Data Media Jawa Tengah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Indonesia in View a CASBAA Market Research Report
Indonesia in View A CASBAA Market Research Report In Association with Table of Contents 1. Executive Summary 6 1.1 Large prospective market providing key challenges are overcome 6 1.2 Fiercely competitive pay TV environment 6 1.3 Slowing growth of paying subscribers 6 1.4 Nascent market for internet TV 7 1.5 Indonesian advertising dominated by ftA TV 7 1.6 Piracy 7 1.7 Regulations 8 2. FTA in Indonesia 9 2.1 National stations 9 2.2 Regional “network” stations 10 2.3 Local stations 10 2.4 FTA digitalization 10 3. The advertising market 11 3.1 Overview 11 3.2 Television 12 3.3 Other media 12 4. Pay TV Consumer Habits 13 4.1 Daily consumption of TV 13 4.2 What are consumers watching 13 4.3 Pay TV consumer psychology 16 5. Pay TV Environment 18 5.1 Overview 18 5.2 Number of players 18 5.3 Business models 20 5.4 Challenges facing the industry 21 5.4.1 Unhealthy competition between players and high churn rate 21 5.4.2 Rupiah depreciation against US dollar 21 5.4.3 Regulatory changes 21 5.4.4 Piracy 22 5.5 Subscribers 22 5.6 Market share 23 5.7 DTH is still king 23 5.8 Pricing 24 5.9 Programming 24 5.9.1 Premium channel mix 25 5.9.2 SD / HD channel mix 25 5.9.3 In-house / 3rd party exclusive channels 28 5.9.4 Football broadcast rights 32 5.9.5 International football rights 33 5.9.6 Indonesian Soccer League (ISL) 5.10 Technology 35 5.10.1 DTH operators’ satellite bands and conditional access system 35 5.10.2 Terrestrial technologies 36 5.10.3 Residential DTT services 36 5.10.4 In-car terrestrial service 36 5.11 Provincial cable operators 37 5.12 Players’ activities 39 5.12.1 Leading players 39 5.12.2 Other players 42 5.12.3 New entrants 44 5.12.4 Players exiting the sector 44 6. -
Analisis Isi Pada Program Di SCTV, RCTI Dan Indosiar Periode 5 -11 Januari 2015)
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 | Page 4264 ANALISIS ISI PROGRAM ACARA EDUTAINMENT DI TELEVISI SWASTA NASIONAL (Analisis Isi pada Program di SCTV, RCTI dan Indosiar Periode 5 -11 Januari 2015) CONTENT ANALYSIS ON NATIONAL PRIVATE TELEVISION’S EDUTAINMENT PROGRAM (Content Analysis On Program in SCTV, RCTI and Indosiar period of 5th to 11th January 2015) 1 Muhamad Eko Wicaksono 2 Ira Dwi Mayangsari, S.Sos., MM 3 Agus Aprianti, S.Ikom., M.Ikom 1,2,3Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom [email protected], [email protected] 3 [email protected] Abstrak Media massa sebagai perpanjangan tangan dari komunikator memiliki fungsi penting di masyarakat. Selain sebagai penyalur informasi dan pendidikan, media massa juga menjadi andalan pusat hiburan yang mudah untuk dijangkau. Kemudahan tersebut yang kemudian membuat kebutuhan audien akan informasi meningkat, dan membuat pelaku media madda memenuhi kebutuhan audien, terutama bagi media massa yang paling populer yakni televisi. Saat ini, terdapat 10 stasiun televisi swasta yang telah mewarnai peretelvisian Indonesia. SCTV, RCTI dan Indosiar lah yang merupakan stasiun televisi dengan rating and share tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi isi dalam menganalisis program-program yang terdapat pada tiga stasiun televisi tersebut berdasarkan unsur edutaiment yakni untuk meningkatkan pengetahuan, mengambil sikap yang positif, menyesuaikan norma sosial, dan mengubah perilaku. Edutainment merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang dikemas dengan nuansa menghibur dan mendidik serta mudah dicerna oleh masyarakat. Dari total 276 program di SCTV, RCTI dan Indosiar, ternyata program yang dapat mengubah perilaku adalah program yang paling banyak jumlahnya persentase nya yaitu (87,02%) diikuti dengan program pengetahuan (3,4%), sikap positif (8,6%) dan norma sosial (0,93%). -
Who Owns the Broadcasting Television Network Business in Indonesia?
Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) Rendra WIDYATAMA Károly Ihrig Doctoral School of Management and Business University of Debrecen, Hungary Communication Department University of Ahmad Dahlan, Indonesia Case WHO OWNS THE BROADCASTING Study TELEVISION NETWORK BUSINESS IN INDONESIA? Keywords Regulation, Parent TV Station, Private TV station, Business orientation, TV broadcasting network JEL Classification D22; L21; L51; L82 Abstract Broadcasting TV occupies a significant position in the community. Therefore, all the countries in the world give attention to TV broadcasting business. In Indonesia, the government requires TV stations to broadcast locally, except through networking. In this state, there are 763 private TV companies broadcasting free to air. Of these, some companies have many TV stations and build various broadcasting networks. In this article, the author reveals the substantial TV stations that control the market, based on literature studies. From the data analysis, there are 14 substantial free to network broadcast private TV broadcasters but owns by eight companies; these include the MNC Group, EMTEK, Viva Media Asia, CTCorp, Media Indonesia, Rajawali Corpora, and Indigo Multimedia. All TV stations are from Jakarta, which broadcasts in 22 to 32 Indonesian provinces. 11 Network Intelligence Studies Volume VI, Issue 11 (1/2018) METHODOLOGY INTRODUCTION The author uses the Broadcasting Act 32 of 2002 on In modern society, TV occupies a significant broadcasting and the Government Decree 50 of 2005 position. All shareholders have an interest in this on the implementation of free to air private TV as a medium. Governments have an interest in TV parameter of substantial TV network. According to because it has political effects (Sakr, 2012), while the regulation, the government requires local TV business people have an interest because they can stations to broadcast locally, except through the benefit from the TV business (Baumann and broadcasting network. -
Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh Gemilang Tv Sebagai Wadah Informasi Indragiri Hilir
NOMOR SKRIPSI No. 4081/KOM-D/SD-S1/2020 PEMANFAATAN MEDIA STREAMING YOUTUBE OLEH GEMILANG TV SEBAGAI WADAH INFORMASI INDRAGIRI HILIR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) OLEH: RIZKY YUDIHASTIRA NIM: 11543104554 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2020 ABSTRAK Nama : Rizky Yudihastira Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Pemanfaatan Media Streaming Youtube Oleh Gemilang TV Sebagai Wadah Informasi Indragiri Hilir Televisi sebagai salah satu media elektronik yang selalu mengalami perubahan dan inovasi dalam melakukan siaran, ini disebabkan karena banyak fenomena media baru (new media) yang saat ini bermunculan, salah satunya adalah adanya media berbasis video streaming. Salah satu yang memiliki fitur video streaming tersebut adalah YouTube. Salah satu stasiun televisi yang memanfaatkan YouTube sebagai sarana untuk melakukan siaran adalah Gemilang TV Tembilahan, dimana channel YouTube Gemilang TV aktif dalam memberikan informasi seputar kabar Indragiri Hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media streaming YouTube oleh Gemilang TV sebagai wadah informasi Indragiri Hilir. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori new media dan konsep pemanfaatan Chin dan Todd dengan 5 indikator pemanfaatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini -
Chapter I Introduction
CHAPTER I INTRODUCTION In this chapter, the intern would like to give a bit of introduction in what this internship report with the title of “The Application of Production Assistant Role in the Production Process of KDI 2018 in MNCTV” will talk about. I.1. Background Television is one of the most popular electronic communication devices that are used by people in the society as a source of information, education and entertainment. Television word comes from the combination of two words the first is “Tele” come from Greek word which means “far” and the second one is “Visio” come from Latin word which means “sight or vision.” The first television program aired in Indonesia was in the year 1962, 17 August to commemorating Indonesia Independence Day by TVRI (Televisi Republik Indonesia). TVRI is a television station that is own by the Indonesian government. After more than a decade in 1976 Palapa A1 satellite was inaugurated by the SKSD (Satelite Komunikasi Satelite Domestik) through the help of this satellite, television