Wira Hadianto1*, Sumeinika Fitria Lizmah1, Muhammad Jalil1

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Wira Hadianto1*, Sumeinika Fitria Lizmah1, Muhammad Jalil1 Jurnal Agrotek Lestari Vol. 5 No.2 Oktober 2018 P-ISSN: 2477-4790 PP. 25-28 EKSPLORASI KEBERADAAN GENOTIPE POTENSIAL PADI LOKAL DI WILAYAH BARAT- SELATAN ACEH Wira Hadianto1*, Sumeinika Fitria Lizmah1, Muhammad Jalil1 1Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Teuku Umar, Jl. Alue Peunyareng, Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat, meulaboh *email korespondensi: [email protected] Abstract The South-West Region of Aceh is one of the regions in the province of Aceh that is very rich in local rice diversity that needs to be identified and utilized as a source of genes in assembling new superior varieties to support food security and sustainable agriculture. This study aims to determine the presence of potential local rice genotypes in the South-West Region of Aceh. This research was carried out in the South-West region of Aceh for potential local rice exploration. The survey results in the Aceh Barat-Selatan region have several potential genotypes of local rice in districts in the South-West Aceh region that are still cultivated by farmers in the south, while potential local gonotypes of rice in the South-West Aceh region, namely Aceh Jaya district: , Jantoeng, Sikleng, Ramos, Sijane, Dewi and Leukat Jeuram, West Aceh districts: Itam Tangke Lango, Head of Gidan Kinco, Lekat jero Lango, Sirendeh Semantuk Wayla and Bo Rayek Semantok Wayla. Nagan Raya Regency: Siputeh, Manyam U and Lekat Tuleng, Southwest Aceh Regency: Sigupai. South Aceh Regency: Sitandun, Silian. Simeulue Regency: Sambai and Pade Sialek. Keywords: Exploration, Local of Rice PENDAHULUAN unggul baru untuk mendukung ketahanan Padi merupakan komoditas penting pangan dan pertanian berkalanjutan. dalam kehidupan manusia karena sumber Identifikasi sifat-sifat penting yang utama makanan pokok di seluruh dunia. terdapat pada padi lokal perlu terus Sekitar 80% dari produksi padi dunia dilakukan agar dapat diketahui potensinya berasal dari budidaya padi di Asia (Oryza dalam program pemuliaan (Hairmansis et sativa L.) yang diyakini berasal dari Asia al. 2005). Dimana padi lokal di wilayah Selatan dan Asia Tenggara. Seleksi Barat-Selatan Aceh merupakan plasma melalui alam dan domestifikasi manusia nutfah yang potensial perlu dilestarikan selama ribuan tahun telah menghasilkan sebagai sumber genetik. Untuk mengatasi keragaman genetik padi sebagaimana semakin berkurangnya sumber gen yang tercermin dalam lebih dari 140.000 potensial maka perlu dilakukan pelestarian varietas lokal (landrace) dan varietas padi bahan genetik tanaman melalui kegiatan yang ada saat ini. Jumlah variabilitas eksplorasi, karakterisasi, rejuvinasi dan genetik spesies sangat penting untuk dokumentasi (Hanarida et al. 2005). kelangsungan hidup dan adaptasi di Pelestarian plasma nutfah disertai lingkungan yang berbeda. dengan identifikasi karakter agronomi. Wilayah Barat-Selatan Aceh merupakan upaya dalam menyediakan merupakan salah satu wilayah di provinsi gen-gen yang bermanfaat untuk Aceh yang sangat kaya akan perkembangan teknologi pertanian keanekaragaman padi lokal yang perlu