Studi Etnografi Komunikasi Ritual Adat Masyarakat Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI RITUAL ADAT MASYARAKAT KAMPUNG PULO DESA CANGKUANG KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial ( S.Sos.) oleh: SYIFA FAUZIAH NIM: 1112051000081 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2017 M/1438 H LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI RITUAL ADAT MASYARAKAT KAMPUNG PULO DESA CANGKUANG KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Disusun oleh: Syifa Fauziah NIM: 1112051000081 Pembimbing Kiky Rizky, M.Si NIP. 19730321 200801 1 002 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437 H LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa: 1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, 09 Januari 2017 Syifa Fauziah NIM:1112051000081 Nama : Syifa Fauziah NIM : 1112051000081 ABSTRAK STUDI ETNOGRAFI KOMUNIKASI RITUAL ADAT MASYARAKAT KAMPUNG PULO DESA CANGKUANG KECAMATAN LELES KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT Kampung Pulo merupakan kampung adat sunda yang masih melestarikan adat istiadat leluhurnya. Di Kampung Pulo terdapat beragam ritual adat yang masih dilaksanakan yaitu ritual adat perkawinan, kehamilan, yang berkaitan dengan bayi yang baru lahir, kematian, bidang pertanian pada saat mendirikan rumah serta upacara ngaibakan benda pusaka. Dari sekian banyak upacara ritual yang ada di Kampung Pulo, yang merupakan ciri khas upacara dari daerah tersebut ialah ritual ngaibakan benda pusaka, tepatnya pada tanggal 14 Maulud, upacara ritual ini merupakan acara rutin yang hanya dilakukan satu tahun sekali dan dihadiri oleh masyarakat dari luar Kampung Pulo, seperti Garut, Bandung, Ciamis, Tasik dan Cirebon. Tujuan pembahasan ini adalah untuk menjawab pertanyaan mayor dan minor. Adapun pertanyaan mayor yaitu bagaimana proses pelaksanaan upacara ritual adat ngaibakan benda pusaka? Sedangkan pertanyaan minornya adalah bagaimana situasi komunikatif, peristiwa dan tindak komunikatif yang terjadi pada upacara ritual adat ngaibakan benda pusaka? Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan paradigma konstrutivisme, pendekatan kualitatif studi etnografi komunikasi, jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan data tertulis dan lisan dari pelaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data yang dipakai menggunakan data primer melalui observasi dan wawancara, serta data sekunder dengan data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan artikel yang sesuai dengan pemabahasan, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Situasi komunikatif meurujuk kepada konteks waktu, tempat dan suasana yang terjadi selama proses ritual adat ngaibakan benda pusaka. Peristiwa komunikatif ini membahas keseluruhan perangkat komponen yang utuh yang dimulai dengan tujuan umum komunikasi, topik umum yang sama dan melibatkan partisipasi yang secara umum menggunakan varietas bahasa yang sama, mempertahakan tone yang sama dan kaidah-kaidah yang sama untuk interaksi dalam setting yang sama. Sedangkan yang terakhir yaitu tindak komunikatif ritual ngaibakan benda pusaka dibagi dalam dua komponen yakni komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal yang terjadi pada upacara ritual ngaibakan benda pusaka. Berdasarkan hasil penelitian, makna yang terdapat dalam ritual ngaibakan benda pusaka ini menunjukan adanya simbol-simbol komunikasi pada saat menjalani tradisi tersebut dengan pola yang tersusun, hampir semua ritual mengkomunikasikan makna tertentu sesuai dengan apa yang dipahami masyarakat. Interaksi sosial yang terjadi di Kampung Adat Pulo terbentuk secara dinamis dan agamis menyangkut hubungan antara orang-orang-perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia. Kata Kunci : Upacara Ritual Adat, Ngaibakan Benda Pusaka, Etnografi Komunikasi KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita, shalawat dan salam senantiasa dilimpahhkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Etnografi Komunikasi Ritual Adat Masyarakat Kampung Pulo Desa Cangkuang Kecamatan Leles Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat” Selama penulisan skripsi ini banyak pelajaran yang penulis dapatkan, terutama yang berkenaan dengan objek penelitian, pesan dan nasehat yang diberikan oleh dosen pembimbing kepada penulis diantaranya kesabaran, ketekunan, ketelitian, kedisiplinan, kesopanan dan kehati-hatian merupakan pesan moral yang penulis rasakan. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami kesulitan, hingga terkadang ada rasa putus asa. Namun berkat bantuan, motivaasi, bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga dari berbagai pihak membuat penulis tetap bersemangat untuk mengerjakan skripsi ini dan akhirnya skripsi dapat diselesaikan. Banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, arahan dan berbagai macam kebaikan kepada penulis, maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Arief Subhan M.A. Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. 2. Bapak Suparto, M.Ed, Ph.D. Wakil Dekan I Bidang Akademik. 3. Ibu Dr. Hj. Roudhonah, MA. Wakil Dekan II Bidang Adminisitrasi Umum, 4. Bapak Dr. Suhaimi, M.Si. Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan. 5. Bapak Drs Masran, M.A selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan Ibu Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. 6. Ibu Umi Musyarrofah, M.A selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberi membantu mengarahkan seluruh mahasiswa untuk mengikuti proses kegiatan akademik 7. Bapak Kiky Rizky, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan inspirasinya kepada penulis pada saat berkonsultasi. 8. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, secara khusus penulis ucapkan terimakasih kepada dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah membingbing dan mendidik penulis dengan memberikan bekal dan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat. 9. Seluruh Staf dan Karyawan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam hal peminjaman buku- buku yang digunakan sebagai referensi dan memberikan pelayanan dengan baik kepada penulis hingga penyusunan skripsi ini selesai. 10. Ibunda tercinta (Mama) Aisah dan Ayahanda (Papa) Lili Supriadi yang selalu dengan tulus dan ikhlas mendoakan penulis, memotivasi, mendorong penulis untuk selalu semangat. Terimakasih atas segala kasih sayang Mama dan Papa. Tak ku temukan apa-apa dari wajah anggun mereka berdua kecuali doa dan semangat yang selalu menggertakan hati penulis. Selalu kutemukan momen-momen penting saat hendak berangkat ke Garut, mereka selalu hadiahi penulis dengan doa yang tiada dapat dihitung dengan apapun. 11. Kaka tersayang, Isma Maryam dan Fikri Fauz Al Hafidz. Terimakasih atas doa, nasihat serta dukungan kalian yang selalu mendorong penulis untuk semangat menyelesaikan skripsi. 12. Terimakasih kepada masyarakat Kampung Pulo yang selalu ramah untuk menerima kehadiran penulis. 13. Bapak Tatang Sanjaya (Kuncen) dan Pak Umar (Wakil Kuncen) dari Kampung Pulo. Terimakasih telah sabar tidak henti-hentinya untuk memberikan penulis informasi dan wejanganya. 14. Bapak Zaki Munawar selaku kordinator staf Cagar Budaya Candi Cangkuang, Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Terimakasih untuk semua bimbingan dan informasinya karena telah banyak membantu penulis dari awal pembuatan skripsi sampai dengan skrispsi penulis selesai. 15. Seluruh Staf dan Karyawan Cagar Budaya Candi Cangkuang yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-satu, Terimakasih untuk semua informasi dan jamuan-jamuanya kepada penulis. 16. Pak Imam selaku narasumber dari Komunitas Asli Garut. Terimakasih untuk semua informasi dan wejanganya kepada penulis. 17. Terimakasih kepada Kang Abuy, Kang Ujang, dan Kang Anri yang sudah banyak berjasa dan direpotkan penulis untuk membantu mencari narasumber. Terimakasih untuk semua pengalaman dan informasinya. 18. Terimakasih kepada Uwa Halimah dan Bibi Dede Sa’diah yang telah banyak membantu penulis selama berada di Garut, salah satunya dengan menyediakan tempat tinggal dan menjamu penulis selama penulis mencari data penelitian di Garut maupun di Bandung. Terimakasih karena sudah sangat banyak membantu penulis. 19. Sepupu-sepupu Annisa Tauziri dan Silvi Octaviani yang telah banyak menyisihkan waktunya hanya untuk menemani penulis ke tempat objek penelitian,