Laporan Isu Hoaks Bulanan September 2019.Pdf

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Laporan Isu Hoaks Bulanan September 2019.Pdf Daftar Isi Laporan Isu Hoaks 1 September 2019 12 1. Stroke Sembuh, Darah Tinggi Hilang Total Dengan Kulit Bawang Merah 12 2. Masjid di Papua Dibakar 13 3. Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik Wilayah Makassar, Halim, Kramat Jati Tanggal 1 dan 2 September 2019 14 4. Bendera Yahudi Israel Dikibarkan di Papua 15 5. Pemindahan Ibukota Demi OBOR Cina 16 6. Banyak Keluar Keringat, Lebih Banyak Kalori Terbakar 17 7. Makanan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan 18 Laporan Isu Hoaks 2 September 2019 19 1. Pengibar Bendera OPM Tak Ditangkap 19 2. Tuntutan Masyarakat Papua Salah Satunya Ormas Banser Dibubarkan 20 3. Penerapan Penggiliran Air ATB 21 4. Tulisan yang Mencatut Nama Dahlan Iskan 22 5. Perairan Indonesia Perompakan Kerap Terjadi di Anambas 23 6. Gedung di China Terbelah Lalu Runtuh 24 7. Perpisahan Tentara dengan Warga yang Terjadi di Papua 25 8. Puluhan Siswi SMPN 1 Cilegon Kesurupan Massal 26 9. Mengatasi Tersedak dengan Menepuk Punggung 27 Laporan Isu Hoaks 3 September 2019 28 1. Hadiah Cek Tunai Rp 75.000.000 dari WhatsApp 28 2. Ledakan Bensin Karena Dering Ponsel 29 3. Surat Undangan Aksi Damai untuk Masyarakat Papua Barat Tanggal 3 September 2019 30 4. Pemadaman Listrik di Wilayah Jakarta Timur 31 5. Semua yang Berbau Jawa di Jayapura Hancur 32 6. Pagi 2 September 2019 Ustadz Abdul Somad Disambut Rakyat Papua 33 Laporan Isu Hoaks 4 September 2019 34 1. Pajak Motor/Mobil anda Mati? Polisi Tidak Berhak Menilang 34 2. Banser Sudah Tiba di Papua 35 3. Rencana Perusakan Kantor Adat di Biak 36 4. Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Kabupaten Biak Numfor 37 5. Foto Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi 38 6. Video Merry Riana Mendukung Papua Merdeka Dengan Logo KNPB 39 7. Pelemparan Batu ke Pengendara di Bukit Daeng Batam 40 8. Upil Dapat Menjadi Obat Jerawat 41 9. Viva.co.id: Kalau Saya Mengundurkan Diri, Emang Ada Yg Sanggup Membangun Indonesia 42 10. Undangan Vendor Gathering Perkebunan Nusantara 43 11. Jus Nanas, Lobak dan Kemiri Berkhasiat Untuk Mengobati Asam Urat 44 Laporan Isu Hoaks 5 September 2019 45 1. Lowongan Kerja di PT. Freeport 45 2. Simbol Bintang Daud Israel di Desain Ibu Kota Baru RI 46 3. Panggilan Interview PT. Garuda Indonesia 05 September 2019 47 4. Kupon Asli Hadiah Milo 48 5. Kebiasaan Membunyikan Jari dapat Memicu Radang Sendi 49 6. Wartawan Asing Ditangkap di Hong Kong Karena Mengibarkan Bendera Bintang Kejora 50 7. Penembakan TNI/Polri kepada Anak Sekolah di Puncak Ilaga Distrik Gome Papua 51 8. Donor Darah Bikin Gemuk 52 9. Percobaan Penculikan Anak di Purbalingga 53 10. Pelajar Nusa Tenggara Barat Terlantar di Korea 54 11. Penampakan Hantu Leak yang Telah Memakan Bayi 55 12. Makan Kacang Dapat Menyebabkan Jerawat 56 Laporan Isu Hoaks 6 September 2019 57 1. Gubernur Sumatera Utara Memutuskan Danau Toba Menjadi Wisata Syariah 57 2. Surat Panggilan Kerja PT. Waskita Karya (Persero) Tbk Pada 06-07 September 2019 58 3. Panggilan Seleksi Rekruitmen Karyawan PT Bhanda Ghara Reksa 59 4. Cara Untuk Hamil Bayi Laki-Laki/Wanita Menggunakan Baking Soda dan Cuka 60 5. Arief Hidayat Hakim MK yang Kemarin Menangkan Jokowi Kena OTT KPK 61 6. Daun Ubi Jalar