Daftar Isi EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 10 BERITA UTAMA Peran dan Program MPR RI ke Depan

Meski tugas dan kewenangan MPR sudah diatur dalam UUD dan UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, secara politis MPR diharapkan bisa mengambil peran dan prakarsa untuk mewujudkan kehendak politik rakyat Indone- sia. Pimpinan MPR bersama badan-badan di MPR dan para pimpinan fraksi dapat mengambil prakarsa untuk bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang muncul di tengah masyarakat.

50 Nasional 68 Sosialisasi Pertemuan Pimp. Lembaga Negara: Perhatian Ditujukan Bagi Wilayah Perbatasan Ketua Forum Konstitusi: Forum Konstitusi Siap Bantu MPR

Editorial ...... 04

Suara Rakyat ...... 06

Opini ...... 07

Gema Pancasila ...... 25

Pojok MPR ...... 49

Mata Pengamat ...... 64

37 SELINGAN 80 Figur Ragam ...... 78 PETA (Pembela Tanah Air) Elvira D Wirayanti

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 3 Peran MPR RI ke Depan

IMPINAN MPR sudah terpilih dan dilantik Suding (Hanura), dan Muh Asri Anas presiden dan wakil presiden apabila melalui sidang paripurna pada Oktober (Kelompok DPD). keduanya berhenti secara bersamaan P2014. Langkah selanjutnya, Pimpinan Pimpinan MPR sudah bekerja. Badan- dalam masa jabatannya. MPR yang terdiri dari Ketua Zulkifli Hasan badan sebagai alat kelengkapan majelis Di luar itu, berdasarkan perubahan UU No. (Fraksi PAN) didampingi empat wakil ketua, sudah terbentuk. Pertanyaan berikutnya 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan yaitu: Mahyudin (Fraksi Partai ), EE adalah apa peran dan program kerja MPR DPRD (MD3) menjadi UU No. 17 Tahun 2014, Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), periode 2014 -2019? Pertanyaan inilah ada beberapa penambahan tugas MPR. (Fraksi PKS) dan Oesman yang menjadi tema tulisan laporan utama Tugas MPR sesuai UU itu adalah Sapta Odang (Kelompok DPD), telah sukses Majelis edisi Februari 2015 ini. Tentu saja, memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun menyelenggarakan pelantikan presiden dan untuk melihat peran dan program kerja MPR 1945, Negara Kesatuan Republik wakil presiden terpilih hasil Pemilihan ke depan tercermin dari program kerja (NKR), dan Bhinneka Tunggal Ika, serta Presiden (Pilpres) 2014, dan masing-masing badan sebagai alat Ketetapan MPR. Tugas strategis MPR lainnya Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014. kelengkapan majelis. Karena itu, dalam adalah melakukan pengkajian terhadap Berikutnya, Pimpinan MPR juga sudah laporan utama Majelis ini disertai sistem ketatanegaraan Indonesia, UUD NRI membentuk komposisi alat kelengkapan wawancara dengan masing-masing ketua Tahun 1945, dan implementasinya. Tugas majelis, yaitu Badan Sosialisasi, Badan badan, yaitu Ahmad Basarah (Ketua Badan tambahan ini sangat terkait dengan berbagai Pengkajian, dan Badan Anggaran. Pada No- Sosialisasi), Bambang Sadono (Ketua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, vember 2014, Pimpinan MPR menetapkan Badan Pengkajian), dan Idris Laena (Ketua bukan saja pada tataran konsepsi tetapi juga ketua dan anggota tiga badan tersebut. Badan Anggaran). implementasi. Ketua Badan Sosialisasi adalah Ahmad Memang, bila membicarakan MPR secara Tugas tambahan lainnya adalah MPR Basarah (PDI Perjuangan) didampingi lima kelembagaan, peran dan program kerja MPR diamanatkan secara eksplisit untuk wakil yaitu Edhy Prabowo (Gerindra), Alimin periode 2014 – 2019 secara substansial menyerap aspirasi masyarakat dan daerah Abdullah (PAN), Bachtiar Aly (Nasdem), dan tidak ada perubahan-perubahan prinsipil. terkait dengan implementasi UUD NRI Tahun Zainut Tauhid (PPP). UUD NRI Tahun 1945 telah mengatur 1945. Dengan tugas ini, sebagai lembaga Badan Pengkajian MPR diketuai oleh kewenangan MPR, yaitu mengubah dan negara yang mewakili aspirasi politik rakyat Bambang Sadono (Kelompok DPD) menetapkan UUD, melantik presiden dan dan aspirasi daerah, MPR pun harus bisa didampingi lima wakil, yaitu TB Hasanuddin wakil presiden, memberhentikan presiden merespon setiap dinamika aspirasi (PDI Perjuangan), Rambe Kamaruzaman dan/wakil presiden dalam masa jabatannya, masyarakat dan daerah yang terus (Golkar), Tb Soenmanjaya (PKS), dan Mar- mengangkat wakil presiden menjadi berkembang. tin Hutabarat (Gerindra). Untuk Badan presiden dalam hal terjadi kekosongan MPR telah mengimplementasikan tugas- Anggaran dipimpin oleh Idris Laena (Golkar) jabatan presiden, memilih dan melantik wakil tugas itu melalui program kerja dan kegiatan. dan lima wakil ketua, yaitu Guntur Sasono presiden dalam hal terjadi kekosongan Misalnya, MPR melakukan beragam program (Demokrat), Lukman Edy (PKB), Syarifuddin jabatan wakil presiden, memilih dan melantik dan kegiatan memasyarakatkan nilai-nilai

4 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat menjadi patron bagi lembaga- pelanggaran HAM berat yang tidak selesai (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan lembaga negara lainnya, menjadi tempat seperti kasus Trisakti, Semanggi I dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada seluruh bertanya, tempat bersandar, dan tempat Semanggi II 1998 – 1999, penculikan dan komponen bangsa di seluruh Nusantara dari mencari berbagai solusi alternatif dari penghilangan paksa 1997 – 1998, Wasior Sabang sampai Merauke. Tulisan bagian kemungkinan adanya kebuntuan penye- Wamena 2001, Talangsari 1989, peristiwa kedua laporan utama Majelis mengulas lesaian masalah-masalah kenegaraan 1965, dan penembakan misterius 1982 – 1984. tentang program dan kegiatan MPR. maupun kebangsaan,” kata Ahmad MPR menawarkan menjadi penyelenggara Ada yang menarik dari laporan utama Basarah seperti dikutip dari laporan utama penyelesaian pelanggaran HAM berat tersebut Majelis tentang peran dan program kera Majelis ini. bersama DPR dan DPD RI guna mencari solusi MPR ke depan ini, yaitu pernyataan Ketua Dalam konteks itulah, misalnya, Ketua terbaik untuk dirumuskan bersama-sama Badan Sosialisasi Ahmad Basarah. Dia MPR Zulkifli Hasan pernah menawarkan dengan pemerintah. Tawaran MPR ini menyatakan secara politis MPR dapat MPR menjadi fasilitator penyelesaian merupakan alternatif dari adanya kebuntuan mengambil prakarsa-prakarsa untuk kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM mewujudkan kehendak politik rakyat Indo- masa lalu. Sampai saat ini masih ada tujuh pada masa lalu. nesia. Karena itu, Ahmad Basarah Di atas semua itu, berbeda dengan berharap Pimpinan MPR bersama badan- lembaga negara lainnya, MPR sebagai badan di MPR serta pimpinan fraksi-fraksi lembaga negara yang memiliki kewenangan bisa mengambil inisiatif untuk berperan tertinggi memang harus menjalankan politik dalam menyelesaikan persoalan- kebangsaan. Politik kebangsaan bukanlah persoalan kemasyarakatan, kebangsaan politik praktis. Politik kebangsaan merupakan dan kenegaraan yang muncul di tengah perekat dan kunci utama terwujudnya masyarakat. wawasan kebangsan meliputi Pancasila, UUD “Berpikir dan bertindak out of the box NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal adalah keniscayaan bagi lembaga MPR Ika. MPR harus mengawal empat hal hari ini. Sebab, dinamika secara sosial mendasar tersebut. Kita harus menjaga politik di tengah masyarakat sekarang ini marwah MPR sebagai lembaga negara yang membutuhkan kehadiran lembaga negara memiliki kewenangan tertingi ini. ❏ COVER Edisi No.02/TH.IX/Februari 2015 Kreatif: Jonni Yasrul Foto: Humas MPR RI

PENASEHAT Pimpinan MPR-RI REDAKTUR AHLI Pimpinan Badan Sosialisasi: Ahmad Basarah, Edhy Prabowo, Alimin Abdullah, Bachtiar Aly, Zainut Tauhid. Pimpinan Badan Pengkajian: Bambang Sadono, TB. Hasanuddin, Rambe Kamarulzaman, TB. Soenmandjaja, Martin Hutabarat. Pimpinan Badan Penganggaran:Idris Laena, Guntur Sasono, Lukman Edy, Syarifuddin Suding, Muh. Asri Anas PENANGGUNG JAWABEddie Siregar, Selfi Zaini PEMIMPIN REDAKSI Yana Indrawan DEWAN REDAKSI M. Rizal, Aip Suherman, Suryani, Ma’ruf Cahyono, Tugiyana, Siti Fauziah REDAKTUR PELAKSANA Agus Subagyo KOORDINATOR REPORTASE Rharas Esthining Palupi REDAKTUR FOTO Rades Rahardian, Budi Muliawan REPORTER Fatmawati, Assyifa Fadilla, Prananda Rizky, Y. Hendrasto Setiawan FOTOGRAFER Ari Soeprapto, Teddy Agusman Sugeng, Wira, A. Ariyana, Agus Darto PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSI Elly Triani KOORDINATOR DISTRIBUSI Elin Marlina STAF DISTRIBUSI Melissa, Alin, Suparmin, Asep Ismail, Ramos Siregar, Dony Melano SEKRETARIS REDAKSI Wasinton Saragih TIM AHLI Syahril Chili, Jonni Yasrul, Ardi Winangun, Budi Sucahyo, Derry Irawan, M. Budiono ALAMAT REDAKSI Bagian Pemberitaan & Hubungan Antarlembaga, Biro Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal MPR-RI Gedung Nusantara III, Lt. 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6, Telp. (021) 57895237, 57895238 Fax.: (021) 57895237 Email: [email protected]

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 5 Minta UUD NRI 1945 versi Inggris Tanya Jadwal LCC 4 Pilar Tahun 2015 pemerintah akan mengalihkan arus listriknya Assalamaualaikum. Mohon diinformasikan jadwal LCC 4 Pilar ke PLN sebesar 300 MW atau seluruhnya. Pak Ketua, mengapa susah mencari UUD tingkat Provinsi seluruh Indonesia tahun Artinya, dengan kondisi ini produksi tinggal NRI 1945 versi Inggris yang resmi dikeluarkan 2015. hanya kurang dari 50% atau bahkan 0%. oleh lembaga negara semisal MPR? Tidak Anwari Kami berharap diperhatikan, karena lebih adakah usaha untuk itu, sementara saya Metro, Lampung dari 20 ribu orang yang kehidupannya sebagai guru PPKN yang mengajarkan siswa bergantung dengan keberadaan Inalum, lulusan dari berbagai daerah dan negara Jawaban: termasuk di dalamnya kontraktor dan kesusahan untuk mengajarkan Indonesia Untuk jadwal LCC 2015 sudah dikirimkan masyarakat sekitar. Constitution. Karena ini bahasa hukum, maka ke seluruh Dinas Provinsi. Terima kasih. Kami cinta masyarakat Sumut yang selalu harus ada terjemahan UUD NRI 1945 versi mengalami pemadaman listrik, tapi kamipun tak Inggris. Trima kasih. Mohon Penjelasan ingin kehilangan masa depan. Terima kasih. Hasil Seleksi Administrasi Firman Ashad Emat Yth. Pantia CPNS Setjen MPR Tanjung Gading P-12-14A Kab. Sukajaya Rt 01/02 Pagelaran Ciomas Dengan hormat, Batubara, Indrapura, Sumut. Bogor Bapak/Ibu panitia yang terhormat. Saya salah satu dari peserta yang tidak lolos dalam Nasib setelah dinyatakan tak bersalah Naskah Akademis UU Nomor 8 Tahun 1974 seleksi administrasi. Coba tolong jelaskan oleh pengadilan dan MA Di mana saya bisa mendapatkan kopi maksud hasil seleksi administrasi Saya adalah korban penyidikan fiktif dan naskah akademis Undang-undang Nomor 8 berdasarkan rasio 1:20. rekayasa hukum. Saya ditahan 3 bulan dan Tahun 1974? Apakah ada softfile-nya? Dan, tolong jelaskan maksud pernyataan tahanan kota 3 bulan. Di pengadilan, saya Bahan tersebut sangat saya buruhkan untuk yaitu “hasil seleksi administrasi dapat bebas murni dan jaksa kasasi, dan di MA keperluan studi. Terima kasih. berubah maka semua pelamar diminta untuk pun kasasi jaksa ditolak. Bagaimana selalu memantau” di web www.mpr.go.id. keadilan bagi saya yang telah kehilangan Wahyu Budiarso Terima kasih. nama baik, pekerjaaan, dan harga diri setelah Manado M. Sanusi, S.Pd keputusan MA incrah? Saya buta hukum, Cilebut Barat, Bogor jadi tak bisa menuntut balik. Di mana keadilan Permohonan ToT 4 Pilar Tingkat Nasional saya rakyat kecil yang tinggal di Sukadana Assalamualaikum WR.WB. Nasib Inalum Kayong Utara ini. Yth. Bpk/Ibu anggota Majelis Assalamu’alaikum, Berharap Bapak-bapak sudah tahu isu Iswahyudi als Daris Setahun lalu kami pernah diundang untuk tentang nasib Inalum terkait dengan rencana Sukadana, Kab. Kayong Utara. mengikuti ToT 4 Pilar untuk lingkungan Kementerian Agama di Palangkaraya, Karikatur Kalimantan Tengah. Alhamdulillah kami menempati peringkat pertama pada saat tes. Keinginan kami adalah diadakan juga ToT tingkat nasional dengan mengundang peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Terima kasih atas perhatian Bpk/Ibu anggota Majelis.

