24 NOVEMBER 2020

Newstrend Ketenagakerjaan 24 November 2020

Berita Terbaru 160

140

120 Positif; 147 100

80

60 Negatif; 11 40

20

0 Positif Negatif

NEWSTREND

Judul : Buruh Apresiasi UMK Jateng 2021 Naik hingga 3,68%

Sentimen : Positif

Ringkasan

Organisasi buruh menyambut positif dan mengapresiasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah (Jateng) 2021 yang mengalami kenaikan hingga 3,68%. Meski ada kenaikan namun belum cukup memenuhi kebutuhan hidup riil para buruh di Jateng. Namun buruh mengapresiasi Gubernur Jateng yang telah menegakan hukum demi kepentingan rakyak di tengah pandemi Covid-19.

Aturan pengupahan sebagai diatur dalam UU 13/2003 dengan aturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 menyebutkan, upah ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak dengan memerhatikan pertumbuhan ekonomi dan inflansi, artinya kenaikan upah berdasarkan PP 78 adalah sebesar 3,27%. Gubernur Jateng , mengumumkan UMK Jateng 2021. Upah minimum di 35 kota/kabupaten di provinsi itu mengalami kenaikan dibandingkan 2020.

1

Judul Agar Bonus Demografi Tak Sia-sia, Pemerintah Pacu Peningkatan Kualitas SDM Nama Media sindonews.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/243088/34/agar-bonus-demografi- tak-sia-sia-pemerintah-pacu-peningkatan-kualitas-sdm-1606165908 Jurnalis Oktiani Endarwati Tanggal 2020-11-24 07:09:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan) Ini menjadi PR kita bersama selain untuk menciptakan bisnis yang inklusif, kita juga harus mendorong SDM yang berkualitas positive - Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan) Kami harapkan sebanyak 5,6 juta orang penerima kartu prakerja tahun ini bisa skilling, upskilling, dan reskilling, khususnya para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 positive - Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan) Sehingga di tahun 2021, kita masih akan meneruskan program kartu prakerja ini positive - Rudy Salahuddin (Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan) Insentif ini diberikan agar dunia usaha mau membantumendorong peningkatan kualitas SDM. Kita harapkan nantinya ada kolaborasi yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi kita

Ringkasan

Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, bonus demografi yang dialami tidak disertai dengan produktivitas dan kualitas dari para tenaga kerja. Hal ini menjadi pekerjaan rumah ke depan untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

AGAR BONUS DEMOGRAFI TAK SIA-SIA, PEMERINTAH PACU PENINGKATAN KUALITAS SDM

Agar Bonus Demografi Tak Sia-sia, Pemerintah Pacu Peningkatan Kualitas SDM Oktiani Endarwati Selasa, 24 November 2020 - 05:25 WIB loading. Deputi Bidang Koordinasi Bidang Ekonomi 2

Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, bonus demografi yang dialami Indonesia tidak disertai dengan produktivitas dan kualitas dari para tenaga kerja.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah ke depan untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

"Ini menjadi PR kita bersama selain untuk menciptakan bisnis yang inklusif, kita juga harus mendorong SDM yang berkualitas," ujarnya dalam webinar, Senin (23/11/2020).

Rudy menuturkan, dalam mendorong peningkatan kualitas SDM, pemerintah mempunya dua skema. Pertama, skema jangka panjang melalui revitalisasi pendidikan melalui pengembangan vokasi.

Kedua, skema jangka pendek melalui program kartu prakerja yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja bagi para pencari kerja, pekerja/buruh terkena PHK serta pekerja/buruh yang dirumahkan termasuk UKM.

"Kami harapkan sebanyak 5,6 juta orang penerima kartu prakerja tahun ini bisa skilling, upskilling, dan reskilling, khususnya para pekerja yang terdampak pandemi Covid-19," tuturnya.

Pemerintah juga mendorong pelatihan-pelatihan dengan lembaga swasta sehingga diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kompetensi dari SDM. "Sehingga di tahun 2021, kita masih akan meneruskan program kartu prakerja ini," imbuhnya.

Rudy melanjutkan, pemerintah juga memberikan insentif bagi industri yang terlibat dalam pengembangan vokasi dalam bentuk super tax deduction sebesar 200% melalui penerbitan PP 45/2019 tentang perubahan atas PP 94/2010.

Kebijakan ini dapat dimanfaatkan perusahaan dalam upaya peningkatan skill masyarakat berpendapatan rendah khususnya yang terlibat dalam aktivitas yang berkaitan dengan rantai pasok.

"Insentif ini diberikan agar dunia usaha mau membantumendorong peningkatan kualitas SDM. Kita harapkan nantinya ada kolaborasi yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi kita," jelasnya.

(ind).

3

Judul Buruh Apresiasi UMK Jateng 2021 Naik hingga 3,68% Nama Media Suara Pembaruan Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg15 Jurnalis 142 Tanggal 2020-11-24 06:28:00 Ukuran 149x125mmk Warna Warna AD Value Rp 44.253.000 News Value Rp 132.759.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Nanang Setyono (Ketua Konfederasi Seikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah) Namun kami tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur (Jateng) yang telah menegakan hukum demi kepentingan rakyak di tengah pandemi Covid-19 positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) katanya. Ganjar menegaskan, kepu-tusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Gubernur menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Organisasi buruh menyambut positif dan mengapresiasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah (Jateng) 2021 yang mengalami kenaikan hingga 3,68%. Ketua Konfederasi Seikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah Nanang Setyono mengatakan, meski naik namun diakui jika nilai kenaikan UMK yang sudah di tetapkan, sejatinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup riil para buruh di Jateng.

4

BURUH APRESIASI UMK JATENG 2021 NAIK HINGGA 3,68%

Organisasi buruh menyambut positif dan mengapresiasi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Tengah (Jateng) 2021 yang mengalami kenaikan hingga 3,68%. Ketua Konfederasi Seikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah Nanang Setyono mengatakan, meski naik namun diakui jika nilai kenaikan UMK yang sudah di tetapkan, sejatinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup riil para buruh di Jateng.

"Namun kami tetap memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur (Jateng) yang telah menegakan hukum demi kepentingan rakyak di tengah pandemi Covid-19," kata Nanang, Senin (23/11).

Aturan pengupahan sebagai diatur dalam UU 13/2003 dengan aturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015 menyebutkan, upah ditetapkan berdasarkan kebutuhan hidup layak dengan memerhatikan pertumbuhan ekonomi dan inflansi, artinya kenaikan upah berdasarkan PP 78 adalah sebesar 3,27%.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (21/11), mengumumkan UMK Jateng 2021. Upah minimum di 35 kota/ kabupaten di provinsi itu mengalami kenaikan dibandingkan

2020.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi mulai dari 0.75% hingga 3,68%. Ganjar mengatakan, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang, Sabtu.

Ganjar menjelaskan, dalam mengajukan rekomendasi terkait upah minimum, bupati/ wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing -masing.

''Kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% sampai dengan 3,68% sesuai dengan hasil-hasil pembahasan Dewan Pengupahan Kabupaten/ Kota dan rekomendasi bupati/ wali kota masing- masing daerah," katanya.

Ganjar menegaskan, kepu-tusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU 11/2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan. Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai I Januari 2021.

Gubernur menyampaikan, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya. [142J

5

6

Judul BPS: Keterampilan 89% Peserta Kartu Prakerja Meningkat Nama Media Suara Pembaruan Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg7 Jurnalis J-9 Tanggal 2020-11-24 06:14:00 Ukuran 68x281mmk Warna Warna AD Value Rp 47.124.000 News Value Rp 235.620.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhariyanto (Kepala BPS) Mayoritas penerima Kartu. Prakerja mengatakan program ini mampu meningkatkan keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga positive - Denni P Purbasari (Direktur Eksekutif) Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos ases-men berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya dan Indonesia Mengajar. Sesudah masuk ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor dan oleh Peserta melalui ulasan dan rating

Ringkasan

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakemas) pada Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (24/11), menunjukkan keterampilan dari 88,9% peserta Kartu Prakerja meningkat pas-camengikuti pelatihan. Sementara itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81%), ditabung (33%), dan modal usaha (23%).

"Mayoritas penerima Kartu Prakerja mengatakan program ini mampu meningkatkan keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual. Senin (23/U).

7

BPS: KETERAMPILAN 89% PESERTA KARTU PRAKERJA MENINGKAT

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakemas) pada Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (24/11), menunjukkan keterampilan dari 88,9% peserta Kartu Prakerja meningkat pas-camengikuti pelatihan. Sementara itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81%), ditabung (33%), dan modal usaha (23%).

"Mayoritas penerima Kartu Prakerja mengatakan program ini mampu meningkatkan keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual. Senin (23/U).

Suhariyanto mengungkapkan, Sakemas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, di mana BPS pertama kali menambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19 hingga program Kartu Prakerja. Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30.000 blok sensus atau sekitar 300. (XX) rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Elan Satriawan yang hadir sebagai Pembahas hasil Sakernas BPS menyatakan, hasil Sakernas Agustus 2020 menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja yang mengkombinasikan bantuan sosial dengan peningkatan keterampilan kerja, terbukti berhasil memberikan akses manfaat pada kelompok rentan baru di masa pandemi ini.

Merespons hasil temuan Sakernas yang menyebutkan 89% Penerima Kartu Prakerja meningkat keterampilan kerjanya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P Purbasari menegaskan, Manajemen Pelaksana serius menjaga kualitas pelatihan dalam ekosistem Kartu Prakerja, agar betul-betul membekali keterampilan peserta.

"Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya dan Indonesia Mengajar.

Sesudah masuk ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor dan oleh Peserta melalui ulasan dan rating," kata Denni.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah melakukan tiga survei evaluasi. Survei evaluasi pertama diikuti 2,4 juta peserta dan survei kedua 293. (XX) peserta. Survei ketiga masih berlangsung saat ini. [HER/J-9]

8

Judul Apindo Kabupaten Bekasi Minta UMK Tidak Naik Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg9 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-11-24 06:08:00 Ukuran 117x130mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 4.680.000 News Value Rp 14.040.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Sutomo (Ketua Apindo Kabupaten Bekasi) Di tengah kondisi seperti sekarang ini saya sudah berkali-kali ngomong, kondisinya sangat sulit. Situasi sulit ini akan semakin lama dan panjang jika pekerja tetap ngotot minta kenaikan upah negative - Sutomo (Ketua Apindo Kabupaten Bekasi) Artinya begini, kenaikan upah pada sebuah perusahaan itu sudah diatur dalam PP dan PKB. Sehingga ini mengacu ke sana. Jadi tidak usah berpegangan dengan upah minimum neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Tidak bisa dari dua surat itu kita langsung putuskan, harus rapat musyawarah dahulu, buruh bersama pengusaha. Pemerintah daerah dan akademisi juga kan hadir. Makanya nanti dari rapat ini nanti ditentukan besarannya neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Rapat penetapan besaran UMK akan berjalan seperti biasanya dengan mengedepankan asas mufakat. Keputusannya pada 21 November 2020 nanti negative - Rusdi Haryadi (Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi) Memang ekonomi kita sedang terpuruk, dampaknya bukan hanya ke pengusaha dan perusahaan namun juga sampai ke pekerja tapi kan UMK ini jangka panjang

Ringkasan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat meminta Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi tahun 2021 tidak dinaikkan mengingat kondisi perekonomian yang terpuruk di tengah pandemi COVID-19.

Ketua Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo mengatakan jika pekerja tetap meminta kenaikan besaran UMK dan mendapatkan persetujuan pemerintah daerah maka situasi sulit ini akan bertahan lebih lama lagi-

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan naik atau tidaknya UMK harus melalui keputusan bersama antara pemerintah daerah, buruh, dan pengusaha meski pemerintah pusat dan provinsi sudah memutuskan untuk tidak menaikkan UMK tahun depan. 9

APINDO KABUPATEN BEKASI MINTA UMK TIDAK NAIK

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat meminta Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi tahun 2021 tidak dinaikkan mengingat kondisi perekonomian yang terpuruk di tengah pandemi COVID-19.

Ketua Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo mengatakan jika pekerja tetap meminta kenaikan besaran UMK dan mendapatkan persetujuan pemerintah daerah maka situasi sulit ini akan bertahan lebih lama lagi-

"Di tengah kondisi seperti sekarang ini saya sudah berkali-kali ngomong, kondisinya sangat sulit. Situasi sulit ini akan semakin lama dan panjang jika pekerja tetap ngototminta kenaikan upah," katanya di Cikarang, Sabtu (14/11).

Sutomo menjelaskan pada dasarnya besaran nilai.UMK hanya diperuntukkan bagi pekerja yang baru masuk. Setia)) perusahaan tentunya juga memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang didalamnya sudah mengatur perihal kenaikan upah.

"Artinya begini, kenaikan upah pada sebuah perusahaan itu sudah diatur dalam PP dan PKB. Sehingga ini mengacu ke sana. Jadi tidakusah berpegangan dengan upah minimum," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga kini belum memutuskan besaran UMK tahun mendatang sementara pemerintah provinsi serta pemerintah pusat melalui Menteri Ketenaga-kerjaan telah menerbitkan surat edaran bernomor M/l l/HK.04/X/2020 yang meminta UMK 2021 lidak naik atau sama dengan tahun 2020 karena pandemi COVID-19 memperburuk situasi perekonomian.

Diketahui UMK Kabupaten Bekasi tahun 2020 sebesar Rp4T498.000 atau terbesar ketiga di Indonesia. Sementara di urutan pertama adalah Kabupaten Karawang senilai Rp 4.594.000 dan Kota Bekasi di urutan kedua dengan sebesar Rp 4.589.000.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Su-hup mengatakan naik atau tidaknya UMK harus melalui keputusan bersama antara pemerintah daerah, buruh, dan pengusaha meski pemerintah pusat dan provinsi sudah memutuskan untuk tidak menaikkan UMK tahun depan.

"Tidak bisa dari dua surat itu kita langsung putuskan, harus rapat musyawarah dahulu, buruh bersama pengusaha.

Pemerintah daerah dan akademisi juga kan hadir. Makanya nanti dari rapat iUi nanti ditentukan besarannya," katanya.

Pihaknya memastikan tetap menggelar rapat penetapan UMK 2021 hingga batas waktu keputusan tersebut diambil. "Rapat penetapan besaran UMK akan berjalan seperti biasanya dengan mengedepankan asas mufakat. Keputusannya pada 21 November 2020 nanti," kata dia.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Rusdi Haryadi mengusulkan adanya kenaikan besaran UMK 2021 meski kondisi ekonomi tengah terpu-rukakibat pandemi COVID-19."Memang ekonomi kita sedang terpuruk, dampaknya bukan hanya ke pengusaha dan perusahaan namun juga sampai ke pekerja tapi kan UMK ini jangka panjang," kata dia. oam

10

11

Judul Gaji Buruh Bekasi Naik Jadi Rp4,7 Juta, UMK Tertinggi di Jabar Nama Media okezone.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314607/gaji- buruh-bekasi-naik-jadi-rp4-7-juta-umk-tertinggi-di-jabar Jurnalis Reza Andrafirdaus, Tanggal 2020-11-24 06:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhup (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi) Mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Surat Keputusan Gubuernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 telah ditandatangani pada Sabtu 21 November 2020. Mulai 1 Januari 2021, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik sebesar 6,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni Rp4.498.961.) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang

Ringkasan

Surat Keputusan Gubuernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 telah ditandatangani pada Sabtu 21 November 2020. Mulai 1 Januari 2021, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik sebesar 6,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni Rp4.498.961.

GAJI BURUH BEKASI NAIK JADI RP4,7 JUTA, UMK TERTINGGI DI JABAR

Surat Keputusan Gubuernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 telah ditandatangani pada Sabtu 21 November 2020. Mulai 1 Januari 2021, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik sebesar 6,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni Rp4.498.961.

12

"Mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup kepada wartawan.

Berdasarkan keputusan gubernur tersebut, suhup kembali menjelaskan mengenai peringkat UMK Bekasi di Jawa Barat. "Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," ungkap Suhup.

Kenaikan besaran upah ini, lanjut Suhup, melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi. UMK Disahkan, Mulai Tahun Depan Buruh di Bekasi Gajian Rp4,7 Juta (fbn).

13

Judul Menkeu sebut jumlah pengangguran bertambah 2,67 juta orang akibat pandemi Nama Media jabar.antaranews.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/218996/menkeu-sebut-jumlah- pengangguran-bertambah-267-juta-orang-akibat-pandemi Jurnalis Yuniardi Ferdinan Tanggal 2020-11-24 06:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Tingkat pengangguran ini, kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat adanya COVID-19 adalah 2,67 juta orang positive - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan negative - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 persen menjadi 9,69 persen. Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan positive - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Mereka kemudian menjadi pekerja di sektor informal sehingga pekerja di sektor informal naik dari 55,8 persen menjadi 60,4 persen

Ringkasan

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah sebanyak 2,67 juta orang akibat pandemi COVID-19 yaitu dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen ke 7,07 persen. Sri Mulyani menuturkan selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga terdapat tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh COVID-19 adalah 0,31 juta.

14

MENKEU SEBUT JUMLAH PENGANGGURAN BERTAMBAH 2,67 JUTA ORANG AKIBAT PANDEMI

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia bertambah sebanyak 2,67 juta orang akibat pandemi COVID-19 yaitu dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen ke 7,07 persen. "Tingkat pengangguran ini, kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat adanya COVID-19 adalah 2,67 juta orang," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa di , Senin.

Sri Mulyani menuturkan selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga terdapat tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh COVID-19 adalah 0,31 juta.

Ia merinci dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak COVID-19 sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun dengan jam yang lebih rendah. "Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan," tegas Sri Mulyani.

Ia menjelaskan jumlah pengangguran yang bertambah berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,69 persen namun dengan adanya bansos maka berkurang menjadi 9,69 persen.

"Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 persen menjadi 9,69 persen. Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan," kata Sri Mulyani.

Tak hanya itu ia menyebutkan tingkat kesejahteraan yang menurun juga tercermin dari banyaknya masyarakat yang saat ini beralih dari sektor formal ke informal yaitu dari 44,12 persen turun ke 39,53 persen. "Mereka kemudian menjadi pekerja di sektor informal sehingga pekerja di sektor informal naik dari 55,8 persen menjadi 60,4 persen," jelas Sri Mulyani.

15

Judul Sidang Perdana Gugatan UU Cipta Kerja Digelar Hari Ini Nama Media detik.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5267253/sidang- perdana-gugatan-uu-cipta-kerja-digelar-hari-ini Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-24 05:59:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) (Hari ini, Selasa) sidang perdana melalui virtual jam 11

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sidang perdana judicial review terhadap Omnibus Law akan digelar hari ini, Selasa 24 Oktober 2020. Sidang disebutnya digelar pukul 11.00 WIB secara virtual. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan KSPI sendiri telah mengajukan uji materi Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 November 2020.

SIDANG PERDANA GUGATAN UU CIPTA KERJA DIGELAR HARI INI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sidang perdana judicial review terhadap Omnibus Law akan digelar hari ini, Selasa 24 Oktober 2020. Sidang disebutnya digelar pukul 11.00 WIB secara virtual.

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan KSPI sendiri telah mengajukan uji materi Omnibus Law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 November 2020. "(Hari ini, Selasa) sidang perdana melalui virtual jam 11," kata Iqbal melalui pesan singkat kepada detikcom, kemarin Senin (23/11/2020).

Dia menjelaskan sidang perdana dijadwalkan untuk pemeriksaan berkas. Menurut kajian dan analisa yang dilakukan KSPI, salinan UU No 11 Tahun 2020 itu khususnya klaster ketenagakerjaan ditemukan banyak pasal yang merugikan kaum buruh.

Pada kesempatan sebelumnya, dia menjelaskan selain melakukan upaya konstitusional melalui jalur MK, KSPI juga akan melanjutkan aksi-aksi dan mogok kerja sesuai dengan hak konstitusional buruh yang diatur dalam undang-undang dan bersifat anti kekerasan.

16

Apa saja poin-poin yang digugat? Ada sejumlah alasan buruh menggugat UU Cipta Kerja ini. Pertama, berlakunya kembali sistem upah murah. Menurut KSPI, hal itu terlihat dengan adanya sisipan Pasal 88C Ayat (1) yang menyebutkan gubernur wajib menetapkan upah minimum provinsi dan Pasal 88C Ayat (2) yang menyebutkan gubernur dapat menetapkan upah minimum kabupaten/kota dengan syarat tertentu.

Penggunaan frasa 'dapat' dalam penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sangat merugikan buruh. Karena penetapan UMK bukan kewajiban, bisa saja gubernur tidak menetapkan UMK. Hal ini akan mengakibatkan upah murah.

Hal itu ditambah dihilangkannya upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah provinsi atau kabupaten/kota (UMSK dan UMSP), karena UU No 11 Tahun 2020 menghapus Pasal 89 UU No 13 Tahun 2003.

Kedua, karyawan kontrak seumur hidup. Menurutnya UU No 11 Tahun 2020 menghilangkan periode batas waktu kontrak yang terdapat di dalam Pasal 59 UU No 13 Tahun 2003. Akibatnya, pengusaha bisa mengontrak berulang-ulang dan terus-menerus tanpa batas periode menggunakan PKWT atau karyawan. Dengan demikian, PKWT (karyawan kontrak) bisa diberlakukan seumur hidup tanpa pernah diangkat menjadi PKWT (karyawan tetap). Hal ini berarti tidak ada job security atau kepastian bekerja.

Padahal dalam UU No 13 Tahun 2003, PKWT atau karyawan kontrak batas waktu kontraknya dibatasi maksimal 5 tahun dan maksimal 3 periode kontrak.

Ketiga, outsourcing seumur hidup. Dia menjelaskan UU No 11 Tahun 2020 menghapus Pasal 64 dan 65 UU No 13 Tahun 2003. Selain itu, juga menghapus batasan 5 (lima) jenis pekerjaan yang terdapat di dalam Pasal 66 yang memperbolehkan penggunaan tenaga kerja outsourcing hanya untuk cleaning service, catering, security, driver, dan jasa penunjang perminyakan.

Dengan tidak adanya batasan terhadap jenis pekerjaan yang boleh menggunakan tenaga outsourcing, maka semua jenis pekerjaan di dalam pekerjaan utama atau pekerjaan pokok dalam sebuah perusahaan bisa menggunakan karyawan outsourcing. Hal ini mengesankan negara melegalkan tenaga kerja diperjualbelikan oleh agen penyalur. Padahal di dunia internasional, outsourcing disebut dengan istilah modern slavery (perbudakan modern).

Dengan sistem kerja outsourcing, seorang buruh tidak lagi memiliki kejelasan terhadap upah, jaminan kesehatan, jaminan pensiun, dan kepastian pekerjaannya. Karena dalam praktik, agen outsourcing sering berlepas tangan untuk bertanggungjawab terhadap masa depan pekerjanya.

Keempat, nilai pesangon dikurangi. UU No 11 tahun 2020 mengurangi nilai pesangon buruh, dari 32 bulan upah menjadi 25 upah (19 dibayar pengusaha dan 6 bulan melalui Jaminan Kehilangan Pekerjaan yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan).

Hal ini dianggap merugikan buruh Indonesia, karena nilai jaminan hari tua dan jaminan pensiun buruh Indonesia masih kecil dibandingkan dengan beberapa negara ASEAN. Bandingkan dengan Malaysia. Di sana, jumlah pesangon antara 5-6 bulan upah. Tetapi nilai iuran jaminan hari tua dan pensiun buruh Malaysia mencapai 23%. Sedangkan buruh Indonesia nilai JHT dan pensiunnya hanya 8,7%. Akibat nilai jaminan sosial yang lebih kecil itulah, wajar jika kemudian negara melindungi buruh melalui skema pesangon yang lebih baik.

Hal lainnya yang disoroti buruh dari UU No 11 Tahun 2020 adalah PHK menjadi mudah dengan hilangnya frasa 'batal demi hukum' terhadap PHK yang belum ada penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

Lalu, TKA buruh kasar cenderung akan mudah masuk ke Indonesia karena kewajiban memiliki izin tertulis menteri diubah menjadi kewajiban memiliki rencana penggunaan tenaga kerja asing 17

yang sifatnya pengesahan. Serta, cuti panjang berpotensi hilang karena menggunakan frasa 'dapat' dan jam kerja dalam penjelasan UU No 11 Tahun 2020 memberi peluang ketidakjelasan batas waktu kerja.

18

Judul Upah Naik, Bupati: Kami Sudah Akomodir Buruh dan Pengusaha Nama Media gatra.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/496197/ekonomi/upah-naik- bupati-kami-sudah-akomodir-buruh-dan-pengusaha Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 05:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Dian Kristiandi (Bupati Jepara) Kita mengakomodir teman-teman buruh. Pengusaha pun mengikuti keputusan gubernur. Bahkan saat rapat dengan dewan pengupahan pun mereka ikut positive - Dian Kristiandi (Bupati Jepara) Wilayah lain juga sama. Setiap provinsi memiliki standarisasi sendiri. Ini hal wajar

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jepara, Jawa Tengah untuk 2021 mendatang dipastikan naik 3,3 persen. Hal ini menyusul keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK. Dalam kenaikan UMK ini, Bupati Jepara mengaku telah mengakomodir keinginan buruh maupun pengusaha. Andi, sapaan Dian Kristiandi menilai, kenaikan UMK 2021 ini sebagai hal yang wajar. Sebab dalam setiap prosesnya, setiap usulan maupun masukan buruh dan pengusaha telah diwadahi melalui Dewan Pengupahan Jepara.

UPAH NAIK, BUPATI: KAMI SUDAH AKOMODIR BURUH DAN PENGUSAHA

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Jepara, Jawa Tengah untuk 2021 mendatang dipastikan naik 3,3 persen. Hal ini menyusul keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK. Dalam kenaikan UMK ini, Bupati Jepara mengaku telah mengakomodir keinginan buruh maupun pengusaha.

Andi, sapaan Dian Kristiandi menilai, kenaikan UMK 2021 ini sebagai hal yang wajar. Sebab dalam setiap prosesnya, setiap usulan maupun masukan buruh dan pengusaha telah diwadahi melalui Dewan Pengupahan Jepara. "Kita mengakomodir teman-teman buruh. Pengusaha pun mengikuti keputusan gubernur. Bahkan saat rapat dengan dewan pengupahan pun mereka ikut," ujarnya, Senin (23/11).

19

Adapun kenaikan UMK Jepara sebesar 3,3 persen ini, yakni semula Rp2.040.000 akan naik menjadi Rp2.107.000 pada 2021 mendatang.

Disinggung terkait kemungkinan iklim investasi turun akibat kenaikan UMK ini, Andi mengaku tidak terlalu mengkhawatirkannya. Sebab hal ini wajar dan juga terjadi di wilayah lainnya. "Wilayah lain juga sama. Setiap provinsi memiliki standarisasi sendiri. Ini hal wajar," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, serikat Buruh Kabupaten Jepara menuntut UMK pada 2021 sesuai kebutuhan hidup layak (KHL). Berdasarkan survei oleh serikat buruh, KHL Jepara mencapai Rp2.400.000. Bahkan, UMK Jepara dinilai paing rending jika dibandingkan Kabupaten Demak, Kudus, atau Semarang.

Dari hasil rapat dengan dewan pengupahan saat itu, Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan, dari hasil rapat dewan pengupahan, dia menyimpulkan kenaikan UMK sebesar Rp67.000, yaitu dari Rp2.040.000 menjadi Rp2.107.000.

Kenaikan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Usulan ini tidak mengikuti Surat Edaran (SE) Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang tidak mengalami kenaikan.

Reporter: Ahmad Muharror Editor: Rohmat Haryadi.

20

Judul Resmi, UMK Surabaya Rp 4,3 Juta Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg13&23 Jurnalis GIT Tanggal 2020-11-24 05:54:00 Ukuran 311x252mmk Warna Warna AD Value Rp 230.140.000 News Value Rp 1.150.700.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Sholikin (Perwakilan serikat pekerja) Karena pandemi korona sangat berdampak terhadap pekerja negative - Andhi Trias (Perwakilan Apindo) Seharusnya aturan harus dipatuhi negative - Andhi Trias (Perwakilan Apindo) Bukan justru melanggar neutral - Andhi Trias (Perwakilan Apindo) Kami rapatkan dulu positive - Achmad Zaini (Plt Kepala Disnaker) Sebelum sosialisasi keperusahaan, kami telaah serta menunggu koordinasi dengan pemprov^' terangnya Wali Kota Surabaya Tri Risma-harini menuturkan, pemkot lebih dulu melihat penerapan UMK. Sejurus kemudian, dilakukan langkah- langkah evaluasi positive - Achmad Zaini (Plt Kepala Disnaker) Sebelum sosialisasi keperusahaan, kami telaah serta menunggu koordinasi dengan pemprov terangnya Wali Kota Surabaya Tri Risma maharini menuturkan, pemkot lebih dulu melihat penerapan UMK. Sejurus kemudian, dilakukan langkah- langkah evaluasi. Yang paling penting, Kota Surabaya harus kondusif

Ringkasan

Pemprov Jatim akhirnya mengambil keputusan terkait dengan nilai upah minimum kota (UMK). Besaran upah untuk Kota Pahlawan mengalami kenaikan. Nominalnya mencapai Rp 4,3 juta. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan UMK tahun lalu. Besaran UMK Surabaya pada 2020 mencapai Rp 4.200.479,19. Tahun depan UMK naik menjadi Rp 4.300.479,19 atau mengalami peningkatan Rp 100 ribu.

21

RESMI, UMK SURABAYA RP 4,3 JUTA

Pemprov Jatim akhirnya mengambil keputusan terkait dengan nilai upah minimum kota (UMK). Besaran upah untuk Kota Pahlawan mengalami kenaikan. Nominalnya mencapai Rp 4,3 juta. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan UMK tahun lalu.

Besaran UMK Surabaya pada 2020 mencapai Rp 4.200.479,19. Tahun depan UMK naik menjadi Rp 4.300.479,19 atau mengalami peningkatan Rp 100 ribu. Kenaikan itu sesuai dengan usulan pemkoL Minggu lalu dinas tenaga kerja (disnaker) berkirim surat ke Pemprov Jatim. Isinya, usulan nilai UMK. Pemkot mengusulkan penambahan upah pekerja sebesar 3,27 persen.

Penetapan nilai UMK itu mendapatkan tanggapan dari sejumlah pihak. Ada yang sependapat Sebab, pemprov sudah melihat kondisi terkini. Namun, ada juga yang kecewa. Perwakilan serikat pekerja, Sholikin, sepakat dengan penetapan nilai UMK tersebut. Menurut dia, Pemprov Jatim mampu melihat kondisi saat ini. "Karena pandemi korona sangat berdampak terhadap pekerja," ucapnya.

Pendapat Sholikin itu berbanding terbalik dengan sikap pengusaha. Perwakilan Apindo Andhi Trias tidak sepakat dengan keputusan Pemprov Jatim. Menurut dia, penetapan tersebut tidak memperhatikan seluruh aspek. Salah satunya adalah kondisi pengusaha.

Kekecewaan itu semakin memuncak. Sebab, pemprov dinilai tidak melihat aturan yang sudah dikeluarkan pemerintah Yakni, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/ll/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021. Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa besaran upah minimum tahun depan setara dengan tahun ini. "Seharusnya aturan harus dipatuhi," katanya.

Menurut Andhi, regulasi diciptakan sebagai aturan. Seluruhnya harus mematuhi kebijakan tersebut. "Bukan justru melanggar," tegasnya.

Pengusaha tengah menggo-doklangkah ke depan. Andhi menuturkan bahwa pihaknya bakal merapatkan barisan untuk mendengar penjelasan dari pengusaha lain. Pengusaha sangat mungkin melayangkan protes. "Kami rapatkan dulu," ujarnya.

Pada bagian lain, pemkot sudah mendengar penetapan UMK tersebut. Plt Kepala Disnaker Achmad Zaini menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari keputusan Pemprov Jatim tersebut. "Sebelum sosialisasi keperusahaan, kami telaah serta menunggu koordinasi dengan pemprov^' terangnya Wali Kota Surabaya Tri Risma-harini menuturkan, pemkot lebih dulu melihat penerapan UMK. Sejurus kemudian, dilakukan langkah-langkah evaluasi. "Yang paling penting, Kota Surabaya harus kondusif," tuturnya. (aph/c!4/git)

22

23

Judul UMK Karawang Tembus Rp4,79 Juta Tertinggi di Jawa Barat Nama Media suara.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suara.com/foto/2020/11/24/055442/umk-karawang- tembus-rp479-juta-tertinggi-di-jawa-barat Jurnalis Oke Atmaja Tanggal 2020-11-24 05:54:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

UMK KARAWANG TEMBUS RP4,79 JUTA TERTINGGI DI JAWA BARAT

Sejumlah pekerja berjalan keluar dari salah satu pabrik di Karawang, Jawa Barat, Senin (23/11/2020). Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) Karawang 2021 ditetapkan senilai Rp4.798.312,00 menjadi UMK tertinggi di Jawa Barat dan Nasional seiring keputusan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang Upah Minimun Kabupaten/Kota. [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar].

24

Judul Gaji Pekerja Minimal Rp 4,3 Juta Nama Media Pos Kota Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg5 Jurnalis BI Tanggal 2020-11-24 05:52:00 Ukuran 53x136mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 7.950.000 News Value Rp 23.850.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Manto (Kadisnaker Depok) Naik 3,27 persen atau Rp137.408. Sehingga UMK di Depok Rp4,3 juta. Tahun lalu UMK Rp4.202.105 positive - Manto (Kadisnaker Depok) Alhamdulillah, Gubernur Jabar telah mengabulkan pengajuan kami terkait kenaikan UMK tahun 2021 neutral - Manto (Kadisnaker Depok) Semoga dengan adanya kenaikkan UMK ini, akan meningkatkan daya beli para pekerja atau buruh

Ringkasan

Pemerintah Kota Depok akhirnya menetapkan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2021 sebesar 3,27 persen menjadi Rp. 4.339.514,73. "Naik 3,27 persen atau Rp137.408. Sehingga UMK di Depok Rp4,3 juta. Tahun lalu UMK Rp4.202.105," kata Kadisnaker Depok, Manto kepada Pos Kota di ruang kerjanya, Senin (23/11).

GAJI PEKERJA MINIMAL RP 4,3 JUTA

Pemerintah Kota Depok akhirnya menetapkan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2021 sebesar 3,27 persen menjadi Rp. 4.339.514,73. "Naik 3,27 persen atau Rp137.408. Sehingga UMK di Depok Rp4,3 juta. Tahun lalu UMK Rp4.202.105," kata Kadisnaker Depok, Manto kepada Pos Kota di ruang kerjanya, Senin (23/11).

Jadi, ia mengaku Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamii, mengabulkan permohonan yang diusulkan Pemkot Depok sebesar 3,27 persen. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, yang diterbitkan pada 21 November 2020.

25

BERSYUKUR

"Alhamdulillah, Gubernur Jabar telah mengabulkan pengajuan kami terkait kenaikan UMK tahun 2021," ucapnya.

Pihaknya mengaku bersyukur atas keluarnya keputusan UMK tersebut. Ini membuktikan Gubernur Jabar mendengar suara rakyat, khususnya warga Depok. "Semoga dengan adanya kenaikkan UMK ini, akan meningkatkan daya beli para pekerja atau buruh," pungkasnya.

(angga/bi)

26

Judul UMK 2021 Dinaikkan Perusahaan Kurangi Karyawan? Nama Media Pikiran Rakyat Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg1&10 Jurnalis Ai Rika Rachmawati Tanggal 2020-11-24 05:51:00 Ukuran 423x257mmk Warna Warna AD Value Rp 222.075.000 News Value Rp 2.220.750.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kami meminta Gubernur Jabar merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal, (yakni) 8% positive - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Khusus Kabupaten Cianjur, rekomendasi PJS bupatinya 8% kenaikan UMK tahun 2021. Sampai dengan terakhir penandatanganan berita acara Rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jabar, rekomendasi masih tetap 896 negative - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat) Surat itu tidak pernah dibahas di Dewan Pengupahan Provinsi Jabar. Sampai selesai rapat, tak ada surat tersebut neutral - Roy Jinto Ferianto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat) 01eh karena itu, kami meminta Gubernur Jabar untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal, (yakni) 8% negative - Dedy Widjaja (Menteri Tenaga Kerja) Kenaikan ini menunjukkan tidak ada rasa ikut prihatin, tidak ada kepekaan bahwa akibat Covid ini tekanan yang dirasakan luar biasa. Jangan- jangan, para kepala daerah ini tidak memahami bagaimana sulitnya sekarang negative - Dedy Widjaja (Menteri Tenaga Kerja) Kalau upah naik, artinya cost bertambah. Agar cost tidak membengkak, ya caranya dengan mengurangi jumlah tenaga kerja. Terjadinya PHK akan terbuka karena kenaikan ini bukan berita baik. Ekonomi belum pulih, pasar juga belum membaik, jadi mau bagaimana lagi? neutral - Dedy Widjaja (Menteri Tenaga Kerja) Kondisi ini memprihatinkan kita, apalagi jumlah yang di-PHK bisa semakin bertambah dengan adanya kenaikan UMP. Tadinya, kami berharap ketegasan dari Gubernur Jabar terhadap dae-rah-daerah yang tidak mengikuti anjuran dari menteri dan mengikuti langkah gubernur yang tidak menaikkan UMP negative - Dedy Widjaja (Menteri Tenaga Kerja) Ini ada beberapa daerah yang naiknya luar biasa di tengah kondisi yang berlangsung. Kita kan sudah masuk resesi. Sepertinya, dengan keputusan tersebut, para kepala daerah belum paham atau tidak mau paham

27

neutral - Herawanto (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar) Kenaikan upah dalam tingkat yang wajar dan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga terampil (skilled worker) dan penggunaan teknologi yang cukup tinggi oleh pusat-pusat produksi/industrinya, masih dapat dipertimbangkan

Ringkasan

Buruh mendesak Gubernur Jabar untuk menaikkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 sesuai dengan rekomendasi awal, yakni sebesar 8%, di seluruh Jabar. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, terdapat 10 kabupaten/kota yang UMKnya tidak naik. Di lain pihak, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut. Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat, banyak perusahaan yang terpaksa mengurangi jumlah karyawan.

Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Dedy Widjaja menyayangkan keputusan sejumlah kepala daerah yang tidak menghiraukan surat edaran dari Menteri Tenaga Kerja yang tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021.

UMK 2021 DINAIKKAN PERUSAHAAN KURANGI KARYAWAN?

Buruh mendesak Gubernur Jabar untuk menaikkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 sesuai dengan rekomendasi awal, yakni sebesar 8%, di seluruh Jabar. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, terdapat 10 kabupaten/kota yang UMK-nya tidak naik. Di lain pihak, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar mengaku kecewa terhadap keputusan tersebut. Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat, banyak perusahaan yang terpaksa mengurangi jumlah karyawan.

"Kami meminta Gubernur Jabar merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal, (yakni) 8%," tutur Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto Ferianto, Minggu (22/11/2020).

Sementara itu, untuk 9 kabupaten/kota lainnya, ia meminta agar gubernur juga menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK 2021 sebesar 8%. Dengan demikian, menurut dia, buruh di daerah tersebut juga bisa mendapatkan keadilan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 56i/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan itu telah ditandatangani Gubernur Jabar pada Sabtu (21/11/2020) dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Dari 27 kabupaten/kota, terdapat 17 daerah yang UMKnya naik. Kenaikan sekitar 3%-4%. Sementara itu, 10 kabupaten/kota lainnya ditetapkan sama dengan UMK 2020. Ke-10 UMK yang tidak naik adalah Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

"Khusus Kabupaten Cianjur, rekomendasi PJS bupatinya 8% kenaikan UMK tahun 2021. Sampai dengan terakhir penandatanganan berita acara Rapat Dewan Pengupahan Provinsi Jabar, rekomendasi masih tetap 896," katanya.

Namun, dalam SK UMK tahun 2021 yang diterbitkan oleh Gubernur Jabar, Kabupaten Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kabupaten/kota yang UMKnya tidak naik.

28

Menurut Roy, alasannya adalah adanya surat klarifikasi rekomendasi dari Pejabat Sementara Bupati Cianjur tanggal 20 November 2021. "Surat itu tidak pernah dibahas di Dewan Pengupahan Provinsi Jabar. Sampai selesai rapat, tak ada surat tersebut," tuturnya.

Roy mengatakan, buruh tidak tahu kapan surat susulan dari Kabupaten Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar. Menurut dia, hal yang lebih disayangkan adalah tidak dibahas lagi di Dewan Pengupahan Provinsi Jabar tentang perubahan rekomendasi dari kabupaten/kota. "01eh karena itu, kami meminta Gubernur Jabar untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal, (yakni) 8%," ucapnya.

Namun, terlepas dari hal itu, menurut dia, buruh mengapresiasi gubernur yang sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai dengan rekomendasi bupati/wali kota di 17 kabupaten/kota lainnya.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp 4-594-324,54 pada tahun 2020). Sementara itu, Kota Banjar masih berada di angka terendah, yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Kecewa

Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Dedy Widjaja menyayangkan keputusan sejumlah kepala daerah yang tidak menghiraukan surat edaran dari Menteri Tenaga Kerja yang tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2021.

Walaupun ia menyadari surat tersebut sifatnya tidak mengikat, pada kondisi resesi saat ini, para kepala daerah semestinya memahami dan bisa lebih arif dalam mengambil keputusan, bukan sekadar mendahulukan kepentingan politik.

"Kenaikan ini menunjukkan tidak ada rasa ikut prihatin, tidak ada kepekaan bahwa akibat Covid ini tekanan yang dirasakan luar biasa. Jangan-jangan, para kepala daerah ini tidak memahami bagaimana sulitnya sekarang," ujarnya melalui telefon, kemarin.

Dedy mengungkapkan, sudah banyak rekan pengusaha yang mengeluhkan keputusan pemerintah daerah tersebut. Tidak sedikit dari para pengusaha tersebut yang mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja.

"Kalau upah naik, artinya cost bertambah. Agar cost tidak membengkak, ya caranya dengan mengurangi jumlah tenaga kerja. Terjadinya PHK akan terbuka karena kenaikan ini bukan berita baik. Ekonomi belum pulih, pasar juga belum membaik, jadi mau bagaimana lagi?" katanya.

Ia menambahkan, kenaikan UMK tersebut seolah-olah tidak merasakan keprihatinan yang tengah dialami para pekerja yang kehilangan pekerjaan dan dirumahkan sebelumnya.

Sementara itu, pekerja yang masih beraktivitas, selain mendapatkan bantuan dari pemerintah, juga mendapatkan kenaikan upah.

"Kondisi ini memprihatinkan kita, apalagi jumlah yang di-PHK bisa semakin bertambah dengan adanya kenaikan UMP. Tadinya, kami berharap ketegasan dari Gubernur Jabar terhadap daerah- daerah yang tidak mengikuti anjuran dari menteri dan mengikuti langkah gubernur yang tidak menaikkan UMP," tuturnya.

Lebih lanjut, Dedy mengatakan, pada saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dan masih memiliki waktu hingga dua pekan ke depan untuk menyikapi perkembangan tersebut. Ia berencana mengirim surat kepada Gubernur Jabar untuk meminta audiensi dan menyampaikan kesulitan yang dihadapi.

29

"Ini ada beberapa daerah yang naiknya luar biasa di tengah kondisi yang berlangsung. Kita kan sudah masuk resesi. Sepertinya, dengan keputusan tersebut, para kepala daerah belum paham atau tidak mau paham," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Herawanto mengatakan, kondisi dan tingkat aktivitas ekonomi di 27 kota/kabupaten di wilayah ini relatif berbeda.

Perkembangan terakhir, diharapkan, mulai muncul optimisme terhadap perbaikan kondisi ekonomi dan diharapkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 akan positif dan lebih baik dibandingkan dengan 2020.

Melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, tekanan inflasi diperkirakan meningkat. Dengan demikian, untuk menjaga daya beli pada tingkat yang wajar, masih dapat dipertimbangkan untuk melakukan penyesuaian tingkat upah.

Terkait dengan pengaruh naiknya UMK terhadap investasi, Herawanto mengatakan, daya tarik investasi dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama kualitas SDM, ketersediaan infrastruktur, dan kemudahan logistik.

Namun, ia tak menampik, upah buruh merupakan faktor yang penting. Oleh karena itu, diharapkan tidak terjadi lonjakan kenaikan yang tidak wajar.

"Kenaikan upah dalam tingkat yang wajar dan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan tenaga terampil (skilled wor-ker) dan penggunaan teknologi yang cukup tinggi oleh pusat-pusat produksi/industrinya, masih dapat dipertimbangkan," ujarnya. (Ai Rika Rachmawati, Yulistyne Kasumaningrum)*** Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional Rp 4.798.312,00 (Rp 4.594.324,54 pada tahun 2020) Kota Banjar masih berada di angka terendah Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020) caption:

SEJUMLAH buruh berbelanja setelah bekerja di salah satu pabrik di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Senin (23/11/2020). Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar, terdapat 10 kabupaten/kota yang UMK-nya tidak naik.*

30

31

Judul Kemnaker dan Polri Perkuat Sinergi Perlindungan Pekerja Migran Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Kerjasama Kemnaker dan Polri Lindungi PMI Halaman/URL Pg12 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-11-24 05:40:00 Ukuran 108x121mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 3.240.000 News Value Rp 9.720.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya mengajak kita semua untuk semalam awareness terhadap pelindungan kepada pekerja migran kita, karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri, karena itu adalah hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Kewajiban kita, bagi negara, pemerintah, memberikan pelindungan kepada pekerja migran positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pelindungan di UU) 8 itu dari hulu sampai hilir. Dari kampung halaman sampai kembali ke kampung halaman. Begitu juga tugas dan fungsi stakeholder. Yang dibutuhkan sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder, termasuk sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kepolisian Negara RI (Polri) memperkuat sinergi dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) dengan menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kesi-nergian Pelaksana Tugas dan Fungsi Ketenagakerjaan di Jakarta.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fau-ziyah dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki regulasi yang baik terkait penempatan dan pelindungan PMI, yang tertuang di Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran (PPMI). Agar dapat terimpiementasi maka diperlukan sinergi dan kolaborasi di semua pihak.

KEMNAKER DAN POLRI PERKUAT SINERGI PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kepolisian Negara RI (Polri) memperkuat sinergi dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) dengan menandatangani Nota Kesepahaman tentang Kesinergian Pelaksana Tugas dan Fungsi Ketenagakerjaan di Jakarta.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam sambutannya menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki regulasi yang baik terkait penempatan dan pelindungan PMI, yang tertuang di Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran (PPMI). Agar dapat terimpiementasi maka diperlukan sinergi dan kolaborasi di semua pihak. 32

"Saya mengajak kita semua untuk semalam awareness terhadap pelindungan kepada pekerja migran kita, karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri, karena itu adalah hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Kewajiban kita, bagi negara, pemerintah, memberikan pelindungan kepada pekerja migran," kata Menaker Ida usai menandatangani nota kesepahaman itu di Jakarta, Kamis (19/11).

Sinergi antara Kemnaker dan Polri itu, ujar Ida, adalah bentuk komitmen kedua institusi untuk memperkuat pelindungan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) seperti yang diamanatkan dalam UU PPMI, baik di pusat maupun daerah.

"Pelindungan di UU) 8 itu dari hulu sampai hilir. Dari kampung halaman sampai kembali ke kampung halaman. Begitu juga tugas dan fungsi stakeholder. Yang dibutuhkan sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder, termasuk sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia," ujar Ida.

Dalam kesempatan penandatanganan itu, Ida meminta kepada Polri untuk menyosialisasikan kerja sama itu ke jajarannya di seluruh daerah, yang juga akan dilakukan Kemnaker kepada seluruh Dinas Ketenagakerjaan di semua provinsi.

Nota Kesepahaman Kemnakerdan Polri bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam mensinergikan tugas dan fungsi Kemnaker dengan Polri.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini antara lain pertukaran data dan/atau informasi, pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum, bantuan pengamanan, peningkatan kapasitasdan pemanfaatan sumber daya manusia, pemanfaatan sarana dan prasarana serta kegiatan lain yang disepakati.

Selain Nota Kesepahaman, dalam kesempatan yang sama juga ditandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tentang Pertukaran Data dan/atau Informasi Serta Pendampingan dalam Penanganan Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia atau Pekerja Migran Indonesia Yang tidak Sesuai Prosedur. PKB tersebut merupakan tindak lanjut nota kesepahaman dan berlaku selama lima tahun.

Di dalam penanda tanganan itu, Wakil Kepala Kepolisian Negara RI, Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono, menyatakan apresiasi nota kesepahaman dan PKB yang telah ditandatangani. Ia juga mendukung penuh agar nota kesepahaman dan PKB ini dapatterimplementaside-ngan baik, e ani

33

34

Judul UU Cipta Kerja Antisipasi Pengangguran Permanen Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg2 Jurnalis Opini Tanggal 2020-11-24 05:35:00 Ukuran 147x194mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 7.350.000 News Value Rp 22.050.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Diresmikannya UU Cipta Kerja oktober lalu membuat jumlah pengangguran bisa menyusut. Pasalnya, dalam UU ini akan diatur pembuatan perusahaan baru yang berbasis padat karya, sehingga butuh banyak pekerja. UU ini juga ramah investasi asing sehingga dunia usaha makin dinamis dan akhirnya perusahaan membuka lowongan bani.

Dampak dari badai Corona sejak inaret 2020 adalah banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Mereka terpaksa dirumahkan karena perusahaannya bangkrut dan gulung tikar. Ekonomi keluarga jadi morat-marit karena sang ayah tak punya pekerjaan tetap, mau membuka usaha juga tak ada modal. Ika terus begini, maka daya beli masyarakat terus menurun.

UU CIPTA KERJA ANTISIPASI PENGANGGURAN PERMANEN

Diresmikannya UU Cipta Kerja oktober lalu membuat jumlah pengangguran bisa menyusut. Pasalnya, dalam UU ini akan diatur pembuatan perusahaan baru yang berbasis padat karya, sehingga butuh banyak pekerja. UU ini juga ramah investasi asing sehingga dunia usaha makin dinamis dan akhirnya perusahaan membuka lowongan bani.

Dampak dari badai Corona sejak inaret 2020 adalah banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Mereka terpaksa dirumahkan karena perusahaannya bangkrut dan gulung tikar. Ekonomi keluarga jadi morat-marit karena sang ayah tak punya pekerjaan tetap, mau membuka usaha juga tak ada modal. Ika terus begini, maka daya beli masyarakat terus menurun.

Pemerintah berusaha mengatasi dampak krisis Corona dengan meresmikan Undang-Undang Cipta Kerja. UU ini takhanya memberi keuntungan pada pengusaha tapi juga pegawai, bahkan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan. Rudi Kumiawan, pengamat ekonomi Unpad menyatakan bahwa UU Cipta Kerha jadi solusi bagi 29 juta pekerja terdampak (alias pengangguran baru).

Jumlah 29 juta pengangguran baru itu adalah hasil survey dari Biro Pusa Statistik. Sayangnya, setelah masa adaptasi kebiasaan baru, tak semua perusahaan mampu bangkit kembali. Riset dari Barrero, Bloom, dan Davis menghasilkan fakta bahwa sepertiga jumlah tuna karya tersebut terancam jadi pengangguran permanen, akibat ancaman krisis finansial di Indonesia. 35

Jutaan tuna karya jadi pengangguran permanen karena menganggur terlalu lama, dan etos kerja mereka berubah (dalam artian menjadi negatif). Selain itu, mereka juga tak punya keterampilan. Padahal saat ini banyak perusahaan yang mensyaratkan calon pegawainya punya skiJl, tak hanya bisa mengetik dan menyetir mobil, tapi juga menguasai desain grafis.

Rudi menambahkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemerintah memberi pelatihan agar para pengangguran meng-upgrade keterampilannya. Jadi ketika akan melamar pekerjaan, mereka tak hanya mengandalkan ijazah dan 1PK, tapi juga memiliki soft skill dan keterampilan seperti menguasai Photoshop, Coreldraw, Canva, dan aplikasi lain.

Pemerintah memang berusaha keras mengurangi jumlah pengangguran dan membuat UU Cipta Kerja yang ramah kepada investor asing. Logikanya, jika mereka mau masuk ke Indonesia dan membuat perusahaan baru, akan butuh banyak karyawan. Para tuna karya akan mendaftar dan akhirnya mendapatkan pekerjaan lagi, sehingga dapur bisa tetap mengepul.

Rencananya investor asing yang masuk ke Indonesia akan membuat perusahaan padat karya, sehingga butuh banyak sekali pegawai. Di antara pengusaha asing yang akan berinvestasi, ada yang bergerak dibisnis gadget, mobil, dan lain-lain. Indonesia jadi sasaran mereka karena pangsa pasarnya sangat tinggi dan masyarakatnya familiar dengan produk tersebut.

Dengan begitu, pengusaha asing akan menghemat biaya kirim, karena pabriknya ada di Indonesia dan dipasarkan di Indonesia, walau mereknya luar negeri. Tidak usah repot mengekspor dari negara mereka sendiri. Mereka akan untung karena mengurangi biaya kirim dan pekerja juga untung karena bebas dari status pengangguran yang memilukan.

Selain itu'; dalam UU Cipta Kerja ada klaster kemudahan berusaha yang mampu memberi legalitas bisnis dengan cepat dan mudah.

Sehingga para pengangguran akhirnya beralih jadi pengusaha karena pengurusan birokrasinya sangat dimudahkan. Mereka tak usah menyetor 50 juta rupiah seperti dulu. Selain itu, mengurus izin juga bisa via online, sehingga sangat praktis.

Klaster kemudahan berusaha membuat pengangguran yang merasa sumpek karena tak dapai pekerjaan baru, dan akhirnya memilili untuk berbisnis sendiri. Ketika legalitas sudah di tangan, mereka bisa bebas berekspresi dan memproduksi barang yang akan dipasarkan di Indonesia. Legalitas juga sangai penting saat akan mengekspor produk buatannya.

UU Cipta Kerja memudahkan para pengangguran untuk dapat pekerjaan baru, karena pemerintah akan memberi bekal berupa pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Selain itu, para pengangguran akan bisa bekerja lagi, karena akan ada perusahaan padat karya baru yang akan dibangun di Indonesia.

36

37

Judul Survei BPS: Keterampilan Penerima Kartu Prakerja Meningkat Nama Media Ekonomi Neraca Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg1 Jurnalis NERACA Tanggal 2020-11-24 05:32:00 Ukuran 93x189mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 4.650.000 News Value Rp 46.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhariyanto (Kepala BPS) Sebanyak 88,92% dari mereka yang ikut pelatihan Program Kartu Pra Kerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja. Jadi penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mereka positive - Suhariyanto (Kepala BPS) Kali pertaina kami tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampakCovid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial. Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu bloksensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kemenko Perekonomian) Hasil Sakernas ini sangat penting sebagai bahan evaluasi program, melengkapi tiga survei yang diadakan oleh Manajemen Pelaksana, dan Sakernas ini mengkonfirmasi dampak positif Program Prakerja dalam meningkatkan keterampilan kerja

Ringkasan

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Str.dstik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas penerima menganggap Program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan kerja mereka,"Sebanyak 88,92% dari mereka yang ikut pelatihan Program Kartu Pra Kerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja. Jadi penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mereka," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam webinar "Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja" di Jakarta, kemarin (23/11).

Dia mengungkapkan, sejumlah temuan menarik dalam Sakernas 2020 terkait Program Kartu Prakerja. Pertama, penerima Kartu Prakerja adalah mayoritas laki-laki (58%), tinggal di perkotaan (76%), usia muda, pendidikan

38

SURVEI BPS: KETERAMPILAN PENERIMA KARTU PRAKERJA MENINGKAT

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Str.dstik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas penerima menganggap Program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan kerja mereka,"Sebanyak 88,92% dari mereka yang ikut pelatihan Program Kartu Pra Kerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja. Jadi penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mere-ka," kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam webinar "Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja" di Jakarta, kemarin (23/11).

Dia mengungkapkan, sejumlah temuan menarik dalam Sakernas 2020 terkait Program Kartu Prakerja. Pertama, penerima Kartu Prakerja adalah mayoritas laki-laki (58%), tinggal di perkotaan (76%), usia muda, pendidikan

SMA ke atas (91%). Sebanyak 45% penganggur pada Agustus, atau lima bulan sejak program diluncurkan, menyatakan,tahu tentang Program Kartu Prakerja. Alasan utama peserta program Kartu Prakerja tetap untuk meningkatkan keterampilan kerja (skill), baru disusul alasan mencari insentif, masing-masing sebanyak 48% dan 27% dari penduduk usia 18 tahun ke atas. *

Selain itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81%), ditabung (33%), dan modal usaha (23%). Penerima Kartu Prakerja berasal dari 34 propinsi se-Indonesia, dengan penerima terbanyak adalah Jawa Barat (16%), disusul DKI Jakarta (10%) dan Jawa Timur (9,8%). Sedangkan propinsi dengan penerima paling sedikit adalah Barat (0,08 persen), disusul (0,37%), dan Papua (0,46%).

Menurut Suharyanto, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, "Kali pertaina kami tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial. Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu bloksensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ujarnya.

Selain memberikan informasi keberhasilan program Kartu Prakerja, survei tersebut juga menggarisbawahi pentingnya upaya penyebaran informasi yang lebih masif di Indonesia Timur, khususnya Papua dan Papua Barat.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang diwakili oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, Kartu Prakerja adalah program yang masih sangat muda, di mana saat Sakernas dilaksanakan pada Agustus 2020, program baru berjalan efektif dua bulan dengan jumlah penerima kurang dari 50%, ''Hasil Sakernas ini sangat penting sebagai bahan evaluasi program, melengkapi tiga survei yang diadakan oleh Manajemen Pelaksana, dan Sakernas ini mengkonfirmasi dampak positif Program Prakerja dalam meningkatkan keterampilan kerja," ujar Susiwijono.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Elan Satriawan menyatakan, hasil Sakernas Agustus 2020 menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja yang mengkombinasikan bantuan sosial dengan peningkatan keterampilan kerja, terbukti berhasil memberikan akses manfaat pada kelompok rentan baru di masa pandemi ini.

Merespon hasil temuan Sakernas yang menyebutkan 89% penerima Kartu Prakerja meningkat keterampilan kerjanya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P. Purbasari menegaskan pihaknya serius menjaga kualitas pelatihan dalam ekosistem Kartu Prakerja, agar betul-betul membekali keterampilan peserta. "Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari platform digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Atma Jaya dan Indonesia Mengajar. Sesudah masuk

39

ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan oleh peserta melalui ulasan dan rating," ujar Denni.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah melakukan tiga survei evaluasi. Survei evaluasi pertama diikuti oleh 2,4 juta peserta dan survei kedua dengan 293 ribu peserta Survei ketiga masih berlangsung saat ini. Hasil survei mencatat bahwa 81% peserta belum pernah mendapatkan pelatihan atau kursus sebelumnya. Lebih dari 84% menyatakan bahwa pelatihan Prakerja meningkatkan kompetensi, baik skilling, reskilling maupun upskilling. Selain itu, 92% menyatakan alon melampirkan Sertifikat Pelatihan Prakerja pada saat melamar pekerjaan. *ani

40

Judul APINDO Sesalkan Kenaikan UMK 2021, Ajukan Opsi Penangguhan Nama Media gatra.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/496202/ekonomi/apindo-sesalkan- kenaikan-umk-2021-ajukan-opsi-penangguhan Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 05:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Yunus Ariyanto (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Penangguhan dilakukan oleh masing-masing perusahaan, apakah mereka mau melakukan pengajuan penangguhan atau tidak. Tapi jika ada yang mau mengajukan penangguhan dengan metode yang ada, kami persilahkan negative - Yunus Ariyanto (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Karena asosiasi tidak semua sama, berat atau tidak, secara hitung-hitungan masing-masing perusahaan berbeda. Apakah kenaikan itu dirasa berat sehingga diperlukan diajukan penangguhan, atau tidak negative - Yunus Ariyanto (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kemarin kan mengajukannya 0 persen, artinya sama dengan UMK tahun 2020 saat rapat dengan buruh dan dewan pengupahan. Namun, Bupati memiliki rekomendasi dan perhitungan sendiri

Ringkasan

UMK Sukoharjo 2021 telah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah senilai Rp1.986.450. Angka tersebut naik 2,5 persen dari UMK tahun 2020 senilai Rp 1.938.000. Menyikapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukoharjo, Yunus Ariyanto menyayangkan kenaikan UMK Sukoharjo 2021. Bahkan ia mempersilahkan para pengusaha atau perusahaan yang ingin melakukan penangguhan.

APINDO SESALKAN KENAIKAN UMK 2021, AJUKAN OPSI PENANGGUHAN

UMK Sukoharjo 2021 telah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah senilai Rp1.986.450. Angka tersebut naik 2,5 persen dari UMK tahun 2020 senilai Rp 1.938.000. Menyikapi hal itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Sukoharjo, Yunus Ariyanto menyayangkan kenaikan UMK Sukoharjo 2021. Bahkan ia mempersilahkan para pengusaha atau perusahaan yang ingin melakukan penangguhan.

41

"Penangguhan dilakukan oleh masing-masing perusahaan, apakah mereka mau melakukan pengajuan penangguhan atau tidak. Tapi jika ada yang mau mengajukan penangguhan dengan metode yang ada, kami persilahkan," ucapnya Senin (23/11).

Pria yang akrab disapa Ari itu mengaku, saat ini Apindo belum akan melakukan penangguhan. Ia menjelaskan, mekanisme penangguhan dilakukan per perusahaan. Lalu diajukan ke Dinas Tenaga Kerja, kemudian dilakukan verifikasi apakah disetujui atau tidak.

"Karena asosiasi tidak semua sama, berat atau tidak, secara hitung-hitungan masing-masing perusahaan berbeda. Apakah kenaikan itu dirasa berat sehingga diperlukan diajukan penangguhan, atau tidak," terangnya.

Secara umum, Apindo sendiri menilai kenaikan UMK 2021 tersebut cukup memberatkan para pengusaha. Sebab, perekonomian masih belum stabil akibat pandemi Covid-19.

"Kemarin kan mengajukannya 0 persen, artinya sama dengan UMK tahun 2020 saat rapat dengan buruh dan dewan pengupahan. Namun, Bupati memiliki rekomendasi dan perhitungan sendiri," ucapnya.

Kendati dinilai berat, Ari menambahkan, pihaknya akan menghormati rekomendasi dari Bupati Sukoharjo yang telah disahkan oleh Gubernur Jawa Tengah itu.

Reporter: Dhessy Wulandari Editor: Rohmat Haryadi.

42

Judul UMK Naik 2,5 Persen, Buruh Tidak Puas Nama Media gatra.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/496203/ekonomi/umk-naik-25- persen-buruh-tidak-puas Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 05:21:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Soekarno (Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo) Kalau memenuhi atau tidak, ya kita mengajukannya kan kenaikan 4-5 persen, tapi kan mediasi berjalan alot. Kalau dikatakan puas atau tidak, kita kaum buruh ya tidak puas neutral - Sukarno (Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo) Ya beberapa kali mediasi kan selalu tidak menghasilkan keputusan, kami minta kenaikan 5 persen, Apindo 0 persen. Lalu keputusan diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, dan diputuskan naik 2,5 persen neutral - Sukarno (Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo) Mudah-mudahan pihak pengusaha komitmen menjalankan keputusan Gubernur atas rekomendasi dari Bupati itu. Harus dijalankan semuanya, jangan sampai ada penundaan

Ringkasan

Upah Minimum Kerja (UMK) Sukoharjo 2021 telah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah yakni senilai Rp1.986.450. Angka tersebut naik 2,5 persen dari UMK tahun 2020 senilai Rp1.938.000. Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo, Soekarno mengatakan, dengan kenaikan tersebut pihaknya belum cukup puas. Sebab, kenaikan 2,5 persen ini dibawah angka kenaikan yang diajukan buruh sebesar 5 persen.

UMK NAIK 2,5 PERSEN, BURUH TIDAK PUAS

Upah Minimum Kerja (UMK) Sukoharjo 2021 telah ditetapkan Gubernur Jawa Tengah yakni senilai Rp1.986.450. Angka tersebut naik 2,5 persen dari UMK tahun 2020 senilai Rp1.938.000. Ketua Serikat Pekerja Republik Indonesia (SPRI) Sukoharjo, Soekarno mengatakan, dengan kenaikan tersebut pihaknya belum cukup puas. Sebab, kenaikan 2,5 persen ini dibawah angka kenaikan yang diajukan buruh sebesar 5 persen.

43

"Kalau memenuhi atau tidak, ya kita mengajukannya kan kenaikan 4-5 persen, tapi kan mediasi berjalan alot. Kalau dikatakan puas atau tidak, kita kaum buruh ya tidak puas," katanya Senin (23/11).

Sukarno menyampaikan, meski tidak puas, namun buruh tetap menghargai keputusan dari dewan pengupahan. Sebab, beberapa kali mediasi antara buruh, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan dewan pengupahan selalu berakhir dengan deadlock.

"Ya beberapa kali mediasi kan selalu tidak menghasilkan keputusan, kami minta kenaikan 5 persen, Apindo 0 persen. Lalu keputusan diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, dan diputuskan naik 2,5 persen," ucapnya.