untuk Mengobati DBD 62 7. Istri Seorang Terduga Teroris di Palu Dilecehkan Densus 88 63 8. Sabun Cuci Piring Digunakan untuk Cuci Baju, Hasilnya Bersih Cemerlang 64 9. Pemerintah Akan Pangkas Kompensasi Subsidi Listrik PLN 65 10. Pesilat Pagar Nusa Meninggal Usai Melakukan Atraksi 66 Laporan Isu Hoaks 7 September 2019 67 1. Lowongan Transmigrasi dari Kota Tegal Ke Kalimantan Utara 67 2. Sunat Sejak Bayi atau Balita Sebabkan Anak Tidak Tumbuh Tinggi 68 3. Surat Panggilan Interview PT. Chevron Pacific Indonesia 69 4. MK Minta Maaf dan Akan Melantik Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wakil Presiden 70 5. Kerusuhan Suporter Persija Anggota Brimob Terluka Parah 71 6. Cuti Haid akan Dihapus oleh Kemenaker 72 7. Surat Undangan Pemanggilan Calon Karyawan PT Plevia Makmur Abadi 73 8. Tidur Pakai Kipas Angin dapat Menyebabkan Paru-paru Basah 74 9. Ular Beracun Tertipis di Dunia Hidup dalam Paprika 75 10. Mobil DFSK Super Cab Berganti Merk Menjadi Mobil ESEMKA Bima 76 11. Kuning Telur Menyebabkan Penyakit Jantung 77 Laporan Isu Hoaks 8 September 2019 78 1. Virus Zika Ditemukan di Pisang 78 2. SMS Mencatut Suara Merdeka 79 3. Jokowi Tidak Bisa Dilantik Pindah Ibu Kota hanya Pengalihan Isu Saja 80 4. Pemerkosaan Mahasiswi di Kartasura Sukoharjo Solo 81 5. Undangan untuk Hadir ke Rumah Wakil Walikota Tangerang 82 6. Jeruk Nipis dan Kecap Sembuhkan Batuk 83 7. Unpar Sediakan Sabun Cuci Muka Senilai 200.000 di Toilet 84 8. Kerupuk Kulit Merupakan Obat Maag Alami 85 9. Negara Vatikan Mendukung Referendum di Papua 86 10. Mau Dipakai Infrastruktur Calon Ibu Kota 87 11. Penampakan Korban Penyalahgunaan Narkoba 88 Laporan Isu Hoaks 9 September 2019 89 1. Jokowi Janji Hapus Ujian Skripsi 89 2. Terapi Kejut Listrik Sangat Ampuh Untuk Mengobati Stroke 90 3. 9 September 2019 Meteor Jatuh di Indonesia 91 4. Kebanyakan Minum Susu Kental Manis Bisa Menyebabkan Kegemukan 92 5. Operasi I Militer di Distrik Gome Kabupaten Puncak Papua 93 6. RSUD Negara Sengaja Menelantarkan Pasien Saat Persalinan 94 7. Kecelakaan Tunggal Mobil Box di Tol Cipularang KM 94 95 8. Sekarang Razia Masuk ke Gang-gang 96 9. Perempuan Dilarang Mandi Air Hangat Saat Menstruasi 97 Laporan Isu Hoaks 10 September 2019 98 1. Mengubah Bubur Menjadi Nasi Menggunakan Roti 98 2. Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie Meninggal Dunia pada 10 September 2019 99 3. Surat Panggilan Tes Seleksi Calon Karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Tanggal 9 dan 10 September 2019 100 4. Mobil Esemka Karya Anak Bangsa China 101 5. Informasi Pendaftaran Penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta ke Kantor Kementerian Sosial 102 6. Boneka Vampir Ditemukan Duduk Dekat Makam di Brasil 103 7. Kisruh, Massa Tolak Kedatangan Jokowi di Pontianak 104 8. Selama 71 Tahun Republik Indonesia Merdeka, Jokowi Presiden ke-7 yang Pertama Datang ke Gereja Katedral 105 9. Menurut Nasa Asteroid Akan Jatuh di Palolo Sulawesi Tengah Pada 13 September 2019 106 Laporan Isu Hoaks 11 September 2019 107 1. Perampokan di Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) 107 2. Kabut Asap Karhutla Indonesia Sampai ke Malaysia 108 3. Wiranto; Kerusuhan di Papua Adalah Ulah Prabowo dan Antek-anteknya Imbas Kekalahan Pemilu 2019 109 4. Penampakan Monster Gollum di China 110 5. Pelaku Pembunuh Santri, Membunuh karena Warung Tempat Ia Mabuk Dirazia FPI 111 6. Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup 112 7. Durian dapat Menyebabkan Keguguran Kehamilan 113 Laporan Isu Hoaks 12 September 2019 114 1. Surat Pemblokiran Rekening Terhadap Nasabah BCA 114 2. Surat Pendataan Pembangunan Ibu Kota Baru 115 3. Olahraga Bisa Kurangi Bau Mulut 116 4. Selebrasi Jokowi Atas Kesuksesan Menaikan Pajak, BPJS, BBM 117 5. Tisu Sebagai Tablet Murah di Pasaran 118 6. Patung Menyerupai Gundam Berasal dari Era Majapahit 119 7. Pemuda di Asahan Mengalami Gejala Kebutaan Karena Game Online 120 Laporan Isu Hoaks 13 September 2019 121 1. Surat Pemberitahuan Pemadaman Listrik di Jatiasih dan Pekayon pada Tanggal 11 dan 12 September 2019 121 2. Kondisi Bocah Panti Asuhan di Kediri Tidur di Lantai 122 3. Eksperimen Menghidupkan Lampu Dengan Menggunakan Magnet 123 4. Indonesia Darurat Kesyirikan 123 5. Seorang Ibu Melahirkan Bayi Berusia 105 Tahun 125 6. Ungkapan Hati BJ Habibie Soal Akhirat 126 7. Air Seni Dapat Mengobati Sengatan Ubur-Ubur 127 Laporan Isu Hoaks 14 September 2019 128 1. Impor dibebaskan Plus Bebas Sertifikat Halal yang Haram Sekarang Lebih Bebas Masuk ke Indonesia 128 2. Produk Viva Kosmetik Mengandung Merkuri 129 3. Habibie Donorkan Mata Untuk Anaknya, Thareq 130 4. Ibu Menyusui Tidak Boleh Minum Es Karena Bisa Membuat Bayi Pilek 131 5. KPAI Menerima Dana dari Bloomberg 132 6. Penculikan Anak di Kwandang Gorontalo Utara 133 7. Gambar B.J. Habibie di Formasi Jas Merah Universitas Muhammadiyah Malang 134 8. Private Party Gay di Kawasan Serpong 135 9. Keringat Mengeluarkan Racun dari Tubuh 136 Laporan Isu Hoaks 15 September 2019 137 1. Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jagorawi 137 2. Patung Ganesha Tertinggi di Dunia di India 138 3. Info Palsu 300 Motor Curian di Polsek Kenjeran Surabaya 139 4. Tumpahan Oli Penyebab Kecelakaan Karambol di Sekip Solo 140 5. Makan Buah Rambutan Bikin Batuk 141 6. Tokoh Papua Minta Jabatan Ke Jokowi 142 7. Pertamina Jual Saham Blok Migas ke Cina 143 8. Pesan Berantai 65 Sepeda Motor Diamankan 144 Laporan Isu Hoaks 16 September 2019 145 1. Lowongan Kerja PT HM SAMPOERNA Tbk 145 2. Penembakan Pelajar di Papua Barat oleh Oknum Polisi 146 3. Belanja Bawa Plastik di Denpasar dan Sekitarnya Kena Denda 500 Ribu 147 4. Jusuf Kalla : Habib Rizieq Merupakan Korban Kriminalisasi Oleh Kepolisian 148 5. Memandang Payudara 10 Menit Tiap Hari Perpanjang Umur Pria 5 Tahun 149 6. Cover Majalah Tempo Edisi 16 September 2019 Direvisi 150 7. Pernyataan Yusril “Jokowi Jangan Jadi Presiden Kalau Begini Caranya”151 8. Anies Piknik Bersama 5200 Anak Yatim dan Dhuafa, Cuma 1 Media Meliput 152 9. Kecelakaan Di Lebaksiu Tegal 152 Laporan Isu Hoaks 17 September 2019 154 1. Sri Mulyani Inginkan Dana Haji Rp 90 Triliun untuk Menutupi Defisit BPJS 154 2. Buaya dengan Dua Kepala Ditemukan di Florida 155 3. Kubah Masjid Terbang di Nepal 156 4. Pembunuhan dengan Modus Suara Tangisan Bayi 157 5. Restoran Daging Manusia Pertama Dunia Dibuka di Jepang 158 6. Siswa Kejang-kejang Saat Bermain Game Online Di Dalam Kelas 159 7. Menteri Puan "Harga Semua Beras Bakal Naik, Puan Malah Salahkan Rakyat karena Rutin Makan" 160 8. Sudah Dijajah Komunis Mendikbud akan Menerapkan Sistem Pelajaran Katolik ke Sekolah di Seluruh Indonesia 161 9. Kemenag Akan Hapus Materi Perang di Kurikulum Madrasah 162 10.
