Edisi Khusus 2017 2

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Edisi Khusus 2017 2 1 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 2 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 NUANSA 3 BAKTI PUPR BANGUN DAYA SAING BANGSA REDAKSI KIPRAH AHUN ini, 17 Agustus 2017, 72 tahun negeri ini, Indonesia, merdeka. Di tahun ini pula, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) genap 72 tahun mengabdi untuk negara. Sejarah mencatat Tbanyak torehan peristiwa dan capaian yang sudah dilalui warga PUPR. Dari ikut berjuang membela negara di awal kemerdekaan, yang mana salah satunya berpuncak pada peristiwa 3 desember, saat 7 orang sapta taruna gugur mempertahankan Gedung Sate, hingga pembangunan berbagai infrastruktur hingga kini. Dengan itu, pada edisi kali ini, KIPRAH hadir khusus untuk menengok lintasan sejarah panjang pengabdian PUPR untuk negeri. Dibuka dengan pembahasan terkait awal mula berdirinya Kementerian PU yang sempat berulang kali berganti nama dan struktur organisasi, hingga kini, di era Pemerintahan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan Rakyat bergabung menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Untuk mengenang dan mendekatkan pembaca, KIPRAH mengulas terkait profil setiap Menteri PU yang telah menjabat, dari era awal kemerdekaan yaitu Abikoesno Tjokrosoejoso hingga era Kabinet Kerja, dimana Basuki Hadimuljono menjabat sebagai Menteri PUPR. Bukan hanya pengulasan profil, KIPRAH pun turut menghadirkan beberapa sejarah proyek-proyek besar yang telah berhasil dibangun dan menjadi salah satu dari sekian banyak pencapaian di bidang infrastruktur pada masanya. Ulasan ini dihadirkan setelah pengulasan profil Menteri terkait proyek tersebut. Hadir pula wawancara eksklusif KIPRAH dengan empat tokoh penting terkait kinerja dan harapannya untuk pemerintahan kali ini. Keempat tokoh tersebut, ialah Danang Parikesit, Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) - Ketua dan Pendiri Yayasan Nusa Patris Infrastruktur “Pekerjaan 90 Persen Bagus, Tinggal Tunggu Manfaatnya”, M. Yamin Jinca, Profesor Ilmu Transportasi Universitas Hassanudin (Unhas) “Ada Yang Luar Biasa Dari Dampak Pembangunan Infrastruktur”, Muhammad Arsyad Thaha, Ketua Himpunan Ahli Hidrolika Indonesia (HATHI) “Ruh SDA di Mulut Smart Campus”, serta Firdaus Ali, Ketua Umum Rembuk Nasional 2017 ‘‘Sulit Menyerang Jokowi Dari Kinerja’’ yang telah mengulas bagaimana proses dan perjuangan yang dilakukan akan pelaksanaan Rembuk Nasional 2017 yang telah berhasil dilaksanakan di 16 Universitas di 14 Provinsi seluruh Indonesia selama kurun waktu satu bulan enam hari dengan 12 topik pembahasan. Terpilihnya 16 Universitas ini, karena pertimbangan bahwa masing-masing Universitas memiliki pemikiran kritis konstruktif untuk masing-masing bidang. Dimana hasil dari Rembuk Nasional 2017 ini dilaporkan langsung kepada Presiden Joko Widodo dan dituangkan dalam 12 buku sesuai dengan masing-masing topik pembahasan. Simak pula bagaimana sepenggal cerita Mantan Menteri PU selama menjabat serta harapannya untuk Pemerintah era Kabinet Kerja ini. Terselip opini tentang perjalanan pembangunan Bendungan Jati Luhur dulu hingga kini yang dikemas dalam sebuah Komik yang sar at makna. Kementerian PU terus mengabdi untuk pembangunan dan kemajuan negara pada bidang infrastruktur, dulu, kini dan nanti. Salam infrastruktur. n MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 4 Daftar isi 10 LAPORAN KHUSUS BAKTI PUPR BANGUN DAYA SAING BANGSA LAPORAN KHUSUS n Bekerja dengan Irama Rock and Roll hal 12 n Birokrat Ulung Merintis Karier dari Bawah hal 14 n Djan Faridz