MIMBAR EDISI KHUSUS Mei/2021

ULAMASUARA MAJELIS ULAMA

Gerakan Lawan Pandemi Berbasis FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA

Kisah Pesantren Melawan Pandemi

Ikhtiar Lahir dan Ikhtiar Batin

Pola Penanggulangan Dunia Islam Menghadapi Covid-19

1 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 2 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 DAFTAR ISI

MIMBAR Fatwa Vaksin Covid-19 MUI, ULAMA Rujukan Agama untuk Pengelola Vaksinasi Umat Majalah Mimbar Ulama Pembina: K.H. Miftachul Akhyar H. Basri Bermanda hal. H. Amirsyah Tambunan 24 K.H Masduki Baidlowi Pengarah: Asrori S. Karni Penanggung Jawab: Mabroer MS Pemimpin Redaksi: Idy Muzayad Wakil Pemimpin Redaksi: M Fakhruddin Ulama Perangi Redaktur Senior: Musthafa Helmy Covid 19 Asrori S. Karni Mabroer MS

Dewan Redaksi Edisi Ini: hal. M Nashih Nasrullah, M Fakhruddin 37 Azharun Niam, Khoirul Anam Syukri Rahmatullah, Hening Parlan Edy Kuscahyanto, Hidayati, Maskut Editor: Imam Prihandoko Iroh Siti Zahroh Fatwa-fatwa Halal Sekretaris Redaksi: dan Haram Vaksin Iroh Siti Zahroh Bendahara Redaksi: Hj. Trisna Ningsih Juliati hal. Foto: 42 Urip Jalal Abduh Tata Usaha dan Keuangan: Akbar Kurniawan Arif D Hasibuan Yacob Nasution Fatwa MUI Desain Cover dan Isi: Tammy Farid Melawan Alamat Redaksi: Hoaks Covid-19 Jl. Proklamasi No. 51, Pusat 10320. Telp. 021-31902666, 021-03917853 http://www.mui.or.id Email: [email protected] hal.54

3 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA ‘Perang’ Vaksin dan Fatwa MUI

Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin Covid-19 pertama kali

aksin AstraZene- ca dinyatakan ha- Vaksin AstraZeneca dinyatakan haram oleh Komisi ram oleh Komisi Fatwa MUI karena mengandung unsur babi, tapi boleh Fatwa MUI karena digunakan karena darurat pandemi. Vmengandung unsur babi, tapi boleh digunakan karena daru- rat pandemi.

4 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

Kabupaten Sidoarjo dan Ka- hasil pengembangan Univer- bupaten Jombang. sity of Oxford dan AstraZene- ‘Perang’ Vaksin dan Fatwa MUI Ada yang berbeda pada ca Plc. ini halalan thayyiban pelaksanaan vaksinasi pada alias halal dan baik. Hal itu 22 Maret 2921 kali ini. Kare- disampaikan Hasan usai di- na untuk pertama kalinya suntik vaksin AstraZeneca pemerintah mulai menggu- dan disaksikan langsung oleh nakan vaksin Covid-19 Astra- Presiden Jokowi. Selain Ketua Zeneca. Dengan demikian, MUI Jatim, sejumlah tokoh saat ini sudah ada dua jenis agama di Jatim juga telah di- vaksin digunakan pemerin- suntik vaksin AstraZeneca. tah yaitu Sinovac dari China “Respon dari para Romo dan AstraZeneca dari Inggris. kiai para pengasuh pondok pe- Meski sebelumnya Menteri santren bahwa vaksin Astra- Kesehatan menyatakan akan Zeneca ini hukumnya halalan menundaan pengunaan vak- dan thayyiban,” kata Hasan da- sin ini. lam keterangan pers melalui Enam hari sebelumnya Youtube Sekretariat Presiden. WHO menyatakan bahwa Dia mengaku kehalalan vak- vaksin AstraZeneca aman. sin AstraZeneca telah disam- Tiga hari sebelumnya, Ke- paikan langsung ke Presiden tua Bidang Fatwa MUI Pu- Jokowi tidak lama setelah RI-1 sat Asrorun Niam Sholeh tiba di Sidoarjo pagi harinya mengumumkan bahwa vak- dan bertemu dengan para kiai sin Covid-19 yang diproduksi dan tokoh agama di Jatim. Dia AstraZeneca di SK Bioscience menuturkan program vaksi- Co.Ltd., Andong, Korea Sela- nasi ini mesti dimanfaatkan tan haram. Tapi, boleh dipa- demi menjaga jiwa dan kese- kai dengan alasan darurat. lamatan rakyat. Alasan penetapan fatwa Hasan menyebutkan bahwa haram disebabkan adanya MUI Jatim akan memberikan pemanfaatan tripsin babi da- fatwa kehalalan penggunaan lam proses produksi vaksin. AstraZeneca dan keamanan Tripsin ini dihasilkan dari ba- penggunaannya pada hari Dok. Istana Kepresidenan gian pankreas hewan tersebut. yang sama dia menerima vak- Namun, penggunaan vaksin sin tersebut. Pernyataan itu itu tetap diperbolehkan de- juga ditanggapi Presiden de- Akhir bulan Maret baru ngan pertimbangan keadaan ngan memerintahkan Menteri lalu, Presiden Joko Widodo darurat. Kesehatan Budi Gunadi Sa- (Jokowi) melakukan kunjun- Berbeda dengan MUI Pu- dikin untuk segera mendistri- gan kerja ke Provinsi Jawa sat, MUI Jawa Timur menya- busikan vaksin AstraZeneca Timur untuk meninjau pelak- takan sebaliknya. Ketua MUI ke Jawa Timur dan sejumlah sanaan vaksinasi massal di Jatim Moh Hasan Mutawakkil provinsi lain. dua lokasi sekaligus yaitu di Alallah menyatakan vaksin Vaksin ini juga akan diberi-

5 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

MUI setelah melakukan audit dokumen di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Direktur LPPOM MUI Muti Arintawari mengatakan dua orang lead auditor bidang obat dan vaksin dengan keahlian Bi- opreses Enginering dan Industri- al Microbiologi ditugaskan MUI mengkaji vaksin ini. Setelah melakukan kajian bahan dan proses pembuatan vaksin dari dossier di BPOM, keduanya kemudian mengkaji publika- Ilustrasi vaksin covid-19 AstraZeneca klikdokter.com si ilmiah terkait AstraZeneca di laman European Medicines Agency (EMA). Hasil kajian kan kepada penghuni pondok Meskipun demikian, As- menemukan adanya penggu- pesantren di Jawa Timur. “Beli- traZeneca menyatakan pihak- naan tripsin. Tripsin ini ber- au-beliau tadi menyampaikan nya menghargai fatwa yang peran memecah protein men- bahwa Jawa Timur siap diberi dikeluarkan oleh MUI. Mer- jadi peptida dan asam amino. vaksin AstraZeneca dan segera eka juga meyakinkan bahwa Tripsin juga membantu akan digunakan di Ponpes vaksin AstraZeneca telah di- melepaskan sel adherent yang yang ada di Jawa Timur,” kata gunakan di sejumlah negara menempel pada wadah saat Presiden. Pemerintah sejatinya dengan mayoritas penduduk proses pembiakan. “Hasilnya tengah mengejar waktu untuk muslim. terdapat informasi bahwa menghindari masa kedaluarsa Lembaga Pengkajian Pa- tripsin berasal dari pankreas AstraZeneca pada akhir Mei ngan, Obat-obatan dan Kosme- babi, maka data dari dossier 2021. Sementara itu, penyunti- tika Majelis Ulama Indonesia dan publikasi ilmiah tersebut kan pertama dan kedua vaksin (LPPOM MUI) pun akhirnya saling mendukung,” katan- berselang 28 hari. memberikan penjelasan ter- ya dalam keterangan tertulis. Penjelasan MUI Pusat kait penggunaan tripsin dari Adapun, Tripsin adalah en- mengenai halal dan haram babi pada vaksin AstraZeneca. zim yang dihasilkan pankreas vaksin AstraZeneca ini sebe- Fatwa haram MUI Pusat yang berperan memecah pro- narnya bukan baru terja- terkait vaksin AstraZeneca di- tein. Saat ini tripsin babi (por- di kemarin setelah adanya dasari pada hasil pengkajian cine trypsin) digunakan karena pernyataan dari MUI Jatim. yang dilakukan oleh LPPOM tingkat kemiripan genetik babi Persoalan ini mencuat saat MUI. Hasil ini ditemukan se- dengan manusia mencapai 96 adanya pernyataan resmi dari usai kajian dossier dan ha- persen. AstraZeneca yang menegas- sil publikasi ilmiah. Dossier Saat ini sudah dikembang- kan bahwa vaksin yang mere- merupakan dokumen yang kan tripsin rekombinan yang ka produksi tidak bersentukan berisi bahan lengkap terkait dibuat dari tanaman atau ragu. dengan produk turunan babi vaksin Covid-19 produksi As- Selain itu, tripsin sapi juga da- atau produk hewani lainnya. traZeneca. Dossier didapat lam pengembangan meski pro-

6 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA duk tripsin yang dihasilkan masih terlalu sedikit. Hal ini mirip dengan ka- sus vaksin meningitis buatan Swedia Mancevac yang juga memanfaatkan enzim dari pankreas babi. Karena itu MUI memfatwakan vaksin meningi- tis itu hanya boleh dan diang- gap darurat bagi jemaah haji wajib (yang belum pernah haji dan umrah). Terlepas dari fatwa halal dan haram di dalam negeri, AstraZenaca hingga kini telah monitor.co.id digunakan oleh sejumlah neg- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi ara mayoritas Muslim seperti Uni Emirat Arab, Arab Sau- di, Bahrain hingga Pakistan. sak yaitu mengatasi pandemi sail Nahdlatul Ulama (LBM- Bahkan negara seperti UEA Covid-19 yang sudah banyak NU) memutuskan hukum vak- tidak menyatakan halal haram menelan korban jiwa manusia. sin AstraZeneca halal dan suci, vaksin Covid-19. Tindakan ini Dalam ajaran agama menjaga kendati dalam vaksin tersebut dilakukan lantaran penggu- keselamatan jiwa manusia itu ada unsur babi. Keputusan ini naan berbagai vaksin di te- harus lebih diutamakan dan juga sama seperti yang disam- ngah kondisi darurat pandemi. didahulukan,” ujarnya. paikan otoritas pemberi fat- Sementara itu, Wakil Men- Dia berharap program vak- wa Mesir sebelumnya tentang teri Agama Zainut Tauhid sinasi yang tengah dijalankan kehalalan vaksin itu. Ketua Sa’adi meminta masyarakat pemerintah dapat mencapai Pengurus Wilayah Nahdlatul tidak ragu menggunakan vak- kekebalan kolektif atau herd Ulama (PWNU) Jawa Timur, sin AstraZeneca karena sudah immunity, sehingga dapat me- KH Marzuki Mustamar men- mendapat fatwa MUI dan izin nekan laju penularan virus. jelaskan, informasi tentang penggunaan darurat atau emer- Terlebih target kekebalan ko- hukum vaksin tersebut perlu gency use authorization (EAU) munal diharapkan dapat ter- diketahui masyarakat luas agar dari BPOM. Dia menuturkan, capai pada Maret 2022. “Untuk tidak ada rasa kekhawatiran masyarakat diminta tidak hal tersebut kami mengimbau maupun ketakutan saat hen- menjadikan polemik terkait kepada seluruh masyarakat dak mengikuti vaksinasi. adanya perbedaan pendapat Indonesia untuk ikut men- “Tapi masyarakat, umat, fatwa tentang kehalalan vak- dukung program pemerintah juga berhak mendapatkan in- sin asal Inggris tersebut. Pasal- tersebut agar masyarakat ter- formasi dan diinformasikan nya fatwa halal maupun tidak bebas dari virus Corona,” tu- antara lain, bahwa otoritas tetap disimpulkan bahwa vak- turnya. pemberi fatwa Mesir, Uni sin boleh digunakan. “Karena Pengurus Wilayah Nahdlat- Emirat Arab, dan bebera- ada unsur kedaruratan dan ul Ulama (PWNU) Jawa Timur pa negara Timur Tengah, itu kebutuhan syar’i yang mende- melalui Lembaga Bahtsul Ma- menyatakan (vaksin) halal. Itu

7 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA yang disampaikan NU Jawa Timur ke umat,” katanya, se- bagaimana dikutip NU Online Jatim. Kendati merupakan hasil fo- rum musyawarah dengan meli- batkan banyak pakar hukum, hal itu bukan sebuah fatwa. NU Jawa Timur menurutnya tidak pernah mengeluarkan fatwa terkait hukum vaksin. Karena yang punya otoritas fatwa adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Bukan LBM atau PWNU Jawa Timur ber- fatwa, tapi menginformasikan. Dan tentu umat layak menge- tahui itu,” ungkapnya. Lebih lanjut, Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Malang itu menegaskan, in- formasi adanya unsur babi dalam proses pembuatan vak- sin tersebut tidak lagi dihuku- mi najis atau haram. Pasalnya Kyai dan Pengurus PWNU Jawa Timur terima suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama otoritas penerbit fatwa Mesir dan Uni Emirat Arab menya- takan halal karena unsur babi “Yang perlu digarisbawahi, menyatakan bahwa vaksinasi itu sudah beralih wujud. Da- karena itu fatwanya pihak Covid-19 wajib diikuti atau di- lam hukum agama disebut is- yang punya reputasi internasi- taati dengan lima alasan. tihalah. “Kemudian yang diin- onal, dan umat Islam di Indo- Di antaranya, bahwa ikh- formasikan juga adalah, andai nesia juga mengakui kealiman tiar menghindarkan diri dan ada, katanya ada unsur babi. mereka, maka dari LBMNU orang lain dari potensi bahaya Katanya pemegang otoritas Jawa Timur merasa punya (penyakit) adalah kewajiban Mesir itu sudah mengalami kewajiban untuk membahas bersama sebagai warga Indo- istihalah. Istihalah itu artinya tuntas, memahami itu, lalu nesia. Pada surat yang diter- beralih wujud. Barang najis menginformasikan itu kepada bitkan 10 Maret 2021 itu juga itu kalau sudah beralih wujud masyarakat,” tuturnya. menyebutkan, vaksinasi se- maka tidak menjadi najis, tidak Sebelumnya, PWNU Jawa bagai upaya menghentikan menjadi haram lagi,” jelasnya. Timur juga mengeluarkan penyebaran Covid-19 merupa- Karena itu, Kiai Marzu- keputusan hukum vaksinasi kan upaya paling efektif, kare- ki menyatakan, masyarakat Covid-19. Dalam surat kepu- na itu harus lebih diutamakan tak perlu gamang tentang ke- tusan dengan nomor 859/ dan diprioritaskan. halalan vaksin AstraZeneca. PW/A-II/L/III/2021 itu, PWNU

8 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

panannya lebih gampang. Pemicunya berasal dari ber- Tetapi ada pertanyaan terkait bagai hal. Yang terutama ada- efikasinya, juga kasus efek lah laporan kritis dari media samping yang menghantui. yang mempertanyakan efi- Daftar negara yang menang- kasinya. Ditambah laporan guhkan vaksin AstraZeneca mengenai kurang ampuhnya bertambah. Sedikitnya ada 15 vaksin melawan virus mutasi negara Eropa, dua negara Asia Afrika Selatan. dan satu negara Afrika yang Selain itu, kurang lengkap- mengumumkan penghentian nya hasil uji klinis terhadap sementara vaksinasi dengan kelompok usia di atas 60 ta- vaksin buatan Inggris/Swedia hun, di Jerman vaksin Astra- itu. Zeneca hanya disarankan un- Semua mengajukan argu- tuk digunakan terhadap orang men nyaris serupa, sebagai di bawah usia 65 tahun. Dan tindakan antisipasi dini dan terbaru adalah terkait laporan jaga-jaga. Pemicunya ada- efek samping serius, berupa lah laporan dari Austria dan trombosis dan emboli paru. Denmark, mengenai kasus Dampak dari pemberitaan trombosis alias penggum- negatif sangat terasa di Jer- palan darah dan emboli para man.Di sejumlah negara ba- pada sejumlah warganya gian dan wilayah Jerman, ba- setelah mendapat vaksinasi nyak orang menolak divaksin AstraZeneca. Bahkan dilapor- dengan AstraZeneca. Akibat- kemkes.go.id Kyai dan Pengurus PWNU Jawa Timur terima suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama kan ada kasus kematian, wa- nya persediaan vaksin tetap lau belum terbukti terkait menumpuk dalam lemari langsung dengan vaksinasi. pendingin. Vaksin AstraZene- Keunggulan Fakta menunjukkan, vaksin ca ibaratnya menyandang sta- Oxford/AstraZeneca sejauh tus vaksin kelas dua di Jerman, Langkah pemerintah In- ini sudah mendapat izin dari di bawah vaksin BioNTech/ donesia memanfaatkan vak- badan regulasi obat-obatan di Pfizer dan Moderna. sin AstraZeneca itu memang 50 negara. Inggris merupakan dianggap berani. Pasalnya, negara pertama yang mem- Citra Negatif semula Menteri Kesehatan beri izin penggunaan pada 30 masih akan menangguhkan Desember 2020. India, selain Citra negatif AstraZeneca karena ada laporan negatif efi- Inggris adalah negara yang di Uni Eropa makin kencang, kasinya. Namun, kemudian lo- paling banyak menggunakan setelah silang sengketa de- los setelah mendengar beber- vaksinnya, dan sejauh ini tidak ngan Komisi Uni Eropa terkait apa pertimbangan, termasuk melaporkan adaya efek samp- suplai pesanan vaksin itu. Ak- sikap WHO, fatwa MUI dan ing serius. hir Januari lalu AstraZeneca NU. Sejak vaksin AstraZeneca mengumumkan, hanya akan Vaksin AstraZeneca pun- diregulasi otoritas kesehatan memasok 31 juta dosis vaksin ya banyak keunggulan, selain di Eropa, banyak warga yang hingga akhir kuartal perta- relatif murah juga penyim- ragu menerima vaksinnya. ma 2021, dari yang disepakati

9 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA suplai sekitar 80 juta dosis vak- sin untuk 27 negara Uni Eropa. Perusahaan kemudian mera- lat, bisa memasok 40 juta dosis vaksin, yang artinya tetap ha- nya separuh dari janji semula. Belum lagi keributan itu tuntas, muncul isu terbaru, sekitar satu juta dosis vaksin AstraZeneca Batch ABV5300, yang didistribusikan di 17 neg- ara anggota Uni Eropa dise- butkan memicu efek samping serius, yang kemu dian me- maksa sejumlah negara meng- Ilustrasi varian baru Covid-19 B117 iStockphoto/Naeblys hentikan sementara vaksinasi massal. Uji klinis yang dilakukan mutasi Afrika Selatan B1351 10 Februari lalu menyarankan, AstraZeneca pada virus coro- menunjukkan hasil yang jauh tetap memanfaatkan vak- na varian asli menunjukkan lebih rendah. Riset pada 2000 sin AstraZeneca, juga jika di efikasi 76 persen setelah pem- resonden di Afrika Selatan negara bersangkutan tercatat berian dosis pertama. Bahkan menunjukkan, vaksin hanya penyebaran varian virus muta- setelah pemberian dosis kedua memberikan perlindungan si. Pasalnya, vaksin tetap mem- dalam jeda 12 minggu, efikasi minimal terhadap Covid-19 berikan perlindungan mela- naik hingga minimal 82 per- yang dipicu varian B135. Ini wan bagian virus yang tidak sen. Vaksin juga bisa mereduk- memicu pemerintah Afrika mengalami mutasi. si beban virus, yang membuat Selatan membuat keputusan, WHO menyarankan, untuk penularan Covid-19 juga ma- menghentikan penggunaan sementara vaksin bisa digu- kin lambat. Berdasar data ini vaksin AstraZeneca. nakan untuk personal berusia vaksin mendapat izin penggu- Penyebabnya adalah vaksin di atas 18 tahun. Juga untuk naan dari lembaga pengawas AstraZeneca yang sudah ber- mereka yang tergolong komor- obat Eropa-EMA dan lembaga izin dibuat dari vektor virus, bid, yang menghadapi risiko serupa di berbagai negara. yang memicu antibodi mela- tinggi mengalami gejala sakit Riset keampuhan vaksin As- wan Protein Spike dari varian berat jika terinfeksi Covid-19. traZeneca terhadap virus vari- virus corona awal. Menghada- Juga WHO menyarankan vak- anmutasi Inggris yang disebut pi virus yang melakuan muta- sinasinya bagi yang mengidap varian B117 yang dilakukan di si, antibodi tidak mengenali penyakit autoimun dan yang Inggris, melaporkan efikasinya sepenuhnya dan memerangi sistem pertahanan tubuhnya sekitar 75%. Efikasi sedikit di varian bersangkutan. lemah karena berbagai penye- bawah keampuhan terhadap bab. Tapi, disarankan melaku- virus asli, tapi masih tergolong Sikap WHO kan konsultasi dengan dokter. sangat bagus. Selain itu, vaksin Astra- Namun riset keampuhan Organisasi Kesehatan Du- Zeneca sebetulnya punya ba- vaksinnya terhadap varian nia WHO dalam pernyataan nyak keunggulan dibanding

10 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

Sedangkan vaksin Astra- Zeneca merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi dari Inggris AstraZeneca beserta Oxford University. Keduanya sama-sama telah lulus uji kea- manan dan efikasi sehingga layak digunakan untuk vaksi- nasi Covid-19 secara massal. Keduanya juga sama-sama bisa disimpan di suhu yang tak terlalu rendah yakni di kisaran 2-8 derajat celsius sehingga Ilustrasi vaksinasi covid-19 untuk usia 18 tahun keatas detikcom memudahkan proses distribu- si dan penyimpanan. Kendati demikian ada sejumlah per- vaksin yang sudah berizin lain- menyebut, semua vaksin ber- bedaan di antara kedua vaksin nya.WHO menjagokan vaksin izin punya efek samping yang itu mulai dari tingkat efikasi, ini untuk program COVAX lazim. Terkait laporan efek skema pengadaan, hingga har- (inisiatif global untuk vaksin samping serius vaksin Astra- ga. murah untuk negara-negara Zeneca, WHO dan EMA men- Pertama, efikasi vaksin Si- anggota) dengan pembagian yatakan akan terus melakukan novac lebih tinggi daripada kuota secara adil. Faktor per- kajian dan mengumumkan AstraZeneca. Tingkat efikasi timbangan WHO, selain har- laporannya kepada publik. (kemanjuran) vaksin Sinovac ga vaksin AstraZeneca per Badan Pengawas Obat dan lebih tinggi daripada vaksin dosisnya sangat murah, yakni Makanan (BPOM) RI juga te- buatan AstraZeneca. Vaksin hanya sekitar 15% dari harga lah mengeluarkan izin edar Sinovac versi BPOM memili- vaksin BioNTech atau Moder- darurat terhadap dua vaksin ki tingkat efikasi sebesar 65,3 na, logistiknya juga jauh lebih Covid-19 yakni vaksin buatan persen. Adapun vaksin pro- sederhana. Sinovac dan AstraZeneca. Pe- duksi AstraZeneca memili- Berbeda dengan vaksin ber- merintah telah menerima 38 ki tingkat efikasi sebesar 62,1 basis RNA yang harus disim- juta dosis vaksin dari Sinovac persen versi BPOM. Dengan pan dalam suhu superdingin dan 1,1 juta dosis vaksin dari demikian, vaksin produksi hingga minus 70°C, vaksin As- AstraZeneca. Kedua vaksin itu Sinovac ini memiliki tingkat traZeneca bisa disimpan pada sama-sama digunakan untuk kemanjuran yang lebih tinggi suhu kulkas biasa hingga enam program vaksinasi massal pe- dibandingkan dengan vaksin bulan. Dengan itu transportasi merintah guna memutus mata buatan AstraZeneca. dan logistik vaksin bisa dilaku- rantai penularan Covid-19. Kedua, harga vaksin Astra- kan di negaranegara yang ti- Vaksin dari Sinovac meru- Zeneca lebih murah. Juru Bic- dak punya kapasitas instalasi pakan buatan perusahaan bio- ara Vaksinasi Covid-19 dari Bio superdingin. farmasi asal China, yakni Sino- Farma Bambang Heriyanto Juga menyinggung efek vac. Nama asli vaksin tersebut sebelumnya mengatakan har- samping, para pakar kesehatan sedianya ialah CoronaVac. ga vaksin Sinovac diperkira-

