Bab I Pendahuluan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bab I Pendahuluan Pengaruh Jenis Nasi Terhadap Nilai Gizi dan Mutu Kimiawi Nasi Dalam Kemasan Selama Penyimpanan Sebagai Alternatif Pangan Darurat ( Giyatmi, Desy Dwi Anggraini) Pengaruh Jenis Nasi Terhadap Nilai Gizi dan Mutu Kimiawi Nasi Dalam Kemasan Selama Penyimpanan Sebagai Alternatif Pangan Darurat Giyatmi1), Desy Dwi Anggraini2) 1)Jurusan Teknologi Pangan, Universitas Sahid Jakarta ABSTRACT. Indonesia is often hit by natural disasters that affect to impaired access and damage to infrastructure so that people evacuate emergencies. Discontinuation of victims' access to facilities and infrastructure resulting condition does not allow for disaster victims get adequate food. Network outages to the disaster site is also one thing that adds to the difficulties of food distribution to the victims. The aim of this research was to determine the effect of storage packaged rice on the nutritional value and chemical parameter (water activity and pH value). The various rice are Nasi Uduk, Nasi Ulam, and Nasi Kuning were packaged in aluminium foil material and sterilized at 121oC for 45 minutes. Products were observed at 0, 2, 4, 6 and 8 week. This research was using Randomized Block Design with three treatments and five groups. There was the effect of various rice on chemical parameter (pH value) of packaged rice during storage, but various rice did not affect water activity of packaged rice during storage. All various rice meets IOM standard as emergency food which fulfill energy needs. Its total energy contribution was almost 500 kcal and it is recommended to consume this product at least 3-4 times per a day to fulfill the daily energy requirement. Keywords : Rice, emerging food, packaging, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Nasi Kuning ABSTRAK. Indonesia sering kali dilanda bencana alam yang mengakibatkan terputusnya akses dan rusaknya infrastruktur sehingga masyarakat mengungsi keadaan darurat. Terputusnya akses korban terhadap sarana dan prasarana mengakibatkan kondisi tidak memungkinkan bagi para korban bencana mendapatkan pangan yang layak. Terputusnya jaringan ke lokasi bencana juga menjadi salah satu hal yang menambah kesulitan distribusi pangan terhadap korban bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyimpanan nasi kemasan terhadap nilai gizi dan parameter kimia (aktivitas air dan nilai pH). Nasi Uduk, Nasi Ulam, dan Nasi Kuning dikemas dalam bahan aluminium foil dan disterilkan pada 121oC selama 45 menit. Produk yang diamati pada 0, 2, 4, 6 dan 8 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga perlakuan dan lima kelompok. Terdapat pengaruh jenis nasi terhadap pH nasi kemasan selama penyimpanan, namun tidak berpengaruh terhadap aktivitas air selama penyimpanan. Semua berbagai jasi memenuhi standar IOM sebagai makanan darurat yang memenuhi kebutuhan energi. Kontribusi energi total hampir 500 kkal dan dianjurkan untuk mengkonsumsi produk ini setidaknya 3-4 kali per hari untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Kata Kunci : pangan darurat, pengemasan, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Nasi Kuning 31 KONVERSI Vol. 6 No. 1 April 2017 ISSN 2252-7311 Website: https://jurnal.umj.ac.id/index.php?journal=konversi eISSN 2549-6840 PENDAHULUAN Sesuai dengan budaya dan kebiasaan orang Indonesia yang selalu Indonesia sering kali dilanda bencana mengkonsumsi nasi untuk pemenuhan alam yang mengakibatkan terputusnya kebutuhan dan mengenyangkan, masih akses dan rusaknya infrastruktur terdapat stigma ”belum kenyang kalau sehingga masyarakat mengungsi belum makan nasi” menandakan betapa keadaan darurat. Berdasarkan data dari masyarakat Indonesia memiliki budaya Badan Nasional Penanggulangan makan nasi yang kuat (Haryadi, 2006). Bencana (BNPB) (2015) menyebutkan Terdapat banyak olahan