Air Minum Dan Sanitasi
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
1 Media Informasi Air Minum dan Sanitasi Edisi I/2014 - Tahun ke 12 Edisi Bahasa Indonesia Air Minum dan Sanitasi dalam Pesta Demokrasi y Pembangunan Berawal y Tanggul Raksasa : y Mewaspadai Penyakit Saat y Ragam Cara Australia dari Daerah ... 14 Benteng Air Ibukota ... 20 Bencana Datang ... 28 Wujudkan Ketahanan Air ... 32 2 Ilustrasi: abi azra Dari Redaksi3 Menitipkan Aspirasi AMPL Pada Wakil Rakyat Pemerintah melalui 85% penduduk Indonesia rancangan teknokratis Rencana mendapatkan layanan sanitasi Pembangunan Jangka yang memenuhi SPM. Menengah Nasional (RPJMN) Data BPS dan Kor Susenas 2015-2019 mengamanatkan 2004-2013 menyebutkan, akses bahwa pada 2019 Indonesia air minum baru mencapai bisa mencapai universal access. 67,73%, sementara masyarakat Pencapaian universal access yang mengakses sanitasi layak ahun 2014 merupakan tersebut adalah 85% penduduk baru 59,71%. Masih terbentang tahun politik. Pada Indonesia mendapatkan layanan jalan yang harus dilalui tahun ini bangsa air minum yang memenuhi menuju universal access, target Indonesia menggelar Standar Pelayanan Minimal pembangunan air minum dan PemilihanT Umum Legislatif (SPM) yaitu sebesar 60 liter/ sanitasi baru pasca MDGs 2015. (Pileg) dan Pemilihan Umum orang/hari dan 15% penduduk Majalah Percik edisi Presiden (Pilpres). Pileg yang mendapatkan layanan yang pertama 2014 ini tidak hanya dilangsungkan pada 9 Juli 2014 memenuhi kebutuhan pokok mengangkat dinamika Pileg menghasilkan 692 wakil rakyat. minimal untuk makan dan yang sudah berlangsung, Mereka terdiri dari 560 anggota minum (lifeline consumption) namun juga fenomena DPR dan 132 anggota DPD yang yaitu sebesar 15 liter/orang/ Pemilihan Kepala Daerah sudah ditetapkan oleh Komisi hari. Sementara universal access (Pilkada) yang sekarang Pemilihan Umum (KPU). di sektor sanitasi menargetkan dilakukan di semua daerah. Para wakil rakyat Dalam sejumlah Pilkada, muncul mempunyai posisi penting para kepala daerah yang dalam ketatanegaraan Data BPS dan memberikan perubahan bagi Indonesia. Mereka mempunyai daerah mereka. Para kepala kewenangan membuat undang- Kor Susenas 2004- daerah tersebut membuat undang, penganggaran dan 2013 menyebutkan, sejumlah program yang berhasil pengawasan. Posisi penting akses air minum mengangkat akses air minum ini sangat berpengaruh bagi baru mencapai dan sanitasi di daerah mereka. perjalanan Indonesia, setidaknya Diharapkan Pilkada bisa pada lima tahun mendatang. 67,73%, sementara terus melahirkan pemimpin Kami berharap para wakil masyarakat yang yang punya kepedulian pada rakyat dapat merealisasikan mengakses sanitasi lingkungan. janji-janji politik mereka layak baru 59,71%. Majalah Percik edisi ini saat kampanye, khususnya juga memuat sejumlah rubrik janji untuk meningkatkan Masih terbentang lain yang diharapkan bisa kesejahteraan rakyat. Salah satu jalan panjang menginspirasi semua pihak indikator kesejahteraan rakyat yang harus dilalui untuk berpartisipasi dalam yang harus diperhatikan adalah menuju universal meningkatkan akses air minum terpenuhinya kebutuhan dasar aman dan sanitasi layak. seperti pelayanan air minum access. dan sanitasi yang layak untuk Selamat Membaca! masyarakat. Nurul Wajah Mujahid 4 Daftar Isi Lensa 6 Pemukiman di perkotaan Pemukiman di perkotaan harus sesuai dengan Strategi Sanitasi Kota (SSK). Laporan Utama Wawancara Isu Air Minum dan Sanitasi Sepi di Tengah Pesta Demokrasi 8 24 36 Sebelum Pileg dilangsungkan, semua partai dan calon anggota legislatif berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka. Namun sayang hampir tidak ada caleg yang Laporan Khusus memberi perhatian pada isu air minum dan sanitasi dalam materi kampanye mereka. Pembangunan Berawal 14 dari Daerah Indonesia tidak kekurangan kepala daerah baik. Banyak kepala daerah yang terbukti mampu memajukan pembangunan wilayah mereka, termasuk di bidang air minum dan sanitasi. Mewaspadai Penyakit Tanggul Raksasa : Benteng Saat Bencana Datang 28 20 Air Bersih Ibukota Bencana mengakibatkan banyak kerusakan, penduduk terpaksa Pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di bagian utara harus mengungsi. Kerusakan akibat bencana mengakibatkan Jakarta akan mulai direalisasikan tahun ini. Mega proyek ini banyak fasilitas umum rusak dan kebutuhan dasar sulit dipenuhi, bertujuan mengatasi banjir tahunan yang melanda Ibukota. termasuk kebutuhan air minum dan sanitasi. Kelompok Kerja Air Minum dan POKJA Penyehatan AMPL Lingkungan Alamat Redaksi Majalah Percik : Jl. Lembang No.35, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp/Fax : 021-31904113, Situs Web : http//www.ampl.or.id, POKJA AMPL Email: [email protected], [email protected] adalah wadah lintas Kementerian yang bertugas