1

Media Informasi

Air Minum dan Sanitasi

Edisi I/2014 - Tahun ke 12 Edisi Bahasa

Air Minum dan Sanitasi dalam Pesta Demokrasi

y Pembangunan Berawal y Tanggul Raksasa : y Mewaspadai Penyakit Saat y Ragam Cara Australia dari Daerah ... 14 Benteng Air Ibukota ... 20 Bencana Datang ... 28 Wujudkan Ketahanan Air ... 32 2 Ilustrasi: abi azra Dari Redaksi3

Menitipkan Aspirasi AMPL Pada Wakil Rakyat

Pemerintah melalui 85% penduduk Indonesia rancangan teknokratis Rencana mendapatkan layanan sanitasi Pembangunan Jangka yang memenuhi SPM. Menengah Nasional (RPJMN) Data BPS dan Kor Susenas 2015-2019 mengamanatkan 2004-2013 menyebutkan, akses bahwa pada 2019 Indonesia air minum baru mencapai bisa mencapai universal access. 67,73%, sementara masyarakat Pencapaian universal access yang mengakses sanitasi layak ahun 2014 merupakan tersebut adalah 85% penduduk baru 59,71%. Masih terbentang tahun politik. Pada Indonesia mendapatkan layanan jalan yang harus dilalui tahun ini bangsa air minum yang memenuhi menuju universal access, target Indonesia menggelar Standar Pelayanan Minimal pembangunan air minum dan PemilihanT Umum Legislatif (SPM) yaitu sebesar 60 liter/ sanitasi baru pasca MDGs 2015. (Pileg) dan Pemilihan Umum orang/hari dan 15% penduduk Majalah Percik edisi Presiden (Pilpres). Pileg yang mendapatkan layanan yang pertama 2014 ini tidak hanya dilangsungkan pada 9 Juli 2014 memenuhi kebutuhan pokok mengangkat dinamika Pileg menghasilkan 692 wakil rakyat. minimal untuk makan dan yang sudah berlangsung, Mereka terdiri dari 560 anggota minum (lifeline consumption) namun juga fenomena DPR dan 132 anggota DPD yang yaitu sebesar 15 liter/orang/ Pemilihan Kepala Daerah sudah ditetapkan oleh Komisi hari. Sementara universal access (Pilkada) yang sekarang Pemilihan Umum (KPU). di sektor sanitasi menargetkan dilakukan di semua daerah. Para wakil rakyat Dalam sejumlah Pilkada, muncul mempunyai posisi penting para kepala daerah yang dalam ketatanegaraan Data BPS dan memberikan perubahan bagi Indonesia. Mereka mempunyai daerah mereka. Para kepala kewenangan membuat undang- Kor Susenas 2004- daerah tersebut membuat undang, penganggaran dan 2013 menyebutkan, sejumlah program yang berhasil pengawasan. Posisi penting akses air minum mengangkat akses air minum ini sangat berpengaruh bagi baru mencapai dan sanitasi di daerah mereka. perjalanan Indonesia, setidaknya Diharapkan Pilkada bisa pada lima tahun mendatang. 67,73%, sementara terus melahirkan pemimpin Kami berharap para wakil masyarakat yang yang punya kepedulian pada rakyat dapat merealisasikan mengakses sanitasi lingkungan. janji-janji politik mereka layak baru 59,71%. Majalah Percik edisi ini saat kampanye, khususnya juga memuat sejumlah rubrik janji untuk meningkatkan Masih terbentang lain yang diharapkan bisa kesejahteraan rakyat. Salah satu jalan panjang menginspirasi semua pihak indikator kesejahteraan rakyat yang harus dilalui untuk berpartisipasi dalam yang harus diperhatikan adalah menuju universal meningkatkan akses air minum terpenuhinya kebutuhan dasar aman dan sanitasi layak. seperti pelayanan air minum access. dan sanitasi yang layak untuk Selamat Membaca! masyarakat. Nurul Wajah Mujahid 4 Daftar Isi

Lensa 6

Pemukiman di perkotaan Pemukiman di perkotaan harus sesuai dengan Strategi Sanitasi Kota (SSK).

Laporan Utama Wawancara

Isu Air Minum dan Sanitasi Sepi di Tengah Pesta Demokrasi 8 24 36 Sebelum Pileg dilangsungkan, semua partai dan calon anggota legislatif berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka. Namun sayang hampir tidak ada caleg yang Laporan Khusus memberi perhatian pada isu air minum dan sanitasi dalam materi kampanye mereka. Pembangunan Berawal 14 dari Daerah Indonesia tidak kekurangan kepala daerah baik. Banyak kepala daerah yang terbukti mampu memajukan pembangunan wilayah mereka, termasuk di bidang air minum dan sanitasi. Mewaspadai Penyakit Tanggul Raksasa : Benteng Saat Bencana Datang 28 20 Air Bersih Ibukota Bencana mengakibatkan banyak kerusakan, penduduk terpaksa Pembangunan tanggul raksasa (giant sea wall) di bagian utara harus mengungsi. Kerusakan akibat bencana mengakibatkan Jakarta akan mulai direalisasikan tahun ini. Mega proyek ini banyak fasilitas umum rusak dan kebutuhan dasar sulit dipenuhi, bertujuan mengatasi banjir tahunan yang melanda Ibukota. termasuk kebutuhan air minum dan sanitasi.

Kelompok Kerja Air Minum dan POKJA Penyehatan AMPL Lingkungan Alamat Redaksi Majalah Percik : Jl. Lembang No.35, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp/Fax : 021-31904113, Situs Web : http//www.ampl.or.id, POKJA AMPL Email: [email protected], [email protected] adalah wadah lintas Kementerian yang bertugas mengkoordinasikan Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan arah dan kebijakan pembangunan air minum dan sanitasi dengan air minum dan sanitasi Ilustrasi Cover : Abi Azra Majalah Percik Daftar Isi 5

Internasional Tokoh Soekarwo dan Nina Soekarwo: 46 Jatim Pilot Project Sanitasi Nasional Isu kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah Jawa Timur (Jatim). Di bawah kendali Gubernur Jatim Soekarwo, provinsi yang berpenduduk lebih dari 39 juta jiwa ini berhasil keluar dari ancaman kerusakan sanitasi.

Bima Arya Sugiarto: 48 Merancang Ramah Lingkungan Sejak 7 April 2014 lalu Bima Arya Sugiarto resmi dilantik sebagai Walikota Bogor. Satu hari berselang, Bima dan wakilnya Usmar Hariman berkeliling bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meninjau langsung kondisi kota hujan tersebut. Ragam Cara Australia Wujudkan Ketahanan Air 32 Teknologi

Sejumlah negara bergerak dan membuat program pemenuhan OZULTRA: Solusi Mengolah air bagi semua penduduk mereka. Setiap negara mempunyai Air Minum Sehat program berbeda, sesuai dengan karakteristik geografis dan 50 masalah masing-masing. Teknologi Ozultra kini hadir untuk menghasilkan air layak minum seperti halnya air sudah dimasak dan air minum dalam kemasan (AMDK)

Inspirasi Lifestyle Pemuda Motor 52 Pembaharuan Lingkungan Komunitas peduli lingkungan kini bermuculan di kalangan pemuda, salah satunya adalah Kophi yang sudah ada di beberapa daerah.

Kilas Menyediakan Air Sehat - Kick-off Meeting SPBM-USRI 40 55 - Pelaku AMPL Bahas NA-RPAM untuk Semua - Mengukuhkan Kembali Komitmen PPSP - Penganugerahan Indonesia MDGs Awards 2013 Mulanya tak banyak orang Indonesia yang mengenal daerah 56 di ujung selatan Sulawesi Selatan ini, tapi berkat kemajuan di - Malam Puncak High Five Indonesia sejumlah sektor yang diperlihatkan Bupati Bantaeng HM. Nurdin 57 - Kemen PU Gelar Stakeholder’s Forum IIWW 2014 Abdullah, daerah ini menjadi fenomenal. Resensi: Hal 58 - 59

Sususan Redaksi Diterbitkan oleh: Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Penanggung Jawab: Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas, Direktur Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Direktur Pengembangan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum, Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kementerian Dalam Negeri, Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri, Direktur Penataan Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri Pembina: Nugroho Tri Utomo Pemimpin Redaksi: Nurul Wajah Mujahid Redaktur Pelaksana: Eko Wiji Purwanto, Laisa Wahanuddin Editor: Oswar Mungkasa, Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution Tim Penyusun: Cheerli, Kelly Ramadhanti, Eka Subijanti, Meddy Chandra, Islahuddin, Nafi’ M, Alzim SDesain : Rizki Sugiarti D Fotografer: Mohlis, Zainal A Sirkulasi/Sekretariat: Agus Syuhada, Nur Aini Edisi 02/2013 - Tahun ke 11 6 Lensa

Pemukiman di perkotaan Foto : Ikhlasulamal Foto 7

Pemukiman di perkotaan harus sesuai dengan Strategi Sanitasi Kota (SSK). Hal ini penting agar ketika akan mendirikan pemukiman sudah dipikirkan strategi pengelolaan air limbah domestik baik berupa akses terhadap sistem pengolahan limbah terpusat (off-site) maupun akses terhadap sistem pengelolaan limbah setempat Pemukiman (on-site). Perencanaan juga harus mempertimbangkan pengelolaan persampahan dan di perkotaan drainase lingkungan. 8 Laporan Utama

Foto: Flicker-Jaka Isu AMPL

Sepi di Tengah Pesta Demokrasi Pemilihan umum anggota legislatif (Pileg) sudah berlangsung pada 9 April 2014 lalu. Sebelum Pileg dilangsungkan, semua partai dan calon anggota legislatif (Caleg) berlomba-lomba meyakinkan masyarakat untuk memilih mereka. Berbagai janji kampanye disampaikan, namun sayang hampir tidak ada caleg yang memberi perhatian pada isu air minum dan sanitasi dalam materi kampanye. Majalah Percik Laporan Utama 9

yang membantu korban banjir. 54% responden menyatakan Masyarakat mengharapkan bahwa mereka lebih tidak pemimpin yang dapat mengharapkan terjadi banjir, melakukan perubahan bukan dibandingkan terjadi macet. hanya yang sekedar membantu Menurut Direktur tanpa ada perbaikan. Permukiman dan Perumahan, Survei juga memperlihatkan Bappenas, Nugroho Tri Utomo, bahwa bagi masyarakat survei ini semata-mata dilakukan ketersediaan air minum adalah untuk mengetahui lebih dalam hal utama yang harus terpenuhi mengenai pendapat masyarakat setiap harinya. Tercatat 63% mengenai kondisi air minum responden mengaku paling dan sanitasi di sekitarnya. tidak suka jika mendapati air Diharapkan ada peningkatan mati. Isu ketersediaan air ini kepedulian masyarakat dan lebih diminati dibanding WC para calon legislatif pada bidang mampet. Kemudian ketika air minum dan sanitasi ini. ditanya tentang kondisi Terlebih, sampai saat ini sektor ibukota, para responden air minum dan sanitasi belum menyatakan, sampai saat ini menjadi perhatian banyak pihak, banjir merupakan kondisi yang padahal merupakan kebutuhan paling tidak disukai, karena dasar setiap orang yang harus dapat menghambat segala terpenuhi. hal. Setidaknya sebanyak Namun sayang, isu air minum dan sanitasi masih belum menjadi perhatian para caleg. Kiri Kanal Banjir Barat. Kanan Sampah masih menyumbat Tebukti dalam masa kampanye saluran air. Ini merupakan salah satu hampir tidak didapati para caleg penyebab banjir. menyinggung dua masalah

ada dasarnya Survei memperlihatkan bahwa bagi masyarakat masih banyak ketersediaan air minum adalah hal utama masyarakat yang yang harus terpenuhi setiap harinya. Tercatat menginginkan isu 63% responden mengaku paling tidak suka jika air minum, sanitasi mendapati air mati. Pdan lingkungan menjadi materi kampanye. Keinginan ini terlihat pada survei yang dilakukan Pokja AMPL Nasional sebelum Pileg 9 April. Dalam survei yang melibatkan 600 responden yang terdiri dari 300 masyarakat umum dan 300 pemilih pemula (usia 17-21 tahun) ini terlihat ada beberapa isu lingkungan yang menarik minat mereka. Sebanyak 90% responden mengaku akan memilih caleg yang memberikan perhatian pada kebersihan sungai dibandingkan para pemimpin Foto: Flicker-Jaka 10 Laporan Utama Majalah Percik pokok ini. Sejumlah pihak, terutama pelaku air minum dan sanitasi, menyayangkan kurangnya perhatian calon wakil rakyat itu pada masalah air minum dan sanitasi. Contoh pelaku air minum dan sanitasi yang menyayangkan materi kampanye adalah Kiswanto Ketua Asosiasi Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum dan Sanitasi (Hippams) Lamongan Jawa Timur. Menurutnya, para caleg banyak menjanjikan sesuatu yang abstrak, misalnya pengentasan kemiskinan, meningkatkan kemakmuran Foto: Flicker-Jaka tanpa menunjukkan cara yang Atas Sungai di daerah Ancol, Jakarta akan mereka lakukan untuk Utara terlihat keruh. mewujudkan janji-janji tersebut. “Para caleg bahkan terjebak layak “Jika masalah air minum pada perilaku transaksional. dan sanitasi yang menjadi Mereka merendahkan rakyat kebutuhan dasar masyarakat dengan menjanjikan uang jika tidak diperhatikan, bagaimana Kiswanto memilihnya dalam Pileg. Para Ketua Asosiasi Himpunan Penduduk mereka akan meningkatkan taraf warga pun banyak yang terjebak Pemakai Air Minum dan Sanitasi (Hippams) kesejahteraan,” tambah Kiswanto. dalam praktik negatif ini,” ujar Secara umum Kiswanto Kiswanto kepada Majalah Percik menilai Pileg 2014 kurang (23/5). Jika masalah air minum dan sanitasi berkualitas. Dia berharap Sebagai pelaku yang pemimpin nasional yang terpilih berkecimpung dalam isu dan yang menjadi bisa memberikan janji yang kegiatan air minum dan sanitasi kebutuhan dasar lebih baik dan memasukkan isu selama lebih dari 10 tahun, masyarakat tidak air minum dan sanitasi dalam Kiswanto merasa terasing dalam diperhatikan, materi kampanye mereka. Dia hingar-bingar pesta demokrasi. bagaimana mereka yakin jika pimpinan nasional Kiswanto merasa para caleg akan meningkatkan memberikan perhatian di tidak menganggap keberadaan taraf kesejahteraan. bidang ini akan memberi para pelaku air minum dan harapan besar di masa sanitasi serta tidak menyertakan pada pengumpulan massa mendatang. mereka dalam merumuskan sebanyak-banyaknya,”jelasnya. Sementara itu Mar Ali, perbaikan lingkungan yang ada Padahal menurut Kiswanto, Ketua Paguyuban Pengusaha di sekitar warga. “Sepanjang isu air minum dan sanitasi sangat Sanitasi Grobogan Jawa Tengah yang saya ketahui, tidak pernah dekat dengan kesejahteraan mengaku masih optimis isu para caleg membicarakan rakyat. Kedua isu ini air minum dan sanitasi akan bagaimana warga bisa berhubungan langsung dengan banyak dibicarakan walaupun meningkatkan akses air minum kesehatan masyarakat. Bahkan saat ini masih terpinggirkan. dan sanitasi mereka. Mereka salah satu indikator kemiskinan “Saya yakin semakin lama orang terjebak pada seremonial adalah akses terhadap air akan menyadari pentingnya air kampanye yang cenderung minum aman dan sanitasi minum dan sanitasi, walaupun Majalah Percik Laporan Utama 11 sekarang kurang diminati. sanitasi, Andar mengatakan, Masyarakat akan menyadari persoalan ini karena pentingnya air minum dan pengetahuan mereka mengenai sanitasi di masa mendatang,” air minum dan sanitasi dan kata Mar Ali optimis. kepedulian terhadap lingkungan Sepinya isu air minum masih minim. “Bahkan, mungkin dan sanitasi dalam pesta mereka masih menganggap demokrasi dibenarkan oleh bahwa isu sanitasi bukan isu Pengamat Politik UIN Syarif yang seksi (hot issue),” terang Hidayatullah Jakarta Andar Andar, melalui pesan pendeknya. Nubowo. Menurutnya, dalam Beberapa kasus di Pileg Pileg beberapa waktu lalu kemarin justru sebagian besar hampir tak ada caleg yang benar- caleg pada Pileg lalu tetap benar mengangkat persoalan abai terhadap persoalan Mar Ali Ketua Paguyuban Pengusaha Sanitasi air minum dan sanitasi serta lingkungan. Hampir di setiap Grobogan Jawa Tengah kesehatan lingkungan. Justru daerah ditemukan atribut yang menyebabkan ada anak busung lapar, dan apa penyebab mereka sulit mendapatkan air bersih. Hal itu yang mestinya mereka upayakan mencari jawabannya,” ungkap Andar. Hal yang sama juga diungkapkan Aktivis Green Society Indonesia David Krisna Alka. Dia mengakui bahwa di perhelatan Pileg beberapa waktu lalu belum ada pihak parpol maupun caleg yang mengedepankan persoalan lingkungan sebagai bahan Foto: Flicker-Jaka Foto: kampanye. Mereka lebih model kampanye caleg di Atas Suasana malam di pintu disebukkan pada peningkatan berbagai daerah terjebak pada air Kayun, tampak memesona popularitas tanpa diikuti politik transaksional. dengan kilauan lampu memancar. rencana kerja yang jelas. “Banyak caleg yang hanya Di DKI Jakarta misalnya, pada sekedar memberi sajadah kampanye parpol atau caleg satu sisi Ibukota ini dihadapkan atau al-Qur’an ke masjid atau yang sengaja memaku gambar- pada ancaman banjir setiap memperbaiki jalan desa. gambar mereka di pepohonan. tahun, tapi kenyataannya sulit Sementara isu air minum dan Tidak hanya itu, mereka juga ditemukan caleg atau parpol sanitasi hampir tak ada yang menempel poster-poster yang memberikan pesan menyentuhnya,” kata Andar, yang kampanye di dinding-dinding ekologis. Padahal banjir, macet, juga sebagai Direktur Eksekutif rumah, gapura, dan tiang listrik. serta berbagai persoalan lain Lembaga Survei dan Kebijakan “Ketiadaan isu air minum yang melilit Jakarta selama ini Publik Indo Strategi, kepada dan sanitasi dan lingkungan hendaknya menjadi momentum wartawan Percik, Senin (12/5). yang diangkat di Pileg kemarin awal bagi elite politik untuk Ditanya mengenai apa membuktikan bahwa para caleg benar-benar peduli dengan yang menyebabkan para caleg yang ada belum peka terhadap berbagai persoalan lingkungan kemarin tidak banyak yang persoalan ini. Mestinya mereka yang dihadapi selama ini. y mengangkat isu air minum dan mencari akar persoalan apa Islahuddin 12 Lensa

