Edisi Perdana Mei 2021

Inovasi, Ramah, RSUD KOTA Cepat, Amanah, Nyaman News

HARUS VAKSIN, PROKES JANGAN TERABAIKAN TERDEPAN Menanggulangi Covid-19 Peran RSUD Kota Bogor dalam Penanganan Covid-19

Curhat Seorang Wali Kota

Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA Wali Kota Bogor JADWAL PRAKTEK www.rsudkotabogor.org/

Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu POLIKLINIK UMUM POLIKLINIK UMUM 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 08.00-12.00 drg. Desi Dwirinah, MK drg. F.X Edwin Kunaryanto 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 POLIKLINIK GIGI drg.Sara Saskia Djuanda 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 14.00 - 16.00 drg. Restu Permata Hati 09.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 drg. Riny Zoraya Rinaldy, Sp.Perio 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 POLIKLINIK PERIODONTIA drg. Yany Widyastuti, Sp.Perio POLIKLINIK KONSERVASI GIGI drg. Anisha Puspitarini, Sp KG 09.00-10.00 09.00-10.00 dr. Hariadi Wiroto, Sp. PD, FINASIM dr. Yeti Hariyati,Sp.PD. 09.00-13.00 12.00-15.00 09.00-13.00 12.00-15.00 09.00-13.00 08.00 - 12.00 dr. Erwindo R. Sp. PD, MKes, FINASIM 09.00-12.00 POLIKLINIK PENYAKIT DALAM dr. Bambang Agustian, Sp. PD 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 08.00 - 10.30 dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD 11.00-14.00 11.00-14.00 11.00-14.00 dr. Rosalina, Sp.PD 08.00 - 11.00 08.00 - 11.00 08.00 - 11.00 08.00 - 11.00 08.00 - 11.00 08.00 - 11.00 POLIKLINIK HEMATOLOGI ONKOLOGI MEDIK dr. Marthino R, Sp. PD, KHOM 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 dr. Muh Dirham Djunaedi, Sp.OG 13.00-14.00 dr. Rachmadi SM, Sp.OG 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 11.00-13.00 POLIKLINIK KANDUNGAN & KEBIDANAN dr. Elly Saur Mauli G,Sp.OG 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 dr. Jonas Nara Baringbing, Sp.OG 09.00-11.00 09.00-11.00 09.00-11.00 09.00-11.00 09.00-11.00 09.00-11.00 dr.Astry Susanti,Sp.OG 11.00-13.00 08.00-10.00 11.00-13.00 08.00-10.00 dr. Agung Indra D, Sp.A 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 POLIKLINIK ANAK dr. Sri Utami, Sp.A 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 09.30-11.30 dr. Nadya Leifina,Sp.A 10.00 - 12.00 08.00-10.00 08.00-10.00 08.00-10.00 dr. Ahmad Sukmana Sp OT 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 POLIKLINIK BEDAH TULANG dr. M. Anggoro Jati, Sp OT 11.00-13.00 08.00-10.00 08.00-10.00 dr. Harun Rosidi, SpOT (K) Spine 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00 08.00-11.00 POLIKLINIK AKUPUNTUR dr. Ursula Firdaus Hasan, Sp AK dr. Dewi Ratih Cahyani, Sp.S 10.00 - 12.00 08.00 - 11.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 08.00 - 11.00 10.00 - 12.00 dr. Yoeswar A Darisan, Sp.S 15.00-16.00 15.00-16.00 15.00-16.00 15.00-16.00 15.00-16.00 POLIKLINIK SYARAF dr. Eka Pranata, Sp.S FINS 08.00 - 11.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 08.00 - 11.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 dr. Anastasia N, Sp S 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 dr. Ramoti Irawati M. P, Sp.S 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 08.00 - 11.00 10.00 - 12.00 10.00 - 12.00 08.00 - 11.00 dr. Ananta Sena, Sp THT-KL 13.00 - 16.00 08.00 - 13.00 13.00 - 16.00 08.00-13.00 08.00 - 11.00 08.00 - 12.00 POLIKLINIK THT dr. Muhamad Hilman, Sp. THT-Kl 08.00 - 13.00 13.00 - 16.00 08.00 - 13.00 13.00-16.00 12.00-14.00 12.00-14.00 dr. Hidajat N Ikhsan, Sp.M 11.00 - 13.00 11.00 - 13.00 POLIKLINIK MATA dr. Rudy S Dorestia, Sp.M 09.00 - 11.00 09.00 - 11.00 dr. Fajriwan, Sp.P 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 14.00-16.00 POLIKLINIK PARU dr. Koko Harnoko, Sp.P 11.00 - 13.00 10.00 - 12.00 08.00-11.00 dr. Evelsha Azzahra, Sp.P 08.00 - 10.00 08.00 - 10.00 08.00 - 10.00 dr. Denny Setyadi, Sp.B 11.00-12.00 11.00-12.00 dr. Hadian Setia, Sp B 10.00-12.00 10.00-12.00 POLIKLINIK BEDAH dr.Magdalena Denok Lopian B,Sp.B 07.30-09.30 11.00-13.00 dr. Deny Handayanto, Sp B 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 08.00 - 13.00 dr. Ruzbih Bahtiar, Sp.B, M. Biomed 11.00-13.00 10.00-13.00 dr. Afrizal, Sp BS 12.00-14.00 POLIKLINIK BEDAH SYARAF dr. Husdal Badri, Sp BS 14.00-16.00 14.00-16.00 dr. Arnanda Noor , Sp BS 09.00 - 12.00 09.00 - 12.00 09.00 - 12.00 POLIKLINIK BEDAH MULUT drg. Didi Mardian, Sp BM 09.00 - 10.00 15.00 - 16.00 dr. Bayu Brahma, Sp B {K} Onk 16.00 - 17.00 POLIKLINIK BEDAH TUMOR (ONKOLOG) dr. Ooki Nico Junior, Sp B {K} Onk 12.00 - 14.00 12.00 - 14.00 09.00 - 11.00 dr. Agus Mulyono, Sp U 11.00-13.00 11.00-13.00 10.00-12.00 10.00-12.00 POLIKLINIK BEDAH GINJAL DAN SALURAN KENCING (UROLOG) dr. Ervita Mediana,Sp.U 09.00-10.00 09.00-10.00 09.00-10.00 09.00-10.00 09.00-10.00 09.00-10.00 dr. Rizky Fawzi, Sp.U 11.00-14.00 11.00-14.00 POLIKLINIK BEDAH THORAKS KARDIO dr. Sri Nurbowo Ardi, Sp.BTKV VASKULAR 14.00-16.00 14.00-16.00 13.00-14.30 dr. Yuniar P Kesuma, Sp.KJ 14.00-16.00 11.00-13.00 KESEHATAN JIWA dr. Rahmatsjah Said, Sp.KJ 08.00-10.00 08.00 - 10.00 08.00 - 10.00 dr. Rachmah Diana Putri, Sp.KK 08.00-10.00 08.00-10.00 POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN dr. Marsita Endy Dhamayanti, SP.DV 11.00-12.00 09.00 - 13.00 09.00 - 12.00 11.00 - 13.00 09.00 - 13.00 08.00 - 10.00 PERAWATAN KULIT 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 dr.Deviera Minelly Noor,Sp KFR 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK dr. Adilla Hikmah Z, Sp KFR 08.00-12.00 10.00-14.00 REHAB MEDIK 07.30-14.15 07.30-14.15 07.30-14.15 07.30-14.15 dr. Sri Utami, Sp.A KLINIK TUMBUH KEMBANG ANAK dr.Deviera Minelly Noor,Sp KFR 09.00-12.00 dr. Adilla Hikmah Z, Sp KFR LAYANAN TERAPI TUMBUH KEMBANG Fisioterapi, Okupasi terapi, Terapi wicara 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 08.00-14.00 PSIKOLOGI Dra. Tynsusi Nurhidayati, S.Psi Perjanjian Perjanjian dr. Ramang N Sp Jp (K) FIHA 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-13.00 08.00-10.00 POLIKLINIK JANTUNG dr. Indera Noor Achmad, Sp. J P 11.00-14.00 11.00-14.00 11.00-14.00 11.00-14.00 11.00-14.00 08.00-11.00 AUDIOMETRI 08.00-16.00 08.00-16.00 08.00-16.00 08.00-16.00 08.00-16.00 08.00-14.00 KLINIK DOTS 09.00-12.00 09.00-12.00 09.00-12.00 dr. Yeti Heriyati, Sp.PD 19.00-20.00 19.00-20.00 dr. Bambang Agustian, Sp.PD 18.00-19.00 POLI RANCAMAYA dr. Rosalina, Sp.PD 19.00-20.00 dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD 17.00-18.00 dr. Fragma 17.00-18.00 17.00-18.00

Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah, demi kenyamanan sebelum berobat. RSUD KOTA BOGOR Silahkan hubungi bagian pelayanan di nomor telepon : (0251) 8312292 Alamat : Jl. DR. Sumeru No.120, RT.03/RW.20, Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112 Telepon : (0251)8312292 Website : rsudkotabogor.org/web/ SALAM REDAKSI Sekapur Sirih

Assalamualaikum wr wb.

Para pembaca yang budiman, Hampir 40 menit persisnya tiga puluh sembilan menit empat puluh tujuh detik, Wali Kota Bogor Bapak Bima Arya Sugiarto menerima kami di ruang kerjanya yang asri dan sejuk, beberapa waktu lalu. Berbagai pertanyaan kami lontarkan seputar keberadaan dan masa depan RSUD Kota Bogor, sosok beliau, pandangan hidup, kedekatan hubungannya dengan Ayahandanya, posisinya sebagai Wali Kota dan karier politiknya. Semua dijawab lugas dan tuntas. Nyata sekali Wali Kota ini cerdas dan visioner. Pembaca yang budiman, kami secara khusus menemui Bapak Wali Kota, untuk memperoleh berbagai dr. H. Heryman, M.Kes pandangannya, yang selanjutnya kami menuangkannya ke dalam Rubrik Tokoh pada penerbitan edisi perdana media buletin RSUD Kota Bogor. Dalam kesempatan ini kami merasa perlu untuk menyampaikan bahwa buletin RSUD Kota Bogor ini lahir berkat usaha sungguh - sungguh tim manajemen dan jajaran terkait RSUD bekerja sama dengan Tim Bumi Mnari Media. Adapun maksud dan tujuan dari penerbitan media ini sebagai sarana komunikasi, informasi dan edukasi bagi seluruh pelanggan internal, eksternal dan stakeholder RSUD Kota Bogor. Di edisi perdana ini buletin RSUD mengangkat tema pandemi Covid-19 yang masih melanda kita sebagai bahan media utama. Paparan dari profil Direktur membahas bagaimana sosok Direktur RSUD menghadapi pandemi Covid-19 di awal-awal pandemi tahun lalu. Juga ulasan direktur tentang visi dan misi RSUD ke depannya, sehingga menjadi rumah sakit kebanggaan warga kota Bogor dan cita-citanya untuk membahagiakan warga kota Bogor di bidang pelayanan kesehatan. Selanjutnya jika pembaca membuka lembaran demi lembaran dari buletin ini, akan tergambar secara jelas peran masing-masing instalasi dan bidang dengan segala kesibukannya. Memang kami sengaja membawa para pembaca untuk mengarungi semua kegiatan di RSUD Kota Bogor ini melalui wawancara langsung, pemotretan dan dokter-dokter spesialis yang mengeluarkan buah pemikirannya untuk dilabuhkan ke dalam buletin ini, dalam bentuk opini. Misalnya, jika Anda menderita nyeri punggung bagian bawah jangan anggap sepele. dr. Harun Rosidi, SpOT (K) Spine menguraikan secara panjang-lebar masalah penyakit yang satu ini, mulai dari gejala, penyebab dan bagaimana mengobatinya. Selain itu, ada dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kota Bogor; dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD yang menguraikan tentang seberapa penting vaksinasi Covid-19 bagi seseorang. Dan, apakah seseorang yang telah divaksin otomatis akan kebal pandemik Covid-19? Simak jawaban dokter Iqbal. Dalam penerbitan perdana ini kami menampilkan dua dokter spesialis kandungan, yakni dr. Jonas Nara Baringbing, Sp.OG (K) KFM dan dr. Elli SM Gultom, Sp.OG. Ibu hamil atau calon ibu boleh lho membaca pandangan kedua dokter tersebut. Simak juga suka-duka perjuangan dr. Yeti Hariyati, Sp.PD, FINASIM dan segenap staf pendukungnya mengelola sebuah Rumah Sakit Lapangan untuk pasien Covid-19. Jangan lewatkan tips sehat untuk mendapatkan informasi ringan yang bermanfaat. Berbagai dokumentasi menarik seputar kegiatan civitas RSUD juga kami hadirkan dalam Galeri Foto. Pembaca yang budiman, masih banyak artikel menarik lainnya yang tak mungkin kami uraikan satu per satu di halaman ini. Pepatah mengatakan ’Tak ada gading yang tak retak’ demikian pula tampilan perdana buletin RSUD Kota Bogor ini. Untuk itu tentunya kami mengharapkan masukan-masukan dan kritik yang membangun untuk perbaikan ke depan. Manusia kerap khilaf, alpa dan lupa, tidak luput pula dari kesalahan kecil dan besar, disengaja atau tidak disengaja. Masih dalam suasana Idul Fitri ini, kami jajaran Direksi, Staf dan seluruh Karyawan RSUD Kota Bogor mengucapkan Selamat hari Raya Idul Fitri 1442H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Wassalamualaikum wr wb.

Salam Redaksi

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 3 www.rsudkotabogor.org/

29 Jaga Kehamilan di Masa Pandemik DAFTAR ISI 44-45 Mengenal Dokter INFO UTAMA Kandungan Subspesialis 5-6 Peran Laboratorium RSUD Fetomaternal Kota Bogor pada Pandemi Covid-19 7-8 Covid-19 Bukan Halusinasi TIPS SEHAT Kenali Gejala Awal Tumor 9 Harus Vaksin, Prokes 30-31 Otak jangan terabaikan 10-11 Selayang Pandang Rumah 32-35 Layanan Rehabilitasi Sakit Lapangan Medik 11 36-39 Nyeri Punggung Bawah, (Low Back Pain) PROFIL WALI KOTA BOGOR KOLOM 12-14 Tangani Covid-19 RSUD 40-41 Antara Bisnis dan Kota Bogor Berkualitas Kemanusiaan 15-16 Wali Kota Bogor: 43 Poli Rancamaya, Layanan Membangun RSUD yang Kesehatan Nyaman Profesional Setiap Saat 17 Curhat Seorang Wali Kota 12 INFO LAYANAN PROFIL DIREKTUR 42 Home Care, Layanan 18 Terdepan Menanggulangi Kesehatan Profesional Covid-19 19 Ingin Bahagiakan di Rumah Masyarakat Kota Bogor 20-21 Membangun Mimpi INSPIRASI Masyarakat 46-47 Terhadap Pasien, Perlu Pendekatan Humanis PROFIL RSUD KOTA 39 BOGOR 22-23 Profil RSUD Kota Bogor, Asa yang terlunaskan

INFO MEDIS 24-25 Jagalah Kesehatan Anak Anda 26-27 Waspada Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung 28 Cairan Telinga dan Berbau 22 Mengapa Harus Segera Diobati Susunan Redaksi. Pelindung: Wali Kota Bogor. Penasehat: Ilham Chaidir. Pemimpin Redaksi: Heryman. Kontributor: Sari Chandrawati, Akhmad Yani. Redaktur: Armein Sjuhary Rowi, Utami, Mia, Resa, Desta, M Yas Budaya. Reporter:Tubagus Budi Rachman. Desainer: Muhamad Padhil Sumarwan. Fotografer: Suharso Wiro Rahman. Produksi: PT Bumi Mnari Media, Ruko Sentra Niaga 3 No.30 Grand Galaxy City - Kota Bekasi - Jawa Barat 17147. Telp (021) 82758074, 0818945360 (Marketing), Email: [email protected], bekerjasama dengan Humas RSUD Kota Bogor, Jl. DR. Sumeru No.120, RT.03/RW.20, Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor 16112 Kami Menerima naskah tulisan yang berhubungan dengan tema buletin. Dengan Spesifikasi maksimum 3 halaman A4 dalam format word.

4 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO UTAMA

PERAN LABORATORIUM RSUD KOTA BOGOR PADA PANDEMI COVID-19

Pandemi Covid-19 sudah berjalan Laboratorium RSUD berupaya pada hari ke 3-5 setelah kontak atau saat selama 1 tahun, dan jumlah kasus masih memenuhi kebutuhan pelaksanaan mulai gejala. Pemeriksaan ini bertujuan terus meningkat. Upaya pemerintah tahap testing ini dengan mempersiapkan untuk skrining dan diagnostik. terus digalakkan demi menurunnya Laboratorium pemeriksa PCR sejak bulan Proses pemeriksaan PCR di angka kesakitan dari penyakit ini. Juli 2020, yang diresmikan oleh Bapak Laboratorium RSUD Kota Bogor melalui Dari tingkat terbawah hingga pusat Walikota Bogor, pada tanggal 7 Agustus beberapa tahap : bahu membahu dalam pencegahan 2020 bertepatan dengan ulang tahun 1. Pengambilan sampel untuk Rawat dan penatalaksanaan Covid-19. Begitu RSUD ke-6. Dan mulai beroperasi sejak Jalan, dilakukan oleh tenaga-tenaga tanggal 1 September 2020 sebagai terlatih pada waktu yang sudah juga dengan Laboratorium RSUD Laboratorium Jejaring Litbangkes. ditetapkan yakni jam 09.00, 11.00 dan Kota Bogor, tidak lepas berperan 13.00 WIB pada hari Senin – Jumat, dalam penanggulangan Covid-19, DETEKSI MOLEKULER kecuali hari Minggu dan hari libur yang merupakan bagian penting dari Untuk mendeteksi materi genetik surveilans penyakit menular, baik untuk atau asam nukleat dari virus. Metode konfirmasi rutin infeksi maupun untuk pemeriksaan molekuler nucleic acid identifikasi cepat. amplification tests (NAAT) seperti Polymerase Chain Reaction (PCR), Tes APAKAH COVID-19? Cepat Molekuler (TCM) dan Isothermal. Covid-19 atau Corona Virus Disease Pemeriksaan ini sensitif dan spesifik, 2019 adalah penyakit infeksi menular mendeteksi virus pada awal masa yang disebabkan virus corona golongan infeksi/inkubasi. Namun memerlukan betacorona virus yakni SARS-CoV-2. tahapan-tahapan persiapan sampel dan Ditemukan pertama kali di Wuhan, pengerjaannya memerlukan fasilitas Provinsi Hubei, China pada akhir tahun laboratorium khusus minimal BSL 2, serta 2019. Di sendiri dan di Kota memerlukan tenaga ahli yang sudah Bogor ditemukan pada bulan Maret 2020. terlatih. Sampel yang diperiksa adalah Gejala klinis dari Covid-19 ini meliputi swab nasofaring/orofaring, saliva, sputum, gejala infeksi pernafasan akut seperti BAL atau feses. Paling baik diperiksakan demam, batuk, sesak dari derajat ringan sampai berat, bahkan ada yang tanpa gejala. Sehingga diperlukan pemeriksaan penunjang untuk diagnostik penyakit tersebut baik dari radiologi dan laboratorium. dr.Niniek Wiendayanthi, Sp. PK Dalam penanggulangan Covid-19 Penanggungjawab Lab PCR dikenal istilah 3T yakni Testing, Tracing and Treatment. Laboratorium era pandemi Covid-19 berperan pada tahap Testing, dimana berbagai deteksi dilakukan untuk dapat menegakkan diagnosis Covid-19 dan mempercepat screening. Deteksi dari pemeriksaan Covid-19 terdiri dari deteksi molekuler, deteksi antigen dan deteksi antibodi.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 5 INFO UTAMA www.rsudkotabogor.org/