berkelanjutan yang digunakan dalam diidentifikasi dan dimanfaatkan sebagai perakitan suatu varietas baru yang bersifat sumber gen dalam perakitan varietas unggul. Karakterisasi terhadap suatu 25 Hadianto et al. / J. Agari 6(1):24-28 tanaman akan mampu memberikan Selatan dan Simeulue. Kegiatan eksplorasi informasi yang deskriptif terhadap sifat- padi lokal potensial dilakukan dengan cara sifat penting yang di miliki oleh suatu survei langsung ke lahan/ladang petani tanaman. Liu et al (2007) menyatakan yang masih membudidaya padi lokal. Data bahwa masing-masing varietas memiliki plasma nutfah padi lokal yang dikoleksi sifat tertentu yang karakteristik dapat adalah nama lokal, nama lokasi desa, digunakan untuk disilangkan antara kecamatan, kabupaten. Informasi cara varietas yang satu dengan varietas lainya. budidaya oleh petani juga dikumpulkan Untuk menghindari lenyapnya yang meliputi cara tanam, waktu tanam, genotipe padi lokal yang ada dan masih produksi dan agroekologi setempat. banyak dibudidayakan oleh petani, maka Pengamatan keragaan fisik perlu dilakukan eksplorasi di berbagai tanaman dilakukan dengan mengukur Kabupaten di Wilayah Barat- Selatan Aceh tinggi tanaman, panjang malai, jumlah guna mendapatkan informasi. bulir dan jumlah anakan. Benih padi juga Padi lokal yang masih banyak dikoleksi dan disimpan di Laboratorium dibudidayakan oleh petani terutama di Pemulian Tanaman Progran Studi wilayah Barat-Selatan Aceh sangat Agroteknologi Fakultas Pertanian beragam. Bakhtiar et al (2011) melaporkan Universitas Teuku Umar sebagai sumber bahwa varietas lokal padi Aceh sangat genetik untuk kegiatan identifikasi beragam. Namun demikian, potensi padi karakter agronomi dan morfologi. lokal tersebut sebagai sumber gen belum dievaluasi dan diidentifikasi, disebabkan HASIL DAN PEMBAHASAN meluasnya penggunaan varietas unggul Berdasarkan hasil survei tim nasional. Oleh karena itu diperlukan peneliti di wilayah Barat-Selatan Aceh identifikasi karakter agronomi agar dapat terdapat beberapa genotipe-gonotipe dimanfaatkan dalam program pemulian potensial padi lokal di kabupaten dalam tanaman (Bhuyan et al. 2007), dan dapat wilayah Barat-Selatan Aceh yang masih dijadikan langkah awal dalam identifikasi dibudidaya oleh petani di pedalaman genotipe sebagai tetua untuk pembentukan (Gambar 1). populasi dasar, serta sebagai dasar Hasil eksplorasi keberadaan untuk pengajuan perlindungan varietas genotipe potensial padi lokal di wilayah tanaman (Menkumham, 2000). Barat-Selatan Aceh yaitu kabupaten Aceh Berdasarkan uraian diatas Jaya : Tinggong, Jantoeng, Sikleng, dilakukan eksplorasi padi lokal di Wilayah Ramos, Sijane, Dewi dan Leukat Jeuram Barat-Selatan Aceh untuk medapatkan kabupaten Aceh Barat : Itam Tangke informasi keberadaan padi lokal untuk Lango, Kepala Gidan Kinco, Lekat jerajak dijadikan sebagai sumber daya genetik Lango, Sirendeh Semantuk Wayla dan Bo dalam perakitan varietas unggul baru. Rayek Semantok Wayla. Kabupaten Nagan Tujuan penelitian ini adalah untuk Raya : Siputeh, Manyam U dan Lekat mengetahui keberadaan genotipe potensial Tuleng, Kabupaten Aceh Barat Daya : padi lokal di Wilayah Barat-Selatan Aceh. Sigupai. Kabupaten Aceh Selatan : Sitandun, Silian. Kabupaten Simeulue : METODE Sambai dan Pade