Taman Kota Tenggarong

Taman Kota Banjarmasin

Istimewa

Taman Kota Lampung

Foto: Mohlis

Taman Kota Lampung Taman Kota Madiun

Foto: Mohlis Foto: Zaenal A 13 Istimewa

Taman Kota Kutai Timur Istimewa Istimewa Taman-taman Kota Menggoda untuk Dikunjungi

Kota-kota saat ini banyak yang mempercantik diri dengan taman-taman indah. Pemerintah daerah semakin menunjukkan kepedulian pada pembangunan taman. Taman tidak

hanya memperindah kota, namun juga sangat Taman Bungkul Kota Surabaya berguna bagi lingkungan. Istimewa

Taman Kota Madiun Taman Bungkul Kota Surabaya

Foto: Zaenal A Istimewa 14 Laporan Utama Pembangunan Berawal dari Daerah

Indonesia tidak kekurangan kepala daerah yang berprestasi di sektor air minum dan sanitasi. Banyak kepala daerah yang terbukti mampu memajukan pembangunan wilayah. Bahkan sejumlah walikota dan bupati berhasil terpilih karena menawarkan program perbaikan akses air minum dan sanitasi untuk penyehatan lingkungan. Foto: Rona Indonesia Foto: Majalah Percik Laporan Utama 15

ejak era otonomi Juara” yang terdiri dari empat hal akademisi dan arsitek tata kota daerah yang dipayungi yaitu Net, Kampung yang sudah bekerja di sejumlah oleh Undang-Undang Juara, Bandung Nyaman, dan kota di dunia membuatnya No. 32 Tahun 2004 Kartu Bandung Juara. terpilih sebagai walikota dan tentang Pemerintah Salah satu bagian program dilantik pada 16 September SDaerah, kabupaten/kota Bandung Nyaman adalah 2013. Hingga saat ini, Emil memiliki kewenangan otonomi lingkungan yang sehat. Ketika cukup memuaskan masyarakat untuk melaksanakan urusan masih kampanye, Emil sudah Bandung. Dia telah berhasil daerahnya, termasuk di sektor menginventarisir bahwa mewujudkan sejumlah program. air minum dan sanitasi. Saat hanya sekitar 30% jalan di kota Dalam waktu singkat, Emil ini Indonesia mempunyai 511 Bandung yang memiliki sistem mampu membuat beberapa kabupaten/kota yang terdiri dari drainase (selokan/gorong- kawasan yang sebelumnya 414 kabupaten dan 97 kota. gorong). Itu pun tidak berfungsi kumuh dengan pedagang kaki Saat ini menjadi tren dalam sejumlah pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk menyajikan kampanye bertema tata kota. Kampanye tidak hanya berkutat pada isu-isu abstrak seperti kesejahteraan atau kemiskinan yang membutuhkan penafsiran banyak. Sejumlah calon kepala daerah telah mempunyai strategi khusus untuk mendapatkan simpati dari calon pemilih. Mereka berkampanye dengan menghadirkan rencana kerja Foto : Flicker-Linawati Foto

Dalam program Juara akan membangun 100% lima (PKL) menjadi jalanan drainase untuk seluruh jalanan Kota Bandung. Bila yang bersih tanpa PKL. Dia juga perbaikan jalan tidak dibarengi sistem drainase, menggandeng masyarakat untuk turut membersihkan Bandung. hasilnya jalan akan segera kembali rusak seperti Penggagas ”Indonesia Berkebun” yang kita rasakan saat ini. ini paham betul bagaimana mengelola kota modern, yang langsung bisa dipraktikkan maksimal karena ada sampah tanpa harus meninggalkan di lapangan, seperti pengelolaan yang membuat mampet. karakter kota. ”Masyarakat kita tata kota yang berimbas pada “Dalam Program Juara akan sebenarnya sangat mudah masalah lingkungan dan membangun 100% drainase diajak gotong royong, sepanjang sanitasi. untuk seluruh jalanan di kota mereka diajak dengan cara yang Salah satu walikota Bandung. Bila perbaikan jalan kreatif,” kata Emil. yang terpilih karena dinilai tidak dibarengi sistem drainase, Yang tak kalah menarik, Emil mempunyai program jelas hasilnya jalan akan segera memperlihatkan contoh nyata tentang pengelolaan kota kembali rusak seperti yang kita kepada masyarakat bukan untuk adalah . Ketika rasakan saat ini,” ujar Emil pada mencari popularitas. Misalnya, kampanye untuk Pilkada Kota saat kampanye Pilkada 2013 lalu. dia lebih suka mengayuh Bandung pada 2013 lalu, pria Sejumlah kampanye kreatif sepeda menuju kantornya yang biasa disapa Kang Emil ini yang dilakukan Emil ditambah di Balai Kota Bandung, yang mempunyai program “Bandung track record-nya sebagai berjarak 5 km dari rumahnya 16 Laporan Utama Majalah Percik di Jalan Cigadung Selatan No secara sosial adalah mereka Pomanto yang dilantik menjadi 7 Bandung. Emil berkomitmen yang banyak berinteraksi di walikota pada 8 Mei 2014. akan bersepeda jika tidak ada ruang publik, bukan mereka Pria yang biasa disapa Danny dinas luar. yang hanya berdiam diri ini mempunyai kesamaan Sejumlah program lain yang di dalam ruangan sambil dengan Emil, keduanya bukan diwujudkan Emil dalam waktu memainkan gadget,” ujar Ridwan berasal dari kalangan politisi. singkat adalah pembersihan kali dalam sebuah kesempatan Sebelum maju di Pilkada, Danny dan poster-poster di jalanan, bertemu dengan wartawan pembuatan taman-taman, pada Februari 2014. Atas Taman Kota Gazeebo Bandung. memperbanyak tempat- Ridwan yakin jika Bawah Taman Ganesha Bandung. Kanan Pantai Losari, Makassar.

Emil meyakinkan masyarakat bahwa lingkungan yang sehat dan asri akan bermanfaat. Masyarakat akan nyaman berada di ruang publik mereka juga bisa menikmati taman dengan leluasa. Foto : Flicker-Olivia Foto tempat sampah di area publik, semua kepala daerah bisa dan sejumlah program lain melaksanakan tugas dan yang berhubungan dengan kewajiban mereka menata lingkungan dan tata kota. Emil wilayah dengan baik maka akan meyakinkan masyarakat bahwa memberikan perbaikan yang lingkungan yang sehat dan asri signifikan di Indonesia. akan bermanfaat. Masyarakat Bukan hanya Emil yang akan nyaman berada di ruang memiliki program jelas publik dan mereka juga bisa dan berhasil meyakinkan menikmati taman dengan masyarakat untuk memilihnya. leluasa. Kota Makassar kini juga telah “Masyarakat yang sehat memiliki Muhammad Ramdhan Foto : Istimewa

Ridwan Kamil Walikota Bandung Majalah Percik Laporan Utama 17 dan Emil sama-sama berasal dari kalangan akademisi dan konsultan perkotaan. Kemunculan Ramdhan cukup mengejutkan, dia berhasil memenangkan Pilkada Makassar dalam satu putaran. Padahal saat itu jumlah pasangan yang ikut Pilkada sebanyak 10 pasangan termasuk incumbent. Arsitek kelahiran 30 Januari 1964 ini sebelumnya dikenal sebagai dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik di Universitas

Hasanuddin dan konsultan tata Foto : Flicker-Afdal Akhira ruang dan arsitektur. Setidaknya telah lahir 651 karya arsitektur Di Makassar Danny dikenal sebagai arsitek dan karya tata ruang yang yang merevitalisasi lapangan Karebosi, anjungan tersebar di 71 kabupaten kota Pantai Losari, merancang Masjid Terapung, di seluruh Indonesia. Ia juga pemegang tiga hak paten dan Centerpoint of Indonesia, serta pantai Akkarena. dipercaya menangani proyek- proyek nasional. beberapa program diantaranya provinsi tersebut. Diantara proyek yang penciptaan 500.000 peluang Zainul Majdi mempunyai dikerjakannya adalah kerja dan bisnis baru dalam kepedulian pada masalah air pemanfaatan hasil lumpur kurun waktu lima tahun, minum dan sanitasi. Salah Lapindo, pengembangan penyediaan asuransi jiwa, satu program unggulan Teluk Pacitan, pengembangan asuransi kesehatan, asuransi Zainul Majdi di bidang sanitasi tata ruang garam di Madura, pensiun, bantuan hukum, infaq adalah Gerakan Basno (Buang penyelamatan Pantai Utara dan zakat bagi kaum dhuafa. Air Sembarangan Nol). Ini Pulau Jawa dimulai dari Kota “Saya lahir dan tumbuh di merupakan gerakan yang Pekalongan, Pengembangan lorong (gang) perkotaan. Saya bertujuan menghilangkah Pulau Morotai, dan mengetahui berbagai masalah perilaku buang air besar pengembangan pulau-pulau kota dari lorong yang menjadi sembarangan (BABS) di perbatasan. Di Makassar sendiri tempat tinggal saya,” kata Danny NTB. Terbukti gerakan ini Danny dikenal sebagai arsitek dalam sebuah acara di Jakarta. mendapatkan sambutan yang merevitalisasi lapangan dan didukung masyarakat. Karebosi, anjungan Pantai Losari, Mereka telah Memberikan Sementara itu di DKI Jakarta merancang Masjid Terapung, Bukti kini ada pasangan Centerpoint of Indonesia (COI), Di samping sejumlah - Basuki Tjahaja Purnama yang serta pantai Akkarena. kepala daerah yang baru selama satu tahun terakhir Rekam jejak di bidang tata terpilih dan menjanjikan berhasil merevitalisasi sejumlah kota menjadikan Danny lebih harapan baru, Indonesia juga waduk dan melakukan menonjol. Dalam kampanyenya telah mempunyai beberapa normalisasi sejumlah sungai. dia juga membawa konsep kepala daerah yang sudah Para pemimpin daerah membangun Makassar mulai memberikan bukti. Sebut saja yang terbukti telah melakukan dari lorong ke lorong (gang), Gubernur Nusa Tenggara Barat perbaikan pada akses air minum yang dinilai akan mendorong (NTB) TGH Muhammad Zainul dan sanitasi layak itu merupakan perkembangan kota. Danny Majdi yang saat ini memasuki ujung tombak pembangunan di dan pasangannya menjanjikan periode keduanya memimpin masa mendatang. y Alzim S 18 Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah PERKEMBANGAN AKSES SANITASI LAYAK DI INDONESIA dan Limbah Rumah Tangga

Saat ini akses sanitasi layak di Indonesia masih terkendala sejumlah perilaku buruk masyarakat Akses sanitasi layak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. dalam menjaga lingkungan. Saat ini permasalahan utama di lingkungan adalah terkait dengan Hingga tahun 2013 akses sanitasi layak secara keseluruhan (baik di perdesaan sampah, baik sampah rumah tangga maupun sampah industri. Sebagian besar rumah tangga maupun di perkotaan) mencapai 59,71%. Akses sanitasi di perdesaan dan di Indonesia tidak mengelola sampah mereka dengan baik. Berikut cara rumah tangga di Indonesia dalam memperlakukan sampah mereka. perkotaan hampir sama. Baik pedesaan maupun perkotaan mempunyai masalah sanitasi sendiri-sendiri. Berikut persentase rumah tangga menurut sanitasi layak di perdesaan dan perkotaan : Membakar 50,1% Sampah

· Membakar sampah 50,1%

· Membuang sampah ke kali, parit dan laut 10,4%

· Membuang sampah sembarangan Membuang sampah 9,7% · Menimbun sampah dalam tanah 10,4% ke kali, parit dan laut 3,9% 2010 38,50% Membuang sampah 72,78% 9,7% sembarangan 2011 Menimbun sampah 55,54% 3,9% dalam tanah 38,97% Sumber : Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2013

72,54% Saat ini sebagian besar rumah tangga di Indonesia belum mempunyai kesadaran dalam 2012 mengelola limbah rumah tangga (air limbah dari kamar mandi, tempat cuci, maupun dapur). Sebagian besar rumah tangga belum mempunyai Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). 56,60% 42,30% Berikut perilaku masyarakat Indonesia ketika membuang limbah rumah tangga mereka :

72,70% Membuang limbah langsung ke got 46,7%

2013 17,2% 57,35% Membuang limbah tanpa penampungan 15,5% 44,09% Membuang limbah menggunakan penampungan tertutup di pekarangan dengan dilengkapi SPAL PERDESAAN 13,2% Membuang limbah menggunakan penampungan 75,63% 7,4% PERKOTAAN terbuka di pekarangan Membuang limbah dengan penampungan di luar pekarangan PERDESAAN & PERKOTAAN 59,71% Sumber : Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2013 *Sumber: BPS, Kor Susenas 2000-2013* 19 Perilaku Masyarakat dalam Membuang Sampah PERKEMBANGAN AKSES SANITASI LAYAK DI INDONESIA dan Limbah Rumah Tangga

