Bahan Rilis Jawa Barat SMRC Nov-2017

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Bahan Rilis Jawa Barat SMRC Nov-2017 PILKADA JAWA BARAT DAN PILPRES 2019 Temuan Survei 27 September – 3 Oktober 2017 Jl. KusumaatmajaNo. 59, Menteng, Jakarta Pusat10340 [email protected] | www.saifulmujani.com Latar Belakang } Dibanding provinsi lain, jumlah pemilih di Jawa Barat adalah yang terbesar. Sekitar 18% pemilih nasional berada di Jawa Barat. Dalam konteks pilpres 2019, posisi Jawa Barat sangat penting. } Survei-survei menjelang pilpres 2014 lalu menunjukkan bahwa Prabowo Subianto selalu unggul dan terbukti menang di Jawa Barat. Ini adalah satu-satunya provinsi besar di Jawa yang dimenangkan Prabowo tahun 2014. } Salah satu faktor penting adalah dukungan gubernur kepada calon presiden. Prabowo didukung oleh Gubernur Ahmad Heryawan pada pilpres 2014, dan terbukti menang di sana. } Dalam pilpres 2019, calon gubernur mana yang terpilih pada pilkada 2018 dan siapa calon presiden yang dia dukung, akan berpeluang memenangkan pilpres di Jawa Barat. Pemilihan gubernur di Jawa Barat menjadi krusial untuk pilpres 2019. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 2 Latar belakang… } Bagaimanakah kecenderungan dukungan politik dalam pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 nanti? } Bagaimana pula kecenderungan dukungan kepada calon-calon presiden di Jawa Barat kurang dari dua tahun menjelang pilpres 2019? } Bagaimana pula sebaran dukungan kepada calon- calon gubernur tersebut terhadap dukungan kepada calon-calon presiden? } Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, SMRC telah melakukan survei pada akhir September – awal Oktober 2017. 3 Metodologi • Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. • Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 820 orang. Dengan metode multistage random sampling Desa/kelurahan di tingkat Kecamatan dipilih dengan jumlah proporsional, dan memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95 persen. • Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. • Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 4 Flow Chart Penarikan Sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Provinsi Kab 1 Kab k Desa/kelurahan di tingkat … Kab/Kota dipilih secara random dengan … jumlah proporsional Ds 1 … Ds m Ds 1 … Ds n RT1 RT2 RT3 …. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan KK1 KK2 dipilih secara random dua KK Di KK terpilih dipilih secara random Laki-laki Perempuan Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 5 Temuan: Validasi Sample Profil Demografi Sampel KATEGORI POPULASI SAMPEL Gender Laki-laki 51.4 50.0 Perempuan 48.6 50.0 Desa-Kota Pedesaan 35.3 35.4 Perkotaan 64.7 64.6 Agama Islam 96.7 98.7 Lainnya 3.3 1.3 Etnis Sunda 71.9 73.0 Jawa 13.3 12.9 Bet awi 6.2 5.7 Cirebon 4.2 5.4 Lainnya 4.4 2.9 Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 7 Profil Wilayah Dapil Sampel KATEGORI POPULASI SAMPEL KATEGORI POPULASI SAMPEL WILAYAH WILAYAH DAPIL 1 6.3 6.1 DAPIL 8 7.1 7.3 Kot a Bandung 5.1 4.9 Kab Karawang 5.1 4.9 Kot a Cimahi 1.2 1.2 Kab Purwakart a 2.0 2.4 DAPIL 2 11.0 11.0 DAPIL 9 9.0 8.5 Kab Bandung 7.4 7.3 Kab Majalengka 2.9 2.4 Kab Bandung Barat 3.6 3.7 Kab Subang 3.5 3.7 DAPIL 3 7.1 7.3 Kab Sumedang 2.5 2.4 Kab Cianjur 5.1 4.9 DAPIL 10 10.3 11.0 Kot a Bogor 2.1 2.4 Kab Cirebon 5.3 4.9 DAPIL 4 6.1 6.1 Kab Indramayu 4.3 4.9 Kab Sukabumi 5.4 4.9 Kot a Cirebon 0.7 1.2 Kot a Sukabumi 0.7 1.2 DAPIL 11 6.8 7.3 DAPIL 5 10.0 9.8 Kab Ciamis 2.8 2.4 Kab Bogor 10.0 9.8 Kab Kuningan 2.6 2.4 DAPIL 6 9.1 8.5 Kab Pangandaran 0.9 1.2 Kot a Bekasi 5.3 4.9 Kot a Banjar 0.4 1.2 Kot a Depok 3.8 3.7 DAPIL 12 11.0 11.0 DAPIL 7 6.3 6.1 Kab Garut 5.5 6.1 Kab Bekasi 6.3 6.1 Kab T asikmalaya 4.1 3.7 Kot a T asikmalaya 1.4 1.2 Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 8 Pilihan Kepada Calon Gubernur Top of Mind: Pilihan Kepada Calon Gubernur Seandainya pemilihan langsung GUBERNUR Provinsi Jawa Barat dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai GUBERNUR?... (%) M. Ridwan Kamil 16.8 Deddy Mizwar 3.8 Dedi Mulyadi 2.2 Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 1.5 Dede Yusuf Macan Effendi 0.9 Ahmad Heryawan 0.9 Uu Ruzhanul Ulum 0.7 Rieke Dyah Pitaloka 0.7 Desy Ratnasari 0.4 Bima Arya Sugiarto 0.4 Agus Harimurti Yudhoyono 0.2 Saan Mustopa 0.1 Rahmat Effendi 0.1 Puti Guntur Soekarno 0.1 Primus Yustisio 0.1 Neneng Hassanah Yasin 0.1 Diky Candra 0.1 Daniel Mutaqien Syafiuddin 0.1 Aceng H. M. Fikri 0.1 Aa Umbara 0.1 TT/TJ/rahasia 70.5 0 20 40 60 80 100 Mayoritas warga (70,5%) belum dapat menyebutkan calon yang mau dipilih secara spontan. Ridwan Kamil mendapat dukungan terbanyak, 16,8%, selanjutnya Deddy Mizwar 3,8%, Dedi Mulyadi 2,2%, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 1,5%. Nama-nama lain di bawah 1%. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 10 Tren Top of Mind Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Gubernur? ... (%) 90 M. Ridwan Kamil 80 78.7 74.5 70 70.6 70.5 Deddy Mizwar 60 51.7 Dedi Mulyadi 50 40 Abdullah Gymnastiar (Aa 30 27.8 Gym) Dede Yusuf 20 16.8 Macan Effendi 13.1 14.3 10 TT/TJ/rahasia 5.25.4 5.4 3.94.84.1 3.4 3.2 3.8 1.7 2.3 2.3 1.52.2 0 0.0 0.41.1 0.91.1 1.3 0.9 Feb 2015 Mei 2017 Juni 2017 Juli 2017 Sep-Okt 2017 Sepanjang 2017 Ridwan Kamil selalu di urutan teratas. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 11 Pilihan Kepada Calon GUBERNUR (Simulasi Semi Terbuka) Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih diantara nama berikut?... (%) M. Ridwan Kamil 34.1 Deddy Mizwar 15.5 Dede Yusuf Macan Effendi 9.9 Abdullah Gymnastiar (Aa 6.0 Dedi Mulyadi 5.6 Agus Harimurti Yudhoyono 3.4 Uu Ruzhanul Ulum 2.4 Cellica Nurrachadiana 2.1 Rieke Dyah Pitaloka 1.3 Aceng H. M. Fikri 1.2 Daniel Mutaqien Syafiuddin 1.0 Desy Ratnasari 0.9 Bima Arya Sugiarto 0.9 Ahmad Syaikhu 0.9 Susi Pudjiastuti 0.7 Puti Guntur Soekarno 0.7 Agus Gumiwang Kartasasmita 0.5 Abdi Yuhana 0.5 Primus Yustisio 0.2 Fadli Zon 0.2 Tb. Hasanuddin 0.1 Sutrisno 0.1 Netty Prasetiyani Heryawan 0.1 Mulyadi 0.1 Moh. Sohibul Iman 0.1 Iwan R. Sulandjana 0.1 Helmy Faishal Zaini 0.1 Lainnya 0.1 Tidak tahu/rahasia 11.0 0 20 40 60 80 100 Dalam simulasi semi terbuka (responden diberi daftar nama 27 calon untuk dipilih, dan boleh memilih nama lainnya di luar daftar), Ridwan Kamil mendapat dukungan terbanyak 34,1%, selanjutnya Deddy Mizwar 15,5%, Dede Yusuf Macan Effendi 9,9%, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 6%, Dedi Mulyadi 5,6%. Nama-nama lain di bawah 4%, dan yang belum tahu 11%. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 12 Tren Simulasi Semi Terbuka Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Barat dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih diantara nama berikut? ... (%) 50 M. Ridwan Kamil 40 38.7 Deddy Mizwar 34.5 34.1 31.4 30 Dedi Mulyadi 25.6 Abdullah 20 19.920.2 Gymnastiar (Aa 16.7 15.5 Gym) 13.7 13.1 13.0 12.312.913.0 Dede Yusuf 11.8 11.0 10 9.9 Macan Effendi 8.3 8.3 8.0 7.27.4 7.5 7.17.7 5.66.0 3.6 TT/TJ/rahasia 0 Feb 2015 Mei 2017 Juni 2017 Juli 2017 Sep-Okt 2017 Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 13 Pilihan kepada Calon Gubernur (Sepuluh Nama) Seandainya pemilihan langsung Gubernur JAWA BARAT dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jika yang maju hanya ada sepuluh nama berikut ini? .. (%) M. Ridwan Kamil 38.7 Deddy Mizwar 19.4 Dede Yusuf Macan Effendi 11.6 Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 7.6 Dedi Mulyadi 6.7 Uu Ruzhanul Ulum 3.2 Puti Guntur Soekarno 1.7 Desy Ratnasari 1.5 Ahmad Syaikhu 0.9 Netty Prasetiyani Heryawan 0.1 TT/TJ 8.8 0 25 50 75 100 Simulasi 10 nama: Ridwan Kamil mendapat dukungan 38,7%, kemudian Deddy Mizwar 19,4%, Dede Yusuf Macan Effendi 11,6%, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 7,6%, Dedi Mulyadi 6,7%. Nama-nama lain di bawah 4%, dan yang belum tahu 8,8%. Survei Provinsi Jawa Barat (Sep-Okt 2017) 14 Pilihan kepada Calon Gubernur (Delapan Nama) Seandainya pemilihan langsung Gubernur JAWA BARAT dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih jika yang maju hanya ada delapan nama berikut ini?.. (%) M. Ridwan Kamil 38.9 Deddy Mizwar 19.4 Dede Yusuf Macan 11.6 Effendi Abdullah Gymnastiar (Aa 8.0 Gym) Dedi Mulyadi 6.5 Uu Ruzhanul Ulum 3.8 Ahmad Syaikhu 2.2 Desy Ratnasari 2.0 TT/TJ 7.7 0 25 50 75 100 Simulasi 8 nama: Ridwan Kamil mendapat dukungan 38,9%, kemudian Deddy Mizwar 19,4%, Dede Yusuf Macan Effendi 11,6%, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) 8%, Dedi Mulyadi 6,5%.
