Pertarungan Kekuatan Politik Di Pilkada Jawa Barat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PERTARUNGAN KEKUATAN POLITIK DI PILKADA JAWA BARAT Temuan Survei: Maret-Mei 2018 Jawa Barat adalah barometer politik nasional. Tak ada partai politik yang mampu memenangkan pemilu legislatif secara nasional tanpa mengantongi kemenangan di Jawa Barat. Tidak ada partai yang mampu memenangkan Jawa Barat secara berturut-turut. Empat kali pemilu legislatif paska reformasi menghasilkan pemenang yang berbeda-beda: PDIP (1999), Golkar (2004), Demokrat (2009) dan PDIP (2014). Dengan jumlah pemilih paling besar di Indonesia, Jawa Barat bukan hanya penting di pertarungan pemilu legislatif, tapi juga pilpres. Oleh karena itu, partai politik dan elit politik banyak yang menaruh perhatian ke pilkada Jawa Barat 2018 karena dianggap akan membawa efek pada pemilu presiden dan pemilu legislatif kelak di tahun 2019. Bagaimana dengan peta elektoral jelang pilkada 2018? Bagaimana pula preferensi pemilih pada bakal calon yang akan bertarung di pilpres 2019? Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 2 Laporan survei ini dibagi dalam dua bagian besar yang secara berurutan akan memaparkan, pertama, hasil sigi pendapat publik di Jawa Barat yang menggambarkan prospek dukungan elektoral masing-masing pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur di Jawa Barat. Di bagian ini juga disampaikan evaluasi publik pemilih terhadap kinerja inkumben, terutama Ahmad Heryawan yang tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai gubernur. Pada bagian kedua, sigi ini akan menggambarkan prospek para kandidat presiden yang selama ini telah disebut oleh media dan para pengamat. Evaluasi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo akan diberikan pada bagian ini. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 3 Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Jumlah sampel basis sebesar 800 responden. Dengan sampel basis 800 responden, error survei +/- 3.5%. Jumlah total sampel sekitar 5.169 responden yang merupakan gabungan survei Provinsi dengan sampel 800 responden, dan tujuh survei wilayah Dapil dengan jumlah sampel minimal 400 responden. Durasi survei selama bulan Maret hingga Mei 2018. Dalam analisa, data diboboti sesuai dengan proporsi pemilih di masing- masing Kabupaten/Kota. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 4 Flow Chart Penarikan Sampel Populasi desa/kelurahan Kab/Kota 1 Kab/Kota k Desa/kelurahan di tingkat Kabupaten/Kota dipilih secara … … random dengan jumlah Ds 1 … Ds m proporsional Ds 1 … Ds n RT1 RT2 RT3 …. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan KK1 KK2 dipilih secara random dua KK Di KK terpilih dipilih secara random Laki-laki Perempuan Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 5 Temuan: Validasi Sampel PROFIL DEMOGRAFI: POPULASI vs SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL Gender Laki-laki 51,4 49,9 Perempuan 48,6 50,1 Desa-Kota Pedesaan 35,3 36,9 Perkotaan 64,7 63,1 Agama Islam 96,7 99,1 Lainnya 3,3 0,9 Etnis Sunda 71,9 71,0 Jawa 13,3 15,9 Betawi 6,2 7,6 Cirebon 4,2 3,1 Lainnya 4,4 2,3 Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 7 PROFIL WILAYAH: POPULASI vs SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL WILAYAH WILAYAH DAPIL 1 6,3 6,3 DAPIL 7 13,3 13,3 KOTA BANDUNG 5,1 5,1 PURWAKARTA 2,0 2,0 KOTA CIMAHI 1,2 1,2 KARAWANG 5,1 5,1 DAPIL 2 11,0 11,0 BEKASI 6,3 6,3 BANDUNG 7,4 7,4 DAPIL 8 10,3 10,3 BANDUNG BARAT 3,6 3,6 CIREBON 5,3 5,3 DAPIL 3 7,1 7,1 INDRAMAYU 4,3 4,3 CIANJUR 5,1 5,1 KOTA CIREBON 0,7 0,7 KOTA BOGOR 2,1 2,1 DAPIL 9 9,0 9,0 DAPIL 4 6,1 6,1 MAJALENGKA 2,9 2,9 SUKABUMI 5,4 5,4 SUMEDANG 2,5 2,5 KOTA SUKABUMI 0,7 0,7 SUBANG 3,5 3,5 DAPIL 5 10,0 10,0 DAPIL 10 6,8 6,8 BOGOR 10,0 10,0 CIAMIS 2,8 2,8 DAPIL 6 9,1 9,1 KUNINGAN 2,6 2,6 KOTA BEKASI 5,3 5,3 PANGANDARAN 0,9 0,9 KOTA DEPOK 3,8 3,8 KOTA BANJAR 0,4 0,4 DAPIL 11 11,0 11,0 GARUT 5,5 5,5 TASIKMALAYA 4,1 4,1 KOTA TASIKMALAYA 1,4 1,4 Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 8 Pilihan Gubernur Apakah Ibu/Bapak tahu/pernah dengar bahwa Gubernur Jawa barat akan dipilih secara langsung oleh warga jawa Barat sendiri pada bulan Juni 2018 nanti? ... (%) 90 84 80 70 60 50 40 30 20 16 10 0 Ya, tahu (pernah dengar) Tidak tahu (tidak pernah dengar) Mayoritas pemilih sudah tahu akan diadakan pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bulan Juni 2018 mendatang. Provinsi Jawa Barat, Maret 2018 10 Seandainya pemilihan langsung Gubernur dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur? ... (%) M. Ridwan Kamil 25,8 Deddy Mizwar 15,5 Sudrajat 2,2 Dedi Mulyadi 2,1 TB Hasanuddin 0,9 Ahmad Syaikhu 0,8 Uu Ruzhanul Ulum 0,2 Anton Charliyan 0,0 Lainnya 1,5 TT/TJ/RAHASIA 50,9 0 10 20 30 40 50 60 Secara spontan Ridwan Kamil disebut oleh sekitar 25.8% pemilih, kemudian Deddy Mizwar 15.5%, Sudrajat 2.2% dan Hasanuddin 2.1%. Sekitar 50.9% masih belum menyebut nama. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 11 Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih atau dianggap paling pantas menjadi Gubernur di antara nama-nama berikut ini? ... (%) 45 39,5 40 36,3 35 30 25 20 18,1 15 10 5 2,9 3,2 0 M. Ridwan Kamil TB Hasanuddin Sudrajat Deddy Mizwar TT/TJ Dari empat nama cagub, Ridwan Kamil 39.5%, Deddy Mizwar 36.3%, Sudrajat 3.2%, Hasanuddin 2.9% dan sekitar 18.1% masih mengambang. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 12 Seandainya pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih atau dianggap paling pantas menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur di antara empat pasangan nama berikut ini? ... (%) 45 40,9 40 35,6 35 30 25 20 15,4 15 10 5,3 5 2,7 0 M. Ridwan Kamil dan TB Hasanuddin dan Sudrajat dan Ahmad Deddy Mizwar dan TT/TJ Uu Ruzhanul Ulum Anton Charliyan Syaikhu Dedi Mulyadi Empat pasangan nama, pasangan RINDU 40.9%, Duo DM 35.6%, Asyik 5.3%, Hasanah 2.7% dan sekitar 15.4% masih mengambang. Meski sedikit unggul, selisih antara pasangan Rindu dan Duo-DM tidak signifikan secara statistik. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 13 45 40 40.9 38.3 M. Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul 35.6 Ulum 35 36.5 TB Hasanuddin dan Anton Charliyan 30 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu 25 24.3 Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi 20 TT/TJ 15 15.4 (*) September 2017 simulasi semi terbuka: 10 - Ridwan Kamil + Uu Ruhzanul Ulum - TB Hasanuddin 5.3 - Ahmad Syaikhu 5 - Deddy Mizwar + Dedi Mulyadi 0.6 2.7 - Nama lainnya + TT/TJ 0 0.1 Sept'17 (*) Mrt-Mei'18 Dukungan menguat, terutama Duo DM. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 14 Temuan Mayoritas pemilih sudah tahu akan diadakan pemilihan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bulan Juni 2018 mendatang. Paslon Ridwan Kamil – Uu Ruhzanul Ulum (RINDU) hingga saat ini masih unggul atas paslon Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (Duo DM), tapi tidak terpaut jauh, hanya sekitar 5.3%. Sementara dua paslon lain, HASANAH dan ASYIK, tampak dukungannya masih jauh tertinggal. Dibanding September tahun lalu 2017 yang lalu, dukungan tampak mengalami peningkatan, terutama terhadap Duo DM yang meningkat paling besar. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 15 Popularitas Calon Gubernur Popularitas Cagub Apakah Ibu/Bapak tahu/kenal (pernah dengar, baca, lihat, dll) nama-nama di bawah ini atau tidak? Jika tahu/kenal, apakah Ibu/Bapak suka atau tidak? 89,5 Deddy Mizwar 83,4 Mochamad Ridwan 78,4 Kamil 87,8 26,8 Sudrajat 69,9 24,4 Tahu Hasanuddin 59,6 Suka (dari yang Tahu) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Deddy Mizwar paling populer di antara empat nama cagub, 89.5%. Kemudian Ridwan Kamil 78.4%, Sudrajat dan Hasanuddin baru dikenal oleh sekitar 24%-27% pemilih. Tingkat kedisukaan Ridwan Kamil paling tinggi, 87.8%. Kemudian Deddy Mizwar 83.4%, Sudrajat 69.9% dan Hasanuddin 59.6%. Provinsi Jawa Barat, Maret 2018 17 Tren Popularitas & Kedisukaan Cagub Tahu Cagub Suka Cagub 100 100 91,6 90 89,5 90 89,1 87,8 83,4 80 80 78,4 79,4 76,1 70 70 69,9 60 60 59,6 52,6 50 50 40 40 Moch. Ridwan Kamil 30 30 26,8 24,4 Hasanuddin 20 20 Sudrajat 10 10 6,1 Deddy Mizwar 0 0 Sept'17 Mrt'18 Sept'17 Mrt'18 Tidak banyak perubahan pada popularitas dan kedisukaan terhadap Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar. Provinsi Jawa Barat, Maret 2018 18 Temuan Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil sejauh ini masih merupakan tokoh yang paling populer, dan memiliki tingkat kedisukaan yang paling tinggi. Ini alasan mendasar mengapa Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar paling banyak didukung, karena mereka paling populer dan dengan kualitas yang tinggi. Provinsi Jawa Barat, Maret-Mei 2018 19 Kinerja Gubernur & Wakil Gubernur Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat, dan Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat? ..