TEMUAN SURVEI CAPRES-CAWAPRES POTENSIAL 2024 BERDASARKAN KLASTER FIGUR PENGANTAR

. Kendati pemilihan presiden (pilpres) 2024 masih kurang tiga tahun lagi, namun riset opini publik soal siapa figur-figur yang potensial meneruskan tongkat estafet kepemimpinan nasional mendatang perlu dilakukan secara reguler. Hal ini penting mengingat bahwa seorang presiden ataupun wakil presiden bukan lahir dari ruang kosong. Rekam jejak (track record), kapasitas, dan integritas yang jelas merupakan modal penting untuk mendapatkan dukungan publik. . Survei ini bermasuksud mendeteksi secara dini siapa figur anak bangsa yang potensioal jadi capres-cawapres 2024. Tentu karena 2024 tidak ada incumbent, maka peta pilpres mendatang akan sangat cair dan kompetitif. Apalagi menurut temuan survei kami Arus Survei —dan juga temuan survei lembaga-lembaga lainnya—belum ada figur paling dominan elektabilitasnya. Sehingga setiap anak bangsa punya peluang yang sama untuk memilih dan dipilih. . Atas dasar itulah, Arus Survei Indonesia melakukan pengukuran terhadap figur putra-putri terbaik bangsa yang layak jadi capres-cawapres 2024 dari berbagai klaster. Ada klaster Partai Politik, Kepala Daerah, Menteri, TNI, Polisi, Tokoh Agama, Akademisi-Teknokrat dan Pengusaha. Harapannya, selain publik disuguhkan menu pilihan lebih variatif dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang, ini juga bagian upaya kita terhindar dari istilah memilih pemimpin bak kucing dalam karung. Artinya, semakin banyak pilihan capres-cawapres maka semakin baik bagi publik. Semakin cepat capres-cawapres muncul maka kesempatan publik untuk ‘menguliti’ rekam jejaknya juga semakin panjang waktunya.

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 2 METODOLOGI SURVEI

. Survei ini dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel adalah Multistage Random Sampling. Jumlah responden yakni 1000 responden dengan margin of error +/- 3.10% pada tingkat kepercayaan 95%. . Pengambilan data survei pada 1-7 Mei 2021. Survei dilakukan dengan cara telesurvei, yaitu responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Nomor telpon responden dalam survei ini didapat dari database survei tatap muka lembaga Arus Survei Indonesia dalam rentang tiga tahun terakhir, yakni sejak 2018 hingga 2020. . Kendali mutu survei adalah pewawancara minimal mahasiswa atau sederajat dan mendapatkan pelatihan (workshop) secara intensif di setiap pelaksanaan survei. Sementera validasi data sampel dilakukan dengan membandingkan karakteristik demografis dari sampel yang diperoleh dari survei dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (BPS) terakhir. . Sebagai discliamer, lantaran survei dilakukan melalui telepon maka terdapat beberapa kendala. Pertama, kendala basis data. Yakni tidak semua responden tatap muka punya nomor telepon (ada sekitar 20 persen yang tidak punya nomor telepon), sehingga dari sisi representasi populasi tidak bisa mewakili keseluruhan (khususnya bagi responden yang tidak memiliki nomor telepon). Kedua, kendala teknis, ini terjadi saat responden tiba-tiba mematikan telepon lantaran terlalu lama wawancara sehingga dilakukan pembobotan dan ini memakan waktu cukup lama dalam proses mengambilan data.

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 3 FLOWCHART SAMPLE

INDONESIA o Menggunakan teknik multistage random sampling: populasi desa/kelurahan tingkat Desa/Kelurahan nasional. 1 2 3 4 o Desa/kelurahan di Indonesia dipilih secara random dengan jumlah proporsional. o Di setiap desa/kelurahan terpilih, dipilih 1 2 3 4 5 RT/Lingkungan sebanyak 5 (lima) RT dengan cara random. o Di masing-masing RT/lingkungan terpilih, dipilih secara random 2 (dua) KK. 1 KK o Di setiap KK terpilih, dipilih secara random 1 (satu) orang dewasa (memiliki hak pilih) laki- L P Responden laki/perempuan.

