Skripsi Efektivitas Organisasi Dalam Pelaksanaan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Skripsi Efektivitas Organisasi Dalam Pelaksanaan CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk Provided by Hasanuddin University Repository SKRIPSI EFEKTIVITAS ORGANISASI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI KELURAHAN JAWI-JAWI KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA OLEH: NIRMAWATI E211 13 035 DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017 i UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ABSTRAK Nirmawati (E211 13 035), Efektivitas Organiasi Dalam Pelaksanaan Program Beras Miskin (RASKIN) di Kelurahan Jawi-jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba,xiii + 82 halaman + 2 Tabel + 3 Gambar +18 pustaka (1978+2014) + Lampiran + dibimbing oleh Prof Dr.Suratman,M.Si dan Prof. Dr.Alwi, M.Si Salah satu program pemerintah dalam meminimalisir kemiskinan yaitu dengan mengeluarkan kebijakan untuk membagikan beras kepada orang miskin yang biasa disebut dengan Raskin.Program raskin merupakan sebuah program beras bersubsidi bagi keluarga miskin yang menyediakan 15 kg beras per rumah tangga miskin.Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui melalui pendekatan proses Efektivitas Organisasi dalam pelaksanaan program beras miskin (RASKIN) di Kelurahan Jawi-Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Fokus penelitian menggunakan teori pendekatan kualitatif yaitu melihat sejauh mana efektivitas pelaksanaan program dari semua kegiatan proses internal atau mekanisme organisasi dengan empat indikator berdasarkan pedoman pelaksanaan RASKIN antara lain proses sosialisasi, pengawasan mutu, angkutan, biaya operasional untuk mendapatkan jawaban dari indikator tersebut digunakan pendekatan kualitatif dengan tingkat analisis deskiptif. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara,observasi,serta dokumen yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program RASKIN di Kelurahan Jawi-Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba tidak efektif.Hal ini dilihat dari empat indikator untuk menilai efektivitas pelaksanaan program RASKIN ada tiga yang tidak efektif pelaksanaanya, yaitu proses sosialisasi,pengawasan mutu serta angkutan yang tidak jalan semestinya. Sedangkan biaya operasional sudah berjalan efektif. Kata kunci: Efektivitas,Organisasi,Program RASKIN ii UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK ABSTRACT Nirmawati (E211 13 035), Effectiveness of Organization in Implementation of Rice Poor Program (RASKIN) in Jawi-jawi Sub-District Bulukumpa District Bulukumba Regency, xiii + 82 page + 2 Table + 3 Pictures +18 library (1978 + 2014) + Attachment + mentored by Prof. Dr. Suratman, M.Si and Prof. Dr. Alwi, M.Si One of the government's programs in minimizing poverty is by issuing policies to distribute rice to poor people commonly called RASKIN. Raskin program is a subsidized rice program for poor families that provides 15 kg of rice per poor household. This program is one of the government's efforts in poverty alleviation This study aims to find out the process approach of Organizational Effectiveness in the implementation of poor rice program (RASKIN) in the village of jawi-jawi Bulukumpa District Bulukumba District. The research focus uses qualitative approach theory that is to see how far the effectiveness of program implementation from all internal process activity or organizational mechanism with four indicators based on RASKIN implementation guidance such as socialization process, quality control, transportation, operational cost to get the answer from the indicator in use qualitative approach With a level of descriptive analysis Collecting research data through interviews, observations, and existing documents. The results of this study indicate that the implementation of RASKIN program in urban village jawi-jawi Bulukumpa sub-district bulukumba not effective. This is seen from four indicators to assess the effectiveness of the implementation of RASKIN program there are three that are not effective implementation, namely the process of socialization, quality control and transport are not running properly. While the operational costs have been running effectively. Keywords:Effectiveness, Organization,RASKIN program iii iv v KATA PENGANTAR Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu Alhamdulillahi Robbil Alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Organisasi Dalam Pelakasanaan Program Beras Miskin (RASKIN) di Kelurahan Jawi-Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba”. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang membawa manusia dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang. Skripsi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena menyadari keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki.Untuk itu demi sempurnanya skripsi ini, penulis sangat membutuhkan dukungan dan sumbangsih pikiran berupa kritik dan saran yang bersifat kondusif. Teruntuk kedua orang tua yang amat penulis cintai Muhtar dan Kurniati, terima kasih atas jasanya yang telah membesarkan, merawat, dan mendidik serta tiada pernah hentinya selama ini memberikan semangat, doa, dorongan, nasehat, kasih sayang dan pengorbanan yang tak tergantikan hingga penulis selalu kuat menghadapi rintangan yang ada. Karya kecil ini penulis persembahkan kepada kedua oarang tua yang tanpa lelah dan dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya. Terima kasih pula kepada saudara- vi saudaraku tersayang Evi virayanti dan Silviani yang selalu membantu dan menyemangati penulis selama ini, semoga kita tetap menjadi saudara yang saling mendukung dan menjadi anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua tercinta. Terima kasih pula kepada Kakek dan Nenek Penulis (Hj. Becce Lebu dan Bone) yang selalu mengasuh, menyanyangi dan mendidik penulis, serta keluarga besar lainnya om, tante, sepupu, kerabat dan sahabat dekat lainnya terima kasih atas dukungan dan motivasi serta semangatnya agar penulis segera menyelesaikan skripsi dengan cepat. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Ibu Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA Selaku Rektor Universitas Hasanuddin beserta para Wakil Rektor Universitas Hasanuddin dan staf. 2. Bapak Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin beserta para staf dan jajarannya. 3. Ibu Dr. Hasniati, S.Sos, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Hasanuddin. 4. Bapak Nelman Edy, M.Si selaku Sekretaris Departemen Ilmu Administrasi FISIP Universitas Hasanuddin. 5. Bapak Prof. Dr. Hj. Muh. Nursadik, MPM selaku penasehat akademik selama kurang lebih 4 tahun, terima kasih atas nasehat dan bimbingannya selama ini. 6. Bapak Prof. Dr. Suratman, M.Si. selaku pembimbing I dan Bapak Prof. Dr. Alwi, M.Si selaku pembimbing II yang telah memberikan arahan dan vii masukkan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan, membimbing dan menyempurnakan skripsi ini. 7. Bapak Prof. Dr. Baharuddin, M.Si, Ibu Dr. Hasniati, S.Sos, M.Sidan bapak Dr.Muh. Tang Abdullah S.Sos M.Siselaku dewan penguji dalam ujian skripsi ini. Terima kasih atas kritik, saran dan masukannya yang sangat membangun dalam menyempurnakan skripsi ini. 8. Para Dosen Departemen Ilmu Administrasi Universitas Hasanuddin yang telah memberikan bimbingan dan pengetahuan yang sangat berharga selama kurang lebih 4 tahun perkuliahan. 9. Seluruh Staff Departemen Ilmu Administrasi (Ibu Ros, Ibu Ani, Pak Andi Refi dan Pak Lili) serta Staff di Lingkup FISIP UNHAS tanpa terkecuali, terima kasih atas bantuan yang tiada hentinya bagi penulis selama ini. 10. Kepala Kelurahan Jawi-Jawi (Irwan S.sos) bapak Sekertaris Lurah Jawi-Jawi (A.Satria, S.Pd) ,dan juga Para pegawai dan masyarakat Kelurahan Jawi-Jawi Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. terima kasih telah meluangkan waktunya dalam Pengumpulan data selama penulis melakukan penelitian. 11. Sahabat-sahabat tercinta dari SMA sampai sekarang (Fira,,Amda,Kimin Kiman,Muslimin, dan Irsyam), terima kasih atas segala cerita dan pengalaman suka cita bersama selama ini yang tidak akan pernah penulis lupakan, kita memang tak sedarah tapi bagi penulis kita adalah saudara yang saling mendukung, meyemangati dan memotivasi satu sama lain demi mencapai mimpi kita bersama. viii 12. Teman-teman BPJS (Ariski wanti Amalia, S.Sos, Ummu Kalsum, S. Sos,Helina, S.Sos, Susi Eka Prayamita S.Sos dan Andi ulfa) kalian adalah keluarga kedua selama penulis berada diKota Makassar. Terima kasih karena selalu memberikan nasehat, semangat, motivasi, berbagi ilmu, Kita memang berbeda kawan, tapi perbedaan itu yang selalu membuat kita bersama sampai saat ini. Semoga kita selalu sama-sama dan saling mendoakan bilamana jarak yang telah memisahkan kita nantinya. 13. Teman seperjuangan yang tergabung dalam “R.C” (Devi, Anti, Ana, Asmadan Afni), terima kasih banyak atas semangat, arahan, dan suka duka bersama penulis. 14. Teman-teman ELITA Kos (Rini, Maya, Ita, mifta dan tante ida), terima kasih sudah menjadi kawan, lawan, tempat curhat, kasih sayang, semangat dan motivasinya kepada penulis. Maaf jikalau penulis selalu merepotkan kalian selama kurang lebih setahun kita bersama. Semoga kita tetap menjadi kawan selamanya.