Kepala Cabang NU @kiprahpupr kiprahpupr @kiprahpupr yang juga Menteri hal 15 Dewan Redaksi: Anita Firmanti • Danis H Sumadilaga • Arie Setiadi MoerwantoPemimpin Umum: Endra S n Suharso Manoarfa Andil dalam Atmawidjaja Pemimpin Redaksi: Wara Novella Redaktur Undang-Undang Perumahan dan Pelaksana: Arif Fajar • Djuwanto Redaksi: Krisno Yuwono Kawasan hal 16 • Bimo A • Djoko Karsono • Mirah N • Warjono • A B Hartati • Gustav S • A Mukmin • Noorman W • Indah P Editor: Santi I Astuti • Wayan Yoke • Sri Rizqi G Desain/Artistik: n Mendorong Kebijakan Subsidi KPR hal 17 E Prananta • Hedi Hardiyansyah • Rangga Fotografer: Odhy A • Andika • Agus Iwan S Sekretaris: Juariah • Giantry • Umi Fatimah S • Fitria MP Kontributor: Djadjuri Luciana R • Ade n Soenarno, Kenyang Akan Syaiful • Taufan Madiasworo • Dini Y • Asep Kurniawan • Warsono Pengalaman Lapangan hal 18 Sirkulasi/Distribusi: Karina • Nadi Tarmadi • Yusron • Anas Diterbitkan oleh: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Alamat: Biro Komunikasi Publik, Gedung Utama Lt.4 Jl n Sang Pemerhati Lingkungan hal 19 Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Telp./Fax: 021-725 1538, 021-724 8932 e-mail: [email protected] n Rozik B Soetjipto, Ahli Pertambangan dan Material hal 20 Redaksi Majalah KIPRAH menerima kiriman artikel, atau tulisan lain yang (1) bersifat populer dan (2) sesuai dengan isi Majalah KIPRAH. (3) Panjang tulisan minimal 400 kata, maksimal 1600 kata. (4) Pengiriman naskah dapat dilakukan melalui email ke [email protected], disertai dengan data diri berupa biografi singkat dan alamat, nomor telepon, fax atau E-mail (bila n Dari Pimpro Tol Jagorawi ada). (5) Naskah yang tidak dimuat biasanya tidak akan dikembalikan, kecuali atas permintaan Menjadi Menteri hal 21 penulis. (6) Redaksi berhak melakukan perubahan naskah tanpa mengubah isi dari tulisan. MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 5 22 LAPORAN KHUSUS TOKOH TELADAN KEMAJEMUKAN LAPORAN KHUSUS n ‘‘Tugas Pemerintah Membangun Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah’’ hal 23 n Radinal Mochtar, Dua Periode Menggawangi Pekerjaan Umum hal 24 n ‘‘Saya Gembira Melihat Perkembangan Perumahan Saat Ini’’ hal 25 n Dari Tentara Pelajar, Insinyur dan Menteri Pekerjaan Umum hal 26 n Cosmas Batubara Menteri Perumahan Rakyat Pertama hal 27 n Menteri Perumahan Pemerhati Lingkungan dan Air yang Cermat hal 28 n Sederhana tapi Banyak Karya hal 29 n Sang Penggagas Ulung Kawasan Komplek Senayan hal 30 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 6 Daftar isi 32 LAPORAN KHUSUS NAMANYA DIABADIKAN MENJADI WADUK IR. H. PANGERAN MUHAMMAD NOOR LAPORAN KHUSUS n Dua Periode Duduki Kabinet Kerja hal 31 n Bapak Koperasi Pegawai Negeri Sipil Indonesia hal 34 n Menteri di Kabinet ke 4 hal 35 n Bapak Beton Indonesia hal 36 n Ir. Suwarto, Peduli Kemakmuran Rakyat hal 37 n Memegang Jabatan Gubernur dan Walikota Sekaligus hal 38 n Pendidik, Ilmuwan dan Militer hal 39 n Ir. Mananti Sitompul Orang Batak Pertama yang Menjadi Menteri hal 41 n Ir. Djuanda Pencetus Deklarasi Djuanda untuk NKRI hal 42 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 7 43 LAPORAN KHUSUS IR. HERNING LAOH PERINTIS PROFESI KONTRAKTOR SARANA DAN PRASARANA LAPORAN UTAMA n Ir. Mochmad Enoh Menteri PUPR dengan Masa Jabatan Tersingkat hal 44 n Ir. Martinus Putuhena Putra Maluku Pertama alumnus THS Bandung hal 45 n Abiskusno Tjokrosujoso Bapak Pendiri Kemerdekaan hal 46 MATA MEDIA n Bali Bangun Jalan Tol Atas Laut Pertama di Indonesia hal 47 n Agar Pangan Tetap Terjaga hal 50 n Perumnas Depok, Saksi Mata Perjalanan Perumahan Rakyat hal 52 n Menanti