Sialek (Gambar 1). Hasil Eksplorasi genotipe potensial padi eksplorasi, padi lokal tersebut disimpan lokal dilakukan pada wilayah Barat- dan diidentifikasi karakterisasi agronomi Selatan Aceh terdiri dari beberapa untuk dijadikan sebagai sumber daya Kabupaten yaitu Aceh Jaya, Aceh Barat, genetik dalam program pemuliaan tanaman Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh untuk merakit varietas unggul baru. 26 Hadianto et al. / J. Agari 6(1):24-28 Gambar 1. Eksplorasi padi lokal wilayah Barat-Selatan Aceh Menurut Permentan Nomor: budidayakan oleh petani dari berbagai 67/Permentan/OT.140/12/2006, eksplorasi kabupaten. sumber daya genetik tanaman yang selanjutnya disebut eksplorasi adalah DAFTAR PUSTAKA kegiatan pencarian dan pengumpulan, Abdullah B. 2009. Progress of rice yang kemudian diikuti dengan identifikasi, through recurrent selection. J. karakterisasi, dokumentasi, dan evaluasi. Agron. Indonesia 37 (3): 188- Sedangkan koleksi sumber daya genetik 193. tanaman yang selanjutnya disebut koleksi Bakhtiar, Kesumawati E, Hidayat T, adalah kegiatan pengumpulan yang diikuti Rahmi M. 2011. Karakteristik dengan penyimpanan dan pemeliharaan plasma nutfah padi lokal Aceh sumber daya genetik tanaman hasil untuk perakitan varietas adaptif eksplorasi, baik dalam bentuk materi pada tanah masam. Agrista maupun informasi sumber daya genetik 15(3): 79-86. Tanaman padi. Bhuyan NN, Basanta K, Borah & Sarma Padi lokal yang masih banyak RN. 2007. Genetic diversity dibudidayakan oleh petani terutama di analysis in traditional lowland wilayah Barat-Selatan Aceh sangat rice (Oryza sativa L,) of Assam beragam. Bakhtiar et al (2011) melaporkan using RAPD and ISSR markers bahwa varietas lokal padi Aceh sangat Current Science. 93 (7): 967-972. beragam. Namun demikian, potensi padi Hairmansis A, Aswidinnoor H, lokal tersebut sebagai sumber gen belum Trikoesmanityas, dan Suwarno. dievaluasi dan diidentifikasi, disebabkan 2005. Evaluasi daya pemulih meluasnya penggunaan varietas unggul kesuburan padi lokal dari nasional. Oleh karena itu diperlukan kelompok tropical Japonica. Bul. identifikasi karakter agronomi agar dapat Agron. (33) (3): 1–6. dimanfaatkan dalam program pemulian Hanarida IS, Hasanah M, Adisoemarto S, tanaman (Bhuyan et al. 2007), dan dapat Thohari M, Nurhadi A, dan dijadikan langkah awal dalam identifikasi Orbani IN. 2005. Seri mengenal genotipe sebagai tetua untuk pembentukan Plasma Nutfah Tanaman populasi dasar, serta sebagai dasar Pangan. Komisis Nasional untuk pengajuan perlindungan varietas Plasma Nutfah. Bogor. tanaman (Menkumham, 2000). Hawkes JG, Maxted N, and Ford-Lloyd KESIMPULAN DAN SARAN BV. 2000. The ex situ Hasil Eksplorasi padi lokal conservation of plant genetic potensial di wilayah Barat-Selatan Aceh resources. Kluwer Academic diperoleh 20 aksesi padi yang masih di Publishers. London. 250p. 27 Hadianto et al. / J. Agari 6(1):24-28 Irawan, Budi, dan Purbayanti K. 2008. Karakterisasi dan kekerabatan kultivar padi lokal di Desa Rancakalong, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional PTTI, 21-23 Oktober 2008. Liu QL, Xu XH, Ren XL, Fu HW, Wu DX, & Shu QY. 2007. Generation and characterization of low phytic acid germplasm in rice (Oryza sativa L,). Theor Appl Genet 114:803-814.