Recommended publications
  • Abstract PERISTIWA ANDI AZIS DI SULAWESI SELATAN 5 APRIL 1950
    Seminar Series in Humanities and Social Sciences No. 1 (2019) International Seminar on Conflict and Violence PERISTIWA ANDI AZIS DI SULAWESI SELATAN 5 APRIL 1950 (ANDI AZIS EVENTS IN SOUTH SULAWESI 5 APRIL 1950) Bahtiar, Ansaar, Sritimuryati Balai Pelestarian Nilai budaya Sulawesi Selatan [email protected] Abstract This study aims to explain how Andi Azis's role at that time led a movement to capture and kidnap several TNI officials, with the aim that the top TNI leadership prevented and canceled the landing of the Worang Battalion to secure South Sulawesi. In this study using the method, namely the historical method, through four stages such as heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of the study showed that in South Sulawesi demonstrators were rife to disperse the NIT (Negara Indonesia Timur), Andi Azis, triggered by Soumokil to immediately carry out his action, then in the early morning Wednesday, April 5, 1950 arrested and abducted several members of the TNI (Indonesian National Army). Andi Azis wishes to keep the NIT standing, besides that there are other ambitions from Andi Azis in the TNI. Because with the continued existence of the NIT, the desire of a number of NIT officials or officials to form a federation (federalist) country continues. Thus it was opposed by supporters of the unitary state (unitarist), namely from the nobility and civilians. The Andi Azis incident only lasted one day, because the TNI quickly took over security in Makassar. This incident caused Andi Azis to be asked to surrender, then the trial process took quite a long time.
    [Show full text]
  • KOTA PARE PARE Desa/Kelurahan : CAPPA GALUNG TPS : 001 A
    A.3-KWK DAFTAR PEMILIH TETAP PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PARE PARE TAHUN 2018 Provinsi : SULAWESI SELATAN Kecamatan : BACUKIKI BARAT Kabupaten/Kota : KOTA PARE PARE Desa/Kelurahan : CAPPA GALUNG TPS : 001 Status Jenis Alamat Disabilit No No KK NIK Nama Tempat Lahir Tanggal Lahir Usia Perkawina Kelamin Keterangan *) as n B/S/P L/P Jalan/Dukuh Rt Rw 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 737204140513**** 737204490788**** ANUGRAH PAREPARE 09|07|1988 29 S P JL. MATTIROTASI NO. 27 E 000 001 0 2 737204180211**** 737204120152**** MUHAMMAD DJABIR. B RAPPANG 12|01|1952 66 S L JL. MATTIROTASI NO. 27 E 000 001 0 3 737202220515**** 737202460694**** NURUL ARIFIN PAREPARE 08|06|1999 19 S P JL. MATTIROTASI 001 001 0 4 737204010313**** 737204460576**** SURYANI PAREPARE 06|05|1976 42 S P JL. BAU MASSEPE 001 001 0 5 737204010313**** 737204051280**** SAING PAREPARE 05|12|1980 37 S L JL. BAU MASSEPE 001 001 0 6 737204010313**** 737204600899**** DWITA TIFANI PAREPARE 20|08|1999 18 B P JL. BAU MASSEPE 001 001 0 7 737204010415**** 737204440135**** JUMAATI PAREPARE 04|01|1935 83 P P JL. BAU MASSEPE 001 001 0 8 737204010415**** 737204050265**** ALIAS PAREPARE 05|02|1965 53 P L JL. BAU MASSEPE 001 001 0 9 737204020517**** 737112170190**** NIZWAR, A.R U. PANDANG 17|01|1999 19 S L JL. BAU MASSEPE 001 001 0 10 737204020612**** 737204100170**** AMIN. S PAREPARE 10|01|1970 48 S L JL. BAU MASSEPE 001 001 0 11 737204020612**** 737204651280**** HARDINA PAREPARE 25|12|1980 37 P P JL.