M. Abdi Agus Musanip, S.Pd. Jl. HM. Arsyad no. 68 ( MAN Sampit ) Sampit Kalimantan Tengah Penyelenggaraan Lomba Empat Pilar Assalamu’alikum. Saya merupakan salah satu pengurus BEM Fakultas Syari’ah dan Hukum UNISNU Jepara ingin bekerjasama menyelenggarakan lomba Empat Pilar di kampus. Bisa atau tidak? Kalau bisa, bagaimana caranya?

ILUSTRASI: SUSTHANTO Muwasaun Niam Bulungan Rt 07 Rw 05 Kami dengan senang hati menerima tulisan baik berupa ide, pendapat, saran Jepara maupun kritik serta foto dari siapa saja dengan menyertai fotocopi identitas Anda.

6 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 ISTIMEWA

Low Cost Carrier (LCC) Menuju Pelayanan Paripurna

RO KONTRA menyertai kebijakan tel. Maklum, meningkatnya tarif pesawat rapat agar mampu mengangkut lebih banyak pemerintah menghapus tarif membuat masyarakat menghitung ulang penumpang. Menghilangkan layanan penerbangan murah atau Low Cost untuk melakukan perjalanan. Termasuk untuk makanan dan minuman gratis, dan meniada- CarrierP (LCC) tak kunjung berhenti. Masih menginap di hotel, tempat kota tujuan. kan bagasi gratis. Tidak menggunakan ada pihak-pihak yang terus mengkritisi Kelompok masyarakat yang lain garbarata saat di bandara, serta menjual kebijakan Menteri Perhubungan (Menhub) mengatakan, penghapusan LCC lebih tiket melalui website tanpa perantara agen. Ignasius Jonan itu. Sebagian masyarakat menguntungkan bagi maskapai yang Kini, masyarakat berharap bisa men- menganggap penghapusan LCC sama saja melayani penerbangan full service. Karena dapatkan pelayanan lebih baik dengan membatasi kebutuhan masyarakat dengan penghapusan LCC hampir dihapusnya Low Cost Carrier. Dan sudah melakukan perjalanan melalui transportasi dipastikan masyarakat akan memilih jenis menjadi tanggungjawab Menteri Perhubung- udara. penerbangan full service, apalagi selisih an bahwa kenaikan tarif tiket pesawat akan Padahal minat masyarakat menggunakan harganya tidak terlalu jauh. Kondisi ini menjadikan pelayanan semua maskapai turut moda transportasi ini masih dalam tren berpotensi melanggar Undang-Undang meningkat. Jangan sampai, setelah era tiket meningkat. Menurut Badan Pusat Statistik, Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan murah dihapus pelayanan penerbangan tak pada Januari-Agustus 2014, sebanyak 38,5 Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha kunjung membaik. Termasuk layanan klaim juta orang melintasi langit Indonesia. Angka Tidak Sehat. keterlambatan penerbangan yang tak itu naik sekitar 6,02% dibanding periode Intinya, mereka menyayangkan kunjung dilaksanakan dengan baik. yang sama tahun sebelumnya. Ini penetapan tarif batas bawah sekurang- Ini penting dan harus bisa dipastikan dimungkinkan karena moda transportasi kurangnya 40% lebih rendah dari tarif batas oleh kementerian perhubungan, karena udara mampu mengantarkan penumpang tiba atas, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan kebijakan tiket murah masih banyak di tempat tujuan lebih cepat, dibanding Nomor PM 91 Tahun 2014, tanggal 30 ditemukan di berbagai Negara. Bahkan tranpsortasi laut dan darat. Pertumbuhan itu Desember 2014. Padahal, kebijakan 35% lalulintas antarnegara Eropa masih semakin subur ketika jumlah maskapai yang tersebut dilakukan untuk lebih menjamin melanggengkan Low Cost Carrier. Hebat- memberlakukan harga tiket murah terus keselamatan penerbangan. nya, masyarakat penerbangan dunia bertambah. Apalagi beberapa maskapai yang jarang dikagetkan oleh kecelakaan Penghapusan tarif penerbangan murah memberlakukan LCC kerap kurang penerbangan yang diakibatkan perlakunya oleh Ignasius ditengarai berimbas pada memerhatikan kenyamanan penumpang. LCC di negara-negara tersebut. ❏ menurunnya tingkat hunian di berbagai ho- Seperti, memasang tempat duduk yang MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 7 ISTIMEWA Kisruh Polri dan KPK Cicak vs Buaya Kembali Berulang

UBUNGAN antara Komisi Pem- sebagai calin tunggal Kapolri di Komisi III berantasan Korupsi (KPK) dan DPR RI, tepatnya Selasa (13/1). Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Rivalitas kedua lembaga penegak hukum Hsemakin menghangat. Setelah lembaga ini pun melebar ke ranah pribadi, antirasuah itu menetapkan Komjen Pol Budi menggunakan media sosial. Tak tahu siapa Gunawan (BG) sebagai tersangka kasus penyebarnya, foto-tofo mesra seorang gratifikasi – yang menyebabkan BG terganjal tokoh mirip Ketua KPK Abraham Samad menjadi Kapolri – kini giliran Polri “membalas”. dengan perempuan mirip Puteri Indonesia Bareskrim Polri Jumat pagi (23/1) menangkap Elvira Devinamira. Baik Samad maupun Bambang Wijayanto (BW), Wakil Ketua KPK, Elvira menyatakan bahwa foto-foto itu hasil di suatu tempat tak jauh dari rumahnya di editan. Bukan hanya itu, muncul pula wilayah Depok, ketika sedang mengantar keterangan dari salah seorang petinggi PDI anaknya ke sekolah. Polri memberi alasan, Perjuangan yang menjelaskan bahwa BW BW telah ditetapkan sebagai tersangka beberapa kali bertemu petinggi PDI kasus memberi keterangan palsu dalam Perjuangan berkaitan dengan pencalonan sidang sengketa Pilkada Kota Waringin Barat. BW sebagai calon wakil Presiden Perseteruan antara dua lembaga yang kini mendampingi Joko Widodo. Berita ini juga menyeruak itu mengingatkan kembali kasus dibantah oleh Samad, dengan menyebutkan, “Cicak-Buaya” yang terjadi antara Polri dan itu fitnah. KPK beberapa tahun lalu. Kali diawali oleh Dan, terakhir (Jumat lalu), tiba-tiba mencul Perseteruan KPK dengan menetapkan Kepala Lembaga berita mengagetkan itu, BW dicocok oleh Pendidikan Polri Komjen BG sebagai polisi dan selanjutnya diperiksa sebagai antara dua lembaga tersangka kasus transaksi mencurigakan. tersangka di Mabes Polori. Kabar ini pun yang kini menyeruak Dan, penetapan BG sebagai tersangka terjadi cepat menyebar, dan tanpa dikomando, di saat perwira tinggi Polri itu digadang- ratusan orang menamakan dirinya itu mengingatkan gadang menggantikan Jendral Pol. Sutarman masyarakat anti korupsi beramai-ramai kembali kasus sebagai Kapolri. memenuhi halaman depan kantor KPK di Jl. Tak pelak lagi penetapa BG sebagai Rasuna Sahid, Jakarta. Berita ini pun “Cicak-Buaya” yang tersangka ini memunculkan berbagai mendapat perhatian dari Presiden Joko terjadi antara Polri spekulasi. Ada yang menduga langkah yang Widodo. Usai bertemu pimpinan KPK dan Polri tempuh oleh KPK itu merupakan sebuah di Istana Bogor, Jumat siang (23/1), presiden dan KPK beberapa upaya untuk menjegal BG menjadi Kapolri. menginstruksikan agar institusi KPK dan Polri tahun lalu. Rumors ini mungkin tak berlebihan, karena menyelesaikan kasus hukum yang ada penetapan BG sebagai tersangka dilakukan seobyek mungkin. Serta meminta kedua hanya beberapa saat menjelang sang institusi menghindari gesekan. ❏ Konjen Polisi ini menjalani uji kelayakan MBO

8 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 ISTIMEWA

Eksekusi Hukuman Mati Bentuk Tindakan Tegas Pemerintah

ELAMA Januari lalu, berbagai media terhadap martabat dan integritas mencoba mengedarkan barang haram itu di baik dalam maupun luar negeri ramai- kemanusiaan. Indonesia. ramai mengabarkan eksekusi mati Sementara di dalam negeri, langkah berani Bagi negara-negara yang memprotes yangS dilakukan pemerintah Indonesia. Ketika Presiden Jokowi ini mendapat apresiasi eksekusi mati biarlah itu menjadi bagian lain itu, sebanyak 6 orang gembong narkoba berbagai kalangan. Mulai dari ahli hukum, dari subyektifitas mereka membela dihadapkan pada regu tembak untuk tokoh agama, hingga masyarakat umum. warganya. Bagi Indonesia, daripada dieksekusi mati. Dari ke 6 gembong tersebut 5 Mereka memuji sikap berani yang ditunjukkan berpolemik melayani protes lebih baik meminta diantaranya dieksekusi di Nusakambanga dan presiden Jokowi. Penghargaan tersebut negara-negara tersebut mencegah satu lagi dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah. memang tidak berlebihan karena narkoba warganya menyelundupkan narkoba di In- Pelaksanaan eksekusi berlangsung jelas-jelas sudah memberikan ancaman yang donesia. Kalau tidak niscaya mereka akan singkat itu, para terpidana langsung serius. berakhir di hadapan regu tembak. meregang nyawa setelah pelor sang algojo Terlebih melihat jumlah dan jenis kejahatan Selain hukuman badan, masyarakat juga menghujam jantung para tereksekusi pada terhadap penyalahgunaan narkoba terus perlu memikirkan kemungkinan melibatkan Minggu (18/1) di nihari itu. Keenam gembong meningkat. Selain generasi muda, narkoba para gembong dan pengedar untuk turut narkoba yang dieksekusi itu adalah Marco juga mengancam anak sekolah tingkat bertanggungjawab dalam aksi rehabilitasi Archer Cardoso Mareira (WNA Brazil, 53 dasar. Juga para selebritis, pejabat, dan para korban. Salah satunya adalah menyita th), Daniel Enemua (WNA Nigeria, 38 th), masyarakat umum turut terlibat penyalah- kekayaan para gembong untuk membantu Ang Kim Soe (WNA Belanda, 62 th), gunaan narkoba. Terbukti pada 2013, lembaga rehabilitasi ketergantungan Namaona Dennis (WNA Malawi, 48 th), dan terdapat 4,5 juta orang menyalahgunakan narkoba, tanpa harus mengurangkan Tran Thi Hanh (WNA Vietnam, 37 th), dan narkoba di Indonesia. Sedangkan pada 2015 hukuman badannya. Seperti halnya menyita Rani Andriani atau Melisa Aprilia (WNI). jumlahnya diperkirakan mencapai 5,8 juta harta kekayaan para koruptor, dan Pasca eksekusi terhadap ke-enam jiwa. Yang memprihatinkan, 23% dari total mengembalikannya kepada kas negara. gembong narkoba itu, pemerintah Brazil dan peredaran narkoba di ASEAN berada di Kini, semua berpulang pada pemerintah. Belanda melakukan protes keras. Kedua tanah air. Apakah serius melakukan perang terhadap negara ini langsung memanggil pulang duta Karena itu tak berlebihan jika banyak pihak narkoba dengan menghukum para besar-nya di Jakarta. Belakangan tindakan menyebut Indonesia sebagai negara darurat pengedarnya. Atau sekedar lispstik dan serupa juga diambil pemerintah Nigeria. narkoba. Untuk itu Negara harus melakukan pencitraan, seperti yang dikhawatirkan Penarikan duta besar yang dilakukan ketiga tindakan tegas terhadap para pengedar dan sebagian kelompok masyarakat. Yang pasti, Negara tersebut merupakan bentuk gembong narkoba. Mereka harus diberi untuk saat ini perang terhadap narkoba penolakan mereka terhadap langkah Jokowi hukuman paling berat agar para pelaku, dengan menangkap dan menghukum berat yang tidak memberikan grasi. Eksekusi mati, termasuk jaringan pengedar narkona para gembong patut diapresiasi. ❏ menurut mereka, adalah pengingkaran internasional tak lagi bermain-main dan MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 9 BERITA UTAMA BERITA UTAMA

Peran dan Program MPR RI ke Depan

Meski tugas dan kewenangan MPR sudah diatur dalam UUD dan UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, secara politis MPR diharapkan bisa mengambil peran dan prakarsa untuk mewujudkan kehendak politik rakyat Indonesia. Pimpinan MPR bersama badan- badan di MPR dan para pimpinan fraksi dapat mengambil prakarsa untuk bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang muncul di tengah masyarakat.