Jakarta Bebas Banjir hal 55 n Cerita Kota Tanpa Kumuh hal 59 n Waduk Kedung Ombo Penunjang Ketahanan Pangan hal 63 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 8 Daftar isi 66 MATA MEDIA TOL JAGORAWI, CIKAL BAKAL BERKEMBANGNYA JALAN TOL DI INDONESIA MATA MEDIA n Waduk Jatigede dan Ketahanan Pangan hal 68 n Geliat Pengembangan Kawasan Jembatan Suramadu hal 70 n Meminimalisasi Dampak Sekunder Erupsi Merapi hal 74 n Bendung Katulampa: Dari Pos Prajurit Menjadi Pos Pemantau Banjir hal 76 n Napak Tilas Waduk Jatiluhur, Bermula Tawaan Menjadi Kenyataan hal 78 n Tol Cipularang Dulu dan Sekarang hal 81 n Waduk Jatibarang Destinasti Menarik Warga Semarang hal 85 n KBT Sebagai Solusi Banjir untuk Wilayah DKI Jakarta hal 87 n Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jantung Perekonomian Nasional hal 89 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 9 LAPORAN KHUSUS n Sulit Menyerang Presiden Jokowi Dari Kinerja hal 92 n Pekerjaan 90 Persen Bagus, Tinggal Tunggu Manfaatnya hal 96 n Ada Yang Luar Biasa Dari Dampak Pembangunan Infrastruktur hal 102 n Ruh SDA di Mulut Smart Campus hal 106 n Menteri Bicara hal 110 n Apa Kata Jurnalis hal 116 n Karikatur hal 120 MAJALAH KIPRAH Vol 86 th XVII | Edisi Khusus 2017 10 LAPORAN UTAMA | KEMENPUPR DARI MASA KE MASA EJARAH panjang mewarnai per- jalanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat S(PUPR) di Indonesia. Sejak da- hulu, nama kementerian ini silih ber- ganti. Umumnya, lebih dikenal dengan sebutan Departemen Pekerjaan Umum (PU). Sementara, istilah pekerjaan umum sudah digunakan sejak zaman kolonia- lisme Belanda di Tanah Air. Pada masa penjajahan itu, pekerjaan umum merupakan lingkup kegiatan De- partement Van Verkeer & Waterstaat (Dept. V&W), yang sebelumnya terdiri dari dua institusi, yaitu Dept. Van Guovernements Bedri jven dan Dept. Van Burgewrlijke Openbare Werken. Kala itu, Dept. V & W dikepalai oleh seorang direktur dengan tugas pekerjaan meliputi pembangunan jembatan, jalan, irigasi, pelabuhan, kelis- trikan, dan penerbangan sipil. Kemudian pada masa penjajahan Je- pang, bidang ini ditangani oleh Kotubu Bunsitsu yang kurang lebih sama dengan Departemen PU. Sejak saat itulah istilah Pekerjaan Oemoem (P.O) atau Oeroesan Pekerdjaan Oemoem (O.P.O) lazim digu- nakan. Nama pekerjaan umum akhirnya resmi digunakan di tahun kemerdekaan, 1945. Penggunaan istilah itu diambil dari terjemahan institusi Department der Bur- gelijke Openbare Warken zaman Belanda. Istilah itu akhirnya diumumkan dalam kabinet pertama
Recommended publications
  • Officieren Van De Militaire School
    367 BIJLAGE X (SIAPA DIA, WHO'S WHO )1) Bijvoegsel 1Inlandse officieren van de militaire school. Bijvoegsel 2(Aspirant-)officieren van KMA-Breda. Bijvoegsel 3(Aspirant-)officieren van de Hoofd Cursus. Bijvoegsel 4Aspirant-officieren van KMA-Bandoeng. Bijvoegsel 5Inheemse officieren van gezondheid. Bijvoegsel 6Aspirant-officieren van het CORO. Bijvoegsel 7Aspirant-officieren van de Inheemse Militie. Bijvoegsel 8Aspirant-officieren van de ML-KNIL. Bijvoegsel 9Andere vooroorlogse en oorlogs-opleidingen. Bijvoegsel 10De opleidingen van de SROI en het OCO. Bijvoegsel 11Officieren van andere na-oorlogse opleidingen. Bijvoegsel 12De reserve-legerpendeta en -legerpredikanten. 1) De informatie in de volgende bijvoegsels is in hoofdzaak afkomstig uit stamboeken, persoonsdossiers, archiefonderzoek en interviews. 368 BIJVOEGSEL 1 BIJ BIJLAGE X: INLANDSE OFFICIEREN * naam (geboortedatum) ** in werkelijke dienst (rang bij pensioen) *** overleden vóór 17-8-'45? (overleden) [wel/niet bij skn RI] * 1. ASMINO. (11-4-1891) ** 1-7-1910 (-) *** ? [-] 10-10-1913 inlands tlnt infanterie. Geplaatst bij diverse bataljons op Java. Ontslag niet op eigen verzoek per 29-1-1917. 