Sunan Gunung Djati
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
BIOGRAFI SUNAN GUNUNG DJATI Sang Penata Agama di Tanah Sunda DR. H. Wawan Hernawan, M.Ag. Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag. LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2020 Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan (KDT) Hernawan, Wawan Biografi Sunan Gunung Djati / Wawan Hernawan x + 203 hlm.; 25,7 cm. Daftar Sumber: hlm. 193 ISBN 978-623-93720-1-9 1. Biografi Sunan Gunung Djati I. Judul Pasal 44 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). i BIOGRAFI SUNAN GUNUNG DJATI Sang Penata Agama di Tanah Sunda Penulis : Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag., Dr. H. Ading Kusdiana, M.Ag Setting dan Lay-out : Busro/Abdul Wasik Diterbitkan Mei 2020 Oleh LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gedung Lecture Hall Lantai I Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Jl. A.H. Nasution No. 105 - Cibiru - Bandung Telp. 022-7800525 Fax.022-7803936 email: [email protected] Cetakan Pertama, Mei 2010 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit. ii KATA PENGANTAR Buku yang sekarang ada di hadapan para pembaca merupakan hasil penelitian dari dua persahabatan yang terbangun cukup lama. Keduanya sudah saling kenal sejak kuliah S 1 meskipun dari fakultas berbeda. Wawan Hernawan berasal dari Fakultas Ushuluddin, sementara Ading Kusdiana dari Fakultas Adab dan Humaniora. Persahabatan mereka semakin dipererat ketika keduanya masuk pada Prodi Ilmu Sastra Bidang Ilmu Sejarah Pragram S 3 Universitas Padjadjaran. Ading Kusdiana masuk pada 2009, sedangkan Wawan Hernawan masuk pada 2010. Keduanya pun berada di bawah promotor yang sama, Prof. Dr. Hj. Nina Herlina Lubis, M.S. Selama proses pendidikan, keduanya mendapat undangan dari Henk Schulte Nordholt untuk mengikuti visiting research di Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (KITLV) Leiden- Belanda. Diakui, sistematika penulisan pada buku ini banyak dipengaruhi oleh tulisan Prof. Dr. Hj. Nina Herlina Lubis, dkk., ketika menyusun Biografi K.H. Anwar Musaddad (2015) dan tulisan Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag., ketika menyusun Biografi K.H. Abdul Halim 1887- 1962 (2018). Itulah “yang mungkin” merupakan distingsi dari buku ini, dibanding buku-buku lain yang telah terbit sebelumnya. Ketertarikan peneliti terhadap “Sunan Gunung Djati” dimulai dari kesadaran historis terhadap institusi tempat peneliti bekerja, UIN Sunan Gunung Djati. Meskipun nama Sunan Gunung Djati sudah lama dilekatkan pada institusi itu, yaitu lebih dari 50 tahun iii (April 1968-September 2018), kajian-kajian ilmiah akademis terkait tokoh itu belum banyak dilakukan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah ketinggalan jauh oleh misalnya: J. L. A. Brandes yang telah memiliki perhatian sejak 1911 melalui Eenige Officiele Stukken met Betrekking tot Tjirebon, TBG.37/1894: 449-88 dan Babad Tjerbon, VBG 59, 2. Kedua tulisan Brandes tersebut kemudian dijadikan sumber primer oleh Atja ketika menyusun naskah akademik guna penetapan Hari Jadi Kota Cirebon melalui karyanya Carita Purwaka Caruban Nagari (Sejarah Asal-Usul Negara Cirebon). Sementara Edi S. Ekadjati, sejarawan dari Universitas Padjadjaran, menulis Sunan Gunung Djati dalam rangka pemenuhan tugas dari A. Teeuw, pimpinan Program Penataran Filologi untuk penelitian sejarah ketika menjadi mahasiswa di Leiden Universiteit, Belanda. Babad Tjerbon karya Brandes, kemudian oleh Ekadjati diberi judul, Babad Cirebon Edisi Brandes: Tinjauan sastra dan Sejarah. Selain Brandes, Atja, dan Ekadjati akademisi yang memberi perhatian kepada Sunan Gunung Djati adalah H.J. De Graaf dan T.H. G. T.H. Pigeaud. Mereka berdua menulis De Eerste Moslimse Vorstendommen op Java Studien over de Staatkundige Geschiedenis van de 15de en 16de Eeuw. Dalam karyanya, mereka mengetengahkan bab khusus tentang Riwayat Kerajaan- kerajaan di Jawa Barat Abad ke-16: Cirebon. Sejarawan Universitas Padjadjaran lainnya yang dalam beberapa karyanya tidak luput mengetengahkan Sunan Gunung Djati adalah Nina Herlina Lubis, dkk. Di antara karyanya, sebut saja misalnya, Sejarah Kota-Kota lama di Jawa Barat, Sejarah Tatar Sunda, dan Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat. Dalam buku-buku tersebut, ketika membahas Islamisasi tanah Sunda, Nina dkk., selalu mengaitkan dengan Sunan Gunung Djati. Penulisan buku ini tentu tidak dimaksudkan untuk mengetengahkan seluruh aspeknya tentang Sunan Gunung Djati. Penyusunan