AMBANG Sadono, Ketua Badan Pengkajian Sistem amandemen UUD NRI Tahun 1945. Pada tahap awal, rapat Ketatanegaraan MPR, bergerak cepat. Tak lama setelah dilakukan bersama partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat. Bditetapkan sebagai ketua Badan Pengkajian MPR RI, Bambang Berikutnya, rapat juga digelar bersama fraksi dari partai politik Sadono melakukan pertemuan dengan beberapa fraksi MPR RI, yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). “Jadi sekarang khususnya dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indone- empat fraksi dulu, enam fraksi yang lainnya. Ini bukan karena ada sia Hebat. Fraksi-fraksi itu adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi maksud apapun, tapi karena teknis waktu saja,” kata Bambang Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), usai rapat bersama empat fraksi itu. dan Fraksi Partai Hanura. Bambang mengungkapkan bahwa rapat itu membahas 10 isu yang Bambang Sadono, yang juga Ketua Kelompok DPD, menggelar masuk dalam rencana perubahan kelima UUD NRI Tahun 1945. pertemuan dengan keempat fraksi di ruang GBHN, Gedung Kesepuluh isu tersebut adalah memperkuat sistem presidensial, Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta, pada memperkuat lembaga perwakilan, memperkuat otonomi daerah, calon Senin 26 Januari 2015. Bambang Sadono memimpin rapat itu. presiden perorangan, Pemilu nasional dan lokal, forum previlegiatum, Inilah pertemuan pertama membahas tentang rencana optimalisasi peran Mahkamah Konstitusi, penambahan pasal hak amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia asasi manusia, penambahan bab komisi negara, dan penajaman (UUD NRI) Tahun 1945. Hadir dalam rapat ini di antaranya Ahmad bab tentang pendidikan dan perekonomian. Basarah (Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI), Lukman Edy Dalam keterangan kepada Majelis, Bambang menjelaskan (Ketua Fraksi PKB MPR RI), Bachtiar Aly (Ketua Fraksi Nasdem bahwa Badan Pengkajian MPR RI merupakan perancang utama MPR RI), dan Muhammad Farid Al Fauzy (Ketua Fraksi Hanura dalam penyempurnaan sistem ketatanegaraan Indonesia MPR RI). berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. “Dibantu para Bambang mengakui bahwa rapat itu digelar untuk membahas pakar, Badan Pengkajian merumuskan dan merekomendasikan

10 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 penyempurnaan sistem ketatanegaraan periode 2009 – 2014 ada Tim Kerja Sosialisasi, Sidang Tahunan melalui produk perundang-undangan, Tim Kerja Anggaran, dan Tim Kerja Kajian Menurut Ketua Badan Sosialisasi MPR RI, termasuk di dalamnya kemungkinan untuk Sistem Ketatanegaraan. Ketiganya adalah alat Ahmad Basarah, tugas pokok MPR mengusulkan perubahan UUD,” kata sena- kelengkapan Pimpinan MPR. Tugas masing- sebagaimana diatur dalam UUD NRI Tahun tor dari Jawa Tengah ini. masing tim tentu sesuai dengan Tupoksi MPR. 1945 masih tetap, yaitu mengubah dan Karena itu, lanjut Bambang, tugas penting Sekarang, sesuai Tata Tertib MPR menetapkan UUD, memberhentikan presiden Badan Pengkajian adalah amandemen UUD. periode 2014 – 2019, nama alat dan wakil presiden di tengah masa “Kami akan siapkan bahan yang dibutuhkan kelengkapan itu bukan lagi Tim Kerja, juga jabatannya, mengangkat presiden dan wakil untuk melakukan perubahan UUD. Materi apa bukan lagi menjadi alat kelengkapan presiden di tengah masa jabatannya, dan saja yang harus dilakukan perubahan atau Pimpinan MPR. Sekarang berubah namanya melantik presiden dan wakil presiden. Di luar penambahan, rancangan waktu kapan menjadi Badan dan merupakan alat itu, berdasarkan perubahan UU No. 27 harus dilakukan dan prioritasnya. Jadi kalau kelengkapan majelis (MPR RI). Sejak Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan hanya satu topik perubahannya apa, kalau Oktober 2014 sudah terbentuk tiga badan DPRD (MD3) menjadi UU No. 17 Tahun 2014, dua, tiga , dan seterusnya, apa saja yang dan satu lembaga yang menjadi alat ada beberapa perubahan tugas MPR. akan diubah,” jelasnya. kelengkapan majelis, yaitu Badan “Pada UU No. 27, Pimpinan MPR Badan Pengkajian adalah salah satu badan Sosialisasi, Badan Kajian Sistem mengoordinasikan anggota MPR untuk kelengkapan majelis. Berbeda dengan MPR Ketatanegaran, dan Badan Anggaran, melakukan pemasyarakatan Pancasila, UUD periode sebelumnya, pada MPR periode 2014 serta satu lembaga, yaitu Lembaga Kajian. NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka – 2019, desain kelembagaan alat-alat Jadi, sekarang ada empat struktur MPR Tunggal Ika. Nah, pada UU MD3 yang baru kelengkapan MPR sudah berubah. Pada pada periode 2014 – 2019 ini. atau UU No. 17 Tahun 2014, tugas

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 11 BERITA UTAMA

forum sidang tahunan itu. Program dan kegiatan yang baru lainnya, MPR juga melihat pentingnya ada satu lembaga kajian sistem ketatanegaran. UUD NRI Tahun 1945 masih dimungkinkan, sewaktu-waktu jika diperlukan, dilakukan perubahan (amandemen). “Nah, untuk itu perlu ada semacam lembaga kajian ketatanegaraan yang sifatnya permanen. Kalau para panggota DPR bisa berganti-ganti karena datang dan pergi. Tapi, lembaga kajian sistem ketatanegaraan ini sifatnya permanen. Ini akan segera dibentuk juga,” tambah Idris Laena. Sementara itu, Ketua Fraksi PKB MPR RI, Lukman Edy, menambahkan bahwa sidang tahunan bukan lagi wacana melainkan pelaksanaan dari rekomendasi MPR periode Ahmad Basarah FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI 2009 – 2014. Menurut Lukman Edy, sidang pemasyarakatan itu bukan hanya tugas Laena, menyebutkan bahwa kegiatan tahunan ini cukup penting karena sejak Pimpinan MPR tetapi tugas seluruh anggota pemasyarakatan atau sosialisasi itu reformasi hampir tidak ada ruang bagi publik MPR,” kata Ahmad Basarah menyebut salah mendapat porsi anggaran yang lebih besar. untuk mengetahui sejauh mana lembaga- satu perubahan tugas MPR. Sebab, program dan kegiatan sosialisasi ini lembaga negara yang diatur dalam UUD telah “Karena bersifat memerintah atau menjadi tugas utama atau Tupoksi utama MPR melaksanakan tugasnya. menugaskan kepada MPR maka wajib RI. “Jadi kita menyiapkan dan menyusun “Publik hampir tidak mengetahui kinerja hukumnya bagi MPR melaksanakan tugas anggaran untuk program dan kegiatan MPR, masing-masing lembaga negara selain tersebut. Saya bisa pastikan, pada periode termasuk pemasyarakatan atau sosialisasi presiden. Nyaris tidak ada informasi kecuali 2014 – 2019 ini, MPR tetap akan selama satu tahun. Anggaran paling besar iklan-iklan lembaga negara itu di media. melaksanakan tugas pemasyarakatan terserap untuk program dan kegiatan Padahal, iklan tidaklah komprehensif dan tersebut,” tambah Ketua Fraksi PDI memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun lebih pada pencitraan. Sangat berbeda bila Perjuangan MPR RI ini kepada Majelis. 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” laporan kinerja itu disampaikan ke publik Ahmad Basarah menjelaskan, kegiatan katanya kepada Majelis. secara luas dan komprehensif,” ujarnya sosialisasi ini terdiri dari kegiatan sosialisasi Pada periode 2014 – 2019 ini, ada kepada Majelis. secara langsung dan lewat media. Kegiatan beberapa program dan kegiatan baru MPR sosialisasi secara langsung dilakukan oleh yang segera disosialisasikan dan Out of the box seluruh anggota MPR sebanyak 693 orang. dilaksanakan. Salah satunya, MPR akan Meskipun tugas dan kewenangan MPR Kegiatan ini dilakukan selama masa reses memfasilitasi forum bagi lembaga negara sudah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 dan sebanyak 4 – 5 kali di daerah pemilihan untuk menyampaikan laporan kinerja atau UU No. 17 tentang MPR, DPR, DPD, dan masing-masing kepada konstituen. Ada juga progress report kepada publik (masyarakat). DPRD (MD3), Ahmad Basarah mengharapkan kegiatan sosialisasi melalui Badan Sosialisasi Dalam hal ini MPR hanya memfasilitasi forum MPR secara politis dapat mengambil yang berjumlah 45 orang dalam bentuk itu, bukan berarti lembaga negara itu melapor prakarsa-prakarsa untuk mewujudkan sosialisasi di kabupaten/kota seluruh Indo- atau bertanggung jawab kepada MPR. kehendak politik rakyat Indonesia. “MPR nesia bekerjasama dengan PGRI. “Bentuk forum itu adalah sidang tahunan adalah lembaga negara yang paling Lalu ada kegiatan sosialisasi melalui me- MPR. Ini akan kita laksanakan pada 14, 15, prestisius karena MPR terdiri dari anggota dia massa, antara lain bekerjasama dengan dan 16 Agustus. Program dan kegiatan ini DPR dan DPD. Mereka dipilih secara TVRI dan media lainnya, baik radio, media telah diatur dalam Tata Tertib MPR. Kita akan langsung sehingga MPR bisa dikatakan cetak, dan online. “Dengan pemasyarakatan laksanakan setiap tahun memfasilitasi dan sebagai lembaga penjelmaan seluruh rakyat Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan memberikan forum kepada lembaga negara, Indonesia,” katanya. Bhinneka Tunggal Ika melalui berbagai me- termasuk Presiden, DPR, DPD, Mahkamah Ahmad Basarah berharap Pimpinan MPR dia itu kita harapkan masyarakat bisa Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi bersama badan-badan di MPR serta para menerima, memahami, dan meresapi Yudisial, Badan Pemeriksa Keuangan, untuk pimpinan fraksi dapat berinisiatif mengambil pentingnya nilai-nilai kehidupan berbangsa menyampaikan laporan kinerjanya,” sebut prakarsa untuk bisa berperan dalam dan bernegara ini,” kata Ahmad Basarah. Idris Laena. Badan Anggaran juga menyusun menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, Ketua Badan Anggaran MPR RI, Idris dan menyiapkan anggaran untuk kegiatan kebangsaan dan kenegaraan yang muncul

12 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 yang khas. Karena itu, MPR sering disebut sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan tertinggi. Tidak ada lembaga negara yang diatur dalam UUD yang boleh mengubah UUD selain MPR. Selain itu, tidak ada lembaga negara yang bisa memberhentikan presiden kecuali MPR. “Menempatkan MPR sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan tertinggi ini sekaligus menjawab kebingungan ketatanegaraan yang ada selama ini. Jadi, banyak yang harus diletakkan kembali sehingga sistem ketatanegaraan kita dan jalannya pemerintahan sesuai dengan prinsip yang sudah kita sepakati, mulai dari demokratis, check and balances, transparansi. Indonesia adalah negara hukum. Itu bisa kita tata kembali,” jelas Lukman Edy Lukman Edy. di tengah masyarakat kita. “Berpikir dan kewenangan menguji UU atas UUD Lukman Edy juga sependapat mengenai bertindak out of the box adalah keniscayaan sebagaimana Pasal 24C UUD NRI Tahun MPR sebagai penafsir UUD. Sebab, turunan bagi lembaga MPR hari ini. Sebab, dinamika 1945 bahwa “MK berwenang untuk menguji dari kewenangan MPR untuk membuat UUD secara sosial politik di tengah masyarakat UU atas UUD”, tetapi dalam UUD, MPR adalah menafsirkan UUD itu sendiri. Sebab, sekarang ini membutuhkan kehadiran memiliki fungsi dan wewenang yang lebih filosofi latar belakang pemikiran UUD hanya lembaga negara yang dapat menjadi patron tinggi dari MK. Kalau MK hanya berwenang MPR yang mengetahui. Karena itu, bagi lembaga-lembaga negara lainnya, menguji UU atas UUD. MPR lebih tinggi sebenarnya tidak ada lagi multi persepsi menjadi tempat bertanya, tempat bersandar, derajatnya, yaitu MPR dapat mengubah dan (multi tafsir) terhadap pasal UUD itu. Meski dan tempat mencari berbagai solusi alternatif menetapkan UUD. “Atas dasar demikian Lukman Edy mengakui bahwa dari kemungkinan adanya kebuntuan kewenangan itu, bisa kita tafsirkan bahwa kewenangan MPR sebagai penafsir tunggal penyelesaian masalah-masalah kenegaraan untuk mengubah UUD saja MPR diberikan UUD tidak diatur dalam ketentuan maupun kebangsaan,” paparnya. kewenangan, apalagi hanya menafsirkan perundang-undangan. “Kewenangan MPR Dalam kaitan itu, MPR bisa menjadi pasal-pasal yang terdapat di dalam UUD sebagai lembaga negara yang memiliki lembaga penafsir tunggal UUD. Menurut itu sendiri,” kata Basarah. kewenangan untuk menafsirkan UUD Ahmad Basarah, meskipun secara Tidak jauh berbeda, Lukman Edy juga memang belum diatur pada saat ini. Tapi itu normatif Mahkamah Konstitusi (MK) diberi melihat MPR memiliki tugas dan kewenangan bisa dilakukan melalui perubahan UUD atau Tap MPR,” ujarnya. Ketua Fraksi PKS MPR RI, Soenmanjaya juga sependapat. MK sebagai pengawal konstitusi, tetapi untuk menafsirkan pasal- pasal dalam UUD harus kembali ke pembentuk awal UUD, yaitu MPR. “Jadi MK itu menyelenggarakan judicial review atas UU yang diduga bertentangan dengan UUD. Nah, ketika akan memutus proses pemeriksaannya, lebih elok kalau MK meminta pertimbangan MPR. Tidak cukup hanya melihat risalah sidang MPR saja. Tetapi MK bisa bertanya tentang dinamika munculnya pasal itu dalam sidang di MPR. Setiap pasal UUD ketika dirumuskan memiliki latar belakang sejarah meliputi dinamika masyarakat dan kenegaraan pada saat itu,” ucap Soenmanjaya. ❏ M. Budiono/Derry Irawan/Budi Sucahyo Soenmanjaya