Recommended publications
  • North Sumatra's 2018 Election: Identity Politics Ruled The
    ISSUE: 2018 No. 60 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore |1 October 2018 North Sumatra’s 2018 Election: Identity Politics Ruled the Day Deasy Simandjuntak* EXECUTIVE SUMMARY • The North Sumatra gubernatorial election was among the largest local elections this year. • Edy Rahmayadi, a former commander of the army strategic command, and his running- mate, Musa Rajeckshah, a local businessman, were supported by Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Hanura, Nasdem, and Democrat party. They defeated PDIP’s candidate Djarot Saiful Hidayat, former Jakarta vice-governor, and his running-mate, a young Jakarta- based businessman Sihar Sitorus. • Voters’ preferences were influenced by identity politics. Muslim districts overwhelmingly voted for the all-Muslim ticket (Edy-Musa) and Christian districts for the religiously combined ticket (Djarot-Sihar). • On the surface, North Sumatra’s election resembled national politics as PDIP went head-to-head with Gerindra-PKS. However, the fact that other ruling coalition parties like Golkar, Hanura and Nasdem, supported Gerindra-PKS dampened the rivalry between the coalitions. • Due to the fluidity of coalitions, pilkada results are not the best indicators for the upcoming presidential and legislative elections. However, the North Sumatra pilkada provided a training ground for party machineries for 2019. * Deasy Simandjuntak is Associate Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS Yusof - Ishak Institute 1 ISSUE: 2018 No. 60 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION On 27 June 2018, Indonesian voters in 171 regions voted for governors, mayors and regents. This was the third simultaneous regional elections (pilkada) held since 2015. With 152 million eligible voters and a turnout of 77.5% on gubernatorial, 75.56% on regency, and 73.82% on mayoral, elections,1 this year’s pilkada was among the world’s largest one-day elections.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • BAB II GAMBARAN CNN INDONESIA DAN PSSI II.1 Gambaran CNN
    BAB II GAMBARAN CNN INDONESIA DAN PSSI II.1 Gambaran CNN Indonesia Gambaran tentang Portal CNN Indonesia didapatkan dari hasil wawancara langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan redaksi CNN Indonesia. Dari redaksi tersebut diperoleh informasi seputar profil CNN Indonesia, visi dan misi sebagai sebuah media online, kebijakan redaksi, maupun posisi CNN Indonesia di kancang persaingan media online nasional. Portal CNN Indonesia merupakan media online nasional dengan nama cnnindonesia.com yang tergabung dalam grup Grup Trans Media dengan kantor pusat di Jalan Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14A Mampang Prapatan, Jakarta Selatan – 12790. CNN Indonesia mengangkat tagline News We Can Trust. CNN Indonesia memiliki visi dan misi menyajikan informasi yang panjang namun tidak berarti membosankan dan pendek tetapi tidak berarti dangkal. Panjang pendek bukanlah rumus, panjang pendek juga bukanlah sebuah kungkungan. Panjang dan pendek hanyalah sebuah format penyampaian dan sebuah pilihan. Dangkal dan membosankan adalah cermin ketidaktrampilan penyampainnya, dengan demikian bukan karena formatnya. Karenanya berita CNN Indonesia bisa panjang dan bisa juga pendek. CNN Indonesia dalam menyampaikan informasi tidak sekadar menggunakan kata-kata, melainkan juga berupa grafis, foto, dan video. Semua bisa saling berdiri sendiri bercerita sekaligus saling melengkapi sebagai sebuah kesatuan. Dalam hal ini CNN Indonesia tidak ingin menjadi hakim maupun menjadi algojo. Niatan CNN Indonesia hanya mengungkapkan fakta secara apa adanya dan membilasnya dari bias. CNN Indonesia ada semata karena sebuah kepekaan. Ketika sebuah peristiwa, sebuah perkara, layak untuk disampaikan, menarik, dan sebisa mungkin membuka wawasan pembaca atau masyarakat. Tidak hanya tentang kegembiraan, tetapi juga tentang tragedi, yang tersembunyi, dan yang terbuka untuk perlu diketahui. CNN Indonesia hadir untuk mengabarkan berbagai informasi dari mulai politik, hukum, ekonomi, hiburan, olahraga, teknologi, gaya hidup, dan informasi internasional.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama Pemerintahan
