Jurnal Seni Budaya Vol
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Jurnal Seni Budaya PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI FKIP UNSYIAH Mistya Harlita, Tri Supadmi, Lindawati ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yuli Astuti, Ismawan INTEGRASI NILAI BUDAYA ACEH MELALUI PEMBELAJARAN SENI Dilla Tria Novita, Ahmad Syai, Tengku Hartati RAGAM BENTUK SUNTENG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Herliana, M.Pd STUDI PENELUSURAN LULUSAN SMK ACEH PERIODE 2014 S.D 2018 Handika Pramana Putra, Martarosa, Novesar Jamarun ANALISIS KARYA MUSIKALISASI PUISI GRUP NAN TUMPAH Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Mistya Harlita, S.Pd*, Dra.Tri Supadmi,M.Sn. Lindawati, S.Pd., MA ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Yuli Astuti, Ismawan INTEGRASI NILAI BUDAYA ACEH MELALUI PEMBELAJARAN SENI Dilla Tria Novita1*, Ahmad Syai1, Tengku Hartati1 RAGAM BENTUK SUNTÊNG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Herliana, M.Pd STUDI PENELUSURAN LULUSAN SMK ACEH PERIODE 2014 S.D 2018 Handika Pramana Putra, Martarosa, Novesar Jamarun ANALISIS KARYA MUSIKALISASI PUISI GRUP NAN TUMPAH Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Jurnal Seni Budaya Penanggung Jawab Ketua Program Studi Piimpinan Redaksi Ismawan Sekretaris Redaksi Lindawati Staf Redaksi Muchsin PH Nurlaili Tengku Hartati Ramdiana Penyunting Pelaksana Tri Supadmi Rida Safuan Selian Samsuri Yuli Astuti Ahmad Syai Penyunting Ahli Dr. Rajab Bahry, M.Pd, Dr. Ari Palawi, S.Sn.,MA, Dr. M. Saleh, SH., M.Si Prof., Dr. Tati Narawati, M, Hum Frekuwensi Terbit Februari, Agustus Alamat Redaksi Jl. Inong Balee, Rukoh, Darussalam, Banda Aceh Telp. Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 Jurnal Seni Budaya PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI FKIP UNSYIAH Volume. V No.2. Agustus 2019 ISSN N0.2355-4002 Daftar isi ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Oleh: Mistya Harlita*, Tri Supadmi1, Lindawati1 1Program studi pendidikan sendratasik, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas syiah kuala *Email: [email protected] INTEGRASI NILAI BUDAYA ACEH MELALUI PEMBELAJARAN SENI Oleh: Yuli Astuti, Ismawan Dosen Program Studi Pendidikan Sendratasik. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Usyiah [email protected] RAGAM BENTUK SUNTÊNG DARA BAROE DI KOTA BANDA ACEH Oleh Dilla Tria Novita1*, Ahmad Syai1, Tengku Hartati1 1Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala *e-mail: [email protected] STUDI PENELUSURAN LULUSAN SMK ACEH PERIODE 2014 S.D 2018 Oleh Herliana, M.Pd Lembaga Penjaminana Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh Telp. (0651) 7556303, 7556304, Fax ( 0651 ) 7556305, 43779 http://www.lpmpnad.com Email: [email protected] ANALISIS KARYA MUSIKALISASI PUISI GRUP NAN TUMPAH Handika Pramana Putra, Martarosa, Novesar Jamarun Pengkajian Musik, Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Indonesia Email; [email protected] Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 ANALISIS UNSUR GERAK TARI MEUSEUKAT TUNANG DI DESA LHOK PUNTOY KECAMATAN MANGGENG Oleh: Mistya Harlita*, Tri Supadmi1, Lindawati1 Program studi pendidikan sendratasik, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas syiah kuala *Email: [email protected] ABSTRACT This study is entitled Analysis of the elements of the Meuseukat Tunang dance movement in Lhok Puntoy Village, Manggeng District, Southwest Aceh Regency, while the problem in this study is how the energy, space and time elements of the Meuseukat Tunang dance in Lhok Puntoy Village, Manggeng District, Southwest Aceh Regency. This study aims to describe the elements of energy, space and time in the Meuseukat Tunang dance in Lhok Puntoy Village, Manggeng District, Southwest Aceh Regency. This research uses a qualitative approach and with descriptive research type. Data obtained using direct observation techniques, interviews and documentation. The analysis technique uses data reduction, data presentation and data verification. Research results show that the Meuseukat Tunang dance has 13 movements that use uneven power, meaning that there are agile and relaxed movements, this dance has a low, medium and high level of motion with wide and