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 4 TIMELINE PELAKSANAAN

Workshop Input & Analisis Pewawancara Pengolahan Laporan & /Peneliti Data Grafis 1 Hari 1 Hari 1 Hari Total Waktu 12 Hari 1 Hari 7 Hari 1 Hari Desain Riset Wawancara Analisis Data & dan Uji Validasi Laporan

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 6 VALIDASI SAMPLE PROFIL DEMOGRAFI

KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Gender Suku Laki – laki 50.1 50.0 Jawa 40.2 39.3 Perempuan 49.9 50.0 Sunda 15.5 15.0 Karakter Daerah Batak 3.6 3.1

Pedesaan 50.1 50.5 Melayu 2.3 2.9

Perkotaan 49.9 49.5 Madura 3.0 3.6 Agama Betawi 2.9 2.2

Islam 87.3 88.0 Minang 2.7 2.1

Kristen/Katolik 9.8 8.8 Bugis 2.7 2.6

Lainnya 3.0 3.2 Lainnya 27.1 29.2

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 7 PROFIL DEMOGRAFI

KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Wilayah Wilayah 2,0 2,0 Kepulauan Bangka Belitung 0,5 0,5 1,6 1,6 Kepulauan 0,8 0,8 4,8 4,8 3,2 3,2 0,7 0,7 0,7 0,7 Daerah Istimewa 1,4 1,4 Maluku Utara 0,5 0,5 DKI 4,0 4,0 Nusa Tenggara Barat 1,9 1,9 0,4 0,4 Nusa Tenggara Timur 2,0 2,0 1,3 1,3 1,2 1,2 Jawa Barat 18,3 18,3 Jawa Tengah 13,1 13,1 Papua Barat 0,3 0,3 Jawa Timur 15,0 15,0 Riau 2,5 2,5 Barat 1,9 1,9 Barat 0,5 0,5 Kalimantan Selatan 1,6 1,6 Sulawesi Selatan 3,3 3,3 Kalimantan Tengah 1,0 1,0 Sulawesi Tengah 1,1 1,1 Kalimantan Timur 1,4 1,4 Sulawesi Tenggara 1,0 1,0 Kalimantan Utara 0,3 0,3 Sulawesi Utara 0,9 0,9 Sumatera Barat 2,0 2,0 Sumatera Selatan 3,2 3,2 Sumatera Utara 5,4 5,4 TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 8 TEMUAN SURVEI CAPRES-CAWAPRES POTENSIAL 2024 BERDASARKAN KLASTER FIGUR Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Pimpinan Partai Politik [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di nama-nama pimpinan Partai Politik di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Prabowo Subianto 14,0% 13,2% Nama (14,0%), Agus Harimurti Yudhoyono (13,2%), A. A. 10,2% Muhaimin Iskandar (10,2%) merupakan 9,2% figur dari klaster Pimpinan Partai yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, 8,0% disusul nama Airlangga Hartarto (9,2%), 7,7% Puan Maharani (8,0%), Surya Paloh (7,7%), (6,7%), Ahmad Syaikhu 6,7% (3,5%) dan (3,5%). Sisanya Suharso Monoarfa 3,5% 24,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Zulkifli Hasan 3,5% Tidak tahu/tidak jawab 24,0%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 10 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Kepala Daerah [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Kepala Daerah di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Ganjar Pranowo 21,4% 19,9% 10,4% 10,2% Nama (21,4%), Anies Baswedan (19,9%), Ridwan Kamil (10,4%) 7,9% merupakan figur dari klaster Kepala Daerah Murad Ismail 3,0% yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Zulkifliemansyah 2,5% disusul nama Khofifah Indar Parawansa 2,5% (10,2%), Edy Rahmayadi (7,9%), Murad Ismail 2,3% (3,0%), Zulkifliemansyah (2,5%), I Wayan Koster (2,5%) dan Isran Noor (2,3%), Wahidin 1,3% Halim (1,3%) dan (1,0%). Sisanya Sutarmidji 1,0% 17,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Tidak tahu/tidak jawab 17,6%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 11 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Menteri [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Menteri di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Sandiaga Uno 13,5% Erick Thohir 11,9% Nama (13,5%), Erick Thohir Nadiem Makarim 10,9% (11,9%), Nadiem Makarim (10,9%) Tri Rismaharini 10,3% merupakan figur dari klaster Menteri yang Moh. Mahfud MD 9,2% paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Tri Rismaharani (10,3%), Moh. Sri Mulyani 6,8% Mahfud MD (9,2%), Sri Mulyani (6,8%), Syahrul Yasin Limpo 6,0% Syahrul Yasin Limpo (6,0%), Yaqut Cholil Yaqut Cholil Qoumas 4,7% Qoumas (4,7%), A. Halim Iskandar (4,7%) dan Johnny G Plate (3,4%). Sisanya 18,6% A. Halim Iskandar 4,7% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Johnny G Plate 3,4% Tidak tahu/tidak jawab 18,6%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 12 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Tokoh TNI [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama tokoh TNI di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Gatot Nurmantyo 13,9% Nama (13,9%), Hadi Hadi Tjahjanto 10,4% Tjahjanto (10,4%), Luhut Binsar Panjaitan Luhut Binsar Panjaitan 10,1% (10,1%) merupakan figur dari klaster TNI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, 9,7% disusul nama Doni Monardo (9,7%), Dudung Abdurachman (8,9%), (8,8%), Dudung Abdurachman 8,9% (7,5%), dan Yado Margono Moeldoko 8,8% (5,7%). Sisanya 25,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Andika Perkasa 7,5% Yudo Margono 5,7% Tidak tahu/tidak jawab 25,0%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 13 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Tokoh Polisi [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama tokoh POLISI di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Tito Karnavian 24,9%

