KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM MANIFESTO PERJUANGAN GERINDRA (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM MANIFESTO PERJUANGAN GERINDRA (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014) KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM MANIFESTO PERJUANGAN GERINDRA (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014) DISERTASI Oleh: Abu Khaer NIM: 12.03.00.1.09.01.0021 Promotor: Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA Prof. Dr. H. M. Bambang Pranowo, MA KONSENTRASI PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M/1436 H i ii ABSTRAK Disertasi ini menghasilkan kesimpulan bahwa kecenderungan menguat dan melemahnya ranah privat, publik, negara, dan ekonomi bagi demokratisasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam politik suatu negara. Temuan penulis bahwa Gerindra telah bersumbangsih untuk membentuk peradaban Indonesia yang madani dalam kancah politik praktisnya di Republik Indonesia ini. Partai politik di Indonesia sudah melewati proses pendewasaan demokratisasi dalam rangka mencapai masyarakat yang madani. Paradigma politik di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari faktor pengawasan dan keseimbangan (checks and balances) di semua ranah masyarakat madani, baik itu privat, publik, ekonomi (pasar), maupun negara. Kesimpulan tersebut berbeda dengan paradigma politik cendekiawan seperti Antonio Gramsci (1999) dan Alexis de Tocqueville (1945), yang berpendapat bahwa gerakan masyarakat madani harus berada di luar dan berhadap-hadapan dengan negara. Penelitian disertasi ini memperkuat pendapat Thomas Janoski (1998) dan John Keane (1998). Mereka menyatakan bahwa terdapat berbagai ruang bagi pengembangan masyarakat madani dengan cara berdiskursus atau beroposisi antara unsur ranah masyarakat madani. Masyarakat madani tidak saja dilihat sebagai suatu organisasi, akan tetapi dilihat sebagai tujuan yang ingin dicapai secara bersama, baik dalam ruang privat, publik, pasar, maupun negara. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari dokumen-dokumen resmi Gerindra, baik berupa buku, dokumen audio, visual, audio visual dan lain-lain. Untuk mendukung sumber utama tersebut, penulis juga melakukan observasi dan wawancara dengan pihak terkait, yaitu Pengurus DPP Gerindra. Dengan demikian, yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin menggambarkan realitas empirik di balik fenomena secara mendalam, runut, dan rinci. Oleh karena itu, penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realitas empirik dengan idealitas dalam bentuk teori yang berlaku dengan menggunakkan metode diskriptif. Kata Kunci: Masyarakat Madani, partai politik, privat, publik, negara, pasar. iii iv Abstract This dissertation leads to the conclusion that the inferiority and superiority of a sphere for democratization can cause an imbalance in the politics of a country. The findings of the authors that the Great Indonesia Movement (Gerindra) has contribute substantially to shaping the civil Indonesian civilization in practical politics in the Republic of Indonesia. Political parties in Indonesia have passed the maturing process of democratization in order to achieve the civil society. Political paradigm in Indonesia can not be separated from control and balance factor (checks and balances) in all aspects of civil society, be it private, public, economic (market), as well as the state. The conclusion is different from the political paradigm scholars such as Antonio Gramsci (1999) and Alexis de Tocqueville (1945), who argued that civil society should be outside and face to face with the state. This dissertation research confirms what Thomas Janoski (1998) and John Keane (1998). They stated that there are a variety of spaces for the development of civil society by means of synergy or opposition to the state. Civil society is not only seen as an organization, but seen as a goal to be achieved together, both in raah private, public, markets, and countries. In this study, the approach taken is through a qualitative approach. This means that the data collected is not the form of numbers, but the data derived from official documents Gerindra, either in the form of books, documents, audio, visual, audio-visual and others. To support the main source, the authors also make observations and interviews with stakeholders, namely the Board DPP Gerindra. Thus, the goal of this qualitative study was to describe the empirical reality behind the phenomenon in depth, trace, and detailed. Therefore, the use of a qualitative approach in this research is to match the empirical reality with the prevailing theory with menggunakkan descriptive method. Key Words: Civil society, political parties, private, public, state, market. v vi ملخص هذف هذا البحث أن الشعور بالنقص و تفوق اجملال لتحقيق الدميقراطية ميكن أن يسبب اﻻختﻻﻻت يف السياسات اليت تنتهجها الدولة. و النتيجة اليت توصل إليها الباحث أن حزب احلركة اندونيسيا عظيمة -غريندرا )arenireG( يساهم يف تشكيل حضارة إندونيسيا املدنية يف العملية بإندونيسيا. وقد ذهبت اﻷحزاب السياسية يف إندونيسيا خﻻل عملية النضج الدميقراطية من أجل حتقيق جمتمع املدين. ﻻ ميكن فصل النموذج السياسي اﻹندونيسي من عوامل السيطرة و التوازن )الضوابط والتوازنات( يفمجيع جوانب اجملتمع املدين، سواء كان من القطاع اخلاص أو اجلمهور أو اﻻقتصادي )السوق( أو فضﻻ عن الدولة. و خيتلف ذلك اﻻستنتاج بالنموذج السياسي للعلماء مثل أنطونيو غرامشي )9111( وأليكسيس دي توكفيل )9191(، واليت يرى أن حركة اجملتمع املدين جتب أن تكون خارجا و وجها لوجه مع الدولة. ويعزز أو يتأكد هذا البحث رأي توماس جنوسكي)9119( وجون كني )9119(. ويرون أن هناك جمموعة متنوعة من املساحات لتنمية اجملتمع املدين عن طريق التآزر أو معارضة الدولة. ﻻ ينظر اجملتمع املدين منظمة أو تنظيما فقط، ولكن ينظر إليه على أنه اهلدف املراد حتقيقه يف وقت واحد، إما يف اخلاصة والعامة، والسوق و اﻻقتصاد، و الدولة. و املنهج الذي استخدمه الباحث يف هذا البحث هو املنهج النوعي. وهذا يعين أن البيانات اجملموعة ليست أرقاما، ولكن مشتقة من وثائق حزب غريدندرا )arenireG(، سواء كانت كتبا أو الوثائق الصوتية والبصرية والسمعية والبصرية وغريها. لدعم املصدر الرئيسي، وأج رى الباحث املﻻحظات واملقابﻻت مع اﻷطراف املعنية، وهي إدارة اجمللس اﻻستشاري للحزب غريندرا )arenireG(. و على ،هذا كان اهلدف من هذا البحث النوعي هو لوصف واقع عملي وراء هذه الظاهرة عميقا و مستمرا ومفصلة. وبذلك، استخدام املنهج النوعي يف هذا البحث هو وسيلة مباراة بني الواقع العملي و نظريات السائدة باستخدام املنهج الوصفي. كلمات البحث :اجملتمع املدين، واﻷحزاب السياسية، اخلاصة, والعامة، الدولة، السوق. vii viii SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Abu Khaer NIM : 12.03.00.1.09.01.0021 Konsentrasi : Pemikiran Islam Dengan ini menyatakan bahwa disertasi yang berjudul: “Konsepsi Masyarakat Madani dalam Manifesto Perjuangan Gerindra (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014),” adalah karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang disebutkan sumbernya. Apabila terdapat kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya yang dapat berakibat pada pembatalan gelar kesarjanaan saya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun. Jakarta, 12 Desember 2014 Abu Khaer ix x SURAT PERSETUJUAN PROMOTOR Disertasi dengan judul, “Konsepsi Masyarakat Madani dalam Manifesto Perjuangan Partai Politik Gerindra (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014),” yang telah ditulis oleh: Nama : Abu Khaer NIM : 12.03.00.1.09.01.0021 Konsentrasi : Pemikiran Islam Telah dinyatakan lulus pada Ujian Pendahuluan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 27 November 2014. Disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji sehingga disetujui untuk diajukan ke Ujian Promosi. Jakarta, 22 Desember 2014. Promotor I Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA xi xii SURAT PERSETUJUAN PROMOTOR Disertasi dengan judul, “Konsepsi Masyarakat Madani dalam Manifesto Perjuangan Partai Politik Gerindra (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014),” yang telah ditulis oleh: Nama : Abu Khaer NIM : 12.03.00.1.09.01.0021 Konsentrasi : Pemikiran Islam Telah dinyatakan lulus pada Ujian Pendahuluan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 27 November 2014. Disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji sehingga disetujui untuk diajukan ke Ujian Promosi. Jakarta, 22 Desember 2014. Promotor II Prof. Dr. H. M. Bambang Pranowo, MA xiii xiv SURAT PERSETUJUAN HASIL UJIAN PENDAHULUAN Disertasi dengan judul, “Konsepsi Masyarakat Madani dalam Manifesto Perjuangan Partai Politik Gerindra (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014),” yang telah ditulis oleh: Nama : Abu Khaer NIM : 12.03.00.1.09.01.0021 Konsentrasi : Pemikiran Islam Telah dinyatakan lulus pada Ujian Pendahuluan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 27 November 2014. Disertasi ini telah diperbaiki sesuai saran dan komentar para penguji sehingga disetujui untuk diajukan ke Ujian Promosi. Jakarta, Desember 2014 TIM PENGUJI 1. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Ketua Sidang/merangkap Penguji) (....................................) 2. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Penguji I) (....................................) 3. Prof. Dr. Jamhari, MA (Penguji 2) (....................................) 4. Prof. Dr. Soedijarto, MA (Penguji 3) (....................................) 5. Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA (Pembimbing 1/merangkap Penguji) (....................................) 6. Prof. Dr. H. M. Bambang Pranowo, MA (Pembimbing 2/merangkap Penguji) (....................................) xv xvi KATA PENGANTAR Puji beserta syukur dipersembahkan kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan nikmat yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan disertasi ini. Shalawat dan salam semoga senatiasa tercurah kepada junjungan dan suri tauladan kita, Nabi Muhammad SAW., keluarganya, dan para sahabatnya, serta para pengikutnya. Penulisan disertasi ini merupakan salah satu syarat
Recommended publications
  • Gerlndra Berkomltmen Bangun Desa
    PEMILU 2014 DIKLAT CALEG VANIA LARISSA Partai Gerindra: PARTAI GERINDRA Mengubah Hidup KPU Agar Cermat Prabowo Subianto: Menyusun DPT Jadilah Pejuang Politik GEMA UTAMA>>04 INDONESIA >>06 FIGUR >>13 GEMA TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 31/TAHUN III/NOVEMBER 2013 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya GELORA HAK KONSTITUSIONAL RAKYAT DIKEBIRI OLEH FADLI ZON DALAM Badan Legislasi DPR, Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PAN, dan PKB sepakat RUU Pilpres tak dibahas lagi. Fraksi lainnya, termasuk Gerindra, tetap menginginkan revisi UU Pilpres. Sidang paripurna DPR akhirnya memutuskan menghentikan pembahasan. Sehingga ambang presidential threshold (PT) tetap 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 perolehan suara nasional. Angka PT 20 persen, patut dipertanyakan. Dalam UUD 1945 pasal 6, tak diamanatkan penetapan ambang batas. Konstitusi hanya menyebutkan pasangan presiden – wapres diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol. Sehingga penetapan PT 20 persen jelas berlawanan dengan konstitusi. Partai Gerindra tak khawatir angka PT 20 persen. Namun ini merupakan cermin permainan oligarki partai yang bertentangan FO dengan semangat demokrasi. Ada kepentingan subyektif jangka T O F pendek partai tertentu. Keputusan ini juga bertentangan dengan ACE hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Oligarki partai BOO mengebiri hak konstitusional warga negara untuk mencalonkan diri K.C O sebagai presiden atau wapres. Ini membatasi potensi munculnya M/ G pasangan capres-cawapres terbaik bagi bangsa. ERINDRA Partai Gerindra menginginkan PT sesuai parliamentary threshold sehingga semakin banyak sajian alternatif pasangan capres – cawapres. Biarlah rakyat yang memilih. Selain UU Pilpres, hak konstitusional rakyat juga dicederai PRABOWO SUBIANTO persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Di era globalisasi yang penuh kemajuan teknologi, seharusnya masalah DPT tak mungkin ada.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Risalah
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM DENGAN Dr. AGUS HARYONO, ASEP SOFYAN, KEPALA DINAS ESDM PROVINSI JAWA BARAT, DAN DIREKTUR PUSAT TEKNOLOGI SUMBER DAYA MINERAL BPPT ------------------------------------------------------------------------------------- Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I (satu) Rapat ke- : Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Umum Hari, Tanggal : Kamis, 7 September 2017 Waktu : 14.00 WIB – 16.00 WIB Tempat : R. Rapat Komisi VII Ketua Rapat : H. HADI MULYADI, S,Si. M.Si (Ketua Rapat/F-PKS) Dra. Nanik Herry Murti (Kepala Bagian Sekretariat Komisi Sekretaris Rapat : VII) Acara : Mendapatkan masukan terkait pembahasan RUU tentang pengesahan Minamata Convention on Mercury (Konvensi Minamata mengenai Mercuri) Hadir : 20 Anggota Dengan rincian: Fraksi PDI-P 1 orang dari 10 Anggota Fraksi Partai Gerindra 2 orang dari 7 Anggota Fraksi Partai Golkar 4 orang dari 8 Anggota Fraksi PAN 2 orang dari 5 Anggota Fraksi Partai Demokrat 4 orang dari 6 Anggota Fraksi PKB 0 orang dari 4 Anggota Fraksi PKS 2 orang dari 4 Anggota Fraksi PPP 2 orang dari 3 Anggota Fraksi Partai Hanura 1 orang dari 2 Anggota Fraksi Partai Nasdem 2 orang dari 3 Anggota KETUA RAPAT (H. HADI MULYADI, S.Si., M.Si.): Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Yang kami hormati Bapak/Ibu sekalian Anggota Komisi VII DPR RI; Yang kami hormati Bapak Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Mineral BPPT; Yang kami hormati Bapak Asep Sofyan Pakar Teknologi Lingkungan dari ITB selamat datang pak. Saya dari SD itu kalau dengar nama ITB sudah luar biasa Pak, seperti Pak Tjatur juga dari ITB, sayangnya saya dari UNHAS Pak tetapi tidak apa-apalah, akreditasinya A juga.
    [Show full text]
  • List of Participants Liste Des Participants
    LIST OF PARTICIPANTS LISTE DES PARTICIPANTS 139th IPU Assembly and Related Meetings Geneva (Switzerland) 14 to 18 October 2018 2 Ms./Mme Gabriela Cuevas Barron President of the Inter-Parliamentary Union Présidente de l'Union interparlementaire Mr./M. Martin Chungong Secretary General of the Inter-Parliamentary Union Secrétaire général de l'Union interparlementaire 3 I. MEMBERS - MEMBRES AFGHANISTAN RAUOF, Ahmad Jawid (Mr.) Member of the House of Elders Leader of the Delegation Chairperson of the International Relations Committee KOOFI, Fawzi (Ms.) Member of the House of the People Committee on the Human Rights of Parliamentarians Chair of the Women Affairs and Civil Society Committee AHMADI, Lailuma (Ms.) Member of the House of Elders Education and Higher Education Committee NASRAT, Khudai Nazar (Mr.) Secretary General, House of the People Member of the ASGP NASARY, Abdul Muqtader (Mr.) Secretary General, House of Elders Member of the ASGP RAHIMI, Wazir Mohammad (Mr.) Director of Relations with the IPU, House of Elders MUSLIMYAR, Shamsurrahman (Mr.) Senior Advisor to the Speaker, House of Elders ALBANIA - ALBANIE BELLO, Vilma (Ms.) Member of Parliament (PS) Leader of the Delegation KOSOVA, Halim (Mr.) Member of Parliament Committee on Work and Social Issues (PD) RAMA, Luan (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (LSI) ULQINI, Musa (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (PS) GJONCAJ, Genci (Mr.) Secretary General of the Parliament of Albania, Parliament OSTROSI-VELIAJ, Miranda (Ms.) Parliament
    [Show full text]
  • PIMPINAN MPR Periode 2014
    Daftar Isi EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 10 BERITA UTAMA Peran dan Program MPR RI ke Depan Meski tugas dan kewenangan MPR sudah diatur dalam UUD dan UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, secara politis MPR diharapkan bisa mengambil peran dan prakarsa untuk mewujudkan kehendak politik rakyat Indone- sia. Pimpinan MPR bersama badan-badan di MPR dan para pimpinan fraksi dapat mengambil prakarsa untuk bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang muncul di tengah masyarakat. 50 Nasional 68 Sosialisasi Pertemuan Pimp. Lembaga Negara: Perhatian Ditujukan Bagi Wilayah Perbatasan Ketua Forum Konstitusi: Forum Konstitusi Siap Bantu MPR Editorial .................................................... 04 Suara Rakyat ................................................... 06 Opini ................................................................. 07 Gema Pancasila ................................................ 25 Pojok MPR ......................................................... 49 Mata Pengamat ............................................. 64 37 SELINGAN 80 Figur Ragam ................................................................ 78 PETA (Pembela Tanah Air) Elvira D Wirayanti EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 3 Peran MPR RI ke Depan IMPINAN MPR sudah terpilih dan dilantik Suding (Hanura), dan Muh Asri Anas presiden dan wakil presiden apabila melalui sidang paripurna pada Oktober (Kelompok DPD). keduanya berhenti secara bersamaan P2014. Langkah selanjutnya, Pimpinan Pimpinan MPR sudah bekerja. Badan- dalam masa jabatannya. MPR yang terdiri dari Ketua Zulkifli Hasan badan sebagai alat kelengkapan majelis Di luar itu, berdasarkan perubahan UU No. (Fraksi PAN) didampingi empat wakil ketua, sudah terbentuk. Pertanyaan berikutnya 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan yaitu: Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), EE adalah apa peran dan program kerja MPR DPRD (MD3) menjadi UU No. 17 Tahun 2014, Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), periode 2014 -2019? Pertanyaan inilah ada beberapa penambahan tugas MPR.
    [Show full text]
  • Susunan Pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya
    SUSUNAN PENGURUS PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA I. DEWAN PEMBINA Ketua : LETJEN TNI (Purn) H. PRABOWO SUBIANTO Anggota : 1. LETJEN TNI MAR (Purn) SUHARTO 2. LAKSDYA TNI (Purn) MOEKHLAS SIDIK, MPA 3. HASHIM S. DJOJOHADIKUSUMO 4. TANTO PROBOSUTEJO 5. Prof. Dr. Ir. SUHARDI, M.Sc 6. FADLI ZON, SS, M.Sc 7. WIDJONO HARDJANTO, SH 8. H. AHMAD MUZANI, S. Sos 9. MAYJEN TNI (Purn) GLENNY KAIRUPAN, M.Sc 10. MAYJEN TNI (Purn) H. ASRIL H.TANJUNG, SIP 11. MAYJEN TNI (Purn) YUDI MAGIO YUSUF 12. MAYJEN TNI (Purn) Drs. JOHNNY WAHAB, SH 13. MARSDA TNI (Purn) SUWITNO ADI, SIP 14. LAKSDA TNI (Purn) FRITS MANTIRI 15. MAYJEN TNI (Purn) AMIR TOHAR, SIP 16. MAYJEN TNI (Purn) ARIFIN SEMAN, SE 17. MAYJEN TNI (Purn) CHAERAWAN NUSYIRWAN 18. MAYJEN TNI (Purn) SUNARKO 19. IRJEN POL (Purn) TOMMY YAKOBUS 20. MARSMA TNI (Purn) MUTANTO JUWONO, SIP, MM 21. Drs. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si 22. Ir. ESTHON L FOENAY, M.Si 23. Prof. Dr. drg. GEDE WINASA 24. BRIGJEN TNI (Purn) ABRAHAM O ATURURI 25. BRIGJEN TNI (Purn) ANWAR ENDE, SIP 26. MURPHY HUTAGALUNG, MBA 27. Ny. BIANTI DJIWANDONO 28. Ny. MARYANI DJOJOHADIKUSUMO 29. Ny. RANI DEWITA SUTRISNO 30. Ny. Dr. SUMARJATI ARJOSO 31. EDHY PRABOWO, MM, MBA. 32. THOMAS A. MULIATNA DJIWANDONO, MA 1 33. Ir. SUFMI DASKO AHMAD, SH, MH 34. PERMADI, SH 35. HARYANTO TASLAM 36. Ir. SOEPRIYATNO 37. HENDRIK J. LEWERISSA, SH, LLM 38. Drs. RUDOLF. M PARDEDE 39. SUGIONO, MM, MBA 40. SIMON ALOYSIUS MANTIRI, ST 41. PRASETYO HADI, S. Hut 42. dr. BENYAMIN PAULUS OKTAVIANUS, Sp.P 43.
    [Show full text]
  • Summary Records of the 139Th Assembly
    Summary Records of the Proceedings of the 139th IPU Assembly Geneva 14-18 October 2018 Table of contents Page(s) Introduction ............................................................................................................................. 4 Opening of the 139th Assembly General Debate on the theme Parliamentary leadership in promoting peace and development in the age of innovation and technological change Opening statement by Ms. G. Cuevas Barron, President of the Inter-Parliamentary Union ................................................................................................................................ 5 Video message from Mr. A. Guterres, Secretary-General of the United Nations ............ 5 Presentation by Dr. F. Gianotti, Director General of the European Organization for Nuclear Research (CERN) ............................................................................................... 5 Statements by Ms. S. Kihika (Kenya), President of the Bureau of Women Parliamentarians, and Ms. M. Osoru (Uganda), President of the Board of the Forum of Young Parliamentarians ............................................................................................... 7 Presentation by Mr. H. Rogers, Founder of the Blue Planet Foundation ......................... 11 Special segment to celebrate the 70th anniversary of the Universal Declaration of Human Rights Presentation of a video by Ms. B. Mbete, Speaker of the National Assembly of South Africa to celebrate the legacy of Nelson Mandela on the occasion of
    [Show full text]
  • Politik Peserta Pemilihan Umum Yang Memenuhi
    , KO'{ISI PEMILIHAN UiiIUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 416 I Kpts I KPU/TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 210 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2072 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralryat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; b. bahwa penetapan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dilakukan berdasarkan penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum yang memenuhi ambang batas; bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 214 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2Ol2 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralcyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat; d. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf k dan huruf I Undang-Undang Nomor 15 Tahun 201 I tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi Partai Politik dan menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk setiap Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; -2- bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf t dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2014; Mengingat: t. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OII tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2.