    [Show full text]
  • Download (1MB)
    ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU HABIBIE: KECIL TAPI OTAK SEMUA KARYA A. MAKMUR MAKKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Oleh: TRI PRASETYA WATI NIM: 210316233 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO APRIL 2020 ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU HABIBIE: KECIL TAPI OTAK SEMUA KARYA A. MAKMUR MAKKA DAN RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri Ponorogo Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Agama Islam Oleh: TRI PRASETYA WATI NIM: 210316233 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO ABSTRAK Wati, Tri Prasetya. 2020. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Buku “Habibie: Kecil Tapi Otak Semua” Karya A. Makmur Makka dan Relevansiya Terhadap Tujuan Pendidikan Islam. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Ayunda Riska Puspita, M. A Kata Kunci: Nilai Pendidikan Karakter, Tujuan Pendidikan Islam, Habibie: Kecil Tapi Otak Semua Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah suatu upaya untuk mencapai perubahan yang diinginkan melalui pendidikan. Sedangkan tujuan pendidikan Islam adalah penggambaran nilai- nilai Islami yang diwujudkan dalam pribadi manusia didik pada akhir dari proses tersebut. Dewasa ini, banyak muncul masyarakat yang apatis, materialistis, tidak kondusif, rendahnya nilai sosial, tidak saling menghargai, dan langkanya keteladan. Hal itu tentu tidak sesuai dengan tujuan pendidikan Islam yang yang menghendaki akhlak mulia seperti tolong menolong, saling menghargai, berjiwa sosial yang tinggi, teladan yang baik dan sebagainya. Permasalahan tersebut pada dasarnya juga merupakan salah satu dampak terabaikannya pendidikan karakter.
    [Show full text]
  • KONFERENSI PACCEKKE DI BARRU TAHUN 1947 Muchsin Firman
    KONFERENSI PACCEKKE DI BARRU TAHUN 1947 Muchsin Firman Program pascasarjana jurusan ilmu pengetahuan sosial e-mail: [email protected] Abstrak Penelitian ini membicarakan mengenai perlawanan yang dilakukan oleh kesatuan TRIPS dalam menghadapi pasukan Belanda di Barru pada tahun 1946-1948 yamg menyajikan latar belakang diadakannya Konferensi Paccekke Tahun 1947, pelaksanaan Konferensi Paccekke tahun 1947, hasil dari Konferensi Paccekke tahun 1947, sampai dengan dampak yang ditimbulkan pasca Konferensi Paccekke tahun 1947. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi heuristik atau tekhnik pengumpulan data, kritik yang bertujuan untuk menentukan atau menilai sumber, interpretasi atau menentukan kedudukan fakta sejarah secara proporsional, dan historiografi yang merupakan pengungkapan kisah sejarah dalam bentuk tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang diadakannya Konferensi Paccekke adalah untuk mempersiapkan pembentukan Tentara RI Sulawesi Selatan, melatih kader-kader tentara, dan mengadakan operasi-operasi militer ke Sulawesi Selatan dan situasi politik dan jalannya perlawanan di Sulawesi Selatan. Dalam hal ini perlawanan yang dibangun oleh rakyat Sulawesi dalam menghadapi Belanda yang berusaha untuk kembali berkuasa di Indonesia menghadapi banyak tantangan. Pada awalnya Konferensi Paccekke akan dilaksanakan di daerah Salessoe. Hasil dari konferensi tersebut adalah dibentuklah Tentara Republik Indonesia (TRI) Divisi Hasanuddin, dimana pada hakikatnya konferensi ini bertujuan
    [Show full text]
  • Policy and Backwardness of Maritime Society Case Study on Community Maritime Affairs Bugis Makassar South Sulawesi