Saat ini akses sanitasi layak di Indonesia masih terkendala sejumlah perilaku buruk masyarakat Akses sanitasi layak di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. dalam menjaga lingkungan. Saat ini permasalahan utama di lingkungan adalah terkait dengan Hingga tahun 2013 akses sanitasi layak secara keseluruhan (baik di perdesaan sampah, baik sampah rumah tangga maupun sampah industri. Sebagian besar rumah tangga maupun di perkotaan) mencapai 59,71%. Akses sanitasi di perdesaan dan di Indonesia tidak mengelola sampah mereka dengan baik. Berikut cara rumah tangga di Indonesia dalam memperlakukan sampah mereka. perkotaan hampir sama. Baik pedesaan maupun perkotaan mempunyai masalah sanitasi sendiri-sendiri. Berikut persentase rumah tangga menurut sanitasi layak di perdesaan dan perkotaan : Membakar 50,1% Sampah

· Membakar sampah 50,1%

· Membuang sampah ke kali, parit dan laut 10,4%

· Membuang sampah sembarangan Membuang sampah 9,7% · Menimbun sampah dalam tanah 10,4% ke kali, parit dan laut 3,9% 2010 38,50% Membuang sampah 72,78% 9,7% sembarangan 2011 Menimbun sampah 55,54% 3,9% dalam tanah 38,97% Sumber : Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2013

72,54% Saat ini sebagian besar rumah tangga di Indonesia belum mempunyai kesadaran dalam 2012 mengelola limbah rumah tangga (air limbah dari kamar mandi, tempat cuci, maupun dapur). Sebagian besar rumah tangga belum mempunyai Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL). 56,60% 42,30% Berikut perilaku masyarakat Indonesia ketika membuang limbah rumah tangga mereka :

72,70% Membuang limbah langsung ke got 46,7%

2013 17,2% 57,35% Membuang limbah tanpa penampungan 15,5% 44,09% Membuang limbah menggunakan penampungan tertutup di pekarangan dengan dilengkapi SPAL PERDESAAN 13,2% Membuang limbah menggunakan penampungan 75,63% 7,4% PERKOTAAN terbuka di pekarangan Membuang limbah dengan penampungan di luar pekarangan PERDESAAN & PERKOTAAN 59,71% Sumber : Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2013 *Sumber: BPS, Kor Susenas 2000-2013* 20 Laporan Utama Utama Majalah Percik

Tanggul Raksasa : Benteng Air Ibukota

Pembangunan tanggul anjir adalah persoalan klasik yang tiap tahun menyerang Ibukota. raksasa (giant sea wall) di Di masa penjajahan Belanda, bagian utara Jakarta akan banjir pernah menenggelamkan mulai direalisasikan tahun ini. Jakarta selama satu bulan penuh. BMusibah rob pertama kali melanda Jakarta Mega proyek ini bertujuan pada 1621, dua tahun setelah peristiwa mengatasi banjir tahunan penaklukan Jayakarta dan pembentukan Stad yang melanda Ibukota. Selain Batavia sebagai pusat pemerintahan VOC di itu, pembangunan proyek Hindia Belanda. mercusuar ini juga akan Banjir cukup parah terjadi pada Februari 1918. Ketika itu hampir seluruh wilayah Batavia mengedepankan penanganan terendam. Sebagian kampung di wilayah sanitasi dan penyediaan air Weltevreden tergenang. Peristiwa inilah minum bagi warga DKI. yang membuat pemerintah kolonial Belanda akhirnya membangun Kanal Banjir Barat pada 1919. Ketika belakangan ini Jakarta diterjang Foto : floodlist.com Foto Majalah Percik Laporan Utama 21 Foto : Flicker-Retnanda Foto

sepanjang lebih dari 30 km di Saat ini yang perlu ditegaskan bagaimana utara Teluk Jakarta. Tujuannya “monster” banjir bisa tertangani dengan segera. untuk menjaga kenaikan Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan, baik permukaan air laut. Rencana oleh pemerintah DKI Jakarta maupun pemegang mega proyek tersebut bakal kekuasaan di pusat. dibangun dalam tiga tahap, dimulai tahun 2014 hingga Kiri Gambaran proyek Giant Sea Wall. Ada waduk, sumur resapan, hingga 2030. Proyek meliputi lahan tiga tanggul raksasa serta di tengahnya pembangunan Kanal Banjir reklamasi, perumahan dan pusat merupakan pusat bisnis. Atas Kanal Banjir Timur (KBT) yang Timur. komersial, serta waduk untuk terletak di daerah Duren Sawit Jakarta Akan tetapi, berbagai menampung satu miliar kubik Timur. strategi itu ternyata tidak air tawar. mampu menyelesaikan Mega proyek yang akan banjir, peristiwa itu bukan persoalan banjir. Setiap melintasi tiga provinsi (Jakarta, sesuatu yang murni baru. musim hujan tiba, banjir tetap Banten, dan Jawa Barat) ini Saat ini yang perlu menyerang dan menyebabkan diperkirakan membutuhkan ditegaskan bagaimana korban berjatuhan. Akibat anggaran sekitar Rp600 triliun. “monster” banjir bisa tertangani bencana ini pemerintah daerah Giant Sea Wall bukan hanya akan dengan segera. Berbagai mengalami kerugian hingga difungsikan sebagai penghalang upaya yang telah dan sedang ratusan juta rupiah. rob ke daratan Jakarta, melainkan dilakukan, baik oleh pemerintah Warga DKI Jakarta sedikit akan berdiri juga hunian dan DKI Jakarta maupun oleh lega dengan akan dimulainya pusat komersial yang menjadi pemerintah pusat. Sejauh ini pembangunan tanggul denyut nadi bisnis. penanganan banjir dilakukan raksasa di utara Jakarta. Proyek Gubernur DKI Jakarta Joko dalam bentuk pembuatan mercusuar ini akan berdiri Widodo (Jokowi) mengatakan, 22 Laporan Utama Majalah Percik

tahun ini, dan diproyeksikan akan selesai tiga tahun ke depan. Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas, Dedy S Priatna, pembangunan tanggul A dan B akan memakan total investasi sebesar Rp87 triliun. Sementara, tanggul ketiga akan dimulai 2018 dan selesai 2025 dengan perkiraan biaya mencapai Rp20 triliun. Pembangunan tanggul tersebut akan berbentuk seperti kolam raksasa yang bisa menampung 1,3 miliar kubik air. Pengelolaan air sebanyak ini, lanjut Dedy, perlu mendapatkan perhatian besar dan manajemen yang bagus. Sebab jika tidak, kolam tersebut akan menjadi “septic tank” raksasa yang menampung kotoran dan akan bau. Selain pembangunan tanggul, ada biaya untuk beberapa fasilitas lain seperti biaya reklamasi sebesar Rp220

Kiri Kanal Banjir Timur, bukan saja mencegah banjir, tetapi juga memperelok Jakarta di sore hari. Kanan Atas Aliran air di kawasan Rasuna Said merupakan salah satu aliran air di tengah kota Jakarta. Kanan Bawah Kanal air yang menuju laut di kawasan Marunda. Foto : Marcel Foto pertengahan tahun ini akan bagi sanitasi,” kata Jokowi, triliun, transportasi (jalan tol dan mulai dilakukan groundbreaking usai menghadiri pertemuan rel kereta) sebesar Rp120 triliun, pembangunan mega proyek dengan Badan Perencanaan dan sanitasi (Jakarta sewerage) giant sea wall. Karena itu dan Pembangunan Nasional sebesar Rp144 triliun. pemerintah daerah akan segera (Bappenas), Rabu (5/3). “Kita perkirakan kebutuhan melakukan uji kelayakan dan Jika dilihat dari udara, dana untuk pembangunan desain detailnya. “(Bersama proyek ini akan berbentuk mirip semua giant sea wall Rp600 Bappenas) tadi kami banyak burung garuda. Ada tiga tanggul triliun totalnya,” kata Dedy. membahas soal tanggul raksasa yang di tengahnya akan Biaya sebesar itu tidak akan raksasa, baik kaitannya dengan dijadikan sebagai pusat bisnis. ditanggung pemerintah persediaan air minum di Pembangunan tanggul A dan sepenuhnya, tetapi swasta juga Jakarta, hingga kontribusinya B akan mulai dikerjakan pada berperan. Bahkan, mega proyek Majalah Percik Laporan Utama 23 ini bisa saja 100% dilakukan swasta. “Swasta bisa berperan hampir 100%, tapi pemerintah akan mendorong dahulu untuk saat ini,” imbuhnya. Pemerintah juga mengharapkan pembangunan giant sea wall bisa menjadi solusi dengan semakin langkanya air bersih di Jakarta. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jan Sopaheluwakan menjelaskan, air bersih di Jakarta masih sangat bergantung ke daerah lain di luar Jakarta seperti Sungai Foto : Flicker-Warung Jakarta Citarum dan lainnya. Bahkan, suplai air bersih dari bersih adalah para produsen air air minum bagi penduduk daerah lain ditambah dengan dalam kemasan. Tak heran bila Ibukota. Pemerintah DKI Jakarta penyedotan air tanah baik legal masyarakat Jakarta masih sangat sebelumnya pernah menyatakan maupun ilegal saat ini belum bergantung pada pasokan air kebutuhan air bersih di Jakarta cukup menyediakan kebutuhan mineral kemasan,” kata Jan. diperkirakan sebanyak lima air untuk warga Ibukota. Menurut pakar geologi ini, puluh kali luas Tugu Monumen “Hingga kini yang mendapatkan masih dibutuhkan banyak sekali Nasional (Monas) atau sekitar keuntungan dari keterbatasan air air permukaan untuk menyuplai 50 kilometer persegi. “Giant sea wall bisa saja memenuhi kebutuhan air bersih di Jakarta Pemerintah juga mengharapkan pembangunan sepanjang kita bisa mengelola giant sea wall bisa menjadi solusi dengan air laut menjadi air tawar dan semakin langkanya air bersih di Jakarta. suplai air dari sungai-sungai di Peneliti LIPI,Jan Sopaheluwakan menjelaskan, Jakarta bersih bisa digunakan,” air bersih di Jakarta masih sangat bergantung papar Jan. Jika air di beberapa sungai ke daerah lain di luar Jakarta. yang bermuara di Teluk Jakarta tetap kotor dan penuh sampah, Giant Sea Wall akan menjadi “tempat sampah” besar yang akan menjadi masalah baru Foto : Istimewa Foto bagi Jakarta. Karena itu, perlu kedisiplinan semua pihak untuk menjaga sungai tetap bersih dari air limbah dan sampah. Diharapkan mega proyek ini bisa segera terwujud, sehingga masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal DKI Jakarta lebih mudah menikmati suplai air bersih layak minum. Giant Sea Wall akan memberikan kontribusi pada peningkatan akses sanitasi. y Alzim S 24 Wawancara I

HM Rizal Effendi

Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI)

Kesadaran kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih besar pada isu-isu air minum dan sanitasi semakin meningkat. Sejumlah upaya telah mereka lakukan, mulai dari memperbesar alokasi anggaran air minum dan sanitasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga membuat peraturan daerah yang berhubungan pada dua masalah penting ini.

Menggalang Kesadaran Bersama untuk Akses Air Minum dan Sanitasi Lebih Baik Foto: Pemkot Balikapapan Pemkot Foto: Majalah Percik Wawancara I 25

ndikator meningkatnya dan mendapatkan perhatian isu sanitasi dan kemudian kepedulian kepala semua pihak, khususnya terbentuklah AKKOPSI yang daerah pada masalah pimpinan nasional yang baru. terdiri dari kabupaten/kota air minum dan sanitasi Dia berharap isu air minum yang mempunyai komitmen adalah meningkatnya dan sanitasi sejajar dengan isu yang lebih tinggi lagi dalam hal jumlah kabupaten/ pendidikan atau isu pangan pembangunan sanitasi. Ikota yang menjadi anggota yang mendapatkan perhatian Aliansi Kabupaten Kota Peduli langsung dari Presiden dan Seberapa penting isu sanitasi Sanitasi (AKKOPSI). Hingga Wakil Presiden. ini bagi pembangunan, saat ini sudah ada 225 kepala Majalah Percik pada 19 Mei khususnya pembangunan daerah seluruh Indonesia lalu berhasil mewawancara kesehatan ? yang bergabung. Jumlah ini langsung pria kelahiran Pembahasan tentang diyakini akan meningkat pada Balikpapan, 27 Agustus 1958 ini masalah sanitasi sangat September mendatang kala di Jakarta. Berikut wawancara penting. Berbagai masalah digelar City Sanitation Summit lengkap yang dilakukan yang dihadapi pada sektor ke-14 di Bandung. Majalah Percik dengan mantan sanitasi sangat berat dan Ketua Umum AKKOPSI, Pemimpin Redaksi Harian membutuhkan perhatian HM Rizal Effendi mengatakan, Kaltim Post tersebut: besar. Sebagai contoh, saat ini dalam konferensi tersebut masih sekitar 70% - 75% sungai para kepala daerah Bagaimana AKKOPSI selama dan sumber air tercemar. Ada diberikan kesempatan untuk ini memposisikan di tengah- lebih dari 14 ribu ton limbah mempresentasikan inovasi tengah peran kepala daerah masyarakat mencemari air pengelolaan sanitasi yang telah baik itu Bupati maupun baku kita. Buruknya sanitasi mereka lakukan. Pria yang juga Walikota ? mengakibatkan banyaknya menjabat sebagai Walikota AKKOPSI ini merupakan kematian bayi. Balikpapan ini menyampaikan, sebuah organisasi dan gerakan Kemudian masih banyak di masa mendatang masyarakat yang khas. Ini satu-satunya di masyarakat yang belum akan semakin menuntut Indonesia, sebuah organisasi mengakses air minum layak. kepada pemerintah kabupaten/ yang mengkhususkan pada Masih tingginya berbagai kota, untuk melakukan inovasi isu akses air minum layak masalah ini memacu dalam menata lingkungan dan penyehatan lingkungan. para kepala daerah untuk mereka. Dalam organisasi ini terlihat membangun semangat baru Rizal yakin semakin banyak bagaimana komitmen kepala dalam memperbaiki lingkungan Bupati dan Walikota yang daerah (Walikota dan Bupati) dan kesehatan masyarakat. bergabung ke AKKOPSI. Ini terhadap isu-isu air minum dan merupakan organisasi unik sanitasi yang selama ini masih Apakah semua kepala yang fokus pada isu khusus, dianggap sebagai isu yang daerah yang tergabung sebuah isu yang menjadi hajat tidak seksi dan tidak banyak dalam AKKOPSI mempunyai hidup orang banyak. Masalah diperhatikan orang. kesadaran yang sama dalam air minum dan sanitasi adalah Belakangan ini kepala membangun sektor sanitasi kebutuhan primer yang tidak daerah semakin menyadari di daerah mereka ? hanya penting, namun juga bahwa air minum dan sanitasi Saya yakin perhatian pada menjadi kebutuhan dasar. merupakan hal yang sangat masalah air minum dan sanitasi Tanpa keduanya, hidup penting bagi pembangunan ini bukan hanya dilakukan oleh manusia tidak akan pernah kesehatan dan lingkungan. anggota AKKOPSI saja, tapi sempurna. Kepedulian kepada masalah oleh semua walikota walaupun Mengingat pentingnya sanitasi ini membuat sejumlah masih belum bergabung isu air minum dan sanitasi, kepala daerah berkumpul dalam AKKOPSI.Namun kita Rizal berharap isu ini akan bersama dan melakukan di AKKOPSI secara organisasi menjadi agenda nasional pertemuan membahas dan kelembagaan bisa saling 26 Wawancara I berbagi untuk memacu semangat lebih besar dan bisa menjadi tempat untuk saling berbagi pengalaman dan menambah pengetahuan serta sharing atas berbagai model pembangunan akses air minum dan sanitasi. Kami juga memperkuat pendanaan untuk berbagai proyek air minum dan sanitasi. Saat ini sudah ada 225 anggota AKKOPSI dan pada City Sanitation Summit yang akan digelar di Bandung pada September mendatang akan ada tambahan lebih : AKKOPSI Foto dari 100 kepala daerah yang akan bergabung. Akumulasi Apakah usul pendanaan ini berarti lebih dari 50% Saya yakin perhatian dan program air minum kabupaten/kota yang sudah pada masalah air dan sanitasi ini perlu semua bergabung di AKKOPSI. Jumlah minum dan sanitasi berasal dari bawah ? ini juga menjadi salah satu ini bukan hanya Saya kira perlu indikator bahwa air minum dilakukan oleh anggota perpaduan. Bisa dari bawah, dan sanitasi akan menjadi isu bisa dari pemerintah pusat, dan komitmen bersama yang AKKOPSI saja, tapi yang diperlukan adalah akan diusung oleh mayoritas oleh semua walikota sharing bersama. Karena kabupaten/kota di Indonesia. walaupun masih belum tujuannya sama, jadi usulan bergabung dalam tidak mesti dari bawah, Tadi disebutkan soal AKKOPSI. pemerintah pusat pun bisa pendanaan yang menjadi melihat karena ini menjadi isu penting dalam AKKOPSI. masalah nasional. Seperti apa perhatian kepala sanitasi. Ada juga pendanaan daerah untuk mendanai dari dunia internasional Bagaimana agar daerah bisa program-program air minum yang dialokasikan untuk leluasa mengakses dana dan sanitasi ? pembangunan sanitasi, yang diperuntukkan program Dalam Deklarasi Jambi termasuk di Indonesia. Bahkan sanitasi tersebut ? beberapa tahun lalu, disepakati ada kesan dana-dana potensial Itulah salah satu fungsi agar daerah mengalokasikan itu belum terserap penuh. AKKOPSI, kami memberikan anggaran sebesar 2% dari APBD Kami mengusulkan kepada informasi dan sharing tentang untuk program air minum dan pemerintah pusat agar ada cara atau model bagaimana sanitasi. sinergi dalam pengelolaan dana agar bisa mengakses dana Selain pendanaan dari di bidang sanitasi, misalnya yang tersedia baik dari dalam daerah, kami juga berusaha dengan alokasi DAK (Dana maupun di luar, sehingga bersama-sama mengakses Alokasi Khusus) yang ditransfer mempercepat pembangunan pendanaan dari pemerintah ke daerah tidak semua dikelola air minum dan sanitasi kita. pusat. Saat ini setidaknya pemerintah pusat. Daerah lebih ada 8 – 11 kementerian mengetahui dan lebih mudah Bagaimana komunikasi yang mempunyai anggaran mengelolanya. dengan pemerintah pusat untuk bidang air minum dan selama ini ? Majalah Percik Wawancara I 27