Recommended publications
  • Cave Settlement Potential of Caves and Rock Shelters in Aceh Besar Regency
    Berkala Arkeologi Volume 40 No. 1, May 2020, 25-44 DOI: 10.30883/jba.v40i1.506 https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id CAVE SETTLEMENT POTENTIAL OF CAVES AND ROCK SHELTERS IN ACEH BESAR REGENCY POTENSI HUNIAN GUA DAN CERUK DI KABUPATEN ACEH BESAR Taufiqurrahman Setiawan Archaeology Research Office of North Sumatera [email protected] ABSTRAK Bukti adanya kehidupan masa prasejarah di Aceh telah dibuktikan dengan hasil penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara. Sampai saat ini penelitian masih terfokus di pesisir timur dan pegunungan tengah Aceh, Pesisir barat Aceh belum pernah diteliti. Pesisir barat Aceh merupakan wilayah yang memiliki bentangalam kars cukup luas, dan memiliki potensi gua yang mungkin digunakan sebagai lokasi hunian pada masa lalu. Salah satu metode yang digunakan adalah memprediksi keberadaan gua dengan peta topografi, peta geologi, serta digital elevation model (DEM). Selain itu, hasil inventarisasi gua yang pernah dilakukan di wilayah pesisir barat Aceh juga digunakan sebagai data awal untuk memperoleh sebaran gua dan ceruk. Pada penelitian ini lingkup wilayah yang disurvei adalah Kabupaten Aceh Besar. Tiga parameter gua hunian, yaitu morfologi dan genesa, lingkungan, serta kandungan arkeologis, digunakan untuk memperoleh gambaran potensi masing-masing gua. Sebelas gua dan ceruk yang telah ditemukan menunjukkan adanya tiga buah gua berpotensi sebagai lokasi hunian dan diteliti lebih lanjut, empat gua berpotensi sebagai lokasi hunian tetapi tidak berpotensi untuk diteliti, dan empat gua berkategori tidak potensial sebagai lokasi hunian. Kata Kunci: Gua; Ceruk; Karst; Pesisir Barat Aceh; Prasejarah ABSTRACT The evidence of prehistoric life in Aceh has been proven by the results of archeological research conducted by the Archaeology Research Office of North Sumatera.
    [Show full text]
  • Analysis of Banyak Island Tourism Development Plan in Aceh Singkil Regency
    ISSN (Online): 2455-3662 EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) - Peer Reviewed Journal Volume: 6 | Issue: 12 |December 2020 || Journal DOI: 10.36713/epra2013 || SJIF Impact Factor: 7.032 ||ISI Value: 1.188 ANALYSIS OF BANYAK ISLAND TOURISM DEVELOPMENT PLAN IN ACEH SINGKIL REGENCY Rista Audina1 Badaruddin2 1Department of Regional Development 2Department of Regional Development Planning, Planning, University of Sumatera Utara, University of Sumatera Utara, North Sumatra, North Sumatra, Indonesia Indonesia Lita Sri Andayani3 3Department of Regional Development Planning, University of Sumatera Utara, North Sumatra, Indonesia ABSTRACT Banyak Island is one of the leading tourism destinations in the Aceh Singkil Regency. Many natural and cultural tourism objects are served by Banyak Island. There are 99 islands in the cluster of islands, many of which are very feasible to be developed into mainstay tourist objects, including the natural beauty of the underwater world and green turtles. This study aims to analyze the condition of Banyak Island in terms of attractions, amenities, accessibility, and tourism management as well as to provide alternative development strategies for tourism objects. The method used in this research is a qualitative approach, namely research that produces descriptive data with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of this study show that the government's strategy is formulated in developing the Banyak Island tourism area are by utilizing human resources/community in the management of tourism areas, Strengthen the area by optimizing services, infrastructure, stakeholders, and human resources, and by providing supporting documentation for the management of tourism on Banyak Island, intensify the promotion of the Banyak Island Tourist Destination and other Aceh Singkil Regency tourism areas.
    [Show full text]
  • Conference Proceeding