2. HOLLAND SOEMODILOGO, Raden Bagoes (SOENDJOJO, Raden .). (12-6-1890) 1-7-1909 (kapt) - (okt 1945) [+] 22-10-1914 inlands tlnt infanterie, 22-10-1917 inlands elnt, 31-7-1925 opgenomen in de ranglijst der Europese officieren. Onderwierp zich 11-8-1926 aan het voor Europeanen vastgestelde burgerlijk- en handelsrecht, waarbij hij de geslachtsnaam Holland Soemodilogo aannam onder toevoeging van zijn toenmalige titel Raden Bagoes . Juni 1927 aangesteld als wervingsofficier van de II e Divisie. 27-9-1927 kapt. 31-7-1935 op verzoek e.o.. Kwam als niet-reserveplichtig gepensioneerd officier bij de algemene mobilisatie weer in dienst.
    [Show full text]
  • World Bank Document
    Document of The World Bank FOR OFFICIAL USE ONLY Public Disclosure Authorized Report No: 25720-ID IMPLEMENTATION COMPLETION REPORT (CPL-38540; SCL-3854A; SCPD-3854S; PPFB-P1701) ON A Public Disclosure Authorized LOAN IN THE AMOUNT OF US$136 MILLION TO THE REPUBLIC OF INDONESIA FOR A KALIMANTAN URBAN DEVELOPMENT PROJECT Public Disclosure Authorized June 24, 2003 Urban Development Sector Unit East Asia and Pacific Region This document has a restricted distribution and may be used by recipients only in the performance of their official duties. Its contents may not otherwise be disclosed without World Bank authorization. Public Disclosure Authorized CURRENCY EQUIVALENTS (Exchange Rate Effective December 31, 2002) Currency Unit = Rupiah Rp 1 = US$ 0.000112139 US$ 1 = Rp 8,917.50 FISCAL YEAR January 1 December 31 ABBREVIATIONS AND ACRONYMS ACSD - Abolition and Combination, Simplification, Decentralization BAPPENAS - National Development Planning Agency BOD - Biochemical Oxygen Demand DPRD - Local Level Parliament EIRR - Economic Internal Rate of Return FIRR - Financial Internal Rate of Return GOI - Government of Indonesia IPLT - Sludge Treatment Facility IUIDP - Integrated Urban Infrastructure Development Program (or Project) KIMPRASWIL - Ministry of Settlements and Regional Infrastructure KIP - Kampung (poor neighborhood) Improvement Program LARAP - Land Acquisition and Resettlement Action Plan LG - Local Government LKMD - Community Organization MIP - Market Improvement Program MOF - Ministry of Finance MSRI - Ministry of Settlement and Regional
    [Show full text]
  • Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.01.07/Menkes/44/2019 Tentang Tim Kesehatan Haji Indonesia Tahun 1440 H/2019 M
    KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: HK.01.07/MENKES/44/2019 TENTANG TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA TAHUN 1440 H/2019 M DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan bagi jemaah haji di kelompok terbang (kloter), perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Tim Kesehatan Haji Indonesia Tahun 1440 H/2019 M. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 tentang Penetapan Paraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perubahan atas - 2 - Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5036); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
    [Show full text]
  • DEMOKRASI DALAM SEJARAH MILITER INDONESIA Kajian Historis Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama Pada 1945 Widyo Nugrahanto
