veteran Vol. 2 No.7 Maret 2012 MAJALAHH LEGIUN VVETERANETERAN REPUBLIK INDONESIA veteran DARI VETERAN OLEH VETERAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA BBERAKHIRNYAERAKHIRNYA KKEKUASAANEKUASAAN BBELANDAELANDA DDII HHINDIAINDIA BBELANDAELANDA PEMBERONTAKAN TENTARA PETA DDII BBLITARLITAR Vol. 2 No.7 Maret 2012 1 veteran 2 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Daftar Isi Salam Redaksi Daftar Isi Majalah Veteran Vol. 2 No. 7 Maret Salam Redaksi 3 2012 menampilkan tokoh Veteran dari daerah yakni Bpk. Andi Oddang Ketua Andi Oddang Veteran Tangguh dari Sulawesi Selatan 4 Mada Sulawesi Selatan dan Sulawesi Masalah Keamanan Nasional 6 Barat. Pada terbitan edisi ini ditampilkan Berakhirnya Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda 11 antara lain perjalanan juang Cikal Bakal Ekspedisi Perahu Layar 16 TRIPS secara bersambung. Dibahas pula masalah Keamanan Nasional yang Lintas Safari Perjalanan Juang Cikal Bakal TRIPS 17 menyangkut kelangsungan hidup bangsa (Tentara Republik Indonesia Persiapan Sulawesi) khususnya Indonesia. Dalam lintas sejarah disampaikan perihal berakhirnya Pemberontakan Tentara PETA di Blitar 23 Kekuasaan Belanda di Hindia Belanda. Sejarah Lahirnya LVRI 25 Diungkapkan pula perjuangan yang Marsda TNI Anumerta Abdul Halim Perdanakusuma 28 dilakukan oleh Marsda TNI (Anm) A. Halim Perdanakusuma, serta Kisah (1922-1947) Pertempuran oleh ALRI Pangkalan Veteran Dalam Gambar 29 Sibolga saat terjadinya Agresi II Belanda juga Kisah Pemberontakan PETA Blitar. Beberapa Kegiatan LVRI di Pusat dan di Daerah 36 Mengapa ada LVRI dan Peran Pertempuran - Pertempuran yang dilakukan oleh ALRI 39 Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara, dimuat dalam penerbitan Pangkalan Sibolga/Tapanuli ini. Memahami Masa Lalu, Memantapkan Visi ke depan 43 Untuk penerbitan - penerbitan Peran Veteran dalam Membangun Kesadaran Bela Negara 49 selanjutnya kami selalu mengharap untuk berbagi pengalaman khususnya Egoisme Kelompok Memicu Kekerasan 55 yang berkaitan dengan perjuangan dan Kerusuhan Sosial kemerdekaan maupun perjuangan pembela serta pemikiran - pemikiran Obrolan Bebas 57 yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Gugur Bunga 58 Redaksi Penerbit DEWAN PIMPINAN PUSAT LVRI (DPP LVRI), Gedung Veteran RI “Graha Purna Yudha” Jl. Jenderal Sudirman Kav. 50, Jakarta 12930, Telp. (021) 5254105, 5252449, 25536744, - Fax. (021) 5254137 Pembina/Penasehat Rais Abin - Ketua Umum DPP LVRI, Gatot Suwardi - Wakil Ketua Umum I DPP LVRI, HBL. Mantiri - Wakil Ketua Umum II DPP LVRI, Soekotjo Tjokroatmodjo - Wakil Ketua Umum III DPP LVRI Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Wahyono S.K. - Sekretaris Jenderal DPP LVRI, Dewan Redaksi Zainal Abidin, Bantu Hardjijo, Nono Sukarno, F.X. Soejitno, Sumartono, Ismu Edi Ismakun, Sampul Depan : Soekendar, Ninik Sri Sapartinah, Alwin Nurdin, Pemimpin Redaksi Bpk. Andi Oddang Ketua DPD-LVRI Sulawesi Selatan H. A. Aziz. M, Wakil Pemimpin Redaksi Sugeng Rahayu, Pemimpin TMP Kabupaten Karawang Administrasi Johanis Papalangi, Bendahara Maryono MA, Sekretaris Sampul Belakang : Redaksi Kumara Dewi. ISSN 2087-3530 Dicetak oleh PT. JEKAMAS, Jakarta TMP Sampurna Raga Rawagede (isi diluar tanggung jawab percetakan) Tugu Kebulatan Tekad di Kampung Bojong Tugu Kecamatan Rengasdengklok Vol. 2 No.7 Maret 2012 3 Andi Oddang Veteran Tangguh dari Sulawesi Selatan veteran ANDI ODDANG VETERAN TANGGUH DARI SULAWESI SELATAN OLEH ABU HUSEIN ilahirkan di Barru, 17 Juli 1926. Berbagai jabatan diembannya baik selama aktif berdinas maupun selesai purna tugas dan sekarang menjabat Dsebagai Ketua Markas Daerah LVRI Propinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat merangkap anggota Dewan Paripuma Pusat LVRI tahun 1999 sampai tahun 2004, Ketua Yayasan Karya Dharma Daerah Makassar (YKDDM) yang membawahi Perguruan Tinggi UVRI dan AMI Veteran Makassar. Setelah melakukan hijrah ke Pulau Jawa, perjalanan karirnya dalam militer diawali dengan jabatan pertama kali sebagai Komandan Kompi I Batalyon Brigade XVI 1946-1951 di Jawa Timur. Tanjungpura (1963-1964), (1963 1964) Wakil Kepala Staf Selanjutnya pada tahun 1953 s/d 1956 menjabat Kodam XII Tanjungpura (1966-1967). Komandan sebagai Komandan Batalyon 717 XIV Hasanuddin. Korem 121 Kodam XII Tanjungpura (1967- Berturut - turut berbagai jabatan yang dipercayakan 1968). Setelah bertugas selama 10 tahun di jajaran kepadanya adalah sebagai Asisten Operasi Kodam Kodam Tanjung Pura dengan berbagai jabatan XII Tanjung Pura, Kalimantan Barat (1958-1960). yang menjadi tanggung jawabnya, selanjutnya Asisten Territorial Kodam XII Tanjungpura (1960- guna membekali kemampuannya ia dikirim untuk 1961), Komandan Kodim 1202 Sambas Kodam mengikuti Pendidikan Perwira Militer Sekolah Staf XII Tanjungpura (1961-1963), Komandan Kodim dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) di 1204 Pontianak Kodam XII Tanjungpura (1963- Bandung pada tahun 1968. Selesai mengikuti 1964). Komandan Resimen Induk Kodam XII pendidikan di SESKOAD kembali mendapat 4 Vol. 2 No.7 Maret 2012 veteran Andi Oddang Veteran Tangguh dari Sulawesi Selatan tugas di Sulawesi Selatan yakni dalam jajaran 1958-1960, Lion Club di Makassar (1981), Rotary Kodam XIV Hasanuddin dengan penugasan pertama Club (1982), Dewan Penyantun Universitas sebagai Komandan Resimen Induk Kodam XIV Hasanuddin (1983-1999), Dewan Penyantun IKIP Hasanuddin. Jabatan ini diembannya selama kurun (1995-1999), Dewan Penyantun Rumah Sakit waktu 5 tahun mulai dari tahun 1968 s/d 1972. Jenjang Islam (1982-sekarang), Ketua Dewan Harian 45 karirnya meningkat mulai dari jabatan sebagai Wakil Kalbar (1960-1963), Anggota Dewan Paripuma Kepala Staf Kodam XIV Hasanuddin pada tahun Angkatan 45 (1992), Ketua Legiun Veteran RI Sulawesi 1973 s/d 1975, hingga jabatan sebagai Kepala Staf Selatan (1999 - sekarang), Anggota Dewan Paripurna Kodam XIV Hasanuddin 1975 s/d 1978. Jabatan ini LVRI (1999 - sekarang). merupakan jabatan tertinggi selama karirnya dan Dari pengabdiannya kepada negara sebagai sekaligus merupakan jabatan terakhir di lingkungan prajurit, ia memperoleh penghargaan beberapa militer. Pada saat itulah ia dilantik manjadi Gubernur bintang jasa, antara lain : Sulawesi Selatan (1978-1983). Ketika menjabat sebagai Gubernur sekaligus merangkap sebagai 1. Bintang Gerilya Anggota MPR-RI (1980-1983). 