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 13 BERITA UTAMA

Tentang Kegiatan MPR 96% Masyarakat Indonesia Akui Sosialisasi 4 Pilar Bermanfaat

Semua program dan kegiatan MPR berdasarkan pada amanah konstitusi dan UU (UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD).

dimensi yang sangat luas dan strategis. Mengapa? Karena, tugas melakukan pengkajian terhadap sistem ketatanegaraan Indonesia, UUD NRI Tahun 1945, dan implementasinya sangat terkait dengan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih rumit lagi, pengkajian itu bukan hanya dalam tataran konsepsi, tetapi juga implementasi. Tambahan tugas lainnya adalah MPR diamanatkan secara eksplisit untuk menyerap aspirasi masyarakat dan daerah terkait dengan implementasi UUD NRI Tahun 1945. Tugas ini menjadi relevan karena sesuai dengan peran anggota MPR sebagai wakil rakyat yang harus terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap implementasi UUD NRI Tahun 1945. Sebagai

FOTO-FOTO: ISTIMEWA lembaga negara yang mewakili aspirasi politik rakyat dan aspirasi daerah, MPR pun harus ANYAK orang awam yang masih melantik wakil presiden dalam hal terjadi bisa merespon setiap dinamika aspirasi belum mengetahui peran dan tugas kekosongan jabatan wakil presiden, memilih masyarakat dan daerah yang terus Majelis Permusyawaratan Rakyat dan melantik presiden dan wakil presiden berkembang. B apabila keduanya berhenti secara (MPR) saat ini. Karena itu, sering muncul pertanyaan “MPR membuat lomba cerdas bersamaan dalam masa jabatannya. Implementasi UU cermat?”; atau ada lagi pertanyaan, “MPR Lalu, pada 8 Juli 2014, DPR RI telah MPR telah melakukan implementasi tugas mensosialisasikan Empat Pilar?”. Pertanyaan mengesahkan Undang-Undang Nomor 17 memasyarakatkan nilai-nilai dasar kehidupan seperti itu sering dilontarkan dan masih kerap Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan berbangsa dan bernegara. Pada kurun terdengar. Itu pertanyaan yang lumrah, DPRD (MD3). UU ini membawa implikasi pada waktu 2009 – 2014, misalnya, MPR karena orang awam belum memahami tugas penguatan tugas MPR RI. Sesuai UU melakukan beragam kegiatan dan kewenangan MPR yang memang sudah tersebut, MPR mendapat tambahan tugas di memasyarakatkan nilai-nilai dasar itu kepada berubah tidak lagi seperti MPR pada masa luar memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI seluruh komponen bangsa di seluruh lalu (sebelum amandemen). Padahal semua Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika wilayah Nusantara, dari Sabang sampai kegiatan dan program MPR berdasarkan atau serta Ketetapan MPR. Dengan Merauke. Kegiatan itu tercermin dalam memiliki “payung hukumnya”, yaitu UUD NRI pemasyarakatan empat hal mendasar itu, metode-metode sosialiasi empat hal yang Tahun 1945 dan UU. MPR melakukan internalisasi ideologi dan mendasar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Dalam konstitusi diatur bahwa peran MPR dasar negara Pancasila, serta NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). adalah mengubah dan menetapkan UUD, memperkokoh NKRI dalam persatuan dan Beberapa metode itu di antaranya melantik presiden dan wakil presiden hasil kesatuan bangsa dengan semangat penyelenggaraan Lomba Cerdas Cermat pemilihan umum, memberhentikan presiden Bhinneka Tunggal Ika. (segmentasi para siswa-siswi sekolah dan /atau wakil presiden dalam masa Tugas strategis MPR lainnya adalah menengah atas), sosialisasi melalui media jabatannya, mengangkat wakil presiden melakukan pengkajian terhadap sistem televisi, dialog interaktif di RRI, sosialisasi menjadi presiden dalam hal terjadi ketatanegaraan Indonesia, UUD NRI Tahun melalui radio di daerah (segmentasi kekosongan jabatan presiden, memilih dan 1945 dan implementasinya. Tugas ini memiliki masyarakat akar rumput hingga ke desa-

14 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 desa), pagelaran seni budaya lewat Sosialisasi adalah penyegaran pemahaman lembaga negara itu telah menjalankan tugas pagelaran wayang, sosialisasi oleh 692 bagi seluruh rakyat Indonesia untuk lebih dan kewenangannya sesuai amanat UUD anggota MPR di daerah pemilihan (seluruh mengenal dan memahami kembali nilai-nilai NRI Tahun 1945. MPR dinilai tepat sebagai Indonesia), sosialisasi kepada kepala desa luhur bangsa Indonesia,” katanya kepada lembaga negara yang menyelenggarakan atau lurah dan camat. Majelis. forum Sidang MPR untuk mendengarkan Lalu, lomba empat pilar seperti Lomba Melalui Tim Kerja Kajian Ketatanegaraan— laporan kinerja lembaga negara. Cipta dan Baca Puisi Empat Pilar, Lomba Cipta sekarang menjadi Badan Kajian Seiring dengan tugas MPR untuk Karya Lagu Empat Pilar, Lomba Karya Tulis Ketatanegaraan—telah dilakukan kegiatan mempertahankan dan memelihara kerukunan Empat Pilar, Lomba Keterampilan Anak (program) menyerap aspirasi masyarakat nasional dan menjaga keutuhan NKRI, (menggambar dan mewarnai lukisan bertema dan daerah. Dari kegiatan penyerapan sebagai contoh pimpinan MPR periode 2009 Empat Pilar). Kemudian kegiatan Pelatihan aspirasi, baik secara langsung maupun tidak – 2014, melakukan beberapa kegiatan seperti untuk Pelatih (Training of Trainers – ToT) langsung, di berbagai kalangan masyarakat peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, untuk membentuk narasumber-narasumber baru sebagai ujung tombak memasyarakatkan Empat Pilar di daerah. Sosialisasi bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sosialisasi kepada tokoh masyarakat. Dari data dan jumlah kegiatan dalam memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika selama kurun waktu 2009 – 2014, dapat dikatakan bahwa sosialisasi Empat Pilar telah menjadi suatu gerakan nasional. Sejauh ini program yang dilaksanakan MPR cukup berhasil memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dari hasil survei tiga lembaga penelitian (Universitas Airlangga, UIN Syarif Hidayatullah, dan Setara Institute), menunjukkan 96% masyarakat Indonesia mengakui bahwa sosialisasi Empat Pilar yang dilakukan MPR bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Empat Pilar. Dari Laporan Kinerja Pimpinan MPR masa jabatan 2009 – 2014, jumlah masyarakat yang terpapar kegiatan sosialisasi terus melalui seminar dan diskusi, dijumpai aspirasi peringatan Hari Konstitusi 17 Agustus, meningkat. Pada 2009 misalnya, mereka yang masyarakat dan daerah yang menghendaki kunjungan delegasi MPR ke daerah mengikuti kegiatan sosialisasi sebanyak adanya penataan sistem ketatanegaraan perbatasan (Attambua NTT, Pulau Sebatik 489.000 orang. Jumlah itu terus meningkat melalui perubahan UUD NRI Tahun 1945. Kalimantan Timur, Skouw Papua, Natuna setiap tahun. Pada 2013, mereka yang Aspirasi masyarakat dan daerah terkait Kepulauan Seribu, Pulau Rondo Aceh), mengikuti kegiatan sosialisasi sudah dengan penguatan kewenangan lembaga kunjungan pimpinan MPR ke industri strategis mencapai 2.297.000 orang. MPR, misalnya, menghendaki reformulasi (PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pindad, PT. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid sistem perencanaan pembangunan nasional. PAL), dialog dengan kelompok masyarakat mengibaratkan sosialisasi seperti kebutuhan MPR dipandang sebagai lembaga dan agama, menerima aspirasi masyarakat bagi orang-orang beragama. Misalnya, bagi perwakilan yang relevan untuk menetapkan dan daerah, kunjungan kerja dan menerima mereka yang beragama Islam, mereka butuh sistem perencanaan pembangunan berbasis tamu negara sahabat. pergi ke mesjid, atau mereka yang beragama kedaulatan rakyat, yakni Garis-Garis Besar Jadi, pertanyaan mengenai mengapa MPR Kristen ke gereja, begitu pula penganut Haluan Negara (GBHN). melakukan kegiatan cerdas cermat, atau agama lainnya. “Maksudnya adalah untuk Juga ada aspirasi yang menghendaki agar sosialisasi Empat Pilar, atau kegiatan lainnya, memperbarui dan menebalkan keimanan lembaga-lembaga negara menyampaikan diharapkan sudah tidak muncul lagi. Sebab, kepada Tuhan Yang Maha Esa. Demikian pula kinerja dalam menjalankan tugas dan kegiatan dan program itu sudah berdasarkan dengan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun kewenangannya kepada rakyat supaya amanah UUD dan UU. ❏ 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. rakyat mengetahui sejauh mana lembaga- BS

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 15 BERITABERITA UTAMA UTAMA

Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR RI Peran dan Kewenangan MPR Sudah Sangat Besar

ANGKAH MPR ke depan mengacu peran MPR saat ini dan ke depan? dan melaksanakan apa yang sudah menjadi pada tugas dan kewenangan MPR itu tidak mempunyai program ketentuan UU. Lsebagaimana diatur dalam UU No. 17 tersendiri, MPR mengikuti dan menjalankan Apakah karena tugas dan Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan apa yang digariskan oleh Undang-Undang kewenangan MPR yang terbatas, peran DPRD atau dikenal dengan UU MD3. Dalam No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, MPR juga terbatas? UU itu, MPR mendapat tambahan tugas dan DPRD (UU MD3). Tugas dan Peran MPR sesuai dengan apa yang selain pemasyarakatan Pancasila, UUD kewenangan MPR seperti diatur dalam UU diamanatkan dalam UU MD3 dan Tata Tertib NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka MD3 adalah peran MPR juga. Untuk saat ini MPR. Kita lihat kewenangan MPR sesuai Tunggal Ika. Tugas tambahan itu adalah dan ke depan, MPR tetap melaksanakan apa dengan UU MD3 Pasal 4 antara lain, menyerap aspirasi masyarakat dan daerah yang sudah digariskan UU MD3 dan juga mengubah dan menetapkan Undang-Undang serta mengkaji sistem ketatanegaraan. Tata Tertib MPR tersebut. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Dalam UU MD3 disebutkan, tugas MPR 1945, melantik Presiden dan/atau Wakil memastikan peran MPR tidak akan jauh adalah memasyarakatkan Pancasila, UUD Presiden hasil pemilihan umum, memutuskan dari tugas dan kewenangan yang diberikan NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik usul DPR untuk memberhentikan Presiden konstitusi dan UU. “MPR mengikuti dan Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. dan/atau Wakil Presiden dalam masa menjalankan apa yang digariskan oleh UU. Kemudian, memasyarakatkan Ketetapan jabatannya, setelah Mahkamah Konstitusi Tugas dan kewenangan MPR adalah peran MPR, mengkaji sistem ketatanegaraan, UUD memutuskan bahwa Presiden dan/atau Wakil MPR juga. Untuk saat ini dan ke depan, NRI Tahun 1945, serta pelaksanaannya, dan Presiden terbukti melakukan pelanggaran MPR tetap melaksanakan apa yang sudah menyerap aspirasi masyarakat dan daerah hukum berupa pengkhianatan terhadap digariskan dalam UU MD3 dan Tata Tertib berkaitan dengan pelaksanaan UUD NRI negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana MPR,” kata Hidayat Nur Wahid kepada Tahun 1945. berat lainnya, atau perbuatan tercela dan/ Majelis. Sesuai UU MD3 tersebut MPR diamanahi atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Untuk mengetahui lebih jauh peran dan tambahan tugas baru dalam pelaksanaan Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai program MPR ke depan, berikut wawancara tugas MPR ke depan. Tugas tambahan itu Presiden dan/atau Wakil Presiden. Majelis dengan Wakil Ketua MPR dari antara lain menyerap aspirasi masyarakat Jadi kewenangan MPR bukan terbatas, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mengkaji sistem ketatanegaraan. Selain tapi memang sesuai dengan apa yang dalam sebuah wawancara baru-baru ini. itu, ada pelaksanaan sidang tahunan MPR. diperintahkan UU. Petikannya. Tugas itu sesuai dengan UU MD3 dan Tata Apakah mungkin MPR bisa berperan Tertib MPR. Dalam menjalankan tugas dan lebih besar di luar kewenangannya? Berbicara tentang peran MPR ke wewenang tersebut, kami akan bekerja Misalnya, MPR sebagai penafsir UUD? depan, bagaimana menurut Bapak secara collective collegial (kolektif kolegial) Peran dan kewenangan MPR saat ini dan