mengkoordinasikan Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan arah dan kebijakan pembangunan air minum dan sanitasi dengan air minum dan sanitasi Ilustrasi Cover : Abi Azra Majalah Percik Daftar Isi 5 Internasional Tokoh Soekarwo dan Nina Soekarwo: 46 Jatim Pilot Project Sanitasi Nasional Isu kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah Jawa Timur (Jatim). Di bawah kendali Gubernur Jatim Soekarwo, provinsi yang berpenduduk lebih dari 39 juta jiwa ini berhasil keluar dari ancaman kerusakan sanitasi. Bima Arya Sugiarto: 48 Merancang Bogor Ramah Lingkungan Sejak 7 April 2014 lalu Bima Arya Sugiarto resmi dilantik sebagai Walikota Bogor. Satu hari berselang, Bima dan wakilnya Usmar Hariman berkeliling bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meninjau langsung kondisi kota hujan tersebut. Ragam Cara Australia Wujudkan Ketahanan Air 32 Teknologi Sejumlah negara bergerak dan membuat program pemenuhan OZULTRA: Solusi Mengolah air bagi semua penduduk mereka. Setiap negara mempunyai Air Minum Sehat program berbeda, sesuai dengan karakteristik geografis dan 50 masalah masing-masing. Teknologi Ozultra kini hadir untuk menghasilkan air layak minum seperti halnya air sudah dimasak dan air minum dalam kemasan (AMDK) Inspirasi Lifestyle Pemuda Motor 52 Pembaharuan Lingkungan Komunitas peduli lingkungan kini bermuculan di kalangan pemuda, salah satunya adalah Kophi yang sudah ada di beberapa daerah. Kilas Menyediakan Air Sehat - Kick-off Meeting SPBM-USRI 40 55 - Pelaku AMPL Bahas NA-RPAM untuk Semua - Mengukuhkan Kembali Komitmen PPSP - Penganugerahan Indonesia MDGs Awards 2013 Mulanya tak banyak orang Indonesia yang mengenal daerah 56 di ujung selatan Sulawesi Selatan ini, tapi berkat kemajuan di - Malam Puncak High Five Indonesia sejumlah sektor yang diperlihatkan Bupati Bantaeng HM. Nurdin 57 - Kemen PU Gelar Stakeholder’s Forum IIWW 2014 Abdullah, daerah ini menjadi fenomenal. Resensi: Hal 58 - 59 Sususan Redaksi Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Penanggung Jawab: Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Direktur Pengembangan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum, Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kementerian Dalam Negeri, Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri, Direktur Penataan Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri Pembina: Nugroho Tri Utomo Pemimpin Redaksi: Nurul Wajah Mujahid Redaktur Pelaksana: Eko Wiji Purwanto, Laisa Wahanuddin Editor: Oswar Mungkasa, Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution Tim Penyusun: Cheerli, Kelly Ramadhanti, Eka Subijanti, Meddy Chandra, Islahuddin, Nafi’ M, Alzim S Desain: Rizki Sugiarti D Fotografer: Mohlis, Zainal A Sirkulasi/Sekretariat: Agus Syuhada, Nur Aini Edisi 02/2013 - Tahun ke 11 6 Lensa Pemukiman di perkotaan Foto : Ikhlasulamal Foto 7 Pemukiman di perkotaan harus sesuai dengan Strategi Sanitasi Kota (SSK). Hal ini penting agar ketika akan mendirikan pemukiman sudah dipikirkan strategi pengelolaan air limbah domestik baik berupa akses terhadap sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) maupun akses terhadap sistem pengelolaan limbah setempat Pemukiman (on-site). Perencanaan juga harus mempertimbangkan pengelolaan persampahan dan di perkotaan drainase lingkungan. 8 Laporan Utama Foto: Flicker-Jaka Isu AMPL Sepi di Tengah Pesta Demokrasi Pemilihan umum anggota legislatif (Pileg) sudah berlangsung pada 9 April 2014 lalu. Sebelum Pileg dilangsungkan, semua partai dan calon anggota legislatif (Caleg) berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka. Berbagai janji kampanye disampaikan, namun sayang hampir tidak ada caleg yang memberi perhatian pada isu air minum dan sanitasi dalam materi kampanye. Majalah Percik Laporan Utama 9 yang membantu korban banjir. 54% responden menyatakan Masyarakat mengharapkan bahwa mereka lebih tidak pemimpin yang dapat mengharapkan terjadi banjir, melakukan perubahan bukan dibandingkan terjadi macet. hanya yang sekedar membantu Menurut Direktur tanpa ada perbaikan. Permukiman dan Perumahan, Survei juga memperlihatkan Bappenas, Nugroho Tri Utomo, bahwa bagi masyarakat survei ini semata-mata dilakukan ketersediaan air minum adalah untuk mengetahui lebih dalam hal utama yang harus terpenuhi mengenai pendapat masyarakat setiap harinya. Tercatat 63% mengenai kondisi air minum responden mengaku paling dan sanitasi di sekitarnya. tidak suka jika mendapati air Diharapkan ada peningkatan mati. Isu ketersediaan air ini kepedulian masyarakat dan lebih diminati dibanding WC para calon legislatif pada bidang mampet. Kemudian ketika air minum dan sanitasi ini. ditanya tentang kondisi Terlebih, sampai saat ini sektor ibukota, para responden air minum dan sanitasi belum menyatakan, sampai saat ini menjadi perhatian banyak pihak, banjir merupakan