    17.84 cm CONFERENCE PROCEEDING THE FIRST INTERNATIONAL CONFERENCE On INNOVATIVE PEDAGOGY (ICIP) 2017 18-19 May 2017 Conducted at STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh 25.27 cm THEME THE INNOVATIVE PEDAGOGY AS A WAY TO ACTUALIZE A SUPERIOR, INDEPENDENT AND RELIGIOUS GENERATION IN THE REGION OF SOUTHEAST ASIA THE 1ST INTERNATIONAL CONFERENCE on INNOVATIVE PEDAGOGY2017 (ICIP 2017). Chief Editor: Prof. Dr. Jamaluddin Idris, M.Ed. (Coordinator KOPERTIS XIII Aceh) Editors: 1. 1.Prof. Madya. Dr. Qismullah Yusuf (UPSI, Malaysia) 2. Prof. Dr. Murniati. AR, M.Pd. (UNSYIAH, Banda Aceh) 3. Prof. Dr. Usman Kasim, M.Ed. (UNSYIAH, Banda Aceh) 4. Dr. Phil. Abdul Manan, M.Sc., MA (UIN Ar-Raniry, Banda Aceh) 5. Dr. Yunisrina Qismullah Yusuf (UNSYIAH, Banda Aceh) 6. Prof. Dr. Ian Robotom (Deakin University, Australia) 7. Prof. Dr. Dato’ Zakaria Kasa (UPSI, Malaysia) 8. Assoc. Prof. Dr. Adanan bin Basar (KUPU, Brunei Darussalam) 9. Assoc. Prof. Dr. Sukree Langputeh (Fatoni University, Thailand) 10. Tatat Hartati, M.Ed., Ph.D (UPI, Bandung) 11. Nasution, M.Ed., M.Hum., Ph.D (UNESA, Surabaya) 12. Andriansyah, M.S.Ed (UIN Ar-Raniry, Banda Aceh) 13. Elizar, Ph.D Candidate (University of Adelaide, Australia) STKIP BBG 1. Sri Wahyuni, M.Pd 2. Rosdiana, M.Pd 3. Mulyadi Syahputra, M.Pd 4. Rusmiati, M.Pd 5. Hijjatul Qamariah, M.Pd, M.TESOL 6. Salwa Chaira, M.Pd, M.TESOL i FOREWORDS FROM THE COMMITEE OF ICIP The Commitee of ICIP would like to extend a warm welcome to all presenters, participants who have contributed in succeeding The 1ST INTERNATIONAL CONFERENCE on INNOVATIVE PEDAGOGY2017 (ICIP 2017).
    [Show full text]
  • 724B3074972bb82cbc968a3bb6
    RJOAS, 11(83), November 2018 TABLE OF CONTENT Polukhin A.A. ECONOMIC EVALUATION OF THE POTENTIAL OF RUSSIAN AGRICULTURAL ENGINEERING, PRODUCING MACHINERY AND EQUIPMENT FOR LIVESTOCK; pp. 3-7 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.01 Baihaqi M. THE EFFECT OF BUSINESS STRATEGY AND ENVIRONMENTAL PERFORMANCE ON FIRM VALUE; pp. 8-16 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.02 Salle A., Maryen J.R., Falah S., Daat S.C. THE ROLE OF POSITIVE PSYCHOLOGICAL CAPITAL MEDITATION ON THE RELATIONSHIP BETWEEN ORGANIZATIONAL CULTURE AND FRAUDULENT INTENT; pp. 17-21 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.03 Armadiyanti P. THE EFFECT OF NON-FINANCIAL FACTORS ON ACCEPTANCE OF GOING CONCERN AUDIT OPINION IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE; pp. 22-33 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.04 Nurtrontong P., Suhadak, Rahayu S.M., Handayani S.R. THE EFFECT OF CORPORATE GOVERNANCE AND CREDIT RISK TOWARD LIQUIDITY AND PROFITABILITY ON BANKING LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2012-2016; pp. 34-39 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.05 Putri C.P. FACTORS AFFECTING THE INTEGRITY OF FINANCIAL STATEMENTS IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE; pp. 40-48 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.06 Purbasari R., Wijaya C., Rahayu N. THE IMPACT OF THE ENTREPRENEURIAL ECOSYSTEM ON REGIONAL COMPETITIVE ADVANTAGE: A NETWORK THEORY PERSPECTIVE; pp. 49-63 Crossref DOI: 10.18551/rjoas.2018-11.07 Prasetya I G.A.N., Riana I G. MOTIVATION EFFECT OF JOB SATISFACTION AND PERFORMANCE OF CIVIL SERVANTS IN FINANCE AND ASSET MANAGEMENT AGENCY OF BALI PROVINCE, INDONESIA; pp.
    [Show full text]
  • Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 10%
    Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 10% Date: Tuesday, September 15, 2020 Statistics: 567 words Plagiarized / 5569 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- Assessment of Social Sustainability of Nutmeg Based-Agroindustry Supply Chain in South Aceh Regency Trisna Trisna#1, Muhammad Zakaria#2, Mochamad Ari Saptari*3 #Industrial Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh Jl. Batam Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia [email protected] [email protected] *Information System Department, Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh Jl. Batam Kampus Bukit Indah, Blang Pulo, Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, Indonesia [email protected] Abstract— Currently, nutmeg supply chain actors face various problems such as many damaged plants, the price of nutmeg seeds and oil which continues to decline, the processing industry has difficulty in the procurement of raw materials, and social impacts for the local community. Observing the current nutmeg commodity conditions, it need to assessment of sustainability, especially for the social dimension as a basis for improvement. This study aimed to identify social sustainability indicators, to assessment for each social sustainability indicators, and to measure the overall social sustainability index. The identification results were 19 indicators of social sustainability consisting of 7 main indicators, namely: employment, health and safety, nuisance, local community, infrastructure and resources, partnerships with stakeholders, and macro social performance. The measurement of importance weights showed that the most influential social indicator was the improvement of community welfare, then followed by the local employment. The assessment results showed that the nutmeg oil and food and beverage agroindustry, each had very poor and bad social sustainability.