    Sosiohumaniora - Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 20, No. 1, Maret 2018: 78 - 85 ISSN 1411 - 0903 : eISSN: 2443-2660 DEMOKRASI DALAM SEJARAH MILITER INDONESIA Kajian Historis Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama Pada 1945 Widyo Nugrahanto dan Rina Adyawardhina Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran E-mail: [email protected] ABSTRAK, Penelitian ini berjudul Demokrasi dalam Sejarah Militer Indonesia; Kajian Historis Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama pada 1945. Penelitian ini adalah tentang bagaimana Soedirman terpilih sebagai Panglima Tentara Indonesia yang pertama. Begitu juga bagaimana cara pemilihannya sehingga Soedirman terpilih dan Oerip Soemohardjo terpilih mendampinginya sebagai kepala staf. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah. Metode Sejarah terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber-sumber penelitian ini menggunakan koran-koran sezaman, majalah sezaman, buku, dan jurnal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terpilihnya Soedirman (Panglima Tentara) dan Oerip Soemohardjo (kepala Staf Tentara) merupakan cara-cara demokrasi langsung yang dilaksanakan pertama kali setelah Indonesia meredeka. Uniknya adalah cara ini justru digunakan oleh tentara dalam pemilihan panglima tertingginya. Kata kunci: Panglima, TNI, Demokrasi. DEMOCRACY IN INDONESIAN MILITARY HISTORY Historical Study about the Election of the First Army Commander in 1945 ABSTRACT, The main subject this study is election the first commander of Indonesia’s Military. In this case, Soedirman chose as Military Commander and Oerip Soemohardjo as Chief of Staff. Study emlpoys a Historical Method, which consists of four stage: Heuristic, Critic, Interpretation, Historiography. The study utilize some sources such as newspaper, magazine, book, and journal. Main finding of this study are the election applied a direct democratic system.
    [Show full text]
  • Teuku Mohammad Hasan (Sumatra), Soetardjo Kartohadikoesoemo (Jawa Barat), R
    GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA GUBERNUR PERTAMA DI INDONESIA PENGARAH Hilmar Farid (Direktur Jenderal Kebudayaan) Triana Wulandari (Direktur Sejarah) NARASUMBER Suharja, Mohammad Iskandar, Mirwan Andan EDITOR Mukhlis PaEni, Kasijanto Sastrodinomo PEMBACA UTAMA Anhar Gonggong, Susanto Zuhdi, Triana Wulandari PENULIS Andi Lili Evita, Helen, Hendi Johari, I Gusti Agung Ayu Ratih Linda Sunarti, Martin Sitompul, Raisa Kamila, Taufik Ahmad SEKRETARIAT DAN PRODUKSI Tirmizi, Isak Purba, Bariyo, Haryanto Maemunah, Dwi Artiningsih Budi Harjo Sayoga, Esti Warastika, Martina Safitry, Dirga Fawakih TATA LETAK DAN GRAFIS Rawan Kurniawan, M Abduh Husain PENERBIT: Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Tlp/Fax: 021-572504 2017 ISBN: 978-602-1289-72-3 SAMBUTAN Direktur Sejarah Dalam sejarah perjalanan bangsa, Indonesia telah melahirkan banyak tokoh yang kiprah dan pemikirannya tetap hidup, menginspirasi dan relevan hingga kini. Mereka adalah para tokoh yang dengan gigih berjuang menegakkan kedaulatan bangsa. Kisah perjuangan mereka penting untuk dicatat dan diabadikan sebagai bahan inspirasi generasi bangsa kini, dan akan datang, agar generasi bangsa yang tumbuh kelak tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Oleh karena itu, dalam upaya mengabadikan nilai-nilai inspiratif para tokoh pahlawan tersebut Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan penulisan sejarah pahlawan nasional. Kisah pahlawan nasional secara umum telah banyak ditulis. Namun penulisan kisah pahlawan nasional kali ini akan menekankan peranan tokoh gubernur pertama Republik Indonesia yang menjabat pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia. Para tokoh tersebut adalah Teuku Mohammad Hasan (Sumatra), Soetardjo Kartohadikoesoemo (Jawa Barat), R. Pandji Soeroso (Jawa Tengah), R.