Sebenarnya secara program, Tadi disebutkan satu lembaga bisa bergaung seperti isu komunikasi ini sudah berjalan, kuat untuk memayungi pendidikan yang mendapatkan namun memang masih dirasakan program-program sanitasi ke perhatian semua pihak dan kita masih belum satu visi. depan. Seperti apa lembaga mendapatkan alokasi anggaran Misalnya antara kabupaten/kota tersebut ? khusus. Kita akan terus dengan provinsi dan dengan Lembaga ini misalnya menyuarakan termasuk pada nasional. Pendanaan ini banyak nanti berada di bawah Menteri masing-masing calon presiden terdapat di kementerian, inilah Koordinator atau bahkan dan calon wakil presiden. yang kita dorong terutama nanti langsung di bawah Wakil kepada pemimpin nasional yang Presiden. Saat ini isu ketahanan Apa program dalam pangan berada langsung waktu dekat yang menjadi Kiri Beberapa kepala daerah dan di bawah Wakil Presiden. perhatian AKKOPSI ? pengurus AKKOPSI. Diharapkan isu sanitasi juga Pertama, tentunya Bawah Kiri Rapat pengurus AKKOPSI. demikian di masa mendatang. bagaimana semua daerah Bawah Kanan Acara munas AKKOPSI, penguatan desentralisasi pembangunan Sehingga bisa lebih efektif. komitmen dan peduli betul sanitasi, di Mataram. Bahkan jika bisa isu sanitasi dengan masalah air minum

Foto : AKKOPSI Foto : AKKOPSI baru agar percepatan akses air dan sanitasi, sehingga advokasi minum dan sanitasi ini bisa satu Selain pendanaan dan horizontal learning bisa payung. Perlu ada lembaga yang dari daerah, kami menjadi program penting kuat sehingga komunikasi dan juga berusaha untuk saling menyemangati. sinergi pembangunan air minum Hal ini misalnya dibuktikan dan sanitasi bisa lebih efektif. bersama-sama dengan dukungan anggaran Kami akan mengusulkan mengakses daerah. Dalam sektor air ada komunikasi formal dengan pendanaan dari minum dan sanitasi perlu asosiasi pemerintah daerah pemerintah pusat. banyak yang diperhatikan lainnya seperti Asosiasi Saat ini setidaknya seperti misalnya masalah Pemerintah Kota Seluruh ada 8 – 11 buang air besar sembarangan Indonesia (APEKSI), Asosiasi (BABS), drainase, pengolahan Pemerintah Kabupaten Seluruh kementerian yang sampah, akses air minum layak Indonesia (APKASI), Asosiasi mempunyai anggaran dan sebagainya. DPRD Kota Seluruh Indonesia untuk bidang air Peran pemerintah daerah (ADEKSI), Asosiasi Pemerintahan minum dan sanitasi. di sektor sanitasi akan Provinsi Seluruh Indonesia semakin meningkat di masa (APPSI) dan lainnya. mendatang. y Islahuddin 28 Laporan Khusus Foto: Flicker-Otomotifzone Foto: Mewaspadai Penyakit Saat Bencana

Datang Foto: Teraspos

Berbagai bencana alam telah melanda sejumlah pelosok Nusantara dalam beberapa tahun terakhir. Bencana mengakibatkan banyak kerusakan, penduduk terpaksa harus mengungsi. Kerusakan akibat bencana mengakibatkan banyak fasilitas umum rusak dan kebutuhan dasar sulit dipenuhi, termasuk kebutuhan air minum dan sanitasi.

ondisi geografis merapi Sinabung Sumatera Indonesia yang Utara, letusan Gunung Kelud mempunyai banyak Jawa Timur, Banjir Bandang Kota cincin api membuat Manado, hingga sejumlah banjir Indonesia rawan di Jakarta dan Pantura (Pantai Kbencana gunung merapi. Utara Jawa). Sementara itu rob, kerusakan Bencana membuat banyak alam hingga tata kota yang masyarakat sulit memenuhi kurang baik membuat sejumlah kebutuhan pokok mereka daerah kerap mengalami banjir. seperti makanan, kebutuhan Pada tahun lalu hingga awal sehari-hari hingga kebutuhan air tahun 2014 sejumlah bencana bersih dan sanitasi layak. Rumah

muncul, mulai erupsi gunung dan fasilitas umum rusak. Ihsan Kemal Flicker-Indra Foto: Majalah Percik Laporan Khusus 29

Kiri Atas Dua orang pengendara Pada awal bencana datang, pada umumnya mengenakan masker untuk menghindari terhirupnya debu vulkanik Gunung Kelud. bantuan yang berasal dari masyarakat lebih Bawah Seorang tukang becak memakai fokus pada kebutuhan makanan dan minuman. helm menghindari debu vulkanik Gunung Kelud. Sementara masalah air minum dan sanitasi Kanan Atas Sejumlah pengungsi kerap kurang diperhatikan. menempati halte bus Transjakarta (busway) di Kawasan Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat. dan sanitasi merupakan utama. Tanpa air bersih dan kebutuhan dasar yang sangat sanitasi sehat, para pengungsi Banyak penduduk yang terpaksa diperlukan kala bencana, bisa dengan mudah terjangkit mengungsi dan menghadapi termasuk di daerah-daerah masalah kesehatan. berbagai keterbatasan untuk pengungsian. Perhatian atas air bersih memenuhi kebutuhan dasar. Biasanya fokus perhatian dan sanitasi ini misalnya Pada awal bencana datang, masyarakat saat bencana diperlihatkan oleh Kementerian pada umumnya bantuan yang tertuju pada tempat-tempat Pekerjaan Umum (PU) yang berasal dari masyarakat lebih pengungsian. Kebutuhan berusaha menyediakan fokus pada kebutuhan makanan makanan menjadi perhatian kebutuhan mandi cuci kakus dan minuman. Sementara utama. Banyak relawan yang (MCK), suplai air bersih dan masalah air minum dan sanitasi bertugas menyuplai dan sanitasi. Kepedulian ini misalnya kerap kurang diperhatikan. memasak bahan makanan. terlihat kala Menteri PU Djoko Namun lambat laun masyarakat Saat ini masalah air minum dan Kirmanto mengunjungi para menyadari bahwa air minum sanitasi juga menjadi perhatian pengungsi erupsi Gunung Kelud 30 Laporan Khusus Majalah Percik

di Kediri pada pertengahan Februari lalu. Djoko memantau bantuan tanggap darurat berupa Hidran Umum, Mobil Tangki Air, dan MCK Knockdown. “HU (Hidran Umum ) yang ada harus selalu dicek ketersediaan airnya supaya dapat selalu berfungsi untuk melayani masyarakat. Saya puas MCK Knockdown juga dapat dipastikan telah berfungsi dengan baik,” ungkap Djoko yang kala itu mendampingi Presiden . Perhatian pada kebutuhan air bersih tidak hanya dilakukan Foto: Dok. Kominfo Foto: pemerintah, namun sejumlah korporasi. Banyak bantuan Perhatian pada Himbauan ini misalnya pernah dari lembaga lain berupa WC disampaikan saat mengunjungi portable, alat penyulingan air kebutuhan air sebuah posko pengungsian di keruh menjadi siap minum, bersih di daerah Jakarta saat terjadi banjir pada tangki air bersih, dan berbagai bencana tidak awal tahun ini. “Pengungsi kebutuhan sanitasi dan air hanya dilakukan diharapkan menjaga kebersihan, minum lainnya. pemerintah, namun seperti yang sering saya Ketersediaan air bersih dan sejumlah korporasi. sampaikan, kotor itu dekat sanitasi ini diharapkan bisa dengan penyakit,” himbau mengurangi bahkan mencegah Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi penyakit yang bisa datang diare dan gatal-gatal yang (19/1). mengingat daerah tempat memang disebabkan masalah pengungsian rawan dengan air minum dan sanitasi. Rekonstruksi Pasca Bencana penyakit yang umumnya Sejumlah pihak juga Suprayoga Hadi mantan disebabkan masalah sanitasi. menghimbau para korban anggota penyusun Rencana Penyakit-penyakit yang biasa bencana untuk menjaga Aksi Nasional Pengurangan menyerang pengungsi adalah kesehatan lingkungan mereka. Risiko Bencana menyebutkan pemerintah sudah mempunyai sejumlah langkah dalam menghadapi kondisi pasca bencana. Pemerintah mempunyai metode Post Disaster Need Assessment (PDNA), yaitu suatu pengkajian kebutuhan pasca bencana. “PDNA ini biasa dilakukan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan untuk proses pemulihan. Termasuk kebutuhan dasar berupa air bersih dan

Foto: Dok. Kominfo Foto: sanitasi yang memang sangat Majalah Percik Laporan Khusus 31 penting untuk didahulukan,” kata Suprayoga kepada Majalah PERCIK. PDNA tidak hanya melakukan penilaian kerusakan dan kerugian bencana, namun juga pengkajian kebutuhan pemulihan manusia atau yang dikenal dengan Human Recovery Needs Assessment (HRNA). Suprayoga menambahkan Foto: Istimewa Foto:

Kiri Atas Banjir 2013 di Jakarta pemulihan sosial budaya. melumpuhkan aktivitas masyarakat. Baik dari sisi pendidikan, Kiri Bawah Penuh harap, para pengungsi menanti hujan reda di pos pengungsian kesehatan, termasuk sarana banjir Jakarta 2013. dan prasana masyarakat harus Kanan Bantuan air bersih dari kita kembalikan. Berikutnya Kementerian Pekerjaan Umum adalah pemulihan bidang kelembagaan, pemerintahan secara umum setidaknya ada dan sebagainya. Fungsi lima langkah yang dilakukan pemerintahan dikembalikan dalam pemulihan bencana. lagi, jadi masyarakat jangan Pertama, rehabitasi perumahan sampai tergantung pada dan masalah pemukiman yang bantuan yang sifatnya sesaat. rusak akibat bencana. Kedua Lima langkah ini biasanya adalah infrastruktur publik. terlihat jelas pada bencana Suprayoga Hadi Dalam hal ini adalah jalan, nasional yang mengakibatkan Deputi I KPDT lingkungan, kebutuhan listrik, kerusakan besar dan melibatkan jaringan air bersih termasuk banyak korban. Bencana telepon umum yang sering Daerah Khusus Kementerian besar yang berskala nasional mengalami gangguan saat Pembangunan Daerah tertinggal umumnya mendapatkan bencana. “Pembangunan (KPDT) tersebut. perhatian dan bantuan dari kembali fasilitas publik Ketiga adalah pemulihan banyak kalangan baik dari dalam diharapkan tidak hanya bidang ekonomi. Setelah maupun luar negeri. memperbaiki seperti semula, jika bencana penduduk perlu Sebagai contoh gempa memungkinkan membangun dipastikan untuk bisa bekerja bumi dan tsunami Aceh 2004 fasilitas yang lebih baik daripada kembali. Dalam hal ini misalnya silam. Bantuan datang dari sebelumnya,” tambah Suprayoga pemulihan sawah, irigasi, banyak negara. Berbagai fasilitas yang saat ini menjabat sebagai termasuk sarana ekonomi pun dibangun termasuk fasilitas Deputi Pengembangan seperti pasar. Keempat, saluran air bersih. y Alzim S

Bencana-Bencana Nasional

No Bencana Nasional Daerah Waktu Kejadian 1 Gempa bumi dan tsunami Aceh dan Nias Desember 2004 2 Gempa bumi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah Mei 2006 3 Gempa bumi Sumatera Barat Maret 2007 4 Banjir di Jakarta Jakarta Februari 2007 5 Gempa bumi Bengkulu dan Sumatera Barat September 2007 6 Gempa bumi Sumatera Barat September 2009 7 Gempa bumi dan tsunami Mentawai Oktober 2010 8 Erupsi Gunung Berapi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah Oktober 2010 Sumber: Dari berbagai sumber 32 Internasional

Pemanasan global, bencana kekeringan, dan dampak negatif pertumbuhan penduduk adalah sejumlah faktor yang dihadapi semua negara. Sejumlah negara bergerak dan membuat program pemenuhan air bagi semua penduduk mereka. Setiap negara mempunyai program berbeda, sesuai dengan karakteristik geografis dan masalah masing-masing.

su tentang ketersediaan air bersih bagi semua warga negara juga dihadapi oleh Australia. Negara Ragam Cara Iini menguasai satu daratan yang sangat luas, yaitu Benua Australia. Berdiam di satu daratan yang sangat luas Australia mempunyai problematika Wujudkan Ketahanan Air sendiri. Daerah yang berada di tengah benua mempunyai masalah ketersediaan air yang lebih sulit dibanding pinggir benua yang berupa pesisir. Australia sejak abad ke- 20 hingga awal abad ke-21 terus memusatkan perhatian pada isu-isu ketahanan air (water security). Meski negeri ini dikelilingi dengan lautan, tapi ancaman krisis air bersih terus menghantui. Pasalnya, lebih dari 50% tempat tinggal warga Australia terpusat di perkotaan. Jadi, potensi untuk