    [Show full text]
  • The Position and Competence of the Shariah Court of Nanggroe Aceh Darussalam in Indonesia’S Justice System
    Indonesia Law Review (2015) 2 : 165 - 186 ISSN: 2088-8430 | e-ISSN: 2356-2129 THE POSITION AND COMPETENCE OF THE SHARIAH COURT ~ 165 ~ THE POSITION AND COMPETENCE OF THE SHARIAH COURT OF NANGGROE ACEH DARUSSALAM IN INDONESIA’S JUSTICE SYSTEM Sufiarina * * Lecturer at the Faculty of Law Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta. Article Info Received : 17 December 2014 | Received in revised form : 7 March 2015 | Accepted : 19 June 2015 Corresponding author’s e-mail : [email protected] Abstract Article 27 paragraph (1) of Law No. 48 Year 2009 regarding Judicial Power states that special courts can only be formed in one of the court systems under the Supreme Court, which include general courts, religious courts, military courts and state administration courts. However, article 3A paragraph (2) of Law No. 50 Year 2009 concerning the Second Amendment to the Law on Religious Court places Shariah Court as a special court within the system of religious courts and as a special court within the system of general courts. Such positioning is inconsistent with Article 27 paragraph (1) of the Law on Judicial Power which raises a legal issue and therefore requires juridical solution. The inconsistency is subject to juridical normative study within the scope of a research concerning the level of horizontal synchronization, using descriptive analysis. The method applied for data collection in this research is through literature study supported by field data. The data obtained is analyzed by using juridical qualitative method. This study concludes that, in fact, the Shariah Court is neither a special court, nor does it stand in two systems of courts.
    [Show full text]
  • International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU) Vol
    Comparative Study of Post-Marriage Nationality Of Women in Legal Systems of Different Countries http://ijmmu.com [email protected] International Journal of Multicultural ISSN 2364-5369 Volume 8, Issue 3 and Multireligious Understanding March, 2021 Pages:65-72 Village Fund Management: Pattern of Community Participation for Village Development 1 1 1 1 1 Muhammad Fadhal ; Zulkifli Lubis ; Zulkifli ; Rizabuana Ismail ; Henry Sitorus ; 2 Roida Lumban Tobing 1 Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia 2 Faculty of Christian Humanities and Social Sciences, IAKN Tarutung, Tarutung, Indonesia http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v8i3.2377 Abstract This study has aim to describe the pattern of community participation in the management of village fund (VF) for the development in Tangah village, Susoh District, Southwest Aceh regency. This research was conducted through qualitative approach as the research design. The location of the research is in Tangah village, Susoh district, Southwest Aceh regency, Aceh, Indonesia. The data were divided into primary and secondary data. In collecting primary data, observation and interview techniques were used. The research informants include government officials of Tangah village, community leaders, and community memebrs of Tangah village. Documentation study as secondary data were collected from various documentations. From the analysis, it can be concluded that in the implementation of VF in Tangah village, it turns out that the process has followed the stages that were adopted from Law No. 6 of 2014 on Villages. The support and participation of various parties in there illustrates the presence of community involvement in various activities and programs of community empowerment and village economic development, although the significance is still not optimal.