    [Show full text]
  • Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 6 Tahun 2013
    SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi pemanfaatan kekayaan daerah, perlu menggali/menambah objek Retribusi Jasa Usaha dengan mengubah Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 ); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6.
    [Show full text]
  • The 1St ASMIHA Digital Conference 23‐25 October 2020 Abstracts
    Indonesian Journal of Cardiology Indonesian J Cardiol 2020:41:suppl_A pISSN: 0126-3773 / eISSN: 2620-4762 doi: 10.30701/ijc.1075 The 1st ASMIHA Digital Conference 23‐25 October 2020 Abstracts: Case Reports Indonesian Journal of Cardiology Indonesian J Cardiol 2020:41:suppl_A pISSN: 0126-3773 / eISSN: 2620-4762 doi: 10.30701/ijc.1075 1. Challenging Case of Cardiac Arrest due to Pure Inferior STEMI with Bad Comorbidities: A Case Report I. Sabrina1, M. R. Felani2, I. A. Siregar3 1Faculty of Medicine, Trisakti University, Jakarta, Indonesia; 2Department of Cardiology and Vascular Medicine, University of Indonesia, Jakarta, Indonesia; 3Departement of Cardiology, Dr. Mintohardjo Naval Hospital, Jakarta, Indonesia Background: Cardiac arrest is the worst complication that can occur in ACS. Myocardial infarction causes conductivity disturbances of myocardial electric potential, thus often triggered malignant arrhythmias lead to cardiac arrest. However, malignant arrhythmias are not always present in all types of ACS, depends on the infarction areas, so that patient with pure STEMI inferior rarely presents with malignant arrhythmias caused by ACS itself. Case illustration:65‐Year‐Old patient presented into ER with worsening squeezing chest pain since 5 hours before admission. He had any similar complaint before and ever refused to get CAG previously. He had uncontrolled hypertension and Type‐2 DM. On physical examination, we obtained BP 125/70 mmHg, HR 72 bpm, RR 20 x/min, afebrile, and SpO2 98%, crackles (+), with normal in other general physical examination. 12‐lead ECG showed pure Inferior STEMI, no Posterior or RV involvement. Echocardiography showed LVEF 45% and diastolic dysfunction, RMWA (+), and moderate MR.
    [Show full text]
  • Tesis Analisis Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Dengan
    TESIS ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PADA RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN) Diajukan Oleh: ZAKARIA ANSHORI 16440019 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2018 TESIS ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PADA RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN) TESIS Untuk memperoleh Gelar Magister Dalam Program Studi Magister Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Oleh: ZAKARIA ANSHORI 16440019 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2018 ii ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN BALANCE SCORECARD (STUDI KASUS PADA RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN) “Untuk memperoleh Gelar Magister dalam Program Studi Magister Akuntansi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya” Tanggal 16 Agustus 2018 Oleh: ZAKARIA ANSHORI 16440019 PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2018 iii Lembar Pengesahan TESIS TELAE DISETUJUI TANGGAL 14 AGUSTTIS 2OI8 Pembimbing i Pembitrtbing II '--'W^*- Dr. Trntri Bararoh, Sll, U.Si. Nl. tk Drs. Ec. Ru i Pratono, Ali, MM, CA, CMPA Mengetahui Ketua Progam Studi Magister Al<untansi Iakultas Ekonomi dan Bisnis Univercitas Wijaya Kusuma Surabaya Dr. l'antri BaIaroh, Sla, \l.Si, M.,\h iv Tesis ini telah diuji dan dinilai Oleh panitia penguji pada Progam Pascasat'ana Universitas Wiiaya Kusurna Surabaya Pada tanggal 16 Agustus 2018 Panitia Pengrji . Ir, Ismanto IIadi S., M.Si Anggota ,VL\L I Lilik Pirmaningsih, Ak, M.Ak, CA I)r's. llc. Rutli o, IM, Ak, CA Tosis ini telah ditedma sebagai salah sat[ persyaratan Untuk memperoleh gela. Magiste.