11 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA kan mencapai Rp 200.000 per Amerika Serikat (AS). Hasil dosis. Adapun harga vaksin efikasi yang didapat dari ma- buatan AstraZeneca berkisar sing-masing lokasi bisa ber- antara 3-4 dollar AS. Dengan beda. Di Turki, efikasi vaksin demikian vaksin buatan Si- Sinovac mencapai 91,25 persen. novac lebih mahal ketimbang Sedangkan di Indonesia efi- AstraZeneca. Jika dirupiah- kasinya 65,3 persen. Demiki- kan dengan kurs saat ini maka an pula vaksin buatan Astra- harga satu dosis vaksin Astra- Zeneca. Di negara-negara yang Zeneca berkisar antara Rp telah menjadi lokasi uji klinis 43.000 hingga RP 58.000. vaksin AstraZeneca menun- Ketiga, skema pengadaan jukkan efikasi rata-rata sebesar vaksin produksi Sinovac di- 70 persen. Di Indonesia, BPOM peroleh Indonesia lewat kerja mengumumkan efikasi vaksin sama antara pemerintah Indo- AstraZeneca sebesar 62,1 per- nesia lewat BUMN PT Bio Far- sen. ma dengan perusahaan bio- Kelima, basis platform vak- farmasi asal China, Sinovac. sinvaksin AstraZeneca meng- Pengadaan vaksin dari Sinovac gunakan vektor adenovirus dilakukan melalui mekanisme simpanse sebagai platform pembelian secara bisnis lewat awalnya. Ini berarti bahwa proses diplomasi bilateral. tim pengembang vaksin men- Adapun pengadaan vaksin As- gambil virus yang biasanya traZeneca dilakukan melalui menginfeksi simpanse, dan jalur multilateral. Menteri dimodifikasi secara genetik Wakil Presiden, Prof Dr KH Ma’ruf Amin, divaksin COVID-19 dosis kedua Luar Negeri Retno Marsudi untuk menghindari kemun- mengatakan, upaya pengadaan gkinan konsekuensi penyakit vaksin Covid-19 lewat jalur pada manusia. Virus yang di- HIV, dan Ebola. multilateral terus dilakukan modifikasi ini membawa seba- Sementara vaksin yang Indonesia. Menurut dia, Indo- gian dari Covid-19 corona virus dibuat Sinovac menggunakan nesia bisa mendapatkan vaksin yang disebut protein spike, inactivated virus atau virus Covid-19 sebanyak 3 sampai 20 bagian menonjol seperti paku utuh yang sudah dimatikan. persen jumlah penduduk le- yang ada di permukaan virus Tujuannya adalah memicu wat jalur multilateral melalui corona SARS-CoV-2. sistem kekebalan tubuh terha- fasilitas Covax. Salah satu vak- Saat vaksin dikirim ke sel dap virus tanpa menimbulkan sin yang didapat ialah dari As- manusia, memicu respons respons penyakit yang serius. tra Zeneca. kekebalan terhadap protein Metode inactivated virus ada- Keempat, lokasi uji klinis spike, menghasilkan anti- lah metode yang sering dipa- vaksin produksi Sinovac men- bodi dan sel memori yang kai dalam pengembangan vak- jalani uji klinis di China, In- akan mampu mengenali virus sin lain seperti polio dan flu. donesia, Turki, Brazil, dan penyebab Covid-19. Vaksin Bangladesh. Sedangkan vak- vektor adenovirus telah dikem- Tiga Negara sin AstraZeneca menjalani uji bangkan sejak lama, khusus- klinis di Inggris, Australia, dan nya untuk melawan malaria, Dari sekian banyak negara

12 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

menjadi penerima pertama. Selain Thailand adalah Filipina yang memutuskan untuk tetap melanjutkan pro- gram vaksinasi mereka dengan menggunakan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca. Juru Bic- ara Presiden Filipina Harry Roque mengatakan, Filipina tidak akan menunda peng- gunaan vaksin AstraZeneca karena manfaat yang didapat dinilai lebih besar dari risiko- nya. “Belum ada data pasti yang menunjukkan bahwa peng- gumpalan darah disebab- kan oleh vaksin AstraZeneca. Jika ada data valid mengenai hal itu, kami mungkin juga akan menghentikan penggu- naan vaksin AstraZeneca,” kata Roque. “Para pakar kami mengatakan, manfaat yang infopublik.id Wakil Presiden, Prof Dr KH Ma’ruf Amin, divaksin COVID-19 dosis kedua didapat dari penggunaan vak- sin AstraZeneca jauh lebih besar dibandingkan efek sam- yang menyatakan penundaan kepercayaan pada dokter dan ping dari vaksin ini,” ujar dia. penggunaan vaksin Astra- tenaga medis profesional. Filipina sejauh ini telah me- Zeneca, namun masih ada “Ada sebagian orang yang nerima 525.000 dosis vaksin tiga negara yang melanjutkan merasa khawatir, tetapi kita AstraZeneca melalui program penggunaan vaksin. Thailand, harus percaya pada para dok- COVAX, dan telah menyuntik- Filipina dan Australia. ter, dan tenaga medis profe- kan 12.788 dosis. Perdana Menteri Thailand sional kita,” kata Prayuth. Pada Lalu, Australia. Menteri Prayuth Chan-ocha meneri- pekan lalu, Thailand menjadi Kesehatan Australia Greg ma suntikan pertama vaksin negara pertama di luar Eropa Hunt juga menyatakan bahwa Covid-19 buatan AstraZeneca yang menangguhkan penggu- negaranya tidak akan menang- pada Selasa, 16 Maret 2021 lalu. naan vaksin Covid-19 buatan guhkan program vaksinasi Melansir AP News, Prayuth AstraZeneca. Namun, otoritas yang tengah berjalan. Ausralia mengatakan, kekhawatiran kesehatan Thailand mengu- sejauh ini telah memvaksinasi terhadap kemanan vaksin As- bah keputusan itu, dan memu- 200.000 warganya, dan beren- traZeneca bisa dipahami. Ken- tuskan untuk menyuntikkan cana untuk mengimpor ser- dati demikian dia meminta vaksin AstraZeneca. Perdana ta memproduksi 70 juta dosis semua pihak untuk menaruh Menteri dan jajaran Kabinet vaksin AstraZeneca.”Pemerin-

13 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA tah secara tegas mendukung penggunaan vaksin AstraZen- eca.Alasannya sederhana, vak- sin itu akan membantu menye- lamatkan dan melindungi nyawa, serta memiliki basis pertimbangan medis,” kata Hunt kepada Parlemen Aus- tralia. AstraZeneca telah menjalin kontrak dengan Serum Insti- tute of India untuk mempro- Greg Hunt, Menteri Kesehatan Australia vapemagz.co.id duksi miliaran dosis vaksin, yang diperuntukkan untuk negara-negara berkembang. gram vaksinasi harus terus Zeneca selama 14 hari.Kepu- Jutaan dosis vaksin Astra- dilanjutkan. tusan itu buntut dari kematian Zeneca juga akan diproduksi Pada 7 Maret 2021, Austria wanita 60 tahun penerima vak- di Australia, Jepang, Thailand, memutuskan menyetop peng- sin AstraZeneca, akibat pem- dan Korea Selatan pada tahun gunaan salah satu batch vaksin bekuan darah. ini. AstraZeneca. Otoritas Kese- Kemudian, Norwegia pun Sebelumnya diberitakan, hatan Austria mengambil menangguhkan penggunaan beberapa negara Eropa, seper- keputusan itu usai menerima vaksin AstraZeneca usai me- ti Jerman, Perancis, Italia, laporan kematian perempuan nerima laporan kemungkinan dan Spanyol, menangguhkan usia 49 tahun akibat gangguan adanya efek samping serius, penggunaan vaksin Covid-19 koagulasi (pembekuan darah) termasuk pembekuan darah, AstraZeneca. Penangguhan itu yang parah. Selain itu, kasus dan trombosit rendah.Seperti diberlakukan setelah adanya emboli paru yang membuat efek berantai, belasan nega- laporan penggumpalan da- seorang perempuan usia 35 ra dari Eropa maupun benua rah pada beberapa penerima tahun yang harus dirawat di lainnya, memutuskan hal seru- vaksin tersebut.Akan tetapi, RS. Kasus itu terjadi setelah pa.Negara-negara benua biru pihak AstraZeneca menya- keduanya menerima suntikan berharap segera keluar hasil takan, tidak ada bukti bahwa salah satu batch vaksin Astra- final investigasi dari Badan penggumpalan darah tersebut Zeneca (ABV 5300). Obat-obatan Eropa (European disebabkan oleh vaksin yang Meskipun belum ada buk- Medicines Agency/EMA). mereka kembangkan. ti pemicunya vaksin, Austria Terbaru, pada 16 Maret Pernyataan tersebut juga memilih menyetop penggu- 2021, Swedia ikut menangguh- didukung oleh Badan Obat- naan batch vaksin yang didu- kan penggunaan vaksin Astra- obatan Eropa (EMA) dan Or- ga berkaitan dengan kejadi- Zeneca. Sehari sebelumnya, ganisasi Kesehatan Dunia an tersebut.Langkah serupa Badan Produk Medis Swedia (WHO). Kedua lembaga itu kemudian diputuskan oleh mengumumkan telah mene- menyebut, data yang ada Denmark, Norwegia, dan Is- mukan 10 kasus pembekuan menunjukkan bahwa vaksin landia pada 11 Maret 2021 lalu. darah serta satu kasus trom- AstraZeneca bukan penyebab Denmark menghentikan vak- bosit rendah di antara peneri- penggumpalan darah, dan pro- sinasi dengan vaksin Astra- ma Vaksin AstraZeneca.

14 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

resmi pada hari yang sama (16 Maret 2021), menyatakan juga sedang meng gelar investigasi bersama EMA untuk menyeli- diki kasus vaksin AstraZeneca. Komite Penasihat Global WHO untuk Keamanan Vak- sin (GACVS) sudah meng- gelar pertemuan pada Sela- sa kemarin, untuk meninjau laporan kasus pembekuan darah langka pada sejumlah Illustrasi penangguhan penggunaan vaksin AstraZeneca Reuters penerima vaksin AstraZene- ca. ”Setelah peninjauan data selesai, kami segera memberi Mengutip Al-Jazeera, juan lebih lanjut dalam evalu- tahu publik hasilnya,” kata berikut daftar negara yang asi mendetail terhadap kasus WHO. Menanggapi keraguan menangguhkan penggunaan pembekuan darah pada sejum- atas keamanan vaksinnya, As- vaksin AstraZeneca, berdasar lah penerima Vaksin Astra- traZeneca merilis pernyataan update per Selasa, 16 Maret Zeneca. pada akhir pekan kemarin. 2021: Swedia, Latvia, Prancis, Evaluasi dilakukan terhadap “Evaluasi pada data kea- Jerman, Italia, Spanyol, Luk- data semua kasus tromboemboli manan 17 juta orang yang di- semburg, Siprus, Portugal, yang terjadi setelah vaksinasi. vaksinasi dengan Vaksin As- Slovenia, Belanda, Irlandia, EMA memastikan analisis ce- traZeneca di Uni Eropa dan Bulgaria, Rumania ,Islandia, pat serta menyeluruh terhadap Inggris tidak menunjukkan Denmark, Norwegia, Austria, data-data dan keadaan klinis bukti peningkatan risiko em- Kongo, Indonesia, Thailand seputar kasus-kasus itu terus boli paru, trombosis vena (penangguhan dicabut pada 16 berlanjut, untuk memastikan dalam (DVT) atau trombosi- Maret 2021). apakah pemicunya vaksin As- topenia, di kelompok usia, je- Investigasi Kasus Vaksin traZeneca atau bukan.”PRAC nis kelamin, maupun negara AstraZeneca WHO dan Euro- akan membuat kesimpulan tertentu,” demikian pernyata- pean Medicines Agency (EMA) berdasar informasi yang ter- an AstraZeneca pada 14 Maret sebenarnya menyarankan sedia saat pertemuan pada 18 2021. vaksinasi terus dijalankan Maret 2021, dan mengeluarkan Perusahaan itu mengakui, saat proses investigasi sedang rekomendasi yang diperlukan hingga 8 Maret 2021, memang berlangsung. EMA menyam- untuk tindakan lebih lanjut,” ditemukan 15 kasus DVT (pem- paikan pesan itu di beberapa tulis EMA. bekuan darah di vena dalam) pernyataan resminya sepekan Mengulangi pesan sebelum- dan 22 kejadian emboli paru terakhir. Sementara melalui nya, EMA menyatakan, meski pada penerima vaksin Astra- siaran resminya pada Selasa, investigasi masih berlangsung, Zeneca di Inggris dan Uni 16 Maret 2021, badan penga- manfaat vaksin AstraZeneca Eropa. Namun, kasus-kasus was obat Uni Eropa itu meng- masih lebih besar daripada itu tidak dianggap berkaitan umumkan, Komite Keamanan risiko efek sampingnya. Se- dengan efek vaksin. ”Sekitar EMA (PRAC) membuat kema- dangkan WHO, melalui siaran 17 juta orang UE dan Inggris

15 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

didistribusikan melalui fasili- tas COVAX, sebuah kerja sama multilateral untuk memasti- kan semua orang di dunia bisa menerima vaksin Covid-19. Sebanyak 1,1 juta dosis vak- sin AstraZeneca sudah dikirim ke Indonesia pada 8 Maret 2021, berkat fasilitas COVAX. Kiriman itu bagian dari 11,7 juta dosis vaksin gratis jatah RI di semester I 2021. Berdasarkan info dari WHO, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca Illustrasi uji klinis vaksin antara yang dikirim ke Indonesia pada 8 Maret lalu diproduk- si di Korea dan dikirim lewat telah menerima vaksin kami, interval 8-12 pekan memiliki pusat AstraZeneca di Amster- dan jumlah kasus pembekuan tingkat efikasi (kemanjuran) dam, Belanda. Sementara da- darah yang dilaporkan dalam 63,09 persen untuk menangkal lam rilis BPOM, dijelaskan kelompok ini lebih rendah infeksi Covid-19. Adapun ber- bahwa sebelum izin penggu- daripada ratusan kasus yang dasar laporan The New York naan darurat diterbitkan buat diperkirakan di antara popula- Time, efikasi vaksin AstraZen- vaksin AstraZeneca, ada 2 pi- si umum,” kata Kepala Petugas eca, yang diberikan dua dosis hak yang mendaftarkannya ke Medis AstraZeneca, Ann Tay- dengan interval 12 pekan, bisa Badan POM. lor. mencapai 82,4 persen. Kesim- Pertama, untuk jalur bilate- Pengembangan vaksin pulan itu berdasar analisis data ral didaftarkan PT AstraZene- AstraZeneca telah dimu- yang dirilis oleh AstraZeneca ca Indonesia. Kedua, yang jalur lai sejak awal pandemi 2020 pada awal Februari 2021. multilateral (COVAX) didaf- lalu. Universitas Oxford Vaksin AstraZeneca juga tarkan oleh PT. Bio Farma.Vak- bekerja sama dengan peru- telah disetujui oleh WHO un- sin AstraZeneca yang didaftar- sahaan Inggris-Swedia, As- tuk masuk dalam Emergency kan dari jalur bilateral oleh PT. traZeneca, mengembangkan Use Listing. Ia termasuk vaksin Astra Zeneca Indonesia dipro- vaksin Covid-19 bernama res- kedua yang masuk daftar EUL duksi oleh AstraZeneca Eropa mi AZD1222. Pengembangan WHO setelah vaksin Pfizer. dan Siam Bio Science Thai- itu ditangani Vaccitech, anak Pada 15 Februari 2021, WHO land. Adapun vaksin Astra- perusahaan AstraZeneca. memasukkan dua varian vak- Zeneca yang dikirim ke Indo- Pegembangan vaksin Astra- sin AstraZeneca, yakni yang nesia lewat COVAX, menurut Zeneca menggunakan platform diproduksi AstraZenecaSK BPOM, diproduksi SK Biosci- Non-Replicating Viral Vector Bioscience (Korea Selatan) dan ence (Korea). Maka itu, di de- (ChAdOx 1). Serum Institute of India, da- pan anggota DPR pada per- Mengutip keterangan lam daftar penggunaan daru- tengahan Maret lalu, Kepala WHO, vaksin AstraZeneca rat (EUL). Kedua versi terse- BPOM RI Penny Lukito menye- yang diberikan 2 dosis dengan but sekaligus diizinkan untuk but, batch vaksin AstraZeneca

16 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA yang dipersoalkan di Eropa beda dengan yang dikirim ke Indonesia. Sedangkan meru- juk laporan awal Februari lalu, untuk memenuhi pa- sokan vaksin di seluruh Uni Eropa yang sempat tersendat, AstraZeneca bermitra dengan beberapa mitra. Vaksin atau bahannya dibuat dengan fasilitas pro- duksi di Belanda dan Belgia. Kemudian, pengisian vaksin dan pengemasan melibatkan IDT Biologika (Jerman) serta Illustrasi uji klinis vaksin antara Catalent (Italia). Aktivitas se- rupa melibatkan pula Insud Pharma, perusahaan farmasi nerima vaksin corona buatan Namun, ada beberapa per- di Spanyol. Kerja sama dalam Oxford - AstraZeneca. Data tanyaan yang membutuhkan produksi vaksin juga dilaku- itu menunjukkan bahwa vak- penyelidikan lebih lanjut, kan dengan perusahaan far- sin corona sepenuhnya me- yang saat ini sedang dibahas. masi Rusia R-Pharm, dan lindungi relawan dari kasus Karena kecelakaan dosis perusahaan China, Wuxi Bi- infeksi yang parah setelah tiga yang melibatkan 1.367 orang ologics yang dikabarkan me- minggu diberi dosis. di Inggris, mereka menerima makai fasilitas di Jerman. “Hari ini kami menerbitkan setengah dosis pertama dan Berdasarkan penelitian analisis sementara uji coba kemudian dosis penuh sebu- peerreview yang terbit di jur- fase III dan menunjukkan lan kemudian. Kesalahan ini nal The Lancet menyebutkan bahwa vaksin ini memberi ternyata menjadi kombinasi vaksin corona yang dikem- kemanjuran dan keamanan yang unggul, mampu mem- bangkan OxfordAstraZeneca dalam melawan virus coro- berikan kemanjuran 90 per- aman dan efektif. Laporan ter- na. Kami sangat berterima sen dibandingkan 62 persen baru ini mengonfirmasi hasil kasih kepada sukarelawan uji pada dosis standar. yang dipublikasikan beberapa coba kami yang telah beker- Namun, sebagian besar pe- minggu lalu, di mana disebut ja sama dengan kami selama serta dalam uji coba Fase III vaksin corona tersebut hanya delapan bulan terakhir,” kata berusia lebih muda. Hasiln- memiliki kemanjuran 70,4 Profesor Andrew Pollard, Di- ya, vaksin manjur pada orang persen berdasarkan analisis rektur Grup Vaksin Oxford yang berusia di bawah 56 ta- gabungan dari dua resimen dan kepala penyelidik dari Uji hun, sesuai usia relawan vak- dua dosis yang berbeda, yakni Coba Vaksin Oxford dalam sin. Vaksin ini dikembangkan standar/standar dan rendah/ sebuah pernyataan. dari adenovirus simpanse standar. Seperti dilansir IFL Sci- yang dimodifikasi secara Selama uji coba fase III, ence, akhir tahun 2020, anal- genetik.Virus tidak dapat ada 11.636 sukarelawan asal isis keseluruhan data menun- menginfeksi manusia, teta- Inggris dan Brasil yang me- jukkan hasil yang bagus. pi dapat melihat virus seper-

17 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA ti SARS-CoV-2, virus di balik buh untuk menanggapi virus terlalu dini.”Kami telah meng- Covid-19. dan mungkin menangani vi- etahui selama bertahun-tahun Vaksin corona tersebut rus dalam kasus tanpa gejala, bahwa vaksin vektor adenovi- melatih sistem kekebalan tu- meski ini masih kesimpulan ral memenuhi persyaratan un-

Vaksin AstraZeneca Digunakan di Pesantren Lirboyo

esantren Lirboyo, salah satu pondok nesia (MUI) Jawa Timur, akhir Maret silam. terbesar sekaligus tertua di Indonesia Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 telah menjalankan vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menggunakan vaksin AstraZeneca. menyambut baik rekomendasi Badan Penga- PVaksin AstraZeneca akan digunakan di pon- was Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis dok pesantren-pondok pesantren yang berada Ulama Indonesia (MUI) yang memperbolehkan di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Presiden penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca. setelah bertemu dengan Majelis Ulama Indo- MUI sebelumnya menyatakan, vaksin

18 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

tuk digunakan melawan wa- diproduksi dalam jumlah be- bert, profesor vaksinologi di bah atau penyakit pandemik. sar dengan biaya rendah dan Universitas Oxford. ■ Mereka (adenovirus) aman, tidak memerlukan penyim- sangat imunogenik, dapat panan beku,” papar Sarah Gil- (Musthafa Helmy)

Vaksin AstraZeneca Digunakan di Pesantren Lirboyo

Covid-19 AstraZeneca yang diproduksi oleh parnya. SK Bioscience di Kota Andong, Korea Sela- Ikhtiar itu mendapat apresisi dari Menteri tan boleh digunakan dalam keadaan darurat Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. “Terima kasih meskipun mengandung tripsin yang berasal kepada teman-teman di Lirboyo yang telah dari babi. berkenan warganya disuntik dengan vaksin As- Menurut Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun traZeneca,” katanya. Niam, ketentuan hukumnya yang pertama, vak- Pemerintah harus mengkombinasikan ber- sin Covid-19 AstraZeneca ini hukumnya haram bagai macam merk vaksin Covid-19 dalam rang- karena dalam tahapan produksi memanfaatkan ka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh tripsin yang berasal dari babi. “Walau demiki- populasi sasaran. Sebab, tidak ada satupun an, yang kedua, penggunaan vaksin Covid-19 produsen vaksin di dunia ini yang dapat me- produk AstraZeneca pada saat ini hukumnya menuhi seluruh permintaan negara-negara be- dibolehkan,” kata Asrorun. sar seperti Indonesia. Sebagai langkah nyata peran pesantren da- “Kita bersyukur mendapatkan vaksin As- lam menghadapi pandemi ini, Pesatren Lir- traZeneca, sehingga bisa lebih banyak rakyat boyo, Kediri, Jawa Timur melakukan vaksinasi Indonesia divaksin. Kita tidak boleh terlambat Covid-19. Salah satu pesantren terbesar seka- untuk melindungi seluruh masyarakat Indone- ligus tertua di Indonesia ini telah menjalankan sia,” kata Menkes. vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Astra- Agar semakin banyak yang divaksin, Men- Zeneca. kes menegaskan pentingnya dukungan dari Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH seluruh elemen masyarakat Indonesia. Supaya, Abdullah Kafabihi Mahrus menyatakan siap tujuan vaksinasi yakni terbentuknya kekebalan mendukung pemerintah untuk menggelar vak- kelompok cepat tercapai. sinasi Covid-19 sebagai salah satu ikhtiar un- Dia menargetkan seluruh santri dan pengu- tuk mengakhiri pandemi. Menurutnya Lirboyo rus pondok pesantren di Jawa Timur bisa akan mendukung apa yang menjadi program segera mendapatkan suntikan vaksin. “Untuk pemerintah. itu penerimaan dari masyarakat terutama kyai “Bagi kami kemaslahatan umat jadi priori- dan ulama sangat penting, sekali lagi terima tas utama. Kami terus berikhtiar dengan doa, kasih,” pungkas Menkes. ■ mudah-mudahan Covid-19 cepat hilang,” pa- (Hening Parlan)

