rakyat Papua 33 Laporan Isu Hoaks 4 September 2019 34 1. Pajak Motor/Mobil anda Mati? Polisi Tidak Berhak Menilang 34 2. Banser Sudah Tiba di Papua 35 3. Rencana Perusakan Kantor Adat di Biak 36 4. Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Kabupaten Biak Numfor 37 5.
    [Show full text]
  • Program Kelas Khusus Axioo Apa Kata Mereka Program Kelas Khusus Axioo
    PROGRAM KELAS KHUSUS AXIOO APA KATA MEREKA PROGRAM KELAS KHUSUS AXIOO Program kelas industri, didesain untuk meningkatkan kemampuan siswa dengan mensinkronisasikan skill industri dengan kurikulum sekolah. Menggunaan smart classroom sebagai pendukung dalam meningkatkan daya serap dalam proses KBM SERTIFIKASI TEKNISI HARDWARE KOMPUTER Training dan uji kompetensi perakitan, perawatan dan perbaikan dasar PC, notebook, tablet dan handphone AXIOO SMART CLASSROOM Axioo Edu Board Mengubah tembok menjadi touch screen. Tinggalkan cara kuno dengan papan tulis, mengajar berbasis IT akan mudah diimplementasikan dengan perangkat ini. Semudah menulis di papan tulis, secanggih menggunakan komputer layar sentuh ! Classroom Management System mengontrol apa yang sedang E-Learning Portal dikerjakan siswa di depan Sekolah akan mendapat Laptopnya , menampilkan layar portal e-learning yang dapat guru, bahkan dapat digunakan digunakan untuk mengakses sebagai perangkat ujian online. bahan ajar secara offline, Dengan software ini mengajar melakukan ujian off line, berbasis IT akan mudah sampai membuat RPP secara dijalankan di SEMUA mata semi online pelajaran TEACHING FACTORY Axioo Training Center Authorized Testing Center untuk Program Sertifikasi Internasional dan pelatihan berbasis kompetensi industri. KLINIK KOMPUTER by AXIOO Service center resmi di sekolah, tempat siswa belajar memperbaiki berbagai produk IT termasuk axioo sebagai bekal untuk pengalaman kerja kelak Axioo Point Inkubator bisnis toko axioo, sebagai tempat praktek siswa belajar kewirausahaan. Disini siswa akan bisa belajar struktur organisasi sebuah perusahaan, entrepreneurship, dan etika berbisnis AXIOO SMART FACTORY DESIGN IMPLEMANTASI SMART FACTORY & KLINIK KOMPUTER SMK KERJA SAMA DENGAN PENDIDIKAN TINGGI Saat ini Axioo Class Program telah bekerja sama dengan 5 Perguruan Tinggi di 3 Daerah yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan.
    [Show full text]
  • E-Newsletter
    UNIVERSITAS PADJADJARAN GENTRAe-Newsletter Edisi September 2018 Gentra Edisi September 2018 Universitas Padjadjaran LAPORAN UTAMA Kontemplasi 61 Tahun, Unpad Kuat Hadapi Era Disruptif nam dekade sudah Universitas Padjadjaran Emengabdi bagi Indonesia. Menginjak usia 61 tahun, telah banyak hal konstruktif dan produktif yang telah dikontribusikan Unpad melalui komitmen seluruh keluarga besarnya bagi pembangunan negeri. Demikian disampaikan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad melalui pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). Upacara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, ketua Majelis Wali Amanat Rudiantara, beberapa rektor perguruan tinggi, serta pimpinan, guru besar, sivitas akademika, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Pada Dies Natalis ke-61 Unpad, Rektor mengangkat konsep “Back to the Future”. Istilah ini merupakan upaya revitalisasi falsafah dasar Unpad dalam menjawab tantangan di era disruptif. “Dies Natalis ke-61 tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan kontemplasi dan evaluasi secara mendalam atas semua yang telah kita kerjakan selama estafet kepemimpinan di Unpad,” kata Rektor. Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad saat membacakan pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Sejak ditetapkan sebagai PTN Badan Hukum, Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). (Foto: Tedi Yusup)* Unpad telah banyak melakukan penguatan Gentra Edisi September 2018 1 Universitas Padjadjaran kapasitas kelembagaan. Penguatan ini tidak hanya dilakukan Unpad. Angka ini sudah melampaui Besar FKG Prof. Dr. Eky S. Soeria Soemantri. Penghargaan dari sisi Tridarma, tetapi juga tata kelola, sumber jumlah yang tertera dalam kontrak kerja dengan diberikan langsung oleh Rektor Unpad.
    [Show full text]
  • The War on Terror and the Future of Indonesian Democracy
    This document is downloaded from DR‑NTU (https://dr.ntu.edu.sg) Nanyang Technological University, Singapore. The war on terror and the future of Indonesian democracy Tatik S. Hafidz. 2003 https://hdl.handle.net/10356/100095 Nanyang Technological University Downloaded on 26 Sep 2021 18:19:33 SGT ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library No. 46 The War On Terror And The Future Of Indonesian Democracy Tatik S. Hafidz Institute of Defence and Strategic Studies Singapore MARCH 2003 With Compliments This Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed are entirely the author’s own and not that of the Institute of Defence and Strategic Studies. ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library The Institute of Defence and Strategic Studies (IDSS) was established in July 1996 as an autonomous research institute within the Nanyang Technological University. Its objectives are to: Conduct research on security, strategic and international issues. Provide general and graduate education in strategic studies, international relations, defence management and defence technology. Promote joint and exchange programmes with similar regional and international institutions; organise seminars/conferences on topics salient to the strategic and policy communities of the Asia-Pacific. Research Through its Working Paper Series, IDSS Commentaries and other publications, the Institute seeks to share its research findings with the strategic studies and defence policy communities. The Institute’s researchers are also encouraged to publish their writings in refereed journals.
    [Show full text]