    [Show full text]
  • Daftar Fasilitas Asuransi Kesehatan Tingkat Pertama
    DAFTAR FASILITAS ASURANSI KESEHATAN TINGKAT PERTAMA PROVINSI KANTOR REGIONAL KANTOR CABANG NAMA DATI2 KODE PPK NAMA PPK ALAMAT PPK TELF. PPK N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 00080010 KLINIK POLRES ACEH BARAT SWADAYA N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 00080011 KLINIK POLRES ACEH BESAR IMBRAHIM SAIDI NO. 1 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 00080012 KLINIK SPN SEULAWAH BANDA ACEH MEDAN KM 61 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 00080009 SIKES LANUD ISKANDARMUDA JL. PANTE PERAK BANDA ACEH N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U002 DR. IMRAN A. GANI DESA LAMTEUNGOH 85260153917 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U007 DR.MUHAMMAD ALI JL.SULTAN ISKANDAR MUDA NO.1 81269124571 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U008 KLINIK AISHA - 10 JL.T.ISKANDAR SIMPANG COT IRI 08126910292 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U004 KLINIK M.C MEULIGO BUNDA JL.B.ACEH-MEDAN 10LR.REFORMASI 06517413589 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U005 KLINIK MEURASI LAMBARO JL.BANDA ACEH-MEDAN KM 4,5 0811684550 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U001 DR. FIA DEWI AULIANI, MARS Jl.BANDA ACEH-MEDAN KM 25 0651-92195 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB. ACEH BESAR 0008U010 KLINIK AISHA - 07 JL. BANDA ACEH-MEULABOH 08126910292 N. ACEH D. REGIONAL I - MEDAN BANDA ACEH KAB.
    [Show full text]
  • Han Bing Siong Captain Huyer and the Massive Japanese Arms Transfer in East Java in October 1945
    Han Bing Siong Captain Huyer and the massive Japanese arms transfer in East Java in October 1945 In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 159 (2003), no: 2/3, Leiden, 291-350 This PDF-file was downloaded from http://www.kitlv-journals.nl Downloaded from Brill.com10/07/2021 03:57:08AM via free access HAN BING SIONG Captain Huyer and the massive Japanese arms transfer in East Java in October 1945 The interested layman surveying the historiography of Indonesia in the period immediately following the surrender of Japan will soon be struck by the obvious anti-Japanese bias of most Dutch historians (for examples see Han Bing Siong 1996,1998, 2000, and 2001b). Many of them interpret the part played by the Japanese in events in the post-surrender period negatively, as being antagonistic to the Dutch and supportive of the Indonesian cause. And where the Japanese did fight against the Indonesians and protected the Dutch, these authors often trivialize the Japanese actions and describe them as being too hesitant and ill-timed, as being inspired by concern for their own safety or by vindictiveness, or as following on direct orders from the Allied authorities. A few exceptions aside - such as the diaries or memoirs of H.E. Keizer-Heuzeveldt (1982:77), J. van Baal (1985:368, 1989:512), and G. Boissevain and L. van Empel (1991:305), and several other contemporary publications - there is a noticeable reluctance to acknowledge that Dutch people in some cases in fact owed their lives to the Japanese.1 This is curious, as many of these Dutch historians belong to a younger generation or have 1 According to Wehl (1948:41) the situation in Bandung especially was very dangerous for the Dutch.