19 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

Ikhtiar Memutus Pandemi dengan Vaksinasi

Hari ini MUI melaku- kan “vaksinasi menggu- nakan vaksin AstraZeneca. Supaya tidak ada kera- guan, masyarakat ti- dak perlu ragu meng- gunakannya, dari segi kebolehannya, menurut pandangan keagamaan oleh MUI. satu bentuk ikhtiar dalam memu- Ini mungkin akan terus dilanjutkan ke MUI tus mata rantai Covid-19. “Rencananya, Provinsi, Kabupaten, dan Kota,” kata Wakil MUI akan melanjutkan vaksinasi sampai Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. pada level Kabupaten/Kota,” katanya. Hal itu disampaikannya saat meninjau Sebagai ikhtiar menghadapi pandemi proses vaksinasi di Gedung MUI Pusat, Covid-19 yang sampai sekarang belum pada Rabu (07/04/2021) lalu. mereda, pemerintah meluncurkan program Menurut Wapres, saat ini vaksinasi vaksinasi. Presiden Joko Widodo menjadi hukumnya sudah menjadi kewajiban atau orang pertama di Indonesia yang divaksin. fardlu kifayah. “Sebab kita ingin mengejar Kemudian diikuti para pejabat dan tokoh tercapainya herd immunity, yaitu tervaksin- masyarakat pada peluncuran program ini nya 181,5 juta atau 70% penduduk Indone- di Istana Merdeka Jakarta, beberapa waktu sia. Ini sesuai dengan kewajiban menjaga lalu. diri dari wabah,” imbuhnya. MUI juga sudah mengeluarkan fatwa ke- Wapres juga memuji langkah MUI yang halalan vaksin dengan mempertimbangkan melakukan vaksinasi AstraZeneca. “Ini proses hasil audit dari Lembaga Pengkajian akan menjadi contoh yang baik dan meya- Pangan, Obat-obatan, dan Makanan (LP- kinkan masyarakat bahwa vaksin ini boleh POM) MUI. dan aman digunakan,” tegasnya. Program vaksinasi ini merupakan bentuk Sementara itu, Sekretaris Jenderal MUI keseriusan pemerintah sekaligus meyakin- Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan, kan masyarakat tentang pentingnya vaksin vaksinasi ketiga di MUI ini merupakan salah bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. Mu-

20 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

lai awal pelaksanaan vaksinasi, masyarakat akan membuat tubuh seseorang mengenali juga tidak akan dikenai biaya alias gratis. bakteri atau virus penyebab penyakit ter- Meski demikian, masih ada yang belum tentu sehingga bila terpapar bakteri atau vi- yakin terhadap efektivitas dan kemanjuran rus tersebut, akan menjadi lebih kebal. Caku- vaksin Covid-19. Ada juga yang belum per- pan imunisasi yang tinggi dan merata akan caya pada virus Corona yang telah mengaki- membentuk kekebalan kelompok alias herd batkan jutaan manusia di dunia meninggal. immunity, sehingga dapat mencegah penu- Pada Buku Saku #InfoVaksin yang diter- laran maupun keparahan suatu penyakit. bitkan Komite Penanganan Covid-19 dan Ada enam jenis vaksin Covid-19 yang Pemulihan Ekonomi Nasional dijelaskan ditetapkan pemerintah melalui Kementeri- bahwa pembentukan kekebalan tubuh ma- an Kesehatan dan dapat digunakan untuk nusia terhadap penyakit infeksi secara aktif pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. Vaksin bisa dilakukan secara alamiah. Baik melalui tersebut adalah produksi PT Bio Farma, As- penderita langsung atau secara buatan traZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc. melalui imunisasi, dalam hal ini vaksinasi. and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. ■ Vaksin sendiri bukanlah obat. Vaksin (Hening Parlan)

Memahami Fatwa MUI Pusat dan MUI Jatim

da persamaan dan perbedaan Fat- wa MUI Pusat dan MUI Jatim tentang Avaksin AstraZeneca. Persa- maannya: boleh digunakan. Perbedaannya: Jatim (boleh karena halal), Pusat (boleh karena darurat). Perbedaan lain, pada status vaksin dan metode istinbath hukumnya. Jatim menetapkan vaksin AstraZeneca halal den- gan argumen istihalah (peruba- han benda najis menjadi suci) mutlak. Rujukannya madzhab Vaksinasi covid-19 Astrazeneca di Kantor PWNU Jatim antara Hanafiyah dan Malikiyah.

21 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

wa-Mikrobadan-Produk-Mikro- bial.pdf ), Fatwa tentang Vaksin MR (No 33/2018 https://mui. or.id/wpcontent/uploads/files/ fatwa/Fatwa-MUI-No.-33-Ta- hun-2018-tentang-penggu- naan-vaksinMR-measles-rubel- la-produksidari-SII-serum-in- stitue-of-Indiauntuk-imunisasi. pdf ) dan fatwa tentang vaksin AstraZeneca (No 14/2021 https:// mui.or.id/produk/fatwa/29883/ fatwa-muihukum-penggu- naan-vaksincovid-19-produk-as- trazeneca/ ) antara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin Jadi, MUI Pusat memberi COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) status haram pada vaksin As- di Kantor PWNU Jatim traZeneca karena tahapan awal prosesnya memanfaatkan bahan dari babi, bukanlah Dianalogikan dengan peru- tetapi dikecualikan pada babi metode istinbath baru. Tidak bahan anggur (suci) menjadi dan turunannya. MUI Pusat terjadi pada kasus vaksin As- khamr (najis), lalu jadi cuka tidak menerima istihalah pada traZeneca saja. Telah diterap- (suci). Kulit bangkai (najis) babi dan turunannya. kan dan menjadi pilihan stan- menjadi suci setelah disamak, Jadi, pada perubahan khamr dar halal pada fatwa-fatwa se- juga proses istihalah. jadi cukak, kulit bangkai disa- belumnya. Ini sudah diketahui MUI Pusat menetapkan mak, termasuk tanaman yang dan diterima berbagai Lemba- vaksin AstraZeneca haram pakai pupuk najis berbuah ga sertifikat halal manca ne- karena tidak menerima isti- suci, MUI Pusat menerima. gara yang tunduk pada standar halah secara mutlak, dikecua- Tapi tidak pada pemanfaatan MUI Pusat. likan pada babi dan turunan- bahan dari babi dan turunan- Tapi tidak buntu di situ. nya. Rujukannya madzhab nya. Bagaimana dengan vaksina- Syafi’iyah yang memegang Dengan prinsip tersebut, si? MUI Pusat memberi jalan prinsip hati-hati (ikhtiyath) bagi MUI Pusat, memanfaat- keluar dengan kaidah hajat dan keluar dari polemik (khu- kan bahan dari babi adalah ha- dan darurat. Bukan Tahlilul ruj minal khilaf). ram. Terlepas di akhir proses Haram (menghalalkan yang Tentang Istihalah, MUI Pu- itu muatan babinya masih ada haram) atau Tahrimul Halal sat pernah mengeluarkan fat- atau tidak. (mengharamkan yang halal). wa khusus dalam Ijtima Ulama Standar halal demikian Tapi memubahkan yang ha- 2015 di Tegal ( https://mui.or.id/ telah diterapkan MUI Pu- ram karena darurat (konsep wpcontent/uploads/files/fat- sat pada sejumlah kasus: hukumnya: mubah, bukan ha- wa/Hasil-Ijtima-Ulama-V-Ta- fatwa tentang Mikroba (No lal). Wallahu a’lam bi ash-sha- hun-2015.pdf ). Bahwa Istihalah 1/2010 https://mui.or.id/wp-con- wab. ■ diterima, karena dalilnya kuat, tent/uploads/files/fatwa/Fat- (Asrori S. Karni)

22 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

mui.or.id

Fatwa Penyelenggaraan Ibadah di Masa Pandemi Covid-19

omisi Fatwa MUI Fatwa MUI Pusat menetapkan jadi bagian paling penting. Pusat melihatkan Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 Fatwa MUI tentang ibadah ini perhatian yang be- tentang Penyelenggaraan menyatakan, orang yang su- sar terhadap pan- Ibadah dalam Situasi Terjadi dah terpapar virus Covid-19, Kdemi Covid-19 sejak awal Wabah Covid-19. maka wajib menjaga dan hadir di Indonesia. Seminggu Fatwa ini kemudian men- mengisolasi dari agar tidak pasca Covid-19 diumumkan jadi pedoman utama penye- terjadi penularan kepada pi- dan situasi darurat, Komisi lenggaraan ibadah di Indone- hak lain. Mereka yang su- Fatwa lekas menggelar sidang sia di tengah pandemi. Sejak dah terpapar Covid-19, bisa membahas nasib umat di ten- fatwa ini muncul, beberapa mengganti Shalat Jum’at gah pandemi Covid-19. Pada lembaga menjadikannya ac- dengan Dzhuhur di kedia- Senin (16/03/2020), Komisi uan dan MUI didapuk men- mannya masing-masing.

23 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

mendekatkan diri kepada Al- lah SWT dengan memper- banyak ibadah, taubat, istigh- far, dzikir, membaca qunut nazilah usai shalat fardhu, memperbanyak shalawat, memperbanyak sedekah, dan senantiasa berdoa kepada Al- lah SWT. Fatwa Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pedoman Kaifiat Shalat Bagi tenaga Kesehatan mui.or.id

Fatwa itu memberikan ke- pastian kepada umat ter- kait ibadah-ibadah jamaah. “Shalat jumat merupakan ibadah wajib yang melibat- kan banyak orang, sehingga berpeluang terjadinya penu- laran virus Covid-19 secara masal, ” ungkap Ketua MUI Pusat Bidang KH. Asrorun Niam Sholeh, saat memba- cakan fatwa tersebut, Senin (16/03/2020). Fatwa tersebut juga mem- mui.or.id peringatkan umat untuk tidak melaksanakan ibadah sun- nah yang membuka peluang menjadi lebih baik. Sekalipun yang Memakai Alat Pelindung terjadinya penularan. Shalat ada sedikit bagian dari umat Diri (APD) Saat Merawat dan berjamaah lima waktu, rawa- Islam yang mengacuhkan fat- Menangani Pasien Covid-19. tib, shalat tarawih, dan Ied wa ini dan kemudian menye- Di dalam fatwa ini, dibahas di Masjid atau tempat umum babkan klaster besar. Kita ber- mengenai bagaimana tenaga lainnya diharamkan saat itu, syukur sebagian besar umat kesehatan yang menggunakan mengingat kondisi Covid-19 mematuhi untuk menjalank- APD lama, tetap bisa men- yang mengganas dan kesada- an fatwa ini. Masjid-masjid jalankan ibadah shalat. Ada ran bahaya Covid-19 belum menjadi kosong dalam beber- keringanan-keringanan baik merata. apa waktu, khususnya di ko- itu dari segi waktu, wudlu, Hadirnya fatwa ini mem- ta-kota besar yang padat. maupun cara shalat, termasuk buat kondisi umat Islam, se- Melalui fatwa itu, MUI pakaian yang diapakai. bagai mayoritas di Indonesia mengimbau umat semakin Fatwa Nomor 18 Tahun

24 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

tuk Mencegah Covid-19. Fat- wa Nomor 36 tentang Shalat Idul Adha dan Penyembeli- han Hewan Kurban. Langkah Progresif Komi- si Fatwa mengeluarkan fat- wa-fatwa ibadah selama 2020 itu menenangkan hati umat. Umat yang tengah kebingun- gan menghadapi pandemi dan tetap beribadah menjadi lebih tenang dengan jawaban-jawa- mui.or.id ban dari Fatwa. Banyak ker- inganan-keringanan ibadah (rukhshoh) yang dimunculkan 2020 tentang Pedoman Pen- Saat Covid-19. Ini menjadi dengan tetap memperhatikan gurusan Jenazah (Tajhiz sejarah baru karena hampir dalil ketat. Inilah progresifit- Al-Jana’iz) Muslim yang Ter- semua Masjid melaksanakan as fatwa, sehingga para ula- infeksi Covid-19. Ini men- shalat idul fitri di rumah mas- ma tidak hanya menunjukkan jadi pedoman Pengurusan ing-masing, terutama di daer- keahlian sebagai agamawan, Jenazah sehingga aman dari ah merah dan kota yang pa- namun juga ilmuan. Kita ber- sisi syariah maupun keseha- dat. Sedangkan Masjid-masjid syukur, respon cepat MUI tan. Tenaga kesehatan yang di kampung, sekalipun melak- telah menjadi bagian penting bertugas tidak ikut terpapar, sanakan, namun sangat ketat dari proses penaganan pan- sedangkan jenazah Covid-19 menjaga jarak dan memakai demi dan membatasai perseb- tetap mendapatkan haknya. masker. arannya secara lebih luas lagi. Fatwa-fatwa ini juga mengacu Fatwa Nomor 31 Tahun ■ (Azharun Niam/Muhammad Fatwa Nomor 34 Tahun 2004 2020 tentang Penyelenggaraan Fakhruddin/Nashih Nasrullah/ tentang Pengurusan Jenazah Shalat Jum’at dan Jamaah un- Khoirul Anam) dalam Keadaan Darurat. Fatwa Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Harta Zakat, Infaq, dan Sha- daqah untuk Penanggulangan Covid-19 dan dampaknya. Fat- wa ini salah satu langkah pal- ing Progresif MUI bagaimana memanfaatkan Ziswaf di bu- lan Ramadhan secepatnya un- tuk menanggulangi Covid-19. MUI juga menerbitkan Fatwa Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri mui.or.id

25 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA Fatwa Vaksin Covid-19 MUI, Rujukan Agama untuk Vaksinasi Umat

freepik.com

etika menetapkan Usai memenuhi tahun 2020 dengan fatwa ibadah, Komi- kehalalan produk si Fatwa melanjutkan kerjanya dengan mengeluarkan fat- vaksin, Komisi Fat- wa-fatwa terkait produk vaksin. Bila tahun sebelumnya wa telah mengkaji terkait Fatwa keagamaan, tahun 2021 Komisi Fatwa mem- Klaporan audit (pemeriksaan) bahas beberapa kehalalan produk vaksin. Termasuk fatwa dari tim MUI. Tim tersebut tentang vaksinasi ketika berpuasa. terdiri dari Komisi Fatwa MUI Pusat dan LPPOM MUI. Se-

26 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA belumnya, tim yang ditunjuk itu juga telah berpengalaman dalam proses audit vaksin MR. Tim itu, sebelumnya ber- gabung dalam tim Kemente- rian Kesehatan, PT. Biofarma, dan BPOM sejak bulan Ok- tober 2020. Mereka bersama tim lain mengunjungi pabrik Sinovac dan mengaudit keha- lalan vaksin di sana. Dari hasil kajian menda- lam dan ketat, vaksin Covid-19 produksi Sinovac dinyatakan halal dan suci. Saat itu, Komi- si Fatwa juga menggarisbawa- hi bahwa penggunaan vak- sin tetap menjadi wewenang BPOM RI. Illustrasi Vaksin Covid-19 kompas.com “Terkait aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, membolehkan dengan dalih awal menekankan lima ala- rapat Komisi Fatwa menyepa- hajah syar’iyah, namun pub- san sehingga vaksin produksi kati bahwa vaksin Covid-19 lik menganggap kajian ilmiah AstraZeneca ini mubah digu- yang diproduksi Sinovac Life MUI keliru. nakan. Salah satunya adalah, Science.Co yang sertifikasinya Beberapa ilmuan menolak ketersediaan vaksin Sinovac diajukan Biofarma adalah suci fatwa MUI tentang vaksin As- yang menipis sementara di dan halal,” ujar Ketua MUI traZeneca dan mempertanya- dunia sedang diperebutkan. Bidang Fatwa KH. Asrorun kan kredibilitas MUI. Bahkan, “Ketersediaan vaksin Niam Sholeh, Jumat (08/01) di pihak AstraZeneca sendiri Covid-19 yang halal dan suci Hotel Sultan, Jakarta. juga langsung menyerang tidak mencukupi untuk pelak- Meski terbilang sukses se- MUI pasca fatwa ini keluar. sanaan vaksinasi Covid-19 jak awal pandemi mengawal Meskipun pada dasarnya, da- guna ikhtiar mewujudkan fatwa Covid-19, namun MUI lam fatwa tersebut, MUI leb- kekebalan kelompok, ” ujarn- harus menghadapi pro dan ih menekankan kebolehan ya, Jumat (19/03) di Jakarta. kontra di masyarakat setelah penggunaan vaksin tersebut, Bersamaan dengan adanya menetapkan fatwa vaksin meskipun levelnya berada di fatwa vaksin AstraZeneca itu, Covid-19 produksi AstraZene- bawah darurat, yaitu haajah MUI juga menetapkan Fatwa ca. Sebab, Vaksin ini menurut syar’iyah. Nomor 13 Tahun 2021 tentang hasil kajian dari LPPOM MUI Ketua MUI Bidang Fatwa Hukum Vaksinasi Covid-19 haram karena bersentuhan KH. Asrorun Niam Sholeh pada saat Berpuasa. Khu- dengan tripsin babi. Meski- bahkan sama sekali tidak sus terkait vaksinasi sendiri, pun dalam Fatwa Nomor 13 membahas keharaman vak- Komisi Fatwa telah menetap- Tahun 2021 itu MUI tetap sin Covid-19. Dia justru sejak kan Fatwa Nomor 4 Tahun

27 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 MIMBAR UTAMA

2016 tentang Imunisasi. Inti fatwa itu adalah, vaksi- nasi yang dilakukan secara in- jeksi intramuskular (penyunti- kan) tidak membatalkan puasa. Hukum melaksanakan Vaksinasi Covid-19 bagi umat Islam yAng sedang berpuasa dengan cara injeksi intramu- skular adalah boleh, sepan- jang tidak menyebabkan ba- haya (dharar). “Ini sebagai panduan bagi umat Islam agar dapat men- freepik.com jalankan puasa Ramadhan Illustrasi Vaksinasi Covid-19 dengan memenuhi kaidah keagamaan. Pada saat yang sama ini dapat mendukung keluhan khusus pascamenjal- Wakil Ketua Umum MUI upaya herd immunity melalui ani vaksinasi Covid-19, Kamis Selatan Prof. vaksinasi Covid-19 secara ma- (28/01) di Bandar , Abdul Hafiz Anshari men- sif, ” ungkap Kiai Niam, Selasa Lampung. “Rasanya kayak yampaikan, vaksinasi ada- (16/03) di Jakarta. saat kita suntik meningitis, lah ibadah. Ini menjadi MUI di berbagai daer- waktu mau haji atau umrah. ikhtiar untuk menghindari ah juga terdapan dalam hal Jadi biasa-biasa saja,” ujarnya. penyakit, sesuai dengan per- menyuarakan vaksinasi. Bah- Karena vaksin adalah ba- intah Nabi Muhammad SAW. kan para ulama di daerah rang baru, dia menilai, masih “Dari sudut agama, ini adalah memberikan contoh dengan banyak masyarakat yang ragu sebuah ibadah, karena vak- bersedia divaksinasi untuk karena tidak mendapatkan sinasi adalah salah satu cara menghilangkan keraguan di informasi memadai. Ia pun menghindari penyakit. Sun- masyarakat. Ketua Umum mengajak tokoh agama mem- nah Nabi mengatakan, larilah MUI Jawa Timur KH. Hasan beri pencerahan dan tauladan kamu dari wabah penyakit Muwakkil Alallah misaln- dengan lebih dulu mengikuti seperti kamu lari dari singa,” ya menjadi penerima perta- vaksinasi. katanya, Rabu (03/03) di Ban- ma vaksin Covid-19 produksi Sekretaris MUI Jabar KH. jarmasin, Kalsel. Kita ber- AstraZeneca di Jawa timur. Rafani Achyar mengatakan syukur, fatwa-fatwa MUI ter- “Saya divaksin AstraZeneca. menolak vaksinasi di tengah kait dengan vaksinasi covid-19 Ayo seluruh umat Islam jan- kondisi pandemi Covid-19 dan kebolehan vaksinasi se- gan ragu-ragu. Vaksinasi huk- bisa mendatangkan mafsadat. lama berpuasa menjadikan umnya wajib, ” ujarnya Selasa Sebab, penolakan tidak akan umat tenang dan mengikuti (23/03) pasca menjalani proses memutus rantai penyebaran berbagai langkah percepatan vaksinasi. Covid-19. Vaksin, kata dia, penanganan pandemi oleh pe- Ketua Umum MUI Lam- menjadi salah satu ikhtiar ter- merintah. ■ (Azharun Niam/ pung, KH. Khairuddin men- baik dalam mengakhiri pan- Muhammad Fakhruddin/Na- gungkapkan tidak merasakan demi Covid-19. shih Nasrullah/Khoirul Anam)

28 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 WAWANCARA KHUSUS

Ikhtiar Lahir dan Ikhtiar Batin Ketua Bidang Fatwa MUI, Kiai Asrorun Niam Sholeh

Sejak pandemi Covid-19, Majelis Ulama Indonesia menge- luarkan sejumlah fatwa. Lalu bagaimana strategi MUI da- lam memberikan panduan kepada masyarakat dalam men- jalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari di tengah wabah Covid-19 ini? Berikut ini wawancara Mimbar Ulama den- gan Ketua Bidang Fatwa MUI, Kiai Asrorun Niam Sholeh.

Pandemi sudah dua tahun, bahkan ada varian bisa dengan langkah-langkah preventif kemu- baru, sehingga perjuangan masih panjang. Sejak dian langkah kuratif. Langkah preventifnya itu pandemi covid sudah berapa fatwa yang dikeluar- dengan menjaga protokol kes- kan Komisi Fatwa MUI? ehatan. Kemudian melaku- kan skrining sampai Benar bahwa wabah yang kita hada- kemudian pelaksanaan pi sudah cukup lama hampir dua tahun vaksinasi untuk mewu- kita menghadapi pandemi covid-19. Wa- judkan kekebalan tubuh lau demikian kita perlu menginternalisa- agar tidak mudah ter- si pemahaman keagamaan bahwa Allah papar. Kemudian lang- SWT tidak mungkin menurunkan satu kah kuratifnya adalah penyakit kecuali disertai dengan obat- pengobatan. Kemu- nya. Kecuali penyakit pikun. Itu hadist dian kita tidak menye- shahih dari Baginda SAW. Dan, ini ba- barkan virus jika kita gian dari keyakinan kita. Seluruh musibah yang ditimpakan kepada kita tidak lepas dari kehen- dak Allah SWT. Tugas kita adalah menemukan hikmah di balik peris- tiwa ini. Serta terus mengikhtiarkan agar diberikan kesem- buhan. Ikhtiar itu bisa ikhtiar lahir bisa ikhtiar batin.