Recommended publications
  • BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Era
    BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan era digital membuat kebebasan individu dalam memperoleh dan menyebarkan informasi menjadi sangat mudah dan semakin terbuka. Kemajuan teknologi informasi adalah akar dari kebebasan tersebut. Informasi yang dibutuhkan oleh seseorang mampu diperoleh darimana saja, baik dari individu lain, kelompok masyarakat serta berbagai media baru seperti internet. Konvergensi media kini telah menggabungkan dan mengintergrasikan media konvensional atau analog kedalam bentuk digitalisasi informasi, melalui platform yang terdapat pada teknologi komunikasi digital seperti halnya smartphone. Smartphone adalah alat komunikasi digital yang digunakan seseorang untuk berinteraksi satu sama lain. Melalui smartphone banyak cara yang dilakukan seseorang untuk berinteraksi, salah satunya melalui media sosial. Data yang diambil dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) pengguna internet melalui perangkat mobile (smartphone) mencapai 63,1 juta pengguna atau sekitar 47,6%. Data tersebut menunjukan bahwa presentasi pengguna internet melalui smartphone lebih besar dibandingkan dengan penggunaan komputer saat ini. APJII juga menjelaskan melalui presentasi tersebut pengguna perangkat komputer yang hanya mencapai 17% atau sebanyak 2,2 juta pengguna. Kondisi tersebut menunjukan bahwa perilaku masyarakat dalam mencari informasi telah beralih, sehingga masyarakat kini lebih banyak menggunakan perangkat smartphone dibandingkan dengan menggunakan komputer. Gambar 1.1 Perilaku Pengguna Internet Indonesia (sumber:
    [Show full text]
  • Jurnal Bina Praja 10 (2) (2018): 195-207 JURNAL BINA PRAJA E-ISSN: 2503-3360 | P-ISSN: 2085-4323
    Jurnal Bina Praja 10 (2) (2018): 195-207 JURNAL BINA PRAJA e-ISSN: 2503-3360 | p-ISSN: 2085-4323 Accreditation Number 21/E/KPT/2018 http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/index Political Participation of Youth in the West Java Regional Election (Pilkada) in 2018 Yusa Djuyandi*, Ari Ganjar Herdiansah Department of Political Science Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung - Sumedang, Jatinangor, Sumedang, Indonesia Received: 26 August 2018; Accepted: 24 September 2018; Published online: 13 November 2018 DOI: 10.21787/jbp.10.2018.195-207 Abstract The implementation of the regional elections (Pilkada) in West Java is one of the means of democratic regional leadership succession. One indicator of the success of the elections is the political participation of the community, and one of the most important segments of society that is interesting to study is youth. Based on data from the West Java Election Commission, out of 31.7 million registered voters, there were 30% of young voters who could participate. But there are problems faced in efforts to increase youth political participation, namely the tendency of apathy towards identifying and analyzing youth political participation in West Java in the 2018 elections, this research takes and analyzes apolitics. number This of data study using aims qualitative to find out research how youth methods, political where participation the data were in the taken West consists Java Provincial of primary Election data derived in 2018. from In interviews, group discussions, and observations. Meanwhile, secondary data was obtained from various literature using data triangulation techniques to obtain accurate data. The results of this study indicate that in the implementation ofstudies, the 2018 media, West and Java official Pilkada, documents there is anof increasethe West in Java the Election political Commission.
    [Show full text]
  • Ahmad Syaikhu
    EDISI ASYIKpublisher Catatan Harian Ahmad Syaikhu [MARET - APRIL 2020] Catatan Harian Catatan BUKU ini, meski terlihat sederhana, tapi tampak jelas menjawab apa yang saya sampaikan. Saudara Ahmad Syaikhu sejauh ini telah sukses memainkan perannya sebagai etalase partai. H. Mohamad Sohibul Iman, Ph.D Presiden PKS Ahmad Syaikhu BUKU beliau mengkonfirmasi kerja-kerja nyata Fraksi PKS selama menjadi Anggota DPR, sesuai visi dan misi PKS di Parlemen. Tradisi menuliskan gagasan, pemikiran, dan kritisi terkait per- masalahan dan kepentingan publik memberikan kelebihan (leverage) tersendiri bagi anggota legislatif. Hal ini menunjukkan keseriusan yang bersangkutan untuk turut mencerdaskan masya- rakat melalui goresan pena, terlebih lagi sikap dan tulisan ter- sebut dipublikasikan secara luas melalui media massa. Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A Ketua Fraksi PKS DPR RI 2019-2024 Edisi 3 TERIMAKASIH Pak Guru, Ahmad Syaikhu. Tetaplah sederhana, jujur, amanah, cerdas, dan artikulatif, seba- EDISI gai mana yang saya kenal selama ini. Mari terus rayakan dialog-dialog cerdas melalui buku, yang membawa kita untuk sekaligus selalu mengingat dan mengamal- Catatan Harian kan perintah pertamaNya: iqra, iqra, iqra! A SYIK Kang Maman (Maman Suherman) Penulis, Warga Bekasi publisher Ahmad Syaikhu [MARET - APRIL 2020] syaikhu_ahmad_ ahmadsyaikhucom @syaikhu_ahmad ahmad syaikhu www.ahmadsyaikhu.com ASYIKpublisher EDISI Catatan Harian Ahmad Syaikhu [MARET - APRIL 2020] CATATAN HARIAN AHMAD SYAIKHU • 3 EDISI Catatan Harian Ahmad Syaikhu [MARET - APRIL 2020] Penulis: Ahmad Syaikhu Editor: Erwyn Kurniawan Desain Grafis: Firdaus Usman Cetakan Ke-I Mei 2020 Diterbitkan oleh: Asyikpublisher Percetakan: Asyikpublisher iv CATATAN HARIAN AHMAD SYAIKHU • 3 Daftar Isi Pengantar Presiden PKS ..................................................................... vii Pengantar Ketua Fraksi PKS DPR RI ................................................... ix Meruntuhkan Tembok Pemisah ........................................................
    [Show full text]
  • I. Introduction II. GUARANTEES of FREEDOM of RELIGION OR BELIEF
    UNIVERSAL PERIODIC REVIEW (UPR) ON THE CONDITION OF FREEDOM OF RELIGION AND BELIEF 27th UPR Working Group Session: Indonesia I. Introduction 1. This report was prepared by a number of CSOs concentrating on issues of freedom of religion and belief in Indonesia: Human Rights Working Group (HRWG), Setara Institute for Democracy and Peace, Banda Aceh Legal Aid Institute (LBH Banda Aceh), the Institute for Islamic and Social Studies (LKIS) Yogyakarta, the Indonesian Legal Aid Foundation (YLBHI), and Solidaritas Perempuan (Women’s Solidarity for Human Rights), Association of Journalists for Diversity (SEJUK), Association of Asian Muslim Network (AMAN) Indonesia, CMARs (Center for Marginalized Communities Studies). The report drafted based on the 3 days focus group discussion in Bogor on 28-30 October 2016 and regular communications. (See, Annex I for the profiles) II. GUARANTEES OF FREEDOM OF RELIGION OR BELIEF (Para. 108.98, 108.99, 108.100, 108.102, 108. 103, 108.104, 108.106, 108.111)i 2. The right to freedom of religion or belief has a strong legal basis in Indonesia. Religious freedom is guaranteed by the Constitution – positioned at the top of the Indonesian legal hierarchy – as well as by statutes and regulations that guarantee recognition, protection, respect and promotion of human rights. Nevertheless, there are many national legislative products that threaten freedom of religion and belief, as was recognized in the last periodic review process. A. Regulations that Guarantee Freedom of Religion and Belief 3. Article 29(2) of the Indonesian Constitution guarantees all persons the freedom of worship, each according to his/her own religion or belief.
    [Show full text]
  • 403 Forbidden
    Saling Bertemu, PKS dan PKB Jajaki Koalisi di 2024 Realitarakyat.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjajaki peluang mencari titik temu guna menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dan mengawali kemungkinan konsolidasi untuk pemilihan umum 2024. “Banyak titik temu antara PKB dan PKS, karena ini lahir sama-sama dari rahim umat. Itu yang harus dipahami dan para pengurusnya pun banyak yang dari pesantren, sama di PKB dan PKS tidak jauh berbeda,” kata Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat menerangkan hasil pertemuan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar di Jakarta, Rabu (28/4/2021). Dalam pertemuan antara dua pemimpin itu, Aboe menyebut PKS dan PKB juga memiliki kesamaan misi untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin (memberi rahmat untuk semua). Dua pihak sepakat bahwa perdamaian dan suasana harmonis antarumat beragama harus selalu dipelihara. “Diharapkan, visi keumatan ini akan mampu jadi dasar membangun peradaban secara bersama- sama,” kata Aboe menambahkan. Sementara itu, terkait isu konsolidasi untuk pemilihan umum 2024, Aboe menjawab dua pihak belum membahas detail sampai pada tahapan itu. Namun, pimpinan PKS dan PKB telah berdiskusi mengenai kesamaan-kesamaan cara pandang yang dapat menjadi titik temu antara dua partai politik tersebut. “(Pertemuan) ini prolog, mukadimah. Kalau ada titik tertentu, titik-titik kesamaan sangat mungkin kami bertemu. (Bagi) PKS no problem (tidak ada masalah). Yang penting, PKS bisa membangun bangsa dengan baik,” kata Aboe menjawab pertanyaan wartawan terkait peluang keduanya membangun konsolidasi untuk pemilu 2024 antara PKS dan PKB. Dalam sesi jumpa pers yang sama, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid mengatakan dua partai memiliki arah politik yang sama, yaitu politik rahmatan lil alamin atau politik yang membawa manfaat bagi seluruh kelompok masyarakat.