Budi Gunawan 14,1% Nama (24,9%), Budi Gunawan (14,1%), Listyo Sigit Prabowo (8,4%) Listyo Sigit Prabowo 8,4% merupakan figur dari klaster POLISI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, Idham Aziz 7,4% disusul nama Idham Aziz (7,4%), Boy Rafli Amar (5,9%) dan Agus Andrianto (3,2%). Boy Rafli Amar 5,9% Sisanya 36,1% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Agus Andrianto 3,2%

Tidak tahu/tidak jawab 36,1%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 14 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Tokoh Agama [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama tokoh Agama di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Said Aqil Siradj 19,4% Haedar Nashir 19,1%

Abdul Somad Batubara 16,1% Nama Said Aqil Siradj (19,4%), Haedar Nashir Abdul Mu’ti 7,3% (19,1%), Abdul Somad Batubara (16,1%) merupakan figur dari klaster Tokoh Agama Nasaruddin Umar 6,8% yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Abdul Mu’ti (7,3%), Nasaruddin Din Syamsuddin 6,1% Umar (6,8%), Din Syamsuddin (6,1%), Yahya Yahya Cholil Staquf 5,0% Cholil Staquf (5,0%), Muhammad Luthfi bin Yahya (4,2%). Sisanya 16,0% mengaku tidak Muhammad Luthfi bin Yahya (Habib Luthfi) 4,2% tahu/tidak jawab. Tidak tahu/tidak jawab 16,0%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 15 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Akademisi-Teknokrat [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Akademisi-Teknokrat di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Arif Satria 8,6% Ali Masykur Musa 8,2% Nama Arif Satria (8,6%), Ali Masykur Musa (8,2%), Komaruddin Hidayat (7,3%) Komaruddin Hidayat 7,3% merupakan figur dari klaster Akademisi- Rizal Ramli 7,1% Teknokrat yang paling layak jadi capres- Nadirsyah Hosen 6,2% cawapres 2024, disusul nama Rizal Ramli (7,1%), Nadirsyah Hosen (6,2%), Rhenald Rhenald Kasali 5,6% Kasali (5,6%), Ari Kuncoro (5,2%), Saldi Isra Ari Kuncoro 5,2% (4,8%), Panut (2,7%), Yudian Saldi Isra 4,8% Wahyudi (1,4%). Sisanya 42,9% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Panut Mulyono 2,7% Yudian Wahyudi 1,4% Tidak tahu/tidak jawab 42,9%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 16 Kandidat Capres-Cawapres dari Klaster Pengusaha [NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Di antara nama-nama Pengusaha di bawah ini, siapakah figur yang paling layak jadi capres-cawapres 2024?

