Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Penelitian Perhubungan Udara WARTA ARDHIA Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Fasilitas Wifi di Bandara Soekarno Hatta Analysis of Passenger Satisfaction Towards Wifi Facility at Soekarno Hatta Airport Harry Yanto L.B Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Udara e-mail : [email protected] INFO ARTIKEL ABSTRACT / ABSTRAK Histori Artikel : In accordance to Aviation Law Number 1 of 2009, airport facilities Diterima : 24 Januari 2012 are provided to give proper airport services in terms of security, comfort, Disetujui : 28 Februari 2012 and regularity. Since airport facilities are strongly relevant in determining excellent services in flight performance, airport Keywords: administrators have currently provided free wifi connection for wifi, services, passenger passangers in the airports to make them comfortable. It is done so under the fact that internet has been a necessary need to find the updated information and technology Kata kunci: wifi, pelayanan, penumpang Berdasarkan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Fasilitas bandar udara merupakan sarana yang memberikan pelayanan jasa kebandarudaraan yang menyediakan fasilitas yang memadai (aman, nyaman dan lancar/teratur). Karena fasilitas bandar udara merupakan unsur yang sangat terkait dalam menentukan pelayanan jasa yang prima dalam penyelenggaraan penerbangan maka fasilitas dibandara saat ini telah didukung fasilitas WIFI/internet gratis yang disediakan oleh pihak pengelola bandara untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang yang ada dibandara.. Karena akses internet menjadi suatu kebutuhan bagi orang dalam mengetahui perkembangan teknologi dan informasi yang semakin canggih. 153 Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.2 Juni 2012 PENDAHULUAN Untuk pelayanan Wifi di bandara International Soekarno Hatta terdapat Latar Belakang diterminal 2F. Tetapi kendalanya, Berdasarkan Undang- Undang untuk lokasi akses internet juga Nomor 1 Tahun 2009 tentang tertentu sehingga kemudahan untuk Penerbangan, bandara adalah kawasan mengakses internet sulit didapatkan di daratan dan/atau perairan dengan bagi penumpang apabila. sedang batas-batas tertentu yang digunakan beristirahat, menunggu sebagai tempat pesawat udara teman/keluarga atau pada saat mandarat dan lepas landas, naik turun menunggu penerbangan. Dengan penumpang, bongkar muat barang dan berbagai permasalahan/kendala yang tempat perpindahan intra dan ditemukan, maka perlu dilakukan antarmoda transportasi, yang analisis kepuasan penumpang terhadap dilengkapi dengan fasilitas layanan fasilitas Wifi/ internet gratis keselamatan dan keamanan yang ada di bandara. Karena fasilitas penerbangan serta fasilitas pokok dan bandar udara merupakan unsur yang fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas sangat terkait dalam menentukan bandar udara merupakan sarana yang pelayanan jasa yang prima dalam memberikan pelayanan jasa penyelenggaraan penerbangan. kebandarudaraan yang menyediakan fasilitas yang memadai (aman, nyaman Rumusan Masalah dan lancar/teratur). Hal tersebut diatur Apakah layanan fasilitas dalam Undang- Undang Nomor 1 Wifi/internet yang ada di bandara Tahun 2009 tentang penerbangan pada dapat memberikan kepuasan bagi pasal 219. penumpang yang berada di bandara? Akses internet menjadi suatu kebutuhan bagi orang dalam Tujuan Dan Kegunaan Penelitian mengetahui perkembangan teknologi Penelitian ini dilakukan dengan dan informasi yang semakin canggih. tujuan yaitu mengkaji mengenai Terkait dengan itu maka fasilitas tingkat kepuasan dan kepentingan dibandara saat ini telah didukung penumpang terhadap penggunaan fasilitas WIFI/internet yang disediakan layanan Wifi/internet yang disediakan oleh pihak pengelola bandara untuk di bandara. memberikan kenyamanan bagi penumpang yang ada dibandara. Ruang Lingkup Seperti dibandara International Changi Untuk penelitian ini ruang lingkup Singapura memberikan kemudahan penelitian yang dicakup yaitu: bagi penumpang untuk mengakses a. Inventarisasi peraturan internet, kapanpun dan dimanapun perundangan yang berkaitan dengan penelitian; bagi para penumpang yang berada di bandara. b. Inventarisasi kondisi pelayanan Wifi di bandar udara; Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.2 Juni 2012 154 c. Inventarisasi perkembangan nasional yang menggambarkan fasilitas teknologi internet di interpendensi, interelasi, dan bandar udara; sinergi antar- unsur yang d. Identifikasi tingkat kepuasan meliputi sumber daya alam, pelayanan Wifi bagi penumpang di sumber daya manusia, geografis, bandar udara; potensi ekonomi, dan pertahanan e. Menganalisis dan mengevaluasi keamanan dalam rangka pelayanan Wifi di bandar udara mencapai tujuan nasional. meliputi jangkauan Wifi, keamanan b. Pasal 219, 1 menyatakan: data, kemudahan koneksi, akses (1) Setiap badan usaha bandar data, kenyamanan fasilitas . udara atau unit penyelenggara bandar udara BAHAN DAN METODE wajib menyediakan