Atas rekomendasi dari Bupati Sukoharjo tersebut, Gubernur Jateng akhirnya memutuskan nilai UMK Sukoharjo 2021. SPRI sendiri berharap, Apindo juga bisa sama-sama menerima keputusan kenaikan UMK 2021 ini.

"Mudah-mudahan pihak pengusaha komitmen menjalankan keputusan Gubernur atas rekomendasi dari Bupati itu. Harus dijalankan semuanya, jangan sampai ada penundaan," tandasnya.

Reporter: Dhessy Wulandari Editor: Rohmat Haryadi.

44

Judul Kementerian/Lembaga Sedang Menyelesaikan 44 Aturan Pelaksana Cipta Kerja Nama Media koran-jakarta.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/kementerian-lembaga-sedang- menyelesaikan-44-aturan-pelaksana-cipta-kerja/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 05:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa di-upload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua peraturan pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja

Ringkasan

Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang diunggah di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

45

KEMENTERIAN/LEMBAGA SEDANG MENYELESAIKAN 44 ATURAN PELAKSANA CIPTA KERJA

Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang diunggah di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

"Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Dengan demikian, masih ada 14 peraturan pelaksanaan (13 RPP dan 1 RPerpres) yang masih belum diunggah ke Portal UU Cipta Kerja, terutama yang masih dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L. Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti misalnya RPP mengenai Penetapan Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi, yang pokok-pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP.

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebijakan.

Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai ibadah haji dan umrah, Kemenko Perekonomian sedang mengkoordinasikan pembahasan bersama- sama dengan Kementerian Agama, asosiasi/forum asosiasi dan para pelaku usaha penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah.

Sedangkan RPerpres yang terkait dengan pengaturan usaha di bidang penanaman modal, sedang dilakukan sinkronisasi pengaturan alokasi Bidang Usaha untuk UMK dan Kemitraan dengan Pelaku Usaha Menengah dan Besar. RPerpres ini akan sejalan dengan RPP yang mengatur mengenai kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM dan koperasi yang telah selesai disiapkan RPP nya dan diunggah di Portal UU Cipta Kerja.

"Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM," ujar Airlangga.

Adapun yang terkait dengan RPP Perdagangan dan RPP Perindustrian, sudah dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

46

Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), saat ini Kemenko Perekonomian sedang mengharmonisasikan berbagai skema insentif dan kemudahan, dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta berbagai kemudahan perizinan dan insentif non-fiskal.

Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif ini, pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu tiga bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dalam penyusunan dan pembahasannya.

"Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua peraturan pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja," kata Airlangga.bud/E-9.

47

Judul Program Kartu Prakerja akan Dilanjutkan di 2021 Nama Media Investor Daily Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg6 Jurnalis Ark Tanggal 2020-11-24 04:54:00 Ukuran 233x143mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 46.134.000 News Value Rp 138.402.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) (Oleh karena itu) pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada 2021 positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Hasil survei ini mengindikasikan manfaat program yang nyata dan sekaligus menepis anggapan bahwa pelatihan Online tidak berkualitas. Terkait dengan insentif, sebanyak 79% dari penerima memilih e-wallet sebagai rekening untuk menerima insentif positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Kini, setelah bergabung dengan Kartu Prakerja mereka telah memiliki rekening bank atau ewallet neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Sebanyak 88,92 persen dari mereka yang ikut pelatihan Program Kartu Prakerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja. Jadi, penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mereka negative - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) Anggarannya di nota keuangan, belum APBN, Rp 10 triliun neutral - Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) Kami belum tahu kebijakan yang akan diambil Kemenko Perekonomian. Kemenko pasti akan mendengar penilaian dari ekonom terkait kondisi perekonomian dan dampak pandemi, sehingga akan diputuskan ini masih semi bansos atau kompetensi murni neutral - Mada Elan Satriawan (Ekonom Universitas Gadjah) Bansos yang kaitannya dengan pandemi minimal sampai semester I karena kami melihat dampaknya tidak akan berhenti pada 2021. Kami memandang perlu diperpanjang hingga 2021 positive - Mada Elan Satriawan (Ekonom Universitas Gadjah) Misalnya ada program lain yang diekspansi apakalh sampai 60% menampung mereka yang diluar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maka bisa saja program Kartu Prakerja dibebaskan dari misi bansos

48

Ringkasan

Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021 sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan menjalankan program perlindungan sosial guna mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Apalagi, program ini memiliki banyak peminat yang belum terakomodir dan manfaatnya mulai dirasakan oleh para peserta.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, selama tujuh bulan pelaksanaan program Kartu Prakerja, jumlah pendaftar mencapai 43 juta orang. Namun, sesuai kapasitas, peserta yang lolos pendaftaran hanya 5,9 juta orang. "(Oleh karena itu) pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada 2021," ujar dia dalam seminar daring, Senin (23/11).

PROGRAM KARTU PRAKERJA AKAN DILANJUTKAN DI 2021

Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja pada 2021 sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan menjalankan program perlindungan sosial guna mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Apalagi, program ini memiliki banyak peminat yang belum terakomodir dan manfaatnya mulai dirasakan oleh para peserta.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, selama tujuh bulan pelaksanaan program Kartu Prakerja, jumlah pendaftar mencapai 43 juta orang. Namun, sesuai kapasitas, peserta yang lolos pendaftaran hanya 5,9 juta orang. "(Oleh karena itu) pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada 2021," ujar dia dalam seminar daring, Senin (23/11).

Ia mengatakan, dari 5,9 juta peserta, 87% berpendidikan SMA ke atas, 77% berusia antara 18- 35 tahun. Selain itu, 81% peserta belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebelumnya dan 88% mengatakan tidak bekerja menurut persepsi peserta. Provinsi asal peserta program Kartu Prakerja terbanyak yaitu Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan yang paling sedikit Provinsi Papua Barat, Papua, Utara, dan Utara.

"Dari 5,9 juta sebanyak 5,4 juta orang penerima lebih telah membeli pelatihan. Namun, baru 5,1 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya," ucap Susi

Ia mengimbau kepada peserta Kartu Prakerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin. Peserta harus segera menyelesaikan pelatihan, sebab bila belum diselesaikan sebelum 15 Desember 2020 maka insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima.

Dalam program ini terdapat 1.663 pelatihan dari 150 lembaga pelatihan. Beberapa jenis pelatihan yang paling diminati yaitu penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, serta sosial dan perilaku. Lebih lanjut, Susiwijono mengatakan, saat ini rating pelatihan di Kartu Prakerja adalah 4,9 dari skala 5. Hal ini menunjukan tingkat kepuasan peserta.

"Hasil survei ini mengindikasikan manfaat program yang nyata dan sekaligus menepis anggapan bahwa pelatihan Online tidak berkualitas. Terkait dengan insentif, sebanyak 79% dari penerima memilih e-wallet sebagai rekening untuk menerima insentif," ucap dia.

Program ini juga turut mendorong percepatan inklusi keuangan dengan banyaknya penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau ewalet sama sekali. "Kini, setelah bergabung dengan Kartu Prakerja mereka telah memiliki rekening bank atau e-wallet," ucap Susi.

49

Sementara itu, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa mayoritas penerima menganggap program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan kerja mereka.

"Sebanyak 88,92 persen dari mereka yang ikut pelatihan Program Kartu Prakerja ini menyatakan bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja. Jadi, penting sekali bahwa mereka merasa, dari sudut pandang mereka, bahwa program ini ternyata bisa meningkatkan keterampilan mereka," kata Kepala BPS Suhariyanto pada kesempatan yang sama.

Anggaran Rp 10 Triliun

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp 10 triliun untuk program Kartu Prakerja 2021. Besaran anggaran ini telah dimasukkan ke Nota Keuangan APBN 2021. "Anggarannya di nota keuangan, belum APBN, Rp 10 triliun," ucap Denni.

Ia mengatakan, pihaknya belum mengetahui program Kartu Prakerja yang akan dijalankan pada 2021. Sebab masih akan melihat kondisi perekonomian yang berjalan tahun depan. Apakah akan kembali kepada konsep awal atau tetap berjalan dengan konsep semi bantuan sosial seperti yang berlangsung di 2020.

"Kami belum tahu kebijakan yang akan diambil Kemenko Perekonomian. Kemenko pasti akan mendengar penilaian dari ekonom terkait kondisi perekonomian dan dampak pandemi, sehingga akan diputuskan ini masih semi bansos atau kompetensi murni," ucap Denni.

Ekonom Universitas Gadjah Mada Elan Satriawan mengatakan, bantuan sosial terkait pandemi Covid-19 harus tetap dilanjutkan di 2021. Sebab, sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kapan berakhirnya pandemi.

"Bansos yang kaitannya dengan pandemi minimal sampai semester I karena kami melihat dampaknya tidak akan berhenti pada 2021. Kami memandang perlu diperpanjang hingga 2021," ucap Elan.

Mengenai jenis bantuan sosialnya, ia melihat perlu ada kajian lebih lanjut apakah tetap melalui program Kartu Prakerja atau jenis bantuan sosial lainnya. Bila ada program lain yang bisa menjangkau masyarakat menengah ke bawah, maka program Kartu Prakerja bisa kembali ke tujuan awal yaitu pengembangan SDM tanpa harus dijalankan dalam bentuk semi bansos lagi.

"Misalnya ada program lain yang diekspansi apakalh sampai 60% menampung mereka yang diluar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) maka bisa saja program Kartu Prakerja dibebaskan dari misi bansos," ucap dia. (ark)

50

51

Judul Pemerintah Segera Selesaikan Aturan Turunan UU Cipta Kerja, dengan Tetap Membuka Masukan dan Aspirasi Publik Nama Media Koran Jakarta Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg6 Jurnalis * Tanggal 2020-11-24 04:53:00 Ukuran 291x225mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 69.840.000 News Value Rp 209.520.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja

Ringkasan

Seluruh Kementerian/ Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang diupload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

52

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebijakan.

PEMERINTAH SEGERA SELESAIKAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA, DENGAN TETAP MEMBUKA MASUKAN DAN ASPIRASI PUBLIK

Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang diupload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

“Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagaimana disampaikan pada Senin 23/11.

Dengan demikian masih ada 14 peraturan pelaksanaan (13 RPP dan 1 RPerpres) yang masih belum diupload ke Portal UU Cipta Kerja, terutama yang masih dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L. Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti misalnya RPP mengenai Penetapan Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi, yang pokok-pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP.

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebijakan.

Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai Ibadah Haji dan Umrah, Kemenko Perekonomian sedang mengkoordinasikan pembahasan bersama- sama dengan Kementerian Agama, Asosiasi/ Forum Asosiasi dan para Pelaku Usaha penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah.

Sedangkan RPerpres yang terkait dengan pengaturan usaha di bidang penanaman modal, sedang dilakukan sinkronisasi pengaturan alokasi Bidang Usaha untuk UMK dan Kemitraan dengan Pelaku Usaha Menengah dan Besar. RPerpres ini akan sejalan dengan RPP yang mengatur mengenai kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM dan Koperasi yang telah selesai disiapkan RPP nya dan diupload di Portal UU Cipta Kerja.

53

“Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM” terang Menko Airlangga.

Adapun yang terkait dengan RPP Perdagangan dan RPP Perindustrian, sudah dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas), saat ini Kemenko Perekonomian sedang mengharmonisasikan berbagai skema insentif dan kemudahan, dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta berbagai kemudahan perizinan dan insentif nonfiskal.

Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif ini, Pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu 3 bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh Stakeholder untuk memberikan masukan dalam penyusunan dan pembahasannya.

“Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja,” tutup Menko Airlangga.

54

55

Judul Pengangguran pada 2021 Diperkirakan Terus Meningkat Nama Media Koran Jakarta Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL Pg1 Jurnalis E-9 Tanggal 2020-11-24 04:37:00 Ukuran 307x99mmk Warna Warna AD Value Rp 53.418.000 News Value Rp 534.180.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerja•nya neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Pengangguran yang meningkat akan mendorong tam•bahan penduduk miskin baru, khususnya berasal dari ke•lompok di atas garis kemiskinan negative - Sri Mulyani (Menkeu) Kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat Co•vid-19 adalah 2,67 juta orang positive - Sri Mulyani (Menkeu) Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan negative - Sri Mulyani (Menkeu) Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurun•kan dampak buruk

Ringkasan

Lembaga kajian Institut for Development and Economic Finance (Indef) memperkirakan belum pulihnya perekonomian nasional akan memicu angka peng•angguran. Angka pengangguran tersebut akan terus meningkat sampai pada 2021 mendatang karena tambahan angkatan kerja yang tidak terserap. Diperkirakan angka pengangguran terbuka akan mencapai 7,8 persen atau 10,4 juta jiwa dari total angkatan kerja. Per Agustus 2020, jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 138,22 juta jiwa.

56

PENGANGGURAN PADA 2021 DIPERKIRAKAN TERUS MENINGKAT

Lembaga kajian Institut for Development and Economic Finance (Indef) memperkirakan belum pu•lihnya perekonomian nasional akan memicu angka peng•angguran. Angka pengangguran tersebut akan terus meningkat sampai pada 2021 mendatang karena tambahan angkatan kerja yang tidak terserap.

Diperkirakan angka pengangguran terbuka akan men•capai 7,8 persen atau 10,4 juta jiwa dari total angkatan kerja. Per Agustus 2020, jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 138,22 juta jiwa.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, di Jakarta, Senin (23/11), mengatakan tambahan pengangguran tahun depan sebanyak 3,6 juta orang yang terdiri dari pekerja yang kehilangan pekerjaannya akibat terdampak Covid-19 sebanyak 1,1 juta orang dan 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap.

“Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerja­nya,” kata Tauhid.

Di sisi lain, jumlah pekerja yang bekerja dari rumah saat pandemi akan membuat kebutuhan akan pekerja khusus•nya di sektor jasa berkurang.

Seiring dengan meningkatnya pengangguran maka ber•banding lurus dengan melonjaknya angka kemiskinan. Dia memperkirakan angka kemiskinan akan mencapai 10,5 persen. Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti program perlindungan sosial dan program pemulihan eko•nomi tidak menurunkan angka kemiskinan, hanya men•jaga belanja penduduk miskin tersebut agar tidak jatuh ke kondisi yang lebih buruk.

“Pengangguran yang meningkat akan mendorong tambahan penduduk miskin baru, khususnya berasal dari ke­lompok di atas garis kemiskinan,” kata Tauhid.

Bantuan Sosial

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 bertambah sebanyak 2,67 juta orang dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen akibat pandemi Covid-19. “Kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat Covid-19 adalah 2,67 juta orang,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta, Senin (23/11).

Selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga, jelas Menkeu, terdapat tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja akibat Co•vid-19 sebanyak 0,31 juta.

Lebih lanjut dijelaskan, dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid-19, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang untuk sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja, namun dengan jam yang lebih rendah. “Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan,” tegas Sri Mulyani.

Penambahan jumlah pengangguran berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang se•betulnya mencapai 10,69 persen, namun dengan adanya bansos maka berkurang menjadi 9,69 persen. “Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurun•kan dampak buruk,” kata Menkeu. n ers/E-9

57

58

Judul Nilai UMK 2021 Sudah Terbaik Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg16 Jurnalis hud Tanggal 2020-11-24 04:26:00 Ukuran 263x189mmk Warna Warna AD Value Rp 145.965.000 News Value Rp 729.825.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ninik Asrukin (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab) Menurut kami, (angka) itu sudah yang terbaik. Kalau naik tinggi, kan belum tentu perusahaan menerima. Yang penting kondusif. Perusahaan tidak dirugikan, para pekerja juga tidak dirugikan neutral - Ninik Asrukin (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Gresik) Sudah kami ingatkan itu Lalu, yang terpenting lagi, jangan sampai ada perusahaan yang relokasi ke daerah lain karena tidak mampu membayar UMK ini neutral - Ninik Asrukin (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Gresik) Saya tanya, bagaimana dengan UMK 2021, beliau menjawab, insya Allah. Artinya, kenaikan ini sama-sama bertujuan untuk kondusivitas di dunia industri

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik 2021 sudah disahkan Gubernur Jatim . Besaran UMK Gresik tahun depan tertinggi kedua seJatim di bawah Kota Surabaya. Namun, untuk kabupaten, UMK Gresik paling tinggi.

Berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 188/538/ KPTS/013/2020, UMK Gresik sebesar Rp 4.297.030 atau naik Rp 100 ribu jika dibandingkan dengan tahun ini. Angka itu hanya selisih Rp 3.449 dengan UMK Kota Surabaya. Besaran UMK Gresik tersebut lebih tinggi Rp 4.000 dengan Sidoarjo.

NILAI UMK 2021 SUDAH TERBAIK

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik 2021 sudah disahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Besaran UMK Gresik tahun depan tertinggi kedua se Jatim di bawah Kota Surabaya. Namun, untuk kabupaten, UMK Gresik paling tinggi.

Berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 188/538/KPTS/013/2020, UMK Gresik sebesar Rp 4.297.030 atau naik Rp 100 ribu jika dibandingkan dengan tahun ini. Angka itu hanya selisih 59

Rp 3.449 dengan UMK Kota Surabaya. Besaran UMK Gresik tersebut lebih tinggi Rp 4.000 dengan Sidoarjo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Gresik Ninik Asrukin berharap keputusan UMK 2021 yang sudah disahkan gubernur itu bisa diterima semua pihak Yang jelas, pemkab ingin selalu menjaga kondusivitas. "Menurut kami, (angka) itu sudah yang terbaik. Kalau naik tinggi, kan belum tentu perusahaan menerima. Yang penting kondusif. Perusahaan tidak dirugikan, para pekerja juga tidak dirugikan," ucapnya.

Dengan kenaikan UMK 2021 itu, Ninik juga menekankan agar para pelaku usaha tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun merumahkan pekerja. "Sudah kami ingatkan itu Lalu, yang terpenting lagi, jangan sampai ada perusahaan yang relokasi ke daerah lain karena tidak mampu membayar UMK ini," jelasnya.

Ninik mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menerima keluhan dari para pengusaha. Namun, ada satu pengusaha yang menghubungi lewat sambungan telepon. "Saya tanya, bagaimana dengan UMK 2021, beliau menjawab, insya Allah. Artinya, kenaikan ini sama-sama bertujuan untuk kondusivitas di dunia industri," tuturnya.

Dalam 10 tahun terakhir atau sejak era Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup Moh. Qosim, besaran UMK Gresik tercatat terus mengalami kenaikan. Pada 2011, misalnya, nilai UMKhanya Rp 1.133.000. Jika dibandingkan dengan UMK 2021, setidaknya ada kenaikan Rp 3.164.030. Untuk UMK 2021 di kabupaten tetangga, Lamongan sebesar Rp 2.488.724, Hiban Rp 2.532.234, dan Bojonegoro Rp 2.066.781.

Ketua DPRD Gresik M. Abdul Qodir juga memberikan apresiasi terhadap kenaikan UMK Gresik tersebut Dia mengatakan, dalam hal penetapan UMK memang harus ada win-win solution. 'Tentu saja memang tidak mudah dapat mengakomodasi antara keinginan perusahaan dan pekerja. Kalau menurut saya, tentu positif karena kalau kita melihat kondisi beberapa daerah yang tidak naik' ujarnya. (son/c7/hud)

60

61

Judul Program Kartu Prakerja Akan Diteruskan pada 2021 Nama Media Kontan Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg14 Jurnalis Abdul Basith Bardan Tanggal 2020-11-24 04:22:00 Ukuran 178x112mmk Warna Warna AD Value Rp 35.778.000 News Value Rp 107.334.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Penerima program pada tahun 2020 tidak akan penerima pada 2021 demi pemerataan negative - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali

Ringkasan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan program kartu pra kerja akan terus berlanjut pada tahun 2021. Tapi, peserta program pada 2020 tidak boleh ikut lagi mengikuti program yang sama 2021. Sebab program ini agar membuka kesempatan bagi angkatan kerja baru maupun yang belum pernah ikut 2020.

"Penerima program pada tahun 2020 tidak akan penerima pada 2021 demi pemerataan," ujar Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam webinar Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Bicara tentang Kartu Pra Kerja, Senin (23/11).

PROGRAM KARTU PRAKERJA AKAN DITERUSKAN PADA 2021

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan program kartu pra kerja akan terus berlanjut pada tahun 2021. Tapi, peserta program pada 2020 tidak boleh ikut lagi mengikuti program yang sama 2021. Sebab program ini agar membuka kesempatan bagi angkatan kerja baru maupun yang belum pernah ikut 2020.

"Penerima program pada tahun 2020 tidak akan penerima pada 2021 demi pemerataan," ujar Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam webinar Survei Badan Pusat Statistik (BPS) Bicara tentang Kartu Pra Kerja, Senin (23/11).

Sebagai catatan penggunaan manfaat kartu prakertja pada tahun 2020 hanya berlangsung hingga 15 Desember 2020 mendatang. Apabila hingga tanggal tersebut peserta tidak

62

memanfaatkan pelatihan di program kartu prakerja maka dana yang tersisa akan dikembalikan ke negara.

Susiwijono menyebut saat ini masih banyak peminat, program pra kerja yang belum mendapatkan kesempatan untuk meryadi peserta. Berdasarkan data yang ada, terdapat 43 juta akun yang mendaftar program kartu pra kerja.

Dari angka tersebut yang sudah lolos proses verifikasi sebanyak 19 juta orang. Sementara yang berhasil mendapatkan program hingga 11 gelombang pendaftaran yang telah dibuka sebanyak 5,9 juta orang.

"Yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," terang Susiwyono.

Penerima terbanyak saat ini masih terpusat di Pulau Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Sementara untuk wilayah yang paling sedikit pendaftarannya berada di Indonesia wilayah timur seperti Papua dan Papua Barat karena keterbatasan akses intenet, Abdul Basith Bardan.

63

64

Judul UMK di Bawah Usulan Dewan Pengupahan Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg14 Jurnalis cak Tanggal 2020-11-24 04:21:00 Ukuran 157x221mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 91.060.000 News Value Rp 455.300.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Hamdani Azhari (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Iya turun dari usulan kita naik Rp 121 ribu neutral - Hamdani Azhari (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan) Disnaker Lamongan masih tertinggi secara persentase dibandingkan kabupaten lain. Sebab, banyak daerah lain yang tetap neutral - Hamdani Azhari (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan) Sehingga ada kenaikan sedikit Jadi, cenderungmendekati KHL,

Ringkasan

Gubernur Jatim menetapkan besaran upah minimum kabupaten (UMK) di seluruh kabupaten/kota di Jatim kemarin (23/11). UMK Lamongan 2021 ditetapkan Rp 2.488.724 per bulan. Nominal tersebut di bawah besaran usulan Dewan Pengupahan Lamongan, Rp 2.544.910. "Iya turun dari usulan kita naik Rp 121 ribu," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan Hamdani Azhari kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (23/11).

UMK DI BAWAH USULAN DEWAN PENGUPAHAN

Gubernur Jatim menetapkan besaran upah minimum kabupaten (UMK) di seluruh kabupaten/kota di Jatim kemarin (23/11). UMK Lamongan 2021 ditetapkan Rp 2.488.724 per bulan. Nominal tersebut di bawah besaran usulan Dewan Pengupahan Lamongan, Rp 2.544.910. "Iya turun dari usulan kita naik Rp 121 ribu," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lamongan Hamdani Azhari kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (23/11).

Meski begitu, besaran UMK Lamongan masih di atas UMK tahun ini, Rp 2.423.724. Dani, sapaan akrab Hamdani Azhari, mengatakan bahwa penetapan itu sudah dirasa sesuai meskipun di bawah usulan Dewan Pengupahan Lamongan.

65

"Disnaker Lamongan masih tertinggi secara persentase dibandingkan kabupaten lain. Sebab, banyak daerah lain yang tetap," ujar Dani saat dikonfirmasi via ponseL Selain itu, lanjut dia, Pemprov Jatim mengacu hasil survei kebutuhan hidup layak (KHL). Hasil survei di sejumlah pasar yang dilakukan Dewan Pengupahan Lamongan, KHL sekitar Rp 44 ribu per hari "Sehingga ada kenaikan sedikit Jadi, cenderungmendekati KHL," imbuh Dani. (ind/yan/c7/cak)

66

Judul Hanya Naik Rp 100 Ribu Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg14 Jurnalis cak Tanggal 2020-11-24 04:21:00 Ukuran 251x221mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 145.580.000 News Value Rp 727.900.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Nugraha Budi Sulistya (Kadisnaker Kabupaten Mojokerto) Sesuai surat keputusan itu, KabupatenMojokertonaikRp 100 ribu dari besaran UMK sebelumnya positive - Nugraha Budi Sulistya (Kadisnaker Kabupaten Mojokerto) Pemerintah sendiri. posisinyauntukmenjagakeseimbangan semua aspek. Ini yang menjadi acuan pemerintah agar bisa berjalan beriringan positive - Nugraha Budi Sulistya (Kadisnaker Kabupaten Mojokerto) Filosofinya upah sesuai UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sebenarnya kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima pekerjaan

Ringkasan

Besaran nilai upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Mojokerto 2021 akhirnya ditetapkan Rp 4.279.787,17. Meski lebih rendah dari usulan pemerintah daerah angkaitu naik Rp 100 ribu dari UMK 2020.

Kenaikan tersebut berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021. Dari ketetapanyang ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11), Kabupaten Mojokerto menjadi bagian ring 1 yangmengalami kenaikan Rp 100 ribu. "Sesuai surat keputusan itu, KabupatenMojokertonaikRp 100 ribu dari besaran UMK sebelumnya," ungkap Kadisnaker Kabupaten Mojokerto Nu-graha Budi Sulistya kemarin

67

HANYA NAIK RP 100 RIBU

Besaran nilai upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Mojokerto 2021 akhirnya ditetapkan Rp 4.279.787,17. Meski lebih rendah dari usulan pemerintah daerah angkaitu naik Rp 100 ribu dari UMK 2020.

Kenaikan tersebut berdasar Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021. Dari ketetapan yang ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11), Kabupaten Mojokerto menjadi bagian ring 1 yang mengalami kenaikan Rp 100 ribu. "Sesuai surat keputusan itu, Kabupaten Mojokertonaik Rp 100 ribu dari besaran UMK sebelumnya," ungkap Kadisnaker Kabupaten Mojokerto Nugraha Budi Sulistya kemarin

Dengan kenaikan tersebut, semua pihak diharapkan bisa saling menerima. Menurut Nugraha, keputusan itu tentu menjadi jalan tengah agar tidak ada pihak yang dirugikan. Baik pengusaha maupun pekerja. Dia menjelaskan, besaran UMK 2021 sudah melalui telaah serta mempertimbangkan kondisi perekonomian dan ketenagakerjaan selama pandemi.

Termasuk menjaga keseimbangan iklim usaha di Mojokerto. Di antaranya, keberlangsungan usaha, kondusivitas investasi, daya saing daerah, angka tingkat pengangguran, daya beli pekerja, hingga kemampuan finansial perusahaan. "Pemerintah sendiri posisinya untuk menjaga keseimbangan semua aspek. Ini yang menjadi acuan pemerintah agar bisa berjalan beriringan," tuturnya

Sayangnya, meski tiap tahun nilai besaran UMK naik, nyatanya masih banyak perusahaan yang tidak taat membayar upah karyawan/buruh sesuai UMK. Terbukti, lanjut Nugraha, pada 2020 ini hanya ada 111 perusahaan yang mampu membayar gaji sesuai UMK Rp 4.179.787 dari jumlah total 934 perusahaan. Begitu juga pada 2019, dari total perusahaanyang ada, setidaknya hanya 286 perusahaan yang mampu memenuhi UMK.

Selebihnya disesuaikan dengan kemampuan setiap perusahaan. "Filosofinya upah sesuai UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sebenarnya kesepakatan antara pemberi kerja dan penerima pekerjaan," jelas Nugraha.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Mojokerto menolak usulan kenaikan UMK tahun ini oleh pemerintah daerah. Sebab hal itu bakal kian memberatkan perusahaan untuk tetap bertahan pada masa sulit seperti sekarang. Pada dasarnya, Apindo lebih sepakat besaran UMK disesuaikan UU. Itu meliputi SE Menteri Ketenagakerjaan dan UU Nomor 11 Tahun 2020. Dalam dua aturan tersebut ditegaskan, besaran UMK pada 2021 disamakan dengan 2020. (ori/ris/c6/cak)

68

69

Judul UMK Naik Tingkatkan Daya Beli Buruh Nama Media Warta Kota Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg9 Jurnalis VIN Tanggal 2020-11-24 04:18:00 Ukuran 78x187mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 14.040.000 News Value Rp 42.120.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Semoga dengan adanya kenalkkan UMK ini, akan meningkatkan daya beli para pe-kerja atau buruh positive - Manto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok) Besarannya pun sesuai yang diajukan Pemkot Depok melalui Pjs Wali Kota Depok Dcdi Supandi yaitu sebesar 3,27 persen

Ringkasan

Setelah melewati proses pengajuan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mengabulkan usulan Pemerintah Kota Depok berupa kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2021. Dengan disetujuinya UMK 2021 ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok. Manto. mengaku bersyukur.

UMK NAIK TINGKATKAN DAYA BELI BURUH

Setelah melewati proses pengajuan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya mengabulkan usulan Pemerintah Kota Depok berupa kenaikan upah minimum kota (UMK) tahun 2021.

Dengan disetujuinya UMK 2021 ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok. Manto. mengaku bersyukur. Sebab, Gubernur Jabar telah mendengarkan suara rakyat khusunya di Kota Depok.

Manto juga menilai kepu-tusan ini menandakan bentuk perhatian Gubernur tentang kearifan lokal serta dapat mewujudkan situasi yang aman dan kondusif. "Semoga dengan adanya kenalkkan UMK ini, akan meningkatkan daya beli para pekerja atau buruh," ujarnya saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (23/11).

Keputusan Gubernur itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 561/Kep.774- Yanbangsos/2020Tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, yang diterbitkan pada 21 November 2020.

70

"Besarannya pun sesuai yang diajukan Pemkot Depok melalui Pjs Wali Kota Depok Dcdi Supandi yaitu sebesar 3,27 persen," papar Manto lago.

Dalam SK tersebut, disebutkan bahwa ketetapan ini mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Tahun lalu UMK Kota Depok Rp 4.202.105,87. Tahun ini naik 3,27 persen menjadi Rp 4.339.514,73. (vin)

71

Judul Tiga ABK Kapal China asal Dipulangkan Nama Media Kompas Newstrend Kepulangan ABK Halaman/URL Pg11 Jurnalis Ain Tanggal 2020-11-24 04:16:00 Ukuran 66x95mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 21.780.000 News Value Rp 65.340.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Agustianus (Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Banda Aceh) Siapa pun yang hendak jadi pekerja migran, berangkatlah secara legal dan melapor ke dinas tenaga kerja atau BP2MI

TIGA ABK KAPAL CHINA ASAL ACEH DIPULANGKAN

Nyaris dua tahun tanpa kabar, tiga anak buah kapal (ABK) asal Aceh yang kerja di kapal ikan berbendera China akhirnya pulang, Senin (23/11/2020). Mereka korban penipuan perusahaan agen penyedia pekerja migran. Ketiga ABK itu, Khairol Aman (20), Aulia Zikrul (20), dan Aizin Basir (20), pulang dengan difasilitasi Unit Pelayanan Teknis Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UPT BP2MI) Banda Aceh.

Ketiganya bekerja di kapal China pada Oktober 2018 setelah menamatkan sekolah perikanan, dengan gaji dipotong dan tanpa kontrak kerja, hingga hilang kontak karena agen mereka berkasus. Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Banda Aceh Agustianur mengatakan, butuh waktu tiga bulan memproses kepulangan itu. "Siapa pun yang hendak jadi pekerja migran, berangkatlah secara legal dan melapor ke dinas tenaga kerja atau BP2MI," katanya. (AIN)

72

73

Judul Kartu Prakerja Tak Redam Pengangguran Nama Media Warta Kota Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL Pg6 Jurnalis Akhdi Martin Pratama Tanggal 2020-11-24 04:06:00 Ukuran 81x137mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 10.935.000 News Value Rp 32.805.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Kami memperkirakan di 2021 pertumbuhan penduduk miskin akan mencapai 10.5 persen atau nambah sekitar 1 jutaan. Total menjadi 28.3 juta jiwa negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Nah perkiraan kami ada angkatan kerja baru yang tak terserap secara utuh, kurang lebih 2,5 juta dan 1.1 jutanya adalah sebagai akibat dari Covid yang masih tak terserap sampai tahun 2021 neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita.

Ringkasan

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat di 2021 karena pandemi Covid- 19 masih akan melanda Indonesia.

Dengan penambahan jumlah pengangguran itu. Tauhid mengkritisi efektivitas program Kartu Prakerja yang sedang dijalankan pemerintah. Dia menilai. program itu lak efektif. "Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita." tutupnya. (Akhdi Martin Pratama)

74

KARTU PRAKERJA TAK REDAM PENGANGGURAN

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat di 2021 karena pandemi Covid- 19 masih akan melanda Indonesia.

"Kami memperkirakan di 2021 pertumbuhan penduduk miskin akan mencapai 10.5 persen atau nambah sekitar 1 jutaan. Total menjadi 28.3 juta jiwa," ujar Tauhid, dikutip dari kompas.com. Senin (23/11).

Tauhid menjelaskan, penambahan jumlah penduduk miskin itu disebabkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah belum cukup mampu menahan laju konsumsi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan miskin.

Tauhid menambahkan, jumlah pengangguran di 2021 diprediksi menjadi 10.4 juta jiwa atau meningkat 3.6 juta di 2021. "Nah perkiraan kami ada angkatan kerja baru yang tak terserap secara utuh, kurang lebih 2,5 juta dan 1.1 jutanya adalah sebagai akibat dari Covid yang masih tak terserap sampai tahun 2021," ungkap Tauhid.

Dengan penambahan jumlah pengangguran itu. Tauhid mengkritisi efektivitas program Kartu Prakerja yang sedang dijalankan pemerintah. Dia menilai. program itu lak efektif. "Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita." tutupnya. (Akhdi Martin Pratama)

75

Judul UMK Naik 1,5 Persen, Buruh Bakal Unjuk Rasa Nama Media Jawa Pos Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL Pg12 Jurnalis IND Tanggal 2020-11-24 03:56:00 Ukuran 328x119mmk Warna Warna AD Value Rp 121.360.000 News Value Rp 606.800.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Hardiansyah (Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Prinsipnya, kami masih menolak Kami mungkin akan aksi besar pada 1 atau 2 Desember negative - Hardiansyah (Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Jadi, mereka tidak melihat usul dari buruh. Usul dari pengusaha, pemerintah, dan akademisi yang dilihat sama dia negative - Hardiansyah (Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Jadi, tidak akan berpengaruh Contohnya, Bekasi upahnya tinggi sampai Rp 4,7 juta. Tak ada yang hengkang kan karena market-nya di situ

Ringkasan

Upah minimum kota (UMK) Kota Tangerang 2021 ditetapkan naik 1,5 persen dari sebelumnya Rp 4.199.029 menjadi Rp 4.262.015,37. Keputusan itu mendapat penolakan dari serikat pekerja.

Sebagaimana diketahui, terdapat tiga rekomendasi yang diusulkan ke Gubernur terkait penetapan UMK. Pertama, dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten yang menginginkan tidak adanya kenaikan UMK 2021. Kemudian, dari unsur buruh yang menginginkan kenaikan rata-rata mencapai 3,33 persen.

UMK NAIK 1,5 PERSEN, BURUH BAKAL UNJUK RASA

Upah minimum kota (UMK) Kota Tangerang 2021 ditetapkan naik 1,5 persen dari sebelumnya Rp 4.199.029 menjadi Rp 4.262.015,37. Keputusan itu mendapat penolakan dari serikat pekerja.

"Prinsipnya, kami masih menolak Kami mungkin akan aksi besar pada 1 atau 2 Desember," ujar Wakil Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Tangerang Hardiansyah kemarin (23/11).

Sebagaimana diketahui, terdapat tiga rekomendasi yang diusulkan ke Gubernur Banten terkait penetapan UMK. Pertama, dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Banten yang 76

menginginkan tidak adanya kenaikan UMK 2021. Kemudian, dari unsur buruh yang menginginkan kenaikan rata-rata mencapai 3,33 persen.

Terakhir, akademisi dan pemerintah mengusulkan kenaikan UMK di angka 1,5 persen. "Jadi, mereka tidak melihat usul dari buruh. Usul dari pengusaha, pemerintah, dan akademisi yang dilihat sama dia," terangnya.

Dia menuturkan, kenaikan UMK tersebut merupakan yang terendah sepanjang dirinya bergabung dengan dewan pengupahan. Dia meyakini, rendahnya UMK akan berdampak minimnya daya beli masyarakat.

Hardiansyah memastikan naiknya UMK sesuai dengan usul buruh. Yakni, tidak akan membuat pengusaha hengkang dari Kota Tangerang. Sebab, setiap perusahaan pasti telah merencanakan keuangan dalam setahun ke depan.

Dia mencontohkan, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang memiliki UMK Rp 4,7 juta. Tingginya UMK tidak membuat perusahaan di sana gulung tikar dan pindah ke daerah lain. "Jadi, tidak akan berpengaruh Contohnya, Bekasi upahnya tinggi sampai Rp 4,7 juta. Tak ada yang hengkang kan karena market-nya di situ," katanya. (dom/co4/ind) caption: CARI KEADILAN: Para buruh akan terus melakukan unjuk rasa di kantor Pemkot Tangerang untuk memperjuangkan kenaikan UMK yang ideal.

77

78

Judul Pemerintah Segera Selesaikan Aturan Turunan UU Cipta Kerja, dengan Tetap Membuka Masukan dan Aspirasi Publik Nama Media Kontan Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg3 Jurnalis ADV Tanggal 2020-11-24 03:54:00 Ukuran 322x227mmk Warna Warna AD Value Rp 107.870.000 News Value Rp 323.610.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja

Ringkasan

Seluruh Kementerian/ Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPeipres) yang diupload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja. go.id/).

79

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebyakan.

PEMERINTAH SEGERA SELESAIKAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA, DENGAN TETAP MEMBUKA MASUKAN DAN ASPIRASI PUBLIK

Seluruh Kementerian/ Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPeipres) yang diupload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja. go.id/).

"Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut" ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagaimana disampaikan pada Senin 23/11.

Dengan demikian masih ada 14 peraturan pelaksanaan (13 RPP dan 1 RPeipres) yang masih belum diupload ke Portal UU Cipta Kerja, terutama yang masih dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L. Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti misalnya RPP mengenai Penetapan Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi, yang pokok-pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP.

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebyakan.

Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai Ibadah Hjyi dan Umrah, Kemenko Perekonomian sedang mengkoordinasikan pembahasan bersama- sama dengan Kementerian Agama, Asosiasi/ Forum Asosiasi dan para Pelaku Usaha penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah.

Sedangkan RPerpres yang terkait dengan pengaturan usaha di bidang penanaman modal, sedang dilakukan sinkronisasi pengaturan alokasi Bidang Usaha untuk UMK dan Kemitraan dengan Pelaku Usaha Menengah dan Besar. RPerpres ini akan sejalan dengan RPP yang mengatur mengenai kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM dan Koperasi yang telah selesai disiapkan RPP nya dan diupload di Portal UU Cipta Kerja.

"Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP 80

lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM" terang Menko Airlangga.

Adapun yang terkait dengan RPP Perdagangan dan RPP Perindustrian, sudah dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas), saat ini Kemenko Perekonomian sedang mengharmonisasikan berbagai skema insentif dan kemudahan, dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta berbagai kemudahan perizinan dan insentif non-fiskal.

Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif ini, Pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu 3 bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh Stakeholder untuk memberikan masukan dalam penyusunan dan pembahasannya. "Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja," tutup Menko Airlangga.

Adv.

81

82

Judul Pemerintah Segera Selesaikan Aturan Turunan UU Cipta Kerja, dengan Tetap Membuka Masukan dan Aspirasi Publik Nama Media Media Indonesia Newstrend Omnibus Law Halaman/URL Pg2 Jurnalis * Tanggal 2020-11-24 03:54:00 Ukuran 267x183mmk Warna Hitam/Putih AD Value Rp 108.936.000 News Value Rp 326.808.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa di-upload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut positive - Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja

Ringkasan

Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang diupload di Portal UU Cipta Kerja (https://uuciptakeria. go.id/).

83

PEMERINTAH SEGERA SELESAIKAN ATURAN TURUNAN UU CIPTA KERJA, DENGAN TETAP MEMBUKA MASUKAN DAN ASPIRASI PUBLIK

Seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang di-upload di Portal UU Cipta Kerja (https://uuciptakeria. go.id/).

"Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa diupload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagaimana disampaikan pada Senin 23/11.

Dengan demikian masih ada 14 peraturan pelaksanaan (13 RPP dan 1 RPerpres) yang masih belum diupload ke Portal UU Cipta Kerja, terutama yang masih dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L. Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti misalnya RPP mengenai Penetapan Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi, yang pokok-pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP.

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebijakan.

Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai Ibadah Haji dan Umrah, Kemenko Perekonomian sedang mengkoordinasikan pembahasan bersama- sama dengan Kementerian Agama, Asosiasi/Forum Asosiasi dan para Pelaku Usaha penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah.

Sedangkan RPerpres yang terkait dengan pengaturan usaha di bidang penanaman modal, sedang dilakukan sinkronisasi pengaturan alokasi Bidang Usaha untuk UMK dan Kemitraan dengan Pelaku Usaha Menengah dan Besar. RPerpres ini akan sejalan dengan RPP yang mengatur mengenai kemudahan. perlindungan, dan pemberdayaan UMKM dan Koperasi yang telah selesai disiapkan RPP nya dan diupload di Portal UU Cipta Kerja.

"Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM," terang Menko Airlangga.

Adapun yang terkait dengan RPP Perdagangan dan RPP Perindustrian, sudah dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

84

Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas), saat ini Kemenko Perekonomian sedang mengharmonisasikan berbagai skema insentif dan kemudahan. dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta berbagai kemudahan perizinan dan insentif nonfiskal.

Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif ini, Pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu 3 bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh Stakeholder untuk memberikan masukan dalam penyusunan dan pembahasannya. "Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja," tutup Menko Airlangga.

85

86

Judul Selesaikan Turunan UU Ciptaker Aspirasi Publik Dilibatkan Nama Media rri.co.id Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/hukum/934415/selesaikan-turunan-uu- ciptaker-aspirasi-publik-dilibatkan Jurnalis Immanuel Christian Tanggal 2020-11-24 03:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa di-upload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja

Ringkasan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang di-upload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

87

SELESAIKAN TURUNAN UU CIPTAKER ASPIRASI PUBLIK DILIBATKAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) yang terlibat dalam penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja, saat ini terus melakukan akselerasi pembahasan dan penyelesaian 44 peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang terdiri dari 40 Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dan 4 Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres).

Kemenko Perekonomian bersama-sama dengan 19 K/L yang menjadi penanggung jawab sektor dari 44 Peraturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja, secara intensif terus melakukan pembahasan antar K/L mengejar waktu penyelesaian dari draft RPP dan RPerpres. Saat ini, sudah ada 30 peraturan pelaksanaan (27 RPP dan 3 RPerpres) yang di-upload di Portal UU Cipta Kerja (https://uu-ciptakerja.go.id/).

"Pemerintah menargetkan pada akhir November atau awal Desember 2020, seluruh RPP dan RPerpres yang memerlukan masukan dari masyarakat atau publik, sudah bisa di-upload dan diakses masyarakat melalui Portal UU Cipta Kerja, sehingga masyarakat bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan RPP dan RPerpres tersebut," ujar Airlangga sebagaimana disampaikan pada Senin (23/11/2020).

Dengan demikian masih ada 14 peraturan pelaksanaan (13 RPP dan 1 RPerpres) yang masih belum di-upload ke Portal UU Cipta Kerja, terutama yang masih dalam proses harmonisasi dan sinkronisasi substansinya antar K/L. Memang tidak semua RPP yang substansinya memerlukan masukan dari masyarakat, seperti misalnya RPP mengenai Penetapan Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi, yang pokok-pokoknya sudah ditetapkan di UU Cipta Kerja dan Pemerintah tinggal menetapkan ke dalam PP.

Khusus RPP yang berkaitan dengan Ketenagakerjaan (4 RPP), saat ini masih dilakukan pembahasan di Tim Pembahas Tripartit Nasional. Sedangkan RPP terkait dengan NSPK Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian, saat ini subtansi RPP telah selesai dibahas dan sedang dilakukan sinkronisasi antar K/L dan asesmen terhadap konsistensi pengaturan perizinan di masing-masing sektor, untuk menghindari tidak sinkronnya kebijakan.

Sementara, untuk RPP di sektor keagamaan, yang terkait dengan pengaturan mengenai Ibadah Haji dan Umrah, Kemenko Perekonomian sedang mengkoordinasikan pembahasan bersama- sama dengan Kementerian Agama, Asosiasi/Forum Asosiasi dan para Pelaku Usaha penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah.

Sedangkan RPerpres yang terkait dengan pengaturan usaha di bidang penanaman modal, sedang dilakukan sinkronisasi pengaturan alokasi Bidang Usaha untuk UMK dan Kemitraan dengan Pelaku Usaha Menengah dan Besar. RPerpres ini akan sejalan dengan RPP yang mengatur mengenai kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan UMKM dan Koperasi yang telah selesai disiapkan RPP nya dan diupload di Portal UU Cipta Kerja.

"Rancangan Perpres tentang Bidang Usaha Penanaman Modal atau yang kita kenal sebagai Daftar Prioritas Investasi (DPI), saat ini sedang dilakukan sinkronisasi agar sejalan dengan RPP lainnya, seperti RPP yang terkait dengan UMKM dan Koperasi, agar seimbang antara kebutuhan mendorong investasi dengan perlindungan dan pemberdayaan UMKM," terang Airlangga.

Adapun yang terkait dengan RPP Perdagangan dan RPP Perindustrian, sudah dilakukan sinkronisasi dan harmonisasi proses bisnis antara kedua sektor, agar terpadu dan terintegrasi dalam pelaksanaannya di lapangan. Saat ini masih menunggu proses finalisasi hasil harmonisasi untuk dituangkan ke dalam RPP Perdagangan dan juga di RPP Perindustrian.

88

Sedangkan yang berkaitan dengan penyelesaian RPP KPBPB (Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas), saat ini Kemenko Perekonomian sedang mengharmonisasikan berbagai skema insentif dan kemudahan, dengan kondisi empirik pelaksanaannya di lapangan pada saat ini, terutama terkait dengan perlakuan perpajakan, kepabeanan dan cukai (insentif fiskal), serta berbagai kemudahan perizinan dan insentif nonfiskal.

Melihat perkembangan penyiapan peraturan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang sangat progresif ini, Pemerintah sangat yakin target waktu penyelesaian yang ditetapkan dalam UU Cipta Kerja, yaitu 3 bulan sejak diundangkan akan dapat dicapai, dengan tetap memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada masyarakat dan seluruh Stakeholder untuk memberikan masukan dalam penyusunan dan pembahasannya.

"Pemerintah optimistis akan dapat menyelesaikan semua Peraturan Pelaksanaan ini tepat waktu, dengan tetap membuka kesempatan yang cukup luas kepada masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyelesaian seluruh RPP dan RPerpres aturan turunan UU Cipta Kerja," tutup Airlangga.

89

Judul Mendadak Nganggur, Kartu Prakerja Banyak Diburu Laki-laki Nama Media sindonews.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/243058/33/mendadak-nganggur- kartu-prakerja-banyak-diburu-laki-laki-1606155119 Jurnalis Ferdi Rantung Tanggal 2020-11-24 03:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja positive - Kecuk Suhariyanto (Kepala Badan Pusat Statistik) Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu blok sensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia

Ringkasan

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sejumlah temuan menarik tentang program Kartu Prakerja. Mulai dari pelatihan yang digemari hingga peserta terbanyak.

Kemudian, peserta terbanyak kartu Prakerja di duduki oleh Jawa Barat, yang disusul Jawa timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sementara, paling sedikit dari Papua Barat, Papua, Maluku utara dan kalimantan utara. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, ini kali pertama adanya tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial.

MENDADAK NGANGGUR, KARTU PRAKERJA BANYAK DIBURU LAKI-LAKI

Mendadak Nganggur, Kartu Prakerja Banyak Diburu Laki-laki Ferdi Rantung Selasa, 24 November 2020 - 03:00 WIB loading. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sejumlah temuan menarik tentang program Kartu Prakerja. Mulai dari pelatihan yang digemari hingga peserta terbanyak.

"Dari 5,4 juta telah menerima pelatihan, namun hanya sebanyak 5,1 juta yang menyelesaikan latihannya. Nah, pelatihan yang paling digemari adalah penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, sosial dan perilaku.," kata 90

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Webinar "Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja", Senin (23/11/2020).

Kemudian, peserta terbanyak kartu Prakerja di duduki oleh Jawa Barat, yang disusul Jawa timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sementara, paling sedikit dari Papua Barat, Papua, Maluku utara dan kalimantan utara. Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik, Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, ini kali pertama adanya tambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19, program Kartu Prakerja, dan persepsi mengenai program pemerintah terkait bantuan sosial.

"Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30 ribu blok sensus atau sekitar 300 ribu rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ujar Suhariyanto.

Temuan BPS lainya, Penerima Kartu Prakerja adalah mayoritas laki-laki (58%), tinggal di perkotaan (76%), usia muda, pendidikan SMA ke atas (91%). Adapun 45% Program Kartu Prakerja diserbu pengangguran akibat korban PHK sejak lima bulan program diluncurkan.

Dia mengtakan bahwa alasan utama peserta program Kartu Prakerja untuk meningkatkan keterampilan kerja (skill), baru disusul alasan mencari insentif, masing-masing sebanyak 48% dan 27% dari penduduk usia 18 tahun ke atas. Sebanyak 88,9% penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka. Sebagai informasi, berdasarkan pertimbangan animo masyarakat yang tinggi dan hasil yang cukup memuaskan di tahun 2020, Program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan pada tahun 2021.

(nng).

91

Judul Moeldoko: Kartu Prakerja Bisa Menjadi Pola Baru Layanan Birokrasi Nama Media tribunnews.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/24/moeldoko-kartu- prakerja-bisa-menjadi-pola-baru-layanan-birokrasi Jurnalis Fransiskus Adhiyuda Prasetia Tanggal 2020-11-24 03:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Presiden juga bilang bahwa saat ini bukan negara kuat melawan negara lemah, bukan negara besar melawan negara kecil, tapi negara cepat yang akan merebut sesuatu positive - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Semua yang menjadi bagian dari birokrasi atau abdi masyarakat harus ke arah sana. Jangan lagi pakai cara lama dalam mengelola layanan publik positive - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Terlebih dengan adanya kemudahan investasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Saat investasi masuk dan membangun beragam industri, maka akan butuh banyak orang. Dengan Kartu Prakerja, SDM-nya akan siap, jadi tidak perlu lagi cari pekerja dari luar negeri negative - Hengki M. Sihombing (Direktur Operasi PMO Kartu Prakerja) Dari 5,6 juta penerima baru terlayani sekitar 70-80 persen. Tapi ini jadi ruang kami sebagai bagian untuk memperbaiki layanan

Ringkasan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, sejak diluncurkan tujuh bulan lalu, program Kartu Prakerja telah menyerap sebanyak 5,6 juta penerima dari 42 juta pendaftar. Pencapaian itu tidak lepas dari penerapan digitalisasi dengan mengusung konsep mengutamakan pelanggan (customer first,red). Bahkan Moeldoko menegaskan, digitalisasi harus jadi pola baru bagi birokrasi sesuai dengan arahan Presiden (Jokowi) yang selalu menekankan DILAN (Digital dan Melayani).

92

MOELDOKO: KARTU PRAKERJA BISA MENJADI POLA BARU LAYANAN BIROKRASI

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, sejak diluncurkan tujuh bulan lalu, program Kartu Prakerja telah menyerap sebanyak 5,6 juta penerima dari 42 juta pendaftar. Pencapaian itu tidak lepas dari penerapan digitalisasi dengan mengusung konsep mengutamakan pelanggan (customer first,red).

Bahkan Moeldoko menegaskan, digitalisasi harus jadi pola baru bagi birokrasi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selalu menekankan DILAN (Digital dan Melayani).

Menurut Moeldoko, pemikiran Presiden terangkum secara menyeluruh dan harus diadopsi sehingga pelayanan publik bisa berjalan secara efisien, efektif, dan dirasakan lagsung oleh masyarakat.

Hal itu disampaikan Moeldoko dalam webinar Customer First: Mindset Baru Layanan Publik dalam Program Kartu Prakerja yang juga dihadiri Direktur Operasi PMO Kartu Prakerja Hengki M. Sihombing dan ekonom Aviliani, Senin (23/11/2020). "Presiden juga bilang bahwa saat ini bukan negara kuat melawan negara lemah, bukan negara besar melawan negara kecil, tapi negara cepat yang akan merebut sesuatu," kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, Kartu Prakerja bisa jadi model penyelenggara birokrasi, pelayanan yang baik, dan transparan. Langkah yang dilakukan Program Kartu Prakerja tersebut bisa diterapkan di semua level pelayanan publik, terutama Pemerintah, Kementerian/Lembaga, hingga ke tingkat Pemerintah Daerah.

"Semua yang menjadi bagian dari birokrasi atau abdi masyarakat harus ke arah sana. Jangan lagi pakai cara lama dalam mengelola layanan publik," ucap Moeldoko.

Sejauh ini, lanjut Moeldoko, beberapa Kementerian/Lembaga hingga Pemerintahan Daerah mulai menuju pelayanan digital. Seperti yang sedang berjalan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengenai sertifikasi tanah yang diarahkan bisa mencapai 5 juta bidang tanah per tahun dari sebelumnya 500.000 bidang tanah per tahun.

Selain itu, Moeldoko juga mengapresiasi langkah beberapa Pemerintah Daerah yang menerapkan Mall Layanan Terpadu.

Pada kesempatan tersebut, Moeldoko juga menjelaskan, Program Kartu Prakerja adalah salah satu rencana pemerintah untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap bekerja dengan baik. "Terlebih dengan adanya kemudahan investasi melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Saat investasi masuk dan membangun beragam industri, maka akan butuh banyak orang. Dengan Kartu Prakerja, SDM-nya akan siap, jadi tidak perlu lagi cari pekerja dari luar negeri," ujar Moeldoko.

Direktur Operasi PMO Kartu Prakerja Hengki M. Sihombing menambahkan, Program Kartu Prakerja mengusung konsep Customer First dengan menyiapkan fasilitas layanan aduan, pernyataan, hingga masukkan dari masyarakat melalui 3 (tiga) channel yakni Instagram, Contac Center (email dan telepon) serta chatting online.

"Dari 5,6 juta penerima baru terlayani sekitar 70-80 persen. Tapi ini jadi ruang kami sebagai bagian untuk memperbaiki layanan," ujar Hengki.

Ekonom Aviliani juga mengapresiasi konsep Customer First Kartu Prakerja. Terlebih, jika konsep tersebut bisa diterapkan di tempat pelayanan publik lainnya.

93

Judul KSPI: Sidang Perdana UU Ciptaker Penentu Kelanjutan Aksi Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201124024825-12- 573598/kspi-sidang-perdana-uu-ciptaker-penentu-kelanjutan-aksi Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 03:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Besok (hari ini, Selasa, 24/11) hari penentu apakah buruh akan meletakkan rasa keadilan itu terhadap kepercayaan hakim MK atau buruh kembali melakukan aksi perlawanan karena rasa keadilannya tidak didapatkan dalam proses judicial review di MK negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pertama kegamangan buruh terhadap komposisi hakim MK. [Sebanyak] tiga hakim MK diusulkan DPR, tiga diusulkan pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan MA (Mahkamah Agung) negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Pertama kegamangan buruh terhadap komposisi hakim MK. [Sebanyak] tiga hakim MK diusulkan DPR, tiga diusulkan pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan MA (Mahkamah Agung), kata Said Melihat komposisi itu, rasanya agak berat, [karena] enam artinya dari DPR dan pemerintah, akan bisa memutuskan seadil-adilnya

Ringkasan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sidang perdana uji materi omnibus law Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (24/11), akan jadi penentu kelanjutan aksi demo pihaknya. Ia sendiri memiliki kegamangan setidaknya terhadap dua hal dalam sidang uji materi ini. Kegamangan pertama, dia menyampaikan, terkait posisi enam hakim MK yang menjabat setelah diusulkan oleh DPR dan Presiden.

KSPI: SIDANG PERDANA UU CIPTAKER PENENTU KELANJUTAN AKSI

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan sidang perdana uji materi omnibus law Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU

94

Ciptaker) di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (24/11), akan jadi penentu kelanjutan aksi demo pihaknya.

"Besok (hari ini, Selasa, 24/11) hari penentu apakah buruh akan meletakkan rasa keadilan itu terhadap kepercayaan hakim MK atau buruh kembali melakukan aksi perlawanan karena rasa keadilannya tidak didapatkan dalam proses judicial review di MK," katanya, saat memberikan keterangan pers secara daring, Senin (23/11).

Ia sendiri memiliki kegamangan setidaknya terhadap dua hal dalam sidang uji materi ini. Kegamangan pertama, dia menyampaikan, terkait posisi enam hakim MK yang menjabat setelah diusulkan oleh DPR dan Presiden.

Said berkata, hal tersebut membuat pihaknya ragu apakah MK dapat memberikan keputusan yang adil atas uji materi itu.

"Pertama kegamangan buruh terhadap komposisi hakim MK. [Sebanyak] tiga hakim MK diusulkan DPR, tiga diusulkan pemerintah oleh pemerintah dalam hal ini presiden, tiga diusulkan MA (Mahkamah Agung)," kata Said Melihat komposisi itu, rasanya agak berat, [karena] enam artinya dari DPR dan pemerintah, akan bisa memutuskan seadil-adilnya," lanjutnya.

Kegamangan kedua, lanjut Said, menyangkut angka pesangon dan upah minimum. Pasalnya, MK cenderung menolak gugatan yang terkait angka selama ini.

"Upah minimum itu terkait angka, pesangon itu terkait angka. Biasanya, kami baca dari keputusan MK, setiap keputusan yang sudah diberikan para pembuat UU maka tentang nilainya itu adalah hak pembuat UU, dalam hal ini pemerintah dan DPR," ucap Said.

Namun begitu, pihaknya tetap meyakini seluruh hakim MK akan meletakkan rasa keadilan atas nama Tuhan Yang Maha Esa dalam merespons gugatan uji materi omnibus law UU Ciptaker demi memberikan rasa keadilan bagi buruh.

Untuk diketahui, MK bakal menggelar sidang uji materi omnibus law UU Ciptaker yang diajukan KSPI, Selasa (24/11). Sidang gugatan uji materi yang terdaftar dengan Nomor 101/PUU- XVIII/2020 itu bakal digelar pada pukul 11.00 WIB.

Selain gugatan KSPI, MK juga menggelar sidang uji materi omnibus law UU Ciptaker permohonan Hakiimi Irawan Bangkid Pamungkas, Novita Widyana, Elin Dian Sulistiyowati, Alin Septiana, dan Ali Sujito.

Agenda sidang adalah Perbaikan permohonan. Para penggugat didampingi oleh kuasa hukum bernama Viktor Santoso Tandiasa. perkara tersebut terdaftar dengan nomor 91/PUU-XVIII/2020.

(mts/arh) window.

95

Judul BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair, BPJS: Wewenang yang Punya Anggaran Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314608/blt- subsidi-gaji-tak-kunjung-cair-bpjs-wewenang-yang-punya-anggaran Jurnalis Reza Andrafirdaus, Tanggal 2020-11-24 03:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - @Joe96801471 (None) @KemnakerRI kenapa BLT BPJS ketenagakerjaan saya sampai saat ini belum cair juga sedangkan teman-teman kerja saya semua sudah cair negative - @DessyAr66600139 (None) Bagaimana ibu @idafauziyah menanggapi BLT termin 2 yg tak merata?? Sebelumnya di termin 1 lancar dan tak ada kendala. Tpi di termin 2 sampai tahap 4 ini blm cair secara merata di antara rekan kerja. Masalahnya ada dmna? Sedangkan data yg dibuka ke publik sesuai dngan Tahap1 negative - @BPJSTKinfo (None) Malam, Sahabat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal BLT akan dicairkan secara bertahap. BPJSTK bertugas mengumpulkan dan validasi data calon penerima BSU. Penyaluran dan transfer BSU merupakan wewenang Kemenaker sebagai pemilik anggaran. -Mazid

Ringkasan

Para netizen menyatakan dirinya belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sejak termin pertama. Padahal termin kedua BLT subsidi gaji sudah dibuka sejak awal November 2020.

Seorang netizen pemilik akun twitter @@Joe96801471 mencuitkan keluhannya yang tak kunjung dapat BLT. Kemudian cuitan itu dibalas melalui akun twitter @BPJSKTinfo. Mereka mencoba memberi penjelasan kepada netizen tersebut.

BLT SUBSIDI GAJI TAK KUNJUNG CAIR, BPJS: WEWENANG YANG PUNYA ANGGARAN

Para netizen menyatakan dirinya belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sejak termin pertama. Padahal termin kedua BLT subsidi gaji sudah dibuka sejak awal November 2020. 96

Seorang netizen pemilik akun twitter @@Joe96801471 mencuitkan keluhannya yang tak kunjung dapat BLT.

"@KemnakerRI kenapa BLT BPJS ketenagakerjaan saya sampai saat ini belum cair juga sedangkan teman-teman kerja saya semua sudah cair," tulis akun Twitter @Joe96801471 yang dikutip Okezone.

Lalu netizen lain menyambungkan dengan mention akun @idafauziyah, mengingatkan wewenang Kemenaker mengenai penyaluran dan transfer BLT.

"Bagaimana ibu @idafauziyah menanggapi BLT termin 2 yg tak merata?? Sebelumnya di termin 1 lancar dan tak ada kendala. Tpi di termin 2 sampai tahap 4 ini blm cair secara merata di antara rekan kerja. Masalahnya ada dmna? Sedangkan data yg dibuka ke publik sesuai dngan Tahap1," tulis akun Twitter @DessyAr66600139.

Kemudian cuitan itu dibalas melalui akun twitter @BPJSKTinfo. Mereka mencoba memberi penjelasan kepada netizen tersebut.

"Malam, Sahabat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal BLT akan dicairkan secara bertahap. BPJSTK bertugas mengumpulkan dan validasi data calon penerima BSU. Penyaluran dan transfer BSU merupakan wewenang Kemenaker sebagai pemilik anggaran. -Mazid," balas akun Twitter @BPJSTKinfo.

97

Judul UMK Bintan 2021, Dinilai Tidak Berpihak Pekerja Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/934353/umk-bintan-2021-dinilai-tidak- berpihak-pekerja Jurnalis febriansyah Tanggal 2020-11-24 02:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kami sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK tahun 2021, tidak naik negative - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Dari awal kita sudah mempertanyakan Pjs Bupati, usulan mana yang disampaikan ke Gubernur. Namun, hingga saat ini kita belum mendapat salinan rekomendasi dari Pjs Bupati neutral - Andi Sihaloho (Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Kita mau tau penetapan nilai UMK ini apakah berdasar atas rekomendasi Pjs Bupati atau memang kebijakan Pjs Gubernur Kepri positive - Indra Hidayat (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan) Kita mengikuti Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 11/HK04/X/2020, tentang penetapan UMK tahun 2021 di masa pandemi Covid-19

Ringkasan

Tidak naiknya nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan 2021, Pemerintah provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Bintan, dinilai tidak berpihak dengan pekerja. "Kami sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK tahun 2021, tidak naik," ujar Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, Andi Sihaloho, Senin (23/11/2020). Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, mengakui UMK Bintan tahun 2021 tidak naik, sama dengan UMK tahun 2020 sebesar Rp. 3.648.714.

98

UMK BINTAN 2021, DINILAI TIDAK BERPIHAK PEKERJA

Tidak naiknya nilai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bintan 2021, Pemerintah provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kabupaten Bintan, dinilai tidak berpihak dengan pekerja. "Kami sangat kecewa dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau dan Pjs Bupati Bintan, karena nilai UMK tahun 2021, tidak naik," ujar Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, Andi Sihaloho, Senin (23/11/2020).

Menyikapi nilai UMK Bintan 2021 yang sudah ditetapkan Gubernur Kepri, kata Andi, pihaknya melakukan konsolidasi dengan semua perangkat FSPMI di Bintan serta DPW Kepri, untuk menetapkan langkah selanjutnya.

FSPMI Bintan, mempertanyakan dasar dari Pemerintah Kabupaten Bintan, ketika mengusulkan nilai UMK ke Gubernur Kepri. Apakah usulan angka itu dari pemerintah atau usulan dari perwakilan serikat pekerja. "Dari awal kita sudah mempertanyakan Pjs Bupati, usulan mana yang disampaikan ke Gubernur. Namun, hingga saat ini kita belum mendapat salinan rekomendasi dari Pjs Bupati," keluhnya.

"Kita mau tau penetapan nilai UMK ini apakah berdasar atas rekomendasi Pjs Bupati atau memang kebijakan Pjs Gubernur Kepri," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bintan, Indra Hidayat, mengakui UMK Bintan tahun 2021 tidak naik, sama dengan UMK tahun 2020 sebesar Rp. 3.648.714. "Kita mengikuti Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor 11/HK04/X/2020, tentang penetapan UMK tahun 2021 di masa pandemi Covid-19," tuturnya.