Ikhtiar lahirnya halalmui.org KH. M. Asrorun Niam Sholeh, Ketua MUI Bidang Fatwa 29 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 WAWANCARA KHUSUS terpapar dengan cara isolasi dan beberapa langkah-langkah lahiriah yang lain sekalipun itu untuk kepentingan beribadah. Kadang orang bilang “saya sakit justru saya harus mendekatkan diri kepada Allah, saya pergi ke masjid” tetapi dengan dia pergi ke masjid akan semakin menyebabkan potensi penyebaran, jadi harus ada kesimbangan antara komitmen untuk menjaga tegaknya agama di dalam ba- hasa agama itu hifdz ad-diin dengan komitmen untuk menjaga keselamatan jiwa atau di dalam bahasa agama dikenal hifdz an-nafs. Karena itu- lah kemudian Majelis Ulama Indoensia mem- berikan panduan keagamaan agar pelaksanaan ketentuan agama itu tetap tidak terhalangi di dalam kerangka menegakkan agama yaitu hifdz ad-diin tapi pada saat yang sama kita juga berkontribusi untuk menyelamatkan jiwa dan juga mencegah seluruh aktivitas yang bisa ber- Shalat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid potensi terjadinya penularan yang kemudian bermuara kepada kebinasan kita atau dikenal sebagai hifdz an-nafs tadi. saikan dengan fatwa tentu saja. Dalam hal ini Setidaknya ada sembilan fatwa dari ta- faktor apa saja yang melandasi penerbitan Fatwa hun 2020 di bulan Maret sampai fatwa terkait Covid-19 ini dan prinsip apa yang terkandung da- dengan produk vaksin untuk kepentingan lam Fatwa Covid-19 itu? vaksinasi guna mencegah peredaran wabah covid-19. Ini bagian dari ikhtiar tadi ikhtiar Fatwa itu merupakan jawaban hukum Is- lahiriah kemudian dengan ketentuan agama lam atas pertanyaan yang muncul di tengah bisa dijadikan panduan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Artinya dia sifatnya kontekstual keagamaan yang tidak berbenturan dengan sebagai respon atas dinamika yang muncul di menjaga jiwa sebagai salah satu komitmennya. tengah masyarakat. Bisa itu muncul dari per- Ikhtiar batin yang juga disebutkan dalam fatwa sonal bisa muncul dari kelompok. Bisa muncul itu. Ikhtiar batinnya apa? Untuk meningkatkan dari masyarakat bisa juga muncul dari pemerin- keimanan, ketaqwaan, melakukan muhasabah, tah. Ini yang harus dipahami dari hakikat fat- jangan-jangan ini karena persoalan dosa kita wa. Nah, seiring dengan situasi kontemporer kemudian kita doa qunut nazilah sebagai wujud hari ini dengan adanya wabah Covid-19 yang permohonan kita kepada Allah SWT agar wa- menuntut adanya adaptasi dan juga perubahan bah ini segera diangkat oleh Allah SWT. Kare- di dalam tata kelola kehidupan beragama, ber- na kita sebagai insan beragama harus men- masyarakat, bernegara, berbangsa. Termasuk jalankan keseimbangan antara ikhtiar lahir dan juga gaya hidup kita. Maka butuh panduan kea- ikhtiar batin itu. gamaan misalnya, pelaksanaan sholat Jumat itu bagian dari kewajiban keagamaan bagi se- Fatwa MUI tidak serta merta turun tanpa tiap Muslim yang memenuhi syarat wajibnya, alasan. Tidak juga semua persoalan harus disele- itu bagian dari kewajiban bahkan wajibnya

30 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 WAWANCARA KHUSUS

dari kesempurnaan pelaksanaan jamaah se- mentara untuk mencegah terjadinya paparan, harus menjaga jarak, itu bagian dari protokol kesehatan. Bagaimana respon keagamaan di da- lam mengatasi masalah ini? Apakah mengikuti agama konsekuensinya melanggar protokol kesehatan, atau mengikuti protokol kesehatan konsekuensinya tidak patuh pada ketentuan agama. Nah, bagi orang awam bisa jadi muncul kepribadian yang terpecah, kayak buah sima- lakama. Ikut ini ikut itu. Nah, solusi keagamaan melalui fatwa keduanya bisa disandingkan, ti- dak perlu dipertentangkan. Dua-duanya itu bagian dari ketentuan keagamaan. Menjaga ag- ama dengan melaksanakan ibadah itu juga tun- tutan keagamaan, menjaga keselamatan jiwa dengan melaksanakan protokol kesehatan itu juga tuntunan keagaman maka kemudian ada Shalat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan di Masjid republika.co.id al-jam’u Wal al-taufiq, mengkompromikan dua komitmen hifdz an-nafs dan juga hifdz ad-di- in melalui pelaksanaan sholat jamaah dengan adalah wajib ain, fardhu ain, akan tetapi salah merenggangkan shaf dalam kondisi wabah satu ketentuan dalam ketentuan sholat Ju- Covid-19 boleh ga? Boleh! Dan itu tidak mengu- mat itu dilaksanakan dengan cara berjamaah. rangi sedikitpun pahala jamaah. Kemudian Engga boleh sholat Jumat sendiri. Sementa- ketika orang terpapar Covid-19, boleh ngga ra kondisi Covid-19 akan semakin berpotensi engga sholat Jumat? Boleh! Itu ada uzur syar’i menyebar ketika ada kerumunan, sementara kalau dia kondisi terpapar Covid-19 kemudian belum ada mekanisme deteksi apakah si A, si B, dia memaksakan diri untuk sholat Jumat dan si C, terpapar secara vaktual atau tidak, apalagi kemudian menularkan kepada orang lain itu di awal-awal dulu pada saat mekanisme skrin- justru dosa. Nah, artinya apa? Ada kontekstual- ing belum sebanyak sekarang ini. Maka perlu itas pelaksanaan aktivitas ibadah untuk kepen- ada langkah-langkah preventif, langkah pence- tingan menegakkan agama dengan kondisi fak- gahan. Jangan berkerumun sehingga nanti kita tual hari ini ketika kita berada dalam situasi bisa berpotensi tertular karena kita tidak tahu si wabah. Ini salah satu fatwanya. Kemudian ada A, si B, si C, terpapar atau tidak. Kemudian jaga fatwa yang terkait dengan pelaksanaan sholat jarak. Nah, dalam situasi seperti ini muncul dua Idul Fitrinya. Panduan pelaksanaan takbir, tah- kutub ini. Kutub yang pertama agar tidak terpa- mid, khutbah Idul Fitri. par itu jangan berkerumun, sementara ada pe- Kemudian panduan pelaksanaan khutbah rintah sholat Jumat syaratnya harus berjamaah Idul Adha dan juga pelaksanaan takbir, tah- berarti harus berkerumun namanya juga ber- mid serta pelaksanaan penyembelihan qurban. jamaah. Kan tidak mungkin berjamaah sendi- Nah sebentar lagi akan masuk tahun kedua kita ri. Namanya berjamaah itu bareng-bareng. melaksanakan sholat Idul Adha di dalam situasi Kemudian dalam pelaksanaan Sholat Jumat wabah Covid-19. Pelaksanaan Penyembelihan- ada rashshus shufuf merapatkan shaf, itu bagian nya bagaimana? Di satu sisi kita disunahkan

31 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 WAWANCARA KHUSUS

Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dengan tetap mematuhi protokol kesehatan cnnindonesia.com untuk melaksanakan ibadah sebelihan qurban, Salah satunya kita menjalankan sosialisa- biasanya ini dihadiri oleh masyarakat sebagai si bagian dari strategi, kita diskusi, memberi- rasa syukur kemudian keinginan untuk me- kan pencerahan, memberikan penjelasan, bagi nyaksikan mekanisme penyembelihan dan masyarakat khususnya masyarakat Muslim juga distribusi, bermanfaat untuk keguyuban untuk tetap patuh pada ketentuan keagamaan masyarakat, menjalin ukhuwah, menjalin ker- dalam melaksanakan ibadah dan juga penang- jasama dan juga membangun solidaritas sosial gulangan Covid-19. Ini satu hal, membangun dengan guyub seperti itu tercipta takaful al-ijti- literasi dan kesadaran masyarakat. ma’i dan juga ukhuwah Islamiah di antara kita. Kemudian yang kedua, adalah memastikan Tetapi sekarang engga boleh banyak-banyak bahwa aktivitas penanganan Covid-19 itu juga berkumpul biar tidak tertular Covid-19. Nah, memedomani fatwa-fatwa ini. Makanya ketika bagimana pelaksanaannya? Maka Majelis Ula- ada pelaksanaan vaksinasi itu tertulis di situ. ma Indonesia memberikan panduan pelaksa- Vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Ini bagian naan ibadah sholat Idul Adha dan juga penyem- dari ikhtiar untuk mastikan pelaksanaan aktivi- belihan hewan qurban. Agar di satu sisi tetap tas pencegahan dan juga penanganan Covid-19 patuh pada ketentuan keagamaan dalam men- ini memperhatikan aspek safety dan juga as- jalankan ibadah di sisi yang lain kita berkontri- pek keagamaan. Kemudian pihak pemerintah busi untuk mencegah paparan Covid-19 meluas juga mendasarkan aktivitas public policy-nya di tengah masyarakat. dalam penanganan Covid-19 juga memedoma- ni ketentuan keagamaan ini. Inilah manifes- Bagaimana strategi dari MUI, khususnya tasi dari positioning Majelis Ulama Indonesia Komisi Fatwa untuk mensosialisasikan fatwa-fat- sebagai shodiqul hukumah di samping sebagai wa yang sudah ada ini agar lebih didengar dan khadimul ummah sebagai mitra pemerintah dan menjadi panduan di masyarakat dalam men- juga pembimbing bagi umat dan juga pelayan jalankan kehidupan sehari-hari? masyarakat. ■ (Hidayati/Muhammad Fakhruddin)

32 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 TOKOH ULAMA Yakin Setiap Penyakit Selalu Ada Obatnya

Covid-19 menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Baik ma- pada hari keempat istri saya syarakat awam maupun para ulama. Lalu bagimana pengalaman mengalami gejala yang sama, ulama yang pernah terpapar dalam menghadapi virus ini. Beri- tapi lebih parah karena me- kut petikan wawancara Mimbar Ulama dengan Ketua MUI Bidang ngalami sesak nafas, kemudi- Pengkajian Prof. Utang Ranuwijaya. an menghubungi rumah sakit dan dijemput oleh ambulan, dan ternyata dinyatakan posi- tif, istri saya yang menurut Bagaimana awal mula Prof Saya mengalami OTG kare- dokter mengalami gejala Utang terpapar Covid-19? na setelah dinyatakan posi- yang sedang menuju berat. tif saya tidak mengalami hal Kemudian saya meminta pi- Awal mengalami gejala apapun, seperti sesak, panas, hak rumah sakit, dan dari ru- Covid, adalah pengalaman batuk pilek dan mah sakit merasa peralatan hidup yang menggetirkan, lain-nya. Kemu- medisnya ada yang kurang yang sebenarnya saya tidak dian disarank- lalu kemudian saya me- pernah merasa salah berak- an dokter mindahkan ke rumah tivitas dan selalu mengede- untuk melaku- pankan protokol kesehatan, kan isola- tapi ternyata terkena juga. si mandi- Pada awal januari 2021 saya ri tapi di terkena Covid-19, yang di- luar dugaan awali dengan panas dengan 38 derajat celcius. Indra pen- ciuman saya tidak normal dan setelah hari ketiga saya mencoba tes, dan dinyatakan positif.

Setelah dinyatakan positif apa yang kemudian Prof Utang lakukan?

doc.MUI Prof. Utang Ranuwijaya

33 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 TOKOH ULAMA

ketika menghadapi Covid-19 ini?

Menurut saya ada 6 kunci yang menjadi imunitas dari aspek internal tubuh kita. Pertama, ridho akan musi- bah berpengaruh untuk kete- nangan jiwa kita. Kedua, ta- bah terhadap cobaan yang diberikan. Ketiga, ikhtiar, mencari jalan keluar seperti berdoa, berdzikir, dan bertau- liputan6.com Prof. Utang Ranuwijaya Menerima Kunjungan Silaturahmi PKS bat. Keempat, sabar, yakin ada obatnya. Kelima, istiqomah, konsisten beribadah dan sakit yang lain di daerah Jakar- tubuh menghadapi Covid-19? bermuamalah. Keenam, ber- ta, dan mengalami perawatan fikir positif dan percaya diri. sebanyak 4 minggu. Satu Harus tenang dan tanam- minggu di rumah sakit yang kan dalam diri ridho dan Lalu aspek eksternal? pertama, kemudian 3 minggu bersabar terhadap penyakit di rumah sakit yang kedua. yang sedang kita derita, dan Support system dari kelu- Setelah proses pengobatan dua hal itu sebenarnya yang arga, teman, dan lingkungan dan perawatan pada akhir menjaga imunitas tubuh kita, sekitar, baik itu dukungan Januari saya dites dan dinya- kalau kita tidak ridho akan fisik ataupun dukungan psi- takan negatif, sehingga saya musibah yang menimpa kita kologis untuk meningkatkan dan istri dibolehkan pulang. dan tidak menerimanya, itu mental. Kemudian, mengiku- Tapi yang di luar dugaan ke- yang akan menimbulkan ti anjuran dokter dan men- tika saya sampai di rumah imunitas kita akan lemah. jalankan protokol kesehatan, dan tes kembali dengan PCR Karena saya yakin setiap makan teratur, pola hidup se- saya dinyatakan positif kem- penyakit selalu ada obatnya, hat, dan mengkonsumsi vita- tepat setelah 2 ming- saya selalu berikhtiar mengi- min yang meningkatkan daya gu di rumah, tepatnya pada kuti anjuran dokter dan coba tahan tubuh. tanggal 14 Februari 2021. menghisap kayu putih, yang Saya rasa setelah dinyatakan menurut penelitian bagus Apa pesan yang bisa positif covid, tubuh saya tidak untuk meningkatkan imun Prof Utang sampaikan bagi terlalu buruk untuk mengi- dalam tubuh, juga meminum para penyintas Covid-19? kuti kegiatan, seperti tidak obat yang berasal dari Cina terjadi apa-apa. Terkait kegia- yang disarankan oleh teman- Menerima musibah ini tan yang bisa saya ikuti hanya teman yang pernah mengala- dengan sabar dan terus opti- lewat online saja, baik lewat mi gejala covid. Intinya kita mis bahwa badai pasti berla- zoom atau whatsapp. yakin akan sembuh dan ja- lu. Selalu, berdoa, beribadah, ngan pesimis. introspeksi diri, berdzikir, dan Apa kiat-kiat dari Prof Utang bertaubat. ■ (Jakfar Madani/ untuk meningkatkan imunitas Hikmah apa yang bisa diambil Muhammad Fakhruddin)

34 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 TOKOH ULAMA

Amalan KH Yusuf Mansur Lewati Covid-19 sedekahonline.com

Sampai saat ini penyebaran covid-19 ma’ah, yang udah dengan tulus ikhlas, di Indonesia masih terus terjadi dan mu- itu yang membuat saya merasa enteng. lai ada penurunan setelah adanya vak- Saya perbanyak selama sakit perbanyak sinasi. Pengasuh Ponpes Darul Qur’an zikir, di antaranya zikir: KH. Yusuf Mansur menyampaikan بِ ْس ِ مهللاِ الَّ ِذ ْ يالَ يَ ُض ُّر َم َع ْاس ِم ِه َش ْي ٌء فيِ اْألَ ْر ِض َوالَ amalan yang dilakukan ketika terpapar فيِ َّالس َم ِاء َو ُه َو َّالس ِم ْي ُع اْلعَ ِل ْي ُم .Covid-19 hingga akhirnya sembuh KH. Yusuf Mansur mulai terpapar covid-19 setelah melakukan swabtest dan alhamdulillah selama perawatan 11 pada akhir tahun 2020. Kabar tersebut hari di rumah sakit, saya dinyatakan langsung didapat dari akun instagram- negatif dari covid-19 dan diperbolehkan nya pada tepatnya hari Kamis pagi pulang” ujarnya (10/12/2020). Beliau juga mengajak semua kalan- “Alhamdulillah. segala puji bagi Allah, gan untuk memperbanyak baca zikir saya sementara ini terpapar covid 19” tu- tersebut secara rutin setiap pagi dan lis Pendiri Paytren ini dalam Instagram- sore. Sebagai sesama penduduk Indo- nya pribadinya. nesia, ada baiknya saling mengingatkan Ulama kondang yang sering dipang- bahaya virus Covid-19. gil Ust. Mansur ini mengungkapkan ma- “Ajarkan kepada keluarga, kerabat, sa-masa terberat dalam awal melewati dkk. Dan dibaca rutin pagi sore. 3x. Di- covid-19 dalam kurun beberapa hari. siplinin. Saling ingat mengingatkan. “Tapi segini, dah bagus banget. Wong Kita berdoa. Termasuk untuk segala ma- kalo engga, nggak ketolong waktu di tang- cam virus dan penyakit. Aamiin, Sebab gal 9 sampai tanggal 12 itu berat-berat- sepenuh-penuhnya itu zikir perlindun- nya. Do’a dari banyak orang terutama gan dan kesehatan. Saya kena? Berarti orang-orang tua, keluarga di rumah, saya kurang? Iya, pastinya. Kurang ban- kawan-kawan dekat, para guru, para ja- get,” tutup KH. Yusuf Mansur. ■ (Jakfar Madani/Muhammad Fakhruddin)

35 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH

bnpb.go.id

Ulama Ikut Berperan Cegah Penyebaran Covid 19

etika wabah rus, merupakan bagian dari Ramadhan dan Syawal yang covid-19 muncul menjaga tujuan pokok berag- sudah di depan mata bakal pertama kali di In- ama, al-dharuriyat al-khams,” terganggu. donesia pada awal kata Asrorun Niam ketika itu. MUI Pusat lantas KMaret 2020, Majelis Ulama Dua pekan sebelumnya, mengeluarkan fatwa No Indonesia (MUI) langsung Presiden Joko Widodo meng- 14 tahun 2020 tentang mengimbau masyarakat agar umumkan bahwa dua warga penyelenggaraan ibadah berhati-hati terhadap virus Indonesia positif terjangkit vi- dalam situasi terjadi wabah ini. Imbauan tersebut disam- rus Corona. covid-19. Fatwa ini kemudian paikan Sekretaris Komisi Fat- Meski pada awal Maret disusul dengan fatwa soal wa MUI yang ketika itu dija- 2020 virus ini belum me- cara mengurus jenazah pasien bat oleh Dr Asrorun Niam wabah di Indonesia, namun Covid 19, pada akhir Maret Sholeh dalam konferensi pers masyarakat mulai ketakutan. 2020. di kantor BNPB, Jakarta, pada Apalagi pemerintah meminta Dua bulan kemudian, 19 Maret 2020. agar aktivitas keluar rumah Covid-19 kian mewabah di “Berhati-hati terhadap vi- dibatasi. Pelaksanaan ibadah Indonesia, sementara ma-

36 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH

“Kepada bapak, ibu, semuanya, bahwa virus co- rona itu ada, sangat memba- hayakan, terutama kepada orang yang sudah mempu- nyai penyakit jantung, diabe- tes, paru-paru, dan usia lebih dari 50 tahun seperti saya ini,” jelas Said Aqil. Himbauan-himbauan seru- pa juga diutarakan tokoh-to- koh organisasi Islam lainnya. Illustrasi pasien covid-19 beritasatu.com Ketua Umum DPP Hidayatul- lah, Dr Nashirul Haq, misal- nya menjelaskan, sejak April syarakat mulai muncul per- malisasi ikhtiar, bukan bentuk 2020, mereka telah menge- bnpb.go.id debatan hangat. Antara yang ketakutan, apalagi paranoid. luarkan Protokol Krisis takut, patuh, dan mereka yang Haedar juga menegaskan, guna menghadapi dampak mulai merasa jenuh berada di menjaga keselamatan diri penyebaran covid-19. Protokol dalam rumah. dan lingkungan harus diuta- tersebut berisi 10 butir, ter- MUI dan ormas-ormas Is- makan. masuk pentingnya menjaga lam pun menggencarkan im- Namun, jangan pula keimanan dan kebugaran tu- bauan agar masyarakat tetap menganggap enteng pandemi buh. bersabar dan berhati-hati. ini. “Pandemi covid-19 itu nya- Demikian juga Dewan “Situasi penyebaran Covid-19 ta dan bukan maya,” ungkap Da’wah Islamiyah Indone- masih tinggi dan terus Haedar sebagaimana dikutip sia (DDII), telah mengeluar- meningkat. Karena itu, seti- Republika.co.id. Karena itu, kan seruan lewat surat ber- ap anggota masyarakat harus belajarlah bijak dan berempa- nomor 002/SU DD/I/1442 tetap waspada dengan menja- ti, karena menjaga jiwa adalah H/2021 M. Isinya berupa aja- ga diri dan keluarganya ma- bagian dari syariat Islam. kan kepada seluruh elemen sing-masing,” kata Anwar Ab- Hal yang sama juga diung- bangsa, khususnya Muslim, bas, yang ketika itu menjabat kapkan Ketua Umum Pengu- untuk bersatu padu menga- sebagai Sekretaris Jenderal rus Besar Nahdlatul Ulama tasi pandemi covid-19 dengan MUI, dalam siaran pers pada (PBNU), KH Said Aqil Siradj. sungguh-sungguh, termasuk 11 Juni 2020. Menurut Kyai Said, sapaan berikhtiar menjalankan pro- Seruan serupa diungkap Ketum PBNU, dalam Kon- tokol kesehatan yang telah Ketua Umum Pimpinan Pusat ser Amal dan Harlah NU ke dikeluarkan pemerintah. (PP) Muhammadiyah, Prof. 95 secara virtual pada 30 Ja- Organisasi-organisasi Is- Dr. Haedar Nashir, M.Si. Da- nuari 2021, Indonesia tengah lam lain, tak ingin ketinggalan lam penjelasannya kepada berjuang menangani pan- mengeluarkan himbauan se- wartawan pada 18 Agustus demi covid-19. Karena itu ia rupa, baik secara lisan mau- 2020, Haedar mengungkap- meminta masyarakat agar pun tertulis, kepada publik. kan, mencegah penularan wa- menegakkan disiplin men- Imbauan-imbauan ini, dise- bah merupakan wujud opti- jalankan protokol kesehatan. rtai juga dengan keteladanan

37 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH seperti menjaga jarak, me- makai masker, dan mencuci tangan. Ketika vaksin covid-19 te- lah ditemukan dan didistri- busikan ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, muncul kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan dan kehalalan vaksin tersebut. MUI yang sejak awal dilibat- doc.TVMUI kan oleh pemerintah untuk Pelaksanaan vaksinasi covid-19 DP MUI mengawasi pelaksanaan vak- sin ini pun ikut berperan be- sar. ini karena situasinya darurat. untuk divaksin sesuai him- Pada Januari 2021, MUI Artinya, ada keharusan un- bauan pemerintah. Demiki- mengeluarkan fatwa suci dan tuk segera mengakhiri situasi an pula DDII, dalam poin ke halal untuk vaksin Sinovac. tersebut sehingga tidak jatuh 3 maklumatnya menyatakan Bahkan, keluarnya fatwa ini korban lebih banyak lagi. dukungan kepada MUI se- diikuti pelaksanaan vaksinasi Fatwa-fatwa serupa juga bagai lembaga yang memiliki masal untuk seluruh pengu- dikeluarkan ormas-ormas Is- otoritas dan tepercaya untuk rus MUI Pusat, bahkan ter- lam. Tujuannya sama, yakni mengeluarkan fatwa tentang masuk anggota keluarganya. sebagai ikhtiar untuk meng- vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi ini akhiri Pandemi Covid 19. Pengurus Besar Mathla’ul berlangsung pada awal Ma- Rais Syuriah PBNU, KH Ah- Anwar (PBMA) juga mener- ret 2021, dilanjutkan dengan mad Ishomuddin, misalnya, bitkan himbauan serupa. Da- pengurus MUI di semua menyerukan kepada ma- lam surat bernomor A.370/ propinsi di Indonesia. syarakat, khususnya warga PBMA/I/2021 yang ditan- Menurut Sekjen MUI Pu- NU, untuk mengikuti pro- datangani pada 19 Januari sat, Amirsyah Tambunan, gram vaksin. Bahkan ia sendi- 2021, PBMA menyatakan program vaksinasi seluruh ri termasuk dalam tokoh yang dukungan kepada keputusan pengurus MUI adalah bentuk menerima vaksin perdana MUI tentang kehalalan vak- hifdzun nafs (menjaga jiwa) bersama Presiden Joko Wido- sin covid-19. Bahkan, mereka ,serta memberikan contoh do. Adapun Ketua Umum PP juga mengajak kepada warga yang baik (qudwah hasanah) Muhammadiyah, Haedar Na- Mathla’ul Anwar untuk ber- kepada masyarakat umum. sir, menegaskan bahwa vak- sungguh-sungguh dan ber- Demikian pula ketika vak- sin merupakan keniscayaan satu padu mengatasi pandemi sin astrazeneca masuk ke sebagai bagian dari usaha covid-19 ini. Indonesia, MUI telah mem- menghadapi covid-19 (www. Di masa-masa mendatang, bolehkan meskipun statusnya muhammadiyah.or.id). insya Allah, peran ulama un- haram. Menurut Ketua Bidang DPP Hidayatullah, lewat tuk mengatasi persoalan-per- Dakwah dan Ukhuwah MUI surat bernomor 26/16/A28/ soalan umat akan terus dira- Pusat, KH Cholil Nafis, pem- II/2021, juga membolehkan sakan oleh masyarakat. ■ bolehan sesuatu yang haram seluruh kader Hidayatullah (Mahladi Murni)