    1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama pemerintahan Orde Baru, TNI dan Polri yang menyatu dalam ABRI, telah terjadi dominasi militer pada hampir di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Militer juga difungsikan sebagai pilar penyangga kekuasaan. Konsep ini muncul sebagai dampak dari implementasi konsep dwifungsi ABRI yang telah menjelma menjadi multifungsi. Akibatnya peran ABRI dalam kehidupan bangsa telah melampaui batas-batas konvensional keberadaannya sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan. Integrasi status Polri yang berwatak sipil ke dalam tubuh ABRI dapat dikatakan sebagai pengingkaran terhadap prinsip demokrasi. Pengukuhan ABRI sebagai kekuatan sosial politik baru terjadi secara legal formal setelah keluarnya UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara. Lahirnya UU ini untuk lebih memantapkan landasan hukum dwifungsi ABRI, yang sebelumnya hanya diatur dalam Ketetapan MPR. Dalam UU No. 20 Tahun 1982 ditegaskan bahwa pengaturan peran sosial politik ABRI adalah sebagai kekuatan sosial yang bertindak selaku dinamisator dan stabilisator. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah contradiction in terminis, karena bagaimana mungkin dinamisator dan stabilisator sekaligus dipegang oleh orang yang sama. Setidak-tidaknya ada dua pasal yang mendukungnya. Pasal 26 menyebutkan, Angkatan Bersenjata mempunyai fungsi sebagai kekuatan 1 2 pertahanan keamanan dan sebagai fungsi kekuatan sosial. Pasal 28 ayat (1) menegaskan, Angkatan Bersenjata sebagai kekuatan sosial bertindak selaku dinamisator dan stabilisator yang bersama-sama kekuatan sosial lainnya memikul tugas dan tanggungjawab mengamankan dan mensukseskan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Sementara itu dalam ayat (2) menyatakan, bahwa dalam melaksanakan fungsi sosial, Angkatan Bersenjata diarahkan agar secara aktif mampu meningkatkan dan memperkokoh ketahanan nasional dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai masalah kenegaraan dan pemerintahan, serta mengembangkan Demokrasi Pancasila dan kehidupan konstitusionil berdasarkan UUD 1945.
    [Show full text]
  • Indonesia's Regional Elections
    www.rsis.edu.sg No. 253 – 23 December 2019 RSIS Commentary is a platform to provide timely and, where appropriate, policy-relevant commentary and analysis of topical and contemporary issues. The authors’ views are their own and do not represent the official position of the S. Rajaratnam School of International Studies, NTU. These commentaries may be reproduced with prior permission from RSIS and due recognition to the author(s) and RSIS. Please email to Mr Yang Razali Kassim, Editor RSIS Commentary at [email protected]. Indonesia’s Regional Elections: Ditching the Direct Vote? By Dedi Dinarto SYNOPSIS Indonesia’s newly appointed Minister of Home Affairs has decisively called for a major review of the direct election of regional leaders. While this signals the ministry's growing clout, the institution is likely to involve active military and police officers to fill the impending vacuum in key regional leadership positions from 2022 to 2024. There are challenges ahead. COMMENTARY IN NOVEMBER 2019, the newly appointed Minister of Home Affairs Tito Karnavian sparked a controversy when he proposed a review of the direct election system for regional leaders such as governors and mayors ahead of the 2020 simultaneous regional elections ( Pilkada Serentak ). Tito claimed that the local elections have proven to be a financial burden to the state. The country has also been prone to political instability, such as in Papua, with direct elections. Tito proposed to have regional heads appointed by the Regional House of Representatives (DPRD), or regional parliaments. Despite the support of the most dominant party, the Indonesian Democratic Party – Struggle (PDI-P), in the House of Representatives (DPR) or national parliament, President Joko Widodo (a.k.a.