nasional. Sedangkan untuk rawat inap DETEKSI ANTIBODI Namun bila waktu keluarnya hasil PCR dilakukan pada hari Senin – Sabtu, jam Untuk mendeteksi antibodi yang cukup lama, sementara kondisi pasien 07.00 WIB. Khusus jadwal jam 09.00 dihasilkan oleh tubuh sebagai respon dari perlu penanganan cepat, pemeriksaan dilaksanakan secara Drive Thru. virus yang masuk. Metode pemeriksaan yang dapat dipilih yakni deteksi antigen. 2. Sampel diterima diruang penerimaan antibodi ini adalah immunochromatografi Akan tetapi, jika hasil antigen positif, sampel untuk kemudian dimasukkan (Rapid Test), ELISA dan CLIA. Sampel tetap harus dilakukan konfirmasi dengan keruang ekstraksi. yang diperiksa yakni sampel darah pemeriksaan PCR. Dan jika hasil antigen 3. Proses berikutnya adalah proses (serum/plasma, whole blood atau darah negatif, tidak menyingkirkan kemungkinan ekstrasksi, yakni proses inaktivasi dan kapiler). Tujuan pemeriksaan antibodi terinfeksi, apalagi bila klinis mengarah ke reverse trancriptase menjadi cDNA. untuk menilai infeksi masa lampau, Covid-19, maka tetap dilakukan konfirmasi 4. Proses master mix/preparasi Survei epidemiologi (herd immunity), PCR. 5. Proses amplifikasi cDNA dan deteksi menilai respon imun pasca vaksinasi Bagaimana dengan pasien yang sudah dengan probe. dan skrining donor plasma konvalesen. terkonfirmasi positif, pemeriksaan apa 6. Proses deteksi Jenis pemeriksaan deteksi antibodi ini yang sebaiknya dilakukan? Tentunya 7. Proses validasi dan verifikasi hasil ada yang kualitatif, hasil cukup reaktif untuk follow up sebaiknya diperiksa PCR, 8. Proses pelaporan hasil atau nonreaktif. Dan ada deteksi antibodi karena tingkat akurasi lebih tinggi. kuantitatif, dengan mencatumkan kadar Bila telah negatif atau yang lebih DETEKSI ANTIGEN dari antibodi yang terdeteksi. dikenal dengan istilah penyintas ingin Untuk mendeteksi keberadaan protein Pemeriksaan deteksi antibodi donor plasma konvalesen, maka harus virus (antigen) yang aktif bereplikasi. di laboratorium RSUD Kota Bogor, melakukan pemeriksaan antibody Metode pemeriksaan antigen ini adalah dilaksanakan setiap hari Senin – Sabtu kuantitatif terlebih dahulu, dikarenakan Lateralflow Immunochromatografi, pada jam 08.00 – 20.00 WIB. syarat dari pendonor plasma konvalesen umumnya dalam bentuk RDT Ag (Rapid adalah titer antibodi SARS COV-2 harus >132 u/ml. Diagnostik Test Antigen). Sampel PEMERIKSAAN APA YANG DIPILIH UNTUK yang diperiksa yakni swab nasofaring. Saat ini sedang dilaksanakan program DILAKUKAN? vaksinasi untuk covid 19, dan banyak Sensitivitas bervariasi, spesifisitas tinggi Setelah mengetahui beberapa yang ingin mengetahui efektifitas dari terutama pada jumlah virus yang tinggi pemeriksaan untuk deteksi Covid-19, vaksin tersebut. Maka dapat dilakukan atau pada fase akut (awal infeksi). banyak orang justru menjadi bingung, pemeriksaan antibodi kuantitatif. Lalu Waktu pengerjaan ±30 menit. Tujuan pemeriksaan apa sebaiknya dilakukan? setelah mengetahui kadar antibodi kita pemeriksaan rapid antigen untuk skrining PCR, Antigen atau Antibodi? sudah terbetuk, apakah kita bisa menjadi dan diagnostik dengan ketentuan pada Pertama kita harus mengetahui tujuan bebas dari covid? Jawabannya adalah fasilitas yang tidak ada NAAT atau waktu dari pemeriksaan yang akan kita lakukan tidak. Karena vaksin tidak membuat orang ketersediaan hasil lama, investigasi pada dan fasilitas dari fasyankes yang ada. kebal terhadap virus 100%. kelompok beresiko, maupun tracing Jika ada gejala yang dirasakan, Oleh karena itu, protokol kesehatan kontak pasien terkonfirmasi. secepatnya konsultasi ke dokter. tetap harus dijalankan. Dengan tetap Pelaksanaan pemeriksaan deteksi Tentunya setelah dilakukan anamnesis melakukan 5M : Mencuci tangan, Memakai antigen di laboratorium RSUD Kota Bogor, dan pemeriksaan fisik, dokter akan Masker, Menjaga Jarak, Membatasi dilaksanakan setiap hari Senin – Jumat menyarankan pemeriksaan penunjang mobilitas dan Menjauhi Kerumunan. pada jam 09.00, 11.00 dan 13.00 WIB, baik dari laboratorium maupun dari kecuali hari Minggu dan hari libur nasional. radiologi. Bila di fasyankes tersebut Khusus jadwal jam 09.00 dilaksanakan ada fasilitas pemeriksaan PCR, pilihan #Tetap Sehat, Tetap Semangat, RSUD secara Drive Thru. pertama adalah PCR, karena hasil PCR AMAN# lebih akurat dan merupakan gold standard dari diagnosis Covid-19.

dr. Alberthina Suripatty, Sp.PK dr. Eko Bagus Wahyudi, Sp.PK dr.Niniek Wiendayanthi, Sp. PK Penanggungjawab BDRS Kepala Instalasi Laboratorium dan BDRS Penanggungjawab Lab PCR

6 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO UTAMA

BUKANCovid-19 HALUSINASI

Meski terbukti sudah menelan korban cukup banyak, masih ada sebagian kecil masyarakat yang menganggap Covid-19 hanya rekayasa manusia. Warga dihimbau untuk mewaspadai mutasi-mutasi baru.

“Covid-19 bukan halusinasi, bukan pula hasil rekayasa dan konspirasi. Virus itu benar- benar ada, nyata dan sudah banyak korban “ berjatuhan,” kata dr. Koko Harnoko Sp.P. Data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 “Covid-19 bukan halusinasi, bukan pula hasil Badan Nasional Penanggulangan Bencana rekayasa dan konspirasi. Virus itu benar- (BNPB) menunjukkan hingga pertengahan Maret 2021, kasus positif Covid-19 bertambah benar ada, nyata dan sudah banyak korban 6.825 menjadi 1.437.283 kasus, pasien berjatuhan,” kata dr. Koko Harnoko Sp.P. bertambah 9.010 menjadi 1.266.673 orang, pasien meninggal bertambah 162 menjadi 38.915 orang. Sehubungan itu dokter Koko Harnoko, spesialis penyakit paru-paru RSUD Kota Bogor menghimbau masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Bogor agar selalu mematuhi protokol kesehatan, agar terputus mata rantai pandemik tersebut. Caranya, pertama memakai masker secara benar dan sesuai standar, kedua mencuci tangan pakai sabun dari air mengalir, ketiga menjaga jarak, keempat menjauhi kerumunan, kelima membatasi mobilisasi dan interaksi. “Diperlukan kewaspadaan untuk pencegahan agar Covid-19 tidak terus menelan korban. Karena itu mari kita menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata dokter Koko Harnoko. Meskipun kini sudah ada vaksin, namun tingkat kewaspadaan masyarakat jangan mengendor, kalau kita lalai tidak menerapkan protokol kesehatan masih ada kemungkinan bisa tertular, sebab virus itu tidak kasat mata. Bisa masuk melalui saluran nafas, hidung, mulut bahkan bisa lewat mata. Menurutnya, vaksinasi memang tidak melindungi secara total 100%, namun paling tidak sudah terlidungi. Sebab kalau tidak divaksin kemungkinan tertular Covid-19 tiga kali lipat. Dokter Koko Harnoko menuturkan sejak pandemi Covid-19 menyerang, tak terhitung warga Kota Bogor dan sekitarnya berobat di RSUD Kota Bogor. Mungkin jumlahnya lebih dari seribu orang, bahkan ada dokter, dr. Koko Harnoko, Sp.P perawat dan staf rumah sakit ini yang terkena Dokter Spesialis Paru RSUD Kota Bogor Covid-19. dr.Niniek Wiendayanthi, Sp. PK Penanggungjawab Lab PCR

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 7 INFO UTAMA www.rsudkotabogor.org/

Mulanya, seperti juga yang terjadi di rumah-rumah sakit lainnya di seluruh Indonesia, RSUD Kota Bogor kewalahan. Namun seiring berjalannya waktu dan “ kesiapan penuh seluruh rumah sakit ini, berangsur-angsur semua bisa teratasi Penderita Covid-19 di RSUD Kota Bogor dengan baik. mencapai puncaknya pada November dan Bersiap Sebelumnya Desember 2020. Tapi kini secara perlahan Meski secara nasional pandemi Covid-19 terdeteksi pada awal Maret berangsur-angsur menurun. 2020, namun sejatinya RSUD Kota Hujan ini bersiap sejak dua bulan karena berkaca dari pengalaman kasus flue burung yang terjadi beberapa waktu lalu sebelumnya. “Kami menyiapkan Blok 3 berlantai 4 dimana setiap tingkat kita buka untuk ruang isolasi. Saya sudah memperkirakan akan banyak pasien Covid-19 sehingga menambah bed untuk pasien Covid-19 dari delapan menjadi 114 bed, semua di Blok 3,” tutur dr. Koko Harnoko. Namun tidak semua bed tersebut terisi oleh pasien umum, sebab RSUD Kota Bogor juga menyiapkan bed khusus untuk karyawan, dokter atau tenaga medis rumah sakit ini jika ada di antara mereka ada yang terserang Covid-19. Pun disediakan bed untuk pejabat Pemerintah Kota Bogor, karena seperti diketahui Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto ketika terserang Covid-19 dirawat di RSUD Kota Bogor. Penderita Covid-19 di RSUD Kota Bogor mencapai puncaknya pada November dan Desember 2020. Tapi kini secara perlahan berangsur-angsur menurun, sehingga dari 90 bed untuk pasien umum Covid-19, hanya sekitar 45 bed yang terisi. Pada puncaknya banyak masyarakat Kota Bogor yang enggan berobat atau sekedar kontrol ke RSUD Kota Bogor karena takut tertular, sehingga angka kunjungan merosot. Namun setelah manajemen rumah sakit memberi keyakinan melalui screening yang ketat dan lain sebagainya akhirnya pasien non Covid-19 perlahan kembali normal. Dokter Koko Harnoko mengingatkan penularan Covid-19 sangat cepat. Walaupun sekarang tendensinya menurun tapi belum tahu ke depannya. Sebab virus ini sangat pintar, sehingga muncul kasus-kasus mutasi masuk ke Indonesia. Sehingga tidak tertutup kemungkinan muncul kembali seperti di awal-awal pandemik. Untuk itu semua pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat diminta untuk waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ***

8 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO UTAMA

“Vaksinasi Sinovac cukup efektif untuk menyelamatkan nyawa, mencegah Covid HARUS VAKSIN, yang berat, mengurangi angka kunjungan dan mengurangi beban pelayanan tenaga kesehatan,” kata dokter Iqbal. PROKES JANGAN TERABAIKAN Menurutnya, memang tidak ada jaminan 100 persen bahwa seseorang yang sudah divaksin, maka secara Pemerintah Indonesia mulai Sinovac untuk Indonesia aman dan efektif. otomatis orang tersebut akan aman dari melaksanakan vaksinasi Covid-19 Walau angka efikasi masih di bawah Covid-19. Jangankan orang yang sudah pada awal Maret 2021. Hingga akhir Sinovac yang dipakai negara Brasil 91,25 divaksin, orang yang sudah pernah kena bulan itu sekitar lima juta warga persen dan Turki 78 persen, tapi angka Covid-19 yang jelas tinggi anti-bodinya telah divaksinasi. Semakin banyaknya 65,3 persen telah melampaui standar masih mungkin terkena Covid-19 kembali, masyarakat yang divaksin, kekebalan minimum efikasi Badan Kesehatan Dunia meski peluangnya kecil sekali. komunal bisa terbentuk sehingga laju (WHO). Oleh sebab itulah, ia mengingatkan penularan Covid-19 di seluruh negeri ini “Angka 65.3 persen itu bukan angka semua pihak terutama masyarakat yang kecil, tapi mengandung arti bahwa bisa ditekan. luas agar tetap menerapkan protokol seseorang yang sudah divaksin Sinovac Presiden (Jokowi) kesehatan secara ketat, meski sudah punya kekebalan yang lebih daripada menjadi orang Indonesia pertama yang divaksin. Yaitu pertama memakai masker mereka yang belum divaksin,” ujar dokter menerima vaksin Covid-19 buatan secara benar dan sesuai standar, kedua lulusan Fakultas Kedokteran UI tahun Sinovac. Dua kali divaksin, tanggal 13 dan mencuci tangan pakai sabun dari air 2005 itu. 26 Januari menurut Presiden keputusan mengalir, ketiga menjaga jarak, keempat pelaksanaan vaksinasi itu dilakukan untuk menjauhi kerumunan, kelima membatasi meningkatkan kepercayaan masyarakat Kekebalan Komunal mobilisasi dan interaksi. bahwa vaksin Covid-19 benar-benar aman. Lebih lanjut dr. Iqbal menjelaskan, orang Dokter Iqbal berharap dengan Pemerintah telah menetapkan enam yang sudah melakukan vaksinasi berisiko banyaknya masyarakat yang divaksin maka jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan tiga kali lebih rendah untuk mengalami akan menekan laju penularan Covid-19 untuk vaksinasi di Indonesia. Hal itu sesuai gejala Covid-19. Ia menambahkan risiko di Indonesia. Sebab dengan banyaknya dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. tersebut juga dapat mendorong risiko masyarakat yang divaksin, kekebalan HK.01.07/Menkes/9860/2020 tentang kematian lebih rendah akibat terpapar komunal bisa terbentuk sehingga laju Penetapan Jenis Vaksin Untuk Pelaksanaan virus Covid-19. penularan Covid-19 di seluruh negeri ini Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 bisa ditekan.*** (Covid-19). Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh perusahaan lokal dan internasional, yaitu Bio Farma, Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer. Hingga pertengahan Maret 2021, sudah sekitar 4.2 juta warga masyarakat di seluruh Nusantara sudah divaksin. Angka “ itu akan terus bertambah dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya “Vaksinasi Sinovac menjaga kesehatan terhadap bahaya cukup efektif untuk Covid-19, selain menerapkan protokol menyelamatkan nyawa, kesehatan secara ketat. Setelah program vaksinasi Covid-19 mencegah Covid yang berjalan, masih timbul pertanyaan di berat, mengurangi kalangan masyarakat seberapa persen atau seberapa efektifkah vaksin tersebut angka kunjungan dan mampu membentengi seseorang terhadap mengurangi beban serangan Covid-19? Belum lama ini Badan Pengawas pelayanan tenaga Obat dan Makanan (BPOM) merilis hasil kesehatan,” kata dokter evaluasi dari laporan uji klinis sementara atau interim tahap III Vaksin Virus Corona Iqbal. buatan perusahaan asal China, Sinovac. Dalam laporan itu menunjukkan efikasi atau tingkat keampuhan vaksin corona Sinovac sebesar 65,3 persen. Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kota Bogor; dr. Iqbal Ichsantyadi Awang dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Kota Bogor Sp.PD mengatakan angka efikasi tersebut sudah cukup meyakinkan bahwa vaksin

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 9 INFO UTAMA www.rsudkotabogor.org/

Selayang Pandang RUMAH SAKIT LAPANGAN

Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapkan anggaran untuk mendirikan rumah sakit lapangan. Kota Bogor merespon cepat penetapan ini dan segera mendirikan sebuah Rumah Sakit Lapangan yang sebelumnya berasal dari Perkantoran Dinas Pemuda dan Olah raga.

Pemerintah Kota Bogor merasa perlu untuk mendirikan sebuah Rumah Sakit Lapangan (RSL) Covid-19, guna menampung pasien Covid-19, mengingat di masa pandemik ini kapasitas tempat tidur (TT) yang tersedia di rumah-rumah sakit wilayah Kota Bogor masih terbatas. Untuk itu digunakanlah GOR sebagai RSL karena letaknya yang strategis, dekat dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor. Selain itu Wisma GOR sudah memiliki Menurut Kepala RSL dr. Yeti Hariyati, Sp.PD, FINASIM, bangunan permanen berkamar- tujuan pendirian RSL membantu pelayanan Covid-19 di kamar sehingga mempermudah wilayah Kota Bogor. Pertama, memutus mata rantai penularan hunian. Covid-19 sehingga kasus Covid-19 turun. Kedua, mencegah terjadinya peningkatan angka penularan kasus/kematian Covid-19 (deteksi sistem yang baik, saat dirawat RSL). Ketiga, merawat kasus ringan pasien Covid-19 hingga sembuh. Keempat, membantu sistem rujukan Covid-19 di RSUD Kota. Menurut Dokter Fungsional Madya Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Kota Bogor ini, RSL diresmikan pada 18 Januari 2021, berdasarkan SK Wali Kota Bogor, No. 445/0501-3 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Wali Kota Bogor Bima Arya per 5 Januari 2021, tentang Penetapan Kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga sebagai Rumah Sakit Lapangan Khusus Untuk Pasien Covid-19. Ia menjelaskan terjadi peningkatan signifikan zona merah kasus Covid-19 pada bulan Desember, Januari dan Februari di Kota Bogor. Sementara kondisi di RSUD Kota Bogor sebagai Rumah Sakit Pengampu RSL, pada bulan Januari dan Februari tersedia 161 TT (termasuk perawatan untuk ibu dan anak) sudah terisi penuh dan pasien Covid-19 suspek yang diterima di UGD tidak dapat dirawat di RSUD. Mengenai RSL itu sendiri, pasien Covid-19 yang dirawat dr.Yeti Hariyati, Sp.PD, FINASIM disini mencapai puncaknya pada minggu ketiga atau awal Kepala Rumah Sakit Lapangan Februari sehingga hampir penuh, yakni 55 pasien dirawat dari kapasitas 56 TT. Data rekapitulasi pasien RSL per 24 Maret 2021, adalah jumlah pasien kumulatif 306; pasien dirawat 36 dan pasien sudah keluar 270. Pasien keluar ini terdiri dari sembuh 224, isoman 5, rujuk 30, APS 11, meninggal 0.

10 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO UTAMA

Fasilitas pelayanan yang dimiliki oleh RSL untuk menangani pasien Covid-19, adalah pelayanan rawat inap, pelayanan IGD, pelayanan farmasi, pelayanan gizi medik, laboratorium, radiologi x-ray mobile, fisioterapi. “Selain itu kami memiliki delapan dokter spesialis, 10 dokter umum dan 48 perawat sudah memadai,” kata dr. Yeti Hariyati yang juga bertugas sebagai Ketua KSMF Ilmu Penyakit Dalam dan Anggota subkredensial Komite Medik.