16 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 ke depan, menurut saya, sudah sangat (periode 2014 – 2019) ada yang baru saja yang berubah. Tetapi isinya (sosialisasi) besar. Bahkan, dalam dalam UU MD3 yang dibandingkan MPR periode sebelumnya, tetap sama, yaitu soal pemahaman nilai-nilai baru (UU No. 17 Tahun 2014), MPR yaitu pembentukan badan-badan yang luhur bangsa. mendapatkan tugas yang baru. Yaitu, pasal bersifat permanen. Ada tiga badan, yakni: Sosialisasi itu bisa diibaratkan kebutuhan 5 UU MD3, menyebutkan MPR bertugas, Badan Penganggaran, Badan Pengkajian, bagi orang-orang beragama. Misalnya, bagi memasyarakatkan ketetapan MPR; dan Badan Sosialisasi. Kami sudah diskusi mereka yang beragama Islam mereka butuh memasyarakatkan Pancasila, Undang- antarpimpinan dan Insya Allah kami akan pergi ke masjid, atau mereka yang beragama Undang Dasar Negara Republik Indonesia menjalankan tugas-tugas tersebut dengan Kristen ke gereja, penganut agama lain ke Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik baik sesuai yang diamanahkan UU. pura, klenteng, wihara. Maksudnya adalah Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika; Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun untuk memperbarui dan menebalkan mengkaji sistem ketatanegaraan, Undang- 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang dulu dikenal dengan istilah Empat Demikian pula dengan sosialisasi Pancasila, Tahun 1945, serta pelaksanaannya; dan Pilar Berbangsa adalah program MPR UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka menyerap aspirasi masyarakat berkaitan yang sangat dikenal masyarakat, Tunggal Ika. dengan pelaksanaan Undang-Undang bagaimana pelaksanaannya ke depan? Seperti kehidupan bergama, sosialisasi Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Sosialisasi masih dilaksanakan dengan adalah penyegaran pemahaman bagi seluruh 1945. menjalankan pola yang sama (dengan rakyat Indonesia untuk lebih mengenal dan Bagaimana peran MPR dikaitkan metode sebelumnya) dan juga akan memahami kembali nilai-nilai luhur bangsa dengan pembentukan tiga badan di dipikirkan untuk memakai pola-pola (metode) Indonesia. Apalagi di saat sekarang, dimana MPR, yaitu badan Sosialisasi, Badan baru. Sosialisasi itu sudah lama dan sudah serbuan negatif global terus merangsek Pengkajian, dan Badan Anggaran? dimulai saat periode saya menjadi Pimpinan masuk ke dalam negeri tanpa bisa dilakukan Dalam konteks MPR, kita sekarang MPR periode 2004-2009. Hanya, namanya filterisasi. Sudah dilakukan sosialisasi saja masih banyak penyimpangan, bagaimana kalau tidak dilakukan sama sekali? Minimal sosialisasi bisa berfungsi mengisi ulang rasa dan tekad kebangsaan kita semua. Kita, semua rakyat Indonesia, harus berkomitmen untuk kebangsaan. Beberapa program sosialisasi sudah sangat baik. Dampak dan efek sosialisasi sangat besar seperti sosialisasi dengan metode Lomba Cerdas Cermat antarsekolah lanjutan atas tentang Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Saya harap semua program akan memunculkan efek positif secara masif ke seluruh rakyat. Sosialisasi juga tetap bekerja sama dengan berbagai organisasi penting seperti Pramuka Indonesia. Beberapa waktu lalu (pertengahan Januari-red) saat pertemuan dengan Kwarnas Pramuka Indonesia, saya menegaskan perlunya kerjasamanya antara MPR dengan Pramuka Indonesia soal sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal itu sangat baik, sebab sosialisasi langsung menyasar ke target generasi muda bangsa. Terakhir, saya juga berpesan bahwa komitmen kebangsaan tidak harus hanya dilaksanakan MPR, tapi juga oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua harus turut berperan aktif. ❏ FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 17 BERITA UTAMA

Bambang Sadono, Ketua Badan Kajian MPR RI Rekomendasi MPR 2009 – 2014 Menjadi Rujukan

ADA pertengahan November 2014, Pimpinan MPR melakukan Rapat Gabungan dengan Pimpinan Fraksi Pdan Kelompok DPD. Dalam rapat dibahas pengesahan pimpinan Badan Sosialisasi, Badan Anggaran, dan Badan Pengkajian. Dengan prinsip musyawarah untuk mufakat, akhirnya semua sepakat dengan susunan anggota-anggota yang masuk dalam badan- badan itu. Bambang Sadono dari Kelompok DPD terpilih sebagai Ketua Badan Pengkajian. Apa yang dipikirkan dan hendak dilakukan pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, itu di Badan Pengkajian? Wartawan Majalah Majelis melakukan wawancara dengan pria yang pernah aktif di Partai Golkar itu. Berikut petikan wawancara:

Program-program apa yang ada di Badan Pengkajian? Saat ini pimpinan dan seluruh anggota Badan Pengkajian sedang menyusun rencana strategis tahun 2015-2019. Kami sepakat visi Badan Pengkajian adalah menjadikan lembaga ini sebagai perancang utama dalam penyempurnaaan Sistem Ketatanegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Untuk itu misi Badan Pengkajian adalah mengkaji sistem ketatanegaraan yang ada, penyempurnaan sistem tersebut melalui menyusun program. Misalnya yang dibandingkan dengan sistem ketatanegaraan produk perundang-undangan, termasuk di berkembang dalam pembahasan di Badan yang menjadi rujukan untuk dirumuskan dalamnya kemungkinan untuk mengusulkan Pengkajian menjadikan Pancasila sentral dari sistem yang dianggap lebih baik atau lebih perubahan UUD. kehidupan berbangsa dan bernegara. sempurna. Kemudian melakukan MPR periode lalu banyak memberi Karena itu posisi Pancasila harus dikukuhkan penyerapan aspiresi dari masyarakat, rekomendasi, lalu apa tindak lanjut dari dalam UUD, sebagai dasar, ideologi, dan daerah, lembaga negara, untuk menjadi rekomendasi itu? sumber tertib hukum. pertimbangan dalam penyempurnaan sistem Rekomendasi MPR 2009-2014, dalam Lainnya yang sudah disebut dalam 7 tersebut. bentuk Keputusan MPR IV/2014, menjadi rekomendasi tersebut, seperti penguatan Dengan bantuan para pakar di bidang rujukan utama Badan Pengkajian, dalam sistem presidensial, penguatan lembaga masing-masing, Badan Pengkajian akan menyusun target dan sasaran. Bahan negara seperti MPR, DPD, MK, MA, Komisi merumuskan dan merekomendasikan, tersebut menuntun Badan Pengakajian dalam Yudisial, dan sebagainya. Yang masih jadi

18 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 pembahasan adalah soal waktu, kapan dengan legal drafting-nya, rancangan melakukan sosialisasi? rekomendasi Badan Pengkajian ini akan peraturan yang akan diubah dan bagaimana Badan Pengkajian tidak bertugas dilaksanakan, terutama jika menyangkut bunyi perubahannya. Namun untuk menggali melakukan sosialisasi, justru kami akan Perubahan UUD. aspirasi banyak hal bisa ditempuh. Misalnya, bekerjasama dengan Badan Sosialiasi Disebut akan dibentuk lembaga komunikasi langsung dengan masyarakat, untuk menyerap aspirasi masyarakat seperti BP7, bagaimana proses lembaga negara, kalangan partai politik, untuk menyempurnakan sistem pembentukan dan siapa saja yang akan media, dan sebagainya. Bisa juga melalui ketatanegaraan. Kami hanya mengisi? penelitian, survei, dan sebagainya. mengomunikasikan dan menguji pokok Bahwa Pancasila penting, kami sepakat. Dalam melakukan pengkajian, pikiran, konsep, dan rumusan yang sudah Bahwa Pancasila harus masuk dalam apakah badan ini akan melakukan kerja kami siapkan. perumusan UUD kami juga hampir sepakat. sama dengan pihak lain, seperti Bagaimana soal amandemen UUD? Termasuk menyepakati semua sistem perguruan tinggi dan para akademisi? Amandemen UUD merupakan bagian perundangan, juga sistem politik dan Produk Badan Pengkajian harus diuji penting. Kalau boleh disebut yang terpenting perekonomian harus benar-benar sebagai dalam dua hal, pertama kredibilitasnya, dalam penugasan Badan Pengkajian, karena pengamalan Pancasila, atau Pancasila in kedua akseptabilitasnya. Kredibel karena itu merupakan tugas dan wewenang utama

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Action. Tetapi soal lembaga belum kita kualitas gagasan dan rumusannya, baik MPR. Di samping juga ada penugasan bicarakan. Apakah perlu lembaga khusus, secara politik maupun secara hukum. Karena tambahan pada Badan Pengkajian. Kami atau cukup melalui lembaga pemerintah yang itu harus ada jaminan dari kalangan ahli akan siapkan bahan yang dibutuhkan untuk sudah ada sekarang. hukum, ataupun ahli lain bahwa kualitas usul melakukan perubahan UUD, mulai dari materi Selain seminar dan diskusi, apakah Badan Pengakajian bisa diper- apa saja yang harus dilakukan perubahan ada metode baru dalam pengkajian? tanggungjawabkan. Di sisi lain, gagasan itu atau penambahan, rancangan waktu kapan Diskusi dan seminar dimanfaatkan untuk harus didukung publik. Karena itu, harus dilakukan, dan prioritasnya. Jadi kalau menguji dan menyempurnakan konsep. komunikasi menjadi penting, termasuk hanya satu topik perubahannya apa, kalau Karena hasil akhir Badan Pengkajian adalah dengan media massa. dua, tiga, dan seterusnya, apa saja yang rekomendasi paripurna, artinya harus siap Apakah Badan Pengkajian juga akan akan diubah. ❏

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 19 BERITA UTAMA

Ahmad Basarah, Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Mulai Tahun ini Tradisi Ketatanegaraan Kita Berubah

ERBEDA dengan periode sebelumnya, pada periode 2014 – 2019 ini MPR telah membentuk sebuah badan yang bersifat otonom, yaitu: Badan Sosialisasi MPR. BBadan ini—sebelumnya pada periode 2009 – 2014 bernama Tim Kerja Sosialisasi yang menjadi alat kelengkapan Pimpinan MPR—menjadi alat kelengkapan MPR. Badan ini diketuai oleh Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan didampingi empat wakil ketua. Sedangkan jumlah anggota Badan Sosialisasi ini sebanyak 45 orang dari unsur fraksi di MPR dan kelompok DPD. Untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi badan ini, Majelis mewawancarai Ketua Badan Sosialisasi MPR, Ahmad Basarah. Berikut kutipan perbincangan M. Budiono dari Majelis dengan Ahmad Basarah yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI beberapa waktu lalu.

Sejak lama MPR menginginkan pemerintah mengambil-alih sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, karena tugas sosialisasi adalah ranah eksekutif. Bagaimana pandangan Bapak? Sebagai lembaga negara, MPR tentu memiliki payung hukum. Selain payung hukum konstitusi (UUD), juga dilengkapi UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) menyangkut tugas dan kewenangan MPR. Dalam UU No. 17 Tahun 2014, tugas MPR antara lain melakukan sosialisasi (pemasyarakatan) Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta Ketetapan MPR. Karena bersifat memerintah atau menugaskan kepada MPR maka wajib hukumnya bagi MPR melaksanakan tugas tersebut. Saya bisa pastikan, pada periode 2014 – 2019 ini MPR tetap akan melaksanakan tugas sosialisasi tersebut. Hanya mungkin ada perubahan dari segi metodologi. Pada periode 2009 – 2014, Ketua MPR Taufiq Kiemas dan kemudian diganti Sidarto Danusubroto telah meletakkan dasar-dasar kegiatan sosialisasi itu. Maka, periode sekarang hanya bersifat melanjutkan dan mengembangkan kegiatan sosialisasi dalam bentuk pembudayaan praktik-praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara berdasarkan nilai-nilai Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tersebut. Namun, Pimpinan MPR, Pimpinan Badan ataupun anggota Badan Sosialisasi telah sepakat bahwa kegiatan sosialisasi adalah kegiatan yang seharusnya menjadi ranah kewajiban eksekutif, dalam hal ini pemerintah. Tetapi karena belum ada payung hukum yang bersifat memerintahkan kepada pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugas sosialisasi nilai- nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, maka MPR mengambil prakarsa melalui Pimpinan MPR untuk bertemu dengan presiden agar pemerintah bisa melaksanakan sosialisasi. Bisa saja pemerintah membentuk satu badan khusus atau komisi khusus, misalnya Komisi Pemantapan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara atau Badan Pemantapan Nilai-nilai Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Apapun namanya, dalam pelaksanaan sosialisasi tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan MPR. Itulah yang akan membedakan bentuk kegiatan sosialisasi pada periode sebelumnya dengan kegiatan sosialisasi