nasi yang cukup bahwa jumlah kejadian bencana di dikenal di masyarakat Indonesia, seperti Indonesia dari tahun 2013 sampai 2015 nasi uduk, nasi ulam dan nasi kuning. adalah sebanyak 5060 kejadian. Jenis – jenis nasi ini memiliki cita rasa Terputusnya akses korban terhadap yang lebih gurih dari nasi putih biasa sarana dan prasarana mengakibatkan karena menggunakan bumbu – bumbu kondisi tidak memungkinkan bagi para pada saat proses pengolahannya. Oleh korban bencana mendapatkan pangan karena itu dilakukan penelitian mengenai yang layak. Terputusnya jaringan ke pangan berbasis nasi dalam kemasan lokasi bencana juga menjadi salah satu alumunium foil. Kemasan aluminium foil hal yang menambah kesulitan distribusi merupakan kemasan yang mudah pangan terhadap korban bencana. didapatkan, lebih ringan dan lebih ekonomis dibandingkan kaleng. Salah satu upaya dalam menghadapi kesulitan dalam bencana adalah dengan Masalah penelitian dibatasi pada jenis adanya pangan darurat. Menurut Institue nasi selama penyimpanan. Secara of Medicine (IOM) (2003) pangan darurat keseluruhan dibuat tiga jenis produk nasi merupakan bentuk pangan yang dalam kemasan dari nasi uduk, nasi dikonsumsi saat terjadi bencana, seperti kuning dan nasi ulam. Lama kebakaran, banjir, kekeringan, wabah penyimpanan sebagai berikut, pada penyakit, maupun bencana akibat minggu ke-0, 2, 4, 6 dan 8. Mutu produk kesalahan manusia. ditentukan dengan menggunakan parameter uji kimia. Uji kimia yang Pemberian pangan darurat bertujuan dilakukan adalah pengukuran aktivitas air untuk mencegah timbulnya penyakit dan nilai pH. Pengujian terhadap bahkan kematian akibat kelaparan di saat parameter penunjang juga dilakukan dari bencana. Menurut Zoumas (2002), produk nasi dalam kemasan. Parameter pangan darurat yang potensial dan yang dipilih adalah parameter kimia praktis untuk dikembangkan adalah dengan uji proksimat (kadar air, kadar makanan dengan nutrisi tinggi yang abu, lemak, protein, dan karbohidrat), sesuai dengan asupan harian selama 15 pengujian ini dilakukan pada saat awal hari terhitung dari mulai terjadi bencana. penyimpan minggu ke-0 dan dilakukan Adapun kebutuhan energi dalam keadaan pengujian kembali setelah produk darurat adalah sebesar 2100 kkal per hari terindikasi mengalami kerusakan. (IOM, 2002). Pangan darurat yang banyak digunakan saat ini adalah nasi bungkus yang tidak dapat bertahan untuk METODE PENELITIAN dikonsumsi lebih lama atau mi instan yang memerlukan proses lebih lanjut. Alat dan Bahan Dalam kondisi pasca bencana sangat sulit mendapatkan air bersih, sumber api Alat yang adalah neraca analitik, spatula, dan peralatan untuk memasak. Oleh piala gelas, pengaduk kaca, stopwatch, karena itu diperlukan pangan yang praktis hot plate, pisau, talenan, baskom, panci, tetapi memiliki sifat pangan yang dapat dan heat sealer. Alat- alat yang digunakan dikonsumsi sehari – hari. dalam analisis laboratorium terdiri dari alat autoclave dan bunsen. Bahan yang 32 Pengaruh Jenis Nasi Terhadap Nilai Gizi dan Mutu Kimiawi Nasi Dalam Kemasan Selama Penyimpanan Sebagai Alternatif Pangan Darurat ( Giyatmi, Desy Dwi Anggraini) digunakan dalam pembuatan nasi dalam Pemasakan lauk sebagai bahan kemasan adalah beras, santaim, kunyit, penunjang yaitu lauk sambal teri kacang minyak, bawang putih, daun salam, sereh, dan daging dendeng. Proses pemasakan jeruk nipis, daging, bawang merah, sambal teri dilakukan dengan menimbang bawang putih, cabai, ikan teri, kacang bahan - bahannya kemudian dilakukan tanah, garam dan gula. penggorengan kacang tanah hingga matang. Selain itu pemasakan bumbu - Proses Pembuatan bumbu seperti cabai, bawang putih, garam, gula dan ikan teri ditumis dengan Nasi dalam kemasan yang baik akan minyak hingga matang. Kemudian membentuk tekstur nasi yang sesuai (tidak dimatikan kompor. Setelah itu dimasukkan terlalu keras maupun lunak). Oleh karena kacang yang telah digoreng ke dalamnya itu perlu dilakukan pengolahan nasi untuk hingga merata. mendapat tekstur seperti yang diharapkan. Tahapan pembuatan nasi dpaat dilihat Selain Sambal teri kacang, digunakan juga sebelumnya pada Gambar 1. Pengolahan lauk daging dendeng sebagai bahan dimulai dengan menimbang bahan baku penunjang lainnya. Daging dicuci terlebih sesuai takaran formulasi yang telah dahulu kemudian dimasak menggunakan dihitung. Kemudian dilakukan pencucian bumbu - bumbu seperti gula, garam, jahe, dengan air bersih untuk beras dan bahan - lengkuas, bawang merah dan bawang bahan lainnya. Air dan bahan - bahan putih serta air. Pemasakan ini dilakukan selain beras dimasak terlebih dahulu hingga air menjadi habis terserap oleh hingga mendidih. Setelah mendidih beras daging. Kemudian setelah itu dilakukan yang sudah dicuci dimasukkan ke pemotongan menjadi bagian - bagian tipis dalamnya untuk menjadi nasi aron dengan daging. Daging - daging tipis tersebut menggunakan api kecil yang tidak terlalu kemudian digoreng hingga matang. panas. Api yang terlalu panas dapat menyebabkan penyerapan air pada beras Setelah proses pemasakan dilakukan tidak merata dan akibatnya dapat proses pengemasan nasi ke dalam wadah terbentuk kerak gosong yang dapat aluminium foil dan lauk dikemas dalam merusak cita rasa produk. Kemudian nasi kemasan kantong aluminium. aron tersebut dikukus hingga menjadi nasi Pengemasan nasi dan lauk dilakukan matang. dengan kemasan berbeda dikarenakan akan nasi tidak mudah menjadi basi Selama proses pemasakan tersebut, dikarenakan tercampur dengan lauk. Nasi terjadi pengembangan granula pati. yang telah dikemas dalam wadah Adanya kandungan makromolekul selain alumunium dan lauk dalam kantong pati, seperti lemak atau protein juga dapat alumunium ini kemudian dikemas lagi ke memengaruhi proses pengembangan dalam kantong alumunium. Tahapan granula. Menurut Rooney dan Lucas selanjutnya adalah sterilisasi nasi dalam (2001), lemak akan berinteraksi
Recommended publications
  • Ethnobotanical Study on Local Cuisine of the Sasak Tribe in Lombok Island, Indonesia
    J Ethn Foods - (2016) 1e12 Contents lists available at ScienceDirect Journal of Ethnic Foods journal homepage: http://journalofethnicfoods.net Original article Ethnobotanical study on local cuisine of the Sasak tribe in Lombok Island, Indonesia * Kurniasih Sukenti a, , Luchman Hakim b, Serafinah Indriyani b, Y. Purwanto c, Peter J. Matthews d a Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Mataram University, Mataram, Indonesia b Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University, Malang, Indonesia c Laboratory of Ethnobotany, Division of Botany, Biology Research Center-Indonesian Institute of Sciences, Indonesia d Department of Social Research, National Museum of Ethnology, Osaka, Japan article info abstract Article history: Background: An ethnobotanical study on local cuisine of Sasak tribe in Lombok Island was carried out, as Received 4 April 2016 a kind of effort of providing written record of culinary culture in some region of Indonesia. The cuisine Received in revised form studied included meals, snacks, and beverages that have been consumed by Sasak people from gener- 1 August 2016 ation to generation. Accepted 8 August 2016 Objective: The aims of this study are to explore the local knowledge in utilising and managing plants Available online xxx resources in Sasak cuisine, and to analyze the perceptions and concepts related to food and eating of Sasak people. Keywords: ethnobotany Methods: Data were collected through direct observation, participatory-observation, interviews and local cuisine literature review. Lombok Results: In total 151 types of consumption were recorded, consisting of 69 meals, 71 snacks, and 11 Sasak tribe beverages. These were prepared with 111 plants species belonging to 91 genera and 43 families.
    [Show full text]
  • Kleine Bali Rijsttafel “Ketjil” Voor 1 Persoon € 22,00 Nasi Putih, Nasi
    Kleine Bali rijsttafel “Ketjil” voor 1 persoon € 22,00 Nasi Putih, Nasi Goreng of Nasi Kuning* (Witte rijst – White rice, Gebakken rijst – Fried rice, Gele rijst – Saffron rice) Acar Campur (Gemengde zoet/zuur – Cabbage and carrot in vinegar) Gado Gado (Groenteschotel in pindasaus – Vegetables in peanut sauce) Serundeng (Gebakken kokos – Fried coconut) Kentang Kering (Zoet gebakken minifrietjes – Sweet fried potatoes) Rujak Manis (Vruchten in zoet-scherp saus – Fruit in sweet-spicy sauce) Sambal Goreng Telor (Gekookte ei in pittige kokossaus – Boiled egg in sambal sauce) Sajor Lodeh (Gemengde groenten in kokosmelk – Vegetable cooked in coconut milk) Sambal Goreng Buncis (Sperzieboontjes in kruidige kokosmelk – Green beans in spicy coconut milk) Sambal Goreng Taugé (Taugé in kruidige kokosmelk – Beansprouts in spicy coconut milk) Daging Rendang (Gestoofd rundvlees in scherpe kokosmelk – Beef in sambal sauce) Babi Kecap (Varkensvlees in kecap saus – Pork in kecap sauce) Saté (Saté met pindasaus – Satay) Vegetarische Bali rijsttafel* € 20,50 Kindermenu** € 11,00 **Met frites, frietsaus en appelmoes – Saté Ayam of Frikandel of Ayam Goreng * i.p.v. rijst met Bami Goreng €1,50 extra *** Heeft u een allergie? Meld het ons Sumatra rijsttafel voor 1 persoon € 24,00 Nasi Putih, Nasi Goreng of Nasi Kuning* (Witte rijst – White rice, Gebakken rijst – Fried rice, Gele rijst – Saffron rice) Augurken (Zoetzuur van augurken – Pickles) Kentang Kering (Zoet gebakken minifrietjes – Sweet fried potatoes) Telor Belado (Gekookte ei met sambal saus - Boiled
    [Show full text]
  • Identifikasi Bakteri Penyebab Kerusakan Pada Nasi Uduk Berbahan Baku Beras Organik Dan Non Organik Varietas Ir-64 Identification
    IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB KERUSAKAN PADA NASI UDUK BERBAHAN BAKU BERAS ORGANIK DAN NON ORGANIK VARIETAS IR-64 IDENTIFICATION OF SPOILAGE BACTERIA IN “UDUK” RICE BASED ON IR-64 VARIETY OF ORGANIC AND NON ORGANIC SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh : NAOMI CHRISMA PERMATASARI 12.70.0118 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2016 PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Naomi Chrisma Permatasari NIM : 12.70.0118 Fakultas : Teknologi Pertanian Program Studi : Teknologi Pangan Menyatakan bahwa skripsi “Identifikasi Bakteri Penyebab Kerusakan Pada Nasi Uduk Berbahan Baku Beras Organik dan Non Organik Varietas IR-64” merupakan karya saya dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila saya tidak jujur, maka gelar dan ijazah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Demikian pernyataan ini saya buat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Semarang, 13 Mei 2016 Naomi Chrisma Permatasari ii IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB KERUSAKAN PADA NASI UDUK BERBAHAN BAKU BERAS ORGANIK DAN NON ORGANIK VARIETAS IR-64 IDENTIFICATION OF SPOILAGE BACTERIA IN “UDUK” RICE BASED ON IR-64 VARIETY OF ORGANIC AND NON ORGANIC Oleh : NAOMI CHRISMA PERMATASARI NIM : 12.70.0118 Program Studi : Teknologi Pangan Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal : 13 Mei 2016 Semarang, 13 Mei 2016 Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Pembimbing I, Dekan, Dr.
    [Show full text]
  • Curcuma Domestica Val) Against the Durability of Yellow Rice Storage
    Indonesian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research (IDJPCR) Vol. 02, No.1 , 2019 |30 – 36 30 The Effect of Turmeric Extract (Curcuma Domestica Val) Against the Durability of Yellow Rice Storage Hetty Lendora Maha*1, Erly Sitompul2, Jansen Silalahi3 1Department of Pharmaceutical Technology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155 2Department of Pharmaceutical Biology, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155 3Department of Pharmaceutical Chemistry, Faculty of Pharmacy, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155 Abstract. Yellow rice is a traditional food in some regions in Indonesia. Yellow rice with the addition of turmeric and spices which can longer shelf life of savings because it has antibacterial activity and spices The purpose of this study was to determine the effect of turmeric extract (Curcuma domestica Val) to extend shelf life of yellow rice.The samples used were handmade yellow rice with or without any spices with turmeric extract concentration of 1.8% and 2.4%. The tests in this study were organoleptic tests carried out every 3 hours, microbial growth test that observed every day and inhibitory test of turmeric extract with a concentration of 1.8% and 2.4% to the fungi that isolated from yellow rice by using the Total Plate Count method. Research showed that turmeric extract concentration and the addition of spices affect the longer shelf life of yellow rice store. High more and more concentration of the turmeric extract can made longer the shelf life of yellow rice either through organoleptic and also Total Plate Count. The shelf life of yellow rice without spices with turmeric extract concentration of 1.8% and 2.4% were 30 and 33 hours, while the yellow rice added of spices with the same concentration of turmeric extract were 36 and 39 hours.
    [Show full text]
  • Sari Djawa Openingstijden
    VOOR- EN BIJGERECHTEN Huisgemaakte Sambal Badjak Soep Sari Djawa € 6,00 Beker Groot € 5,50 Pittige soep met kip en garnalen Beker Klein € 3,50 Soto Ayam € 4,50 Nasi Putih € 3,00 Indonesische kippensoep Witte rijst Pangsit Goreng € 5,50 Nasi Kuning € 4,50 Gefrituurd deeg gevuld met kip Gele rijst Nasi Goreng € 5,00 Kerupuk € 2,50 Emping € 3,50 Bami Goreng € 5,00 Pisang Goreng € 3,50 Mihoen Goreng € 6,50 4 stuks gebakken banaan Afhaal Menu Mini kip loempia € 3,50 SATÉ’S VAN DE GRILL 2 stuks Min. 15 minuten bereidingstijd Saté Ayam kip € 6,00 Indonesisch Specialiteiten Restaurant Java Loempia € 5,00 Gevuld met gekruid rundergehakt, 3 stuks Saté Babi varken € 6,00 Garnalen Loempia € 6,00 Saté Kambing geit € 7,50 Sari Djawa 3 stuks Saté Udang garnaal € 9,00 Eendenborst Loempia € 4,00 Per stuk SET MENU’S € 15,00 Vegetarische Loempia € 3,50 Set menu Ramas: 2 stuks Openingstijden: - Soto Ayam Lumpur 4 stuks € 4,00 - Combinatie van 9 soorten Woensdag t/m Zondag Kleefrijst met kip en kokos Vlees en groenten gerechten 16:00 – 23:00 m.u.v. feestdagen Mix van Indische Hapjes € 7,50 - Keuze uit Nasi Kuning, Nasi 5 soorten Putih, Nasi Goreng of Bami Gouwsluisseweg 48 Mini Bapau € 3,50 Goreng 2405 XS 2 stuks - Bintang bier of spekkoek Alphen aan den Rijn Resolles € 3,50 0172-472316 Pastei gevuld met kip Set Menu Saté Rempeh Bal € 6,50 www.saridjawa.nl - Soto Ayam 5 balletjes in sambalsaus [email protected] - 6 stokjes saté babi of ayam Sambal Goreng Tempe € 5,00 - Frikadel kentang, Pisang Goreng Sambal Goreng Boontjes € 5,00 Loempia Sambal Goreng Tahu
    [Show full text]
  • Conservation Models for Sayur Babanci As a Potential Culinary Tourism of Betawi
    Conservation Models for Sayur Babanci as A Potential Culinary Tourism of Betawi Lila Muliani1, Munir Saputra2 {[email protected], [email protected]} Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami, Jakarta, Indonesia1,2 Abstract.. This research objectives are 1. Identify strenghts and weakness of Sayur Babanci (SWOT analysis) 2. Propose some conservation models to develop Sayur Babanci. The result shows that 1. Indeed, Sayur Babanci is a traditional Betawi cuisine that almost extinct. This dish is not widely known by the society, especially by the younger generation. Restaurants or stalls that serve Sayur Babanci in Jakarta and the surrounding areas are very limited in number. 2. Indeed, Sayur Babanci have to be conserved as a traditional heritage of Betawi in term of culinary aspect. Sayur Babanci has many strenghts to be pointed as one of Betawi culinary icon which potential to attract tourist‟s attention. It has good nutritional content, health benefit of the spices and herbs, and also high cultural and philosophical value. 3. Conservation models that appropriate for Sayur Babanci are developing standard recipes and documentation, designing comprehensive and creative story telling, transfer knowledge, and series actions of promotion. Keywords: Betawi Traditional Food, Betawi Ethnics, Sayur Babanci. 1 Introduction Traditional food is closely related to the tradition. All the aspects of traditional food is part of the cultural heritage of society. Each society has its own traditional culture, including traditional foods, with different
    [Show full text]
  • Skripsi Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Organoleptik Nasi
    SKRIPSI KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK NASI KUNING INSTAN PHYSICAL, CHEMICAL AND ORGANOLEPTIC CHARACTERISTICS OF INSTANT YELLOW RICE Marta Tika Handayani 05121403005 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 RINGKASAN Marta Tika Handayani. Karakteristik Fisik, Kimia dan Organoleptik Nasi Kuning Instan. (Pembimbing Filli Pratama dan Nura Malahayati) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penambahan kunyit dan santan kelapa terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik nasi kuning instan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu penambahan kunyit bubuk (A1 = 1%, A2 = 1,5%, A3 = 2%) dan faktor ke dua yaitu penambahan santan kelapa (B1 = 10%, B2 = 15%, B3 = 20%). Parameter nasi kuning instan kering meliputi karakteristik fisik (warna dan cooking quality), karakteristik kimia (kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein). Parameter nasi kuning instan masak meliputi tekstur dan uji hedonik (warna, tekstur, rasa dan penerimaan keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan kunyit bubuk berpengaruh nyata terhadap warna, cooking quality (rasio rehidrasi dan waktu masak), tekstur, kadar abu, dan kadar lemak, sedangkan perlakuan penambahan santan kelapa berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness), cooking quality (rasio rehidrasi dan waktu masak), tekstur, kadar abu dan kadar lemak. Interaksi antara penambahan kunyit bubuk 1,5% dan santan kelapa 15% (A2B2) merupakan perlakuan terbaik berdasarkan uji sensoris menggunakan uji hedonik. Perlakuan A2B2 memiliki nilai lightness 50,6%, redness 10,2, yellowness 25,0, waktu masak 7,12 menit, rasio rehidrasi 199,40%, tekstur 15,0 gf, kadar air 5,01%, kadar abu 1,701%, kadar lemak 4,575%, dan skor kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan penerimaan keseluruhan yaitu 3,17; 2,9; 2,8, dan 3,1 secara berturut-turut.
    [Show full text]
  • WESTERN •Coleslaw with Raisin •Potatoes Salad with Bacon Chip
    SALAD WESTERN • Coleslaw with raisin • Potatoes salad with bacon chip • Pasta with mixed herb and onion ASIAN • Fruits salad with mayonnaise • Spicy beef salad with glass noodles • Marinated deep fried bean curd, cucumber and peanut sauce CHINESE • Seafood salad with Thai chili sauce • Black fungus with cucumber and soy • Roast chicken with onion salad APPETIZER WESTERN • Grilled vegetable antipasto • Roast beef with gherkin ASIAN • Gado –gado • Deep fried seafood fritter CHINESE • Mixed fruits salad with chicken char siew • Marinated slice beef with spicy onion chili Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl. Pemuda No 118 Semarang 50132 – Indonesia Tel: (62‐24) 845 6612 Fax: (62‐24) 865 79100 Web: www.crowneplaza.com/semarang SOUP WESTERN • Cream of wild mushroom • Spicy Mexican beef soup with kidney bean • Clear vegetable soup with sausage • Seafood minestrone with pasta • Onion soup with garlic bread ASIAN • Seafood tom yam soup • Soto Betawi • Soup buntut • Bakso with tofu soup • Rawon CHINESE • Hot and sour soup • Sweet corn soup with mince chicken • Chicken soup with Chinese herb • Beef rib with carrot and potatoes • Wonton soup with green vegetable Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl. Pemuda No 118 Semarang 50132 – Indonesia Tel: (62‐24) 845 6612 Fax: (62‐24) 865 79100 Web: www.crowneplaza.com/semarang RICE WESTERN • Butter rice with almond chip • Black olive rice with onion • Saute potatoes with onion • Deep fried potatoes with mixed pepper • Garlic mash potatoes ASIAN • Steamed rice • Nasi uduk • Nasi kuning • Nasi goreng bakso • Nasi goreng kampong CHINESE • Fried rice "yong zhou" style • Seafood fried rice • Hokkien fried rice with shrimp and bean sprout • Egg fried rice with smoked salmon • Singapore nasi goreng siram Your choice of one dish from our selections Served with assorted bread rolls and butter or condiments Jl.
    [Show full text]
  • MW Efficacy In
    Journal of International Dental and Medical Research ISSN 1309-100X Database of carboxymethyl lysine in foods http://www.jidmr.com Patricia Budihartanti Liman and et al Database Development of Carboxymethyl Lysine Content in Foods Consumed by Indonesian Women in Two Selected Provinces Patricia Budihartanti Liman1,2,3, Ratna Djuwita4, Rina Agustina1,3,5* 1. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 2. Department of Nutrition, Faculty of Medicine, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. 3. Human Nutrition Research Centre, Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI), Faculty of Medicine, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia. 4. Department of Epidemiology, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia 5. Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON) – Pusat Kajian Gizi Regional Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia Abstract Advanced glycation end products (AGEs) in foods are increased by heat processing, and high consumption of these compounds could contribute to the pathogenesis of non-communicable disease. Yet, the information on carboxymethyl lysine (CML) content, as a part of AGEs, in dietary intakes with predominantly traditional foods with diverse food processing is lacking. We developed a database of Indonesian foods to facilitate studies involving the assessment of dietary and plasma CML concentration by liquid-chromatography-tandem-mass spectrometry. We estimated dietary CML values of 206 food items from 2-repeated 24-h recalls of 235 Indonesian women with the mean age of 36±8 years old in a cross-sectional study. All foods were listed and grouped according to the Indonesian food composition table, completed for cooking methods, amount of consumptions, and ingredients.
    [Show full text]
  • Sushi Counter with Local Filling
    Zende Ramadhan Buffet 2019 Menu 1 Action Stall STALL 1 Fried Kway Teow Mee Goreng (pasar malam) / Maggi Goreng STALL 2 BRIYANI GAM Chicken / Lamb / Beef tenderloin (kerbau) Vegetables Dhalca & Acar Papadom STALL 3 NOODLES CORNER Mee Rebus Laksa Assam Prawn Mee Curry Mee Clear Sup Condiments: Blanch Green Plant, Fish Cake, Fish Ball, Chicken Dumpling, Julienne Pineapple, Cucumber, Lettuce, Shrimp Paste, Shallot, Lime, Boiled Egg, Lily Flower, Vegetables Fritter, Fried Bean Curd, Dried Sotong Sambal, Bean Sprout, Sliced Long Bean, Sambal Belacan, Salted radish, Vietnamese Mint Accompanied: Sliced Red & Green Chili, Chili Padi & Pickle Chili STALL 4 – TEPPAN VEGETABLES Selection of Fresh vegetables with condiments STALL 5 - SUSHI Sushi Counter with local filling STALL 6 – Murtabak / Maggi Murtabak Murtabak Ayam dengan Kuah Dalcha & Bawang Jeruk STALL 7 -SUP GEAR BOX “POWER” & SUP EKOR BAKAR Sup Gear Box served with Spare Parts (Perut, Hati, Limpa, Paru) Roti Benggali and Condiments – Roti Kopitiam STALL 8 -GORENG – GORENG Cucur Udang, Goreng Pisang Goreng Keladi, Keledek, Sukun, Cempedak & Keropok Lekor - kuali STALL 9 – Shell In Variety of Seafood with Kam Heong Sauce STALL 10 –CARVING STATION Roasted Marinated Whole Lamb – Sauce: Rosemary, BBQ, Mustard, Robert, Thyme, Garlic, Shallot Salsa, Coriander AND Mango Salsa Mint, Horseradish Cream, 4Types of Mustard, Thai Tamarind sauce – Air Asam Siam STALL 11-BAKAR-BAKAR CORNER Charcoal Grilled: Cencaru, Pari, Tenggiri, Squid, Kerang – Grilled With Condiments: Air Assam, Kicap & Sambal Belacan STALL 12 –Pasta Station 4 Types of Pasta with 3 choices of Sauce Bolognaise / Tomato / Cream of Mushroom STALL 13 Selection of Pizza With Local Topping (Rendang daging / ayam, sambal bilis/udang) STALL 14 – Chennai Banana Leaf Fish head curry, lamb varuvel, chicken pepper, tahu sambal, raita/kacang panjang goreng /kobis kunyit.