Choirul Tanjung 22,4% Hary Tanoesoedibyo 18,8% Hariyadi B Sukamdani 5,7% Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) 5,0% Nama Choirul Tanjung (22,4%), Hary Tanoesoedibyo (18,8%), Hariyadi B Sukamdani (5,7%) merupakan figur Gita Wirjawan 4,9% dari klaster Pengusaha yang paling layak jadi capres- Rosan P Roeslani 3,6% cawapres 2024, disusul nama Hutomo Mandala Putra Rachmad Gobel 2,9% (5,0%), Gita Wirjawan (4,9%), Rosan P Roeslani (3,6%), Rachmad Gobel (2,9%), Hasyim Djojohadikusumo (2,1%), Hashim Djojohadikusumo 2,1% Mardani H Maming (1,2%), dan Rusdi Kirana (0,9%). Mardani H. Maming 1,2% Sisanya 32,5% mengaku tidak tahu/tidak jawab. Rusdi Kirana 0,9% Tidak tahu/tidak jawab 32,5%

0,0% 10,0% 20,0% 30,0% 40,0% 50,0%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 17 TEMUAN SURVEI ELEKTABILITAS PARTAI DAN CAPRES Elektabilitas Partai Politik

Jika saat ini dilakukan PEMILU, partai politik mana yang akan Anda pilih?

PDI Perjuangan 19,6% Partai Gerindra 14,9% Partai 10,4% Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 9,7% Partai Demokrat 7,9% Partai NasDem 6,7% Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,2% Partai Amanat Nasional (PAN) 3,1% Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,1% Perindo 1,8% Partai Hanura 1,5% Partai Solidarits Indonesia (PSI) 1,4% Partai Berkarya 1,0% Partai Garuda 0,4% PKPI 0,3% PBB 0,0% Tidak tahu/tidak jawab 13,0%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 19 Elektabilitas Kandidat Capres

[NAMA DIURUTKAN BERDASARKAN ABJAD] Jika saat ini dilakukan PILPRES, di antara 24 nama di bawah ini, siapakah kandidat yang akan Anda pilih?

Prabowo Subianto 12,5% Ganjar Pranowo 11,3% Anies Baswedan 9,3% Sandiaga Salahuddin Uno 8,3% Agus Harimurti Yudhoyono 6,4% Ridwan Kamil 5,9% Khofifah Indar Parawansah 3,9% Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 3,2% Erick Thohir 2,5% Puan Maharani 2,3% Gatot Nurmantyo 1,9% Moh. Mahfud MD 1,8% A. Muhaimin Iskandar 1,3% Tito Karnavian 1,2% Airlangga Hartarto 0,9% Doni Monardo 0,9% Nadiem Makarim 0,8% Said Aqil Siradj 0,7% Ali Masykur Musa 0,7% Chairul Tanjung 0,7% Dudung Abdurachman 0,6% Budi Gunawan 0,5% Sri Mulyani 0,3% Haedar Nasir 0,1% Tidak tahu/tidak jawab 22,2%

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 20 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN

. Nama Prabowo Subianto (14,0%), Agus Harimurti Yudhoyono (13,2%), A. Muhaimin Iskandar (10,2%) merupakan figur dari klaster Pimpinan Partai yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Airlangga Hartarto (9,2%), Puan Maharani (8,0%), Surya Paloh (7,7%), Ahmad Syaikhu (6,7%), Suharso Monoarfa (3,5%) dan Zulkifli Hasan (3,5%). Sisanya 24,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Ganjar Pranowo (21,4%), Anies Baswedan (19,9%), Ridwan Kamil (10,4%) merupakan figur dari klaster Kepala Daerah yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Khofifah Indar Parawansa (10,2%), Edy Rahmayadi (7,9%), Murad Ismail (3,0%), Zulkifliemansyah (2,5%), I Wayan Koster (2,5%) dan Isran Noor (2,3%), Wahidin Halim (1,3%) dan Sutarmidji (1,0%). Sisanya 17,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Sandiaga Uno (13,5%), Erick Thohir (11,9%), Nadiem Makarim (10,9%) merupakan figur dari klaster Menteri yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Tri Rismaharani (10,3%), Moh. Mahfud MD (9,2%), Sri Mulyani (6,8%), Syahrul Yasin Limpo (6,0%), Yaqut Cholil Qoumas (4,7%), A. Halim Iskandar (4,7%) dan Johnny G Plate (3,4%). Sisanya 18,6% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Gatot Nurmantyo (13,9%), Hadi Tjahjanto (10,4%), Luhut Binsar Panjaitan (10,1%) merupakan figur dari klaster TNI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Doni Monardo (9,7%), Dudung Abdurachman (8,9%), Moeldoko (8,8%), Andika Perkasa (7,5%), dan Yado Margono (5,7%). Sisanya 25,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Tito Karnavian (24,9%), Budi Gunawan (14,1%), Listyo Sigit Prabowo (8,4%) merupakan figur dari klaster POLISI yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Idham Aziz (7,4%), Boy Rafli Amar (5,9%) dan Agus Andrianto (3,2%). Sisanya 36,1% mengaku tidak tahu/tidak jawab.