20 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 pada periode 2014 – 2019. Kita sendiri masih menunggu jadwal bertemu presiden melalui Pimpinan MPR sebagai sesama pimpinan lembaga negara. Saya kira dalam waktu dekat pertemuan itu segera terlaksana dan mudah-mudahan bisa menghasilkan kesepakatan kerjasama yang lebih konkret antara MPR dan presiden sehingga pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini bukan sekadar dilakukan anggota MPR. Benarkah MPR periode sekarang akan lebih menitikberatkan pada kajian sistem ketatanegaraan dibandingkan dengan sosialisasi? Saya kira tidak ada perbedaan skala prioritas karena kedua badan, yaitu Badan Sosialisasi dan Badan Kajian sama pentingnya. Jadi, masing-masing akan bekerja sesuai tupoksinya sehingga kedua badan akan bekerjasama secara beriringan. Menyangkut istilah atau nama Empat Pilar, setelah putusan MK apa nama atau istilah yang akan digunakan? Dalam konteks nama program sosialisasi, FOTO-FOTO: ISTIMEWA dulu Pak Taufiq Kiemas menyebut nama kegiatan sosialisasi dengan Sosialisasi branding baru. Kita akan mencari satu masyarakat yang lain. Karena itu, MPR perlu Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan formula nama program ini agar tidak membuat satu variasi materi dan metodologi Bernegara. Tidak ada yang salah dari menimbulkan perdebatan yang tidak perlu di yang lebih efektif dan tepat untuk sasaran penggunaan nama itu. Pimpinan MPR telah tengah masyarakat. audience sehingga kegiatan sosialisasi bertanya dan berkonsultasi dengan Pusat Apa evaluasi terhadap sosialisasi dapat menyentuh aspek kognitif dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Kepala selama ini dan apa hasilnya? afektifnya. Badan Sosialisasi tengah Pusat Pengembangan Bahasa Indonesia Dari kegiatan sosialisasi Pancasila, UUD memikirkan materi dan metodologi yang lebih pada waktu itu mengatakan istilah Empat Pilar NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal efektif dan tepat. dapat dibenarkan, karena istilah “pilar” juga Ika selama ini, ada beberapa catatan untuk Ketiga, kegiatan sosialisasi harus memiliki mengandung pengertian sesuatu yang perbaikan. Pertama, payung hukum untuk dampak sosiologis dan politis yang lebih pokok atau sesuatu yang induk. Jadi bukan mengikat seluruh lembaga negara, baik pusat masif. Dalam pengertian, kegiatan sosialisasi hanya dalam pengertian awam bahwa pilar maupun daerah, harus diperkuat sehingga tidak boleh terhenti pada satu dimensi satu itu adalah tiang-tiang yang sejajar sehingga kegiatan sosialisasi mendapat respons ruang dan waktu saja, tetapi harus kemudian tafsirnya seolah-olah nilai-nilai maksimal dari lembaga-lembaga negara memenuhi dimensi ruang dan waktu yang Pancasila itu sejajar dengan nilai-nilai pusat dan daerah. Sebab, selama ini aparatur lebih luas dan lama. Karena itu, kerjasama lainnya. Penyebutan pilar bukan untuk pemerintah di daerah masih kurang optimal dengan media-media massa nasional menyamakan posisi Pancasila dengan nilai- memberikan dukungan dan kerjasama. ataupun daerah terus ditingkatkan sehingga nilai berbangsa dan bernegara lainnya, tetapi Karena itu, pemerintah perlu membuat gaung dari kegiatan sosialisasi ini lebih Pancasila tetap difungsikan sebagai dasar sebuah payung hukum yang bersifat menggema di seluruh Indonesia dan atau ideologi negara. memperkuat kerjasama antara MPR dengan menggetarkan denyut nadi seluruh warga Namun, Badan Sosialisasi maupun lembaga-lembaga negara lainnya baik pusat negara Indonesia. Pimpinan MPR menghormati putusan MK. maupun daerah. Keempat, kemampuan anggota MPR yang Karena itu, Badan Sosialisasi nanti akan Kedua, menyangkut materi sosialisasi. berkewajiban melakukan kegiatan sosialisasi merumuskan sebuah terminologi baru dimana Materi sosialisasi perlu disempurnakan, ini perlu ditingkatkan. Memang tidak mudah kita tetap menghargai keputusan MK, tetapi terutama menyangkut segmen-segmen untuk menyampaikan materi-materi yang kita juga mempertimbangkan aspek masyarakat yang menjadi target audience menyangkut nilai-nilai Empat Pilar Kehidupan komunikasi politik MPR dalam melaksanakan dari kegiatan sosialisasi ini. Tentu materi Berbangsa dan Bernegara tanpa sebuah kegiatan sosialisasi ini karena istilah Empat yang disampaikan untuk kalangan pelajar dari pemahaman yang utuh, tanpa kemampuan Pilar sudah memiliki posisi tersendiri di SD hingga SMA tidak sama dengan untuk berbicara di depan publik. Tanpa masyarakat atau sudah punya branding. Ini mahasiswa atau para dosen dan memiliki kedua hal itu, tentu saja pesannya bukan perkara mudah untuk membuat sebagainya. Juga dengan segmen tidak sampai. Kita menyadari tidak semua

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 21 BERITA UTAMA

anggota MPR punya ketertarikan dan talenta Jadi, tidak ada perubahan fungsi dan masyarakat kita. untuk menyampaikan materi sosialisasi peran MPR ke depan ya? Di luar itu, setiap menjelang peringatan sehingga perlu dicari suatu cara yang bisa Selain tugas dan kewenangan MPR Hari Kemerdekaan Indonesia, dalam sidang meningkatkan kemampuan anggota MPR sebagaimana diatur dalam UU, kita harapkan MPR, pidato hanya disampaikan oleh dalam menyampaikan materi sosialisasi di secara politis MPR dapat mengambil peran presiden berisi progress report terhadap daerah pemilihannya masing-masing. sebagai lembaga negara yang paling perkembangan Indonesia. Maka, dalam Tata Apakah program sosialisasi sendiri prestisius karena MPR terdiri dari anggota Tertib MPR periode 2014 – 2019 ini, lembaga- masih sama seperti pada periode DPR dan DPD. Sebanyak 693 anggota MPR lembaga negara yang kewenangannya sebelumnya? itu dipilih rakyat secara langsung sehingga diberikan oleh UUD (bukan hanya presiden Kegiatan sosialisasi MPR ini terdiri dari MPR bisa dikatakan sebagai lembaga tapi juga MPR, DPR, DPD, MA, MK, BPK, dan kegiatan sosialisasi langsung dan lewat penjelmaan seluruh rakyat Indonesia. KY) wajib hukumnya menyampaikan laporan media. Kegiatan sosialisasi secara langsung Karena itu, MPR melalui pimpinannya bisa hasil kinerja kepada masyarakat melalui dilakukan oleh seluruh anggota MPR mengambil prakarsa-prakarsa untuk sidang paripurna MPR menjelang Hari sebanyak 693 orang. Kegiatan dilakukan mewujudkan kehendak politik rakyat Kemerdekaan Indonesia. Jadi, mulai tahun ini tradisi ketatanegaran kita akan berubah. Pada 14, 15, dan 16 Agustus, MPR akan menyampaikan laporan kinerja kepada masyarakat dalam sidang paripurna. Kemudian diikuti lembaga-lembaga negara lainnya selama tiga hari, dan akan ditutup oleh pidato laporan kinerja presiden atau dikenal dengan pidato kenegaraan. Saya kira ini satu tradisi yang baru dan kita anggap cukup fair karena rakyat juga perlu mengetahui apa saja kinerja lembaga- lembaga negara itu. Apakah MPR bisa melakukan tugas di luar kewenangannya, misalnya sebagai penafsir UUD yang selama ini jadi kewenangan MK? Secara normatif, MK memang diberi kewenangan menguji UU atas UUD sebagaimana pasal 24C UUD NRI Tahun 1945 bahwa “MK berwenang untuk menguji UU atas UUD”. Tetapi, dalam UUD, MPR memiliki fungsi dan wewenang yang lebih tinggi dari selama masa reses sebanyak 4 – 5 kali di Indonesia. MK. Kalau MK hanya berwenang menguji daerah pemilihan masing-masing kepada Kami berharap Pimpinan MPR bersama UU atas UUD, MPR lebih tinggi derajatnya, konstituen. Ada juga kegiatan sosialisasi badan-badan di MPR serta pimpinan fraksi- yaitu MPR dapat mengubah dan menetapkan melalui Badan Sosialisasi yang berjumlah 45 fraksi dapat berinisiatif mengambil prakarsa UUD. Atas dasar kewenangan itu, bisa kita orang dalam bentuk kegiatan mengunjungi utnuk bisa berperan dalam menyelesaikan tafsirkan bahwa untuk mengubah UUD saja kabupaten/kota seluruh Indonesia yang persoalan-persoalan kemasyarakatan, MPR diberikan kewenangan, apalagi hanya bekerjasama dengan PGRI. Mereka dibagi kebangsaan dan kenegaraan yang muncul menafsirkan pasal-pasal yang terdapat di dalam tujuh kelompok untuk menyampaikan di tengah masyarakat kita. Berpikir dan dalam UUD itu sendiri. materi sosialisasi kepada PGRI di setiap bertindak out of the box adalah Oleh karena itu, dalam Tata Tertib MPR kabupaten/kota. keniscayaan bagi lembaga MPR hari ini, periode 2009 – 2014 yang diberlakukan Lalu, ada bentuk kegiatan sosialisasi lain karena dinamika secara sosial politik yang kembali dalam Tata Tertib MPR periode 2014 yang dilakukan anggota dan Badan tengah berkembang di tengah masyarakat – 2019, Pimpinan MPR memiliki tugas untuk Sosialisasi, serta kegiatan sosialisasi melalui sekarang ini membutuhkan kehadiran mengkoordinakan dengan lembaga-lembaga media massa. Kegiatan sosialisasi melalui lembaga negara yang dapat menjadi patron negara lainnya untuk mengawasi media antara lain bekerjasama dengan TVRI bagi lembaga-lembaga negara lainnya, pelaksanaan Pancasila dan UUD NRI Tahun dan media lainnya baik TV, radio, cetak, dan menjadi tempat bertanya, tempat bersandar, 1945. Maka, Pimpinan MPR dapat online. Dengan begitu, melalui berbagai media dan tempat mencari berbagai solusi mengundang lembaga negara lainnya untuk itu, kita harapkan masyarakat bisa menerima, alternatif dari kemungkinan adanya mengevaluasi pelaksanaan Pancasila dan memahami, dan meresapi pentingnya nilai- kebuntuan penyelesaian masalah-masalah UUD NRI Tahun 1945 di setiap lembaga nilai kehidupan berbangsa dan bernegara ini. kenegaraan ataupun kebangsaan dan negara. ❏

22 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Idris Laena, Ketua Badan Anggaran MPR RI Kita Menyusun Program dan Anggaran Selama Satu Tahun

Jadi, sebenarnya, kita melaksanakan amanah UU tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang baru (UU No. 17 Tahun 2014 tentang MD3). Sekaligus turunan dari UU itu diejawantahkan dalam Tata Tertib MPR yang baru. Pada waktu lalu, Tata Tertib MPR periode 2009 – 2014, ada alat kelengkapan Pimpinan MPR. Ada tiga alat kelengkapan Pimpinan MPR, yaitu: Tim Kerja Sosialisasi, Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan, dan Tim Kerja Anggaran. Tugas masing- masing tim kerja itu tentu sesuai dengan Tupoksi MPR. Misalnya, Tim Kerja Sosialisasi memiliki tugas menyusun materi dan metodologi, melaksanakan, serta memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi secara menyeluruh. Kemudian Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan mempunyai tugas membantu Pimpinan MPR dalam melaksanakan tugas dan kewenangan konstitusionalnya. Sedangkan Tim Anggaran memiliki tugas antara lain melaksanakan arah kebijakan umum anggaran untuk tiap satu tahun anggaran, lalu menyusun program, kegiatan dan anggaran MPR, kemudian melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran dan menyusun standar biaya khusus FOTO-FOTO: ISTIMEWA anggaran, program dan kegiatan MPR. IMPINAN MPR periode 2014 – 2019 – 2014). “Kalau dulu Tim Anggaran menjadi Sekarang, sesuai dengan Tata Tertib MPR mulai bekerja membentuk badan alat kelengkapan Pimpinan MPR, sekarang yang baru (MPR periode 2014 – 2019), nama Pkelengkapan majelis tak lama setelah Badan Anggaran menjadi alat kelengkapan alat kelengkapan itu bukan lagi Tim Kerja, terpilih melalui sidang paripurna MPR majelis (MPR RI),” ujarnya kepada Majelis juga bukan lagi menjadi alat kelengkapan Oktober 2014. Hanya satu bulan setelah yang mewawancarai di sela-sela rapat Pimpinan MPR. Sekarang berubah namanya pelantikan Pimpinan MPR, pada November paripurna DPR beberapa waktu lalu. menjadi Badan dan menjadi alat kelengkapan 2014, MPR juga telah menyelesaikan Setelah pembentukan badan-badan majelis (MPR RI). Juga ada tiga badan, yaitu: pembentukan tiga badan sebagai alat sebagai alat kelengkapan majelis, lalu apa Pertama, Badan Sosialisasi dengan tugas kelengkapan majelis, yaitu: Badan saja program kerja MPR ke depan? Berikut dan fungsi yang sama dengan Tim Kerja Sosialisasi, Badan Kajian, dan Badan ini penjelasan dari Idris Laena berkaitan Sosialisasi pada waktu lalu. Kedua, Badan Anggaran. Terpilih sebagai Ketua Badan dengan program kerja di bidang anggaran Kajian Sistem Ketatanegaraan yang fungsi Anggaran MPR RI adalah Idris Laena dari MPR RI. Petikannya: dan tugasnya sama, yaitu melaksanakan Fraksi Partai Golkar. kajian sistem ketatanegaraan. Ketiga, Badan Menurut Idris Laena, Badan Anggaran Bisa dijelaskan sedikit mengenai Anggaran. Badan anggaran ini fungsinya MPR RI merupakan kelanjutan dari Tim fungsi dan tugas dari Badan Anggaran sama seperti tim anggaran pada periode Anggaran sebelumnya (MPR periode 2009 MPR RI? sebelumnya, yaitu merencanakan,