38 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH

setpres Ulama Perangi Covid 19

Sejarah negeri ini mencatat, ulama selalu terdepan dalam menja- langgar di kampung, ajakan ga kemaslahatan masyarakat. Peran ulama dalam kemerdekaan untuk menekan penyebaran Indonesia, menjaga keutuhan NKRI, memberantas narkoba, ter- Covid-19 terus dilakukan. orisme, hingga melawan Pandemi Covid 19, hanyalah sebagian kecil dari peran ulama yang ada di masyarakat. Jadi, tak selay- MUI sejak awal terjadin- aknya ulama diragukan kesetiaannya pada negara ini. ya Pandemi Covid 19, aktif memberikan panduan kepada Umat Islam. Bahkan, setida- omisi Dakwah MUI ti Muhammadiyah dan Nah- knya terdapat 11 fatwa yang mencatat, hingga dlatul Ulama, serta ormas dikeluarkan MUI untuk mem- Januari 2021 ter- Islam lainnya, juga turut ak- berikan panduan bagi umat dapat 209 ulama tif dalam dakwah agar mas- Islam di Indonesia. Kmeninggal karena Covid-19. yarakat Indonesia ikut me- Mulai Fatwa No 14 ten- Namun, ini tidak menyurut- nekan penyebaran Covid 19. tang Penyelenggaraan Iba- kan langkah ulama untuk ter- Melalui fatwa ulama, hingga dah dalam Situasi Terjadi us berdakwah. dakwah di berbagai tempat, di Wabah Covid 19, Fatwa No 17 Ormas Islam besar seper- masjid besar, musalla, hingga Tahun 2020 tentang Kaifiyat

39 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH

Salat Bagi Tenaga Kesehatan bagikan masker, hingga ran Covid-19, dan membantu yang Memakai Alat Pelind- penyemprotan masjid-mas- pemerintah menangani pa- ung Diri (APD) Saat Merawat jid dengan disinfektan secara sien Covid-19. Melalui situs dan Menangani Pasien Covid berkala. khusus https://covid19.muham- 19, Fatwa No 14 Tahun 2021 Muhammadiyah, sejak madiyah.id/ Muhammadiyah tentang Hukum Penggunaan awal mengkoordinasikan dan Aisyiyah, memberikan in- Vaksin Covid 19 Produk As- geraknya untuk menekan formasi terkait Covid-19, serta trazenecca, hingga Fatwa No penyebaran covid-19, dengan penanganan terhadap pasien 23 Tahun 2021 tentang Hu- membentuk pusat komando Covid-19 yang dilakukan di kum Tes Swab untuk Deteksi untuk menekan penyebaran semua RS Muhammadiyah Covid 19 Saat Berpuasa. Covid-19. Muhammadiyah dan Aisyiyah. Di situs ini, ti- Tak berhenti sampai disi- mendirikan Muhammadiyah dak hanya menyajikan data ni, MUI juga menjadi teladan Covid-19 Command Center terkait Covid-19, juta berbagai atau contoh dengan menerima (MCCC), yang menggerakkan himbauan yang dibuat oleh vaksinasi, termasuk dengan semua rumah sakit yang ada tokoh-tokoh Muhammadi- vaksin Astrazanecca. Ulama di lingkungan Muhammadi- yah. Tidak hanya itu, melalui yang ada di MUI Pusat hingga yah untuk bergerak melaku- ratusan situs yang berafiliasi ulama di daerah, semua ber- kan kerja konk- dengan Muham- sedia di vaksin. Seakan-akan rit menekan madiyah, secara mengatakan pada ummat penyeba- kompak ter- Islam bahwa, mereka dapat us mengin- mengikuti jejak lama. Semua ormas Islam, bahu membahu aktif berdakwah mengingatkan ummat untuk mematuhi protokol keseha- tan, termasuk ketika men- jalankan ibadah di masjid. LTM (Lembaga Takmir Masjid) PBNU misalnya, sejak Juni 2020 mengeluarkan pro- tokol kesehatan untuk takmir masjid dan jamaah, meliputi tiga hal; mengambil wudhu sejak dari rumah, jaga jarak saat salat di masjid, hing- ga takmir masjid diminta menyediakan fasilitas prokol kesehatan seperti cek suhu tubuh hingga hand sanitizer. Bahkan, Pengurus NU di daerah-daer- ah sangat aktif mem- freepik.com

40 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 HARAKAH

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 DP MUI doc.TVMUI gatkan kesadaran publik ten- terungkap, 88,6 persen umat memang masih terlalu kecil tang Pandemi Covid-19. Islam, taat menjalani prokes dibandingkan target yang dib- Bahkan, ribuan sekolah saat menjalani ibadah di mas- uat oleh pemerintah untuk hingga ratusan Universitas jid. Itu sebabnya, pada saat vaksinasi pada 181 juta orang, Muhammadiyah dan Aisy- Ramadhan, ada 62 persen re- untuk mencapai herd immuni- iyah, sejak April 2020 sudah sponden memilih salat taraw- ty. memberlakukan sekolah ih di rumah, dan hanya 18,36 Data-data tersebut menun- dari rumah, untuk mencegah persen yang tetap berniat jukkan, perjuangan mela- penyebaran Covid 19 di seko- mudik ke kampung halaman, wan Covid-19 masih panjang. lah dan kampus. sisanya sebesar 85 persen re- Walaupun kondisi Indonesia Kedua tokoh sentral Mu- sponden memilih bersilatura- dalam penanganan Covid-19 hammadiyah dan Nahdlat- him dengan keluarga saat leb- lebih baik dibandingkan be- ul Ulama, Prof. Dr. Haedar aran via daring. berapa negara lain, namun Nashir, M.Si dan KH Said Namun, angka penderita tetap tidak boleh lengah. Se- Aqil Siradj, dalam berbagai Covid-19 per 28 Mei 2021, ber- kedar gambaran, di India ada kesempatan, selalu menyam- tambah 5.862 orang. Sehingga 196 ribu kasus, dan Malaysia 7 paikan imbauan kepada war- total kasus mencapai 1,8 juta, ribu kasus per 25 Mei 2021. ga NU dan Muhammadiyah dengan angka kematian 50.100 Kita semua harus tetap dan publik yang lebih luas, kasus, dan angka kesembuhan waspada, karena Pandemi untuk terus menjaga protokol mencapai 1,6 juta kasus. Covid-19 belum berakhir. Dis- kesehatan, sekalipun sudah Terkait vaksin, hingga saat inilah, tetap dibutuhkan sin- mendapatkan suntikan vaksi- ini, 15 juta warga negara In- ergi ulama di MUI dan semua nasi. donesia sudah mendapatkan ormas besar Islam yang ada di Dalam survei Kementerian vaksin, 10 juta di antaranya bawah naungannya, agar sela- Agama 26-30 April 2021, dari sudah menjalani vaksina- lu waspada pada Covid-19. ■ 2012 responden di 34 provinsi, si kedua. Namun, jumlah ini (Syukri Rahmatullah)

41 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 14 Tahun 2020 Tentang PENYELENGGARAAN IBADAH DALAM SITUASI TERJADI WABAH COVID-19

42 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 43 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL Fatwa-fatwa Halal dan Haram Vaksin

ajalah Al-Gh- lal dan haramnya, ad yang ter- seperti komunitas bit di Amman, muslim di London. Yordania pada Kepala Bidang Medisi tiga bulan yang lalu Penelitian Para menurunkan artikel berjudul: Imam Aljzair, Baynal Halal wal haram wa If- Jalul AlHujai- thar Ramadhan, Corona Yusyag- mi meminta ghil Hay-at al-Ifta (Antara Ha- kepada peme- lal dan Haram dan Pembatalan rintah (Kemen- Puasa: Corona Menyibukkan terian Kesehatan) para Pembuat Fatwa). negeri itu untuk bisa Artikel laporan yang ditu- mengungkap ba- lis oleh Isra Rudayadah itu han yang menyebut bahwa dunia Is- terkan- lam akhir-akhir ini disibuk- dung dalam kan dengan persoalan vaksin vaksin itu (tath’im) Covid-19 terkait halal dan haramnya serta bagaima- na jika vaksinasi dilaksanakan di siang hari bulan Ramadhan. Bahkan tulisan itu juga menye- but hasil fatwa MUI, mengutip dari pemberitaan asing. yang kemudian (setelah di- Emirat, Maroko dan Saudi kaji) disimpulkan bahwa ba- memiliki sikap sendiri yang han dan proses pembuatan mengendalikan berbeda dengan Tunisa, Al- vaksin bisa difahami dan halal. biaya dan memastikan efekti- jazair, Mesir dan Iraq. Perbe- Associated Press sebelum- vitas vaksin.” Badan tersebut daan itu terkakit dengan infor- nya mengutip Salman Waqar, mengutip pembicara dari pe- masi dan penggunaan vaksin Sekretaris Jenderal British Is- rusahaan Biontech, Pfizer dan yang menjadi kajian sejumlah lamic Medical Association, yang Moderna bahwa vaksin mere- negara Islam. Tak hanya itu mengatakan bahwa “kemung- ka tidak termasuk mengan- sejumlah lembaga keislaman kinan turunan babi telah digu- dung babi. di Barat sendiri juga mencoba nakan di sebagian besar vaksin Badan tersebut mengindi- mengkaji kandungan vaksin selama bertahun-tahun”, de- kasikan bahwa sifat pasar saat yang dikaitkan dengan ha- ngan tujuan “kebutuhan untuk ini berasarkan permintaan

44 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL yang besar dapat membuat bil vaksin itu,” tetapi dengan panduan,” kata Ketua MUI negara menerima vaksin yang syarat termasuk digunakan Bidang Fatwa Asrorun Niam belum disetujui. Di antara untuk melawan virus Corona Sholeh pada Konferensi Pers vaksin yang tersebar di nega- dan tidak ada vaksin lain yang secara virtual, Jumat, 19 Maret ra-negara Islam adalah Astra- menggantikannya dan tidak lalu di Jakarta. Zeneca, Piontech, Pfizer, Sput- menimbulkan bahaya. Penggunaan Vaksin nik V, Sinopharma dan Coro- Persatuan Ulama Dunia Covid-19 produk AstraZeneca, na Fac. juga mengadopsi fatwa ten- pada saat ini, dibolehkan kare- Lembaga keagamaan lain- tang perlunya mengandalkan na ada kondisi kebutuhan yang ya seperti Dar al-Ifta Tunisia, pendapat medis mengenai mendesak yang menduduki yang mendesak warga untuk penggunaan vaksin Corona, kondisi darurat. Selanjutnya memvaksinasi, menyatakan mengingat dalam pernyata- ada keterangan dari ahli yang dalam sebuah pernyataan an Sekretaris Jenderalnya Ali kompeten dan terpercaya ten- bahwa “adalah kewajiban ag- Mohieddin Al-Qura Daghi tang adanya bahaya (resiko fa- ama tertentu untuk mengam- bahwa vaksin diperbolehkan tal) jika tidak segera dilakukan bil sarana pencegahan dan “untuk melestarikan tujuan vaksinasi Covid-19; waspada terhadap infeksi, syariat, seperti memelihara Pertimbangan lain diboleh- dan juga merupakan tugas jiwa, akal, dan masyarakat”, kannya penggunaan vaksin nasional untuk mendorong dan bahwa karena “otoritas tersebut karena ketersediaan vaksinasi untuk melin- khusus untuk vaksin ini telah vaksin COVID-19 yang ha- dungi diri sendiri disetujui serta manfaat dan lal dan suci tidak mencukupi dan orang lain.” dampaknya telah terbukti, untuk pelaksanaan vaksinasi Dan dia melan- maka fatwa didasarkan pada COVID-19 guna ikhtiar mewu- jutkan, “Keseha- hal itu. ” judkan kekebalan kelompok tan tubuh adalah (herd immunity). Selain itu, ada anugerah dari Dari Indonesia jaminan keamanan penggu- Tuhan yang naannya oleh pemerintah, dan harus Majelis Ulama Indonesia pemerintah tidak memiliki (MUI) telah resmi menetapkan keleluasaan memilih jenis vak- fatwa dibolehkan menggu- sin Covid-19 mengingat keter- nakan vaksin AstraZeneca un- batasan vaksin yang tersedia. tuk vaksinasi COVID-19. Hal Badan POM telah melaku- dijaga, ti- tersebut menjadi dasar bahwa kan proses evaluasi untuk dak dimusnah- jangan ada lagi keraguan dari keamanan khasiat dan mutu kan, dan dilestarikan.” masyarakat untuk divaksinasi dari vaksin AstraZeneca. Ha- Dan Pusat Fatwa Al-Azhar COVID-19. sil evaluasi khasiat keamanan di Mesir juga telah mener- “Fatwa tersebut ditetapkan berdasarkan data hasil uji pu- bitkan fatwa dalam menang- melalui nomor 14 tahun 2021 blik yang disampaikan secara gapi pertanyaan dari peng- tentang Hukum Penggunaan keseluruhan pemberian vaksin guna Desember lalu tentang Vaksin COVID-19 Produk As- AstraZeneca 2 dosis dengan kemungkinan menggunakan traZeneca yang selanjutnya interval 8 sampai 12 minggu vaksin Corona, jika ditemu- tanggal 17 Maret 2021 fatwa pada total 23.745 subjek adalah kan mengandung turunan tersebut diserahkan kepada aman dan dapat ditoleransi babi. “Dibolehkan untuk am- pemerintah untuk dijadikan dengan baik.

45 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL

Illustrasi pembekuan darah majalengkakab.go.id

Kejadian efek samping yang kasi untuk penerimaan emer- vaksin AstraZeneca yang di- dilaporkan dalam studi klinik gency use authorization (EUA) datangkan sebanyak 11.360 vial umumnya ringan dan sedang yang ditetapkan oleh WHO atau 1.113.600 dosis. atau grade 1 dan 2, dan yang yaitu minimal 50%. Terkait informasi belaka- paling sering dilaporkan yaitu “Berdasarkan evaluasi ter- ngan ini, lanjut Lucia, ada reaksi lokal seperti nyeri pada hadap data khasiat keamanan regulator di beberapa nega- saat ditekan, panas, kemera- dan mutu vaksin maka Badan ra menghentikan sementara han dan gatal, dan pembeng- POM telah menerbitkan per- penggunaan vaksin AstraZe- kakan, serta reaksi sistemik setujuan penggunaan pada neca. Berdasarkan adanya seperti kelelahan, sakit kepala, masa darurat atau emergency laporan kejadian sampingan panas meriang, dan nyeri sen- use authorization (EUA) pada atau penggumpalan darah di. tanggal 22 Februari 2021 den- setelah pemberian vaksin. Juru Bicara Vaksinasi gan nomor EUA 215810143A1,” Tim pakar Komnas Pe- COVID-19 Badan POM Lucia kata Lucia. nilaian Obat, Komnas KIPI, Rizka Andalusia mengatakan Vaksin ini dikemas dalam dan ITAGI telah melaku- efikasi vaksin dengan 2 dosis dus berisi 10 vial dengan vol- kan kajian lebih lanjut sejak standar yang dihitung sejak 15 ume 5 ml. Setiap vial untuk 10 diketahui isu keamanan terse- hari pemberian dosis kedua dosis vaksin. Pada tanggal 8 but, dan juga melakukan ko- hingga pemantauan sekitar 2 Maret 2021 telah tiba di Indo- munikasi dengan WHO, oto- bulan menunjukkan efikasi nesia vaksin AstraZeneca yang ritas obat di negara lain untuk sebesar 62,1%. Hasil ini sudah telah disetujui oleh Badan melihat hasil investigasi dan sesuai dengan persyaratan efi- POM. Pada tahap awal jumlah kajian yang lebih lengkap dari

46 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL

wa menentukan bahwa vak- sin tersebut haram, namun tetap boleh digunakan karena keadaannya darurat. Tapi, pi- hak Astra Zeneca sempat men- gatakan bahwa proses tersebut tidak ada kandungan babi. Direktur LPPOM MUI Muti Arintawari memaparkan, MUI melakukan dua langkah kajian yaitu kajian dossier dan kajian publikasi ilmiah. Dossier me- rupakan dokumen yang berisi bahan lengkap terkait Vaksin Covid-19 produksi AstraZene- dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid tagar.id ca. Dossier tersebut didapatkan MUI setelah melakukan audit dokumen di BPOM. keamanan vaksin AstraZeneca tuk digunakan. LPPOM MUI, ujar Muti, tersebut. Artinya, produk ini sudah mengirimkan dua orang Lead Jubir Vaksinasi COVID-19 pasti dijamin keamanannya Auditor Bidang Obat dan Vak- Kemenkes dr. Siti Nadia untuk digunakan kepada sin dengan bidang keahlian Tarmizi, M.Epid meyakini seluruh masyarakat Indone- Biopreses Engineering dan In- vaksin ini sudah melalui trans- sia, termasuk masyarakat lan- dustrial Microbiolog. Ada tiga formasi yang menyeluruh, be- jut usia yang berusia 60 tahun langkah yang dilakukan para rulang kali dimurnikan pada ke atas. “Jadi, tidak ada alasan Auditor tersebut. Setelah me- setiap titik proses pembuatan- masyarakat untuk ragu-ragu reka melakukan kajian bahan nya, yang membuat produk mengikuti program vaksinasi,” dan proses pembuatan vaksin akhirnya bersih dan baik un- tegasnya. dari dossier di BPOM, mereka tuk digunakan umat manusia Kementerian Kesehatan se- kemudian melakukan kajian dimanapun di dunia, termasuk laku pelaksana program vak- dari publikasi ilmiah. Publika- umat Muslim dari Indonesia. sinasi nasional akan mulai si tersebut bebas diakses di Ia menegaskan jangan ada distribusi vaksin AstraZeneca website EMA. Setelah itu, lan- lagi keraguan dari masyarakat paling lambat senin minggu jut Muti, Auditor melakukan untuk vaksinasi COVID-19. depan agar segera kita dapat penelusuran media yang digu- Vaksin AstraZeneca ini juga mempercepat program vaksi- nakan sesuai dengan temuan telah disetujui di lebih dari 70 nasi. di publikasi ilmiah. negara di seluruh dunia terma- Memang LPPOM MUI Sementara itu, MUI Jawa suk Arab Saudi, UEA, Kuwait, membuktikan bahwa vaksin Timur menyebut vaksin Astra- Bahrain, Oman, Mesir, Al- Covid-19 produksi AstraZene- Zeneca halal sehingga penggu- jazair dan Maroko dan banyak ca dalam proses produksinya naanya juga halal bukan atas Dewan Islam di seluruh dunia menggunakan tripsin. Kajian pertimbangan kebutuhan (ha- telah menyatakan sikap bahwa ilmiah itulah yang akhirnya jat) dan darurat. ■ vaksin ini diperbolehkan un- membuat sidang Komisi Fat- (Musthafa Helmy)

47 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL

Mengintip Pola Penanggulangan Dunia Islam Menghadapi Covid-19

eluruh negara di du- kasus virus korona pertama dan lockdown total pada akhir nia mengalami wabah di Turki pada 11 Maret ta- pekan. Covid-19, tak terke- hun lalu, langkah-langkah Sedangkan mall, pasar, cuali negara dengan pencegahan yang sempat dite- restoran, dan pangkas rambut Smayoritas penduduk Muslim. rapkan sebagai bagian dari buka mulai pukul 10.00 hing- Arab Saudi dan Turki misal- upaya melawan Covid-19 di ga 20.00, dan restoran hanya nya menerapkan sejumlah antaranya, memberlakukan menyediakan layanan pengi- langkah-langkah pengenda- jam malam. Jam malam mulai riman. Selain itu, hanya toko lian Covid-19. berlaku antara jam 9 malam roti yang diperbolehkan buka Menyusul pengumuman hingga 5 pagi pada hari kerja, di akhir pekan. Warga yang

48 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 INTERNASIONAL

Covid-19 ini, institusi keseha- Dengan ditutupnya per- tan di Arab Saudi juga terus batasan internasional kare- menilai situasi dan mengam- na pandemi, hanya Muslim bil semua langkah yang diper- yang berada di Arab Saudi lukan untuk menjaga kese- yang dapat menghadiri haji hatan seluruh umat manusia. tahunan kala itu. Kesuksesan Pelaksanaan haji dilakukan di penyelenggaran haji dan um- bawah aturan kesehatan yang roh Arab Saudi tahun lalu ketat dan tindakan pence- cukup membuat optimistis gahan untuk mengekang haji tahun ini bakal berjalan penyebaran virus Covid-19. dengan sejumlah skenario. Pelaksanaan operasional Pemerintah Arab Saudi me- haji dilakukan dengan semua wajibkan kaum Muslim yang langkah kesehatan, keamanan hendak beribadah haji mem- dan peraturan, untuk men- berikan bukti bahwa mereka jaga kesehatan dan kesejah- telah divaksinasi Covid-19. teraan jamaah. Untuk perta- Saat ini, negara tersebut su- ma kalinya, ibadah haji yang dah memulai program vaksi- biasanya diikuti lebih dari nasi. 2,5 juta Muslim harus dibata- Saudi mulai meluncurkan si jumlah jamaahnya pada program vaksinasi pada 17 tahun lalu. Kerajaan hanya Desember 2020. Vaksin yang mengizinkan 1.000 jamaah diberi izin penggunaan adalah dari dalam negeri akibat Moderna, Pfizer, dan AstraZene- liputan6.com penyebaran Covid-19. ca. ■ (Muhammad Fakhruddin) Mengintip Pola Penanggulangan Dunia Islam Menghadapi Covid-19

berusia di atas 65 dan di bawah 20 tahun tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum. Pendidikan akan terus ber- langsung secara online hingga akhir tahun dan semua kom- petisi olahraga akan terus di- mainkan tanpa penonton.

Di tengah pandemi REUTERS/Kemal Aslan

49 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 50 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 51 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KITAB KLASIK Melestarikan Tradisi Syair Islam Jawa

Para ulama Indonesia berkreasi berkarya dalam bentuk syair untuk memudahkan anak didik (santri) mudah menghafal dan memahami ilmu-ilmu agama Islam.

52 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KITAB KLASIK

dalam menuliskan karya, sehingga ia menjadi rujukan dan andalan ratusan tahun berikutnya. Bentuk syi’ir dalam karya-karya Jawa merupa- kan adopsi dari tradisi syi’ir Arab yang sudah dispesifikasi oleh Imam Khalil bin Ahmad Al-Farahidi (100-170H) di Basrah. Imam Khalil menetapkan bahar (pagu syair Arab) dalam 15 bahar dan ditambah- kan oleh muridnya Al-Akhfasy satu bahar lagi sehingga menjadi 16 bahar yang ada. Sejak syair Arab masuk ke Indonesia melalui pengenalan bahasa dan agama, maka banyak ulama mencoba menulis syair dengan baha- sa Melayu (, Sumatera Barat, Palembang, , Banjarmasin dan Bugis) dan Jawa (Sunda dan Madura). Di Jawa syi’ir kadang disebut den- gan singir. Huruf ‘ain di Jawa kadang- kala dibaca ng. Syi’iran dibaca singi- ran. Sementara sya’ir adalah penyairnya. Kitab Syi’ir Pasolatan ini mengikuti kaedah syi’ir (syair) Arab dengan menggunakan ilmu ‘Arudl. Kitab ini tidak tebal, hanya 16 halaman. Di- doc.ISTW tulis oleh Kiai Sya’roni bin Haji Saleh, Jam- blang, Kaliayu (Kaliabu), Salaman, , Jawa Tengah. Terdiri dari 116 bait dalam bahar ika buku (kitab) yang diterbitkan oleh Pe- Rajaz, bahar yang sangat terkenal dan akrab un- nerbit Karya Toha Putera Semarang pada tuk karya syair atau nadzam. 14 Juli 1962 ini masih dijual atau bahkan Alfiyah Ibnu Malik, Imrithi, Jazari- diajarkan di madrasah-madrasah atau pe- yah, Uqudul Juman (Assuyuthi) –an- Jsantren, menunjukkan betapa keluarbiasaan tara lain-- ditulis dalam bahar ini. kitab ini. Kitab Syi’ir Pasolatan adalah kitab yang mem- Apalagi jika isi buku itu sampai di- bahas tentang dan perihal salat dalam bahasa hafal luar kepala oleh para santri. Jawa dan tulisan Arab Pegon. Ukuran karya keagamaan adalah sejauh mana “Kitab Syi’ir Pasolatan ini merupakan karya itu menjadi bacaan utama. Penulisnya ti- satu-satunya kitab yang praktis dan berharap dak pernah berharap royalti. bisa menjadi petunjuk dan pembimbing bagi Pada fikih, kitab yang paling dibaca ada- kita umat Islam. Terlebih di zaman ini banyak lah Safinatun Najah, Taqrib, Fathul Warib, dan guru yang mengajar di musalla dan masjid yang Fathul Mu’in. Pada kitab nahwu orang akan se- membutuhkan buku panduan. lalu membaca Jurumiyah, Imrithi dan terakhir Semoga buku ini bisa menjadi buku pegan- Alfiyah. gan yang layak meskipun sudah banyak buku Hal itu menunjukkan keikhlasan penulisnya ditulis tentang salat dalam bentuk syair dan

53 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KITAB KLASIK prosa,” tulis Kiai Sya’roni dalam pengantarnya. Buku ini dicetak tahun 1964 oleh penerbit tua, Karya Toha Putera (Semarang) yang san- gat berpengalaman menerbitkan kitab-kitab bahasa Arab dan Jawa Pegon. Tentu, buku ini dicetak karena sudah memiliki pangsa pasar sendiri. Setidakn- ya, Syi’ir Pasolatan ini ditunggu oleh mu- rid-murid Kiai Sya’roni. Sayangnya, dalam buku yang kami miliki sama sekali tidak mencantumkan kapan sebenarnya buku ini ditulis, selain tahun diterbitkannya.