99

Judul Kenaikan UMK 2021 Masih Tanda Tanya Nama Media suaramerdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/regional/muria/247790-kenaikan-umk- 2021-masih-tanda-tanya Jurnalis Anton WH Tanggal 2020-11-24 01:56:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Deni (Pekerja) Kami belum mengetahui, apakah UMK 2021 dapat mengejar peningkatan harga barang pokok saat ini, neutral - Andreas Hua (Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus) Bagi kami para pekerja, kenaikan Rp 70 ribuan tetap disyukuri, seberapapun yang penting naik neutral - Andreas Hua (Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus) Saya yakin pekerja bisa menerima neutral - Andreas Hua (Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus) Bagi sektor atau perusahaan yang memiliki performa bagus kita dorong untuk mengimplementasikan upah di atas angka kenaikan tersebut,

Ringkasan

Kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Kudus 2021 yang naik Rp 70 ribu menjadi Rp. 2.290.995 masih menjadi tanya tanya besar bagi pekerja. Pertanyaan besar tersebut apakah nominal yang diterima sanggup mengejar lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus, Andreas Hua mengatakan, pihaknya mensyukuri kondisi tersebut. UMK Kabupaten Kudus tertinggi di wilayah Pantura timur.

100

KENAIKAN UMK 2021 MASIH TANDA TANYA

Kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) Kabupaten Kudus 2021 yang naik Rp 70 ribu menjadi Rp. 2.290.995 masih menjadi tanya tanya besar bagi pekerja. Pertanyaan besar tersebut apakah nominal yang diterima sanggup mengejar lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran. ''Kami belum mengetahui, apakah UMK 2021 dapat mengejar peningkatan harga barang pokok saat ini,'' kata seorang pekerja asal Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Deni (39).

Posisi buruh selalu lemah. Mereka tidak dapat menawar UMK yang ditetapkan. ''Pilihannya, diterima atau keluar dari perusahaan,'' jelas pekerja lainnya, Rokhimah (35).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kudus, Andreas Hua mengatakan, pihaknya mensyukuri kondisi tersebut. UMK Kabupaten Kudus tertinggi di wilayah Pantura timur. ''Bagi kami para pekerja, kenaikan Rp 70 ribuan tetap disyukuri, seberapapun yang penting naik,'' paparnya.

Saat rapat pengupahan pihaknya meminta pembulatan menjadi Rp 2.300.000, tetapi ditolak. Pihaknya meminta pembayaran upah tidak boleh lebih rendah dari nominal tersebut. Diyakini, kenaikan yang tidak seberapa tersebut diyakini tidak akan menjadi gejolak di tingkat pekerja, meskipun prosentase kenaikan jauh dari 8 persen seperti kenaikan tahun 2020. "Saya yakin pekerja bisa menerima,'' imbuhnya.

Sekitar bulan September dan Oktober, telah disosialisasikan ke Pimpinan Unit Kerja (PUK) perusahaan. Kenaikan UMK diprediksi akan kecil akibat inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang rendah bahkan hampir minus year on year, serta pandemi yang berpengaruh signifikan pada sektor usaha. Pihaknya menghimbau kepada para pekerja untuk mensyukuri kenaikan upah yg ada dan tetap giat bekerja. ''Bagi sektor atau perusahaan yang memiliki performa bagus kita dorong untuk mengimplementasikan upah di atas angka kenaikan tersebut,'' ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, UMK 35 Kabupaten dan Kota telah di Jateng telah diumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui Surat Keputusan Gubernur nomor 561/62 dengan besaran kenaikan berbeda-beda mulai 0,75 hingga 3,68 persen. Pada SK tersebut salah satunya menetapkan UMK di Kabupaten Kudus 2021, Rp. 2.290.995.

101

Judul UMK Jatim 2021 Ditetapkan, Buruh Komentar Pedas Begini Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/243004/704/umk-jatim-2021- ditetapkan-buruh-komentar-pedas-begini-1606147872 Jurnalis Lukman Hakim Tanggal 2020-11-24 01:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Fatkhul Khoir (Sekretaris Jenderal Komite Pusat SPBI) Penetapan UMK itu ngawur. Nilai UMK 2021 itu menjadi bukti bahwa Gubernur Jawa Timur tidak memiliki sense of crisis. Seharusnya, UMK harus dinaikkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Utamanya kaum buruh neutral - Fatkhul Khoir (Sekretaris Jenderal Komite Pusat SPBI) Penetapan UMK tahun 2021 ini merupakan praktik pertama dari Omnibus Law bahwa, gubernur bisa menentukan UMK sendiri dan mengabaikan usulan dari Dewan Pengupahan neutral - Fatkhul Khoir (Sekretaris Jenderal Komite Pusat SPBI) Kami memprotes keras UMK 2021. Kami dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi untuk melakukan aksi protes UMK 2021

Ringkasan

Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Fatkhul Khoir memprotes keras penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Jawa Timur (Jatim) tahun 2021. Penetapan UMK itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK Jatim 2021. Dari SK tersebut diketahui, nilai UMK di 27 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan. Nilainya bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga tertinggi Rp100.000. Sementara ada 11 kabupaten/kota yang tidak dinaikkan UMK-nya untuk tahun 2021.

102

UMK JATIM 2021 DITETAPKAN, BURUH KOMENTAR PEDAS BEGINI

Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) Fatkhul Khoir memprotes keras penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Jawa Timur (Jatim) tahun 2021. Penetapan UMK itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK Jatim 2021.

Dari SK tersebut diketahui, nilai UMK di 27 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan. Nilainya bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga tertinggi Rp100.000. Sementara ada 11 kabupaten/kota yang tidak dinaikkan UMK-nya untuk tahun 2021. "Penetapan UMK itu ngawur. Nilai UMK 2021 itu menjadi bukti bahwa Gubernur Jawa Timur tidak memiliki sense of crisis. Seharusnya, UMK harus dinaikkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Utamanya kaum buruh," kata Sekretaris Jenderal Komite Pusat SPBI, Fatkhul Khoir, Senin (23/11/2020).

SPBI, kata dia, sepakat dengan usulan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim agar UMK secara keseluruhan naik sebesar Rp600.000. Dengan penetapan UMK tahun 2021, akan semakin menjauhkan buruh dari kesejahteraan. "Penetapan UMK tahun 2021 ini merupakan praktik pertama dari Omnibus Law bahwa, gubernur bisa menentukan UMK sendiri dan mengabaikan usulan dari Dewan Pengupahan," terangnya.

Lebih jauh dia menandaskan, daripada pemerintah mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19, alangkah lebih baik kalau menaikkan UMK. Kenaikan UMK akan mengerek kesejahteraan buruh. "Kami memprotes keras UMK 2021. Kami dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi untuk melakukan aksi protes UMK 2021," ujarnya.

(msd).

103

Judul RTMM: Kenaikan Cukai Buat Nasib SKT Semakin Terpuruk Nama Media jpnn.com Newstrend FSP-RTMM-SPSI Tolak Kenaikan Cukai Rokok Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/rtmm-kenaikan-cukai-buat-nasib-skt- semakin-terpuruk Jurnalis yessy Tanggal 2020-11-24 01:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber neutral - Sudarto (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Saya setuju supaya cukai untuk SKT tidak usah dinaikkan. Sehingga, mereka yang bekerja sekarang ini masih bertahan, jadi tidak menambah pengangguran. Dunia usaha justru harus didorong supaya bisa merekrut yang baru. Paling sedikit mempertahankan mereka yang sudah bekerja neutral - Sudarto (Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Mereka semua tulang punggung keluarga. Realitas dalam regulasi tentang IHT, suka tidak suka telah menghantam kepastian pekerja rokok. Khususnya sektor SKT yang merupakan sektor padat karya menyerap tenaga kerja besar, serta termasuk pembangkit ekonomi daerah neutral - Payaman Simanjuntak (pengamat ketenagakerjaan) Saya setuju supaya cukai untuk SKT tidak usah dinaikkan sehingga mereka yang bekerja sekarang ini masih bertahan. Pemerintah harus berupaya tidak menambah pengangguran. Dunia usaha justru harus didorong supaya bisa merekrut yang baru. Paling sedikit mempertahankan mereka yang sudah bekerja

Ringkasan

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-RTMM-SPSI) Sudarto kembali meminta pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada 2021. Sudarto berharap agar kenaikan tarif cukai segmen rokok mesin di bawah 10 persen atau single digit. Hal ini demi menjaga keberlangsungan industri hasil tembakau dan juga tenaga kerja.

104

RTMM: KENAIKAN CUKAI BUAT NASIB SKT SEMAKIN TERPURUK

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-RTMM-SPSI) Sudarto kembali meminta pemerintah untuk tidak menaikkan tarif cukai segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) pada 2021.

Sudarto berharap agar kenaikan tarif cukai segmen rokok mesin di bawah 10 persen atau single digit. Hal ini demi menjaga keberlangsungan industri hasil tembakau dan juga tenaga kerja.

Terlebih, saat ini kondisi IHT terpuruk akibat kenaikan cukai yang tinggi pada 2020, serta situasi pandemi COVID-19. "Saya setuju supaya cukai untuk SKT tidak usah dinaikkan. Sehingga, mereka yang bekerja sekarang ini masih bertahan, jadi tidak menambah pengangguran. Dunia usaha justru harus didorong supaya bisa merekrut yang baru. Paling sedikit mempertahankan mereka yang sudah bekerja," ujar Sudarto.

Terlebih, tenaga kerja rokok adalah korban paling rentan jika ada kenaikan tarif cukai SKT pada 2021. "Mereka semua tulang punggung keluarga. Realitas dalam regulasi tentang IHT, suka tidak suka telah menghantam kepastian pekerja rokok. Khususnya sektor SKT yang merupakan sektor padat karya menyerap tenaga kerja besar, serta termasuk pembangkit ekonomi daerah," serunya.

Karena itu, Sudarto berharap kepedulian pemerintah sebagai bukti perlindungan kepada pekerja. Untuk itu harus ditekankan bahwa perusahaan sekarang ini bisa menyerap tenaga kerja, harus diupayakan untuk tidak mengurangi tenaga kerja.

Terpisah, pengamat ketenagakerjaan Payaman Simanjuntak menyatakan meski pemerintah sudah melakukan berbagai usaha, tapi hal tersebut belum menolong menanggulangi masalah pengangguran.

"Saya setuju supaya cukai untuk SKT tidak usah dinaikkan sehingga mereka yang bekerja sekarang ini masih bertahan. Pemerintah harus berupaya tidak menambah pengangguran. Dunia usaha justru harus didorong supaya bisa merekrut yang baru. Paling sedikit mempertahankan mereka yang sudah bekerja," pungkas Payaman.

(chi/jpnn).

105

Judul Serikat Pekerja Minta Penerapan UMK Perusahaan Diawasi Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/934340/serikat-pekerja-minta-penerapan- umk-perusahaan-diawasi Jurnalis Farhan Marzuki Tanggal 2020-11-24 00:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Akif Fatwal Amin (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kebumen) Monitoring implementasi UMK di tahun 2021 harus lebih maksimal dilakukan ke perusahaan-perusahaan karena di Kabupaten Kebumen masih sangat rendah kepatuhannya neutral - Akif Fatwal Amin (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kebumen) Publik berhak untuk tahu berapa besaran UMK kita dan di lapangan berapa yang diterimakan ke pekerja positive - Ganjar Pranowo (Gubernur) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah

Ringkasan

Ditetapkannya Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten/Kota oleh Gubernur Jawa Tengah disambut baik oleh serikat pekerja di Kebumen.

Adapun UMK Kebumen, resmi ditetapkan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp Rp 1.895.000. Angka tersebut, sesuai dengan usulan UMK yang disampaikan oleh Bupati Kebumen kepada Gubernur. Adapun Keputusan UMK termaktub dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tertanggal tanggal 20 November 2020.

SERIKAT PEKERJA MINTA PENERAPAN UMK PERUSAHAAN DIAWASI

Ditetapkannya Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten/Kota oleh Gubernur Jawa Tengah disambut baik oleh serikat pekerja di Kebumen. Adapun UMK Kebumen, resmi ditetapkan Gubernur Jawa Tengah sebesar Rp Rp 1.895.000. Angka tersebut, sesuai dengan usulan UMK yang disampaikan oleh Bupati Kebumen kepada Gubernur. Adapun Keputusan UMK termaktub

106

dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tertanggal tanggal 20 November 2020.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kebumen Akif Fatwal Amin menyampaikan, dengan penetapan UMK 2021 Kabupaten Kebumen oleh Gubernur yang sesuai dengan harapan para pekerja/buruh, bisa dilaksanakan di Kebumen dengan maksimal.

"Monitoring implementasi UMK di tahun 2021 harus lebih maksimal dilakukan ke perusahaan- perusahaan karena di Kabupaten Kebumen masih sangat rendah kepatuhannya," ujar Akif Senin (23/11/2020).

KSPSI, lanjut Akif, ingin meminta pendampingan monitoring kepada DPRD Kebumen dan pihak- pihak lain, agar masalah ketenagakerjaan khususnya UMK di Kebumen itu terbuka "Publik berhak untuk tahu berapa besaran UMK kita dan di lapangan berapa yang diterimakan ke pekerja," katanya.

Secara umum, UMK Kebumen tahun 2021 masuk 10 besar terendah di Jawa Tengah dimana Kebumen berada di urutan kesembilan terbawah dari 35 kabupaten/kota. Kota Semarang menjadi wilayah yang menetapkan UMK dengan besaran Rp 2.810.025, dan UMK terendah di Kawa Tengah ditetapkan oleh Banjarnegara dengan besaran Rp 1.805.000.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Gubernur Ganjar Pranowo melalui rilis resmi Pemprov Jateng. (Farhan).

107

Judul Pengangguran pada 2021 Diperkirakan Terus Meningkat Nama Media koran-jakarta.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/pengangguran-pada-2021-diperkirakan- terus-meningkat/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-24 00:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Pengangguran yang meningkat akan mendorong tambahan penduduk miskin baru, khususnya berasal dari kelompok di atas garis kemiskinan negative - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat Covid- 19 adalah 2,67 juta orang positive - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan negative - Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruk

Ringkasan

Lembaga kajian Institut for Development and Economic Finance (Indef) memperkirakan belum pulihnya perekonomian nasional akan memicu angka pengangguran. Angka pengangguran tersebut akan terus meningkat sampai pada 2021 mendatang karena tambahan angkatan kerja yang tidak terserap. Diperkirakan angka pengangguran terbuka akan mencapai 7,8 persen atau 10,4 juta jiwa dari total angkatan kerja. Per Agustus 2020, jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 138,22 juta jiwa.

108

PENGANGGURAN PADA 2021 DIPERKIRAKAN TERUS MENINGKAT

Lembaga kajian Institut for Development and Economic Finance (Indef) memperkirakan belum pulihnya perekonomian nasional akan memicu angka pengangguran. Angka pengangguran tersebut akan terus meningkat sampai pada 2021 mendatang karena tambahan angkatan kerja yang tidak terserap.

Diperkirakan angka pengangguran terbuka akan mencapai 7,8 persen atau 10,4 juta jiwa dari total angkatan kerja. Per Agustus 2020, jumlah angkatan kerja di Indonesia sebanyak 138,22 juta jiwa.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad, di Jakarta, Senin (23/11), mengatakan tambahan pengangguran tahun depan sebanyak 3,6 juta orang yang terdiri dari pekerja yang kehilangan pekerjaannya akibat terdampak Covid-19 sebanyak 1,1 juta orang dan 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap. "Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya," kata Tauhid.

Di sisi lain, jumlah pekerja yang bekerja dari rumah saat pandemi akan membuat kebutuhan akan pekerja khususnya di sektor jasa berkurang. Seiring dengan meningkatnya pengangguran maka berbanding lurus dengan melonjaknya angka kemiskinan. Dia memperkirakan angka kemiskinan akan mencapai 10,5 persen.

Hal itu disebabkan beberapa faktor, seperti program perlindungan sosial dan program pemulihan ekonomi tidak menurunkan angka kemiskinan, hanya menjaga belanja penduduk miskin tersebut agar tidak jatuh ke kondisi yang lebih buruk. "Pengangguran yang meningkat akan mendorong tambahan penduduk miskin baru, khususnya berasal dari kelompok di atas garis kemiskinan," kata Tauhid.

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 bertambah sebanyak 2,67 juta orang dari 7,1 juta orang menjadi 9,77 juta orang atau dari 5,23 persen menjadi 7,07 persen akibat pandemi Covid-19. "Kalau kita lihat tambahan pengangguran akibat Covid-19 adalah 2,67 juta orang," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta, Senin (23/11).

Selama periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 juga, jelas Menkeu, terdapat tambahan angkatan kerja baru yaitu 2,36 juta orang serta penurunan lapangan kerja akibat Covid-19 sebanyak 0,31 juta. Lebih lanjut dijelaskan, dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid-19, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 0,7 juta orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang untuk sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja, namun dengan jam yang lebih rendah.

"Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan," tegas Sri Mulyani.

Penambahan jumlah pengangguran berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,69 persen, namun dengan adanya bansos maka berkurang menjadi 9,69 persen. "Adanya perlindungan sosial maka kita bisa menurunkan dampak buruk," kata Menkeu. n.

109

110

Judul Martini, TKW Asal Sukabumi Berjuang Cari Perlindungan Saat Ditipu Agensi ke Libya Nama Media tribunnews.com Newstrend Kasus PMI Martini Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/martini-tkw-asal- sukabumi-berjuang-cari-perlindungan-saat-ditipu-agensi-ke-libya Jurnalis Srihandriatmo Malau Tanggal 2020-11-24 00:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Martini (None) Saya menanyakan, apakah ada kerjaan tapi yang legal. Dia bilang ada dan saya dibawa ke sana, ke tempat itu, namanya Ibu Yolanda, saya nggak tahu dia itu calo atau agen neutral - Martini (None) Ini TKI Mandiri. Tenang aja, nggak bakalan ada apa-apa negative - Martini (None) Singkat cerita saya berangkat dengan lima orang TKI. Saat itu saya berangkat dari Bandara Soekarno (Jakarta) ke Batam menumpang pesawat. Dari Batam, saya ke Malaysia memakai kendaraan kapal Feri. negative - Martini (None) Di situ dikunci. Nggak bisa apa-apa lah. Pokoknya nggak bisa keluar. Cuma makan dan minum. Di situ ada banyak orang negative - Martini (None) dikurung negative - Martini (None) Saya bingung di Libya. Saya pergi ke kantornya. Saya tanya lah sama orang di sana, kerjaannya apa. Terus dia bilang begini, 'emang kamu nggak dikasih tahu sama sponsor?' Saya tahunya sebagai waitress. Dia bilang sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Itu katanya sudah ada dalam surat kontrak di situ negative - Martini (None) Saya bingung di Libya. Saya pergi ke kantornya. Saya tanya lah sama orang di sana, kerjaannya apa. negative - Martini (None) Saya nggak mau. Saya katakan, 'saya bukan mencari kerja menjadi PRT (pembantu rumah tangga). Tapi saya mau menjadi waitress. PRT itu tidak sesuai kontrak. negative - Martini (None) Saya bilang begini sama orang itu, saya maunya itu hanya internet. Soalnya saya belum menghubungi ibu saya yang lagi sakit. Merasa iba, ayahnya bilang ya sudah negative - Martini (None) Pihak KBRI cuman bilangnya gini, 'Ya sudah mbak, katanya kerja saja kali aja rezeki lo itu. Kalau misalnya mau jadi ART nggak mungkin saya melapor ke KBRI. Sudahlah kalau nggak mau bantu

111

negative - Martini (None) Akhirnya saya dapat pukulan sampai berdarah. Kata dia, 'kamu kalau nggak mau nurut sama saya, kamu saya pukul terus negative - Martini (None) Alhamdulillah akhirnya Yolanda itu dihukum 5 tahun, dengan denda dan harus bayar restitusi (untuk dirinya-red) negative - Martini (None) Katanya TKI Mandiri ini diperbolehkan, sedangkan pemerintah itu tidak memberitahu TKI Mandiri jalannya itu sepertiapa step by stepnya. Kok malah nyalah-nyalahin kita. Mosok katanya, 'emang kamu nggak tahu katanya itu legal atau ilegal? Ya mana tahu, kalau misalnya TKI Mandiri itu step by stepnya bagaimana

Ringkasan

Kehilangan ayah tercinta membuatnya harus menjadi tulang punggung atau kepala keluarga. Ditambah lagi sang ibu sakit-sakitan, mendesaknya total bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Di tengah kondisi itu, Martini bertemu seorang sponsor Penyalur Tenaga Kerja ke Luar Negeri di kampungnya di Sukabumi.

Bercermin pada kasus yang ia alami, Martini berharap pemerintah bisa membenahi cara kerjanya untuk memberikan perlindungan terhadap buruh migran khususnya TKI Mandiri. Khususnya pemerintah harus lebih mensosialisasikan step by step cara pengurusannya agar legal. Sehingga tidak akan terulang lagi kasus yang ia alami terlunta-lunta di negara orang dan mengalami penyiksaan serta tidak mendapat perlindungan dari pemerintah. (*).

MARTINI, TKW ASAL SUKABUMI BERJUANG CARI PERLINDUNGAN SAAT DITIPU AGENSI KE LIBYA

Kehilangan ayah tercinta membuatnya harus menjadi tulang punggung atau kepala keluarga. Ditambah lagi sang ibu sakit-sakitan, mendesaknya total bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Di tengah kondisi itu, Martini bertemu seorang sponsor Penyalur Tenaga Kerja ke Luar Negeri di kampungnya di Sukabumi. "Saya menanyakan, apakah ada kerjaan tapi yang legal. Dia bilang ada dan saya dibawa ke sana, ke tempat itu, namanya Ibu Yolanda, saya nggak tahu dia itu calo atau agen," tutur Martini dalam Konferensi pers Virtual: Quo Vadis Perlindungan Perempuan Buruh Migran Indonesia, seperti disiarkan di Channel Youtube Solidaritas Perempuan, Senin (23/11/2020).

"Ini TKI Mandiri. Tenang aja, nggak bakalan ada apa-apa," dia mengulangi ucapan Yolanda saat itu.

Martini menanyakan pekerjaan sebagai waitress kepada Yolanda.

Gayung bersambut, Martini pun memutuskan untuk mau bekerja ke luar negeri di bawah penyalur tenaga kerja yang direkomendasikan Yolanda. Saat itu Martini ingin berangkat dan bekerja sebagai waitress ke Turki.

"Singkat cerita saya berangkat dengan lima orang TKI. Saat itu saya berangkat dari Bandara Soekarno (Jakarta) ke Batam menumpang pesawat. Dari Batam, saya ke Malaysia memakai kendaraan kapal Feri."

"Di Malaysia, saya tiga hari di situ. Katanya sih tunggu tiket untuk ke Turki. Setelah tiga hari, saya dikirim ke Turki," kisahnya. 112

Bukan Ke Turki Tapi Ke Libya Di Turki, ia mulai menyadari ada sesuatu yang ganjil terjadi. Berawal saat tiba di Turki, Martini bukannya dijemput oleh pemilik restoran seperti dijanjikan waktu masih di Indonesia.

Ia bukan langsung bekerja. Malah, Martini ditempatkan di suatu rumah selama kurang lebih 10 hari. "Di situ dikunci. Nggak bisa apa-apa lah. Pokoknya nggak bisa keluar. Cuma makan dan minum. Di situ ada banyak orang," kenangnya.

Ia semakin merasa ada sesuatu yang tidak benar. Setelah sepuluh hari "dikurung", Martini dikirim ke Libya. Ini bukan negara tujuan penempatan kerjanya sesuai kontrak yang disepakati di Indonesia, sebelum berangkat.

Setibanya di Libya, dia tidak menemukan ada jaringan internet di kantor tempat penampungan sementara. Bahkan ia tidak bisa menghubungi keluarga karena tidak boleh pakai handphone (Hp). Beli kartu Hp pun susah.

Martini menuju ke kantor agensi di Libya untuk menanyakan pekerjaan apa yang akan ia lakukan. Setelah mendengar jawaban dari pekerja di kantor itu, Martini kesal karena telah ditipu. "Saya bingung di Libya. Saya pergi ke kantornya. Saya tanya lah sama orang di sana, kerjaannya apa."

"Terus dia bilang begini, 'emang kamu nggak dikasih tahu sama sponsor?' Saya tahunya sebagai waitress. Dia bilang sebagai Asisten Rumah Tangga (ART). Itu katanya sudah ada dalam surat kontrak di situ," tuturnya.

Ia pun menolak pekerjaan tersebut karena tidak sesuai dengan bidang yang ia cari dan sepakati saat di tanah air bersama badan penyalur tenaga kerja luar negeri yang memberangkatkannya.

"Saya nggak mau. Saya katakan, 'saya bukan mencari kerja menjadi PRT (pembantu rumah tangga). Tapi saya mau menjadi waitress. PRT itu tidak sesuai kontrak." "Saya nggak mau tanda tangan kontrak itu," kisahnya.

Jauh dari negera sendiri dan tidak memiliki alat komunikasi, membuatnya terpuruk di negeri orang yang kemudian baru ia ketahui tidak termasuk negara ujuan bagi para buruh migran yang diatur dalam Undang-undang.

Seakan doanya terjawab, setelah dua hari, ada seorang pencari tenaga kerja datang untuk mencari pekerja untuk merapikan toko Kitchen Set. Dia pun mengamini tawaran itu, meskipun tidak dibayar, yang penting bisa berinternet.

"Saya bilang begini sama orang itu, saya maunya itu hanya internet. Soalnya saya belum menghubungi ibu saya yang lagi sakit. Merasa iba, ayahnya bilang ya sudah," ucapnya.

Dari situlah, ia mulai melaporkan kasus yang ia alami ke KBRI dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

Saat melapor ke KBRI, Martini mengaku sempat kecewa dengan respon dari petugas yang menerima laporannya. "Pihak KBRI cuman bilangnya gini, 'Ya sudah mbak, katanya kerja saja kali aja rezeki lo itu. Kalau misalnya mau jadi ART nggak mungkin saya melapor ke KBRI. Sudahlah kalau nggak mau bantu," tegasnya.

Respon baik ia terima saat melapor ke SBMI. Ia ditanya berada di mana. Dari SMBI, ia baru mengetahui dia berada di negara yang dilarang menjadi tempat tujuan buruh migran.

Terima Ancaman dan Pukulan Tahu dirinya ditipu,Martini pun memarahi sponsor yang memberangkatkannya ke luar negeri melalui sambungan telepon. Pihak sponsor malah tetap membujuknya untuk mencoba bekerja di Libya.

113

Ia terus berjuang untuk bisa kembali ke tanah air, meskipun jalan yang harus ditempuhnya berat dan berliku. Ia sempat harus dititipkan dari orang yang satu ke yang lainnya selama di Libya.

Bahkan ia harus menerima tekanan dan pukulan sampai berdarah dari pihak kantor di Libya.

"Akhirnya saya dapat pukulan sampai berdarah. Kata dia, 'kamu kalau nggak mau nurut sama saya, kamu saya pukul terus," ucapnya mengulang ancaman dari orang di kantornya di Libya.

Ancaman ini tidak membuat niatnya pulang ke Indonesia luntur.

Setelah hampir dua bulan berlalu dan menanti, akhirnya Martini bisa pulang ke Indonesia.

Setibanya di tanah air, Martini masih melanjutkan perjuangannya untuk memperjuangkan hak- haknya karena telah dibohongi oleh agensi yang telah memberangkatnya ke Libya.

Karena ia sempat mewanti-wanti agensi untuk tidak membohonginya dan pemberangkatannya legal bukan ilegal.

Ia melaporkan kasus yang dialaminya ke Bareskrim Polri. Selama persidangan digelar Martini didampingi Seknas Solidatitas Perempuan dan SBMI.

"Alhamdulillah akhirnya Yolanda itu dihukum 5 tahun, dengan denda dan harus bayar restitusi (untuk dirinya-red)," ucapnya.

Usai persidangan, kabar mengenai pembayaran restitusi tidak juga terealisasi. Hingga akhirnya SBMI dan Solidaritas Perempuan mengirim surat ke Pengadilan, untuk pengajuan restitusi.

Ia mengaku hingga saat ini surat pengajuan restitusi sebagai bentuk perlindungan terhadap buruh migran, seperti yang ia ajukan belum juga mendapat jawaban.

Ia malah menjadi kecewa karena disalah-salahkan karena status TKI Mandiri dari keberangkatannya bekerja ke luar negeri.

"Katanya TKI Mandiri ini diperbolehkan, sedangkan pemerintah itu tidak memberitahu TKI Mandiri jalannya itu sepertiapa step by stepnya. Kok malah nyalah-nyalahin kita. Mosok katanya, 'emang kamu nggak tahu katanya itu legal atau ilegal? Ya mana tahu, kalau misalnya TKI Mandiri itu step by stepnya bagaimana," jelasnya.

Bercermin pada kasus yang ia alami, Martini berharap pemerintah bisa membenahi cara kerjanya untuk memberikan perlindungan terhadap buruh migran khususnya TKI Mandiri. Khususnya pemerintah harus lebih mensosialisasikan step by step cara pengurusannya agar legal. Sehingga tidak akan terulang lagi kasus yang ia alami terlunta-lunta di negara orang dan mengalami penyiksaan serta tidak mendapat perlindungan dari pemerintah.(*).

114

Judul Protes Kebijakan Gubernur Jabar, Buruh Persoalkan UMSK Subang dan Karawang Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/242944/701/protes-kebijakan- gubernur-jabar-buruh-persoalkan-umsk-subang-dan-karawang- 1606144277 Jurnalis Agung Bakti Sarasa Tanggal 2020-11-23 22:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Deni Suryana (Ketua Umum FSPS,) Nyata-nyata SK UMSK Gubernur Jabar yang mempersyaratkan kenaikan UMSK tersebut, telah membuat norma baru yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan dan melanggar Pasal 24 Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 neutral - Deni Suryana (Ketua Umum FSPS,) Oleh karenanya, kami mendesak Gubernur Jabar mencabut diktum ketiga UMSK Subang dan menuntut Gubernur untuk segera menetapkan UMSK Karawang sesuai peraturan perundang-undamgan

Ringkasan

Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa (FSPS) menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) Subang dan Karawang.

Mereka menilai, tindakan Ridwan Kamil yang telah menetapkan UMSK Subang pada 13 Agustus 2020 lalu telah membuka peluang kepada para pengusaha untuk membayar upah di bawah UMSK Subang 2020 atau setidaknya tidak membayar upah sesuai UMSK yang telah ditetapkan.

PROTES KEBIJAKAN GUBERNUR JABAR, BURUH PERSOALKAN UMSK SUBANG DAN KARAWANG

Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa (FSPS) menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) Subang dan Karawang.

115

Mereka menilai, tindakan Ridwan Kamil yang telah menetapkan UMSK Subang pada 13 Agustus 2020 lalu telah membuka peluang kepada para pengusaha untuk membayar upah di bawah UMSK Subang 2020 atau setidaknya tidak membayar upah sesuai UMSK yang telah ditetapkan.

"Dalam diktum ketiga SK UMSK tersebut disebutkan bahwa upah minimum sektoral Kabupaten Subang Tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu hanya berlaku bagi perusahaan- perusahaan yang bersepakat dengan serikat pekerja/serikat buruh pada sektor yang bersangkutan," papar Ketua Umum FSPS, Deni Suryana di sela-sela aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (23/11/2020).

Artinya, lanjut Deni, perusahaan yang belum memiliki kesepakatan untuk menjalankan UMSK dengan serikat pekerja, tidak dapat memberlakukan upah sesuai UMSK.

"Nyata-nyata SK UMSK Gubernur Jabar yang mempersyaratkan kenaikan UMSK tersebut, telah membuat norma baru yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan dan melanggar Pasal 24 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004," tegas Deni.

Selain mempersoalkan UMSK Subang, pihaknya juga menyesalkan sikap diam gubernur yang tak kunjung menetapkan besaran UMSK Karawang Tahun 2020. Menurutnya, sikap gubernur tersebut merupakan pengabaian terhadap ketentuan perundang-undangan.

Pasalnya, papar Deni, setidaknya terdapat 7 sektor industri di Kabupaten Karawang yang telah menyepakati besaran UMSK, yakni sektor pengadaan gas alam dan buatan, perdagangan besar mesin kantor, suku cadang dan perlengkapannya, industri glukosa, industri mesin dan perkakas mesin untuk pengerjaan logam, jasa industri untuk pengerjaan khusus logam dari barang logam, serta industri komponen dan perlengkapan sepeda motor roda dua dan tiga.

"Oleh karenanya, kami mendesak Gubernur Jabar mencabut diktum ketiga UMSK Subang dan menuntut Gubernur untuk segera menetapkan UMSK Karawang sesuai peraturan perundang- undamgan," tandasnya.

Berbeda dengan aksi-aksi buruh sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar FPSP tersebut digelar dengan penerapan protokol kesehatan. Peserta aksi mengenakan masker dan menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Orator pun terus mengingatkan peserta aksi, agar tidak berkerumun lewat mengeras suara.

Ratusan buruh dari FSPS menggelar aksi unjuk rasa memprotes kebijakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait UMSK Subang dan Karawang di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (23/11/2020). SINDOnews/Agung Bakti Sarasa (shf).

116

Judul DAFTAR UMK 2021 Kota/Kabupaten di , UMK Gunungkidul Naik jadi Rp 1.770.000 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-umk-2021- kotakabupaten-di-yogyakarta-umk-gunungkidul-naik-jadi-rp-1770000 Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-23 20:32:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

DAFTAR UMK 2021 KOTA/KABUPATEN DI YOGYAKARTA, UMK GUNUNGKIDUL NAIK JADI RP 1.770.000

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Penerbitan surat edaran ini dilakukan dalam rangka memberi perlindungan dan keberlangsungan kerja bagi para pekerja dan buruh.

Penyesuaian ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Maka beberapa gubernur telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021.

117

Satu di antara wilayah yang telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum 2021 adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gubernur DIY Sri Hamengku Buwono X telah menggelar rapat koordinasi penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada 8 November 2020.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, telah ditetapkan UMK baru Kabupaten/Kota di DIY tahun 2021 berdasar rekomendasi Bupati/Walikota Bersama Dewan Pengupahan masing-masing wilayah.

Dikutip dari jogjaprov.go.id, berikut kenaikan UMK masing-masing wilayah di Yogyakarta 2021 sebagai berikut: 1. Kota Yogyakarta Rp 2.069.530 2. Kabupaten Sleman Rp 1.903.500 3. Kabupaten Bantul Rp 1.842.460 4. Kabupaten Kulon Progo Rp 1.805.000 5. Kabupaten Gunungkidul Rp 1.770.000 Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Barat 2021 Lengkap, Ada 17 Wilayah yang Mengalami Kenaikan UMK Jawa Timur 2021, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479, Terendah Sampang Rp 1.913.321 Daerah yang mengalami persentase kenaikan UMK tertinggi adalah Kabupaten Gunungkidul yakni 3,81 persen.

Sementara untuk kenaikan UMK dalam rupiah yang tertinggi adalah Kota Yogyakarta sebesar Rp 65.531.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, jika struktur penentuan tersebut sudah sesuai dengan keputusan Dewan Pengupahan bersama Apindo.

Kenaikan UMK ini sudah secara resmi ditetapkan dan diatur melalui SK Gubernur.

118

Judul Kemenaker Menargetkan Cetak Ratusan Mentor dan Koordinator Tenaga Pemagangan Profesional Nama Media tribunnews.com Newstrend Program Pemagangan Kemnaker Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/kemenaker- menargetkan-cetak-ratusan-mentor-dan-koordinator-tenaga- pemagangan-profesional Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-11-23 20:32:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Para mentor juga harus mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan mencetak ratusan mentor dan koordinator tenaga pemagangan pada 2020.

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala), Fauziah mengatakan target pelatihan Mentor Pemagangan ebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang pada tahun ini.

KEMENAKER MENARGETKAN CETAK RATUSAN MENTOR DAN KOORDINATOR TENAGA PEMAGANGAN PROFESIONAL

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan mencetak ratusan mentor dan koordinator tenaga pemagangan pada 2020.

119

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala), Fauziah mengatakan target pelatihan Mentor Pemagangan ebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang pada tahun ini.

"Mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan," kata Fauziah dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Ia menyebut sejak 2017 hingga 2019, pihaknya telah menciptakan sebanyak 2.250 Mentor Pemagangan, 1.000 Koordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.

Hal ini untuk mendukung terciptanya pemagangan yang berkualitas, profesional, dan kompeten.

Seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas.

"Para mentor juga harus mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif," katanya.

Menurut Fauziah, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

Karena itu, keterlibatan Industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.

"Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Fauziah.

Fauziah membuka pelatihan pelatih di Tempat Kerja (Mentor Pemagangan ) Angkatan XII - XVIII yang diselenggarakan di kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/11/2020).

Program pemagangan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja.

120

Judul UMK di Tahun 2021 Tak Naik, Berikut Rinciannya Nama Media merdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/umk-di-bali-tahun-2021-tak-naik- berikut-rinciannya.html Jurnalis Moh. Kadafi Tanggal 2020-11-23 20:19:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Bagus Ngurah Arda (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Tidak ada sama dengan tahun lalu. Itu berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan kabupaten merekomendasikan kepada bupati, seperti itu. Kemudian, bupati merekomendasikan kepada gubernur untuk ditetapkan positive - Ida Bagus Ngurah Arda (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Kan tadi, saya sudah bilang dewan pengupahan itu terdiri dari perwakilan serikat pekerja, di serikat buruh, dari pihak perusahaan, kemudian dari pemerintah dan akedemisi. Itu sudah terwakili pekerja-pekerja kita positive - Ida Bagus Ngurah Arda (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Itu kan secara nasional agar jangan sampai turun, kalau naik oke. Minimal sama yang disepakati (dengan tahun 2020)

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kota di Provinsi Bali di tahun 2021 mendatang tak mengalami kenaikan. Kepastian itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali nomor 532/03-M/HK/2020 tentang UMK 2021.

"Tidak ada sama dengan tahun lalu. Itu berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan kabupaten merekomendasikan kepada bupati, seperti itu. Kemudian, bupati merekomendasikan kepada gubernur untuk ditetapkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda saat dihubungi, Senin (23/11).

UMK DI BALI TAHUN 2021 TAK NAIK, BERIKUT RINCIANNYA

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Kota di Provinsi Bali di tahun 2021 mendatang tak mengalami kenaikan. Kepastian itu berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali I Wayan Koster nomor 532/03-M/HK/2020 tentang UMK 2021.

"Tidak ada sama dengan tahun lalu. Itu berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan kabupaten merekomendasikan kepada bupati, seperti itu. Kemudian, bupati merekomendasikan kepada 121

gubernur untuk ditetapkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda saat dihubungi, Senin (23/11).

Selain itu, untuk penetapan tersebut tidak akan ada yang protes atau keberatan. Kendati, UMK 2021 di sembilan Kabupaten dan Kota di Bali tak mengalami kenaikan.

Selain itu, karena dewan pengupahan yang membahas hal tersebut, adalah perwakilan dari pihak perusahaan, pemerintah, akademisi serta serikat pekerja atau buruh.

"Kan tadi, saya sudah bilang dewan pengupahan itu terdiri dari perwakilan serikat pekerja, di serikat buruh, dari pihak perusahaan, kemudian dari pemerintah dan akedemisi. Itu sudah terwakili pekerja-pekerja kita," jelasnya.

Kemudian, untuk keputusan tersebut sudah sesuai dengan surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI No M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetaan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Itu kan secara nasional agar jangan sampai turun, kalau naik oke. Minimal sama yang disepakati (dengan tahun 2020)," ujar Arda.

Sementara untuk daftar lengkap UMK 2021 di sembilan Kabupaten dan Kota di Bali, ialah 1. Kota Denpasar Rp2.770.300,00 2. Kabupaten Badung Rp 2.930.092,64 3. Kabupaten Karangasem Rp 2.555.469,09 4.Kabupaten Gianyar Rp 2.627.000,00 5. Kabupaten Jembrana Rp 2.557.102,17 6. Kabupaten Tabanan Rp 2.625.216,99 7. Kabupaten Klungkung Rp 2.538.000,00 8. Kabupaten Buleleng Rp 2.538.000,00 9. Kabupaten Bangli Rp 2.494.810,00 [gil].

122

Judul Alhamdulillah, UMK di Jatim 2021 masih banyak yang naik, ini rinciannya Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://newssetup.kontan.co.id/news/alhamdulillah-umk-di-jatim-2021- masih-banyak-yang-naik-ini-rinciannya Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-23 20:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja

Ringkasan

Pandemi tak menghalangi sejumlah daerah di Jawa Timur menaikkan upah minimum. Walaupun, Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

123

ALHAMDULILLAH, UMK DI JATIM 2021 MASIH BANYAK YANG NAIK, INI RINCIANNYA

Pandemi tak menghalangi sejumlah daerah di Jawa Timur menaikkan upah minimum. Walaupun, Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sebanyak 27 daerah lainnya di Jawa Timur menaikkan UMK beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000. "Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk kenaikan UMK di Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000. Sedangkan UMK Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000. Lalu UMK Lamongan naik Rp 65.000, UMK Tulungagung naik Rp51.000, UMK Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, UMK Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan UMK Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan. Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. UMK Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. UMK Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. UMK Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. UMK Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. UMK Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. UMK Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. UMK Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. UMK Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. UMK Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. UMK Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. UMK Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. UMK Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. UMK Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. UMK Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. UMK Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. UMK Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. UMK Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. UMK Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. UMK Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. UMK Kabupaten Kediri Rp

124

2.033.504,99 21. UMK Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. UMK Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. UMK Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. UMK Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. UMK Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. UMK Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. UMK Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. UMK Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. UMK Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. UMK Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. UMK Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. UMK Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. UMK Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. UMK Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. UMK Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. UMK Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. UMK Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. UMK Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

125

Judul Tandatangani Nota Kesepakatan, BPJamsostek bersama Sri Sultan HB X Komitmen Lindungi Pekerja di DIY Nama Media liputan6.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://www.liputan6.com/news/read/4415910/tandatangani-nota- kesepakatan-bpjamsostek-bersama-sri-sultan-hb-x-komitmen-lindungi- pekerja-di-diy Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-11-23 19:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Sri Sultan HB X (Gubernur DIY) Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat neutral - Sri Sultan HB X (Gubernur DIY) Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Apresiasi kami bagi seluruh Pemerintah Daerah, khususnya pada hari ini, kepada Sri Sultan X. Semoga dengan 126

kerjasama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya

Ringkasan

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan ( BPJAMSOSTEK ) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

TANDATANGANI NOTA KESEPAKATAN, BPJAMSOSTEK BERSAMA SRI SULTAN HB X KOMITMEN LINDUNGI PEKERJA DI DIY

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan ( BPJAMSOSTEK ) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

Perjanjian tersebut dijalin agar Pemda DIY bersama dengan BPJAMSOSTEK dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di DIY melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus Susanto Direktur Utama BPJAMSOSTEK menyampaikan, bahwa BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan program BPJAMSOSTEK sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

"BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," imbuhnya.

"Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK juga menjalankan fungsi sosial, seperti yang dilakukan sebelumnya pada Jumat,

127

(20/11) yang lalu dengan menyalurkan 300 paket bantuan untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi di Desa Glagahharjo kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

Selain itu, Agus juga memaparkan pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja. "Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," terangnya. "Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," tambahnya.

Sri Sultan HB X menyampaikan pihaknya menyelenggarakan Penghargaan Sidhakarya di tiap tahun genap dan diharapkan seluruh perusahaan dan pemerintah daerah berpartisipasi agar produktivitas kerja lebih baik lagi. Bersamaan dalam kegiatan ini, penandatanganan Nota Kesepakatan sangat penting dilakukan. "Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat," tutur Sri Sultan.

"Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas," tambahnya.

Agus menyoroti prioritas BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja informal. Dirinya mengatakan, pekerja informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dengan latar belakang pendidikan paling tinggi SMP, masih belum menjadikan perlindungan BPJAMSOSTEK sebagai prioritas karena alasan ekonomi. oleh karena itu, melakukan kerjasama- kerjasama strategis dengan Pemerintah Daerah menjadi pilihan agar perlindungan bagi para pekerja BPU ini dapat terealisasi.

Dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan salah satu wujud nyata kehadiran Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di DIY. Agus berpesan dalam kurun waktu 3 tahun ini, pihaknya telah memberikan Penghargaan Paritrana Awards kepada Pemerintah Daerah yang mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan. "Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI," terangnya.

"Apresiasi kami bagi seluruh Pemerintah Daerah, khususnya pada hari ini, kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semoga dengan kerjasama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya," pungkas Agus.

128

Judul Wali Kota Magelang setujui usulan upah Rp1,914 juta Nama Media jateng.antaranews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/351488/wali-kota-magelang- setujui-usulan-upah-rp1914-juta Jurnalis M. Hari Atmoko Tanggal 2020-11-23 19:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang) Usulan UMK Kota Magelang sudah disetujui oleh Wali Kota Magelang dan telah kami kirimkan ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah positive - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang) Kenaikan sudah di atas 3,27 persen, standar minimal PP Nomor 78, karena besarannya 3,29 persen tahun ini. Ini sudah sesuai dengan rekomendasi Kemnaker dan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah negative - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang) Sampai saat ini 'zero' penangguhan dari sekitar 300 perusahaan yang ada. Tahun depan kita harapkan demikian dengan kewajiban perusahaan, minimal harus membayar gaji sesuai UMK positive - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang) Apabila usulan ditetapkan, per 1 Januari 2021, gaji minimal yang harus dibayarkan perusahaan adalah sebesar Rp1.914.000

Ringkasan

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyetujui usulan besaran upah minimum kota itu pada 2021 sebesar Rp1.914.000 sesuai hasil sidang Dewan Pengupahan daerah setempat belum lama ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang Gunadi Wirawan dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin, mengatakan pihaknya mengirimkan persetujuan tersebut ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah di Semarang.

129

WALI KOTA MAGELANG SETUJUI USULAN UPAH RP1,914 JUTA

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyetujui usulan besaran upah minimum kota itu pada 2021 sebesar Rp1.914.000 sesuai hasil sidang Dewan Pengupahan daerah setempat belum lama ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang Gunadi Wirawan dalam keterangan tertulis di Magelang, Senin, mengatakan pihaknya mengirimkan persetujuan tersebut ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah di Semarang.

"Usulan UMK Kota Magelang sudah disetujui oleh Wali Kota Magelang dan telah kami kirimkan ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah," katanya.

Dewan Pengupahan Kota Magelang menyepakati usulan nominal UMK 2021 sebesar Rp1.914.000 atau mengalami kenaikan ketimbang UMK 2020 yang Rp1.853.000. Ia menjelaskan kenaikan UMK 3,29 persen tersebut dihitung berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi hingga kuartal ketiga 2020.

Usulan UMK 2021, kata dia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Komponen untuk menentukan nilai upah itu, lanjutnya, mengacu pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Kota Magelang.

Ia menjelaskan bahwa sidang Dewan Pengupahan Kota Magelang belum lama ini dihadiri anggota yang terdiri atas pihak pengusaha, pekerja atau buruh, pemerintah, dan akademisi.

Pengusulan UMK 2021 dihitung berdasarkan data inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan PP Nomor 78 Tahun 2015 terkait dengan kenaikan UMK minimal 3,27 persen.

"Kenaikan sudah di atas 3,27 persen, standar minimal PP Nomor 78, karena besarannya 3,29 persen tahun ini. Ini sudah sesuai dengan rekomendasi Kemnaker dan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Dia menjelaskan upah minimum hanya berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun, sebab perhitungan upah untuk pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, didasarkan pada struktur dan skala upah.

Meski telah berbentuk surat keputusan, katanya, penerapan UMK 2021 Kota Magelang masih terbuka untuk pengusaha menangguhkannya. Pihaknya memberi kesempatan perusahaan di wilayah itu yang keberatan dengan UMK, untuk mengajukan penangguhan.

"Sampai saat ini 'zero' penangguhan dari sekitar 300 perusahaan yang ada. Tahun depan kita harapkan demikian dengan kewajiban perusahaan, minimal harus membayar gaji sesuai UMK," ucapnya.

Setelah UMK ditetapkan, Disnaker akan langsung melayangkan surat edaran dan sosialisasi kepada semua perusahaan yang mempunyai kewajiban membayar gaji pekerja minimal sesuai UMK 2021.

"Apabila usulan ditetapkan, per 1 Januari 2021, gaji minimal yang harus dibayarkan perusahaan adalah sebesar Rp1.914.000," katanya.

Di wilayah eks-Keresidenan Kedu, UMK 2021 tertinggi Kabupaten Magelang Rp2.075.000, diikuti Kabupaten Wonosobo Rp1.920.000, Kota Magelang Rp1.914.000, Kabupaten Purworejo Rp1.905.000, Kabupaten Kebumen Rp1.895.000, dan Kabupaten Temanggung Rp1.885.000.

130

Judul Kemnaker Konsisten Cetak Tenaga Pemagangan Profesional dan Kompeten Nama Media tempo.co Newstrend Program Pemagangan Kemnaker Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1408122/kemnaker-konsisten-cetak- tenaga-pemagangan-profesional-dan-kompeten Jurnalis Tempo.co Tanggal 2020-11-23 19:26:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT)di Tempat Kerja positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja

Ringkasan

Untuk mendukung terciptanya pemagangan yang berkualitas, Kementerian Ketenagakerjaan konsisten mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten. Sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 Mentor Pemagangan, 1000 Kordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.

KEMNAKER KONSISTEN CETAK TENAGA PEMAGANGAN PROFESIONAL DAN KOMPETEN

Untuk mendukung terciptanya pemagangan yang berkualitas, Kementerian Ketenagakerjaan konsisten mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten. Sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 Mentor Pemagangan, 1000 Kordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.

131

"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang," ujar Direktur Bina Intala, Fauziah, saat membuka pelatihan pelatih di Tempat Kerja (Mentor Pemagangan) Angkatan XII - XVIII yang diselenggarakan di kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (22/11).

Dalam sambutannya, Fauziah mengatakan bahwa mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta. Karena, seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas, serta mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif.

"Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT)di Tempat Kerja," ujar Fauziah.

Fauziah menegaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pelatih di tempat kerja atau mentor pemagangan yang kompeten untuk membimbing dan melatih peserta di perusahaan, sehingga para peserta pemagangan nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Fauziah menambahkan, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

Keterlibatan Industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.

"Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid- 19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Fauziah.

132

Judul Lindungi Pekerja Migran, KBRI Kuwait Luncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan Nama Media tempo.co Newstrend Buku Ketenagkerjaan Digital PMI Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1408116/lindungi-pekerja-migran-kbri- kuwait-luncurkan-buku-saku-ketenagakerjaan Jurnalis Tempo.co Tanggal 2020-11-23 19:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga bermanfaat juga menambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Majalah juga berisi artikel terkait perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Sebab, acara peluncuran berupa pertemuan langsung yang menghadirkan tamu berbagai pemangku kepentingan belum dimungkinkan menurut Fase 4 New Normal saat ini di Kuwait

Ringkasan

Untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Kuwait, KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan. Buku ini mencakup mengenai kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait.

133

LINDUNGI PEKERJA MIGRAN, KBRI KUWAIT LUNCURKAN BUKU SAKU KETENAGAKERJAAN

Untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di Kuwait, KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan. Buku ini mencakup mengenai kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait.

"Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga bermanfaat juga menambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait," kata Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Kuwait, Alamsyah Azis, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (23/11).

Buku ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia. Sehingga, dapat dijadikan rujukan baik bagi PMI di Kuwait maupun Calon PMI yang akan bekerja ke Kuwait.

"Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia," kata Alamsyah.

Selain Buku Saku Ketenagakerjaan di Kuwait, KBRI Kuwait juga meluncurkan majalah InK Magazine. Majalah ini berisi informasi terkini pelaksanaan hubungan dan kerja sama RI-Kuwait di bidang politik, ekonomi, dan ketenagakerjaan.

Alamsyah menjelaskan, InK Magazine menargetkan pembaca asing penduduk Kuwait. Sehingga diterbitkan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia, dalam satu publikasi.

"Majalah juga berisi artikel terkait perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, dua publikasi ini diluncurkan secara resmi melalui video khusus yang disebarluaskan melalui media sosial KBRI Kuwait pada 20 November 2020 waktu setempat.

"Sebab, acara peluncuran berupa pertemuan langsung yang menghadirkan tamu berbagai pemangku kepentingan belum dimungkinkan menurut Fase 4 New Normal saat ini di Kuwait," katanya.

Saat ini, masyarakat umum dapat membaca dan mengunduh InK Magazine versi digital melalui tautan: https://kemlu.go.id/ kuwaitcity/id/pages/majalah/ 1593/etc-menu serta Buku Saku versi digital melalui tautan: https://kemlu.go.id/ kuwaitcity/id/pages/buku/1591/ etc-menu.

Info Tempo.

134

Judul DAFTAR UMK di Jawa Timur 2021 Lengkap, Gubernur Tetapkan UMP Naik 5,65 Persen Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-umk-di-jawa- timur-2021-lengkap-gubernur-tetapkan-ump-naik-565-persen Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-23 18:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa daerah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dilakukan sesuai aturan Surat Edaran dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi mengenai Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

DAFTAR UMK DI JAWA TIMUR 2021 LENGKAP, GUBERNUR TETAPKAN UMP NAIK 5,65 PERSEN

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa daerah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dilakukan sesuai aturan Surat Edaran dari Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi mengenai Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Penerbitan surat edaran dilakukan untuk memberi perlindungan dan keberlangsungan kerja bagi para pekerja dan buruh.

Penyesuaian ini dilakukan bertujuan untuk memulihkan perekonomian di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Maka beberapa gubernur telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021.

DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Tengah 2021 Lengkap, UMK Mulai Berlaku Tanggal 1 januari 2021 DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Timur, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479,19 Satu

135

di antara wilayah yang telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum 2021 adalah di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Dikutip dari jatimprov.go.id, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menyampaikan, upah minimum Provinsi Jatim mengalami kenaikan sebesar 5,65 persen atau naik sebesar Rp 100.000.

Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/498/KPTS/013/2020, berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur : 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupate Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

Khofifah menyatakan, keputusan UMP merupakan hasil kesepakatan dewan pengupahan yang terdiri dari buruh, pemerintah, dan pengusaha.

Menurut Khofifah, UMP saat ini memang di bawah dari nilai UMK terendah di Jawa Timur.

Terdapat 9 kabupaten di Jatim yang saat ini UMK-nya senilai Rp 1.913.331, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Magetan.

Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Politisi PKB ini menjelaskan, apa yang menjadi tuntutan para buruh pada saat mereka melakukan unjuk rasa pada 27 Oktober salah satunya adalah mengajukan kenaikan Rp 600 ribu.

Maka terdapat perhitungan terkait KHL, P3, purchasing power yang mereka inginkan.

Kemudian ini menjadi pertimbangan-pertimbangan di dalam proses pengambilan keputusan ketika memutuskan UMP.

Gubernur Khofifah juga mengatakan,UMP ada masa berlakunya sampai pada keputusan UMK, sehingga ketika UMK sudah diputuskan pada akhir November mendatang, maka UMP tidak berlaku lagi dan yang berlaku adalah UMK.

Kenaikan 5,65 persen ini merupakan kenaikan UMP yang terbanyak se-Indonesia.

136

Judul DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Barat 2021 Lengkap, Ada 17 Wilayah yang Mengalami Kenaikan Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-umk- kotakabupaten-di-jawa-barat-2021-lengkap-ada-17-wilayah-yang- mengalami-kenaikan Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-23 18:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

DAFTAR UMK KOTA/KABUPATEN DI JAWA BARAT 2021 LENGKAP, ADA 17 WILAYAH YANG MENGALAMI KENAIKAN

Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Penerbitan surat edaran tersebut dilakukan dalam rangka memberi perlindungan dan keberlangsungan kerja bagi para pekerja dan buruh.

Penyesuaian ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Maka beberapa gubernur telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021.

137

DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Tengah 2021 Lengkap, UMK Mulai Berlaku Tanggal 1 januari 2021 DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Timur, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479,19 Satu diantara wilayah yang telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum 2021, adalah di wilayah provinsi Jawa Barat.

Keputusan tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jawa Barat tersebut, telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 21 November 2020.

Dikutip dari humas.jabarprov.go.id, berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat: 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

Ridwan Kamil menetapkan Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp 4.594.324,54 di 2020).

Sedangkan Kota Banjar masih memiliki UMK di angka terendah yakni Rp1.831.884,83, atau sama seperti UMK 2020.

Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Pada penetapan UMK tahun ini tercatat terdapat 17 wilayah yang mengalami kenaikan UMK 2021.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Sementara 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Gubernur Jawa Barat meminta agar semua pihak dapat menerima penetapan UMK 2021 ini.

UMK ini rencananya akan mulai berlaku per 1 Januari 2021, mendatang.

138

Judul DAFTAR LENGKAP UMK Jawa Timur 2021, Surabaya Tertinggi, 9 Kabupaten Punya UMK yang Sama Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-jawa-timur-2021-surabaya-tertinggi-9-kabupaten-punya-umk- yang-sama Jurnalis Gigih Tanggal 2020-11-23 18:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur) Ada surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja RI no 11/2020 tentang penetapan upah minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Kenapa ini perlu saya sampaikan, pertimbangan Pemprov Jatim, yang pertama bahwa sektor industri pengusaha harus tetap terjamin kelangsungan usahanya. Kita semua memahami ada sektor terdampak, ada yang tidak terdampak

Ringkasan

Berikut ini daftar lengkap Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, terdapat 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan UMK. Sedangkan Kota Surabaya, masih menjadi kota dengan UMK tertinggi di Jawa Timur. 139

DAFTAR LENGKAP UMK JAWA TIMUR 2021, SURABAYA TERTINGGI, 9 KABUPATEN PUNYA UMK YANG SAMA

Berikut ini daftar lengkap Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, terdapat 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan UMK. Sedangkan Kota Surabaya, masih menjadi kota dengan UMK tertinggi di Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se- Bodetabek Sebanyak 27 daerah lainnya mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000.

"Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000.

Sedangkan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000, Lamongan naik Rp 65.000, Tulungagung naik Rp51.000, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK- nya Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo

140

Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan.

Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Dikutip dari jatimprov.go.id, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan keputusan UMP merupakan hasil kesepakatan dewan pengupahan yang terdiri dari buruh, pemerintah, dan pengusaha.

"Ada surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja RI no 11/2020 tentang penetapan upah minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan," jelas Gubernur Khofifah di Bakorwil Malang, Minggu (1/11).

Ia menjelaskan UMP saat ini memang di bawah dari nilai UMK terendah di Jatim.

Ada 9 kabupaten di Jatim yang saat ini UMK-nya senilai Rp 1.913.331, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan.

"Kenapa ini perlu saya sampaikan, pertimbangan Pemprov Jatim, yang pertama bahwa sektor industri pengusaha harus tetap terjamin kelangsungan usahanya. Kita semua memahami ada sektor terdampak, ada yang tidak terdampak," katanya.

141

Judul Moeldoko Targetkan Pelatihan Prakerja Digelar Offline 2021 Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201123183345-532- 573522/moeldoko-targetkan-pelatihan-prakerja-digelar-offline-2021 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 18:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Mindset Baru Pelayanan Publik dalam Program Kartu Prakerja positive - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Saya kira nanti kalau pandemi selesai dan sudah kembali normal. Maka kami akan balik lagi pada tujuan awal, membekali seseorang agar lebih padat lagi negative - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Dengan adanya pandemi ini, semuanya juga sedang menghadapi situasi yang sulit maka pembekalannya sedikit berkurang, tapi logistiknya menjadi lebih banyak positive - Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) Sehingga nanti kalau ada kesempatan- kesempatan pekerjaan di luar, sesuai bidangnya yang diperlukan di market, maka dia bisa masuk dengan baik

Ringkasan

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap program Kartu Prakerja bisa dilaksanakan secara offline pada 2021. Pelatihan offline dilakukan agar pembekalan skill yang diberikan kepada para peserta menjadi lebih banyak.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan awal dirancang program Kartu Prakerja di mana peserta diberikan lebih banyak pelatihan ketimbang insentif.

MOELDOKO TARGETKAN PELATIHAN PRAKERJA DIGELAR OFFLINE 2021

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berharap program Kartu Prakerja bisa dilaksanakan secara offline pada 2021. Pelatihan offline dilakukan agar pembekalan skill yang diberikan kepada para peserta menjadi lebih banyak.

142

Hal tersebut sesuai dengan tujuan awal dirancang program Kartu Prakerja di mana peserta diberikan lebih banyak pelatihan ketimbang insentif.

"Saya kira nanti kalau pandemi selesai dan sudah kembali normal. Maka kami akan balik lagi pada tujuan awal, membekali seseorang agar lebih padat lagi," ucapnya dalam diskusi online bertajuk "Mindset Baru Pelayanan Publik dalam Program Kartu Prakerja", Senin (23/11).

Kendati demikian, Moeldoko menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti program pelatihan Prakerja secara online tak efektif. Menurutnya, pelatihan online tetap memiliki kelebihan karena bisa menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Dengan adanya pandemi ini, semuanya juga sedang menghadapi situasi yang sulit maka pembekalannya sedikit berkurang, tapi logistiknya menjadi lebih banyak," terangnya.

Hanya saja menurutnya, upskilling dan reskilling dalam program Kartu Prakerja sangat penting dilakukan secara langsung agar para peserta dapat lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Apalagi, jumlah yang bisa diserap pasar tenaga kerja saat ini sangat terbatas dan kemampuan yang dibutuhkan sangat spesifik.

"Sehingga nanti kalau ada kesempatan-kesempatan pekerjaan di luar, sesuai bidangnya yang diperlukan di market, maka dia bisa masuk dengan baik," tutur Moeldoko.

143

Judul Hasil Survei BPS, Kartu Prakerja Tingkatkan Keterampilan Kerja Penerima Nama Media beritasatu.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.beritasatu.com/feri-awan-hidayat/ekonomi/701787/hasil- survei-bps-kartu-prakerja-tingkatkan-keterampilan-kerja-penerima Jurnalis FER Tanggal 2020-11-23 18:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhariyanto (Kepala BPS) Mayoritas penerima Kartu Prakerja mengatakan program ini mampu meningkatkan keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga positive - Denni P Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Atma Jaya dan Indonesia Mengajar. Sesudah masuk ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan oleh Peserta melalui ulasan dan rating neutral - Denni P Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Jadi, hasil survei ini sejalan dengan temuan BPS bahwa pelatihan Prakerja meningkatkan keterampilan kerja peserta

Ringkasan

Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada April 2020 turut membantu meningkatkan keterampilan kerja para penerimanya. Hal ini tergambar dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS).

Temuan dari hasil survei BPS ini, sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka. Sementara itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (81 persen), ditabung (33 persen), dan modal usaha (23 persen).

144

HASIL SURVEI BPS, KARTU PRAKERJA TINGKATKAN KETERAMPILAN KERJA PENERIMA

Jakarta, Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pada April 2020 turut membantu meningkatkan keterampilan kerja para penerimanya. Hal ini tergambar dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS). Temuan dari hasil survei BPS ini, sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka. Sementara itu, insentif Kartu Prakerja umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari (81 persen), ditabung (33 persen), dan modal usaha (23 persen).

"Mayoritas penerima Kartu Prakerja mengatakan program ini mampu meningkatkan keterampilannya, dan uang insentif mayoritasnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Sehingga melalui program ini, selain mendapatkan pelatihan, daya beli pesertanya juga terjaga," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (23/11/2020).

Suhariyanto mengungkapkan, Sakernas 2020 ini berbeda dengan survei sebelumnya, di mana BPS pertama kali menambahkan beberapa pertanyaan terkait dampak Covid-19 hingga program Kartu Prakerja. Sakernas Agustus 2020 mempunyai jumlah sampel 30.000 blok sensus atau sekitar 300.000 rumah tangga yang menyebar di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Elan Satriawan yang hadir sebagai Pembahas hasil Sakernas BPS menyatakan, hasil Sakernas Agustus 2020 menunjukkan, program Kartu Prakerja yang mengkombinasikan bantuan sosial dengan peningkatan keterampilan kerja, terbukti berhasil memberikan akses manfaat pada kelompok rentan baru di masa pandemi ini.

Merespon hasil temuan Sakernas yang menyebutkan 89 persen Penerima Kartu Prakerja meningkat keterampilan kerjanya, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni P Purbasari menegaskan, manajemen pelaksana serius menjaga kualitas pelatihan dalam ekosistem Kartu Prakerja, agar betul-betul membekali keterampilan peserta.

"Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Atma Jaya dan Indonesia Mengajar. Sesudah masuk ke dalam ekosistem pun akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan oleh Peserta melalui ulasan dan rating," kata Denni.

Seperti diketahui,Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah melakukan tiga survei evaluasi. Survei evaluasi pertama diikuti oleh 2,4 juta peserta dan survei kedua dengan 293.000 peserta. Survei ketiga masih berlangsung saat ini.

Hasil survei mencatat, 81 persen peserta belum pernah mendapatkan pelatihan atau kursus sebelumnya. Lebih dari 84 persen menyatakan, pelatihan Prakerja meningkatkan kompetensi, baik skilling, reskilling maupun upskilling.

Selain itu, 92 persen menyatakan akan melampirkan Sertifikat Pelatihan Prakerja pada saat melamar pekerjaan.

"Jadi, hasil survei ini sejalan dengan temuan BPS bahwa pelatihan Prakerja meningkatkan keterampilan kerja peserta," pungkas Denni.