buku ini lebih ditujukan pada dokumentasi riwayat hidup seorang tokoh, sehingga nilai-nilai kejuangannya dapat iv diwariskan kepada generasi penerus. Bagi keperluan studi sejarah, sesuai bidang keahlian penulis, penyusunan buku ini diharapkan dapat menjadi sumbangan untuk memperkaya historiografi Indonesia, khususnya dalam bentuk prosopografi (biografi tokoh). Melalui kajian ini diharapkan dapat memperjelas peran Sunan Gunung Djati, sesuai dengan topik kajian. Untuk itu, bersamaan dengan selesainya penyusunan buku ini, penulis sangat pantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, baik institusional maupun individual yang telah berkontribusi dalam mewujudkan keinginan peneliti untuk ikut mengisi kekurangan literatur, hasil penelitian, atau dokumentasi tentang Sunan Gunung Djati. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dekan Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Ketua LP2M, dan Kapuslit UIN Sunan Gunung Djati Bandung atas kesempatan yang diberikan, sehingga peneliti mendapatkan Bantuan Penelitian Litapdimas 2019. Ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada unsur pimpinan Museum Negeri Sri Baduga Jawa Barat, Perpustakaan Pusat Unpad, pimpinan Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang, Keluarga Besar Keraton Kasepuhan Cirebon, Tokoh Masyarakat Cirebon, Pimpinan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dan seluruh pihak yang telah memfasilitasi dan berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Akhirnya, kepada semua pihak yang melalui cara mereka telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyelesaian buku ini, kami hanya mampu berucap, terima kasih, jazakumullah khaira jaza. Semoga balasan setimpal dianugerahkan Yang Mahakuasa untuk semuanya. Amiin. Bandung, Mei 2020 Penulis, v DAFTAR ISI Kata Pengantar .................................................................................. iii Daftar Isi ............................................................................................ vi Daftar Gambar/Peta/Bagan/Tabel ................................................ viii Transliterasi dan Singkatan .............................................................. ix BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................... 6 1.3 Tujuan ........................................................................................... 6 1.4 Kontribusi .................................................................................... 7 BAB II METODOLOGI ............................................................. 11 2.1 Tinjauan Atas Karya Terdahulu ................................................ 11 2.2 Metode Penelitian ....................................................................... 14 2.3 Jadwal Penelitian Lapangan ....................................................... 17 BAB III LATAR BELAKANG PERJUANGAN SUNAN GUNUNG DJATI ........................................ 19 3.1 Letak dan Luas Wilayah ............................................................. 19 3.2 Hubungan Cirebon dengan Penguasa di Pakuan .................... 25 3.3 Nenek Moyang Sunan Gunung Djati ....................................... 33 3.4 Lahir dalam Kecintaan Dua Budaya ......................................... 47 3.5 Mencari Nabiyallah Muhammad Saw. ....................................... 57 3.6 Cirebon Menyambut Sunan Gunung Djati .............................. 75 vi 3.7 Mengemban Panatagama eekaligus Panatanagara ....................... 81 3.7.1 Masa Perintisan Negeri Cirebon ............................................. 81 3.7.2 Masa Keemasan Kerajaan Cirebon ......................................... 83 3.7.3 Keluarga dan Keturunan Sunan Gunung Djati ..................... 92 3.7.4 Akhir Hayat dan Eksistensi Kerajaan Islam Cirebon Pasca Sunan Gunung Djati ...................................................... 101 BAB IV POKOK-POKOK PERJUANGAN SUNAN GUNUNG DJATI ......................................... 113 4.1 Gagasan dan Pemikiran Sunan Gunung Djati ......................... 113 4.1.1 Pemahaman Alquran dan Hadis ............................................ 113 4.1.2 Kecenderungan Tasawuf ........................................................ 117 4.1.3 Gagasan Pesantren ................................................................... 124 4.1.4 Perlunya Tajug .......................................................................... 129 4.1.5 Tatanan Etika .........................................................................