Politik Peserta Pemilihan Umum Yang Memenuhi

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Politik Peserta Pemilihan Umum Yang Memenuhi , KO'{ISI PEMILIHAN UiiIUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 416 I Kpts I KPU/TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 210 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2072 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralryat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; b. bahwa penetapan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dilakukan berdasarkan penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum yang memenuhi ambang batas; bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 214 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2Ol2 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralcyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat; d. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf k dan huruf I Undang-Undang Nomor 15 Tahun 201 I tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi Partai Politik dan menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk setiap Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; -2- bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf t dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2014; Mengingat: t. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OII tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2OI2 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5316); Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2OO8 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 20101 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2Ol2 tentang tentang Tahapan, Program dan Jadual Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 698) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 627)l 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 20 13 tentang Tata Cara Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Setiap Daerah Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Ralqyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 305); 7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 20 13 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 405) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 541); 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakiian Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1606) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2Ol4 (Beita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 372); 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Ta}lun 2OL3 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota oleh Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1607) sebagaimana teiah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 373); 10. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 28 Tahun 2Ol3 tentang Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi Suara bagi Warga Negara Republik _4_ Indonesia di Luar Negeri dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralcyat Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1608) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2O14 Nomor 374); 11. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2013 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum, Perolehan Kursi, Calon Terpilih dan Penggantian Calon Terpilih dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Ralryat Daerah Kabupaten/ Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 375); 12. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 92 I Kpts I KPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Jumlah Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2014; 13. Keputusan Komisi Pemiiihan Umum Nomor; 664 lKptslKPU/TAHUN 2013 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Pemilihan Umum Tahun 2014 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 38 1 / Kpts/ KPU/TAHUN 20 14; 14. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 411/Kpts/KPU/TAHUN 2014 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2014; 15. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor: 4l2lKptslKPU/TAHUN 2OI4 tentang Penetapan Ambang Batas Suara Sah Partai Politik Peserta Pemilihan Umum secara Nasional dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014; -D- Memerhatikan: Berita Acara Nomor: 6OlBAlVl2Ol4 tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat serta Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Daerah dalam Pemilihan Umum Tahun 2014:. MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN PENBTAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014. PERTAMA: Menetapkan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum untuk setiap daerah pemilihan yang dituangkan dalam Lampiran II Model E-1 DPR dan Model E- 5 DPR sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA: Menetapkan calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dituangkan dalam Model E-3 DPR sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KETIGA: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 Met' 2Ol4 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Ttd aslinya Salinan sesuai dengan HUSNI KAMIL MANIK SEKRETARIAT IENDERAL KPU Kepala Biro Hukum efun? Nur Syarifah REKAPITULASI JUMLAH PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK SECARA NASIONAL MODEL E-5 DPR DALAM PEMILU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT TAHUN 2014 Halaman 1 PEROLEHAN KURSI 15. PARTAI No ALOKASI KURSI 2. PARTAI 3. PARTAI 5. PARTAI 8. PARTAI 9. PARTAI DAERAH PEMILIHAN 1. Partai 4. PDI 6. PARTAI 7. PARTAI 10. PARTAI HATI 14. PARTAI KEADILAN DAN Urut DAPIL KEBANGKITAN KEADILAN GOLONGAN AMANAT PERSATUAN NasDem PERJUANGAN GERINDRA DEMOKRAT NURANI RAKYAT BULAN BINTANG PERSATUAN BANGSA SEJAHTERA KARYA NASIONAL PEMBANGUNAN INDONESIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 ACEH I 7 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 2 ACEH II 6 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 3 SUMATERA UTARA I 10 1 0 1 2 1 1 1 1 1 1 0 0 4 SUMATERA UTARA II 10 1 1 1 1 1 2 1 1 0 1 0 0 5 SUMATERA UTARA III 10 1 0 1 1 2 1 1 1 1 1 0 0 6 SUMATERA BARAT I 8 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 SUMATERA BARAT II 6 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 8 RIAU I 6 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 9 RIAU II 5 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 10 JAMBI 7 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 11 SUMATERA SELATAN I 8 0 0 1 1 2 1 1 1 0 1 0 0 12 SUMATERA SELATAN II 9 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 0 0 13 BENGKULU 4 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 14 LAMPUNG I 9 0 1 1 2 1 1 1 1 0 1 0 0 15 LAMPUNG II 9 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 0 0 16 BANGKA BELITUNG 3 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 17 KEPULAUAN RIAU 3 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 18 DKI JAKARTA I 6 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 19 DKI JAKARTA II 7 0 0 1 2 1 1 1 0 1 0 0 0 20 DKI JAKARTA
Recommended publications
  • Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout.