    [Show full text]
  • Souq Dinner Menu 1 APPERTISER Ulam Raja, Selom, Pucuk Pengaga
    Souq Dinner Menu 1 APPERTISER Ulam Raja, Selom, Pucuk Pengaga, Kacang Botol Jantung Pisang, Petai, Pucuk Ubi, Timun, Bendi, Sambal Served With Sambal Belacan,Budu, Cencaluk, Tempoyak, Sambal Hitam, Sambal Kicap, Sambal Manga Muda, Sambal Cili Kering, Sambal Kelapa. Kerabu Mangga, Betik, Taugeh, Kerabu Ayam,Kerabu Perut Acar Jelatah, Jeruk, Cermai, Kelubi, Manga, Betik, Jambu, Anggur Rojak Pasembur Dan Rojak Buah HEALTHY GREENS Iceberg Lettuce, Frisee, Red Coral, Green Coral, Red Radicchio Green Capsicum, Red Capsicum, Carrot, Cucumber, Cherry Tomato, Sweet Corn Served With Sesame, Caesar, Italian, Thousand Island and Balsamic Dressing ITALIAN SECTION With Selection Of Spaghetti, Fettuccini And Penne. And Chioces Of Bolognaise, Cabonara, Napolitana Cooked To Perfection With Onion, Pepper, Turkey, Garlic, Mushroom, Parmesan Cheese KIDS ZONE Chicken Nuggets,Mini Pizza,Open Face Burger,Potato Chips Chocolate Fountain With Marshmallow,Fruit Dip All prices quoted in Malaysian Ringgit are inclusive of 10% service charge and 6% service tax Guests with allergies and intolerances should make a member of the team aware, before placing an order for food or beverages. Guests with severe allergies or intolerances, should be aware that although all due care is taken, there is a risk of allergen ingredients still being present. Please note, any bespoke orders requested cannot be guaranteed as entirely allergen free and will be consumed at the guest’s own risk. BARBEQUE ZONE Ikan Bakar Terubuk, Ikan Pari, Cencaru, Keli, Talapia, Dory, Ayam Percik Air Asam,Sambal Kicap,Sambal Belacan,Black Pepper,Bbq Sauce. Satay Ayam Dan Daging, Nasi Himpit, Bawang,Timun Dan Kuah Kacang, Otak Otak Gelang Patah, Lemang, Ketupat Palas, Serunding Ayam, Serunding Daging NOODLES ZONE Assam Laksa, Mee Rebus Haji Wahid Char Kway teaw kerang dan Mee Goreng Mamak SIGNATURE’S ZONE Soup Gearbox dengan Roti Benggali Roasted Whole Lamb with Garden Vegetables and Potatoes Served with Mint Sauce, Black Pepper, And Mushroom Sauce.
    [Show full text]
  • BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan
    BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Makanan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap manusia. Setiap hari manusia membutuhkan makanan yang bisa mencukupi gizi yang diperlukan organ tubuh manusia. Jadi, makanan yang nantinya akan di konsumsi tidak hanya asal mengenyangkan tetapi juga bergizi. Fungsi makanan antara lain sebagai sumber/penghasil energi, sebagai pembangun tubuh, sebagai pelindung tubuh, penangkal tekanan dan pertahanan tubuh (Heidarevable, 2012). Sarapan adalah suatu kegiatan yang berkaitan erat dengan makanan. Sarapan juga memiliki berbagai macam manfaat antara lain adalah mengendalikan berat badan seseorang, menjaga konsentrasi sepanjang hari, serta menjaga metabolisme tubuh karena jarak dari makan malam ke sarapan itu bisa sampai 11 jam, dan dalam jangka waktu selama itu manusia bisa kehilangan energinya (Yuli, 2014). Produk yang Eve’s Catering perkenalkan adalah produk catering sarapan. Keunikan dari produk ini adalah makanan yang ditawarkan adalah makanan sehat, tidak menggunakan pengawet makanan dan tidak menggunakan bahan yang berbahaya untuk kesehatan. Selain itu Eve’s Catering menyediakan jasa antar produk ke konsumen dengan waktu yang sudah disesuaikan bersama. 1 Universitas Kristen Maranatha 2 1.1.1 Deskripsi Peluang Bisnis Masyarakat zaman sekarang sudah memperhatikan pola hidup dan pola makan yang sehat. Seperti kita tahu bahwa pola hidup sehat akan membawa kita menuju usia yang panjang. Melihat keadaan yang seperti ini, penulis akan membuat usaha yang berfokus pada industri makanan. Usaha tersebut adalah catering. Masyarakat sekarang sudah memperhatikan kesehatan tetapi dengan padatnya kegiatan yang dimiliki membuat mereka sulit untuk menyiapkan makanan sehat sendiri, karena kurangnya waktu untuk mempersiapkan. Maka dari itu, jasa catering ini akan membantu masyarakat dalam menyediakan makanan sehat untuk dikonsumsi sehari- hari.
    [Show full text]