    [Show full text]
  • Kapabilitas Dan Kepemimpinan Anies Baswedan Dalam Penanganan
    Volume 18, No. 2 August 2020, 221-238 Jurnal Ilmu Komunikasi DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v18i2.3505 P-ISSN 1693-3028; E-ISSN 2407-8220 Submitted: 19 June 2020, Revised: 5 August 2020, Accepted: 30 August 2020 Accredited Sinta 2 based on the Decree No. 30/E/KPT/2018 Kapabilitas dan Kepemimpinan Anies Baswedan dalam Penanganan Banjir Ja- karta di Detik.com dan Kompas.com Kunti Puspitasari Departemen Ilmu Komunikasi, Program Pascasarjana, Universitas Indonesia Gedung IASTH Lt. 6, Kampus UI Salemba, Jl. Salemba Raya 4 Jakarta 10430 Corresponding author: [email protected] Abstract Flooding is a major issue in Jakarta, proven that by the beginning of 2020 until the end of February 2020 there have been six floods. The performance of the Governor ofDKI Jakarta is often highlighted by the media, espe- cially online media related to flood management. This research aims to analyze the framing of the capabilities and leadership of Jakarta Governor Anies Baswedan in dealing with flooding inJakarta 2020. Research method in the form of analysis of syntagmatis discourse with framing analysis of Pan & Kosicki on floodDetik.com and Kompas.com. The results of this Detik.com also framed Baswedan positively. Anies is framed as having good capability and leadership in dealing with flooding inJakarta . Anies quickly responded and wanted to get off the field in dealing with the flooding.Anies also has visibility in the public eye through uploading his activities on social media in dealing with flooding.Kompas.com frame Anies Baswedan as a leader who lacks the capabili- ty to be unable to run a flood management program properly.Anies ' leadership was framed negatively because some of the flood management policies he issued were inappropriate and seemed unwilling to listen to the com- plaints of flood-affected residents.
    [Show full text]
  • Indonesia Report 2018
    Di tengah maraknya tahun politik di 2018 ini, The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research (TII) ikut berkontribusi dalam mengangkat dan menanggapi isu-isu kebijakan yang kami nilai penting untuk dianalisis lebih jauh sebagai bagian dari isu-isu yang ramai dibicarakan oleh publik dalam publikasi tahunan kami, INDONESIA 2018. Tahun ini, kami mengangkat lima topik yang meliputi aspek politik, Hak Asasi Manusia (HAM), ekonomi, serta sosial. Di bidang politik dan HAM, INDONESIA 2018 mengangkat topik tentang calon anggota legislatif (caleg) penyandang disabilitas dan keikutsertaan mereka dalam Pileg 2019. Topik politik lain yang kami angkat di laporan tahunan kali ini adalah mengenai dukungan kepala daerah ke petahana pada Pilpres 2019. Kami juga menyorot soal penggunaan media sosial dalam kampanye politik, khususnya di masa Pilkada Serentak tahun ini. Di bidang ekonomi, INDONESIA 2018 menyorot tentang kondisi kebebasan 2018 indonesia ekonomi di Indonesia. Sementara, terkait isu sosial, khususnya kesehatan masyarakat, TII mengangkat permasalahan stunting balita yang masih menjadi masalah serius yang ramai dibicarakan sepanjang tahun 2018. Semoga INDONESIA 2018 dapat dimanfaatkan semaksimal dan seluas mungkin oleh berbagai pemangku kepentingan dan kebijakan publik di Indonesia. Kami juga kebijakan, serta menjadi acuan yang kredibel terkait analisis kebijakan publik di Indonesia. Adinda Tenriangke Muchtar Direktur Eksekutif Jalan HOS. Cokroaminoto No. 92 Menteng Jakarta 10350 | Telepon (021) 315-8032 email : [email protected] www.theindonesianinstitute.com Indonesia The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research, didirikan pada 21 Oktober 2004 di Jakarta oleh sekelompok aktivis dan intelektual muda yang dinamis. The Indonesian Institute merupakan sebuah lembaga independen, non-partisan, dan nirlaba yang sumber pendanaannya berasal dari dana hibah, dan sumbangan-sumbangan dari yayasan, perusahaan, dan perorangan.