Kesulitan yang Dihadapi Sekian bulan RSL terbangun, bukannya tanpa kesulitan. Menurut dokter Yeti Hariyati kesulitan yang pertama adalah hampir semua tenaga manajemen yang disebut dalam SK Wali Kota ituadalah manajemen RSUD Kota Bogor, sehingga terjadi keterbatasan waktu dan fokus pekerjaan. Sebagai jalan keluar alternatifnya, dilakukan briefing lewat zoom dan melatih tenaga rekrutmen yang bisa stand by di RSUD Kota Bogor. Kesulitan kedua, para dokter spesialis dan dokter umum tidak memperoleh jasa hitungan per pasien kunjungan (visit) sehingga lelah dan pengabdian mereka hanya dibayar dengan insentif Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai standar Kementerian Kesehatan. Untuk ini jalan keluarnya adalah memberikan motivasi terus-menerus kepada para dokter umum dan dokter spesialis tersebut. Kesulitan ketiga, tenaga rekrutmen nakes (perawat dan dokter) rata-rata baru dan belum berpengalaman melayani pasien Covid-19. Pemecahannya melalui inhouse training, magang di RSUD Kota Bogor selama seminggu dan diberikan pembekalan yang memadai. Kesulitan keempat, tenaga-tenaga lain yang non rekrutmen: berasal dari PNS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) RSUD Kota Bogor. Perlu waktu yang cukup untuk menyinkronkan kinerja dan dalam waktu dua minggu pelayanan sudah berjalan/ berhasil. Langkah yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dan pembinaan interpersonal yang baik, dan membangun tim yang berkesinambungan dan bersahabat. Keberadaan RSL ini untuk tiga bulan berikutnya, 18 April hingga 18 Juli akan diperpanjang dengan menambah pelayanan rawat inap pasien anak dan ibu hamil, poli konsultasi hasil swab antigen positif dan poli rawat jalan pasca perawatan Covid-19. Mengenai masa depan alat kesehatan dan aset jika RSL ini jika ditutup pada Juli 2021, akan menjadi milik BPBD dan segala asetnya dialihkan ke instansi yang memerlukan, antara lain RSUD Kota Bogor atau jika ada pembentukan rumah sakit tipe D, maka aset RSL bisa dialihkan kesana. Apa harapan dr. Yeti Hariyati ke depan? “Pertama, pandemik segera berakhir setidaknya dalam satu tahun ini 2021 dan RSL bisa memberikan peran sumbangsihnya dalam menghadapi pandemik Covid-19 di Kota Bogor. Harapan kedua RSL bisa menjadi cikal bakal RS infeksi Kota Bogor ataupun menjadi aset untuk berdirinya RS Tipe D di wilayah selatan Kota Bogor,” tutupnya.*** “ Tujuan RSL membantu pelayanan Covid-19 di wilayah Kota Bogor.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 11 PROFIL WALIKOTA BOGOR www.rsudkotabogor.org/

Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA Wali Kota Bogor

12 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL WALIKOTA BOGOR

TANGANI COVID-19 RSUD KOTA BOGOR BERKUALITAS

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto Selama setahun pandemik, puluhan adalah salah seorang pejabat yang pejabat di negeri ini terserang Covid-19, berani secara gamblang, menyatakan namun yang secara terang-benderang dirinya terkena Covid-19. Hal itu terjadi berani mengatakan dirinya terpapar setahun lalu, persisnya pertengahan virus itu hanya beberapa orang. Bima Maret 2020, usai ia melakukan Arya, seorang di antaranya. Sikap itu kunjungan seminggu ke Azerbaijan dan menimbulkan acungan jempol dari ribuan “ Turki. Apa kesannya setelah dirawat di orang; sikap ksatria. RSUD Kota Bogor? “Saya perlu berpikir cepat waktu itu, saya perlu memberikan edukasi bahwa pelacakan erat, itu kunci utama untuk mengendalikan penularan. Berbahaya Bima Arya menegaskan kalau orang tidak berani men-declare. Jadi ia tidak pernah kalau saya mengumumkan bahwa saya menyesali keputusan kena Covid-19, agar orang tahu bahwa semua orang yang berinteraksi dengan untuk dirawat di saya agar berhati-hati dan dilacak,” ujar RSUD Kota Bogor, Bima Arya memberi alasan. Baginya dengan menyatakan dirinya karena seorang Covid-19 ini bukan suatu aib, karena pemimpin harus berani virus itu yang bisa menyerang siapa saja sehingga tidak perlu malu dan ditutupi. mengambil risiko Karena kalau ditutup-tutupi akan semakin termasuk pengorbanan. berat untuk mencegah penularannya. Bima Arya menuturkan begitu dirinya dinyatakan positif Covid-19 langsung ia mengontak Mendagri Tito Karnavian dan

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 13 PROFIL WALIKOTA BOGOR www.rsudkotabogor.org/

Mensesneg Pratikno serta Menkes Agus Ada yang Grogi Menurutnya, pandemik Covid-19 ini Terawan Putranto. Dengan Mendagri dan Akhirnya Bima Arya memutuskan ujian bersama bagi seluruh staf yang ada Mensesneg, Bima Arya berbicara panjang dirawat di RSUD Kota Bogor. “Saya telepon di RSUD Kota Bogor agar selalu menjalin lebar mengenai dirinya, lalu kedua Direktur RSUD dokter Ilham Chaidir, saya kebersamaan dan kerja sama yang sebaik- pejabat tinggi itu mendorong agar segera katakan saya mau dirawat disini apakah baiknya. diumumkan saja. siap. Dokter Ilham menjawab Bismillah Wali Kota Bogor itu yakin saat ini RSUD Dalam keadaan demam sebetulnya siap!,” tutur Bima Arya. Kota Bogor menjadi rumah sakit rujukan Bima Arya ketika berbicara dengan Melalui perawatan di RSUD Kota Bogor, Covid-19 yang berkualitas, tidak saja oleh Mendagri dan Mensesneg malam itu. sang Wali Kota ingin agar sistem bergerak masyarakat Kota Bogor dan Bogor Raya Setelah berbicara dengan mereka, Bima cepat. Memang diakui di awal-awal tapi juga oleh masyarakat Jawa Barat.*** Arya mengambil rekaman lalu merekam perawatan ada kekurangan disana-sini dirinya terkena Covid-19 untuk diketahui itu hal biasa mungkin ada perawat atau esok harinya oleh warga Kota Bogor. dokter grogi pasiennya adalah Pak Wali Semua masyarakat Kota Bogor bersedih Kota. atas peristiwa setahun itu, semua kalangan Bima Arya menegaskan ia tidak pernah mulai dari tukang delman, supir angkot, menyesali keputusan untuk dirawat pedagang kaki lima, pedagang asongan di RSUD Kota Bogor, karena seorang hingga pejabat setempat merasa prihatin pemimpin harus berani mengambil risiko sembari berharap sang Wali Kota kembali termasuk pengorbanan. “ sehat. Dukungan akan kesembuhan juga Malam itu juga ia menghubungi datang dari ribuan nitizen. Wakil Wali Kota Dedie A. Rachim untuk Akhirnya Bima Arya “Sampai sekarang masih ribuan WA menitipkan Kota Bogor, sebab ia tidak yang belum saya buka dan balas. Saya tahu terkena Covid-19 ini apakah ia akan memutuskan dirawat di berterima kasih tentunya atas perhatian selamat atau tidak. RSUD Kota Bogor. “Saya semua kalangan itu,” tutur Bima Arya. Selama dirawat dan pasca perawatan, Malam itu juga, begitu cerita Bima Bima Arya tak pernah merecoki tugas yang telepon Direktur RSUD Arya, Gubernur Jawa Barat Ridwan dilimpahkan kepada Dedie Rachim, agar dokter Ilham Chaidir, saya Kamil bertanya kepadanya, silakan Kang sang Wakil bisa bekerja penuh dan Bima Bima mau berobat dimana, mau ke RS Arya berkonsentrasi penyembuhannya. katakan saya mau dirawat Persahabatan di Rawamangun, Jakarta Waktu itu roda pemerintahan berjalan disini apakah siap. Dokter atau kemana? seperti biasa. Jawaban Bima Arya simpel, pertama Dirawat selama tiga minggu di RSUD Ilham menjawab Bismillah ia tidak ingin jauh dari keluarga, kedua Bogor, Bima Arya enggan menggunakan siap!,” tutur Bima Arya. masakan ada warga Bogor terserang kata ‘betah’ tapi nyaman, bahkan nyaman virus Covid-19 harus dibawa ke Jakarta? sekali, merasa seperti di rumah. Setiap Kalau ini terjadi sama dengan ketidak- hari dicek oleh dokter Ilham Chaidir, para percayaannya terhadap layanan kesehatan perawatnya pun sangat membantu, sopan kota yang dipimpinnya dan dibangun dan ramah. bersama.

14 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL WALIKOTA BOGOR Wali Kota Bogor: MEMBANGUN RSUD YANG PROFESIONAL

Tujuh tahun adalah tempo yang relatif singkat, namun dalam kurun waktu tersebut Pemerintah Kota Bogor ‘menyulap’ rumah sakit miliknya menjadi rumah sakit idaman keluarga, karena kesehatan warga menjadi prioritas.

ota Bogor adalah satu-satunya kota di Indonesia yang secara eksplisit dan formal, menyatakan visinya adalah kota yang ramah Kdan layak untuk keluarga. Rumusan visi tersebut sudah melalui proses dan kajian mendalam, sehingga ditetapkanlah bahwa semua desain program dan desain kegiatan harus berdimensi pada penguatan ketahanan keluarga. “Sebab tujuan yang menjadi target kami adalah keluarga sejahtera, sehat dan berpendidikan. Makanya kami turunkan visi Kota Keluarga itu menjadi tiga dimensi, yakni dimensi kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan,” kata Wali Kota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto S.Hum, MA. Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum, MA Dalam dimensi kesehatan tentu Wali Kota Bogor membutuhkan langkah strategis; infrastruktur dan kultur. Bogor sebagai kota sehat memerlukan infrastruktur yang memadai, mulai dari preemptif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dari hulu hingga “Kami akan terus mengembangkan baik dari Provinsi, Pusat maupun ke hilir. RSUD ini. Dalam waktu tujuh tahun ini melakukan kerja sama dengan pihak Upaya preventif dan preemptif antara pondasi untuk pengembangan itu sudah ketiga. lain membangun fasilitas olah raga, ruang sangat kuat, bukan sekedar memberikan Disadari oleh Wali Kota bahwa masih terbuka publik, menyosialisasikan semua layanan dasar tapi mulai mengarah ada penduduk Kota Bogor yang hidup kegiatan olah raga. Ke depan pendekatan kepada spesialisasi dan penguatan di di garis kemiskinan. Menurut data BPS untuk membangun kota sehat, porsi yang bidang- bidang tertentu,” kata Bima Arya. Kota Bogor, 6.8 persen dari jumlah 1.2 lebih besar ditujukan pada preventif dan Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor juta penduduk Bogor pada tahun 2020, preemptif, namun upaya rehabilitatif dan berupaya meningkatkan pelayanan tergolong miskin. kuratif tetap disiapkan secara maksimal, kesehatan dari hulu ke hilir; Preventif, Sekitar 89 ribu warga miskin itu karena lokasi kota Bogor dikelilingi oleh Preemptif, Rehabilitatif dan Kuratif. tetap menjadi prioritas kesehatan Kabupaten Bogor. Sejauh ini Pemerintah Kota Bogor sudah bagi Pemerintah Kota Bogor. Caranya, Data menunjukkan bahwa pengunjung banyak melakukan ikhtiar terkait upaya Pemerintah Kota akan meningkatkan faskes di banyak titik di Kota Bogor preventif dan preemptif itu, antara lain kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan datang dari Kabupaten Bogor. Sehubungan mengampanyekan Gerakan Masyarakat yang memadai dengan menambah itu Pemerintah Kota Bogor harus tetap Hidup Sehat (Germas), Gerakan Sarapan, jumlah Puskesmas, dan meningkatkan memperhatikan upaya rehabilitatif dan melaksanakan event-event olah raga, kemampuan Pemerintah Kota dalam hal kuratif. mencanangkan Bogor sebagai Kota Pelari, memberikan subsidi kepada mereka, Kota Olah Raga, Membangun Taman, dan antara lain melalui BPJS dan sejenisnya. Membangun RSUD tahun ini Membangun Jalur Sepeda. “Kemudian melakukan pendataan Sudah tujuh tahun ini Pemerintah Kota Upaya berikutnya adalah membangun kepada warga yang tak memiliki KTP, Bogor memiliki sebuah RSUD Kota Bogor fasilitas-fasilitas kesehatan; Puskesmas, agar terlayani kesehatannya mengingat yang tengah berkembang sebagai rumah peningkatan ISO-nya, tenaga kesehatan, banyak lansia yang tak memiliki KTP. Saya sakit profesional, berorientasi kepada pembangunan fisik dan tidak terlewatkan perintahkan camat dan lurah agar setiap rumah sakit pendidikan, dan menjadi adalah pengembangan RSUD Kota Bogor warga memiliki KTP, sehingga mereka bisa rumah sakit rujukan regional. melalui berbagai alternatif pendanaan, terlayani secara maksimal,” kata Wali Kota.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 15 PROFIL WALIKOTA BOGOR www.rsudkotabogor.org/

Merealisasikan janji sewaktu kampanye, penambahan tempat tidur pasien. rujukan penyakit-penyakit tertentu dan Wali Kota Bima Arya membuat kebijakan Karena Kota Hujan ini dikelilingi oleh rumah sakit pendidikan dalam konteks yakni agar tenaga medis atau dokter Kabupaten Bogor dan secara ekonomi kedokteran, selaras dengan rencana melakukan kunjungan ke wilayah untuk masyarakat Kota Bogor terus berkembang, beberapa kampus di Kota Bogor yang jemput-bola melakukan pendataan warga otomatis komposisi golongan masyarakat mau membangun fakultas kedokteran. yang memerlukan pertolongan kesehatan. menengah ke atas semakin banyak. Sehingga bisa disinergikan,” tutur Bima Selain itu mendorong aktivasi untuk Selama ini masyarakat golongan Arya. Dasa Wisma sehingga unit terkecil bukan menengah ke atas Kota Bogor pergi Ia berharap RSUD Kota Bogor memiliki lagi RT, tapi 10 rumah untuk melakukan berobat ke Jakarta atau ke luar negeri. konsep yang kuat untuk menarik pasien- pendataan, penyuluhan dan pemetaan Keadaan seperti ini, sebetulnya suatu pasien Jakarta dan kota besar lainnya terhadap berbagai persoalan kesehatan, peluang dalam upaya pengembangan ke Kota Bogor. Untuk itu perlu teknologi tujuannya antara lain untuk mengetahui rumah sakit daerah, agar masyarakat yang mumpuni, fasilitas memadai, tenaga jika ada ibu yang hamil dan menyusui golongan menengah ke atas di Kota Bogor kesehatan dan tenaga medis berkualitas serta anak yang berpotensi stunting. ini tetap mempercayakan kesehatan unggul, serta adanya supporting system Salah satu pekerjaan rumah mereka di rumah-rumah sakit di kota ini seperti infrastruktur dan fasilitas lainnya utama Pemerintah Kota Bogor adalah mengingat jarak dan waktu merupakan untuk keluarga. Semua bisa berjalan kalau membangun sistem kesehatan yang faktor yang sangat menentukan. ada pendanaan alternatif. terintegrasi. Sehubungan itu pentingnya Sehubungan itu peningkatan fasilitas Wali Kota Bima Arya ingin pada 2024, mengaktifkan Dasa Wisma sebagai pusat kesehatan baik ruangan maupun pengembangan RSUD Kota Bogor harus informasi dan data tentang berbagai hal peralatan, tenaga medis dan tenaga selesai, sehingga semakin mendekati di dunia kesehatan. kesehatan merupakan suatu keniscayaan mimpi bersama sebagai rumah sakit Selain data dan informasi, Dasa yang tak bisa ditawar lagi. Apalagi jika rujukan regional, rumah sakit pendidikan Wisma juga penting untuk menjadi Kota Bogor ingin menarik warga Jakarta dan green hospital. motor penggerak dalam berbagai dan warga di luar Bogor Raya untuk datang “Sekarang tampak sudah on the track ke macam isu terkait dengan kesehatan dan memeriksakan kesehatannya kesini. arah itu. Pertama konsepnya kuat, kedua pemberdayaan keluarga terutama dalam “Sekarang sudah waktunya layanan semakin terkonsolidasi, ketiga semua program Keluarga Berencana. kesehatan dikembangkan dengan merasakan adanya perbaikan. Saya hanya berbagai konsep, misalnya terapi-terapi menitipkan kepada teman-teman RSUD Penambahan yang bersifat psikis seperti di Turki. Karena Kota Bogor, agar menjadikan rumah sakit Secara umum dengan adanya satu itulah RSUD jangan hanya cukup melayani ini tempat pelayanan dan ibadah,” kata RSUD dan sejumlah rumah sakit swasta, kesehatan masyarakat kota, tetapi juga Wali Kota menutup pembicaraannya*** Pemerintah Kota masih memerlukan bisa berkembang menjadi rumah sakit

16 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL WALIKOTA BOGOR

Curhat Seorang Wali Kota

Seringkali orang membayangkan betapa enaknya seseorang yang mempunyai kedudukan, jabatan dan kekuasaan. Rasanya dengan kekuasaan itu, semua bisa diraih. Tapi ketika hal itu ditanyakan kepada Bima Arya Sugiarto, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bogor, apa jawabnya?

“This is the best job in the world. Kita mempunyai kemewahan untuk memudahkan orang. Tidak ada lagi selain ini. Enaknya disitu, bukan karena enaknya “ fasilitas, media darling dan sebagainya,” katanya sambil tersenyum. Secara bergurau Bima Arya mengatakan “This is the best job kalau diminta untuk memilih jadi wali kota di Bogor selama 3-4 periode ia suka, in the world. Kita karena bisa melayani masyarakat secara mempunyai kemewahan lebih baik dari waktu ke waktu. Melayani Ia akan terus mengingat almarhum untuk memudahkan mereka bagi Bima Arya merupakan pesan ayahandanya itu, anggota Polri kepuasan tersendiri yang tak terhingga. berpangkat brigadir jenderal pernah orang. Tidak ada lagi Besarkah gaji seorang Wali Kota? menjabat Kapolda Kalimantan Timur. selain ini. Enaknya Saya mau curhat sedikit, jawabnya. Ada Ayahandanya dikenal di kalangan beberapa sumber pendapatan seorang Polri sebagai sosok yang jujur, mungkin disitu, bukan karena Wali Kota yang kalau dikalkulasi ya pas jenderal polisi termiskin waktu itu, tapi enaknya fasilitas, media saja. Tapi saya tak mau mikir kesitu,” kata tegas menindak anak buah yang salah pria yang lahir di Paledang, Bogor 17 dan berani menolak pemberian uang dari darling dan sebagainya,” Desember 1972 itu. seseorang yang tak dikenal asal-usulnya. katanya sambil Seperti diketahui bahwa Bima Arya “Saya sebisanya meneladani ayah saya adalah asli putra Bogor pertama yang itu,” kata Bima Arya. tersenyum. menjabat sebagai Wali Kota Bogor. Kini Ketika dikomentari jika ayahanda ia memasuki periode kedua tahun kedua seorang Kapolda, mestinya sang anak kepemimpinnya, sebelum berakhir pada menjadi Gubernur, Bima Arya tertawa 2024. lepas. “Dulu ayah saya bilang begini, kalau Akan kemanakah Bima Arya setelah Bapak meninggal jenderal bintang-satu, usai menjabat Wali Kota Bogor pada 2024? Pesan Ayahanda kamu kalau jadi polisi harus bintang-dua, “Mimpi saya kembali ke kampus, tahun Lahir dari pasangan Toni Sugiarto Bapak S1 kamu harus S2, bapak selalu ini mau mengurus menjadi guru besar di dan Melinda Susilarini, Bima Arya ngomong begitu,” kata Bima Arya putra Universitas Paramadina. Kampus adalah selalu mengingat pesan ayahandanya sulung dari 3 bersaudara. tujuan, politik bukan tujuan tapi cara bahwa hidup ini hanya sekali, hidup ini Ibunda dari Bima Arya, Melinda untuk menyejahterakan rakyat. Kembali harus berarti dan hidup ini tidak boleh Susilarini adalah sosok yang padat ke kampus, menulis dan mengajar sama diperbudak oleh materi sebab materi prestasi di Bogor. Tercatat pernah Juara senangnya dengan pilihan-pilihan politik hanya perhiasan duniawi. kedua Ratu Pariwisata Karesidenan Bogor, lainnya. lillahi taala saja,” kata Bima Arya “Itu diajarkan oleh almarhum ayah setelah itu Melinda menjadi Juara kedua yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua sejak saya kecil,” kenang Bima Arya, lahir Ratu Pariwisata Jabar. Terus menanjak, Umum DPP PAN itu. di bawah rasi Sagitarius yang memiliki pada 1971 Melinda mewakili Bogor di Ia mengakui masih banyak pekerjaan sifat pantang menyerah, pemberani dan pentas nasional terpilih menjadi juara rumah yang belum selesai di Bogor ini. Ia setia. kedua Ratu Indonesia. akan fokus itu dulu.***

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 17 PROFIL DIREKTUR www.rsudkotabogor.org/

TERDEPAN Menanggulangi Covid-19

Dalam masa pandemik Covid-19 ini, Justru berangkat dari keterbatasan, Penambahan itu terasa sangat perlu RSUD Kota Bogor berada di barisan ter- RSUD Kota Bogor mampu bertransformasi mengingat tatkala Covid-19 berada di depan dalam upaya mempersiapkan diri meningkatkan pelayanan pasien Covid-19. puncaknya, banyak pasien yang tidak dan menanggulanginya. Selain menambah kamar bertekanan mendapat tempat. negatif, rumah sakit ini menambah ruang Ketika trend Covid-19 menunjukkan Media Inggris (BBC) dan Prancis (AFP) ICU dari dua menjadi 12 kamar. penurunan kita jangan lengah tapi tetap menyempatkan diri meliput upaya- Sehingga banyak pasien Covid-19 menjaga kewaspadaan. Di rumah sakit ini upaya RSUD ini menanggulangi Covid-19, minta dirawat di rumah sakit ini. Sekarang tidak ada tenaga kesehatan yang libur, baik dimana semua tenaga kesehatan dan BOR (Bed Occupancy Rate) nya persentase saat pandemik mulai menyerang, pada tenaga medis berjuang dengan penuh tempat tidur terisi dalam periode tertentu saat peak bahkan pada saat penurunan. keikhlasan. mulai turun, setelah mencapai puncaknya Mereka para dokter spesialis penyakit Direktur RSUD Kota Bogor dr. Ilham di Januari-Februari yang mencapai sekitar dalam, spesialis syaraf dan lainnya tetap Chaidir M.Kes. menuturkan semula 140 bed terisi. giat masuk untuk melayani masyarakat pihaknya tergagap-gagap menghadapi “Jujur saja ini pilihan sulit kami yang yang non Covid-19. pandemik Covid-19 ini. APD sulit didapat BLUD, dimana kami harus membayar RSUD Kota Bogor tetap fokus untuk dan mahal, langkah pertama tentu dokter-dokter spesialis. Di saat yang pasien non Covid-19, dengan menerapkan memperkuat ketahanan tubuh tenaga bersamaan hak-hak pasien kami yang sistem blok; memisahkan jalur untuk medis dan tenaga kesehatan di rumah non Covid-19 jangan terabaikan; pasien pasien Covid-19 dan jalur lain untuk sakit ini. Ibarat ingin menolong orang jantung, pasien ginjal, penyakit-penyakit pasien non Covid-19. Sehingga rumah yang tenggelam, tentu si penolong yang katastropik,” kata dokter Ilham Chaidir. sakit ini tetap mampu mengoperasi baik diberi pelampung. Akhirnya waktu diputuskan RSUD pasien Covid-19 maupun pasien non Ia masih ingat waktu itu, awal Maret Kota Bogor mengkhususkan pada pasien Covid-19. tahun lalu hanya ada delapan kamar kuning dan merah. Sehubungan itu untuk Dokter Ilham Chaidir berharap dengan bertekanan negatif di Blok 3. Jika berjaga-jaga ke depan, satu lantai di ruang vaksinasi dan herd immunity akan terjadi saja kamar bertekanan negatif tidak rawat inap Lawang Gintung dijadikan ICU. penurunan seperti yang terjadi secara diberlakukan, maka akan terjadi infeksi Memang karena RSUD Kota Bogor global sebesar 16-20% setiap hari. yang tinggi pada tenaga kesehatan. merupakan rumah sakit rujukan lain di Ia yakin manusia akan keluar sebagai Akhirnya RSUD Kota Bogor membuat kota ini, maka bisa dibayangkan betapa pemenang dalam memerangi Covid-19 ini APD sendiri, sebab kalau membeli sibuk dan repotnya. RSUD ini memiliki dengan bantuan pertolongan Illahi selain dari mana biayanya selain dari BLUD? 12 ruang ICU atau sama dengan 6% dari upaya keras kita. Harus optimis, tidak Kemudian menambah kamar bertekanan kapasitas Covid-19, dan akan dinaikkan akan pernah pesimistis mengalahkan negatif dari delapan menjadi 123 buah menjadi 12% padahal yang disyaratkan optimisme. *** kamar di Blok 3 dalam waktu satu bulan! hanya 5%.