Sejak digulirkan 11 April 2020, program Kartu Prakerja menarik minat 43 juta pendaftar dan telah menerima 5,6 juta orang peserta. Jumlah ini terdiri dari 56 persen pria, 87 persen berpendidikan SMA ke atas, 77 persen usia antara 18 tahun hingga 35 tahun. Mempertimbangkan animo masyarakat yang tinggi dan hasil yang cukup memuaskan di tahun 2020, Program Kartu Prakerja akan terus dilanjutkan pada tahun 2021. Sumber:BeritaSatu.com. 145

Judul Kemnaker Cetak 3.550 Tenaga Pemagangan Profesional Nama Media detik.com Newstrend Program Pemagangan Kemnaker Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5266870/kemnaker-cetak-3550-tenaga- pemagangan-profesional Jurnalis Alfi Kholisdinuka Tanggal 2020-11-23 18:15:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT) di tempat kerja positive - Fauziah (Direktur Bina Intala) Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat COVID-19 untuk meningkatkan skill, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja neutral - Fauziah (Direktur Bina Intala) Sehingga disamping akan diperoleh data potensi setiap daerah dalam penyelenggaraan pemagangan dan sertifikasi, juga data ketersediaan perangkat pemagangan dan sertifikasi. Misalnya program, mentor pemagangan, jumlah asesor dan jenis kompetensinya, LSP, dan perangkat pendukung lainnya

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala), sejak 2017 hingga 2019 telah mencetak tenaga pemagangan profesional sebanyak 3.550 orang. Tenaga pemagangan itu meliputi 2.250 Mentor Pemagangan, 1.000 Kordinator Pemagangan dan 300 Master Pemagangan.

"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang," ujar Direktur Bina Intala Fauziah dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

146

KEMNAKER CETAK 3.550 TENAGA PEMAGANGAN PROFESIONAL

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala), sejak 2017 hingga 2019 telah mencetak tenaga pemagangan profesional sebanyak 3.550 orang. Tenaga pemagangan itu meliputi 2.250 Mentor Pemagangan, 1.000 Kordinator Pemagangan dan 300 Master Pemagangan.

"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang," ujar Direktur Bina Intala Fauziah dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Fauziah mengatakan mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta. Menurutnya, seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja dan lainnya.

"Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT) di tempat kerja," imbuh Fauziah saat membuka pelatihan pelatih di tempat kerja (Mentor Pemagangan) Angkatan XII-XVIII di Kota Bekasi.

Fauziah menegaskan tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pelatih di tempat kerja atau mentor pemagangan yang kompeten untuk membimbing dan melatih peserta pemagangan di perusahaan, sehingga para peserta pemagangan nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Selain itu, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja.

"Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat COVID- 19 untuk meningkatkan skill, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," jelasnya.

Fauziah menegaskan dalam merencanakan penyelenggaraan pemagangan, langkah awal adalah dengan melakukan pemetaan kebutuhan pemagangan dan sertifikasi di setiap perusahan di masing-masing provinsi.

"Sehingga disamping akan diperoleh data potensi setiap daerah dalam penyelenggaraan pemagangan dan sertifikasi, juga data ketersediaan perangkat pemagangan dan sertifikasi. Misalnya program, mentor pemagangan, jumlah asesor dan jenis kompetensinya, LSP, dan perangkat pendukung lainnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Kemnaker telah melakukan berbagai upaya masifikasi pemagangan, di antaranya deklarasi pemagangan nasional menuju Indonesia kompeten pada (23/12/2016) lalu oleh Presiden Republik Indonesia di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat. Setelah itu, dilanjutkan acara penyerahan sertifikat kompetensi peserta pemagangan pada (27/12/2017) oleh Presiden RI di BBPLK Bekasi, Jawa Barat. Langkah masifikasi Kemnaker lainnya yakni mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran (APBD) dalam meningkatkan penyelenggaraan program pemagangan; mengoptimalkan Peran dan fungsi Disnaker Provinsi/Kabupaten/Kota dalam pembinaan dan pengawasan Program Pemagangan; meningkatkan pelaksanaan sosialisasi program pemagangan kepada perusahaan-perusahaan.

Terakhir, pemberian Super Deduction Tax sebesar paling tinggi 200 persen kepada perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan mandiri melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019.

147

Judul Survei BPS: Peserta Kartu Prakerja Dapat Manfaat Positif Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/363252/survei-bps-peserta-kartu- prakerja-dapat-manfaat-positif Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 18:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhariyanto (Kepala BPS) 88,92% dari mereka yang ikut program Kartu Prakerja menyatakan bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Kemudian, uang insentif digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 81,24%. Bisa dipahami pandemi memukul seluruh lapisan masyarakat. Apalagi masyarakat lapisan bawah dampaknya jauh lebih tajam negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Jangan dibayangkan income mereka cukup. Karena di dalam kelompok bekerja, 36% adalah pekerja tidak penuh. Mereka bekerja, tapi jumlah kerjanya kurang dari 35 jam. Sehingga tergolong sebagai setengah pengangguran neutral - Suhariyanto (Kepala BPS) Tentu banyak kritik dan saran mengenai pelaksanaan Kartu Prakerja. Itu sah saja untuk dijadikan masukan. Paling penting coba dipahami dari kacamata penerima. Seringkali kacamata dari penerima itu kalah dengan kacamata dari pihak lain

Ringkasan

BERDASARKAN survei Badan Pusat Statistik (BPS), program Kartu Prakerja memberikan dua manfaat positif di tengah pandemi covid-19.

Peserta menilai program anyar itu dapat meningkatkan keterampilan kerja. Selain itu, insentif yang diperoleh bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

SURVEI BPS: PESERTA KARTU PRAKERJA DAPAT MANFAAT POSITIF

BERDASARKAN survei Badan Pusat Statistik (BPS), program Kartu Prakerja memberikan dua manfaat positif di tengah pandemi covid-19.

Peserta menilai program anyar itu dapat meningkatkan keterampilan kerja. Selain itu, insentif yang diperoleh bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 148

"88,92% dari mereka yang ikut program Kartu Prakerja menyatakan bahwa program ini meningkatkan keterampilan kerja," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam diskusi virtual, Senin (23/11).

"Kemudian, uang insentif digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari 81,24%. Bisa dipahami pandemi memukul seluruh lapisan masyarakat. Apalagi masyarakat lapisan bawah dampaknya jauh lebih tajam," sambungnya.

Adapun survei menyasar 300 ribu rumah tangga yang menjadi responden Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). Tercatat 88.650 orang atau 29,55% responden berusia 18 tahun ke atas mengetahui dan mendaftar program Kartu Prakerja. Kemudian, 45,19% di antaranya merupakan pengangguran.

Lalu, 66,47% responden yang menjadi penerima manfaat Kartu Prakerja memiliki status bekerja, 22% pengangguran dan 11% bukan angkatan kerja. Suhariyanto menjelaskan peserta dengan status bekerja dalam kondisi setengah menganggur dan pendapatannya berkurang selama pandemi covid-19.

"Jangan dibayangkan income mereka cukup. Karena di dalam kelompok bekerja, 36% adalah pekerja tidak penuh. Mereka bekerja, tapi jumlah kerjanya kurang dari 35 jam. Sehingga tergolong sebagai setengah pengangguran," papar Suhariyanto.

Mayoritas responden sudah menggunakan uang insentif untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, ada yang memilih menabung insentif tersebut, yakni 33,31%. Selanjutnya, 23,47% responden menggunakan uang insentif sebagai modal usaha. Sekitar 11.23% untuk membayar utang dan 4,76% menggunakannya untuk keperluan lain.

Meski Kartu Prakerja kerap menuai kritik, lanjut dia, ada fakta berbeda dilihat dari sudut pandang penerima manfaat. Menurut Suhariyanto, program Kartu Prakerja merupakan semi bantuan sosial yang penting dilanjutkan saat pandemi.

"Tentu banyak kritik dan saran mengenai pelaksanaan Kartu Prakerja. Itu sah saja untuk dijadikan masukan. Paling penting coba dipahami dari kacamata penerima. Seringkali kacamata dari penerima itu kalah dengan kacamata dari pihak lain," tandasnya.(OL-11).

149

Judul Kemnaker: Pemagangan Bisa Jadi Solusi Tepat Atasi Persoalan Ketenagakerjaan Nama Media kompas.com Newstrend Program Pemagangan Kemnaker Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/23/175236326/kemnaker- pemagangan-bisa-jadi-solusi-tepat-atasi-persoalan-ketenagakerjaan Jurnalis Dwi Nur Hayati Tanggal 2020-11-23 17:52:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Sebab, program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Hal ini berguna dalam meningkatkan penyelenggaraan program pemagangan, mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi atau Kabupaten dan Kota dalam pembinaan serta pengawasan program pemagangan positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Langkah terakhir yang diupayakan Kemnaker adalah dengan memberi super deduction tax atau kebijakan pengurangan pajak super paling tinggi sebesar 200 persen kepada perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan mandiri positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Kegiatan tersebut harus didampingi oleh pelatih dan memiliki program yang jelas neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Ini karena, seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, dan produktivitas positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Hal ini, mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi

150

positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Supaya mentor dapat membimbing dan melatih peserta pemagangan di perusahaan, sehingga mereka nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan) Untuk tahun ini, target pelatihan mentor pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan pelatihan koordinator pemagangan sebanyak 375 orang

Ringkasan

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Fauziah mengatakan, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Training of Trainer ( ToT ) atau pelatihan untuk pelatih di tempat kerja ( mentor pemagangan) Angkatan XII - XVIII di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Minggu (22/11/2020).

KEMNAKER: PEMAGANGAN BISA JADI SOLUSI TEPAT ATASI PERSOALAN KETENAGAKERJAAN

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Fauziah mengatakan, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan.

"Khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja," kata Fauziah, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (23/11/2020).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat membuka Training of Trainer ( ToT ) atau pelatihan untuk pelatih di tempat kerja ( mentor pemagangan) Angkatan XII - XVIII di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Minggu (22/11/2020).

Fauziah menjelaskan, keterlibatan industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.

"Sebab, program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja," jelasnya.

Dengan begitu, peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Sementara itu, Kemnaker sendiri telah melakukan berbagai upaya masifikasi pemagangan.

Salah satu langkah yang telah dilakukan adalah mengadakan "Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten" di kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jabar, 23 Desember 2016.

Dari deklarasi itu kemudian dilanjutkan penyerahan sertifikat kompetensi peserta pemagangan pada 27 Desember 2017 secara langsung dari Presiden Jokowi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jabar.

151

Terkait langkah masifikasi lainnya, Fauziah mengatakan, Kemnaker turut mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk mengalokasikan anggaran (APBD).

"Hal ini berguna dalam meningkatkan penyelenggaraan program pemagangan, mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi atau Kabupaten dan Kota dalam pembinaan serta pengawasan program pemagangan," katanya.

Selain itu, lanjut Fauziah, alokasi APBD juga bermanfaat untuk meningkatkan pelaksanaan sosialisasi program pemagangan kepada perusahaan-perusahaan.

"Langkah terakhir yang diupayakan Kemnaker adalah dengan memberi super deduction tax atau kebijakan pengurangan pajak super paling tinggi sebesar 200 persen kepada perusahaan yang menyelenggarakan pemagangan mandiri," imbuhnya.

Hal ini tercantum melalui Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 128/PMK.010/2019.

Fauziah menegaskan, pada hakekatnya pemagangan merupakan suatu proses mendapatkan keterampilan atau kompetensi di tempat kerja.

"Kegiatan tersebut harus didampingi oleh pelatih dan memiliki program yang jelas," katanya.

Maka dari itu, dalam merencanakan penyelenggaraan pemagangan, langkah awal adalah dengan melakukan pemetaan kebutuhan pemagangan dan sertifikasi pada setiap perusahan di masing- masing provinsi.

Dengan begitu, kata dia, Kemnaker tak hanya memperoleh data potensi setiap daerah dalam penyelenggaraan pemagangan dan sertifikasi. Namun, juga mendapat data ketersediaan perangkat pemagangan dan sertifikasi.

Misalnya, lanjut dia, program dan mentor pemagangan, jumlah asesor sekaligus jenis kompetensinya, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), serta perangkat pendukung lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Fauziah mengatakan, mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, terutama dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan.

"Ini karena, seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, dan produktivitas," ujarnya.

Tak hanya itu, tambah Fauziah, mentor harus mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif.

"Hal ini, mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi," ucapnya.

Salah satunya melalui ToT atau pelatihan untuk pelatih di tempat kerja.

Lebih lanjut Fauziah menegaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pelatih di tempat kerja atau mentor pemagangan yang kompeten.

"Supaya mentor dapat membimbing dan melatih peserta pemagangan di perusahaan, sehingga mereka nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri," jelas Fauziah.

Oleh karena itu, kata Fauziah, untuk mendukung terciptanya pemagangan berkualitas, Kemnaker konsisten mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten.

152

Sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Intala Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 mentor pemagangan, 1000 koordinator pemagangan, dan 300 master pemagangan.

"Untuk tahun ini, target pelatihan mentor pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan pelatihan koordinator pemagangan sebanyak 375 orang, " ujarnya.

153

Judul Insentif Rp 2,4 Juta Hangus Jika Pelatihan Kartu Prakerja Tak Selesai pada 15 Desember Nama Media liputan6.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4415766/insentif-rp-24-juta- hangus-jika-pelatihan-kartu-prakerja-tak-selesai-pada-15-desember Jurnalis Pipit Ika Ramadhani Tanggal 2020-11-23 17:50:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihan. Karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima positive - Kecuk Suhariyanto (Kepala BPS) Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada di tengah pandemi covid-19 ini, para penerima program kartu prakerja menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat setidaknya karena dua alasan negative - Kecuk Suhariyanto (Kepala BPS) 33 persen itu menyatakan bahwa ditabung. Tampaknya mereka juga mengatasi dampak covid-19 sampai seberapa jauh. Sehingga mereka berhati-hati dan uang insentif ini disimpan baik-baik

Ringkasan

Pemerintah mengingatkan kepada peserta Kartu Prakerja agar segera menyelesaikan pelatihan. Sebab, jika sampai dengan 15 Desember 2020 pelatihan tak segera rampung, maka penerima Kartu Prakerja tidak akan menerima insentif sebesar Rp 2,4 juta.

"Saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihan. Karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Survei BPS : Bicara Tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11/2020).

154

INSENTIF RP 2,4 JUTA HANGUS JIKA PELATIHAN KARTU PRAKERJA TAK SELESAI PADA 15 DESEMBER

Jakarta - Pemerintah mengingatkan kepada peserta Kartu Prakerja agar segera menyelesaikan pelatihan. Sebab, jika sampai dengan 15 Desember 2020 pelatihan tak segera rampung, maka penerima Kartu Prakerja tidak akan menerima insentif sebesar Rp 2,4 juta.

"Saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihan. Karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp 2,4 juta tidak dapat diterima," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam Survei BPS : Bicara Tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11/2020).

Susiwijono menyebutkan, jumlah penerima Kartu Prakerja sampai dengan gelombang 11 mencapai 5,9 juta orang. Dari jumlah tersebut, 5,4 juta diantaranya telah melakukan pelatihan. Lalu, dari 5,4 juta penerima yang telah membeli pelatihan, ada 5,1 juta penerima yang telah menyelesaikan pelatihan.

Artinya, ada sekitar 300 ribu penerima manfaat yang belum menyelesaikan pelatihan. Diketahui, diketahui, penerima Kartu Prakerja akan memperoleh insentif sebesar Rp 3.550.000 juta per orang selama empat bulan.

Rinciannya adalah bantuan pelatihan Kartu Prakerja sebesar Rp 1.000.000, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (Rp 2,4 juta), dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat program kartu prakerja memiliki manfaat bagi penerimanya. Terutama dalam situasi pandemi covid-19.

Hasil survei BPS yang dilakukan melalui metode Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) ini, mengungkapkan setidaknya ada dua manfaat yang diperoleh penerima kartu prakerja.

"Terlepas dari berbagai kekurangan yang ada di tengah pandemi covid-19 ini, para penerima program kartu prakerja menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat setidaknya karena dua alasan," ujar Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto dalam diskusi daring - Survei BPS Bicara Tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11/2020).

Pertama, penerima manfaat merasa bahwa program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja mereka. Hal ini tercermin dari 88,92 persen penerima manfaat yang menyelesaikan pelatihan kartu prakerja mengaku program ini dapat meningkatkan keterampilan kerja.

Kedua, yakni dari sisi insentif. Dalam pemanfaatan dana insentif, Kecuk merincikan sebagian besar atau 81,24 persen mengakui menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ada juga yang memilih menabung sebanyak 33,31 persen.

"33 persen itu menyatakan bahwa ditabung. Tampaknya mereka juga mengatasi dampak covid- 19 sampai seberapa jauh. Sehingga mereka berhati-hati dan uang insentif ini disimpan baik- baik," kata Kecuk.

Lalu, disusul kebutuhan untuk modal usaha 23,47 persen, untuk membayar hutang 11,23 persen, dan sisanya 4,76 persen untuk kebutuhan lainnya.

155

Judul BPJAMSOSTEK-Yogyakarta tanda tangani nota kesepakatan bersama lindungi pekerja Nama Media jogja.antaranews.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://jogja.antaranews.com/berita/462696/bpjamsostek-yogyakarta- tanda-tangani-nota-kesepakatan-bersama-lindungi-pekerja Jurnalis Martha Herlinawati S Tanggal 2020-11-23 17:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Sri Sultan HB X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat neutral - Sri Sultan HB X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya

156

Ringkasan

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di daerah itu.

Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPJAMSOSTEK-YOGYAKARTA TANDA TANGANI NOTA KESEPAKATAN BERSAMA LINDUNGI PEKERJA

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di daerah itu.

Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. "BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Senin.

Penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

Perjanjian tersebut dijalin agar pemerintah Yogyakarta bersama dengan BPJAMSOSTEK dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di Yogyakarta melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus menuturkan BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan program BPJAMSOSTEK sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. "Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK juga menjalankan fungsi sosial seperti dengan menyalurkan 300 paket bantuan pada Jumat (20/11) untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi di Desa Glagahharjo kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

Selain itu, Agus menuturkan pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja.

"Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," ujarnya. 157

Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan pihaknya menyelenggarakan Penghargaan Sidhakarya di tiap tahun genap dan diharapkan seluruh perusahaan dan pemerintah daerah berpartisipasi agar produktivitas kerja lebih baik lagi.

"Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat," kata Sri Sultan.

"Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas," ujarnya.

Agus mengatakan pekerja informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dengan latar belakang pendidikan paling tinggi SMP, masih belum menjadikan perlindungan BPJAMSOSTEK sebagai prioritas karena alasan ekonomi.

Oleh karena itu, melakukan kerja sama strategis dengan pemerintah daerah menjadi pilihan agar perlindungan bagi para pekerja BPU itu dapat terealisasi.

Penandatanganan nota kesepakatan itu merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di Yogyakarta.

"Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya," tutur Agus.

158

Judul Negara Harus Tegas Melindungi Pekerja Migran Indonesia Nama Media rri.co.id Newstrend Perlindungan PMI Halaman/URL https://rri.co.id/daerah/934152/negara-harus-tegas-melindungi- pekerja-migran-indonesia Jurnalis Anik Hasanah Tanggal 2020-11-23 17:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Deni Wicaksono (juru bicara Komisi E) Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. PMI dan Keluarganya wajib dilindungi dari segala bentuk perdagangan manusia positive - Deni Wicaksono (juru bicara Komisi E) Baik sebelum, selama, dan setelah bekerja. Perlindungan PMI dan Keluarganya tersebut harus dilakukan dalam satu sistem yang terpadu yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten atau Kota, serta Pemerintah Desa, perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan masyarakat neutral - Deni Wicaksono (juru bicara Komisi E) Sebagai upaya penyelesaian berbagai persoalan PMI di Indonesia

Ringkasan

Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menginisiasi rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Komisi E, Deni Wicaksono. Menurutnya, negara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya, tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan dan pendidikan yang layak bagi kemanusiaan.

NEGARA HARUS TEGAS MELINDUNGI PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), menginisiasi rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Komisi E, Deni Wicaksono. Menurutnya, negara memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 159

keluarganya, tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan dan pendidikan yang layak bagi kemanusiaan.

"Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. PMI dan Keluarganya wajib dilindungi dari segala bentuk perdagangan manusia," ujarnya, Senin (23/11/2020).

Selain itu, lanjut Deni, perlindungan yang harus diberikan adalah, dari bentuk perbudakan, dan kerja paksa, korban kekerasan, kesewenang wenangan, kejahatan terhadap harkat dan martabat manusia, serta perlakuan lain yang melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Baik sebelum, selama, dan setelah bekerja. Perlindungan PMI dan Keluarganya tersebut harus dilakukan dalam satu sistem yang terpadu yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten atau Kota, serta Pemerintah Desa, perusahaan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan masyarakat," jelasnya.

Sedianya, Pemprov Jatim memiliki Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2016 Tentang Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri.

Akan tetapi, lanjut Deni, dengan berlakunya Undang Undang No 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, banyak sekali perubahan fundamental.

"Sebagai upaya penyelesaian berbagai persoalan PMI di Indonesia," imbuhnya.

Perubahan tersebut antara lain : a. Perubahan istilah dari Tenaga Kerja Indonesia atau TKI, menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). b. Persyaratan menjadi PMI, serta Hak dan Kewajiban PMI. c. Perlindungan sebelum, selama dan setelah bekerja. d. Pemberian jaminan sosial bagi PMI. e. Penguatan tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, baik provinsi, kabupaten kota dan desa, dalam penyelenggaraan terhadap PMI. f. Penegasan tugas Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. g. Peran pelaksana penempatan Pekerja Migran Indonesia atau P3MI. h. Penguatan tugas layanan terpadu satu atap atau LTSA. i. Pengenaan sanksi. j. Pembinaan dan pengawasan.

160

Judul Survei BPS: 28 Persen Peserta Kartu Prakerja Tergiur Insentif Nama Media merdeka.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/survei-bps-28-persen-peserta-kartu- prakerja-tergiur-insentif.html Jurnalis Merdeka Tanggal 2020-11-23 17:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Kecuk Suhariyanto (Kepala BPS) Di tengah pandemi, hampir semua masyarakat mengalami pengurangan income. Alasan (kedua) ini sah-sah aja positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Hingga saat ini sampai Gelombang 11, sudah ada 5,9 juta penerima program Kartu Pra Kerja

Ringkasan

- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah alasan mengapa program kartu prakerja diminati oleh masyarakat. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang sampai dengan gelombang 11 mencapai 43 juta pendaftar dari seluruh Indonesia, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjabarkan, alasan paling banyak yang melatarbelakangi ketertarikan pendaftar kartu prakerja adalah untuk meningkatkan keterampilan kerja (Skill) yakni 48 persen. sisanya, 28 persen mangaku mengikuti program ini karena tergiur insentifnya.

SURVEI BPS: 28 PERSEN PESERTA KARTU PRAKERJA TERGIUR INSENTIF

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah alasan mengapa program kartu prakerja diminati oleh masyarakat. Ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang sampai dengan gelombang 11 mencapai 43 juta pendaftar dari seluruh Indonesia, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menjabarkan, alasan paling banyak yang melatarbelakangi ketertarikan pendaftar kartu prakerja adalah untuk meningkatkan keterampilan kerja (Skill) yakni 48 persen. sisanya, 28 persen mangaku mengikuti program ini karena tergiur insentifnya.

"Di tengah pandemi, hampir semua masyarakat mengalami pengurangan income. Alasan (kedua) ini sah-sah aja," ujar dia dalam Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11).

Selain itu, melalui Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus 2020 ini, BPS mencatat 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program ini meningkatkan keterampilan kerja mereka. 161

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mencatat, penerima Program Kartu Pra Kerja hingga saat ini telah mencapai 5,9 juta orang.

"Hingga saat ini sampai Gelombang 11, sudah ada 5,9 juta penerima program Kartu Pra Kerja," kata dia.

Rinciannya, 5,4 juta dari total penerima telah melakukan pelatihan. Sementara 5,1 juta penerima yang telah menyelesaikan pelatihan. Artinya, masih ada sekitar 300 ribu penerima manfaat yang belum menyelesaikan pelatihan yang akan ditutup hingga 15 Desember 2020.

Reporter: Pipit Ika Ramdhani Sumber: Liputan6.com [idr].

162

Judul Upah Minimum Kota Bekasi 2021 Naik, Apindo: Investor Pikir Dua Kali Investasi Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/17315271/upah- minimum-kota-bekasi-2021-naik-apindo-investor-pikir-dua-kali Jurnalis Walda Marison Tanggal 2020-11-23 17:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sudah pasti karena investor akan berhitung berapa pengembalian dari pada investasi yang dia tanamkan di situ. Berapa lama pengembalian dan sebagainya. Kalau pengembalian lama mereka akan berpikir layak atau tidak melakukan investasi seperti itu positive - Purnomo Narmiadi (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Yang bisa dilakukan perusahaan adalah mudah-mudahan para pekerja mau mengerti dan sama-sama terbuka untuk dilakukan perundingan kenaikan gaji sesuai dengan kemampuan perusahaan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Jawa Barat) Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga

Ringkasan

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi mengatakan, pihaknya berharap agar para pekerja dapat mengerti kondisi kemampuan perusahaan untuk menaikan atau tidak upah 2021.

Kenaikan upah minimum 2021, kata dia, akan membuat investor berpikir ulang berinvestasi di Kota Bekasi.

Menurut dia, tingginya gaji karyawan akan memengaruhi biaya produksi dan harga produk. Biaya produksi yang tinggi akan meningkatkan harga jual barang.

163

UPAH MINIMUM KOTA BEKASI 2021 NAIK, APINDO: INVESTOR PIKIR DUA KALI INVESTASI

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi mengatakan, pihaknya berharap agar para pekerja dapat mengerti kondisi kemampuan perusahaan untuk menaikan atau tidak upah 2021.

Kenaikan upah minimum 2021, kata dia, akan membuat investor berpikir ulang berinvestasi di Kota Bekasi.

Menurut dia, tingginya gaji karyawan akan memengaruhi biaya produksi dan harga produk. Biaya produksi yang tinggi akan meningkatkan harga jual barang.

Jika harga produk tinggi, maka kemungkinan konsumen tidak mampu membeli. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

"Sudah pasti karena investor akan berhitung berapa pengembalian dari pada investasi yang dia tanamkan di situ. Berapa lama pengembalian dan sebagainya. Kalau pengembalian lama mereka akan berpikir layak atau tidak melakukan investasi seperti itu," kata Purnomo, Senin (23/11/2020).

Para pengusaha akan melakukan perundingan kepada karyawan yang meminta kesetaraan gaji sesuai UMK.

Diharapkan dengan perundingan internal itu, karyawan mau mengerti kondisi perusahaan di tengah pandemi.

"Yang bisa dilakukan perusahaan adalah mudah-mudahan para pekerja mau mengerti dan sama- sama terbuka untuk dilakukan perundingan kenaikan gaji sesuai dengan kemampuan perusahaan," jelas Purnomo.

Besaran Upah Minimum Kota 2021 untuk Bekasi resmi ditetapkan sebesar Rp 4.782.935,64.

Besaran tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Barat No: 561/Kep-Yanbangsos 2020 yang ditandatangi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

UMK 2021 Kota Bekasi naik sebesar Rp 193.227,64 dari UMK 2020 Kota Bekasi sebesar Rp 4.589.708.

Besaran UMK 2021 tersebut sesuai dengan usulan Pemerintah Kota Bekasi dan serikat buruh.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada 17 daerah di Jabar yang menaikkan besaran UMK. Sementara 10 daerah tidak menaikan besaran UMK alias tetap.

"Kita melihat ada 10 kabupaten kota yang memang dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Kemenaker tanggal 26 oktober 2020 (tidak naik). Lalu sisanya 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan itu pun kenaikan didasarkan pada inflasi dan juga LPE baik secara nasional, provinsi, kabupaten, kota," kata Setiawan dalam jumpa pers, Sabtu (21/11/2020) petang.

Setiawan menghargai tiap usulan dari daerah baik yang menaikan besaran UMK maupun yang tidak menaikan UMK.

Situasi pandemi Covid-19 menjadi dasar pertimbangan tiap keputusan daerah.

"Kita mengerti bahwa efek dari Covid luar biasa. Dari data evaluasi, ada 2001 perusahaan yang terdampak dan pekerja 112.000-an orang. (Perusahaan) yang merumahkan pekerja ada 987 yang berdampak pada 80.000-an pekerja. Ada yang mem-PHK juga," tutur Setiawan.

164

Adapun dalam pembahasan dalam rapat Dewan Pengupahan Kota (Depeko), perwakilan buruh memilih abstain saat pengambilan keputusan besaran kenaikan UMK.

Saat itu, pengambilan keputusan dilakukan secara voting. Angka yang menjadi pilihan saat itu 4,21 persen dan 5,03 persen.

Angka 5,03 persen berasal dari kelompok buruh hasil lobi Pemkot Bekasi. Awalnya, kelompok buruh meminta kenaikan 13,7 persen.

Voting dilakukan oleh pemerintah dan buruh. Namun, (Apindo memilih abstain lantaran menolak kenaikan upah minimum.

165

Judul Kartu Prakerja Dipastikan Lanjut di 2021, Peserta Tahun Ini Tak Bisa Ikut Lagi Nama Media kompas.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/11/23/17252131/kartu- prakerja-dipastikan-lanjut-di-2021-peserta-tahun-ini-tak-bisa-ikut Jurnalis Fitria Chusna Farisa Tanggal 2020-11-23 17:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Airlangga Hartarto (Menteri) Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021. Penerima program pada tahun 2020 tidak akan menjadi penerima pada tahun 2021 demi pemerataan kesempatan bagi seluruh angkatan kerja neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Berarti hanya 1 dari 4 orang yang mendaftar mendapatkan kartu Prakerja karena dari 19 juta (yang lolos verifikasi), hanya mendapatkan 5,9 juta tadi (yang menjadi peserta). Sehingga yang belum mendapatkan program ini masih sangat banyak sekali neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Beberapa provinsi yang menerima program Kartu Prakerja penerima terbanyak adalah Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan yang paling sedikit adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara dan Kalimantan Utara negative - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama agar segera menyelesaikan pelatihannya. Karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar 2,4 juta rupiah tidak dapat diterima

Ringkasan

Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan di tahun 2021. Mereka yang telah menjadi peserta di tahun 2020 dipastikan tak bisa lagi menerima program bantuan ini tahun depan. Hal ini dimaksudkan agar penerima program Kartu Prakerja lebih merata.

166

KARTU PRAKERJA DIPASTIKAN LANJUT DI 2021, PESERTA TAHUN INI TAK BISA IKUT LAGI

Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan di tahun 2021. Mereka yang telah menjadi peserta di tahun 2020 dipastikan tak bisa lagi menerima program bantuan ini tahun depan. Hal ini dimaksudkan agar penerima program Kartu Prakerja lebih merata.

"Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021. Penerima program pada tahun 2020 tidak akan menjadi penerima pada tahun 2021 demi pemerataan kesempatan bagi seluruh angkatan kerja," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mewakili Menteri Airlangga Hartarto dalam diskusi yang ditayangkan YouTube Perekonomian RI, Senin (23/11/2020).

Total, selama 7 bulan, ada 43 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja. Namun, yang lolos verifikasi surel, nomor telepon, nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) hanya 19 juta pendaftar.

Jumlah itu kemudian diseleksi dan didapati 5,9 juta orang yang dinyatakan berhak menjadi peserta Kartu Prakerja.

"Berarti hanya 1 dari 4 orang yang mendaftar mendapatkan kartu Prakerja karena dari 19 juta (yang lolos verifikasi), hanya mendapatkan 5,9 juta tadi (yang menjadi peserta). Sehingga yang belum mendapatkan program ini masih sangat banyak sekali," ujar Susi.

Sebanyak 81 persen peserta mengaku belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus, dan 88 persen mengatakan mereka tidak bekerja.

"Beberapa provinsi yang menerima program Kartu Prakerja penerima terbanyak adalah Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan yang paling sedikit adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara dan Kalimantan Utara," ujarnya.

Susi menambahkan, dari 5,9 juta peserta, baru 5,4 juta yang sudah membeli pelatihan daring yang disediakan Kartu Prakerja. Sementara, yang sudah menyelesaikan pelatihan baru 5,1 juta peserta.

Saat ini, tersedia 1.663 pelatihan daring dari 150 lembaga pelatihan. Pelatihan yang paling diminati secara berturut-turut yakni, penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, serta sosial dan perilaku.

Lantaran penerima progam Kartu Prakerja di tahun ini tak bisa kembali menjadi peserta di tahun depan, Susi mengimbau agar para penerima menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin.

"Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama agar segera menyelesaikan pelatihannya. Karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar 2,4 juta rupiah tidak dapat diterima," kata dia.

167

Judul Sempat Dihujani kritik, Mayoritas Peserta Akui Manfaat Kartu Prakerja Nama Media bisnis.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201123/9/1321389/sempat- dihujani-kritik-mayoritas-peserta-akui-manfaat-kartu-prakerja Jurnalis Maria Elena Tanggal 2020-11-23 17:18:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhariyanto (Kepala BPS) Sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka negative - Suhariyanto (Kepala BPS) Apa yang membuat mereka mendaftar Kartu Prakerja? Pertama untuk meningkatkan keterampilan kerja sebanyak 48,7 persen. 27,73 persen untuk mendapatkan uang saku/insentif. Mayoritas penduduk mendaftar untuk meningkatkan skill positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Hasil Sakernas ini sangat penting sebagai bahan evaluasi program, melengkapi 3 survei yang diadakan oleh Manajemen Pelaksana, dan Sakernas ini mengkonfirmasi dampak positif Program Prakerja dalam meningkatkan keterampilan kerja positive - Denni P. Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja) Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari UI, Universitas Atma Jaya, dan Indonesia Mengajar. Sesudah itu akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari IPB dan peserta melalui ulasan dan rating

Ringkasan

Pemerintah menyatakan program Kartu Prakerja yang baru berjalan sekitar 7 bulan pada tahun ini berhasil dan efektif dalam meningkatkan keterampilan bekerja para penerima manfaat sekaligus untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2020, mencatat sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan, menyatakan bahwa pelatihan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan kerja.

168

SEMPAT DIHUJANI KRITIK, MAYORITAS PESERTA AKUI MANFAAT KARTU PRAKERJA

, JAKARTA - Pemerintah menyatakan program Kartu Prakerja yang baru berjalan sekitar 7 bulan pada tahun ini berhasil dan efektif dalam meningkatkan keterampilan bekerja para penerima manfaat sekaligus untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2020, mencatat sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan, menyatakan bahwa pelatihan tersebut bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan kerja.

"Sebanyak 88,9 persen penerima Kartu Prakerja yang menyelesaikan pelatihan mengatakan program Kartu Prakerja meningkatkan keterampilan kerja mereka," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam kesempatan diskusi daring, Senin (23/11/2020).

Kemudian, program ini juga dinilai efektif karena berdasarkan survei BPS, sebanyak 45 persen penganggur pada bulan Agustus, atau 5 bulan sejak program diluncurkan, menyatakan tahu tentang program Kartu Prakerja.

"Apa yang membuat mereka mendaftar Kartu Prakerja? Pertama untuk meningkatkan keterampilan kerja sebanyak 48,7 persen. 27,73 persen untuk mendapatkan uang saku/insentif. Mayoritas penduduk mendaftar untuk meningkatkan skill," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan bahwa program Kartu Prakerja adalah program yang masih sangat muda, di mana saat Sakernas dilaksanakan pada Agustus 2020, program baru berjalan efektif 2 bulan dengan jumlah penerima kurang dari 50 persen.

"Hasil Sakernas ini sangat penting sebagai bahan evaluasi program, melengkapi 3 survei yang diadakan oleh Manajemen Pelaksana, dan Sakernas ini mengkonfirmasi dampak positif Program Prakerja dalam meningkatkan keterampilan kerja," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni P. Purbasari menegaskan bahwa Manajemen Pelaksana serius menjaga kualitas pelatihan dalam ekosistem Kartu Prakerja, agar bisa membekali keterampilan peserta.

"Untuk bisa diterima, sebuah pelatihan harus lolos asesmen berlapis dari Platform Digital, Manajemen Pelaksana, dan Tim Ahli dari UI, Universitas Atma Jaya, dan Indonesia Mengajar. Sesudah itu akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Pelaksana, Tim Ahli dari IPB dan peserta melalui ulasan dan rating," tuturnya.

Adapun, pemerintah mencatat program Kartu Prakerja telah menarik minat 43 juta pendaftar dan telah menerima 5,6 juta orang peserta.

Mempertimbangkan hasil dan animo masyarakat yang tinggi di tahun 2020, pemerintah memastikan program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2021.

169

Judul Untuk Panduan PMI, KBRI Kuwait Luncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan Nama Media suara.com Newstrend Buku Ketenagkerjaan Digital PMI Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/11/23/171043/untuk-panduan- pmi-kbri-kuwait-luncurkan-buku-saku-ketenagakerjaan Jurnalis Fabiola Febrinastri Tanggal 2020-11-23 17:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga diharapkan mampu bermanfaat danmenambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait, tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, buku saku diterbitkan dalam bahasa Indonesia positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Majalah juga berisi artikel soal perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Acara peluncuran berupa pertemuan langsung, yang menghadirkan tamu berbagai pemangku kepentingan belum dimungkinkan menurut Fase 4 New Normal saat ini di Kuwait

Ringkasan

Untuk panduan para Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) di Kuwait, KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan. Buku ini menjawab persoalan-persoalan mengenai kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait.

UNTUK PANDUAN PMI, KBRI KUWAIT LUNCURKAN BUKU SAKU KETENAGAKERJAAN

Untuk panduan para Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) di Kuwait, KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan. Buku ini menjawab persoalan-persoalan mengenai kontrak kerja, visa

170

kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait.

"Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga diharapkan mampu bermanfaat danmenambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait," kata Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Kuwait, Alamsyah Azis, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker pada hari Senin (23/11/2020).

Buku ini diterbitkan dalam Bahasa Indonesia, sehingga dapat dijadikan rujukan bagi PMI di Kuwait maupun calon PMI yang akan bekerja ke Kuwait.

"Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait, tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, buku saku diterbitkan dalam bahasa Indonesia," terangnya.

Selain Buku Saku Ketenagakerjaan di Kuwait, KBRI Kuwait juga meluncurkan majalah InK Magazine. Majalah ini berisi informasi terkini tentang pelaksanaan hubungan dan kerja sama RI- Kuwait di bidang politik, ekonomi, dan ketenagakerjaan.

Alamsyah menjelaskan, InK Magazine menargetkan pembaca asing penduduk Kuwait, sehingga diterbitkan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Indonesia, dalam satu publikasi.

"Majalah juga berisi artikel soal perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, dua publikasi ini diluncurkan secara resmi melalui video khusus yang disebarluaskan melalui media sosial KBRI Kuwait pada 20 November 2020 waktu setempat.

"Acara peluncuran berupa pertemuan langsung, yang menghadirkan tamu berbagai pemangku kepentingan belum dimungkinkan menurut Fase 4 New Normal saat ini di Kuwait," ujarnya.

Saat ini, masyarakat umum dapat membaca dan mengunduh InK Magazine versi digital melalui tautan: https://kemlu.go.id/kuwaitcity/id/pages/majalah/1593/etc-menu.

171

Judul Sebagian besar UMK Jatim 2021 naik, hanya 11 daerah yang tetap Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/sebagian-besar-umk-jatim-2021- naik-hanya-11-daerah-yang-tetap Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-23 17:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja

Ringkasan

Banyak daerah di Jawa Timur tetap menaikkan upah minimum meskipun Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

172

SEBAGIAN BESAR UMK JATIM 2021 NAIK, HANYA 11 DAERAH YANG TETAP

Banyak daerah di Jawa Timur tetap menaikkan upah minimum meskipun Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sebanyak 27 daerah lainnya di Jawa Timur menaikkan UMK beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000. "Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk kenaikan UMK di Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000. Sedangkan UMK Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000. Lalu UMK Lamongan naik Rp 65.000, UMK Tulungagung naik Rp51.000, UMK Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, UMK Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan UMK Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan. Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. UMK Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. UMK Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. UMK Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. UMK Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. UMK Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. UMK Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. UMK Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. UMK Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. UMK Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. UMK Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. UMK Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. UMK Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. UMK Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. UMK Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. UMK Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. UMK Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. UMK Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. UMK Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. UMK Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. UMK Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. UMK Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. UMK Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. UMK Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. UMK Kabupaten Lumajang Rp

173

1.982.295,10 25. UMK Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. UMK Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. UMK Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. UMK Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. UMK Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. UMK Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. UMK Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. UMK Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. UMK Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. UMK Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. UMK Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. UMK Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. UMK Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. UMK Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

174

Judul DAFTAR UMK Kota/Kabupaten di Jawa Tengah 2021 Lengkap, UMK Mulai Berlaku Tanggal 1 januari 2021 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-umk- kotakabupaten-di-jawa-tengah-2021-lengkap-umk-mulai-berlaku- tanggal-1-januari-2021 Jurnalis Oktaviani Wahyu Widayanti Tanggal 2020-11-23 17:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

DAFTAR UMK KOTA/KABUPATEN DI JAWA TENGAH 2021 LENGKAP, UMK MULAI BERLAKU TANGGAL 1 JANUARI 2021

Besaran Upah Minimum Provinsi dan Kota/Kabupaten di beberapa wilayah telah mengalami perubahan.

Perubahan ini dikarenakan mengikuti peraturan dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah kepada Gubernur di Indonesia.

Dikutip dari Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020, surat edaran ini berisi tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

175

Penerbitan surat edaran ini dilakukan dalam rangka memberi perlindungan dan keberlangsungan kerja bagi para pekerja dan buruh. Penyesuaian ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Maka beberapa gubernur telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2020. Satu diantara wilayah yang telah melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum 2021, adalah di wilayah provinsi Semarang.

Dari 35 Kabupaten/Kota, kenaikan ber Dikutip dari jatengprov.go.id, berikut daftar UMK di 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah: 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

Ganjar selaku Gubernur Jawa Tengah menyatakan bahwa penetapan upah telah melalui mekanisme yang ada dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung Kecamatan Muntilan Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Ganjar juga menyampaikan bahwa, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

Gubernur Jawa Tengah meminta agar semua pihak dapat menerima penetapan UMK 2021 ini. UMK ini rencananya akan mulai berlaku per 1 Januari 2021, mendatang.

176

Judul Pengusaha Keberatan Pemkot Usulkan UMK Surabaya Naik 3,27 Persen Nama Media jawapos.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.jawapos.com/surabaya/23/11/2020/pengusaha- keberatan-pemkot-usulkan-umk-surabaya-naik-327-persen/ Jurnalis aph/c6/git Tanggal 2020-11-23 16:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Achmad Zaini (Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)) Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja neutral - Achmad Zaini (Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)) Kami usulkan kenaikan sebesar 3,27 persen negative - Andhi Trias (perwakilan Apindo) Saat pandemi, pengusaha susah neutral - Sholikin (perwakilan serikat pekerja) Kami sepakat dengan kenaikan 3,27 persen

Ringkasan

Tuntas sudah pembahasan upah minimum kota ( UMK ) Surabaya. Minggu lalu dewan pengupahan mengirimkan usulan pendapatan bagi pekerja itu ke Pemprov Jatim. Nominal upah yang disodorkan mengalami penambahan.

Dari data yang dihimpun, persentase kenaikan upah itu mencapai 3,27 persen. Nilainya bertambah Rp 137 ribu dari UMK sebelumnya. Jika mendapatkan persetujuan dari gubernur Jatim, tahun depan pekerja di Kota Surabaya memperoleh pendapatan Rp 4,3 juta per bulan.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Achmad Zaini menjelaskan, rapat pembahasan upah berakhir minggu lalu. Tepatnya pada 16 November. Dalam pertemuan terakhir itu, sejatinya masih ada perdebatan terkait besaran UMK. "Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja," ucapnya.

PENGUSAHA KEBERATAN PEMKOT USULKAN UMK SURABAYA NAIK 3,27 PERSEN

Tuntas sudah pembahasan upah minimum kota ( UMK ) Surabaya. Minggu lalu dewan pengupahan mengirimkan usulan pendapatan bagi pekerja itu ke Pemprov Jatim. Nominal upah yang disodorkan mengalami penambahan. 177

Dari data yang dihimpun, persentase kenaikan upah itu mencapai 3,27 persen. Nilainya bertambah Rp 137 ribu dari UMK sebelumnya. Jika mendapatkan persetujuan dari gubernur Jatim, tahun depan pekerja di Kota Surabaya memperoleh pendapatan Rp 4,3 juta per bulan.

Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Achmad Zaini menjelaskan, rapat pembahasan upah berakhir minggu lalu. Tepatnya pada 16 November. Dalam pertemuan terakhir itu, sejatinya masih ada perdebatan terkait besaran UMK. "Ada perbedaan pandangan Apindo dan serikat pekerja," ucapnya.

Apindo meminta UMK tidak naik. Dasar pertimbangan yang dipakai adalah surat edaran (SE) dari menteri tenaga kerja. Yakni, SE Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021. Isinya menyatakan, besaran upah minimum tahun depan setara dengan tahun ini. Tidak ada penambahan.

Lain halnya dengan serikat pekerja. Mereka bersikeras meminta UMK tetap naik seperti tahun- tahun sebelumnya. Nominal penambahan yang disampaikan Rp 137 ribu. Sebab, sejak pandemi korona merebak, beban hidup semakin berat.

Alhasil, rapat menemui jalan buntu. Sebab, kedua pihak masih bersikeras. Tidak ingin pendapatnya kalah. Melihat itu, pemkot mengambil jalan tengah. "Kami usulkan kenaikan sebesar 3,27 persen," tutur Zaini.

Usulan penambahan 3,27 persen itu tidak asal dibuat. Namun, penuh kehati-hatian serta pertimbangan. Pihak disnaker melakukan telaah terlebih dahulu sebelum mengirimkan usulan ke Pemprov Jatim.

Ada dua dasar yang menjadi rujukan disnaker. Pertama melihat regulasi penetapan UMK. Yakni, yang tertuang dalam PP No 78 Tahun 2015. Dalam aturan itu disebutkan formulasi perhitungan upah. Caranya, nilai UMK tahun berjalan ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Pemkot menilai, penambahan 3,27 persen masih masuk akal.

Patokan kedua adalah usulan dari daerah lain. Surabaya melihat wilayah yang tergabung dalam ring 1. Yakni, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, dan Gresik. Empat wilayah tersebut sudah menyampaikan usulan. Persentase penambahan berkisar 3,27 persen. Bahkan, ada yang lebih.

Dari informasi yang dihimpun, pembahasan UMK tersebut sempat deadlock. Karena itu, dewan pengupahan meminta pemkot mengirimkan dua usulan sekaligus agar tidak berat sebelah. Yakni, mewakili pengusaha serta pekerja.

Sementara itu, perwakilan Apindo Andhi Trias tidak sepakat dengan usulan pemkot tersebut. Menurut dia, dalam penentuan UMK, ada tiga pertimbangan yang dianut. Yaitu, aspek hukum, ekonomi, serta psikologis.

Dia mencontohkan aspek ekonomi. Persebaran virus korona menghantam seluruh bidang. Ekonomi salah satunya. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang harus mengurangi jumlah karyawan.

Pada aspek hukum, Andhi mempertanyakan rujukan pemkot. Sebab, setidaknya ada tiga rujukan yang dipakai. Yakni, UU Cipta Kerja, PP No 78 Tahun 2015, serta SE Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021.

Nah, jika mengacu UU Cipta kerja, pada regulasi itu tidak disebutkan secara gamblang formulasi penentuan UMK. Aturan tersebut hanya menyebutkan upah wajib diberikan. Ketika memakai PP No 78 Tahun 2015, seharusnya nilai UMK turun.

178

Aspek psikologis juga menjadi perhatian. Menurut Andhi, pemkot seharusnya tidak pilih kasih. Tidak hanya melihat kebutuhan pekerja. Namun, juga memelototi kondisi pengusaha. "Saat pandemi, pengusaha susah," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan serikat pekerja Sholikin menjelaskan, sejatinya kenaikan 3,27 persen itu masih terbilang kurang. Jauh dari KHL. Awalnya, pekerja meminta penambahan upah di angka Rp 600 ribu.

Namun, lantaran melihat kondisi, serikat pekerja melakukan telaah. Hasilnya, persentase 3,27 persen bisa diakomodasi. "Kami sepakat dengan kenaikan 3,27 persen," jelasnya.

-- ALOTNYA PEMBAHASAN UMK Rapat pembahasan UMK digelar sejak Oktober.

Pihak pengusaha dan pekerja hingga kini belum satu suara.

Pengusaha meminta UMK tidak naik sesuai SE Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021. Isinya menyatakan, besaran upah minimum tahun depan setara dengan tahun ini.

Pekerja meminta UMK tetap naik karena pandemi korona memberatkan beban hidup.

Jika disetujui gubernur, nilai UMK Surabaya tahun depan mencapai Rp 4,3 juta per bulan.

179

Judul BPJAMSOSTEK-Yogyakarta tanda tangani nota kesepakatan lindungi pekerja Nama Media antaranews.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1854992/bpjamsostek- yogyakarta-tanda-tangani-nota-kesepakatan-lindungi-pekerja Jurnalis Martha Herlinawati S Tanggal 2020-11-23 16:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Sri Sultan HB X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat neutral - Sri Sultan HB X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta) Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya

Ringkasan

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di daerah itu.

180

Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPJAMSOSTEK-YOGYAKARTA TANDA TANGANI NOTA KESEPAKATAN LINDUNGI PEKERJA

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di daerah itu.

Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Jakarta, Senin.

Penandatanganan nota kesepakatan itu dilakukan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

Perjanjian tersebut dijalin agar pemerintah Yogyakarta bersama dengan BPJAMSOSTEK dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di Yogyakarta melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus menuturkan BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan program BPJAMSOSTEK sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran.

"Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK juga menjalankan fungsi sosial seperti dengan menyalurkan 300 paket bantuan pada Jumat (20/11) untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi di Desa Glagahharjo kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

Selain itu, Agus menuturkan pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja.

"Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," ujarnya.

Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK. 181

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengatakan pihaknya menyelenggarakan Penghargaan Sidhakarya di tiap tahun genap dan diharapkan seluruh perusahaan dan pemerintah daerah berpartisipasi agar produktivitas kerja lebih baik lagi.

"Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat," kata Sri Sultan.

"Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas," ujarnya.

Agus mengatakan pekerja informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dengan latar belakang pendidikan paling tinggi SMP, masih belum menjadikan perlindungan BPJAMSOSTEK sebagai prioritas karena alasan ekonomi.

Oleh karena itu, melakukan kerja sama strategis dengan pemerintah daerah menjadi pilihan agar perlindungan bagi para pekerja BPU itu dapat terealisasi.

Penandatanganan nota kesepakatan itu merupakan salah satu wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di Yogyakarta.

"Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya," tutur Agus.

182

Judul Daftar Lengkap UMK 2021 Semua Kabupaten Kota Se-Pulau Jawa Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/23/163617626/daftar- lengkap-umk-2021-semua-kabupaten-kota-se-pulau-jawa Jurnalis Muhammad Idris Tanggal 2020-11-23 16:36:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Semua gubernur di Pulau Jawa secara resmi telah mengumumkan besaran upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 yang diusulkan bupati dan wali kota. Provinsi-provinsi tersebut yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bantan, DIY, dan DKI Jakarta.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 SEMUA KABUPATEN KOTA SE-PULAU JAWA

Semua gubernur di Pulau Jawa secara resmi telah mengumumkan besaran upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 yang diusulkan bupati dan wali kota. Provinsi-provinsi tersebut yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bantan, DIY, dan DKI Jakarta.

Pemerintah pusat lewat Kementerian Ketenagakerjaan sebenarnya sudah mengimbau agar upah minimum 2021 tidak mengalami kenaikan atau tetap sama dengan 2020. Keputusan itu dilatarbelakangi Covid-19 yang memukul ekonomi dan berdampak pada kemampuan perusahaan memenuhi hak pekerja, termasuk upah.

Langkah itu diambil untuk memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja serta menjaga kelangsungan usaha, dengan melakukan penyesuaian terhadap penetapan UMP pada situasi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Namun, keputusan final berada di tangan masing-masing kepala daerah, baik UMP maupun UMK.

Berikut daftar UMK 2021 di seluruh provinsi Pulau Jawa yang jadi pusat ekonomi nasional:

DI Yogyakarta

Kota Yogyakarta Rp 2.069.530 Kabupaten Sleman Rp 1.903.500. Kabupaten Bantul Rp 1.842.460 Kabupaten Kulon Progo Rp 1.805.000 Kabupaten Gunung Kidul Rp 1.770.000

Jawa Tengah

Kota Semarang Rp 2.810.025 Kabupaten Demak Rp 2.511.526 Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 Kabupaten Semarang Rp 2.302.797 Kota Salatiga Rp 2.101.457 Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 Kabupaten Kudus Rp 2.290.995 Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 Kabupaten Pati Rp 1.953.000 Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 Kota Surakarta Rp 2.013.810 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 Kabupaten 183

Sragen Rp 1.829.500 Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 Kabupaten Klaten Rp 2.011.514 Kota Magelang Rp 1.914.000. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 Kabupaten Batang Rp 2.129.117 Kota Pekalongan Rp 2.139.754 Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155 Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 Kota Tegal Rp 1.982.750 Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 Kabupaten Brebes Rp 1.866.722

Jawa Barat

Kabupaten Karawang Rp 4.798.312 Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 Kota Depok Rp 4.339.514,73 Kota Bogor Rp 4.169.806 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 Kota Bandung Rp 3.742.276,48 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 Kabupaten Subang Rp 3.064.218 Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798 Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 Kota Banjar Rp 1.831.884,83 Baca juga: Daftar Lengkap Rincian UMK di 35 Kabupaten Kota Se- Jawa Tengah di 202

Banten

Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64 Kabupaten Lebak Rp 2.751.313,81 Kabupaten Serang Rp 4.251.180,86 Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792,65 Kota Tangerang Rp 4.262.015,37 Kota Tangerang Selatan Rp 4.230.792,65 Kota Serang Rp 3.830.549,10 Kota Cilegon Rp 4.309.772,64

Jawa Timur

Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 Kota Malang Rp 2.970.502,73 Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 Kota Batu Rp 2.819.801,59 Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 Kota Kediri Rp 2.085.924,76 Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 Kota Blitar Rp 2.004.705,75 Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 Kota Madiun Rp 1.954.705,75 Kabupate Madiun Rp 1.951.588,16 Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

DKI Jakarta DKI

Jakarta merupakan daerah khusus yang upah semua kotamadya plus Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti ketetapan upah minimum 2021 yang ditetapkan lewat UMP Gubernur DKI Jakarta. UMP 2021 Jakarta ditetapkan sebesar Rp 4.416.186,548.

184

Judul Survei BPS : Ini Dia Daya Tarik Utama Kartu Prakerja Nama Media bisnis.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201123/12/1321369/survei-bps-ini- dia-daya-tarik-utama-kartu-prakerja Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-11-23 16:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Kecuk Suhariyanto (Kepala Badan Pusat Statistik) Di tengah pandemi, hampir semua masyarakat mengalami pengurangan income. Alasan ini sah-sah aja [mendapatkan uang saku]

Ringkasan

Tawaran peningkatan keterampilan kerja dan insentif menjadi alasan utama para penerima Kartu Prakerja mendaftar program ini. Temuan tersebut didapatkan melalui survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) bersamaan dengan Sakernas pada Agustus 2020.

SURVEI BPS : INI DIA DAYA TARIK UTAMA KARTU PRAKERJA

Tawaran peningkatan keterampilan kerja dan insentif menjadi alasan utama para penerima Kartu Prakerja mendaftar program ini.

Temuan tersebut didapatkan melalui survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) bersamaan dengan Sakernas pada Agustus 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan peningkatan keterampilan kerja menempati posisi pertama dengan presentase 48,70 persen penerima Kartu Prakerja.

Posisi kedua ditempati oleh mendapatkan uang saku atau intensif sebanyak 27,73 persen, disusul dengan ikut teman 12,98 persen.

"Di tengah pandemi, hampir semua masyarakat mengalami pengurangan income. Alasan ini sah- sah aja [mendapatkan uang saku]," katanya dalam konferensi virtual 'Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja, Senin (23/11/2020).

Hal tersebut juga tercermin dari penerima kartu prakerja yang didominasi oleh pekerja paruh waktu atau yang bekerja kurang dari 35 jam sebanyak 66,47 persen dan 22,24 persen lainnya berstatus pengangguran. 185

Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan Kartu Prakerja telah menjaring 5,9 juta penerima selama gelombang 1-11.

Namun, pelaksanaan Kartu Prakerja ini disebutnya telah menarik jumlah pendaftar tak sedikit yakni 43 juta orang dan hampir 100 persen mendaftar di jalur pendaftaran mandiri melalui website resminya.

186

Judul Ngeri, Ini Dampaknya Jika UU Cipta Kerja Tak Disahkan Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4415636/ngeri-ini-dampaknya- jika-uu-cipta-kerja-tak-disahkan Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-11-23 16:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding negara lain. Ini fakta pekerja-pekerja migran kita masih menempati berbagai yang namanya segmen pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tinggi neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kebutuhan untuk negara jepang sangat tinggi namun demikian kita tidak bisa memenuhi negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Ketika pekerjaan ada tentunya ini harus ada orang yang berinvestasi. Ketika investasi sulit maka orang tidak ada yang mau berinvestasi positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta

Ringkasan

Pemerintah Jokowi-Maruf memandang kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja bakal menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Sebab, selain meningkatkan jumlah angkatan kerja, UU tersebut juga akan mendorong Indonesia ke luar dari negara berpenghasilan menengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, jika UU Nomor 11 Tahun 2020 itu tidak disahkan mau tidak mau yang akan terjadi lapangan kerja akan pindah ke negara lain. Karena tingkat produktivitas Indonesia masih sangat rendah.

187

NGERI, INI DAMPAKNYA JIKA UU CIPTA KERJA TAK DISAHKAN

Pemerintah Jokowi-Maruf memandang kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja bakal menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Sebab, selain meningkatkan jumlah angkatan kerja, UU tersebut juga akan mendorong Indonesia ke luar dari negara berpenghasilan menengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, jika UU Nomor 11 Tahun 2020 itu tidak disahkan mau tidak mau yang akan terjadi lapangan kerja akan pindah ke negara lain. Karena tingkat produktivitas Indonesia masih sangat rendah.

"Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding negara lain. Ini fakta pekerja-pekerja migran kita masih menempati berbagai yang namanya segmen pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tinggi," kata dia, dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Senin (23/11).

Dia menyadari ketika skill tertentu dibutuhkan oleh negara lain, Kemnaker agak kesulitan dalam menyuplai tenaga kerja terampil. Khususnya tenaga kerja terampil seperti perawat, yang saat ini dibutuhkan untuk negara Jepang.

"Kebutuhan untuk negara jepang sangat tinggi namun demikian kita tidak bisa memenuhi," kata dia.

Di samping itu, dampak lain jika UU Cipta Kerja tidak disahkan maka akan terjadi peningkatan jumlah orang yang belum bekerja. Sebab, kata dia, yang namanya angkatan kerja itu ada, jika semuanya terserap di dalam pekerja.

"Ketika pekerjaan ada tentunya ini harus ada orang yang berinvestasi. Ketika investasi sulit maka orang tidak ada yang mau berinvestasi," katanya.

Dia menambahkan, jika orang lain sulit untuk berinvestasi ke Indonesia maka dengan kata lain tidak ada perubahan signifikan terjadi di Tanah Air. Sehingga jebakan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah akan semakin lama.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menjelaskan pentingnya pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). Salah satunya adalah untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia.

Peranan UU Cipta Kerja dianggap penting untuk dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Di mana, untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dibutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai dengan 7 persen.

"Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen," kata dia dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Senin (23/11/2020).

Dia mengatakan, secara hitung-hitungan ekonomi harus tumbuh 5,7 persen sampai dengan 6 persen, agar jebakan negara berpenghasilan menengah bisa terlewati. Namun itu semua tidak mudah. Apalagi banyak negara-negara di dunia yang bisa mencapai negara berpenghasilan menengah, namun sulit keluar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi.

"Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh," katanya.

Kehadiran UU Cipta Kerja sendiri diyakini mampu menarik masuk investasi sebesar-besarnya. Masuknya investasi tersebut juga akan berbuah manis terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

188

Dia menambahkan, kondisi penduduk angkatan tenaga kerja di Tanah Air pada Februari sendiri cukup memprihatinkan. Di mana penduduk usia kerja terdapat sebanyak 197,91 juta orang, terdiri dari 133,56 juta angkatan kerja dan bukan angkatan kerja mencapai 64,35 juta.

Dari total angkatan kerja yang ada, hanya sebanyak 126,51 juta yang bekerja. Sementara sisanya sebanyak 7,05 juta orang tidak bekerja atau menganggur.

"Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta," katanya.

Dia pun berharap dengan kehadiran UU Cipta Kerja maka semua permasalahan yang ada di Tanah Air bisa diatasi. Utamanya untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dan menekan jumlah angka pengangguran di Indonesia.

Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com.

189

Judul Kemnaker Perbanyak Cetak Tenaga Pemagangan Profesional Nama Media republika.co.id Newstrend Program Pemagangan Kemnaker Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk8sgi380/kemnaker-perbanyak-cetak- tenaga-pemagangan-profesional Jurnalis Hiru Muhammad Tanggal 2020-11-23 16:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan) Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan) Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT)di Tempat Kerja positive - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan) Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid-19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja neutral - Fauziah (Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan) Terakhir, pemberian Super Deduction Tax sebesar paling tinggi 200 persen kepada perusahaan yang menyelenggaraan pemagangan mandiri melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019

Ringkasan

Pemerintah terus mendukung terciptanya tenaga pemagangan yang berkualitas. Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan akan memperbanyak mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten.

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Fauziah mengatakan sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 Mentor Pemagangan, 1000 Kordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan. 190

KEMNAKER PERBANYAK CETAK TENAGA PEMAGANGAN PROFESIONAL

Pemerintah terus mendukung terciptanya tenaga pemagangan yang berkualitas. Untuk itu Kementerian Ketenagakerjaan akan memperbanyak mencetak tenaga pemagangan yang profesional dan kompeten.

Direktur Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Bina Intala) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Fauziah mengatakan sejak 2017 hingga 2019, Direktorat Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan (Intala) Kemnaker telah menciptakan sebanyak 2250 Mentor Pemagangan, 1000 Kordinator Pemagangan, dan 300 Master Pemagangan.

"Untuk tahun ini, target pelatihan Mentor Pemagangan adalah sebanyak 802 orang dan Pelatihan Koordinator Pemagangan sebanyak 375 orang, " ujar Fauziah, dalam keterangan pers Kemnaker kepada wartawan, Senin (23/11).

Fauziah mengatakan bahwa mentor pemagangan memiliki peran sangat penting dalam proses penyelenggaraan pemagangan, khususnya dalam peningkatan kompetensi peserta pemagangan.

Karena, seorang mentor pemagangan harus mampu membimbing peserta pemagangan pada aspek keterampilan, sikap, pengetahuan, etos kerja, produktivitas, serta mampu memberikan motivasi dan dorongan moral kepada para peserta, sehingga menjadi tenaga kerja yang kompetitif.

"Mengingat peran dan fungsi dari pelatih pemagangan ini sangat strategis, maka perlu adanya pembinaan dan peningkatan kompetensi, salah satunya melalui Pelatihan Pelatih (ToT)di Tempat Kerja," ujar Fauziah.

Ia menegaskan, tujuan pelatihan ini adalah untuk menciptakan pelatih di tempat kerja atau mentor pemagangan yang kompeten untuk membimbing dan melatih peserta pemagangan di perusahaan, sehingga para peserta pemagangan nantinya memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Menurut dia, program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai tuntutan pasar kerja. Keterlibatan Industri sangat dibutuhkan dalam membantu upaya pemerintah menciptakan tenaga kerja terampil agar dapat terserap di pasar kerja.

"Program pemagangan juga dapat menjadi sarana bagi pekerja yang terkena PHK akibat Covid- 19 untuk meningkatkan skills, sehingga dapat terserap kembali di pasar kerja. Peserta pemagangan akan mendapatkan pengalaman kerja serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Fauziah.

Kemnaker telah melakukan berbagai upaya masifikasi pemagangan. Di antarantya Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten pada 23 Desember 2016 lalu, oleh Presiden Republik Indonesia di Kawasan Industri KIIC, Karawang, Jawa Barat.

Setelah dilanjutkan acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Peserta Pemagangan pada 27 Desember 2017 oleh Presiden RI di BBPLK Bekasi, Jawa Barat. Langkah masifikasi Kemnaker lainnya yakni mendorong Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran (APBD).

191

Anggaran tersebut dialokasikan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan program pemagangan; mengoptimalkan Peran dan fungsi Disnaker Provinsi/Kabupaten/Kota dalam pembinaan dan pengawasan Program Pemagangan; meningkatkan pelaksanaan sosialisasi program pemagangan kepada perusahaan."Terakhir, pemberian Super Deduction Tax sebesar paling tinggi 200 persen kepada perusahaan yang menyelenggaraan pemagangan mandiri melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 128/PMK.010/2019, " kata Fauziah.