    [Show full text]
  • Komunikasi Pemasaran Politik Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah Di Pilkada Sumut 2018
    KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 TESIS Oleh SRI WANASARI 167045016 MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Komunikasi dalam Program Magister Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Oleh SRI WANASARI 167045016 MAGISTER ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK TIM PEMENANGAN EDY RAHMAYADI-MUSA RAJEKSHAH DI PILKADA SUMUT 2018 ABSTRAK Tujuan penelitian untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran politik Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumut, dan menganalisis faktor-faktor pendukung kemenangan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah di Pilkada Sumut 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena dapat menggambarkan realitas sosial dengan jelas dan terperinci mengenai strategi komunikasi pemasaran politik tim pemenangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Subjek penelitian adalah 4 (empat) informan dari tim pemenangan dan 4 (tiga) informan untuk keperluan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim pemenangan ERAMAS telah menerapkan komunikasi pemasaran politik berdasarkan karakteristik proses yang meliputi produk politik; 1)
    [Show full text]
  • 01. Caver.Docx
    OPINI PUBLIK TERHADAP PENCITRAAN PASANGAN CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA TAHUN 2018 SKRIPSI Oleh: DENY SILVIA NINGSIH NPM 1403110149 Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Penyiaran FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2018 ABSTRAK OPINI PUBLIK TERHADAP PENCITRAAN PASANGAN CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR SUMATERA UTARA TAHUN 2018 OLEH DENY SILVIA NINGSIH 1403110149 Opini digambarkan bagaimana persepsi seseorang yang dipengaruhi latar belakang budaya, pengalaman-pengalaman masa lalu, nilai-nilai yang dianu dan berita yang sedang berkembang pada akhirnya membentuk opini publik. Proses inilah yang akan melahirkan suatu intepretasi atau pendirian seseorang dan pada akhirnya akan terbentuknya suatu opini publik, apakah nantinya bersifat mendukung, menentang atau berlawanan. Skripsi ini mengkaji tentang opini publik terhadap pencitraan pasanga calon gubernur dan calon wakil gubernur sumatera utara tahun 2018 studi kasus pencitraan terhadap pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Pemilihan kepala provinsi secara langsung telah membuat semakin pentingnya citra seorang figur dimata khalayak masyrakat umum. Kandidat yang akan bertarung berlomba-lomba membangun citra politiknya dihadapan masyarakat baik melaui perantara maupun terjung secara langsung di masyarakat.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptit kualitatif untuk mendeskeripsikan data yang diperoleh berupa opini dari lima informan yang merupakan masyarakat Lingkungan Danau Balai A1, Keluraha
    [Show full text]
  • Edy Rahmayadi and Musa Rajekshah's Championing Factors In
    JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA), 8 (1) (2020): 1-8, DOI: https://doi.org/10.31289/jppuma.v8i1.2765 JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA (Journal of Governance and Political Social UMA) Available online http://ojs.uma.ac.id/index.php/jppuma Edy Rahmayadi and Musa Rajekshah’s championing factors in Indonesia’s North Sumatra Gubernatorial election in 2018 Mukhaira Mulia Miraza1)*, Heri Kusmanto2) & Warjio2) 1) Postgraduate Program in Political Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sumatera Utara, Indonesia 2) Department of Political Science, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sumatera Utara, Indonesia Recieved: August 2, 2019; Accepted: January 22, 2020; Published: May 11, 2020 Abstract The gubernatorial election in North Sumatra has been organized in 2008. Two pairs of candidates run in the election, namely Djarot Syaiful Hidayat and Sihar Sitorus (DJOSS), and Edy Rahmayadi and Musa Rajekshah (ERAMAS). Championing the election, several issues have been used to support Edy Rahmayadi and Musa Rajekshah’s victory, such as religious identity politics and the politics of locality, which exploit the identity of so- called ‘son of the soil‘. This study aims to understand how these factors work and determine the victory of ERAMAS. It focuses on two political means to find out which factors that contribute more significantly in the triumph of ERAMAS candidate. Using descriptive-qualitative methods, this study collects data through a questionnaire with ‘SLOVIN‘ formula to define population and sample selected through random technique. It applies the theories of identity and political participation with a locus of the research in a purposively-selected district in Medan city, Kecamatan Medan Marelan.