Foto: desacijantra Majalah Percik Luar Negeri 33 mendapatkan air bersih cukup terbatas. Pada satu sisi sebagian warga Australia yang tinggal di sekitar pesisir tidak kesulitan mendapatkan air bersih, tapi sebagian yang lain merasa sulit apalagi bila musim kemarau tiba. Persoalan ketahanan air di Negeri Kanguru ini menjadi salah satu topik utama di setiap perbincangan publik, karena penanganan yang tak kunjung usai. Australia adalah daratan terbesar di dunia dengan total luas wilayah 7,69 juta kilometer persegi. Benua ini membentang sekitar 3.700 kilometer dari utara Foto-foto: Wikipedia Foto-foto: ke selatan dan 4 ribu kilometer dari timur ke barat. Dengan luas pertama kali dilakukan sungai Murray-Darling, pantai wilayah yang demikian besar, dengan menempatkan Timur Laut, dan pantai Tenggara. tak ayal jika negara yang dikenal wacana Reformasi Air (Water Jika salah satunya rusak, punya Suku Aborigin ini dinilai Reform) dalam agenda keamanan air bersih dapat sebagai negara terbesar ke-6 nasional Dewan Pemerintahan terancam. setelah Rusia, Kanada, China, Australia (Council of Australian Strategi ini saja tidak cukup Amerika Serikat, dan Brazil. Governments/COAG) pada memasok kebutuhan air bagi Negeri ini juga merupakan satu- 1994. Substansi kebijakan ini masyarakat sekitar. Apalagi satunya benua yang terdiri atas mengupayakan ketersediaan bagi penduduk yang tinggal satu negara. air bersih bagi masyarakat di tengah-tengah benua Australia terkadang secara berkelanjutan. Namun, Australia, mereka merasa disebut sebagai negara Reformasi Air baru disepakati kesulitan mendapatkan air “pulau”, karena dikelilingi 10 tahun kemudian pada bersih di musim kemarau. lautan. Kondisi geografis pertemuan COAG 2004. Sementara di sisi lain Australia yang berupa daratan Pertemuan COAG 2004 musim hujan di negara ini yang sangat luas menyimpan menghasilkan keputusan kedatangannya tidak menentu. persoalan terkait ketersediaan besar yang dikenal dengan Dari itu, pemerintah setempat air bersih. Ketersediaan air Inisiatif Air Nasional (National menyiapkan bendungan besar bersih di Australia semakin Water Initiatif/NWI). Sejak saat guna menampung air hujan sulit ditemukan seiring dengan itu Australia memiliki 12 divisi sebanyak-banyaknya dan bisa terjadinya degradasi lingkungan. drainase utama, tiga diantaranya dimanfaatkan warga sepanjang Karena itu, isu mengenai memasok air bersih terbesar tahun. reformasi air (reform water) bagi masyarakat. Di antara tiga Diprediksikan sejumlah telah lama dikampanyekan bagian drainase itu ialah divisi bendungan di Australia enam oleh dewan nasional, LSM, dan kali lebih besar daripada kelompok masyarakat lebih dari bendungan yang terdapat di Kiri Bendungan air Victoria menerima satu abad yang lalu. sebagian besar air dari serangkaian beberapa negara di Eropa. Kebijakan populis waduk. Menurut pemerintahan Australia terkait dengan Kanan The Happy Valley Reservoir setempat, bendungan membendung air untuk pasokan ke penanganan krisis air, Adelaide. besar ini dibuat untuk 34 Luar Negeri Majalah Percik memastikan kecukupan Hingga kini beberapa pipa Bahkan, The Adelaide air bersih bagi masyarakat. sedang dibangun sebagai Desalination Plant berkontrubusi Upaya ini merupakan salah upaya menghubungkan sistem menghasilkan 300 megaliter air satu tindakan nyata Australia regional untuk memfasilitasi setiap hari, dan itu berlangsung dalam rangka mewujudkan perdagangan air. sejak Oktober 2011. Demi ketahanan air. Bendungan Kedua, warga merasa harga ketahanan air, Queensland juga besar digagas sebagai sebuah air bersih (untuk minum) saat mengembangkan SEQ Water kreasi yang visioner untuk ini sangat mahal, sehingga Grid, untuk meningkatkan mengatasi ancaman krisis utilitas terbesar di Australia, ketahanan air negara dengan air di masa depan. Dengan Sydney Water menyediakan program mendaur ulang air di begitu, Australia lebih siap pengiriman air bagi penduduk koridor barat Australia (Western menghadapi efek negatif demi meringankan harga beli air Corridor Recycled Water Project). yang akan diakibatkan dari minum. Proyek penyediaan air baku pengaruh pemanasan global Sementara di beberapa di Australia tidak dilakukan oleh dan degradasi lingkungan. kota di Australia telah dibangun pemerintah sendiri, namun juga Kepedulian Australia instalasi desalinasi (desalinaton melalui program kemitraan terhadap ketersediaan air plant), seperti di Australia Barat dengan swasta yang dikenal bersih bagi penduduknya (Kwinana Desalination Plant), dengan Private-Public Patnership juga diaktualisasikan dengan New South Wales (The Kurnell (PPP). Usaha Pemerintah melakukan sejumlah karya Desalination Plant), dan Adelaide Australia sampai saat ini terbukti baru-baru ini. Pertama, (The Adelaide Desalination berhasil. Negara tersebut pembangunan desalinasi air. Plant). Ketiga proyek ini telah mampu memenuhi ketersediaan Hal ini diperkenalkan sebagai beroperasi dan berkontribusi air bersih sepanjang tahun salah satu cara menciptakan besar bagi ketersediaan air bagi penduduk mereka.y Nafi’ ketersediaan pasokan air. bersih sepanjang tahun. Muthohirin

Diprediksi besar sejumlah bendungan di Australia enam kali lebih besar daripada bendungan yang terdapat di beberapa negara di Eropa. Menurut pemerintahan setempat, bendungan besar ini dibuat untuk memastikan kecukupan air bersih bagi masyarakat.

Bendungan air Victoria menerima sebagian besar air dari serangkaian waduk. : Wikipedia Foto 35 Foto : Istimewa Foto

Otonomi daerah memberi kewenangan Semangat besar kepada mereka diharapkan kepala daerah berkontribusi pada akses air minum dan sanitasi di masa mendatang 36 Wawancara II

Nana Mulyana

Wakil Ketua Umum Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) Mencegah Lebih Penting dari Mengobati Foto : dok. Pribadi Foto

Jumlah orang yang menderita sakit jauh lebih kecil dibanding orang sehat. Menurut data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010, 70% masyarakat dalam keadaan sehat, sedangkan sisanya 30% sedang atau pernah mengalami sakit. Di sinilah pentingnya edukasi dan promosi kesehatan agar masyarakat yang sehat terhindar dari penyakit. Majalah Percik Wawancara II 37

romosi kesehatan ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN merupakan upaya untuk meningkatkan RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV 2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025 kemampuan

masyarakat melalui Bangkes Akses Akses Kes masyarakat pembelajaran agar mereka diarahkan untuk masyarakat thp masyarakat thp yankes P meningkatkan yankes yang terhadap yankes yang berkualitas dapat menolong dirinya akses dan mutu berkualitas yang berkualitas telah yankes telah lebih telah mulai menjangkau sendiri, serta mampu berperan berkembang mantap dan merata di serta secara aktif dalam dan meningkat seluruh wilayah Indonesia berbagai upaya kesehatan KURATIF-REHABILITATIF VISI: MASYARAKAT di masyarakat, sesuai kondisi SEHAT YANG MANDIRI sosial budaya setempat dan PROMOTIF - PREVENTIF DAN BERKEADILAN didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan Nana Mulyana, Wakil Ketua Sumber : PPPKMI Umum Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan 9,0%. Penurunan period prevalen Kelangkaan sumber air Masyarakat Indonesia (PPPKMI) yang tinggi ini dimungkinkan minum, seperti diakibatkan oleh mengatakan, pembangunan karena waktu pengambilan kemarau, atau kondisi alamnya kesehatan ke depan akan sampel yang tidak sama antara yang kering seperti NTT semakin mengarah pada 2007 dan 2013. termasuk daerah yang paling tindakan preventif. Di sinilah Diare merupakan gangguan sering mengalami kesulitan promosi mempunyai peranan buang air besar (BAB) yang air. Dari 20 kabupaten atau besar untuk mengedukasi ditandai dengan BAB lebih kota yang ada di NTT, hanya 5 masyarakat. Promosi kesehatan dari tiga kali sehari dengan kabupaten saja yang terpenuhi juga berlaku pada semua resiko konsistensi tinja cair, dapat kebutuhan air bersihnya. Sisanya penyakit, termasuk penyakit disertai dengan darah dan atau tidak punya akses ke sumber air yang disebabkan masalah lendir. bersih. sanitasi dan air minum. Karakteristik tanah/ Menurutnya, ada empat Siapa saja yang rentang lingkungan yang menyebabkan model pelayanan kesehatan dengan penyakit diare ? air yang dikandungnya tidak yaitu promotif, preventif, Kelompok umur balita adalah memenuhi kualitas sumber air kuratif dan rehabilitatif. Berikut kelompok yang paling tinggi minum yang memenuhi syarat wawancara lengkap reporter menderita diare. Insiden diare kesehatan, antara lain tingkat Majalah Percik dengan Nana balita di Indonesia adalah 6,7%. keasamaan yang tinggi, keruh, Mulyana : Sementara itu berdasarkan dan lainnya. Berdasarkan kuintil indek, kepemilikan Riskesdas proporsi rumah Penyakit apa yang biasa jamban masih rendah. tangga tertinggi dengan air menyerang masyarakat yang Kepemilikan jamban yang minum keruh adalah di Papua tidak peduli sanitasi dan akses rendah menyebabkan tingginya (15,7%), berwarna juga di air minum sehat? proporsi diare pada penduduk. Papua (6,6%), berasa adalah Penyakit yang terkait Dilihat dari sisi profesi, yang di Kalimantan Selatan (9,1%), dengan ketersediaan air mempunyai proporsi diare berbusa dan berbau adalah di bersih terutama adalah diare. tertinggi adalah petani, nelayan Aceh (1,2%, dan 3,8%). Berdasarkan data hasil Riset dan buruh (7,1%). Masalah ketidakmampuan Kesehatan Dasar (Riskesdas) ekonomi dalam hal ini tidak Kemenkes tahun 2013, period Selama ini apa saja kendala memiliki sumber air karena prevalen diare sebesar 3,5%. yang dihadapi masyarakat tidak memiliki dana untuk Angka ini lebih kecil dibanding dalam mengakses air minum membangun sumber air Riskesdas 2007 yang sebesar dan sanitasi ? minum, maupun penyediaan air 38 Wawancara II Majalah Percik minum melalui perpipaan atau Berdasarkan Riskesdas tahun 2013 proporsi membeli air minum. Masalah ketidaktahuan, dalam hal ini rumah tangga tertinggi dengan air minum masyarakat tidak memiliki keruh adalah di Papua (15,7%), berwarna pengetahuan yang baik untuk mengolah air yang ada agar juga di Papua (6,6%), berasa adalah di menjadi air minum yang Kalimantan Selatan (9,1%), berbusa dan memenuhi syarat kesehatan berbau adalah di Aceh (1,2%, dan 3,8%). Apa peran PPPKMI yang bisa dilakukan untuk mendukung pada tempatnya, dan limbah program peningkatan akses dibuang juga pada tempatnya, air minum dan peningkatan namun untuk melakukan sanitasi ? perilaku tersebut terkendala Kami melakukan edukasi dengan kemampuan dana kepada masyarakat tentang untuk menyediakan sarana- pentingnya air bersih dan sarana tersebut (terutama upaya meningkatkan sanitasi, bagi masyarakat yang kurang terutama jamban keluarga mampu). dan pengelolaan sampah Selain itu bagi masyarakat rumah tangga. PPPKMI juga yang tinggal di daerah melakukan kemitraan dengan perkotaan atau padat berbagai pihak, antara lain penduduk, ada kesulitan lahan dengan institusi kesehatan atau tempat yang terbatas untuk yang memiliki jurusan promosi menyediakan fasilitas tersebut. kesehatan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat Nana Mulyana Apakah masih banyak Wakil Ketua Umum PPPKMI masyarakat yang belum tentang kesehatan lingkungan : dok. Pribadi Foto (air minum dan sanitasi) melalui menyadari pentingnya kegiatan bakti lapangan. Perlu komunikasi langsung seperti menjaga lingkungan dan diketahui pengurus PPPKMI di penyuluhan, konsultasi/ peningkatan sanitasi ? daerah pada umumnya dosen konseling maupun komunikasi Masalah lingkungan yang dan juga praktisi kesehatan, melalui media massa. Masih ada saat ini menjadi permasalahan jadi kegiatan lebih mudah daerah tertentu yang sulit untuk utama adalah terkait dengan dilaksanakan. dijangkau media komunikasi sampah, baik sampah rumah PPPKMI juga melakukan tersebut, terutama di daerah tangga maupun sampah upaya pemberdayaan pedesaan yang terpencil. industri. Berdasarkan Riskesdas masyarakat seperti pemanfaatan Sementara yang di perkotaan 2013, sebagian besar rumah sampah dan kegiatan advokasi terkendala dengan ketersediaan tangga mengelola sampah kepada pihak-pihak terkait waktu untuk kontak dengan dengan cara dibakar (50,1%), dalam mendukung program sasaran edukasi, karena sasaran ditimbun dalam tanah (3,9%), peningkatan akses air bersih dan pada saat siang bahkan dibuat kompos (0,9%), dibuang peningkatan sanitasi. sore sibuk dengan aktivitas ke kali, parit, dan laut (10,4%), pekerjaan. dan dibuang sembarangan Apa saja kendala yang Dalam melakukan (9,7%). dihadapi PPPKMI ketika edukasi kepada masyarakat Di daerah perkotaan melaksanakan edukasi kendala yang utama adalah sampah merupakan suatu kepada masyarakat sektor air setelah masyarakat memiliki pemandangan yang biasa minum dan sanitasi ? pengetahuan yang baik tentang menumpuk dan berceceran. Edukasi kepada masyarakat sanitasi, misalnya BAB di Selain itu kesadaran “go green” bisa dilakukan melalui media jamban, membuang sampah pada masyarakat masih rendah. Majalah Percik Wawancara II 39

Hal lain yang harus dilakukan yaitu melakukan gerakan bersama untuk menjaga lingkungan. Seperti gerakan menanam pohon, gerakan membersihkan lingkungan di beberapa dearah ada kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, gerakan membangun SAMIJAGA (Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga).