18 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL DIREKTUR

Ingin Bahagiakan Masyarakat Kota Bogor

Bertubuh tinggi besar dengan suara baritonnya yang khas, adalah salah satu ciri dr. Ilham Chaidir M.Kes. Hampir dua tahun memimpin RSUD Kota Bogor, tentu banyak hal telah dilaluinya, selain jalan terjal yang penuh tantangan di depannya.

Pria berusia 50 tahun ini senantiasa berpandangan positif dalam hidup ini, pun dalam mengemban amanah sebagai seorang direktur dari sebuah rumah sakit yang tengah berproses menapaki puncaknya. “Berbuatlah yang bermanfaat karena Allah SWT mencintai orang yang berbuat TERDEPAN Menanggulangi Covid-19 baik, bertawakal dan tak mudah putus asa, selalu bersih dan jangan pernah tidak mohon ampun,” katanya mengingatkan. Menurut pria yang juga mengajar S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta itu, ada dua hal yang tak bisa dikalahkan dari diri seorang manusia. Yaitu beriman kepada Allah SWT dan bermanfaat bagi orang banyak. Sehubungan itu ia berharap rumah sakit yang dipimpinnya bisa lebih menonjolkan segi kemanusiaan. Hal ini tampak dari melonjaknya angka kunjungan pasien dari luar kota ke RSUD Kota Bogor. Salah satu alasan mereka adalah pelayanannya yang ramah, santun, sopan, profesional dan tidak ribet. Dokter Ilham Chaidir pun ingin memberi kebahagiaan kepada masyarakat Kota Bogor tanpa memandang disparitas si kaya dan si miskin; semua sama. Alangkah bahagianya Teh Mimin yang dr. H. Ilham Chaidir, M.Kes berkonde dan berkebaya dan Mang Encep yang bersandal jepit dan bersarung masuk Direktur RSUD Kota Bogor ke rumah sakit yang bagus ini, terlayani dengan baik, akan sembuh sebelum berobati. “Itu suatu cita-cita luhur yang ingin saya capai, dan masih banyak yang saya harus kerjakan,” kata dr. Ilham Chaidir tersenyum. Semoga tercapai ya Dok.***

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 19 PROFIL DIREKTUR www.rsudkotabogor.org/

Sangat Berat Terus terang bagi RSUD Kota Bogor ratio yang tak seimbang ini menjadi sangat berat, karena rumah sakit ini harus mandiri. Oleh sebab itu, sejak pertama RSUD Kota Bogor berdiri telah mencanangkan bahwa rumah sakit ini harus mengedepankan profesionalitas di segala bidang, diawali oleh dr. Dewi Basmallah yang secara agresif melakukan pengadaan dari segi kelengkapan medis. Dokter Ilham Chaidir ingat ketika 2019 ia ditunjuk sebagai direktur, kemudian ia mengangkat 200 orang pegawai kecil sesuai dengan peraturan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan loyalitas mereka. RSUD Kota Bogor memiliki empowering employee agar dr. H. Ilham Chaidir, M.Kes tercapai tujuan bersama organisasi. Direktur RSUD Kota Bogor Setelah itu menaikkan uang transport perawat, karena waktu itu RSUD Kota Bogor belum mampu menaikkan gaji pokok. Konsep futuristik rumah sakit ini dengan pembangunan blok 3 akan ada MEMBANGUN penambahan 143 tempat tidur sehingga secara ekonomis bisa menaikkan gaji tapi terhadang pandemik Covid-19. “Saya harus membangun RSUD Kota Mimpi Masyarakat Bogor ini yang mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan eksternal, Masyarakat Kota Bogor harus menunggu lebih dari lima abad untuk memiliki internal, daerah, nasional dan global. sebuah rumah sakit daerah; sebuah penantian yang sangat panjang, persisnya 532 Kami harus mampu mencari dana-dana tahun. Keinginan untuk memiliki sebuah rumah sakit daerah itu baru terwujud pada baru yang halal dan legal tidak menabrak 2014, peralihan dari sebuah rumah sakit swasta yang bernaung di bawah Yayasan peraturan tanpa menanggalkan ciri khas Karya Bhakti. sebagai lembaga sosial,” tegasnya. Di dalam penyusunan visi dan misi RSUD Kota Bogor harus sejalan dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Bogor dan visi misi Kota Bogor, yang hasilnya akan bersinergi dalam visi misi yang dalah suatu keinginan agar setaraf dengan RSUD-RSUD lainnya besar, yaitu manjadikan Kota Bogor kota yang luhur dari masyarakat yang telah lebih dulu lahir, sangat berat yang ramah keluarga. Kota Bogor, termasuk Dinas dan penuh tantangan. Visi RSUD Kota Bogor adalah menjadi Kesehatan dan para kepala Hal ini juga disadari oleh dokter Ilham rumah sakit idaman keluarga. Ini Puskesmas kota ini untuk Chaidir yang menerima amanah sebagai merupakan pekerjaan rumah yang cukup menghadirkan sebuah rumah sakit daerah Direktur, dua tahun lalu. Salah satu A besar di dalam upaya pengembangan disini. Waktu itu pengalihan dari sebuah tantangan dari RSUD Kota Bogor adalah pembangunan fisik rumah sakit ini yang rumah sakit swasta menjadi rumah sakit minimnya jumlah Aparatur Sipil Negara akan terdiri dari enam blok. umum daerah telah melalui tahapan dan atau ASN. Dari jumlah seluruh pegawai proses yang panjang. yang ada sekitar 1128 orang, hanya 67 “Kehadiran rumah sakit daerah ini personil ASN, selebihnya adalah pegawai Tingkatkan Mutu adalah mimpi bersama dari masyarakat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Upaya peningkatan di segala aspek Kota Bogor. Sebelumnya kota ini tidak Seperti diketahui bahwa BLUD adalah suatu keniscayaan yang tidak punya rumah sakit daerah. Tahun 2012 adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah bisa ditawar-tawar lagi. Pertama baru terpikir bagaimana jika Kota Bogor (SKPD) atau Unit Kerja pada SKPD di adalah kehandalan mutu, dalam hal memiliki sebuah rumah sakit umum lingkungan pemerintah daerah yang ini kemampuan personal RSUD harus daerah atau RSUD. Dua tahun kemudian dibentuk untuk memberikan pelayanan profesional, peralatannya harus paling terjadi peralihan dari RS swasta Karya kepada masyarakat berupa penyediaan maju sesuai dengan perkembangan iptek Bhakti,” jelas Direktur RSUD Kota Bogor dr. barang dan/atau jasa yang dijual tanpa di era digital ini. H. Ilham Chaidir M. Kes. mengutamakan mencari keuntungan, dan Kedua, responsiveness dimana hal Dalam kurun waktu sekitar tujuh tahun dalam melakukan kegiatannya didasarkan ini menjadi salah satu kelemahan RSUD itu tanggung jawab pimpinan RSUD Kota pada prinsip efisiensi dan produktivitas. pada umumnya. RSUD Kota Bogor akan Bogor untuk memajukan rumah sakit ini mengubahnya melalui budaya interfensi;

20 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL DIREKTUR reponse time akan diperpendek dengan waktu yang relatif panjang karena tidak ini. Perlengkapan yang modern ini juga berbagai pendekatan manusiawi, dan bisa semuanya mengandalkan anggaran ditunjang oleh kualitas SDM yang terbaik. iptek termasuk teknologi 4.0. Waktu APBD. Sebagai rumah sakit rujukan regional, tunggu yang semula tiga hingga empat Ke depan, RSUD Kota Bogor ini harus RSUD Kota Bogor memiliki kemampuan jam bisa dipersingkat menjadi 30 menit, terus berkembang sesuai dengan visi dan mengatasi kanker secara lengkap sehingga memberikan kenyamanan dan misi rumah sakit ini yaitu pembangunan mengingat penderita kanker di kota memuaskan pasien. manusianya. Terkait ini dokter Ilham ini relatif cukup banyak. Bagi penderita Mengubah budaya organisasi adalah Chaidir bercerita tentang Kaisar Hirohito kanker, mereka tidak perlu berobat ke ruh sehingga rumah sakit ini lebih yang mencari berapa orang guru yang Jakarta tapi cukup di Kota Bogor. hidup sesuai dengan tuntutan zaman selamat pasca pemboman Hiroshima Tujuh tahun sejak berdirinya dan hampir dan kebutuhan masyarakat. Kalau tidak dan Nagasaki. Kenapa guru yang dicari? dua tahun di bawah kepemimpinan dr. H. diubah, rumah sakit ini akan seperti kulit Karena Jepang akan membangun Sumber Ilham Chaidir M.Kes, RSUD Kota Bogor kacang; bagus di luar tapi di dalamnya Daya Manusia (SDM). perlahan tapi pasti telah menunjukkan busuk. “Karena itu kami mengubahnya dari SDM ini menjadi sangat penting di kemajuan di segala bidang, termasuk dalam melalui cara qolbun salim berarti mata dokter Ilham Chaidir. Sehingga aspek pelayanan. hati yang sehat, bersih, dan selamat,” kata dalam menentukan sebuah posisi, ia Sehingga RSUD di Kota Hujan ini dr. Ilham Chaidir. membuang jauh-jauh sikap like and sebagai rumah sakit rujukan, dan rumah Ketiga empati, dalam kaitan ini RSUD dislike, mengutamakan profesionalitas sakit pendidikan on progress merupakan Kota Bogor ingin merebut pasar melalui dalam mencari personil-personil yang bagian dari visi misi RSUD Kota Bogor cara memberikan pelayanan yang sama memiliki kesamaan visi dan misi. sampai tahun 2024, semakin mendapat kepada semua pasien tanpa memandang RSUD Kota Bogor adalah rumah sakit hati di masyarakat Kota Bogor dan latar belakang agama dan pendidikan; terlengkap dari sisi peralatan di antara sekitarnya. *** harus ramah, kalau ada dokter atau sekian banyak rumah sakit di Kota Hujan perawat yang galak akan ditegur, melalui Satgas Etika yang bertugas memberikan reward and punishment. Keempat assurance atau jaminan dalam hal ini jaminan pemerataan kesehatan. Berdasarkan Perwali No 5 Tahun 2014 dimana dalam beleid itu ditetapkan bahwa RSUD Kota Bogor adalah sebuah institusi kesehatan non profit oriented; diberi izin berbisnis tapi tetap harus mengedepankan kesosialan. Dalam kaitan ini tidak sedikit pasien yang gagal bayar karena tunggakan kepesertaannya di BPJS. Kebijakan RSUD Kota Bogor karena rumah sakit ini milik Pemerintah Kota dan mengedepankan jiwa sosial, maka pasien seperti itu bisa terbebaskan dari pembayaran di rumah sakit ini. “Jadi dengan surat perjanjian hutang, pasien seperti itu diizinkan pulang walaupun kemudian tidak dibayarkan. Inilah yang disebut sebagai gagal bayar,” tambah dokter Ilham Chaidir. Namun mereka membayarnya dengan doa sehingga RSUD Kota Bogor tetap eksist bahkan mampu terus berkembang.

Bertahap Kelima tangibles. Dengan luas lahan sekitar 3Ha, maka pembangunan rumah sakit ini dilaksanakan secara bertahap, dr. H. Ilham Chaidir, M.Kes berkesinambungan dan menyatu sebanyak Direktur RSUD Kota Bogor enam blok sesuai dengan kebutuhan. Hingga kini yang sudah dibangun adalah Blok 2 dan 3, serta Blok 4 termasuk yang belum dibangun rencananya memang untuk pusat diagnostik, sedangkan yang belum dibangun adalah Blok 1 sebagai Gedung Utama dan Blok 5 serta Blok 6. Untuk mewujudkan semua itu memerlukan

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 21 PROFIL RSUD KOTA BOGOR www.rsudkotabogor.org/

PROFIL RSUD KOTA BOGOR, ASA YANG TERLUNASKAN

Linda, wanita cantik berkulit bersih meningkatkan pendapatannya melalui Sejarah menunggu dengan tenang di depan penggunaan biaya yang efektif, dengan Menengok sejenak ke belakang, RSUD klinik kandungan di RSUD Kota Bogor. imbalan equitas lebih dari 106. Konsep Kota Bogor ini dulunya adalah rumah Wanita 36 tahun ini mempercayakan jangka panjangnya adalah meningkatkan sakit swasta bernama RS Karya Bakti pemeriksaan kehamilannya di RSUD potensi core bisnis dan non core bisnis, bernaung di bawah Yayasan Karya Bakti, Kota Bogor lantaran rumah sakit ini dan sistem asuransi seimbang. yang sudah sangat akrab dan dibutuhkan memiliki banyak keunggulan, antara lain Sejak menjabat, dr. Ilham juga oleh sebagian warga Kota Bogor dan sekitarnya. pelayanan tenaga kesehatannya ramah, memunculkan ide, bahwa untuk memajukan RSUD harus membenahi Mengubah RS Karya Bakti menjadi peralatannya canggih dan lengkap. struktur organisasi di dalamnya. Tidak RSUD Kota Bogor, dengan luas lahan cukup hanya dua wakil direktur untuk sekitar 3Ha bukan semudah membalikkan SUD Kota Bogor kini berusia menjadikan rumah sakit daerah ini tinggal telapak tangan atau bak hikayat tujuh tahun. Sejak dipimpin oleh landas. Sangkuring yang membuat perahu dalam dr. Ilham Chaidir, M.Kes sebagai Berlandaskan Peraturan Pemerintah semalam. RSUD Kota Bogor seluas 19.964 Direktur sejak 28 Oktober 2019, Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman m2 ini diresmikan pada tanggal 7 Agustus RRSUD Kota Bogor menggapai banyak Organisasi Rumah Sakit, RSUD Kota 2014 RSUD oleh Wali Kota. kemajuan. Bogor menambah seorang lagi wakil Lahir dalam era milenial, RSUD Kota Semangat Sumpah Pemuda mendorong direktur menjadi tiga, yaitu Wakil Bogor pertama kali dipimpin oleh dr. dr. Ilham berinovasi, ia memaksimalkan Direktur Pengembangan (Wadirbang), Triwandha Elan, M.Kes. “Pak Dodo”, kinerja RSUD Kota Bogor melalui yang mengatur perencanaan, SDM dan demikian ia akrab dipanggil peletak pembuatan SK, Peraturan Direktur, SOP pengembangan, sebagai pijakan terbang dasar pertama pembenahan fisik, sarana dan Pedoman dalam meningkatkan mutu rumah sakit. prasarana hingga pola manajemen. pelayanan melalui Standar nasional Terjangan pandemik Covid-19 Layanan-layanan unggulan mulai Akreditasi Rumah Sakit (SNARS), merupakan tantangan tersendiri bagi dipikirkan, seperti perawatan kanker, cuci mengangkat dan menambah karyawan RSUD Kota Bogor. Berdasarkan SK darah hingga kemampuan subspesialis di RSUD Kota Bogor sebanyak 200 orang; Gubernur Jabar Nomor 445/Kep.224- lain yang saat itu masih jarang di Kota 125 orang Tenaga Medis dan 75 orang Dinkes/2020, RSUD Kota Bogor ikut Bogor. Tenaga Non Medis, kemudian menaikkan berpartisipasi dalam pelayanan Covid-19 Alasan kesehatan membuat Pak Dodo gaji pegawai 83% dari komponen gaji kemudian ditetapkan sebagai rumah sakit harus melepaskan jabatan tersebut dan pokok (tunjangan transportasi). rujukan Covid-19. Masuk ke pertengahan sementara dirangkap oleh Kepala Dinas Selain itu RSUD Kota Bogor tahun 2020, RSUD dan Dinas Kesehatan Kesehatan saat itu, yaitu dr. Rubaeah, menerapkan teknologi terbaru dengan Kota Bogor menggagas sebuah Rumah M.K.M..Tanggal 4 Mei 2015, resmi sudah sistem Rekrutmen yang Less Paper menuju Sakit Lapangan khusus pelayanan RSUD Kota Bogor memiliki direktur baru RSUD Digital 4.0. RSUD juga mampu Covid-19. yaitu dr. Dewi Basmala Gatot, M.A.R.S.

22 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman PROFIL RSUD KOTA BOGOR

Pada masa dokter yang pintar asuransi ini, pelayanan RSUD Kota Bogor berkembang cukup pesat. Mulailah RSUD mengalami peningkatan konsep dengan pendekatan non full profit oriented, konsep mencari “ keuntungan tanpa melupakan unsur sosial. Empat tahun kemudian, terjadi Mengubah RS Karya Bakti menjadi perubahan kepemimpinan. Setelah selesai mengantarkan RSUD Kota Bogor menjadi RSUD Kota Bogor, dengan luas lebih maju, dr. Dewi didapuk menjadi lahan sekitar 3Ha bukan semudah Direktur RS Al Ihsan . Berbekal seleksi yang cukup ketat Pemerintah Kota membalikkan telapak tangan Bogor menetapkan dr. Ilham Chaidir, M.Kes atau bak hikayat Sangkuring yang sebagai Direktur. Rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan, membuat perahu dalam semalam. menjadi bukti bagaimana pelayanan RSUD Kota Bogor seluas 19.964 kesehatan dikemas secara profesional. Setiap daerah memproklamirkan m2 ini diresmikan pada tanggal rumah sakit daerahnya sebagai fasilitas 7 Agustus 2014 RSUD oleh Wali kesehatan yang mampu menjawab tantangan masyarakat. Pada saat rumah Kota. sakit daerah berdiri maka masyarakat menggantungkan segala asanya.***

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 23 INFO MEDIS www.rsudkotabogor.org/ Jagalah Kesehatan Anak Anda

Anak adalah buah hati yang harus kita Peran orangtua sangat besar terhadap “Peran orangtua, keluarga dan jaga kesehatannya. Jika anak sakit, kesehatan anak. Jangan membiarkan anak lingkungan sangat penting dalam pasti akan menguras tenaga dan pikiran mengonsumsi makanan yang kurang menjaga kesehatan anak,” kata dr. Agung orangtua. Karena itu jagalah kesehatan sehat, karena itu orangtua harus memberi Indra. anak Anda. contoh yang baik. Sebab pola makan anak biasanya menyontoh pola makan Umumnya pasien anak di RSUD orangtuanya. Kota Bogor adalah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang sering disertai oleh sesak, diare disertai dehidrasi, dan demam berdarah. Selain itu ada juga anak yang datang berobat karena kejang-demam, dan radang otak. “Radang otak bisa menyerang anak mulai usia hitungan bulan hingga belasan tahun. Ada yang datang sudah tidak sadar, setelah dicek ternyata anak itu mulanya menderita TB paru yang tertular dari orangtuanya,” kata dr. Agung Indra Sp.A, dokter spesialis anak yang berpraktek di poliklinik anak di RSUD Kota Bogor. Menurutnya, penyebutan anak tetap harus mengacu pada undang- undang, misalnya UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak antara lain menyatakan, “Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan”. Khusus untuk pencegahan ISPA pada anak-anak, dr. Agung Indra menyarankan agar anak-anak harus meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Pertama dengan asupan makanan yang bergizi, kedua menjaga kebersihan lingkungan apakah itu tempat bermain, rumah dan sekolah, ketiga jangan melakukan kontak dengan orang yang sakit. Kalau anak mempunyai riwayat alergi maka hindarilah makanan-makanan yang merangsang, antara lain es, permen dan goreng-gorengan. Ia mengingatkan jika anak terkena ISPA meskipun dalam taraf ringan, jangan dibiarkan. Sebab lama-kelamaan dari ringan menjadi berat, semula gangguan di pernapasan atas turun ke bawah sehingga menyebabkan infeksi di paru-paru. dr. Agung Indra, Sp.A Dokter Spesialis Anak RSUD Kota Bogor

24 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO MEDIS

Pernah Menurun Adapun faskes tingkat pertama meliputi klinik kesehatan, Puskesmas, dan Menurut dr. Agung Indra, angka dokter umum, yang tentu saja sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan. Faskes kunjungan anak ke poli anak sejak tingkat pertama sering juga disebut sebagai faskes primer. Covid-19 menunjukkan tendensi “Dari faskes pertama ke rumah sakit tipe C kemudian ke tipe B, jadi tidak menurun, berkisar antara 15 hingga 30 bisa langsung,” terangnya. anak perhari, jika dibandingkan dengan Harapan dokter Agung Indra ke depan, agar RSUD Kota Bogor bisa lebih baik era sebelum Covid-19 yang mencapai lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan anak, dan kepada masyarakat sekitar 75 anak perhari. Dengan tenaga luas diserukan agar jangan khawatir berobat ke rumah sakit ini. *** medis dan tenaga kesehatan yang ada, pasien anak sebanyak 75 anak perhari itu bisa tertangani dengan baik. Menurunnya angka kunjugan ke poli anak di RSUD Kota Bogor ini karena umumnya para orangtua takut anaknya atau mereka sendiri terkena Covid-19 di rumah sakit. Sebagai gantinya, mereka berobat sendiri atau memilih berobat “ ke klinik, yang notabene tidak merawat pasien Covid-19. “Peran orangtua, keluarga Faktor lain menurunnya angka kunjungan itu, adalah pelayanan fasilitas dan lingkungan sangat kesehatan yang berjenjang. Ada pasien penting dalam menjaga menurut dr. Agung Indra yang dirawat di RSUD Kota Bogor, namun untuk kontrol kesehatan anak,” kata dr. kesehatannya tidak bisa di rumah sakit ini Agung Indra. karena harus melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama atau faskes tingkat 1. Yakni tempat pertama yang harus peserta BPJS Kesehatan datangi untuk berobat, lokasinya sesuai dengan pilihan saat peserta mendaftar. Foto: Freepik.com

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 25 INFO MEDIS www.rsudkotabogor.org/ WASPADA KEMATIAN MENDADAK AKIBAT SERANGAN JANTUNG

Kejadian mati mendadak masih merupakan penyebab kematian utama baik di negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Diperkirakan setiap 5 menit terjadi satu kematian akibat serangan jantung.