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 26

KESIMPULAN

. Nama Said Aqil Siradj (19,4%), Haedar Nashir (19,1%), Abdul Somad Batubara (16,1%) merupakan figur dari klaster Tokoh Agama yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Abdul Mu’ti (7,3%), Nasaruddin Umar (6,8%), Din Syamsuddin (6,1%), Yahya Cholil Staquf (5,0%), Muhammad Luthfi bin Yahya (4,2%). Sisanya 16,0% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Arif Satria (8,6%), Ali Masykur Musa (8,2%), Komaruddin Hidayat (7,3%) merupakan figur dari klaster Akademisi- Teknokrat yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Rizal Ramli (7,1%), Nadirsyah Hosen (6,2%), Rhenald Kasali (5,6%), Ari Kuncoro (5,2%), Saldi Isra (4,8%), Panut Mulyono (2,7%), Yudian Wahyudi (1,4%). Sisanya 42,9% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Nama Choirul Tanjung (22,4%), Hary Tanoesoedibyo (18,8%), Hariyadi B Sukamdani (5,7%) merupakan figur dari klaster Pengusaha yang paling layak jadi capres-cawapres 2024, disusul nama Hutomo Mandala Putra (5,0%), Gita Wirjawan (4,9%), Rosan P Roeslani (3,6%), Rachmad Gobel (2,9%), Hasyim Djojohadikusumo (2,1%), Mardani H Maming (1,2%), dan Rusdi Kirana (0,9%). Sisanya 32,5% mengaku tidak tahu/tidak jawab. . Jika Pemilu dilakukan saat ini, PDI Perjuangan (19,6%), Partai Gerindra (14,9%), Partai Golkar (10,4%), PKB (9,7%), Demokrat (7,9%), NasDem (6,7%), PKS (5,2%) merupakan partai yang masuk tujuh besar mendapatkan tingkat keterpilihan paling tinggi. Sementara Jika Pilpres dilakukan saat ini, Prabowo Subianto (12,5%), Ganjar Pranowo (11,3%), Anies Baswedan (9,3%), Sandiaga Uno (8,3%), AHY (6,4%), Ridwan Kamil (5,9%), dan Khofifah Indar Parawansah (3,9%) merupakan tujuh figur yang paling tinggi elektabilitasnya.

TEMUAN SURVEI NASIONAL

Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 26

REKOMENDASI

1. Temuan survei nasional ini menyimpulkan bahwa terkait kontestasi Pilpres 2024 belum ada figur dengan elektabilitas dominan dan eksponensial. Hampir semua figur tingkat keterpilihannya saat ini angkanya masih di bawah 15%. Sementara di saat yang sama ada undecided voters sebanyak 22,2%. Artinya, sebagian besar masyarakat ada kecenderungan masih menunggu figur baru yang muncul atau juga dapat diartikan bahwa sebagian masyarakat belum terlalu fokus memikirkan urusan pilpres. 2. Karena posisi capres belum ada yang unggul secara dominan, jadi setiap anak bangsa yang punya modal rekam jejak mumpuni, kapatitas dan integritas teruji punya kesempatan yang sama untuk maju. Tentu dengan catatan mendapatkan dukungan partai karena dalam kontestasi pilpres partai menjadi satu-satunya kendaraan dan instrumen seseorang dapat mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. 3. Lebih lanjut, temuan survei nasional ini—khususnya temuan capres-cawapres potensial 2024 berdasarkan klaster figur— dapat menjadi “daftar menu” bagi partai politik untuk melihat siapa putra-putri terbaik bangsa dengan tingkat penerimaan publik paling baik. Ini penting sebagai modal parpol menjaring figur yang hendak diusung, baik melalui mekanisme konvensi partai ataupun mekanisme lainnya.

TEMUAN SURVEI NASIONAL Periode Survei : 1 - 7 Mei 2021 26