    [Show full text]
  • Perbanyakan Benih Padi Dan Kedelai Mendukung Program Sl-Ptt
    PERBANYAKAN BENIH PADI DAN KEDELAI MENDUKUNG PROGRAM SL-PTT Oleh : Tamrin T. Iskandar Emlan Fauzi Jamal khalid M. Ferizal BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) NAD BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN 2011 LAPORAN AKHIR KEGIATAN PERBANYAKAN BENIH PADI DAN KEDELAI TA.2011 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadhirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tahunan kegiatan Perbanyakan Benih Padi dan Kedelai mendukung program SL-PTT di Provinsi NAD tahun anggaran 2011. Kegiatan perbanyakan benih padi mendukung program SL-PTT di Provinsi NAD ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan benih padi dan kedelai unggul di tingkat petani dalam rangka percepatan target peningkatan produksi gabah. Selama ini petani kesulitan mendapatkan benih unggul bermutu yang terjamin keunggulannya, walaupun ketersediaan benih yang berlabel dipasaran cukup, namun petani belum tentu dapat membelinya karena keterbatasan modal usahatani. Oleh karena itu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NAD selaku lembaga yang berwenang di untuk melakukan perbanyakan benih mencoba melalui kegiatan perbanyakan benih padi dan kedelai ini untuk memfasilitasi ketersediaan benih sekaligus membina petani penangkar benih padi dan kedelai yang ada di Provinsi NAD dengan harapan dapat menyediakan benih yang bermutu di tingkat petani. Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Balai dan teman-teman yang terlibat di dalam tim kegiatan ini yang telah banyak membantu dalam melaksanakan kegiatan ini dilapangan sejak dari awal sehingga kegiatan pengembagan benih sumber ini terlaksana dengan baik hingga siapnya laporan akhir ini. Demikian laporan ini kami buat dan kami sampaikan segala kritikan dan saran yang membangun terhadap laporan ini kami ucapkan terima kasih.
    [Show full text]
  • Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah Volume 2, Nomor 2: 836
    ah M lmi ah Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah l I as a is n r w Volume 2, Nomor 2: 836 - 864 Mei 2017 u a J www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP FISIP Pengembangan Sektor Pariwisata di Tapaktuan (Studi Analisis Sosiologi Spatial di Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan) Kodrat Zulfi Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsyiah Email : [email protected] ABSTRAK Pariwisata pada era sekarang merupakan suatu kegiatan yang tidak hanya mengacu pada aktifitas wisatawan saja. Akan tetapi juga mengacu pada pembangunan yang multifungsi, yang mana mempunyai manfaat yang sangat luas dan banyak dari adanya pariwisata. Tapaktuan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Selatan yang sangat dikenal pariwisatanya secara potensial baik di provinsi maupun nasional. Hal ini tidak terlepas kontribusi pariwisata Tapaktuan terhadap pembangunan yang mana potensi objek wisatanya terdapat 16 titik potensi wisata dari 111 titik potensi wisata yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Namun potensi itu tidak dioptimalkan secara serius oleh pemerinah setempat. Pemerintah daerah dalam mengembangkan objek wisata dinilai masih tidak tertata, hal ini dapat dilihat dari infrastruktur dan sarana-prasarana yang belum memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan- kebijakan pengembangan pariwisata dan faktor penghambat dalam pengembangan sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Modernisasi Rostow, yang mengenai Proses bertahap dimana pertumbuhan ekonomi yang hendak dicapai masyarakat diawali bersifat tradisional atau sederhana menuju suatu tatanan masyarakat yang maju dan kompleks. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi, serta selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian mengenai pengembangan sektor pariwisata Corresponding Author : [email protected] 836 JIM FISIP Unsyiah: AGB, Vol.
    [Show full text]
  • Jurnal Seni Budaya Vol
    Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Jurnal Seni Budaya PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI FKIP UNSYIAH Mistya Harlita, Tri Supadmi, Lindawati ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yuli Astuti, Ismawan INTEGRASI NILAI BUDAYA ACEH MELALUI PEMBELAJARAN SENI Dilla Tria Novita, Ahmad Syai, Tengku Hartati RAGAM BENTUK SUNTENG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Herliana, M.Pd STUDI PENELUSURAN LULUSAN SMK ACEH PERIODE 2014 S.D 2018 Handika Pramana Putra, Martarosa, Novesar Jamarun ANALISIS KARYA MUSIKALISASI PUISI GRUP NAN TUMPAH Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Mistya Harlita, S.Pd*, Dra.Tri Supadmi,M.Sn. Lindawati, S.Pd., MA ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yuli Astuti, Ismawan INTEGRASI NILAI BUDAYA ACEH MELALUI PEMBELAJARAN SENI Dilla Tria Novita1*, Ahmad Syai1, Tengku Hartati1 RAGAM BENTUK SUNTÊNG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Herliana, M.Pd STUDI PENELUSURAN LULUSAN SMK ACEH PERIODE 2014 S.D 2018 Handika Pramana Putra, Martarosa, Novesar Jamarun ANALISIS KARYA MUSIKALISASI PUISI GRUP NAN TUMPAH Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Jurnal Seni Budaya Penanggung Jawab Ketua Program Studi Piimpinan Redaksi Ismawan Sekretaris Redaksi Lindawati Staf Redaksi Muchsin PH Nurlaili Tengku Hartati Ramdiana Penyunting Pelaksana Tri Supadmi Rida Safuan Selian Samsuri Yuli Astuti Ahmad Syai Penyunting Ahli Dr. Rajab Bahry, M.Pd, Dr.