narrow range of motion. The tempo used in this dance varies, namely slow, medium and fast tempo which can give the impression of agility but also the soft side of the Meuseukat Tunang dance Keywords: elements of motion, Meuseukat Tunang dance` PENDAHULUAN Provinsi Aceh terdiri atas beberapa suku, masing-masing suku mempunyai budaya dan bahasa. Keanekaragaman seni dan budaya menjadikan provinsi ini menjadi daya tarik tersendiri, satu kebudayaan yang berkembang di Aceh ialah seni tari baik tari tradisional maupun tari kreasi baru yang dikembangkan dari tari-tari tradisi yang berkembang dan hidup di masyarakat Aceh itu sendiri. Aceh Barat Daya merupakan salah satu kabupaten di provinsi Aceh yang masih menjunjung tinggi nilai seni dan budayanya. Ada beberapa jenis tarian yang berasal dari Aceh Barat Daya antara lain Rapa’i Geleng, tari Meuseukat Tunang dan tari Hasyem Meulangkah. Seni tari merupakan seni yang paling tua umumnya dan yang paling erat hubungannya dengan segi-segi kehidupan manusia karena dalam sejarah peradaban manusia di dunia ini, tidak ada satu bangsapun yang tidak memiliki suatu bentuk tarian.Tari Meuseukat Tunang merupakan tari kreasi baru yang dikembangkan dari tari tradisional Rateb Meuseukat. Tari ini berkembang di Kecamatan Manggeng salah satunya di Desa Lhok Puntoy Kabupaten Aceh Barat Daya. Pada saat ini, tari Meuseukat Tunang ditampilkan dengan pola penggarapan yang baru, walaupun 341 Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 terdapat pengembangan gerak atau konsep dalam tarian ini namun tidak menghilangkan esensi ketradisiannya. Pada dasarnya di dalam sebuah tari memiliki elemen-elemen tari. Elemen-elemen tari tersebut terdiri dari unsur tenaga, ruang dan waktu yang tidak dapat terpisahkan dengan karakteristik tarinya. Dalam tari Meuseukat Tunang sebagian besar kelompok penari menarikan tari Meuseukat Tunang dengan gerakan yang berbeda-beda. Gerakan tariannya sama, namun jika dilihat dari unsur gerak yaitu tenaga, ruang dan waktu tidak ada ada yang sama dari setiap penari. Sehingga seolah kita melihat gerakan yang dilakukan penari Meuseukat Tunang tidak kompak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana analisis unsur gerak tari Meuseukat Tunang di Desa Lhok Puntoy Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2012:6), pendekatan kualitatif adalah “penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sugiyono (2014:22) mengemukakan “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”. Penelitian ini dilakukan di Desa Lhok Puntoy Kecamatan Manggeng Kabupaten Barat Daya yaitu di sanggar Putri Karya. Alasan penelitian ini dilakukan di sanggar Putri Karya karena tari Meuseukat Tunang memang tari yang berkembang di daerah Manggeng, dan tarian ini merupakan tarian yang dikembangkan oleh Zulbaidah selaku ketua dari Sanggar Putri Karya. Para penari tari Meuseukat Tunang pun merupakan penduduk asli daerah setempat dari generasi ke generasi. Selain itu, sanggar Putri Karya termasuk ke salah satu sanggar terbaik yang ada di Kecamatan Manggeng, yang memiliki kualitas yang cukup baik dalam hal tari Meuseukat Tunang. Para penari tari Meuseukat Tunang pun merupakan penduduk asli daerah setempat dari generasi ke generasi. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan dari ketua sanggar Putri Karya, syahi sekaligus pelatih dan para penari tari Meuseukat Tunang. Selain itu juga diperoleh dokumentasi berupa video tari Meuseukat Tunang. Menurut Moleong (2012:92) “Subjek penelitian adalah sebagai pusat informasi tentang situasi dan kondisi dalam penelitian”. Subjek dalam penelitian ini dapat memberikan informasi terkait masalah penelitian mengenai analisis unsur gerak tari Meuseukat Tunang. Subjek dalam 342 Jurnal Seni Budaya Vol. V No.2. Agustus 2019 Program Studi Pendidikan Seni FKIP Unsyiah ISSN NO 2355-4002 penelitian ini adalah ketua yaitu Zulbaidah, Rosmayanti dan penari tari Meuseukat Tunang. Objek dalam penelitian ini adalah unsur gerak tari Meuseukat Tunang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang relevan dan akurat yaitu; a. Observasi Menurut Hadi dalam (Sugiyono, 2014:145) “Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis”. Teknik observasi ini dilakukan untuk mendapatkan informasi data tentang tari