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 23 BERITA UTAMA

menyusun, mengatur, sekaligus terserap untuk program dan kegiatan beberapa program dan kegiatan baru MPR mengevaluasi program, kegiatan, dan masyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun yang segera disosialisasikan dan anggaran MPR RI. Badan ini hanya 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. dilaksanakan. Salah satunya, MPR akan merencanakan dan menyusun, sedangkan Jadi, tugas badan anggaran untuk memfasilitasi forum bagi lembaga negara pelaksananaannya tetap ada pada mendukung program dan kegiatan untuk menyampaikan laporan kinerja atau Sekretariat Jenderal MPR. MPR? progress report kepada publik (masyarakat). Dalam penyusunan anggaran, Ya. Kita menyusun anggaran untuk Dalam hal ini, MPR hanya lembaga yang program dan kegiatan apa yang mendukung program dan kegiatan MPR memfasilitasi forum itu, bukan berarti lembaga menjadi prioritas sehingga mendapat selama setahun. negara itu melapor atau bertanggungjawab porsi anggaran lebih besar dibanding Apakah dalam penyusunan kepada MPR. MPR hanya memfasilitasi forum lainnya? anggaran ada program atau kegiatan bagi lembaga-lembaga negara dalam Untuk penyusunan anggaran, kita melihat baru sesuai dengan peran dan menyampaikan laporan kinerjanya kepada prioritas dari program dan kegiatan MPR. wewenang MPR RI? rakyat. Lembaga negara itu termasuk Sebagaimana amanah UU MD3, MPR Sesuai dengan UUD, MPR sekarang Presiden, DPR, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan lainnya. Bentuk forum itu adalah sidang tahunan. Ini akan kita laksanakan pada 14, 15, dan 16 Agustus. Program dan kegiatan ini telah diatur dalam Tata Tertib MPR. Kita akan laksanakan setiap tahun memfasilitasi dan memberikan forum kepada semua lembaga negara untuk menyampaikan laporan kinerjanya. Badan anggaran juga menyusun anggaran untuk kegiatan forum sidang tahunan itu. Program dan kegiatan yang baru lainnya, MPR juga melihat pentingnya ada satu lembaga kajian sistem ketatanegaraan. Seperti kita ketahui, UUD memang masih dimungkinkan sewaktu-waktu, jika diperlukan, dilakukan perubahan (amandemen). Nah, untuk itu perlu ada semacam lembaga kajian ketatanegaraan yang sifatnya permanen. Kalau para anggota DPR bisa berganti-ganti karena datang dan pergi. Tapi, lembaga kajian sistem ketatanegaraan ini sifatnya permanen. Ini juga segera dibentuk. Apakah MPR bisa berperan di luar bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD adalah lembaga negara. Kedudukannya ketentuan UU, misalnya sebagai NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka sama seperti lembaga negara lainnya, penafsir UUD? Tunggal Ika. Jadi, kegiatan pemasyarakatan semisal Presiden, DPR, Mahkamah Agung MPR memang bukan lembaga yang atau sosialisasi ini mendapat porsi anggaran (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi sifatnya operasional. Kita tidak mengurusi yang lebih besar karena program dan Yudisial (KY) dan lainnya. Tetapi dibanding hal-hal yang teknis. Tetapi MPR adalah kegiatan sosialisasi menjadi tugas dan dengan lembaga negara lainnya, MPR lembaga negara yang bertugas menjaga wewenang, atau tupoksi utama dari MPR mempunyai kewenangan tertinggi. konstitusi, UUD NRI Tahun 1945. Tentu kita RI. Program dan kegiatan sosialisasi ini cukup Mengapa? Sebab, MPR-lah yang berhak bekerja meluruskan segala sesuatunya banyak, baik secara langsung melalui setiap mengubah dan menetapkan UUD. MPR juga sebagaimana diatur dalam UUD NRI Tahun anggota MPR kepada konstituen di daerah yang melantik dan memberhentikan presiden. 1945. pemilihannya masing-masing, atau secara Karena itu, meskipun MPR sederajat dengan Kalau boleh tahu, berapa anggaran tidak langsung melalui berbagai media seperti lembaga negara lainnya, sebenarnya MPR program dan kegiatan di MPR? televisi, radio, atau media cetak, atau memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Kalau sekarang ini sebesar Rp 614 miliar, kegiatan seperti lomba cerdas cermat dan dan pengelolaan sistem ketatanegaraan kita. dan angka itu sudah disahkan untuk lainnya. Anggaran yang paling besar Dalam periode MPR 2014 – 2019 ini, ada anggaran tahun 2015. ❏

24 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 EMA GPANCASILA Sujiah Pendorong Anak ke Sekolah Menjadi guru sekolah dasar di daerah yang masih ada aturan melarang anak sekolah tak membuat dirinya menyerah. Ia terus mengajar hingga akhirnya mendirikan SMP.

I AWAL April 1978, Sujiah meninggal- memaksa anaknya agar rajin ke sekolah. di situ. Untuk melanjutkan pendidikan maka kan daerah asalnya, Kulonprogo, “Bisa jadi orangtua belum sadar akan arti diperlukan SMP. Sebab pada waktu itu tidak DJogjakarta. Kepergian perempuan pendidikan,” ujarnya. ada SMP maka ia merintisnya. Awal merintis kelahiran 18 September 1957 ke sebuah Ketekunan dari Sujiah mendidik anak-anak SMP tentu tantangan yang dihadapi lebih daerah di Lebak, Jawa Barat, pada masa itu desa membuat prestasi dirinya dicatat oleh berat. Tantangan itu bukan dhindari namun untuk menjadi guru sekolah dasar. dinas pendidikan sehingga dipromosikan dihadapi. Menghadapi tantangan yang ada Perjalanan dari Kulonprogo ke Jakarta, menjadi kepala sekolah di tempatnya tak membuatnya menyerah. dengan naik bus, tidak mengalami kendala mengajar. Prestasinya yang bagus membuat Sekarang perjuangan itu membuahkan yang begitu berarti. Kesulitan dialami ketika ia dipromosikan ke sekolah dasar yang lain, hasil. SMP yang dirintisnya sekarang menjadi menempuh jarak dari Jakarta ke Lebak. Untuk di Desa Nayagati, dengan harapan sekolah SMP Negeri, dikelola oleh negara. Sebuah mencapai daerah Cisimeut Raya, tidak seperti itu bisa maju seperti sekolah yang prestasi yang tinggi ketika bisa mengubah sekarang. Pada masa itu ia harus menginap dahulu di Kecamatan Leuwidarmar. “Bapak kepala dinas yang menjemputnya,” ujarnya. Meski dijemput oleh kepala dinas ia tetap mengatakan, “Kendaraan dan jalan masa itu masih susah.” Dalam kondisi yang serba kekurangan, tidak membuat Sujiah menyerah. Ia tetap bertekad mengabdikan diri sebagai guru. Ketika dirinya mulai bekerja, didapati sekolah itu masih sepi, belum banyak masyarakat menyekolahkan anak-anaknya. Banyak faktor yang membuat masyarakat tak menyekolahkan anaknya, seperti belum adanya kesadaran bahwa sekolah itu penting untuk masa depan. Lebih menyedihkan ketika ada aturan yang dipegang oleh masyarakat bahwa sekolah itu dilarang. Aturan adat itu membuat orangtua tidak menyekolahkan anaknya. Hal demikianlah yang membuat program wajib belajar pada masa-masa itu tak semulus yang diinginkan. Ia merasakan hal yang demikian sebab Sujiah seorang pengajar di sebelumnya. sebuah sekolah swadaya masyarakat daerah perbatasan Suku Badui, Serang, Kondisi Desa Nayagati berbeda dengan menjadi sekolah negeri. Banten. sekarang. Pada masa itu masih banyak Apa yang dilakukan oleh Sujiah itu Diungkapkan, seiring perjalanan waktu, sawah dan ladang yang luas sehingga menunjukkan dirinya telah melaksanakan kesadaran untuk menyekolahkan anak suatu hari di saat ia pulang dari sekolah, janji-janji kebangsaan, di mana ia lebih memang tumbuh. Pada suatu tahun ajaran melewati sawah, dirinya bertemu dengan mendahulukan atau mementingkan baru, banyak orang tua menyekolahkan gerombolan kera. Hal demikian membuatnya kebutuhan masyarakat. Apa yang anaknya namun seperti yang dikatakan oleh takut. Ia pun meminta untuk dipindah kembali dilakukan oleh Sujiah adalah sebuah Sujiah, dari hari ke hari banyak murid yang ke tempat asal. “Syukur dikabulkan,” investasi masa depan. Dengan pendidikan selanjutnya enggan pergi ke sekolah ujarnya. membuat masyarakat menjadi cerdas dan sehingga jumlah siswa di kelas II dan kelas Kiprah Sujiah tidak hanya berkutat pada pintar sehingga masa depan menjadi lebih III menyusut. Sujiah mengatakan para pendidikan di sekolah dasar. Ia menginginkan baik. ❏ orangtua masih banyak yang tidak mau pendidikan anak-anak tidak berhenti sampai AW

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 25 NASIONAL NASIONAL Penandatangan MoU MPR dan PGRI

Kesepakatan Bersama Pemahaman Nilai-Nilai Luhur Bangsa Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta kaget mendengar curhatan Persatuan Guru Republik Indone- sia soal masih ada guru yang menerima upah sangat rendah di luar hidup layak

ERMASALAHAN di seputar dunia pendidikan Indonesia bisa penandatangan MoU antara MPR dan PGRI tentang Pemahaman dan dibilang sangat unik. Walaupun pemerintah telah Sosialisasi Janji-Janji Kebangsaan (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Pmenggelontorkan sekitar 20% anggaran pendapatan dan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) yang dulu dikenal dengan istilah 4 belanja negara (APBN) untuk pendidikan dan telah mengeluarkan Pilar Berbangsa dan Bernegara. Korkernas PGRI resmi dibuka oleh kebijakan sertifikasi guru, tetap saja permasalahan selalu ada dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Ketua Umum PGRI Soelistyo. makin kompleks, antara lain soal kesejahteraan guru yang tidak Dalam sambutannya, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta merata, infrastruktur dan fasilitas sekolah masih timpang, dan terjadi mengatakan, sangat memahami permasalahan seputar profesi kesenjangan di berbagai daerah. pendidik atau guru. Menurut Oesman Sapta, guru adalah profesi Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) selalu berjibaku melakukan berbagai upaya untuk menghilangkan atau meminimalkan masalah yang ada, namun tetap saja terkesan ‘keteteran’. Selain upaya sendiri, PGRI juga berusaha mengumpulkan dukungan dari berbagai elemen negara untuk berupaya membantu dengan berbagai bentuk kegiatan, salah satunya melalui Konferensi Kerja Nasional (Konkernas). Selama empat hari (23-26 Januari) di Inna Muara, kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, PGRI menggelar Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II PGRI Tahun 2015. Sekitar 521 peserta perwakilan PGRI Pusat, provinsi dan kabupaten/kota memadati ruangan konferensi. Selain konferensi, acara tersebut juga diisi dengan semi- nar dan penandatanganan MoU. Seminar menghadirkan para pemateri dari Mendikbud, Menpan RB, Menristek, Menteri Agama dan Ketua DPD RI. Sedangkan

26 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI yang sangat mulia harus dihormati dan (philosofische grondslag), pandangan hidup diadopsi PGRI yakni: Strategy, Structure diperhatikan kesejahteraannya. (weltanschauung), ideologi nasional, (rentang kendali yang tidak putus, koordinasi “Saya sangat miris mendengar ada guru sekaligus ligatur ( pemersatu ) dalam jalan terus), Skill (peningkatan kemampuan yang hanya digaji Rp 200 ribu. Bagaimana kehidupan berbangsa dan bernegara. personil), System (satu komando, mereka bisa hidup layak dengan pendapatan Pancasila harus menjadi ‘meja statis’ yang meningkatkan kedisplinan dan seperti itu, padahal profesi guru adalah artinya harus menjadi dasar pijakan dalam kegotongroyongan), dan Speed and Target. mulia,” ujar Oesman Sapta lebih lanjut, “Hal menyusun dan menetapkan segala kebijakan Sementara Ketua Umum PGRI Soelistyo ini benar-benar harus diperhatikan oleh kita dan peraturan perundang-undangan yang sangat mengapresisi perhatian MPR kepada semua. Di samping guru juga harus ada di Indonesia. para guru, untuk kemajuan pendidikan meningkatkan kompetensi dan keahliannya Pancasila juga harus menjadi sebuah nasional. Menurut Soelistyo, PGRI sangat dalam melakukan edukasi ke anak didik.” ‘leitsar dinamis’, yakni suatu bintang butuh dukungan dari MPR dalam upaya PGRI Dalam paparannya selanjutnya, Oesman pengarah yang menjadi kompas untuk kemajuan pendidikan nasional dan Sapta juga memberikan pencerahan soal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan nasib pendidik. komitmen kebangsaan Indonesia, yakni bernegara. Begitu pentingnya pemahaman Dalam kesempatan itu Wakil Ketua MPR RI Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan soal nilai-nilai luhur bangsa ini sehingga Oesman Sapta dengan disaksikan media Bhinneka Tunggal Ika. Empat hal penting ini harus kembali di sosialisasikan dengan massa nasional dan lokal, menandatangani dulu dikenal sebagai 4 Pilar Kehidupan masif, sistemik, dan simultan, terutama oleh MoU perpanjangan antara MPR dan PGRI Berbangsa dan Bernegara dan merupakan para guru yang merupakan pendidik generasi tentang Sosialisasi Pancasila , UUD NRI agenda besar MPR RI untuk melakukan muda bangsa, penerus kepemimpinan Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. sosialisasi kepada seluruh rakyat Indone- bangsa. Penandatanganan disaksikan Gubernur sia. Oesman Sapta juga menjelaskan soal Sumatra Barat, Ketua DPD Irman Gusman Sebagai dasar dan ideologi negara, materi penting yang terkait dengan dan Ketua Umum PGRI. ❏ Pancasila merupakan dasar falsafah organisasi, yakni Konsep 5S yang bisa Deri

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 27 NASIONAL

Pengganti Antar Waktu Ada Anggota Baru di MPR Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak dua anggota MPR yang baru saja dilantik untuk merenungkan apakah demokrasi di Indonesia sudah berjalan sesuai konstitusi.