    [Show full text]
  • Bab 2 Perkembangan Fungsi Pembinaan Teritorial Satuan Komando Kewilayahan Tni Ad
    BAB 2 PERKEMBANGAN FUNGSI PEMBINAAN TERITORIAL SATUAN KOMANDO KEWILAYAHAN TNI AD Bab 2 ini membahas perkembangan pelaksanaan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD dari tahun 1945 hingga tahun 2009. Pembahasan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD mencakup: (1) fungsi pembinaan teritorial sebagai perwujudan dari strategi perang semesta (total war); (2) fungsi pembinaan teritorial sebagai strategi pengelolaan potensi nasional; (3) fungsi pembinaan teritorial sebagai strategi penjaga stabilitas politik dan keamanan pemerintahan Orde Baru; (4) fungsi pembinaan teritorial sebagai pemberdayaan wilayah pertahanan di darat dan kekuatan pendukungnya secara dini untuk mendukung sistem pertahanan dan sistem pelawanan rakyat semesta. Pembahasan dimulai dari fungsi teritorial militer Belanda (KNIL) tahun 1830-1942 dan perang gerilya militer Jepang (PETA/Heiho) tahun 1942-1945 untuk melihat “benang merah” keterkaitan dengan pembentukan fungsi Satuan Kowil TNI AD. Sedangkan pelaksanaan fungsi pembinaan teritorial Satuan Kowil TNI AD dari masing-masing tahap pembentukannya sejak Komanden TKR hingga Satuan Kowil TNI AD dan konflik internal militer yang menyertainya merupakan inti pembahasan dari Sub-Bab 2 ini. 2.1. Komando Teritorial KNIL Koninklijk Nederlandsch Indische Leger (KNIL) merupakan badan militer resmi Kerajaan Belanda yang dibentuk pada tahun 1830 di Hindia Belanda.161 Tujuan pembentukan badan militer ini adalah untuk melaksanakan dua fungsi sekaligus (dwifungsi), yaitu: (1) fungsi militer untuk menjaga Hindia Belanda dari 161 Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) yang terbentuk pada 10 Maret 1830 adalah nama resmi Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Meskipun KNIL militer pemerintahan Hindia Belanda, tapi banyak para anggotanya merupakan penduduk pribumi. Di antara perwira yang memegang peranan penting dalam pengembangan dan kepemimpinan angkatan bersenjata Indonesia yang pernah rnenjadi anggota KNIL pada saat rnenjelang kemerdekaan adalah Oerip Soemohardjo, E.
    [Show full text]
  • Daftar Nama Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Coronavirus 2019 (COVID-2019) Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI
    Daftar Nama Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Coronavirus 2019 (COVID-2019) Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nama RS Alamat Nanggroe Aceh Darussalam RSU Dr. Zainoel Abidin Jl. Tgk. Daud Beurueh No. 108 1. Banda Aceh Banda Aceh Telp : 651-22077, 28148 RSU Cut Meutia Jl. Banda Aceh-Medan Km.6 Buket Rata 2. Lhokseumawe Lhokseumawe Telp : 0645-43012 Sumatera Utara RSU H. Adam Malik Jl. Bunga Lau No. 17 3. Medan Telp : 061-8360381 ; Fax : 061-8360255 Jl. KS Ketaren 8 Kabanjahe 4. RSU Kabanjahe Tlp : 0628-20550 Jl. Sutomo No. 230 P. Siantar 5. RSU Pematang Siantar Telp : 0634-21780 Jl. Bin Harun Said Tarutung 6. RSU Tarutung Telp : 0633-21303 Jl. Dr FL Tobing Pd Sidempuan 7. RSU Padang Sidempuan Telp : 0634-21780 Sumatera Barat RSU Dr. M. Jamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang 8. Padang Telp : 0751-32372 Jl. Dr A. Rivai Bukit Tinggi 9. RSU Dr. Achmad Modchtar Telp : 0752-21720 Riau RSU Arifin Ahmad Jl. Diponegoro No. 2, Pekan Baru 10. Pekan Baru Telp : 0761-21618 RSU M. Sani Jl. Poros No. 1 Tg. Balai Karimun 11. Kab. Karimun Telp : 0777-327808 ; Fax : 0777-29611 Nama RS Alamat Jl. Sudirman No. 795, Tanjung Pinang 12. RSU Tanjung Pinang Telp : 0771- 21163 Jl. Veteran No. 52, Hilir Tembilahan 13. RSU Puri Husada Telp : 0768-22118 Jl. Tanjung Jati No. 4 Dumai 14. RSU Dumai Telp : 0762-38368 Kepulauan Riau Jl. Dr. Ciptomangunkusumo, Sekupang Batam 15. RS Otorita Batam Telp : 0778-322121 Jambi Jl. Letjend. Soeprapto No. 31 Telanaipura Jambi 16. RSU Raden Mattaher Jambi Telp : 0741-61692 Palembang RSU Dr.
    [Show full text]