Bagaimana dukungan instansi terkait guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membudayakan hidup bersih dan sehat ? Air minum, sanitasi dan budaya hidup bersih dan sehat adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, atau khususnya Foto-foto : istimewa Foto-foto Kementerian Kesehatan. Plastik selalu digunakan pada Pemerintah dalam hal ini transaksi penjualan baik di Di daerah Kementerian Kesehatan sebagai pasar tradisional maupun perkotaan sampah lembaga yang berwenang modern. Masalah lain terkait merupakan suatu mewujudkan masyarakat dengan lingkungan adalah sehat, menurut pengamatan asap kendaraan bermotor pemandangan kami sudah banyak melakukan dan juga perusahaan yang yang biasa berbagai upaya melalui ; mencemari lingkungan, dan regulasi dan program-program juga limbah yang dihasilkan menumpuk dan yang dilakukan. Terkait dengan oleh perusahaan, termasuk berceceran. air minum dan sanitasi, telah limbah medis yang dihasilkan dikembangkan PAMSIMAS, oleh rumah sakit. dalam hal ini pembungkus STBM, SAMIJAGA dan program belanja atau alat menggunakan lainnya Menurut Anda upaya apa bahan yang bisa diserap Peningkatan akses air minum yang harus dilakukan untuk atau diolah menjadi kompos. dan sanitasi juga dilakukan oleh mengatasi masalah tersebut ? Ketiga, mendorong industri beberapa kementerian lainnya Pemerintah membuat kecil atau rumah tangga yang seperti Kementerian Pekerjaan regulasi yang pro perlindungan memanfaatkan bahan dasarnya Umum yang mengembangkan lingkungan. Pertama, setiap dari barang yang sudah tidak sarana prasarana sanitasi, tempat-tempat umum harus dipakai (sampah). Keempat, pengelolaan sampah/ limbah, menyediakan fasilitas seperti menerapkan sistem reward dan juga Kementerian Lingkungan jamban, air bersih, tempat punishment terhadap orang Hidup yang mendorong semua sampah, dan lainnya. Kedua, atau kelompok dan yang terkait daerah untuk membangun pengurangan penggunaan dengan air minum dan sanitasi program air minum dan plastik untuk sarana belanja, lingkungan. sanitasi.y Alzim S 40 Inspirasi

Foto : Pemkab Bantaeng : Pemkab Foto HM. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng)

upati Bantaeng HM Nurdin Abdullah memberikan bukti bahwa dia mampu menghilangkan menyelesaikan sejumlah masalah air minum dan sanitasi di Bwilayahnya. Nurdin berhasil membangun sejumlah fasilitas untuk kebutuhan air minum dan sanitasi. Mulai dari pembangunan cekdam (waduk), reboisasi hutan, peningkatan kinerja PDAM, pembangunan kolam renang, hingga Majalah Percik Inspirasi 41 menjadikan pantai sebagai tahun 2008 pernah terjadi mencapai ketinggian hampir tempat wisata yang menarik. banjir bandang yang menyapu 1 meter dan menggenangi Keberhasilan Nurdin kecamatan Bissapu dan Rujab (rumah jabatan) Bupati menjadi Bupati pada periode kecamatan Mattoanging yang Bantaeng yang berada di pusat 2008-2013 membuatnya terpilih jaraknya sekitar lima kilometer kota. kembali menjadi Bupati untuk dari kota Bantaeng dan Menurut Guru Besar periode kedua pada 2013 menewaskan satu orang warga Fakultas Kehutanan Universitas lalu. Masyarakat Bantaeng Bissapu. Pada tahun pertama Hasanudin Makassar tersebut, tidak ragu mendaulat Nurdin kepemimpinan Nurdin, banjir saat itu banjir melanda sebagai pemimpin mereka. Pria Bantaeng hulu kelahiran Pare-Pare, 07 Februari dan daerah aliran 1963 ini pun sering menjadi sungai dipadati teladan bagi pemerintah daerah dengan bangunan. lainnya. Akibatnya, aliran Mulanya tidak banyak orang air tidak lancar dan Indonesia yang mengenal ketika hujan mudah Bantaeng yang terletak di terjadi banjir. Saat ujung selatan Sulawesi Selatan itu Nurdin langsung tersebut. Tapi berkat kemajuan berusaha agar

di sejumlah sektor yang : Istimewa Foto masalah banjir bisa diperlihatkan Nurdin, daerah ini teratasi. Atas Masyarakat Bantaeng akrab dengan menjadi fenomenal. Nurdin tidak banjir hingga tahun 2008. Langkah pertama yang hanya berhasil membangun Bawah Banjir yang melanda Bantaeng dia lakukan kala itu adalah ekonomi Bantaeng, namun juga pada 2008 merendam beberapa rumah mengajak bawahannya untuk penduduk. pembangunan lingkungan. menyusuri delapan jalur Nama Nurdin kini sudah dikenal seantero Nusantara. Hampir semua media massa Pada tahun 2008 pernah terjadi banjir bandang nasional pernah mengangkat yang menyapu Kecamatan Bissapu dan sosok pria kelahiran Pare – Pare, kecamatan Mattoanging yang jaraknya sekitar 5 07 Februari 1963 tersebut. kilometer dari kota Bantaeng dan menewaskan Salah satu pencapaian yang satu orang warga Bissapu. sukses diwujudkan dalam kepemimpinan Nurdin ialah mengelola air sehingga tidak kebanjiran saat hujan dan tidak mengalami kekeringan ketika kemarau datang. Bantaeng juga telah mempunyai obyek wisata air. Nurdin dilantik menjadi Bupati Bantaeng periode pertama pada 6 Agustus 2008. Ketika berkunjung ke Jakarta pada Maret lalu, Nurdin bercerita tentang kondisi Bantaeng sebelum dia menjadi Bupati. Kala itu Bantaeng kerap dilanda banjir saat musim hujan, air sungai selalu meluap. Pada Foto : Istimewa Foto 42 Inspirasi Majalah Percik

anak sungai di kaki Gunung pernah putus asa. Kegigihannya Lompobattang. Jalur anak membangun Bantaeng sungai ini mempunyai peranan membuatnya secara perlahan besar dalam menyumbang bisa merealisasikan program. terjadinya banjir saat hujan Untuk banjir, dia membuat deras tiba. Bupati rela basah Cekdam di Balang Sikuyu terkena air hujan untuk dengan dana mencapai mengetahui sebab terjadinya Rp14 miliar. Proyek prestisius banjir. Dia tidak naik gunung menyusuri jalur air yang menjadi penyebab banjir. Perjalanan Sarana dan prasarana menyusuri anak sungai yang layak seperti ditempuh sekitar enam jam, dari pembangunan siang sampai malam. infrastruktur dalam Setelah mengetahui penyebab banjir, Nurdin sektor air minum dan merancang sejumlah program. sanitasi di kalangan : Istimewa Foto Dia menata bangunan yang ada masyarakat pedesaan terbebas dari banjir tahunan. di aliran sungai. Namun rupanya sangat penting untuk Cekdam yang berjarak tiga langkah ini tidak mudah menunjang kesehatan. kilometer di atas kota Bantaeng dilakukan, sebab dia merasa Hal ini dalam rangka ini juga dimanfaatkan untuk ada hambatan yang datang dari air baku bagi Perusahaan anggota legislatif. Maklum, dia memenuhi standar Daerah Air Minum Bantaeng menjadi Bupati karena diusung pelayanan minimum dan untuk irigasi teknis oleh partai-partai kecil yang di dalam penyediaan yang dimanfaatkan petani tidak mempunyai suara banyak infrastruktur serta Bantaeng. Nurdin tidak hanya di DPRD. untuk pemenuhan memfungsikan Cekdam sebagai “Saat itu tidak mudah target MDG’s sanitasi. tempat penampungan air, dia menyelesaikan masalah banjir juga menjadikannya sebagai di Bantaeng. Dewan kurang tempat wisata. Masyarakat mendukung, karena saya ini berhasil terwujud pada diusung oleh partai-partai kecil. Desember 2009. Nurdin tidak Atas Anak-anak Bantaeng pernah Belum lagi adanya kampanye hanya membuat Cekdam, dia memanfaatkan banjir untuk bermain air. Bawah Pantai Seruni tampak indah dengan yang menyebut saya tidak akan juga melakukan pembenahan nuansa pantai berpadu dengan taman bisa menyelesaikan masalah sepanjang aliran sungai agar rekreasi dan taman bermain. Bantaeng,” ujar Nurdin. air bisa mudah mengalir saat Kanan Seorang anak sedang bermain otoped di Pantai Bantaeng. Beruntung Nurdin tidak hujan deras. Hasilnya, Bantaeng Foto : Istimewa Foto Majalah Percik Inspirasi 43 sering memanfaatkan Cekdam berinvestasi triliunan Rupiah baru mampu melayani 78% untuk memancing. Pemerintah untuk mendukung program wilayah kota, sedang di desa setempat juga sering yang dilakukan Pemerintah disiapkan air bersih pedesaan. mengadakan lomba mancing. Daerah Bantaeng. Sebelum Jadi, antara proyek Cekdam dan Nurdin juga menyadari menjadi Bupati, Nurdin memang IPA merupakan antisipasi gejala bahwa banjir datang juga dikenal sebagai pemimpin terjadinya kekurangan air pada diakibatkan pengundulan hutan. sejumlah perusahaan, sehingga musim kemarau dan banjir pada Dia kemudian menginisiasi mudah baginya menarik dunia musim hujan. proyek penghijauan di empat usaha agar terlibat dalam IPA berjalan dengan kecamatan di daerah ketinggian, pembangunan Bantaeng. memanfaatkan 31 titik sumber yakni kecamatan Eremerasa, Di sektor lain, air dengan delapan sungai yang kecamatan Uluere, kecamatan kepemimpinan pria yang mengarah ke kota. Besarnya Bantaeng, dan kecamatan pernah menjabat sebagai debit air, terutama pada musim Tompobul. Nurdin membuat presiden direktur di empat hujan tersebut harus dapat puluhan tempat pembibitan perusahaan Jepang itu berhasil dikendalikan agar tidak menjadi penyebab banjir di dalam kota. Untuk itu, pada Cekdam Balang Sikuyu dibuat saluran akses untuk membuang air ke Sungai Calendu sepanjang 600 meter. “Cekdam untuk penanggulangan banjir kota yang sekaligus berfungsi sebagai penyedia stok air pada musim kemarau dan juga berfungsi menjadi fasilitas rekreasi baru di daerah ini,” urai Nurdin. Di sektor sanitasi, Bantaeng juga aktif menyuarakan pentingnya Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Foto : Istimewa Foto Dalam pandangan Nurdin, pohon, seperti pohon trembesi, membangun proyek Instalasi perkembangan sanitasi angsana, dan tanjung yang Pengolahan Air (IPA) Campaga yang mencakup pada air cocok untuk program reboisasi. di desa Barua, kecamatan Ere bersih dan persampahan Pemerintah Bantaeng Merasa. IPA dibangun dengan sangat berperan aktif dalam juga melibatkan warga dana lebih dari Rp12 miliar, kehidupan masyarakat karena untuk melakukan program dan menjadi milik PDAM. IPA memiliki hubungan erat penanaman pohon di sekitar mengalirkan air bersih ke dengan kesehatan. Sarana dan hutan yang gundul. kecamatan Pa’jukukang hingga prasarana yang layak seperti Program penanaman ke perbatasan Bulukumba. pembangunan infrastruktur air pohon yang dilakukan Nurdin Selama ini IPA memanfaatkan minum dan sanitasi di kalangan mampu mengubah ribuan sumber air Campaga masyarakat pedesaan sangat hektar lahan nganggur di berkapasitas 40 liter/detik, penting untuk menunjang wilayah Pajjukukang, menjadi namun PDAM baru menangkap kesehatan. Hal ini dalam kawasan industri, yang akan sekitar 20 liter/detik. Sumber rangka memenuhi standar didirikan beberapa pabrik air Campaga terletak sekitar pelayanan minimum di dalam smelter yang didanai investor empat kilometer dari lokasi penyediaan infrastruktur serta Cina, India dan Jepang. Para pembangunannya. Sebelumnya untuk pemenuhan target MDG’s investor tidak ragu untuk pada 2008, PDAM Bantaeng sanitasi. 44 Inspirasi Majalah Percik Foto-foto : Istimewa Foto-foto

Taman Rekreasi untuk internasional. Kolam renang ini Atas Masyarakat memanfaatkan cekdam Kesehatan dan Kesejahteraan juga bebas dipakai masyarakat sebagai sarana memancing. Cocok bagi mereka yang ingin bersantai ria. Saat Bantaeng sering umum. Kanan Atas Ramainya suasana kolam dilanda banjir, anak-anak sering “Kini anak-anak tidak renang, menunjukkan pantai Seruni tak berenang di genangan air hujan. perlu menunggu banjir untuk pernah sepi pengunjung. Perilaku ini sangat beresiko bagi berenang. Sudah tersedia kesehatan. Air hujan yang sudah fasilitas kolam renang yang Tidak heran pada Pilkada kotor bisa mengakibatkan menjamin kualitas air bersih Bantaeng 2013 silam Nurdin berbagai penyakit kulit dan dan sehat. Anak-anak semakin menang mutlak dengan suara diare. Anak-anak kerap tidak gembira berenang di kolam lebih dari 90% jumlah pemilih. mempedulikan ancaman renang yang bersih,” tambah Masyarakat bisa menilai kinerja penyakit tersebut, sehingga Nurdin. bupati mereka, hanya yang mereka pun sering mengalami Pengalaman Nurdin sebagai terbaiklah yang akan terpilih. gangguan kesehatan. akademisi sekaligus bergelut “Saya sempat menolak untuk Agar anak-anak tetap bisa di sejumlah perusahaan dicalonkan kembali. Namun berenang, Bupati Bantaeng ini multinasional berkontribusi masyarakat secara bersama- kemudian menyediakan fasilitas pada kinerjanya sebagai bupati. sama mengumpulkan KTP agar kolam renang bagi masyarakat Jaringan internasional yang saya maju dari jalur independen. Bantaeng. Kualitas kolam renang dimilikinya dimanfaatkan untuk Langkah masyarakat yang dibangun Nurdin bertaraf pembangunan Bantaeng. mengumpulkan dukungan ini internasional. Fasilitas kolam Pengalamannya sebagai tidak bisa saya tolak,” kata Nurdin renang ini juga dibangun untuk pucuk pimpinan perusahaan yang juga mengaku pada 2008 mendukung atlit-atlit renang membuat Nurdin lihai juga didesak masyarakat untuk daerah agar bisa berprestasi mengambil keputusan dan mengikuti Pilkada dan akhirnya di tingkat nasional maupun mengeksekusinya dengan baik. menang. y Islahuddin

Pembangunan kolam renang membuat anak-anak tidak perlu “menunggu”

banjir untuk berenang. : Istimewa Foto-foto 45 Cara mudah menabung air dan memupuk tanah serta mengurangi bahaya banjir

Mulai dari halaman rumah , taman kota dan lingkungan hijau sekitar kita! 46 Tokoh Soekarwo dan Nina Soekarwo Jatim Pilot Project Sanitasi Nasional