    [Show full text]
  • Baran, Stanley J. 2010. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media Dan Budaya
    UNIVESITAS BAKRIE DAFTAR PUSTAKA Buku : Baran, Stanley J. 2010. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media Dan Budaya. Jakarta: Salemba Humanika. Berger, Arthur Asa. Pengantar Semiotika: Tanda-Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2010. Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Danesi, Marcel. Pesan, Tanda Dan Makna, Yogyakarta: Jalasutra, 2011. Mayfield, Antony (2008). What is Social Media. ICrossing. Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011. Morissan, M.A. 2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor : Ghalia Indonesia. Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013. Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2012. Jurnal : Achmad Nur Salim “Penanaman Nilai Toleransi Antar Umat Beragama Di Kalangan Masyarakat Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman” Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pgri Yogyakarta Andrias Hillbert Lapian “Representasi Desakralisasi Tokoh Agama Katolik Dalam Film “Vatican Tapes” Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya, Surabaya Albertus Angga Adi Pamungkas, Achmad Syafi’i “Representasi Identitas Agama Dalam Konsep Spiritualitas Melalui Konflik Film Jokowi” Program Studi Televisi Dan Film, Frsd, Institut Seni Indonesia, Surakarta 61 UNIVESITAS BAKRIE Grace Natalia “Representasi Sby Dalam Delapan Artikel The Jakarta Post Terkait Isu Keharmonisan Umat Beragama: Analisis Wacana Kritis” Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran,
    [Show full text]
  • Manajemen Citra Pks Di Pemilu 2019
    MANAJEMEN CITRA PKS DI PEMILU 2019 Disusun Oleh: Fahmi Azhary Siregar NIM: 21170510000011 PROGRAM MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 2020 M/1441 H TESIS MANAJEMEN CITRA PKS DI PEMILU 2019 Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Sosial (M.Sos) di Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Disusun Oleh: Fahmi Azhary Siregar NIM: 21170510000011 MAGISTER KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2020 M i ii iii iv v ABSTRAK Fahmi Azhari Siregar 21170510000011 Manajemen Citra PKS di Pemilu 2019 PKS merupakan salah satu partai basis Islam terbesar di Indonesia. Pada pemilu 2019 PKS menjadi bahan perbincangan publik karena permasalahan internal partai dan oposisi diluar luar pemerintah. PKS membutuhkan Performa komunikatif untuk meningkatkan citra di pemilu 2019. Berangkat dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Performa Komunikatif PKS pada pemilu legislatif 2019 dan bagaimana Pendekatan Publik Relation Politik PKS pada pemilu 2019. Riset ini menggunakan teori utama Performa Komunikatif, yang dikemukakan Michael Pacanowsky dan Nick O'Donnell- Trujillo dan konsep Publik Relations Politik untuk menjelaskan manajemen citra PKS di pemilu legistalif 2019. Secara meteologi riset ini menggunakan kualitatif, dengan studi kepustakaan, dokumentasi, dan wawancara. Sedangkan riset ini menggunakan pendekatan Paradigma kritis Norman Fairclough. Objek studi riset ini pengurus DPP PKS dan Aleg PKS DPR RI. Temuan dari riset ini menunjukkan, Performa komunikatif PKS di Pemilu 2019 dalam Performa Ritual, setiap pengambilan keputusan partai bersifat kolektif. Pendekatan Publik Relations Politik belum maksimal secara pendekatan markting politik, perlu manajemen tersendiri untuk meningkat citra PKS.