Melalui berbagai media informasi setiap saat kita melihat atau Diantaranya Hipertensi, kencing manis atau mendengar orang sedang beraktifitas seperti olahraga, rapat, Diabetes, merokok, gangguan kolesterol, pidato, tiba-tiba mengalami serangan jantung dan meninggal stress, kegemukan atau obesitas, olahraga dunia. Henti jantung bertanggungjawab terhadap 60 % angka tidak teratur, pola makan tidak teratur, usia kematian penderita dewasa yang mengalami penyakit jantung lebih 35 tahun. Umumnya faktor risiko ini koroner. tidak bergejala Berdasarkan laporan hasil Riset Kesehatan Dasar Departemen sehingga dianggap Kesehatan Republik Indonesia (RISKESDAS) tahun 2008 angka oleh Sebagian prevalensi nasional penyakit jantung 7,2 % artinya setiap 100 masyarakat kita orang penduduk 7-8 orang menderita penyakit jantung dan suatu hal yang pembuluh darah. Faktanya laki-laki lebih banyak dibanding biasa bahkan tidak perempuan dengan rata-rata usia produktif 40-59 tahun. Provinsi dipedulikan. Padahal Jawa Barat termasuk Kota Bogor memiliki angka prevalensi yang ini adalah seperti lebih tinggi dari rata-rata nasional. Dari data yang ada angka ini bom waktu tinggal semakin meningkat setiap tahun, diperkirakan pada tahun 2030 menunggu kapan prevalensinya mendekati 30 % suatu hal yang mengkhawatirkan. meledak dalam Untuk itu diperlukan tindakan preventif atau pencegahan dengan bentuk serangan berbagai upaya baik pemerintah dan semua pihak yang terlibat jantung atau stroke. dalam memberikan informasi kepada masyarakat yang bersifat Faktor risiko ini saya ilustrasikan seperti edukasi diantaranya melalui tulisan ini. kupon undian makin banyak kupon makin ada harapan dapat undian. Sebagai contoh seorang Apa yang dimaksud dengan serangan jantung ? Adalah suatu keadaan yang terjadi secara tiba-tiba atau mendadak dimana orang mengalami gejala nyeri dada hebat lebih dari 10 menit kadang disertai keringat berlebihan, menjalar kelengan kiri, tembus punggung disertai sesak napas, merasa napas mau putus, seperti ditindih benda berat, seperti mau mati, rasa tercekik, atau seperti sakit gigi dan rahang, yang sebelumnya belum pernah dirasakan orang tersebut. Kondisi ini dalam istilah medis disebut angina pektoris. Dalam sekelompok orang gejala angina pektoris ini tidak spesifik sering muncul seperti gejala sakit lambung, mual muntah, rasa lemas, pusing bahkan pingsan. Hal ini sering menyebabkan hal-hal fatal sehingga menimbulkan kematian karena dianggap sakit lambung (maag), diobati sendiri, kerokan dulu di rumah dianggap masuk angin sehingga di Jawa Barat dikenal dengan istilah angin duduk. Kejadian ini disebabkan aliran darah yang membawa pasokan nutrisi dan oksigen ke otot jantung terhenti seketika karena pembuluh darah arteri koroner yang menuju ke otot jantung mengalami sumbatan. Penyumbatan pembuluh darah koroner ini disebut penyakit jantung koroner (PJK).

Mengapa Pembuluh darah Arteri Koroner itu tersumbat ? Untuk terjadinya penyumbatan arteri koroner memerlukan banyak faktor atau multifaktor. Selanjutnya kita sebut faktor dr. Ramang Napu, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC risiko, adalah faktor yang terdapat pada seseorang sehingga Dokter Spesialis Jantung RSUD Kota Bogor orang tersebut rentan atau mudah terkena serangan jantung.

26 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO MEDIS pria merokok, menderita hipertensi, usia lebih 40 tahun berarti mempunyai tiga kupon, namanya undian boleh jadi bulan depan tiga bulan lagi atau tahun depan dalam bentuk serangan jantung atau stroke. Faktor risiko seperti hipertensi atau darah tinggi, kencing manis akan merusak dinding pembuluh darah bagian dalam termasuk arteri koroner sehingga mudah tersumbat.

Apa yang harus dilakukan Ketika mengalami gejala serangan jantung ?

Segera mencari pertolongan medis terdekat untuk memastikan ini serangan jantung atau bukan, mengingat ada di bawah lidah atau dapat juga ditelan. pasien baik jangka pendek maupun jangka beberapa penyakit yang mirip dengan Hal ini bisa diulang sampai 3 kali. Bila panjang. Kadang-kadang pemasangan gejala serangan jantung. Paling baik diulang 3 kali masih nyeri, suatu pertanda stent tidak bisa dikerjakan karena pasien sesegera mungkin langsung menuju buruk kerusakan otot jantung sedang takut dan masalah biaya. Masalahnya Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat berlangsung apalagi terjadi di luar rumah adalah apabila tidak dilakukan jangan buang waktu, kematian sering sakit harus segera mencari pertolongan pemasangan ring, cepat atau lambat terjadi karena umumnya lambat mencari medis. pasien akan mengalami risiko meninggal pertolongan. Obat-obat lain yang diberikan di rumah mendadak, gagal jantung atau nyeri dada Apabila beraktifitas segera hentikan sakit berupa obat pengencer darah baik bila beraktifitas sehingga menggangu dan jangan panik serta bersikap tenang. yang diminum atau yang disuntikkan. aktifitas sehari hari. Diagnosanya pasien Komplikasi fatal sampai dengan kematian Kalau disertai kencing manis dan darah menjadi penyakit jantung koroner kronik, sangat ditentukan oleh waktu sehingga tinggi maka akan ditambahkan obat hal ini berlangsung bertahun-tahun. menimbulkan kerusakan otot jantung tersebut. Penanganan seperti ini hanya Akhirnya kondisi ini membawa mereka apalagi sumbatan itu terjadi pada bersifat sementara belum menyelesaikan ke rumah sakit untuk mau dikateterisasi. pembuluh koroner yang utama, kadang masalah karena penyumbatan di dalam Situasi ini lebih parah lagi bila pasien tidak memerlukan waktu lama untuk pembuluh darah arteri koroner yang berobat kedokter yang tidak punya terjadi kematian. Biasanya komplikasi tersumbat kita tidak tahu seberapa parah waktu banyak menjelaskan atau dokter berat bahkan kematian itu terjadi dan berapa titik pembuluh darah yang tersebut tidak paham apa yang sebetulnya karena terjadi kerusakan otot jantung tersumbat. terjadi pada diri pasien. Bahkan ada yang yang luas akibatnya jantung tidak dapat mengatakan tidak usah dikateter saya melakukan tugas utamanya memompa ANGIOGRAFI KORONER (CAG) obati saja, akhirnya pasien dengan kondisi darah keseluruh tubuh. Di Negara yang yang sudah terlambat datang ke rumah mempunyai Sistem Pelayanan Kesehatan Angiografi coroner adalah suatu sakit karena sesak, cepat capek, setiap yang maju keterlambatan pasien sudah tindakan yang tujuannya untuk menilai aktifitas nyeri dada bagi pasangan suami bisa ditangani oleh pemerintahnya atau melihat penyumbatan pembuluh istri sudah tidak bisa melakukan aktifitas dengan mengaktifkan sistem rujukan darah arteri koroner berapa banyak dan sexual karena takut tiba-tiba kena gawat darurat yang cukup baik. seberapa parah sumbatanya. serangan jantung apalagi pasien disertai Istilah ini lebih populer disebut diabetes atau hipertensi. Bagaimana terapi atau pengobatan kateterisasi jantung. Dilakukan di dalam Tindakan kateterisasi jantung atau Penyakit Jantung Koroner (PJK) ruangan khusus kateterisasi (Cath Lab) pemasangan ring, bukan pembedahan oleh tim terdiri dari spesialis jantung dan yang menakutkan sering dibayangkan Penanganan pertama yang diberikan perawat yang sudah menjalani pendidikan sebagian orang apabila dikerjakan oleh ketika sampai di IGD pasien harus khusus. dokter ahli sudah melalui pendidikan istirahat total ditempat tidur, tidak boleh Alhamdulillah RSUD Kota Bogor khusus. Pasien yang akan dilakukan banyak bicara. Prinsipnya kita menghemat sudah mengerjakan secara rutin dengan pemasangan ring dalam keadaan sadar pemakain oksigen dalam tubuh bahkan pembiayaan sebagian besar Jaminan penuh, hanya perlu bius lokal. Jalur pasien akan diberikan oksigen di rumah Kesehatan Nasional (JKN) atau BPJS. kateter akan masuk melalui pembuluh sakit. Selanjutnya akan diberikan obat- Apabila hasil angiografi menunjukan darah lengan atau paha selanjutnya obat anti iskemia untuk mengurangi nyeri sumbatan di atas 70 %, maka dilakukan akan ditempatkan pada pembuluh darah dada atau angina. Pertolongan seperti ini pemasangan stent atau ring. Berapa jantung. Biasa perasaan sakit hanya terasa sebenarnya dapat dilakukan dimanapun banyak ring yang dipasang tergantung saat disuntik obat anastesi untuk bius ketika terjadi serangan jantung sebelum berapa banyak sumbatannya. lokal setelahnya akan nyaman-nyaman pasien tiba di rumah sakit, dengan Apabila serangannya akut maka saja. Walaupun demikian tindakan ini kemajuan teknologi dan pengetahuan ringnya akan dipasang segera setelah tetap ada risiko medik yang kemungkinan masyarakat obat anti nyeri dada mudah masuk rumah sakit, tidak boleh ditunda terjadi dan biasa akan dijelaskan oleh diperoleh diapotik. Obat tersebut Isosorbid sebab akan terjadi kerusakan otot jantung perawat atau dokter sebelum dilakukan Dinitrat (ISDN), yang biasanya ditaruh yang lebih luas, dan berbahaya untuk termasuk risikonya. ***

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 27 INFO MEDIS www.rsudkotabogor.org/

CAIRAN TELINGA DAN BERBAU Operasi pada gendang telinga dilakukan jika lubang pada gendang telinga tidak MENGAPA HARUS SEGERA DIOBATI? berhasil menutup sendiri pada proses penyembuhan. Tindakan ini dilakukan dengan teknik graft atau pencangkokan TIMPANOMASTOIDEKTOMI diambil dari sebagian kecil jaringan sekitar PROSEDUR TINDAKAN TELINGA MENGGUNAKAN MIKROSKOP telinga yang biasa disebut timpanoplasti, prosedur ini memerlukan rawat inap. Kebanyakan masyarakat menganggap Biasanya, gendang telinga pecah RSUD Kota Bogor salah satu Rumah sepele saat mengalami telinga berair yang akan sembuh dengan sendirinya dalam Sakit terbaik di Bogor memiliki banyak sudah berlangsung lama. Perlu diwaspadai 6-8 minggu. Pengobatan dapat berupa peralatan canggih sehingga tindakan jika telinga berair dalam waktu lama dan antibiotik, baik dalam bentuk obat operasi yang diperlukan dalam berbau, bisa jadi terdapat infeksi serius tetes atau obat minum. Pengobatan ini pengobatan telinga conge atau otitis media di daerah telinga tengah oleh berbagai dilakukan untuk mengatasi infeksi yang dengan kolesteatoma dapat dikerjakan di macam sebab. Kebersihan lingkungan terjadi pada telinga tengah. Hal lain rumah sakit ini, baik timpanoplasti maupun menjadi salah satu penyebab dari penyakit yang dapat dilakukan untuk menangani mastoidektomi. Hingga saat ini sudah ini selain dikarenakan infeksi berulang gendang telinga yang berlubang adalah banyak pasien yang sudah merasakan pada telinga tengah. Telinga berair dan Antibiotik yang berguna untuk mengatasi manfaat layanan ini tanpa perlu dirujuk berbau sering disebut “congek” harus infeksi dan melindungi telinga dari infeksi hingga ke luar Bogor.*** segera diperiksa oleh dokter spesialis baru akibat terpaparnya telinga tengah THT-KL untuk dinilai apakah penyakit dari lubang pada gendang telinga. tersebut berpotensi untuk menimbulkan Antibiotik diberikan apabila gendang komplikasi. Pada telinga “congek” dapat telinga berlubang disebabkan oleh bersifat ganas jika didalamnya terdapat infeksi. Gendang telinga yang tidak ‘kolesteatom”, harus segera mendapatkan berhasil menutup saat penyembuhan, pengobatan agar tidak menimbulkan akan dilakukan penutupan/ penambalan, komplikasi di kemudian hari. salah satu caranya adalah mengoleskan Komplikasi yang dapat terjadi adalah bahan kimia tertentu di tepi lubang radang otak, wajah merot bahkan gendang telinga yang mengalami luka, ketulian. Biasanya penyakit ini disertai hal ini bertujuan untuk merangsang gendang telinga yang berlubang yang pertumbuhan sel untuk membentuk mengakibatkan menurunnya fungsi selaput baru yang menutupi lubang. pendengaran. Gendang telinga yang Prosedur seperi ini terkadang berlubang bisa terjadi karena infeksi, diperlukan lebih dari satu kali trauma pada telinga, atau paparan suara hingga lubang gendang telinga yang terlalu sering dan keras. akibatnya, menutup dengan sempurna. akan muncul lubang robekan/lubang pada gendang telinga yang bisa menyebabkan tuli. Infeksi bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur, tekanan cairan pada telinga tengah meningkat ketika terinfeksi, meregangkan gendang telinga, dan menyebabkan rasa nyeri di telinga. Saat gendang telinga tidak mampu lagi dr. Anantha Sena, Sp.PD THT-KL Ketua KSM THT-KL RSUD Kota Bogor meregang, gendang telinga kemudian pecah dan kemungkinan bakteri akan masuk ke telinga tengah.

28 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO MEDIS

dr. Elli SM Gultom, Sp.OG Dokter Spesialis Kandungan RSUD Kota Bogor “

“Jika terkena flu batuk atau JAGA KEHAMILAN DI MASA PANDEMIK gangguan pernapasan se- cepatnya kunjungi dokter. Di era pendemi ini perempuan hamil usia kehamilan awal sampai 27 minggu terutama dengan penyakit penyerta (7 bulan), 2 minggu sekali sampai usia Minumlah obat-obatan dan seperti darah tinggi, diabetes, kelebihan 36 minggu dilanjutkan 1 minggu sekali vitamin sesuai dengan yang hingga melahirkan. Namun jika ada berat badan sangat berisiko tertular dianjurkan dokter,” kata virus Covid-19. Sehubungan itu, dr. Elli penyakit penyerta kunjungan dilakukan SM Gultom Sp.OG memberi saran, apa lebih sering sesuai anjuran dokter. dokter kandungan yang kata dokter spesialis kandungan yang Menurutnya keluhan di bidang bekerja di RSUD Kota Bogor bekerja di RSUD Kota Bogor ini? ginekologi yang sering dialami perempuan adalah keputihan, perdarahan, benjolan sejak 2014 itu. di perut. Banyak perempuan yang lengah Menurutnya ada beberapa hal yang dengan keluhan keluhan ini, sehingga perlu diperhatikan perempuan hamil mereka datang ke dokter dengan penyakit pada masa pandemik ini. Pertama yang sudah parah. melaksanakan 3M yaitu mencuci Peran dokter kandungan tidak hamil dengan penyakit penyerta (risiko tangan, memakai masker, menjaga jarak/ hanya untuk mengobati tapi juga tinggi), keputihan, benjolan di perut. menghindari kerumunan. Kemudian dalam upaya pencegahan penyakit. Jika Sedangkan IGD PONEK menangani kasus melakukan kunjungan antenatal atau kunjungan dilakukan dini banyak hal rujukan kehamilan berisiko, seperti kasus pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal. yang bisa dilakukan untuk mencegah ibu hamil dengan hipertensi, kejang, Selain itu dokter Elli Gultom juga berkembangnya penyakit. perdarahan, serta penyakit penyerta mengingatkan agar ibu hamil untuk “Jangan malu atau sungkan ke dokter lainnya. meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan, karena privacy pasien amat Menurutnya perkembangan layanan makan yang teratur dan bergizi, kemudian sangat kami jaga,” katanya memberi saran. perempuan dan anak di RSUD Kota Bogor menghindari kelelahan dan cukup tidur. Pelayanan perempuan dengan masalah dari waktu ke waktu semakin membaik, “Jika terkena flu batuk atau gangguan reproduksi di RSUD Kota Bogor dilakukan dimana fasilitasnya semakin lengkap dan pernapasan secepatnya kunjungi dokter. di poli Kebidanan dan kandungan dan di jumlah tenaganya pun bertambah. Minumlah obat-obatan dan vitamin sesuai IGD PONEK; pelayanan obstetri neonatal “Fasilitas yang kami miliki di antaranya, dengan yang dianjurkan dokter,” kata esensial/emergensi komprehensif. Setiap alat medis untuk pemeriksaan ibu hamil dokter kandungan yang bekerja di RSUD bulan poli Kebidanan dan Kandungan (USG 3D, 4D, CTG), menangani kasus Kota Bogor sejak 2014 itu. rumah sakit ini melayani kurang lebih 250 ginekologi (laparoskop, colposcopy), Secara umum dr. Elli Gultom perempuan dan 150 kasus gawat darurat dengan penunjang ruangan khusus ibu mengingatkan para ibu hamil untuk di IGD PONEK. dan bayi, ruangan persalinan, kamar melakukan pemeriksaan selama Keluhan yang paling sering dijumpai bedah, ICU dan laboratorium,” kata dr. Elli kehamilan rutin yaitu 1 bulan sekali, di adalah kasus perdarahan, kunjungan ibu Gultom mengakhiri keterangannya. ***

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 29 TIPS SEHAT www.rsudkotabogor.org/ Kenali Gejala Awal Tumor Otak

Kalau Anda mengalami nyeri kepala Menurut dr. Arnanda Noor, Sp.BS, Jika setelah diperiksa dokter yang bersifat kronis progresif, diikuti biasanya gejala awal tumor otak didahului mengatakan Anda terserang tumor oleh pelemahan salah satu anggota oleh tanda-tanda seperti itu. Semakin otak, jangan takut karena tumor otak tubuh, kaki atau tangan dan pandangan lama nyeri kepala semakin hebat, kalau bisa disembuhkan. Menurut dr. Arnanda, mulai buram, segeralah periksakan ke pertama kali nyeri bisa sembuh dengan sekitar 90% tumor otak adalah tumor dokter. Siapa tahu Anda terserang tumor mengonsumsi sebutir obat sakit kepala, jinak, semakin cepat dioperasi maka otak. Ternyata wanita lebih banyak tapi nyeri kepala berikutnya semakin lama prognosanya jauh lebih bagus, jadi jangan menderita tumor otak ketimbang pria. dosis penghilang nyeri meningkat, minum kuatir. obat sakit kepala empat butir pun masih Mengenai faktor keselamatan setelah Lho koq bisa?!? sakit. menjalani operasi tumor otak, menurut Kemudian terjadi pelemahan gerak dr. Arnanda tergantung lokasi tumor itu salah satu anggota tubuh, tangan atau sendiri di dalam otak. Kalau tumor itu ada kaki. Kalau tumor otak itu persis berada di di daerah yang tidak vital maka prognosa saraf penglihatan maka pandangan mata lebih bagus. Tapi kalau tumor itu ada di akan terganggu atau rabun. Jika melihat dekat batang otak atau di otak kecil, jika lurus bagus, tapi kiri-kanannya gelap, tidak cepat ditangani maka prognosanya berjalan sering nabrak-nabrak. lebih buruk. “Kalau itu yang terjadi saya sarankan Melalui penggunaan alat teknologi pergilah cek dokter agar ada tindakan dan yang canggih, sebetulnya pelaksanaan pemeriksaan apakah itu tumor otak atau operasi tumor otak lebih mudah. Pasien bukan,” tambah dokter spesialis bedah tak perlu terlalu khawatir, bahwa operasi saraf itu yang bekerja di Poli Bedah RSUD tumor otak akan membawanya kepada Kota Bogor. kematian. “Alat CUSA (Cavitron Ultrasonik Surgical Aspirator-alat pemecah tumor) akan mampu membedakan mana jaringan sehat dan mana jaringan tumor. Dengan kemajuan teknologi prognosa sekarang jauh lebih bagus dibandingkan dengan 10-20 tahun lalu,” katanya.