Isu kesehatan dan kebersihan menjadi prioritas utama Pemerintah Daerah Jawa Timur (Jatim). Di bawah kendali Gubernur Jatim Soekarwo, propinsi yang berpenduduk lebih dari 39 juta jiwa ini berhasil keluar dari ancaman akibat kerusakan sanitasi. Foto: Istimewa Foto: Majalah Percik Tokoh Daerah 47

atim terus menorehkan kabupaten/kota melalui Strategi Peranan Ibu PKK Soekarwo dan Nina Soekarwo prestasi dan penghargaan Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). Di Dalam mewujudkan di sektor sanitasi dan antara pemerintah kabupaten/ infrastruktur sanitasi yang baik, kesehatan. Pada ajang kota yang sudah mempunyai Pemprov Jatim juga kerap MDGs Award 2013 yang SSK adalah Pacitan, Lumajang, melakukan kerja sama dengan Jdiumumkan 15 Maret 2014 lalu, Pamekasan, Banyuwangi, pihak swasta. Bahkan Dinas Jatim mendapatkan penghargaan Lamongan, Malang, Trenggalek, PU Cipta Karya Jatim juga kategori Penghargaan Khusus Tulungagung, Nganjuk, dan menggandeng ibu-ibu PKK Provinsi Terbaik. Penghargaan lainnya. Mereka telah membuat Jatim yang diketuai langsung ini semakin mengukuhkan buku putih terkait kondisi oleh Nina Soekarwo. Menurut Jatim sebagai provinsi yang terkini sanitasi. Hampir semua Nina, perempuan merupakan memberikan perhatian besar pada kabupaten/kota di Jatim telah target kampanye di sektor program yang terkait dengan menguikuti Program Percepatan sanitasi karena peran ibu sangat target pembangunan milenium Sanitasi Permukiman (PPSP). penting, terkait langsung dengan yang di antaranya adalah sektor air Pilot project sanitasi penanganan sanitasi di keluarga minum dan sanitasi. merupakan salah satu contoh maupun lingkungan sekitar. Sebelumnya pada 2012 Jatim keberhasilan di bidang sanitasi. “Keterlibatan ibu-ibu juga didaulat oleh Kementerian Selain itu, Jatim juga telah PKK dinilai penting dalam Pekerjaan Umum (Kementerian melakukan sejumlah program memberikan pemahaman PU) sebagai proyek percontohan sanitasi yang kini sudah tentang pentingnya sanitasi yang (pilot project) pada sektor sanitasi terasa hasilnya. Jatim dinilai bersih di lingkungan keluarga,” untuk pembuatan roadmap berhasil melakukan konservasi urai perempuan yang kerap (peta jalan pengembangan yang waduk dan mengembalikan disapa Bude Karwo ini, di laman bersifat strategis, berskala besar kualitas air di desa Bozem resmi Pemprov Jatim. dan berdurasi panjang) sanitasi Morokrembangan, Surabaya. Nina menambahkan, nasional. Jatim membuat roadmap Padahal, mulanya daerah partisipasi kaum hawa dalam yang kemudian dibahas dalam tersebut merupakan kawasan kampanye sanitasi sangat lokakarya di tingkat pusat. Jatim padat penduduk, kumuh, dan dibutuhkan karena dianggap menjadi proyek percontohan air waduknya menyebarkan lebih telaten dan mudah diajak sanitasi pertama disusul Provinsi bau busuk. Berkat kesadaran bekerjasama. Di lingkungan Sulawesi Barat dan Kalimantan masyarakat setempat dan keluarga, mereka bisa menjadi Selatan. dorongan dari Pemerintah ibu sekaligus mentor untuk Penyusunan roadmap sanitasi Kota Surabaya, area ini menjadi memahamkan anak-anaknya yang dilakukan Jatim cukup lancar normal kembali. Bahkan tak lagi akan sanitasi lingkungan. karena adanya komunikasi dan ditemukan warga yang buang Teladan yang paling kerjasama Pokja (kelompok kerja) air besar sembarangan (BABS) di sederhana ialah dengan dan Satker (satuan kerja) sanitasi. sekitar waduk. mengajarkan anak-anak mereka Komunikasi yang berjalan baik Selain berhasil mengeluarkan untuk membersihkan rumah, ini membuat Pemprov Jatim Morokrembangan dari ancaman membuang sampah yang benar, tinggal memperbaharui data dan sanitasi buruk, Soekarwo juga hingga menjaga lingkungan disusun kembali untuk menjadi berupaya keras mendorong rumah tetap sehat. “Perempuan laporan yang terbaru. Data yang seluruh kepala desa di Jatim dianggap kompeten untuk bisa menjadi acuan utama pembuatan supaya “menghijaukan” desa- mengajak hidup sehat bagi roadmap adalah data Badan Pusat desa dengan tanaman dan keluarganya,” tambah Nina. Statistik (BPS) Jatim ditambah pepohonan. Tak ayal, jika Demi peningkatan sanitasi, dengan data dari Satker seperti terdapat deretan pot bunga Bude Karwo kerap menyuarakan Dinas Pekerjaan Umum Cipta di sepanjang gang-gang desa. pentingnya sanitasi lewat Karya, Dinas Kesehatan, dan Di Surabaya misalnya, realitas berbagai seminar, workshop, dan Badan Lingkungan Hidup. itu tampak seperti di sejumlah pelatihan, demi terwujudnya Penyusan roadmap ini desa di kecamatan Wonocolo, lingkungan Jatim yang sehat didukung oleh pemerintah Wonokromo, Jagir, dan lainnya. dan bersih. y Alzim S 48 Tokoh

Bima Arya Sugiarto Bima : Bogor is not for sale Merancang Bogor Ramah Lingkungan

Sejak 7 April 2014 lalu Bima Arya Sugiarto resmi dilantik sebagai Walikota Bogor. Satu hari berselang, Bima dan wakilnya Usmar Hariman berkeliling bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk meninjau langsung kondisi kota hujan tersebut.

Dengan yang semrawut dan begitu juga menggunakan satu di Jalan Oto Iskandar Dinata. bus pariwisata, Bima meminta Kepala DLLAJ Bima mengajak untuk melakukan evaluasi seluruh Kepala terhadap manajemen kemacetan

Foto : Pemkot Bogor : Pemkot Foto SKPD melihat dan trayek di titik tersebut kondisi nyata di untuk mengurai persoalan asalah kebersihan, Kota Bogor. Berbagai kritikan kesemrawutan di wilayah itu. ketersediaan Ruang dan masukkan disampaikan Ketika berkampanye Terbuka Hijau selama dalam perjalanan pada Pilkada 2013 lalu, Bima (RTH), sampah dan yang berlangsung mulai dari mengakui banyak masalah Mtata kota menjadi perhatian Plaza Balai Kota bergerak yang akan menantinya ketika pertama Bima pada awal menuju Jalan Surya Kencana. akan menjabat Walikota. Saat masa jabatannya. Sejak masa Bima mengatakan, kondisi di kampanye dia mempunyai kampanye dia memang sekeliling Kebun Raya Bogor lima program prioritas. Tiga menyuarakan pentingnya sangat memprihatinkan, prioritas utama adalah menata memperhatikan lingkungan. banyak pendestrian (trotoar) transportasi dan angkutan “Kebun Raya ini merupakan yang bolong-bolong, begitu umum serta pedagang kaki etalase Kota Bogor yang juga sampah dan tali rapia lima (PKL), menata pelayanan harus kita jaga dan perhatikan bergantungan di pohon-pohon. persampahan dan kebersihan. kondisi kebersihannya dan Bima juga mengomentari Selain itu memberikan perhatian kelayakannya,” ujar Bima kala persoalan arus lalu lintas di pada ruang publik, pedestrian, singgah di Kebun Raya (8/4). depan Bogor Trade Mall (BTM) taman dan RTH. Terakhir Majalah Percik Tokoh Daerah 49

pembangunan,” kata melakukan penelitian dan Bima Arya, kepada membuat daftar titik mana Percik di sebuah saja yang bisa dijadikan diskusi di Jakarta kawasan hijau terbuka. Demi beberapa waktu merealisasikannya, saya sudah Bima : Bogor is not for sale lalu. datang ke Surabaya untuk Membatasi belajar dari Kota Pahlawan pembangunan tersebut,” jelas Bima. Merancang Bogor gedung mewah, Program unggulan lain yang adalah reformasi birokrasi dan menjadi satu langkah dimiliki Bima adalah pengelolaan pelayanan publik. mengatasi banjir. Bima Arya sampah melalui Bank Sampah. Agar Bogor mudah ditata, dia ingin mengembalikan identitas Dalam rangka mengurangi Ramah Lingkungan akan membatasi pembangunan Bogor sebagai kota hijau yang tumpukan sampah Kota Bogor pusat perbelanjaan, mal, dan sejuk, bebas macet, dan ramah yang kian meningkat, Bima hotel. Bahkan pembangunan terhadap wisatawan. “Saya membentuk Bank Sampah di mal dan hotel di tengah kota berkeinginan supaya Bogor tingkat RW. Guna Mengundang sudah dilarang. Proyek-proyek menjadi kawasan konservasi keterlibatan masyarakat, Pemkot itu hanya menguntungkan sejuta bunga, surga bagi Bogor juga melakukan sosialisasi, kalangan pemodal, padahal di pejalan kaki, dan bukan lagi workshop penguatan kapasitas sisi lain lahan resapan air semakin sejuta angkot. Pada prinsipnya kelompok dalam pengelolaan berkurang. Menurutnya, Bogor is kita ingin Bogor menjadi city in sampah 3R (Reduce, Reuse, not for sale. Karena itu perizinan the garden dalam waktu dekat,” Recycle), dan pembentukan Bank pembangunan mal atau hotel ungkap dia. Sampah. mulai dipersulit. Untuk mewujudkan cita- Kampanye dan ajakan Bima mengakui, selama cita yang agung itu, dia mulai agar warga terlibat dalam satu dekade terakhir pendirian menggarap dengan serius membersihkan kota akan gedung-gedung mewah konsep taman kota di berbagai dilakukan dalam berbagai tidak terkendali sehingga sudut di Kota Bogor. Bahkan hal. Kampanye ini akan mengakibatkan genangan air demi kepentingan ini salah dimulai dari menumbuhkan di berbagai lokasi strategis. satu walikota yang masih kembali rasa cinta terhadap Menurutnya, masyarakat akan berusia muda ini telah belajar kota Bogor dan sifat saling malu jika Bogor yang selama ke (Walikota menghormati antar warga ini dikenal sebagai kota hijau, Surabaya) dan Ridwan kota. Rasa cinta terhadap dengan Kebun Raya yang Kamil (Walikota Bandung). kota akan menggerakkan luas, tapi di masa yang akan Pemerintah setempat akan warga untuk aktif tidak hanya datang akan punah akibat ulah banyak mengkonversi area membersihkan sampah di pemodal yang kian rakus. tertentu menjadi lahan hijau pekarangan akan tetapi juga Pada masa awal atau proyek kebun. di lingkungan mereka. y Nafi’ memerintah, Bima “Saat ini kita sudah mulai Muthohirin mendapatkan 50% dari 235 minimarket di Bogor yang tidak memiliki izin, serta 60% dari 230 tower (menara BTS) yang juga bodong. “Kita tidak ingin menjadi kota metropolitan. Kita ingin jadi kota yang berada di dalam sebuah kebun besar. Sementara kota metropolitan akan difokuskan ke kawasan- kawasan yang masih perlu 50 Teknologi OZULTRA: Solusi Mengolah Air Minum Sehat

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal air siap minum adalah air yang sudah dimasak dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). AMDK dinilai sudah memenuhi syarat konsumsi. Proses disinfeksi yang digunakan pada AMDK menggunakan ozonisasi karena ozon merupakan oksidator kuat dengan nilai potensial standar sebesar +2,07 volt. Majalah Percik Inspirasi 51

Power Supply 110 V Tutup Tandon Pemantik Blue Gas Tandon I Vol. 25 L Pompa Udara

220-240V / 60W 1 Pipa Air /2 “ Reaktor Ozon Lampu UV 15 Watt Selang Silikon ID. 12x8 mm Tandon II Vol. 15 L

1 Kran Air /2 “ Sumber: Ozultra

erinspirasi dari besi (III), mengoksidasi mangan dengan sampel uji yang kesuksesan AMDK (II) menjadi mangan (IV), mengalir pada tabung venturi tersebut, Stela menginaktivasi mikroorganisme sehingga mengoksidasi besi (II) Candra Kumula dan dengan merusak yang terlarut menjadi besi (III) Wahyudin,T lulusan jurusan Deoxyribonuclead Acid (DNA) yang mengendap, mengoksidasi Kimia Universitas Brawijaya dari sel bakteri, serta merusak mangan (II) yang terlarut (Unibraw) Malang, menggagas inti asam nukleat pelapis menjadi mangan (IV) yang alat pengolahan air minum protein yang menghambat mengendap. berstandar nasional yang ia pertumbuhan sel baru sehingga “Proses disinfeksi dengan beri nama OZULTRA. Ozultra menyebabkan kematian pada iradiasi ultraviolet juga terjadi memadukan proses ozonisasi bakteri. Namun, jika ditambah dalam reaktor air, semakin dengan iradiasi ultraviolet. dengan adsopsi zeolit maka ini lama waktu penyinaran maka “Ozultra merupakan inovasi akan meningkatkan efektivitas disinfeksi untuk menurunkan teknologi ozon dan iradiasi penurunan kelebihan besi dan nilai pH, konsentrasi besi, ultraviolet untuk pengolahan mangan dalam air. mangan, TDS, dan Bakteri E. coli air minum berstandar Proses sintesis ozon melalui dalam air tanah akan semakin nasional. Dengan model penyerapan sinar ultraviolet meningkat,” kata Wahyudin. pengolahan ini kita berharap sampel ujinya dapat dilakukan Konsentrasi ozon yang akan bisa memenuhi seperti hal ini. Pertama, gas terbentuk hasil sintesis dengan kebutuhan air minum bagi oksigen dialirkan dengan laju alir oksigen sebesar 833.34 masyarakat Indonesia,” kata debit 1666,67 mL/menit ke mL/menit dengan waktu sintesis Wahyudin. dalam tabung quartz sehingga 0, 20, 40, dan 60 menit berturut- Disinfeksi dengan alat menyerap radiasi ultraviolet turut adalah 0,00; 38,37; 41,49; kombinasi ozon dan iradiasi pada panjang gelombang 240 dan 50,65 mL/kL. Dengan ini, ultraviolet merupakan inovasi nm. Kedua, proses pembentukan maka pengolahan air minum yang cukup baik dalam dan penguraian ozon. berstandar nasional akan bisa menginaktivasi mikroorganisme, Selanjutnya, ozon hasil direalisasikan dengan baik. y mengoksidasi besi (II) menjadi sintesis akan dikontakkan Alzim S 52 Lifestyle

Pemuda sebagai Motor

Pelestarian emuda mempunyai kekuatan besar untuk memberikan Lingkungan perubahan di negeri ini. Banyak yang bisa Pmereka lakukan, termasuk melakukan perubahan di sektor Presiden Pertama Indonesia lingkungan. Soekarno pernah berujar Saat ini semakin banyak anak muda yang sadar bahwa “Berikan aku 1000 orang mereka bisa memberikan tua, niscaya akan kucabut kontribusi besar di sektor lingkungan. Sejumlah komunitas semeru dari akarnya, lahir, mulai dari komunitas yang berikan aku 1 pemuda, memperlihatkan kepedulian niscaya akan kuguncangkan pada sampah, sungai, hingga penghijauan. Salah satu dunia”. kelompok atau komunitas anak muda kreatif adalah Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (Kophi). Gerakan ini awalnya diprakarsai oleh tiga orang mahasiswa dari perguruan tinggi yang berbeda, yaitu Majalah Percik Lifestyle 53

fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, training, dan seminar yang bekerjasama dengan NGO- NGO dan komunitas-komunitas hijau. Kini Kophi tidak hanya ada di Jabodetabek saja, namun juga “menular” ke sejumlah kota lain di Indonesia. Kophi kini juga ada di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Papua, Yogyakarta, Jawa tengan, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Foto : Kophi Foto

Atas Pemuda KOPHI Sumut di Sejumlah kota lokasi Kophi berada selalu Jl Imam Bonjol, selepas acara pungut dilakukan kegiatan yang bertujuan memberikan sampah di jalanan. Bawah KOPHI Sulsel menggalakkan aksi solusi pada lingkungan. Di Yogyakarta cabut paku dan pungut sampah. misalnya, pada 22 – 25 Maret 2014 menggelar acara #PaperCollectionDays.