    [Show full text]
  • First Media INSIDE 6.Pages
    E-newsletter from PT. Link Net Tbk Investor Relations unit. From left, First Media commissioner Didik J. Rachbini, Bogor Mayor Bima Arya Sugiarto and Link Net operations director Edward Sanusi during the signing of a memorandum of understanding at BeritaSatu Plaza in Jakarta on Tuesday (29/11). (BeritaSatu Photo) Link Net and Bogor Government Launch New Channel Dear Friends of Link Net, Link Net, a broadband internet and pay TV provider known with First Media brand name, have signed an agreement with the city government of Bogor, West Java, to introduce a new TV channel to promote tourism and deliver news on local issues and administrative developments. The channel, “Balai Kota Bogor”, will be launched on Jan. 7 and broadcast in several major cities, including Bogor and Bandung in West Java, Surabaya and Malang in East Java, Jakarta, and Denpasar in Bali. The channel main focus is to inform citizens about their administration's activities and achievements. The channel program itself consist of 30 percent of local government content, 20 percent tourism promotion, and 15 percent entertainment. The remaining airtime will be filled by Bogor weather forecasts, public service announcements and traffic updates. For now, the channel will serve only the Bogor city government, which hopes to give it a wider reach in the future under the umbrella of the district administration. First Media has already introduced similar local channels in Jakarta, Bandung and Malang. Please click the following link to the news. Jakarta Globe - Link Net and Bogor Government Launch New TV Channel Don’t miss a thing! To ensure that our messages arrive (and don’t go to your junk or bulk email folders), please add [email protected] to your address book.
    [Show full text]
  • West Java's 2018 Regional Elections
    ISSUE: 2018 No. 42 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 3 August 2018 West Java’s 2018 Regional Elections: Reform, Religion, and the Rise of Ridwan Kamil Eve Warburton* EXECUTIVE SUMMARY Ridwan Kamil won West Java’s recent gubernatorial election with 32.8 percent of the popular vote. He is a moderate Muslim figure with a reputation for effective and innovative leadership. There was a late surge in support for the candidate backed by Prabowo Subianto’s Gerindra party, PKS and PAN; but ultimately the national opposition coalition was defeated, and PKS lost control over a strategic province. During the election campaign, there was no dramatic swing towards sectarianism and no deep ideological polarisation. However, conservative religious appeals and Islamist- themed slurs did feature, particularly in the final days before the vote. Ridwan learned from last year’s Islamist mobilisation during Jakarta’s gubernatorial election, and insulated himself against sectarian campaigns by cultivating conservative allies and Islamising his image. These elections indicated a broad constituency for clean, effective leadership; but they also confirmed that a pluralist political identity brings electoral risk. Ridwan projected a fresh reformist identity, while signalling his support for a conservative Islamic agenda - an approach that seems to foreshadow Jokowi’s strategy in the lead up to 2019. * Eve Warburton is Visiting Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS-Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2018 No. 42 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION On July 6, Indonesia’s electoral commission confirmed Ridwan Kamil’s victory in the West Java gubernatorial election with 32.88 percent of the popular vote.1 Bandung’s popular mayor ran a slick and sophisticated campaign.