Menakutkan Tentu saja bagi sebagian besar masyarakat tumor otak adalah satu penyakit yang menakutkan, apalagi harus dioperasi. Lantas, bagaimana cara pencegahannya? Menurut hemat dr. Arnanda yang mengambil spesialis bedah saraf di FK Unpad selama 5.5 tahun itu, dianjurkan agar kita menerapkan pola hidup sehat. Antara lain memperbanyak makan sayur, jangan terlalu banyak mengonsumsi dr. Arnanda Noor, Sp.BS daging merah, menggunakan HP Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUD Kota Bogor seperlunya. Dan, teh hijau disebut-sebut sebagai minuman paling sehat di dunia karena mengandung senyawa katekin dan epigallocatechin gallate.

30 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman TIPS SEHAT

Penderita tumor otak terbanyak adalah wanita. Menurut teori hal itu terjadi karena efek samping dari pemakaian alat keluarga berencana (KB), KB suntik dan KB obat yang tidak terkontrol oleh bidan dan dokter.

Seperti disebutkan di atas, dr. Arnanda adalah salah seorang dokter bedah saraf di RSUD Kota Bogor yang menangani pasien tumor otak, dan pasien kelainan bawaan seperti hidrosefalus, meningoenphalocele. “Kasus bedah saraf terbanyak di RSUD Kota Bogor tumor otak,” kata dr. Arnanda yang bekerja di rumah sakit itu sejak 2017. Ia menjamin pasien yang melakukan pembedahan tumor otak di RSUD Kota Bogor karena fasilitas yang tersedia di rumah sakit daerah ini sudah cukup; ada mikroskop dan berbagai alat canggih lainnya antara lain bor, CUSA. Tersedia tiga orang dokter ahli bedah saraf, tenaga medis yang memadai, perawatnya terkualifikasi Bagi wanita perubahan hormon juga Secara umum dokter Arnanda dan fasilitas ICU pun lengkap. berisiko terjadinya tumor otak. Perubahan mengatakan penderita tumor otak di Yang cukup menarik adalah penderita hormon pada wanita adalah proses alami RSUD Kota Bogor menyerang usia 40-60 tumor otak terbanyak adalah wanita. yang harus dilalui. Wanita diketahui paling tahun. Pasien tumor otak yang menjalani Menurut teori hal itu terjadi karena efek sering mengalami perubahan ini, dan pria operasi di rumah sakit ini berkisar antara samping dari pemakaian alat keluarga juga mengalaminya tapi tak sebanyak 10 hingga 20 orang per bulan, sebelum berencana (KB), KB suntik dan KB obat pada wanita. pandemi. Selama pandemi berkurang yang tidak terkontrol oleh bidan dan Menurutnya sekitar 80% pasien tumor sedikit karena masyarakat takut terkena dokter. Ia menyarankan para wanita, agar otak yang berobat dan ditangani adalah virus Covid-19. Tapi ini gejala umum di lebih cepat terdianostik sehingga lebih tumor jinak atau meningioma. Tumor jinak setiap rumah sakit dimana menurunnya cepat juga tertangani, dan lebih cepat ini setelah dokter melakukan operasi, jumlah kunjungan selama pandemi. pula penyembuhannya maka kepada pasien tak perlu dilakukan “Kalau Anda terserang tumor otak “Di dalam kenyataannya semua tindakan radiasi dan kemoterapi. jangan takut untuk berobat, dan ingat pasien wanita di RSUD Kota Bogor yang “Tetapi pemulihan dalam bentuk rawat jangan pernah mencoba pergi ke menderita tumor otak mempunyai riwayat inap tetap dilakukan di rumah sakit ini. pengobatan alternatif, sebab belum penggunaan alat KB,” kata dr. Arnanda, Pasien setelah dioperasi tumor otak, ada bukti medisnya,” kata dokter dokter jebolan FK UISU itu yang pernah biasanya empat hari di ICU, setelah masuk Arnanda mengingatkan sambil menutup mengenyam beasiswa di Korea selama ke kamar sekitar tiga-lima hari, tergantung pembicaraannya.*** tiga bulan. letak tumornya,” katanya menambahkan.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 31 TIPS SEHAT www.rsudkotabogor.org/

Batasan baru diberikan oleh WHO tahun 1997:4,6 • Hendaya (impairment) adalah: LAYANAN kehilangan atau abnormalitas struktur tubuh atau fungsi fisiologis atau psikologis. • Aktivitas (activity): sifat dan rentang fungsi pada tingkat individu; REHABILITASI • Partisipasi (participation): sifat dan sejauh mana keterlibatan seseorang dalam hidup sehubungan dengan hendaya, aktivitas, kondisi kesehatan MEDIK dan faktor-faktor kontekstual. Pada tahun 2001, WHO mengeluarkan klasifikasi yang merupakan model komprehensif fungsi dan disabilitas. Pemahaman tentang konsep rehabilitasi kondisi psikologis, fisiologis atau Klasifikasi ini disebut International memerlukan pemahaman konsep struktur anatomi dan fungsi. Classification of Functioning, Disability and disabilitas terlebih dahulu. Terdapat 5 • Disabilitas (disability): segala Health (ICF) (Gambar 1). Dalam ICF istilah kategori disabilitas yaitu disabilitas fisik, keterbatasan atau kekurangan handicap dihilangkan dan konsepnya intelektual, mental, sensorik, dan ganda/ kemampuan untuk melakukan aktivitas diintegrasikan ke dalam konsep disability. multi. Menurut UU No. 8 tahun 2016, dalam lingkup wajar bagi manusia Klasifikasi ini berdasarkan interaksi penyandang disabilitas adalah setiap yang diakibatkan oleh hendaya. antara kondisi kesehatan (kelainan orang yang mengalami keterbatasan fisik, • Kecacatan (handicap): hambatan dalam atau penyakit) dan faktor kontekstual intelektual, mental, dan/atau sensorik individu yang diakibatkan oleh hendaya (lingkungan dan personal). Konsep baru dalam jangka waktu lama yang dalam dan disabilitas, yang membatasi atau ICF ini juga menekankan pada interaksi berinteraksi dengan lingkungan dapat pemenuhan peran wajar seseorang dari 3 (tiga) faktor dalam disabilitas, yaitu mengalami hambatan dan kesulitan untuk sesuai faktor umur, seks, sosial dan kelainan/kerusakan struktur dan fungsi berpartisipasi secara penuh dan efektif di budaya. tubuh (impairments), terbatasnya aktivitas 1 tengah masyarakat. karena kondisi tertentu (activity limitation) Berdasarkan data Susenas tahun Hendaya menggambarkan masalah dan hambatan partisipasi, misalnya 2018, jumlah penyandang disabilitas di pada tingkat jaringan dan organ, diskriminasi di tempat kerja, sekolah, dll Indonesia mencapai 14,2% atau 30,38 juta sedangkan disabilitas mencerminkan (participation restrictions). Istilah disabilitas 2 jiwa penduduk Indonesia. masalah pada tingkat manusia, dan mengacu pada disfungsi pada salah satu Secara global WHO World Report on kecacatan mewakili masalah di tingkat tingkat tersebut: gangguan pada struktur Disability mencatat bahwa sekitar 15% lingkungan dan masyarakat. atau fungsi tubuh, pembatasan aktivitas, dari penduduk dunia adalah penyandang atau hambatan partisipasi.4,7 disabilitas. Angka tersebut setara dengan lebih dari 1 miliar orang. Sedangkan 2-4% di antaranya mengalami kesulitan signifikan dalam fungsinya.3 Disabilitas dapat disebabkan masalah kesehatan yang timbul sejak lahir, penyakit kronis maupun akut, dan cedera yang dapat diakibatkan oleh kecelakaan, bencana, kerusuhan, perang, dan sebagainya. Seiring meningkatnya penduduk usia lanjut, akan meningkatkan jumlah penyandang disabilitas akibat penyakit kronis degeneratif. Disabilitas yang terjadi karena faktor lahir atau kongenital sangat sedikit, sekitar 10-22%.2 Adapun faktor tertinggi yang menyebabkan disabilitas adalah penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, jantung, dampak operasi, dll. Pada tahun 1980, WHO mendefinisikan istilah “impairment”, “disability” dan “handicap” dalam the International Gambar 1. Kerangka konsep fungsi manusia dan disabilitas berdasarkan ICF. Classification of Impairments, Disabilities, and Handicaps (ICIDH), sebagai berikut :4,5 • Hendaya (impairment) adalah: kehilangan atau ketidaknormalan

32 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman TIPS SEHAT

Karena kondisi disabilitas paling banyak terjadi akibat penyakit tertentu, maka perlu mendapatkan rehabilitasi medik dalam berbagai fase layanan kesehatan. Riset WHO menunjukkan sekitar 2,4 milyar orang di dunia memerlukan rehabilitasi medik.3 Rehabilitasi tidak hanya dibutuhkan dalam fase pemulihan atau setelah sakit, rehabilitasi adalah strategi kesehatan bagi orang yang mengalami penyakit kronik agar tidak berlanjut pada kondisi disabilitas. Falsafah Rehabilitasi Medik adalah meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai potensi yang dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi hendaya, disabilitas dan kecacatan.4 Layanan rehabilitasi medik adalah suatu proses yang bertujuan mengoptimalkan kemampuan individu untuk mempertahankan dan mencapai tingkat fungsi fisik, mental, emosional, “ sosial, dan spiritual untuk mendapatkan Falsafah Rehabilitasi Medik adalah meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.4 kemampuan fungsional seseorang sesuai potensi yang Layanan rehabilitasi medik merupakan dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan konsep layanan yang menyeluruh (komprehensif), meliputi promotif, kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam hendaya, disabilitas dan kecacatan. layanan rawat jalan, rawat inap dan layanan tambahan, seperti home care. Gambar 2 menunjukkan ilustrasi terjadinya penurunan kemampuan rehabilitasi adalah:3,4 • Pencegahan kehilangan fungsi • Memperlambat kehilangan fungsi • Memperbaiki atau memulihkan fungsi • Mengkompensasi fungsi yang hilang • Mempertahankan fungsi yang masih ada Area kemampuan fungsional pada manusia normal yang menentukan derajat kualitas hidupnya meliputi kemampuan melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari (tugas perawatan diri sendiri, antara lain kebersihan diri, berpakaian, makan, mobilitas, sosialisasi, komunikasi, dll), aktivitas kerja dan produktif, aktivitas Gambar 2. Penurunan kemampuan fungsional dan program rehabilitasi bermain dan mengisi waktu luang, hobi dan hiburan. fungsional (disabilitas) secara mendadak fungsi yang lebih tinggi, namun jika Tatalaksana rehabilitasi medik akibat penyakit pada masa hidup rehabilitasi tidak diikuti dengan program dilakukan melalui layanan individu atau seseorang, sehingga menurunkan pemeliharaan yang cukup, dapat terjadi kelompok yang melibatkan berbagai kapasitas fungsional dan bergantung penurunan fungsi secara progresif sampai profesi dan tenaga kesehatan terkait, yang sepenuhnya pada orang lain. Perawatan ke tingkat ketergantungan (Kurva B). Bila tergabung dalam satu tim yang bekerja medis dapat mempertahankan diberikan rehabilitasi yang adekuat dan secara terpadu, antara lain:4,9 kelangsungan hidup pasien tetapi pasien program pemeliharan yang sesuai untuk • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik bergantung sepenuhnya atau sebagian mempertahankan tingkat fungsional di dan Rehabilitasi pada orang lain di sepanjang sisa hidupnya sepanjang hidupnya, maka didapatkan • Fisioterapis (kurva A). Jika diberikan perawatan medis hasil akhir yang optimal (Kurva C).4,8 • Terapis Okupasi dan layanan rehabilitasi yang terbatas, WHO dalam World Report on Disability • Terapis Wicara pasien dapat dipulihkan ke tingkat (WRD) menekankan bahwa tujuan program • Ortotis-Prostetis

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 33 TIPS SEHAT www.rsudkotabogor.org/

ALUR PELAYANAN REHABILITASI MEDIK • Perawat Rehabilitasi Medik DI RUMAH SAKIT • Psikolog • Petugas Sosial Medik • Rohaniawan

▶ KELUARGA & MASYARAKAT/PASIEN ▶ • Pendidik ` Setiap anggota tim mengetahui batasan, cakupan dan lingkup kerja, ▶ ▶ sesuai dengan kompetensi profesi masing-masing dengan Dokter Spesialis IGD IRJ IRNA RUJUKAN Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR) RUMAH SAKIT/ sebagai koordinator tim. Penatalaksanaan INSTITUSI LAIN tim melalui pendekatan yang berpusat ▶ ▶ ▶ pada pasien. Pasien yang membutuhkan layanan BAGIAN/DEPARTEMEN/ rehabilitasi medik dapat datang langsung INSTALASI REHABILITASI MEDIK sendiri atau rujukan dari dokter/spesialis

▶ lain dalam rumah sakit (gawat-darurat, rawat jalan, rawat inap, rawat intensif), DIANOSIS MEDIK DAN FUNGSIONAL atau institusi kesehatan lainnya. (SpKFR) LAYANAN REHABILITASI MEDIK DI RSUD ▶ KOTA BOGOR Unit Rehabilitasi Medik RSUD Kota TIM REHABILITASI MEDIK Bogor merupakan bagian dari rumah Dr.SpKFR (Kord), FT, OT, TW, OP, dll sakit yang berperan menyelenggarakan program kesehatan yang mencakup usaha peningkatan (promotif), pencegahan

▶ ▶ (preventif), penyembuhan (kuratif), dan pemulihan (rehabilitatif), dan merupakan RAWAT INAP RAWAT JALAN salah satu fasilitas pelayanan penunjang untuk mengembalikan kemampuan fungsi yang optimal, kemandirian, dan mencapai hidup yang berkualitas. Layanan rehabilitasi medik memberikan layanan kesehatan terhadap gangguan

▶ MENINGGAL/SEMBUH/DIFABEL ▶ fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui paduan intervensi medis, keterapian fisik, dan atau rehabilitatif. Layanan rehabilitasi medik dititik beratkan pada strategi rehabilitasi pencegahan (prevention rehabilitation strategy), artinya pencegahan disabilitas harus dilakukan sedini mungkin. Apabila tidak dapat dicegah, tetap diupayakan mencapai tingkat kemandirian seoptimal mungkin, sesuai dengan potensi yang dimiliki. • Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi Dalam layanan rehabilitasi medik setiap pasien terlebih dahulu menjalani pemeriksaan/ penilaian/asesmen, penegakan diagnosis medik, diagnosis fungsional, prognosis, penetapan goal/ tujuan serta penetapan tatalaksana rehabilitasi medik oleh Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR). dr. Deviera Minelly Noor, Sp.KFR Kedokteran Fisik adalah penggunaan Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RSUD Kota Bogor modalitas fisik seperti cahaya, panas, dingin, air, listrik, massage, manipulasi, latihan dan alat-alat mekanik untuk tujuan diagnostik dan terapeutik seperti terapi fisik, terapi okupasi, dan rehabilitasi

34 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman TIPS SEHAT fisik. Rehabilitasi adalah proses yang berkesinambungan dan terkoordinasi, dimulai sejak mulainya suatu penyakit atau cedera hingga tercapainya peran individu dalam masyarakat sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.4 • Fisioterapi Layanan kesehatan untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutik dan mekanik) dan pelatihan fungsi. • Terapi Okupasi Layanan kesehatan untuk mengembangkan, memelihara, memulihkan fungsi dan mengupayakan kompensasi/adaptasi untuk aktivitas ▶ Fisioterapi Anak (Tumbuh Kembang penyakit paru obstruktif kronik, fibrosis sehari-hari (perawatan diri), produktivitas Anak) pulmonal, pasca torakotomi, hipereaktif (pekerjaan/pendidikan), dan penggunaan 3. Layanan Okupasi Terapi bronkus, bronkopneumonia, dll waktu luang, melalui pelatihan remediasi, ▶ Okupasi Terapi (Dewasa) ⚫ Penyakit endokrin dan metabolik: stimulasi dan fasilitasi. ▶ Okupasi Terapi Anak (Tumbuh komplikasi diabetes, obesitas;, dll. • Terapi Wicara Kembang Anak) ⚫ Penyakit sistem genitourinaria: Layanan kesehatan untuk memulihkan ▶ Sensori Integrasi neurogenic bladder, kelainan sfingter dan mengupayakan kompensasi/ ▶ Snoezelen buli, dll adaptasi fungsi komunikasi, bicara dan 4. Layanan Terapi Wicara ⚫ Kanker dan konsekuensi fungsionalnya. menelan dengan melalui pelatihan ▶ Terapi Wicara (Dewasa) ⚫ Penyakit terkait usia. remediasi, stimulasi dan fasilitasi (fisik, ▶ Terapi Wicara Anak (Tumbuh ⚫ Gangguan tumbuh kembang anak elektroterapeutik dan mekanik). Kembang Anak) (terlambat bicara, autism, ADHD, Down • Ortotik-Prostetik ▶ Vocastim & terapi menelan Syndrome, dll), deformitas/malformasi Layanan Ortotik-Prostetik adalah salah kongenital pada anak, skoliosis, satu bentuk Layanan keteknisian medik Berbagai macam penyakit dan kondisi congenital talipes equinovarus (CTEV), yang ditujukan kepada individu untuk yang termasuk dalam lingkup layanan dan malformasi kogenital lain. merancang, membuat dan memasang alat rehabilitasi medik adalah:4,10 ⚫ Trauma: cedera otak, cedera medulla DAFTAR PUSTAKA bantu guna pemeliharaan dan pemulihan 1. UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. fungsi atau pengganti anggota gerak. spinalis, cedera saraf tepi, cedera olah 2. https://difabel.tempo.co/read/1414551/sebab- raga, cedera muskuloskeletal, dll. rehabilitas-medis-penting-bagi-penyandang- ⚫ Penyakit sistem saraf non-traumatik: disabilitas/full&view=ok JENIS LAYANAN 3. World Health Organisation, World Bank. World Report 1. Layanan Dokter Spesialis Rehabilitasi stroke, penyakit degeneratif (Parkinson, on Disability. Geneva, Switzerland: World Health Medik Alzheimer), sklerosis multipel, infeksi/ Organisation, 2011. abses susunan saraf pusat (SSP), 4. Perdosri, White Book Kedokteran Fisik dan ▶ Pemeriksaan pasien Dewasa dan Rehabilitasi, 2012. Anak (Tumbuh Kembang Anak) tumor SSP, neuropati perifer (termasuk 5. World Health Organisation (WHO). International poliradikulopati Guillain Barre), Classification of Impairments, Disabilities and ▶ Dry needling Handicaps: a manual of classification relating to ▶ Laser therapy kompresi saraf, penyakit kongenital the consequences of diseases. Gevena, Switzerland: ▶ Kinesiotapping (palsi serebral, spina bifida), dll. World Health Organisation, 1980. ⚫ Nyeri akut atau kronik karena berbagai 6. World Health Organisation. International ▶ Spray & stretch Classification of Impairments, Activities and ▶ Injeksi intra articular sebab seperti amputasi, perawatan Participation. Geneva, Switzerland: World Health 2. Layanan Fisioterapi pasca bedah, polineuropati, dll. Organisation, 1997. ⚫ Kondisi kompleks karena berbagai 7. World Health Organisation: ICF: International ▶ Terapi Modalitas : Classification of Functioning, Disability and Health. ⚫ Transcutaneous Electrical sebab: sindrom tirah baring, Geneva, Switzerland: World Health Organisation, Nerve Stimulation (TENS) deconditioning, dll. 2001. ⚫ Penyakit non-traumatik sistem 8. Kottke FJ, Lehmann JF. Krusen’s Handbook of Physical ⚫ Electrical Stimulation (ES) Medicine and Rehabilitation. Philadelphia: WB ⚫ Short Wave Diathermy (SWD) muskuloskeletal: nyeri kronik dan Saunders Company, 1990. ⚫ Micro Wave Diathermy (MWD) akut pada punggung bawah, leher 9. Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik atau toraks, penyakit degeneratif dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman ⚫ Ultrasound therapy (US) Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit Kelas, ⚫ Infra Red Radiation (IRR) inflamatorik (mono dan poliartritis), A, B, C dan D. Edisi ketiga. Jakarta: Direktorat Jendral ⚫ kelainan jaringan lunak termasuk Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Nebulizer Republik Indonesia, 2007. ⚫ Paraffin bath fibromialgia, kelainan ekstremitas yang 10. Gutenbrunner C, Lemoine F, Yelnik A, Joseph PA, de ⚫ Traksi kompleks (tangan, kaki), osteoporosis, Korvin G, Neumann V, et al. The field of competence of dll. the specialist in physical and rehabilitation medicine ⚫ Cold/hot pack (PRM). Ann PhysRehabil Med 2011;54:298-318. ▶ Terapi Latihan/Exercise ⚫ Penyakit kardiovaskular. ▶ Terapi Manual dan Manipulasi ⚫ Penyakit sistem limfatik. ⚫ Penyakit sistem respirasi: asma,

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 35 TIPS SEHAT www.rsudkotabogor.org/

Nyeri punggung bawah adalah nyeri Ilustrasi : Klikdokter.com pada punggung bagian bawah yang bisa menjalar ke bokong dan paha, bahkan NYERI PUNGGUNG BAWAH bisa menjalar ke tungkai bawah dan telapak kaki kanan maupun kiri. Nyeri punggung bawah bisa bersifat akut maupun kronis. Nyeri punggung bawah dikatakan akut bila nyeri kurang dari 6 (LOW BACK PAIN) minggu. Nyeri dikatakan kronik bila nyeri punggung menetap selama 12 minggu atau lebih. Bila nyeri berlangsung antara 6 sampai 12 minggu disebut nyeri sub- akut.

