STRATEGI TIM SUKSES DALAM MEMBANGUN OPINI PUBLIK TERHADAP KOSTER DALAM RUANG MEDIA MASSA POST PADA PILGUB BALI 2018

I Gede Yoga Wira Wahyuda1), Piers Andreas Noak2), A.A Sagung Mirah Mahaswari3)

1,2,3)Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana

Email: [email protected]), [email protected]), [email protected])

ABSTRACT

Strategy is a design in achieving expectations within a certain period. Political campaigns are political communication processes carried out by political candidates in obtaining support and a good image from the public. In this research journal the strategy of the Koster-Ace winning team that uses the Political Marketing strategy as a propaganda tool in shaping public opinion in the community to get support in winning the election of the Governor of Bali. This research method uses a case study with a interview data collection technique and observation. The subject of the research was the KOSTER-ACE campaign winning team. The results of this study indicate that the Political campaign strategy used by the KOSTER-ACE winning team using the Political Marketing strategy as a propaganda tool in forming public opinion in Bali can be said to be very effective can get support and win the 2018 Bali governor election.

Keywords: Mass media, political campaigns, political marketing, political image, public opinion

1. Pendahuluan mediakluntukhjmendekatkankjdl,.dan Latar Belakang mengenalkandmtokoh kepada publik sekaligus menaikkan pamor dan nilai Kemenangan pasangan Koster- jualnya dalam seleksi pemilihan (election). Ace dalam Pilgub 2018 tidak luput dari Kuatnya citra dan branding Koster pada kerja dan aktivitas tim sukses dalam kontestasi Pilgub 2018 menjadi variabel mencitrakan Koster dalama semuab lini penting yang menghantarkanmKoster media.bAktivitaskltimlklsukseshhiniklkl\me menaiki tahta gubernur Bali. Dengan hal -nemukan momentum yang tepat, di saat tersebut, citra Koster yang dibangun dalam konsolidasi demokrasi di Indonesia telah konstruksihjmedia;kmassap secara bergeserghkekjarahhjindustrialisasi politik. masiflkkjugahjmenjadi bagianlkeunggulan Faseini mengutamakan pentingnya elektoral Koster di Pilgub 2018, bahkan variabel political marketing dan dapat dikatakan bahwa kemenangan citrajkkandidatsddenganlklkpenguasaan Koster terletak pada kesuksesan para tim politik I Wayan Koster dalam kontestasi sukses dalam pembentukan citra di semua Pilgub Bali 2018. linix media. Citra politik Koster yang terusm disuarakand telahd mencapai tingkat pengenalan atau popularitas, yang 2. Kajian Pustaka tinggi, keyakinan bahwa Kosterc mampu Penelitian yang membahas menjadi apemimpin yang adil, permasalahan mengenai upaya tim sukses berpengaruh, karismatik, dan populer dalam pembentukan citra politik cukup tentunya.zProses,pembentukan citra banyak ditemui dalam jurnal-jurnal politik. politik dapat terjadi dalam semua aspek, Untuks memperkuats penelitian ini, tidak terkecuali lewat media massa. Media penelitih menggunakanj beberapa konsep massa telah banyak digunakan untuk atau teori yang relevan dengan tema mem-brandingkcitra politik seseorang atau penelitian ini. Konsep atau teori digunakan partai politikk tertentu. Sebaliknya, media sebagain pijakan dalam penelitian yang massa ternyata juga digunakan sebagai berfungsix sebagai pisaux analisis untuk media pertarunganklsimbolik untuk membedahe sebuahd fenomenaf dan memperkuat citra lkseorang figure atau untuk mengetahui upaya pemanfaatan untuk mendegradasi citra politik seseorang media massa dalam membentuk citra atau lembaga politik. Media massa politik seseorang. merupakan bagian dari alat politik yang Salah satu Penelitian tentang turut dimanfaatkan untuk mengkonstruksi media massa dan pencitraan politikd dan juga merekonstruksi citra politik. sebelumnyas telah dilakukan peneliti

terdahuluq yaitu penelitians zyang Rumusan Masalah dilakukans olehk Suyatno Kahar seorang Bagaimana peran media massa Mahasiswak Universitas Muhammadiyah Bali Post merekonstruksi citra politik I Utara pada tahun 2014 yang Wayan Koster pada Pilgub Bali 2018? berjudul “Pencitraan Politik Partai Nasdem TujuanhPenelitian Melalui Iklan di Televisi” penelitian ini dianggap penting karena strategi politik Berdasarkans rumusans masalah yang dilakukan oleh partai Nasdem sangat disatas, maka tujuans penelitians ini yaitu mirip dengan apa yang dilakukan oleh untuks mengetahuis peran media massa partai PDIP di Bali, karena partai PDIP Bali Post mampu merekonstruksi citra memiliki kedekatan dengan media Bali Post, sama halnya antara Nasdem dengan 1) Pushkjmarketingjkjadalahjlkllklkj Metro TV. penyampaianpproduk politikllsecarafklangsung kepada Kajian Konseptual para pemilih.

ParadigmahKonstruktivis 2) Pull marketing adalah penyampaiankffprodukff politik Konstruktivismes menyatakanl dengankjkkjmemanfaatkan media bahwa individu melakukan interpretasis massa. dan bertindaks menurut berbagai kategori 3) Pass marketing adalah konseptuals yang ada dalam xpikirannya. penyampaiankjjkproduk politik Menurut paradigmaz ini,zrealitasz tidak kepadahjhinfluencer group atau menunjukkan dirinya dalam bentuknya pihak-pihakkjkjhnyang memiliki yang akasar, tetapi harus disaring terlebih pengaruh dijkmasyarakat. dahulu melalui bagaimana cara seseorang 3. Metodelogi Penelitian melihat ssesuatu ss(Morissan, 2009:107). Penelitian ini didasari atas MenurutkjEriyanto, (2002:13) fparadigma paradigma konstruktivis yang konstruktivis digunakanw untuk bertujuan untuk mengetahui makna- menemukan bagaimanadsperistiwa atau makna tertentu dari komunikasi untuk realitas tersebut dikonstruksijl dan dengan menemukan bagaimana peristiwa atau cara apa konstruksim itu dibentuk. realitas tersebut dikonstruksi dan

dengan cara apa konstruksikjkiitu Political Marketing ldibentuk. Pendekatankjj Strategik pemasarankg politik yangjkdigunakan dalam yang dimaksudjkdalamkpenelitianjkjkini penelitianjkkinikjkadalah pendekatan mengadopsi teori AdmankjNursal (2004: penelitian analisis kualitatif. Penelitian 295-298), yang mengemukakan bahwa inihmjhmencoba menganalisis, pada dasarnya pendekatan pemasaran menjelaskan, menyelidiki, dan politikjhj(politicalkjjkmarketing),dikembang memahami mengenai rekonstruksi kan dengan sembilan model yang disebut citra politik Koster dalam ruang media dengankl9P:lklpositioning,kjkpolicy,jperson massa Bali Post dengan , party, presentation,k push marketing, pull menggunakan teori political marketing. marketing, passlmarketing dan polling. Sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut: sumber data primer dan sumber data sekunder dengan mengumpulkan kajian literature serta Wawancara 9hkabupaten/kota dengan 6, 296 dilakukan terhadap subjek penelitian TPS.kJumlahkjlpemilih tetap sebanyak selaku informan, Menurut Sugiyono 2,816,565jkhorang. Dalam Pilkadaq (2013: 400) pemilihank 2018 kali ini terdapat 152 juta data informankjsebagai sumber data dalam pemilihmnyang masuk dalam DPT di penelitian adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berdasarkanhghpada asas subyek akan berlangsung di 387.581 Tempat yang menguasainpermasalahan yaitu Pemungutan Suara (TPS). tim pemenangan Koster-Ace. Hasil Temuan dan Analisis 4. Hasil dankPembahasan Hasil wawancara yang didapatkan dalam penelitian ini difokuskan GambaranhUmum Bali Post terhadap permasalahan penelitian

Bali Post adalah salah satu media terkait strategi marketing politik yang massav atau suratmkabar yang terbit dilakukan oleh I Wayan Koster dalam di wilayahjkDenpasar Bali, adapun merekonstruksi citra politiknya awal mula media massa ini ialah dirangkum sebagai berikut: bermula dari pendirinya bernama Ketut Produk politik dalam hal ini adalah I Nadha yang mendirikan koran Wayan Koster selaku Calon Gubernur bernama Suara Indonesia pada 1948, pada waktu itu yang dipasarkan bergantibnama jadi Suluhu lndonesia kepada masyarakat. Dalam hal ini pada 1966, berganti lagi jadi Suluh berdasarkan hasil wawancara dengan Marhaen pada Juni 1966 hingga Mei Tim Pemenangan diketahui 1971.kKemudian bernama BalifPost pendekatan produk politik digunakan sejak 1972 hingga saat ini. (Bali Post, oleh Tim Pemenangan sebagai salah 2020) satu cara merekonstruksi citra politik I wayan Koster dilakukan sebagai Gambaran Umum Pemilihan berikut: ”Kami selaku tim pemenangan Gubernur Bali 2018 memfokuskan kepada identitas beliau Pemilihan Gubernur Bali di mata masyarakat. Jalan yang ditempuh salah satunya adalah dilaksanakan pada Pilkada serentak menggunakan jalur media massa tanggal 27 Juni 2018, Menurutvdata sebagai jembatan untuk terhubung dengan masyarakat. Ya tentu ada jalan Komisi Pemilihan Umum (KPU)l2018 lain ya, tapi media massa kan cukup di Provinsi Bali terdapat membantu’’ (Wawancara dengan Giri Prasta Ketua Tim Pemenangan, 1 April masyarakat terhadap sosok pemimpin 2020). yang dikehendaki kemudian disesuaikan

Selanjutnya juga strategipolitical dengan karakter I Wayan Koster, hal ini marketing I Wayan Koster dilakukan kemudian diangkat oleh para tim terlebih dahulu dengan terus pemenangan melalui salah satu cara yaitu memperhatikan aspirasi masyarakat menampilkannya dalam media massa Bali terhadap sosok pemimpin apa yang Post. Adapun tahapan strategi marketing mereka kehendaki, citra positif I Wayan politik yang dilakukan berdasarkan hasil Koster yang belum diketahui oleh wawancara di lapangan terhadap sejumlah masyarakat kembali dipublikasikan informan didapatkan keterangan sebagai oleh tim pemenangan agar masyarakat berikut: mengetahui bahwa sosok citra 1. Push Marketing pemimpin yang diinginkan dengan masyarakat tersebut juga dimiliki oleh Berdasarkan hasil wawancara produk politik I Wayan Koster. yang dilakukan adapun strategi Halgfinikdiketahui dari hasil marketing yang ditempuh oleh tim wawancara sebagai berikut: pemenangan I Wayan Koster adalah dengan menjalankan “Kami selaku tim lapangan strategi yang berhadapan berkomitmen menjadi bagian dari langsung dengan masyarakat kesuksesan pasangan yang kami 2. Pull Marketing usung. Langkah pertama yang kita ambil adalah mendengar aspirasi Strategi Pull Marketing diketahui masyarakat, apa yang mereka juga ditempuh I Wayan Koster mau.’’ (Wawancara dengan Giri sebagai salah satu alternatif cara Prasta Ketua Tim Pemenangan, 1 dalam strategi marketing yang April 2020). dilakukan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan Berdasarkaniuhasil wawancara dari dengan tim pemenangan diketahui informan tersebut diketahui bahwa dalam bahwa Strategi Pull Marketing merekonstruksi citra produk politik dalam dilakukan sebagai berikut: hal ini I Wayan Koster adalah dengan mengedepankan citra yang dikehendaki ‘’Untuk penyampaian visi misi, selain masyarakat dengan mengetahui terlebih pertemuan langsung kami juga dahulu citra apa saja yang diinginkan menerapkan media massa salah satunya Bali Post ya sebagai cara agar salah satunya ialah dengan melakukan pesan lebih dapat tersampaikan melalui rapat pertemuan atau mengadakan tulisan, dan dimuat sebagai konsep konser yang bertajuk tentang pak pengenalan kepada masyarakat agar koster, adapun cara yang dilakukan masyarakat yang tidak dapat hadir dengan menjalin komunikasi dan kerja secara langsung dapat mengetahui sama dengan tokoh-tokoh agama, siapa pak Koster dan bagaimana visi tokoh adat daerah, tokoh pemuda atau misi yang ia miliki dalam memimpin Bali influencer yang juga memiliki pengaruh kedepannya’’ (Hasil Wawancara dengan yang besar contohnya pada saat itu Ray Peni, 5 April 2020) mengundang ray peni, pak hasto, dan lain lain yang memiliki pengaruh besar. Berdasarkan hasil wawancara (Wawancara dengan Alit Kelakan, 2 tersebut diketahui bahwa salah satu April 2020) alternatif strategi marketing politik yang Berdasarkan hasil wawancara diketahui ditempuh adalah dengan memberikan bahwa strategi marketing dilakukan oleh penyampaian melalui media massa Bali tim kemenangan dengan cara Pass

Postuntuk memuat pesan visi misi Marketing melakukan sejumlah pertemuan tersebut disampaikan kepada seluruh berupa acara hiburan rakyat dan masyarakat guna menjaga masyarakat simakrama yang tetap menggunakan untuk selalu mengingat dan mengenal I media massa untuk meliput kegiatan

Wayan Koster sebagai sosok positif yang tersebut dengan tujuan agar masyarakat mereka inginkan sebagai Gubernur Bali. menjatuhkan pilihan kepada I Wayan

3. Strategi Pass Marketing Koster sebagai Gubernur Bali.

Strategi Pass Marketing dilakukan Adapun mengenai peran media massa

tim pemenangan I Wayan Koster Bali Post dalam melakukan rekonsturksi ditempuh dengan sejumlah cara citra I Wayan Koster berdasarkan hasil diantaranya adalah sebagai berikut: penelusuran penulis ditemukan sejumlah

‘’Kami melakukan sejumlah cara kesan yang diangkat oleh Bali Post untuk memenangkan I Wayan Koster Berdasarkan pemberitaan yang pada saat itu, langkah yang ditempuh dimunculkan oleh Bali Postberdasarkan bahwa bahwa strategi marketing politik

gambar diatas diketahui bahwa Citra politik yang dilakukan I Wayan Koster dengan

yang sedang dibangun adalah strategi tim pemenangannya dalam pembuatan

Push Marketing yaitu melalui pemberitaan berita yang ada di Bali Post sesuai

bahwa I Wayan Koster adalah sosok yang dengan pendapat (Adman, 2004)

layak dipilih sebagai sosok Gubernur untuk apabilakkandidat ingin

memimpin Bali di masa mendatang. memenangkanjkpertarunganklkkdalamk

Kemudian strategi Pull Marketing pemilihan,kadal,ktigalstrategilkpoliticalkl

diberitakan dengan mengangkat citra I marketingjl(pemasaran politik) yang

Wayan Koster adalah sosok yang dekat dapat dilakukan dalam proses

dengan sejumlah masyarakat dan memasarkan agenda politiknya Pertama,

memuatnya dalam bentuk pemberitaan PushklkPoliticalkMarketingg(pemasaranj

cetak lalu strategi Pass Marketing politikblangsung kepada calon pemilih).

dilakukan dengan memuat pemberitaan Kedua, Pull Political Marketing

bahwa citra I Wayan Koster adalah sosok (Pemasaran politik melalui media

yang dekat dengan masyarakat dan massa).kKetiga Pass Political Marketing

melalui pertemuan langsung yang (Pemasaranlkpolitikjklklllmelaluiktokoh,k

diadakan di Kelurahan Pemecutan bahwa organisasi berpengaruh).

pihak masyarakat dan tokoh masyarakat

Kelurahan Pemecutan siap melakukan

pemilihan suara dengan I Wayan Koster 6. Daftar Pustaka

sebagai pemimpin pilihan mereka. Adman, N. (2004). Political Marketing

Strategi Memenangkan Pemilu 5. Kesimpulan Sebuah Pendekatan Baru Kesimpulan yang dapat dirumuskan Kampanye Pemilihan DPR, DPD, berdasarkan pembahasan di atas adalah Presiden. : PT Gramedia.. Asmadi, Alsa. (2010). Pendekatan jhjjjhjjjKuantitatsif dan Kualitatif kjkjkjserta Kombinasinya dalam hhjhjPenelitian Psikologi. jkjkjYogyakarta: Pustaka Belajar.

Basuki, S. (2006). Metode Penelitian. jkkkJakarta: Wedatama Widya jhjjhSastra.

Bungin & Burhan. (2008). Analisa kkjjkData Penelitian Kualitatif. hjhjJakarta: Prenada Media Group

Cangara, Hafied. (2010). Pengantar klllllIlllmu Komunikasi. Jakarta: kjjkjRajawali Pers.

Eriyanto. (2002). Analisis Framing. hjhjjYogyakarta: LKIS.

Firmanzah. (2007). Marketing Politik; hhhAntara Pemahaman Dan jjjjjjjjRealitas.jkkJakarta:hYayasan jhjjPustaka Obor iiiiIndonesia.

Hardiansyah, H. (2012).Metode hjjiiPenelitian Kualitatif Untuk iiiiiiIlmu-Ilmu Sosial. Jakarta: jjjjSalemba Humanika. Kahar, Suyatno. (2014). Pencitraan iiiiiiiPolitik Partai Nasdem Melalui bnIklan Televisi. Universitas ckMuhamadiyah Maluku Utara

Morissan. (2009). Teori Komunikasi kjkOrganisasi. Bogor: Ghalia jhjlIndonesia.

Sendjaja, Sasa Djuarsa. (2007). Teori lkllKomunikas. Jakarta: Universitas bjiTerbuka

Sugiyono.(2013). Metode Penelitian jllkPendidikan. : Alfabeta.

Website

Bali Post. Company Profile Bali post.khttp://www.balipost.com/tenta ng kami