    [Show full text]
  • Gerlndra Berkomltmen Bangun Desa
    PEMILU 2014 DIKLAT CALEG VANIA LARISSA Partai Gerindra: PARTAI GERINDRA Mengubah Hidup KPU Agar Cermat Prabowo Subianto: Menyusun DPT Jadilah Pejuang Politik GEMA UTAMA>>04 INDONESIA >>06 FIGUR >>13 GEMA TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 31/TAHUN III/NOVEMBER 2013 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya GELORA HAK KONSTITUSIONAL RAKYAT DIKEBIRI OLEH FADLI ZON DALAM Badan Legislasi DPR, Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PAN, dan PKB sepakat RUU Pilpres tak dibahas lagi. Fraksi lainnya, termasuk Gerindra, tetap menginginkan revisi UU Pilpres. Sidang paripurna DPR akhirnya memutuskan menghentikan pembahasan. Sehingga ambang presidential threshold (PT) tetap 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 perolehan suara nasional. Angka PT 20 persen, patut dipertanyakan. Dalam UUD 1945 pasal 6, tak diamanatkan penetapan ambang batas. Konstitusi hanya menyebutkan pasangan presiden – wapres diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol. Sehingga penetapan PT 20 persen jelas berlawanan dengan konstitusi. Partai Gerindra tak khawatir angka PT 20 persen. Namun ini merupakan cermin permainan oligarki partai yang bertentangan FO dengan semangat demokrasi. Ada kepentingan subyektif jangka T O F pendek partai tertentu. Keputusan ini juga bertentangan dengan ACE hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Oligarki partai BOO mengebiri hak konstitusional warga negara untuk mencalonkan diri K.C O sebagai presiden atau wapres. Ini membatasi potensi munculnya M/ G pasangan capres-cawapres terbaik bagi bangsa. ERINDRA Partai Gerindra menginginkan PT sesuai parliamentary threshold sehingga semakin banyak sajian alternatif pasangan capres – cawapres. Biarlah rakyat yang memilih. Selain UU Pilpres, hak konstitusional rakyat juga dicederai PRABOWO SUBIANTO persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Di era globalisasi yang penuh kemajuan teknologi, seharusnya masalah DPT tak mungkin ada.
    [Show full text]
  • E-Newsletter
    UNIVERSITAS PADJADJARAN GENTRAe-Newsletter Edisi September 2018 Gentra Edisi September 2018 Universitas Padjadjaran LAPORAN UTAMA Kontemplasi 61 Tahun, Unpad Kuat Hadapi Era Disruptif nam dekade sudah Universitas Padjadjaran Emengabdi bagi Indonesia. Menginjak usia 61 tahun, telah banyak hal konstruktif dan produktif yang telah dikontribusikan Unpad melalui komitmen seluruh keluarga besarnya bagi pembangunan negeri. Demikian disampaikan Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad melalui pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). Upacara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, ketua Majelis Wali Amanat Rudiantara, beberapa rektor perguruan tinggi, serta pimpinan, guru besar, sivitas akademika, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad. Pada Dies Natalis ke-61 Unpad, Rektor mengangkat konsep “Back to the Future”. Istilah ini merupakan upaya revitalisasi falsafah dasar Unpad dalam menjawab tantangan di era disruptif. “Dies Natalis ke-61 tahun ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan kontemplasi dan evaluasi secara mendalam atas semua yang telah kita kerjakan selama estafet kepemimpinan di Unpad,” kata Rektor. Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad saat membacakan pidato dalam Upacara Dies Natalis ke-61 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Sejak ditetapkan sebagai PTN Badan Hukum, Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (18/9). (Foto: Tedi Yusup)* Unpad telah banyak melakukan penguatan Gentra Edisi September 2018 1 Universitas Padjadjaran kapasitas kelembagaan. Penguatan ini tidak hanya dilakukan Unpad. Angka ini sudah melampaui Besar FKG Prof. Dr. Eky S. Soeria Soemantri. Penghargaan dari sisi Tridarma, tetapi juga tata kelola, sumber jumlah yang tertera dalam kontrak kerja dengan diberikan langsung oleh Rektor Unpad.
    [Show full text]
  • Demi Rakyat, Jangan Malu Terima Bantuan Asing
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABek : Rp. 7.500,- Jumat, 9 Juli 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO EKonoMI IMUNITAS SETENGAH APBN KASIH NAKES PERLU DIKELOLA SUNTIKAN DITAMBAH DAERAH MODAL BUMN 3 5 12 4KONDISI MAKIN GAWAT DARURAT Sejumlah upaya terus kita lakukan untuk menangani lonjakan kasus COVID-19 DEmi RAKYAT, yang tengah terjadi di Tanah Air. Salah satunya dengan memastikan paso- kan oksigen aman. JANGAN MALU TERimA BANTUAN AsiNG JAKARTA - Di saat situasi pandemi (KPC PEN), Airlangga meya- kini kekuatan nasional dapat kian gawat darurat, dua menteri Joko- menun taskan deretan masalah wi malah ribut beda pendapat. mulai dari keterbatasan angga- ran, sampai stok oksigen yang Menko Perekonomian, Air- terus menipis karena mem- langga Hartarto, dan Menko bengkaknya jumlah pasien Marves, Luhut Pandjaitan, COVID-19. Ketua Umum Partai Gol- tidak senada soal bantuan kar ini bersikeras, seluruh asing. lini masyarakat dapat saling bahu-membahu menuntaskan Di tengah pertamba- memilih membuang malu dan persoalan. Terutama terkait ke- han kasus harian yang bersiap meminta bantuan ke terbatasan pasokan oksigen, mendekati 40.000 dan negara-negara sahabat. Luhut dia berharap semua lembaga ang ka kematian terus men- sudah menjalin komunikasi de- maupun perusahaan yang ingkat, Airlangga merasa ya- ngan Singapura dan China. ter libat dapat bekerja sama kin Indonesia masih mampu Selaku Ketua Komite Pen- memenuhi kebutuhan oksigen menangani pandemi sendi- anganan COVID-19 dan Pe­­­ yang sedang tinggi-tingginya. rian. Sementara Luhut lebih mulihan Ekonomi Nasio nal 4 KE HAL 11 KOL. 1 Pandemi Belum Selesai, Indonesia Turun Kelas JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bi- (klasifikasi) yang dilakukan World Bank, pandemi COVID-19 sejak awal 2020.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • Majalah Majelis Edisi April 2018 Akan Fax.: (021) 57895237 Pun Sudah Membuka Pendaftaran Untuk Bakal Mengupas Persoalan Ini
    Daftar Isi EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 39 SELINGAN 78 Profil Roehana Koeddoes Okky Asokawati Pengantar Redaksi ...................................................... 04 10 BERITA UTAMA Opini ................................................................................... 06 Mencari Caleg Berintegritas Kolom ................................................................................... 08 Seyogyanya seorang caleg memiliki integritas dan Bicara Buku ...................................................................... 36 jauh dari perbuatan tercela. Karena setelah Gema Pancasila .............................................................. 38 terpilih ia diharapkan hanya memperjuangkan aspirasi rakyat. Aspirasi Masyarakat ..................................................... 47 Debat Majelis ............................................................... 48 Wawancara ..................................................... 70 Varia MPR ......................................................................... 72 Figur .................................................................................... 74 Ragam ................................................................................ 76 Catatan Tepi .................................................................... 82 18 Nasional Press Gathering: Menikmati Keindahan Taman Nasional Bunaken COVER 63 Sosialisasi Sosialisasi Lewat Pentas Seni Budaya Edisi No.04/TH.XII/April 2018 Kreatif: Jonni Yasrul - Foto: Istimewa EDISI NO.04/TH.XII/APRIL 2018 3 PENASEHAT Pimpinan MPR-RI
    [Show full text]
  • Elite Politik Dalam Pusaran Bisnis Batu Bara
    Elite Politik dalam Pusaran Bisnis Batu bara Daftar Isi 2 Daftar Gambar Daftar Kotak Daftar Tabel Bab 1 5 Pendahuluan – Mengisi kesenjangan 1.1 Latar Belakang 9 1.2 Tujuan Laporan Bab 2 11 Kerangka Konteks – Membongkar Korupsi di Sektor Pertambangan 2.1 Korupsi dalam relasi antara negara dan masyarakat 13 2.2 Menelaah risiko korupsi di Indonesia Bab 3 15 Korupsi dalam Pertambangan Batu bara – Permainan para Political Exposed Persons (PEP) 3.1 Permainan dalam Pertambangan 20 3.2 Sektor batu bara yang menggiurkan dan masuknya PEP Bab 4 23 Toba Sejahtra – Jenderal dalam Pusaran Korupsi Politik Kalimantan Timur 4.1 Peta korupsi politik Kalimanan Timur: lanskap baru, struktur lama 28 4.2 Toba Sejahtra – bisnis, politik dan konflik kepentingan 37 4.2.1 Lubang tambang yang ditelantarkan dan polusi air di lokasi pertambangan 40 4.2.2 Berbagai kasus sengketa tanah Bab 5 45 Kesimpulan – Mengakhiri “Business as Usual” 47 Daftar Pustaka Daftar Gambar 13 Gambar 1. Rantai nilai industri ekstraktif/pertambangan 29 Gambar 2. Peta grup bisnis Toba Sejahtra 34 Gambar 3. Peta PEP dalam usaha pertambangan batu bara Toba Sejahtra Daftar Kotak 19 Kotak 1. “Bisnis politik” Indonesia 22 Kotak 2. Beberapa tokoh PEP di balik bisnis batu bara 31 Kotak 3. Orang-orang Luhut 32 Kotak 4. TOBA dan perluasan usahanya ke sektor pembangkit tenaga listrik 36 Kotak 5. Rakabu Sejahtra – Siapa yang Memimpin? 41 Kotak 6. Luhut dan kasus Kimco Armindo 42 Kotak 7. Petani Lokal melawan PKU 1 44 Kotak 8. TOBA dan hubungannya dengan Offshore Daftar Tabel 37 Tabel 1. Kontaminasi logam yang tinggi di air di lubang tambang terbuka Kutai Energi dan sungai Nangka 2 Coalruption – Elite Politik dalam Pusaran Bisnis Batu bara Ringkasan Eksekutif Batu bara: sumber pendanaan kampanye politik Terdapat elite politik dengan konflik kepentingan Dengan pertumbuhan yang cepat dalam 20 tahun politik yang besar di bisnis batu bara.
    [Show full text]
  • Strategi Dan Model Kampanye Wahidin Halim-Andika Hazrumy Pada Pilgub Banten 2017
    STRATEGI DAN MODEL KAMPANYE WAHIDIN HALIM-ANDIKA HAZRUMY PADA PILGUB BANTEN 2017 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Nurratika Puri NIM: 1113051000039 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018M/1439 ABSTRAK Nurratika Puri 1113051000039 Strategi dan Model Kampanye Wahidin Halim-Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017 Pemilihan gubernur Banten 2017 diikuti oleh dua kandidat, yaitu Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief. Persaingan di antara kedua kandidat ini berlangsung sangat ketat. Hingga pada akhirnya ditetapkan kemenangan jatuh pada Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Menelisik dari kegagalan Wahidin pada saat mencalonkan diri menjadi Gubernur Banten pada tahun 2011 silam, menarik untuk diteliti terkait kampanye dari pasangan urut nomor 1 tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Harzumy pada Pilgub Banten 2017? Bagaimana model kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017? Manakah yang paling berperan penting di antara strategi kampanye dan model kampanye dalam pelaksanaan kampanye Wahidin Halim dan Andika Hazrumy? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Harzumy pada Pilgub Banten 2017, model kampanye pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017, peran yang paling penting antara strategi kampanye dengan model kampanye dalam kampanye Wahidin Halim dan Andika Hazrumy pada Pilgub Banten 2017. Penelitian ini menggunakan teori Dramaturgi Erving Goffman yang melihat bahwa konstruksi realitas lahir melalui manajemen yang ditimbulkan dari interaksi sosial.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Risalah
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM DENGAN Dr. AGUS HARYONO, ASEP SOFYAN, KEPALA DINAS ESDM PROVINSI JAWA BARAT, DAN DIREKTUR PUSAT TEKNOLOGI SUMBER DAYA MINERAL BPPT ------------------------------------------------------------------------------------- Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I (satu) Rapat ke- : Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Umum Hari, Tanggal : Kamis, 7 September 2017 Waktu : 14.00 WIB – 16.00 WIB Tempat : R. Rapat Komisi VII Ketua Rapat : H. HADI MULYADI, S,Si. M.Si (Ketua Rapat/F-PKS) Dra. Nanik Herry Murti (Kepala Bagian Sekretariat Komisi Sekretaris Rapat : VII) Acara : Mendapatkan masukan terkait pembahasan RUU tentang pengesahan Minamata Convention on Mercury (Konvensi Minamata mengenai Mercuri) Hadir : 20 Anggota Dengan rincian: Fraksi PDI-P 1 orang dari 10 Anggota Fraksi Partai Gerindra 2 orang dari 7 Anggota Fraksi Partai Golkar 4 orang dari 8 Anggota Fraksi PAN 2 orang dari 5 Anggota Fraksi Partai Demokrat 4 orang dari 6 Anggota Fraksi PKB 0 orang dari 4 Anggota Fraksi PKS 2 orang dari 4 Anggota Fraksi PPP 2 orang dari 3 Anggota Fraksi Partai Hanura 1 orang dari 2 Anggota Fraksi Partai Nasdem 2 orang dari 3 Anggota KETUA RAPAT (H. HADI MULYADI, S.Si., M.Si.): Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Yang kami hormati Bapak/Ibu sekalian Anggota Komisi VII DPR RI; Yang kami hormati Bapak Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Mineral BPPT; Yang kami hormati Bapak Asep Sofyan Pakar Teknologi Lingkungan dari ITB selamat datang pak. Saya dari SD itu kalau dengar nama ITB sudah luar biasa Pak, seperti Pak Tjatur juga dari ITB, sayangnya saya dari UNHAS Pak tetapi tidak apa-apalah, akreditasinya A juga.
    [Show full text]
  • Pemilihan Gubernur Dalam Pilkada Serentak 2017
    Pemilihan Gubernur dalam Pilkada Serentak 2017 No Provinsi Urutan Nama Kandidat Pilgub Perolehan Suara presentase Partai Pengusung 1 Aceh 1 Tarmizi Abdul Karim & Teuku Machsalmina Ali 406,865 16.85% Golkar, Nasdem, PPP 2 Zakaria Saman & Aladinsyah 132981 5.51% Independen 3 Abdullah Puteh & Sayed Mustofa Usab 41908 1.74% Independen 4 Zaini Abdullah & Nasaruddin 167910 6.95% Independen 5 Muzakkir Manaf & Teuku Al Khalid 766,427 31.74% Partai Aceh, Gerindra, PKS, PBB 6 Irwandi Yusuf & Nova Iriansyah 898,710 37.22% Partai Nasional Aceh, Demokrat, Partai Damai Aceh, PKB, PDIP Jumlah Pemilih Sah 2,414,801 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 2,524,413 Jumlah DPT 3,434,722 Partisipasi Pemilih 73.50% 2 Kep. Bangka Belitung 1 Dr. H. Yusron Ihza. L.L,. M. & H. Yusroni Yasid, S.E. M.M 104,693 19.10% PPP, PBB, Demokrat 2 Rustam Efendi & Muhammad Irwansyah 124,369 22.69% PDIP 3 Hidayat Arsani & H. Sukirman S.H. 105,567 19.26% Hanura, PKS, PAN, Golkar 4 Erzaldi Rosman & Drs. H. Abdul Fatah M.Si 213,442 38.94% Gerindra, Nasdem, PKB Jumlah Pemilih Sah 548,071 100% Jumlah suara sah dan tidak sah Jumlah DPT Partisipasi Pemilih 3 DKI Jakarta 1 Agus Harimurti Yudhoyono & Sylviana Murni 937,955 17.05% Demokrat, PAN, PKB, PPP 2 Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat 2,364,577 42.99% PDIP, Golkar, NasDem, Hanura 3 Anies Baswedan & Sandiaga Salahuddin Uno 2,197,333 39.95% Gerindra, PKS Jumlah Pemilih Sah 5,499,865 100% Jumlah suara sah dan tidak sah 5,525,649 Jumlah DPT 7,108,589 Partisipasi Pemilih 77.73% Putaran Kedua 2 Basuki Tjahaja Purnama & Djarot
    [Show full text]
  • Local Politics's Effect on Local E Procurement: a Study in Three
    Advances in Social Sciences Research Journal – Vol.4, No.16 Publication Date: Aug. 25, 2017 DoI:10.14738/assrj.416.3630. Nurmandi, A. (2017). Local Politics’s Effect on Local E_Procurement: A Study in Three Indonesian Local Governments. Advances in Social Sciences Research Journal, 4(16) 271-286. Local Politics’s Effect on Local E_Procurement: A Study in Three Indonesian Local Governments Achmad Nurmandi Department of Government Affairs and Administration Jusuf Kalla School of Government Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ABSTRACT In some local governments of Indonesia, a bigger representation in local parliament means more political power in controlling their local budget. As a result, local procurement process is mostly affected by local politicians although procurement process is applied electronic procurement. In this study we compare three local governments in Indonesia by using meta analysis of previous study on electronic procurement. Quantitative and qualitative research method is used to investigate relationship between private sectors, politicians, and government officers. We found that e-procurement system applications in private/government firms has a positive effect on time efficiency. However, in three local government confirm that There is relationship between procurement information, completeness of information, information on evaluation, contract mechanism, and opportunistic behavior on e- procurement implementation. The local politicians, bureaucrats, and private companies have organized and governed themselves to obtain benefit from “e- procurement” regulation. They did preparation from the budget planning until project procurement announcement in site. Keywords: procurement, e-procurement, corruption, local politics, efficiency, principal agency theory, capture theory, collective action theory. INTRODUCTION Public procurement is the process by which large amounts of public funds are utilized by public entities to purchase goods and services from the private sector.
    [Show full text]
  • List of Participants Liste Des Participants
    LIST OF PARTICIPANTS LISTE DES PARTICIPANTS 139th IPU Assembly and Related Meetings Geneva (Switzerland) 14 to 18 October 2018 2 Ms./Mme Gabriela Cuevas Barron President of the Inter-Parliamentary Union Présidente de l'Union interparlementaire Mr./M. Martin Chungong Secretary General of the Inter-Parliamentary Union Secrétaire général de l'Union interparlementaire 3 I. MEMBERS - MEMBRES AFGHANISTAN RAUOF, Ahmad Jawid (Mr.) Member of the House of Elders Leader of the Delegation Chairperson of the International Relations Committee KOOFI, Fawzi (Ms.) Member of the House of the People Committee on the Human Rights of Parliamentarians Chair of the Women Affairs and Civil Society Committee AHMADI, Lailuma (Ms.) Member of the House of Elders Education and Higher Education Committee NASRAT, Khudai Nazar (Mr.) Secretary General, House of the People Member of the ASGP NASARY, Abdul Muqtader (Mr.) Secretary General, House of Elders Member of the ASGP RAHIMI, Wazir Mohammad (Mr.) Director of Relations with the IPU, House of Elders MUSLIMYAR, Shamsurrahman (Mr.) Senior Advisor to the Speaker, House of Elders ALBANIA - ALBANIE BELLO, Vilma (Ms.) Member of Parliament (PS) Leader of the Delegation KOSOVA, Halim (Mr.) Member of Parliament Committee on Work and Social Issues (PD) RAMA, Luan (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (LSI) ULQINI, Musa (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (PS) GJONCAJ, Genci (Mr.) Secretary General of the Parliament of Albania, Parliament OSTROSI-VELIAJ, Miranda (Ms.) Parliament
    [Show full text]