    [Show full text]
  • 20210507 Laporan Pemantauan Penanganan COVID-19
    Informasi bersumber dari media resmi instansi pemerintah pusat dan daerah, industri, asosiasi, dan komunitas terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. LAPORAN HARIAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DI SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BIRO KOMUNIKASI 7 MEI 2021 1 SOROTAN Isu yang dapat menjadi sorotan dalam laporan hari ini, antara lain: 1. Dalam Dialog Pariwisata yang digelar di NTB pada 6 Mei 2021, Menparekraf menyampaikan bahwa perhatian Kemenparekraf terhadap NTB akan terus ditingkatkan, khususnya di KEK Mandalika dan pengembangan kawasan Geopark Rinjani. https://bit.ly/3ux5buo 2. BTN Kelimutu menutup Taman Wisata Kelimutu selama libur lebaran atas pertimbangan banyaknya kasus COVID-19 di Kabupaten Ende dan sekitarnya. https://bit.ly/3enLJum 3. Bupati Tanah Laut mengeluarkan Surat Edaran Bupati Tanah Laut No. 556/178- https://bit.ly/3vP4qNo 4. Satgas COVID-19 menjelaskan bahwa selama masa peniadaan mudik, mobilitas tetap diperbolehkan bagi masyarakat yang bekerja dan sektor esensial. https://bit.ly/3urKIXH 5. Kemenhub menginformasikan mengenai hasil survei Litbang Kementerian Perhubungan yang menunjukan sebanyak 18,9 juta masyarakat tetap bersikeras untuk melakukan mudik tahun 2021. https://bit.ly/33mDOat 6. Pemerintah menggelar beberapa Posko Terpadu untuk memantau transportasi selama periode 6 - 24 Mei 2021. https://bit.ly/3trHqTg 7. Pemprov DKI Jakarta menginformasikan tentang penggunaan SIKM selama masa peniadaan mudik pada 6-17 Mei 2021. https://bit.ly/3tqj9wR 8. Pemkot Solo memperbarui aturan pelarangan mudik melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo nomor 067/1309 per 3 Mei 2021, yaitu pendatang dilarang datang untuk keperluan mudik, namun diperbolehkan datang untuk berwisata. https://bit.ly/3f44x0Q 9. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengimbau petugas pengamanan dan penertiban agar bertindak tegas dan berani kepada pengelola atau pihak manajemen tempat pariwisata, hotel, mal, dan pasar yang melanggar 5M protokol kesehatan, dalam rangka Idul Fitri 2021.
    [Show full text]
  • 20210202 Laporan Pemantauan Penanganan COVID-19
    Informasi bersumber dari media resmi instansi pemerintah pusat dan daerah, industri, asosiasi, dan komunitas terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. LAPORAN HARIAN PEMANTAUAN PENANGANAN COVID-19 DI SEKTOR PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF BIRO KOMUNIKASI 2 FEBRUARI 2021 1 SOROTAN Isu yang dapat menjadi sorotan dalam laporan hari ini, antara lain: 1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan beberapa hotel dan wisma isoman untuk pasien OTG yang mendapatkan rujukan dari puskesmas. https://bit.ly/36Awvhl 2. Penumpang Citilink yang telah memiliki hasil tes COVID-19 di aplikasi eHAC dapat langsung menunjukkan ke petugas di konter check-in dan tidak perlu melakukan validasi dokumen https://bit.ly/3tkv8gH 3. PT KAI mengeluarkan kebijakan tes cepat GeNose C19 yang diberlakukan mulai 5 Februari 2021, dan tersedia di Stasiun Pasar Senen, dan Yogyakarta, serta bertahap di stasiun-stasiun lainnya. https://bit.ly/3atGnuF 4. Destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI Jakarta ditutup pada 26 Januari-8 Februari 2021 untuk mendukung kebijakan perpanjangan PSBB. https://bit.ly/3jfPFyb 5. Humas Pemda DIY menginformasikan bahwa Status Tanggap Darurat di DIY diperpanjang hingga 28 Februari 2021. https://bit.ly/3pFY9Ba 6. 10 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 dan 1 juta overfill telah datang di Indonesia. https://bit.ly/3reVOgY 7. BKPM mencatat kenaikan realisasi investasi di sepanjang 2020 sebesar 10,1% atau sekitar Rp9 triliun dari target investasi, yang mendorong penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,15 juta orang. https://bit.ly/3j5d4lK 8. KSSK memutuskan untuk menerbitkan Paket Kebijakan Terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha. https://bit.ly/3jfywEP 9. Kemenpar Malaysia membentuk Tourism Recovery Action Council (TRAC) serta melibatkan pelaku industri guna mendapatkan umpan balik dan mengidentifikasi metode terbaik untuk membantu meringankan beban industri.
    [Show full text]