Isi Ceruk Sendiri

Buku tentang Pasolatan sebenarnya sudah banyak ditulis dan diterbitkan. Buku yang san- gat terkenal adalah buku pasolatan yang ditulis KH Asnawi Kudus. Pendiri NU dan juga teman seperguruan KH Hasyim Asy’ari di Mekah ini, wafat tahun 1959. Buku Kiai Asnawi yang ditashih ulang putera- nya Kiai Minan Zuhri Asnawi itu juga tak men- cantumkan tahun penulisan dan penerbitan. doc.ISTW Diterbitkan Pernerbit Menara Kudus. Sam- pai sekarang, kitab ini masih bisa dijumpai di toko buku dan kitab dan juga versi digitalnya. hargaan kepada ulama yang telah menyempat- Buku lain yang juga memiliki pasar dan bah- kan diri menulis sebagai amal jariyahnya. kan sudah diterjemahkan dalam bahasa Sunda Terutama ulama yang selama ini tidak dike- adalah Kitab Pasolatan yang ditulis KH Ahmad nal di teras muka umat dan bangsa. Abdul Hamid Kendal. Murid Kiai Haji Hastyim Asy’ari ini rampung menulis tahun 1952 dan di- Dimulai dari Air terbitkan tahun 1954. Salat memang utama bagi seorang muslim. Dalam Syi’ir Pasolatan yang ditulis Kiai Sesuatu yang akan dihisab pertama kali ada- Sya’roni ini tidak diawali dengan alhamdulillah lah salat. Karena kitab khusus salat (agar lebih dan selawat sebagai syair lainnya. Tapi, khut- fokus) banyak ditulis ulama-ulama kita terma- bah (hamdalah dan selawat) tercantum dalam suk Kiai Saleh Darat Semarang dan lainnya. Khutbatul Kitab yang ditulis dalam bentuk pro- Untuk yang berbahasa Arab antara lain Sa- sa (natsar) yang tersendiri dari karya syairnya. finatus Shalat yang ditulis Sayid Abdulah bin Syair pertama kitab ini dimulai dengan mem- Umar bin Yahya Al-Hadrami. bahas soal banyu atau tentang air. Air itu ada Kitab ini sangat populer dan dia- dua: air banyak dan air sedikit. “Iya iku banyu jarkan untuk santri pemula. aran akeh, ana maneh banyu kidik ora akeh.” (Yai- Kitab kecil ini kami bahas untuk memberi peng- tu, air ada yang disebut air banyak dan kemudi-

54 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KITAB KLASIK

suk masjid, baca Al-Quran, wanita tak boleh di- cerai di masa haid. Uniknya, kitab ini tak membahas soal ta- yamum. Mungkin karena pasarnya untuk santri Indonesia (Jawa) yang tak pernah kekurangan air. Selanjutnya bab tentang kewajiban mandi yang terdiri dari enam bait. Penyebab wajib mandi besar ada enam: bersentuhan alat kelamin laki-laki dan wanita, mengeluarkan sperma, haid, nifas, melahirkan dan mati selain mati syahid. Pada bab salat terdapat dalam 29 bait. Rukun salat dibahas dalam 15 bait. Hal-hal yang membatalkan salat dibahas da- lam sembilan bait. Bab terakhir tentang syarat menjadi makmum dibahas dalam 12 bab.

Ada Penjelas

Tak hanya dalam bentuk syair yang disajik- an kitab ini, karena Kiai Sya’roni juga menyer- takan penjelasan di bawahnya. Bisa difahami, karena banyak orang yang kurang memahami doc.ISTW doc.ISTW kata-kata syair yang cenderung ringkas sehing- ga diperlukan penjelasan dalam bentuk natsar (prosa) dengan bahasa Jawa krama inggil. an ada air yang disebut air sedikit.) Air banyak Sementara syairnya ditu- yang jumlahnya lima dacin atau sepuluh blek lis dalam bahasa Jawa ngoko. (takaran minyak tanah) yang dalam istilah kita Entah pilihan apa sehingga banyak kosakata adalah air yang mencapai dua qullah, sekitar yang diulang pada bagian syair pertama dan 270 liter. kedua, Dari 116 bait itu kami catat ada 65 bait Ada 17 bait untuk menjelaskan ten- yang terjadi pengulangan pada qafiyahnya. tang air yang menjadi andalan bersuci dan Pada bait pembuka saja su- yang menyangkut keabsahan ibadah itu. dah terjadi lima bait berurutan. Selajutnya bab fardlu wudlu dalam tujuh bait. “Banyu iku ringkese mung dadi Bab tentang hal yang membatalkan wudlu da- loro, pertilane buri iki kabeh loro.” lam delapan bait. Selanjutnya membahas la- “Iya iku banyu aran akeh, ana rangan bagi mereka yang berhadas kecil dalam maneh banyu kidik ora akeh.” 13 bait. “Banyu akeh ono bobot limang dacin, Ada empat larangan bagi mereka yang ber- banyu kidik ingkang kirang limang dacin.” hadas kecil (belum wudlu): salat, tawaf, meme- “Sira lamun sesuci banyune akeh, kena gang dan membawa mushaf. Sementara bagi ngobok maring banyu ingkang akeh.” yang hadas besar (junub dan karena haid dan Sira lamun sesuci banyune kidik, ora kena ngobok nifas) maka ada tambahan lagi: tak boleh ma- marang banyu kidik. ■ (Musthafa Helmy)

55 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 LITERASI MEDIA Fatwa MUI Melawan Hoaks Covid-19

Harapan dunia untuk dapat segera dengan cepat mengendalikan pandemi Covid-19 terhambat oleh hoaks dan disinformasi yang tumbuh merajalela. Upaya memutus penyebaran virus Covid-19 menjadi perang ganda melawan pandemi dan infodemi. Konten hoaks terkait Covid-19 mendominasi sepanjang tahun 2020 dan kuartal tahun 2021. Fatwa MUI terkait dengan media sosial merupakan salah satu wujud kontribusi MUI dalam menjawab masalah informasi yang menyesatkan itu.

epanjang tahun 2020, Masyarakat Anti Fit- nah Indonesia (Mafin- do) menemukan 2.298 Covid-19, Skonten hoaks, dengan jum- salah sa- lah 788 diantaranya atau 34 tunya vi- persen menyangkut Covid-19, deo seorang tersebar di media sosial ber- remaja putri istw/ bagai platform, Twitter, Face- yang kejang-ke- painc book, Instagram, dan Youtube. jang setelah mene- Belum termasuk hoaks yang rima vaksin Covid-19 tidak terdeteksi yang penye- dari China, yang menge- barannya melalui media per- sankan seolah rakyat akan pesanan seperti Whatsapp. dibunuh dengan vaksin. Or- Memasuki tahun 2021 ganisasi Kesehatan Dunia Tentu permasalahan hoaks dari Januari sampai Februari (WHO) menyebut berita bo- tidak bisa dilihat dari jumlah. Mafindo mencatat terdapat hong soal Covid-19 sebagai in- Ketua Presidium Mafindo, 121 hoaks seputar isu vaksin fodemi. Septiaji Eko Nugroho menilai

56 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 LITERASI MEDIA

masalah hoaks mesti dilihat pada dampaknya. Menurut- nya, dampak hoaks Covid-19 dan vaksin ini jauh lebih ma- sif dibandingkan hoaks saat Pemilu 2019. Lebih lanjut Septiaji, dampak masif dari hoaks terkait Covid-19 ini bisa menyebabkan ketidakper- cayaan publik kepada tenaga kesehatan, rendahnya ting- kat kepatuhan masyarakat istw/painc terhadap protokol kesehatan, Program Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama yang tentu akan mempersulit Indonesia penanganan pandemi. ”Bisa jadi jumlah demi. cerita tentang virus koro- hoaks sedikit, namun Laman theguardian.com na yang merupakan produk berdampak luas dan pada 6 Januari 2021 mengutip rekayasa dari sebuah labora- besar, seperti ma- laporan Center for Counter- torium di kota Wuhan. Juga salah kehalalan vak- ing Digital Hate (CCDH) pada teori konspirasi program vak- sin, memiliki virali- Desember 2020, menyebut- sinasi merupakan penana- tas tinggi,” ujar kan akun antivaksin utama man microchip rancangan Bill Septiaji dalam satu pada platform media sosial Gates. kesempatan di Ja- mendapatkan lebih dari 10 Hoaks yang menganggap karta, juta pengikut baru, termasuk korona adalah virus flu biasa Upaya pengenda- 4 juta pengikut tambahan sengaja disebarkan oleh tujuh lian pandemi melalui pada Instagram dan 1 juta di dokter Eropa dalam video vaksinasi Covid-19 Facebook. Gerakan antivaksin berdurasi 30 menit, tujuh menghadapi tantang- terus berupaya menyebarkan dokter itu mewakili Jerman, an besar, bukan pada pengaruhnya di masa pan- Belanda, Swedia, Irlandia, bagaimana mendapat- demi ini. dan Inggris. kan dan mendistri- Pandemi dan Infodemi Unggahan video durasi 26 busikan vaksin, melainkan menyebar dengan cepat dan menit oleh ilmuwan bernama istw/ painc juga pada upaya meyakin- mudah karena faktor ma- dr Judy Mikovits menggang- kan masyarakat terhadap nusia. Perbedaannya, pan- gap pandemi korona merupa- pengaruh kelompok antivak- demi menyebar oleh manusia kan kerjaan perusahaan far- sin, yang terus menyebarkan tanpa sengaja dan ketidakta- masi besar. informasi salah melalui media huan, sedang infodemi dise- Infodemi menyebar sosial sebagai sarana utama- bar dengan sengaja oleh ma- melalui manusia yang secara nya. Upaya memutus penye- nusia. sengaja menyebarluaskan. baran virus Covid-19 pun Informasi menyesatkan Karena itu penanggulangan menjadi perang ganda, mela- seputar Covid-19 yang menye- penyebarannya menjadi tang- wan pandemi sekaligus info- bar di Indonesia di antaranya gung jawab setiap orang.

57 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 LITERASI MEDIA

Fatwa Medsosiyah oleh Kementerian Komuni- fasik datang kepadamu memba- kasi dan Informatika juga di- wa suatu berita, maka telitilah Majelis Ulama Indonesia jadikan sebagai salah satu kebenarannya, agar kamu tidak dalam tugasnya sebagai pem- sarana membangun literasi mencelakakan suatu kaum kare- bimbing dan pelayan umat digital bagi masyarakat,” na kebodohan (kecerobohan), (khadim al ummah), menge- ujarnya lebih lanjut. yang akhirnya kamu menyesali luarkan Fatwa Majelis Ula- Pedoman pokok dalam perbuatanmu itu. ma Indonesia Nomor : 24 fatwa ini adalah pentingnya (QS. Al-Hujurat: 6) Tahun 2017 Tentang Hukum melakukan verifikasi atau cek dan Pedoman Bermuamalah fakta terhadap setiap informa- Tabayyun, verifikasi, cek Melalui Media Sosial. Fatwa si yang diterima. Sebagaima- fakta adalah langkah mitigasi ini dirumuskan sangat rin- na firman Allah SWT dalam yang bisa dilakukan setiap ci dari pedoman umum yang Al-Quran yang memerin- orang mencegah maraknya disandarkan dari Al -Quran tahkan pentingnya tabayyun berita bohong. Selain tentu dan As-Sunnah sampai pada (klarifikasi) ketika memper- perbaikan komunikasi pu- pedoman verifikasi informasi, oleh informasi, yaitu: blik pemerintah. Komunikasi pembuatan konten informasi yang multi tafsir, kurang jelas hanya akan menjadi mangsa ٰٓياَيُّ َها الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُ ْٓوا ِا ْن َجۤا َء ُك ْم فَ ِاس ٌۢق .dan penyebarannya empuk pabrik kabar bohong بِنَبٍَا فَتَبَيَّنُ ْٓوا اَ ْن تُ ِص ْيبُ ْوا قَ ْو ًمۢا بِ َج َهالَ ٍة Seperti disampaikan Ketua .menebar ancaman فَتُ ْصبِ ُح ْوا َعٰلى َما فَعَْلتُ ْم ٰن ِد ِم ْي َن Dewan Pimpinan MUI yang membidangi fatwa, K.H. M. Fatwa MUI bisa menjadi Asrorun Niam Sholeh, fatwa Wahai orang-orang yang penggerak untuk setiap orang terkait dengan media sosial beriman! Jika seseorang yang atau organisasi melakukan merupakan salah satu wujud kontribusi MUI dalam men- jawab permasalahan kontem- poprer, yaitu pemanfaatan media digital yang begitu massif sehingga menimbul- kan kegagapan dalam peman- faatannya. Fatwa disusun untuk memberikan pedoman bagi ma-syarakat, khususn- ya masyarakat Muslim da- lam bermuamalah melalui media sosial. “Itulah maka Fatwa disusun sangat rin- ci dan detil, juga praktis operasional, pembahasannya cukup lama melibatkan para ahli dan juga para regulator,” bengkulutoday.com tegas Asrorun Niam. KH. Masduki Baidlawi: Perlu kebijakan afirmasi untuk massifikasi literasi Fatwa MUI terkait media sosial “Alhamdulillah fatwa ini

58 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 LITERASI MEDIA

tal yang dilakukan melalui cy- ber troops ini terbagi menjadi dua akun, yakni akun manu- sia, asli maupun palsu, dan akun robot politik (political bot) atau automated accounts. Penggunaan bot membuat pembentukan narasi negatif di media sosial dalam wak- tu singkat menjangkau lebih banyak manusia, mengabur- kan pemahaman masyarakat akan manfaat dan risiko vak- oii.ox.ac.uk sinasi Covid-19. Bayangkan, keputusan besar dalam hidup cek fakta atau bergabung da- Karena memang, pengguna didasarkan pada disinformasi lam Gerakan Cek Fakta yang media sosial tidak punya kode dan penyebaran hoaks oleh diinisiasi Mei 2018 oleh orga- etik yang harus dipatuhi ber- bot. nisasi media arus utama. sama, dalam menyampaikan Ketua MUI Bidang Infor- Laman International Fact informasi yang benar. masi dan Komunikasi, K.H. Checking Network (IFCN), Para peneliti Oxford In- Masduki Baidlawi mengakui setiap tanggal 2 April mem- ternet Institute University of hal ini. Berita hoaks telah peringati apa yang mereka Oxford, Inggris, pada Januari menjadi bagian dari industri sebut Fact-Checking Day, ya- lalu mengumumkan hasil pe- yang kekuatan dan kecepa- itu perayaan tahunan yang nelitian mereka yang dijuduli tannya bergerak secara ekspo- menyerukan agar memper- “Industrialized Disinformation: nensial, sementara informasi banyak konten fakta di media 2020 Global Inventory of Orga- benar yang ingin disampaikan arus utama berbagai platform. nized Social Media Manipula- ke publik berjalan secara lini- Dalam tahun 2020, IFCN tion”. er dan tertatih-tatih. Perlu membentuk aliansi #Corona- Laporan yang disusun oleh afirmasi kebijakan pemerin- VirusFacts berhasil membuat Samantha Bradshaw, Hannah tah untuk massifikasi literasi basis data pengecekan fakta Bailey, dan Philip N Howard media sosial pada publik ten- Covid-19 lebih dari 3.000, kiri- itu mengungkapkan tentang tang sisi negatif dari media man para pemeriksa fakta dari aktivitas pasukan siber (cyber sosial. seluruh dunia. troops) pada 2020 yang terus “Fatwa MUI tentang media Menurut Ketua Umum meningkat di seluruh dunia. sosial itu ibarat mobil tanpa Aliansi Jurnalis Independen Terdapat 81 negara di dunia roda, jika tidak didukung (AJI) Abdul Manan, sampai menggunakan media sosial afirmasi kebijakan oleh saat ini di Indonesia terdapat untuk menyebarkan propa- pemerintah dalam bentuk sudah lebih dari 20-an media ganda komputasional dan dis- sosialisasi dan literasi publik massa. Namun, diakui jumlah informasi politik. yang massif tentu tidak akan itu tidak mampu menghadapi Penelitian berhasil me- jalan”, demikian Masduki kecepatan dan penyebaran in- nengarai modus operasi Baidlawi. ■ formasi hoaks di media sosial. penyebaran propaganda digi- (Edy Kuscahyanto)

59 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

kalbaronline.com

Perjuangan Pondok Blokagung Banyuwangi Melawan Covid-19

Kondisi belajar pun tak lagi Kisah perjuangan Pondok Pesantren Blokagung melawan sama, begitu pula kegiatan Covid-19 menjadi catatan penting dalam sejarah penanga- pondok. Walaupun kondi- nan pandemi Corona di Tanah Air. Tidak boleh lengah. si berat, semangat menuntut ilmu para santri tetap terja- ga meski harus memperketat disiplin protokol kesehatan etahun telah berla- dari virus berbahaya ini. demi menjaga keselamatan lu sejak pemerin- Salah satu yang cukup santri. tah mengumumkan menyita perhatian publik ada- Direktur Pendidikan Dini- Covid-19 masuk ke lah kasus yang terjadi di Pon- yah dan Pondok Pesantren SIndonesia pada 2 Maret 2020. dok Pesantren Darussalam, Kementerian Agama, Wary- Namun perang melawan mu- Blokagung, Banyuwangi, Jawa ono membeberkan kronologi suh tak kasat mata itu, masih Timur. Ratusan santri di pon- 539 santri di Pondok Pesant- belum usai. Pesantren, se- dok pesantren yang berada ren Darussalam, Blokagung, bagai tempat santri mengen- di ujung timur Provinsi Jawa Kabupaten Banyuwangi posi- yam pendidikan pun tak luput Timur ini terpapar Covid-19. tif Covid-19.

60 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

positif Covid-19 terus bertam- bah. Pada 21 Agustus, empat santri terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total men- jadi 6 santri. “Begitu bertambah, baru pesantren secara serius melakukan langkah-langkah dengan Dinas Kesehatan. Lalu pihak pondok bersedia mem- fasilitasi santri yang positif facebook.com (isolasi) di dalam pondok,” Kegiatan Rapid Test untuk pencegahan penyebaran Covid-19 diselengga- kata Waryono. rakan Pondok Pesantren. Berdasarkan data per 30 Agustus 2020, sebanyak 539 Waryono menjelaskan, se- “Sebanyak 502 santri rap- dari 624 santri Pondok Pesant- jak awal Agustus 2020, ber- id test massal. Dari 502 san- ren Darussalam positif Coro- dasarkan laporan Kemenag tri, tanggal 16 sore hasilnya na. Banyuwangi, beberapa sant- diketahui, 92 santri putri din- ri Pondok Pesantren Darus- yatakan reaktif dan langsung Berangsur Pulih salam mengeluh sakit yang dilakukan isolasi,” kata Wary- menunjukkan gejala terpapar ono, seperti dilansir dari CN- Salah satu pengurus Pon- virus Corona. Lantas, selama NIndonesia.com, pada Selasa dok Blokagung yang juga ba- 10 hari kemudian, jumlah san- 1 September 2020. gian dari petugas penanganan tri yang sakit terus bertambah. Covid-19 pondok, Mokhtar Melihat banyaknya sant- Nabil mengatakan, masa sulit ri yang sakit, Waryono men- itu berangsur pulih. gatakan, sebagian santri ada “Makan tiga “Pada kasus pertama terja- yang memilih pulang. Sebe- kali sehari di di pondok ini, setelah ada lum pulang, mereka sudah di- santri yang mengeluh sakit. wajibkan melakukan rapid test untuk 6 ribu Setelah dirujuk ke rumah sakit di Puskesmas terdekat dari ru- dan di-swab, ternyata hasilnya mah mereka. santri selama positif,” kata Gus Nabil, sa- Lalu, pada Jumat (14/8/2020) lockdown,” paan akrabnya, dilansir dari hasil rapid test menyatakan Liputan6.com yang ditulis tiga santri dinyatakan reak- pada Kamis 22 Oktober 2020. tif Covid-19. Melihat hal itu, Penyebaran kasus Covid-19 pihak Puskesmas kemudian Setelah itu, seluruh santri di Pondok Blokagung pun ma- melaporkan ke Dinas Keseha- pesantren tersebut menjala- kin banyak. Bantuan dari pe- tan Banyuwangi. Dinas Kese- ni tes swab. Pada 19 Agustus, merintah kabupaten Banyu- hatan kemudian melakukan ditemukan dua santri posi- wangi pun datang. Hingga rapid test massal santri di Pe- tif Covid-19 dan langsung di akhirnya diputuskan untuk santren Darussalam Bloka- evakuasi ke rumah sakit ter- menutup akses pesantren. gung, pada Ahad (16/8/2020). dekat. Jumlah santri yang “Mulai 2 kilometer ke arah

61 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

facebook.com Santri baru yang sedang menjalani proses Rapid Test untuk pencegahan penyebaran Covid-19 diselenggarakan Pondok Pesantren. pesantren sudah ditutup,” “Ada 30 perwakilan dari “Terjadi stigma negatif dari ujar dia. penyintas Covid-19 lelaki dan warga untuk santri dan warga Selama akses pesantren di- 30 perempuan. Mereka disam- Dusun Blokagung,” kata Gus tutup, banyak bantuan yang but dengan bahagia,” kenang Nabil. datang dari Pemerintah Kabu- Gus Nabil. Saat masa karantina, lanjut paten Banyuwangi dan pihak Gus Nabil melanjutkan, Gus Nabil, ada orang yang di- lain yang terkait. Mulai dari semua santri yang pernah ter- usir dari minimarket karena penyediaan makanan sehat, kena Covid-19 itu umumnya berpakaian santri, memakai suplemen, hingga obat-obatan tidak punya gejala yang serius sarung dan songkok. Mereka tradisional. seperti gangguan pernafasan. menganggap santri Blokagung “Makan tiga kali sehari un- “Alhamdulillah semua sembuh bisa menularkan Covid-19. tuk 6 ribu santri selama lock- dan tidak ada korban jiwa,” “Kejadian lain menim- down,” kata Gus Nabil. ucapnya. pa warga sini, waktu itu ada Setelah 14 hari menjalani yang berwisata di salah satu masa karantina, semua sant- Melawan Stigma tempat. Setelah mengatakan ri dinyatakan bebas Covid-19 Negatif daerah asalnya, orang-orang oleh Kemenkes dan Satgas langsung menjauhinya,” ujar Covid-19 Banyuwangi. Pihak Wisuda Penyintas Covid-19 dia. pesantren pun mengada- bertujuan untuk membangun Bahkan, kata Gus Nabil, kan acara syukuran bertajuk pemahaman Covid-19 bisa dis- ada seorang wali santri yang Wisuda Penyintas Covid-19 embuhkan dan penyintasnya tinggal di Banyuwangi di- pada 13 September 2020. bukan aib yang harus dijauhi. PHK dari pekerjaannya kare-

62 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

Santri baru yang sedang men- jalani proses Rapid Test un- tuk pencegahan penyebaran Covid-19 diselenggarakan Pon- dok Pesantren.

facebook.com Kegiatan belajar Pondok Pesantren. na diketahui anaknya belajar di Pesantren Blokagung. “Saya berharap, diperinga- tan hari santri ini masyarakat semakin dewasa menyika- pi kondisi pandemi saat ini. Karena santri juga warga negara yang punya hak yang sama dengan warga lain,” pe- san Gus Nabil. Apalagi, lanjutnya, kaum santri punya sejarah panjang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia, dan mer- facebook.com upakan elemen penting mas- yarakat yang punya andil be- sar terhadap pembentukan tri berada di asrama pondok. huni asrama,” kata Gus Nabil. karakter bangsa ini. Namun, kegiatan diniyah atau Tak hanya upaya secara kegiatan mengkaji ilmu-ilmu fisik, ada juga dimensi spiritu- Wirid dari Pendiri agama dilakukan secara tatap al yang terus dikerjakan para Pondok muka di asrama masing-mas- santri, yaitu membacakan ing dengan menjaga jarak. wirid khusus yang bersumber Pesantren Blokagung telah Bahkan, asrama tempat dari pendiri pondok, yaitu KH menerapkan protokol keseha- tinggal santri pun dibatasi se- Mokhtar Syafaat. tan sejak pertama kali virus hingga pihak pesantren pun “Setiap penyakit ada di- Sars-CoV-2 diumumkan telah menggunakan fasilitas belajar mensi rohani dan dimensi jas- masuk ke Indonesia. Pem- menjadi ruang asrama. “Ini mani, setiap ba’da shalat kami belajaran secara daring pun sesuai arahan dari Dinkes un- membaca wirid tersebut,” ka- dilakukan, meski semua san- tuk membatasi jumlah peng- tanya. ■ (Hening Parlan)

63 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

Madrasah Mu’allimin Sukses Kembangkan 50 Aplikasi Digital Selama Pandemi Covid-19 republika.co.id

Sejak awal pandemi Covid-19 tahun lalu, Madrasah Mu’allimin menarik. Pengembangan telah melakukan berbagai terobosan, inovasi dan kreasi di bidang sistem informasi akademik layanan, baik layanan edukasi maupun administrasi. tidak saja untuk melayani proses pembelajaran formal melalui kelas daring secara Selama masa pandemi Dalam praktiknya, real time, namun juga bisa saat ini, kami telah menurut Agus, pengemban- diakses secara daring pada mengembangkan setida- gan sistem informasi dan dig- waktu informal. Dalam pelak- knya ada 50 sistem infor- italisasi tersebut telah mampu sanaannya, proses pembela- “masi dengan menggunakan mempercepat dalam proses jaran oleh guru juga mener- domain internal. Hal terse- komunikasi, akurasi pengola- apkan blended learning baik but, selain menjadi tuntutan han data, sistem administrasi secara sinkronous maupun jaman, juga untuk member- yang rapi, serta inventarisasi asinkronous. ikan layanan yang prima ke- dan penyimpanan data yang “Ke depan, kami akan ter- pada masyarakat secara luas,” sistematis. us mengembangkan sistem ungkap Agus Mianta, Wakil Dengan adanya pengem- aplikasi digital tersebut, yang Direktur II Bidang Tata Usa- bangan sistem informa- mencakup bidang manajerial, ha dan Keuangan Madrasah si akademik ini, pembe- edukasi, supervisi, monitor- Mu’allimin Muhammadiyah lajaran daring menjadi ing, evaluasi, rekruitmen, dan . semakin berkualitas dan administrasi,” ujar Agus.