Angka kejadian nyeri punggung bawah Hampir semua orang pernah merasakan nyeri punggung bawah, dan angka kejadian akan meningkat pada usia di atas 30 tahun dan meningkat tajam setelah usia 50 tahun.

Penyebab Nyeri Punggung Bawah. Dua penyebab utama dari nyeri punggung bawah adalah: 1. Komponen tulang belakang. 2. Komponen di luar tulang belakang.

Ad 1. Komponen tulang belakang: 1. Spondylogenik: nyeri berasal dari kolumna vertebralis atau kompenen tulang belakang beserta struktur yang terlibat di dalamnya. nyeri yang lebih ekstrem yang akan Penatalaksanaan 2. Neurogenik: nyeri disebabkan oleh mengganggu aktifitas dan produktifitas Dalam penatalaksanaan nyeri punggung kompresi, tegangan atau iritasi serabut penderita. bawah yang terpenting adalah mencari saraf lumbal. 2. Agar tidak menganggu kwalitas hidup penyebab utama dari nyeri tersebut. Hal penderita. tersebut hanya bisa dilakukan dengan baik Ad 2. Komponen diluar tulang belakang: 3. Menghindarkan penderita oleh seorang dokter. Diagnosis penyebab 1. Viscerogenik: nyeri berasal dari berkelanjutan menjadi nyeri kronik. nyeri punggung bawah di RSUD kota organ dalam di daerah punggung Bogor bisa dilakukan dengan baik karena bawah, seperti ginjal atau organ Faktor Risiko adanya dokter ahli yang berpengalaman retroperitoneal lainnya. Seseorang mempunyai risiko menderita dan peralatan penunjang yang sangat 2. Vasculogenik: nyeri akibat adanya sakit punggung bawah atau LBP adalah memadai. Tata laksana nyeri punggung kelainan pembuluh darah di daerah sebagai berikut: bawah di RSUD Kota Bogor, sudah sangat perut atau biasa disebut anaurisma 1. Pekerja angkat-angkat seperti kuli komplit. Dengan adanya dokter ahli tulang aorta abdominalis, atau penyakit angkut barang. belakang di RSUD kota bogor, tata laksana vascular perifer lainnya. 2. Pekerja dengan duduk atau berdiri nyeri punggung bawah bisa dilakukan dari 3. Psychogenik: nyeri biasa dibarengi berlama-lama tanpa perubahan posisi yang paling sederhana yakni dengan obat- emosi yang berlebihan. seperti pekerja kantoran yang duduk obatan sampai pengobatan terkini yakni berjam-jam. dengan interfensi nyeri dan operasi klasik Penatalaksanaan nyeri punggung bawah 3. Obesitas. maupun minimal invasive atau operasi Nyeri punggung bawah harus diatasi 4. Adanya deformitas di tulang punggung. dengan sayatan kecil. sesegera dan sedini mungkin karena: 5. Perokok. Tatalaksana nyeri punggung bawah 1. Agar penderita tidak jatuh ke dalam akibat komponen tulang belakang, di

36 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman TIPS SEHAT

RSUD Kota Bogor: 1. Pemberian obat-obatan anti nyeri Gambar Ad2 2. Pemberian korset atau brace 3. Fisoterapi (TENS, Hot terapi, Ice terapi dll). 4. Pain intervention; malakukan tindakan intervensi nyeri dengan melakukan penyuntikan langsung ke titik nyeri dengan obat- obat tertentu dengan bantuan USG maupun C-Arm dikamar operasi. 5. Minimal invasive surgery atau biasa disebut operasi dengan sayatan kacil NYERI PUNGGUNG BAWAH hanya 1-2 cm dan masa perawatan 1-2 hari telah dikembangkan dan bisa dilakukan di RSUD Kota Bogor, disebabkan sudah tersedianya alat- alat untuk tindakan tersebut dan sudah (LOW BACK PAIN) adanya tenaga dokter yang mumpuni. 6. Klasik operasi. Gambar Ad2 Gambar Ad2 Ad1. Pemberian obat-obat anti nyeri. Pemberian obat-obat anti nyeri diberikan kepada penderita dengan skala nyeri ringan sampai berat, sambil menunggu pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis. Pemberian obat-obat nyeri diberikan sampai nyeri terkontrol atau dikombinasikan dengan tindakan fisioterapi.

Ad2. Pemberian korset atau brace. Pemberian brace dilakukan terutama apabila nyeri disebabkan adanya mengurangi nyeri ,mengurangi pemakain obat-obat anti nyeri yang diminum dan deformitas tulang punggung atau mempercepat untuk penderita bisa beraktifitas. jepitan saraf di punggung dengan tujuan mengurangi spasme otot-otot punggung Ad4. pain intervention / intervensi nyeri. akibat deformitas dari punggung bawah Intervensi nyeri sangat bermanfaat untuk mengatasi nyeri punggung bawah. atau iritasi saraf punggung bawah yang Tindakan intervensi nyeri yang bisa dilakukan di RSUD Kota Bogor diantaranya: Cutaneus menyebabkan spasme otot. Pemakain Nerve Blok. Epidural blok, Facet Blok dan Medial branch blok. Tujuan tindakan ini adalah brace dipakai secara terus menerus memblok langsung ketitik penyebab nyeri baik di saraf atau sendi tulang belakang kecuali saat tidur, selama tidak lebih dari 3 bulan untuk selanjutnya dilakukan latihan otot-otot punggung bawah dan fisioterapi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari berkurangnya kekuatan otot- otot punggung bawah yang berakibat “ nyeri punggung bawah bertambah berat atau berlanjut ke nyeri kronik. Apabila Hampir semua orang dalam 3 bulan nyeri tidak ada perbaikan pernah merasakan atau penderita masih terganggu dengan nyerinya, maka dokter akan menganjurkan nyeri punggung tindakan lain seperti intervensi nyeri atau bawah, dan angka operasi tergantung dari berat ringannya penyakit yang menyebabkan nyeri kejadian akan punggung bawah. meningkat pada Ad3. Fisoterapi: usia di atas 30 tahun Diantara fisioterapi yang sering dan meningkat dilakukan pada kasus nyeri punggung bawah adalah TENSE (transcutaneous tajam setelah usia 50 Electrical Nerve Stimulation), back exercise, tahun. hot terapi, ice terapi dan pijat. Dengan dilakukan fisoterapi diharapkan akan

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 37 TIPS SEHAT www.rsudkotabogor.org/

yang mengakibatkan nyeri, dengan cara menyuntikkan obat anti nyeri dengan “ bantuan alat USG atau C- Arm yang sudah ada d RSUD Kota Bogor. Hal ini sangat Nyeri punggung bawah dikatakan akut bila nyeri efektif untuk mengatasi nyeri yang hebat kurang dari 6 minggu. Nyeri dikatakan kronik bila nyeri atau nyeri kronik yang tidak mungkin punggung menetap selama 12 minggu atau lebih. Bila dilakukan tindakan lebih lanjut seperti operasi. nyeri berlangsung antara 6 sampai 12 minggu disebut nyeri sub- akut. Ad5. Minimal invasive surgery Operasi dengan sayatan kecil sudah bisa dilakukan di RSUD Kota Bogor disebabkan peralatan yang sudah memadai. Kasus-kasus yang sudah dilakukan di RSUD diantaranya adalah kyphoplasty procedure yakni tindakan memasukkan semacam semen ke tulang belakang akibat patah tulang belakang akibat pengeroposan/osteoporosis tulang belakang. Dengan di datangkannya alat baru berupa athroscopy set, ke depan di RSUD Kota Bogor bisa melakukan tindakan operasi sayatan kecil dengan kasus yang lebih banyak lagi seperti HNP atau saraf kejepit dan kasus-kasus stenosis/jepitan saraf akibat berbagai hal. Hal ini sangat menguntungkan pasien karena luka operasi yang kecil sekitar 1-2 cm, lama perawatan yang lebih singkat dan cepat bisa beraktifitas.

Ad6. Klasik operasi dr. Harun Rosidi, Sp.OT (K) Spine Klasik operasi sudah banyak dilakukan Dokter Spesialis Ortopedi RSUD Kota Bogor di RSUD Kota bogor terutama akibat kasus-kasus yang sudah berat dan akibat kasus neglected atau kasus lama yang tak tertangani dengan baik.

Perhatian Nyeri punggung bawah tidak boleh dianggap sepele. Diagnosis yang tepat dan penatalaksanaan yang tepat oleh seorang ahli diperlukan untuk menuntaskan gejala nyeri punggung bawah. Tanda seperti; keganasan, infeksi dan patah tulang punggung atau cidera saraf harus ditangani sedini mungkin oleh ahlinya. Sayangi tulang punggung anda

38 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman TIPS SEHAT

>

Operasi minimal invasif dengan bantuan C Arm radiologi.

Gambaran MRI fraktur kompresi/patah tulang punggung bawah.

Gambaran dalam C Arm radiologi monitor saat memasukkan semen pada fraktur tulang belakang. >

Gambaran MRI tumor tulang Gambaran Penjahitan kulit pasca operasi. belakang. Gambaran Radiologi pemasangan pen di tulang belakang.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 39 KOLOM www.rsudkotabogor.org/

Jika kita menelaah, penyelenggaraan rumah sakit bukanlah seperti membalikkan telapan tangan. Rumah sakit harus tercukupi semua kebutuhannya mulai dari fasilitas terbaik, hingga sarana dan prasarana unggulan. Belum lagi SDM-nya yang harus dibuat “betah” agar rumah sakit bisa tetap bertahan. Apa yang akan terjadi jika pendapatan rumah sakit tersendat? Tidak dapatnya rumah sakit menggaet pendapatan dari orang mampu dan malah dr. Armein Sjuhary Rowi, M.Kes harus membantu orang tidak mampu, Kabid Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu Rumah Sakit akan berakibat pada kelangsungan hidup rumah sakit. Sejak awal berdiri, analisis pendirian rumah sakit wajib dilakukan untuk mengetahui bahwa masyarakat memang membutuhkannya. Tetapi perlu diperhatikan apakah analisis tersebut juga melakukan hal sebaliknya, yaitu rumah sakit membutuhkan masyarakat di wilayahnya. Jangan sampai masyarakat malah mencari rumah sakit lain, ketimbang rumah sakit di wilayahnya.

Darimana Dananya? Banyak orang berujar, jika rumah sakit ingin tetap bertahan, berikanlah pelayanan yang baik, ramah, bermutu dan menjanjikan. Masalahnya adalah bukan rumah sakit tidak sanggup, tetapi jika rumah sakit tetap dipaksa agar ANTARA mengedepankan unsur kemanusiaan dan membuang unsur bisnis, darimana mendapatkan dana? Mungkin saja ada rumah sakit yang disubsidi penuh anggarannya, tetapi sampai kapan? Dan apakah rumah sakit tersebut dapat BISNIS DAN memberikan pelayanan maksimal dengan sebaik-baiknya? Rata-rata rumah sakit yang full social memiliki keterbatasan yang cukup signifikan. Ujung-ujungnya merujuk pasien juga ke rumah sakit yang KEMANUSIAAN ada unsur bisnisnya. Jika masyarakat bertanya mengapa rumah sakit lebih banyak bisnisnya dan Apa yang terlintas di pikiran Anda, Indonesia Services Dialog (ISD) pernah hanya memikirkan pendapatan sehingga ketika saya menyebut Mount Elizabeth membuat survei pada tahun 2016, bahwa mengurangi unsur kemanusiaanya, Hospital atau Island Hospital Penang? pasien asal Indonesia yang berobat ke saya pun bertanya darimana rumah Pasti Anda akan berucap, bahwa banyak luar negeri lebih dari 600 ribu jumlahnya. sakit mendapat anggaran untuk dapat orang Indonesia yang datang berobat ke Di kesempatan lain menurut data, masih mengelola dirinya? tempat tersebut. Apakah di Indonesia ada 20 persen lebih penduduk Indonesia Sudahkah Anda membaca Pasal 32 ayat tidak ada tempat yang lebih bagus, yang tidak memiliki asuransi kesehatan. 2 Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 sampai orang Indonesia yang merasa Sebagian besar adalah masyarakat tidak tentang Kesehatan? Rumah sakit dilarang mampu dan jika ke rumah sakit, biasanya mampu, datang berobat ke sana? untuk menolak pasien. Bahkan pada pasal berharap layanan yang gratis. 190 ayat 1 Undang-undang yang sama, Dua hal ini bagaikan ancaman pisau dinyatakan hukuman bagi yang menolak bermata dua. Di satu sisi rumah sakit pasien dengan ancaman yang cukup tidak dapat menjaring pasien-pasien mengerikan. Jadi sekali lagi rumah sakit “kaya” sehingga tidak bisa memperoleh tidak boleh menolak pasien. pendapatan yang lumayan. Di sisi yang lain Kemungkinan rumah sakit dapat rumah sakit dituntut untuk memberikan menyiasatinya dengan merujuk pasien- pelayanan dengan harga miring bagi pasien agar dirawat di tempat lain. Tetapi orang tidak mampu. mau sampai kapan? Malah dampaknya

40 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman KOLOM pasien akan terus berputar-putar dan Berbisnis Bisnis produk layanan sebenarnya tak jelas mau dirawat dimana. Biasanya Apakah anggaran dari pemerintah tidak adalah bisnis yang menjanjikan, tetapi dalam kondisi seperti ini, rumah sakit tipe cukup? Secara jujur memang belum cukup, harus dikemas dengan sebaik mungkin. tertinggi akan menjadi rujukan terakhir karena bukan hanya RSUD yang mendapat Produk layanan dipengaruhi oleh bagi pasien tersebut. Hal ini menjadi tidak jatah untuk pemenuhan anggaran, tetapi tahap-tahap sebagai berikut, pertama sehat bagi rumah sakit, karena kesannya institusi lainnya. Kalau hanya untuk melakukan segmentasi pasar, kedua pasien seperti ditelantarkan. Walaupun sekedar beroperasi mungkin bisa saja. menargetkan segmen yang diyakini paling tidak ada niat, tetapi anggapan yang Tetapi memberikan pelayanan yang “lebih” menguntungkan dan ketiga memposisikan terjadi di masyarakat seperti itu. Rumah dan berkualitas, tidak cukup sekedar produk yang dijual dengan cara yang sakit tidak boleh beralasan apapun, walau anggaran biasa. Tindakan kedua adalah paling bernilai. untuk efisiensi. RSUD Kota Bogor harus mampu berbisnis. Segmentasi pasar RSUD Kota Bogor Lalu solusi apa yang harus diambil Bisnis dalam arti sesungguhnya, bukan adalah masyarakat yang tidak terlayani oleh RSUD, menyikapi kondisi seperti bisnis sekedar bisnis. Potensi-potensi pada layanan rutin di pagi hari hingga ini? Tindakan pertama adalah RSUD Kota yang ada harus dikembangkan, misalnya siang, karena keterbatasan waktu Bogor harus melobi ke semua elemen usaha yang dilakukan koperasi RSUD Kota dan kesempatan. Kemudian target masyarakat dan pemerhati kesehatan, Bogor, kegiatan workshop dengan menjual yang diyakini menguntungkan adalah bahwa urusan RSUD adalah memberikan “kebisaan” RSUD selain pelayanan dan layanan-layanan spesialis lengkap yang pelayanan sebaik-baiknya, yang bermutu upaya-upaya bisnis lainnya selama tidak memberikan kemudahan. Selanjutnya dan terkendali. Masalah dana bagi melanggar Peraturan-perundangan. posisi bernilai dari produk yang ditawarkan pelayanan kesehatan masyarakat tidak Bagaimana caranya RSUD Kota Bogor adalah dampak pelayanan yang mampu boleh dipikirkan RSUD. berbisnis? Dalam buku berjudul Business menjawab semua kebutuhan masyarakat Harusnya ini menjadi beban elemen Ethics in Health Care: Beyond Compliance, secara aman dan terjangkau. RSUD Kota masyarakat yang mengaku berpihak pada Weber (2001) berpendapat bahwa bisnis Bogor bertekad untuk memberikan rakyat. Jangan sampai malah mereka rumah sakit harus ditunjang dengan sesuatu kepada masyarakat dalam bentuk ikut-ikutan menekan RSUD Kota Bogor etika. Ada tiga hal yang merupakan etika inovasi yang belum pernah ada di rumah agar memberikan pelayanan murah atau bisnis rumah sakit, yaitu sebagai pemberi sakit manapun.*** cuma-cuma, tapi mereka sendiri tidak ada pelayanan, sebagai pemberi pekerjaan dan sumbangsih untuk menolong. Mengkritik sebagai warga negara. Tiga hal tersebut boleh, tapi menghasilkan jalan keluar adalah ciri-ciri bisnis rumah sakit yang itu lebih baik, daripada sibuk berdebat membedakannya dengan institusi atau lidah, paling utama adalah mengusahakan perusahaan lainnya. Lalu strategi apa yang anggaran dari sumber apapun untuk harus diambil RSUD Kota Bogor untuk membantu RSUD Kota Bogor. berbisnis? Kalau elemen-elemen dan lembaga- lembaga masyarakat bertujuan membantu masyarakat agar mendapat pelayanan kesehatan maksimal, maka tugas mereka adalah membantu dan mempertahankan semua pelayanan kesehatan termasuk di rumah sakit. Rumah sakit harus didukung dan harus disupport agar bisa memberikan pelayanan sebaik dan semaksial mungkin serta berkualitas kepada masyarakat. “

Ada tiga hal yang merupakan etika bisnis rumah sakit, yaitu sebagai pemberi pelayanan, dr. Armein Sjuhary Rowi, M.Kes sebagai pemberi pekerjaan dan Kabid Pengembangan Bisnis dan Pengendalian Mutu Rumah Sakit sebagai warga negara.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 41 INFO LAYANAN www.rsudkotabogor.org/ Home Care, LAYANAN KESEHATAN PROFESIONAL DI RUMAH

erawatan kesehatan di rumah Hasil analisis berdasarkan aspek Selain itu target dari bisnis pelayanan (home care) merupakan salah keuangan dan sumber daya manusia ini adalah membantu meningkatkan satu jenis perawatan jangka menyimpulkan bahwa home care layak pendapatan rumah sakit. Perencanan panjang (Long term care) dikembangkan sebagai salah satu unit pemasaran home care di RSUD Kota yang diberikan oleh tenaga di RSUD Kota Bogor. Hal ini didukung Bogor dilakukan dengan menentukan profesional dan non profesional dengan besarnya pangsa pasar untuk strategi pemasaran, yaitu: yang telah mendapatkan pelatihan. menjadikannya suatu bisnis yang Pertama segmentasi pasar yakni PHome care sebagai bagian dari proses menjanjikan. Masyarakat membutuhkan mengelompokkan pasien, kedua target keperawatan di rumah sakit adalah pelayanan yang dapat diakses secara mengutamakan layanan setara layanan kelanjutan dari rencana pemulangan mudah, efektif dan efisien. rumah sakit, tetapi dapat dilaksanakan (discharge planning), bagi pasien yang Home care memberikan pelayanan di rumah, ketiga posisi berdasarkan sudah waktunya pulang dari rumah sakit. kesehatan secara paripurna bagi pasien, pertimbangan ekonomis. Penyelenggaraan home care menjadi bertujuan menjaga kesinambungan Layanan home care memanfaatkan suatu inovasi bagi rumah sakit dalam perawatan dari rumah sakit ke rumah fasilitas SMS blast dan media interaktif memberikan rasa kepercayaan kepada pasien serta memantau perkembangan lainnya serta berkoordinasi dengan pasien dan keluarganya. Pelayanan ini juga penyakit pasien di rumah. Dampaknya IT. Layanan home care didukung oleh dapat menjadi bisnis yang menjanjikan adalah menghemat biaya, serta efisiensi tenaga-tenaga kesehatan profesional bagi rumah sakit untuk memperoleh waktu dan tenaga sesuai kebutuhan bersertifikat dan memiliki legal hukum pendapatan. dan keinginan pasien. Kemudian untuk berpraktek.*** mengoptimalkan kondisi pasien dan mendampingi pasien di rumah, sehingga mencegah kebutuhan perawatan jangka panjang di rumah sakit.