    Journal of Sustainable Development; Vol. 9, No. 4; 2016 ISSN 1913-9063 E-ISSN 1913-9071 Published by Canadian Center of Science and Education Policy and Backwardness of Maritime Society Case Study on Community Maritime Affairs Bugis Makassar South Sulawesi Eymal B. Demmallino1, M. Saleh S. Ali1, Abd. Qadir Gassing2, Munsi Lampe3, La Nalefo4, Nurbaya Busthanul1 & Tamzil Ibrahim1 1 Department of Social Economics of Agriculture, Hasanuddin University, Indonesia 2 Alauddin Islamic State University, Makassar, Indonesia 3 Department of Anthropology, Faculty of Social and Political, Hasanuddin University, Indonesia 4 Department of Social Economics of Agriculture, Halu Oleo University, Indonesia Correspondence: Eymal B. Demmallino, Department of Social Economics of Agriculture, Hasanuddin University, Indonesia. E-mail: [email protected] Received: April 20, 2016 Accepted: June 16, 2016 Online Published: July 30, 2016 doi:10.5539/jsd.v9n4p144 URL: http://dx.doi.org/10.5539/jsd.v9n4p144 This paper is the third series of the fifth series of planned, wholly extracted and developed on the results of the study lead author of the dissertation entitled Socio Cultural Transformation: Initiating Community Renewal Maritime Affairs Bugis Makassar in South Sulawesi. Abstract This research is motivated by a concern to the maritime community in Indonesia and South Sulawesi in particular, which is still very behind compared with other communities on the mainland or degenerate far backward compared with the maritime community in the past royal era (VIII century - XVII century: Sriwidjaya, Majapahit, and Gowa-Makassar). This study aims to reveal the concern of the government on maritime development in the State Bugis Makassar of South Sulawesi. This study uses Verstehen method was conducted through "historical approach" since the period of the kingdom until the reform period.
    [Show full text]
  • No. 8 Juni 2012
    veteran Vol. 2 No. 8 Juni 2012 MAJALAHH LEGIUN VVETERANETERAN REPUBLIK INDONESIA veteran DARI VETERAN OLEH VETERAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA pperlawananerlawanan tterhadaperhadap bbelandaelanda ddii kkalimantanalimantan sselatanelatan dua muka jan pieterszoon coen ppembantaianembantaian ddii llembahembah aanainai Vol. 2 No. 8 Juni 2012 1 veteran 2 Vol. 2 No. 8 Juni 2012 veteran Daftar Isi Salam Redaksi Daftar Isi Majalah Veteran Vol. 2 No. 8 Juni 2012 menampilkan tokoh Veteran daerah Salam Redaksi 3 sekaligus penerus cita - cita Ibu R. A. Hj. Noorma Ariatie Ketua DPD-LVRI Propinsi Kalsel 4 Kartini yaitu Ibu Hj. Noorma Ariatie Laporan Peringatan Harkitnas ke-104 6 Ketua DPD-LVRI Kalsel dan Ibu Putri Kaligis Ketua DPC-LVRI Batam. Perlawanan terhadap Belanda di Kalimantan Selatan 9 Edisi ini menyampaikan laporan Putri Kaligis Estafet Citra Kartini 13 Peringatan Harkitnas ke-104 di LVRI, Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS 16 juga kisah Perlawanan Rakyat Kalsel PKRI di mana Engkau 24 terhadap Belanda. Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS Sejarah Website LVRI 26 masih dimuat secara bersambung, Veteran dalam Gambar 29 demikian juga perihal PKRI sebagai Jan Pieterszoon Coen Tumbang 34 informasi di sampaikan Sejarah Website LVRI. Pembantaian di Lembah Anai 36 Kisah heroik Pertempuran ALRI Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah 39 Pangkalan Pariaman, kisah pilu Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI Pangkalan Pariaman 42 Pembantaian di Lembah Anai dipaparkan Peristiwa di Bagansiapiapi 45 pula. Pada akhir terbitan ini dikenang Ki Samsudin telah Tiada 47 kembali kiprah Ki Samsudin dan Pak Sayidiman Suryohadiprojo dianugerahi Bintang Jasa 50 Domo yang telah menghadap Sang Obituari - Laksamana TNI (Purn) Sudomo 51 Khalik.
    [Show full text]
  • Daftar Arsip Statis Video Sekretariat Negara Ri Tahun 1982
    DAFTAR ARSIP STATIS VIDEO SEKRETARIAT NEGARA RI TAHUN 1982 DIREKTORAT PENGOLAHAN DEPUTI BIDANG KONSERVASI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2020 Daftar Arsip Statis Video Sekretariat Negara RI Tahun 1982 | i KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengamanatkan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) untuk melaksanakan pengelolaan arsip statis berskala nasional yang diterima dari lembaga negara, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan. Pengelolaan arsip statis bertujuan menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Arsip statis yang dikelola oleh ANRI merupakan memori kolektif dan identitas bangsa, bahan pengembangan ilmu pengetahuan, pembuktian, penelitian, dan sumber informasi publik. Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu pengolahan arsip statis, maka khazanah arsip statis yang tersimpan di ANRI harus diolah dengan benar berdasarkan kaidah-kaidah kearsipan, sehingga arsip statis dapat ditemukan dengan cepat, tepat dan lengkap. Pada tahun anggaran 2020, salah satu program kerja Direktorat Pengolahan adalah menyusun Daftar Arsip Statis Video Sekretariat Negara RI Tahun 1982. Video tersebut merupakan hasil peliputan Biro Pers dan Media Sekretariat Negara RI di bidang politik dan pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya, serta Soeharto dan keluarga. Daftar arsip ini merupakan sarana bantu penemuan kembali arsip statis Sekretariat Negara RI yang tersimpan di ANRI dalam rangka pelayanan arsip statis. Akses arsip pada daftar arsip ini terbuka untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan. Kami menyadari bahwa daftar arsip ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami senantiasa mengharapkan saran dan kritik membangun demi perbaikan ke depannya. Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan ANRI, anggota tim, Kementerian Sekretariat Negara RI, dan semua pihak yang telah membantu penyusunan daftar arsip ini hingga selesai.
    [Show full text]
  • Bab 2 Perkembangan Fungsi Pembinaan Teritorial Satuan Komando Kewilayahan Tni Ad
    BAB 2 PERKEMBANGAN FUNGSI PEMBINAAN TERITORIAL SATUAN KOMANDO KEWILAYAHAN TNI AD Bab 2 ini membahas perkembangan pelaksanaan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD dari tahun 1945 hingga tahun 2009. Pembahasan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD mencakup: (1) fungsi pembinaan teritorial sebagai perwujudan dari strategi perang semesta (total war); (2) fungsi pembinaan teritorial sebagai strategi pengelolaan potensi nasional; (3) fungsi pembinaan teritorial sebagai strategi penjaga stabilitas politik dan keamanan pemerintahan Orde Baru; (4) fungsi pembinaan teritorial sebagai pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan kekuatan pendukungnya secara dini untuk mendukung sistem pertahanan dan sistem pelawanan rakyat semesta. Pembahasan dimulai dari fungsi teritorial militer Belanda (KNIL) tahun 1830-1942 dan perang gerilya militer Jepang (PETA/Heiho) tahun 1942-1945 untuk melihat “benang merah” keterkaitan dengan pembentukan fungsi Satuan Kowil TNI AD. Sedangkan pelaksanaan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD dari masing-masing tahap pembentukannya sejak Komanden TKR hingga Satuan Kowil TNI AD dan konflik internal militer yang menyertainya merupakan inti pembahasan dari Sub-Bab 2 ini. 2.1. Komando Teritorial KNIL Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (KNIL) merupakan badan militer resmi Kerajaan Belanda yang dibentuk pada tahun 1830 di Hindia Belanda.161 Tujuan pembentukan badan militer ini adalah untuk melaksanakan dua fungsi sekaligus (dwifungsi), yaitu: (1) fungsi militer untuk menjaga Hindia Belanda dari 161 Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) yang terbentuk pada 10 Maret 1830 adalah nama resmi Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Meskipun KNIL militer pemerintahan Hindia Belanda, tapi banyak para anggotanya merupakan penduduk pribumi. Di antara perwira yang memegang peranan penting dalam pengembangan dan kepemimpinan angkatan bersenjata Indonesia yang pernah rnenjadi anggota KNIL pada saat rnenjelang kemerdekaan adalah Oerip Soemohardjo, E.
    [Show full text]
  • Power Sharing Dalam Pemilihan Gubernur Di Sulawesi Selatan
    POLITIKA: Jurnal Ilmu Politik Vol.12, No. 1, 2021 doi: 10.14710/politika.12.1.2021.144-157 Power Sharing dalam Pemilihan Gubernur di Sulawesi Selatan Muhtar Haboddin, La Ode Machdani Afala Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Brawijaya Recieved: 1 Maret 2020 Revised: 18 April 2020 Published: 27 April 2021 Abstrak: Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya power sharing dalam meraih kekuasaan jabatan gubernur Sulawesi Selatan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data berdasarkan pembacaan atas sejumlah literatur yang berkaitan dengan pembagian kekuasaan. Power sharing dalam konteks ini dibentuk melalui koalisi antara bangsawan Bugis dan Makassar. Bangsawan merupakan kelas sosial teratas dalam pelapisan sosial masyarakat. Dalam masyarakat majemuk seperti Sulawesi Selatan, berbagi kekuasaan antar kelompok etnis merupakan keharusan dalam politik. Itu tidak hanya dimaksudkan untuk menciptakan harmoni dan keteraturan, tetapi juga sebagai strategi dalam mendapatkan kekuasaan gubernur. Ini dibuktikan dengan kemenangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dalam pemilihan gubernur 2018. Mereka mewakili kemenangan Makassar dan Bugis di satu sisi, sementara di sisi lain mereka telah mengembalikan kaum bangsawan dalam pusaran kekuasaan. Politik pembagian kekuasaan di antara kelompok-kelompok etnis mendorong orang untuk menyatukan suara mereka dengan mengikuti jalur etnis untuk mempertahankan keberadaan mereka dalam kekuasaan. Koalisi etnis yang dikombinasikan dengan koalisi antara bangsawan membuat artikel ini berbeda dengan artikel sebelumnya yang hanya mengeksplorasi politik pembagian kekuasaan berdasarkan etnis dan agama, tapi melupakan pentinganya status sosial dalam kontetasi politik. Bangsawan merupakan status tertinggi dalam struktur masyarakat Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, koalisi antarbangsawan merupakan pilihan cerdas dalam masyarakat majemuk yang merindukan kehadiran kaum bangsawan sebagai pemimpin gubernur.
    [Show full text]
  • Fajar Online .:: Habibie ; Maafkan Saya Baru Datang
    ::. Fajar Online .:: Habibie ; maafkan Saya Baru Datang 8 Mei 2006 8 Mei 2006 Home | Arsip | Buku Tamu | Komentar | Email | Iklan Baris | Ad-Info | Chat | Berita Foto | Forum | Profil Habibie ; maafkan Saya Baru Datang R u b r i k ( 06 Apr 2006, 212 x , cetak, Komentar) Metro Makassar Ekonomi Bisnis * HABIBIE CUP XVI ; Persipare Juara, Habibie Cup Berhadiah Nasional Rp 200 Juta Tahun Depan Olah Raga Hiburan PAREPARE--Kedatangan mantan Presiden RI, BJ Habibie ke Parepare untuk menutup secara langsung turnamen Habibie Sulawesi Selatan Cup XVI/2006, betul-betul menggembirakan. Selain karena Bone-Wajo-Soppeng kehadiran BJ Habibie merupakan yang pertama selama 16 Opini tahun bergulirnya even yang memperebutkan tropi bergilirnya Sungguminasa-Maros itu, mantan orang nomor satu di Indonesia ini menjanjikan Fajar Minggu menambah hadiah Habibie Cup menjadi Rp200 juta untuk tahun depan. Sulawesi Barat Soal rencana menaikkan jumlah hadiah even yang diprakarsai Lawan Korupsi Harian Fajar dan Pemkot Parepare ini, disampaikan BJ Habibie Internasional saat menutup secara resmi Turnamen Ajatappareng Habibie Ajatappareng Cup XVI/2006 di Stadion Gelora Mandiri, petang kemarin. Keluarga Habibie sendiri tidak sempat menyaksikan jalannya partai Kesehatan final yang mempertemukan Persipare dengan Persipangkep. Sebab, pertandingan final tersebut dilaksanakan lebih awal. Liputan Malam Laporan Khusus "Karena panitia dan sponsor berhasil menggelar acara ini Politika selama 16 tahun berturut-turut, mulai tahun depan Feminim hadiahnya saya tambah. Untuk juara I, hadiahnya menjadi Rp100 juta. Juara II, hadiahnya Rp50 Juta dan juara III Mimbar Jumat bersama, hadiahnya masing-masing Rp25 juta," ujarnya yang Nuansa disambut applaus ribuan penonton. Teknologi Informasi Habibie juga meminta maaf kepada masyarakat Parepare karena baru pertama kali hadir sepanjang digelarnya turnamen ini.