64 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

Semangat

Pandemi Covid-19 tel- ah berdampak luas terha- dap berbagai dinamika ke- hidupan. Bidang pendidikan merupakan salah satu aspek strategis yang secara langsung terdampak serius akibat situa- si tersebut. Namun, kondisi ini tak menyurutkan semangat untuk terus dan tetap berprestasi di masa sulit seperti saat ini. Dengan motto berpacu dalam prestasi. Terus berkreasi di masa pandemi, jajaran mana- jemen Madrasah Mu’allimin muallimin.sch.id Muhammadiyah Yogyakarta Kondisi pandemi saat ini tidak menyurutkan semangat untuk terus dan terus berbenah melakukan tetap berprestasi berbagai inovasi untuk mem- berikan layanan prima. Direktur Madrasah Mu’al- demi tahun lalu, pihaknya iyah Yogyakarta untuk ikut limin Muhammadiyah Yo- telah melakukan berbagai berkontribusi membangun gyakarta, H. Aly Aulia Lc. terobosan, inovasi dan krea- Bangsa Indonesia. M.Hum. menyatakan, sebagai si di bidang layanan, baik Muhadjir yang juga mer- lembaga pendidikan Muham- layanan edukasi maupun ad- upakan Ketua Pimpinan Pusat madiyah tertua di Indonesia, ministrasi. Menurutnya, skill Muhammadiyah itu meminta, menyikapi situasi ini sebagai dan kompetensi di bidang IT agar para santri Madrasah tantangan untuk lebih berino- dengan berbagai varian ap- Mu’allimin bisa meneladani vasi dan berprestasi. likasinya, merupakan bekal kiprah KH Ahmad Dahlan “Di satu sisi, kami akan keahlian yang harus dimiliki membangun bangsa, khusus- selalu mengikuti kebijakan oleh seluruh warga madrasah, nya dalam dunia pendidikan. pemerintah maupun pers- agar mampu menaklukkan “Saya mohon apa yang tel- yarikatan terkait pandemi ini, situasi sulit tersebut, menjadi ah dilakukan Kiyai Dahlan namun di sisi lain, kondisi ini peluang untuk terus maju dan harus bisa diterjemahkan ke justru bisa dijadikan sebagai berkembang. dalam Mualimin. Keseimban- motivasi untuk terus berkrea- Karenanya tak salah jika gan antara ilmu keagamaan si,” ujar Aly Aulia, alumni Menteri Koordinator Bidang dan ilmu umum. Itu harus bet- Universitas Al-Azhar, Mesir Pembangunan Manusia dan ul-betul diseimbangkan,” ujar yang kini tengah menyele- Kebudayaan (Menko PMK) dia saat menjadi narasumber saikan program doktoralnya Muhadjir Effendy meminta secara daring dalam Studi- itu. kepada seluruh santri Madra- um Generale Siswa Madrasah Terbukti, sejak awal pan- sah Mu’allimin Muhammad- Mu’allimin Muhammadiyah

65 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

muallimin.sch.id Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Workshop bertajuk Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran

Yogyakarta Tahun Pelajaran madiyah, serta dalam lingkup Mu’allimin 2020/2021, pada Ahad 1 No- luas menciptakan kader pemi- vember 2020. mpin bangsa. Madrasah Mu’allimin pu- Muhadjir berpesan kepa- Muhadjir juga berpesan nya sejarah panjang. Madra- da para ustadz dan pengurus kepada para santri agar tidak sah ini merupakan salah satu Madrasah Mu’allimin, untuk takut memiliki mimpi besar lembaga pendidikan tertua di membimbing santri agar men- dan cita-cita besar uNtuk me- Indonesia. Madrasah Mu’al- guasai ilmu agama dan ilmu majukan Bangsa Indonesia. limin didirikan oleh pendiri keduniaan seperti ilmu sains, “Marilah kita ciptakan Jen- Muhammadiyah, yakni KH teknologi, engineering, matem- deral Sudirman baru, Bung Ahmad Dahlan pada tahun atik serta ilmu sosial. Karno baru, Pak Harto baru 1918. Muhadjir optimis, Madra- yang semuanya dalam hal Saat ini, jumlah peserta di- sah Mualimin akan berkiprah positif untuk membangun In- dik mencapai 1.611 siswa yang lebih besar dan lebih bermak- donesia kedepan,” ujarnya. berasal dari seluruh Indone- na bagi kepentingan Muham- sia. ■ (Hening Parlan)

66 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN Ikhtiar Ponpes Sunan Pandanaran Memutus Penyebaran Covid-19 Selain memiliki satgas Covid-19 internal, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran juga memiliki ruang karantina yang memadai. Tak salah bila pondok ini dinilai sebagai salah satu yang paling siap untuk beroperasi di masa pandemi.

facebook.com

andemi Covid-19 tel- saat kasus Covid-19 masuk ke untuk menghindari penyeba- ah mengubah tatan- Daerah Istimewa Yogyakarta, ran Covid-19. Dari total 5.000 an kehidupan warga ponpes Sunan Pandanaran santri yang menuntut ilmu di dunia, tak terkecuali langsung membentuk sat- PPSA, hanya tersisa 60 sampai Pmasyarakat Kabupaten Sle- uan tugas penanggulangan 70-an santri. Dalam melaku- man, Daerah Istmewa Yo- Covid-19. kan kegiatannya, ponpes Su- gyakarta. Berbagai upaya “Pada awal Covid-19 kami nan Pandanaran selalu mengi- dilakukan untuk menanggu- langsung membentuk sat- kuti arahan pemerintah. langinya. Termasuk memo- uan tugas (satgas) Covid-19 “Kami selalu mengikuti tong rantai penularan yang untuk lebih memantapkan arahan dari pemerintah, dan pada praktiknya tidak mudah dan meningkatkan koordi- kami siap untuk menjalankan direalisasikan. nasi penanganan penyeba- dengan mekanisme dan pro- Pondok Pesantren Sunan ran Covid-19,” kata Gus Azka tokol tertentu,” ungkap Gus Pandanaran (PPSA), Klaten, Sya’bana, juru bicara PPSA. Azka yang juga merupakan Yogyakarta, telah melakukan Setelah itu, pihaknya juga ketua satuan tugas penanggu- antisipasi sejak dini. Bahkan, memulangkan ribuan santri langan Covid-19.

67 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

sak terkait kesehatan seper- ti dokter serta obat-obatan,” ujarnya. Menurut Gus Azka, dampak yang sangat terasa bagi santri adalah psikis. Mis- alnya perasaan rindu ingin bertemu dengan orangtuanya dan rindu dengan aktivitas belajar seperti biasanya. “Untuk mengatasi kebosa- nan para santri, kami sering mengadakan berbagai aca- ra mulai dari nonton bareng, mengadakan pentas seni di dalam ponpes, lomba, dan olahraga bersama,” katanya. Pada bulan September 2020 facebook.com lalu, ponpes ini pun akhirn- Protokol Kesehatan yang diterapkan Pondok Pesantren Sunan Pan- danaran ya membuka kembali setelah mendapat izin dari wakil pres- iden dan gubernur DIY. Sementara untuk santri Pembelajaran “Pada bulan Agustus 2020, yang masih berada di pondok, Daring wakil presiden memberi anju- kegiatan yang dilakukan pun ran pondok pesantren boleh tidak seperti hari biasanya. Menurut Gus Azka, bagi buka kembali, beliau berkata Banyak kegiatan yang diku- santri yang dipulangkan, pon- izin tersebut karena menurut rangi, dan jikapun berkegia- pes berinisiatif memberikan beliau pondok pesantren ber- tan, disesuaikan dengan pro- pembelajaran secara daring. beda dengan sekolah pada tokol pencegahan Covid-19 Pelajaran sekolah, maupun umumnya, kalau pondok pe- dari pemerintah. mengaji Al Quran maupun ki- santren berbasis komunitas, “Ada yang memang di- tab, dilakukan dengan daring. anak sekali masuk ya sudah minta orang tuanya tinggal di Ia juga menjelaskan bahwa di dalam, kalau sekolah pada pondok saja, ada santri yang seluruh kegiatan di ponpesn- umumnya kan mereka datang, rumahnya jauh, ada juga san- ya selama masa pandemi ini keluar, terus nanti pulang ma- tri yang ingin pulang, namun full internal. suk lagi, kalau pondok pesant- kota tempat tinggalnya su- “Selama masa pandemi ti- ren seperti keluarga, masuk, dah menerapkan karantina dak ada aktivitas keluar ma- karantina, selesai,” jelasnya. wilayah. Misalnya, ada santri suk. Hal ini kami terapkan Setelah mendapat anju- dari mau pulang, ban- untuk guru dan orang luar, ran dari wakil presiden, aso- dara di sana sudah lockdown kecuali jika darurat misalnya siasi ponpes DIY menghadap pada saat itu. Ada yang ke- untuk keperluan konsumsi Gubernur DIY Sri Sultan mauan sendiri untuk tetap atau bahan makanan pokok , yang tinggal di pondok,” terangnya. santri, dan kebutuhan mende- intinya meminta izin kegiatan

68 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

facebook.com Protokol Kesehatan yang diterapkan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran belajar mengajar di ponpes ki ruang karantina yang me- Gus Azka mengungkap- akan dibuka kembali. madai. kan, untuk santri yang akan “Ngarsa Dalem pun men- Gus Azka menambahkan, kembali ke ponpes mereka yambut baik, Ngarsa Dalem uztad yang diuji swab dipilih diwajibkan melakukan isolasi mengatakan jika para santri yang berasal dari luar daerah. mandiri di ponpes selama 14 merupakan anak dengan usia “Begitu mendapat infor- hari. yang memiliki imun yang masi rencana uji swab, kami “Santri sebelum masuk kuat,” katanya. langsung menyiapkan peserta pondok, wajib karantina sela- Selain itu PPSA juga tel- dan tempat. Jatahnya seratus ma 14 hari, kami punya tem- ah mendapatkan surat re- orang untuk pengajar,” ucap- pat karantina sendiri, tempat komendasi aman dari Satgas nya. karantina ini di luar asrama, Covid-19 Kabupaten Sleman. Ia mengatakan, saat ini dan tempat karantina ini ti- Hal tersebut dibuktikan den- jumlah pengajar di pondok dak kami penuhi. Misal satu gan digelarnya swab test di hampir 900 orang, 475 dian- kamar kapasitasnya 20 orang Ponpes tersebut dengan sasa- taranya berasal dari luar DIY. dan disitu kami isi maksimal ran 100 uztad dan uztadzah. “Lantaran jatah swab mas- 12 orang,” ujarnya. Tim dari Dinas Kesehatan sal hanya 100 orang, untuk Jumlah santri di ponpes Sleman bahkan telah dua kali sementara yang lainnya be- tersebut sekitar 4.000 orang, melakukan cek fisik lapangan. lum diperbolehkan men- dan sebagian besar berasal Dari hasil pengecekan, PPSA gajar di ponpes. Ustad dan dari luar daerah. Sedangkan dinilai sebagai salah satu yang ustadzah boleh mengajar jika santri dari DIY hanya sekitar paling siap untuk beroper- sudah mengikuti tes swab atau 10 persen. asi di masa pandemi. Selain karantina atau telah memiliki “Kepulangan mereka ke memiliki satgas Covid-19 in- surat rapid test atau surat ket- pondok dibuat bertahap. Tiap tern, pondok ini juga memili- erangan sehat,” ujarnya. gelombang dibatasi 200 sant-

69 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN ri. Saat ini, ada ratusan santri ini selalu berkoordinasi oleh yang telah kembali ke pon- pihak Dinas Kesehatan dan dok, tapi untuk sementara, puskesmas sekitar,” ujarnya. santri yang berasal dari zona Ia mengungkapkan, beber- hitam belum diperkenankan apa waktu lalu santri di pon- pulang,” ucapnya. pes tersebut pernah terindi- Saat ini, kegiatan belajar kasi Covid-19 dengan gejala mengajar di lingkungan pon- hilang penciuman atau anos- pes tetap mengikuti aturan mia. dan arahan pemerintah. Saat “Sejak awal adanya san- ini, pemerintah belum mem- tri yang terindikasi terpa- perbolehkan kegiatan belajar par Covid-19, kami selalu dengan tatap muka. Jadi, ka- berkoordinasi dengan satgas tanya, kegiatan yang ada di Covid-19 baik di tingkat Ke- ponpes adalah murni kegiatan camatan maupun di tingkat pesantren, sedangkan untuk kabupaten, sehingga isolasi guru dari luar masih meng- dan tracing bisa dilakukan se- gunakan sistem daring dalam suai prosedur yang menjadi melaksanakan kegiatan bela- standar penanganan Covid-19. jar mengajar. Kami berterima kasih karena Kunjungan Wakil Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dias Kesehatan Kabupaten Sleman dalam rangka verifikasi lapangan dalm pemenuhah protokol kesehatan sejak awal Pemkab Sleman Koordinasi melalui Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan terus men- meminta masyarakat untuk Dalam penanganan dampingi dan memberikan membatasi aktivitas di luar Covid-19, pihak ponpes selalu arahan,” ungkapnya. rumah. Guru yang ada di berkoordinasi dengan Gugus PPSA juga berusaha mem- PPSA juga terkena imbasnya, Tugas Penanganan Covid-19 buat roda perekonomian war- karena ponpes juga menerap- Kabupaten Sleman maupun ga masyarakat ponpes terus kan sistem pembelajaran di tingkat kecamatan. berputar, yakni dengan cara rumah atau work from home “Ini dilakukan agar mere- penyediaan bahan makanan (WFH). ka juga bisa memantau santri, untuk para santri. Ia mengatakan, setiap co- apakah santri kondisinya se- “Kami juga berupaya dalam baan pasti selalu ada hik- hat atau tidak,” katanya. memulihkan perekonomian mahnya. Salah satu hikmah Sementara dari sisi medis, warga sekitar ponpes dengan yang bisa diperoleh dari Pan- PPSA dilengkapi dengan tiga cara penyediaan makan dan demi Covid-19 ini adalah guru dokter dan empat perawat. minum untuk santri, selain lebih sering berkumpul den- Seluruh aktivitas yang ada itu untuk urusan mencuci pa- gan keluarganya. hubungannya dengan kese- kaian santri juga oleh warga “Begitupun santri yang se- hatan juga selalu dilaporkan sekitar,” ujarnya. lama ini belajar di pondok pe- kepada Dinas Kesehatan Sle- santren atau madrasah yang man dan Puskesmas. Hikmah dikelola pesantren, secara oto- “Dokter tersebut dari pusat matis juga bisa lebih leluasa kesehatan pondok pesantren Dalam memutuskan penu- belajar di rumah dan didam- atau poskestren, poskestren laran Covid-19, pemerintah pingi orangtuanya,” jelasnya.

70 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

Qur’an, lembaga ini sejak awal memang bertujuan mendidik calon khaafid-khaamil al- Qur’an. Falsafah pendidikan al-Qur’an menerangkan, sebagai kitab petunjuk (hidâyah) yang mampu menuntun manusia keluar dari kegelapan (dzulumât) menuju arah kehidupan yang penuh pancaran cahaya keimanan (nur). Pada mulanya PPSPA hanya memiliki program pendidikan tahfidz al-Quran. Kini, unit kegiatan pendidikan yang di selenggarakan PPSPA telah berkembang menjadi kemenag.go.id lima program. Selain program Kunjungan Wakil Bupati, Kepala Kantor Kementerian Agama dan Kepala Dias Kesehatan Kabupaten Sleman dalam rangka tahfidz, sistem pendidikan verifikasi lapangan dalm pemenuhah protokol kesehatan yang diadopsi PPSPA merupakan formulasi sistem Hikmah lainnya, guru jadi di Solo tahun 1928, dan wafat pendidikan pesantren salafi lebih menguasai teknolo- pada 2 April 2007 di Yogjakar- dan formal (madrasah) sesuai gi, karena selama Pandemi ta. Sebelum hijrah ke Candi, dengan standar kurikulum Covid-19 ini pembelajarannya KH. Mufid Mas’ud merupa- Diknas. menggunakan sistem daring. kan salah satu pengasuh di PP. Pengembangan dan “Semua guru dituntut Al Munawwir Krapyak Bantul penyempurnaan kurikulum melek IT dan bisa lebih me- Yogyakarta. serta metode pembelajaran matangkan diri dalam pen- Pondok ini didirikan di terus dikembangkan penge- guasaan IT, khususnya aplika- tanah wakaf sekitar 2000 me- lola pondok. Ini dimaksudkan si sistem daring,” ujarnya. ter persegi, dengan sebuah agar cita-cita PPSPA untuk rumah dan sebuah masjid, di mampu mencetak generasi PPSA area yang sekarang disebut bangsa yang mumpuni dari komplek satu. Seiring per- segi ilmu agama dan umum Pondok Pesantren Sunan jalanan waktu, PPSPA telah dapat diwujudkan. Kurikulum Pandanaran didirikan pada mampu mengembangkan yang diterapkan di madrasah 20 Desember 1975 oleh KH. pendidikan yang dikelolan- (TK, MI, MTs, dan MA) men- Mufid Mas’ud dan istrinya Hj. ya. PPSPA sekarang memiliki gacu pada ketentuan pemer- Jauharoh Munawwir di dusun lima komplek asrama yang intah dengan menggunakan Candi Desa Sardonoharjo, terpisah-pisah, dengan jum- kurikulum berbasis kompe- Kecamatan Ngaglik, Kabupat- lah santri mukim kurang lebih tensi (Kurikulum Tingkat en Sleman. 1300-an anak. Satuan Pendidikan/KTSP). ■ KH. Mufid Mas’ud, lahir PPSPA identik dengan al- (Hening Parlan)

71 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

Nurul Jadid Dinobatkan Pesantren Terbaik Penanganan Covid-19

istimewa

ejak masuk ke Indo- maan waktunya dengan peng- mun pada akhirnya pimpinan nesia pada 2 Maret umuman masa darurat dari memutuskan acara yang seha- 2020 lalu, Pandemi pemerintah, yakni pada per- rusnya digelar 22 Maret 2020 Covid-19 memberi- tengahan Maret 2020. ditunda dalam batas waktu Skan dampak signifikan pada Ketua Satuan Gugus Tugas yang tidak ditentukan,” tu- seluruh aspek kehidupan Covid-19 Pondok Pesantren turnya. masyarakat di Indonesia ter- Nurul Jadid, Ahmad Kholid Kemudian, tambah Kho- masuk dunia pendidikan. Fauzi menceritakan, pada lid, pada rapat tersebut juga Misalnya pondok pesantren, saat itu, tanggal 15 Maret diputuskan bahwa kunjungan lembaga pendidikan yang 2020 pimpinan dan penga- orang luar baik wali santri, menerapkan long life educa- suh menggelar rapat men- tamu dan alumni ditiadakan. tion ini, mau tidak mau harus dadak menyikapi keputusan “Selanjutnya kita diperin- beradaptasi dengan perubah- pemerintah adanya darurat tahkan untuk menerapkan an tatanan kehidupan akibat pandemi. protokol kesehatan yang pandemi. “Kebetulan saat itu pondok diterbitkan pemerintah de- Merespons kondisi ini, Pon- pesantren akan mengadakan ngan ketat di lingkungan pe- dok Pesantren Nurul Jadid, Harlah dan Haul yang notabe- santren,” katanya. Paiton, Probolinggo, segera ne dihadiri oleh para wali san- Bersamaan dengan itu, san- melakukan langkah-langkah tri, alumni, masyarakat seki- tri yang pada saat itu juga akan strategis, salah satunya de- tar serta simpatisan, biasanya menghadapi libur panjang ngan pembentukan Satuan tidak kurang dari 5000 orang Ramadhan harus dikaranti- Gugus Tugas Covid-19 bersa- hadir di acara tersebut. Na- na selama 14 hari, kemudian

72 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

kan disinfeksi, ruangan yang digunakan untuk proses be- lajar mengajar juga dimodi- fikasi sedemikian rupa de- ngan penyekatan-penyekatan menggunakan plastik mika. “Saat mengaji kita tetap menggunakan masker. Di masjid, shaf sholat berjamaah berjarak 1 meter dengan tan- da merah demi menerapkan phisical distancing.” tandasnya. Sementara itu, Penanggu- ng Jawab Gugus Tugas anti Covid-19 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Ning Hj. Khodijatul Qodariyah menga- istimewa takan pada prinsipnya pihak- nya sigap menanggapi adanya istimewa dipulangkan secara bertahap memiliki surat keterangan pandemi Covid-19 ini sejak sesuai dengan daerahnya sehat dari instansi kesehatan pemerintah mengumumkan- masing-masing demi meng- setempat. Ketiga harus sudah nya di awal Maret 2020 lalu. hindari kerumunan. di-rapid test dengan hasil non “Pertama kali adanya peng- “Santri kita pulangkan ke reaktif, kami juga mengada- umuman darurat Covid-19, rumahnya masing-masing kan rapid test di pesantren kebetulan kita (PP Nurul Ja- bekerjasama dengan para bekerja sama dengan Dinas did) akan mengadakan Har- alumni,” katanya. Kesehatan,” jelasnya. lah dan Haul, maka para Pasca libur panjang Ra- Kemudian, keempat, kata pimpinan dan pengasuh serta madhan, pihak pesantren Kholid, santri yang sudah tim dokter dari Klinik Azzain- melakukan koordinasi de- di-rapid test harus dikaranti- iyah menggelar rapat menda- ngan Pemerintah Daerah khu- na selama 14 hari di ruangan dak. Kemudian pada rapat itu susnya Gugus Tugas Covid-19 khusus. Terakhir, atau kelima, akhirnya diputuskan bahwa Kabupaten Probolinggo santri yang sudah dikarantina acara harlah dan haul ditunda mengenai proses kembalinya harus masuk zona aman di pe- serta menghasilkan keputu- para santri ke pesantren. santren. san-keputusan lainnya khu- Kholid menjelaskan, ada “Baru kemudian santri bisa susnya dalam penanganan 5 barier Pondok Pesantren melakukan aktivitas pesan- Covid-19” jelasnya. Nurul Jadid pada saat proses tren seperti biasa,” katanya. Strategi yang pertama kali kembalinya santri pasca libur Kholid menambahkan, dilakukkan PP Nurul Jadid, panjang. pada proses kegiatan belajar kata Ning Iyah, adalah dengan “Pertama, Para santri harus mengajarpun pesantren tetap melakukan edukasi terhadap dikarantina di rumah selama menerapkan protokol keseha- tim gugus tugas. Lalu, mereka 14 hari sebelum berangkat tan. Di setiap ruangan kelas ini lah yang akan memberi- ke pesantren. Kedua, harus atau aula pertemuan dilaku- kan edukasi pada santri-santri

73 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN

demi yang menerjang bangsa ini, termasuk di pesantren Nurul Jadid. “Pertama, pandemi ini menyadarkan bahwa kita sebagai makhluk tidak ada apa-apanya di hadapan Allah, sang pencipta. Di balik kita semua, kekayaan, teknologi dan kekuatan manusia lain- nya bahwa ada kekuatan lain yang maha kuasa. Hal itu men- jadikan kita semakin percaya kepada Allah. Sehingga, kita harus tetap merasa rendah di hadapan Allah, kita tidak boleh sombong” katanya. istimewa Selain itu, hikmah dari pandemi ini adalah ada ke- biasaan baru yang nampak lainnya. alat untuk disinfeksi, modivi- pada lingkungan pesantren. “Karena ini adalah hal kasi ruangan kelas dan lain- Santri menjadi lebih memper- baru, yang pertama kali kita nya,” tuturnya. hatikan aspek kebersihan. lakukan adalah mengeduka- Bukan hanya itu, secara “Annadofatu minal iman si tim, baik tim medis, santri spiritual PP Nurul Jadid juga bukan hanya menjadi slogan husada, santri patriot, Saka berusaha untuk terus me- saja. Mereka menjadi rajin Bhakti Husada (SBH) dan manjatkan doa, berharap wudlu, mencuci tangan, me- lainnya. Sehingga mereka me- pesantren terhindar dari makai masker dan memakai mahami apa itu Covid-19 dan marabahaya Covid-19, serta hand sanitizer dan sudah men- bagaimana mengatasinya ser- pandemi ini segera berakhir jadi amaliah sehari-hari,” ka- ta penerapan protokol kese- di negeri ini. tanya. hatan,” jelasnya. “Kita baca hizib-hizib seperi Kemudian ada perubahan Langkah selanjutnya, kata biasa setiap harinya. Kemu- pola pergaulan para santri, Ning Iyah, mengalihkan dian yang rutin dibaca setiap mereka yang biasa makan dan anggaran pembangunan dan hari kita tambah jumlahnya. minum bersama-sama dengan anggaran perawatan infra- Seperti lii khomsatun dan bur- alat yang sama mau tidak mau struktur untuk dikonsen- dah. Dulu membaca burdah harus berubah. trasikan pada penanganan seminggu sekali, setiap Jum’at “Biasanyakan makan satu Covid-19. keliling pondok. Saat wabah piring bersama, minum sege- “Saat itu, kita langsung ini menjadi setiap hari, pagi las bareng-bareng, kini sudah melengkapi fasilitas-fasilitas dan sore,” paparnya. tidak lagi seperti itu,” jelasn- untuk menunjang protokol Setiap kejadian selalu ada ya. kesehatan seperti pengadaan hikmahnya, Ning Iyah men- masker tempat cuci tangan, gaku ada hikmah di balik pan- Pesantren Terbaik

74 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 PESANTREN dalam Penanganan Covid-19

Para pengurus, asatidz, wali santri dan masyarakat sekitar pesantren berkomit- men bekerja sama melawan Covid-19. Hingga pada akhir- nya Pondok Pesantren Nurul Jadid dinobatkan sebagai Pesantren Terbaik Dalam Penanganan Covid-19 dari

Pengurus Besar Nahdlatul istimewa Ulama pada 7 Januari 2021 lalu. “Prestasi ini juga berkat omong kosong,” katanya. pan terima kasih kepada kel- dukungan dan bantuan dari Atas prestasi tersebut, Ki- uarga besar Pondok Pesant- Pemkab Probolinggo, Di- yai Said menilai bahwa Nurul ren Nurul Jadid Paiton yang nas Kesehatan Provinsi Jawa Jadid masif dan gigih dalam telah ikut andil membantu Timur dan PBNU. Penghar- mengendalikan penyebaran pemerintah daerah dalam gaan pesantren terbaik ini virus yang tengah menjadi penanganan Covid-19,” ung- merupakan hasil kerja sama pandemi. Menurutnya, Nurul kapnya. dan kerja keras pesantren Jadid yang paling masif, pa- Menurut Bupati Tantri, yang juga didukung alumni, ling gigih membangun gu- penanganan Covid-19 akan wali santri dan masyarakat,” gus tugas dan berhasil andil tampak nyata hasilnya apabi- ujar Kepala Pesantren Nurul mengendalikan, meminimali- la ada kolaborasi dan sinergi Jadid KH Abdul Hamid Wa- sir tersebarnya Covid-19 ini. antar berbagai elemen ma- hid. “Wabah Covid-19 ini me- syarakat dengan Pemerintah Ketua Umum PBNU KH rupakan ujian dari Allah SWT. Daerah dan Satgas Penanga- Said Aqil Siroj mengapresi- Oleh karena itu, masyarakat nan Covid-19. asi, bersyukur sekaligus ter- harus lebih meningkatkan “Pondok pesantren sebagai haru atas prestasi yang diraih iman dan harus semakin ber- lembaga pendidikan berba- oleh Pondok Pesantren Nurul tambah keimanan kepada Al- sis asrama dan nilai-nilai ke- Jadid. Ia berharap apa yang lah SWT,” pesannya. Islaman tentu menjadi role diraih Nurul Jadid, menjadi Apresiasi juga disampaikan model dalam pelaksanaan percontohan kemudian bisa oleh Bupati Probolinggo Hj. P. protokol kesehatan penan- ditiru oleh pondok pesantren Tantriana Sari, SE. Ia menga- ganan Covid-19. Selamat atas yang lain. ku sangat bangga terhadap diraihnya penghargaan kepa- “Dari 22.000 pesantren Pondok Pesantren Nurul Ja- da Pondok Pesantren Nurul NU, hanya Pesantren Nurul did yang telah mendapat- Jadid sebagai Pondok Pe- Jadid yang berhasil menang- kan penghargaan Pesantren santren Terbaik Penanganan gulangi Covid-19. Mari kita Terbaik dalam penanganan Covid-19 dari PBNU,” tan- sosialisasikan bahwa Covid-19 Covid-19 dari PBNU. dasnya. ■ (Jakfar Madani/Mu- itu ada dan bahaya bukan “Saya menyampaikan uca- hammad Fakhruddin)

75 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN

masjiduna.com

MUI Lampung Peduli Guru Ngaji, Imam dan Marbot Masjid

andemi Covid-19 yang Sekretaris Umum MUI si Lampung yang didirikan sudah berlangsung Provinsi Lampung Drs. KH. pada awal Mei 2020, MUI hampir dua tahun Basyarudin Maisir, AM terus bergerak menggalang ini, telah menambah mengatakan, wabah Covid bantuan dari berbagai elemen Ptekanan hidup bagi banyak 19 merupakan wabah global masyarakat, kemudian me- orang. Tak terkecuali guru yang harus dihadapi bersama nyalurkannya pada mereka ngaji, imam dan marbot mas- oleh seluruh elemen bang- yang membutuhkan. jid di Lampung. Mereka mem- sa. MUI sebagai lembaga “Semoga sedekah ini men- butuhkan bantuan umat Is- keagamaan, juga terpanggil jadi wasilah keberkahan dan lam, meskipun mereka tidak untuk bersama memutus ran- menolak segala balak,” ujar- pernah mau mengungkapkan tai penyebaran dan dampak nya. secara terang-terangan ten- yang diakibatkannya. Sudah seharusnya, tang keterhimpitannya, apala- Melalui Satgas Penanggu- menurut KH Basyarudin, da- gi sampai meminta-minta. langan Covid-19 MUI Provin- lam situasi seperti saat ini,

76 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN kepedulian sosial benar-be- nar diuji. “Bagi yang memiliki keleluasaan rezeki, sudah se- harusnya memberi, dan yang sempit rezeki siap untuk me- nerimanya,” ujarnya. Basyarudin mengungkap- kan, kita semua tahu, guru ngaji memang sangat ikhlas dalam menjalankan aktivi- tas mengajar. Mereka tetap mengajar, meskipun tanpa bayaran dari orangtua san- tri. “Ini kewajiban kita, un- tuk membantu mereka di saat mui.or.id kondisi sulit seperti ini,” kata Paket sembako yang disalurkan MUI Lampung melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Dampak Covid-19 Munzir berharap, bantuan dan perhatian dari berbagai pihak bagi guru ngaji, marbot, tim yang dibentuk oleh Satgas imam dan marbot masjid. dan imam masjid ini, dapat Covid-19 MUI Lampung. Sat- Menurutnya, MUI memi- membuat mereka lebih te- gas ini dipimpin Ketua Drs. H. liki kepedulian yang sangat nang dalam menjalankan dak- Munzir A Syukri, didampingi tinggi kepada profesi yang wah dan aktivitasnya. Sekretaris Rudy Irawan, sangat berjasa dalam bidang S.Pd.i, M.Si, dan sebagai agama ini dan dalam saat pan- Penyaluran Bendahara H. Rizal Endi, SE, demi ini perlu terus ditingkat- M.Si. kan. Penyaluran bantuan yang Pembagian paket sembako Pada tahap pertama, di se- dilakukan MUI Lampung dilanjutkan setelah lebaran tiap kabupaten disalurkan 500 disalurkan secara bertahap. Idul Fitri tahun 2020. Penya- paket sembako. Penyaluran Sebelum lebaran tahun 2020, luran dilakukan ke kabupaten berikutnya, akan disesuaikan dilakukan penyaluran dua yang ada di Provinsi Lampung. dengan situasi dan kondisi di tahap. Tahap pertama, ban- Penyerahan bantuan di kabu- masing-masing kabupaten. tuan sebesar Rp 30.000.000,- paten Pesawaran, Pringsewu Siti, salah satu guru nga- dalam bentuk paket sembako dan Tanggamus, dipimpin ji yang menerima bantuan seharga Rp 150.000,- , disalur- oleh Ketua MUI Lampung Dr tersebut menyampaikan teri- kan pada guru ngaji, imam KH Khairudin Tahmid. ma kasih atas bantuan yang dan marbot masjid yang ter- Saat penyerahan bantuan diberikan. Menurutnya, ban- dampak Covid-19 di Kota Ban- di Pringsewu yang di pusat- tuan ini sangat bermanfaat dar Lampung. Tahap kedua, kan di Islamic Center, Khairu- dan ia mendoakan para dona- juga didistribusikan di dua din mengatakan, paket bantu- tor yang mendonasikan reze- puluk titik di Kota Bandar an ini merupakan upaya MUI kinya akan senantiasa dalam Lampung sebanyak 500 paket. untuk mengurangi tekanan keselamatan serta mendapat Pendistribusian paket ekonomi akibat wabah Covid rezeki yang dilipatgandakan. tersebut dilakukan oleh dua 19 yang dirasakan guru ngaji, ■ (Maskut CN)

77 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN Pengukuhan MUI Sumatera Utara Terapkan Protokol Kesehatan

muisumut.com

ada Kamis 11 Februari Provinsi Sumatera Utara. Selain itu, masyarakat 2021, bertepatan Pengukuhan digelar di dapat mengikuti acara terse- dengan 29 Jumadil Aula MUI Sumatera Utara. but melalui siaran langsung Akhir 1442 H, Aula ini, berkapasitas 300 Youtube dan Facebook. Ppengurusan MUI Provinsi orang, berlokasi dijalan Ma- Persiapan luring acara ini Sumatera Utara masa khidmat jelis Ulama/ Sutomo Ujung dilakukan oleh infokom MUI 2020-2025 dikukuhkan oleh No.3. Pengukuhan ini dihadi- Sumut, yang dilakukan oleh Sekeratris Jenderal MUI Pusat ri Gubernur Sumatera Utara, Suyato Daris Tarigan. Tarigan Dr. H. Amirsyah Tambunan, H. Edy Rahmayadi, dan un- merupakan bendahara Umum MA. dangan secara terbatas se- MUI Kabupaten Karo dan saat Pengukuhan ini mengangkat banyak 99 orang. Undangan ini sebagai Anggota infokom tema Kita Maksimalkan Peran terdiri dari unsur Dewan Per- MUI Sumut. MUI Sebagai Khadimul Ummah timbangan MUI Sumut, un- “Kegiatan ini menerapkan Menuju Sumut Bermartabat sur DP MUI Sumut, ketua dan protokol kesehatan secara dan Indonesia Maju. sekretaris komisi MUI, ketat, untuk itu kepada seluruh “Kegiatan dilakukan secara Forkopimda Sumut, unsur pe- tamu yang datang diwajibkan luring dan daring mengingat santren, unsur ormas Islam. memakai masker, mencuci wabah Pandemi Covid-19 di Sedangkan untuk seluruh tangan sebelum masuk, men- masih merah,” ujar wakil ketua komisi, wakil gukur suhu tubuh, serta men- Prof. Dr. H. Asmuni, M.Ag, sekretaris komisi, anggota jaga jarak,” ujar Dr. Sugeng Ketua Panitia Pengukuhan komisi yang jumlahnya 189 Wanto, MA, sekretaris panitia yang juga menjabat sebagai mengikuti acara pengukuhan acara pengukuhan. ■ Sekretaris Umum MUI melalui aplikasi zoom. (infokom MUI Sumut)

78 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN

MUI Jabar: Menolak Vaksin Perbuatan Zalim

KH. Rafani Achyar republika.co.id

ekretaris MUI Jabar kebetulan menjadi bagian rantai penyebaran Covid-19. KH. Rafani Achyar yang harus divaksin jangan Vaksin, kata dia, menjadi salah mengatakan, vak- sampai menolak karena vak- satu ikhtiar terbaik dalam sinasi Covid-19 bu- sin itu bukan pilihan, tetapi mengakhiri pandemi Covid-19. Skanlah pilihan, melainkan kewajiban, ” ujarnya, Sabtu “Itu bisa dzalim pada diri sendi- sebuah kewajiban. Apala- (09/01) di Bandung, Jawa Barat. ri dan bisa mengakibatkan gi MUI telah mengeluar- Dikatakannya, menolak vaksi- kemafdsadatan kepada orang kan fatwa bahwa vaksin Si- nasi di tengah kondisi pandemi lain karena virus itu menular novac boleh digunakan. Covid-19 bisa mendatang- dengan cara cepat,” ujarnya.■ “Kalau sudah dikeluarkan fat- kan mafsadat. Sebab, peno- (Azharun Niam/Muhammad wa halalnya, umat Islam yang lakan tidak akan memutus Fakhruddin)

Vaksinasi AstraZeneca, Ketua Umum MUI Jatim Menerima Suntikan Pertama kemkes.go.id

etua Umum MUI lam jangan ragu-ragu. Vak- romo kiai, para pengasuh pon- Jawa Timur KH. sinasi hukumnya wajib, ” pes, ” kata Kiai Mutawakkil. Hasan Muwak- ujarnya Selasa (23/03) pasca Menurutnya, vaksin Astra- kil Alallah men- menjalani proses vaksinasi. Zeneca harus dimanfaatkan Kjadi penerima pertama “Tadi pagi, Bapak Presiden dalam vaksinasi masal. Vaksi- vaksin Covid-19 produksi telah bertemu dengan Kiai-Ki- nasi, kata dia, penting untuk AstraZeneca di Jawa timur. ai sepuh dan Bapak Presi- menjaga keselamatan dan jiwa “Saya divaksin AstraZen- den langsung mendengarkan masyarakat. ■ (Azharun Niam/ eca. Ayo seluruh umat Is- pendapat dan respon dari para Muhammad Fakhruddin)

79 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN

MUI Kalimantan Selatan: Vaksinasi Covid-19

Ibadah antara

akil Ketua cara menghindari penyakit. murah disuntik vaksin meni- Umum MUI Sunnah Nabi mengatakan, ngitis dan influenza. Mudah- Kalimantan larilah kamu dari wabah mudahan semua divaksin Selatan penyakit seperti kamu lari dan kita semua selamat WProf. Abdul Hafiz dari singa,” katanya, Rabu dari Covid-19,” ungkapnya. Anshari menyampaikan, (03/03) di Banjarmasin, Kalsel. Dia juga mengimbau agar vaksinasi adalah ibadah. Dia tidak merasakan efek aneh masyarakat Kalsel tidak ragu Ini menjadi ikhtiar untuk setelah divaksin. Apa yang untuk ikut program vaksinasi. menghindari penyakit, dia rasakan tidak berbeda “Kita mengimbau seluruh sesuai dengan perintah dengan vaksin lainnya seperti masyarakat Kalimantan Nabi Muhammad SAW. meningitis maupun influenza. Selatan untuk ikut program “Dari sudut agama, ini adalah “Tidak terasa apa-apa. vaksiansi,” paparnya. ■ sebuah ibadah, karena Biasalah, seperti vaksin lain- (Azharun Niam/Muhammad vaksinasi adalah salah satu nya. Kita biasa juga kalau mau Fakhruddin)

Pasca Divaksin, Ketum MUI Lampung: Biasa Saja, Seperti Disuntik Meningitis Waktu Haji tribunnews.com

Rasanya kayak saat kita dak merasakan keluhan khu- beri pencerahan dan tauladan suntik meningitis, wak- sus. Kondisi kesehatan Dekan dengan lebih dulu mengikuti tu mau haji atau umrah. Fakultas Syariah UIN Raden vaksinasi. Jadi biasa-biasa saja, ” it- Intan ini tetap sehat pasca dis- “Bahwa suntik vaksin tidak “ulah yang disampaikan Ketua untik vaksin Covid-19. apa-apa dan malah jadi sehat. Umum MUI Lampung, KH. Karena vaksin adalah ba- Saya mengajak yang lain juga Khairuddin, pasca menjala- rang baru, dia menilai, masih melakukan hal yang sama,” ni vaksinasi Covid-19, Kamis banyak masyarakat yang ragu ujarnya saat melaksanakan (28/01) di Bandar Lampung, karena tidak mendapatkan Vaksinasi di Rsud Abdul Mo- Lampung. informasi memadai. Ia pun eloek, Lampung. ■ (Azharun Ia juga mengungkapkan ti- mengajak tokoh agama mem- Niam/Muhammad Fakhruddin)

80 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN

MUI Kalimantan Barat, PEDULI PENANGANAN PANDEMI COVID-19

keluarga dan masyarakat dari penularannya. MUI Kalbar terus melaku- kan sosialisasi hasil keputu- san MUI Pusat terkait dengan pelaksanaan Ibadah di masa pandemic. Di tingkat lokal, MUI Kalbar juga terus mem- bangun koordinasi, konso- lidasi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, teru- tama pemerintah daerah da- lam membuat kebijakan pe- nangan covid19, antara lain pe- niadaan shalat jum`at di mas- jid, anjuran melaksanakan mui-kalbar.or.id taraweh dan shalat idul fitri Ramadhan 2020 di rumah. Peran nyata yang MUI atu setengah tahun Kalimantan Barat. Kalbar lakukan untuk men- sudah bangsa ini di- Menyikapi kondisi tersebut, dukung pemerintah daerah hadapkan dengan uji- MUI Kalimantan Barat terus dalam mengatasi penyebaran an pandemic covid19, berupaya mengambil peran covid19 di awal tahun 2020, Stermasuk Kalimantan Barat. dalam membantu pemerin- adalah dengan mengeluarkan Sebagai simpul organisasi tah menangani penyeba- Tausyiah penyelenggaraan keummatan dan keagamaan, ran kasus covid19. Beberapa Ibadah di Masjid pada masa MUI bukan saja bertanggung langkah kongkrit yang dilaku- pandemi, yang mana hal ini jawab dalam membina umat, kan oleh MUI Kalimantan juga merupakan tindak lanjut akan tetapi diharapkan turut Barat sejak pandemi mulai dari fatwa MUI pusat. serta mengambil peran lebih merebak awal tahun 2020 Selain itu, MUI Kalbar guna menjamin keselamatan adalah dengan memperkuat juga menggunakan berbagai umat, terutama terkait pan- kesadaran diri umat akan saluran, chanel-media dan demi covid19 yang masih te- dampak virus covid19 dan kesempatan untuk melaku- rus terjadi hingga saat ini di pentingnya menjaga diri, kan pembinaan, penguatan

81 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 KILASAN

Covid19 Berbasis Fatwa MUI pada bulan Agustus yang akan datang. Rencananya, kegiatan ini dilakukan secara tatap muka (Luring pada 11-12 Agus- tus), dan secara online (da- ring pada tanggal 14 Agustus), dengan melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari pimpinan pusat MUI hingga daerah, mulai dari pemerintah daerah hingga unsur pimpinan masyarakat dan agama di seluruh wilayah Kalimantan Barat. mui-kalbar.or.id Sebagai bagian dari upaya sosialisasi dan komunikasi le- dan sosialisasi kepada umat Dalam berbagai kesempatan bih lanjut MUI Kalbar dengan agar bijak dan selamat dalam dan program kegiatannya, umatnya, berbagai program menghadapi ancaman pan- MUI Kalbar juga terus melaku- kegiatan, pembinaan dan so- demi covid19. kan peran pendampingan dan sialisasi ke-ummatan dapat MUI Kalbar juga berkoordi- pembinaan umat, terutama diakses di media online MUI nasi dengan pengurus cabang dalam kaitannya dengan pe- Kalimantan Barat, mulai dari MUI di setiap kabupaten-ko- nanganan pandemi covid19. website mui-kalbar.or.id, hing- ta se-Kalimantan Barat untuk Terbaru, rapat kerja pengu- ga facebook. MUI Kalimantan terus melakukan pendam- rus harian MUI Kalbar memu- Barat. pingan dan penyadaran umat tuskan akan melaksanakan ke- Mari bersama MUI Kali- di wilayah pembinaan ma- giatan sosialisasi penanganan mantan Barat, kita selamatkan sing-masing. Bahkan secara covid19 dengan tema Gerakan umat dari ancaman pandemi khusus MUI Kalbar memberi- Penanggulangan Pandemi Covid19. ■ (Ibrahin) kan pengajian keagamaan dan panduan pelaksanaan kegiatan keagamaan di masa pandemi, sebagaimana dalam program Ngaji Ramadhan 1442 H/2021 M (lih. gambar sc di atas) Menyadari bahwa ancaman pandemi covid19 belum juga usai, MUI Kalbar terus mem- bangun koordinasi, sinergi dan kerjasama lebih lanjut dengan berbagai pihak, teruta- ma pemerintah daerah dalam penanganan covid19 kedepan. mui-kalbar.or.id

82 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 83 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021 84 MIMBAR ULAMA Edisi Khusus Mei/2021