42 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman KOLOM

POLI RANCAMAYA LAYANAN KESEHATAN NYAMAN SETIAP SAAT abar gembira untuk masyarakat Kota Bogor dan diciptakan menjadi tempat yang menyenangkan bukan tempat sekitarnya. Sebab, mulai bulan Juni 2021, RSUD Kota yang menakutkan. Apalagi kembali ke kondisi selepas pandemi, Bogor membuka layanan khusus yang disebut poli maka konsep wisata ini akan menumbuhkan rasa percaya pasien “Rancamaya”. kepada rumah sakit. Sudah waktunya rumah sakit “move on” KApa beda layanan tersebut dengan layanan yang lain? Selama jangan hanya sekedar sebagai “rumah sakit” tapi harus menjadi ini RSUD Kota Bogor hanya membuka layanan rutin dengan “rumah idaman”. waktu tertentu yaitu 08.00 – 14.00, dampak bagi sebagian orang Layanan Poli Rancamaya RSUD Kota Bogor, diperkuat oleh 27 adalah tidak bisa mendapatkan layanan. tenaga dokter spesialis dan subspesialis, semua bekerja secara Solusi yang dilakukan adalah penambahan waktu agar holistik, ditunjang oleh pengelolaan teknologi digital 4.0. semuanya dapat terlayani, yakni selepas jam 14.00 hingga Artinya masyarakat diberikan kemudahan untuk mendapatkan menjelang malam hari. layanan sampai ke tingkat sub spesialis dengan cara yang Lalu apakah layanan yang diberikan sama dengan layanan modern dan ekslusif. biasa? Bisa dipastikan sama, bahkan lebih dari ekspektasi. Poli Rancamaya bukan berarti khusus untuk sebagian Bukan berarti layanan ini untuk menyaingi layanan rutin, tetapi masyarakat, melainkan untuk umum tidak dibatasi domisili, memang layanan ini diharapkan memberikan nilai plus. kelompok, pendidikan apalagi suku, agama, ras dan antar Layanan di poli Rancamaya selain praktek spesialis dan golongan. sub spesialis, ada wacana untuk membuat layanan ramah dan Poli Rancamaya terbuka bagi masyarakat yang menginginkan terintegrasi dengan konsep wisata. Artinya para pelanggan akan pelayanan bermutu tetapi sesuai kocek. Karena RSUD Kota merasakan sensasi seperti ke tempat rekreasi, bukan seperti Bogor juga spesial melayani “Mang Encep” dan “Ceu Mimin”. berobat. Layanan kesehatan nyaman setiap saat yang dipersembahkan Sesuai model kekinian, bahwa rumah sakit itu harus oleh RSUD Kota Bogor.***

Jadwal Praktek: Dokter Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu dr. Yeti Heriyati, Sp.PD 19.00-20.00 19.00-20.00 dr. Bambang Agustian, Sp.PD 18.00-19.00 POLI RANCAMAYA dr. Rosalina, Sp.PD 19.00-20.00 dr. Iqbal Ichsantyadi Awang, Sp.PD 17.00-18.00 dr. Fragma 17.00-18.00 17.00-18.00

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 43 INFO MEDIS www.rsudkotabogor.org/ MENGENAL DOKTER KANDUNGAN SUBSPESIALIS FETOMATERNAL

merupakan keniscayaan, oleh karena itu kedokteran fetomaternal hadir untuk membantu pasangan melewati fase kehamilannya dengan nyaman bertujuan untuk keselamatan ibu dan anak. Fetal programming merupakan suatu panduan yang dirancang dokter untuk mendampingi pasangan suami istri dalam meraih konsepsi yang sehat. Penegakan diagnosis yang akurat akan menuntun pasangan memperoleh informasi yang lengkap dan memutuskan pilihan terapi sesuai yang dibutuhkan. Sebagai contoh seorang ibu hamil mengalami infeksi Parvo virus B19, maka terhadap janin yang dikandungnya harus diidentifikasi apakah janin tersebut mengalami anemia (level hemoglobin/ Hb rendah) atau tidak. Kecurigaan adanya anemia dapat kita tentukan dengan menghitung kecepatan aliran darah di pembuluh arteri di otak janin. Dan selanjutnya dengan teknik invasif minimal, seorang fetomaternal akan mengambil darah janin untuk memastikan berapa nilai Hb janin. Jika Hb janin rendah, maka langkah selanjutnya yakni melakukan tranfusi darah langsung terhadap janin Foto : klikdokter.com intrauterin. Pemberian tranfusi darah akan meningkatkan kadar Hb dan tentunya hal tersebut bakal menolong janin melewati fase berikutnya. Pemeriksaan kehamilan oleh dokter “Hal ini perlu dilakukan untuk Contoh kasus lain, seperti persalinan kandungan subspesialis fetomaternal memastikan kondisi ibu dan janin tetap kurang bulan yang mengalami ketuban sangat disarankan bagi ibu hamil yang sehat hingga persalinan nanti,” kata dr. pecah sebelum waktunya. Suasana dalam menjalani kehamilan berisiko tinggi Jonas Nara Baringbing, Sp.OG (K) KFM, rahim dengan kondisi ketuban kurang tidak menguntungkan janin karena atau ditemukan adanya komplikasi saat dokter spesialis kandungan di RSUD Kota risiko terhadap infeksi dan pematangan kehamilan. Bogor. Ruang lingkup fetomaternal meliputi paru yang suboptimal. Amnioinfusion hamil dengan komplikasi medis, genetika, merupakan metode suntik cairan isotonus kelainan anatomi janin, komplikasi langsung ke dalam rahim dengan tujuan antenatal dan intrapartum serta infeksi menambah volume cairan ketuban. dalam kehamilan. Skrining penyakit ibu Kriteria janin sehat atau secara medis maupun kelainan janin dapat dideteksi disebut janin sejahtera memiliki denyut mulai trimester awal. Diagnosis yang jantung normal, berat badan normal akurat dapat ditegakkan berdasarkan berdasarkan usia kehamilan, tidak pemeriksaan yang memanfaatkan ditemukan kelainan kongenital secara teknologi kedokteran terkini. Hal tersebut sonografi.

44 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INFO MEDIS

Berdasarkan periode waktu, kehamilan Kehamilan merupakan sesuatu yang Minimal invasif fetomaternal dibagi menjadi 3 trimester yaitu trimester membahagiakan bagi pasangan dan Prosedur ini memang masih tergolong I ( 0-14 minggu), trimester II (15-28 membutuhkan persiapan. Kesehatan baru di Indonesia. RS Harapan Kita Jakarta minggu) dan trimester III (29-40 minggu). jasmani dan rohani baik pihak laki-laki dan RS Sanglah Bali adalah 2 rumah sakit Tiap-tiap periode penting untuk maupun perempuan harus diusahakan. yang lebih dahulu mengembangkan pusat memantau keadaan ibunya maupun Fetomaternal menitikberatkan terapi janin. Pada tahun 1982, Kurjak telah tumbuh kembang janin. Pemberian asam perhatiannya terhadap calon ibu. menyebutkan bahwa fetus as a patient. Hal folat 400 mcg yang diberikan 1 bulan Investigasi meliputi wawancara secara ini memberi konsekuensi bahwa janin sebelum konsepsi dapat mencegah detil untuk menggali apakah terdapat memiliki hak untuk hidup, jika ia sakit kelainan anensefal (kegagalan penutupan dalam 2 tingkat silsilah keluarga dengan maka dia berhak untuk diberikan terapi tempurung kepala janin). Sedangkan riwayat kelainan bawaan. Pemeriksaan agar sembuh dan lain sebagainya. kebutuhan kalsium sepanjang kehamilan fisik dan laboratorium penunjang penting Oleh karena alasan di atas, maka rata-rata diperlukan sebanyak 1000 – dalam memperoleh data mengenai fetomaternal Indonesia sejak tahun 2015 2000 mg/hari dapat mencegah kejadian kesehatan maternal. Konsumsi obat-obatan mulai mengembangkan pusat terapi janin. hipertensi dalam kehamilan (preeklamsi). rutin yang telah digunakan mesti dicatat. Pusat terapi janin di Kota Bogor belum ada. Kadar vitamin D yang cukup akan Perokok aktif, penyalahgunaan napza RSUD Kota Bogor di bawah kepemimpinan membuat pertumbuhan plasenta baik. dan alcohol setidaknya mesti dihentikan dr. H. Ilham Chaidir M. Kes berniat untuk Mikronutrien lainnya secara rutin telah 6 bulan sebelum konsepsi terjadi. mengembangkan pusat terapi fetus. masuk dalam program pemerintah yakni Penyakit-penyakit yang membutuhkan Perencanaan telah disusun, anggaran telah zat besi dengan dosis 27-60 mg/hari terapi secara terus menerus harus tetap diajukan, berbagai disiplin ilmu diminta cukup untuk mencegah anemia defisiensi diawasi dan dicarikan obat pengganti untuk saling bekerja sama, ruangan dan besi. yang tidak membahayakan tumbuh alat sedang dalam pengajuan merupakan kembang janin, seperti contoh pada kasus bukti komitmen yang tinggi manajemen Skrining sonografi fetomaternal kelainan pembekuan darah yang rutin dalam menghadirkan program unggulan Skrining dilakukan sejak awal kehamilan menggunakan warfarin, maka saat hamil di bidang obstetri. *** yaitu trimester I (11-13 minggu 6 hari). harus diganti menjadi low weight molecule Di usia kehamilan ini dapat diidentifikasi heparin (enoxaparin) karena warfarin jumlah janin, kecurigaan janin terkait menyebabkan kelainan bawaan. kelainan kromosom. Trimester II (20-22 Berdasarkan tingkat risiko yang dapat minggu) dengan alat sonografi obstetric menyebabkan potensi komplikasi pada dengan spektrum yang canggih dapat ibu, maka kehamilan dapat kita klasifikasi mendeteksi kelengkapan organ janin. menjadi 2 yaitu risiko rendah dan risiko Secara khusus, di periode ini diagnosis tinggi. Mereka yang masuk kategori risiko kelainan bawaan dapat ditegakkan tinggi sudah sepatutnya memerlukan akurat. Trimester III (28-32 minggu) pemantauan lebih intensif. Edukasi kepada menitikberatkan pada fungsi plasenta pasangan secara lengkap dan kontinyu secara spesifik. memberi hal positif sehingga pasangan Pada prinsipnya sonografi fetomaternal mendapat informasi yang benar langsung merupakan pemindaian janin secara dari ahlinya, tidak berdasarkan mitos atau lengkap. Tumbuh kembang janin dapat sumber lain yang belum tentu benar. dipantau dengan jelas dan objektif. Kelainan bawaan yang ditemukan harus diklasifikasikan apakah kelainan tersebut mayor atau minor, apakah memungkinkan janin hidup diluar rahim atau tidak, dan apakah kelak janin tersebut memerlukan koreksi atau tidak. Hal seperti ini “ memerlukan tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang termasuk di dalamnya Ruang lingkup fetomaternal, pediatrik, bedah, anestesi, fetomaternal meliputi dan manajemen rumah sakit sebagai bagian yang tidak mungkin dipisahkan. hamil dengan Tatakelola komplikasi medis, Fetomatenal senantiasa berorientasi terhadap keselamatan ibu dan anak. genetika, kelainan Persiapan yang baik calon ibu dimulai anatomi janin, sejak remaja perempuan tumbuh dan komplikasi antenatal berkembang. Pendidikan reproduksi yang benar dimulai dari keluarga dan dan intrapartum dr. Jonas Nara Baringbing, Sp.OG (K) KFM sekolah sehingga remaja perempuan serta infeksi dalam Dokter Spesialis Kandungan di RSUD Kota Bogor dapat mengenali tubuhnya secara tepat. Kehamilan yang tidak diharapkan kehamilan. seringkali berdampak buruk terhadap sistem reproduksi remaja perempuan.

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 45 INSPIRASI www.rsudkotabogor.org/

Terhadap Pasien, Perlu Pendekatan Humanis

Sudah lebih dari lima juta warga ditanamkan kepada diri seorang dokter, suasana nyaman dan dapat mendorong Indonesia berobat ke luar negeri dalam dokter gigi tetapi juga paramedis, pasien/keluarga untuk mengemukakan waktu lima tahun ini. Kenapa mereka bidan dan tenaga lain terutama yang pikiran dan perasaannya. tidak berobat di dalam negeri? Dilansir berhubungan langsung dengan pasien dan Pasien dan keluarga akan merasa dari katadata.co.id, salah satu alasan keluarga termasuk petugas pendaftaran, nyaman dan percaya bila kita tenaga medis ada problem komunikasi dokter dan customer service dan lain-lain. bersikap ramah, berempati, menunjukkan tenaga medis pembantu dengan pasien Rumah sakit yang humanis bisa sikap, tutur kata dan perbuatan dengan disini. Untuk itu perlu pendekatan dijadikan program unggulan, tidak hanya serius ingin membantu mengatasi masalah unggul di bidang medis yang lengkap dan medis pasien dan selain itu tentunya juga humanis antara dokter dengan pasien berteknologi tinggi, tetapi rumah sakit juga ditopang dengan meningkatkan keahlian agar masyarakat tetap mempercayakan memperhatikan aspek ini. Perlu ada modul di bidang medis. kesehatannya di rumah-rumah sakit di dan program khusus dengan mengadakan dalam negeri. Bagaimana pendapat dr. pelatihan pendidikan karakter dan Etika Humanisme Hadian Setia, SpB, Ketua KSM Bedah komunikasi efektif yang dilaksanakan Kembali ke sejarah, dunia medis, RSUD Kota Bogor mengenai hal ini? di rumah sakit (inhouse training) untuk kedokteran menjunjung tinggi nilai semua SDM terutama yang berhubungan kemanusian dan bersyukur lingkungan Menurutnya, profesionalisme seorang langsung dengan pasien dan keluarga. yang terbentuk tetap bisa tertanam, dokter tidak hanya mampu mengatasi Selanjutnya dicontohkan, dipraktekkan tetapi bisa juga berkurang karena luput masalah medis dengan mendiagnosa dan dan diawasi, nantinya diharapkan akan dari perhatian. Ada modul pelajaran memberikan terapi dengan baik, selalu terbentuk lingkungan rumah sakit yang tentang etika medis, supaya tidak pudar menimba ilmu dan mengaplikasikan humanis. perlu penyegaran dan sekarang ini mulai sesuai dengan perkembangan ilmu Dokter Hadian Setia mengingatkan disampaikan sebagai pembuka pada setiap kedokteran terkini. kemampuan menggali informasi dan seminar medis. Sangat setuju untuk terus “Akan tetapi mampu berkomunikasi menyampaikan pesan yang dapat diterima dipupuk terhadap etika dan humanisme. dengan baik, memperhatikan sisi atau dimengerti oleh pasien dan keluarga Ditanya tanggapannya mengenai kemanusiaan; berempati, menganggap dengan latar belakang pendidikan, status masyarakat kita yang memilih berobat ke pasien sebagai subyek yang memerlukan sosial dan budaya yang berbeda perlu luar negeri (ke Penang-Malaysia misalnya), pertolongan yang wajib kita tolong tidak dilatih, diaplikasikan dan ditingkatkan dr. Hadian Setia menyimpulkan mungkin sebagai obyek, buatlah nyaman dan beri terus. Ini akan sangat bermanfaat dalam saja rumah sakit di sana mempunyai daya kemudahan semampu kita,” kata dokter mendiagnosa, menerangkan suatu tarik tersendiri, sehingga masyarakat Hadian Setia yang pernah sebagai Ketua penyakit atau tindakan terapi. Agar Indonesia banyak yang berobat kesana. Komite Medik RSUD Kota Bogor itu. terjadi komunikasi dua arah kita harus “Tentunya ada beberapa faktor, Pendekatan humanisme/sisi menunjukan sikap yang baik, menciptakan antara lain marketing, bantuan agent, kemanusiaan di rumah sakit tidak hanya

46 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman INSPIRASI kelengkapan fasilitas medis, sistem yang terintegrasi, respon terhadap pasien/keluarga dan biaya yang kompetitif. Sikap dan pelayanan medis mereka tentunya akan baik kalau tidak mau kehilangan pelanggan yang merupakan sumber pendapatan,” tambahnya. Untuk keberhasilan terapi tergantung dari kasusnya, dr. Hadian Setia pernah ada beberapa kali menangani mantan pasien dari sana, salah satu dilakukan operasi disini untuk suatu gejala ikutan dengan jaminan BPJS. “Tantangan kita di sini, khususnya rumah sakit pemerintah apakah bisa bersikap baik walau dapat imbalan jasa medis yang pastinya jauh dibanding di Penang,” tanyanya. Ketika ditanya apakah ada pembelajaran humanisme dalam pendidikan kedokteran seringkali terkalahkan oleh ilmu biomedik dan keterampilan klinis? Dokter Hadian Setia mengakui ada kecenderungan ke arah sana, karena perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran yang cepat dan kompetitif, sehingga lebih fokus ke masalah medis untuk mengembangkan keterampilan klinis. Untuk mempertahankan dan menjaga masalah etika, humanisme dan komunikasi efektif yang agak kurang mendapat perhatian, perlu ada seminar/ pelatihan/workshop yang mungkin dijadikan syarat untuk memperpanjang perizinan.***

“ “Akan tetapi mampu berkomunikasi dengan baik, memperhatikan sisi kemanusiaan; berempati, menganggap pasien sebagai subyek yang memerlukan pertolongan yang wajib kita tolong tidak sebagai obyek, buatlah nyaman dan beri kemudahan semampu kita,” kata dokter Hadian Setia. dr. Hadian Setia, Sp.B Ketua KSM Bedah RSUD Kota Bogor

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 47 GALERI www.rsudkotabogor.org/

Staf Apotik Rawat Jalan Staf Apotek Rawap Inap

Bidang Pelayanan Medik Staf Kamar Bersalin (NIFAS)

CSSD Customer Service

Staf Bidang Penunjang Ns Anyelir Dahlia

Cleaning Service&OB Security

48 RSUD Kota Bogor News Inovasi, Ramah, Cepat, Amanah, Nyaman GALERI

Komite Dokter Spesialis Instalasi Laboratorium

Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Radiologi

ICU ICCU

Staf ruang Cattlea, Vanda Edelweis MCU

UPBJ Kemoterapi Staf Ruangan Tulip

Peran RSUD Kota Bogor dalam menangani Covid-19 Edisi Perdana Mei 2021 49

RSUD KOTA BOGOR News

Mengucapkan :

HARISelamat RAYA IDUL FITRI 1442 Hijriah/2021 RSUD KOTA BOGOR Alamat: Jl. DR. Sumeru No.120, RT.03/RW.20, Menteng, MINAL AIDIN WALFAIDZIN, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16112 Telepon: (0251)8312292 MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN Email: [email protected] [email protected]

rsud_kotabogor RSUD Kota Bogor @RSUDKotaBogor rsudkotabogor.org RSUD kota Bogor Channel