    [Show full text]
  • Kajian Islam Nusantara Bugis Di Perguruan Tinggi Islam Negeri
    KAJIAN ISLAM NUSANTARA BUGIS DI PERGURUAN TINGGI ISLAM NEGERI Studi pada UIN Alaudin Makasar, STAIN Watampone dan STAIN Palopo Laporan Penelitian Peneliti : Ketua :Dr. Abdul Chalik, M.Ag Anggota : M. Syaeful Bahar, M.Si KERJASMA LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL DENGAN DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI SURABAYA 2013 Kata Pengantar Mengakhiri tahun 2013, peneliti berkeliling di Sulawesi Selatan dalam rangka melihat dari dekat tentang kajian Islam Bugis di berbagai perguruan tinggi Islam negeri, terutama UIN Makasar, STAIN Watampone dan STAIN Palopo memang menjadi perjalanan yang cukup melelahkan. LEMLIT UIN Sunan Ampel mendapat tugas dari Diktis untuk meneliti praktik kajian Islam nusantara terutama Bugis di berbagai tempat, terutama di perguruan tinggi. Sebagai orang luar yang baru pertama meneliti Islam Bugis, saya harus bekerja keras untuk mendapatkan informasi itu semaksimal mungkin, dengan rentang waktu yang cukup pendek. Pada tahap awal penelitian saya lakukan di Makasar, terutama di UIN. Sumber informasi terutama berasal dari Perpustakaan, Pascasarjana, Lembaga Penelitian, jurusan Sejarah Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan pusat studi. Di lima unit tersebut tersebut saya sempat diskusi dan membongkar file-file kajian Islam Bugis yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa. Setelah informasi kunci diperoleh kemudian dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD), yang saya lakukan pada akhir hari kedua. Hadir peda acara FGD para peneliti dan pengambil kebijakan Islam Bugis, terutama Prof. Mohammad Ramli, Prof. Ali Parman, Prof. Ahmad Sewang, Dr. Ali Sabri, Dr. Abdullah, Kajur SKI, dan beberapa peneliti dari jurusan SKI Fakultas Adab. Mendapatkan informasi yang memadai tentang kajian Islam Bugis bukan perkara mudah. Dari sisi informasi, kajian Islam Bugis sudah banyak dilakukan, tetapi informasi itu berserakan dimana-mana.
    [Show full text]
  • SULAWESI Thing Else
    © Lonely Planet Publications 666 www.lonelyplanet.com SULAWESI 667 SULAWESI SULAWESI 0 200 km S u l a w e s i SULAWESI 0 120 miles SULAWESI SULAWESI Kawio Islands Pulau Talaud Melanguane Lirung The first thing everyone notices about Sulawesi is its strange shape. There must have been Tahuna some serious tectonic action in this region to produce an island so bizarre. But bizarre is beauti- Pulau Sangir-Talaud Sangir Islands ful and in its contortions are its character, with an incredible diversity of people, cultures and S U L A W E S I S E A landscapes spread across its length and breadth. Great seafarers like the Minahasans and the Pulau Siau Bugis helped to shape modern Indonesia as they took to the seas in trade and conflict, but it Pulau is the land-locked cultures of the island that are most mysterious. Tana Toraja is spellbinding, Tahulandang Pulau Pulau Biaro home to a proud people hemmed in by magnificent mountains on all sides. The scenery of Bunaken volcanoes and rice fields is stunning. However, the Toraja’s elaborate death rituals are some- Pulau Bangka Manado KALIMANTAN Bitung thing else. Cave graves, tau tau (carved wooden effigies of the dead), a buffalo cult, houses Pulau Mayu Buol Tondano NORTH Tomohon shaped like boats and the dead treated like the living – a visit here is out of this world. Toli-Toli SULAWESI Pulau Tifore Kwandang Danau Selat Limboto Limboto Kotamobagu Known to the Portuguese as the Celebes, the island’s most popular overland route is Makas- Makassar Tomini Tilamuta M A L U K U Doloduo sar–Tana Toraja–Danau Poso–Togean Islands–Manado–Bunaken, and there are also plenty of Gorontalo S E A rewarding side trips to be made throughout the region.
    [Show full text]