    [Show full text]
  • Download Download
    FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN RIDWAN KAMIL DAN UU RUZHANUL ULUM DALAM PILKADA JAWA BARAT TAHUN 2018 GINA YULIANA DEWI1 DEWI EROWATI2 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro [email protected] [email protected] Abstract In the 2018 West Java regional elections competition, four pairs of candidates appeared as candidates for Governor and Deputy Governor. The new candidates for the 2018 West Java Governor elections candidacy, namely the pair Ridwan Kamil and Uu Ruzhanul Ulum, came out as winners in the West Java Governor elections constellation. This pair was able to defeat the incumbent in the people's democratic party. The problem that underlies this research is how new candidates can beat incumbents and candidates promoted by the winning party in the West Java legislative election. Based on these problems, it becomes interesting to study because new candidates can get a winning seat. Of course, victory is achieved through careful preparation and the strategies used by their winning team. Also, there were some factors that influenced Ridwan Kamil and Uu Ruzhanul Ulum's victories. This paper aims to determine what factors influence the victory of the pair who also managed to beat the incumbent and the winning party in the legislative elections in West Java. This research uses qualitative research methods, with data collection through interviews and documentation techniques. Through the research method used, we can see what factors influence the victory of this candidate pair. Sources in this study were representatives of the West Java ________________________________________________________________________________________________ POLITEA: Jurnal Politik Islam GINA1 DEWI2 Vol.
    [Show full text]
  • President's Report
    PRESIDENT’S REPORT ON PROGRAMS AND ACTIVITIES APRIL 2014 - APRIL 2015 The United States – Indonesia Society April Board Meeting April 7, 2015 Dear Members of the Board of Trustees and Board of Advisors, In the past year USINDO again provided our audiences a large and balanced number of high quality information programs in both Jakarta and Washington: three special events and 17 Open Forums in Jakarta about the United States or U.S.-Indonesia relations, and five special events and 14 Open Forums in Washington about Indonesia. We put extra effort this year into bringing our Washington audience insights on the Jokowi administration and its implications for Indonesia’s economy, democratic governance, foreign and security policy, and the US-Indonesia bilateral relationship. The centerpiece was our major conference on the Jokowi administration in Washington December 11, with renowned international speakers. Videos of that conference are in this report. On the education front, our US-Indonesia Joint Council on U.S.-Indonesia Higher Education Partnership has made a breakthrough in resolving what we believe is the main constraint to more Indonesians studying in the United States – the US Graduate Record exams, required only by the U.S. We raised funds for GRE testing that, along with existing generous tuition funds from the Indonesian government’s Educational Endowment Fund (LPDP), should double the number of Indonesian LPDP-funded students pursuing graduate study in the United States. Since our last Report, the Joint Council has established two new university-to-university partnerships: one between Texas A & M and ITB, in chemical, petroleum, and earth sciences, and one between University of Hawaii Manoa and Universitas Islam Indonesia, in Urban and Regional Planning.
    [Show full text]
  • Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA Wali Kota Bogor JADWAL PRAKTEK
    Edisi Perdana Mei 2021 Inovasi, Ramah, RSUD KOTA BOGOR Cepat, Amanah, Nyaman News HARUS VAKSIN, PROKES JANGAN TERABAIKAN TERDEPAN Menanggulangi Covid-19 Peran RSUD Kota Bogor dalam Penanganan Covid-19 Curhat Seorang Wali Kota Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA Wali Kota Bogor JADWAL PRAKTEK www.rsudkotabogor.org/ Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu POLIKLINIK UMUM POLIKLINIK UMUM 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 drg. Desi Dwirinah, MK drg. F.X Edwin Kunaryanto 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 POLIKLINIK GIGI drg.Sara Saskia Djuanda 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 drg. Restu Permata Hati 09.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 drg. Riny Zoraya Rinaldy, Sp.Perio 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 POLIKLINIK PERIODONTIA drg. Yany Widyastuti, Sp.Perio POLIKLINIK KONSERVASI GIGI drg. Anisha Puspitarini, Sp KG 09.00-10.00 09.00-10.00 dr. Hariadi Wiroto, Sp. PD, FINASIM dr. Yeti Hariyati,Sp.PD. 09.00-13.00 12.00-15.00 09.00-13.00 12.00-15.00 09.00-13.00 08.00 - 12.00 dr. Erwindo R. Sp. PD, MKes, FINASIM 09.00-12.00 POLIKLINIK PENYAKIT DALAM dr. Bambang Agustian, Sp. PD 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD 11.00-14.00 11.00-14.00 11.00-14.00 dr.
    [Show full text]