192

Judul Teken MoU, BPJamsostek bersama Sri Sultan HB X Komitmen Lindungi Pekerja di DIY Nama Media sindonews.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/242488/94/teken-mou- bpjamsostek-bersama-sri-sultan-hb-x-komitmen-lindungi-pekerja-di- diy-1606122704 Jurnalis SINDOnews Tanggal 2020-11-23 16:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) BPJamsostek untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK

Ringkasan

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

TEKEN MOU, BPJAMSOSTEK BERSAMA SRI SULTAN HB X KOMITMEN LINDUNGI PEKERJA DI DIY

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. 193

Pada Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Penandatanganan disaksikan Direktur Utama BPJamsostek, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek, Direktur Pelayanan BPJamsostek, dan Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

Perjanjian tersebut dijalin agar Pemda DIY bersama dengan BPJamsostek dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di DIY melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus Susanto Direktur Utama BPJamsostek menyampaikan bahwa BPJamsostek sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan program BPJAMSOSTEK sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. "BPJamsostek untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," imbuhnya.

"Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK juga menjalankan fungsi sosial, seperti yang dilakukan sebelumnya pada Jumat, (20/11/2020) yang lalu dengan menyalurkan 300 paket bantuan untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi di Desa Glagahharjo kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.

Selain itu, Agus juga memaparkan pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja. "Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," terangnya.

194

Judul Dewan Pengupah Sepakat UMK Kota Magelang Naik Jadi Rp 1,9 Juta Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/15510371/dewan- pengupah-sepakat-umk-kota-magelang-naik-jadi-rp-19-juta Jurnalis Kontributor Magelang, Ika Fitriana Tanggal 2020-11-23 15:51:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang) Usulan UMK Kota Magelang sudah disetujui oleh Wali Kota Magelang dan saat itu kami kirimkan ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah positive - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang) Kenaikan sudah di atas 3,27 persen, standar minimal PP No 78, karena besarannya 3,29 persen tahun ini. Ini sudah sesuai dengan rekomendasi Kemnaker dan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah negative - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang) Sampai saat ini zero penangguhan dari sekitar 300 perusahaan yang ada. Tahun depan kita harapkan demikian dengan kewajibannya perusahaan, minimal harus membayar gaji sesuai UMK positive - Gunadi Wirawan (Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang) Apabila usulan ditetapkan, per 1 Januari 2021 maka gaji minimal yang harus dibayarkan perusahaan adalah sebesar Rp1.914.000

Ringkasan

Dewan Pengupahan Kota Magelang menyepakati usulan nominal Upah Minimum Kota ( UMK ) 2021 senilai Rp1.914.000. Besaran upah minimum ini naik dari UMK 2020 yang sebesar Rp 1.853.000. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Gunadi Wirawan mengatakan, kenaikan UMK 3,29 persen tersebut dihitung berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi hingga kuartal ketiga 2020.

DEWAN PENGUPAH SEPAKAT UMK KOTA MAGELANG NAIK JADI RP 1,9 JUTA

Dewan Pengupahan Kota Magelang menyepakati usulan nominal Upah Minimum Kota ( UMK ) 2021 senilai Rp1.914.000. Besaran upah minimum ini naik dari UMK 2020 yang sebesar Rp 1.853.000.

195

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang Gunadi Wirawan mengatakan, kenaikan UMK 3,29 persen tersebut dihitung berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi hingga kuartal ketiga 2020.

Dia menjelaskan, usulan UMK 2021 sudah sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah (PP) No 78/2015 tentang Pengupahan.

Menurutnya, komponen yang digunakan untuk menentukan nilai upah itu mengacu pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Kota Magelang.

"Usulan UMK Kota Magelang sudah disetujui oleh Wali Kota Magelang dan saat itu kami kirimkan ke Dewan Pengupahan Jawa Tengah," kata Gunadi, dalam keterangan persnya, Senin (23/11/2020).

Ia menjelaskan, besaran UMK tahun 2021 yang diusulkan tersebut sesuai hasil sidang Dewan Pengupahan Kota Magelang, belum lama ini.

Sidang dihadiri oleh anggota dewan pengupahan yang terdiri dari pengusaha, buruh, pemerintah, dan akademisi.

Pengusulan UMK tahun 2021 dihitung berdasarkan data inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Acuan lain berdasarkan PP No 78 tahun 2015 kenaikan UMK minimal adalah 3,27 persen.

"Kenaikan sudah di atas 3,27 persen, standar minimal PP No 78, karena besarannya 3,29 persen tahun ini. Ini sudah sesuai dengan rekomendasi Kemnaker dan Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Dikatakan, upah minimum hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun.

Sebab, pekerja atau buruh dengan masa kerja lebih dari satu tahun, perhitungan upah didasarkan pada struktur dan skala upah.

Meski telah berbentuk surat keputusan (SK) penerapan UMK Kota Magelang 2021 ini masih terbuka untuk pengusaha menangguhkannya.

Pihaknya pun memberi kesempatan perusahaan di wilayah setempat yang keberatan, untuk mengajukan penangguhan.

"Sampai saat ini zero penangguhan dari sekitar 300 perusahaan yang ada. Tahun depan kita harapkan demikian dengan kewajibannya perusahaan, minimal harus membayar gaji sesuai UMK," ucapnya.

Usai ditetapkan, Disnaker akan langsung melayangkan surat edaran dan sosialisasi kepada semua perusahaan yang punya kewajiban membayar gaji minimal sesuai UMK tahun 2021.

"Apabila usulan ditetapkan, per 1 Januari 2021 maka gaji minimal yang harus dibayarkan perusahaan adalah sebesar Rp1.914.000," katanya.

Untuk diketahui, di eks-Karesidenan Kedu, UMK 2021 tertinggi adalah Kabupaten Magelang sebesar Rp 2.075.000, kemudian Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000, dan Kota Magelang Rp 1.914.000.

Berada di urutan selanjutnya Kabupaten Purworejo Rp 1.905.000, Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000, dan Temanggung senilai Rp 1.885.000.

196

Judul BLT Pekerja Swasta Sudah Dicairkan ke Pemegang Rekening BRI, BNI, dan Mandiri, Bank Swasta Kapan? Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/23/blt-pekerja-swasta-sudah- dicairkan-ke-pemegang-rekening-bri-bni-dan-mandiri-bank-swasta- kapan Jurnalis Yongky Yulius Tanggal 2020-11-23 15:42:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank Himbara mapun yang rekeningnya bank swasta positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kemarin ketemu dengan Pak Menko (Perekonomian) akan menghitung kemampuannya untuk terus bisa mensubsidi di tahun 2021 positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tentu akan kami beritahukan kemudian. Tapi pemerintah memperhatikan, akan memperhatikan kondisi perekonomian nasional kita neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Bagi pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta pemilik rekening BRI, BNI, dan Bank Mandiri sudah banyak yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT termin II dari tahap 1 sampai 4.

Lantas, untuk pemegang rekening di bank swasta seperti BCA, kapan akan mendapatkan pencairan BLT pekerja swasta ? Pekerja swasta pemegang rekening bank swasta tampanya harus bersabar, lantaran memerlukan proses yang panjang untuk pencairannya.

197

BLT PEKERJA SWASTA SUDAH DICAIRKAN KE PEMEGANG REKENING BRI, BNI, DAN MANDIRI, BANK SWASTA KAPAN?

TRIBUNJABAR.ID - Bagi pekerja swasta gaji di bawah Rp 5 juta pemilik rekening BRI, BNI, dan Bank Mandiri sudah banyak yang menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT termin II dari tahap 1 sampai 4.

Lantas, untuk pemegang rekening di bank swasta seperti BCA, kapan akan mendapatkan pencairan BLT pekerja swasta ? Pekerja swasta pemegang rekening bank swasta tampanya harus bersabar, lantaran memerlukan proses yang panjang untuk pencairannya.

Hal itu pernah disampaikan pula oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melalui unggahan di akun instagram @kemnaker, Jumat (20/11/2020).

"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya bank Himbara mapun yang rekeningnya bank swasta," katanya.

Sementara diberitakan sebelumnya, penyaluran BLT Karyawan gelombang 2 tahap 4 sudah disalurkan pada Jumat (20/11/2020) Tahap 4 menjadi tahapan terakhir dari BLT karyawan gelombang 2.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja/buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun," kata Ida dilansir Sabtu (21/11/2020).

Meski begitu, beredar isu bahwa BLT karyawan akan berlanjut di tahun 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ida Fauziyah belum bisa memastikan.

Meski sebelumnya, dirinya sempat menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan bantalan sosial sebagai upaya meningkatkan daya beli konsumsi bagi pekerja atau buruh.

Ida mengatakan, saat ini pemerintah masih menghitung kemampuan Kas Negara apakah mampu atau tidaknya melanjutkan bantuan subsidi gaji tersebut.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Upah Minimum Tak Naik, Tahun Depan Subsidi Gaji Berlanjut?' "Kemarin ketemu dengan Pak Menko (Perekonomian) akan menghitung kemampuannya untuk terus bisa mensubsidi di tahun 2021," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/10/2020).

Lebih lanjut kata Ida, selain menghitung keuangan negara, pemerintah juga melihat kondisi perekonomian nasional tahun depan.

"Tentu akan kami beritahukan kemudian. Tapi pemerintah memperhatikan, akan memperhatikan kondisi perekonomian nasional kita," katanya.

Solusi bagi yang belum dapat BLT karyawan Meski BLT karyawan gelombang 2 sudah disalurkan, sejumlah warganet mengaku belum menerima subsidi gaji hingga kini, seperti terpantau melalui kolom komentar unggahan Kemnaker.

Ida Fauziyah menyarankan bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki. 198

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

Adapun cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut: Cara Lapor Jika Belum Dapat Bagi masyarakat yang belum mendapatkan BLT karyawan gelombang 2 juga dapat melaporkan keluhannya melalui sejumah cara. Fasilitas aduan yang disediakan Kemnaker pun bermacam- macam mulai dari via website, telepon, hingga chat WhatsApp (WA).

Berikut beberapa cara mengadukan BLT karyawan gelombang 2 yang lambat ditransfer.

1. Via website Kemnaker memberikan fasilitas aduan melalui website bantuan.kemnaker.go.id.

Berikut langkah-langkahnya.

- Buka situs bantuan.kemnaker.go.id atau klik tautan ini: LINK - Pada menu Pengaduan, klik tulisan buat pengaduan - Lalu login akun Kemnaker (Jika belum punya silahkan membuat dan caranya juga ada di artikel ini) - Akan muncul halaman Buat Laporan.

- Silahkan pilih menu Perihal dengan pilihan Bantuan Subsidi Upah (BSU) - Lalu isi Subject dengan soal apa yg ingin anda adukan - Dalam kolom Isi Laporan silahkan tulis secara detail yang ingin anda adukan - Lalu klik Mangajukan - Aduan berhasil dikirim dan sedang diproses Selanjutnya akan ada email dari Kemnaker yang berisi sebagai berikut: "Kepada Saudara/I Menindaklanjuti pengaduan Saudara yang masuk melalui Sisnaker, kami ingin mengetahui apakah Dana Bantuan Subsidi Upah sudah saudara terima? Jika sampai saat ini saudara belum menerima BSU mohon kirimkan data berikut: 1. Nama Pribadi 2. No NIK 3. No BPJS TK 4. No Hp yang bisa dihubungi 5. Jumlah Gaji bulan Juni 2020 yang saudara terima 6. Nama Perusahaan 7. Alamat Perusahaan Data tersebut kami butuhkan untuk kami cocokkan dengan data pada BPJS TK dan untuk mengetahui apakah saudara memang memenuhi syarat menerima BSU tersebut.

Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih." Peserta tinggal menjawab email tersebut dengan mengisi data-data yang diminta dan menunggu balasan dari Kemnaker.

2. Via telepon Aduan juga bisa melalui telepon Kemnaker di nomor 021-5255733 dan Call Center Kemnaker: 021-50816000

3. Via WhatsApp (WA) Atau bisa juga mengirimkan aduan ke nomor WhatsApp (WA) Kemnaker 0811-9303-305.

4. Via virtual personal asisten Dan yang terakhir adalah aduan melalui chat virtual personal asisten milik Kemnaker.

Berikut langkah-langkahnya.

- Buka situs bantuan.kemnaker.go.id/support/home atau klik tautan ini: LINK - Di pojok kanan bawah akan ada tulisan "Hai, aku Skilla virtual personal asisten dari Kemnaker. Kalau kamu punya pertanyaan, Skilla siap membantu kamu." - Klik iconnya lalu ketik "Kirim Aduan" - Jawab semua pertanyaan seperti nama lengkap, nomor hp, dan alamat email.

- Jika sudah lengkap, kemnaker akan meminta anda memasukkan judul aduan.

- Setelah itu, isi aduan anda - Kemnaker akan menanyakan lagi "Apakah kamu yakin mau mengirim pengaduan ini?" jawab dengan Ya.

- Setelah aduan anda terkirim, pihak Kemnaker akan mengirimkan jawaban atas pengaduan anda via email.(.

199

Judul Menko Airlangga: Penerima Kartu Pra Kerja capai 5,9 juta orang Nama Media antaranews.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1854804/menko-airlangga- penerima-kartu-pra-kerja-capai-59-juta-orang Jurnalis Citro Atmoko Tanggal 2020-11-23 15:32:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Hingga saat ini sampai Gelombang 11, sudah ada 5,9 juta penerima program Kartu Pra Kerja negative - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Pra Kerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Saat ini rating pelatihan di Kartu Pra Kerja adalah 4,9 dari skala 5. Ini sangat bagus sekali sehingga dapat dikatakan peserta puas dengan pelatihan yang diambilnya. Ini konsisten dengan hasil survei internal dimana 84 persen mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi baik skilling, reskilling, atau upskilling, hasil survei ini mengindikasikan manfaat program yang nyata dan sekaligus menepis anggapan bahwa pelatihan online tidak berkualitas positive - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Dengan banyaknya penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sama sekali, kini setelah bergabung dengan Kartu Pra Kerja mereka telah memiliki rekening bank atau e-wallet neutral - Susiwijono Moegiarso (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) Untuk itu saya mengimbau kepada para penerima Kartu Pra Kerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin. Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima

200

Ringkasan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan penerima Program Kartu Pra Kerja hingga saat ini telah mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar.

MENKO AIRLANGGA: PENERIMA KARTU PRA KERJA CAPAI 5,9 JUTA ORANG

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan penerima Program Kartu Pra Kerja hingga saat ini telah mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar.

"Hingga saat ini sampai Gelombang 11, sudah ada 5,9 juta penerima program Kartu Pra Kerja," ujar Susiwijono dalam webinar bertemakan "Survei BPS: Bicara tentang Kartu Prakerja" di Jakarta, Senin.

Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Pra Kerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.

"Berarti hanya satu dari empat orang yang mendaftar yang mendapatkan Kartu Pra Kerja. Karena dari 19 juta, yang mendapatkan hanya 5,9 juta tadi, sehingga yang belum mendapatkan program ini masih banyak sekali," katanya.

Setelah tujuh bulan pelaksanaan, pendaftar Kartu Pra Kerja yang mencapai 43 juta orang tersebut, hampir 100 persen mendaftar melalui jalur pendaftaran mandiri di situr prakerja.go.id. Menurut Susiwijono, jumlah pendaftar yang sangat tinggi itu menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dan kemudahan bagi masyarakat untuk mengaksesnya, didukung sistem manajemen pelaksana yang telah disiapkan dengan baik.

Dari 5,9 juta penerima Kartu Pra Kerja, 87 persen berpendidikan SMA ke atas, 77 persen berusia antara 18-35 tahun, dan 81 persen belum pernah mengikuti pelatihan atau kursus sebelumnya, serta 88 persen mengatakan tidak bekerja menurut persepsi mereka.

Sementara itu, beberapa provinsi yang menerima Program Kartu Pra Kerja, penerima terbanyak adalah Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, kemudian disusul DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan yang paling sedikit adalah Papua Barat, Papua, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara, Sebanyak 5,4 juta orang penerima tadi telah membeli pelatihan, namun baru 5,1 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihannya. Saat ini terdapat 1.663 pelatihan dari 150 lembaga pelatihan, dengan pelatihan yang paling diminati secara berurutan yaitu penjualan dan pemasaran, gaya hidup, manajemen, makanan dan minuman, bahasa asing, keuangan, serta sosial dan perilaku.

"Saat ini rating pelatihan di Kartu Pra Kerja adalah 4,9 dari skala 5. Ini sangat bagus sekali sehingga dapat dikatakan peserta puas dengan pelatihan yang diambilnya. Ini konsisten dengan hasil survei internal dimana 84 persen mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi baik skilling, reskilling, atau upskilling, hasil survei ini mengindikasikan manfaat program yang nyata dan sekaligus menepis anggapan bahwa pelatihan online tidak berkualitas," ujar Susiwijono.

Terkait dengan insentif yang diberikan dalam Progam Kartu Pra Kerja sendiri, sebanyak 79 persen dari penerima memilih e-wallet sebagai rekening untuk menerima insentif. Susiwijono menambahkan, hal itu juga menunjukkan bahwa Program Kartu Pra Kerja juga mendorong percepatan inklusi keuangan. 201

"Dengan banyaknya penerima yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank atau e-wallet sama sekali, kini setelah bergabung dengan Kartu Pra Kerja mereka telah memiliki rekening bank atau e-wallet," katanya.

Susiwijono menambahkan, pemerintah akan terus melanjutkan Program Kartu Pra Kerja pada 2021 mendatang. Penerima program pada 2020 tidak akan menjadi penerima pada 2021 demi pemerataan bagi seluruh angkatan kerja "Untuk itu saya mengimbau kepada para penerima Kartu Pra Kerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin. Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," ujarnya.

202

Judul Lindungi Pekerja, BPJamsostek dan Sri Sultan HB X Tandatangani Kesepakatan Nama Media suara.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/11/23/152736/lindungi-pekerja- bpjamsostek-dan-sri-sultan-hb-x-tandatangani-kesepakatan Jurnalis Fabiola Febrinastri Tanggal 2020-11-23 15:27:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) BPJamsostek hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Sebagai pengingat, PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019, semakin meningkatkan manfaat Program BPJamsostek tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat BPJamsostek ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga, selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari pemerintah dengan menggunakan basis data dari BPJamsostek positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJamsostek) Ke depan, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJamsostek

Ringkasan

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) menandatangani nota kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

203

LINDUNGI PEKERJA, BPJAMSOSTEK DAN SRI SULTAN HB X TANDATANGANI KESEPAKATAN

Pentingnya perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (23/11/2020), BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ) menandatangani nota kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama BPJamsostek, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJamsostek, Direktur Pelayanan BPJamsostek, dan Sri Sultan HB X, yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Perjanjian tersebut dijalin agar Pemda DIY dan BPJamsostek dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja di DIY melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, hal ini tentunya juga berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan, serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJamsostek menyampaikan, BPJamsostek sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan Program BPJamsostek sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

"BPJamsostek hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," imbuhnya.

"Sebagai pengingat, PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019, semakin meningkatkan manfaat Program BPJamsostek tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat BPJamsostek ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga, selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJamsostek juga menjalankan fungsi sosial, seperti yang dilakukan sebelumnya pada Jumat, (20/11/2020), dengan menyalurkan 300 paket bantuan untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi, di Desa Glagahharjo Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Selain itu, Agus juga memaparkan, pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja.

"Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari pemerintah dengan menggunakan basis data dari BPJamsostek," terangnya.

"Ke depan, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJamsostek," tambahnya.

204

Judul Daftar UMP/UMK 2021 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur & DIY: Ada yang Tetap hingga Naik Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/23/daftar-umpumk- 2021-di-banten-jawa-barat-jawa-tengah-jawa-timur-diy-ada-yang- tetap-hingga-naik Jurnalis garudea prabawati Tanggal 2020-11-23 15:16:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL) neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik) neutral - Rachmat Taufik Garsadi (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar) Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020. positive - Ganjar Pranowo (None) Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021

Ringkasan

Melalui keputusan yangtertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid- 19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) tak menaikkan UMK 2021. Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah ditetapkan UMK 2021 akan sama dengan tahun 2020, tidak ada pengurangan maupun penambahan.

205

DAFTAR UMP/UMK 2021 DI BANTEN, JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR & DIY: ADA YANG TETAP HINGGA NAIK

Melalui keputusan yangtertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid- 19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) tak menaikkan UMK 2021.

Melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), telah ditetapkan UMK 2021 akan sama dengan tahun 2020, tidak ada pengurangan maupun penambahan.

Namun penerapan di lapangan ber Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah Berikut daftar lengkap besaran upah minimum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

1. Banten

Dilansir dari Kompas.com, walaupun upah minimum secara nasional ditetapkan tak naik, namun Provinsi Banten, resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) naik sebesar 1,5 persen.

Gubernur Banten, menetapkan hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020, tentang Penetapan UMK di Provinsi Banten 2021.

Berikut rinciannya: - Kabupaten Pandeglang Rp 2.800.292,64 - Kabupaten Lebak Rp 2.751.313,81 - Kabupaten Serang Rp 4.251.180,86 - Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792,65 - Kota Tangerang Rp 4.262.015,37 - Kota Tangerang Selatan Rp 4.230.792,65 - Kota Serang Rp 3.830.549,10 - Kota Cilegon Rp 4.309.772,64

2. Jawa Barat

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, upah minimum Jawa Barat beberapa daerahnya ada yang mengalami kenaikan, namun ada juga yang tetap.

Besaran UMP Jabar 2021 diatur dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561/Kep.722- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

"Aturan terkait penetapan upah minimum ini adalah Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015. Yang pertama bahwa lima tahun setelah penetapan PP ini segera ditetapkan kebutuhan hidup layak (KHL)," ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, dikutip dari humas.jabarprov.go.id, Minggu (22/11/2020).

Kemenaker Terima Perwakilan KSPI yang Protes Soal UMP 2021 Menaker Angkat Suara Soal 5 Gubernur yang Abaikan Surat Edaran UMP 2021 "Aturan mengenai penggunaan KHL sudah keluar, yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2020." "Aturan itu mengharuskan Dewan Pengupahan Provinsi segera menetapkan KHL berdasarkan data-data dari BPS (Badan Pusat Statistik)," imbuhnya.

Berikut ini daftarnya: 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17.

206

Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

3. Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo resmi menetapkan UMK 2021 di Jawa Tengah.

Di mana pihaknya mengatakan, UMK Jawa Tengah 2021 mengalami kenaikan yang ber Ia menegaskan keputusan penetapan UMK 2021 Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota ini berlaku mulai 1 Januari 2021, sesuai dengan UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja.

Naikkan UMP Jateng, Ganjar Pranowo Digugat ke PTUN, Dianggap Rugikan Usaha, Begini Tanggapannya Deretan Gubernur Ini Tetap Naikkan UMP 2021, Ganjar Pranowo hingga , Simak Alasannya "Artinya, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021," tegas Ganjar, dikutip dari Kompas.com.

Berikut daftar lengkapnya: - Kota Semarang Rp 2.810.025 - Kabupaten Demak Rp 2.511.526 - Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 - Kabupaten Semarang Rp 2.302.797 - Kota Salatiga Rp 2.101.457 - Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 - Kabupaten Blora Rp 1.894.000 - Kabupaten Kudus Rp 2.290.995 - Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 - Kabupaten Pati Rp 1.953.000 Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi Jokowi Hadiri KTT G20, Bahas Upaya-upaya Mendorong Pemulihan Global dari Pandemi Covid- 19 - Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 - Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 - Kota Surakarta Rp 2.013.810 - Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 - Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 - Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 - Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 - Kabupaten Klaten Rp 2.011.514 - Kota Magelang Rp 1.914.000 - Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 - Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 - Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 - Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 - Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 - Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 - Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 - Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 - Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 - Kabupaten Batang Rp 2.129.117 - Kota Pekalongan Rp 2.139.754 - Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155 - Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 - Kota Tegal Rp 1.982.750 - Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 - Kabupaten Brebes Rp 1.866.722

4. Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur naik sebesar 5,65 persen atau Rp 100.ribu.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, UMP Jawa Timur Rp 1.768.777, kini menjadi Rp 1.868.777.

Dilansir jatimprov.go.id, kenaikan UMP Jawa Timur 2021 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/498/KPTS/013/2020.

Berikut daftar UMK Jawa Timur 2021: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo

207

Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

5. DIY

Sesuai Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK kabupaten/kota Tahun 2021, UMK DIY naik rata-rata 3,24 persen.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X pun telah menandatangani regulasinya.

Dilansir Kompas.com, j umlah UMK 2021 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 3,27 persen atau sebesar Rp 65.531 dari UMK 2020 menjadi Rp 2.069.530.

Lantas Kabupaten Sleman naik 3,11 persen atau Rp 57.500 menjadi Rp 1.903.500.

Kabupaten Bantul naik 2,90 persen atau Rp 51.960 menjadi Rp 1.842.460.

Kabupaten Kulon Progo naik 3,11 persen atau Rp 54.500 menjadi Rp 1.805.000.

Dan Kabupaten Gunung Kidul naik 3,81 persen atau Rp 65.000 menjadi Rp 1.770.000.

208

Judul Ini Proyeksi Nasib Pekerja Indonesia Jika UU Cipta Kerja Tidak Ada Nama Media merdeka.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/ini-proyeksi-nasib-pekerja-indonesia- jika-uu-cipta-kerja-tidak-ada.html Jurnalis Dwi Aditya Putra Tanggal 2020-11-23 15:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding negara lain. Ini fakta pekerja-pekerja migran kita masih menempati berbagai yang namanya segmen pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tinggi neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Kebutuhan untuk negara Jepang sangat tinggi namun demikian kita tidak bisa memenuhi negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Ketika pekerjaan ada tentunya ini harus ada orang yang berinvestasi. Ketika investasi sulit maka orang tidak ada yang mau berinvestasi negative - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Kemudian tentu pekerja informal masih tinggi. Dan juga terkait yang masuk ke lapangan kerja tahun ini 2,9 persen, di mana itu 1,7 persen lulusan perguruan tinggi dan 1,3 persen adalah lulusan SMK. Itu yang perlu dicarikan jalan keluar positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Nah ini satu yang didorong dalam UU Cipta Kerja, agar mereka bekerja dipermudah dan mereka untuk masuk ke sektor usaha juga disimplifikasi

Ringkasan

Pemerintah Jokowi -Maruf memandang kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja bakal menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Sebab, selain meningkatkan jumlah angkatan kerja, UU tersebut juga akan mendorong Indonesia ke luar dari negara berpenghasilan menengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan jika UU Nomor 11 Tahun 2020 itu tidak disahkan, mau tidak mau yang akan terjadi lapangan kerja akan pindah ke negara lain. Sebab, tingkat produktivitas Indonesia masih sangat rendah.

209

INI PROYEKSI NASIB PEKERJA INDONESIA JIKA UU CIPTA KERJA TIDAK ADA

Pemerintah Jokowi -Maruf memandang kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja bakal menjadi keuntungan besar bagi Indonesia. Sebab, selain meningkatkan jumlah angkatan kerja, UU tersebut juga akan mendorong Indonesia ke luar dari negara berpenghasilan menengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengatakan jika UU Nomor 11 Tahun 2020 itu tidak disahkan, mau tidak mau yang akan terjadi lapangan kerja akan pindah ke negara lain. Sebab, tingkat produktivitas Indonesia masih sangat rendah.

"Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding negara lain. Ini fakta pekerja-pekerja migran kita masih menempati berbagai yang namanya segmen pekerjaan yang tidak membutuhkan skill tinggi," kata dia, dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Senin (23/11).

Dia menyadari ketika keahlian tertentu dibutuhkan oleh negara lain, Kemnaker agak kesulitan dalam menyuplai tenaga kerja terampil. Khususnya tenaga kerja terampil untuk perawat, yang saat ini dibutuhkan untuk negara Jepang.

"Kebutuhan untuk negara Jepang sangat tinggi namun demikian kita tidak bisa memenuhi," kata dia.

Di samping itu, dampak lain jika UU Cipta Kerja tidak disahkan maka akan terjadi peningkatan jumlah pengangguran. "Ketika pekerjaan ada tentunya ini harus ada orang yang berinvestasi. Ketika investasi sulit maka orang tidak ada yang mau berinvestasi," katanya.

Dia menambahkan, jika orang lain sulit untuk berinvestasi ke Indonesia maka dengan kata lain tidak ada perubahan signifikan terjadi di Tanah Air. Sehingga jebakan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah akan semakin lama.

Menko Airlangga Sebut UU Cipta Kerja Jadi Solusi untuk 9,7 Juta Pengangguran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memandang, pandemi Covid-19 berkepanjangan memang telah menekan sektor lapangan kerja. Menurut perhitungannya, jumlah pengangguran saat ini masih sekitar 5 persen dari total angkatan tenaga kerja di Indonesia.

"Kemudian tentu pekerja informal masih tinggi. Dan juga terkait yang masuk ke lapangan kerja tahun ini 2,9 persen, di mana itu 1,7 persen lulusan perguruan tinggi dan 1,3 persen adalah lulusan SMK. Itu yang perlu dicarikan jalan keluar," paparnya dalam sesi teleconference, Kamis (5/11).

Menurut dia, Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja yang telah dituangkan ke dalam UU Nomor 11 Tahun 2020 dapat memberikan jalan keluar dari berbagai permasalahan pengangguran tersebut.

"Nah ini satu yang didorong dalam UU Cipta Kerja, agar mereka bekerja dipermudah dan mereka untuk masuk ke sektor usaha juga disimplifikasi," ujar Airlangga.

210

Judul BPJAMSOSTEK dan Sri Sultan HB X Komitmen Lindungi Pekerja di DIY Nama Media mediaindonesia.com Newstrend Kerjasama BPJAMSOSTEK dan Pemprov DIY Halaman/URL https://mediaindonesia.com/ekonomi/363212/bpjamsostek-dan-sri- sultan-hb-x-komitmen-lindungi-pekerja-di-diy Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 15:07:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK positive - Sri Sultan HB X (Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK) Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat neutral - Sri Sultan HB X (Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK) Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI positive - Agus Susanto (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Apresiasi kami bagi seluruh Pemerintah Daerah, khususnya pada hari ini, kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah dalam menyediakan 211

perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya

Ringkasan

PENTINGNYA perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Senin (23/11), BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

BPJAMSOSTEK DAN SRI SULTAN HB X KOMITMEN LINDUNGI PEKERJA DI DIY

PENTINGNYA perlindungan kepada seluruh pekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi perhatian Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam hal ini selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada Senin (23/11), BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menandatangani Nota Kesepakatan dengan Pemda DIY tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJAMSOSTEK, Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK, dan Sri Sultan HB X yang dilaksanakan di Gedung Pracimasana Komplek Kepatihan Yogyakarta.

Perjanjian tersebut dijalin agar Pemda DIY bersama dengan BPJAMSOSTEK dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di DIY melalui optimalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan kepatuhan pemberi kerja dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dengan meningkatnya kepatuhan pemberi kerja, tentunya juga dapat berimbas pada peningkatan produktivitas dan mendukung pembangunan serta meningkatkan perekonomian daerah.

Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK, menyampaikan bahwa BPJAMSOSTEK sebagai badan hukum publik terus memberikan edukasi terkait manfaat dan program BPJAMSOSTEK sebagai wujud kepedulian dan peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

"BPJAMSOSTEK hadir untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan dalam bekerja kepada para pekerja peserta kami," imbuhnya.

"Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019 yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BPJAMSOSTEK tanpa kenaikan iuran. Jika dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar biasa, karena ada nilai tambah atau manfaat tambahan juga selain manfaat utama yang disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK juga menjalankan fungsi sosial, seperti yang dilakukan sebelumnya pada Jumat, (20/11) yang lalu dengan menyalurkan 300 paket bantuan untuk para pengungsi bencana alam Gunung Merapi di Desa Glagahharjo kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. 212

Selain itu, Agus juga memaparkan pihaknya memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja.

"Seperti beberapa waktu yang lalu, Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," terangnya. "Ke depannya, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BPJAMSOSTEK," tambahnya.

Sri Sultan HB X menyampaikan pihaknya menyelenggarakan Penghargaan Sidhakarya di tiap tahun genap dan diharapkan seluruh perusahaan dan pemerintah daerah berpartisipasi agar produktivitas kerja lebih baik lagi. Bersamaan dalam kegiatan ini, penandatanganan Nota Kesepakatan sangat penting dilakukan.

"Maksud dan tujuannya untuk meningkatkan pengawasan, agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar dalam program perlindungan BPJAMSOSTEK. Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman agar para pekerja dapat fokus dan produktivitas kerja meningkat," tutur Sri Sultan.

"Saya mengapresiasi dilaksanakannya penghargaan Sidhakarya dan penandatanganan Nota Kesepakatan ini untuk meningkatkan produktivitas," tambahnya.

Agus menyoroti prioritas BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja informal.

Ia mengatakan, pekerja informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dengan latar belakang pendidikan paling tinggi SMP, masih belum menjadikan perlindungan BPJAMSOSTEK sebagai prioritas karena alasan ekonomi. oleh karena itu, melakukan kerjasama-kerjasama strategis dengan Pemerintah Daerah menjadi pilihan agar perlindungan bagi para pekerja BPU ini dapat terealisasi.

Dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan salah satu wujud nyata kehadiran Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang ada di DIY. Agus berpesan dalam kurun waktu 3 tahun ini, pihaknya telah memberikan Penghargaan Paritrana Awards kepada Pemerintah Daerah yang mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Ini merupakan penghargaan bergengsi yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI," terangnya.

"Apresiasi kami bagi seluruh Pemerintah Daerah, khususnya pada hari ini, kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X. Semoga dengan kerja sama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah dalam menyediakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya," pungkas Agus. (RO/OL- 09).

213

Judul UU Cipta Kerja Bawa Indonesia Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah Nama Media liputan6.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4415481/uu-cipta-kerja-bawa- indonesia-keluar-dari-jebakan-negara-berpenghasilan-menengah Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-11-23 13:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta positive - Rudi Kurniawan (peneliti Center for Economics and Development) Pemerintah menggulirkan UU Cipta Kerja salah satunya supaya persoalan 29,12 juta (pekerja terdampak Covid-19) ini cepat teratasi negative - Rudi Kurniawan (peneliti Center for Economics and Development) Berdasarkan riset Barrero, Bloom dan Davis (2020), sekitar sepertiga dari pekerja yang kehilangan pekerjaan selama krisis pada akhirnya menjadi pengangguran permanen positive - Rudi Kurniawan (peneliti Center for Economics and Development) Dengan UU Cipta Kerja, mereka yang di-PHK mendapatkan pelatihan-pelatihan supaya terasah dan tune in untuk kembali ke pasar kerja

Ringkasan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menjelaskan pentingnya pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja ( UU Cipta Kerja ). Salah satunya adalah untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia.

214

Peranan UU Cipta Kerja dianggap penting untuk dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah ( middle income trap ). Di mana, untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dibutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai dengan 7 persen.

UU CIPTA KERJA BAWA INDONESIA KELUAR DARI JEBAKAN NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menjelaskan pentingnya pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja ( UU Cipta Kerja ). Salah satunya adalah untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia.

Peranan UU Cipta Kerja dianggap penting untuk dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah ( middle income trap ). Di mana, untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dibutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai dengan 7 persen.

"Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen," kata dia dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Senin (23/11/2020).

Dia mengatakan, secara hitung-hitungan ekonomi harus tumbuh 5,7 persen sampai dengan 6 persen, agar jebakan negara berpenghasilan menengah bisa terlewati. Namun itu semua tidak mudah. Apalagi banyak negara-negara di dunia yang bisa mencapai negara berpenghasilan menengah, namun sulit keluar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi.

"Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh," katanya.

Kehadiran UU Cipta Kerja sendiri diyakini mampu menarik masuk investasi sebesar-besarnya. Masuknya investasi tersebut juga akan berbuah manis terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

Dia menambahkan, kondisi penduduk angkatan tenaga kerja di Tanah Air pada Februari sendiri cukup memprihatinkan. Di mana penduduk usia kerja terdapat sebanyak 197,91 juta orang, terdiri dari 133,56 juta angkatan kerja dan bukan angkatan kerja mencapai 64,35 juta.

Dari total angkatan kerja yang ada, hanya sebanyak 126,51 juta yang bekerja. Sementara sisanya sebanyak 7,05 juta orang tidak bekerja atau menganggur.

"Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta," katanya.

Dia pun berharap dengan kehadiran UU Cipta Kerja maka semua permasalahan yang ada di Tanah Air bisa diatasi. Utamanya untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dan menekan jumlah angka pengangguran di Indonesia.

Reporter: Dwi Aditya Putra Sumber: Merdeka.com Akademisi Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung Rudi Kurniawan menyebut UU Cipta Kerja dihadirkan salah satunya untuk solusi bagi 29 jutaan pekerja terdampak Covid-19. Itu Rudi sampaikan pada seminar daring bertajuk UU Cipta Kerja dan Dampak Resesi terhadap Perekonomian saat Ini dan Proyeksi Perekonomian 2021, Rabu 18 November 2020.

"Pemerintah menggulirkan UU Cipta Kerja salah satunya supaya persoalan 29,12 juta (pekerja terdampak Covid-19) ini cepat teratasi," kata Rudi dalam keterangannya, Kamis (19/11/2020).

215

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS)Agustus 2020, Rudi memaparkan, dari 29 juta pekerja itu terdiri dari 2,56 juta pekerja menganggur karena dampak wabah, 1,77 juta angkatan kerja yang sementara tidak bekerja karena pandemi, dan 24,03 juta pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena pandemi.

Kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad ini, banyak dari mereka yang di-PHK selama masa krisis tidak serta merta akan kembali bekerja setelah krisis berlalu karena resesi yang berkepanjangan dapat berdampak permanen pada sepertiga dari mereka.

"Berdasarkan riset Barrero, Bloom dan Davis (2020), sekitar sepertiga dari pekerja yang kehilangan pekerjaan selama krisis pada akhirnya menjadi pengangguran permanen,"ungkap Rudi.

Rudi memperjelas, penyebab mereka menjadi pengangguran permanen karena mereka kehilangan ketrampilan dan periode pengangguran yang panjang karena resesi mengubah etos kerja dan mengurangi keinginan mereka untuk mendapatkan pekerjaan.

Untuk itu, kata Rudi, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan untuk mendorong perekonomian agar kembali ke potensinya dengan kebijakan stimulus fiskal dan moneter. Yang tak kalah penting, lanjut Rudi, adalah kebijakan untuk mengatasi persoalan pengangguran agar kembali dan siap ke pasar kerja dan tidak menjadi pengangguran permanen.

"Dengan UU Cipta Kerja, mereka yang di-PHK mendapatkan pelatihan-pelatihan supaya terasah dan tune in untuk kembali ke pasar kerja," kata peneliti Center for Economics and Development (CEDS) UNPAD ini.

216

Judul Pemkot Surakarta tetapkan UMK 2021 naik 2,94 persen Nama Media jateng.antaranews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/351392/pemkot-surakarta- tetapkan-umk-2021-naik-294-persen Jurnalis Aris Wasita Tanggal 2020-11-23 13:40:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Kenaikannya dari Rp1.956.000 menjadi Rp2.013.810 negative - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Muncul dua angka, kalau dari pengusaha menghendaki kenaikan nol persen, sedangkan pekerja meminta agar kenaikannya sebesar 5,95 persen. Akhirnya dua angka ini kami sampaikan ke Pak Wali dan muncul keputusan 2,94 persen itu neutral - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Mestinya harus sepakat. Dengan diberlakukan UMK ini, maka perusahaan yang sudah memiliki upah dilarang memberikan upah di bawah yang sudah ditetapkan positive - Ariani Indrastuti (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta) Nanti kami akan mediasi sesuai kesepakatan mereka karena ada regulasi yang mempersilakan penangguhan. Meski demikian, ini bentuknya utang, jadi tetap harus dibayarkan di belakang

Ringkasan

Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah memastikan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 naik 2,94 persen dibandingkan dengan pada 2020.

"Kenaikannya dari Rp1.956.000 menjadi Rp2.013.810," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta Ariani Indrastuti di Solo, Senin.

Untuk memperoleh angka kenaikan tersebut, sebelumnya Dewan Pengupahan yang terdiri atas unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah melakukan rapat lima kali. Meski demikian, dari rapat tersebut tidak bisa diperoleh satu angka yang menjadi kesepakatan bersama.

217

PEMKOT SURAKARTA TETAPKAN UMK 2021 NAIK 2,94 PERSEN

Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah memastikan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 naik 2,94 persen dibandingkan dengan pada 2020.

"Kenaikannya dari Rp1.956.000 menjadi Rp2.013.810," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta Ariani Indrastuti di Solo, Senin.

Untuk memperoleh angka kenaikan tersebut, sebelumnya Dewan Pengupahan yang terdiri atas unsur pengusaha, pekerja, dan pemerintah melakukan rapat lima kali. Meski demikian, dari rapat tersebut tidak bisa diperoleh satu angka yang menjadi kesepakatan bersama.

"Muncul dua angka, kalau dari pengusaha menghendaki kenaikan nol persen, sedangkan pekerja meminta agar kenaikannya sebesar 5,95 persen. Akhirnya dua angka ini kami sampaikan ke Pak Wali dan muncul keputusan 2,94 persen itu," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi kepada para pengusaha. Diharapkan seluruh pengusaha dapat menerima keputusan tersebut.

"Mestinya harus sepakat. Dengan diberlakukan UMK ini, maka perusahaan yang sudah memiliki upah dilarang memberikan upah di bawah yang sudah ditetapkan," katanya.

Meski demikian, untuk mengantisipasi perusahaan yang tidak mematuhi aturan UMK terbaru tersebut, pihaknya akan membuka ruang pengaduan bagi tenaga kerja.

"Nanti kami akan mediasi sesuai kesepakatan mereka karena ada regulasi yang mempersilakan penangguhan. Meski demikian, ini bentuknya utang, jadi tetap harus dibayarkan di belakang," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan upah minimum pada 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jateng. Kenaikan UMK tersebut bervariasi mulai dari 0,75-3,68 persen.

218

Judul UMK 2021 di 27 wilayah Jatim naik dari Rp 25.000-Rp 100.000, ini daftarnya Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://industri.kontan.co.id/news/umk-2021-di-27-wilayah-jatim-naik- dari-rp-25000-rp-100000-ini-daftarnya Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-23 13:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR). Namun UMK di Jawa Timur tahun 2021 tetap naik.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

219

UMK 2021 DI 27 WILAYAH JATIM NAIK DARI RP 25.000-RP 100.000, INI DAFTARNYA

Kementerian Ketenagakerjaan telah menghimbau agar pemerintah daerah tak menaikkan upah minimum provinsi (UMK), upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum regional (UMR). Namun UMK di Jawa Timur tahun 2021 tetap naik.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan UMK 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sebanyak 27 daerah lainnya di Jawa Timur menaikkan UMK beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000. "Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk kenaikan UMK di Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000. Sedangkan UMK Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000. Lalu UMK Lamongan naik Rp 65.000, UMK Tulungagung naik Rp51.000, UMK Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, UMK Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan UMK Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan. Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. UMK Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. UMK Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. UMK Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. UMK Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. UMK Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. UMK Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. UMK Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. UMK Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. UMK Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. UMK Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. UMK Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. UMK Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. UMK Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. UMK Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. UMK Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. UMK Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. UMK Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. UMK Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. UMK Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. UMK Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. UMK Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. UMK Kabupaten Blitar Rp

220

2.004.705,75 23. UMK Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. UMK Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. UMK Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. UMK Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. UMK Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. UMK Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. UMK Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. UMK Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. UMK Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. UMK Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. UMK Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. UMK Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. UMK Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. UMK Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. UMK Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. UMK Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.n Editor: Adi Wikanto.

221

Judul UU Cipta Kerja Bawa Indonesia Keluar dari Negara Berpenghasilan Menengah Nama Media merdeka.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/uu-cipta-kerja-bawa-indonesia-keluar- dari-negara-berpenghasilan-menengah.html Jurnalis Dwi Aditya Putra Tanggal 2020-11-23 13:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen neutral - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh negative - Anwar Sanusi (Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan) Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta

Ringkasan

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan beberapa urgensi perlunya Undang-Undang Cipta Kerja di Tanah Air. Salah satunya adalah untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia.

Peranan UU Cipta Kerja dianggap penting untuk dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Di mana, untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dibutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai dengan 7,0 persen.

UU CIPTA KERJA BAWA INDONESIA KELUAR DARI NEGARA BERPENGHASILAN MENENGAH

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengungkapkan beberapa urgensi perlunya Undang-Undang Cipta Kerja di Tanah Air. Salah satunya adalah untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dimiliki Indonesia.

222

Peranan UU Cipta Kerja dianggap penting untuk dapat keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Di mana, untuk keluar dari negara berpenghasilan menengah dibutuhkan peningkatan investasi sebesar 6,6 persen sampai dengan 7,0 persen.

"Yang harus dilakukan untuk bisa keluar dari negara berpenghasilan menengah target investasi 6-7 persen dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sampai 6 persen," kata dia dalam acara Forum Pembinaan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Senin (23/11).

Dia mengatakan, secara hitung-hitungan ekonomi harus tumbuh 5,7 persen sampai dengan 6 persen, agar jebakan negara berpenghasilan menengah bisa terlewati. Namun itu semua tidak mudah. Apalagi banyak negara-negara di dunia yang bisa mencapai negara berpenghasilan menengah, namun sulit keluar untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi.

"Untuk keluar butuh waktu panjang, maka mau tidak mau ketika ekonomi tumbuh maka investasi juga harus tumbuh," katanya.

Kehadiran UU Cipta Kerja sendiri diyakini mampu menarik masuk investasi sebesar-besarnya. Masuknya investasi tersebut juga akan berbuah manis terhadap penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

Angkatan Kerja Dia menambahkan, kondisi penduduk angkatan tenaga kerja di Tanah Air pada Februari sendiri cukup memprihatinkan. Di mana penduduk usia kerja terdapat sebanyak 197,91 juta orang, terdiri dari 133,56 juta angkatan kerja dan bukan angkatan kerja mencapai 64,35 juta.

Dari total angkatan kerja yang ada, hanya sebanyak 126,51 juta yang bekerja. Sementara sisanya sebanyak 7,05 juta orang tidak bekerja atau menganggur.

"Sebetulnya ini adalah potret dari penduduk usia kerja sampai angkatan kerja di Indonesia. Ketika bulan Februari pada saat normal. Ketika tidak normal BPS merilis pengangguran tambah 9,77 juta," katanya.

Dia pun berharap dengan kehadiran UU Cipta Kerja maka semua permasalahan yang ada di Tanah Air bisa diatasi. Utamanya untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dan menekan jumlah angka pengangguran di Indonesia.

223

Judul Penyerapan Tenaga Kerja Masih Terbatas, Awas Ledakan Pengangguran Tahun Depan Nama Media sindonews.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/242254/34/penyerapan-tenaga- kerja-masih-terbatas-awas-ledakan-pengangguran-tahun-depan- 1606108273 Jurnalis Rina Anggraeni Tanggal 2020-11-23 13:38:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Sehingga tambahan pengangguran totalnya tahun 2021 sebesar 3,6 juta orang positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Peraturan Pemerintah mengenai ketenagakerjaan terbaru sebagai peraturan teknis Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan diterbit pada tahun depan memberikan indikasi akan terjadinya gelombang PHK

Ringkasan

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad memperkirakan, tingkat Pengangguran Terbuka di tahun 2021 akan sebesar 7,8% (atau setara 10,4 juta jiwa). Lalu terdapat pengangguran tambahan sebesar 1,1 juta orang sebagai akibat pandemi Covid-19 serta sekitar 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap. Kata dia, masih belum pulihnya industri domestik sehingga penyerapan tenaga kerja baru masih sangat terbatas

PENYERAPAN TENAGA KERJA MASIH TERBATAS, AWAS LEDAKAN PENGANGGURAN TAHUN DEPAN

Penyerapan Tenaga Kerja Masih Terbatas, Awas Ledakan Pengangguran Tahun Depan Rina Anggraeni Senin, 23 November 2020 - 12:58 WIB loading.

Awas, tingkat Pengangguran Terbuka di tahun 2021 bisa meledak hingga sebesar 7,8% (atau setara 10,4 juta jiwa). Lantaran masih belum pulihnya industri domestik sehingga penyerapan tenaga kerja baru terbatas. Foto/Ilustrasi A+ A-

224

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad memperkirakan, tingkat Pengangguran Terbuka di tahun 2021 akan sebesar 7,8% (atau setara 10,4 juta jiwa). Lalu terdapat pengangguran tambahan sebesar 1,1 juta orang sebagai akibat pandemi Covid-19 serta sekitar 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap.

"Sehingga tambahan pengangguran totalnya tahun 2021 sebesar 3,6 juta orang," kata Tauhid di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Kata dia, masih belum pulihnya industri domestik sehingga penyerapan tenaga kerja baru masih sangat terbatas. "Industri akan cenderung mempekerjakan tenaga kerja yang sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya," katanya Lalu, fexible working arrangement seperti bekerja dari rumah dan digitalisasi yang terjadi ketika masa pandemi akan membuat kebutuhan akan pekerja khususnya di sektor jasa berkurang.

"Peraturan Pemerintah mengenai ketenagakerjaan terbaru sebagai peraturan teknis Undang- Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan diterbit pada tahun depan memberikan indikasi akan terjadinya gelombang PHK," katanya.

(akr).

225

Judul UMK Kota Tasikmalaya Diputuskan Tidak Naik, Buruh Sangat Kesal, Ini Alasannya Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/23/umk-kota-tasikmalaya- diputuskan-tidak-naik-buruh-sangat-kesal-ini-alasannya Jurnalis Firman Suryaman Tanggal 2020-11-23 13:37:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Yuhendra Effendi (Ketua SPSI Kota Tasikmalaya) Permintaan kenaikan yang kami ajukan tidak banyak, hanya 4,7 persen, sesuai perhitungan yang rasional. Tapi ternyata tetap tidak naik neutral - Yuhendra Effendi (Ketua SPSI Kota Tasikmalaya) Kami keberatan. Apalagi penetapan UMK itu harus berpatokan pada PP nomor 78, di mana penentuan UMK harus berdasarkan survei KHL negative - Yuhendra Effendi (Ketua SPSI Kota Tasikmalaya) Kami tetap tidak sepakat dan tidak setuju. Kami masih berupaya melakukan lobi-lobi ke pihak terkait neutral - Yuhendra Effendi (Ketua SPSI Kota Tasikmalaya) Saat ini kami masih menunggu hasil lobi-lobi. Kalau sudah ada, baru kami menentukan pangkah selanjutnya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu). Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu

226

neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak

Ringkasan

Ketua SPSI Kota Tasikmalaya, Yuhendra Effendi, sangat menyayangkan Upah Minimum Kota, UMK 2021 Kota Tasikmalaya tidak naik. Pemerintah menetapkan UMK Kota Tasikmalaya tahun 2021 tetap yakni Rp 2,264 juta. Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

UMK KOTA TASIKMALAYA DIPUTUSKAN TIDAK NAIK, BURUH SANGAT KESAL, INI ALASANNYA

Ketua SPSI Kota Tasikmalaya, Yuhendra Effendi, sangat menyayangkan Upah Minimum Kota, UMK 2021 Kota Tasikmalaya tidak naik.

Pemerintah menetapkan UMK Kota Tasikmalaya tahun 2021 tetap yakni Rp 2,264 juta.

Seperti diketahui, sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

Padahal SPSI Kota Tasikmalaya hanya meminta kenaikan 4,7 persen jadi Rp 2.369 juta.

"Permintaan kenaikan yang kami ajukan tidak banyak, hanya 4,7 persen, sesuai perhitungan yang rasional. Tapi ternyata tetap tidak naik," kata Yuhendra, Minggu (22/11/2020).

Tidak adanya kenaikan UMK Kota Tasikmalaya, kata Yuhendra, tentu saja disayangkan para buruh Kota Tasikmalaya.

"Kami keberatan. Apalagi penetapan UMK itu harus berpatokan pada PP nomor 78, di mana penentuan UMK harus berdasarkan survei KHL," ujar Yuhendra.

Namun yang terjadi di Kota Tasikmalaya, lanjutnya, justru hanya mengakomodasi keinginan Apindo, yakni dengan mengikuti Surat Edaran menteri yang membolehkan tak ada kenaikan.

"Kami tetap tidak sepakat dan tidak setuju. Kami masih berupaya melakukan lobi-lobi ke pihak terkait," kata Yuhendra.

Pihak SPSI Kota Tasikmalaya juga minta teman-teman di provinsi melobi Gubernur Jabar, karena keputusan akhir ada di tangan gubernur.

"Saat ini kami masih menunggu hasil lobi-lobi. Kalau sudah ada, baru kami menentukan pangkah selanjutnya," ujar Yuhendra.

227

Putusan Ridwan Kamil Soal UMK 2021 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota ( UMK) 2021.

Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep- 778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

Berikut adalah daftar UMK 2021 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat : 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 UMK ini mulai dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2021.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa pengusaha yang telah membayar upah lebih tinggi dari ketentuan UMK, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagi kabupaten kota yang tidak menaikan UMK 2021, dibuka peluang untuk dilakukan evaluasi besaran UMK pada semester pertama berdasarkan data kondisi perekonomian triwulan kesatu dan triwulan kedua tahun 2021 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang di bidang statistik.

UMK ini hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, agar pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan.

Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan UMK 2021 dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan bupati atau walikota sesuai kewenangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan pertimbangan- pertimbangan penetapan UMK tersebut didasari upaya dalam menghargai apa yang telah menjadi usulan dari rekomendasi dari 27 kabupaten kota perihal besaran upah minimum tahun 2021 Selain itu, pihaknya pun mempertimbangkan atau memperhatikan saran dan pertimbangan dari Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya pun melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasinya tersebut.

"Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu).

Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota," katanya di Gedung Sate, Sabtu (21/11).

228

Sekda Jabar mengatak pihaknya sangat menghargai terkait dengan rekomendasi-rekomendasi surat dari tingkat kabupaten kota. Tentunya pihaknya memandang hal ini merupakan keputusan yang telah disepakati.

"Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2," katanya.

"Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu," tuturnya.

Sekda mengatakan Covid-19 efeknya sangat luar biasa. Ada sekitar 2.001 perusahaan di Jabar yang terdampak dan juga berdampak kepada tenaga kerjanya yaitu sekitar 112 ribuan pekerja.

"Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak," katanya. (Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam).

229

Judul KBRI Kuwait Luncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan Digital bagi PMI, Dapat Diunduh Gratis Nama Media tribunnews.com Newstrend Buku Ketenagkerjaan Digital PMI Halaman/URL https://www.tribunnews.com/internasional/2020/11/23/kbri-kuwait- luncurkan-buku-saku-ketenagakerjaan-digital-bagi-pmi-dapat-diunduh- gratis Jurnalis Larasati Dyah Utami Tanggal 2020-11-23 13:32:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Buku ini mencakup mengenai kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Majalah juga berisi artikel terkait perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia

Ringkasan

KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia di Kuwait.

Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Kuwait, Alamsyah Azis mengatakan buku tersebut berisi jawaban yang mencakup berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI.

KBRI KUWAIT LUNCURKAN BUKU SAKU KETENAGAKERJAAN DIGITAL BAGI PMI, DAPAT DIUNDUH GRATIS

KBRI Kuwait meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan untuk meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia di Kuwait.

Atase Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Kuwait, Alamsyah Azis mengatakan buku tersebut berisi jawaban yang mencakup berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI. 230

"Buku ini mencakup mengenai kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur dan pesangon, sesuai dengan aturan di Kuwait," kata Alamsyah Azis dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).

Alamsyah mengatakan buku saku ketenagakerjaan tersebut diterbitkan dalam Bahasa Indonesia.

Ia berharap buku itu dapat dijadikan rujukan baik bagi PMI di Kuwait maupun Calon PMI yang akan bekerja ke Kuwait.

"Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia," terang Alamsyah Azis.

Buku Saku versi digital dapat diunduh secara gratis melalui tautan https://kemlu.go.id/kuwaitcity/id/pages/buku/1591/etc-menu.

Dengan diluncurkannya buku tersebut diharapkan bermanfaat dan juga menambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait.

Selain Buku Saku Ketenagakerjaan di Kuwait, KBRI Kuwait juga meluncurkan majalah InK Magazine.

Majalah ini berisi informasi terkini pelaksanaan hubungan dan kerjasama RI-Kuwait di bidang politik, ekonomi, dan ketenagakerjaan.

Atnaker Alamsyah menjelaskan, InK Magazine menargetkan pembaca asing penduduk Kuwait.

Sehingga diterbitkan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia, dalam satu publikasi.

"Majalah juga berisi artikel terkait perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, dua publikasi ini diluncurkan secara resmi melalui video khusus yang disebarluaskan melalui media sosial KBRI Kuwait pada 20 November 2020 waktu setempat.

Saat ini, masyarakat umum dapat membaca dan mengunduh InK Magazine versi digital melalui tautan https://kemlu.go.id/kuwaitcity/id/pages/majalah/1593/etc-menu.

231

Judul Aduh! Kenaikan UMK 2021 Bisa Picu Gelombang PHK Lagi Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5266306/aduh- kenaikan-umk-2021-bisa-picu-gelombang-phk-lagi Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-23 13:20:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Kita (pengusaha) pun kalau masih bisa (akan) bertahan. Tapi kalau memang sudah tidak bisa, apa boleh buat (dilakukan PHK) neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Tetapi ini kita menghadapi real, kenyataan untuk mempertahankan diri terpaksa apa boleh buat, ya salah satu yang dipikirkan adalah mengurangi pekerja, dengan berat hati karena permintaan juga tidak ada, walaupun ekspor ada tapi bukan berarti ekspor itu naik negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Katakanlah di bidang otomotif, saya dengar itu break even -nya 60%. Kalau dia produksi di bawah 50% ya dia kan dalam keadaan rugi walaupun berproduksi. Sama juga pabrik lain, pabrik sepatu dan lain-lain, barangkali mempertahankan pekerjanya lantas jam kerja pekerja itu dikurangi tapi kalau dikurangi kan tidak bisa mengurangi upah, tapi supaya bisa bertahan

Ringkasan

Gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ) yang terjadi sejak pandemi COVID-19 tampaknya tak akan segera berakhir. Sebab, di tengah resesi akibat merebaknya virus Corona, gubernur sejumlah daerah tetap menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021.

ADUH! KENAIKAN UMK 2021 BISA PICU GELOMBANG PHK LAGI

Gelombang pemutusan hubungan kerja ( PHK ) yang terjadi sejak pandemi COVID-19 tampaknya tak akan segera berakhir. Sebab, di tengah resesi akibat merebaknya virus Corona, gubernur sejumlah daerah tetap menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021.

232

"Kita (pengusaha) pun kalau masih bisa (akan) bertahan. Tapi kalau memang sudah tidak bisa, apa boleh buat (dilakukan PHK)," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit saat dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).

Pada kondisi sulit seperti saat ini, dia mengatakan kebijakan efisiensi tergantung masing-masing perusahaan masih mampu mempertahankan karyawannya atau tidak.

"Tetapi ini kita menghadapi real, kenyataan untuk mempertahankan diri terpaksa apa boleh buat, ya salah satu yang dipikirkan adalah mengurangi pekerja, dengan berat hati karena permintaan juga tidak ada, walaupun ekspor ada tapi bukan berarti ekspor itu naik," sebutnya.

Bahkan, menurutnya sekalipun pabrik berproduksi bukan berarti dalam keadaan baik-baik saja.

"Katakanlah di bidang otomotif, saya dengar itu break even -nya 60%. Kalau dia produksi di bawah 50% ya dia kan dalam keadaan rugi walaupun berproduksi. Sama juga pabrik lain, pabrik sepatu dan lain-lain, barangkali mempertahankan pekerjanya lantas jam kerja pekerja itu dikurangi tapi kalau dikurangi kan tidak bisa mengurangi upah, tapi supaya bisa bertahan," tambahnya.

Sebagai informasi, UMK 2021 di Jawa Barat (Jabar) telah ditetapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan.

Lalu, UMK 2021 di Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Ada 27 kabupaten/kota yang UMK-nya naik.

233

Judul KASBI Sayangkan UMK 2021 Kota Madiun Tak Naik Nama Media rri.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://rri.co.id/madiun/daerah/933994/kasbi-sayangkan-umk-2021- kota-madiun-tak-naik Jurnalis Eka Wulan Tanggal 2020-11-23 13:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Aris Budiono (Ketua Divisi Advokasi dan Buruh Migran SBM- KASBI) Kami dari serikat buruh Madiun menyayangkan UMK ini sudah di dok (disetujui) tapi untuk Kota Madiun tidak naik. Kita kalah sama tetangga kita. Masa Kota Madiun yang notabene kota karesidenan kalah dengan Pacitan dan Ngawi. Kami sangat kecewa sekali. Sedangkan kebutuhan pokok kedepan semakin meningkat positive - Apri Tri Yudianto (pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun) Ada tiga hal yang melatarbelakangi UMK kita tahun 2021 sama seperti tahun 2020. Yakni karena adanya SE Menaker itu. Lalu, kondisi covid-19 dan setiap triwulannya pertumbuhan ekonominya minus 2 persen

Ringkasan

Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Madiun menyayangkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 Kota Madiun tidak mengalami kenaikan. Artinya, UMK yang akan diterapkan mulai Januari tahun depan sama seperti UMK tahun 2020 sebesar 1.954.705,75.

Padahal, UMK Kota Madiun selama ini tertinggi dari enam daerah se Madiun Raya. Kini, justru Kabupaten Pacitan yang tertinggi, yakni Rp1.961.154,77. Kemudian Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00. Disusul Kota Madiun Rp1.954.705,75. Kabupaten Madiun 1.951.588,16. Selanjutnya Kabupaten Ponorogo dan Magetan sama, masing-masing Rp1.938.321,73.

KASBI SAYANGKAN UMK 2021 KOTA MADIUN TAK NAIK

Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Madiun menyayangkan Upah Minimum Kota (UMK) 2021 Kota Madiun tidak mengalami kenaikan. Artinya, UMK yang akan diterapkan mulai Januari tahun depan sama seperti UMK tahun 2020 sebesar 1.954.705,75.

Padahal, UMK Kota Madiun selama ini tertinggi dari enam daerah se Madiun Raya. Kini, justru Kabupaten Pacitan yang tertinggi, yakni Rp1.961.154,77. Kemudian Kabupaten Ngawi Rp 234

1.960.510,00. Disusul Kota Madiun Rp1.954.705,75. Kabupaten Madiun 1.951.588,16. Selanjutnya Kabupaten Ponorogo dan Magetan sama, masing-masing Rp1.938.321,73.

Ketua Divisi Advokasi dan Buruh Migran SBM- KASBI, Aris Budiono mengatakan, seharusnya pemerintah kota tidak menjadikan pandemi covid-19 sebagai alasan untuk tidak menaikkan UMK. Apalagi kebutuhan pokok kedepan semakin meningkat. Menurutnya apabila upah rendah, maka tingkat konsumsi masyarakat juga rendah. Aris menilai, jika pemerintah ingin menyejahterakan rakyat, seharusnya juga memberlakukan upah yang layak demi kemanusiaan.

"Kami dari serikat buruh Madiun menyayangkan UMK ini sudah di dok (disetujui) tapi untuk Kota Madiun tidak naik. Kita kalah sama tetangga kita. Masa Kota Madiun yang notabene kota karesidenan kalah dengan Pacitan dan Ngawi. Kami sangat kecewa sekali. Sedangkan kebutuhan pokok kedepan semakin meningkat," ungkap Aris, Senin (23/11/2020).

Sementara itu pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Madiun, Apri Tri Yudianto menyatakan, ada sejumlah pertimbangan UMK Kota Madiun tahun 2021 tidak mengalami kenaikan. Satu diantaranya menindaklanjuti SE Menaker Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Yakni mempertimbangkan kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19 dan perlunya pemulihan ekonomi.

"Ada tiga hal yang melatarbelakangi UMK kita tahun 2021 sama seperti tahun 2020. Yakni karena adanya SE Menaker itu. Lalu, kondisi covid-19 dan setiap triwulannya pertumbuhan ekonominya minus 2 persen," katanya.

Seperti didiketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan UMK tahun 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Ada 11 kabupaten/kota UMKnya stagnan atau tidak mengalami kenaikan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Sedangkan 27 daerah lainnya mengalami kenaikan beragam mulai Rp25.000 hingga Rp 100.000. Seperti Ponorogo dan Magetan naik Rp25.000. Kemudian ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021. Seperti Kabupaten Madiun mengalami kenaikan Rp38.000 serta Kabupaten Pacitan dan Ngawi mengalami kenaikan Rp47.000.

235

Judul Ini Daftar UMK Jatim 2021 yang Telah Ditetapkan Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk8jf48722000/ini-daftar-umk-jatim- 2021-yang-telah-ditetapkan Jurnalis jatimnow.com Tanggal 2020-11-23 13:03:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin, sampai malam Pak Fauzi dan Pak Johnson juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim

Ringkasan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengumumkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Khofifah Indra Parawansa Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2021, Ahad (22/11) malam.

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengumumkan SK UMK 2021 didampingi Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo: Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim, Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo), Johnson.

INI DAFTAR UMK JATIM 2021 YANG TELAH DITETAPKAN

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengumumkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Khofifah Indra Parawansa Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2021, Ahad (22/11) malam. 236

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengumumkan SK UMK 2021 didampingi Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo: Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim, Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo), Johnson.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin, sampai malam Pak Fauzi dan Pak Johnson juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Heru.

