Analisis Segmentasi Pasar Dan Manajemen Sdm Pada Program Gebyar Bca Net Tv
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Komunikasi, Volume VIII Nomor 1, Maret 2017 ANALISIS SEGMENTASI PASAR DAN MANAJEMEN SDM PADA PROGRAM GEBYAR BCA NET TV A. Munanjar Staf Pengajar Akademi Komunikasi (AKOM) Bina Sarana Informatika Jl. Kayu Jati V No.2 Pemuda, Rawamangun. Jakarta Timur [email protected] Abstrak Artikel ini membahas tentang kualitas program TV. Kualitas program TV “Gebyar BCA”pada stasiun NET TV. Program ini sebelumnya ditayangkan di stasiun TV Indosiar dan sempat vakum namun hadir kembali dengan kemasan lebih menarik dan memiliki kualitas lebih baik dari pada sebelumnya. Perbedaan ini menjadi dasar bagaimana segmentasi pasar TV serta manajemen SDMnya dapat menaikan kualitas program TV. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kasus dari program Gebyar BCA yang ditayangkan di Indosiar dengan yang ditayangkan di NET TV. Aspek yang dikaji adalah segmentasi pasar masing-masing stasiun TV dan format program. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pentingnya segmentasi pasar serta manajemen SDM terhadap kualitas program siaran TV. Penelitian ini menemukan kualitas program siaran dibangun dengan sumber daya manusia yang handal dibidangnya dan mampu menentukan segmentasi pasar yang tepat. Kata Kunci : Program TV, Segmentasi Pasar, Manajemen SDM, Kualitas Program Siaran. Abstract This article is about the quality of TV programs. The quality of the TV program "Gebyar BCA" on NET TV. This program previously aired on TV station Indosiar and a vacuum but comes back with more attractive packaging and have a better quality than before. This difference is the basis of how the TV market segmentation as well as human resources management to raise the quality of TV programs. The method used is qualitative method with case studies from BCA Gebyar program that aired on Indosiar with which aired on NET TV. Aspects studied is market segmentation respective TV stations and program formats. The purpose of this study was to understand the importance of market segmentation as well as the human resource management of the quality of a TV broadcast program. This study found the quality of the broadcast program built with human resources skilled in their fields and were able to determine the appropriate market segmentation. Keywords: Market Segmentation, Human Resource Management, Quality Broadcast Program. I. PENDAHULUAN dan hiburan berdasarkan segmentasi pasar program siaran yang dapat ditinjau dari tingkat Televisi memiliki peranan penting dalam ekonomi, pendidikan, budaya, dan geografis. kehidupan masyarakat modern. Hampir sebagian Dilihat dari tayangan program siaran pada industri besar masyarakat Indonesia menjadikan TV media televise yang ada di Indonesia saat ini, sebagai sumber utama untuk mencari dan secara konten kualitas siaran program masih mendapatkan informasi juga hiburan. menyasar pada segmentasi khalayak dengan Berkembangnya industry media televisi tingkat SES (Social, Economi, Sex) menengah ke memunculkan persaingan yang cukup dinamis. bawah. Dalam keberadaannya, stasiun-stasiun TV Berangkat dari permasalahan tersebut, berupaya menyajikan tayangan program yang ditahun 2013 muncul stasiun TV baru yang mampu menarik perhatian penonton dari berbagai menslogankan dirinya sebagai televisi masa kini, lapisan masyarakat. Tingkat lapisan masyarakat NET (News and Entertainment). NET. hadir ini menjadi salah satu acuan segmentasi pasar dengan format dan konten program yang berbeda para pemilik stasiun TV sebagai penentu kualitas dengan stasiun TV lain. Mengikuti perkembangan tayangan program TV, berikut pengelolaan teknologi informasi, NET. mengusung konsep sumber daya manusia serta pemasaran program multiplatform, sehingga pemirsanya bisa siaran guna mencapai keuntungan dari bisnis mengakses tayangan NET. secara tidak terbatas, ekonomi media massa. kapan pun, dan di mana pun. Ekonomi media massa mengelola sumber Secara konten sajian dari program siaran daya manusia dalam menciptakan isi informasi yang ditayangkan NET. Seperti tayangan berita 56 2579-3292 Jurnal Komunikasi, Volume VIII Nomor 1, Maret 2017 wajib menghibur, dan sebaliknya, tayangan II. KAJIAN LITERATUR hiburan harus mengandung fakta, bukan rumor atau gosip. Sedangkan secara tampilan, NET. Televisi Sebagai Ekonomi Media Massa muncul dengan gambar yang lebih tajam dan Televisi sebagai bagian dari media massa, warna yang lebih cerah dan NET. adalah televisi melalui manajemen di dalamnya menyediakan pertama di Indonesia yang menggunakan sesuatu yang diinginkan penonton, tidak peduli teknologi HD. apakah suguhan itu secara estetis bermutu atau tidak. Mengutip dari peryataan CEO NET, Wisnu Kepentingan komersial mendorong pengelola Utama “NET. hadir dengan mengedepankan tiga televisi tidak saja melayani khalayak, namun misi utama NET. yaitu memberikan tayangan memanipulasinya, tujuanya sendiri adalah untuk yang kreatif, inovatif dan berkualitas melalui memperoleh perhatian dan uang pengiklan. berbagai platform, menarik, mengembangkan dan Struktur terkuat dalam kerangka ekonomi mempertahankan bakat-bakat terbaik di industri, media massa, Menurut David Potter dalam dan berkomitmen untuk selalu menyediakan William K. etc (2003:182) iklan tidak mutlak inovasi di berbagai media platform bagi diperlukan bagi jalannya perekonomian yang pemirsanya. Hal ini merupakan komitmen NET., efesien, karena biasanya penawaran akan selalu stasiun televisi termuda di Indonesia, yang hadir mengimbangi permintaan. sebagai Televisi Masa Kini untuk memberikan Potter juga mengatakan bahwa arti penting kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia,” media massa lebih terletak pada fungsinya sebagai perantara guna memikat konsumen. Peran Hadirnya NET. sebagai bagian dari TV utamanya terletak pada penyampaian pesan-pesan nasional memberikan pilihan baru bagi penonton tertentu yang mempengaruhi perilaku konsumen. TV di Indonesia. Sesuai misinya, NET. terus Selanjutnya William K. dkk berpendapat mengembangkan diri dengan mengedepankan (2003:183) pertimbangan ekonomi hanya ada kreatifitas, inovasi, dan kualitas baik dari pada kepala pemilik media, namun tidak terlalu tayangan program juga dari sumber daya dipikirkan oleh insan media dilapangan, seperti manusianya. Hal ini ditunjukan dengan ragam reporter, cameramen, dan sebagainya biasanya program yang menjadi pilihan penontonnya, yang hanya memperhatikan kualitas kerja mereka salah satunya menghadirkan program Gebyar sendiri dan tidak memusingkan hal diluar BCA, program Exclusive Variety Show yang perkerjaan mereka. dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi Televisi NET. berdiri dengan konsep baru di Bank BCA kepada seluruh nasabah. Gebyar BCA pertelevisian Indonesia, selama hampir dua tahun selalu menampilkan hiburan menarik yang perjalanannya NET. mampu memproduksi didukung oleh artis papan atas Indonesia serta program siaran dengan mengedepankan kualitas menjadi media edukasi dan informasi seluruh hingga mampu bersaing dengan TV lainnya produk BCA. walaupun minim sekali iklan disetiap program Program Gebyar BCA pernah yang disiarkan. ditayangkan di stasiun TV Indosiar (1997-2014) dengan konsep live performance dari pengisi Segmentasi Pasar Program Siaran TV acara dengan mengedepankan nuasa indoor dan Menurut Morissan (2008:165) Audien adalah diproduksi di dalam studio. Namun kini program pasar, dan program yang disajikan adalah produk Gebyar BCA diproduksi dan ditayangkan oleh yang ditawarkan. Maka dari itu pemilik dan NET. dari 2014 sampai dengan sekarang. pengelola media penyiaran harus memiliki Keunikan dari Gebyar BCA di NET. adalah tata strategi dalam merebut pasar yaitu audien. panggung yang memiliki konsep Gala Dinner. Dalam menentukan segmentasi audien Para nasabah yang hadir langsung dapat pemilik dan pengelola TV harus menentukan berinteraksi baik dengan sesama nasabah dan juga segmentasi yang dituju. Segmentasi sendiri satu pengisi acara. Konsep yang disajikan oleh NET. kesatuan dengan targeting dan positioning. lebih elegan dan lebih revolusioner dari Targeting adalah menetapkan target audien yang sebelumnya. Memiliki konsep interaktif dengan merupakan tahapan dari analasis segmentasi kuis-kuis sosial media, seperti video viral dan sedangkan produk dari targeting adalah target kuis twitter. audien yang akan menjadi focus kegiatan iklan. Dari pemaparan tersebut, penulis mengambil Menurut Morissan (2008:167) segmentasi focus produksi program siaran pada stasiun pasar audien adalah suatu konsep yang sangat televisi NET, pemilihan segmentasi pasar serta penting dalam memahami audien penyiaran dan pengelolaan SDMnya dalam memberikan kualitas pemasaran program. Dan untuk itu Eric program siaran. Berkowwitz dkk membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang jelas yaitu (1) memiliki 2579-3292 57 Jurnal Komunikasi, Volume VIII Nomor 1, Maret 2017 kebutuhan yang sama dan (2) memberikan respon yang akan menjadi penonton program siaran yang sama terhadap suatu tindakan pemasaran. nantinya dan menentukan pula kualitas dari Dengan demikian dapat disimpulkan program yang akan diproduksi. segmentasi pasar adalah suatu kegiatan untuk mengelompokan atau membagi audien ke dalam Untuk memahami hal tersebut, menurut bentuk terperinci. Morissan (2008:185-186) menyeleksi audien Lebih lanjut Kotler, Bowen dan Makens dalam menentukan targeting audien baiknya (2002: 255-261) menyatakan bahwa segmentasi dilakukan dengan pertimbangan yang matang dapat dilakukan berdasarkan variable-variabel di dengan memenuhi criteria sebagai berikut : bawah ini: 1. Apakah segmen itu cukup besar? Yang 1. Segmentasi geografis (geographic mengartikan segmen yang dipilih segmentation)