fasilitas bandar udara yang Dasar Hukum memenuhi persyaratan Layanan Wifi/ internet di bandara keselamatan dan keamanan merupakan suatu pelayanan yang penerbangan, serta disediakan oleh pihak pengelola pelayanan jasa bandar udara bandara dalam memberikan sesuai dengan standar kenyamanan bagi penumpang. Dasar pelayanan yang ditetapkan. hukum pelayanan di bandara mengacu (2) Setiap fasilitas bandar udara kepada peraturan yang telah sebagaimana dimaksud pada ditetapkan melalui Peraturan ayat (1) diberi sertifikat Pemerintah, Keputusan Menteri kelaikan oleh Menteri. Perhubungan dan Keputusan (3) Untuk mempertahankan Direktorat Jenderal Perhubungan kesiapan fasilitas bandar Udara yang dapat diuraikan sebagai udara, badan usaha bandar berikut: udara, atau unit 1. Undang- undang Nomor 1 tahun penyelenggara bandar udara 2009 wajib melakukan perawatan 1 a. Pasal 192, menyatakan Tatanan dalam jangka waktu tertentu Kebandarudaraan Nasional dengan cara pengecekan, tes, diwujudkan dalam rangka verifikasi, dan/atau kalibrasi. penyelenggaraan bandar udara c. Pasal 232, 1menyatakan yang andal, terpadu, efisien, serta Kegiatan pengusahaan bandar mempunyai daya saing global udara terdiri atas: pelayanan untuk menunjang pembangunan jasa kebandarudaraan dan nasional dan daerah yang pelayanan jasa terkait bandar berwawasan nusantara. Selain udara. itu, Tatanan Kebandarudaraan 2. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Nasional sebagaimana dimaksud Tahun 2001, 2menyatakan tentang pada ayat (1) merupakan sistem Kebandarudaraan pada Bab VI perencanaan kebandarudaraan 155 Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.2 Juni 2012 tentang kegiatan penunjang bandar g, saat ini sedang dalam penyusunan, udara diuraikan di pasal 27 (2b) spesifikasi terbaru tersebut bahwa pelayanan jasa yang menawarkan banyak peningkatan menunjang secara langsung atau mulai dari luas cakupan yang lebih tidak langsung kegiatan bandar jauh hingga kecepatan transfernya6. udara. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk 3. Keputusan Menteri Perhubungan penggunaan perangkat nirkabel dan Nomor 44 tahun 2002, 3menyatakan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat tentang Tatanan Kebandarudaraan ini lebih banyak digunakan untuk Nasional. Pada pasal 10 ayat 2 mengakses internet. Hal ini diuraikan bahwa bandar umum memungkinan seseorang dengan merupakan bandar udara yang komputer dengan kartu nirkabel digunakan untuk melayani (wireless card) atau personal digital kepentingan umum dan pada pasal assistant (PDA) untuk terhubung 16 ayat 12 diuraikan bahwa bandar dengan internet dengan menggunakan udara berwawasan lingkungan. titik akses (atau dikenal dengan 4. Keputusan Direktur Jenderal hotspot) terdekat. Perhubungan Udara Nomor : SKEP/347/XII/1999, 5menyatakan 1. Spesifikasi Wi-Fi tentang Standard Rancang Bangun Wi-Fi 6dirancang berdasarkan dan / atau Rekayasa Fasilitas dan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini Peralatan Bandar Udara ; ada empat variasi dari 802.11, yaitu: 802.11a 802.11b 802.11g 802.11n. untuk 4 5. SKEP Nomor 138/VI/ 1999, spesifikasi Wifi dilihat pada tabel 1. menyatakan tentang petunjuk pelaksanaan usaha kegiatan Tabel 1. Spesifikasi Wi-Fi penunjang bandar udara. Bab IV Frekuensi Cocok Spesifikasi Kecepatan Band Dengan pasal 5 menguraikan tentang kewajiban yang harus dipenuhi bagi 802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz B pelaksanaan usaha kegiatan 802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz A penunjang bandar udara. 802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g BAHAN DAN METODE 802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n Sumber : http://www/lmukomputer.com Landasan Teori Wi-Fi merupakan kependekan dari Di banyak bagian dunia, frekuensi Wireless Fidelity, yang memiliki yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna pengertian yaitu sekumpulan standar tidak diperlukan untuk mendapatkan yang digunakan untuk Jaringan Lokal ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Nirkabel (Wireless Local Area Networks - Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a WLAN) yang didasari pada spesifikasi menggunakan frekuensi yang lebih IEEE 802.11. Standar terbaru dari tinggi dan oleh sebab itu daya spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 Jurnal Penelitian Perhubungan Udara Vol.38 No.2 Juni 2012 156 jangkaunya lebih sempit, lainnya sama perangkat WLAN yang digunakan di 6. frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim Versi Wi-Fi yang paling luas dalam disebut frekuensi ISM (Industrial, pasaran AS sekarang ini (berdasarkan Scientific dan Medical). Sedang untuk dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada perangkat yang berstandar teknis 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi Dengan begitu mengijinkan operasi perangkat WMAN atau juga disebut dalam 11 channel (masing-masing 5 Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita MHz), berpusat di frekuensi berikut: frekuensi 5 GHz