program can have broader broadcast up to national scale. Through the development of the satellite in Indonesia created new opportunities for new television station owned by private ownership to grow. One of the first television company with private ownership is RCTI (Rajawali Citra Televisi.) in the year 1989 RCTI become the second television station in Indonesia after TVRI. 1 Robert Wagner (2008) an expert in economy once predicted that “the economic trends are characterized by lessening the influence in the roles of the government in the economic sector, and in the increasing number of private ownership.” this is proven by television station with private ownership started to rise after RCTI. -
—Tvri, Sctv Dan Metrotv“
Mhd. Surip Analisis Isi Berita di Stasiun ... ANALISIS ISI BERITA DI STASIUN TELEVISI —TVRI, SCTV DAN METROTV“ Mhd. Surip, S.Pd., M.Si. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Stasiun televisi merupakan stasiun televisi yang dimiliki pemerintah dan s asta yang memuat berbagai kategori tayangan, diantaranya politik, ekonomi, kesehatan, kriminal, bencana dan kecelakaan, pendidikan, human interest, ceremonial, keagamaan dan sosial budaya. Tontonan tersebut akan mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam mengembangkan kehidupannya. Kata Kunci : isi berita dan stasiun televisi PENGANTAR peristi a nyata. Dalam men%alankan fungsi informasi, televisi berupaya Se%ak pemerintah memberikan "kran mencari informasi, mengumpulkan terbuka" bagi penyelenggaraan penyiaran informasi, menyimpan informasi dan tahun 1990, televisi tumbuh seperti %amur kemudian menyebarkannya melalui di musim hu%an. Stasiun televisi s asta beragam program siaran. Salah satunya bermunculan. Dia ali oleh kehadiran adalah program siaran berita. stasiun RCTI, menyusul SCT,, Indosiar, Sebelum ada peraturan ANT, dan MNCT,. MetroT,, Trans penyelenggaraan televisi s asta, program T,, T, ON., Trans7, 0lobal T,, N.T televisi dimonopoli T,RI, termasuk T, yang hadir belakangan mulai tahun program siaran berita. Dunia Dalam 2011. Stasiun televisi tersebut Berita men%adi acara favorit dan program mena arkan berbagai program acara yang yang dinantikan pada aktu itu. Semen%ak dikemas dengan gaya dan format yang televisi s asta bermunculan, progam7 beraneka ragam sebagai bahan pilihan dan program siaran berita hadir suguhan terbaik bagi pemirsanya. menyemarakan pertelevisian kita. Sebagai media massa, televisi Berbagai bentuk, nama dan strategi %am memiliki tiga fungsi, yakini3 fungsi tayang men%adi pengemasan tersendiri informasi 4the information function5, bagi pengelola televisi s asta. -
Downlinkin/ Uplinking Only Language Date of Permission 1 9X 9X ME
Master List of Permitted Private Satellite TV Channels as on 31.07.2018 Sr. No. Channel Name Name of the Company Category Upliniking/ Language Date of Downlinkin/ Permission Uplinking Only 1 9X 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI 24-09-2007 DOWNLINKING 2 9XM 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS HINDI/ENGLISHUPLINKING & /BENGALI&ALL INDIAN INDIAN SCHEDULE 24-09-2007LANGUAGE DOWNLINKING 3 9XO (9XM VELVET) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI 29-09-2011 DOWNLINKING 4 9X JHAKAAS (9X MARATHI) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & MARATHI 29-09-2011 DOWNLINKING 5 9X JALWA (PHIR SE 9X) 9X MEDIA PRIVATE LIMITED NON-NEWS UPLINKING & HINDI/ENGLISH /BENGALI&ALL 29-09-2011 DOWNLINKING INDIAN INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 6 Housefull Action (earlier 9X BAJAO 9X MEDIA PVT. LTD. NON-NEWS UPLINKING & HINDI 17-01-2015 (Earlier 9X BAJAAO & 9X BANGLA) DOWNLINKING 7 TV 24 A ONE NEWS TIME BROADCASTING NEWS UPLINKING & HINDI/ PUNJABI/ ENGLISH 21-10-2008 PRIVATE LIMITED DOWNLINKING 8 BHASKAR NEWS (AP 9) A.R. RAIL VIKAS SERVICES PVT. LTD. NEWS UPLINKING & HINDI, ENGLISH, MARATHI AND ALL 14-10-2011 DOWNLINKING OTHER INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 9 SATYA A.R. RAIL VIKAS SERVICES PVT. LTD. NON-NEWS UPLINKING & HINDI, ENGLISH, MARATHI AND ALL 14-10-2011 DOWNLINKING OTHER INDIAN SCHEDULE LANGUAGE 10 Shiva Shakthi Sai TV (earlier BENZE AADRI ENTERTAINMENT AND MEDIA NON-NEWS UPLINKING & TELUGU/HINDI/ENGLISH/GUJARATI/T 22-11-2011 TV (Earlier AADRI ENRICH) WORKS PVT.LTD. DOWNLINKING AMIL/KANNADA/BENGALI/MALAYALA M 11 Mahua Plus (earlier AGRO ROYAL TV AADRI ENTERTAINMENT AND MEDIA NON-NEWS UPLINKING & TELUGU/HINDI/ENGLISH/GUJARATI/T 22-11-2011 (Earlier AADRI WELLNESS) WORKS PVT.LTD. -
—Quo Vadis Infotainment“?
Terakreditasi DirMen Dikti S. 1o. 56/D,.T,/.ep/2005 —4uo 9adis ,nfotainment“" Dadi Ahmadi ABSTRACT According to 0arshall 0c/uhan, the world has Eecome a gloEal village where modern communication media opened up unlimited interactions among people all over the world. Among other things, mass communication channel has rapidly developed, allowing greater mass of information transmissions to Ee spread for all memEers of society in no time. 8nfortunately, the rapid development of mass media was not followed Ey Eetter Tuality in terms of media content. ,nfotainments were everywhere, offering latest report concerning celeErity news in detail, and raising serious Tuestions concerning ethics, privacy, puElic policy, and news Tuality today. .ata Nunci: ,nfotainment, mass media, gloEal village 1. 3erNemEangan —Infotainment“ memEentuk opini publik, mengonstruksi realitas di ,ndonesia yang beruMung pada legitiminasi masyaraNat terhadap suatu wacana dalam media (SoEur, 2001). ,nfotainment (information-entertainment) DemiNian pula dengan infotainment seEagai salah aNhir-aNhir ini, EanyaN mewarnai program-program satu produk dari komunikasi massa dalam Eentuk acara televisi di ,ndonesia, Eahkan Eisa menempati media EaiN eleNtroniN (televisi) dan media cetaN (taE- posisi rating tertinggi pertelevisian di Indonesia, loid dan maMalah). termasuk Mam penayangan terEanyak dari sekian Adanya media seleEritis di Indonesia dimulai EanyaN program televisi. pada 1929. 3ada tahun terseEut sudah terbit media Fenomena Infotainment ini Eisa kita lihat yang menyaMiNan tulisan tentang dunia film serta pada taEel 1. GeMala ini muncul dengan dalih seEagai artis-artis, yaitu Doenia Film. 0aMalah ini terbit di pemenuhan Nebutuhan fungsi informsi dan -akarta. Setahun Nemudian, nama maMalah ini hiEuran pada televisi Indonesia. diuEah menMadi Doenia Film dan Sport. -
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ,4.1. Gambaran Umum PT Indosiar Visual Mandiri, 4.1.1 Sejarah Perusahaan Indosiar Visual Mandiri pada awalnya didirikan dan dikendalikan oleh Salim Group dan Agung Laksono melalui Indosiar Karya Media Tbk, yang terdaftar di PT Indosiar Karya Media Tbk (kemudian ,Bursa Efek Jakarta,). Pada 30 Juni 2001, PT Indosiar Karya Media AgT Laxono berganti nama menjadi ,PT Indosiar Karya Media Tbk. Dibeli dari Grup Salim. Pada 13 Mei 2011, ,PT Indosiar membeli saham mayoritas di Karya Media Tbk dari PCT Elang Mahkota Technology Tbk, pemilik SCTV, dan mengakuisisi dua stasiun televisi secara bersamaan. PT IVM adalah saluran televisi swasta ke-5 di Indonesia. PT Indosiar Visual Mandiri, yang biasa disebut Indosiar, diberikan izin pemerintah di Indonesia pada 19 Juli 1991, berdasarkan Dokumen ,Perseroan Terbatas, No. 165, yang dikembangkan setelah ,RCTI, SCTV, ,TPI, dan Antv., Pada saat itu, TVRI, bertanggung jawab atas penyiaran televisi di Indonesia, sehingga ,TVRI, diundang untuk bekerja dengan Indosiar. Saat itu, perwakilan Indosiar adalah Bpk. Anki Handoko, sebagai manajer Indosiar. ,Juru bicara ,TVRI Aziz Hussein menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta pada 7 Desember 1994, dan mulai mengudara secara penuh di Indosiar (On-Air). 43 Setelah menguji transmisi, jaringan stasiun swasta Indosiar menyiarkan 24 jam sehari, 24 hari seminggu, dari 18 Desember 1994 hingga 10 Januari 1995. Delapan kota terbesar diantaranya ,Jakarta, Bandung, Semarang, serta ,Surabaya, ,Yogyakarta, Denpasar, ,Ujung pandang, dan Medan. Setelah perjalanan panjang, Bapak Harmoko, yang membuka Indasiar pada 11 Januari 1995, di markas Indosiar, berada di Jakarta Barat pada hari yang sama. Karenanya, hari tersebut diperingati sebagai hari jadi dan ulang tahun Indosiar. -
PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 SERTA PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2016 DAN 2015 MARCH 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015 AND FOR THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2016 AND 2015 PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015 and for serta untuk periode tiga bulan yang berakhir three months period ended March 31, 2016 and 2015 31 Maret 2016 dan 2015 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 2 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 Notes to Consolidated Financial Statements PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT. MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 MARET 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 MARCH 31, 2016 AND DECEMBER 31, 2015 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables are -
1 BAB IV GAMBARAN UMUM PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI Tbk
1 BAB IV GAMBARAN UMUM PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI Tbk., A. Sejarah dan Perkembangan PT Indosiar Visual Mandiri Tbk,. Pada awal kegiatan penyiarannya, Indosiar merupakan perusahaan televisi pertama di Indonesia yang menggunakan sistem peralatan teknologi digital sehingga dapat menyajikan kualitas gambar yang lebih baik. Indosiar merupakan televisi pertama di Indonesia yang memperkenalkan sistem NICAM (Near Instamously Companded Auto Multiplex) yaitu teknologi yang memberikan gambar yang sangat jernih dan tanpa desis sehingga seperti memiliki kualitas Compact Disc (CD) di televisi. Pada dasarnya sistem NICAM ini memberikan kenyamanan kepada para pemirsa yang menonton Indosiar di rumah. Sejak mengudara pertama kali pada 11 Januari 1995 dengan tagline-nya ”Indosiar memang untuk Anda”, stasiun televisi swasta berskala nasional Indosiar telah menyajikan aneka tayangan program hiburan kreatif dan inovatif yang sangat populer dan berhasil meraih perhatian keluarga Indonesia dari segala kalangan. Melalui 34 stasiun relainya yang tersebar di seluruh Indonesia dan menjangkau lebih dari 180 kota di 25 provinsi Indonesia dengan potensi pemirsa 2 berjumlah lebih dari 176 juta jiwa, televisi Indosiar bersiaran secara nasional selama 24 jam sehari. 1 PT. Indosiar Visual Mandiri Tbk. adalah stasiun televisi swasta kelima yang ada di Indonesia. Setelah mendapatkan izin opersional dari pemerintah 11 Juli 1991. Berdasarkan pada akta perseroan terbatas No. 165 setelah RCTI, SCTV, TPI, dan Anteve. TVRI diajak bekerjasama oleh pihak Indosiar, karena pada saat itu hak siar televisi di Indonesia dipegang oleh TVRI. Wakil dari Indosiar pada waktu itu adalah Direktur Utama Indosiar Bapak Anky Handoko dengan wakil dari TVRI Bapak Aziz Husein menandatangani kerja sama pada tanggal 7 Desember 1994 di Jakarta dan Indosiar mulai mengudara secara penuh sebagai televisi. -
PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
PT SURYA CITRA MEDIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Tidak diaudit) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2007 Dengan Angka Perbandingan Untuk Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2006 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT Surya Citra Media Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Indonesia pada tanggal 29 Januari 1999 berdasarkan Akta Notaris Umar Saili, S.H., Notaris di Tangerang, No. 3 pada tanggal yang sama dengan nama PT Cipta Aneka Selaras. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan C-18033 HT.01.01.Th.99 tanggal 25 Oktober 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 9 tanggal 29 Januari 2002 Tambahan No. 997. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Cipta Aneka Selaras menjadi PT Surya Citra Media berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, No. 103 tanggal 31 Desember 2001. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-00124 HT.01.04.TH.2002 tanggal 4 Januari 2002 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 47 tanggal 11 Juni 2002 Tambahan No. 5690. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan dilakukan dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta, No. 164 tanggal 25 April 2003 mengenai perubahan komposisi pemegang saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah dilaporkan dan diketahui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan Laporan No.