2. Bintang Kartika Eka Paksi Pendidikan yang telah dilaluinya, diawali dari 3. Bintang Legiun Veteran Rl Sekolah Rakyat di Parepare (1941). Dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan SMP di Blitar 4. Bintang 50 tahun Angkatan 45 pada tahun 1948, saat itu sambil menyelesaikan 5. Bintang Melati Pramuka. pendidikannya sudah meniti karirnya sebagai anggota militer. Dalam karir militer, ia pertama kali Andi Oddang adalah putra kedua dari bersentuhan dengan pendidikan perwira militer sembilan bersaudara dari ayah Makkarumpa Daeng profesional dengan ditugaskan masuk dalam Parani dan ibu I Sukkang Daeng Tommi. Kedelapan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan saudaranya antara lain, Andi Mannaungi (alm), Lettu Darat (SSKAD) di Bandung (1957-1959). Andi Rivai (alm), Andi Ralle Ratu (alm), Andi Tadjuddin (alm), Andi Syafiuddin, Andi Makmur Selain berkecimpung dalam kalangan dan Andi Sugiarti. Sedang istrinya adalah, Rastinah kemiliteran, ia juga pernah bergerak dalam Lahade (almrh) dan Andi Mamminanga. Andi organisasi keolahragaan, sosial, pendidikan dan Oddang dikaruniai empat orang putra, yaitu Irvan Veteran Republik Indonesia. Organisasi itu antara (Makkarumpa), Taufan (Patau), Akbar dan Siradjuddin. lain: menjabat sebagai Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) pada periode kepengurusan tahun Vol. 2 No.7 Maret 2012 5 Masalah Keamanan Nasional veteran MASALAH KEAMANAN NASIONAL OLEH SAYIDIMAN SURYOHADIPROJO eamanan Nasional sebagai padanan kebaikan dalam kehidupan, tetapi juga untuk National Security adalah satu berbagai perbuatan yang merugikan manusia pengertian yang relatif baru, yaitu dan masyarakat. Salah satu perkembangan yang baru digunakan setelah Perang amat berpengaruh adalah kemampuan manusia KDunia II. Hakikat Keamanan Nasional adalah membuat senjata nuklir, yaitu senjata yang dapat keperluan untuk memelihara kelangsungan mengakibatkan kemusnahan dahsyat. Senjata ini hidup satu bangsa. Di Indonesia Keamanan pertama kali digunakan AS dalam Perang Dunia Nasional adalah bagian dari Ketahanan Nasional, II terhadap Jepang ketika ia menjatuhkan bom yaitu bersama Kesejahteraan Nasional membentuk atom di kota Hiroshima dan Nagasaki yang Ketahanan Nasional yang diartikan sebagai berakibat kemusnahan dan kematian manusia kondisi dinamis satu bangsa yang mewujudkan dalam jumlah besar sekali dan kehancuran kekuatan untuk menghadapi dan mengatasi gedung dan benda yang mengerikan. Senjata setiap ancaman, tantangan dan gangguan yang nuklir berakibat tekanan udara yang amat membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan kuat sebagai akibat ledakan dahsyat, hal mana pencapaian Tujuan Nasionalnya. menimbulkan kematian dan kehancuran Jadi Keamanan Nasional tidak hanya massal. Ditambah lagi radio aktifi tas yang menyangkut masalah kriminal saja seperti yang timbul dari sinar yang memancar amat kuat sekarang disangkakan banyak pihak. la meliputi ketika terjadi ledakan, yang menambah jumlah berbagai masalah yang meluas dari soal-soal korban. Dan terjadi debu nuklir yang lebih lagi kriminal biasa seperti perampokan, tetapi juga menimbulkan kematian. Belum pernah umat soal ancaman narkoba, gangguan komunikasi manusia mengalami kehancuran dan kemusnahan dan serangan budaya, subversi ekonomi sampai sebesar itu sebelumnya. kriminalitas internasional dan serangan militer Akan tetapi Uni Soviet yang sekutu AS secara terbuka. dalam Perang Dunia II berubah menjadi saingan
Details
-
File Typepdf
-
Upload Time-
-
Content LanguagesEnglish
-
Upload UserAnonymous/Not logged-in
-
File Pages60 Page
-
File Size-