    [Show full text]
  • Volume XIII Issue 7(61)Winter 2018
    Volume XIII Issue 7(61) Winter 2018 ISSN-L 1843 - 6110 ISSN 2393 - 5162 Editorial Board Editor in Chief PhD Professor Laura GAVRILĂ Managing Editor PhD Associate Professor Mădălina CONSTANTINESCU Executive Editor PhD Professor Ion Viorel MATEI International Relations Responsible PhD Pompiliu CONSTANTINESCU Proof – readers PhD Ana-Maria TRANTESCU – English Redactors PhD Cristiana BOGDĂNOIU PhD Sorin DINCĂ PhD Loredana VĂCĂRESCU-HOBEANU European Research Center of Managerial Studies in Business Administration http://www.cesmaa.org Email: [email protected] Web: http://cesmaa.org/Extras/JAES Journal of Applied Economic Sciences Editorial Advisory Board PhD Claudiu ALBULESCU, University of Poitiers, France, West University of Timişoara, Romania PhD Aleksander ARISTOVNIK, Faculty of Administration, University of Ljubljana, Slovenia PhD Muhammad AZAM, College of Business, Universiti Utara, Malaysia PhD Cristina BARBU, Spiru Haret University, Romania PhD Christoph BARMEYER, Universität Passau, Germany PhD Amelia BĂDICĂ, University of Craiova, Romania PhD Gheorghe BICĂ, Spiru Haret University, Romania PhD Ana BOBÎRCĂ, Academy of Economic Science, Romania PhD Anca Mădălina BOGDAN, Spiru Haret University, Romania PhD Elena DOVAL, Spiru Haret University, Romania PhD Camelia DRAGOMIR, Spiru Haret University, Romania PhD Giacommo di FOGGIA, University of Milano-Bicocca, Italy PhD Jean-Paul GAERTNER, l'Institut Européen d'Etudes Commerciales Supérieures, France PhD Shankar GARGH, Editor in Chief of Advanced in Management, India PhD Emil GHIŢĂ,
    [Show full text]
  • Download Article (PDF)
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 251 Annual Civic Education Conference (ACEC 2018) Nationalism Values of Southwest Aceh Society Post Conflict Rizal Fahmi*, Endang Danial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia *[email protected] Abstract—Indonesia is a multiethnic country and has various filled by values, both positive and negative. Smith and kinds of tribe. This diversity will invoke various kinds of Schwartz conceptualization is consistent with the sociological problem, one of them is conflict. Conflict will occur if it is not view that values are abstract concepts, but not so abstract so countered by high nationalism spirit in the life of nation and they cannot motivate behavior. The classic conception of state. The prolonged conflict in Aceh result in the shift of values in anthropology was introduced by Kluckhohn and nationalism values, so it reduce unity spirit. It cannot be ignored Strodtbeck [1]. In this view, values answer basic existential because it will give negative effect to the life of nation and state. questions, helping to provide meaning in people’s lives [2]. In The main problem of this study is to understand and reveal to essence, values are the concept contained in sociology, and what extent of Nationalism values of Aceh society post conflict. values also can answer various problems in each human life. This study use qualitative approach and make case study as research method and use grand theory Hans Kohn, nationalism In daily life, values are something worthy, qualified and is used as analysis tool. The result of this study is the reduction of show quality, and useful for humans [3].
    [Show full text]