Himawan Estu Bagijo membacakan SK Gubernur. Kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim bervariasi. Ia memastikan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tetap seperti 2020.

Daerah dengan UMK tetap seperti 2020 antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Soal kenaikan UMK, sebagian daerah mengalami kenaikan besaran bervariasi. Mulai dari naik Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, dan yang Rp 100 ribu. Himawan mengatakan, lima kabupaten/kota ring 1 Jatim UMK-nya naik Rp 100 ribu.

"Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," paparnya.

Sedangkan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Rp 50 ribu antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

"Sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," tandasnya.

237

Judul UMK Jawa Timur 2021 Ditetapkan, 27 Daerah Naik 11 Tetap, Ini Daftarnya Nama Media sindonews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/242248/704/umk-jawa-timur- 2021-ditetapkan-27-daerah-naik-11-tetap-ini-daftarnya-1606108297 Jurnalis Lukman Hakim Tanggal 2020-11-23 13:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp100.000. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/walikota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim) Lalu Kota Madiun dan Sampang neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini adalah telah disepakati beberapa waktu lalu oleh Bu Gubernur Jatim dan berkali-kali kita lakukan rapat,

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa secara resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021 di 38 daerah di Jatim. Keputusan itu tertuang dalam SK Gubernur Jatim nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK Jatim 2021.

UMK JAWA TIMUR 2021 DITETAPKAN, 27 DAERAH NAIK 11 TETAP, INI DAFTARNYA

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa secara resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021 di 38 daerah di Jatim. Keputusan itu tertuang dalam SK Gubernur Jatim nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK Jatim 2021.

Dari SK tersebut diketahui, nilai UMK di 27 kabupaten/kota di Jatim mengalami kenaikan. Nilainya bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga tertinggi Rp100.000. Sementara ada 11 kabupaten/kota yang tidak dinaikkan UMK-nya untuk tahun 2021 "Hasil ini adalah telah disepakati beberapa waktu lalu oleh Bu Gubernur Jatim dan berkali-kali kita lakukan rapat," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Minggu (22/11/2020) malam. (Baca juga: KH Abdul Latif Madjid, Imam Besar Salawat Wahidiyah Kediri Wafat)

238

Ketua Dewan Pengupahan Jatim dari unsur pekerja, Fauzi menambahkan, pemerintah pusat melalui Menteri Tenaga Kerja telah mengeluarkan instruksi atau edaran, dimana UMK 2021 harus sama dengan UMK 2020 alias tidak ada kenaikan. Tapi, Jatim, kata dia, berani menaikkan besaran UMK 2021.

"Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp100.000. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/walikota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, ada 11 kabupaten/kota yang UMK tetap sama seperti tahun 2020 yakni Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep. "Lalu Kota Madiun dan Sampang," kata Himawan.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim SK Gubernur Jatim nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK Jatim 2021.

1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321 (shf).

239

Judul Kartu Prakerja Dinilai Tak Mampu Redam Laju Pengangguran di Indonesia Nama Media kompas.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/23/125739726/kartu- prakerja-dinilai-tak-mampu-redam-laju-pengangguran-di-indonesia Jurnalis Akhdi Martin Pratama Tanggal 2020-11-23 12:57:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Kami memperkirakan di 2021 pertumbuhan penduduk miskin akan mencapai 10,5 persen atau nambah sekitar 1 jutaan. Total menjadi 28,3 juta jiwa neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Ini akhirnya kita kembali ke periode awal masa pemerintahan Pak Presiden (Joko Widodo) bahwa akhirnya tembus lagi penduduk miskin di atas 10 persen negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Nah perkiraan kami ada angkatan kerja baru yang tak terserap secara utuh, kurang lebih 2,5 juta dan 1,1 jutanya adalah sebagai akibat dari Covid yang masih tak terserap sampai tahun 2021 neutral - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef)) Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita

Ringkasan

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia akan meningkat di 2021.

Penambahan jumlah penduduk miskin itu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang masih akan melanda Indonesia di 2021.

240

KARTU PRAKERJA DINILAI TAK MAMPU REDAM LAJU PENGANGGURAN DI INDONESIA

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad memperkirakan jumlah penduduk miskin di Indonesia akan meningkat di 2021.

Penambahan jumlah penduduk miskin itu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang masih akan melanda Indonesia di 2021.

"Kami memperkirakan di 2021 pertumbuhan penduduk miskin akan mencapai 10,5 persen atau nambah sekitar 1 jutaan. Total menjadi 28,3 juta jiwa," ujar Tauhid dalam webinar, Senin (23/11/2020).

Tauhid menjelaskan, penambahan jumlah penduduk miskin itu disebabkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dilakukan pemerintah belum cukup mampu menahan laju konsumsi masyarakat.

Khususnya bagi masyarakat miskin dan rentan miskin.

Selain itu, bertambahnya jumlah pengangguran juga menyebabkan adanya pertumbuhan jumlah penduduk miskin di Indonesia.

"Ini akhirnya kita kembali ke periode awal masa pemerintahan Pak Presiden (Joko Widodo) bahwa akhirnya tembus lagi penduduk miskin di atas 10 persen," kata Tauhid.

Tauhid menambahkan, jumlah pengangguran di 2021 juga akan meningkat.

Jumlah pengangguran di Tanah Air diprediksi akan menjadi 10,4 juta jiwa atau meningkat 3,6 juta di 2021.

"Nah perkiraan kami ada angkatan kerja baru yang tak terserap secara utuh, kurang lebih 2,5 juta dan 1,1 jutanya adalah sebagai akibat dari Covid yang masih tak terserap sampai tahun 2021," ungkap Tauhid.

Dengan penambahan jumlah pengangguran itu, Tauhid pun mengkritisi efektivitas program Kartu Prakerja yang sedang dijalankan oleh pemerintah.

Dia menilai, program tersebut tak efektif.

"Ini saya kira hal yang cukup kita perlu kritisi meskipun sudah ada berbagai program termasuk kartu Prakerja dan sebagainya. Ternyata tak cukup mampu menahan laju pengangguran kita," tutupnya.

241

Judul Studi UMJ: Optimalisasi Jaringan Komunikasi Penting dalam Pemberdayaan Ekonomi 160 ribu PMI di Hong Kong Nama Media mnctrijaya.com Newstrend Perlindungan PMI Halaman/URL https://mnctrijaya.com/news/detail/37870/studi-umj-optimalisasi- jaringan-komunikasi-penting-dalam-pemberdayaan-ekonomi-160 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 12:53:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Nani Nurani Muksin (Tim peneliti) Pengetahuan pengelolaan keuangan ini sangat penting, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik sampai belasan tahun mengadu nasib ke luar negeri dengan menjadi PMI positive - Amin Shabana (Tim peneliti) Kami mengidentifikasi pola komunikasi berbasis mobile phone ini membentuk beberapa cluster jaringan komunikasi oleh PMI. Sehingga bila semua cluster ini dioptimalkan untuk pemberdayaan, maka yang mendapatkan keuntungan PMI Hong Kong sendiri neutral - Amin Shabana (Tim peneliti) Individu-individu dalam cluster harus memiliki kesadaran yang sama untuk terus menyampaikan pentingnya pemberdayaan PMI dalam setiap komunikasi yang terjadi, termasuk pemberdayaan ekonomi. Jangan sampai justru PMI terjebak hal negative, misalnya tergoda meminjam uang dari rentenir yang sering masuk melalui gawai mereka negative - Wendi Budi Raharjo (Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Hong Kong) Ketentuan gadai paspor di Hong Kong tidak diperbolehkan karena paspor dokumen perjalanan bukan untuk kepentingan lain neutral - Wendi Budi Raharjo (Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Hong Kong) Penempatan PMI di Hongkong sudah establish, agen sudah jelas, ada job order, sehingga pekerja ilegal bisa dikurangi. Seharusnya awareness sudah bisa dilakukan sejak PMI masih berada di Indonesia

Ringkasan

Hong Kong merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai daerah. Selain iming gaji yang lebih besar, faktor Pemerintah Hong Kong yang cenderung lebih dapat menghargai Hak Asasi Manusia menjadi keuntungan yang dirasakan Pekerja Migran.

242

Menurut catatan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, saat ini jumlah WNI mencapai lebih dari 170 ribu, dimana 160 ribu orang merupakan PMI. Salah satu keuntungan tersebut yaitu kelonggaran penggunaan media komunikasi smart phone dan waktu libur setiap akhir pekan.

STUDI UMJ: OPTIMALISASI JARINGAN KOMUNIKASI PENTING DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI 160 RIBU PMI DI HONG KONG

Hong Kong merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai daerah. Selain iming gaji yang lebih besar, faktor Pemerintah Hong Kong yang cenderung lebih dapat menghargai Hak Asasi Manusia menjadi keuntungan yang dirasakan Pekerja Migran.

Menurut catatan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, saat ini jumlah WNI mencapai lebih dari 170 ribu, dimana 160 ribu orang merupakan PMI. Salah satu keuntungan tersebut yaitu kelonggaran penggunaan media komunikasi smart phone dan waktu libur setiap akhir pekan.

Selain berkomunikasi dengan keluarga, PMI Hong Kong juga sangat aktif menggunakan gawai untuk berbagai tujuan selama bekerja di sana. Sehingga membentuk jaringan komunikasi yang beragam. Sayangnya, situasi tersebut belum optimal dikembangkan dalam mengembangkan potensi PMI Hong Kong.

Hal itu terungkap dalam hasil penelitian yang dipaparkan tim peneliti FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta yang disampaikan Ahad (22/11). Penelitian mengambil tema Komunikasi Berbasis Online Pekerja Migran Indonesia (PMI) Hongkong dengan Keluarga, dalam Pengelolaan Finansial dilakukan sejak 2018.

Tim peneliti terdiri dari Nani Nurani Muksin, Amin Shabana, dan moderator Mohammad Amin Tohari. Penelitian ini didanai Kemenristek/BRIN dengan lokus di Hongkong, Malaysia, Lombok dan Mataram.

Pada paparan yang disampaikan disebutkan, literasi keuangan sangat penting bagi PMI Hong Kong. Mereka diharapkan bisa memperbaiki taraf ekonomi keluarganya agar lebih sejahtera.

Karena itu selama merantau penghasilan yang diperoleh harus dikelola dengan baik. Penghasilan yang dikirim ke tanah Air hendaknya dikelola dengan baik untuk pendidikan anak, membeli sawah, rumah atau usaha produktif.

"Pengetahuan pengelolaan keuangan ini sangat penting, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik sampai belasan tahun mengadu nasib ke luar negeri dengan menjadi PMI," kata Nani.

Lebih jauh Nani mengungkapkan, tidak sedikit PMI yang penghasilannya habis untuk kebutuhan keluarganya di kampung halaman atau sekedar memenuhi gaya hidup di perantauan. Penghasilan yang diperoleh tidak disisihkan untuk ditabung. Uang tabungan hanya dana sisa dari penghasilan setelah kebutuhan yang dinilai penting telah terpenuhi. Sehingga saat pulang ke Tanah Air, mereka tidak memiliki tabungan yang cukup atau usaha mandiri untuk melanjutkan hidup.

Masalah literasi keuangan ini, menurut Amin, dapat teratasi jika PMI mengoptimalkan ponsel dan akses internet yang dimiliki. Potensi ini sangat mungkin melihat biaya komunikasi yang dikeluarkan PMI Hong Kong untuk berkomunikasi mencapai anggaran Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta perbulan. Penggunaan ponsel pintar oleh PMI dilakukan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dengan karakteristik pesan yang berbeda-beda. 243

"Kami mengidentifikasi pola komunikasi berbasis mobile phone ini membentuk beberapa cluster jaringan komunikasi oleh PMI. Sehingga bila semua cluster ini dioptimalkan untuk pemberdayaan, maka yang mendapatkan keuntungan PMI Hong Kong sendiri," katanya.

Peran berbagai pihak dalam cluster yaitu keluarga, perwakilan pemerintah, sesama PMI, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dsb sangat penting dalam jaringan komunikasi ini.

"Individu-individu dalam cluster harus memiliki kesadaran yang sama untuk terus menyampaikan pentingnya pemberdayaan PMI dalam setiap komunikasi yang terjadi, termasuk pemberdayaan ekonomi. Jangan sampai justru PMI terjebak hal negative, misalnya tergoda meminjam uang dari rentenir yang sering masuk melalui gawai mereka," ungkap Amin lebih jauh.

Berdasarkan temuan dari riset yang dilakukannya, tidak sedikit PMI yang dikejar-kejar debt collector dari dana yang dipinjamnya. Tragisnya selain dihantui sejumlah utang, dana yang harus dikembalikan juga mencapai tiga kali lipat dari uang yang dipinjamkannya.

Meski demikian, tim peneliti menyampaikan bahwa PMI di Hongkong secara hukum terlindungi aturan yang baik. Pemerintah setempat memperhatikan masalah hak azasi PMI seperti hak libur pekerja. PMI Hong Kong aktif menggunakan hari libur mereka dengan berkumpul di Victoria Park dengan menggelar berbagai kegiatan misalnya pasar kaget.

Pada saat itu beraneka-ragam produk khas Indonesia dapat ditemui, mulai dari makanan, pakaian hingga jasa lainnya. Sementara itu KJRI Hong Kong mengungkapkan bersama lembaga keuangan perbankan di Hong Kong telah memberikan pelatihan terkait literasi keuangan. Pola yang dilakukan PMI untuk memperoleh tambahan uang bisa dilakukan melalui jasa perbankan.

"Ketentuan gadai paspor di Hong Kong tidak diperbolehkan karena paspor dokumen perjalanan bukan untuk kepentingan lain," kata Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Hong Kong, Wendi Budi Raharjo.

Kasus serupa juga dialami pekerja asal Filipina, Myanmar dan Kamboja. Pihak KJRI selalu siap memberikan pendampingan secara hukum bagi semua PMI baik yang resmi maupun ilegal.

"Penempatan PMI di Hongkong sudah establish, agen sudah jelas, ada job order, sehingga pekerja ilegal bisa dikurangi. Seharusnya awareness sudah bisa dilakukan sejak PMI masih berada di Indonesia," kata Wendi.

Hasil dari penelitian ini sendiri antara lain media komunikasi yang berisi pengetahuan pemberdayaan ekonomi khususnya pengelolaan keuangan yang dibutuhkan PMI. Beberapa media komunikasi yang dapat diakses oleh PMI dan jaringan komunikasinya yaitu website pmicerdas.org, fanpage PMICerdas, Instagram PMICerdas dan aplikasi keuangan di android.(Set).

244

Judul Ada Serikat Pekerja Tidak diajak Pembahasan UMK 2021, UMK di Kuningan Tidak Naik Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/23/ada-serikat-pekerja-tidak- diajak-pembahasan-umk-2021-umk-di-kuningan-tidak-naik Jurnalis Siti Fatimah Tanggal 2020-11-23 12:48:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Yusuf (None) Iya Kang, UMK Kuningan buat tahun mendatang itu sebesar Rp 1.882.642,54 negative - Yusuf (None) Iya, mau gimana lagi. Kita hanya ikuti dan taat terhadap aturan main perusahaan yang diakui pemerintah neutral - Dani Toleng (Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Percetakan) Belum lama kami komunikasi dengan Kepala Dinas Tenaga kerja Kuningan, memang demikian ketentuan dan penentuan UMK Kuningan untuk tahun mendatang negative - Dani Toleng (Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Percetakan) Justru itu kami kecewa pasti ada, sebab tidak di ajak pembahasan dalam penentuan UMK neutral - Dani Toleng (Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Percetakan) Ya kalau sudah ketuk palu penentuan UMK, mau gimana lagi? Tinggal kita semangat bekerja dan selalu menjaga kesehatan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang menang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya

245

neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

Ringkasan

Sejumlah buruh di Kuningan prihatin dengan bertahanannya nilai UMK (Upah Minimum Kabupaten) Kuningan bertahan alias tidak mengalami kenaikan.

"Iya Kang, UMK Kuningan buat tahun mendatang itu sebesar Rp 1.882.642,54," kata Yusuf salah seorang karyawan buruh pabrik di Kuningan, Senin (23/11/2020).

Penentuan UMK yang telah sah kan pemerintah provinsi, kata dia, tentu akan menjadi kewajiban sejumlah perusahaan.

ADA SERIKAT PEKERJA TIDAK DIAJAK PEMBAHASAN UMK 2021, UMK DI KUNINGAN TIDAK NAIK

Sejumlah buruh di Kuningan prihatin dengan bertahanannya nilai UMK (Upah Minimum Kabupaten) Kuningan bertahan alias tidak mengalami kenaikan.

"Iya Kang, UMK Kuningan buat tahun mendatang itu sebesar Rp 1.882.642,54," kata Yusuf salah seorang karyawan buruh pabrik di Kuningan, Senin (23/11/2020).

Penentuan UMK yang telah sah kan pemerintah provinsi, kata dia, tentu akan menjadi kewajiban sejumlah perusahaan.

"Iya, mau gimana lagi. Kita hanya ikuti dan taat terhadap aturan main perusahaan yang diakui pemerintah," ungkap karyawan pabrik di Kecamatan Cilimus ini.

Sementara itu, Dani Toleng, Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Percetakan, penerbitan dan Media Informasi saat di hubungi mengatakan, pihaknya justru menanyakan sebelum di sah kan UMK Kuningan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Belum lama kami komunikasi dengan Kepala Dinas Tenaga kerja Kuningan, memang demikian ketentuan dan penentuan UMK Kuningan untuk tahun mendatang," katanya.

Menyinggung soal pembahasan dalam penentuan UMK sebelumnya, kata Dani Toleng, pihak tidak mengetahui persis upaya perembukan sebelumnya.

"Justru itu kami kecewa pasti ada, sebab tidak di ajak pembahasan dalam penentuan UMK," katanya.

Dani berharap pada buruh tetap bekerja dan mengikuti aturan main perusahaan.

246

"Ya kalau sudah ketuk palu penentuan UMK, mau gimana lagi? Tinggal kita semangat bekerja dan selalu menjaga kesehatan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp4.798.312,00 (Rp4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang menang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021. "Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ucapnya.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu, ia menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten/kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan (UMK 2021), di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," katanya.

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," tegasnya.

247

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar. (Ahmad Ripai/M Syarif A).

248

Judul Ridwan Kamil Putuskan UMK 2021 Kota Sukabumi Tidak Naik, Buruh Tanggapi Begini Nama Media jabar.tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.tribunnews.com/2020/11/23/ridwan-kamil-putuskan-umk- 2021-kota-sukabumi-tidak-naik-buruh-tanggapi-begini Jurnalis Fauzi Noviandi Tanggal 2020-11-23 12:46:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Tedi Fitri (Bendaraha Serikat Pekerja Nasional ( SPN ) Kota Sukabumi) Di Kota Sukabumi sektor hanya ada perdagangan dan jasa, berbeda dengan wilayah Kabupaten Sukabumi banyak sektor manufaktur negative - Tedi Fitri (Bendaraha Serikat Pekerja Nasional ( SPN ) Kota Sukabumi) Tetapi setelah mencermati sejumlah aspek akhirnya kita menyepakatinya, walupun bertentangan dengan kehendak DPC & DPD SPN karena sektor perdagangan dan jasa dan penjualan, dalam kondisi sekarang mengalami penurunan positive - Achmad Fahmi (Wali Kota Sukabumi) Surat rekomendasi tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa pandemi. Selanjutnya Surat edaran gubernur Jawa Barat nomer 561/4795/Hukhan tahun 2020 tentang Penetapan upah minimum tahun 2021 pada masa pandemi neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu). Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu

249

neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat) Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak

Ringkasan

Upah Minimum Kota ( UMK ) Kota Sukabumi 2021 resmi tidak mengalami kenaikan yaitu masih sebesar Rp 2.530.182,63. ( UMK 2021 Kota Sukabumi tidak naik ) Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

RIDWAN KAMIL PUTUSKAN UMK 2021 KOTA SUKABUMI TIDAK NAIK, BURUH TANGGAPI BEGINI

Upah Minimum Kota ( UMK ) Kota Sukabumi 2021 resmi tidak mengalami kenaikan yaitu masih sebesar Rp 2.530.182,63. ( UMK 2021 Kota Sukabumi tidak naik ) Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021. Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep-778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

Berikut ini tanggapan langsung dari perwakilan buruh Kota Sukabumi.

Bendaraha Serikat Pekerja Nasional ( SPN ) Kota Sukabumi Tedi Fitri mengungkapkan, kesepakatan penetapan UMK 2021 tersebut merupakan atas sejumlah pertimbangan.

"Di Kota Sukabumi sektor hanya ada perdagangan dan jasa, berbeda dengan wilayah Kabupaten Sukabumi banyak sektor manufaktur," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).

Sebelumnya lanjut dia, pihak SPN tidak akan menyetujui terkait rencana UMK Kota Sukabumi yang tidak mengalami kenaikan, karena mempertimbangan sejumlah hal.

"Tetapi setelah mencermati sejumlah aspek akhirnya kita menyepakatinya, walupun bertentangan dengan kehendak DPC & DPD SPN karena sektor perdagangan dan jasa dan penjualan, dalam kondisi sekarang mengalami penurunan," ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memastikan Umpah Minimum Kota/Kabupaten ( UMK ) tahun 2021 tidak mengalami kenaikan, yaitu masih sebesar Rp 2.530.182,63.

Hal tersebut dapat dipastikan setelah, ada pembahasan oleh Dewan Pengupahan Kota (Depeko) yang terdiri atas unsur pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi langsung menandatangani surat Rekomendasi penetapan UMK Kota Sukabumi tahun 2021 yang ditujukan Pemprov Jabar.

"Surat rekomendasi tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa pandemi. 250

Selanjutnya Surat edaran gubernur Jawa Barat nomer 561/4795/Hukhan tahun 2020 tentang Penetapan upah minimum tahun 2021 pada masa pandemi," katanya.

Putusan Ridwan Kamil Soal UMK 2021 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan upah minimum kabupaten/kota ( UMK ) 2021.

Keputusan itu ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep- 778/Yanbangsos/ 2020 Mengenai Upah Minimum Kabupaten Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang ditandatangani, Sabtu (21/11).

Berikut adalah daftar UMK 2021 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat : 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 16.

Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 UMK ini mulai dibayarkan pada tanggal 1 Januari 2021.

Dalam surat tersebut tertulis bahwa pengusaha yang telah membayar upah lebih tinggi dari ketentuan UMK, dilarang mengurangi atau menurunkan upah pekerjanya, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagi kabupaten kota yang tidak menaikan UMK 2021, dibuka peluang untuk dilakukan evaluasi besaran UMK pada semester pertama berdasarkan data kondisi perekonomian triwulan kesatu dan triwulan kedua tahun 2021 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang di bidang statistik.

UMK ini hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun.

Bagi pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun, agar pengusaha menyusun dan memberlakukan struktur dan skala upah dalam menentukan besaran nilai upah yang dibayarkan.

Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan UMK 2021 dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan bupati atau walikota sesuai kewenangan, berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan pertimbangan- pertimbangan penetapan UMK tersebut didasari upaya dalam menghargai apa yang telah menjadi usulan dari rekomendasi dari 27 kabupaten kota perihal besaran upah minimum tahun 2021 Selain itu, pihaknya pun mempertimbangkan atau memperhatikan saran dan pertimbangan dari Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, pihaknya pun melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten kota yang menyampaikan rekomendasinya tersebut.

"Dan kalau kita melihat bahwa ada kurang lebih 10 kabupaten kota yang memang di dalam rekomendasinya sesuai dengan SE Menaker tanggal 26 Oktober 2020 lalu (tidak menaikkan UMK dari tahun lalu). 251

Ada sekitar sisanya 17 kabupaten kota yang memang ada kenaikan, tapi itu pun didasarkan kepada kenaikan dari inflasi dan juga LPE, baik secara nasional provinsi maupun kabupaten kota," katanya di Gedung Sate, Sabtu (21/11).

Sekda Jabar mengatak pihaknya sangat menghargai terkait dengan rekomendasi-rekomendasi surat dari tingkat kabupaten kota. Tentunya pihaknya memandang hal ini merupakan keputusan yang telah disepakati.

"Dan khususnya bagi 10 kabupaten kota yang sesuai dengan surat edaran, artinya tidak menaikkan di tahun 2021, ini karwna masih mengacu pada tahun 2020, diberikan kesempatan untuk 2021 di semester pertama, segera untuk dapat mengevaluasi berdasarkan inflasi dan LPE di triwulan 1 dan triwulan 2," katanya.

"Oleh karena itu sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan terkait dengan Upah Minimum Kabupaten Kota itu, dan seiring dengan pemulihan dari ekonomi kita, pastinya akan ada perbaikan, kurang lebih seperti itu," tuturnya.

Sekda mengatakan Covid-19 efeknya sangat luar biasa. Ada sekitar 2.001 perusahaan di Jabar yang terdampak dan juga berdampak kepada tenaga kerjanya yaitu sekitar 112 ribuan pekerja.

"Kemudian dari situ yang merumahkan ada sekitar 987 perusahaan dan berdampak kepada 80 ribuan pekerja dan juga sampai ada yang terburuk yaitu PHK. Jadi pertimbangan-pertimbangan ini sudah kami pertimbangkan secara matang dan oleh karena itu yang baru saja ditandatangani pada hari ini mudah-mudahan bisa diterima oleh berbagai pihak," katanya. (Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam).

252

Judul UMK 11 Kab/Kota di Jatim Tak Naik, Dewan Pengupahan: Dikatrol Tapi Tidak Bisa Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5266188/umk-11-kabkota-di- jatim-tak-naik-dewan-pengupahan-dikatrol-tapi-tidak-bisa Jurnalis Faiq Azmi Tanggal 2020-11-23 12:42:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jatim) Dari sisi Apindo pengusaha sebenarnya UMK tahun ini tidak ingin naik, malah turun. Tapi bu gubernur masih peduli melihat kondisi saat ini dan beliau naikkan. Ada bupati/wali kota yang tidak menaikkan. Tapi oleh bu gubernur naikkan meski sedikit. Ada 11 daerah yang tidak naik, dan bu gubernur tidak bisa mengatrol lagi neutral - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jatim) Wajib UMK naik. Kalau naik ekstrim jumlahnya memang tidak ada dasarnya. Tapi tidak naik juga tidak ada dasarnya. Ada perusahaan yang produktivitasnya malah bagus. Jadi apa yang diputuskan bu gubernur ini keputusan politik yang bijak, bukan ekstrim dan tentu merespons tuntutan buruh juga merespons hasil sidang pengupahan Jatim. Terima kasih Bu Gubernur masih memperhatkan kesejahteraan pekerja positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) Ini keputusan yang memperhatikan kondisi daerah masing-masing. Surat keputusan ini sudah dibuat, sudah dikonsultasikan oleh BPS juga oleh Bu Gubernur dan angka-angkanya telah dirasionalisasikan oleh bu gubernur sesuai kondisi

Ringkasan

Ada 11 kabupaten/kota di Jatim yang tidak naik UMK -nya. Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jatim dari Unsur Buruh, Ahmad Fauzi mengaku Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah berusaha mengatrol, namun tetap tidak bisa. Sementara Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyatakan kenaikan UMK bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. Menurutnya, Gubernur Khofifah telah menaikkan angka UMK sesuai kondisi daerah masing- masing. Tapi oleh bu gubernur naikkan meski sedikit. Ada 11 daerah yang tidak naik, dan bu gubernur tidak bisa mengatrol lagi," ujar Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/11/2020).

253

UMK 11 KAB/KOTA DI JATIM TAK NAIK, DEWAN PENGUPAHAN: DIKATROL TAPI TIDAK BISA

Ada 11 kabupaten/kota di Jatim yang tidak naik UMK -nya. Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jatim dari Unsur Buruh, Ahmad Fauzi mengaku Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah berusaha mengatrol, namun tetap tidak bisa.

"Dari sisi Apindo pengusaha sebenarnya UMK tahun ini tidak ingin naik, malah turun. Tapi bu gubernur masih peduli melihat kondisi saat ini dan beliau naikkan. Ada bupati/wali kota yang tidak menaikkan. Tapi oleh bu gubernur naikkan meski sedikit. Ada 11 daerah yang tidak naik, dan bu gubernur tidak bisa mengatrol lagi," ujar Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/11/2020).

Fauzi menegaskan UMK tahun 2021 wajib hukumnya naik. Karena pandemi COVID-19 tidak boleh dijadikan alasan. Apalagi banyak perusahaan yang malah untung besar saat COVID-19.

"Wajib UMK naik. Kalau naik ekstrim jumlahnya memang tidak ada dasarnya. Tapi tidak naik juga tidak ada dasarnya. Ada perusahaan yang produktivitasnya malah bagus. Jadi apa yang diputuskan bu gubernur ini keputusan politik yang bijak, bukan ekstrim dan tentu merespons tuntutan buruh juga merespons hasil sidang pengupahan Jatim. Terima kasih Bu Gubernur masih memperhatkan kesejahteraan pekerja," jelasnya.

Sementara Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyatakan kenaikan UMK bervariasi. Mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. Menurutnya, Gubernur Khofifah telah menaikkan angka UMK sesuai kondisi daerah masing-masing.

"Ini keputusan yang memperhatikan kondisi daerah masing-masing. Surat keputusan ini sudah dibuat, sudah dikonsultasikan oleh BPS juga oleh Bu Gubernur dan angka-angkanya telah dirasionalisasikan oleh bu gubernur sesuai kondisi," terangnya.

254

Judul Daftar UMK Jatim, Jateng dan Jabar 2021: Data Per Kabupaten/Kota Nama Media tirto.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://tirto.id/daftar-umk-jatim-jateng-dan-jabar-2021-data-per- kabupatenkota-f7ix Jurnalis Yantina Debora Tanggal 2020-11-23 12:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Ringkasan

Daftar UMK Jatim, UMK Jateng dan UMK Jabar 2021. Kabupaten Karawang tercatat paling tinggi yakni Rp4.798.312.

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 di wilayah Jawa Timur telah diumumkan. Berdasarkan data Senin (23/11/2020), terdapat lima wilayah yang mengalami kenaikan Rp100.000 dibanding UMK tahun 2020.

DAFTAR UMK JATIM, JATENG DAN JABAR 2021: DATA PER KABUPATEN/KOTA

Daftar UMK Jatim, UMK Jateng dan UMK Jabar 2021. Kabupaten Karawang tercatat paling tinggi yakni Rp4.798.312. Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 di wilayah Jawa Timur telah diumumkan. Berdasarkan data Senin (23/11/2020), terdapat lima wilayah yang mengalami kenaikan Rp100.000 dibanding UMK tahun 2020.

Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020, mencatat Kota Surabaya sebagai wilayah dengan UMK tertinggi yakni Rp4.300.479.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim: 1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten 255

Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321 UMK Jawa Tengah 2021 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menetapkan upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2021 dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang UMK 35 kabupaten/kota di provinsi.

Seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan bervariasi mulai dari 0,75 persen hingga 3,68 persen. Berdasarkan data UMK Jateng 2021, Kota Semarang tercatat menjadi wilayah dengan UMK tertinggi yakn Rp2.810.025, selanjutnya Kabupaten Demak Rp2.511.526 dan Kabupaten Kendal Rp2.335.735.

Berikut adalah daftar Upah Minimum 35 Kota Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Daftar UMK Jawa Barat 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021. Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan upah tertinggi di Jawa Barat maupun di tingkat nasional dengan angka Rp4.798.312 sebelumnya Rp4.594.324.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Dalam keputusan ini, Pemprov Jawa Barat memutuskan 17 daerah mengalami kenaikan upah sementara 10 sisanya tetap.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat : 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 6. Kabupaten Bogor Rp4.217.206,00 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83. 256

Judul Jumlah Pengangguran Diprediksi Melonjak Jadi 10,4 Juta Orang di 2021 Nama Media okezone.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314375/jumlah- pengangguran-diprediksi-melonjak-jadi-10-4-juta-orang-di-2021 Jurnalis Rina Anggraeni, Tanggal 2020-11-23 12:34:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Sehingga tambahan pengangguran totalnya tahun 2021 sebesar 3,6 juta orang positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Peraturan Pemerintah mengenai Ketenagakerjaan terbaru sebagai peraturan teknis Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan diterbit pada tahun depan memberikan indikasi akan terjadinya gelombang PHK,

Ringkasan

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,8% atau sebanyak 10,4 juta jiwa pada 2021.

Terdapat beberapa hal penting yakni pengangguran tambahan sebesar 1,1 juta orang sebagai akibat Covid 19 serta sekitar 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap dunia kerja.

JUMLAH PENGANGGURAN DIPREDIKSI MELONJAK JADI 10,4 JUTA ORANG DI 2021

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, tingkat pengangguran terbuka sebesar 7,8% atau sebanyak 10,4 juta jiwa pada 2021.

Terdapat beberapa hal penting yakni pengangguran tambahan sebesar 1,1 juta orang sebagai akibat Covid 19 serta sekitar 2,5 juta orang angkatan kerja baru yang tidak terserap dunia kerja.

"Sehingga tambahan pengangguran totalnya tahun 2021 sebesar 3,6 juta orang," kata Tauhid di Jakarta, Senin (23/11/2020).

Kata dia, masih belum pulihnya industri domestik sehingga penyerapan tenaga kerja baru masih sangat terbatas. sebelumnya dirumahkan atau dikurangi jam kerjanya," katanya.

257

Lalu, fexible working arrangement seperti bekerja dari rumah dan digitalisasi yang terjadiketika masa pandemi akan membuat kebutuhan akan pekerja khususnya di sektor jasa berkurang.

" Peraturan Pemerintah mengenai Ketenagakerjaan terbaru sebagai peraturan teknis Undang- Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja akan diterbit pada tahun depan memberikan indikasi akan terjadinya gelombang PHK," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ekonomi Indonesia sudah menuju ke arah perbaikan. Meskipun masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan.

Salah satunya adalah masih tingginya angka pengangguran. Adapun berdasarkan datan Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran sudah mencapai 29,12 juta.

Menurut Airlangga, permasalahan ini perlu segera dibereskan dengan cara menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, sehingga angka kemiskinan tidak akan bertambah lagi.

258

Judul KBRI Kuwait Luncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan Nama Media bisnis.com Newstrend Buku Ketenagkerjaan Digital PMI Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201123/12/1321164/kbri-kuwait- luncurkan-buku-saku-ketenagakerjaan Jurnalis Rahmad Fauzan Tanggal 2020-11-23 12:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga bermanfaat juga menambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait positive - Alamsyah Azis (Atase Ketenagakerjaan) Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia

Ringkasan

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuawit meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan sebagai upaya meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di negara tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Senin (23/11/2020), buku saku tersebut mencakup perihal kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur, dan pesangon.

KBRI KUWAIT LUNCURKAN BUKU SAKU KETENAGAKERJAAN

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuawit meluncurkan Buku Saku Ketenagakerjaan sebagai upaya meningkatkan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) di negara tersebut.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Senin (23/11/2020), buku saku tersebut mencakup perihal kontrak kerja, visa kerja, gaji, jam kerja, hari libur, prosedur pengunduran diri, lembur, dan pesangon.

"Buku ini antara lain mencakup jawaban terhadap berbagai pertanyaan yang sering diajukan oleh PMI, sehingga bermanfaat juga menambah pengetahuan tentang hak dan kewajiban PMI di Kuwait, serta meminimalisir masalah yang menimpa PMI di Kuwait," ujar Atase 259

Ketenagakerjaan (Atnaker) Indonesia di Kuwait Alamsyah Azis melalui Siaran Pers Biro Humas Kemenaker, Senin (23/11/2020).

Adapun, buku tersebut diterbitkan dalam Bahasa Indonesia sehingga dapat dijadikan rujukan baik bagi PMI di Kuwait maupun calon PMI yang akan bekerja ke Kuwait.

"Target pembaca tidak hanya PMI yang sudah berada di Kuwait tetapi juga PMI yang tertarik bekerja di Kuwait. Untuk itu, Buku Saku terbit dalam bahasa Indonesia," lanjut Alamsyah.

Selain Buku Saku Ketenagakerjaan di Kuwait, KBRI Kuwait juga meluncurkan majalah InK Magazine. Majalah tersebut berisi informasi terkini pelaksanaan hubungan dan kerja sama RI- Kuwait di bidang politik, ekonomi, dan ketenagakerjaan.

Alamsyah menjelaskan InK Magazine menargetkan pembaca asing penduduk Kuwait. Oleh karena itu, majalah tersebut diterbitkan dalam dua bahasa dalam satu publikasi, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia.

Majalah juga berisi artikel terkait perlindungan WNI dan people-to-people contact, khususnya dampak pandemi pada komunitas WNI di Kuwait, serta fakta unik terkait pengaruh Timur Tengah pada budaya Indonesia.

260

Judul UMK 2021 di Banten Naik 1,5%, Buruh Tak Terima dan Kecewa Berat Nama Media okezone.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314374/umk- 2021-di-banten-naik-1-5-buruh-tak-terima-dan-kecewa-berat Jurnalis Isty Maulidya, Tanggal 2020-11-23 12:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3)) Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa negative - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3)) Kami menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33% positive - Dedi Sudrajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3)) Kami akan demo ke kantor Gubernur untuk menyatakan ketidaksetujuan. Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24- November 2020

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten /Kota di Provinsi Banten telah ditetapkan naik sebesar 1,5% untuk tahun 2021. Surat mengenai kenaikan UMK tersebut juga telah ditandatangani oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020 lalu. Namun kenaikan UMK tersebut rupanya ditolak oleh buruh di Tangerang.

Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) Dedi Sudrajat mengambil bahwa para buruh tidak terima dan merasa kecewa dengan kenaikan yang hanya sebesar 1,5%. Penolakan ini dikarenakan jumlah yang disetujui tidak sesuai dengan usulan dewan pengupahan.

UMK 2021 DI BANTEN NAIK 1,5%, BURUH TAK TERIMA DAN KECEWA BERAT

Upah Minimum Kabupaten /Kota di Provinsi Banten telah ditetapkan naik sebesar 1,5% untuk tahun 2021. Surat mengenai kenaikan UMK tersebut juga telah ditandatangani oleh Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020 lalu. Namun kenaikan UMK tersebut rupanya ditolak oleh buruh di Tangerang.

261

Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) Dedi Sudrajat mengambil bahwa para buruh tidak terima dan merasa kecewa dengan kenaikan yang hanya sebesar 1,5%. Penolakan ini dikarenakan jumlah yang disetujui tidak sesuai dengan usulan dewan pengupahan.

"Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa," ujar Dedi pada Senin (23/11/2020).

Dedi menjelaskan bahwa jumlah yang disetujui terlalu jauh dari Dewan Pengupahan Banten yang mengusulkan sebesar 3.3%. Sementara jumlah yang disetujui hanyalah setengah dari jumla yang diusulkan.

"Kami menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33%," jelasnya.

Para buruh juga akan menentang keputusan ini dengan melakukan demo ke kantor Gubernur Banten agar keputusan mengenai kenaikan UMK dapat direvisi. Rencana aksi sendiri diketahui aja dilakukan esok hari.

"Kami akan demo ke kantor Gubernur untuk menyatakan ketidaksetujuan. Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24-November 2020," pungkasnya.

Sementara itu, kenaikan UMK tahun 2021 tertuang dalam surat Kepgub Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

Adapun besaran UMK 2021 yang naik 1,5% tersebut di antaranya Kabupaten Pandeglang Rp2.800.292,64, Kabupaten Lebak Rp2.751.313,81, Kabupaten Serang Rp4.215.180,86, Kabupaten Tangerang Rp4.230.792,65, Kota Tangerang Rp4.262.015,37.

Sedangkan Kota Tangerang Selatan Rp4.230.792,65, Kota Serang Rp3.830.549,10, dan Kota Cilegon Rp4.309.772,64.

262

Judul Daftar UMK Jateng 2021: Tertinggi Kota Semarang, terendah Banjarnegara Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/daftar-umk-jateng-2021-tertinggi- kota-semarang-terendah-banjarnegara Jurnalis Virdita Rizki Ratriani Tanggal 2020-11-23 12:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah

Ringkasan

Besaran UMK Jateng 2021 di 35 kota/ kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibanding 2020. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi, mulai dari 0,75% hingga 3,68%.

Kenaikan upah minimum itu tertuang dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah yang terbit pada 20 November, dengan Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah

DAFTAR UMK JATENG 2021: TERTINGGI KOTA SEMARANG, TERENDAH BANJARNEGARA

Besaran UMK Jateng 2021 di 35 kota/ kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan dibanding 2020. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan bervariasi, mulai dari 0,75% hingga 3,68%.

Kenaikan upah minimum itu tertuang dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah yang terbit pada 20 November, dengan Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah."Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng.

263

Pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021. Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan.

Informasi saja, upah minimum adalah upah bulanan terendah, dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.Daftar UMK Jateng 2021 di 35 kabupaten/kota Berikut adalah daftar UMK Jateng 2021 di 35 kota dan kabupaten sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020: Kota Semarang Rp 2.810.025 Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 Kota Pekalongan Rp 2.139.754 Kabupaten Batang Rp 2.129.117 Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 Kota Surakarta Rp 2.013.810 Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 Kota Tegal Rp 1.982.750 Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 Kabupaten Pati Rp 1.953.000 Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 Kota Magelang Rp 1.914.000 Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 Kabupaten Blora Rp 1.894.000 Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000Editor: Virdita Ratriani.

264

Judul UMK Disahkan, Mulai Tahun Depan Buruh di Bekasi Gajian Rp4,7 Juta Nama Media okezone.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314371/umk- disahkan-mulai-tahun-depan-buruh-di-bekasi-gajian-rp4-7-juta Jurnalis Wisnu Yusep, Tanggal 2020-11-23 12:24:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhup (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi) Mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang neutral - Suhup (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut

Ringkasan

Mulai per 1 Januari 2021, upah minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik sebesar 6,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni Rp4.498.961.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan, kenaikan UMK itu sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat yang ditandatangani pada Sabtu 21 November 2020.

UMK DISAHKAN, MULAI TAHUN DEPAN BURUH DI BEKASI GAJIAN RP4,7 JUTA

Mulai per 1 Januari 2021, upah minimum Kabupaten (UMK) Bekasi ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik sebesar 6,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yakni Rp4.498.961. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup mengatakan, kenaikan UMK itu sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat yang ditandatangani pada Sabtu 21 November 2020.

"Mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Suhup kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

Surat keputusan Gubernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 itu, lanjut Suhup, menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan UMK tertinggi, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Bekasi. 265

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," ungkap Suhup.

Kenaikan besaran upah ini, lanjut Suhup, melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri atas pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha dan serikat buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," ungkap Suhup.

Kenaikan UMK ini juga, lanjut Suhup, didasari atas inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Namun karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi akhirnya mengambil inflasi dari Kota Bekasi sebesar 2,33% ditambah 4,18% PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

266

Judul Pengusaha 'Manyun' Kang Emil hingga Ganjar Naikkan UMK 2021 Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5266152/pengusaha- manyun-kang-emil-hingga-ganjar-naikkan-umk-2021 Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-23 12:19:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Ya ini yang sangat kita sayangkan. Kita kan dalam konteks ini bukan soal ada persoalan antara pekerja dan pengusaha, atau buruh dan industri. Kan tidak ada masalah itu sebenarnya. Masalahnya bahwa ekonomi kita mengalami resesi negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Jadi ini bisa dibilang kan bagaimana concern dari para kepala-kepala daerah, apakah mereka juga berpikir yang sama? Jangan hanya karena desakan atau karena kepentingan politik sesaat lantas tidak mengikuti kebijakan dari (pemerintah) pusat. Dan sangat aneh bahwa dalam keadaan seperti ini lantas menaikkan (UMK) neutral - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Jadi menurut saya kuncinya ini adalah concern (perhatian) dari kepala daerah bahwa dia ini pro jobs atau pro politis? Karena kita nggak bisa dapat semuanya. Idealnya kan bisa dapat semuanya, jadi populer, politik kita dapat gain (keuntungan) dan juga ekonomi juga naik. Kenyataan kan tidak bisa begitu negative - Anton J Supit (Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial) Inilah yang menurut saya kepala-kepala daerah yang bersangkutan kurang bijaksana dan mungkin karena pertimbangan politik dan lain-lain, takut didemo

Ringkasan

Pengusaha kecewa kepada para gubernur yang menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021. Sebagian besar kabupaten/kota yang telah diumumkan mengalami kenaikan UMK.

"Ya ini yang sangat kita sayangkan. Kita kan dalam konteks ini bukan soal ada persoalan antara pekerja dan pengusaha, atau buruh dan industri. Kan tidak ada masalah itu sebenarnya. Masalahnya bahwa ekonomi kita mengalami resesi," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang

267

Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit saat dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).

PENGUSAHA 'MANYUN' KANG EMIL HINGGA GANJAR NAIKKAN UMK 2021

Pengusaha kecewa kepada para gubernur yang menaikkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2021. Sebagian besar kabupaten/kota yang telah diumumkan mengalami kenaikan UMK.

"Ya ini yang sangat kita sayangkan. Kita kan dalam konteks ini bukan soal ada persoalan antara pekerja dan pengusaha, atau buruh dan industri. Kan tidak ada masalah itu sebenarnya. Masalahnya bahwa ekonomi kita mengalami resesi," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit saat dihubungi detikcom, Senin (23/11/2020).

Padahal, menurut pihaknya yang terpenting saat ini adalah mempertahankan lapangan kerja yang ada dan menghindari PHK, serta mendorong pemulihan ekonomi.

"Jadi ini bisa dibilang kan bagaimana concern dari para kepala-kepala daerah, apakah mereka juga berpikir yang sama? Jangan hanya karena desakan atau karena kepentingan politik sesaat lantas tidak mengikuti kebijakan dari (pemerintah) pusat. Dan sangat aneh bahwa dalam keadaan seperti ini lantas menaikkan (UMK)," paparnya.

Dia menjelaskan data bulan lalu menunjukkan 84% perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Jadi, bukannya pengusaha tak mau menaikkan UMP melainkan situasinya yang dianggap tak memungkinkan.

"Jadi menurut saya kuncinya ini adalah concern (perhatian) dari kepala daerah bahwa dia ini pro jobs atau pro politis? Karena kita nggak bisa dapat semuanya. Idealnya kan bisa dapat semuanya, jadi populer, politik kita dapat gain (keuntungan) dan juga ekonomi juga naik. Kenyataan kan tidak bisa begitu," jelasnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Dia pun meminta para kepala daerah dapat mengerti permasalahan yang dialami oleh para pengusaha, yang mana mereka sedang berusaha mempertahankan pekerjanya dari ancaman PHK.

"Inilah yang menurut saya kepala-kepala daerah yang bersangkutan kurang bijaksana dan mungkin karena pertimbangan politik dan lain-lain, takut didemo," tambahnya.

Sebagai informasi, UMK 2021 di Jawa Barat (Jabar) telah ditetapkan oleh Gubernur Ridwan Kamil. Dari 27 kabupaten/kota, ada 17 wilayah yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan.

Lalu, UMK 2021 di Jawa Tengah di 35 kabupaten/kota mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kenaikan bervariasi mulai dari 0,75% hingga 3,68%.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Ada 27 kabupaten/kota yang UMK-nya naik.

268

Judul 1,92 Juta Pekerja Menanti Pencairan BLT Subsidi Gaji Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314357/1-92- juta-pekerja-menanti-pencairan-blt-subsidi-gaji Jurnalis Giri Hartomo, Tanggal 2020-11-23 12:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun

Ringkasan

Kementerian Ketengakerjaan telah menyalurkan kembali Bantuan Subsidi Gaji atau Upah ( BSU). Kini giliran BSU termin kedua dan batch keempat yang mendapat giliran.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima. Angka tersebut setara dengan 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

1,92 JUTA PEKERJA MENANTI PENCAIRAN BLT SUBSIDI GAJI

Kementerian Ketengakerjaan telah menyalurkan kembali Bantuan Subsidi Gaji atau Upah ( BSU). Kini giliran BSU termin kedua dan batch keempat yang mendapat giliran.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, jika dijumlahkan dari tahap I hingga tahap IV, pemerintah telah menyalurkan subsidi gaji termin kedua kepada 10,48 juta penerima. Angka tersebut setara dengan 84,5% dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Jika dirinci pada penyaluran termin kedua ini, tahap I Kemnaker menyalurkan subsidi gaji kepada 2.180.382 pekerja atau buruh. Kemudian pada tahap II disalurkan kepada 2.713.434 pekerja atau buruh.

Selanjutnya pada tahap III disalurkan kepada 3.149.031 pekerja atau buruh. Dan pada tahap IV pemerintah telah menyalurkan 2.442.289 pekerja atau buruh.

269

Artinya, pemerintah masih memiliki beberapa slot untuk menyalurkan kembali BSU. Sebab, masih ada slot 1,92 juta pekerja yang akan mendapatkan BSU pada tahap selanjutnya.

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Menaker Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji atau upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja atau buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

270

Judul Cek Besaran Kenaikan UMK Jatim 2021 di Sejumlah Daerah Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4415332/cek-besaran-kenaikan- umk-jatim-2021-di-sejumlah-daerah Jurnalis Dian Kurniawan Tanggal 2020-11-23 12:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Timur) Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten, Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Timur) Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Timur) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI

Ringkasan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menuturkan, kenaikan upah minimum kabupaten/kota ( UMK ) 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bervariasi. Sementara itu, hanya 11 daerah di Jawa Timur yang besaran UMK - nya tetap seperti 2020. Daerah dengan UMK tetap seperti 2020 antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang. Sementara itu, sebagian daerah mengalami kenaikan besaran bervariasi. Kenaikan UMK itu antara Rp 25 ribu-Rp 100 ribu. Himawan menuturkan, lima kabupaten/kota Ring 1 Jawa Timur UMK-nya naik Rp 100 ribu.

271

CEK BESARAN KENAIKAN UMK JATIM 2021 DI SEJUMLAH DAERAH

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menuturkan, kenaikan upah minimum kabupaten/kota ( UMK ) 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bervariasi.

Sementara itu, hanya 11 daerah di Jawa Timur yang besaran UMK -nya tetap seperti 2020. Daerah dengan UMK tetap seperti 2020 antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

Sementara itu, sebagian daerah mengalami kenaikan besaran bervariasi. Kenaikan UMK itu antara Rp 25 ribu-Rp 100 ribu. Himawan menuturkan, lima kabupaten/kota Ring 1 Jawa Timur UMK-nya naik Rp 100 ribu.

"Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten, Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ujar Himawan, seperti ditulis Senin (23/11/2020).

Untuk kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Rp 50 ribu antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

"Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," ujarnya.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Besaran UMK 2021 itu juga berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah didatangani dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

272

Judul Upah Minimum Kabupaten Bekasi Ditetapkan Rp 4,79 Juta Nama Media investor.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://investor.id/national/upah-minimum-kabupaten-bekasi- ditetapkan-rp-479-juta Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 12:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Karawang positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut neutral - Sutomo (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi) Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar positive - Khairul Bakhri (Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif) Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp 4.791.843 atau naik 6,51% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11).

273

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI DITETAPKAN RP 4,79 JUTA

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp 4.791.843 atau naik 6,51% dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11).

Suhup mengatakan, Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 itu menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan UMK tertinggi, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Karawang," katanya.

Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri atas pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan serikat buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," katanya.

Kenaikan UMK ini, kata dia, didasari atas inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) namun karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi akhirnya mengambil inflasi dari Kota Bekasi sebesar 2,33% ditambah 4,18% PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberi tanggapan lebih jauh soal kenaikan ini. Dia menegaskan Apindo tidak mengikuti voting yang dilakukan saat musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.

Sutomo menjelaskan perusahaan saat ini tengah dipusingkan dengan kondisi perekonomian. "Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar," katanya.

Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Bakhri mengaku bersyukur angka kanaikan sesuai yang diharapkan. "Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK.

Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.

Kenaikan UMK Kabupaten Bekasi ini dilalui dengan sejumlah dinamika bahkan negosiasi penetapan UMK harus melalui tiga kali rapat pengupahan yang berlangsung dalam kurun waktu dua pekan.

Puncaknya pada rapat terakhir di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Rabu (18/11) yang diwarnai silang pendapat antara Apindo dengan sejumlah serikat buruh yang hadir. Apindo memegang teguh keputusan pusat, tidak ada kenaikan UMK 2021 karena kondisi pandemi, dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja.

Di sisi lain, buruh menegaskan harus ada kenaikan. Sebab meski pandemi, operasional industri berjalan seperti biasa. Karena perbedaan ini, negosiasi pun berlangsung hingga malam hari dan diakhiri melalui voting yang tidak diikuti Apindo.

Editor : Nurjoni ([email protected]).

274

Judul Sidang Perdana Gugatan UU Cipta Kerja Digelar Besok Nama Media detik.com Newstrend Omnibus Law Halaman/URL https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5266078/sidang- perdana-gugatan-uu-cipta-kerja-digelar-besok Jurnalis Trio Hamdani Tanggal 2020-11-23 11:55:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber positive - Said Iqbal (Presiden KSPI) Besok sidang perdana melalui virtual jam 11 neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) Kita akan penuhi setiap sudut Mahkamah Konstitusi di setiap sidang. Tentunya dengan damai dan penuh kesejukan. Ini sekaligus membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ikut mendukung

Ringkasan

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengajukan uji materi UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 November 2020. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan sidang perdana judicial review akan digelar besok, Selasa 24 Oktober 2020, pukul 11 WIB.

SIDANG PERDANA GUGATAN UU CIPTA KERJA DIGELAR BESOK

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah mengajukan uji materi UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada 3 November 2020.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan sidang perdana judicial review akan digelar besok, Selasa 24 Oktober 2020, pukul 11 WIB.

"Besok sidang perdana melalui virtual jam 11," kata Iqbal melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (23/11/2020).

Dia menjelaskan sidang Selasa dijadwalkan untuk pemeriksaan berkas. Menurut kajian dan analisa yang dilakukan KSPI, salinan UU No 11 Tahun 2020 itu khususnya klaster ketenagakerjaan ditemukan banyak pasal yang merugikan kaum buruh.

275

Selain melakukan upaya konstitusional melalui jalur MK, KSPI juga akan melanjutkan aksi-aksi dan mogok kerja sesuai dengan hak konstitusional buruh yang diatur dalam undang-undang dan bersifat anti kekerasan.

Sebelumnya, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan buruh akan mengawal secara penuh sidang gugatan terhadap UU Cipta Kerja. Jika sidang digelar, lanjut Andi Gani, nantinya buruh siap memenuhi sidang dengan aksi di depan Gedung MK.

"Kita akan penuhi setiap sudut Mahkamah Konstitusi di setiap sidang. Tentunya dengan damai dan penuh kesejukan. Ini sekaligus membuktikan bahwa masyarakat Indonesia ikut mendukung," kata Andi, Selasa (3/11/2020).

276

Judul Adem, Pas Tanggung Bulan Subsidi Upah Cair Nama Media sindonews.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/242094/34/adem-pas-tanggung- bulan-subsidi-upah-cair-1606101102 Jurnalis Giri Hartomo Tanggal 2020-11-23 11:54:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji tahap IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) termin kedua tahap IV. Penyaluran Ini merupakan tindak lanjut dari penyaluran BSU batch sebelumnya yang disalurkan pada pekan lalu.

ADEM, PAS TANGGUNG BULAN SUBSIDI UPAH CAIR

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah (BSU) termin kedua tahap IV. Penyaluran Ini merupakan tindak lanjut dari penyaluran BSU batch sebelumnya yang disalurkan pada pekan lalu. ( "Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji tahap IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji atau upah tersebut kepada bank penyalur. Setelah itu, dilanjutkan ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Menaker Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji atau upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja atau buruh yang kurang tersebut 277

dapat diperbaiki. ("Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker," jelasnya.

(uka).

278

Judul DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Kota/Kabupaten di DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-2021-kotakabupaten-di-diy-jawa-tengah-jawa-barat-dan-jawa- timur Jurnalis Lanny Latifah Tanggal 2020-11-23 11:47:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Kadarmanta Baskara Aji (Sekretaris Daerah) Kabupaten/kota sifatnya hanya menyampaikan rekomendasi, selanjutnya hari ini 18 November 2020 telah ditetapkan dengan SK Gubernur positive - Ganjar Pranowo (None) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik

Ringkasan

Melalui Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) memutuskan untuk tidak menaikkan UMK 2021.

Namun, ada beberapa daerah yang telah resmi mengeluarkan penetapan UMK, di antaranya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

279

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 KOTA/KABUPATEN DI DIY, JAWA TENGAH, JAWA BARAT, DAN JAWA TIMUR

Melalui Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( Covid-19), Pemerintah Republik Indonesia (RI) memutuskan untuk tidak menaikkan UMK 2021.

Namun, ada beberapa daerah yang telah resmi mengeluarkan penetapan UMK, di antaranya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Berikut daftar lengkap besaran upah minimum di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK-nya Daftar Lengkap UMK Jawa Tengah 2021, Semarang Nominal Tertinggi Rp 2.810.025 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik rata-rata 3,24 persen dengan menandatangani Surat Keputusan Gubernur Nomor 340/KEP/2020 tentang penetapan besaran UMK kabupaten/kota Tahun 2021.

"Kabupaten/kota sifatnya hanya menyampaikan rekomendasi, selanjutnya hari ini 18 November 2020 telah ditetapkan dengan SK Gubernur," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, dikutip dari Kompas.com.

Jumlah UMK 2021 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan 3,27 persen atau sebesar Rp 65.531 dari UMK 2020 menjadi Rp 2.069.530.

Kabupaten Sleman naik 3,11 persen atau Rp 57.500 menjadi Rp 1.903.500.

Kabupaten Bantul naik 2,90 persen atau Rp 51.960 menjadi Rp 1.842.460.

Kabupaten Kulon Progo naik 3,11 persen atau Rp 54.500 menjadi Rp 1.805.000.

Kabupaten Gunung Kidul naik 3,81 persen atau Rp 65.000 menjadi Rp 1.770.000.

Jawa Tengah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah resmi menetapkan UMK 2021 untuk 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

UMK di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah mengalami kenaikan ber Dikutip dari laman resmi Jatengprov.go.id, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

"Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh, dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Ganjar menegaskan, keputusan tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Daftar UMK Provinsi Jawa Barat 2021: Bekasi Rp 4.782.935 dan Karawang Rp 4.798.312 UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah Berikut daftar Upah Minimum 35 Kota/Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020: 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. 280

Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90 Jawa Barat Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Dikutip dari Jabarprov.go.id, Keputusan Gubernur Jawa Barat tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu, 21 November 2020 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 2021.

Terkait masa pandemi global COVID-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK -nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

Daftar UMK 2021 di Jawa Tengah Resmi Ditetapkan, Tertinggi Kota Semarang Rp 2.810.025 Bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

Rinciannya, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon Kemudian untuk 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Berikut daftar lengkap UMK 2021 seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 281

27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap) UMK Jawa Timur 2021, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479, Terendah Sampang Rp 1.913.321 Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Jawa Timur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) 2021.

Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

282

Judul Upah Minimum Kabupaten Bekasi Naik Jadi Rp4,79 Juta Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201123112832-92- 573245/upah-minimum-kabupaten-bekasi-naik-jadi-rp479-juta Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 11:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Keputusan ini sudah ditandatangani pak Gubernur pada Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat, sekaligus nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut neutral - Sutomo (Ketua Apindo Kabupaten Bekasi) Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan, tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami disini yang bayar positive - Khairul Kakhri (Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif) Alhamdulilah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia, meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten ( UMK ) Bekasi naik 6,51 persen pada 2021 menjadi sebesar Rp4.791.843 dari tahun ini yang sebesar Rp4.498.961. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep/774-Yanbangsos/2020 tentang UMK se-Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani pak Gubernur pada Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada 1 Januari 2021," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11).

283

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI NAIK JADI RP4,79 JUTA

Upah Minimum Kabupaten ( UMK ) Bekasi naik 6,51 persen pada 2021 menjadi sebesar Rp4.791.843 dari tahun ini yang sebesar Rp4.498.961. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep/774-Yanbangsos/2020 tentang UMK se-Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani pak Gubernur pada Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada 1 Januari 2021," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11).

Keputusan ini sekaligus menetapkan Kabupaten Karawan sebagai daerah dengan upah minimum tertinggi, yakni selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat, sekaligus nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," terang dia.

Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pada pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri dari pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan asosiasi buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," jelasnya.

Kenaikan UMK ini, lanjut Suhup, didasari oleh inflasi dan Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi, sehingga mengambil inflasi Kota Bekasi sebesar 2,33 persen ditambah 4,18 persen PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ketua Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberikan tanggapannya lebih jauh soal kenaikan UMK ini. Ia mengaku tidak mengikuti voting yang dilakukan saat musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.

"Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan, tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami disini yang bayar," imbuh dia.

Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Kakhri mengaku bersyukur dengan kenaikan UMK sesuai harapan. "Alhamdulilah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia, meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.

284

Judul Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2021 Ditetapkan Rp4,7 Juta Nama Media viva.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1324761-upah-minimum- kabupaten-bekasi-2021-ditetapkan-rp4-7-juta Jurnalis Lis Yuliawati Tanggal 2020-11-23 11:21:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut neutral - Sutomo (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi) Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar positive - Khairul Bakhri (Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif) Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin.

285

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI 2021 DITETAPKAN RP4,7 JUTA

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin.

Suhup mengatakan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 itu menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan UMK tertinggi, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," katanya.

Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri atas pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan serikat buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," katanya.

Kenaikan UMK ini, kata dia, didasari atas inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) namun karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi akhirnya mengambil inflasi dari Kota Bekasi sebesar 2,33 persen ditambah 4,18 persen PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberi tanggapan lebih jauh soal kenaikan ini. Dia menegaskan Apindo tidak mengikuti voting yang dilakukan saat musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.

Sutomo menjelaskan perusahaan saat ini tengah dipusingkan dengan kondisi perekonomian. "Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar," katanya.

Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Bakhri mengaku bersyukur angka kanaikan sesuai yang diharapkan. "Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.

Kenaikan UMK Kabupaten Bekasi ini dilalui dengan sejumlah dinamika bahkan negosiasi penetapan UMK harus melalui tiga kali rapat pengupahan yang berlangsung dalam kurun waktu dua pekan.

Puncaknya pada rapat terakhir di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Rabu (18/11) yang diwarnai silang pendapat antara Apindo dengan sejumlah serikat buruh yang hadir. Apindo memegang teguh keputusan pusat, tidak ada kenaikan UMK 2021 karena kondisi pandemi, dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja.

Di sisi lain, buruh menegaskan harus ada kenaikan. Sebab meski pandemi, operasional industri berjalan seperti biasa. Karena perbedaan ini, negosiasi pun berlangsung hingga malam hari dan diakhiri melalui voting yang tidak diikuti Apindo. (Ant).

286

Judul Upah Minimum Kabupaten Bekasi 2021 ditetapkan Rp4,7 juta Nama Media jabar.antaranews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://jabar.antaranews.com/berita/218800/upah-minimum- kabupaten-bekasi-2021-ditetapkan-rp47-juta Jurnalis Yuniardi Ferdinan Tanggal 2020-11-23 11:17:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut neutral - Sutomo (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi) Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar positive - Khairul Bakhri (Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif) Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin.

287

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI 2021 DITETAPKAN RP4,7 JUTA

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin.

Suhup mengatakan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 itu menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan UMK tertinggi, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp6.500 dengan Kabupaten Karawang," katanya.

Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri atas pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan serikat buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," katanya.

Kenaikan UMK ini, kata dia, didasari atas inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) namun karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi akhirnya mengambil inflasi dari Kota Bekasi sebesar 2,33 persen ditambah 4,18 persen PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberi tanggapan lebih jauh soal kenaikan ini. Dia menegaskan Apindo tidak mengikuti voting yang dilakukan saat musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.

Sutomo menjelaskan perusahaan saat ini tengah dipusingkan dengan kondisi perekonomian. "Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar," katanya.

Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Bakhri mengaku bersyukur angka kanaikan sesuai yang diharapkan. "Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.

Kenaikan UMK Kabupaten Bekasi ini dilalui dengan sejumlah dinamika bahkan negosiasi penetapan UMK harus melalui tiga kali rapat pengupahan yang berlangsung dalam kurun waktu dua pekan.

Puncaknya pada rapat terakhir di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Rabu (18/11) yang diwarnai silang pendapat antara Apindo dengan sejumlah serikat buruh yang hadir. Apindo memegang teguh keputusan pusat, tidak ada kenaikan UMK 2021 karena kondisi pandemi, dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja.

Di sisi lain, buruh menegaskan harus ada kenaikan. Sebab meski pandemi, operasional industri berjalan seperti biasa. Karena perbedaan ini, negosiasi pun berlangsung hingga malam hari dan diakhiri melalui voting yang tidak diikuti Apindo.

288

Judul Kapan Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka? Nama Media kontan.co.id Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/kapan-kartu-prakerja-gelombang- 12-akan-dibuka Jurnalis kompas.com Tanggal 2020-11-23 11:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Louisa Tuhatu (Head of Communication PMO Kartu Prakerja) Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020

Ringkasan

Akhirnya, program Kartu Prakerja untuk tahun 2020 berakhir sudah. Program yang dimulai sejak 11 April 2020 ini telah berlangsung sebanyak 11 gelombang.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya akan mulai dibuka kembali tahun depan.

KAPAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 12 AKAN DIBUKA?

Akhirnya, program Kartu Prakerja untuk tahun 2020 berakhir sudah. Program yang dimulai sejak 11 April 2020 ini telah berlangsung sebanyak 11 gelombang.

Lantas, kapan Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka? Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya akan mulai dibuka kembali tahun depan.

"Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020," ujar Louisa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Ia mengingatkan, seluruh penerima Kartu Prakerja agar segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum 15 Desember 2020. Sementara, khusus bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 11, harus segera menyelesaikan pelatihan pertamanya sebelum 9 Desember 2020. Jika tidak selesai, maka status kepesertaan dapat dicabut dan tidak bisa menerima insentif Kartu Prakerja. Tentang Kartu Prakerja Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang diberikan untuk para pencari kerja, pekerja atau

289

buruh yang terkena PHK dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Selama pandemi Covid-19, Kartu Prakerja utamanya diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi. Adapun Prakerja tidak diberikan bagi:- Pejabat Negara Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah - Aparatur Sipil Negara Prajurit Tentara Nasional Indonesia - Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia - Kepala Desa dan perangkat desa Direksi, Komisaris, dan Dewan Pengawas pada badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah.

Selain tidak termasuk dalam kelompok di atas, para pendaftar Kartu Prakerja juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: - Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan KTP Berusia paling rendah 18 tahun Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

- Pendaftaran Kartu Prakerja Pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online melalui situs resmi prakerja yaitu https://www.prakerja.go.id/ dengan mengikuti langkah-langkah pada laman tersebut. - Pendaftaran Prakerja juga dapat dilakukan secara offline dengan cara mendaftar melalui kementerian atau lembaga atau pemerintah daerah yang dapat dilakukan secara individu ataupun kolektif.

Cara ini bisa dilakukan melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

Dengan menjadi penerima Kartu Prakerja maka penerima akan mendapatkan Rp 3.550.000 yang terdiri dari: - Biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang tidak bisa dicairkan (hanya untuk pelatihan) Insentif Rp 600.000 per bulan selama empat bulan (jika sudah menyelesaikan pelatihan) - Insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 untuk setiap survei. Akan ada sebanyak 3 kali survei.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Kartu Prakerja Gelombang 12, Kapan Pendaftaran Dibuka? Guru honorer dapat BLT Rp 1,8 juta, ini cara dan syarat mencairkannya Tampilkan Semua.bg-color-linkedin { background-color: #0072b1; } INDEKS BERITA Sumber : Kompas.com Editor: Barratut Taqiyyah Rafie.

290

Judul Pemprov Tetapkan UMK Jatim 2021: 11 Daerah Tetap, 27 Naik Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4415302/pemprov-tetapkan-umk- jatim-2021-11-daerah-tetap-27-naik Jurnalis Dian Kurniawan Tanggal 2020-11-23 11:10:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Jawa Timur) Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Jawa Timur) Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Jawa Timur) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mencatat ada 11 daerah di Jawa Timur yang besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021 tetap seperti 2020.

Daerah dengan UMK 2021 tetap antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menuturkan, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bervariasi. Dari 38 daerah itu, 11 daerah yang besaran UMK-nya tetap seperti 2020.

291

PEMPROV TETAPKAN UMK JATIM 2021: 11 DAERAH TETAP, 27 NAIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mencatat ada 11 daerah di Jawa Timur yang besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021 tetap seperti 2020.

Daerah dengan UMK 2021 tetap antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun dan Sampang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigras Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo menuturkan, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur bervariasi. Dari 38 daerah itu, 11 daerah yang besaran UMK-nya tetap seperti 2020.

Soal kenaikan UMK, sebagian daerah mengalami kenaikan bervariasi. Besaran kenaikan UMK antara Rp 25 ribu-Rp 100 ribu. Himawan menuturkan, lima kabupaten/kota ring 1 Jatim UMK- nya naik Rp 100 ribu.

"Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ujar dia.

Untuk kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Rp 50 ribu antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.

Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu, ada 10 kabupaten/kota. Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

"Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," ujar dia.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Besaran UMK 2021 itu juga berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah didatangani dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

292

Judul Kemenaker-Polri Teken MoU Perkuat Sinergisitas Lindungi Buruh Migran Nama Media hukumonline.com Newstrend Kerjasama Kemnaker dan Polri Lindungi PMI Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5fbb35fe48b06/kemenaker- polri-teken-mou-perkuat-sinergisitas-lindungi-buruh-migran Jurnalis Ady Thea DA Tanggal 2020-11-23 11:09:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menaker) Saya mengajak kita semua untuk semakin awareness terhadap pelindungan kepada pekerja migran, karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri karena ini hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Kewajiban kita, bagi negara, pemerintah, memberikan pelindungan kepada pekerja migran positive - Ida Fauziyah (Menaker) Pelindungan di UU 18 itu dari hulu sampai hilir. Dari kampung halaman sampai kembali ke kampung halaman lagi. Begitu juga tugas dan fungsi stakeholder. Yang dibutuhkan sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder termasuk sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia neutral - Gatot Eddy Pramono (Wakapolri) Untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, Polri siap membantu, ini hal-hal yang harus kita laksanakan. Untuk MoU ini harus disosialisasikan kepada seluruh institusi yang ada di kepolisian. Sehingga jejaring ini sampai daerah bisa diwujudkan, neutral - Hariyanto Suwarno (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI)) Masalah ketenagakerjaan yang dihadapi PMI itu diselesaikan Kemenaker, masalah pidana sudah pasti ditangani kepolisian

Ringkasan

Undang-Undang No.18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI) diharapkan mampu membenahi persoalan yang selama ini dihadapi buruh migran Indonesia. UU PPMI menunjukkan Indonesia memiliki regulasi yang baik dalam penempatan dan pelindungan pekerja migran.

293

KEMENAKER-POLRI TEKEN MOU PERKUAT SINERGISITAS LINDUNGI BURUH MIGRAN

Undang-Undang No.18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI) diharapkan mampu membenahi persoalan yang selama ini dihadapi buruh migran Indonesia. UU PPMI menunjukkan Indonesia memiliki regulasi yang baik dalam penempatan dan pelindungan pekerja migran. Untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan sinergisitas dan kolaborasi seluruh pihak. Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan yakni menjalin kerja sama melalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepolisian Republik Indonesia.

"Saya mengajak kita semua untuk semakin awareness terhadap pelindungan kepada pekerja migran, karena kita tidak bisa menunda, meniadakan bekerja ke luar negeri karena ini hak warga negara yang dilindungi konstitusi. Kewajiban kita, bagi negara, pemerintah, memberikan pelindungan kepada pekerja migran," kata Menaker Ida usai menandatangani Nota Kesepahaman antara Kemnaker dan Polri tentang Kesinergisan Pelaksana Tugas dan Fungsi Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Ida mengatakan Kemnaker dan Polri berkomitmen untuk memperkuat sinergi kerja dalam melindungi pekerja migran. Selain tugas dan fungsi, penguatan sinergisitas itu juga mencakup pertukaran data/informasi dan pendampingan dalam penanganan calon pekerja migran Indonesia (PMI) nonprosedural. Ida menegaskan sebagaimana mandat UU PPMI, pelindungan pekerja migran melibatkan berbagai elemen mulai dari pusat sampai daerah. "Pelindungan di UU 18 itu dari hulu sampai hilir. Dari kampung halaman sampai kembali ke kampung halaman lagi. Begitu juga tugas dan fungsi stakeholder. Yang dibutuhkan sekarang sinergitas, koordinasi antar stakeholder termasuk sinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia," kata Ida.

(Ruang lingkup MoU ini antara lain pertukaran data dan/atau informasi; pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum; bantuan pengamanan; peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia; pemanfaatan sarana dan prasarana; dan kegiatan lain yang disepakati.

Selain MoU, kedua lembaga juga menandatangani perjanjian kerja bersama (PKB) tentang pertukaran data dan/atau informasi serta pendampingan dalam penanganan penempatan calon PMI yang tidak sesuai prosedur. PKB ini ditandatangani Dirjen Binapenta dan PKK dan Kepala Bareskrim Polri. PKB ini merupakan tindak lanjut dari salah satu ruang lingkup MoU, khususnya terkait penanganan penempatan PMI yang tidak sesuai prosedur. Masa berlaku PKB ini 5 tahun.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan pihaknya mengapresiasi MoU dan PKB ini. Dia juga mendukung penuh agar kesepakatan ini dapat berjalan dengan baik. Pihaknya siap membantu menyiapkan kompetensi calon pekerja migran dengan dukungan sarana dan prasarana. “Untuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan, Polri siap membantu, ini hal-hal yang harus kita laksanakan. Untuk MoU ini harus disosialisasikan kepada seluruh institusi yang ada di kepolisian. Sehingga jejaring ini sampai daerah bisa diwujudkan,” tegas Wakapolri.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Hariyanto Suwarno, menyambut baik dijalinnya MoU ini. Tapi, dia mengingatkan MoU seperti ini bukan kali pertama dilakukan Kemenaker. Sebelumnya sempat dibentuk juga satgas pencegahan migrasi nonprosedural yang melibatkan lintas kementerian dan Polri.

Hariyanto mengatakan UU PPMI mengatur penyelesaian sengketa dibagi menjadi dua yakni perdata (ketenagakerjaan) dan pidana. Tanpa ada MoU antara Kemnaker dan Polri, masing- masing lembaga merupakan perangkat negara yang memiliki tugas dan fungsi melindungi PMI. “Masalah ketenagakerjaan yang dihadapi PMI itu diselesaikan Kemenaker, masalah pidana sudah pasti ditangani kepolisian,” katanya ketika dihubungi, Sabtu (21/11/2020). 294

Judul Ini Daftar Lengkap Besaran UMK Jatim 2021 Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/11081151/ini-daftar- lengkap-besaran-umk-jatim-2021 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 11:08:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) Jatim 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

INI DAFTAR LENGKAP BESARAN UMK JATIM 2021

- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) Jatim 2021.

Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

295

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sedangkan 27 daerah lainnya mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupate Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal).

296

Judul Upah Minimum Kabupaten Bekasi Ditetapkan Rp 4.791.843 Nama Media sinarharapan.co Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/27117/upah_minimum_kabu paten_bekasi_ditetapkan_rp_4_791_843 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 11:06:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11/2020) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021 neutral - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Karawang positive - Suhup (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi) Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut neutral - Sutomo (None) Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar positive - Khairul Bakhri (Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif) Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp 4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11/2020) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11/2020).

297

UPAH MINIMUM KABUPATEN BEKASI DITETAPKAN RP 4.791.843

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2021 ditetapkan sebesar Rp 4.791.843 atau naik 6,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp 4.498.961 berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Keputusan ini sudah ditandatangani Pak Gubernur Sabtu (21/11/2020) kemarin dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin (23/11/2020).

Suhup mengatakan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No.561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota se-Jawa Barat tahun 2021 itu menetapkan Kabupaten Karawang sebagai daerah dengan UMK tertinggi, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Bekasi.

"Kabupaten Bekasi ada di peringkat kedua UMK tertinggi di Jawa Barat sekaligus Nasional, selisih Rp 6.500 dengan Kabupaten Karawang," katanya.

Suhup mengaku kenaikan besaran upah ini melalui negosiasi alot berujung pengambilan keputusan lewat pengambilan suara terbanyak (voting) Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi yang terdiri atas pemerintah daerah, serikat buruh, asosiasi pengusaha, dan serikat buruh.

"Kami minta teman-teman dengan segala kekurangannya bisa legowo dan menerima hasil keputusan UMK 2021 tersebut," katanya.

Kenaikan UMK ini, kata dia, didasari atas inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) namun karena di Kabupaten Bekasi tidak ada inflasi akhirnya mengambil inflasi dari Kota Bekasi sebesar 2,33 persen ditambah 4,18 persen PDB berdasarkan data Badan Pusat Statistik.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Bekasi Sutomo enggan memberi tanggapan lebih jauh soal kenaikan ini. Dia menegaskan Apindo tidak mengikuti voting yang dilakukan saat musyawarah Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi.

Sutomo menjelaskan perusahaan saat ini tengah dipusingkan dengan kondisi perekonomian. "Kami paham teman-teman buruh punya kebutuhan tapi kami juga sedang mumet-mumetnya. Karena kami di sini yang bayar," katanya.

Wakil Ketua PC FSPMI Otomotif Khairul Bakhri mengaku bersyukur angka kanaikan sesuai yang diharapkan. "Gubernur sudah menandatangani keputusan besaran UMK. Alhamdulillah perjuangan teman-teman serikat buruh tidak sia-sia meski harus melewati rapat silang pendapat yang luar biasa begitu alot," katanya.

Kenaikan UMK Kabupaten Bekasi ini dilalui dengan sejumlah dinamika bahkan negosiasi penetapan UMK harus melalui tiga kali rapat pengupahan yang berlangsung dalam kurun waktu dua pekan.

Puncaknya pada rapat terakhir di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Rabu (18/11/2020) yang diwarnai silang pendapat antara Apindo dengan sejumlah serikat buruh yang hadir. Apindo memegang teguh keputusan pusat, tidak ada kenaikan UMK 2021 karena kondisi pandemi, dikuatkan dengan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja.

Di sisi lain, buruh menegaskan harus ada kenaikan. Sebab meski pandemi, operasional industri berjalan seperti biasa. Karena perbedaan ini, negosiasi pun berlangsung hingga malam hari dan diakhiri melalui voting yang tidak diikuti Apindo.

(E-3).

298

Judul Jaringan komunikasi penting untuk pemberdayaan ekonomi pekerja migran Nama Media antaranews.com Newstrend Perlindungan PMI Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1854368/jaringan-komunikasi- penting-untuk-pemberdayaan-ekonomi-pekerja-migran Jurnalis Prisca Triferna Violleta Tanggal 2020-11-23 11:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binapenta Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Nani Nurani Muksin (anggota tim peneliti) Pengetahuan pengelolaan keuangan ini sangat penting, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik sampai belasan tahun mengadu nasib ke luar negeri dengan menjadi PMI positive - Amin Shabana (anggota tim peneliti) Kami mengidentifikasi pola komunikasi berbasis 'mobile phone' ini membentuk beberapa klaster jaringan komunikasi oleh PMI sehingga

Ringkasan

Upaya mengoptimalkan jaringan komunikasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai kebutuhan penting untuk mengembangkan potensi mereka, terutama terkait dengan pemberdayaan ekonomi, menurut hasil penelitian tim Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

"Pengetahuan pengelolaan keuangan ini sangat penting, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik sampai belasan tahun mengadu nasib ke luar negeri dengan menjadi PMI," kata Dr. Nani Nurani Muksin, salah satu tim peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

JARINGAN KOMUNIKASI PENTING UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI PEKERJA MIGRAN

Upaya mengoptimalkan jaringan komunikasi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai kebutuhan penting untuk mengembangkan potensi mereka, terutama terkait dengan pemberdayaan ekonomi, menurut hasil penelitian tim Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

"Pengetahuan pengelolaan keuangan ini sangat penting, sehingga mereka tidak perlu bolak-balik sampai belasan tahun mengadu nasib ke luar negeri dengan menjadi PMI," kata Dr. Nani Nurani Muksin, salah satu tim peneliti dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin. 299

Kesimpulan itu didapat setelah tim FISIP UMJ melakukan penelitian bertema "Komunikasi Berbasis Online PMI Hong Kong dengan Keluarga dalam Pengelolaan Finansial" dilakukan sejak 2018. Penelitian itu didanai Kementerian Riset dan Teknologi (Kemeneristek)/BRIN dengan lokus di Hong Kong, Malaysia, Lombok, dan Mataram.

Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan PMI di Hong Kong aktif menggunakan ponsel atau gawai yang selain untuk berkomunikasi dengan keluarga juga digunakan tujuan lain.

Hal itu membentuk jaringan komunikasi yang beragam, yang sayangnya belum terjadi secara optimal untuk mengembangkan potensi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong.

Dalam temuan penelitian, pengetahuan akan pengelolaan keuangan masih belum optimal bagi PMI. Padahal mereka diharapkan bisa memperbaiki taraf hidup keluarga dan mengelola penghasilan yang didapat bekerja di luar negeri untuk pendidikan anak, membeli sawah, rumah, atau usaha produktif.

Menurut Nani, tidak sedikit PMI yang pendapatannya habis untuk kebutuhan keluarga di desa asal atau sekadar memenuhi gaya hidup di perantauan dan tidak disisihkan untuk ditabung.

Kebanyakan uang yang ditabung merupakan dana sisa dari penghasilan setelah memenuhi kebutuhan yang mereka anggap lebih penting. Hal itu menyebabkan saat mereka pulang ke Indonesia, masih ada PMI tidak memiliki tabungan yang cukup atau usaha mandiri guna melanjutkan hidup.

Menurut anggota tim peneliti, Amin Shabana, permasalahan literasi keuangan itu dapat teratasi jika PMI bisa mengoptimalkan ponsel dan akses internet yang mereka miliki. Hal itu memungkinkan melihat biaya komunikasi yang dikeluarkan PMI Hong Kong untuk berkomunikasi mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per bulan.

Penggunaan ponsel pintar biasanya dilakukan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda, seperti keluarga, perwakilan pemerintah, sesama TKI, serta LSM.

"Kami mengidentifikasi pola komunikasi berbasis 'mobile phone' ini membentuk beberapa klaster jaringan komunikasi oleh PMI sehingga," katanya.

Ia menegaskan jika klaster dalam jaringan PMI memiliki kesadaran untuk menyampaikan pentingnya pemberdayaan PMI, termasuk dalam hal ekonomi, dalam setiap komunikasi maka akan menghindari mereka dari hal-hal negatif, seperti meminjam uang dari rentenir.

Berdasarkan temuan dari riset itu, tidak sedikit PMI yang dikejar-kejar penagih hutan dari dana yang dipinjamnya. Tidak hanya itu, dana yang harus dikembalikan juga mencapai tiga kali lipat dari uang yang dipinjamkan.

Hasil dari penelitian itu juga menemukan dibutuhkan media komunikasi berisi pengetahuan pemberdayaan ekonomi, khususnya pengelolaan keuangan yang dibutuhkan PMI.

Beberapa media komunikasi yang dapat diakses oleh PMI dan jaringan komunikasinya, yaitu website pmicerdas.org, fanpage PMICerdas, Instagram PMICerdas, dan aplikasi keuangan di android.

Meski demikian, tim peneliti melihat secara garis besar PMI di Hong Kong terlindungi secara hukum dengan aturan yang baik dengan memperhatikan masalah hak mereka, seperti adanya hari libur bagi pekerja yang dimanfaatkan mereka dengan berkumpul di Victoria Park.

300

Judul Pemprov Jatim: UMK lima daerah ring 1 naik Rp100 ribu Nama Media elshinta.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.elshinta.com/news/219367/2020/11/23/pemprov-jatim- umk-lima-daerah-ring-1-naik-rp100-ribu Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 11:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100 ribu dibandingkan tahun 2020.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni Rp4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp4.200.479), diikuti Gresik Rp4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.030 ), Sidoarjo Rp4.293.581 (tahun 2020 nilainya Rp4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.787).

PEMPROV JATIM: UMK LIMA DAERAH RING 1 NAIK RP100 RIBU

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100 ribu dibandingkan tahun 2020.

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu malam.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni Rp4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp4.200.479), diikuti Gresik Rp4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.030 ), Sidoarjo Rp4.293.581 (tahun 2020 nilainya Rp4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.787).

301

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang, yaitu Rp1.913.321, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

Nilai UMK tahun 2021 diumumkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim:

1. Kota Surabaya: Rp4.300.479

2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030

3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581

4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133

5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787

6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275

7. Kota Malang: Rp2.970.502

8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801

9. Kota Batu: Rp2.819.801

10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095

11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265

12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234

13. Kota Lamongan: Rp2.488.724

14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302

15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662

16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000

17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278

18. Kota Kediri: Rp2.085.924

19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781

20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504

21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000

22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705

23. Kota Blitar: Rp2.004.705

302

24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295

25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154

26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510

27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705

28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705

29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705

30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705

31. Kota Madiun: Rp1.954.705

32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588

33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321

34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321

35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321

36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321

37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321

38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321

303

Judul Ini 11 Kabupaten/Kota di Jatim yang UMK 2021 Tidak Naik Nama Media detik.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-timur/5266012/ini-11- kabupatenkota-di-jatim-yang-umk-2021-tidak-naik Jurnalis Faiq Azmi Tanggal 2020-11-23 11:05:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans) Ada 11 kabupaten/kota yang (UMK) tetap sama seperti tahun 2020

Ringkasan

Gubernur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, UMK di 27 daerah mengalami kenaikan. Sedangkan 11 kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan. Kadisnakertrans Himawan Estu Bagijo menyatakan 11 daerah UMK -nya tidak naik dan tetap seperti tahun 2020.

INI 11 KABUPATEN/KOTA DI JATIM YANG UMK 2021 TIDAK NAIK

Gubernur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim. Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, UMK di 27 daerah mengalami kenaikan. Sedangkan 11 kabupaten/kota tidak mengalami kenaikan.

Kadisnakertrans Himawan Estu Bagijo menyatakan 11 daerah UMK -nya tidak naik dan tetap seperti tahun 2020.

"Ada 11 kabupaten/kota yang (UMK) tetap sama seperti tahun 2020," kata Estu saat dikonfirmasi, Senin (23/11/2020).

Berikut 11 kabupaten/kota yang UMK-nya tetap sama seperti tahun 2020. Ini rinciannya yakni: 1. Jombang UMK Tahun 2020 Rp 2.654.095,87 2. Tuban UMK Tahun 2020 Rp Rp 2.532.234,77 3. Jember UMK Tahun 2020 Rp 2.355.662,90 4. Banyuwangi UMK Tahun 2020 Rp 2.314.278,87 5. Lumajang UMK Tahun 2020 Rp 1.982.295,10 6. Bondowoso UMK Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 7. Bangkalan UMK Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 8. Nganjuk UMK Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 9. Sumenep UMK Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 10. Kota Madiun UMK Tahun 2020 Rp 1.954.705,75 11. Sampang UMK Tahun 2020 Rp 1.913.321,73 Sementara UMK Surabaya menjadi yang tertinggi dengan nilai Rp 4.300.479,19. UMK terendah ada di 6 daerah di Jatim. 304

Nilai UMK Rp 1.938.321,73. Enam daerah itu yakni, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan, dan Sampang.

5 Daerah nilai UMK 2021 di atas Rp 4 juta. Yakni: 1. Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Gresik Rp 4.297.030,51 3. Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Mojokerto Rp 4.279.787,17.

305

Judul Daftar Lengkap UMK Jatim 2021 yang Diteken Khofifah: Surabaya Tertinggi Nama Media kumparan.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://kumparan.com/kumparanbisnis/daftar-lengkap-umk-jatim- 2021-yang-diteken-khofifah-surabaya-tertinggi-1udyCegAQcb Jurnalis kumparanBISNIS Tanggal 2020-11-23 11:02:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Daftar upah minimum kabupaten/kota atau se-Jawa Timur untuk tahun 2021, telah diteken Gubernur Indar Parawansa. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, masih menjadi kota dengan UMK tertinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, selain Surabaya daerah-daerah ring 1 lainnya di sekitar Surabaya juga mendapat kenaikan UMK sebesar Rp 100.000 dibandingkan tahun 2020.

DAFTAR LENGKAP UMK JATIM 2021 YANG DITEKEN KHOFIFAH: SURABAYA TERTINGGI

Daftar upah minimum kabupaten/kota atau se-Jawa Timur untuk tahun 2021, telah diteken Gubernur Indar Parawansa. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, masih menjadi kota dengan UMK tertinggi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, selain Surabaya daerah-daerah ring 1 lainnya di sekitar Surabaya juga mendapat kenaikan UMK sebesar Rp 100.000 dibandingkan tahun 2020.

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto," ujar Himawan Estu Bagijo, di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu (22/11) malam.

306

Sementara 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Kota tetap menjadi kota dengan UMK tertinggi yakni Rp 4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp 4.200.479), diikuti Gresik Rp 4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp 4.179.030 ), Sidoarjo Rp 4.293.581 (tahun 2020 nilainya Rp 4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp 4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp 4.179.787).

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang yaitu Rp 1.913.321, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

Nilai UMK tahun 2021 diumumkan oleh Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321.

307

Judul Bu Ida Kok BLT Cair Tak Merata? Netizen: Teman Sudah Dapat, Saya Belum Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314295/bu-ida- kok-blt-cair-tak-merata-netizen-teman-sudah-dapat-saya-belum Jurnalis Fadel Prayoga, Tanggal 2020-11-23 11:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening nya Bank Swasta

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji termin kedua sudah sampai gelombang ketiga. Pencairan itu dimulai sejak awal November 2020.

Namun, masih ada sejumlah pekerja yang mengeluhkan kalau pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu tak merata. Bahkan, ada pekerja yang mengalami hanya dirinya yang belum menerima stimulus itu, padahal rekan kerja di kantornya sudah mendapatkannya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kepada para pekerja yang belum mendapatkan subsidi gaji pada termin kedua mohon untuk bersabar. Karena menurutnya dana yang ditransfer oleh bank penyalur kepada peneriman cukup besar.

BU IDA KOK BLT CAIR TAK MERATA? NETIZEN: TEMAN SUDAH DAPAT, SAYA BELUM

Kementerian Ketenagakerjaan telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji termin kedua sudah sampai gelombang ketiga. Pencairan itu dimulai sejak awal November 2020.

Namun, masih ada sejumlah pekerja yang mengeluhkan kalau pencairan BLT sebesar Rp1,2 juta itu tak merata. Bahkan, ada pekerja yang mengalami hanya dirinya yang belum menerima stimulus itu, padahal rekan kerja di kantornya sudah mendapatkannya.

308

"@KemnakerRI kenapa BLT BPJS ketenagakerjaan saya sampai saat ini belum cair juga sedangkan teman-teman kerja saya semua sudah cair," tulis akun Twitter @Joe96801471 yang dikutip Okezone, Senin (23/11/2020).

"Bagaimana ibu @idafauziyah menanggapi BLT termin 2 yg tak merata?? Sebelumnya di termin 1 lancar dan tak ada kendala. Tpi di termin 2 sampai tahap 4 ini blm cair secara merata di antara rekan kerja. Masalahnya ada dmna? Sedangkan data yg dibuka ke publik sesuai dngan Tahap1," tulis akun Twitter @DessyAr66600139.

"Malam, Sahabat. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal BLT akan dicairkan secara bertahap. BPJSTK bertugas mengumpulkan dan validasi data calon penerima BSU. Penyaluran dan transfer BSU merupakan wewenang Kemenaker sebagai pemilik anggaran. -Mazid," balas akun Twitter @BPJSTKinfo.

Di balik cerita keluhan para warganet tersebut, terselip cuitan dari salah satu akun yang mengaku sudah menerima BLT gaji termin kedua.

"Terima kasih kepada selaku dewan kemnaker dan beserta jajaran nya saya selaku penerima dana bantuan blt dari tahap 1 sampai ke tahap 2.alhamdulillah smua ny sdah cair.smoga dari dana bantuan ne bsa pergunakan Dan bsa bermanfaat.terimah kasih," tulis akun Twitter @Candra24887921.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, kepada para pekerja yang belum mendapatkan subsidi gaji pada termin kedua mohon untuk bersabar. Karena menurutnya dana yang ditransfer oleh bank penyalur kepada peneriman cukup besar.

“Saya mohon agar para pekerja atau buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank Penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekening nya Bank Himbara maupun yang rekening nya Bank Swasta,” ujarnya.

BL Tak hanya itu, ada juga netizen yang menyatakan kalau dirinya belum menerima BLT itu sejak termin pertama. Dia mengaku bekerja di Kabupaten Karawang.

"Gimana ini bsu BLT gajih ketenaga kerjaan di kab.Karawang masih belum Nerima termin 1dan 2,gelombang 1dan 2 tahap 2 ini belum juga Nerima padahal kemnaker Bu idafauziyah bilangnya udah cair,cair ke rekening nya sendiri apa," tulis akun Twitter @Ahmadso74971679.

309

Judul Pelecehan Perempuan di Perkebunan Sawit, KBRI Tokyo: Tidak Sesuai Fakta di Lapangan Nama Media wartaekonomi.co.id Newstrend Perlindungan Pekerja Perempuan Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read315150/pelecehan-perempuan- di-perkebunan-sawit-kbri-tokyo-tidak-sesuai-fakta-di-lapangan Jurnalis Ellisa Agri Elfadina Tanggal 2020-11-23 10:58:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - KBRI Tokyo (None) Kami memastikan bahwa tidak ada eksploitasi masif pekerja perempuan di industri kelapa sawit Indonesia neutral - KBRI Tokyo (None) Petani dan perusahaan sawit baik berskala kecil maupun besar telah menyediakan lingkungan kerja yang kondusif dan perlindungan yang layak bagi para pekerja khususnya pekerja perempuan di perkebunan sawit. Sementara itu, perusahaan juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan sesuai standar dan kriteria Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diterapkan oleh Pemerintah RI neutral - KBRI Tokyo (None) Dalam instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berlanjutan 2019-2024 (RAN-PKSB), isu gender menjadi salah satu rencana aksi. Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)

Ringkasan

Melalui artikel yang diterbitkan Associated Press (AP) News yang berjudul Rape and Abuses in Palm Oil Fields Linked to Top Beauty Brands dan dimuat di Harian Japan Times pada Rabu (18/11/2020) lalu, industri perkebunan kelapa sawit Indonesia dituding telah melakukan pelecehan dan eksploitasi tenaga kerja perempuan.

Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo menyayangkan artikel yang ditulis tersebut tidak mengutamakan prinsip cover both sides (cek dan ricek) terhadap fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.

310

PELECEHAN PEREMPUAN DI PERKEBUNAN SAWIT, KBRI TOKYO: TIDAK SESUAI FAKTA DI LAPANGAN

Melalui artikel yang diterbitkan Associated Press (AP) News yang berjudul Rape and Abuses in Palm Oil Fields Linked to Top Beauty Brands dan dimuat di Harian Japan Times pada Rabu (18/11/2020) lalu, industri perkebunan kelapa sawit Indonesia dituding telah melakukan pelecehan dan eksploitasi tenaga kerja perempuan.

Terkait hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo menyayangkan artikel yang ditulis tersebut tidak mengutamakan prinsip cover both sides (cek dan ricek) terhadap fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Melansir keterangan tertulis KBRI Tokyo dari InfoSawit, bagi pemerintah Indonesia, kebijakan perlindungan tenaga kerja adalah prioritas. "Kami memastikan bahwa tidak ada eksploitasi masif pekerja perempuan di industri kelapa sawit Indonesia," catat pihak KBRI Tokyo.

Sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, kasus pelecehan dan eksploitasi terhadap pekerja perempuan sebagaimana diberitakan merupakan rare and unexpected incident yang tentunya akan ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum di Indonesia.

"Petani dan perusahaan sawit baik berskala kecil maupun besar telah menyediakan lingkungan kerja yang kondusif dan perlindungan yang layak bagi para pekerja khususnya pekerja perempuan di perkebunan sawit. Sementara itu, perusahaan juga berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan sesuai standar dan kriteria Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang diterapkan oleh Pemerintah RI," tulis KBRI Tokyo.

Lebih lanjut, untuk memeroleh sertifikasi ISPO, harus memenuhi persyaratan legalitas yang jelas termasuk syarat untuk kesehatan, keselamatan kerja serta perlindungan pekerja, termasuk pekerja perempuan.

Sebagai komoditas yang menampung lebih dari 4 juta tenaga kerja langsung, pemerintah Indonesia secara serius telah mengambil langkah-langkah perbaikan dan pemajuan industri sawit dalam negeri.

"Dalam instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berlanjutan 2019-2024 (RAN-PKSB), isu gender menjadi salah satu rencana aksi. Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," tandas pihak KBRI Tokyo.

311

Judul Pengusaha Boleh Bipartit Jika tak Setuju Kenaikan UMK Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk8cy7457/pengusaha-boleh-bipartit-jika- tak-setuju-kenaikan-umk Jurnalis Fuji Pratiwi Tanggal 2020-11-23 10:42:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Bila ada ketidakmampuan perusahaan dapat dikomunikasikan secara bipartit dengan serikat pekerjanya positive - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Dengan perundingan tersebut, diharapkan dapat titik temu, pengusaha dan pekerjanya sama-sama bisa menerima atas dasar kesepakatan dengan melihat kemampuan keuangan perusahaan positive - Ika Indah Yarti (Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi) Semoga ini dapat terealisasi di Kota Bekasi dan keberlangsungan usaha pun dapat berjalan

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat sudah diteken Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11). Sesuai dengan rekomendasi kepala daerah, masing-masing upah naik sebesar Rp 292.882 dan Rp 193.226 untuk tahun 2021.

Keputusan untuk menaikkan upah minimum ini tidak dapat menyenangkan semua pihak. Termasuk, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang sejak awal menolak ikut voting dalam penetapan upah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, mengatakan, ada mekanisme yang dapat ditempuh pengusaha bila tak menyanggupi kenaikan UMK. Caranya dengan melakukan perundingan bipartit antara pengusaha dan karyawan.

PENGUSAHA BOLEH BIPARTIT JIKA TAK SETUJU KENAIKAN UMK

Upah Minimum Kabupaten dan Kota Bekasi, Jawa Barat sudah diteken Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11). Sesuai dengan rekomendasi kepala daerah, masing-masing upah naik sebesar Rp 292.882 dan Rp 193.226 untuk tahun 2021.

312

Keputusan untuk menaikkan upah minimum ini tidak dapat menyenangkan semua pihak. Termasuk, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang sejak awal menolak ikut voting dalam penetapan upah.

Apindo berpegang teguh pada keputusan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, bahwa upah minimum tidak naik tahun depan akibat anjloknya pertumbuhan ekonomi sebagai imbas pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti, mengatakan, ada mekanisme yang dapat ditempuh pengusaha bila tak menyanggupi kenaikan UMK. Caranya dengan melakukan perundingan bipartit antara pengusaha dan karyawan.

"Bila ada ketidakmampuan perusahaan dapat dikomunikasikan secara bipartit dengan serikat pekerjanya,"kata Ika, Senin (23/11).

Dia mengatakan, dengan perundingan tersebut, diharapkan akan ada kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. "Dengan perundingan tersebut, diharapkan dapat titik temu, pengusaha dan pekerjanya sama-sama bisa menerima atas dasar kesepakatan dengan melihat kemampuan keuangan perusahaan," kata Ika menjelaskan.

Kendati begitu, Ika tetap berharap kalau kenaikan UMK ini dapat dilaksanakan oleh seluruh pengusaha di Kota Bekasi. Di samping itu, kenaikan UMK juga diharap tidak membuat sektor usaha di kota patriot menjadi tergerus dan hengkang.

"Semoga ini dapat terealisasi di Kota Bekasi dan keberlangsungan usaha pun dapat berjalan," ucap dia.

313

Judul Layanan E-PP dan E-PKB Diharapkan Mempermudah Pelaku Hubungan Industrial Nama Media hukumonline.com Newstrend Layanan e-PP dan e-PKB Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5fbb2edbae58d/layanan- e-pp-dan-e-pkb-diharapkan-mempermudah-pelaku-hubungan-industrial Jurnalis Ady Thea DA Tanggal 2020-11-23 10:39:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Layanan ini akan terus disempurnakan positive - Tri Retno Isnaningsih (Plt Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan) Harapannya dengan transformasi layanan tatap muka menjadi layanan digital ini dapat menjadi salah satu pendorong peningkatan kuantitas pengesahan PP dan pendaftaran PKB neutral - Timboel Siregar (Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI)) Bagaimana mekanismenya nanti? Apakah struktur dan skala upah diperlihatkan ketika pendaftaran via online? Apakah struktur dan skala upah ikut dikirim bersama PP atau PKB, dan setelah dilihat oleh petugas langsung dihapus?

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan layanan pengesahan peraturan perusahaan (PP) dan pendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB) secara elektronik (E-PP) dan E-PKB). E-PP dan E- PKB ini terintegrasi dengan sistem informasi ketenagakerjaan (sisnaker). Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan kebijakan ini diharapkan mampu memberikan layanan yang mudah, cepat, akuntabel, dan data terjamin bagi perusahaan dan pekerja.

LAYANAN E-PP DAN E-PKB DIHARAPKAN MEMPERMUDAH PELAKU HUBUNGAN INDUSTRIAL

Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan layanan pengesahan peraturan perusahaan (PP) dan pendaftaran perjanjian kerja bersama (PKB) secara elektronik (E-PP) dan E-PKB). E-PP dan E- PKB ini terintegrasi dengan sistem informasi ketenagakerjaan (sisnaker). Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan kebijakan ini diharapkan mampu memberikan layanan yang mudah, cepat, akuntabel, dan data terjamin bagi perusahaan dan pekerja.

314

"Layanan ini akan terus disempurnakan," kata Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis lalu (19/11/2020) kemarin.

( Ida menerangkan pengesahan PP dan pendaftaran PKB itu untuk memastikan materi dalam PP atau pun PKB tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau merugikan salah satu pihak baik pekerja atau pengusaha.

Plt Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan, Tri Retno Isnaningsih, menerangkan layanan pengesahan PP dan pendaftaran PKB secara elektronik ini merupakan transformasi dari layanan tatap muka pada pelayanan terpadu satu atap (PTSA) Kementerian Ketenagakerjaan.

Selama tahun 2018, tercatat ada 1.825 perusahaan yang melakukan pengesahan PP melalui PTSA dan tahun 2019 naik menjadi 2.118 perusahaan. Sedangkan jumlah perusahaan yang mendaftarkan PKB tahun 2018 sebanyak 255 perusahaan dan tahun 2019 naik menjadi 280 perusahaan.

"Harapannya dengan transformasi layanan tatap muka menjadi layanan digital ini dapat menjadi salah satu pendorong peningkatan kuantitas pengesahan PP dan pendaftaran PKB," ujar Retno.

Terpisah, Sekjen Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar, menilai layanan E-PP dan E-PKB merupakan terobosan baik untuk merespon pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sekalipun nantinya pandemi Covid-19 berakhir, layanan ini harus terus bergulir untuk memberi kemudahan bagi pelaku hubungan industrial. Tapi proses yang dilakukan secara daring ini harus mampu mengadopsi semua prosedur yang berlaku selama ini. Artinya, pendaftaran PP dan PKB daring tidak menghilangkan substansi pendaftaran secara langsung (tata muka).

Salah satu persyaratan pendaftaran PKB dan PP yakni memperlihatkan struktur dan skala upah. Mengingat ini masih dianggap dokumen rahasia oleh perusahaan, sehingga struktur dan skala upah hanya diperlihatkan ketika mendaftarkan PP dan PKB, maka pendaftaran secara daring ini harus menjawab persyaratan untuk memperlihatkan struktur dan skala upah kepada petugas.

“Bagaimana mekanismenya nanti? Apakah struktur dan skala upah diperlihatkan ketika pendaftaran via online? Apakah struktur dan skala upah ikut dikirim bersama PP atau PKB, dan setelah dilihat oleh petugas langsung dihapus?”

Kewajiban membuat struktur dan skala upah, menurut Timboel tercantum dalam UU No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Karena itu, harus dipastikan semua perusahaaan memiliki struktur dan skala upah, sehingga ada kepastian tentang pengupahan di perusahaan. Dengan struktur dan skala upah diharapkan tidak ada lagi pekerja yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun, tapi upahnya hanya sebatas upah minimum atau dibawahnya.

Untuk memastikan seluruh perusahaan memiliki struktur dan skala upah, Timboel mengusulkan syarat “memperlihatkan” harusnya diubah menjadi “melampirkan” struktur dan skala upah ketika mendaftarkan PKB atau PP. Tentu saja pihak Kementerian dan dinas ketenagakerjaan akan menjaga kerahasiaan dokumen ini, sehingga perusahaan menjadi nyaman ketika mereka menyerahkan struktur dan skala upah sebagai lampiran.

Selain itu, Timboel berharap seluruh PKB dan PP yang didaftarkan ke dinas ketenagakerjaan di provinsi, kabupaten/kota, dan di Kementerian Ketenagakerjaan agar bisa diakses oleh seluruh dinas ketenagakerjaan dan kementerian. Hal ini penting agar pihak kementerian mengetahui tentang PP dan PKB yang didaftarkan ke dinas ketenagakerjaan.

315

Judul Buruh Jatim Kecam Khofifah Tak Akomodir Kenaikan UMK 2021 Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201123101750-20- 573195/buruh-jatim-kecam-khofifah-tak-akomodir-kenaikan-umk-2021 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 10:31:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Negatif

Narasumber negative - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Buruh dan pekerja merasa kecewa dengan penetapan UMK tahun 2021. Gubernur sama sekali tidak mengakomodir aspirasi buruh positive - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Jika karena pandemi Covid-19, apakah kenaikan tertinggi sebesar Rp100.000 dapat meningkatkan kesejahteraan buruh dalam situasi pandemi seperti saat ini? negative - Nuruddin Hidayat (Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Gubernur Jawa Timur gagal mensejahterakan rakyat dengan membuat Keputusan Gubernur tentang UMK tahun 2021 secara asal-asalan layaknya 'main dadu' neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Semua aspirasi terkait UMK yang telah disampaikan sudah dicatat semua dan nanti akan di-exercise oleh Pak Sekda dan Kadisnaker Jatim untuk selanjutnya difinalkan oleh dewan pengupahan Jatim

Ringkasan

Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur, Nuruddin Hidayat mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kenaikan UMK 2021. Ia menilai Khofifah tak mengakomodir aspirasi buruh selama ini.

Nuruddin mengatakan Khofifah tak memiliki ukuran yang jelas dalam menetapkan UMK 2021. Menurutnya, mantan menteri sosial itu terkesan asal-asalan memutuskan besaran upah untuk pekerja di wilayah Jatim.

316

BURUH JATIM KECAM KHOFIFAH TAK AKOMODIR KENAIKAN UMK 2021

Wakil Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur, Nuruddin Hidayat mengaku kecewa dengan keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kenaikan UMK 2021. Ia menilai Khofifah tak mengakomodir aspirasi buruh selama ini.

"Buruh dan pekerja merasa kecewa dengan penetapan UMK tahun 2021. Gubernur sama sekali tidak mengakomodir aspirasi buruh," kata Nuruddin, Senin (23/11).

Nuruddin mengatakan Khofifah tak memiliki ukuran yang jelas dalam menetapkan UMK 2021. Menurutnya, mantan menteri sosial itu terkesan asal-asalan memutuskan besaran upah untuk pekerja di wilayah Jatim.

"Jika karena pandemi Covid-19, apakah kenaikan tertinggi sebesar Rp100.000 dapat meningkatkan kesejahteraan buruh dalam situasi pandemi seperti saat ini?" ujarnya.

Lebih lanjut, Nuruddin mengaku memahami bahwa semua pihak terdampak pandemi Covid-19, baik pengusaha maupun pekerja. Menurutnya, pandemi telah membuat daya beli pengeluaran buruh semakin membengkak.

Selain itu, kata Nuruddin, keputusan Khofifah juga tak sesuai rekomendasi bupati/wali kota, antara lain Bupati Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Wali Kota Surabaya, dan beberapa lainnya. Para kepala daerah itu mengusulkan kenaikan lebih besar dari yang ditetapkan Khofifah.

"Gubernur Jawa Timur gagal mensejahterakan rakyat dengan membuat Keputusan Gubernur tentang UMK tahun 2021 secara asal-asalan layaknya 'main dadu'," katanya.

Para buruh pun berencana kembali melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan Khofifah tentang UMK tahun 2021. Mereka juga mempertimbangkan melakukan gugatan hukum terhadap SK Gubernur Jatim tersebut.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerbitkan Surat Keputusan Upah Minimum Kota/Kabupaten 2021, dengan kenaikan upah mencapai Rp25.000 hingga Rp100 ribu.

Sebanyak 27 daerah mengalami kenaikan beragam, dari paling sedikit Rp25.000 hingga yang terbanyak Rp100 ribu. Sementara 11 daerah tercatat tidak mengalami kenaikan UMK pada 2021.

"Semua aspirasi terkait UMK yang telah disampaikan sudah dicatat semua dan nanti akan di- exercise oleh Pak Sekda dan Kadisnaker Jatim untuk selanjutnya difinalkan oleh dewan pengupahan Jatim," kata Khofifah, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/11) Lima daerah yang naik Rp100 ribu, antara lain Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto. Surabaya masih mencatat UMK tertinggi, yakni Rp4.300.479. Pada 2020 lalu, nilainya hanya Rp4.200.479. Diikuti Gresik, yaitu Rp4.279.030 dari sebelumnya Rp4.179.030.

Kemudian, Sidoarjo Rp4.293.581 dari sebelumnya Rp4.193.581. Pasuruan dari Rp4.190.133 menjadi Rp4.290.133, dan Mojokerto dari Rp4.179.787 menjadi Rp4.279.787.

Sementara itu, daerah dengan UMK terendah yakni Sampang Rp1.913.321. Angka ini tidak berubah dari tahun sebelumnya.

(frd/fra) window.

});.

317

Judul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka pada 2021 Nama Media kompas.com Newstrend Kartu Pra Kerja Halaman/URL https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/23/102321265/pendaftaran- kartu-prakerja-gelombang-12-dibuka-pada-2021 Jurnalis Nur Rohmi Aida Tanggal 2020-11-23 10:23:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Ditjen Binalattas Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Louisa Tuhatu (Head of Communication PMO Kartu Prakerja) Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020

Ringkasan

Program Kartu Prakerja untuk tahun ini telah berakhir. Program yang dimulai sejak 11 April 2020 ini telah berlangsung sebanyak 11 gelombang. Lalu, kapan Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka? Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya akan mulai dibuka kembali tahun depan.

PENDAFTARAN KARTU PRAKERJA GELOMBANG 12 DIBUKA PADA 2021

Program Kartu Prakerja untuk tahun ini telah berakhir. Program yang dimulai sejak 11 April 2020 ini telah berlangsung sebanyak 11 gelombang.

Lalu, kapan Kartu Prakerja gelombang 12 akan dibuka? Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya akan mulai dibuka kembali tahun depan.

"Pembukaan gelombang 12 akan dilakukan tahun 2021 karena seluruh pelatihan akan ditutup pada 15 Desember 2020," ujar Louisa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Namun, Louisa belum menyebutkan berapa kuota yang akan dibuka untuk tahun depan.

Sementara itu, ia mengingatkan, seluruh penerima Kartu Prakerja agar segera membeli dan menyelesaikan pelatihan sebelum 15 Desember 2020.

Sementara, khusus bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 11, harus segera menyelesaikan pelatihan pertamanya sebelum 9 Desember 2020.

318

Jika tidak selesai, maka status kepesertaan dapat dicabut dan tidak bisa menerima insentif Kartu Prakerja Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang diberikan untuk para pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK dan atau pekerja yang membutuhkan peningkatan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Selama pandemi Covid-19, Kartu Prakerja utamanya diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak pandemi.

Adapun Prakerja tidak diberikan bagi: Selain tidak termasuk dalam kelompok di atas, para pendaftar Kartu Prakerja juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: Pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online melalui situs resmi prakerja yaitu https://www.prakerja.go.id/ dengan mengikuti langkah-langkah pada laman tersebut.

Pendaftaran Prakerja juga dapat dilakukan secara offline dengan cara mendaftar melalui kementerian atau lembaga atau pemerintah daerah yang dapat dilakukan secara individu ataupun kolektif.

Cara ini bisa dilakukan melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah daerah khususnya Dinas Ketenagakerjaan.

319

Judul 2,44 Juta Pekerja Sudah Ditransfer Subsidi Gaji Tahap IV, Buruan Cek Rekening Nama Media okezone.com Newstrend Santunan Pegawai Swasta Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314258/2-44- juta-pekerja-sudah-ditransfer-subsidi-gaji-tahap-iv-buruan-cek-rekening Jurnalis Giri Hartomo, Tanggal 2020-11-23 10:15:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan BLT subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker,

Ringkasan

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah ( BSU ) termin kedua tahap atau batch IV. Ini merupakan tindak lanjut dari penyaluran BSU batch sebelumnya yang disalurkan pada pekan lalu.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pada tahap IV termin kedua tersebut, ada sekitar 2,44 juta pekerja yang mendapatkan BSU Rp1,2 juta. Adapun anggaran yang disalurkan adalah sebesar Rp2,93 triliun.

2,44 JUTA PEKERJA SUDAH DITRANSFER SUBSIDI GAJI TAHAP IV, BURUAN CEK REKENING

Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi gaji atau upah ( BSU ) termin kedua tahap atau batch IV. Ini merupakan tindak lanjut dari penyaluran BSU batch sebelumnya yang disalurkan pada pekan lalu.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pada tahap IV termin kedua tersebut, ada sekitar 2,44 juta pekerja yang mendapatkan BSU Rp1,2 juta. Adapun anggaran yang disalurkan adalah sebesar Rp2,93 triliun.

320

"Alhamdulillah, pemerintah kembali menyalurkan BLT subsidi gaji batch IV untuk termin kedua ini kepada 2,44 juta pekerja atau buruh dengan anggaran yang disalurkan mencapai Rp 2,93 triliun " ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Lebih lanjut Menaker menjelaskan, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) telah memproses dana subsidi gaji atau upah tersebut kepada Bank Penyalur. Setelah itu, dilanjutkan ditransfer ke rekening penerima baik himbara maupun non-himbara.

Menaker Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapat bantuan subsidi gaji atau upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja atau buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki.

"Karena sumber datanya dari BPJS Ketenagakerjaan sehingga penyelesaian data ini harus dikoordinasikan dengan mereka juga. Barulah nanti BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan koreksi kepada Kemnaker,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja yang masuk kriteria di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Adapun kriteria tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), aktif menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020, mencantumkan NIK, memiliki rekening aktif, dan penerima upah di bawah Rp5 juta.

321

Judul Pemprov Jatim Tetapkan UMK Tahun 2021, 11 Daerah Tidak Naik Nama Media suaramerdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/ekonomi-dan-bisnis/247766- pemprov-jatim-tetapkan-umk-tahun-2021-11-daerah-tidak-naik Jurnalis Viva Tanggal 2020-11-23 10:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim) Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Fauzi (Ketua SPSI provinsi setempat) Jatim luar biasa memberanikan diri untuk menaikkan besaran UMK di kabupaten/kota. Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp100 ribu. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/wali kota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya resmi menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten ( UMK ) untuk tahun 2021.

Penetapan UMK tersebut berdasarkan SK Gubernur jatim dengan nomor 188/538/KPTS/013/2020 tertanggal 21 November 2020. Berdasarkan surat tersebut, sebanyak 27 kabupaten/kota yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan dibandingkan UMK 2020.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mengatakan, SK itu ditetapkan berdasarkan musyawarah guna menyerap aspirasi dari pihak terkait.

PEMPROV JATIM TETAPKAN UMK TAHUN 2021, 11 DAERAH TIDAK NAIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya resmi menetapkan besaran upah minimum kota/kabupaten ( UMK ) untuk tahun 2021.

322

Penetapan UMK tersebut berdasarkan SK Gubernur jatim dengan nomor 188/538/KPTS/013/2020 tertanggal 21 November 2020. Berdasarkan surat tersebut, sebanyak 27 kabupaten/kota yang besaran UMK-nya mengalami kenaikan dibandingkan UMK 2020.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, mengatakan, SK itu ditetapkan berdasarkan musyawarah guna menyerap aspirasi dari pihak terkait.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu," kata Heru di Surabaya pada Minggu malam, (22/11).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Estu Bagijo, menyampaikan, berdasarkan SK tersebut, terdapat 11 daerah yang besaran UMK 2021 masih sama dengan UMK 2020.

Himawan membacakan SK Gubernur soal kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim bervariasi. Hanya saja, dia memastikan memang ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tetap seperti 2020.

Dia merincikan 11 daerah itu yakni Kota Madiun, Kabupaten Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, dan Kabupaten Sampang.

Adapun UMK di 27 kabupaten/kota lainnya mengalami kenaikan dengan nilai kenaikan variatif. Ada yang naik Rp25 ribu ada yang Rp50 ribu, dan ada yang Rp100 ribu.

"Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," kata Himawan.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengupahan Jatim sekaligus Ketua SPSI provinsi setempat, Fauzi, dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan (Apindo), Johnson.

"Jatim luar biasa memberanikan diri untuk menaikkan besaran UMK di kabupaten/kota. Untuk daerah ring 1, ada kenaikan Rp100 ribu. Ini adil sana adil sini, bijak sana, bijak sini. Ada bupati/wali kota yang tidak menaikkan UMK-nya, tapi Bu Gubernur memberi kenaikan," kata Fauzi.

323

Judul Daftar Lengkap UMK Jawa Tengah 2021, Semarang Nominal Tertinggi Rp 2.810.025 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-jawa-tengah-2021-semarang-nominal-tertinggi-rp-2810025 Jurnalis Widya Lisfianti Tanggal 2020-11-23 10:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah neutral - Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan

Ringkasan

Berikut daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 Provinsi Jawa Tengah.

Upah minimum di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah naik dibandingkan tahun 2020.

Kenaikan UMK di Jawa Tengah ini mencapai angka hingga 3%.

DAFTAR LENGKAP UMK JAWA TENGAH 2021, SEMARANG NOMINAL TERTINGGI RP 2.810.025

Berikut daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2021 Provinsi Jawa Tengah.

Upah minimum di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah naik dibandingkan tahun 2020.

Kenaikan UMK di Jawa Tengah ini mencapai angka hingga 3%.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan kenaikan UMK ini akan diberlakukan mulai 1 Januari 2021.

324

Dikutip dari laman jatengprov.go.id, Ganjar Pranowo mengatakan, kenaikan upah minimum itu telah tercatat dalam keputusan Gubernur Jawa Tengah tanggal 20 November Nomor 561/61 Tahun 2020 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.

UMK Naik, Ini Daftar Upah Minimun atau UMK 2021 di 35 Kota/ Kabupaten di Jawa Tengah Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se-Bodetabek "Keputusan ini merupakan jaring pengaman sosial dalam rangka melaksanakan fungsi perlindungan upah bagi pekerja atau buruh dan kelangsungan usaha bagi perusahaan atau dunia usaha di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ganjar ditemui usai mengunjungi posko pengungsian di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang, Sabtu (21/11/2020).

Ganjar menjelaskan, bupati/wali kota tentunya mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan masukan dari Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota masing-masing untuk mengajukan rekomendasi terkait upah minimum.

"Kenaikan ber Ganjar menegaskan, keputusan itu mulai berlaku pada 1 Januari 2021, sesuai UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada Bab IV Ketenagakerjaan.

Artinya, lanjut Ganjar, pengusaha wajib melaksanakan ketentuan ini mulai 1 Januari 2021.

Upah minimum adalah upah bulanan terendah dan hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.

"Pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari ketentuan upah minimum, dilarang mengurangi atau menurunkan besaran upah yang telah dibayarkan," tegasnya.

Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 Berikut adalah daftar Upah Minimum atau UMK di 35 Kota/ Kabupaten, sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/62 Tahun 2020 : 1. Kota Semarang Rp 2.810.025 2. Kabupaten Demak Rp 2.511. 526 3. Kabupaten Kendal Rp 2.335.735 4. Kabupaten Semarang Rp 2.302.797,59 5. Kota Salatiga Rp 2.101. 457,14 6. Kabupaten Grobogan Rp 1.890.000 7. Kabupaten Blora Rp 1.894.000 8. Kabupaten Kudus Rp 2.290.995,33 9. Kabupaten Jepara Rp 2.107.000 10. Kabupaten Pati Rp 1.953.000 11. Kabupaten Rembang Rp 1.861.000 12. Kabupaten Boyolali Rp 2.000.000 13. Kota Surakarta Rp 2.013.810 14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.986.450 15. Kabupaten Sragen Rp 1.829.500 16. Kabupaten Karanganyar Rp 2.054.040 17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.827.000 18. Kabupaten Klaten Rp 2.011.514,91 19. Kota Magelang Rp 1.914.000 20. Kabupaten Magelang Rp 2.075.000 21. Kabupaten Purworejo Rp 1.905.400 22. Kabupaten Temanggung Rp 1.885.000 23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.920.000 24. Kabupaten Kebumen Rp 1.895.000 25. Kabupaten Banyumas Rp 1.970.000 26. Kabupaten Cilacap Rp 2.228.904 27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.805.000 28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.988.000 29. Kabupaten Batang Rp 2.129.117 30. Kota Pekalongan Rp 2.139.754 31. Kabupaten Pekalongan Rp 2.084.155,14 32. Kabupaten Pemalang Rp 1.926.000 33. Kota Tegal Rp 1.982.750 34. Kabupaten Tegal Rp 1.958.000 35. Kabupaten Brebes Rp 1.866.722,90.

325

Judul DAFTAR LENGKAP UMK Jawa Barat 2021, Karawang Tertinggi se-Jabar dan Nasional Rp 4.798.312 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-jawa-barat-2021-karawang-tertinggi-se-jabar-dan-nasional-rp- 4798312 Jurnalis Widya Lisfianti Tanggal 2020-11-23 10:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itupun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) naik, Kabupaten Karawang memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional.

Kenaikan UMK di Jawa Barat ini berlaku mulai 1 Januari 2021.

Ada 17 wilayah yang mengalami kenaikan UMK, sementara 10 lainnya tetap.

DAFTAR LENGKAP UMK JAWA BARAT 2021, KARAWANG TERTINGGI SE-JABAR DAN NASIONAL RP 4.798.312

Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) naik, Kabupaten Karawang memiliki upah tertinggi di Jawa Barat sekaligus nasional.

Kenaikan UMK di Jawa Barat ini berlaku mulai 1 Januari 2021.

Ada 17 wilayah yang mengalami kenaikan UMK, sementara 10 lainnya tetap.

Dikutip dari jabar.prov.go.id, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

326

Keputusan Gubernur tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11/2020) dan berlaku mulai 1 Januari 2021.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Timur, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479,19 Tahun 2021, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 (Rp 4.594.324,54 di 2020), sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 (sama seperti UMK 2020).

Terkait masa pandemi global Covid-19, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan UMK dan itupun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ucap Setiawan dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

Setiawan pun berharap, Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

Daftar Lengkap UMK Jawa Tengah 2021, Semarang Nominal Tertinggi Rp 2.810.025 Berikut daftar lengkap UMK 2021 di Jawa Barat (tertinggi-terendah): 1. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp 4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp 4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp 4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp 3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp 3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp 2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp 2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp 2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp 2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp 2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp 2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp 1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp 2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp 1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp 1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp 1.831.884,83 (tetap).

327

Judul Daftar UMK Jawa Timur 2021, Kota Surabaya Tertinggi, Ada 11 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-umk-jawa- timur-2021-kota-surabaya-tertinggi-ada-11-daerah-tidak-mengalami- kenaikan Jurnalis Yurika Nendri Novianingsih Tanggal 2020-11-23 10:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000 positive - Khofifah Indar Parawansa (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Ada surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja RI no 11/2020 tentang penetapan upah minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan neutral - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Kenapa ini perlu saya sampaikan, pertimbangan Pemprov Jatim, yang pertama bahwa sektor industri pengusaha harus tetap terjamin kelangsungan usahanya. Kita semua memahami ada sektor terdampak, ada yang tidak terdampak

Ringkasan

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, terdapat 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan UMK.

328

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

DAFTAR UMK JAWA TIMUR 2021, KOTA SURABAYA TERTINGGI, ADA 11 DAERAH TIDAK MENGALAMI KENAIKAN

Berikut ini daftar Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021 di Jawa Timur. Dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, terdapat 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan UMK.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, 11 daerah yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020), dikutip dari Kompas.com.

Daftar Lengkap Besaran UMK 2021 di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, Kota Semarang Tertinggi Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se- Bodetabek Sebanyak 27 daerah lainnya mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000.

"Daerah ring 1 Jatim, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto naik Rp 100.000," ujar Himawan.

Untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000.

Sedangkan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000, Lamongan naik Rp 65.000, Tulungagung naik Rp51.000, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan.

Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya.

Dikutip dari jatimprov.go.id, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan keputusan UMP merupakan hasil kesepakatan dewan pengupahan yang terdiri dari buruh, pemerintah, dan pengusaha.

329

"Ada surat edaran dari Kementerian Tenaga Kerja RI no 11/2020 tentang penetapan upah minimum 2021 saat Pendemic Covid-19. Maka tanggal 27 malam sudah dilakukan rapat Dewan Pengupahan dan kemarin tanggal 30 Oktober dini hari sudah diputuskan," jelas Gubernur Khofifah di Bakorwil Malang, Minggu (1/11).

Ia menjelaskan UMP saat ini memang di bawah dari nilai UMK terendah di Jatim.

Ada 9 kabupaten di Jatim yang saat ini UMK-nya senilai Rp 1.913.331, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan.

"Kenapa ini perlu saya sampaikan, pertimbangan Pemprov Jatim, yang pertama bahwa sektor industri pengusaha harus tetap terjamin kelangsungan usahanya. Kita semua memahami ada sektor terdampak, ada yang tidak terdampak," katanya.

Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK- nya Daftar UMK 35 Kota/Kabupaten di Jateng 2021: Semarang Rp 2.810.025 dan Pemalang Rp 1.926.000 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

330

Judul DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Timur, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479,19 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/daftar-lengkap- umk-2021-jawa-timur-tertinggi-surabaya-rp-430047919 Jurnalis Widya Lisfianti Tanggal 2020-11-23 10:01:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Achmad Fauzi (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Timur) Kami mencarikan solusi yang terbaik di masa pandemi seperti ini sangat berat, dengan mencarikan angka yang pas. Hasilnya kenaikan tidak naik secara ekstrim. Hanya 5,65 persen atau Rp 100 ribu sudah bagus neutral - Achmad Fauzi (Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Timur) Untuk itu bapak ibu saudara sekalian maka dari itu saya sebagai ketua DPD Jawa Timur yang terbesar di Jawa Timur sama-sama dewan pengupahan Provinsi Jawa Timur unsur serikat pekerja mengambil langkah tegas, jelas bahwa kenaikan hal ini tidak boleh didasarkan emosional, tidak boleh didasarkan oleh ambisius semata-mata, tetapi harus meyakinkan semua pihak bahwa kehidupan industri harus tetap jalan

Ringkasan

Updah Minimum Provinsi (UMP) 2021 di Jawa Timur naik sebesar 5,6 persen. Kenaikan UMP ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. UMP Jawa Timur diberlakukan mulai tahun 2021.

DAFTAR LENGKAP UMK 2021 JAWA TIMUR, TERTINGGI SURABAYA RP 4.300.479,19

Updah Minimum Provinsi (UMP) 2021 di Jawa Timur naik sebesar 5,6 persen. Kenaikan UMP ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. UMP Jawa Timur diberlakukan mulai tahun 2021.

Dikutip dari laman jatimprov.go.id, Khofifah menyampaikan upah minimum Provinsi Jatim naik sebesar 5,65 persen atau sebesar Rp 100 ribu, yang sebelumnya Rp 1.768.777 menjadi Rp 1.868.777.

331

Hal itu dituangkan dalam Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/498/KPTS/013/2020 yang berlaku tahun 2021 mendatang.

Daftar Lengkap UMK Jawa Tengah 2021, Semarang Nominal Tertinggi Rp 2.810.025 DAFTAR LENGKAP UMK 2021 Jawa Tengah dan Jawa Barat, Ini 10 Daerah di Jabar Tidak Naikkan UMK- nya Menurut Khofifah, UMP saat ini memang di bawah dari nilai UMK terendah di Jatim.

Ada 9 kabupaten di Jatim yang saat ini UMK-nya senilai Rp 1.913.331, yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Magetan.

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Timur, Achmad Fauzi, mengatakan situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, namun tidak semua perusahaan terkena dampaknya.

Justru ada banyak perusahaan yang karena pandemi produktifitasnya masih jalan, stabil, dan mengarah pada peningkatan.

"Kami mencarikan solusi yang terbaik di masa pandemi seperti ini sangat berat, dengan mencarikan angka yang pas. Hasilnya kenaikan tidak naik secara ekstrim. Hanya 5,65 persen atau Rp 100 ribu sudah bagus," katanya.

Dikatakannya, kenaikan 5,65 persen ini merupakan kenaikan UMP terbanyak se-Indonesia.

Untuk itu, diharapkannya semuanya baik pekerja/buruh maupun pengusaha sama sama memaklumi kenaikan UMP tersebut.

"Untuk itu bapak ibu saudara sekalian maka dari itu saya sebagai ketua DPD Jawa Timur yang terbesar di Jawa Timur sama-sama dewan pengupahan Provinsi Jawa Timur unsur serikat pekerja mengambil langkah tegas, jelas bahwa kenaikan hal ini tidak boleh didasarkan emosional, tidak boleh didasarkan oleh ambisius semata-mata, tetapi harus meyakinkan semua pihak bahwa kehidupan industri harus tetap jalan," katanya.

Daftar Lengkap UMK 2021 di Jawa Tengah dan Jawa Barat, 10 Daerah di Jabar Tidak Menaikkan UMK-nya Dikutip dari Kompas.com, berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

332

Judul Buruh Tolak Kenaikan UMK 2021 di Banten Sebesar 1,5 Persen Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4415154/buruh-tolak-kenaikan- umk-2021-di-banten-sebesar-15-persen Jurnalis Pramita Tristiawati Tanggal 2020-11-23 10:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Dedi Sudarajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa negative - Dedi Sudarajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33 persen positive - Dedi Sudarajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24-November 2020 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten dan kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021. (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten dan kota tahun 2021, negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. Saya apresiasi pemerintah kabupaten dan kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik, neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan,

Ringkasan

Upah Minimum Kabupaten-Kota atau UMK 2021 di Provinsi Banten telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim. Kenaikan yang tak begitu signifikan, hanya 1.5 persen, ternyata ditolak oleh buruh. 333

Keputusan ini tertuang dalam surat Kepgub Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

BURUH TOLAK KENAIKAN UMK 2021 DI BANTEN SEBESAR 1,5 PERSEN

Upah Minimum Kabupaten-Kota atau UMK 2021 di Provinsi Banten telah ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim. Kenaikan yang tak begitu signifikan, hanya 1.5 persen, ternyata ditolak oleh buruh.

Keputusan ini tertuang dalam surat Kepgub Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

Adapun besaran UMK 2021 yang naik 1,5 persen tersebut paling besar dipegang Kota Cilegon sebesar Rp 4.309.772,64. Menyusul Kota Tangerang Rp 4.262.015,37, sementara untuk UMK Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang sama diangka Rp 4.230.792,65.

Kabupaten Serang Rp 4.215.180,86, Kota Serang Rp3.830.549,10, Kabupaten Paneglang Rp 2.800.292,64 dan terakhir Kabupaten Lebak Rp 2.751.313,81.

Namun, keputusan yang sudah diketuk dan ditandatangani Gubernur Banten itu, ditentang oleh perwakilan buruh, terutama buruh di Tangerang.

"Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa," ujar Dedi Sudarajat, Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) saat dihubungi, Senin (23/11/2020).

Ketua DPD KSPSI Banten ini mengatakan para buruh di Banten tak terima dengan kenaikan UMK yang hanya 1,5 persen tersebut.

"AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33 persen," jelasnya.

Penolakan akan dilakukan para buruh yang tergabung dalam AB3 dengan menggelar aksi besar- besaran ke kantor Gubernur Banten untuk meminta revisi Kepgub tersebut.

"Aksi akan dilaksanakan pada Selasa 24-November 2020," katanya. (Pramita Tristiawati) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020. Keputusan ini tentang Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan ini berlaku pada 1 Januari 2021.

Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 yang pada tahun lalu Rp 4.594.324,54. Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 atau sama seperti UMK 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, akibat dari pandemi COVID-19, 10 kabupaten dan kota di Jabar tidak menaikkan UMK sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten dan kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Setiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

334

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19. Kedua, rekomendasi bupati dn wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021. (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten dan kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu Setiawan menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten dan kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

Diantaranya kawasan Bodebek terang Setiawan, namun pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Setiawan menganggap hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya.

"Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. Saya apresiasi pemerintah kabupaten dan kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," ucap Setiawan.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," ungkap Setiawan.

Sedangkan rincian, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

335

Judul Daftar Lengkap UMK Provinsi Jatim untuk 2021, Lima Daerah Ring 1 Naik Rp100.000 Nama Media merdeka.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/daftar-lengkap-umk-provinsi-jatim- untuk-2021-lima-daerah-ring-1-naik-rp100000.html Jurnalis Idris Rusadi Putra Tanggal 2020-11-23 09:45:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100.000 dibandingkan tahun 2020. "Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 dikutip Antara Surabaya.

DAFTAR LENGKAP UMK PROVINSI JATIM UNTUK 2021, LIMA DAERAH RING 1 NAIK RP100.000

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100.000 dibandingkan tahun 2020. "Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 dikutip Antara Surabaya.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni Rp4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp4.200.479), diikuti Gresik Rp4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.030 ), Sidoarjo Rp4.293.581 (tahun 2020 nilainya Rp4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.787).

336

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang, yaitu Rp1.913.321, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

Nilai UMK tahun 2021 diumumkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020.

Daftar UMK Jawa Timur Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim: 1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang : Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi : Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321 [idr] Daftar UMK Jawa Timur.

337

Judul UMK Jatim Naik Variatif, Rp 25 Ribu sampai Rp 100 Ribu Nama Media mnctrijaya.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://mnctrijaya.com/news/detail/37856/umk-jatim-naik-variatif-rp- 25-ribu-sampai-rp-100 Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 09:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jawa Timur) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam Pak Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan Pak Johnson (Apindo) juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim positive - Johnson Simanjuntak (Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim) Kita tetap mendukung keputusan bersama ini. Tentu masih ada kesempatan bagi perusahaan yang keberatan untuk mengajukan penangguhan

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota di 38 daerah. Penetapan UMK di 38 daerah itu didasarkan atas Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur bernomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11).

Sementara itu Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, berdasarkan SK Gubernur Jatim, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota bervariasi. Bahkan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tidak mengalami kenaikkan, atau sama seperti UMK 2020.

338

UMK JATIM NAIK VARIATIF, RP 25 RIBU SAMPAI RP 100 RIBU

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota di 38 daerah. Penetapan UMK di 38 daerah itu didasarkan atas Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur bernomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11).

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam Pak Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan Pak Johnson (Apindo) juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," ujar Heru Tjahjono Sekdaprov Jawa Timur dalam konpers kenaikan UMK semalam, Minggu (22/11).

Sementara itu Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, berdasarkan SK Gubernur Jatim, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota bervariasi. Bahkan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tidak mengalami kenaikkan, atau sama seperti UMK 2020.

Pjs Bupati Mojokerto tersebut juga mengungkapkan, daerah yang UMK-nya tidak mengalami kenaikkan adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang. Sementara lainnya, mengalami kenaikan yang besarannya berkisar antara Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu.

Terkait wilayah ring 1, Himawan menyampaikan bahwa lima kabupaten/kota di wilayah Ring 1 Jatim UMK-nya mengalami kenaikkan tertinggi yaitu Rp100 ribu.

"Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ungkap Himawan Estu Bagijo Sementara untuk kabupaten/kota yang kenaikkan UMK-nya sebesar Rp50 ribu meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar. Sedangkan untuk daerah yang UMK-nya hanya naik Rp25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Meliputi Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.

"Ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," ujar Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp75 ribu, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," lanjut Himawan.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim Johnson Simanjuntak mendukung kebijakan Pemerintah Propinsi Jatim yang telah mengesahkan kenaikan upah minimum kabupaten / kota 2020 sebesar 8,51 persen. Namun demikian, Johnson tidak memungkiri ada sebagian perusahaan yang merasa tidak mudah menerima kenaikan UMK tersebut.

Meski demikian, Johnson menyatakan Apindo akan berusahan mensosialisasikan kepada pelaku usaha di Jatim. Bagi perusahaan yang tidak mampu menurut Johnson terbuka opsi untuk mengajukan penangguhan.

"Kita tetap mendukung keputusan bersama ini. Tentu masih ada kesempatan bagi perusahaan yang keberatan untuk mengajukan penangguhan" ujar Johnson.

339

Rincian UMK 2021 di 38 kabupaten/ kota di Jatim; 1. Kota Surabaya (Rp 4.300.479,19) 2. Kabupaten Gresik (Rp 4.297.030,51) 3. Kabupaten Sidoarjo (Rp 4.293.581,85) 4. Kabupaten Pasuruan (Rp 4.290.133,19) 5. Kabupaten Mojokerto (Rp 4.279.787,17) 6. Kabupaten Malang (Rp 3.068.275,36) 7. Kota Malang (Rp 2.970.502,73) 8. Kota Batu (Rp 2.819.801,59) 9. Kota Pasuruan (Rp 2.819.801,59) 10. Kabupaten Jombang (Rp 2.654.095,88) 11. Kabupaten Tuban (Rp 2.532.234,77) 12. Kabupaten Probolinggo (Rp 2.553.265,95) 13. Kota Mojokerto (Rp 2.481.302,97) 14. Kabupaten Lamongan (Rp 2.488.724,77) 15. Kabupaten Jember (Rp 2.355.662,91) 16. Kota Probolinggo (Rp 2.350.000,00) 17. Kab. Banyuwangi (Rp 2.314.278,87) 18. Kota Kediri (Rp 2.085.924,76) 19. Kabupaten Bojonegoro (Rp 2.066.781,80) 20. Kabupaten Kediri (Rp 2.033.504,99) 21. Kabupaten Lumajang (Rp 1.982.295,10) 22. Kabupaten Tulungagung (Rp 2.010.000,00) 23. Kabupaten Bondowoso (Rp 1.954.705,75) 24. Kabupaten Bangkalan (Rp 1.954.705,75) 25. Kabupaten Nganjuk (Rp 1.954.705,75) 26. Kabupaten Blitar (Rp 2.004.705,75) 27. Kabupaten Sumenep (Rp 1.954.705,75) 28. Kota Madiun (Rp 1.954.705,75) 29. Kota Blitar (Rp 2.004.705,75) 30. Kabupaten Sampang (Rp 1.913.321,73) 31. Kabupaten Situbondo (Rp 1.938.321,73) 32. Kabupaten Pamekasan (Rp 1.938.321,73) 33. Kabupaten Madiun (Rp 1.951.588,16) 34. Kabupaten Ngawi (Rp 1.960.510,00) 35. Kabupaten Ponorogo (Rp 1.938.321,73) 36. Kabupaten Pacitan (Rp 1.961.154,77) 37. Kabupaten Trenggalek (Rp 1.938.321,73) (her).

340

Judul Upah Minimum Lima Daerah di Jawa Timur Naik Rp100 Ribu Nama Media cnnindonesia.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201123085532-92- 573164/upah-minimum-lima-daerah-di-jawa-timur-naik-rp100-ribu Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 09:33:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelimat daerah tersebut, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaikkan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada 2021 mendatang sebesar Rp100 ribu. Namun, kenaikan UMK hanya berlaku di lima daerah.

"Kelimat daerah tersebut, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di Surabaya, Minggu (22/11) malam.

UPAH MINIMUM LIMA DAERAH DI JAWA TIMUR NAIK RP100 RIBU

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaikkan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada 2021 mendatang sebesar Rp100 ribu. Namun, kenaikan UMK hanya berlaku di lima daerah.

"Kelimat daerah tersebut, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di Surabaya, Minggu (22/11) malam.

Surabaya masih mencatat UMK tertinggi, yakni Rp4.300.479. Pada 2020 lalu, nilainya hanya Rp4.200.479. Diikuti Gresik, yaitu Rp4.279.030 dari sebelumnya Rp4.179.030.

Kemudian, Sidoarjo Rp4.293.581 dari sebelumnya Rp4.193.581. Pasuruan dari Rp4.190.133 menjadi Rp4.290.133, dan Mojokerto dari Rp4.179.787 menjadi Rp4.279.787.

Sementara itu, daerah dengan UMK terendah, yakni Sampang Rp1.913.321. Angka ini tidak berubah dari tahun sebelumnya. 341

Nilai UMK 2021 tersebut diumumkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono didampingi Ketua Dewan Pengupahan Jatim Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim: 1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321 window.

342

Judul Naik Rp 100.000, UMK Kota Surabaya di 2021 tertinggi se Jawa Timur Nama Media kontan.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kontan.co.id/news/naik-rp-100000-umk-kota-surabaya- di-2021-tertinggi-se-jawa-timur Jurnalis Anna Suci Perwitasari Tanggal 2020-11-23 09:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik positive - Ahmad Fauzi (Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja) Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja

Ringkasan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, ada 27 daerah yang mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo bilang, kenaikan Rp 100.000 untuk UMK tahun depan terjadi pada daerah yang masuk ring 1 Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

NAIK RP 100.000, UMK KOTA SURABAYA DI 2021 TERTINGGI SE JAWA TIMUR

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) 2021. Dari 38 kabupaten dan kota, 11 daerah di antaranya tidak mengalami kenaikan atau tetap menerapkan UMK 2020.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, ada 27 daerah yang mengalami kenaikan beragam dari Rp 100.000 hingga Rp 25.000. 343

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo bilang, kenaikan Rp 100.000 untuk UMK tahun depan terjadi pada daerah yang masuk ring 1 Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan, 11 daerah lainnya yang tidak mengalami kenaikan nilai UMK 2021 adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik," kata Himawan dalam konferensi pers, Minggu (22/11) malam. Untuk Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar, masing-masing naik Rp 50.000.

Sedangkan Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan, naik Rp 25.000.

Sejumlah daerah juga mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021, yakni Kota Malang naik Rp 75.000, Lamongan naik Rp 65.000, Tulungagung naik Rp51.000, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47.000, Kabupaten Madiun naik Rp 38.000, dan Kota Probolinggo naik Rp 30.000.

Ketua Dewan Pengupahan Jawa Timur dari unsur pekerja Ahmad Fauzi mengapresiasi keputusan Gubernur Khofifah yang tetap menaikkan UMK 2021 meski nilainya tidak signifikan.

Demi menampung aspirasi pekerja, Gubernur Jawa Timur menurutnya tidak mengindahkan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja nomor : M/11/HK.04/X/2020 yang menghendaki tidak adanya kenaikan UMK tahun ini.

"Kami mengapresiasi langkah Gubernur Jatim meski pemerintah pusat dan pengusaha menginginkan tidak ada kenaikan UMK akibat pandemi Covid-19, tapi Gubernur Jatim tetap menaikkan untuk kesejahteraan pekerja," ujarnya. ( Achmad Faizal ) Berikut daftar lengkap UMK Jawa Timur 2021 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020: Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 Kota Malang Rp 2.970.502,73 Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 Kota Batu Rp 2.819.801,59 Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 Kota Kediri Rp 2.085.924,76 Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 Kota Blitar Rp 2.004.705,75 Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 Kota Madiun Rp 1.954.705,75 Kabupate Madiun Rp 1.951.588,16 Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " UMK Jatim 2021 Disahkan, Tertinggi Naik Rp 100.000, Terendah Rp 25.000, 11 Daerah Tetap ".

344

Judul UMK 2021 Banten Naik 1,5 Persen, Cek Daftar Lengkapnya di Sini Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.liputan6.com/bisnis/read/4415164/umk-2021-banten- naik-15-persen-cek-daftar-lengkapnya-di-sini Jurnalis Pramita Tristiawati Tanggal 2020-11-23 09:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Dedi Sudarajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa negative - Dedi Sudarajat (Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu) AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33 persen neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten dan kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021. (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten dan kota tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. Saya apresiasi pemerintah kabupaten dan kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan,

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Banten telah memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 naik 1,5 persen.

Keputusan ini tertuang dalam surat Kepgub Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020. 345

UMK 2021 BANTEN NAIK 1,5 PERSEN, CEK DAFTAR LENGKAPNYA DI SINI

Pemerintah Provinsi Banten telah memutuskan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 naik 1,5 persen.

Keputusan ini tertuang dalam surat Kepgub Banten Nomor 561/Kep.272-Huk/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang ditandatangani Gubernur Banten Wahidin Halim pada 20 November 2020.

Dengan kenaikan tersebut, maka UMK 2021 tertinggi ada di Kota Cilegon sebesar Rp 4.309.772,64. Menyusul Kota Tangerang Rp 4.262.015,37, sementara untuk UMK Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang sama diangka Rp 4.230.792,65.

Kemudian, Kabupaten Serang Rp 4.215.180,86, Kota Serang Rp3.830.549,10, Kabupaten Paneglang Rp 2.800.292,64 dan terakhir Kabupaten Lebak Rp 2.751.313,81.

Namun, sayangnya keputusan yang sudah diketuk dan ditandatangani Gubernur Banten itu, ditentang oleh perwakilan buruh, terutama buruh di Tangerang.

"Ya, besaran UMK tahun 2021 sudah diketuk. Tapi kami tidak terima dan kecewa," ujar Dedi Sudarajat, Presidium Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) saat dihubungi, Senin (23/11/2020).

Ketua DPD KSPSI Banten ini mengatakan para buruh di Banten tak terima dengan kenaikan UMK yang hanya 1,5 persen tersebut.

"AB3 menolak karena terlalu jauh dari usulan dewan pengupahan Provinsi Banten unsur serikat pekerja sebesar 3.33 persen," jelasnya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah menerbitkan Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 561/Kep.774-Yanbangsos/2020. Keputusan ini tentang Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2021. Keputusan ini berlaku pada 1 Januari 2021.

Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312,00 yang pada tahun lalu Rp 4.594.324,54. Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah yakni Rp 1.831.884,83 atau sama seperti UMK 2020.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, akibat dari pandemi COVID-19, 10 kabupaten dan kota di Jabar tidak menaikkan UMK sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten dan kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," ujar Setiawan dalam keterangan tertulis, Minggu (22/11/2020).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar Tahun 2021 memperhatikan empat hal. Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi COVID-19. Kedua, rekomendasi bupati dn wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK di Jabar tahun 2021.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK di Jabar tahun 2021. Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"Kami (Pemda Provinsi Jabar) sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021. (Surat itu) perihal

346

saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten dan kota tahun 2021," kata Setiawan.

Selain itu Setiawan menyatakan, Pemda Provinsi Jabar melihat dan mempelajari alasan-alasan dari kabupaten dan kota yang menyampaikan rekomendasinya. Pemda Provinsi Jabar pun menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

Diantaranya kawasan Bodebek terang Setiawan, namun pada prinsipnya kenaikan tersebut alasan lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya. Setiawan menganggap hal itu masih terlihat wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya.

"Keputusan Gubernur Jabar terkait UMK Jabar tahun 2021 yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait. Saya apresiasi pemerintah kabupaten dan kota maupun serikat kerja dan pengusaha, semoga hal ini bisa diterima dengan baik," ucap Setiawan.

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021, Setiawan menjelaskan, mereka diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama (enam bulan) alias pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," ungkap Setiawan.

Sedangkan rincian, 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang, Bandung, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, serta Kota Bekasi, Depok, Bandung, Cimahi dan Cirebon.

347

Judul Sah! Daftar Besaran UMK 2021 Provinsi Kepri Nama Media suara.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://batam.suara.com/read/2020/11/23/091404/sah-daftar-besaran- umk-2021-provinsi-kepri Jurnalis Dythia Novianty Tanggal 2020-11-23 09:14:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Mangara Simarmata (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri) Semua pihak harus memaklumi kondisi pandemi saat ini. Untuk itu, kami harapkan semua pihak menerima keputusan ini

Ringkasan

Besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021, di Provinsi Kepri, telah ditandatangani Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin pada Jumat (20/11/2020) dengan hasil koordinasi dengan semua pihak.

Sebagaimana melansir laman Batamnews, Senin (23/11/2020), pengaruh pandemi sangat berpengaruh terhadap besaran UMK. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Mangara Simarmata berharap besaran UMK ini bisa diterima semua pihak.

SAH! DAFTAR BESARAN UMK 2021 PROVINSI KEPRI

Besaran Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2021, di Provinsi Kepri, telah ditandatangani Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin pada Jumat (20/11/2020) dengan hasil koordinasi dengan semua pihak.

Sebagaimana melansir laman Batamnews, Senin (23/11/2020), pengaruh pandemi sangat berpengaruh terhadap besaran UMK. Untuk lebih jelasnya, berikut besarran UMK 2021 masing- masing kabupaten/kota:

1. UMK Batam ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1362 Tahun 2020 Tanggal 20 November 2020, sebesar Rp 4.150.930.

2. UMK Tanjungpinang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1363 Tahun 2020 Tanggall 20 November 2020, sebesar Rp 3.013.012.

348

3. UMK Bintan ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1364 Tahun 2020 Tanggal 20 November 2020, sebesar Rp 3.648.714.

4. UMK Lingga ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1365 Tahun 2020 Tanggall 20 November 2020, sebesar Rp 3.036.220.

5. UMK Karimun ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1366 Tahun 2020 Tanggall 20 November 2020, sebesar Rp 3.335.902.

6. Anambas ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1367 Tahun 2020 Tanggal 20 November 2020, sebesar Rp 3.501.441

7. UMK Natuna ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 1368 Tahun 2020 Tanggal 20 November 2020, sebesar Rp 3.106.975.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Mangara Simarmata berharap besaran UMK ini bisa diterima semua pihak.

"Semua pihak harus memaklumi kondisi pandemi saat ini. Untuk itu, kami harapkan semua pihak menerima keputusan ini," harapnya.

349

Judul UMK 2021 Naik, Perusahaan di Ring 1 Jatim Berencana Relokasi Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk87wd383/umk-2021-naik-perusahaan- di-ring-1-jatim-berencana-relokasi Jurnalis Nidia Zuraya Tanggal 2020-11-23 09:13:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Johnson Simanjuntak (Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim) Padat karya itu yang pasti paling terdampak. Ini sangat berdampak bagi mereka negative - Johnson Simanjuntak (Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim) Sudah banyak mereka yang mengeluhkan. Salah satunya mereka akan berpikir untuk relokasi. Sudah ada beberapa juga yang relokasi kan. Mereka sedang menyiapkan lahan di Nganjuk dan Ngawi negative - Johnson Simanjuntak (Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim) Relokasi yang dimaksud ini mudah-mudahan hanya sekitar Jawa Timur. Tapi mereka Melirik juga Jawa Tengah. Gubernur sudah berusaha menahan agar tidak keluar dari Jawa Timur. Kalau dia merasa bahwa relokasi merupakan satu keputusan yang bijaksana bagi perusahaaan itu kita tidak akan bisa untuk mencegah

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/ Kota di 38 daerah yang ada di wilayah setempat. Khusus ring 1 Jatim yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan, kenaikannya merata, yakni Rp 100 ribu dibanding UMK tahun sebelumnya. Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim, Johnson Simanjuntak mengaku, banyak pengusaha yang merasa keberatan atas kenaikkan tersebut. Utamanya pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor padat karya. Mereka keberatan mengingat situasi saat ini yang masih dilanda pandemi Covid-19.

UMK 2021 NAIK, PERUSAHAAN DI RING 1 JATIM BERENCANA RELOKASI

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/ Kota di 38 daerah yang ada di wilayah setempat. Khusus ring 1 Jatim yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan, kenaikannya merata, yakni Rp 100 ribu dibanding UMK tahun sebelumnya.

350

Wakil Ketua Bidang Organisasi Apindo Jatim, Johnson Simanjuntak mengaku, banyak pengusaha yang merasa keberatan atas kenaikkan tersebut. Utamanya pengusaha-pengusaha yang bergerak di sektor padat karya. Mereka keberatan mengingat situasi saat ini yang masih dilanda pandemi Covid-19.

"Padat karya itu yang pasti paling terdampak. Ini sangat berdampak bagi mereka," ujar Johnson di Surabaya, Senin (23/11).

Karena merasa keberatan, kata Johnson, ada beberapa perusahaan yang mempertimbangkan untuk melakukan relokasi ke daerah yang UMK-nya lebih rendah. Meskipun, Johnson enggan menyebut jumlah pastinya. Bahkan, lanjut Johnson, ada beberapa perusahaan yang telah merelokasi usahanya ke daerah seperti Nganjuk dan Ngawi.

"Sudah banyak mereka yang mengeluhkan. Salah satunya mereka akan berpikir untuk relokasi. Sudah ada beberapa juga yang relokasi kan. Mereka sedang menyiapkan lahan di Nganjuk dan Ngawi," kata Johnson.

Selain itu, kata Johnson, ada juga beberapa perusahaan yang memikirkan untuk merelokasi usahanya ke daerah di Jawa Tengah. Johnson mengatakan, Apindo tidak akan bisa mencegah ketika perusahaan-perusahaan itu memutuskan untuk merelokasi usahanya. Mengingat mereka juga parti telah mempertimbangkan berbagai hal.

"Relokasi yang dimaksud ini mudah-mudahan hanya sekitar Jawa Timur. Tapi mereka Melirik juga Jawa Tengah. Gubernur sudah berusaha menahan agar tidak keluar dari Jawa Timur. Kalau dia merasa bahwa relokasi merupakan satu keputusan yang bijaksana bagi perusahaaan itu kita tidak akan bisa untuk mencegah," ujar Johnson.

351

Judul Menaker sebut jumlah pengangguran bisa capai 13 juta orang akibat pandemi Nama Media kabarbisnis.com Newstrend Angkatan Kerja Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28103298/menaker-sebut-jumlah- pengangguran-bisa-capai-13-juta-orang-akibat-pandemi Jurnalis kbc Tanggal 2020-11-23 09:12:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 7.500.000 News Value Rp 22.500.000 Kategori Kementerian Ketenagakerjaan Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber negative - Ida Fauziyah (Menaker) Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, dan banyak pekerjaan baru tumbuh, sehingga kita harus melakukan transofrmasi dengan mengisi pekerjaan baru itu. Butuh upskilling atau reskilling itu yang sedang dilakukan pemerintah negative - Ida Fauziyah (Menaker) Angka pengangguran total karena pandemi itu bisa mencapai 12 juta sampai 13 juta orang neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Kalau SDM tidak disiapkan itu tidak mengatasi masalah. Selain iklim usaha yang kondusif, tenaga kerja juga harus dibangun. Pemerintah secara paralel melakukan itu, salah satunya dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi jelas bahwa adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagkeajeraan di Indonesia, selain dari tatangan yang masih tetap adam yakni 57 persen lebih penduduk yang bekerja memiliki pendidikan rendah, yakni SMP ke bawah dan skill terbatas, serta masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal

Ringkasan

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, tantangan ketenagakerhaan meningkat akibat pandemi Covid-19. Hal ini kian menambah pekerjaan rumah bagi pemerintah, mengingat sebelumnya pasar lapangan kerja di Indonesia dihadapkan pada disrupsi yang disebabkan oleh otomasi di industri. Menaker mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.

352

MENAKER SEBUT JUMLAH PENGANGGURAN BISA CAPAI 13 JUTA ORANG AKIBAT PANDEMI

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, tantangan ketenagakerhaan meningkat akibat pandemi Covid-19. Hal ini kian menambah pekerjaan rumah bagi pemerintah, mengingat sebelumnya pasar lapangan kerja di Indonesia dihadapkan pada disrupsi yang disebabkan oleh otomasi di industri.

Menaker mengatakan, akibat pandemi, total angka pengangguran diproyeksi bisa mencapai 12 juta hingga 13 juta orang.

"Memang kita punya tantangan, yaitu otomasi, yang menyebabkan banyak pekerjaan hilang, dan banyak pekerjaan baru tumbuh, sehingga kita harus melakukan transofrmasi dengan mengisi pekerjaan baru itu. Butuh upskilling atau reskilling itu yang sedang dilakukan pemerintah," ujar Ida akhir pekan lalu.

"Angka pengangguran total karena pandemi itu bisa mencapai 12 juta sampai 13 juta orang," jelas dia.

Ida mengatakan, untuk itulah pemerintah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.

Harapannya dengan UU Cipta Kerja tidak hanya mengundang investasi baik dari dalam dan luar negeri, namun juga peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia.

"Kalau SDM tidak disiapkan itu tidak mengatasi masalah. Selain iklim usaha yang kondusif, tenaga kerja juga harus dibangun. Pemerintah secara paralel melakukan itu, salah satunya dengan pelatihan vokasi yang dilakukan secara masif," ujar dia.

Berdasarkan data BPS terakhir, hingga Agustus 2020 ada 138 juta angkaran kerja di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 128 juta penduduk bekerja dan sebanyak 9,7 juta sisanya merupakan pengangguran.

Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pun menjadi 7,07 persen per Agustus 2020. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ida mengklaim pemerintah telah melakukan upaya serius untuk menekan angka pengangguran dalam lima tahun terakhir.

Meski kemudian upaya tersebut harus menghadapi tantangan akibat Covid019. "Jadi jelas bahwa adanya pandemi ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ketenagkeajeraan di Indonesia, selain dari tatangan yang masih tetap adam yakni 57 persen lebih penduduk yang bekerja memiliki pendidikan rendah, yakni SMP ke bawah dan skill terbatas, serta masih tingginya persentase pekerja yang ada di sektor informal," ujar dia. kbc 10.

353

Judul Apresiasi Keputusan Gubernur, Buruh Tetap Minta SK UMK 2021 Direvisi Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.liputan6.com/regional/read/4414829/apresiasi-keputusan- gubernur-buruh-tetap-minta-sk-umk-2021-direvisi Jurnalis Huyogo Simbolon Tanggal 2020-11-23 09:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Roy Jinto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Pertama, kita apresiasi gubernur sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/wali kota masing-masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMK-nya negative - Roy Jinto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kita tidak tahu kapan surat susulan dari Kabupaten Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar. Dan yang sangat kita sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di Depeprov Jabar kalau ada perubahan rekomendasi dari kabupaten/kota neutral - Roy Jinto (Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat) Kita meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8% dan juga 9 kabupaten/kota lainya. Serta meminta gubernur menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kabupaten/kota tersebut agar buruh di daerah tersebut juga mendapatkan keadilan neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota

Ringkasan

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto mengapresiasi kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2021 di sejumlah daerah di Jabar. Meski di sisi lain, pihaknya meminta 10 kabupaten/kota di Jabar yang belum menaikkan UMK 2021 untuk segera merevisinya.

Roy menyebutkan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah yang UMK-nya tetap atau sama dengan 2020. Padahal, kata dia, Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai rekomendasi penjabat 354

sementara (Pjs) bupatinya merekomendasikan delapan persen kenaikkan UMK 2021 sampai dengan rapat terakhir Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat.

APRESIASI KEPUTUSAN GUBERNUR, BURUH TETAP MINTA SK UMK 2021 DIREVISI

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto mengapresiasi kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2021 di sejumlah daerah di Jabar. Meski di sisi lain, pihaknya meminta 10 kabupaten/kota di Jabar yang belum menaikkan UMK 2021 untuk segera merevisinya.

"Pertama, kita apresiasi gubernur sudah menetapkan UMK tahun 2021 sesuai rekomendasi bupati/wali kota masing-masing daerah. Namun dalam penetapan itu ada persoalan beberapa daerah yang tidak naik UMK-nya," kata dia, Minggu (22/11/2020).

Roy menyebutkan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah yang UMK-nya tetap atau sama dengan 2020. Padahal, kata dia, Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai rekomendasi penjabat sementara (Pjs) bupatinya merekomendasikan delapan persen kenaikkan UMK 2021 sampai dengan rapat terakhir Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat.

Bahkan hingga ditandatanganinya berita acara dewan pengupahan tersebut, rekomendasi masih tetap delapan persen. Namun dalam SK UMK tahun 2021 yang tadi malam diterbitkan oleh Gubernur Jawa Barat, Kabupaten Cianjur menjadi salah satu di antara 10 kabupaten/kota yang tidak naik.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, alasan tidak adanya kenaikan UMK Cianjur berdasarkan surat klarifikasi rekomendasi dari Pjs Bupati Cianjur pada 20 November 2021. Padahal menurutnya, surat tersebut tidak pernah dibahas di Dewan Pengupahan Provinsi Jabar.

"Karena sampai selesai rapat Depeprov, tidak ada surat tersebut. Kita tidak tahu kapan surat susulan dari Kabupaten Cianjur tersebut disampaikan ke Pemprov Jabar. Dan yang sangat kita sayangkan kenapa tidak dibahas lagi di Depeprov Jabar kalau ada perubahan rekomendasi dari kabupaten/kota," ungkap Roy.

Dengan demikian, Roy meminta Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk segera merevisi Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021.

"Kita meminta Gubernur Jawa Barat untuk merevisi SK UMK Cianjur untuk dinaikkan sesuai rekomendasi awal 8% dan juga 9 kabupaten/kota lainya. Serta meminta gubernur menggunakan kewenangannya untuk menaikkan UMK tahun 2021 di kabupaten/kota tersebut agar buruh di daerah tersebut juga mendapatkan keadilan," kata dia.

Sebelumnya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.774-Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jabar 2021. Keputusan Gubernur tentang UMK 2021 di Jabar ini telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Sabtu (21/11/2020) dan berlaku pada 1 Januari 2021 mendatang.

Terdapat 10 daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran, serta Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK-nya sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan

355

Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (21/11/2020).

356

Judul Pemprov Jatim: UMK Lima Daerah Ring 1 Naik Nama Media koran-jakarta.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/pemprov-jatim--umk-lima-daerah-ring- 1-naik-/ Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 09:00:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 10.000.000 News Value Rp 30.000.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyampaikan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan 100 ribu rupiah dibandingkan tahun 2020.

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu malam.

PEMPROV JATIM: UMK LIMA DAERAH RING 1 NAIK

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyampaikan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan 100 ribu rupiah dibandingkan tahun 2020.

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu malam.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni 4.300.479 rupiah (tahun 2020 nilainya 4.200.479 rupiah), diikuti Gresik 4.279.030 rupiah (tahun 2020 nilainya 4.179.030 rupiah), Sidoarjo 4.293.581 rupiah (tahun 2020 nilainya 4.193.581 rupiah), Kabupaten Pasuruan 4.290.133 rupiah (tahun 2020 nilainya 4.190.133 rupiah), dan Kabupaten Mojokerto 4.279.787 rupiah (tahun 2020 nilainya 4.179.787 rupiah).

357

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang, yaitu 1.913.321 rupiah, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

Nilai UMK tahun 2021 diumumkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020. Ant/N-3.

358

Judul Buruh Jatim Maklumi Kenaikkan UMK 2021 tak Signifikan Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk87gs428/buruh-jatim-maklumi- kenaikkan-umk-2021-tak-signifikan Jurnalis Ratna Puspita Tanggal 2020-11-23 08:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber positive - Ahmad Fauzi (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Secara umum keputusan ini adalah keputusan yang terbaik, keputusan di tengah pandemi negative - Ahmad Fauzi (Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kalau naik banyak, tahun ini adalah tahun pandemi. tidak naik tidak boleh karena tidak semua perusahaan terdampak pandemi. justru ada beberapa perusahaan walupun tidak banyak justru produktivitasnya naik, profitnya juga mengalami kenaikkan neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur

Ringkasan

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi memaklumi keputusan daerah-daerah, khususnya di Ring 1 Jatim yang memutuskan kenaikkan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) mesti tidak signifikan. Kenaikkan UMK 2021 di Jatim hanya berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu.

Khusus ring 1 Jatim, kenaikkannya merata Rp 100 ribu. "Secara umum keputusan ini adalah keputusan yang terbaik, keputusan di tengah pandemi," ujar Fauzi di Surabaya, Senin (23/11).

BURUH JATIM MAKLUMI KENAIKKAN UMK 2021 TAK SIGNIFIKAN

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi memaklumi keputusan daerah-daerah, khususnya di Ring 1 Jatim yang memutuskan kenaikkan Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK) mesti tidak signifikan. Kenaikkan UMK 2021 di Jatim hanya berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. 359

Khusus ring 1 Jatim, kenaikkannya merata Rp 100 ribu. "Secara umum keputusan ini adalah keputusan yang terbaik, keputusan di tengah pandemi," ujar Fauzi di Surabaya, Senin (23/11).

Fauzi memaklumi, ketika kenaikkan UMK dirasa terlalu tinggi maka akan sangat memberatkan pengusaha. Sebab hingga saat ini, Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Namun, kata dia, jika tidak ada kenaikkan pun tidak boleh.

"Kalau naik banyak, tahun ini adalah tahun pandemi. tidak naik tidak boleh karena tidak semua perusahaan terdampak pandemi. justru ada beberapa perusahaan walupun tidak banyak justru produktivitasnya naik, profitnya juga mengalami kenaikkan," ujar Fauzi.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/ Kota di 38 daerah yang ada di wilayah setempat. Besaran UMK di 38 daerah tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur benomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim yanng ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11).

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, berdasarkan SK Gubernur Jatim, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota bervariasi. Bahkan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tidak mengalami kenaikkan, atau sama seperti UMK 2020.

Himawan mengungkapkan, daerah yang UMK-nya tidak mengalami kenaikkan adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang. Semenyara sisanya, mengalami kenaikan yang besarannya berkisar antara Rp25 ribu, Rp50 ribu, hingga Rp100 ribu.

Himawan mencontohkan lima kabupaten/kota di wilayah Ring 1 Jatim yang UMK-nya mengalami kenaikkan Rp100 ribu. "Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ujarnya.

Adapun kabupaten/kota yang kenaikkan UMK-nya sebesar Rp50 ribu meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar. Sedangkan untuk daerah yang UMK-nya hanya naik Rp25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Meliputi Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.

"Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp75 ribu, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, Pacitan dan Ngawi naik Rp47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp30 ribu.

Berikut rinciam UMK 2021 di 38 kabupaten/ kota di Jatim: 1. Kota Surabaya (Rp 4.300.479,19) 2. Kabupaten Gresik (Rp 4.297.030,51) 3. Kabupaten Sidoarjo (Rp 4.293.581,85) 4. Kabupaten Pasuruan (Rp 4.290.133,19) 5. Kabupaten Mojokerto (Rp 4.279.787,17) 6. Kabupaten Malang (Rp 3.068.275,36) 7. Kota Malang (Rp 2.970.502,73) 8. Kota Batu (Rp 2.819.801,59) 9. Kota Pasuruan (Rp 2.819.801,59) 10. Kabupaten Jombang (Rp 2.654.095,88) 11. Kabupaten Tuban (Rp 2.532.234,77) 12. Kabupaten Probolinggo (Rp 2.553.265,95) 13. Kota Mojokerto (Rp 2.481.302,97) 14. Kabupaten Lamongan (Rp 2.488.724,77) 15. Kabupaten Jember (Rp 2.355.662,91) 16. Kota Probolinggo (Rp 2.350.000,00) 17. Kab. Banyuwangi (Rp 2.314.278,87) 18. Kota Kediri (Rp 2.085.924,76) 19. Kabupaten Bojonegoro (Rp 2.066.781,80) 20. Kabupaten Kediri (Rp 2.033.504,99) 21. Kabupaten Lumajang (Rp 1.982.295,10) 22. Kabupaten Tulungagung (Rp 2.010.000,00) 23. Kabupaten Bondowoso (Rp 1.954.705,75) 24. Kabupaten Bangkalan (Rp 1.954.705,75) 25. Kabupaten Nganjuk (Rp 1.954.705,75) 26. Kabupaten Blitar (Rp 2.004.705,75) 27. Kabupaten Sumenep (Rp 1.954.705,75) 28. Kota Madiun (Rp 360

1.954.705,75) 29. Kota Blitar (Rp 2.004.705,75) 30. Kabupaten Sampang (Rp 1.913.321,73) 31. Kabupaten Situbondo (Rp 1.938.321,73) 32. Kabupaten Pamekasan (Rp 1.938.321,73) 33. Kabupaten Madiun (Rp 1.951.588,16) 34. Kabupaten Ngawi (Rp 1.960.510,00) 35. Kabupaten Ponorogo (Rp 1.938.321,73) 36. Kabupaten Pacitan (Rp 1.961.154,77) 37. Kabupaten Trenggalek (Rp 1.938.321,73) 38. Kabupaten Magetan (Rp 1.938.321,73).

361

Judul Daftar Lengkap Jumlah Besaran UMK 2021 di Jawa Barat Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/08432491/daftar- lengkap-jumlah-besaran-umk-2021-di-jawa-barat Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 08:43:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) untuk 2021. Keputusan itu telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan akan berlaku pada 1 Januari 2021. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada10 kabupaten/kota di Jabar yang tidak menaikkan UMK, sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.

DAFTAR LENGKAP JUMLAH BESARAN UMK 2021 DI JAWA BARAT

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menetapkan upah minimum kabupaten dan kota (UMK) untuk 2021.

Keputusan itu telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan akan berlaku pada 1 Januari 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, ada10 kabupaten/kota di Jabar yang tidak menaikkan UMK, sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.

"Sisanya ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Berikut daftar lengkap UMK Jabar 2021 : 1. Kabupaten Karawang Rp4.798.312,00 (naik) 2. Kota Bekasi Rp4.782.935,64 (naik) 3. Kabupaten Bekasi Rp4.791.843,90 (naik) 4. Kota Depok Rp4.339.514,73 (naik) 5. Kota Bogor Rp4.169.806,58 (tetap) 6. Kabupaten Bogor 362

Rp4.217.206,00 (naik) 7. Kabupaten Purwakarta Rp4.173.568,61 (naik) 8. Kota Bandung Rp3.742.276,48 (naik) 9. Kabupaten Bandung Barat Rp3.248.283,28 (naik) 10. Kabupaten Sumedang Rp3.241.929,67 (naik) 11. Kabupaten Bandung Rp3.241.929,67 (naik) 12. Kota Cimahi Rp3.241.929,00 (naik) 13. Kabupaten Sukabumi Rp3.125.444,72 (naik) 14. Kabupaten Subang Rp3.064.218,08 (naik) 15. Kabupaten Cianjur Rp2.534.798,99 (tetap) 16. Kota Sukabumi Rp2.530.182,63 (tetap) 17. Kabupaten Indramayu Rp2.373.073,46 (naik) 18. Kota Tasikmalaya Rp2.264.093,28 (tetap) 19. Kabupaten Tasikmalaya Rp2.251.787,92 (tetap) 20. Kota Cirebon Rp2.271.201,73 (naik) 21. Kabupaten Cirebon Rp2.269.556,75 (naik) 22. Kabupaten Garut Rp1.961.085,70 (tetap) 23. Kabupaten Majalengka Rp2.009.000,00 (naik) 24. Kabupaten Kuningan Rp1.882.642,36 (tetap) 25. Kabupaten Ciamis Rp1.880.654,54 (tetap) 26. Kabupaten Pangandaran Rp1.860.591,33 (tetap) 27. Kota Banjar Rp1.831.884,83 (tetap).

363

Judul Ini daftar UMK 2021 di 38 kabupaten/kota Jatim Nama Media antaranews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1854200/ini-daftar-umk-2021-di- 38-kabupaten-kota-jatim Jurnalis Fiqih Arfani Tanggal 2020-11-23 08:35:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupate Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100 ribu dibandingkan tahun 2020.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni Rp4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp4.200.479), diikuti Gresik Rp4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.030 ), Sidoarjo Rp4.293.581 (tahun 2020 nilainya Rp4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.787).

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang, yaitu Rp1.913.321, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

INI DAFTAR UMK 2021 DI 38 KABUPATEN/KOTA JATIM

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2021 untuk lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp100 ribu dibandingkan tahun 2020.

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupate Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto" ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu malam.

Kota Surabaya tetap yang tertinggi yakni Rp4.300.479 (tahun 2020 nilainya Rp4.200.479), diikuti Gresik Rp4.279.030 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.030 ), Sidoarjo Rp4.293.581 (tahun 2020 364

nilainya Rp4.193.581), Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133 (tahun 2020 nilainya Rp4.190.133), dan Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787 (tahun 2020 nilainya Rp4.179.787).

Sedangkan, daerah dengan UMK terendah yaitu Kabupaten Sampang, yaitu Rp1.913.321, atau dibandingkan tahun 2020 tidak mengalami perubahan.

Nilai UMK tahun 2021 diumumkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jatim berdasarkan data Disnakertrans Jatim: 1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321.

365

Judul Pemprov Jatim Umumkan Besaran UMK 2021, Ini Perinciannya Nama Media republika.co.id Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qk86ul349/pemprov-jatim-umumkan- besaran-umk-2021-ini-perinciannya Jurnalis Ichsan Emrald Alamsyah Tanggal 2020-11-23 08:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam Pak Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan Pak Johnson (Apindo) juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/ Kota di 38 daerah yang ada di wilayah setempat. Besaran UMK di 38 daerah tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur benomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11).

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, berdasarkan SK Gubernur Jatim, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota bervariasi. Bahkan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tidak mengalami kenaikkan, atau sama seperti UMK 2020.

366

PEMPROV JATIM UMUMKAN BESARAN UMK 2021, INI PERINCIANNYA

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan besaran Upah Minimum Kabupaten/ Kota di 38 daerah yang ada di wilayah setempat. Besaran UMK di 38 daerah tersebut ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur benomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu (21/11).

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam Pak Fauzi (Ketua SPSI Jatim) dan Pak Johnson (Apindo) juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Surabaya, Ahad (22/11) malam.

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengungkapkan, berdasarkan SK Gubernur Jatim, kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota bervariasi. Bahkan ada 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tidak mengalami kenaikkan, atau sama seperti UMK 2020.

Himawan mengungkapkan, daerah yang UMK-nya tidak mengalami lenaikkan adalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang. Semenyara sisanya, mengalami kenaikan yang besarannya berkisar antara Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, hingga Rp 100 ribu.

Himawan mencontohkan lima kabupaten/kota di wilayah Ring 1 Jatim yang UMK-nya mengalami kenaikkan Rp100 ribu. "Yang naik Rp100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaetn Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ujarnya.

Adapun kabupaten/kota yang kenaikkan UMK-nya sebesar Rp50 ribu meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar. Sedangkan untuk daerah yang UMK-nya hanya naik Rp25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Meliputi Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, dan Magetan.

"Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp75 ribu, Lamongan naik Rp65 ribu, Tulungagung naik Rp51 ribu, Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," ujarnya.

Berikut rinciam UMK 2021 di 38 kabupaten/ kota di Jatim; 1. Kota Surabaya (Rp 4.300.479,19) 2. Kabupaten Gresik (Rp 4.297.030,51) 3. Kabupaten Sidoarjo (Rp 4.293.581,85) 4. Kabupaten Pasuruan (Rp 4.290.133,19) 5. Kabupaten Mojokerto (Rp 4.279.787,17) 6. Kabupaten Malang (Rp 3.068.275,36) 7. Kota Malang (Rp 2.970.502,73) 8. Kota Batu (Rp 2.819.801,59) 9. Kota Pasuruan (Rp 2.819.801,59) 10. Kabupaten Jombang (Rp 2.654.095,88) 11. Kabupaten Tuban (Rp 2.532.234,77) 12. Kabupaten Probolinggo (Rp 2.553.265,95) 13. Kota Mojokerto (Rp 2.481.302,97) 14. Kabupaten Lamongan (Rp 2.488.724,77) 15. Kabupaten Jember (Rp 2.355.662,91) 16. Kota Probolinggo (Rp 2.350.000,00) 17. Kab. Banyuwangi (Rp 2.314.278,87) 18. Kota Kediri (Rp 2.085.924,76) 19. Kabupaten Bojonegoro (Rp 2.066.781,80) 20. Kabupaten Kediri (Rp 2.033.504,99) 21. Kabupaten Lumajang (Rp 1.982.295,10) 22. Kabupaten Tulungagung (Rp 2.010.000,00) 23. Kabupaten Bondowoso (Rp 1.954.705,75) 24. Kabupaten Bangkalan (Rp 1.954.705,75) 25. Kabupaten Nganjuk (Rp 1.954.705,75) 26. Kabupaten Blitar (Rp 2.004.705,75) 27. Kabupaten Sumenep (Rp 1.954.705,75) 28. Kota Madiun (Rp 367

1.954.705,75) 29. Kota Blitar (Rp 2.004.705,75) 30. Kabupaten Sampang (Rp 1.913.321,73) 31. Kabupaten Situbondo (Rp 1.938.321,73) 32. Kabupaten Pamekasan (Rp 1.938.321,73) 33. Kabupaten Madiun (Rp 1.951.588,16) 34. Kabupaten Ngawi (Rp 1.960.510,00) 35. Kabupaten Ponorogo (Rp 1.938.321,73) 36. Kabupaten Pacitan (Rp 1.961.154,77) 37. Kabupaten Trenggalek (Rp 1.938.321,73) 38. Kabupaten Magetan (Rp 1.938.321,73) Dadang Kurnia.

368

Judul UMK Jabar 2021 Resmi Ditetapkan, Daerah Mana yang Tertinggi? Nama Media kompas.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/08302521/umk-jabar- 2021-resmi-ditetapkan-daerah-mana-yang-tertinggi Jurnalis redaksi Tanggal 2020-11-23 08:30:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Kami sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021 negative - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) (Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021 neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan, di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasannya lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Sekali lagi, kami lihat hal itu masih wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya positive - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha. Semoga hal ini bisa diterima dengan baik neutral - Setiawan Wangsaatmaja (Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar) Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, keputusan itu telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan akan berlaku pada 1 Januari 2021. 369

UMK JABAR 2021 RESMI DITETAPKAN, DAERAH MANA YANG TERTINGGI?

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan Keputusan Gubernur No. 561/Kep.774- Yanbangsos/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, keputusan itu telah ditandatangani Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan akan berlaku pada 1 Januari 2021.

Tahun ini, Kabupaten Karawang tetap memiliki upah tertinggi di Jabar, sekaligus nasional dengan angka Rp 4.798.312.

Jumlahya naik dari UMK 2020 sebesar Rp 4.594.324.

Sementara Kota Banjar masih berada di angka terendah, yakni Rp 1.831.884,83 atau sama seperti UMK 2020.

Terkait masa pandemi Covid -19, Setiawan menjelaskan, 10 kabupaten/kota di Jabar tidak menaikkan UMK, sesuai Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan.

"Sisanya, ada 17 kabupaten/kota yang memang ada kenaikan (UMK) dan itu pun didasarkan kepada inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) baik secara nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota," kata Setiawan seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/11/2020).

Setiawan menambahkan, penetapan UMK Jabar 2021 memperhatikan empat hal.

Pertama, Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Nomor/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Covid-19.

Kedua, rekomendasi bupati/wali kota se-Jabar tentang penetapan UMK 2021.

"Kami sangat menghargai apa yang menjadi usulan, khususnya rekomendasi 27 kabupaten/kota terkait besarnya upah minimum tahun 2021," ujar Setiawan.

Ketiga, Berita Acara Dewan Pengupahan Provinsi Jabar perihal Rekomendasi Penetapan UMK Jabar 2021.

Keempat, surat Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jabar Nomor 561/56/XI/Depeprov tanggal 20 November 2020.

"(Surat itu) perihal saran dan pertimbangan penetapan upah minimum kabupaten/kota tahun 2021," kata Setiawan.

Menurut Setiawan, Pemprov Jabar menghargai dan menghormati alasan 17 daerah yang menaikkan UMK.

"Jumlah ada 17 yang mengalami kenaikan, di antaranya Bodebek. Pada prinsipnya kenaikan tersebut alasannya lebih kepada pertimbangan laju inflasi dan laju pertumbuhan ekonominya," tutur Setiawan.

"Sekali lagi, kami lihat hal itu masih wajar dan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di wilayahnya," kata dia.

Setiawan pun berharap, keputusan yang sudah dipertimbangkan secara matang bisa diterima oleh seluruh pihak terkait.

"Saya apresiasi pemerintah kabupaten/kota maupun serikat kerja dan pengusaha. Semoga hal ini bisa diterima dengan baik," kata dia.

370

Adapun bagi 10 daerah yang tidak menaikkan UMK tahun 2021 diberi kesempatan untuk mengevaluasi kondisi inflasi dan LPE di semester pertama, atau pada triwulan I-2021 dan triwulan II-2021.

"Oleh karena itu, sangat memungkinkan yang saat ini tidak menaikkan UMK dan seiring pemulihan ekonomi kita, (nantinya) akan ada perbaikan," kata Setiawan.

Rincian 17 daerah di Jabar yang mengalami kenaikan UMK 2021 adalah Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Sumedang dan Bandung.

Kemudian, Sukabumi, Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Kota Bekasi, Depok, Kabupaten Bandung, Cimahi dan Cirebon.

Sepuluh daerah yang tidak menaikkan UMK di 2021 yaitu Kabupaten Cianjur, Tasikmalaya, Garut, Kuningan, Ciamis, Pangandaran, Kota Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, dan Banjar.

371

Judul Daftar Kenaikan UMK Jatim, Paling Tinggi Surabaya Rp4,3 Juta Nama Media okezone.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2020/11/23/320/2314197/daftar- kenaikan-umk-jatim-paling-tinggi-surabaya-rp4-3-juta Jurnalis Ihya' Ulumuddin, Tanggal 2020-11-23 08:28:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jaatim) Kemarin, sampai malam Pak Fauzi dan Pak Johnson juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam, bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Disnakertrans Jatim) Ada yang naik Rp25.000 ada yang Rp50.000 dan ada yang Rp100.000. Ada lima kabupaten/kota ring satu Jatim yang UMK-nya naik Rp100.000

Ringkasan

Upah Minimum Kota ( UMK ) ditetapkan naik Rp100.000 untuk lima daerah di ring satu di Jawa Timur (Jatim). Penetapan UMK tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim. Kelima daerah tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Sementara 11 daerah lainnya tetap dan 22 kabupaten/kota lainnya naik bervariasi.

DAFTAR KENAIKAN UMK JATIM, PALING TINGGI SURABAYA RP4,3 JUTA

Upah Minimum Kota ( UMK ) ditetapkan naik Rp100.000 untuk lima daerah di ring satu di Jawa Timur (Jatim). Penetapan UMK tersebut berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021 Jatim. Kelima daerah tersebut yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Sementara 11 daerah lainnya tetap dan 22 kabupaten/kota lainnya naik bervariasi.

Dari lima daerah ring satu, Kota Surabaya masih menjadi daerah dengan UMK tertinggi, yakni Rp4.300.479. Kemudian Kabupaten Sidoarjo Rp4.293.581 4; Kabupaten Mojokerto Rp4.279.787; Kabupaten Pasuruan Rp4.290.133; dan Kabupaten Gresik Rp4.297.030.

372

Sekdaprov Jaatim Heru Tjahjono mengatakan, besaran UMK untuk 38 kabupaten/kota di Jatim telah disepakati pemerintah provinsi serta perwakilan buruh dan pengusaha. Karena itu dia berharap, besaran UMK tersebut diterima semua pihak.

"Kemarin, sampai malam Pak Fauzi dan Pak Johnson juga Pak Kadisnaker rapat sampai malam, bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Heru saat pengumuman UMK, Minggu (22/11/2020) malam.

Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, sesuai usulan pemerintah kabupaten/kota, beberapa daerah tidak menaikkan UMK (tetap). Sedangkan beberapa daerah lainnya menaikkan dengan bersaran bervariasi.

"Ada yang naik Rp25.000 ada yang Rp50.000 dan ada yang Rp100.000. Ada lima kabupaten/kota ring satu Jatim yang UMK-nya naik Rp100.000," katanya.

373

Judul 6 Daerah Catat UMK 2021 Terendah di Jawa Timur Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4415168/6-daerah-catat-umk- 2021-terendah-di-jawa-timur Jurnalis Liputan6.com Tanggal 2020-11-23 08:25:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur) Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto

Ringkasan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021. Surabaya masih mencatatkan nilai UMK tertinggi di Jawa Timur. Sedangkan daerah dengan UMK terendah di Kabupaten Sampang.

Kabupaten Sampang mencatatkan nilai UMK 2021 Rp 1.913.321 atau dibandingkan tahun 2020 tidak alami perubahan.

6 DAERAH CATAT UMK 2021 TERENDAH DI JAWA TIMUR

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021. Surabaya masih mencatatkan nilai UMK tertinggi di Jawa Timur. Sedangkan daerah dengan UMK terendah di Kabupaten Sampang.

Kabupaten Sampang mencatatkan nilai UMK 2021 Rp 1.913.321 atau dibandingkan tahun 2020 tidak alami perubahan.

Daerah lainnya yang catat UMK terendah yaitu Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321, Kabupaten Situbondo sebesar Rp 1.938.321, Kabupaten Pamekasan sebesar Rp 1.938.321, Kabupaten Ponorogo sebesar Rp 1.938.321, Kabupaten Magetan sebesar Rp 1.938.321, dan Kabupaten Sampang sebesar Rp 1.913.321.

Sedangkan lima daerah di ring 1 mengalami kenaikan Rp 100 ribu dibandingkan tahun 2020.

374

"Kelima daerah tersebut yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo di sela pengumuman UMK 2021 di Surabaya, Minggu malam, seperti dikutip dari Antara, Senin, (23/11/2020).

-Kota Surabaya tetap yang tertinggi dengan UMK sebesar Rp 4.300.479 pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4.200.479 -Gresik Rp 4.279.030 pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4.179.030 -Sidoarjo Rp 4.293.581 pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4.193.581.

-Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133 pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4.190.133 - Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787 pada 2021 dari periode 2020 sebesar Rp 4.179.787.

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengumumkan nilai UMK 2021 yang didampingi Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Jatim Fauzi, serta Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Johnson.

Penetapan UMK berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2021 yang ditandatangani Khofifah Indar Parawansa tertanggal 21 November 2020.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Berikut daftar nilai UMK 2021 untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan data Disnakertrans Jatim: 1. Kota Surabaya: Rp4.300.479 2. Kabupaten Gresik: Rp4.297.030 3. Kabupaten Sidoarjo: Rp4.293.581 4. Kabupaten Pasuruan: Rp4.290.133 5. Kabupaten Mojokerto: Rp4.279.787 6. Kabupaten Malang: Rp3.068.275 7. Kota Malang: Rp2.970.502 8. Kota Pasuruan: Rp2.819.801 9. Kota Batu: Rp2.819.801 10. Kabupaten Jombang: Rp2.654.095 11. Kabupaten Probolinggo: Rp2.553.265 12. Kabupaten Tuban: Rp2.532.234 13. Kota Lamongan: Rp2.488.724 14. Kota Mojokerto: Rp2.481.302 15. Kabupaten Jember: Rp2.355.662 16. Kota Probolinggo: Rp2.350.000 17. Kabupaten Banyuwangi: Rp2.314.278 18. Kota Kediri: Rp2.085.924 19. Kabupaten Bojonegoro: Rp2.066.781 20. Kabupaten Kediri: Rp2.033.504 21. Kabupaten Tulungagung: Rp2.010.000 22. Kabupaten Blitar: Rp2.004.705 23. Kota Blitar: Rp2.004.705 24. Kabupaten Lumajang: Rp1.982.295 25. Kabupaten Pacitan: Rp1.961.154 26. Kabupaten Ngawi: Rp1.960.510 27. Kabupaten Bondowoso: Rp1.954.705 28. Kabupaten Bangkalan: Rp1.954.705 29. Kabupaten Nganjuk: Rp1.954.705 30. Kabupaten Sumenep: Rp1.954.705 31. Kota Madiun: Rp1.954.705 32. Kabupaten Madiun: Rp1.951.588 33. Kabupaten Trenggalek: Rp1.938.321 34. Kabupaten Situbondo: Rp1.938.321 35. Kabupaten Pamekasan: Rp1.938.321 36. Kabupaten Ponorogo: Rp1.938.321 37. Kabupaten Magetan: Rp1.938.321 38. Kabupaten Sampang: Rp1.913.321.

375

Judul UMK Jawa Timur 2021, Tertinggi Surabaya Rp 4.300.479, Terendah Sampang Rp 1.913.321 Nama Media tribunnews.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://www.tribunnews.com/regional/2020/11/23/umk-jawa-timur- 2021-tertinggi-surabaya-rp-4300479-terendah-sampang-rp-1913321 Jurnalis Pravitri Retno Widyastuti Tanggal 2020-11-23 08:15:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Himawan Estu Bagijo (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur) Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah badan pusat statistik

Ringkasan

Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, 27 di antaranya mengalami kenaikan. 27 kabupaten/kota itu mengalami kenaikan mulai Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Sementara 11 lainnya tidak mengalami kenaikan. 11 daerah tersebut aadalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

UMK JAWA TIMUR 2021, TERTINGGI SURABAYA RP 4.300.479, TERENDAH SAMPANG RP 1.913.321

Simak daftar Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) Provinsi Jawa Timur 2021. Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, 27 di antaranya mengalami kenaikan. 27 kabupaten/kota itu mengalami kenaikan mulai Rp 100.000 hingga Rp 250.000. Sementara 11 lainnya tidak mengalami kenaikan. 11 daerah tersebut aadalah Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, UMK Jawa Timur 2021 ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/538/KPTS/013/2020 tentang UMK 2021.

"Naik tidaknya nilai UMK selain berdasarkan telaah dewan pengupahan dan hasil komunikasi gubernur dengan kepala daerah, juga mempertimbangkan perkembangan ekonomi hasil telaah

376

badan pusat statistik," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo, dalam konferensi pers, Minggu (22/11/2020) malam.

Sebelumnya, diketahui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur naik sebesar 5,65 persen atau Rp 100.ribu.

Sebelumnya, UMP Jawa Timur Rp 1.768.777, kini menjadi Rp 1.868.777.

Dilansir jatimprov.go.id, kenaikan UMP Jawa Timur 2021 tertuang dalam Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/498/KPTS/013/2020.

Berikut daftar UMK Jawa Timur 2021: 1. Kota Surabaya Rp 4.300.479,19 2. Kabupaten Gresik Rp 4.297.030,51 3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.293.581,85 4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.290.133,19 5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.279.787,17 6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36 7. Kota Malang Rp 2.970.502,73 8. Kota Pasuruan Rp 2.819.801,59 9. Kota Batu Rp 2.819.801,59 10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88 11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95 12. Kabupaten Tuban Rp 2.532.234,77 13. Kabupaten Lamongan Rp 2.488.724,77 14. Kota Mojokerto Rp 2.481.302,97 15. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91 16. Kota Probolinggo Rp 2.350.000,00 17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.314.278,87 18. Kota Kediri Rp 2.085.924,76 19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.066.781,80 20. Kabupaten Kediri Rp 2.033.504,99 21. Kabupaten Tulungagung Rp 2.010.000,00 22. Kabupaten Blitar Rp 2.004.705,75 23. Kota Blitar Rp 2.004.705,75 24. Kabupaten Lumajang Rp 1.982.295,10 25. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77 26. Kabupaten Ngawi Rp 1.960.510,00 27. Kabupaten Bondowoso Rp 1.954.705,75 28. Kabupaten Bangkalan Rp 1.954.705,75 29. Kabupaten Nganjuk Rp 1.954.705,75 30. Kabupaten Sumenep Rp 1.954.705,75 31. Kota Madiun Rp 1.954.705,75 32. Kabupaten Madiun Rp 1.951.588,16 33. Kabupaten Trenggalek Rp 1.938.321,73 34. Kabupaten Situbondo Rp 1.938.321,73 35. Kabupaten Pamekasan Rp 1.938.321,73 36. Kabupaten Ponorogo Rp 1.938.321,73 37. Kabupaten Magetan Rp 1.938.321,73 38. Kabupaten Sampang Rp 1.913.321,73.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Kompas.com/Achmad Faizal).

377

Judul Pemprov Jatim Tetapkan UMK 2021, Surabaya Naik Rp 100 Ribu Nama Media liputan6.com Newstrend Peraturan Upah Minimum Halaman/URL https://surabaya.liputan6.com/read/4415160/pemprov-jatim-tetapkan- umk-2021-surabaya-naik-rp-100-ribu Jurnalis Dian Kurniawan Tanggal 2020-11-23 08:11:00 Ukuran 0 Warna Warna AD Value Rp 17.500.000 News Value Rp 52.500.000 Kategori Dirjen PHI & Jamsos Layanan Korporasi Sentimen Positif

Narasumber neutral - Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI neutral - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans Jatim) Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan negative - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans Jatim) Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur positive - Himawan Estu Bagijo (Kadisnakertrans Jatim) Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim

Ringkasan

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021 di Jawa Timur resmi telah diumumkan. Kota Surabaya yang masuk dalam ring satu mencatat kenaikan sebesar Rp 100 ribu.

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mengumumkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah ditandatangani dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

PEMPROV JATIM TETAPKAN UMK 2021, SURABAYA NAIK RP 100 RIBU

Penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota ( UMK ) 2021 di Jawa Timur resmi telah diumumkan. Kota Surabaya yang masuk dalam ring satu mencatat kenaikan sebesar Rp 100 ribu. 378

Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, mengumumkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Nomor 188/538/KPTS/013/2020, tentang UMK 2021 Jatim, yang telah ditandatangani dan diterbitkan pada Sabtu, 21 November 2020.

"Hasil ini telah disepakati Bu Gubernur sejak beberapa hari lalu. Kemarin sampai malam, Ketua Dewan Pengupahan (Ketua SPSI) Pak Fauzi dan Wakil Ketua Dewan Pengupahan Jatim (Apindo) Pak Johnson serta Kadisnakertrans, Pak Himawan Estu Bagijo rapat sampai malam bagaimana supaya UMK ini bisa diterima semua pihak, baik Apindo maupun SPSI," kata Heru, ditulis Senin (23/11/2020).

Sementara itu, Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, menambahkan kenaikan UMK 2021 di 38 kabupaten/kota di Jatim bervariasi dan hanya 11 daerah di Jatim yang besaran UMK-nya tetap seperti 2020.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Daerah dengan UMK tetap seperti 2020, antara lain Jombang, Tuban, Jember, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Bangkalan, Nganjuk, Sumenep, Kota Madiun, dan Sampang.

Soal kenaikan UMK, sebagian daerah mengalami kenaikan besaran bervariasi. Ada yang naik Rp 25 ribu ada yang Rp 50 ribu, dan ada yang Rp 100 ribu. Himawan mengatakan, lima kabupaten/kota Ring 1 Jatim UMK-nya naik Rp 100 ribu.

"Yang naik Rp 100 ribu antara lain Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan," ujar dia.

Adapun untuk kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Rp 50 ribu, antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Bojoneoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Blitar.

Sedangkan untuk daerah yang mengalami kenaikan UMK Rp 25 ribu ada 10 kabupaten/kota. Antara lain Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Trenggalek, Situbondo, Pamekasan, Ponorogo, Magetan.

"Nah, sisanya ada sejumlah daerah yang mengalami rasionalisasi kenaikan UMK 2021 oleh Ibu Gubernur," kata Himawan.

Daerah yang mengalami rasionalisasi itu antara lain Kota Malang naik Rp 75 ribu, Lamongan naik Rp 65 ribu, Tulungagung naik Rp 51 ribu, kemudian Pacitan dan Ngawi naik Rp 47 ribu, Kabupaten Madiun naik Rp 38 ribu, dan Kota Probolinggo naik Rp 30 ribu.

"Saya ingin sampaikan proses kenaikan ini selain mempertimbangkan masukan dewan pengupahan, Ibu Gubernur secara pribadi juga melakukan dialog-dialog dengan bupati/wali kota. Selain itu juga mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikonsultasikan dengan BPS Jatim," ujar dia.

379

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA

Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan RI

380