    [Show full text]
  • Asian Football Body Pleased with 2022 Preparations
    BUSINESS | Page 1 SPORT | Page 1 Advani storms to another INDEX DOW JONES QE NYMEX QATAR 2-4, 24 COMMENT 22, 23 Qatar banks witness world title in REGION 5 BUSINESS 1-8, 13-16 double-digit growth 23,580.78 7,767.70 57.92 ARAB WORLD 6 CLASSIFIED 9-12 Doha +22.79 +9.62 -1.03 INTERNATIONAL 7-21 SPORTS 1-8 +0.10% +0.12% -1.75% despite blockade Latest Figures published in QATAR since 1978 TUESDAY Vol. XXXVIII No. 10651 November 28, 2017 Rabia I 10, 1439 AH GULF TIMES www. gulf-times.com 2 Riyals Patriotic theme Asian football In brief body pleased with 2022 QATAR | Assistance QRC’s humanitarian preparations work ‘above politics’ Qatar Red Crescent has called for the dissociation of humanitarian action QNA the ongoing Qatar Stars League. from political matters, stressing at the Bangkok On Sunday, the Supreme Committee same time that the accusations against for Delivery & Legacy (SC) unveiled the one of its employees are baseless. design of Ras Abu Aboud Stadium, the In a statement yesterday it stressed As Qatar National Day preparations gain momentum, shops at Doha’s Souq Waqif are off ering a wide range of products inspired he Asian Football Confederation seventh 2022 FIFA World Cup stadium that it is a neutral and independent by the theme of patriotism as well as the ‘Tamim Al Majd’ portrait of His Highness the Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. (AFC) is fully satisfi ed with Qa- announced for the tournament. humanitarian organisation operating PICTURE: Jayan Orma Ttar’s preparations for the 2022 Due for completion in 2020, Ras Abu in Qatar and internationally.
    [Show full text]
  • Buying Votes in Indonesia
    BUYING VOTES IN INDONESIA PARTISANS, PERSONAL NETWORKS, AND WINNING MARGINS Burhanuddin Muhtadi February 2018 A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of The Australian National University Ⓒ Copyright by Burhanuddin Muhtadi 2018 All Rights Reserved i STATEMENT OF ORIGINALITY This dissertation is the result of original research and contains no material which has been accepted for the award or any other degree or diploma at any university or other institution. To the best of my knowledge, it contains no material previously published or written by another person, except where due reference is made in the text of the dissertation. 15 February 2018 Burhanuddin Muhtadi ii ACKNOWLEDGEMENTS This dissertation formally started when I was enrolled as a PhD student at the Department of Political and Social Change, Australian National University (ANU) in April 2013. Its actual genesis, however, dates back to a workshop in Bali co- sponsored by The Centre for Democratic Institutions, ANU, and Institute for Peace and Democracy (IPD), on 12–13 December 2011. Entitled “Money Politics, Vote Buying and Clientelism in Southeast Asia,” the workshop was initially aimed to design a cross-national study of money politics in Southeast Asia. A common lament voiced by most participants was that, despite vote buying having become central to electoral campaigns in Southeast Asian countries, particularly in Indonesia, most influential studies on clientelism have emerged from other world regions. This study therefore aims to fill the gap in the scholarship on electoral clientelism in Indonesia and to situate my findings about that country within the context of the wider academic literature on the field.
    [Show full text]
  • Parliamentary Delegation to the Republic of Indonesia
    Parliament of Australia Parliamentary Delegation to the Republic of Indonesia 29 July–4 August 2018 Commonwealth of Australia 2018 ISBN 978-1-76010-824-3 This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Australia License. The details of this licence are available on the Creative Commons website: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/au Members of the Delegation Leader of the Delegation Mr Ken O’Dowd MP Member for Flynn The Nationals Delegates Ms Sharon Claydon MP Member for Newcastle Australian Labor Party Senator Patrick Dodson Senator for Western Australia Australian Labor Party Senator Dean Smith Senator for Western Australia Liberal Party of Australia Official Ms Paula Waring Delegation Secretary Parliamentary Delegation to Indonesia Delegation to Indonesia largest trading partner in 2017, representing 2.2 per cent of Australia’s total trade.1 The parliamentary delegation to Indonesia Australia’s main exports to Indonesia include visited Jakarta from 29 July to 1 August and wheat, crude petroleum, live cattle and sugar, the province of South Sulawesi from 1 to 4 with Indonesia exporting primarily crude and August. In South Sulawesi the delegation refined petroleum, wood and footwear and visited the provincial capital Makassar and the other manufactured goods to Australia. surrounding districts of Maros and Pangkep, Australian investment in Indonesia in 2016 allowing the delegation to see firsthand the was $9.2 billion and Indonesian investment in regional development challenges and Australia $1.2 billion. opportunities facing eastern Indonesia. A free trade agreement, the Indonesia The objectives of the visit were to gain a Australia Comprehensive Economic better understanding of opportunities to Partnership Agreement (IA-CEPA) is in the strengthen trade and economic cooperation final stages of negotiation and will set the and cultural and people-to-people links as groundwork for a stronger economic well as Australia–Indonesia development relationship into the future.
    [Show full text]
  • Analisis Personal Branding Pada Program Talkshow Santai Sore Anies – Sandi Di Situs Youtube.Com
    ANALISIS PERSONAL BRANDING PADA PROGRAM TALKSHOW SANTAI SORE ANIES – SANDI DI SITUS YOUTUBE.COM SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ALFIAN AJI NIM: 1113051000113 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H. / 2018 M. ABSTRAK Alfian Aji Analisis Personal Branding Pada Program Talkshow “Santai Sore Anies – Sandi” di Situs Youtube.com Dalam ajang pemilihan umum seperti pemilihan Kepala Daerah maupun pemilihan Presiden adalah penting untuk membentuk citra dan menguatkan Personal Brand agar kandidat mudah dikenal dan mempunyai tempat khusus dalam benak khalayak. Personal Brand adalah persepsi yang kuat dan jelas yang ada di benak orang lain berkaitan dengan kekuatan, keahlian, dan keunikan yang membedakan seseorang dengan orang atau kandidat lain. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi sepasang calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keduanya membuat sebuah acara talkhsow “Santai Sore Anies – Sandi” selama masa kampanye sebagai usaha membentuk personal brand. Talkshow ini dinilai menjadi salah satu tonggak kesuksesan Anies – Sandi terpilih menjadi sepasang Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaannya adalah bagaimana Anies dan Sandi membentuk personal brand keduanya melalui program talkshow “Santai Sore Anies - Sandi” ditinjau dengan teori 8 konsep membentuk personal branding Peter Montoya? Apa elemen-elemen brand yang coba dikuatkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lewat program talkshow “Santai Sore Anies – Sandi”? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sebanyak 4 episode talkshow ini akan diamati, dikelompokkan, dan dianalisis dalam 8 konsep yang ada pada teori Peter Montoya.
    [Show full text]
  • No. 277 Explaining the Trajectory of Golkar's Splinters in Post-Suharto Indonesia Yuddy Chrisnandi and Adhi Priamarizki S. Ra
    The RSIS Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed in this publication are entirely those of the author(s), and do not represent the official position of RSIS. If you have any comments, please send them to [email protected]. No. 277 Explaining the Trajectory of Golkar’s Splinters in Post-Suharto Indonesia Yuddy Chrisnandi and Adhi Priamarizki S. Rajaratnam School of International Studies Singapore 17 July 2014 ABOUT RSIS The S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) was established in January 2007 as an autonomous school within the Nanyang Technological University. Known earlier as the Institute of Defence and Strategic Studies when it was established in July 1996, RSIS‘ mission is to be a leading research and graduate teaching institution in strategic and international affairs in the Asia Pacific. To accomplish this mission, it will: Provide a rigorous professional graduate education with a strong practical emphasis Conduct policy-relevant research in defence, national security, international relations, strategic studies and diplomacy Foster a global network of like-minded professional schools GRADUATE PROGRAMMES RSIS offers a challenging graduate education in international affairs, taught by an international faculty of leading thinkers and practitioners. The Master of Science degree programmes in Strategic Studies, International Relations, Asian Studies, and International Political Economy are distinguished by their focus on the Asia Pacific, the professional practice of international affairs, and the cultivation of academic depth. Thus far, students from more than 50 countries have successfully completed one of these programmes. In 2010, a Double Masters Programme with Warwick University was also launched, with students required to spend the first year at Warwick and the second year at RSIS.
    [Show full text]