Yudithia (Universitas Indonesia), taman kota di Bandung, serta Sejumlah kota lokasi Kophi Lidwina Marcella (London School edukasi lingkungan bagi berada selalu dilakukan kegiatan of Public Relation), dan Agusman anak-anak. Semua kegiatan itu yang bertujuan memberikan Pranata (President University). dikemas dalam sebuah program solusi pada lingkungan. Di Kophi berdiri pada 28 Oktober bernama KOPHI Insomnia. Yogyakarta misalnya, pada 22 – 2010 dan diresmikan pada Kophi juga hadir sebagai 25 Maret 2014 menggelar acara tanggal 30 Oktober 2010 melalui sebuah deklarasi di Museum Bank Mandiri, Jakarta, ketika terbentuk anggotanya sekitar : Kophi Foto 50 orang. Kophi menjadi sarana edukasi sehari-hari bagi pelatihan pembuatan lubang biopori di sekolah-sekolah, kegiatan pemberdayaan masyarakat desa yang disebut sebagai kegiatan Gerakan Aksi Sosial dan Lingkungan (Gelas Kophi), kampanye Aksi Wisata Bersih bersama komunitas, edukasi air minum dan sanitasi untuk anak jalanan, pelatihan dan pembibitan jamur, penghidupan kembali kegiatan 54 Lifestyle Majalah Percik

#PaperCollectionDays. “Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri untuk menjadi suatu wadah bagi anak muda yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim sehingga mereka dapat bergerak untuk melakukan sebuah tindakan secara kolektif dan adalah konsep Da’an Dadin berkelanjutan demi terciptanya yang berarti kepedulian pada lingkungan Indonesia yang lingkungan hidup. Kehidupan lestari.” Tulis Kophi Yogyakarta manusia tidak bisa dipisahkan dalam situs resmi mereka. dari lingkungan dan alam Kepedulian atas yang ada di sekitar mereka. Kearifan Lokal pada Masyarakat harus dididik Lingkungan lingkungan dan mencintai alam sejak dini. Kepedulian atas sumber daya alam “Kepedulian siswa pada lingkungan dan sumber daya tidak hanya disadari alam akan menyadarkan mereka alam tidak hanya disadari oleh pemuda-pemuda akan pentingnya keseimbangan oleh pemuda-pemuda kota. kota. Kepedulian lingkungan,”kata Leopindus. Kepedulian yang sama juga yang sama juga Dalam konsep ini siswa dan telah disadari oleh masyarakat masyarakat setempat diminta desa. Walaupun saat ini telah disadari oleh menjaga lingkungan. Mereka masalah lingkungan di desa masyarakat desa. tidak boleh menebang pohon tidak separah kota, namun sembarang dan menjaga lambat laun masyarakat mulai keseimbangan lingkungan. melihat adanya kerusakan Konsep ini ditanamkan agar dalam lingkungan mereka. bumi yang sehat bisa tetap Kesadaran ini misalnya diwariskan secara turun diakui oleh masyarakat desa temurun. y Islahudin Bawah Anak-anak Sikka NTT Kloangpopot, kecamatan ditanamkan kepedulian melalui seni Doreng, kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah pendidik dan tokoh masyarakat setempat kemudian membuat konsep pendidikan Mior Dadin. Kata Mior berarti baik, hebat atau unggul. Sedangkan, dadin berarti berkesinambungan. Menurut salah satu pencetus Mior Dadin, Leopindus Maring (60 tahun), pendidikan ini diterapkan setelah melihat para siswa dan penduduk kurang hormat kepada guru, hidup boros, dan tidak memperhatikan lingkungan. Salah satu yang ditekankan dalam Mior Dadin Foto : Istimewa Foto Kilas 55

Februari

Pelaku AMPL Bahas NA-RPAM

Sejumlah stakeholder Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) melakukan pembasahan Naskah Akademis (NA) Rencana Pengamanan Air Minum Foto : Kemen PU Foto (RPAM) pada pertengahan Februari 2014 di Hotel Januari Grand Cemara Jakarta. NA-RPAM disiapkan oleh Pemerintah bersama Waspola (Water Supply and Sanitation Policy Formulation and Action Planning) Facility. Kick-off Meeting Hadir dalam acara itu perwakilan dari Bappenas, SPBM-USRI Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota Bandung, Kementerian Pekerjaan Umum Akademisi, Waspola Facility, Pokja AMPL dan pelaku menggelar Kick-off Meeting Sanitasi lainnya. Pengarusutamaan RPAM diharapkan akan Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) membantu para pelaku AMPL, terutama dalam Anggaran 2014 pada 22 Januari 2014. kepastian layanan air minum, dengan prinsip 4K Dalam acara yang berlangsung di Gedung (Kualitas, Kuantitas, Kontinuitas dan Keterjangkauan). SDA, Kementerian Pekerjaan Umum itu, Risyana Sukarna, tim RPAM dari Waspola Facility Direktur Pengembangan Penyehatan menjelaskan bahwa pemenuhan aspek kecukupan Lingkungan Permukiman, Ditjen Cipta dan keberlanjutan atas air merupakan mandat dari Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. “Tahun Djoko Mursito menyampaikan, komitmen 2012 merupakan tahun pematangan konsep RPAM pemerintah daerah terhadap program berdasarkan konsep WHO. Sedangkan tahun 2013 SPBM tidak cukup hanya terkait dengan ujicoba di tingkat operator dan masyarakat yaitu penganggaran. di Banjarmasin, Bandung, dan Bangka. Tahun 2014 Komitmen pemerintah daerah merupakaan saat yang tepat untuk mendesakkan harus sampai pada hasil yang sudah ini dalam pengarus utamaan dalam rancangan diamanahkan program SPBM-USRI, yakni teknokratis RPJMN” kata Risyana. y Cheerli dengan memanfaatkan dan memelihara sarana yang sudah dibangun. SPBM-USRI merupakan program pemberdayaan yang bertujuan mengembangkan kapasitas masyarakat. Melalui SPBM-USRI masyarakat

menyusun programnya sendiri sesuai AMPL : Dok. Pokja Foto dengan kebutuhan mereka. Dan kunci keberhasilan pemberdayaan masyarakat adalah ketika mereka merasa memiliki atas hasil yang sudah dibangun serta memeliharanya. y Kelly Ramadhanti 56 Kilas Majalah Percik

Maret Mengukuhkan Kembali Komitmen PPSP

Sejumlah daerah telah menorehkan prestasi dalam pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Sementara itu daerah lain terus berbenah. Setiap : Istimewa Foto daerah bisa saling berbagi atas kisah sukses yang telah mereka lakukan. “Babel mempunyai program SATAM EMAS (Satu Setiap daerah kembali mengukuhkan Miliar Satu Kecamatan) yang salah satu misinya komitmen mereka untuk menyukseskan PPSP adalah pembangunan sanitasi dan air minum dalam acara Kick-Off Nasional Program PPSP 2014 yang akan dilakukan oleh Kota/Kabupaten,” kata yang dilaksanakan pada 4-6 Maret 2014 di Hotel Rusli. Mercure Ancol Jakarta. Hingga 2013 sudah 346 Berbeda dengan Kalimantan Utara (Kaltara) kota/kabupaten memiliki Strategi Sanitasi Kota/ yang membutuhkan banyak perhatian. Kaltara Kabupaten, yakni dokumen perencanaan yang merupakan provinsi baru yang infastrukturnya komprehensif untuk pembangunan sanitasi di masih minim, termasuk secara organisasi, Pokja daerahnya. AMPL mereka masih menginduk ke Kalimantan Salah satu provinsi yang sukses merangsang Timur. “Untuk Kaltara, kami mohon adanya kota/kabupaten untuk menyusun Strategi pendampingan dari pusat, berupa knowledge Sanitasi Kota (SSK) adalah Bangka Belitung. sharing, bantuan SDM terlatih, dukungan Menurut Rusli Khaidir, Kepala Bidang Sarana dan dokumen, dan lain-lain”, ujar Tri Wahyu Wibowo, Prasarana Lingkungan, Bappeda Babel, setiap Bappeda Kaltara ketika ditemui dalam acara daerah antusias menyambut program PPSP. tersebut. y Kelly Ramadhanti

Penerima penghargaan berasal dari empat kelompok yang berbeda yaitu kabupaten/ kota, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan akedemisi, serta swasta. Masing-masing kelompok fokus pada empat bidang berbeda, yaitu akses terhadap air minum dan sanitasi dasar; kesehatan ibu dan anak; nutrisi, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan penyakit menular; serta pendidikan. Utusan khusus presiden RI untuk MDGs, Nila Moeloek mengungkapkan, penghargaan ini Penganugerahan Indonesia merupakan penghargaan ketiga kalinya yang telah MDGs Awards 2013 dilaksanakan. “Kami terus menemukan berbagai

Foto : awards.indonesiamdgs.org Foto program pembangunan yang inovatif dan kreatif di tingkat akar rumput. Semua terobosan yang Para pemenang MDGs Award 2013 mereka lakukan memberikan perbaikan nyata diumumkan pada 15 Maret 2014. Pengumuman bagi kesejahteraan masyarakat setempat,” ujar para pemenang dilakukan setelah para juri Nila dalam malam penganugerahan penghargaan mengidentifikasi 63 program unggulan dan IMA 2013 di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta. y melakukan verifikasi langsung di lokasi. Cheerli Majalah Percik Kilas 57

APRIL

Malam Puncak High Five Indonesia

High Five Indonesia menggelar acara penutupan kegiatan yang dilaksanakan pada 3 April

2014. Acara yang dilaksanakan Foto-foto: High Five di The Thamrin Nine Ballroom, UOB Plaza Jakarta Pusat ini berharap program STBM bisa mengangkat tema “STBM to Prosperity, from Us to Everyone”. berkembang dan semakin High Five merupakan program yang mendorong melibatkan banyak pihak. perubahan perilaku higien dan sanitasi, khususnya di daerah Hal senada disampaikan perkotaan. Implementasi Direktur Permukiman dan program ini telah dilaksanakan Perumahan Bappenas, Nugroho selama 3 tahun di tiga kota Tri Utomo. Dia menegaskan, STBM yaitu Medan, Surabaya, dan tidak dapat dilakukan oleh satu Makassar. Mission Director pihak saja. Dukungan dari berbagai USAID, Derrick Brown pihak, terutama donor, para menyampaikan apresiasi mitra dan private sector mutlak kepada seluruh pihak yang diperlukan dalam pencapaian turut mendukung suksesnya target univesal access pada tahun program High Five. Dia 2019. y Cheerli

MEI Foto : Kemen PU Foto Kemen PU Gelar Stakeholder’s Forum IIWW 2014

Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen Indonesia saja, namun juga bagi negara lain PU) menggelar “Stakeholder’s Forum Indonesia khususnya yang berada di wilayah Asia Pasifik. International Water Week Stakeholder Forum Seperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir (IIWW)” pada 21 – 23 Mei 2014 lalu. Pameran yang ini sejumlah negara dunia terus berupaya dalam dilangsungkan di Grand City Convex, Surabaya meningkatkan kondisi air dan sanitasi di negaranya. ini diharapkan mampu mendorong perbaikan Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya, kondisi air minum dan sanitasi di Indonesia. Kemen PU, Imam S Ernawi mengungkapkan, acara “Selain itu, acara ini merupakan salah satu upaya yang diikuti oleh semua pemangku kepentingan bersama dalam meningkatkan kondisi air dan ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan sanitasi kepada masyarakat guna meningkatkan pelaksanaan IIWW yang akan dilaksanakan pada permukiman layak huni,” kata Menteri PU Djoko 2015. Acara ini juga diadakan untuk menghimpun Kirmanto ketika membukan acara tersebut(21/5). isu-isu dan berbagai solusi kreatif dalam Forum ini tidak hanya bermanfaat bagi menghadapi target post MDGs 2019. y Cheerli 58 Resensi

Bersahabat dengan Air Hujan Judul Buku : Air Hujan dan Kita: Panduan Praktis Pemanfaatan Air Hujan Penulis : Kelompok Raindrops Penerbit : Kompas, 2009 Halaman : 224

Kekurangan air di musim panas dan banjir di musim hujan telah menjadi fenomena tersendiri di sejumlah daerah di Indonesia. Kondisi ini seharusnya tidak terjadi jika ada manajemen pengelolaan air yang benar, termasuk mengelola air hujan yang selalu melimpah di musim hujan. Air hujan adalah anugerah. Air hujan bisa didapatkan secara gratis. Air hujan dapat dimanfaatkan secara efektif saat darurat, untuk air minum atau non minum, seperti memadamkan api, menyiram toilet, mencuci, membersihkan barang, atau menyirami tananam, dan lainnya. Buku ini memberi Buku ini memberi petunjuk bagaimana memperoleh dan menggunakan petunjuk bagaimana air hujan bagi kebutuhan sendiri atau kelompok. Buku dilengkapi gambar memperoleh dan dan desain yang sangat mudah dan murah dalam membuat tangkapan menggunakan air air hujan. Bagi yang yang tinggal di kompleks perumahan atau rumah hujan bagi kebutuhan yang berdiri sendiri, serta pemilik gedung bertingkat; air hujan dapat sendiri atau dikumpulkan dan disaring dengan alat sederhana lalu disimpan di tangki kelompok. penyimpan atau membuat sumur resapan. y Eka Subijanti

Mendambakan Kota Ramah Lingkungan

Judul Buku : Gerakan Kota Hijau Penulis : Nirwono Joga Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, April 2013 Halaman : 314

Penataan kota saat ini berpacu dengan pertumbuhan moderninasi dan fenomena pemanasan global. Para arsitek dan pemerhati tata kota dituntut menghadirkan kota yang ramah di masa mendatang. Penulis buku yang merupakan arsitek lulusan Universitas Trisakti dan Royal Melbourne Institute of Technology Australia ini menyebutkan ada delapan atribut untuk mewujudkan kota hijau. Di antaranya green planning and design (peruntukan lahan), green open space (ruang terbuka hijau), green transportation (transportasi ramah lingkungan), green building (bangunan hijau), green community Para arsitek dan pemerhati (peran serta masyarakat), green energy (energi terbarukan), green tata kota dituntut waste (pengelolaan sampah), dan green water (pengelolaan air). menghadirkan kota yang Buku ini layak dibaca untuk mencari model kota di masa ramah di masa mendatang. mendatang. Para arsitek tidak bisa mengenyampingkan ide green city, untuk itu perlu melakukan geran kota hijau secara bersama. y Eka Subijanti Majalah Percik Resensi 59

Masyarakat Bisa Menjaga Alam Sekitar Mereka

Judul Buku : Menjaga Lingkungan Hidup dengan Kearifan Lokal Penulis : Aminudin Penerbit : Titian Ilmu, Agustus 2013 Halaman : 60

Masyarakat Indonesia di setiap daerah pada dasarnya mempunyai nilai luhur untuk menjaga lingkungan mereka sendiri. Kearifan lokal mengandung arti gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakat. Daerah-daerah di Indonesia sebenarnya sudah banyak tercipta kearifan lokal setempat yang merupakan warisan nenek moyang kita. Kearifan lokal ini seringkali menuntun masyarakat dalam menjaga lingkungannya. Buku ini berisi tentang arti penting kearifan lokal Kearifan lokal ini di dalam lingkungan masyarakat. Buku ini menjelaskan secara rinci seringkali menuntun dari mulai arti penting kearifan lokal sampai pada penerapannya di masyarakat dalam lingkungan masyarakat. Buku ini penting dimiliki oleh para pemangku menjaga lingkungannya. kepentingan agar paham tentang arti penting suatu kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat. y Eka Subijanti

Mengajari Anak Peduli Sejak Dini

Judul Buku : Ayo Mengenal Lingkungan Aku dan Keluargaku Penulis : Contessa Dewi dan Meity H. Idris Penerbit : Luxima, Desember 2013 Halaman : 48

Anak – anak adalah bibit masa depan. Merekalah yang akan mewarisi bumi ini. Sejak kecil mereka perlu diajari untuk peduli, agar selalu ingat akan pentingnya lingkungan. Seri ini ditulis secara khusus untuk membantu pembelajaran anak dengan menunjang pembelajaran anak-anak di bidang lingkungan. Buku disesuaikan dengan kriteria-kriteria kemampuan dasar, yang sangat perlu diberikan dan diajarkan kepada putra-putri mulai usia 4+. Demi mengikuti perkembangan pembelajaran di PAUD, Buku disesuaikan dengan yang semakin fleksibel dan dinamis, seri ini hadir dalam edisi buku kriteria-kriteria kemampuan belajar yang menarik. dasar, yang sangat perlu Kegiatan-kegiatan aktifitas dan pembelajaran yang disusun diberikan dan diajarkan dalam buku ini, dapat digunakan sebagai proses belajar anak, baik kepada putra-putri mulai di rumah maupun di sekolah. Selamat belajar dan bermain adik-adik usia 4+. semua, dapatkan buku belajar yang menarik dan tepat, agar kamu semua dapat belajar dengan baik. y Eka Subijanti 60

Foto-foto : Dok. Pokja AMPL KEBERSIHAN LINGKUNGAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA