veteran Vol. 2 No.7 Maret 2012

MAJALAHH LEGIUN VVETERANETERAN REPUBLIK veteran DARI VETERAN OLEH VETERAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA

BBERAKHIRNYAERAKHIRNYA KEKUASAANKEKUASAAN BBELANDAELANDA DDII HHINDIAINDIA BBELANDAELANDA PEMBERONTAKAN TENTARA PETA DDII BBLITARLITAR

Vol. 2 No.7 Maret 2012 1 veteran

2 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Daftar Isi

Salam Redaksi Daftar Isi Majalah Veteran Vol. 2 No. 7 Maret Salam Redaksi 3 2012 menampilkan tokoh Veteran dari daerah yakni Bpk. Andi Oddang Ketua Andi Oddang Veteran Tangguh dari Selatan 4 Mada Sulawesi Selatan dan Sulawesi Masalah Keamanan Nasional 6 Barat. Pada terbitan edisi ini ditampilkan Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda 11 antara lain perjalanan juang Cikal Bakal Ekspedisi Perahu Layar 16 TRIPS secara bersambung. Dibahas pula masalah Keamanan Nasional yang Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS 17 menyangkut kelangsungan hidup bangsa (Tentara Republik Indonesia Persiapan Sulawesi) khususnya Indonesia. Dalam lintas sejarah disampaikan perihal berakhirnya Pemberontakan Tentara PETA di Blitar 23 Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda. Sejarah Lahirnya LVRI 25 Diungkapkan pula perjuangan yang Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma 28 dilakukan oleh Marsda TNI (Anm) A. Halim Perdanakusuma, serta Kisah (1922-1947) Pertempuran oleh ALRI Pangkalan Veteran Dalam Gambar 29 Sibolga saat terjadinya Agresi II Belanda juga Kisah Pemberontakan PETA Blitar. Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah 36 Mengapa ada LVRI dan Peran Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI 39 Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara, dimuat dalam penerbitan Pangkalan Sibolga/Tapanuli ini. Memahami Masa Lalu, Memantapkan Visi ke depan 43 Untuk penerbitan - penerbitan Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara 49 selanjutnya kami selalu mengharap untuk berbagi pengalaman khususnya Egoisme Kelompok Memicu Kekerasan 55 yang berkaitan dengan perjuangan dan Kerusuhan Sosial kemerdekaan maupun perjuangan pembela serta pemikiran - pemikiran Obrolan Bebas 57 yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Gugur Bunga 58 Redaksi

Penerbit DEWAN PIMPINAN PUSAT LVRI (DPP LVRI), Gedung Veteran RI “Graha Purna Yudha” Jl. Jenderal Kav. 50, Jakarta 12930, Telp. (021) 5254105, 5252449, 25536744, - Fax. (021) 5254137 Pembina/Penasehat Rais Abin - Ketua Umum DPP LVRI, Gatot Suwardi - Wakil Ketua Umum I DPP LVRI, HBL. Mantiri - Wakil Ketua Umum II DPP LVRI, Soekotjo Tjokroatmodjo - Wakil Ketua Umum III DPP LVRI Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Wahyono S.K. - Sekretaris Jenderal DPP LVRI, Dewan Redaksi Zainal Abidin, Bantu Hardjijo, Nono , F.X. Soejitno, Sumartono, Ismu Edi Ismakun, Sampul Depan : Soekendar, Ninik Sri Sapartinah, Alwin Nurdin, Pemimpin Redaksi Bpk. Andi Oddang Ketua DPD-LVRI Sulawesi Selatan H. A. Aziz. M, Wakil Pemimpin Redaksi Sugeng Rahayu, Pemimpin TMP Kabupaten Karawang Administrasi Johanis Papalangi, Bendahara Maryono MA, Sekretaris Sampul Belakang : Redaksi Kumara Dewi. ISSN 2087-3530 Dicetak oleh PT. JEKAMAS, Jakarta TMP Sampurna Raga Rawagede (isi diluar tanggung jawab percetakan) Tugu Kebulatan Tekad di Kampung Bojong Tugu Kecamatan Rengasdengklok

Vol. 2 No.7 Maret 2012 3 Andi Oddang Veteran Tangguh dari Sulawesi Selatan veteran

ANDI ODDANG VETERAN TANGGUH DARI SULAWESI SELATAN

OLEH ABU HUSEIN

ilahirkan di Barru, 17 Juli 1926. Berbagai jabatan diembannya baik selama aktif berdinas maupun selesai purna tugas dan sekarang menjabat sebagaiD Ketua Markas Daerah LVRI Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat merangkap anggota Dewan Paripuma Pusat LVRI tahun 1999 sampai tahun 2004, Ketua Yayasan Karya Dharma Daerah (YKDDM) yang membawahi Perguruan Tinggi UVRI dan AMI Veteran Makassar.

Setelah melakukan hijrah ke Pulau Jawa, perjalanan karirnya dalam militer diawali dengan jabatan pertama kali sebagai Komandan Kompi I Batalyon Brigade XVI 1946-1951 di Jawa Timur. Tanjungpura (1963-1964), (1963 1964) Wakil Kepala Staf Selanjutnya pada tahun 1953 s/d 1956 menjabat Kodam XII Tanjungpura (1966-1967). Komandan sebagai Komandan Batalyon 717 XIV Hasanuddin. Korem 121 Kodam XII Tanjungpura (1967- Berturut - turut berbagai jabatan yang dipercayakan 1968). Setelah bertugas selama 10 tahun di jajaran kepadanya adalah sebagai Asisten Operasi Kodam Kodam Tanjung Pura dengan berbagai jabatan XII Tanjung Pura, Kalimantan Barat (1958-1960). yang menjadi tanggung jawabnya, selanjutnya Asisten Territorial Kodam XII Tanjungpura (1960- guna membekali kemampuannya ia dikirim untuk 1961), Komandan Kodim 1202 Sambas Kodam mengikuti Pendidikan Perwira Militer Sekolah Staf XII Tanjungpura (1961-1963), Komandan Kodim dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di 1204 Pontianak Kodam XII Tanjungpura (1963- Bandung pada tahun 1968. Selesai mengikuti 1964). Komandan Resimen Induk Kodam XII pendidikan di SESKOAD kembali mendapat

4 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Andi Oddang Veteran Tangguh dari Sulawesi Selatan

tugas di Sulawesi Selatan yakni dalam jajaran 1958-1960, Lion Club di Makassar (1981), Rotary Kodam XIV Hasanuddin dengan penugasan pertama Club (1982), Dewan Penyantun Universitas sebagai Komandan Resimen Induk Kodam XIV Hasanuddin (1983-1999), Dewan Penyantun IKIP Hasanuddin. Jabatan ini diembannya selama kurun (1995-1999), Dewan Penyantun Rumah Sakit waktu 5 tahun mulai dari tahun 1968 s/d 1972. Jenjang Islam (1982-sekarang), Ketua Dewan Harian 45 karirnya meningkat mulai dari jabatan sebagai Wakil Kalbar (1960-1963), Anggota Dewan Paripuma Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin pada tahun Angkatan 45 (1992), Ketua Legiun Veteran RI Sulawesi 1973 s/d 1975, hingga jabatan sebagai Kepala Staf Selatan (1999 - sekarang), Anggota Dewan Paripurna Kodam XIV Hasanuddin 1975 s/d 1978. Jabatan ini LVRI (1999 - sekarang). merupakan jabatan tertinggi selama karirnya dan Dari pengabdiannya kepada negara sebagai sekaligus merupakan jabatan terakhir di lingkungan prajurit, ia memperoleh penghargaan beberapa militer. Pada saat itulah ia dilantik manjadi Gubernur bintang jasa, antara lain : Sulawesi Selatan (1978-1983). Ketika menjabat sebagai Gubernur sekaligus merangkap sebagai 1. Bintang Gerilya Anggota MPR-RI (1980-1983). 2. Bintang Kartika Eka Paksi Pendidikan yang telah dilaluinya, diawali dari 3. Bintang Legiun Veteran Rl Sekolah Rakyat di (1941). Dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan SMP di Blitar 4. Bintang 50 tahun Angkatan 45 pada tahun 1948, saat itu sambil menyelesaikan 5. Bintang Melati Pramuka. pendidikannya sudah meniti karirnya sebagai anggota militer. Dalam karir militer, ia pertama kali Andi Oddang adalah putra kedua dari bersentuhan dengan pendidikan perwira militer sembilan bersaudara dari ayah Makkarumpa Daeng profesional dengan ditugaskan masuk dalam Parani dan ibu I Sukkang Daeng Tommi. Kedelapan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan saudaranya antara lain, Andi Mannaungi (alm), Lettu Darat (SSKAD) di Bandung (1957-1959). Andi Rivai (alm), Andi Ralle Ratu (alm), Andi Tadjuddin (alm), Andi Syafiuddin, Andi Makmur Selain berkecimpung dalam kalangan dan Andi Sugiarti. Sedang istrinya adalah, Rastinah kemiliteran, ia juga pernah bergerak dalam Lahade (almrh) dan Andi Mamminanga. Andi organisasi keolahragaan, sosial, pendidikan dan Oddang dikaruniai empat orang putra, yaitu Irvan Veteran Republik Indonesia. Organisasi itu antara (Makkarumpa), Taufan (Patau), Akbar dan Siradjuddin. lain: menjabat sebagai Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) pada periode kepengurusan tahun

Vol. 2 No.7 Maret 2012 5 Masalah Keamanan Nasional veteran

MASALAH KEAMANAN NASIONAL

OLEH SAYIDIMAN SURYOHADIPROJO

eamanan Nasional sebagai padanan kebaikan dalam kehidupan, tetapi juga untuk National Security adalah satu berbagai perbuatan yang merugikan manusia pengertian yang relatif baru, yaitu dan masyarakat. Salah satu perkembangan yang baru digunakan setelah Perang amat berpengaruh adalah kemampuan manusia DuniaK II. Hakikat Keamanan Nasional adalah membuat senjata nuklir, yaitu senjata yang dapat keperluan untuk memelihara kelangsungan mengakibatkan kemusnahan dahsyat. Senjata ini hidup satu bangsa. Di Indonesia Keamanan pertama kali digunakan AS dalam Perang Dunia Nasional adalah bagian dari Ketahanan Nasional, II terhadap Jepang ketika ia menjatuhkan bom yaitu bersama Kesejahteraan Nasional membentuk atom di kota Hiroshima dan Nagasaki yang Ketahanan Nasional yang diartikan sebagai berakibat kemusnahan dan kematian manusia kondisi dinamis satu bangsa yang mewujudkan dalam jumlah besar sekali dan kehancuran kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi gedung dan benda yang mengerikan. Senjata setiap ancaman, tantangan dan gangguan yang nuklir berakibat tekanan udara yang amat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan kuat sebagai akibat ledakan dahsyat, hal mana pencapaian Tujuan Nasionalnya. menimbulkan kematian dan kehancuran Jadi Keamanan Nasional tidak hanya massal. Ditambah lagi radio aktifi tas yang menyangkut masalah kriminal saja seperti yang timbul dari sinar yang memancar amat kuat sekarang disangkakan banyak pihak. la meliputi ketika terjadi ledakan, yang menambah jumlah berbagai masalah yang meluas dari soal-soal korban. Dan terjadi debu nuklir yang lebih lagi kriminal biasa seperti perampokan, tetapi juga menimbulkan kematian. Belum pernah umat soal ancaman narkoba, gangguan komunikasi manusia mengalami kehancuran dan kemusnahan dan serangan budaya, subversi ekonomi sampai sebesar itu sebelumnya. kriminalitas internasional dan serangan militer Akan tetapi Uni Soviet yang sekutu AS secara terbuka. dalam Perang Dunia II berubah menjadi saingan Perkembangan ini terjadi karena dan bahkan musuh dalam penguasaan planet perkembangan cara berpikir manusia yang Bumi. la juga berhasil membuat senjata serupa. ternyata tidak hanya digunakan untuk membawa Kemudian dua - duanya mengembangkan bom atom yang daya ledaknya 20 Kiloton TNT

6 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Masalah Keamanan Nasional

menjadi senjata nuklir dengan daya ledak lebih risiko kehancuran dan dijauhi penggunaan dahsyat dan bahkan berhasil membuat senjata kekerasan senjata ketika hasil Diplomasi kurang thermonuklir dengan daya ledak dalam ukuran memuaskan. Megaton atau jutaan ton. Bersamaan dengan itu Padahal perbedaan kepentingan antara AS mereka kembangkan senjata destruksi masal jenis yang membawa sekutunya Blok Barat dan Uni lain dengan memanfaatkan ilmu biologi dan ilmu Soviet dengan sekutunya Blok Komunis makin kimia. Kepandaian manusia ternyata tidak hanya kuat dan ketegangan makin memuncak. Maka membawa kesejahteraan materiil yang makin dicari cara-cara lain untuk menekan pihak lawan besar, tetapi juga kemampuan mematikan dan tanpa kekerasan senjata. Inilah yang dinamakan menghancurkan yang bersifat total. Perang Dingin, yaitu kondisi permusuhan yang Hal ini berakibat luas sekali, khususnya tidak kalah dari kondisi Perang dengan senjata, dalam hubungan antar-negara. Dulu adanya tetapi tak menggunakan senjata karena tidak perbedaan kepentingan antar - negara mau ambil risiko kehancuran total oleh senjata diatasi dengan cara diplomasi atau berunding. pemusnah massal atau weapons of mass destruction Kalau diplomasi tidak membawa hasil (WMD) pihak lawan. Karena luasnya pengaruh yang memuaskan satu atau kedua pihak, kedua Blok di seluruh dunia, maka planit Bumi mereka atasi persoalan dengan menggunakan setelah Perang Dunia II berada dalam kondisi kekerasan senjata yang dinamakan Perang. Perang Bukan Damaipun Bukan (Neither War Not Dengan cara itu pihak yang lebih mampu Peace). menggunakan kekerasan senjata dapat memaksa Dalam kondisi planit Bumi seperti itu lawannya untuk tunduk pada kehendaknya. sukar tetap menggunakan penetapan status Akan tetapi ketika AS dan Uni Soviet keamanan yang lazim, yaitu status tertib yang bermusuhan dan keduanya mempunyai sipil yang meningkat kedarurat sipil kalau senjata nuklir, perang atau penggunaan kekerasan meningkat ketegangan dalam masyarakat senjata dapat mengakibatkan kehancuran total. Kemudian meningkat lagi kedarurat militer Sebab serangan yang dimulai satu pihak akan dan tertinggi darurat perang. Dalam kenyataan dibalas oleh lawannya dengan kemampuan tak ada lagi kondisi tertib sipil yang dikaitkan yang tidak kalah dahsyat. Terjadi keadaan saling dengan kondisi damai penuh tanpa ketegangan penghancuran yang pasti atau Mutual Assured dan ancaman, sebab tidak ada lagi kondisi Destruction (MAD). Padahal bukan itu tujuan damai penuh. Indonesia pun sejak mencapai perang sebab dengan perang ingin diperoleh kemerdekaan tak pernah dalam kondisi damai keunggulan politik terhadap lawan. Kalau penuh. Setelah tahun 1950 selalu terjadi masalah terjadi kehancuran total tidak ada keunggulan keamanan yang mengancam kelangsungan politik. Akibatnya tidak ada yang mau ambil hidup negara. Terjadi pemberontakan APRA,

Vol. 2 No.7 Maret 2012 7 Masalah Keamanan Nasional veteran

RMS dan bersamaan dengan itu DI/TII disusul memusnahkan sasaran. Maka tidak hanya senjata oleh pemberontakan PRRI/Permesta, masalah nuklir dan WMD lain yang dapat menimbulkan pembebasan Irian Barat, G30S/PKI, konfrontasi kerugian besar pada lawan, sekalipun kehancuran dengan , masalah Timor Timur. Setelah oleh senjata konvensional tidak sebesar senjata itu pun Indonesia diganggu secara politik nuklir dan lebih perlahan terjadinya. Dengan ketika unsur-unsur asing turut mempengaruhi begitu bangsa yang tidak punya senjata nuklir terjadinya amandemen atas UUD 1945. Sebab tapi mempunyai semangat dan tekad yang itu jelas sekali penentuan status keamanan yang kuat untuk melawan kalau diserang, juga dapat lazim dipakai sudah kurang relevan. Perlu kita menimbulkan kerugian besar pada lawannya temukan cara baru yang sesuai dengan kondisi yang punya kekuatan senjata lebih maju. Itu Bumi yang Perang Bukan Damaipun Bukan. dibuktikan bangsa Vietnam ketika diserang AS. Dalam kondisi Bumi sekarang semua cara Maka lambat laun timbul pikiran bahwa digunakan pihak-pihak yang bersaing untuk mencapai keunggulan politik terhadap bangsa merugikan lawannya kecuali penggunaan lain kurang risikonya, lebih murah dan lebih kekerasan senjata. Diplomasi dilakukan bersama- mudah kalau dilakukan dengan cara non- sama dengan berbagai serangan non-militer, seperti militer. Itu kemudian terbukti dengan amat jelas serangan intelijen, serangan politik, serangan dan sebagai puncaknya adalah ketika AS dan Blok ekonomi, informasi, budaya, dan lainnya. Semua Barat menimbulkan keruntuhan Uni Soviet dan dengan maksud untuk membuat lawan tunduk Blok Komunis pada tahun 1989 tanpa melakukan kepada kehendak penyerang. Perang Panas, berarti tanpa penggunaan senjata Mungkin masih digunakan kekerasan destruksi masal kedua pihak. Uni Soviet tak senjata, tetapi bukan AS dan Uni Soviet yang dapat menggunakan senjata WMD yang ia berperang, melainkan digerakkan sekutunya miliki dalam jumlah banyak dan kualitas tinggi seperti Perang Korea. Akan tetapi selalu dijaga untuk mencegah keruntuhan dan kekalahannya. agar perang tersebut tidak akan eskalasi menjadi Perang Dingin dimenangkan AS dan Blok Barat perang antara AS dan Uni Soviet karena itu hampir dengan ofensif non-militer yang amat efektif. pasti akan eskalasi menjadi perang nuklir umum Timbul keyakinan bahwa serangan (general nuclear war) yang berakibat kehancuran militer itu hanya memberi manfaat politik total. yang diinginkan kalau serangan itu dapat Inilah yang menghasilkan perubahan radikal mewujudkan keberhasilan yang tuntas dan dalam hubungan antar-negara dan pengertian cepat. Namun demikian masih terjadi serangan Keamanan Nasional (Kamnas). Perkembangan militer sebagai tindakan pertama, seperti senjata konvensional, yaitu senjata bukan senjata yang dilakukan AS terhadap Afghanistan dan WMD, turut maju dan makin efektif untuk kemudian Irak. Akan tetapi dua tindakan AS itu

8 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Masalah Keamanan Nasional

justru membuktikan kesalahan mereka sebagai ruang lingkupnya harus dilakukan Pemerintah, tindakan pertama. Baik di Irak dan Afghanistan sebagaimana juga usaha Kesejahteraan Nasional hingga sekarang setelah 10 tahun AS tak dapat menjadi kewajiban Pemerintah. Agar dapat mencapai tujuan politiknya. Itu berarti bahwa dilaksanakan efektif sebaiknya dibentuk DE dua serangan militer itu tidak memenuhi WAN KEAMANAN NASIONAL (DKN). fungsinya sebagai sarana untuk memaksakan Dewan ini dipimpin Presiden dan semua Menteri kehendak. menjadi anggota, juga Panglima TNI, para Maka masalah Kamnas terjadi bila negara Kepala Staf Angkatan, Ka. Polri, Ka. BIN, dan dan bangsa diganggu dan dirugikan oleh pihak pejabat lain yang dianggap perlu dengan ada lain dengan menggunakan berbagai cara yang seorang Sekretaris Jenderal berstatus menteri. hasilnya dapat memberikan keunggulan politik DKN menentukan berbagai ancaman bagi penyerang. Serangan tetap dapat dilakukan dan masalah Kamnas yang dihadapi negara. dengan kekerasan senjata seperti dilakukan AS Kemudian ditentukan instansi mana yang terhadap Afghanistan dan Irak. Akan tetapi paling tepat menangani masalah itu, dengan juga dengan cara subversi ekonomi, dominasi didukung organisasi lain yang dianggap perlu. budaya, penguasaan komunikasi, terorisme, Seperti masalah Narkoba ditangani BNN dengan dan lainnya. Juga negara dapat sangat diganggu mendapat dukungan berbagai kemampuan oleh kriminalitas terorganisasi internasional yang ada pada bangsa, termasuk kalau perlu sekalipun mungkin penyerangnya tak ada Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, tujuan keunggulan politik. Hal ini jelas sekali Polri dan lainnya. dari usaha kartel narkoba yang ingin produknya Menghadapi masalah Kamnas dengan makin luas dikonsumsi umat manusia untuk begini bersifat dinamis dan selalu memperhatikan membentuk kekayaan besar bagi penggerak kartel sifat ancaman serta kemampuan yang kita miliki itu. untuk menghadapinya secara efektif. Jadi Polri Maka jelas sekali bahwa Keamanan tak perlu khawatir kehilangan atau dikurangi Nasional jauh berbeda dari Keamanan dan wewenangnya dan fungsinya. Akan tetapi karena Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kamtibmas menghadapi Kamnas sifatnya dinamis maka tak yang secara tradisional menjadi fungsi Kepolisian tertutup kemungkinan bahwa DKN menentukan tidak sama dengan Kamnas. Kamtibmas cara berbeda dari yang hingga sekarang dilakukan. bagian dari Kamnas tapi bukan Kamnas. Usaha Yang pokok adalah bahwa negara terus menghadapi Kamnas secara efektif bukanlah meningkatkan berbagai kemampuan nasional usaha “mreteli” wewenang Polri seperti yang agar dengan begitu kemampuan yang kita miliki dikemukakan sementara orang. senantiasa siap dan efektif menghadapi dan Jelas sekali bahwa Kamnas yang begitu luas mengatasi ancaman. Terjadinya masalah Ambalat

Vol. 2 No.7 Maret 2012 9 Masalah Keamanan Nasional veteran

dengan Malaysia menunjukkan kekurangan yang merintangi usaha itu termasuk negara dalam pembangunan kemampuan TNI-AL dan adikuasa. Diperlukan pemberian informasi usaha lain untuk menjaga kedaulatan NKRI. luas kepada masyarakat untuk mencegah dan Sebab itu Keamanan Nasional dan menggagalkan berbagai macam fi tnah. Bahkan Kesejahteraan Nasional sangat erat hubungannya. di lingkungan TNI sendiri masih cukup banyak Peningkatan kemampuan menghadapi Kamnas yang kurang memahami masalahnya secara sangat tergantung pada kekayaan Negara yang benar. Harus disusun RUU Kamnas serta Naskah dibangun melalui berbagai usaha Kesejahteraan Akademisnya oleh orang-orang yang benar- Nasional. benar kompeten dan dapat dipercaya secara ideologis untuk mencegah perumusan yang Ternyata ada pihak-pihak yang tidak setuju sengaja keliru dan membuat RUU Kamnas itu NKRI mempunyai kemampuan mengatasi pasti ditolak. Juga perlu ada revisi terhadap Kamnas secara efektif. Sebab perkembangan segala perundangan yang ada sangkut pautnya demikian bertentangan dengan kepentingan dengan Kamnas, seperti UU tentang TNI dan mereka. Maka berbagai usaha mereka lakukan lainnya. Sebab dalam perundangan itu tidak agar pembuatan Undang-Undang Kamnas jarang ada perumusan yang tidak sesuai dengan gagal. Mereka memfi tnah bahwa UU Kamnas perkembangan Kamnas dan oleh pihak yang akan menjadikan NKRI negara totaliter karena tidak setuju Kamnas digunakan sebagai alasan mereka tahu bahwa mayoritas bangsa Indonesia untuk mendiskreditkan RUU Kamnas. belum memahami masalah Kamnas. Ada pula yang mengatakan bahwa UU Kamnas bertujuan Bahwa RUU Kamnas yang terbit tahun mempertentangkan TNI dengan Polri, bahkan 2011 ditolak memang tepat sebab perumusannya UU Kamnas bertujuan mreteli kewenangan Polri. banyak sekali yang kurang memadai dan Mereka usahakan agar perumus RUU Kamnas bertentangan dengan pengertian Kamnas. Ada orang mereka yang kemudian menyusun yang mengatakan bahwa hal itu terjadi karena perumusan demikian rupa sehingga pasti di antara perumus ada yang tidak setuju dengan RUU itu ditolak DPR dan masyarakat. Dan UU Kamnas dan dengan sengaja membuat tidak banyak beda dengan yang lalu, uang perumusan yang tidak mungkin diterima digunakan untuk membeli pendapat masyarakat masyarakat dan DPR. Semoga usaha para agar menolak adanya UU Kamnas. Seperti ucapan perintang yang tidak mau melihat NKRI seorang politikus anggota DPR untuk apa bikin kuat tidak membuat kita putus asa dalam UU Kamnas segala ! menegakkan kemampuan nyata dan efektif menjamin Kamnas NKRI. Kita harus sadar Jadi membangun kemampuan nyata bahwa hal ini besar pengaruhnya terhadap untuk efektif menjamin Kamnas merupakan kelangsungan hidup Negara dan Bangsa perjuangan tersendiri yang tidak ringan. Apalagi Indonesia serta pencapaian Tujuan Nasional.

10 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda

BERAKHIRNYA KEKUASAAN BELANDA DI HINDIA BELANDA

OLEH WAHYONO S.K

erangan udara Jepang ke Pearl Harbor Belanda setelah Belanda dikuasai Jerman. Karel pada pagi hari tanggal 7 Desember Doorman dengan sebuah Cruiser HNLMS De 1941 adalah awal dimulainya Perang Ruijter dan dua destroyer HNLMS Korternaar Asia Pasifi k yang menjadi bagian dari dan HMS Exceter dari Angkatan Laut Inggris, SPerang Dunia II. Jepang dengan kekuatan serta beberapa kapal lain, berusaha akan militernya ingin melebarkan kekuasaannya menahan Armada Angkatan Laut Jepang sampai meliputi seluruh Asia Timur Raya. yang sudah menguasai Tarakan, Balikpapan, Serangan Jepang pada pagi hari di Pearl Harbor Makassar dan Ambon. Tercatat dalam sejarah itu ternyata juga sudah dibarengi dengan pertempuran laut, bahwa pertempuran di Laut serangan ke Selatan sampai ke Malaysia Jawa sebagai salah satu pertempuran laut yang dan Filipina (penanggalan di Asia Tenggara hebat dalam Perang Dunia II, yang disebut mencatatnya tanggal 8 Desember 1941 karena sebagai the Naval Battle of Java Sea. perbedaan penanggalan yang lebih cepat 24 Pertempuran laut itu terjadi pada tanggal jam). 27 Februari 1942 malam hari. Angkatan Pertempuran di Laut Jawa Laut Jepang menunjukkan dirinya sebagai Angkatan Laut yang sangat terlatih dalam Tanggal 8 Desember 1941 Gubernur perang laut malam hari. Pertempuran itu Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh dilaksanakan secara konvensional ship to ship, menyatakan perang terhadap Jepang. Gerakan tanpa melibatkan pesawat terbang. Kesatuan tentara Jepang ternyata tidak bisa dibendung. Armada Angkatan Laut Belanda itu lebih Tanggal 10 Desember 1941 dua buah battleship dahulu dihantam dengan serangan torpedo yang Angkatan Laut Inggris, yaitu HMS Prince of senyap dan tanpa percikan cahaya, sehingga Wales dan HMS Repulse ditenggelamkan di musuh tidak tahu ada serangan tetapi langsung lepas pantai Singapura. Tanggal 15 Desember melumpuhkan sasarannya. Baru kemudian 1941 Inggris menyerahkan Singapura kepada dihajar dengan salvo meriam yang membuat Jepang. Dari Singapura pesawat terbang Jepang langit terang benderang dan mengirim Armada mulai membom Medan, Palembang dan Angkatan Laut Belanda itu ke dasar laut. Jakarta. HMS Exceter di tengah pertempuran sempat Armada Angkatan Laut Belanda yang melarikan diri. dipimpin Laksamana Muda (Schout-bij-nacht) Ketika fajar menyingsing keesokan harinya Karel Doorman, dipindahkan ke Hindia

Vol. 2 No.7 Maret 2012 11 Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda veteran

di bekas tempat pertempuran laut itu yang Tenggara, Maluku dan Papua dikuasai Armada tersisa hanya kapal-kapal berbendera Jepang Selatan II Angkatan Laut Jepang (Kaigun). yang tampak sibuk mendaratkan pasukannya Indonesia belum merdeka, masih tanah ke pantai Jawa. Hari itu tanggal 29 Februari jajahan. 1942 Jepang telah menguasai seluruh pantai Jepang menjajah Indonesia dalam keadaan Utara Jawa. sedang berperang, sehingga diperlukan upaya Penjajahan Jepang untuk pengerahan tenaga manusia dan kekayaan alam. Jepang menjajah dengan kejam dan keji. Selain pertempuran di Laut Jawa, ternyata Kerja paksa dan kerja bakti adalah kegiatan tidak ada perlawanan yang berarti dari tentara sehari-hari. Demikian pula pengerahan tenaga Hindia Belanda. Tanggal 7 Maret 1942 kerja paksa untuk membangun keperluan Gubernur Jenderal Hindia Belanda secara resmi perang, baik di dalam negeri maupun dikirim menyatakan Hindia Belanda menyerah kepada ke luar negeri seperti ke Burma. Mengerahkan Jepang. Tanggal 9 Maret 1942 adalah hari pemuda sebagai para militer untuk membantu yang sangat bersejarah karena pada hari itu di tentara Jepang sebagai tenaga pembantu dan lapangan terbang kecil Kalijati di Subang para pada saat terakhir dilatihnya para pemuda pembesar Hindia Belanda berhadapan dengan dengan keterampilan keprajuritan penuh para pembesar Bala Tentara Jepang dalam acara untuk mempertahankan Sumatera, Jawa dan penandatanganan penyerahan tanpa syarat Bali, yaitu Tentara Sukarela Pembela Tanah kekuasaan atas Hindia Belanda kepada Jepang. Air (PETA) dengan kekuatan kurang lebih 80 Dari fi hak Hindia Belanda hadir Gubernur Batalyon. Jenderal Tjarda van Starkenborgh dan Letnan Jenderal Ter Poorten sedangkan Jepang diwakili Seperti di jaman kolonial Belanda dahulu, oleh Panglima Bala Tentara Jepang Letnan Jepang juga mengajarkan pertanian masal, tidak Jenderal Hitoshi Imamura. Sejak tanggal untuk kepentingan dagang seperti Belanda, 9 Maret 1942 itu seluruh Hindia Belanda tetapi untuk penyediaan bahan pangan dan berada di bawah kekuasaan penuh Jepang dan bahan industri perang. Di pertanian pun terjadi penjajahan Belanda atas Hindia Belanda telah kerja paksa. berakhir secara de facto maupun de jure. Di luar kekejaman dan kekejiannya Tanggal 10 Maret 1942 seluruh tentara Jepang telah mengajarkan bagaimana mengatur Belanda termasuk KNIL menyerahkan penduduk ke dalam rukun tetangga dan rukun senjata kepada tentara Jepang. Mereka yang warga, bagaimana mengerahkan tenaga rakyat sempat melarikan diri ke Australia yang lain untuk pertahanan dan sekaligus memberikan menjadi tawanan Jepang. Hari itu Jepang tanah air yang harus dibela terhadap para mulai menggantikan peranan Belanda sebagai penjajah. Di samping itu para pejuang penjajah. Sumatera dan Jawa dikuasai Angkatan kemerdekaan yang dulu diasingkan Belanda, Darat Jepang (Rikugun), Tentara ke 25 dan ke dibebaskan dan diajak ikut membina rakyat 16, sedangkan Kalimantan, Sulawesi, Nusa Indonesia. Meskipun harus dibayar dengan

12 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda

mahal, pada akhir penjajahan Jepang yang mengumumkan Kemerdekaan Bangsa singkat itu para pemuda meskipun babak belur Indonesia. Setelah pengumuman penyerahan tetapi memiliki kemampuan untuk membela Jepang kepada Sekutu, maka di Indonesia tanah airnya melawan penjajah manapun, baik terjadi vakum kekuasaan, karena kekuasaan Jepang, Inggris, maupun Belanda. Belanda sudah berakhir tanggal 9 Maret 1942 dan kekuasaan Jepang berakhir tanggal 15 Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia Agustus 1945. Maka terjadi vakum kekuasaan Tanggal 15 Agustus 1945 Kaisar Tenno di Indonesia, itulah saatnya bagi Bangsa Heika mengumumkan penyerahan Jepang Indonesia untuk mengambil kekuasaan itu kepada Sekutu. Berita itu disiarkan melalui radio dengan menyatakan kemerdekaan Bangsa ke seluruh dunia dan ditangkap para pemuda Indonesia ke seluruh dunia. Bangsa Indonesia Indonesia yang sudah tidak sabar untuk lepas akan menyatakan kemerdekaannya atas dasar dari penjajahan Jepang dan menjadi bangsa yang kekuatan sendiri tanpa dibantu oleh bangsa merdeka. Para pemuda itu segera berkumpul lain manapun. dan sepakat untuk meminta Sukarno dan Hatta Akhirnya Sukarno dan Hatta bersedia sebagai tokoh pejuang Bangsa Indonesia untuk memenuhi tuntutan para pemuda dan Perwira segera mengumumkan Kemerdekaan Bangsa PETA itu, sehingga keesokan harinya tanggal Indonesia. 17 Agustus 1945 pukul 10.00 pagi Sukarno dan Di luar dugaan para pemuda, Sukarno dan Hatta membacakan Proklamasi Kemerdekaan Hatta tidak bersedia, karena mereka merasa Bangsa Indonesia yang segera disiarkan radio terikat dengan janji Jenderal Terauchi Panglima ke seluruh dunia. Bendera Merah Putih pun Bala Tentara Jepang untuk Asia Tenggara dikibarkan setelah pembacaan Proklamasi itu. di Saigon tanggal 9 Agustus 1945 tentang Semua acara itu berjalan lancar karena daerah Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Para pemuda Pegangsaan Timur itu dijaga oleh pasukan itu kemudian menghubungi teman-teman PETA yang dipimpin Komandan Kompi seperjuangan mereka di PETA, yang segera (Chudancho) Latief Hendraningrat. disambut hangat. Malam hari itu beberapa Tanggal 17 Agustus 1945 itu adalah hari Perwira PETA dipimpin Komandan Peleton resmi merdekanya Bangsa Indonesia dan juga (Shodancho) Singgih, yang pernah menjadi lahirnya Negara Republik Indonesia yang instruktur latihan kemiliteran Sukarno, merdeka dan berdaulat. Tanggal 18 Agustus membawa Sukarno dan Hatta ke luar Jakarta 1945 Republik Indonesia sudah mempunyai menuju Markas PETA di Rengasdengklok yang Undang-Undang Dasar, Presiden dan Wakil dipimpin Komandan Kompi (Chudancho) Presiden. Tanggal 19 Agustus 1945 terbentuk Subeno. Kabinet Pemerintahan dengan 12 Kementerian. Terjadi perdebatan yang sengit, para Tanggal 22 Agustus 1945 terbentuk Badan Perwira PETA itu meyakinkan Sukarno dan Keamanan Rakyat (BKR) dan tanggal 5 Hatta bahwa sekaranglah saatnya untuk Oktober 1945 diresmikan berdirinya Tentara

Vol. 2 No.7 Maret 2012 13 Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda veteran

Keamanan Rakyat (TKR), yang tahun 1946 harus mendapat sanksi internasional dan menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) para pemimpinnya diadili di mahkamah dan tahun 1947 menjadi Tentara Nasional internasional sebagai penjahat perang. Indonesia (TNI). Tiba-tiba dengan semena-mena tentara Republik Indonesia telah berdiri tegak Belanda pada tanggal 21 Juli 1947 menyerang sebagai sebuah negara dengan alat pemerintahan hampir seluruh wilayah Republik Indonesia. yang lengkap. TNI bersama rakyat Indonesia melawan dengan gigih serangan itu. Dalam sejarah serangan itu Agresi Militer Belanda 1947 dan 1948 tercatat sebagai Agresi Militer Belanda I. Tentara Sekutu baru datang ke Indonesia Serangan tentara Belanda itu ternyata untuk menerima penyerahan tentara Jepang kemudian diulang karena Pemerintah Republik pada awal Oktober 1945. Di Sumatera dan Jawa Indonesia tidak mau mengikuti keinginan oleh tentara Inggris dan di Indonesia Timur oleh Belanda. Pada tanggal 18 Desember 1948 Australia. Tugas Sekutu adalah memulangkan tentara Belanda menyerbu Yogyakarta dan tentara Jepang dan tentara Belanda serta orang menawan Presiden, Wakil Presiden dan para Eropa yang ditawan Jepang. Di Jawa tugas Menteri Kabinet Republik Indonesia yang Sekutu itu dilaksanakan oleh TKR karena sedang bersidang di Istana Kepresidenan. tentara Inggris tidak dapat mencapai daerah Sejarah mencatat tindakan brutal itu sebagai pedalaman. Agresi Militer Belanda II. Kehadiran tentara Inggris tidak serta merta Namun meskipun terjadi dua kali Agresi diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Militer dari Belanda, perlawanan terhadap Dalam bulan Oktober sampai November 1945 Belanda tidak berhenti. Panglima Besar terjadi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Sudirman tidak ikut tertawan dan bertekad tentara Inggris di Sumatera dan Jawa seperti untuk bersama para prajurit TNI meneruskan di Medan, Palembang, Bandung, Ambarawa, perlawanan dari luar kota. Di samping itu Semarang dan . pemerintahan Republik Indonesia tidak Ketika tentara Inggris kemudian ditarik terputus, karena di Bukit Tinggi telah didirikan pulang dan ternyata meninggalkan tentara Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Belanda yang ingin menguasai kembali Hindia Kegigihan para pejuang kemerdekaan melawan Belanda, pertempuran meletus di mana-mana. Belanda adalah karena adanya kesadaran dari Tentara Belanda berperang di wilayah negara para pejuang kemerdekaan, bahwa Belanda lain yang merdeka dan berdaulat. Dalam sudah tidak punya hak sejarah lagi untuk pengertian hukum dan politik internasional berkuasa di Indonesia setelah menyerahkan tindakan tentara suatu negara yang menyerang kekuasaannya kepada Jepang pada tanggal 9 negara lain yang merdeka dan berdaulat Maret 1942 di Kalijati. adalah tindakan agresi militer. Agresi Militer Eksistensi dan kegigihan TNI mengejutkan adalah suatu kejahatan internasional yang dunia ketika pada tanggal 1 Maret 1949 terjadi

14 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda

penyerbuan ke Yogyakarta dan TNI menguasai Agresi Militer Belanda I dan II, adalah tonggak- ibu kota itu selama 6 jam sebelum kembali tonggak sejarah yang harus dilalui dalam masuk hutan. Dewan Keamanan PBB segera perjalanan menuju dan mempertahankan bersidang dan memerintahkan Komisi PBB Indonesia merdeka. untuk Indonesia (United Nations Commission Setiap tonggak waktu dalam sejarah for Indonesia / UNCI) untuk memerintahkan Bangsa Indonesia menandakan fase perjalanan Belanda mengakhiri serbuannya dan berunding Bangsa Indonesia menuju kemerdekaannya, dengan Pemerintah Republik Indonesia. sebagai sebuah benang merah yang ditarik dari Demikian akhirnya permusuhan simpul-simpul 20 Mei 1908, 28 Oktober 1928, Belanda dengan Indonesia diselesaikan dalam 9 Maret 1942 dan 17 Agustus 1945. Semuanya Konperensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. mempunyai arti dalam sejarah kehidupan Pada tanggal 27 Desember 1949 bendera Merah Bangsa Indonesia, termasuk tanggal 9 Maret Putih berkibar di seluruh Indonesia. 1942 yang menurut banyak orang tidak ada kaitannya dengan Bangsa Indonesia karena itu Keadilan Bagi Bangsa Indonesia hanya urusan antara Belanda dan Jepang. Tetapi Sejarah kebangkitan Bangsa Indonesia kembalinya Belanda untuk menguasai Indonesia harus ditarik mulai dari tanggal 20 Mei 1908 yang dulu Hindia Belanda, menyadarkan orang tentang lahirnya perkumpulan Budi Utomo, akan pentingnya arti peristiwa tanggal 9 Maret yang menandai kebangkitan kesadaran para 1942 itu, yaitu bahwa Belanda sejak tanggal itu pemuda sebagai satu Bangsa yang sejajar sudah tidak punya hak kekuasaan apapun di dengan bangsa - bangsa lain di dunia. Tonggak Indonesia, sehingga serbuannya ke Indonesia berikutnya adalah tanggal 28 Oktober 1928 adalah suatu Agresi Militer. Apalagi selama yang melahirkan Sumpah Pemuda, yang serbuannya ke Indonesia dari 1945 sampai 1949 sekaligus meletakkan dasar konsepsi kebangsaan banyak sekali terjadi kekejaman dan kekejian, Bangsa Indonesia, yang berdasar atas geopolitik seperti pembantaian terhadap penduduk sipil. satu tanah air dan berlatar budaya yang Parlemen Belanda sendiri telah melakukan menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa penyelidikan dan dilaporkan dalam ”De Indonesia. Eksessen Nota”. Salah satu pembantaian yang Sejak 1928 perjuangan untuk telah diajukan ke Pengadilan Belanda dan memerdekakan Bangsa Indonesia bergulir terus dimenangkan oleh ahli waris korban adalah dan tidak pernah putus. Rasa nasionalisme di peristiwa pembantaian di Rawagede. Padahal kalangan pemuda yang telah memperoleh yang lainnya masih banyak lagi. identitas diri sebagai Bangsa Indonesia terus Demi martabat kemanusiaan semua berkobar. Bangsa Indonesia harus merdeka peristiwa pembantaian itu harus diungkap, dan menjadi bangsa yang berdaulat. Perang termasuk kejahatan internasional Agresi Dunia II, penyerahan Belanda kepada Jepang, Militernya demi keadilan bagi Bangsa penjajahan Jepang, kekalahan perang Jepang, Indonesia.

Vol. 2 No.7 Maret 2012 15 Ekspedisi Perahu Layar veteran

EKSPEDISI PERAHU LAYAR

OLEH ABU HUSEIN

ejarah jaman “baheula” telah Untuk menempuh jarak panjang mencatat keperkasaan perahu perjalanan penuh ancaman dan kawalan patroli Bugis yang menerjang ombak Belanda Nica, menuntut bekal nyali kuat dan membelah samudra luas dan tabah ulet trampil mengeksploitir kekosongan berhasilS mendarat di Madagaskar. celah wilayah jangkauan kemampuan patroli Nenek moyangku orang pelaut, gemar lawan yang lebih unggul dalam sarana dan mengarung luas samudra, menerjang ombak prasarana tempur baik darat maupun laut. tidaklah takut, menempuh badai sudah biasa. Taktik siasat muslihat tipuan penyusupan, Ekspedisi perahu layar kecil pada pengelabuan, penyesatan untuk mengecoh jaman perjuangan kemerdekaan mengulangi pantauan dan kepungan patroli lawan di darat kejayaan masa lalu, mengarungi samudra dan di laut telah membawa sukses pelaksanaan luas menempuh jarak jauh Sulawesi – P. Jawa tugas ekspedisi yang cukup padat dalam pergi – pulang dengan keteguhan tekad untuk hitungan sebaran armada perahu layar kecil yang membangun kekuatan perlawanan bersenjata dihuni sekitar ukuran regu pasukan pejalan kaki. melawan imperialis, kolonialis di Sulawesi. Kronologi safari perjalanan juang Salah seorang pelaku sejarah, Andi Cikal Bakal Tentara Republik Indonesia Oddang putra Sulawesi membeberkan kisah Persiapan Sulawesi (TRIPS), dipaparkan perjalanan sejarahnya, ketika merintis dari rinci oleh Andi Oddang sebagai salah satu awal pembentukan Divisi Hasanuddin sebagai pelaku sejarah, dengan judul “LINTAS organ resmi perlawanan bersenjata di Sulawesi. SAFARI PERJALANAN JUANG CIKAL BAKAL TRIPS (TENTARA REPUBLIK Dari sejak persiapan berangkat tugas, INDONESIA PERSIAPAN SULAWESI)”. mencari dan membeli perahu dengan uang pribadi, beber layar tarik jangkar mengarungi samudra luas hanya berbekal tekad “to be or not to be”. Beberapa pelaku sejarah turut serta berkiprah dengan kehendak sendiri untuk membela negeri, antara lain Andi M. Yusuf, Andi Sose, Andi Sele, Andi Mattalata, Kahar Muzakar dan lain-lain sekitar lebih kurang 200 orang tokoh yang pada perkembangannya beberapa di antara mereka menjadi tokoh terkenal dan dikenali dalam sejarah perjuangan bangsa.

16 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS

LINTAS SAFARI PERJALANAN JUANG CIKAL BAKAL TENTARA REPUBLIK INDONESIA PERSIAPAN SULAWESI (TRIPS)

OLEH ANDI ODDANG

PERSIAPAN EKSPEDISI KE JAWA Saya salah seorang rombongan yang akan Rombongan pemuda di kota Parepare berangkat, memohon restu pada kedua orang bulat tekad berangkat ke Jawa. Salah satu tua saya dan kemudian kepada para pimpinan sebabnya karena kami tidak tahan dengan pejuang, Andi Bau Massepe dan Andi tekanan NICA/Belanda, melalui tentara Makkasau. Andi Makkasau menyampaikan Australia. Di kota Parepare, hampir setiap pesan bahwa ia tidak mempunyai uang, tetapi malam terjadi penggeledahan rumah-rumah ia memberikan pesan malempu’ko rilaoammu. yang dicurigai sebagai pendukung kemerdekaan Surat tugas diberikan oleh Mr. Andi Zainal dengan alasan memiliki senjata. Memang Abidin sebagai sekretariat Gubernur Dr. Sam banyak senjata yang diperoleh dari tentara Ratulangi yang kebetulan berada di Parepare Australia sendiri seperti Owen Gun dan pistol untuk melakukan peninjauan mengenai situasi di luar organik, inilah yang dikejar-kejar NICA- Parepare, sebelum ke Sengkang dan Bone. Belanda di daerah Onder Afdeling Parepare. Karena persenjataan yang belum cukup, serta makin meningkatnya aksi NICA melakukan Saya sebagai salah seorang di antara penangkapan dalam kota, maka makin rombongan sudah melakukan berbagai mempercepat keberangkatan ke pulau Jawa. persiapan untuk berangkat. Tekad saya sudah bulat meninggalkan Parepare. Saya sudah Sebagai kepala rombongan, saya harus menyampaikan maksud ini kepada ayah dan berusaha untuk mendapatkan perahu dan ibu. Walaupun mereka sangat berat untuk menyiapkan pemberangkatan. Keadaan pada melepaskan saya sebagai salah seorang anak waktu itu sudah sangat sulit karena tentara yang sudah dewasa yang mereka andalkan Australia telah ditarik mundur dan NICA yang dalam keluarga. Tetapi niat saya tidak dapat sudah dipersenjatai mengambil alih kekuasaan. dibendung. Setelah beberapa kali mengatur Karena keadaan persenjataan yang belum pertemuan dengan kawan-kawan, kami pun cukup, serta makin banyaknya penangkapan menentukan hari keberangkatan. Perjalanan yang dilakukan NICA, tidak ada jalan lain. rombongan kami ke pulau Jawa direstui Andi Setelah persiapan telah rampung maka Abdullah Bau Massepe, (Datu Suppa Lolo) waktu pemberangkatan ditetapkan oleh dan Andi Makkasau (Datu Suppa Toa) yang Andi Sapada bersama saya, kemudian kami merupakan pimpinan perjuangan dan pembina menghadap Datu Suppa Lolo Andi Abdullah Persatuan Pemuda Nasional Indonesia (PPNI). Bau Massepe untuk memohon restu dan

Vol. 2 No.7 Maret 2012 17 Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS veteran

menerima surat pangantar untuk pemerintah Pasukan laskar dipimpin oleh Andi Cammi. pusat yang ditandatangani oleh Sekretaris Dari pihak NICA jatuh korban 6 orang dan Gubernur Sulawesi yaitu Mr. Andi Zainal dirampas senjatanya. Jenasah pasukan NICA Abidin. Sebelum berangkat kami mendapat sehari setelah tertembak baru dapat diangkut pesan dari Datu bahwa kami harus singgah di induk pasukannya, sedangkan di pihak Andi Sabbangparu untuk menjemput 2 rombongan Cammi, gugur Jahya Pettena Rajeng, dan Andi yang sudah menunggu dengan kode obor di Cammi mengalami luka berat yang akhirnya pantai. Setelah sampai di Sabbangparu tidak diungsikan ke Suppa untuk dirawat karena Suppa ada obor sebagai tanda di daerah tersebut. pada waktu itu merupakan de Facto Republik. Rombongan kami mendarat dan langsung mencari rombongan tersebut tapi tidak EKSPEDISI KE PULAU JAWA bertemu. Kami lalu memberanikan diri bertanya Di kota Parepare, para pemuda tak pada salah satu rumah yang berdiri tersendiri. pernah henti melancarkan aksi gangguan Secara kebetukan rumah tersebut adalah terhadap pasukan NICA. Malam hari para rumah Puang Wello yang masih ada hubungan pejuang melemparkan granat ke markas NICA keluarga sehingga kami dapat petunjuk sehingga pihak NICA terkuras kemampuan tempat rombongan tersebut berada. Rupanya tempurnya untuk melakukan patroli. Gerakan keberadaan mereka ada di tengah-tengah hutan pemuda di Parepare dipelopori antara nipa. Maka segera rombongan itu naik ke perahu yang jumlahnya cukup banyak. Rombongan ini terdiri dari 2 kelompok di mana kami tidak pernah mengetahui keberadaannya di Suppa. Rombongan saya berangkat pada tanggal 30 April 1946, melalui kampung Sabbangparu, Suppa, terdiri dari : Andi Oddang, Andi Djamerro, Andi Sapada, Abdullah Zainuddin Daeng Bella, Manggu Daeng Siala, Manungke, La Beddu Ambo Same, La Pallere, La Kacong. Rombongan A. Rivai Paerai terdiri dari : A. Rivai Paerai, Syamsul Ma’arif, Algazi Salim, Arsyad Temba, Rasimin Nasution, Rasyid. Rombongan A. Sapada Wette, terdiri dari : A. Sapada Wette, La Sehang, La Marewa, Sayuti, Abunawas, Lasmin Lasiang, Ambo Abu, Daeng Gassing. Seluruh anggota rombongan yang terdiri 23 orang, menumpang perahu jenis Lambo dengan ukuran 4 ton. Sebelum kami berangkat, pada tanggal 16 maret 1946 telah terjadi pertempuran pertama di Tonrongnge lain oleh pemuda Syamsul Bachri, Andi daerah Suppa yang menyebabkan gugurnya Mannaungi, Arifi n Nu’mang, tujuannya untuk Puang Ganjeng. Pertempuran kedua terjadi mengalihkan perhatian pasukan NICA ke tanggal 17 April 1946 di Polojiwa, Alitta. kota Parepare agar tidak terlalu terkonsentrasi

18 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS

memukul pasukan Andi Cammi di Rappang. Mereka itu Rivai Paerai dengan adiknya Setelah rombongan dipersiapkan Syamsul Ma’arif, Algasi Salim, Arsyad Temba, matang-matang penyeberangan ke pulau Jawa Rasyid, Rasimin Nasution. Kemudian di antara dilakukan dengan rombongan kecil yang sudah mereka juga terdapat Andi Sapada Wette ditetapkan. Saya memimpin rombongan yang (Arung Wette), Daeng Gassing, La Sechang, terdiri dari 9 orang yaitu saya sendiri sebagai Marewa, Lanjar. Kami baru tertawa ketika ketua rombongan. Tetapi timbul masalah tahu bahwa kami semuanya saling kenal dari yakni sulitnya mendapatkan perahu yang sekolah dan Andi Sapada Wette (Arung Wette) sanggup berlayar ke Jawa beserta nahkoda adalah famili sendiri, sehingga legalah perasaan yang berpengalaman. Kami baru dapat perahu kami berlayar menuju daerah Mamuju. Pada dengan cara membeli pakai uang NICA malam harinya, perahu kami menabrak sejumlah $ 350, karena pemiliknya tidak mau sebuah perahu jenis Sande, milik penangkap terlibat bila terdapat masalah dengan NICA. ikan terbang, untung tidak terjadi apa-apa, Pada waktu itu, uang Jepang dinyatakan oleh tapi cukup mengagetkan para penumpang, NICA tidak berlaku diganti dengan uang keesokan harinya, kami baru tahu, buritan NICA (merah). Perahu diterima di Labuang perahu kami bocor. Maklum, perahu kami 12 kilometer sebelah selatan kota Parepare. memang sudah tua. Tanpa diperintah kami Semua penduduk Desa Labuang Republikein, semua menimba air yang masuk ke dalam dipimpin oleh seorang yang berpengaruh, perahu dengan menggunakan peralatan apa bernama Puang Toreang, bekas lasykar perang adanya, sementara ombak mulai besar dan Bugis-Makassar tahun 1905 melawan Belanda. satu persatu penumpang diserang mabuk laut. Perahu kami berlayar pada pagi hari Perahu menuju ke Barat laut dan esok dengan diatur oleh Sulewatang Suppa Andi harinya kami tiba di sebuah pulau dari jajaran Baso Daeng Ngerang. Rupanya mereka sudah Pulau Laut. Penghuni pulau itu terdapat tiga menyiapkan nahkoda dan kelasi atau awak keluarga orang Bajo. Perahu buang jangkar dan perahu berpengalaman. Awak perahu yang penumpang turun untuk istirahat memulihkan disiapkan bernama Ambo Abu, Abu Nawas tenaga. Kami dibantu oleh keluarga bajo, dan Sayuti. Kami semua bergegas naik ke penghuni pulau tersebut. Mereka pun parahu bersama rombongan kami yang baru, menyampaikan informasi bahwa pulau itu tanpa sempat saling mengenal. Hanya suara sering didatangi patroli NICA, biasanya kaki kami yang tercebur di air yang terdengar. seminggu sekali. Kemudian ia melihat perahu Awak perahu menyiapkan layar dan sebagian kami menyatakan bahwa perahu ini sudah tidak kami membantu mendorong perahu ke laut layak berlayar untuk meneruskan perjalanan, yang lebih dalam. Mata kami tertuju ke darat, kami meminta bantuan kepada penghuni dengan berharap cemas agar perahu bisa segera pulau itu untuk memperbaiki perahu kami dan ke laut lepas tanpa diketahui pasukan Belanda. kesediaannya mengantar ke pulau Masalembo. Udara pagi masih sangat sejuk. Dengan Dalam pelayaran selama dua malam rombongan ketangkasan yang patut dipuji, perahu berlayar baru tiba di Pulau Masalembo dengan selamat. dengan laju ditiup angin darat menuju ke utara. Keesokan harinya, tanpa diduga mendarat Perahu makin jauh ke laut lepas, setelah di pulau itu sebuah perahu dari Suppa bernama pagi hari di atas perahu, saya baru ketahui Cahaya Baru dinahkodai oleh La Katenni. rombongan satu persatu yang baru naik. Perahu ini baru saja pulang mengantar Mursalim

Vol. 2 No.7 Maret 2012 19 Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS veteran

Daeng Mamangung (Mantan Menteri Kepala Perwakilan Kalimantan, yang juga suku Perburuhan). Kebetulan saya kenal awak perahu Bugis. Kepala Perwakilan Kalimantan adalah itu. Setelah kami ketemu meminta kesediaannya Arung Pagatan bernama Andi Suconcoang. mengantar kami ke Jawa dan mereka akhirnya Ia tinggal bersama keluarganya. Salah seorang bersedia mengantar rombongan kami ke Jawa. keluarganya ada diantaranya juga berpangkat Karena perahu yang membawa kami dari Suppa Inspektur Polisi bernama Andi Bahrun yang sudah rusak berat dan harus diperbaiki, terpaksa kebetulan ada hubungan famili dengan Andi perahu itu ditinggalkan di pulau Masalembo. Djamerro salah seorang rombongan kami. Kami harus meninggalkan ketiga awak perahu, Malam harinya perahu kami telah Ambo Abu, Abu Nawas, La Kaco dan seorang melewati tanjung sebelah timur dan merapat warga Bajo. Walaupun tidak jadi mengantar di pelabuhan Kalianget, dan menyerahkan kami ke tujuan, kami banyak menyampaikan surat-surat pada polisi. Atas jaminan Inspektur terima kasih kepada awak perahu yang baik Polisi Andi Bahrun, rombongan pindah ke hati dan sederhana itu. Mereka semua berpesan Perwakilan Kalimantan, di sana kami menginap kepada kami agar berhati-hati dalam perjalanan dua hari. Perahu yang kami tumpangi dari dan berharap kami sampai di tujuan dengan pulau Masalembo kembali setelah awak perahu selamat. Dari Andi Sapada Wette ada pesan kami berikan bekal secukupnya, dengan supaya jangan langsung pulang ke Suppa karena menggunakan uang Jepang. Saya sendiri Belanda sudah mengetahui keberangkatan kita. membawa uang Jepang cukup banyak, karena Selama berada di pulau Masalembo, waktu itu di Sulawesi uang Jepang tidak diakui rombongan dijamu oleh Asisten Wedana sebagai alat pembayaran oleh NICA Belanda. setempat karena pulau tersebut masih dikuasai Pemerintah Republik Indonesia. Setelah GANTI PERAHU beristirahat beberapa waktu, rombongan Perjalan kami lanjutkan dengan kapal kami berangkat lagi pada tanggal 8 Mei kayu ke Situbondo dan merupakan kapal 1946 menuju pulau Madura. Selama dua terakhir ke Situbondo, perairan itu dijaga hari berlayar, perahu tidak dapat mencapai ketat oleh patroli NICA Belanda. Rombongan Tanjung sebelah timur Madura, di mana diantar oleh Andi Maksum dari anggota terletak kota Kalianget. Ini akibat arus dari BPRI Surabaya, kemenakan Andi Suconcoang Selat Bali yang mengalir ke barat sangat deras. sampai di Situbondo. Ketika sampai di Sebagian rombongan berenang ke darat Situbondo, kami disambut oleh Ketua KRIS karena bosan perahu tidak dapat mencapai yaitu Abd. Rahman dan Salman. Rombongan tanjung akibat arus tadi. Anggota berjalan istirahat dua hari di Hotel Merdeka Situbondo, kaki memotong kompas atas petunjuk rakyat kemudian setelah cukup istirahat, kami menuju Kalianget. Kami langsung melapor melanjutkan perjalanan ke Malang dengan pada pos polisi setempat. Rombongan kereta api diantar oleh Salman. Sementara digeledah satu per satu dan diinterogasi Andi Maksum pamit untuk bergabung ke karena rombongan tidak membawa surat- kesatuannya kembali ke front Surabaya. surat karena berada diperahu yang menyusul. Di Malang, rombongan menginap di Polisi setempat curiga karena pada waktu itu Hotel Splendid tidak jauh dari Stasion Embong banyak mata-mata NICA disebar menyusup ke Brantas. Kawan seperjalanan Algasi Salim, daerah Republik. Polisi setempat menghubungi kemenakan H. , pamit menginap

20 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS

di rumah pamannya, pemilik sebuah toko Kami bergabung dalam kesatuan 001 yang buku. Keesokan harinya, kami dikunjungi bermarkas di Sidoarjo dan menjadi pangkalan oleh Laksamana (AL) Haris, kemudian Letkol. front Surabaya. Kami diberi tanda pangkat (AL) L. Mochtar mereka menanyakan keadaan sesuai struktur organisasi. Saya lupa pangkat Sulawesi dan sebab-sebabnya kami menyeberang apa saja yang diberikan, tetapi saya dan teman- ke Jawa, semuanya dijelaskan oleh Rivai Paerai teman diberi pangkat Letnan. Saya berkaca bersaudara, kami sedikit kecewa terhadap melihat diri saya berpakaian uniform Angkatan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Letkol. Laut dengan pangkat Letnan. Tetapi saya (AL) L. Mochtar. Tetapi Laksamana (AL) Haris, kemudian tidak memakai pangkat saya, saya kelihatannya mengerti keadaan perjuangan hanya memakai peci dengan lambang jangkar. pemuda di Sulawesi, Rombongan juga khususnya di bagian diperkenalkandi dengan selatan. Keesokan LaksamanaLa Atmaja, harinya rombongan LaksamanaLa Natsir, kami dijemput oleh Sutrisno,Su di Markas Mayor ( AL ) Djohan AngkatanA Laut Dg. Mamangun dan Lawang.La Kesatuan Mayor ( AL ) Saleh Lawa kamika dipimpin Mayor ke Lawang dan Rivai BolangB dengan tugas Paerai menuju Yogya sebagaise intelejen. Saya setelah menghadap ke danda kawan-kawan Markas Besar Angkatan mengakui,m tugas itu Laut Lawang pimpinan sangatsa asing bagi Laksamana Natsir. kami.ka Secara langsung Andi Sapada kamika dibimbing Arung Wette dan keke front sambil rombongan juga mendapatm penjelasan melanjutkan perjalanan tugas,tu antara lain ke Yogya menemui mengumpulkanm data- Andi Mattalatta dan datada kegiatan keadaan Saleh Lahade dari pertempuranpe front kesatuan Tentara RepublikkI Indonesia d i PPersiapan i Surabaya.Sb Untuk Utklk melaksanakan tugas tersebut, Sulawesi (Trips) untuk memberikan laporan kami harus bergabung dengan pasukan terdepan mengenai perjuangan di Sulawesi Selatan. dari kesatuan Angkatan Laut. Komando Setelah istirahat dua minggu di Lawang, pertempuran pada waktu itu berkedudukan di saya dan kawan-kawan satu rombongan tersebut Tanggulangin. Pada kesempatan ini, saya bisa resmi tinggal di Lawang menjadi anggota bertemu La Balitong anak dari La Kandecing kesatuan Angkatan Laut. Rombongan tersebut dari Parepare dan beberapa kawan lainnya terdiri dari Andi Sapada, Syamsul Ma’rif, yang bergabung juga pada Angkatan Laut. Arsyad Temba, Rasimin Nasution, Rasyid, Pada suatu ketika keadaan menjadi genting, Abdullah Daeng Bella, Manggu Daeng Siala, pasukan NICA menyerobot dan menyerang Manungke, La Beddu Ambo Sama, Pallere. Sidoarjo pada malam hari, sehingga semua

Vol. 2 No.7 Maret 2012 21 Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS veteran

pasukan kacau balau di seluruh lini. Pasukan Kahar Muzakkar, sebagai Komandan Kesatuan kami melakukan perlawanan. Pada sore harinya, TRIPS dan Andi Mattalatta sebagai wakil. sebelum NICA Belanda menduduki Sidoarjo Dalam kesatuan TRIPS ini juga bergabung tanggal 1 Januari 1947 anggota dari 001 mantan lasykar pejuang yang sudah menjadi ALRI ditarik ke Lawang dengan menumpang tahanan kriminal di pulau Nusakambangan kereta api terakhir dengan tujuan Malang. dan direkrut oleh Kahar Muzakkar atas Setelah kejadian penyerobotan Sidoarjo persetujuan Panglima Besar Sudirman dan menyusul Mojokerto pada tanggal 17 Maret ikut serta dalam pertempuran Ambarawa. 1947, saya dengan beberapa teman menyatakan Saat kami sampai di Yogyakarta, kami keinginan untuk pindah dari Angkatan Laut ke menemui staf TRIP Saleh Lahade dan Angkatan Darat. Konsekuensinya kami harus Usman Djafar. Saya dengan rombongan pindah ke Yogyakarta. Saya dan rombongan ingin melanjutkan perjalanan ke Solo. Tujuan mendapat pendidikan militer di Yogyakarta kami ke Pasukan Pendidikan Kemiliteran agar punya dasar kemiliteran. Semua sudah bernama Asrama Republik Indonesia, kami perhitungkan, pada mulanya komandan disingkat ASRI, letaknya di Purwosari di kesatuan kami tidak setuju dan memaksa samping Benteng, bertetangga dengan markas harus tetap pada kesatuan tersebut. Keberatan LASWI. Pendidikan ini berada di bawah Biro komandan ini membuat sedikit ketegangan, Perjuangan pimpinan Mayor Jenderal Djoko apalagi ia ingin melucuti persenjataan yang kami Sutono. Dia kemudian kami ketahui termasuk peroleh dari front, berupa senjata ringan dan Group Pasukan Menteri Pertahanan Mr. senjata perorangan berupa pistol. Rombongan Amir Syarifuddin Pemuda Sosialis Indonesia kami menolak dan bersiap bertempur. Kami (Pesindo) bersama PKI pimpinan Muso bertahan di asrama Lawang di Sumber Waras. mengadakan pemberontakan di Madiun 1948. Beruntung Mayor Saleh Lawa datang untuk Anggota yang masuk dalam pendidikan memberikan nasehat agar meghindari peristiwa antara lain adalah Eddy Sabara, Andi Sapada, yang memalukan. Perselisihan antar sesama Musa Gani, Syamsul Bachri, Ukkas Arifi n, tentara Republik yang justru harus bekerjasama Bachtiar, Alim Bachri, M. Daeng Patompo, melawan Belanda, tidak boleh terjadi katanya. Edy Mangilep, Arsyad B, Makkarodda, Kami semua patuh dan memahaminya. Hamzah, La Tuge, Muhammadiyah, Langka, Selain rombongan kecil yang berpindah ke Pallere, Manungke, Saleh Syahban, Latief, Angkatan Darat, sebagian rombongan lainnya Edy Muaya, Radi, Hasim, La Judda, S. Hasan, masih tetap dalam kesatuan Angkatan Laut, Kaso Masud, Arif Rate, Daeng Patahan, Hasan mereka itu antara lain, Manggu Dg. Siala, Arsyad La Kallu, Djabbar, Bakil, Muharram Djaja. Temba, Rasyid, Rasimin Nasution, Syamsul Setelah tiga bulan selesai mengikuti Maarif, Hasan Ralla, Abdullah Daeng Bella. kemiliteran di Solo, beberapa murid dari MENGIKUTI PENDIDIKAN Solo dipilih untuk melanjutkan pendidikan di Magelang. Jumlah rombongan dari Rombongan saya, akhirnya berangkat TRIPS dapat diterima secara selektif hanya 6 ke Yogya, menyusul rombongan yang telah orang, Edy Sabara, Ismail (Samuel) Tambing, terdahulu. Perjalanan kami tempuh dengan Musa Gani, A. Amir dan saya sendiri. kereta terasa cukup lama. Ketika sampai di Yogya, kami lansung melapor kepada Letkol . . . Bersambung di Majalah berikutnya

22 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Pemberontakan Tentara PETA di Blitar

PEMBERONTAKAN TENTARA PEMBELA TANAH AIR (PETA) DI BLITAR

OLEH NONO SUKARNO

emberontakan oleh tentara PETA Sakura dan Hotel Lestari yang banyak ditempati Daidan Blitar yang terjadi pada para pembesar Jepang. tanggal 14 Pebruari 1945, dipicu oleh Suasana di dalam asrama menjadi Pbeberapa hal, antara lain seperti : bertambah hiruk - pikuk, sementara itu - Penderitaan rakyat yang diakibatkan pertempuran terus berlangsung sampai pagi dan penjajahan Jepang dirasakan sudah benar- berkobar terus meluas di luar asrama. Jalan raya benar tidak tertahankan lagi. Banyak menuju Blitar dijaga secara ketat oleh tentara rakyat yang dipekerjakan sebagai romusha PETA dengan maksud untuk menghadang di daerah pantai selatan Tulungagung. bantuan pasukan Jepang dari tempat lain. - Harga diri bangsa begitu diinjak-injak Dalam peristiwa itu tidak seorangpun prajurit penjajah Jepang yang telah memperlakukan PETA yang tewas atau luka-luka, sebaliknya rakyat Indonesia seperti bukan manusia. dipihak Jepang banyak jatuh korban. Serangan - Kemiskinan, penderitaan, kelaparan dan mendadak ini dilakukan di bawah pimpinan kesengsaraan sudah menjangkiti rakyat Shodancho , seorang pemuda yang banyak. Kondisi sedemikian ini telah pada saat itu baru berumur 22 tahun dan telah membakar rasa nasionalisme para prajurit menjadi tentara bentukan Jepang di Indonesia PETA. Dikalangan mereka timbul niat (PETA). untuk melakukan perlawanan terhadap Bersamaan dengan peristiwa itu seorang tentara Jepang. anggota PETA yang bernama Partohardjono Maka, sambil tetap mentaati perintah dan instruksi dari Sidokan para prajurit muda ini mulai mengamati dengan cermat apa yang menjadi kelemahan-kelemahan tentara Jepang. Pada tanggal 14 Pebruari 1945,pukul 03.30 terdengarlah bunyi dentuman mortir di asrama PETA menandakan dimulainya serangan tentara PETA terhadap markas tentara Jepang di kota Blitar. Dengan cepat gedung yang ditempati, baik yang digunakan sebagai asrama maupun tempat tinggal tentara Jepang segera dikepung pasukan PETA. Karena terkejut atas berlari menuju lapangan di depan markas tentara serangan mendadak disertai kondisi ketakutan PETA dan langsung mengibarkan bendera maka tidak ada seorangpun dari tentara Jepang merah putih. Jadi beberapa bulan sebelum yang berani keluar. Selanjutnya para prajurit pengibaran bendera merah-putih dikibarkan di PETA mengarahkan tembakan kearah Hotel Jakarta saat proklamasi kemerdekaan Indonesia,

Vol. 2 No.7 Maret 2012 23 Pemberontakan Tentara PETA di Blitar veteran

di Blitar sudah pernah dikibarkan oleh tentara PETA. Sebagai catatan dari peristiwa ini, pasca proklamasi kemerdekaan tahun 1945, tepatnya pada tanggal 14 Pebruari 1946, Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman datang ke Blitar untuk meresmikan sekaligus meletakkan karangan bunga di monumen yang didirikan untuk mengenang peristiwa ini. Serbuan mendadak ini dinilai kurang berhasil karena hanya berlangsung selama beberapa jam saja, dan segera dapat diatasi oleh pasukan Jepang. Sebagai akibat dari pemberontakan ini, hampir seluruh pelakunya dapat ditangkap kecuali Shodancho Supriyadi. Namun dampak dari peristiwa ini cukup luas bahkan sampai ketingkat internasional, sehingga telah membuka mata dunia bahwa ternyata tentara didikan Jepang memiliki keberanian berbentuk potlot/ pensil setinggi kurang lebih 5 melawan untuk “tuannya” sendiri. Cara meter di tempat dikibarkannya bendera merah- Jepang dalam memadamkan pemberontakan putih oleh tentara PETA. Pada saat kunjungan ini dilakukan dengan jalan menipu tentara dari DPP-LVRI kondisi monumen potlot yang PETA, di mana para pemberontak diperdaya terletak dibagian belakang komplek Taman dengan “Perjanjian Ngancar” yang diadakan Makam Pahlawan R. Wijaya Blitar terlihat pihak Jepang pada 21 Pebruari 1945. Pada kurang mendapatkan perhatian, khususnya perjanjian tersebut dikatakan bahwa Jepang dari instansi yang memiliki kewenangan akan membantu kemerdekaan Indonesia, dan dalam pengelolaan monumen perjuangan yang tidak akan melucuti persenjataan PETA Blitar tersebar di seluruh pelosok tanah-air. yang memberontak. Demikianlah peristiwa pemberontakan Dengan perjanjian yang demikian ini, yang dilakukan oleh tentara PETA Daidan maka para tentara yang memberontak bersedia Blitar terhadap Jepang. Pengungkapan peristiwa menerima perjanjian yang disodorkan pihak semacam ini sangat penting untuk menggugah Jepang, tetapi akibatnya dengan mudahnya dan menimbulkan rasa nasionalisme, mereka ditangkap dan dijatuhi hukuman kebersamaan, semangat bela negara serta cinta kecuali Supriyadi yang berhasil meloloskan tanah air para generasi muda yang saat ini diri. cenderung menurun. (ns) Pemberontakan tentara PETA Blitar ini merupakan satu peristiwa monumental, karena Sumber Penulisan : adanya pesan moral, nasionalisme, heroisme, - Dinas Komunikasi, Informatika,dan patriotisme dan militansi keprajuritan Pariwisata Daerah Kota Blitar Bersama yang kesemuanya akhirnya bermuara pada ‘Blitar Heritage Society’ Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 - Wawancara dengan Ketua DPC LVRI Agustus 1945. Untuk mengenang peristiwa Blitar Bpk Soerachmat, 28 Desember tersebut, didirikanlah sebuah monumen yang 2011, di kantor Macab.

24 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Sejarah Lahirnya LVRI

SEJARAH LAHIRNYA LVRI

OLEH GAFFAR A. LAZIM

ejarah lahirnya LVRI, termuat secara IPRI sebagai perhimpunan Corps Perwira otentik pada buku “Sekitar Kongres Angkatan Perang Nasional dengan gembira Nasional Pejuang Kemerdekaan (Veteran) menyambut pertemuan besar para bekas kawan- seluruh Indonesia” terbitan 17 Agustus panggul-senjata (brothers-in-arms) yang idiil tetap 1956S dari Bagian Penerangan Kongres. Kongres menjadi kawan seperjuangan dan mengharapkan direncanakan akan diadakan pada tanggal 22 s/d 30 hasil-hasil sebesar-besarnya serta menunjang Desember 1956 di Jakarta. putusan yang akan dicapainya”. Bagaimana keberadaan organisasi-organisasi PERTEMUAN BERSAMA DENGAN SUAD Bekas Pejuang waktu itu yang sangat memerlukan adanya Kesatuan Organisasi bagi semuanya, terungkap Pada bulan Maret 1956 atas inisiatif AD dalam kata sambutan Sekjen Ikatan Perwira Republik diadakan pertemuan bersama antara organisasi- Indonesia (IPRI), Letkol S. Parman : “Sejak 1950 organisasi Bekas Pejuang dengan SUAD, berkali-kali diadakan Kongres-kongres, Konperensi- didelegasikan kepada Perwira-perwira Panja RUU konperensi besar kecil oleh Organisasi-organisasi Wajib Bela Umum untuk membicarakan masalah Bekas Pejuang Bersenjata maupun Organisasi- RUU Wajib Bela Umum dan RUU Veteran, dan organisasi Pejuang Bekas Bersenjata. Namun lain-lain. demikian belumlah dapat didirikan Kesatuan Dalam pertemuan yang keduakalinya Organisasi yang meliputi semua Bekas Pejuang tercapai kesamaan pandangan dan pemikiran, Bersenjata maupun Pejuang Bekas Bersenjata. Kita bahwa lebih dari hanya menuntut adanya tahu dan merasakan pula bahwa jauh lebih banyak penghidupan yang layak, sebenarnya para hal-hal yang bersamaan daripada hal-hal yang Veteran menghendaki daerah sasaran yang lebih berbedaan mengenai soal-soal yang dihadapi luas untuk sekali lagi supaya bisa melanjutkan organisasi-organisasi tersebut. Karena itulah unsur- darma bakti kepada Tanah Air, Negara dan Bangsa. unsur persatuan jauh lebih kuat daripada unsur- Maka untuk memperbincangkan secara lebih luas unsur pemisahan, sekalipun belum tercapai Kesatuan masalah Bekas Pejuang pada umumnya, perlu Organisasi yang meliputi semuanya. adanya satu Kongres Bekas Pejuang Seluruh Kongres Nasional Pejuang Kemerdekaan, Indonesia. Kepada pihak AD diminta untuk turut yakni Kongres yang akan datang untuk aktif, setidak - tidaknya sebagai pendukung dalam mempertemukan perwakilan semua Bekas Pejuang usaha menyelenggarakan Kongres nanti. Karena Bersenjata maupun Pejuang Bekas Bersenjata yang dengan turut giatnya rekan-rekan di AD dalam ditunjang dan disokong secara riil oleh Pimpinan kepanitiaan Kongres menunjukkan adanya rasa AD serta IPRI, membuka kemungkinan untuk turut bertanggungjawab terhadap rekan-rekannya lebih menghimpun unsur-unsur persamaan Bekas Pejuang. Lebih jauh merupakan pengertian meningkat ke arah keeratan persatuan yang dapat bagi hari kemudiannya sendiri. Sebab keadaan menjelmakan Kesatuan Organisasi Nasional sekarang bagi para Bekas Pejuang, sesungguhnya untuk semua Bekas Pejuang Bersenjata maupun merupakan keadaan kemudian bagi anggota TNI Pejuang Bekas Bersenjata bercorak apapun asalkan bila kelak telah keluar dari dinas. bersifat nasional. PANITIA PERSIAPAN KONGRES

Vol. 2 No.7 Maret 2012 25 Sejarah Lahirnya LVRI veteran

Pada tanggal 12 Maret 1956 Panitia sebelumnya, tujuan Kongres dapat dirumuskan oleh Persiapan Kongres terbentuk. Setelah menjalani Panitia : Pertama, membentuk organisasi kerjasama berbagai perubahan akhirnya Panitia berhasil Veteran yang sempurna yang dapat meliputi masa mendapatkan nama, keanggotaan, komposisi dan Pejuang Kemerdekaan (Veteran) Seluruh Indonesia personalia : menuju ke arah kesatuan bimbingan dan pimpinan Nama : Panitia Kongres Nasional Pejuang dalam menyelesaikan masalah Veteran sehingga Kemerdekaan (Veteran) Seluruh Indonesia. bermanfaat bagi pertahanan dan pembangunan negara. Kedua, mencari titik-titik persamaan Anggota terdiri dari Wakil-wakil AD; Badan dan pendapat mengenai cara penyelesaian masalah Kongres Nasional Bekas Pejuang Bersenjata RI Veteran, terutama di lapangan sosial - ekonomi dan Seluruh Indonesia; Pejuang Islam Bekas Bersenjata politik. Seluruh Indonesia; Sekretariat Bersama Kongres Pelajar Pejuang seluruh Indonesia; Ikatan Bekas PENGUNJUNG KONGRES Pejuang Islam (IKABEPI) dan Ikatan Cacat Veteran 1) Utusan-utusan Organisasi Veteran dari daerah Indonesia (1C VI). propinsi, kabupaten dan atau daerah yang Personalia : dianggap setingkat dengan itu yang didirikan sebelum tanggal 10 November 1955 dengan Ketua - Letkol R. Pirngadie ketentuan : Tiap-tiap utusan harus mewakili Wk. Ketua I - Sholeh Iskandar sedikit-dikitnya 250 anggota Veteran yang sah Wk. Ketua II - Supardi menurut UU Darurat No. 6/54, PP 6/54, PP 16/54 dan PP 32/49 dan menurut Sekretaris - Geno Susanto defi nisi Veteran dalam RUU Veteran. Wk. Sekretaris - A. Sjahri Utusan-utusan yang sah harus membawa daftar anggota sebanyak tersebut di atas yang dilegalisir oleh Kepala Daerah dan Kodim Ketua setempat. Kepala Ikatan Cacat Veteran diberikan perkecualian, bahwa tiap-tiap Bagian Keuangan - Hasan Basri Cabang diberikan hak mengirimkan satu utusan. Ketua 2) Utusan-utusan dari Pimpinan Pusat Organisasi Bagian Perlengkapan - May. Pamurahardjo Bekas Pejuang yang mempunyai 25 Cabang Ketua yang meliputi 3 daerah propinsi dan didirikan sebelum tanggal 10 November 1955 dengan Bagian Penerangan - May. Suharyo ketentuan mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pembantu 3) Wakil-wakil Instansi Pemerintah yang ada Bagian Penerangan - D. S. Tarigan sangkut pautnya dengan penyelesaian masalah Pembantu Umum - Santoso Veteran. Pembantu Umum - Margono 4) Orang-orang (Oud Commandanten ex Res. Comd. ke atas atau yang setingkat dengan itu) TUJUAN KONGRES yang dianggap perlu oleh Panitia Kongres. Sesuai dengan cara tumbuh timbulnya cita- DUKUNGAN KSAD cita Kongres serta suasana dan semangat yang berkembang dalam pertemuan-pertemuan Dengan SK No. KPTS/II/4/1956 tanggal 7 April 1956 KSAD mengesahkan terbentuknya

26 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Sejarah Lahirnya LVRI

Panitia Kongres Nasional Pejuang Kemerdekaan PRESIDEN MENYERAHKAN PANJI LVRI (Veteran) seluruh Indonesia untuk mempersiapkan Kongres yang semula dijadwalkan sampai berdirinya satu Organisasi Kerjasama Veteran dengan tanggal 30 Desember 1956 ternyata Perjuangan Kemerdekaan. Dan untuk mengadakan baru selesai pada tanggal 2 Januari 1957 pukul hubungan dengan Instansi-instansi Pemerintah di 12 siang, sesudah disepakati nama LVRI yang pusat dan daerah serta badan-badan lainnya untuk merupakan fusi 130 organisasi Pejuang Bekas keperluan Kongres. Bersenjata maupun Bekas Pejuang Bersenjata Dengan ppesertae Kongres. Dan surat Perintah No. ppadaa hari itu juga pada SP.215/6/1956 tanggal 26 ppukulu 3 sore Presiden Juni 1956 kepada Panglima mmenyerahkane Panji T.T. I s/d VII untuk KKaryaa Dharma LVRI terbentuknya Panitia kkepadae Ketua Umum Persiapan di propinsi LLVRIV disaksikan oleh yang diatur oleh seorang 22.300.3 Veteran di Perwira yang ditunjuk hhalamana Istana Merdeka oleh Panglima. Panitia JJakarta.ak Persiapan di daerah PPAYUNGA HUKUM hendaknya merupakan LLVRIV suatu Kongres Persiapan untuk Kongres Nasional - Dengan Pejuang Kemerdekaan KKEPPRESE No. 103 (Veteran) Seluruh TTahuna 1957 tanggal Indonesia. Biaya Panitia 2 April 1957 tentang supaya diusahakan oleh ““LegiunL Veteran”, Panitia sendiri dengan Detik - detik Peresmian berdirinya LVRI 2 Januari 1957 ppembentukane LVRI bantuan Panglima. ddisahkani terhitung Mempergunakan Pedoman Dasar, Pedoman mulai tanggal 1 Januari 1957; mengakuinya Kerja dan Tata Tertib Kongres sebagai pedoman sebagai satu-satunya badan yang mewakili untuk pembentukan Panitia di daerah (terlampir). kaum Veteran dalam hubungannya dengan Instansi-instansi Pemerintah PENJELASAN PANITIA KONGRES dan Organisasi-organisasi Internasional. Dengan adanya pengesahan KSAD tentang Dan mengesahkan Anggaran Dasar LVRI adanya Panitia Kongres, bukanlah berarti bahwa tertanggal 2 Januari 1957 serta Panji LVRI. Kongres ini diadakan oleh AD atau Pemerintah, - UU No. 75 Tahun 1957 tentang Veteran tetapi hal ini adalah semata - mata agar bisa Pejuang Kemerdekaan RI, tanggal 13 melancarkan jalannya bantuan yang bisa diberikan Desember 1957; disempurnakan dengan : oleh AD dan Pemerintah. - UU No. 15 Tahun 1965 tentang Veteran RI, Pada pokoknya proses apa yang telah tanggal 10 Agustus 1965; disempurnakan dicapai oleh Panitia Kongres salalu berdasarkan dengan: persetujuan-persetujuan yang berlangsung dengan jalan permufakatan. Demikianlah hendaknya - UU No. 7 Tahun 1967 tentang Veteran dan demikian pula yang kita rencanakan supaya RI tanggal 7 Agustus 1967 + yang sampai kepada jalannya Kongres nanti, dasar disempurnakan menunggu persetujuan DPR permusyawaratan ini selalu dipakai. RI.

Vol. 2 No.7 Maret 2012 27 Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma (1922-1947) veteran

MARSDA TNI ANUMERTA ABDUL HALIM PERDANAKUSUMA (1922-1947)

OLEH POENGKY POERNOMODJATI

Pahlawan Nasional Abdul Halim Perdanakusuma adalah Penerbang Indonesia yang memiliki pengalaman di Eropa. Ia dilahirkan di Sampang, Madura, pada tanggal 18 November 1922 Putera seorang Patih di Sampang yang bernama H. Raden Bahauddin Wongsotaruno.

RIWAYAT HIDUP Tahun 1928 Abdul Halim Perdanakusuma mulai masuk Sekolah Rakyat yang dikenal dengan nama Hollands Inlandsche School (HIS) di kota Sampang dan lulus tahun 1935. Kemudian ia melanjutkan sekolah setingkat SMP yang ketika itu bernama Middel Baar Uitgebreide Lager Onderwijs (MULO). Setelah selesai dari MULO dia melanjutkan Sekolah Pamong Projo di Kota Magelang yang bernama MOSVIA karena mengikuti harapan almarhum orang tuanya. Setelah menamatkan pendidikan Abdul Halim Perdanakusuma diangkat menjadi calon Mantri di Kantor Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Pada waktu itu dunia sedang diambang Perang Besar dan pada permulaan September 1939 pecahlah perang di Eropa antara Jerman melawan negara - negara sekutu. Pada bulan Mei 1940 negeri Belanda MiMiliterliter bbagiagira rakyatkyatHin Hindia-Belanda.dia-BelandaO Olehleh Bupati diduduki Jerman, sedang Pemerintah jajahan Probolinggo, Sdr. Abdul Halim Perdanakusuma Belanda di Indonesia mulai ketakutan melihat ditunjuk untuk memasuki pendidikan bahaya Jepang sebagai sekutu Jerman. Untuk Perwira Angkatan Laut Belanda di Surabaya. menangkis serangan Jepang ini Pemerintah jajahan Belanda mengeluarkan peraturan Wajib ( . . . bersambung di halaman 33 )

28 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Veteran Dalam Gambar

PenyerahanPenyerahhan BBintangiinttaang LLVRIVRI kkekepadapap dda MMenterienteterrii PPertahanan,erttaahhanann, BBpk.pkk. PPrProf.of. IIrIr.. PPurnomournnommo YYuYusgiantoro,sgiiantntoro,o oleh Ketua Umum DPP-LVRI di Kantor Kemhan, pada tanggal 9 Februari 2012

Menteri Pertahanan Bpk. Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro bersama Waketum III LVRI dan Dirjen Pot han membuka acara Sarasehan dengan para pimpinan LVRI Pusat dan Daerah di kantor Kemhan pada tanggal 6 Maret 2012

Vol. 2 No.7 Maret 2012 29 Veteran Dalam Gambar veteran

PenganugerahanPeenganuuggerahann TTandaanandad PPenghargaanenghgharrgaan BBintangintang LLVRIVRI kepadakepada GGubernurubernur DKDKII JaJayayay BpkBpk.. DRDR.. InIng.g. HH.. FauziFauzi Bowo, olehl h Waketumk III Mayjen TNI (Purn) Sukotjok Tjokroatmodjok d ddi Kantor Gubernurb DKI Jaya padad tanggal 23 Februari 2012

PenganugerahanPengana uggere aha an BBintangintanng LLVRIVRI kekepadapaada GGubernurubbernunur JaJawawa TTengahengah LeLLetjentjenn TTNININI ((Purn)Puurn) H.H BBibitibit WWaluyoaluuyo, oleh Waketum III Mayjen TNI (Purn) Sukotjo Tjokroatmodjo pada acara tasyakuran HUT ke-55 LVRI Provinsi Jawa Tengah, tanggal 19 Januari 2012

30 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteranveteran Veteran Dalam Gambar

BerfotoBerfoto sesejenak,ejenak,k pparaarra VeVeteran,terar n, JJandaandada - jjandaanda PPahlawanahlaawan bebersamarssama peppengurusngurus YYayasanayasan PPETA,ETA, ppadaada acacaracara peringatan peristiwa pemberontakan PETA Blitar di Monumen & Museum PETA Bogor pada tanggal 14 Februari 2012

KetuaKetua DPC-LVRIDDPC-LVVRI Sumbawa,Sumu baawwa Bpk.BBpk H.H BengawanBeB nggawann Onggo,Onggo fotofooto bersamabersamma anggotaanggog ta VeteranVeteraan setempat setelah mengadakan peringatan HUT LVRI ke-55 tanggal 14 Januari 2012

Vol. 2 No.7 Maret 2012 3131 Veteran Dalam Gambar veteran

DPC-LVRIDPCC-LVRI KKualaualal KapuasKappuas yangyangg ddipimpinippimpip n oleholeh HH.. FadlansyahFadlansyah D.RD.R telahtellah melaksanakanmelaka sanakan peringatanpep ringgaatan HHUTUT LVRI ke-55 pada tanggal 2 Januari 2012 di Kuala Kapuas. Kegiatan ini telah diikuti pula oleh Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, pejabat pengadilan dan Kejaksaan Kabupaten Kapuas dan PPM setempat. Acara didahului dengan ziarah ke TMP Kabupaten Kapuas dan syukuran dilanjutkan dengan foto bersama

Upacara Peringatan Ulang Tahun LVRI ke-55 di Singkawang Kalimantan Barat pada tanggal 2 Januari 2012

32 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma (1922-1947)

( . . . Sambungan dari halaman 28 ) Royal Canadian Air Force (Angkatan Udara MEDAN PERJUANGAN Kerajaan Kanada) jurusan Navigasi. Sehabis mengikuti pendidikan di Kanada, Abdul Pada bulan Maret 1942 Jepang mulai Halim Perdanakusuma ditempatkan di mendaratkan pasukannya di Pulau Jawa. Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Angkatan Laut Belanda mengadakan Force/RAF) sebagai Perwira Navigasi dan perlawanan di Laut Jawa namun hancur bertugas di pesawat pembom yang dikemudian oleh serangan Jepang. Sisa armada Angkatan hari ia dididik menjadi seorang penerbang. Laut Belanda mundur ke daerah perairan Selama Perang Dunia II Abdul Halim di Cilacap, sesampainya di Cilacap Kapal Perdanakusuma masuk di kesatuan Squadron Perang Torpedo Belanda di mana Abdul Tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris yang Halim Perdanakusuma sebagai anak buah terdiri dari pesawat Lancaster dan Liberator. kapal tenggelam dihantam Jepang. Anak buah kapal Torpedo termasuk Abdul Halim Pada waktu itu ia telah menyandang Perdanakusuma dapat diselamatkan oleh Kapal pangkat Kapten Penerbang dengan pengalaman Perang Inggris dan diangkut ke Australia, yang sudah empat puluh dua kali melakukan serangan kemudian hari dibawa ke India. Di India inilah udara terhadap Jerman baik pada waktu siang perjalanan hidup Abdul Halim Perdanakusuma maupun malam hari. Suatu pengalaman berubah. Kebiasaan melukis sejak disekolah yang tidak terlupakan oleh Abdul Halim ia manfaatkan kesempatan dikala senggang Perdanakusuma adalah ketika pada tanggal untuk melukis Panglima Armada Inggris di 31 Desember 1944, disaat ia kembali dari India yaitu Laksamana Mount Batten. Lukisan melaksanakan mission serangan udara terhadap itu digantungkan dikamarnya. Pada suatu Jerman, ia dicegat oleh Pesawat Pemburu Jerman hari Laksamana Mount Batten mengadakan jenis Focke-Wulf yang bersenjatakan roket. Inspeksi dan melihat lukisan tersebut. Dalam perang udara ini sekutu kehilangan Mount Batten bertanya kepada Abdul Halim 3 buah pesawat pembom jenis B-17 sedang Perdanakusuma “siapa yang melukis saya pesawat Abdul Halim Perdanakusuma kembali ?” Dijawab singkat “saya sendiri”. Sejak itu mendarat dengan selamat di Inggris. Oleh terjadi hubungan pribadi antara sang Panglima karena itu Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Armada dengan Abdul Halim Perdanakusuma. memberinya julukan “Th e Black Mascot”, yang berarti “si jimat hitam”. Selesai perang di Eropa, Oleh Sang Paglima, Abdul Halim ia menunggu - nunggu waktu untuk pulang Perdanakusuma diajukan untuk masuk ke tanah air. Pada tanggal 29 September 1945 pendidikan militer di Inggris, namun Abdul pasukan Inggris di bawah pimpinan Jenderal Halim minta untuk dipindahkan jurusan Christison mendarat di Tanjung Priok Batavia ke bagian Angkatan Udara. Sesampai di untuk menjalankan tugas melucuti senjata London Inggris, Abdul Halim Perdanakusuma dari sisa tentara Jepang di Indonesia. Saat itu dikirim untuk mengikuti pendidikan pada terlihat dalam rombongan pasukan Inggris

Vol. 2 No.7 Maret 2012 33 Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma (1922-1947) veteran

tersebut seorang yang berkulit sawo matang, Udara Kerajaan Belanda sehingga menewaskan itulah dia Abdul Halim Perdanakusuma, Komodor Udara Agustinus Adi Sutjipto serta Kapten Penerbang dari Royal Air Force”. menewaskan Prof. Dr. Abdul Rachman Saleh. Jabatan Wakil KSAU yang tadinya dijabat oleh SEBAGAI PERINTIS AURI Agustinus Adi Sutjipto digantikan oleh Komodor Setiba di Indonesia, Abdul Halim Udara Abdul Halim Perdanakusuma, sekaligus Perdanakusuma bermaksud mengunjungi merangkap sebagai Komandan Operasi AURI. kakak sepupunya yang menjadi Residen Kediri, Untuk memperoleh gambaran tentang namun dalam perjalanan ini ia ditangkap peranan Komodor Udara Abdul Halim dan dimasukkan ke penjara oleh Pasukan Perdanakusuma dalam melaksanakan tugasnya Republik Indonesia karena dicurigai sebagai di AURI, antara lain adalah sebagai berikut : tentara NICA. Melalui Menteri Pertahanan Amir Syarifuddin akhirnya Abdul Halim a. Pada tanggal 29 Mei 1946 bersama dengan Perdanakusuma dibebaskan. Setelah bebas dari Perwira Udara Sujono menerbangkan penjara ia diajak oleh KSAU RI Surjadi Surjadarma pesawat Cureng dan mendarat di agar turut mengabdi kepada perjuangan bangsa tempat pengeringan garam di Sumenep. Indonesia dalam Angkatan Perang RI. Sebab b. Pada tanggal 20 September 1946 negara dan bangsa Indonesia pada waktu itu bersama Imam Wirjosaputro memerlukan orang - orang yang berpengalaman mengadakan penerbangan ke Sumatera serta ahli dalam dunia penerbangan. Selatan dalam rangka persiapan Harapan Surjadi Surjadarma, ialah Lapangan Terbang di Sumatera. agar Abdul Halim Perdanakusuma ikut serta c. Pada tanggal 25 September 1946 membina AURI. Untuk ini ia segera menyatakan kembali ke Lapangan Udara Maguwo. kesediaannya. Pada tanggal 9 April 1946 TKR Jawatan Penerbangan secara resmi menjadi AURI d. Melakukan penerbangan udara dan Abdul Halim Perdanakusuma yang ikut dengan menerobos blokade Belanda membentuk lahirnya AURI menerima pangkat untuk membawa senjata, amunisi Komodor Udara. Dalam setiap perundingan dan obat - obatan ke berbagai pelosok antara APRI dengan Perwira - Perwira RAF, tanah air untuk para pejuang RI. Komodor (Marsekal Pertama/Marsma) Abdul Halim Perdanakusuma selalu mendampingi e. Pada tanggal 29 Juli 1947 sebagai KSAU. Bahkan Panglima Besar APRI Jenderal Perwira Operasi Udara merencanakan Sudirman selalu bertanya kepada Komodor serangan dan pengeboman udara Abdul Halim Perdanakusuma mengenai terhadap kedudukan tentara Belanda perkembangan AURI. Pada tanggal 29 Juli 1947 di Semarang, Ambarawa dan Salatiga. Pesawat Dakota VT-CLA ditembak jatuh oleh f. Pada tanggal 17 Oktober 1947 ikut Pesawat Pemburu P-51 Mustang dari Angkatan

34 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma (1922-1947)

merencanakan penerjunan pasukan Tempat kejadian malapetaka tersebut terjadi payung yang pertama kali di daerah di Labuhan Bilik Besar antara Tanjung Hantu Kalimantan Selatan dalam rangka dan Teluk Senangin di Pantai Lumut. Kedua membantu perjuangan rakyat Kalimantan. penerbang gugur sebagai Kusuma Bangsa di pinggir pantai laut lepas negara Malaya. g. Komodor Udara Halim Perdanakusuma sebagai fl ight leader dalam formasi Jatuhnya pesawat tersebut disaksikan oleh penerbangan dari lapangan udara H. Johar Othman seorang guru di Lumut bersama Maguwo ke Kemayoran Jakarta. Said Lambok saat mereka pergi menangkap ikan menyusur pantai Tanjung Hantu pada h. Pada bulan Oktober 1947 bersama tanggal 14 Desember 1947. Gugurnya beliau dengan Komodor Udara di Pantai Laut Lepas itu sesuai ramalan seorang membangun, membentuk dan membina Astrolog berkebangsaan India sepuluh tahun Angkatan Udara di Sumatera dengan silam. Kedua Pahlawan AURI tersebut telah kedudukannya di Bukit Tinggi. gugur untuk memperjuangkan Kemerdekaan GUGURNYA KOMODOR UDARA demi Bangsa dan Negara tercinta Indonesia. ABDUL HALIM PERDANAKUSUMA Pada tanggal 17 Juli 1948 Ibu Abdul Halim Pesawat Angkut Avro Anson RI-003 Perdanakusuma di Madiun melahirkan seorang adalah pesawat sumbangan dari Ninik Mamak putera yang diberi nama sesuai dengan pesan warga Minangkabau Sumatera Barat. Pesawat almarhum bapaknya, yaitu Ian Santoso. Nama itu diterbangkan menuju ke Muangthai oleh Ian diambil dari nama sahabat bapaknya yaitu Komodor Udara Abdul Halim Perdanakusuma seorang penerbang Inggris yang gugur dalam bersama dengan Komodor Udara Iswahyudi Perang Dunia II. Dikemudian hari Ian Santoso dalam rangka mencari senjata dan obat - meneruskan cita - cita almarhum bapaknya, obatan untuk para pejuang di tanah air. Pada memasuki AKABRI Udara dan lulus sebagai tanggal 14 Desember 1947 pesawat kembali Letnan Udara-II Tahun 1970. LU-II Ian Santoso dari Muangthai menuju ke Indonesia dengan bertugas sebagai penerbang di Squadron-17 singgah di Singapura untuk mengambil obat - yang kemudian dipindahkan ke Squadron-32 obatan. Sewaktu di atas wilayah udara Malaya sebagai penerbang Hercules. Jabatan terakhirnya terjadi hujan deras dan kabut tebal, kedua adalah Kabais TNI dengan pangkat Marsdya penerbang berusaha mengarahkan pesawatnya TNI (sekarang Purnawirawan TNI-AU). menuju pantai dengan perhitungan akan PAHLAWANAN BANGSA lebih aman dalam penerbangannya. Namun RAWE - RAWE RANTAS MALANG - disitulah terjadi kecelakaan di mana pesawat MALANG PUTUNG tersebut menghantam sebatang pohon besar Pepatah ini berlaku bagi Abdul Halim yang menjulang di tepi pantai, pesawat Perdanakusuma yang tak gentar menghadapi meledak dan jatuh hancur berkeping - keping. lawan, resiko apapun akan dihadapi. Akhirnya ia gugur sebagai Pahlawan Bangsa.

Vol. 2 No.7 Maret 2012 35 Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah veteran

BEBERAPA KEGIATAN LVRI DI PUSAT DAN DI DAERAH

KEGIATAN LVRI DI PUSAT Februari 2012. 1. Universitas Veteran RI Makassar 3. Pemeriksaan Kesehatan Para Mahasiswa Universitas Veteran Dalam rangka peringatan Ulang Tahun RI Makassar, didampingi Rektor Bpk. LVRI ke-55 di Mada DKI Jakarta, Prof. DR. Samsul wawancara dengan Pertamina telah membantu pemeriksaan kesehatan (Medical Check Up) kepada

SekjenSekjen DPP-LVRI didiMa Mabesbes LVRI Semanggi pada tanggal 7 Februari 2012. Para Veteran & Warakawuri, sedang menunggu giliran untuk rontgen 2. Pengurus DPP-PPM sejumlah Veteran dan Warakawuri, yang Dalam rangka pelantikan Pengurus Pusat diikuti pula oleh beberapa anggota DPP- PPM yang baru di Batam akhir Februari LVRI pada tanggal 27 Februari 2012. 2012, beberapa pengurus PPM bersama dengan Ketua PPM terpilih Sdr. Lulung L. SH, telah melaksanakan audiensi dengan KEGIATAN LVRI DI DAERAH 1.1 Semarang Pengurus DPD LVRI Jawa Tengah, foto bersama, sesaat setelah audiensi dengan Pangdam IV/ pada tanggal 20

Pimpinan Pusat LVRI, untuk memperoleh pengarahan - pengarahan pada tanggal 24

36 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah

September 2011. Veteran RI Granada Provinsi Papua Jalan Soa Siu No.12 Jayapura. Sejenak foto 2. Wonosobo bersama di Tugu TMP Kusuma Trikora, Peringatan HUT LVRI ke-55, telah Jayapura. Ketua DPD LVRI Provinsi diperingati oleh para Veteran DPC-LVRI Papua Bpk. Koesmanto, di tengah - tengah Wonosobo pada tanggal 16 Januari 2012, berseragam TNI-AD. di Wonosobo. Foto bersama pengurus DPC sesaat setelah acara peringatan HUT 4. Selayar tersebut. Berdiri dari kiri ke kanan, yaitu HUT LVRI ke-55 di Kabupaten Kepulauan Selayar, yang diperingati pada tanggal 9 Januari 2012, dengan Inspektur Upacara ini

BpkBpk. HH. Slamet Ketua CabangCabang, BpkBpk. HH. Soeleman, Bpk. Ramelan dan Bpk. H. Soepoyo. aadalahdalah Wa Wakilkil Bupati KepuKepulauanlauan SeSelayar.layar 3. Jayapura HUT ke-55 LVRI Provinsi Papua, telah dilaksanakan di Jayapura pada tanggal 18 Januari 2012, bersama - sama DPC LVRI Kota dan Kabupaten Jayapura, para PPM serta pejabat sipil, militer, Polisi Jayapura. Acara dimulai dengan ziarah di TMP

55. Tarakan HUT LVRI ke-55, telah diperingati di kota Tarakan pada tanggal 7 Januari 2012, oleh para anggota DPC Tarakan dan dihadiri oleh Warakawuri, anggota PPM dan para undangan. Kusuma Trikora Waena Abepura, kemudian acara silaturahmi dan syukuran di Gedung

Vol. 2 No.7 Maret 2012 37 Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah veteran

- pejabat pejabat setempat, setempat Ibu Ibu-i - ibubu PIVERI/ Warakawuri serta undangan - undangan 6. Pekanbaru lainnya, yang berjumlah sebanyak 500 Ketua DPD-LVRI Provinsi Riau, Bpk. orang peserta. H. Radja Roesli bersama anggota Veteran Pekanbaru, Ibu - ibu PIVERI serta para 8. Polewali Mandar (Polman) undangan telah melaksanakan peringatan DPC-Polewali Mandar, Sulawesi Selatan/ HUT LVRI ke-55 pada tanggal 11 Januari Barat dengan pimpinan Bpk. Abd. Rosyid 2012 di Pekanbaru. Acara didahului dengan Daud, BBA, bersama anggota Veteran setempat, telah melaksanakan peringatan HUT LVRI ke-55 di Polewali pada tanggal 2 Januari 2012 dengan Inspektur Upacara Sekda Kabupaten Polman. Kegiatan - kegiatan ini diikuti pula oleh para Muspida, personil Kodim, Polri, Pramuka dan Ibu - ibu PIVERI/Warakawuri setempat. 9.9 Sidenreng Rappang Ketua DPC-LVRI Sidenreng Rappang Bpk. Ladjumare Tjili bersama anggota Veteran, Janda Veteran, Keluarga Veteran dan para ziarah ke TMP Kesuma Dharma dan TMB undangan telah melaksanakan peringatan Kesuma Bakti dilanjutkan dengan syukuran HUT LVRI ke-55 pada tanggal 16 Januari dan pemberian penghargaan kepada 2012 di Pangkajene. Peserta upacara ini Babinminvetcaddam dan Kakanminvetcad adalah sebanyak 256 orang. se-Riau. 7. Surabaya Ketua DPD-LVRI Provinsi Jawa Timur bersama anggota - anggota Veteran setempat, telah mengadakan peringatan Ulang Tahun LVRI ke-55 didahului dengan ziarah ke “Taman Makam Pahlawan 10 Nopember” Surabaya pada tanggal 2 Januari 2012. Kegiatan ini diikuti pula oleh para pejabat

38 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI Pangkalan Sibolga/Tapanuli

PERTEMPURAN - PERTEMPURAN YANG DILAKUKAN OLEH ALRI PANGKALAN SIBOLGA/TAPANULI

OLEH SUGENG RAHAYU

ada tanggal 19 Desember b) Perbekalan Staf dan pasukan 1948, Belanda melakukan agresi Pangkalan “A” ditetapkan di Kampung Militer II dengan melancarkan Sibunga-bunga. penyerbuan secara mendadak ke c) Pemencaran pasukan di Kampung Pibu kota Republik Indonesia Yogyakarta Mela Dolok dan Sirora. menggunakan pasukan gerak cepat Angkatan Udaranya. Tindakan agresi ini Pada saat situasi kritis seperti ini, juga dilakukan ke daerah-daerah wilayah Komandan Pangkalan Besar Letkol Laut A. RI lainnya secara menyeluruh, termasuk Husin Lubis berangkat ke Mandailing penyerbuannya ke Sibolga. Penyerbuan ini untuk mengantarkan isterinya dilakukan dari dua jurusan yaitu sebagian tanpa meninggalkan pesan dan melalui darat dari Tarutung sedang yang pemberitahuan. Hal ini menimbulkan lain melalui penerjunan dari udara di kebingungan di kalangan anggota lapangan terbang Pinangsori. Menghadapi pasukan. Untuk menjaga keutuhan agresi ini, ALRI Tapanuli sangat kewalahan dan semangat juang pasukan, sekaligus mengingat luka-luka yang dialami selama mengatur konsolidasi organisasi NDU/ perang “saudara” belum pulih, keadaan ALRI, keseluruhan pimpinan diambil pasukan tempur nampak dalam keadaan alih oleh Letkol Laut H.P. Simandjuntak. letih serta senjata-senjata banyak yang Selanjutnya dilakukan efi siensi rusak dan hilang. ruang gerak bagi pasukan sesuai dengan taktik perang gerilya, dengan membentuk Komandan Sub/Teritorial VII/ kelompok pasukan kecil dengan nama Tapanuli Sumatera Timur Letkol A.E. Raum. Tindakan berikutnya menentukan Kawilarang mengadakan pembalasan Kampung Sipakpahi sebagai pusat Markas kepada Belanda dengan melaksanakan Besar mulai bulan Februari 1949 karena taktik perang gerilya, melalui titik-titik dianggap lebih strategis dibanding Markas basis evaluasi Naval Distrik Utara (NDU) yang lama di Kampung Simamak. ALRI sebagai berikut : Guna meningkatkan perjuangan a) Tempat penyimpanan perbekalan mempertahankan kemerdekaan dan dan arsip serta alat tulis ditetapkan memperluas perang gerilya menghadapi Kampung Hutaimbaru Julu di Poriaha Belanda Komandan NDU/ALRI, Sektor “S”

Vol. 2 No.7 Maret 2012 39 Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI Pangkalan Sibolga/Tapanuli veteran

oleh Letkol Laut H.P. Simandjuntak dibentuk a. Membentuk dan membina Pertahanan Komando Ketentaraan Negeri (KKN) yang Rakyat Semesta (PKS) di tiap-tiap dipimpin oleh Perwira dan Bintara ALRI untuk kelurahan yang anggota-anggotanya mendampingi Ketua Dewan Nagri (Lurah) terdiri dari pemuda-pemuda dengan di tiap-tiap Kecamatan yang bertugas kewajiban: untuk mengatasi masalah-masalah yang 1) Menjaga ketertiban/keamanan berhubungan dengan Hankam dan Ipoleksos rakyat. dalam rangka melindungi kepentingan Pemerintah RI. Hal ini dilaksanakan dengan 2) Mengamat-amati aktivitas kaki melakukan kerjasama bahu membahu antara tangan musuh. pihak KKN dengan pihak Dewan Nagari 3) Menjadi kurir atau ordonans dan setempat agar jangan sampai merugikan penunjuk jalan bagi pasukan mobil. rakyat. Tugas utama KKN antara lain: 4) Memberitahukan kedatangan/ 1. Berperan aktif menggerakkan roda kepergian musuh kepada pos pemerintahan setempat dengan tentara terdekat dan rakyat. melindungi aparatnya, sebagai kontra 5) Membantu tentara memindahkan/ informasi propaganda Belanda mengangkut dukungan logistik yang mendiskreditkan nama baik dari satu tempat ke tempat lain. Pemerintah RI. 6) Mengikuti latihan kemiliteran. 2. Mengurus penyediaan bahan makanan, pakaian, amunisi dan lain- b. Mengumpulkan bahan makanan/ lain untuk kebutuhan pasukan mobil/ beras dan menyediakan tempat guna Raum yang berada di kelurahannya. kepentingan militer. 3. Memberikan latihan kemiliteran c. Mengumpulkan sumbangan/iuran kepada rakyat. sukarela rakyat kepada Pemerintah/ 4. Memberikan arahan bagi rakyat Markas Tentara. khususnya di bidang pertahanan dan Di samping KKN dan Dewan Nagari keamanan masyarakat. juga dibentuk Seksi Pasukan Mobil 5. Meningkatkan semangat kerja, Marinier (SPMMO) di tiap-tiap kelurahan membangun kehidupan ekonomi/ dengan tugas utama untuk bertempur pertanian dan kesehatan dengan dengan perlawanan rakyat semesta guna semboyan sambil berjuang kita menghadang Belanda baik dalam konvoi membangun. maupun yang berpatroli serta membantu untuk memberikan penerangan/petunjuk 6. Sebagai penghubung tetap antara di bidang Hankam kepada rakyat. Dengan Pemerintah serta Induk Pasukan terbentuknya KKN di tiap-tiap kelurahan dengan rakyat. yang masuk daerah kekuasaan NDU/ALRI Dewan Nagari selain berfungsi sektor “ S “ roda pemerintahan sipil yang sebagai aparat pemerintah RI setempat semula lesu kini kembali hidup dan bergerak juga bertugas antara lain untuk: mengatur dan membina masyarakat

40 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI Pangkalan Sibolga/Tapanuli

seperti sebelum agresi Belanda. Pada awal agresi militer Belanda II banyak penduduk meninggalkan kampung halaman untuk mengungsi tanpa memikirkan sesuatu tujuan yang jelas. KKN memegang peranan penting dengan memberikan Markas ALRI TAPANULI di Sihorbo (Barus) pada Masa Perang KemerdekaKemerdekaanan penerangan kepada rakyat menyerang dari arah bukit Simare- sehingga secara berangsur-angsur situasi mare dipimpin oleh Letnan Kolonel H.P. kampung pulih kembali ke arah kehidupan Simandjuntak, sedang yang lain dari arah yang normal. Dengan demikian stabilisasi jalan Barus dipimpin oleh Letnan I Laut ekonomi rakyat dapat diwujudkan. Oswald Siahaan. Rombongan di bawah pimpinan Letnan I Oswald Siahaan Dengan bantuan KKN dan Dewan kemudian berangkat ke Kampung Nagari inilah pasukan ALRI yang Panyambanan dipinggir kota Sibolga melakukan evaluasi ke tempat-tempat untuk menghadang Belanda yang yang telah ditentukan untuk melancarkan mengadakan patroli di Kampung Mela. serangan-serangan terhadap Belanda. Karena pasukan Belanda telah mendahului Tanggal 24 Desember 1948 pasukan pasukan ALRI menduduki tempat Belanda mulai menduduki kota Sibolga tersebut, dan dengan tiba-tiba pasukan setelah melakukan serangan dari jurusan Belanda menghujani tembakan-tembakan Tarutung. Pertempuran terjadi di sebelah gencar ke pasukan-pasukan ALRI sehingga utara kota Sibolga dengan pasukan ALRI tidak sempat mengambil perlindungan/ yang berusaha menahan gerakan Belanda. perlawanan. Dalam penyerangan ini Dan Serangan Belanda ini dilawan dengan taktik Kie II Marinir Letnan I Oswald Siahaan gerilya mengingat posisi geografi nya. dan Zulkifli Tanjung gugur sedangkan Pada malam hari 25 Desember sisa dari pasukan mengundurkan diri ke 1948 melalui dua jurusan pasukan ALRI Aloban. melancarkan serangan balasan menggempur Pangkalan ALRI selanjutnya Belanda di Sibolga. Sekelompok pasukan dipindahkan ke Barus dan usaha-usaha

Vol. 2 No.7 Maret 2012 41 Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI Pangkalan Sibolga/Tapanuli veteran

harih . Rusli Silalahi, DahmanD Simbolon, IljasIlj Tandjung dan RasidenR mengatur FormasiF dalam pencurianpe ini dibantudi oleh Pohan, sedangkanse di dalam MarkasM PMC telahte dipersiapkan pulapu pekerja MianM Simamora danda seorang ibu pembantupe rumah tanggata di kantor tersebut.te pasukan ALRI menggunakan taktik Pengambilan lain. Atas perintah Komandan Staf senjata terlaksana, sebanyak 6 pucuk Operasi Wahiduddin Nasution, dibentuk langsung dibawa ke Kampung Mela. Dari Badan Rahasia dengan nama “Station sini diberangkatkan dengan perahu ke Pendudukan” yang berkedudukan di arah pulau Labuan Angin selanjutnya ke Sibolga. Pembentukan stasiun tersebut Pariaha kemudian menuju Pangkalan ALRI. untuk mengumpulkan alat-alat amunisi, Pasukan Belanda melepaskan tembakan- perbekalan, perlengkapan dan info- tembakan ke arah hutan-hutan di tempat- info yang diperlukan. Letnan II Saman tempat rombongan mengundurkan diri Tandjung dan Letnan Muda M.I.Achyar namun sia-sia. Pohan, mengkoordinasikan petugas-petugas dalam Station Pendudukan dibantu oleh Penyerangan secara frontal terhadap Serma Hasanuddin Hutagalung, Sersan Belanda di bawah pimpinan Kolonel Mayor Zulkarnaen Tandjung, Sersan Mayor H.P. Simandjuntak dilakukan bersama-sama Schibul Pohan di tiap Badan Instansi penting, dengan pasukan Mujahidin yang datang ditempatkan anggota-anggota secara dan Aceh Dalam penyerangan ini pasukan rahasia terutama di Kepolisian, Perbekalan, berhasil memancangkan bendera Merah P.U. motor - motor konvoi. Putih di kota Barus. Ibu Letnan II Saman Tandjung Semua pasukan kembali ke tempat bertindak sebagai ordonans/caraka yang semula dikarenakan adanya cease-fi re. sangat dipercayai. Badan rahasia ini bertugas Sebagian pasukan menduduki kota melakukan pencurian senjata dari kantor Barus dan Kapten Wahiduddin Nasution Penyelidik Militer Chusus (PMC) Belanda memegang PMC. Pertempuran- di Simare-mare, sewaktu prajurit-prajurit pertempuran menghadapi agresi II berakhir pergi melakukan rekreasi pada malam setelah keluarnya pengumuman cease-fi re.

42 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan

MEMAHAMI MASA LALU, MEMANTAPKAN VISI KE DEPAN

OLEH ALWIN NURDIN

“Jangan sekali-kali Engkau melupakan sejarah, sebab bila demikian Engkau akan berpijak pada vakum” “Th e farther you can look backward into the past, the farther you can see forward into the future” “In het Verleden ligt het Heden, in het Nu wat komen zal”

PENGANTAR kehidupan masa kini yang semakin kompleks telah menyerap seluruh perhatian Kata - kata bijak dari 3 orang besar mereka, sehingga tidak ada waktu untuk : Bung Karno, Winston Churchill dan merenungkan apa yang telah terjadi selama 60 seorang pujangga bangsa Belanda, Bilderdijk sampai 70 tahun yang lalu itu. sebagaimana tersebut di atas akan melandasi tema esai ini dalam ikhtiar untuk mengajak Dari beberapa kali kesempatan pembaca, terutama Generasi Muda Penerus berdialog lintas-generasi, sangat jelas terlihat Bangsa, mengenal dan memahami sejarah bahwa terdapat gap yang semakin lebar perjuangan bangsa melepaskan dirinya dari antara pengalaman, pandangan dan pola- belenggu kolonialisme. pikir Angkatan-45 sebagai pelaku dan saksi perjuangan kemerdekaan dengan alam pikiran Kemerosotan kondisi Negara dan Bangsa dan sikap serta pandangan hidup Generasi- kita dewasa ini dalam segala bidang bukan hanya generasi pelanjut sekarang. membingungkan Generasi-generasi penerus (sudah ada 3 generasi-turunan Generasi-45!), “Tak nyambung” katanya! tetapi kelihatannya juga bagi Generasi-pelaku sendiri, perkembangan yang tak terkendali ini INDONESIA, WHAT WENT WRONG? sudah sulit untuk difahaminya kembali, apalagi menjelaskan penyebabnya serta menemukan Dalam suatu Seminar pada tanggal 6 Juli solusinya! 2006 yang mencantumkan pertanyaan di atas sebagai judul dan temanya, sejumlah pakar Disatu fi hak, Generasi-45 (yang kini dari berbagai disiplin ilmu telah mencoba memang sudah mulai langka!) tidak sempat untuk menganalisa keadaan masyarakat atau mungkin lupa menjelaskan kenapa dan dan pemerintah kita yang dewasa ini sudah bagaimana proses kemunduran ini dapat terjadi, demikian memprihatinkan. Salah seorang dan dilain fi hak beberapa Angkatan generasi telah memberikan gambaran yang begitu jelas penerus secara berturut-turut sudah berjarak dan jitu tentang realitas keadaan di bidang semakin jauh dari masa lalu itu, sedangkan Pemerintahan dengan menunjuk adanya ruang realitas jarak yang lebar antara Penyelenggara Negara

Vol. 2 No.7 Maret 2012 43 Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan veteran

(birokrasi dan aparaturnya) dengan masyarakat aspek lain dari penyakit itu yang secara kasat yang semestinya dilayaninya secara langsung, mata belum kelihatan. sehingga di dalam ruang kosong itulah fungsi- Maka, dalam hal Bangsa dan Negara ini fungsi layanan “abdi negara” dikerjakan oleh pun, sebelum dapat merumuskan terapi yang “kaum perantara” dalam berbagai bentuknya, tepat, perlu terlebih dahulu dibuat semacam apakah sebagai Cukong, Konglomerat, Ali Baba, “anamnese”, dengan cara meneliti dan Komprador dan Broker atau bahkan Preman dan memahami-ulang (retrospeksi, re-apresiasi) Tukang Pukul yang berfungsi sebagi pemasok sejarah-awal perjuangan kita itu. uang, barang dan jasa. Dalam suatu Dialog Lintas-Generasi di Dilapisan tengah yang remang-remang DHD Angkatan-45, seorang tokoh aktivis tetapi sungguh riil inilah berlangsung apa Kaum Muda pernah mengomentari ceramah yang sehari-hari diteriakkan oleh mass media : saya tentang Masa Perjuangan Kemerdekaan: Korupsi, korupsi dan korupsi! “….Kenapakah Generasi-45 telah membuat Meskipun esensi dari pertanyaan tadi kekeliruan dengan menyerahkan tongkat estafet dapat dianggap sudah terjawab, yakni what kepada kaum koruptor…?” atau apa yang salah itu, namun, kini timbul Begitukah pendapat Generasi Muda pertanyaan baru, yaitu: why atau kenapa dan sekarang ?. Bagaimana menjawabnya?. apa sebabnya ini bisa terjadi? Baru pada suatu kesempatan berikutnya Kenapa di masa - masa sesudah Era saya dapat menjelaskan: Proklamasi dan Perang Kemerdekaan yang secara gemilang telah berhasil meraih Pengakuan “Seandainya pun Saudara benar, itu telah Kedaulatan dari dunia internasional itu, proses terjadi karena kami terlena, tertipu dan pasti pembangunan justru merosot terus, hingga bukan disengaja” mencapai titik nadir sekarang di mana kita Pengakuan ini sungguh menimbulkan selalu tercantum diurutan teratas …. dalam reaksi yang mengejutkan. Saya didatangi dan berbagai daftar Negara berprestasi terburuk disalami secara mesra dengan ucapan :”Pak, atau terendah!. baru sekarang kami mendengar Pelaku-45 Mengambil analogi dari Ilmu Kedokteran, mengaku pernah membuat kesalahan !” ibarat suatu penyakit yang sudah mencapai Dari sinilah saya menyadari, bahwa stadium sangat gawat, tidak cukup kita hanya Generasi saya, entah karena terlalu sibuk dalam menganalisanya dari gejala - gejala yang menjalankan tugasnya selama masa perjuangan terlihat dipermukaan pada masa kini saja fi sik yang tanpa hentinya berlanjut ke masa (diagnosa), apalagi mencoba untuk langsung pembangunan. Atau mungkin juga karena, menjejalnya dengan obat-obat yang kebetulan sebagai Generasi “Empat-zaman” (Hindia- tersedia (terapi), melainkan selain membuat belanda - Jepang - Perang Kemerdekaan - suatu prognosa (forecast dari perkembangan Pembangunan) pada usia muda remaja yang penyakit itu ke depan), juga sangat penting masih sangat peka terhadap pengaruh dan untuk membuat suatu anamnesa (sejarah impresi idiil dan psikologis dari luar, telah pendahuluan terjadinya penyakit itu). Dengan mengalami 2 x Culture Shock yang dahsyat, dan demikian dapat diperoleh pemahaman yang telah berdampak mendalam pada kepribadian lebih mendalam tentang asal-usul serta aspek- masing-masing. Pertama, pada saat Invasi

44 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan

Tentara Jepang yang telah meruntuhkan b. Kendali pemerintahan dan kegiatan kekuasaan pemerintahan Hindia-belanda, ekonomi dipegang ketat oleh Belanda dan kedua, sewaktu kita memproklamasikan sendiri (Big Five beserta Cina, Arab kemerdekaan dan langsung harus terjun ke dan India di lapisan tengah) sehingga dalam kancah Perang Kemerdekaan untuk pribumi hanya dapat bergerak di mempertahankan Republik yang masih muda strata paling bawah dan tidak diberi ini terhadap Belanda yang berkeinginan kesempatan untuk memperoleh merebut kembali jajahannya yang dahulu. pengalaman dan berkembang.

KITA KURANG MEMAKNAI PERISTIWA 2. Pada saat Proklamasi, cita-cita “Satu Nusa, DAN PERKEMBANGAN SEJARAH Satu Bangsa dan Satu Bahasa” belum SECARA BENAR terwujud secara merata dan menyeluruh. a Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 “We Took too Many Th ings just for baru merupakan wacana yang Granted” dihayati secara terbatas oleh lapisan Maafkan, saya kembali menggunakan kaum intelek dan terpelajar di kota bahasa asing ini, karena memang agak sulit untuk - kota, sedangkan rakyat di pedesaan mengungkapkannya dalam bahasa Indonesia pada saat Invasi Jepang hanya mampu secara singkat dan tepat. Yang saya maksud berbahasa daerah masing-masing adalah bahwa sejumlah peristiwa sejarah penting karena pada umumnya masih hidup yang telah menentukan jalannya perjuangan terisolir. kemerdekaan kita, sebenarnya berlangsung di b Justru Penguasa Militer Jepang luar perencanaan dan perbuatan kita sendiri, yang mengharuskan masyarakat namun telah kita terima dan manfaatkan begitu menggunakan bahasa Indonesia, atas saja sebagai anugerah yang jatuh dari langit, pertimbangan Security mereka di tanpa merasa perlu untuk mengkaji kembali masa perang. bagaimana keadaan dan kondisi kita secara riil pada saat itu. 3. Pengakuan Kedaulatan adalah pada R.I.S. di mana R.I.-Proklamasi hanya Ada 5 peristiwa tonggak sejarah yang tidak sebagai sebuah Negara-bagian. (8 bulan dimaknai secara benar, karena kita tidak cukup kemudian baru kembali ke bentuk Negara tangguh untuk mencernakan realita yang tak Kesatuan) menyenangkan itu : a R.I.-Proklamasi hanya eksis di Jawa 1. Pada saat kolonialisme Belanda dirobohkan dan Sumatera karena tidak berhasil oleh Jepang, status dan kondisi Indonesia menegakkan 4 orang Gubernur di masih sebagai koloni, daerah lainnya yang sudah dikuasai a. Politik “Divide et Impera” telah Belanda. menghambat mobilitas horizontal b Perang Kemerdekaan itu hanya dan pembauran antar-masyarakat berlangsung di Jawa dan Sumatera se-Nusantara yang memang sangat dan melalui 3 x Operasi Militernya, heterogen serta multi-etnik, sehingga Belanda secara bertahap menciutkan kesadaran nasional belum tumbuh wilayah R.I. sehingga akhirnya hanya merata.

Vol. 2 No.7 Maret 2012 45 Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan veteran

tersisa: Aceh, Tapanuli, Sumbar, ikut didirikannya. Bengkulu, dan di Jawa hanya Banten c. Seluruh peristiwa politik militer dan Yogyakarta. Selainnya sudah dalam era Orla, mulai peristiwa 17 dikaveling Belanda menjadi 15 buah Oktober 1952, Gerakan Dewan- Negara-bagian Federal. dewan Perjuangan di Daerah, 4. Pada saat Pengakuan dan Penyerahan Musyawarah Nasional untuk Kedaulatan kita belum terkonsolidasi Rekonsiliasi, dan tragedi Perang a Masa Pendudukan Jepang (3½ tahun) Saudara antar TNI-Pejuang-45 ditambah Perang Kemerdekaan (4 (PRRI) sampai pengkhianatan G30S- ½ tahun) adalah terlalu singkat – PKI dapat dijelaskan dan dimaknai apalagi dalam situasi perang – untuk dari perspektif ini. membangun aparatur pemerintahan yang lengkap, kompeten dan mampu IMPLIKASI TERHADAP PROSES memerintah dan memimpin sebuah PERKEMBANGAN BANGSA DAN Negara baru. NEGARA b. Kita memasuki Era Pembangunan Jelaslah, bahwa situasi dan kondisi dengan hanya bermodalkan UUD- sebagaimana diuraikan di atas adalah garis awal 45, Filsafat atau Dasar Negara “Panca dari mana kita harus melangkah memasuki sila”, motto: “Bhinneka Tunggal Ika” Zaman Pembangunan. Sayangnya, sebagai dan Teks Proklamasi tanpa terlebih anggota Generasi-4-zaman dan Pelaku, Saksi dahulu memiliki blue print yang sekaligus Pengamat sejarah perjuangan, dapat mengarahkan dan memandu saya belum melihat adanya gagasan untuk pelaksanaan suatu program Nation menanggulangi dan membenahi semua (Character & State) Building. kelemahan dan kekurangan pada modal 5. Memasuki Era Pembangunan, komponen awal yang kita miliki itu secara konsepsional, masyarakat yang paling siap adalah TNI. fundamental dan sistematis. a Tentara Nasional Indonesia memang Dua kali pergantian rezim pemerintahan dibentuk dan dilatih dalam suasana (secara revolusioner) terbagi dalam 3 periode Perang Pasifi k dan sejarah telah kekuasaan, yaitu Era Orde Lama, Era Orde meletakkan tugas untuk memimpin Baru dan Era Reformasi, ternyata belum Perang Gerilya dalam rangka menyadarkan kita bahwa pembangunan Perjuangan Rakyat Semesta ke atas selama ini sebenarnya telah berlangsung pundaknya. berdasarkan asumsi - asumsi yang kemudian diketahui tidak sesuai dengan kenyataan b. Selama Era Orde Lama (1950-1965) di dilapangan !. mana, baik kepemimpinan nasional, maupun pemerintahan sipil masih Bukankah ini yang dimaksud Bung Karno belum stabil dan bertindak secara trial dengan memperingati kita agar “jangan berpijak and error, TNI merasa mempunyai pada vakum”? kewajiban moril untuk mengawal Meskipun pemerintahan Soeharto cita-cita Republik Proklamasi yang pernah menciptakan GBHN dengan program

46 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan

Repelita-nya, dan pemerintahan SBY diri kita sendiri. mencetuskan Rencana Pembangunan Jangka Sebaliknya, apabila kita tidak Panjang, namun mereka terlalu disibukkan oleh mengindahkan fakta-fakta nyata yang berkaitan masalah-masalah politik, ekonomi dan militer dengan konsepsi Kebangsaan Indonesia yang berlangsung di depan mata dan harus kontemporer di zaman modern ini dan hanya ditanggulangi secara pragmatis, sehingga bak terhanyut dalam kenangan zaman revolusi pepatah Belanda: “karena hanya memperhatikan penuh romantika itu, atau ingin menggali pohon, tidak tampak hutan disekelilingnya” kembali grandeur dan kemegahan kerajaan - Sejumlah persyaratan, kriteria, atau kerajaan zaman baheula, mustahil kita akan kondisi pokok, yang merupakan komponen dapat membuat diagnosa yang tepat mengenai dari Program Pembangunan, seperti Pembinaan penyakit yang kini sedang menggerogoti Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten bangsa dan Negara secara akut, apalagi untuk mengisi fungsi-fungsi vital di semua menemukan resep yang manjur dan efektif bidang pemerintahan dan struktur ekonomi, untuk penyembuhannya. Pengejewantahan Pancasila secara nyata dan konkrit ke dalam kehidupan masyarakat sehari- hari sebagai perekat solidaritas nasional, serta NASIONALISME SEBAGAI FONDASI last but not least dan justru yang terpenting NEGARA DAN JIWA BANGSA : yakni menghidupan dan memotivasikan Sebagai komponen utama dari setiap kembali Rasa Kebangsaan dan Cinta Tanah program Pembangunan Bangsa dan Negara, Air, tidak pernah ditangani secara serius dan masalah ini perlu disorot secara khusus dan konsekuen, dan seolah-olah dibiarkan saja tersendiri. berkembang secara liar. Paradigma idiil ini lahir dari rasa senasib Alhasil, setelah hampir 60 tahun berdiri dan sepenanggungan sebagai satu komunitas, di atas kaki sendiri, kita menemukan bahwa sebagaimana dikatakan orang Perancis: Le secara kualitatif Bangsa dan Negara kita seakan- desire pour être ensemble (keinginan untuk akan masih “berjalan di tempat”, bahkan dari bergabung dan hidup bersama). Di dalamnya segi rasa cinta tanah air, kesetiakawanan sosial terkandung sifat-sifat kesetiakawanan serta dan moral malahan mundur, tetapi sebaliknya solidaritas menghadapi lawan atau tantangan secara kuantitatif kelihatannya sedang dibanjiri bersama, bahkan kerelaan berkorban untuk oleh hardware yang paling canggih, mutakhir kepentingan bangsa. Rasa persatuan seperti dan termegah secara melimpah, walaupun ini pernah diuji dan ditempa di antara para sipemakai tidak selalu menuruti prosedur pejuang kemerdekaan bersama rakyat selama software nya secara tertib! pendudukan Tentara Jepang dan di dalam Pada hal, apabila kita mau bangkit kembali masa Perang Kemerdekaan. Sayangnya, karena sebagai bangsa yang tangguh dan mampu kurang menghayati realita - realita pertumbuhan menangkal serta mengontrol kekuatan-kekuatan bangsa semenjak zaman kolonial, masalah ini dari luar yang kini sudah, dan selalu akan terus mula - mula dimanage hanya secara searah menerus berusaha merongrong kemerdekaan dan top-down saja, tanpa mempertimbangkan dan kedaulatan kita demi kepentingannya situasi kondisi multi-etnisitas bangsa yang sendiri, tidak ada cara lain, kecuali membangun masih berada pada tingkat sosio-kultural kekuatan fi sik dan mental kita dari dalam yang berbeda-beda, tersebar di pulau-pulau

Vol. 2 No.7 Maret 2012 47 Memahami Masa lalu, Memantapkan Visi kedepan veteran

yang terpencar luas dan pada tahap itu masih MENANTIKAN PEMIMPIN MASADEPAN memerlukan pembinaan yang intensif. YANG VISIONER We took it for granted, bahwa seluruh Hendaknya dapat dimengerti bahwa bangsa Indonesia sudah sama majunya dan tulisan ini sama sekali tidak berpretensi setaraf sehingga setiap protes dan tuntutan untuk menawarkan solusi atau jalan keluar daerah atau suku dianggap pembangkangan dari masalah-masalah nasional yang sedang dan dicap separatis. Padahal, kebanyakannya berkecamuk di dalam Bangsa dan Negara hanyalah bersumber pada persoalan Keadilan dewasa ini dan Pemerataan rezeki. Isinya dimaksudkan hanya sebagai bahan Pemerintah Pusat cenderung menggunakan baku atau landasan pemikiran bagi siapa saja tolok-ukur yang semestinya hanya dapat yang ingin mencari jalan ke luar dari kemelut diaplikasikan pada masyarakat madani di pulau bangsa dan Negara kita sekarang ini, atau dapat Jawa yang sebagai pusat kekuasan politik, juga dianggap sebagai sebuah peta situasi bagi ekonomi dan militer, memang tingkatannya para pemikir dan perencana untuk mem”plot” sudah lebih maju dan mapan disegala bidang dan men”trasir” rute perjalanan yang akan kehidupan. ditempuhnya Maka, menerapkannya secara pukul rata Bagaimanapun juga, penulis yakin, tanpa memperhitungkan disparitas eksosbud bahwa pengetahuan dan pemahaman yang dan heterogenitas antar-etnik dari bangsa mendalam tentang realita-realita dari kondisi yang pada hakekatnya masih hidup di alam dan sejarah bangsa Indonesia sebagaimana tradisional ini, sungguh menunjukkan sikap adanya di masa lalu, adalah syarat mutlak yang tidak adil, chauvinistic dan berpandangan untuk dapat menelusuri sebab-musabab serta pendek. menganalisa proses merebaknya penyakit- Lagi pula, bukankah Rasa Kebangsaan itu penyakit masyarakat yang sudah sedemikian adalah ibarat ikatan batin dalam satu Keluarga parahnya dewasa ini, sehingga dengan Besar yang seyogianya diwujudkan dengan cara demikian dapat disusun rencana dan program merangkul dan menggunakan persuasi, bukan penanggulangannya berdasarkan data yang dipaksakan secara represif, apalagi kekerasan faktual serta pertimbangan yang rasional dan fi sik. objektif. Banyak masalah mendasar lainnya sudah Bila tidak demikian, kita hanya akan menumpuk ditingkat nasional maupun meraba-raba dikegelapan dan bertindak secara di daerah-daerah, karena tidak ditangani reaktif, sehingga tidak menyelesaikan masalah secara sistematis sehingga kini semakin sulit sampai ke akarnya. menentukan prioritasnya. Ini disebabkan oleh Dengan ikhlas saya ingin menyumbangkan karena asumsi-asumsi situasi-kondisi yang pemikiran saya ini terutama kepada kalangan dipakai sebagai konsiderans, dari awalnya Generasi Muda, dari mana saya harapkan memang kurang tepat. akan muncul Pemimpin-pemimpin berkaliber Nasional dengan sifat Negarawan yang berwatak luhur, berkemampuan manajerial tinggi dan mempunyai visi yang jauh kedepan. Semoga !

48 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara

PERAN VETERAN DALAM MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA

OLEH NONO SUKARNO

PENDAHULUAN bagi bangsa dalam membangun. Semua potensi Kemerdekaan Indonesia yang berhasil yang dimiliki Veteran tersebut perlu digali diwujudkan berkat partisipasi seluruh rakyat dan ditransformasikan menjadi kekuatan riil yang berjuang bahu - membahu dengan melalui upaya terpadu dan terkoordinasi dari TNI, merupakan ‘warisan‘ yang harus tetap institusi yang berkaitan. dipertahankan sampai kapanpun. Dalam KESADARAN BELA NEGARA menjaga kelangsungan hidup bangsa dan Pengertian ‘Bela Negara’ adalah tekad, negara tersebut, dua aspek yang perlu dijadikan sikap dan tindakan warga negara yang perhatian utama oleh penyelenggara negara teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dan seluruh warganegara adalah ‘Pertahanan yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah Negara’ dan ‘Pembangunan Nasional’ , yang air serta kesadaran hidup berbangsa dan di dalam mewujudkannya diperlukan peran bernegara. Bagi bangsa Indonesia semuanya itu serta seluruh komponen bangsa sesuai profesi, berkaitan dengan kelangsungan hidup bangsa keahlian serta kemampuan masing - masing. dan negara yang dilandasi dengan Pancasila Tidak terkecuali Veteran RI yang pernah sebagai dasar negara dan UUD 1945. berjuang dalam merebut, mempertahankan Wujud dari upaya bela negara bisa dan mengisi kemerdekaan bangsa memiliki dilihat dari kesiapan dan kerelaan berkorban potensi yang bisa digali dan digunakan dari warga bangsa dalam menegakkan bagi kepentingan negara. Pengalaman dan dan mempertahankan kedaulatan negara. pengetahuan profesi militer yang dimilikinya Kenyataan dilapangan masih banyak ditemui masih dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan pemahaman yang kurang tepat dari upaya pertahanan negara, setidak-tidaknya sebagai bela negara ini. Pemahaman keliru tersebut, bahan rujukan dan pertimbangan dalam walaupun tidak bisa dikatakan salah adalah pengambilan kebijakan baik strategis maupun memahami bela-negara dalam arti sempit, yaitu taktis. Bahkan dalam skala lebih luas yaitu hanya sebagai upaya mengangkat senjata untuk pembangunan nasional yang mencakup seluruh menghadapi agresi lawan terhadap negara sendiri aspek kehidupaan bangsa, nilai kejuangan yang (wujud fi sik). Dengan demikian upaya untuk dimiliki seperti rasa cinta tanah air, rela berkorban menanggulanginnya cukup menjadi tanggung tanpa pamrih, ketulusan, serta patriotisme jawab TNI . yang tetap menggelora bisa dijadikan inspirasi Padahal pengertian ‘kelangsungan

Vol. 2 No.7 Maret 2012 49 Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara veteran

hidup bangsa dan negara’ pada hakekatnya Lingkungan di mana suatu bangsa eksis sangat menyangkut aspek yang sangat luas yaitu berpengaruh pada kondisi bela negara warga seluruh sendi kehidupan bangsa, sehingga negaranya. Kondisi kesadaran bela negara dari diperlukan penanganan secara komprehensif, warga negara Indonesia pada saat ini boleh terpadu dan berlanjut. Bela Negara dalam dikatakan dalam keadaan memprihatinkan. wujud fi sik dan non-fi sik ini dapat dilakukan Kecintaan terhadap tanah air serta rasa dengan meningkatkan rasa nasionalisme nasionalisme yang semakin menurun, nampak yaitu kesadaran berbangsa dan bernegara, seperti misalnya dari kasus - kasus pengrusakan menanamkan rasa cinta tanah air, dan itu bisa yang dilakukan oleh masyarakat terhadap fasilitas diwujudkan melalui “nation and character umum, simbol - simbol negara, bahkan tindakan building”yang dilakukan secara terus menerus - tindakan yang mengganggu kepentingan dan berkesinambungan. Ini akan berhasil umum dll. Semuanya ini merupakan indikasi apabila dalam pelaksanaannya melibatkan dari menurunnya kadar kesadaran bela negara seluruh potensi bangsa dengan pemerintah dari masyarakat. Khususnya dalam menghadapi sebagai ujung tombaknya. Upaya bela Negara tantangan ke depan diharapkan kesadaran bela yang melibatkan seluruh rakyat ini tidak negara dari setiap warga negara RI tetap tinggi. menyalahi konstitusi karena jelas - jelas di Untuk mencapai ini dibutuhkan motivasi yang dalam UUD 1945 Pasal 30 disebutkan bahwa tepat yang dapat memacu warga negara untuk Bela Negara menjadi hak dan kewajiban dari ikut serta dalam kegiatan pembelaan negara. setiap warganegara Indonesia. Sehingga, upaya Beberapa hal yang bisa dijadikan motivasi bela negara ini menjadi lebih bertumpu pada adalah antara lain. Pengalaman sejarah kesadaran setiap warga negara akan hak dan perjuangan bangsa, kelebihan/ keunggulan kewajibannya. bangsa, termasuk kemungkinan ancaman Kesadaran bela negara suatu bangsa tidak yang bisa membahayakan eksistensi bangsa – selamanya seperti yang diharapkan karena bangsa. banyak faktor yang mempengaruhinya. POTENSI ANCAMAN TERHADAP NEGARAN Berbicara tentangte ‘kelangsungan hiduph bangsa’ tentunyate tidak dapatd dilepaskan darid kemungkinan ancamanan yang dapat munculm sewaktu- waktuw dan selanjutnya mengganggum upayau dalam mempertahankanm kelangsunganke hidup

50 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara

bangsa dan negara. Potensi ancaman ini dapat DARMA”, yaitu menjaga dan memelihara ’ datang baik dari dalam maupun luar negeri. Martabat Veteran’, mengusahakan tingkat Sedangkan bentuknya dapat berupa ancaman ‘Kesejahteraan yang memadai’ bagi anggota fi sik maupun non-fi sik. Ancaman fi sik yang Veteran dan keluarganya, serta ‘Pewarisan berasal dari luar sampai saat ini masih bisa nilai juang 1945’ kepada generasi penerus. dikesampingkan walaupun tetap harus Pada saat ini Veteran RI terdiri dari diantisipasi dan siap menghadapinya apabila Veteran Pejuang dan Veteran Pembela yang sewaktu - waktu berubah menjadi ancaman secara alamiah terus menyusut jumlahnya nyata. Sebaliknya untuk ancaman yang bersifat karena faktor usia. Veteran Pejuang yang telah non fi sik dan ini justru sangat membahayakan melahirkan nilai-nilai kejuangan 1945 dan bagi kelangsungan hidup bangsa secara terbukti berhasil dalam mengusir penjajah keseluruhan perlu ditangani secara tepat dan dari bumi Indonesia, dalam sisa hidupnya sistimatis. masih berkenan menyumbangkan tenaga dan Era globalisasi yang melanda dunia, tidak pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara terkecuali negara kita jelas membawa perubahan melalui profesi dan keahlian yang dimilikinya. baik positif maupun negatif. Bahkan hal yang Hal ini patut mendapatkan apresiasi dari kita positip seperti perkembangan teknologipun semua, dan apresiasi yang paling tepat dan memiliki dampak negatif yang harus kita bermanfaat bagi bangsa secara keseluruhan eliminir sehingga tidak merusak mental bangsa adalah tetap dilestarikannya nilai-nilai secara keseluruhan. Demikian pula alam juang yang telah mereka gali dan tunjukkan demokrasi yang terus berkembang seperti keampuhannya pada masa perjuangan. pada saat ini, apabila tidak ditangani dengan Mereka akan merasa puas dan lega tepat dapat menimbulkan bahaya konfl ik, melihat apa yang dulu dijadikan motivasi dan anarkisme, dan bahkan separatisme yang sangat pendorong dalam perjuangan ternyata diakui membahayakan persatuan dan kesatuan NKRI. dan dilestarikan oleh generasi penerus dalam Semuanya ini menjadi tanggung jawab seluruh mengisi kemerdekaan. Nilai - nilai juang inilah komponen bangsa untuk memberi perhatian yang menjadi salah satu faktor pendorong sepenuhnya dengan bertindak secara sistimatis bagi peningkatan kesadaran bela Negara setiap dan terpadu dalam menghadapinya. Yang warga Negara Indonesia. Dengan memiliki dan jelas, keikut sertaan LVRI dalam mengatasi mengimplementasikan nilai juang di dalam persoalan bangsa tidak akan pernah dibatasi kehidupan berbangsa dan bernegara, berarti oleh kondisi serta permasalahan internal yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki sedang dihadapi. nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah KONDISI VETERAN RI PADA SAAT INI airnya sendiri. Sebelum berbicara tentang apa peran Mengingat nilai juang ini menyangkut Veteran dalam menyukseskan upaya Bela karakter seseorang, maka sebaiknya Negara, baiklah kita melihat kembali apa dan penanamannya dilakukan sejak dini, baik bagaimana situasi dan kondisi Veteran RI pada melalui pendidikan formal sejak TK sampai saat ini. Veteran RI sebagai mantan pejuang dan Perguruan Tinggi secara berjenjang dan pembela kemerdekaan memiliki motto “TRI berlanjut, maupun secara informal melalui

Vol. 2 No.7 Maret 2012 51 Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara veteran

aktivitas masyarakat di seluruh wilayah tanah Setelah memahami bagaimana hakekat air, sehingga bisa melekat dan menjadi gaya ancaman yang membawa dampak merosotnya hidup setiap warga Negara Indonesia. kesadaran bela Negara, dihadapkan dengan Yang menjadi pemikiran ke depan adalah kondisi Veteran saat ini, maka diperlukan adanya apabila Veteran Pejuang sudah tidak eksis lagi, upaya secara terpadu dari instansi pemerintah siapakah yang bisa dijadikan nara sumber dalam yang berkaitan dengan permasalahan ini. kegiatan pemasyarakatan Bela Negara. Satu Dengan demikian, Legiun Veteran RI yang keuntungan bagi para Veteran yang lebih muda memiliki sumber daya manusia yang pernah yaitu Veteran Pembela, di mana pada eranya andil langsung di dalam sejarah perjoangan masih sempat berinteraksi dan bekerjasama bangsa, dapat berperan secara optimal melalui dengan para Veteran seniornya, sehingga upaya-upaya sbb : masih dapat menyikapi dan merasakan secara Lebih meningkatkan lagi pelaksanaan langsung bagaimana sepak terjang mereka pemberian materi ajaran ‘Pendidikan dalam mengimplementasikan nilai-nilai juang Pendahuluan Bela Negara, dari mulai sejak di dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya, Sekolah TK s/d Perguruan Tinggi (PT). yaitu dengan bekerja tanpa pamrih, rela Khusus untuk pendidikan setingkat SMA mengorbankan waktu dan pikiran demi tugas dan PT dapat memanfaatkan tenaga Veteran yang diembannya. Di sini pula Veteran Pembela yang masih memenuhi syarat baik kesehatan menempati posisi strategis sekaligus memiliki maupun akademis sesuai persyaratan mengajar. tanggung jawab moril untuk menggantikan Pengalaman di lapangan dari para Veteran Veteran Pejuang dan meneruskan nilai-nilai sebagai pelaku langsung peristiwa yang terjadi juang 1945 kepada masyarakat, termasuk akan lebih menjiwai dan dapat memberikan kepada Veteran yuniornya yang pada saat ini gambaran yang lebih realistis daripada yang masih belum lahir (Veteran Perdamaian). sekedar mendapatkannya melalui textbook. Karena itulah LVRI sangat concern Bagi mahasiswa Perguruan Tinggi pola segera diresmikannya keberadaan Veteran pemberian materi sudah harus berbeda dengan Perdamaian oleh pemerintah, sehingga estafet sebelumnya. Kepada mereka diberikan materi kepemimpinan Veteran dapat tetap bergulir ajaran yang bersifat fi losofi s. Sedangkan secara alamiah di mana Veteran Pejuang dapat untuk membentuk disiplin dan etos kerja yang menyerahkan ‘tongkat kepemimpinan’ nya tinggi, kepada mereka diberikan latihan fi sik kepada yang lebih muda dengan perasaan baik melalui pola wajib latih maupun wajib legowo dan penuh kedamaian. militer, di mana untuk program ini sebaiknya Dengan demikian LVRI dapat terus bekerjasama dengan TNI untuk mendapatkan menyumbangkan tenaga dan pikirannya kepada tenaga pelatihnya. negara dan bangsa, diantaranya dengan berperan Untuk meningkatkan pemahaman dalam upaya membangun kesadaran bela negara generasi muda atas sejarah perjuangan bangsa, bagi seluruh warga negara Indonesia. mempertebal rasa nasionalisme dan cinta tanah PERAN VETERAN DALAM MEMBANGUN air,kepada seluruh sekolah menengah umum KESADARAN BELA NEGARA sebaiknya diwajibkan untuk melaksanakan program wajib baca bagi para siswanya. Dalam

52 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara

waktu tiga tahun menyelesaikan sekolahnya tersebut bisa dilibatkan untuk memberikan setidak - tidaknya tiga atau empat buah buku penjelasan tentang apa yang pernah terjadi wajib telah dibaca oleh setiap siswa. Untuk dan apa peran mereka pada saat itu. Dengan melihat sejauh mana pemahaman mereka cara demikian diharapkan kesadaran untuk atas buku yang dibacanya, pada setiap akhir mencintai tanah air sekaligus kesadaran bela tahun mereka diharuskan membuat tulisan negara dari para generasi muda akan menjadi tentang buku tersebut dan memaparkannya lebih baik. Dalam kaitan dengan upaya-upaya kepada Guru/Dosen/Narasumber untuk seperti tersebut di atas, tentunya diperlukan dinilai sejauh mana pemahamannya tentang kerjasama dan koordinasi yang erat antar instansi materi yang dibacanya. Di sinilah para Veteran yang berwenang untuk mempersiapkan dan dapat berperan dengan bertindak menjadi nara mengatur segala sesuatunya demi kelancaran sumber pada saat acara pendalaman. Beberapa dan keberhasilan program ini, misalnya. buku yang bisa dijadikan materi wajib baca Pihak Kemdiknas : seperti misalnya: “Habis Gelap Terbitlah - Menginventarisir Pengajar Materi Terang” (R.A. ), “Indonesia Menggugat” PPBN di sekolah - sekolah/Perguruan (Bung Karno), “Lahirnya Pancasila” (Bung Tinggi mana saja yang sudah /belum ada Karno), ataupun buku-buku lain yang baik bagi pengajar dari anggota Veteran, pengajar/ pemahaman generasi muda atas perjalanan dosen yang perlu diganti dsb. Selanjutnya sejarah bangsanya serta membekali mereka mengirimkan daftar kebutuhan pengajar sebagai pemimpin-pemimpin bangsa masa ke Kemhan disertai persyaratan yang harus depan. dipenuhi bagi para pengajar. Perlu penggalakan sejarah perjuangan - Menyiapkan buku - buku untuk ‘wajib daerah khususnya oleh para siswa sekolah baca’ dan mendistribusikannya kepada yang ada di daerah tersebut. Di samping seluruh sekolahan yang ada. mendapatkan pelajaran tentang sejarah yang - Melaksanakan koordinasi dengan bersifat nasional, untuk masing - masing daerah Kemhan/LVRI untuk menyiapkan perlu mengingat kembali peristiwa sejarah yang anggotanya menjadi nara sumber dalam pernah terjadi di daerahnya, termasuk tokoh - acara penyampaian paparan buku wajib tokoh setempat dengan gaya kepemimpinan baca. dan karismanya dalam memimpin perjuangan. Dengan memahami ini, para siswa akan Pihak Kemhan : menjadi sadar dan bangga akan daerahnya - Meminta LVRI untuk menyiapkan sendiri yang ternyata juga memiliki andil yang tenaga Pengajar sesuai persyaratan yang tidak kecil dalam upaya untuk merebut dan dibutuhkan. Apabila ternyata masih mempertahankan kemerdekaan Indonesia. banyak dari para anggota Veteran yang Pada kesempatan lain, mereka diajak untuk belum memenuhi persyaratan mengajar mengunjungi tempat - tempat bersejarah, yang (misalnya belum mengikuti Pendidikan mungkin sudah ada monumen atau tugu untuk Kewarganegaraan/Kewiraan dll) ,maka memperingati peristiwa yang terjadi. Pada pihak Kemhan dapat mempersiapkan kesempatan itulah Veteran yang ada di daerah program tersebut untuk memenuhi

Vol. 2 No.7 Maret 2012 53 Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara veteran

permintaan Kemdiknas. Dukung program - Berkoordinasi dengan LVRI agar menyiapkan anggota Veteran baik di pusat hijaukan wilayah maupun di daerah untuk menjadi nara sumber pada acara penyampaian paparan LVRI DKI tanam 5.500 pohon buku wajib baca di sekolah - sekolah DUREN SAWIT (Pos Kota) Membantu yang membutuhkan, termasuk pada saat menghijaukan wilayah khususnya di Jakar ta pelaksanaan program sejarah perjuangan Timur, Legiun Veteran Re-publik Indonesia daerah. (LVRI) Provinsi DKI Jakarta, menanam - Menjembatani antara pihak Kemdiknas 5.500 bibit pohon di bantaran Banjir Kanal dan LVRI dalam penyelenggaraan Timur (BKT), Selasa (27/3). Ketua DPD program-program yang sudah disepakati LVRI Provin si DKI Jakarta, H. W Sriyono, bersama. mengatakan, penanaman pohon sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan Pihak LVRI : menyukseskan program penghijauan Pemko - Sebagai wadah para Veteran, LVRI segera Jaktim melalui gerakan penanaman 1 miliar menginventarisir angotanya yang sudah/ pohon. belum memiliki kualifi kasi mengajar “Penanaman pohon ini juga dalam sesuai tuntutan akademik. rangka memeriahkan HUT ke-55 LVRI,” - Mengirimkan daftar anggota Veteran kata Sriyono pada kegiatan yang dipusatkan yang masih memiliki kemampuan untuk di samping lahan TPU Pondok Kelapa, Jl. Jend. Pol. Sukanto, Kelurahan Duren dijadikan nara sumber ke Kemhan untuk Sawit. Pada kegiatan bertajuk ‘Bakti disalurkan / diperbantukan ke sekolahan Sosial Kebersamaan Penanaman Pohon yang memerlukan. Mengirimkan Penghijauan’ itu dihadiri berbagai unsur anggota Veteran yang akan ditingkatkan keagamaan, seperti Forum Komunikasi kemampuannya untuk mengikuti program Umat Beragama (FKUB), pengurus mesjid dan pendidikan Kewiraan di Kemhan. gereja di Jaktim. Dengan upaya terintegrasi ini diharapkan MAKNA PENTING sasaran pemberian materi PPBN untuk Asisten Pembangunan dan meningkatkan nasionalisme dan rasa cinta Lingkungan Hidup Jaktim, Andriyansyah, tanah air dari para generasi muda akan lebih mengatakan, kegiatan tersebut mempunyai tepat sasaran. Disadari, program ini akan makna penting dalam kehidupan beragama dan memerlukan eff ort yang tidak kecil, namun sosial di masyarakat. Yaitu, menjalin rasa harus disadari bahwa hal ini merupakan toleransi dan menjaga komunikasi yang investasi bagi masa depan bangsa. Biaya yang baik antar umat beragama. “Kegiatan ini juga dikeluarkan nantinya tidak akan sebanding sebagai bentuk kepedulian bersama antara dengan hasil yang diperoleh beberapa waktu pemerintah, LVRI, pengurus mesjid, ke depan. Permasalahannya tinggal tekad dan pengurus gereja dan masyarakat terhadap kemauan kita untuk melaksanakannya demi penghijauan dan kebersihan lingkungan,” masa depan bangsa dan negara tercinta. jelasnya. (yulian/ak)

54 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Egoisme Kelompok Memicu Kekerasan dan Kerusuhan Sosial

EGOISME KELOMPOK MEMICU KEKERASAN DAN KERUSUHAN SOSIAL

OLEH A. AZIZ. M

angsa Indonesia adalah bangsa yang Kekerasan dan kerusuhan ini selalu sangat plural dan majemuk. Bangsa memunculkan banyak korban, baik korban Indonesia memiliki beragam agama, materi maupun korban jiwa atau pembunuhan. suku, adat - istiadat, aliran politik, Lebih buruk lagi, kerugian ini sesungguhnya aliranB keagamaan, dan kelompok - kelompok bukan hanya dialami oleh masyarakat korban kepentingan lainnya. Ini berarti terdapat perbedaan konfl ik, tetapi oleh kita semua sebagai bangsa dalam kehidupan bangsa. Founding fathers kita yang besar dan majemuk. Akan sulit bagi kita, dalam membangun negara ini, sudah sangat untuk menyembuhkan luka akibat banyaknya percaya, bahwa perbedaan ini bukanlah hambatan. kekerasan yang terjadi, apalagi membangun Kemerdekaan yang kita raih lebih dari 66 tahun kembali persatuan dan kesatuan kita. yang lalu, menunjukkan bahwa perbedaan yang Melihat hal ini, sebagai bangsa Indonesia ada, justru dapat kita jadikan simbol persatuan dan utamanya sebagai umat yang beriman kepada dalam perbedaan. Salah satu pilar dari empat pilar Allah SWT, kita dituntut untuk menjelaskan kehidupan kebangsaan kita adalah: Bhinneka bagaimana kekerasan itu seharusnya tidak terjadi Tunggal Ika. dan tidak perlu terjadi. Sebagai bangsa, kita Perbedaan yang ada pada bangsa kita saat ini sebenarnya memiliki falsafah yang kuat, yaitu sering mendapat ujian. Berbagai kasus kekerasan falsafah Pancasila, sebagai bagian dari empat yang terjadi belakangan ini, menunjukkan pilar kebangsaan selain, UUD 1945, NKRI dan bahwa perbedaan yang ada, masih kurang kita Bhinneka Tunggal Ika. Kita perlu menghayati sikapi dengan arif dan bijaksana, baik perbedaan dan mengamalkannya kembali, agar tetap bersatu karena pandangan agama, pandangan politik, mewujudkan kesejahteraan yang kita cita - citakan. kepentingan ekonomi, tingkat kesejahteraan dan Kita perlu mewujudkan toleransi antar sesama lain - lain. Kekerasan dimulai dengan perselisihan, umat beragama, mematuhi koridor hukum dalam ketidakpuasan, teror, ancaman, penganiayaan, menyelesaikan setiap persengketaan, dan tetap pembakaran sampai akhirnya perbuatan sadis. menegakkan keadilan serta kebenaran dalam Kekerasan juga dipicu oleh berbagai kasus, seperti kondisi apapun. perebutan lahan, bahkan kekerasan yang mengarah Kita akan menjadi bangsa yang kuat, adil pada separatisme, yang banyak muncul akhir - dan makmur, kalau kita menghargai perbedaan, akhir ini, dan menimbulkan berbagai kerusuhan dan menegakkan keadilan dan hukum di negeri sosial. kita. Sebagai umat beragama, melihat hal ini, kita

Vol. 2 No.7 Maret 2012 55 Egoisme Kelompok Memicu Kekerasan dan Kerusuhan Sosial veteran

dituntut untuk arif dan bijak dalam menghadapi Dalam agama Islam sikap takabbur : merupakan segala macam perbedaan itu. Karena sesungguhnya, sikap yang tercela yang harus kita hindari. segala macam perbedaan itu merupakan rahmat Kelompok yang tidak mau bersikap arif bagi kita sebagai bangsa. Kemajemukan kita sebagai terhadap perbedaan adalah kelompok yang bangsa adalah sunnatullah yang memiliki maksud egois, yakni kelompok yang mementingkan agar kita saling mengenal, saling memahami satu golongannya sendiri. Kelompok yang demikian sama lainnya. dapat melahirkan egoisme kelompok yang Saling mengenal, saling menghormati, saling memiliki potensi untuk memicu lahirnya memahami, dan bekerja sama dalam konteks kekerasan dan konfl ik sosial. Untuk ini Allah kemajemukan bangsa akan melahirkan sebuah telah mengingatkan kepada kita dalam salah masyarakat sipil yang berkeadaban yang sering satu fi rmanNya, yang artinya : kita sebut dengan istilah masyarakat madani. “ Hai orang - orang yang beriman, janganlah Yaitu, sebuah masyarakat yang menghormati dan sekumpulan orang laki-laki merendahkan menjunjung tinggi hak-hak minoritas, kesetaraan kumpulan yang lain, boleh jadi yang direndahkan dan keadilan gender, persamaan di muka hukum, itu lebih baik daripada mereka, dan jangan pula menghargai perbedaan agama, etnis dan budaya. sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan Inilah masyarakat ideal, yang kita cita-citakan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih bersama, yakni masyarakat demokratis, di baik dari kamu dan janganlah suka mencela mana warganya selalu mengedepankan dialog, dirimu sendiri, dan jangan memanggil dengan musyawarah dan menghindari segala bentuk gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk - buruk kekerasan atau konfl ik sosial. panggilan adalah panggilan yang buruk sesudah Masyarakat yang demikian, tentu saja tidak iman. Dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka bisa terbentuk begitu saja seperti membalikkan mereka itulah orang - orang yang zalim”. telapak tangan, tetapi masyarakat demikian harus (QS. Al-Hujarat 49:11) kita bentuk dan kita rajut secara bersama - sama. Dengan memahami pengertian tersebut, Salah satu langkah kecil yang dapat kita lakukan maka untuk menghindari lahirnya egoisme adalah mengikis sikap egois. Yakni egoisme kelompok, kita harus bersikap tawadhu’ (rendah individu yang mementingkan diri sendiri maupun hati), yakni menghargai segala bentuk perbedaan, egoisme kelompok yang mementingkan kelompok tidak memandang rendah kelompok lain, berusaha dan golongannya sendiri. mendengarkan dan menerima kebenaran yang Sikap mementingkan diri sendiri maupun datang dari kelompok lain. Jika kita dapat bersikap mementingkan kelompok sendiri, kerapkali demikian, maka kita layak menyandang apa yang membawa kita pada sikap takabbur, sombong, disebut oleh Al-Qur’an sebagai ‘ibadurrahman merendahkan orang lain, merendahkan kelompok (hamba - hamba Allah yang penyayang), yakni lain, menganggap diri sendiri paling benar, kelompok pengayom minoritas dan pioneer menganggap kelompok sendiri yang paling hebat. perdamaian.

56 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Obrolan Bebas

OBROLAN BEBAS

DUNIA DIPENUHI LANSIA 5-K! Jumlah penduduk lansia umur 80-90 Yang mengherankan di jaman sekarang akan semakin meningkat. Dalam 5 tahun ke tidak hanya para pemudanya yang harus diberi depan jumlah lansia umur 65 ke atas sudah peringatan, tetapi juga para pemudinya. Kita akan melampaui jumlah Balita. Pertumbuhan tidak habis berpikir ada pemudi mengemudikan penduduk lansia umur 65 tahun ke atas di mobil dalam keadaan mabuk karena narkoba negara berkembang lebih cepat dan lebih besar dan menabrak orang sampai 9 tewas. Kita juga jumlahnya daripada di negara maju, sehingga tidak habis berpikir mengapa sekarang tidak beban negara – negara berkembang akan sedikit pemudi atau bahkan ibu – ibu yang semakin berat. harus diadili karena korupsi bermilyar rupiah.

Ada masalah pengadaan fasilitas kesehatan, JAS MERAH & LURAH pendidikan, panti asuhan dan lapangan pekerjaan bagi para lansia. Sekarang usia pensiun Jangan sekali – kali meninggalkan sejarah PNS/TNI/Polri 58 tahun, nanti mungkin 65 atau disingkat JAS MERAH ! Itu pikiran orang tahun karena ternyata pada usia 60 orang justru jaman dulu. Orang jaman sekarang, juga para mencapai puncak profesionalismenya. pemimpin kita, banyak yang melupakan sejarah atau singkatannya menjadi LURAH. Data Veteran saat ini kurang lebih 300.000 orang, yaitu Pejuang 45 kurang lebih 248.000 Banyak yang tidak tahu bahwa dulu orang sedangkan Pembela kurang lebih 52.000 ada Perang Kemerdekaan, bahwa kita harus orang. Para Pejuang 45 itu sekarang sudah mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan berusia rata - rata di atas 80 tahun, sedangkan 17 Agustus 1945 itu dengan darah dan jiwa, yang Pembela rata – rata di atas 70 tahun. bahwa kita harus bertempur melawan para Legiun Veteran sekarang ini sudah menjadi penjajah, bahwa kita punya banyak pahlawan Legiun lansia. yang gugur di medan perang. Oleh karena itu Indonesia adalah Negara dengan banyak DULU 5-M SEKARANG 5-K Taman Makam Pahlawan Para pemuda di jaman dulu selalu Kalau Taman Makam Pahlawan di Kalibata diingatkan untuk tidak melanggar 5-M agar bisa tertutup untuk para pahlawan Bintang Gerilya, menjadi orang yang berhasil dalam masyarakat. di mana muka bangsa Indonesia harus ditaruh 5-M itu adalah akronim untuk Maling, Main, kalau di ibu kota negaranya tidak ada taman Minum, Madon dan Madat. 5-M adalah makam para pahlawan yang dulu berjuang penyakit masyarakat di jaman dulu yang harus mengangkat senjata melawan para penjajah ? dihindari para pemuda. Apa yang bisa dibanggakan dari Taman Makam Di jaman sekarang penyakit masyarakat para elit birokrat yang bekerjanya hanya di itu ditambah dengan akronim 5-K, yaitu belakang meja ? Kemiskinan, Kebodohan, Keterbelakangan, JAGA GARDU Kerusakan Moral dan Korupsi. Jadi sekarang para pemuda harus waspada terhadap 5-M dan

Vol. 2 No.7 Maret 2012 57 Gugur Bunga veteran

Dewan Pimpinan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia turut berduka cita atas meninggalnya :

Paiman A Anggota DPC LVRI Sumbawa. Kec. Labuhan Badas, Kab. (NPV. 13. 000. 042) Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (8 Januari 2012) M. Daud AD Ketua DPC LVRI Kab. Aceh Tengah, Kec. Kebayakan, Kab. (NPV. 1. 010. 497) Aceh Tengah (20 Januari 2012) Ridhuan Anggota Macab LVRI Kota Bengkulu, Propinsi Riau (NPV. 21. 171. 220) (20 Januari 2012) Beluh Tarigan Anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) LVRI, Kec. STM (NPV. 2. 003. 875) Hulu, Kab. Deli Serdang, Prop. Sumut (4 Februari 2012) Djamil Anggota Dewan Pimpinan Ranting (DPR) LVRI, Kec. Tanjung (NPV. 2.009. 890) Morawa, Kab. Deli Serdang, Prop. Sumut (15 Februari 2012) H. M. Djaseri Ketua DPC LVRI, Kab. Hulu Sungai Selatan di Landasan (NPV. 15. 024. 236) (13 Maret 2012) Kol. INF (Purn) Ano sutisno Ketua DPC LVRI Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat (NPV. 21. 119. 730) (18 Maret 202) Bapak R. Susila Sudiroatmadja Ketua DPC LVRI Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (NPV. 10. 033. 802) (18 Maret 2012)

Semoga amal perjuangannya di teruskan oleh generasi muda kita

58 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran

Vol. 2 No.7 Maret 2012 59 veteran

60 Vol. 2 No.7 Maret 2012