ELUM enam bulan MPR periode sekarang (2014-2019) berjalan, sudah Bterjadi pengganti antarwaktu (PAW). Mereka yang diganti adalah Saleh Husin dari Fraksi Partai Hanura dan Aidil Fitri Syah dari Kelompok DPD. Sedang penggantinya adalah Ferry Kase dan Abdul Aziz. Abdul Azis dari FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI DPD Sumatra Selatan. Saleh Husin diganti Tata Tertib MPR yang ada. Dengan acara untuk memperjuangkan demokrasi seperti karena ia menjadi Menteri Perindustrian di pelantikan tersebut maka mereka sudah yang diamanatkan oleh konstitusi. Kabinet Kerja Jokowi. Mereka dari Dapil II memenuhi tata tertib sehingga sudah sah Diingatkan bahwa dalam berdemokrasi Nusa Tenggara Timur. menjadi anggota MPR. semuanya harus menjunjung kearifan. Mereka secara sah dilantik menjadi Dikatakan kepada mereka bahwa MPR Kearifan yang dimaksud adalah komitmen anggota MPR oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan merupakan lembaga perwakilan dan melaksanakan janji-janji kebangsaan, pada 22 Januari 2015, di Ruang Delegasi, demokrasi. Mereka diajak merenung apakah melaksanakan dan mengimplementasikan Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta. Saksi demokrasi yang ada di Indonesia sudah nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dalam pelantikan itu adalah para Wakil Ketua berjalan sesuai dengan amanat konstitusi. NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam hidup MPR, yakni: E. E Mangindaan, Mahyudin, Demokrasi yang ada di Indonesia adalah keseharian. “Itu ikhtiar kita bersama,” Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan ungkapnya. Odang serta beberapa anggota MPR lainnya. sesuai dengan undang-undang. Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga “Mengucapkan selamat datang dan Zulkifli mengakui bahwa cita-cita ideal menyinggung keberadaan alat kelengkapan bergabung di MPR,” ujar Zulkifli Hasan di demokrasi kita yang diamanatkan konstitusi MPR. Alat kelengkapan itu diharap juga bisa awal-awal sambutannya. PAW belum dilaksanakan secara maksimal. Untuk menunjang kinerja majelis. ❏ menurutnya bisa dilakukan sesuai dengan itu dirinya mengajak kepada anggota MPR AW

28 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Audiensi Asosiasi Pramuka Arab Saudi Pramuka Indonesia Sangat Dihormati Internasional Ternyata kiprah Gerakan Pramuka Indonesia banyak mendapat pujian dan apresiasi dunia internasional, terutama dalam gerakan kemanusiaan dan sosial.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

ERAKAN Pramuka Indonesia adalah Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf kegiatan sekolah yang diikuti generasi muda sebuah organisasi pendidikan Kwartir, dan Majelis Pembimbing. Indonesia. Gnonformal yang menyelenggarakan Kepramukaan adalah proses pendidikan Ternyata kegiatan Kepramukaan Indone- pendidikan kepanduan di Indonesia. Kata di luar lingkungan sekolah dan di luar sia mendapatkan perhatian dari dunia “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan internasional. Hal ini dibuktikan dengan Muda Karana, yang memiliki arti orang muda menarik, menyenangkan, sehat, teratur, kunjungan Dr. Abdullah bin Suleiman al- yang suka berkarya. Kepramukaan adalah terarah, praktis yang dilakukan di alam Fahad Vice President of the Assembly of sistem pendidikan kepanduan yang terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan Scouting of the Saudi Arabian Boy Scouts disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan metode kepramukaan, yang sasaran Association. Didampingi Kwarnas Pramuka, dan perkembangan masyarakat dan bangsa akhirnya pembentukan watak, akhlak dan tamu dari Arab Saudi ini menemui Wakil Ketua Indonesia. budi pekerti luhur. MPR RI Hidayat Nur Wahid, di Gedung Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Kegiatan Pramuka Indonesia secara riil Nusantara III, Kompleks Gedung MPR/DPR/ Gerakan Pramuka yang meliputi: Pramuka beragam, antara lain ikut serta aktif dalam DPD, Jakarta, Jumat 16 Januari 2015. Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan Dalam pertemuan tersebut Abdullah (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 seperti bencana alam, kegiatan sosial sehari- mengungkapkan bahwa kekagumannya tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). hari antara lain membantu mengatur pada kiprah gerakan Pramuka Indonesia. Kelompok anggota yang lain, yaitu Pembina lalulintas. Dan, yang lebih penting, kegiatan Menurut Abdullah, gerakan kepramukaan Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih pramuka yang positif ini masuk dalam Indonesia sangat dikenal di dunia

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 29 NASIONAL

Asosiasi Pramuka Arab Saudi

HE Saudi Arabian Boy Scouts As Tsociation (SABSA) adalah organisasi kepramukaan nasional Kerajaan Arab Saudi yang didirikan di Arab Saudi pada 1961. Dalam perjalanannya SABSA menjadi anggota dari the World Organization of the internasional dan dijadikan salah satu parlemen dunia sangat baik. Ini secara resmi Scout Movement pada 1963 dengan teladan di dunia kepramukaan akan diteruskan kepada pimpinan DPR RI dan memiliki anggota sekitar 19.269 orang ( internasional. Dalam konteks parlemen, diharapkan untuk ditindaklanjuti sebagaimana data tahun 2010). Abdullah mengungkapkan bahwa di dunia mestinya. Saya juga mengusulkan agar ada Misi dan visi SABSA adalah untuk internasional ada organisasi kepramukaan program pertukaran pramuka antara Indo- untuk parlemen dunia. Abdullah berharap nesia dan Arab Saudi,” ujar Hidayat Nur memperkenalkan kiprah kepramukaan agar parlemen Indonesia ikut serta aktif Wahid. Kerajaan Arab Saudi dengan target dan dalam organisasi tersebut. Kepada Kwarnas Pramuka Indonesia, fokus untuk mempromosikan keberanian Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Hidayat menegaskan program kerjasama seorang pramuka yang ideal, mengatakan bahwa gerakan pramuka, di antara MPR RI dengan Kwarnas soal kepercayaan diri dan persaudaraan. Indonesia dan juga di dunia, memang sangat sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Motto dari SABSA adalah Kun sesuai dengan prinsip-prinsip agama, baik NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sebab, soal kemanusian mapun demokrasi. Jadi, pemahaman soal nilai-nilai luhur bangsa Musta’idan. wajar jika semua pihak mendukung gerakan sangat baik dilakukan generasi muda di SABSA berperan aktif berpartisipasi kepramukaan. kepramukaan Indonesia. ❏ dalam berbagai kegiatan kepramukaan “Ajakan Abdullah soal organisasi pramuka Deri seperti kegiatan sosial dan kemanusiaan di wilayah regional maupun internasional. SABSA juga berkontribusi secara finansial untuk membantu kegiatan kepramukaan di berbagai negara yang kurang beruntung. Pada 1983, Chief Scout SABSA Dr. Abdullah O. Nasseef mendapatkan anugerah the Bronze Wolf, sebagai satu-satunya organisasi pergerakan kepramukaan dunia yang berbeda, yang diberikan oleh Komite Pramuka Dunia untuk layanan luar biasa bagi dunia kepramukaan. ❏

30 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Audiensi PASIAD Indonesia Hidayat Nur Wahid Dukung Kegiatan Pendidikan PASIAD Wakil Ketua MPR RI memberikan dukungan penuh pada elemen masyarakat yang peduli dalam memajukan pendidikan nasional secara riil termasuk kegiatan pendidikan PASIAD

EALISASI hubungan persahabatan antara dua negara seperti Indonesia Rdan negara sahabat bisa dalam bentuk apa saja yang positif, seperti kerjasama militer, investasi, atau pendidikan. Kerjasama Indonesia dan Turki misalnya, salah satunya melalui kerjasama di bidang pendidikan yang dilaksanakan oleh elemen organisasi Pacific Countries Social And Economic Solidarity Associa- tion ( PASIAD ) Indonesia. Untuk lebih memaksimalkan sosialisasi kegiatan di bidang pendidikan, PASIAD melakukan kunjungan ke berbagai lembaga dan institusi negara, termsuk ke pimpinan FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI MPR RI. Bertempat di ruang kerja Wakil Ketua MPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Kepala Perwakilan PASIAD Ahmad Tahsin, kepada Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur MPR/DPR/DPD, Senayan Jakarta, Wakil Kamis (22/1). Wahid terpilih menjadi salah satu pimpinan Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima Mewakili PASIAD, Tahsin dalam MPR RI masa bakti 2014-2019, dan kunjungan delegasi PASIAD yang dipimpin kesempatan itu mengucapkan selamat memanjatkan doa agar seluruh pimpinan MPR

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 31 NASIONAL

RI dapat menjalankan tugasnya dengan baik MPR Hidayat Nur Wahid bisa memberikan kegiatan PASIAD yang konsisten di bidang sampai akhir masa bakti. pencerahan sebagai pemateri dalam salah pendidikan di Indonesia. Hidayat berharap, “Kami secara khusus juga menyampaikan satu kegiatan PASIAD ke depan. kegiatan PASIAD di dunia pendidikan semakin apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Merespon hal tersebut,. Wakil Ketua MPR lancar dan menjadi ibadah. ❏ Hidayat Nur Wahid yang selama ini RI Hidayat Nur Wahid memberikan apresiasi Deri mendukung kegiatan PASIAD. Bagi kami Bapak Hidayat Nur Wahid adalah jembatan penghubung antara dua negara, Indonesia dan Turki, melalui PASIAD,” ujarnya. Lebih jauh, Tahsin mengatakan bahwa untuk ke depan, kegiatan PASIAD di dunia pendidikan akan jauh lebih intens dalam bentuk yang beragam, salah satunya adalah kegiatan seminar bertema sosial dan keagamaan. PASIAD berharap, Wakil Ketua Jembatan Komunikasi

ASIAD (Pacific Countries Social And Economic Solidarity yang mungkin selama ini ada antarkedua negara akan secara Association) Indonesia adalah sebuah lembaga sosial dan efektif pula terkikis habis. Sehingga yang muncul adalah upaya Ppendidikan dari Turki yang telah membangun sekolah di untuk mencari kesamaan-kesamaan sebagai landasan untuk Indonesia, antara lain Lembaga Pendidikan Pribadi, Lembaga meningkatkan kerja sama dalam membina persaudaraan dan Pendidikan Semesta, Fatih Bilingual School, dan Kharisma Bangsa. toleransi antarmasyarakat di kedua negara pada khususnya, Sepuluh tahun lebih PASIAD Indonesia telah eksis bekerja sama dan masyarakat dunia pada umumnya. dengan berbagai instansi di Indonesia. Selama kurun waktu itu Visi PASIAD yakni membangun jembatan kerja sama antara pulalah PASIAD Indonesia secara aktif ikut memberikan masyarakat Indonesia dan Turki pada khususnya, dan masyarakat kontribusinya terhadap pembangunan peradaban bangsa Indo- dunia pada umumnya, dalam upaya meningkatkan kualitas diri nesia melalui kegiatan pendidikan, sosial, dan budaya. Hal ini dan kehidupannya hingga terbentuk suatu jalinan kekeluargaan terjadi karena adanya sambutan yang positif dari masyarakat dan persatuan guna mewujudkan perdamaian dunia. Indonesia terhadap uluran tangan PASIAD Indonesia. Misi PASIAD yakni, bekerja sama dengan masyarakat Indonesia Hadirnya PASIAD Indonesia menjadi satu jembatan komunikasi untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang efektif antardua negara berdaulat, yaitu Indonesia – Turki. melalui pengembangan pendidikan, sosial, dan budaya, yang Dengan adanya jembatan komunikasi ini diharapkan bias informasi berorientasi pada peningkatan akhlak dan kualitas keilmuan. ❏

32 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Perayaaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 Berjumpa Allah dalam Keluarga Ratusan ummat Kristiani di lingkungan MPR, DPR, DPD merayakan Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Ditekankan untuk menjadikan keberagaman sebagai perekat persatuan.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

LUNAN suara Maya Rumantir Sulawesi Utara itu merupakan rangkaian Aryo Djojohadikusumo, Ferry Djamy Francis, membahana di dalam Gedung Perayaaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 Nico Siahaan, Parlindungan Purba, Abraham ANusantara IV, malam itu. Merdunya Keluarga Ummat Kristiani MPR/DPR/DPD Liyanto. Dalam kesempatan itu juga nampak suara artis yang mengumandangkan lagu pada 21 Januari 2014. Mereka adalah Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Sesjen MPR Eddie rohani itu juga diikuti oleh ratusan hadirin anggota parlemen, pegawai negeri, staf ahli, Siregar, perwakilan KWI, dan PGI. yang ada di ruangan. Dalam suasana lampu dan tenaga perbantuan. Ketua panitia acara, E. E. Mangindaan, yang temaram, acarapun menjadi khusuk dan Terlihat hadir dalam acara yang bertema mengatakan dalam sambutan, kegiatan ini khikmad. Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga itu, tak semata merayakan Hari Natal namun juga Apa yang dilakukan oleh perempuan yang anggota MPR dari berbagai fraksi dan DPD menjadikan Yesus Kristus sebagai teladan sekarang menjadi anggota DPD dari seperti Martin Hutabarat, Rahayu Saraswati, dalam kehidupan. Teladan Yesus adalah

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 33 NASIONAL

saling mengasihi. Dikatakan oleh pria yang ujarnya. Ditegaskan dalam acara itu, “Mari bangsa majemuk yang tersebar dari Sabang saat ini menjadi Wakil Ketua MPR, perayaan jadikan diri kita sebagai terang dalam sampai Merauke. Semua keberagaman itu yang diselenggarakan dilakukan dengan cara pengabdian sebagai anggota MPR, DPR, diikat seperti semboyan yang ada pada yang sederhana. “Contohnya pohon natal DPD.” lambang Garuda Pancasila, Bhinnneka yang ada disusun dari kumpulan bekas Ketua MPR Zulkifli Hasan yang hadir dalam Tunggal Ika. minuman aqua,” ujarnya. perayaan itu dengan mengatasnamakan Keberagaman bagi Zulkifli merupakan Di hadapan ummat Kristiani, pria asal pimpinan mengucapkan selamat Hari Natal sebuah keniscayaan. “Merupakan sunnah Sulawesi Utara itu mengatakan bahwa kepada ummat Kristiani di Indonesia pada Allah,” tuturnya. Menurutnya, Allah anggota parlemen yang ada dipilih oleh umumnya dan pada keluarga besar ummat menciptakan ummatnya beragam agar kita Tuhan untuk menjadi wakil rakyat. “Tersebar Kristiani di lingkungan MPR/DPR/DPD pada semua bersatu. “Keberagaman merupakan dalam berbagai partai,” ungkapnya. Dengan khususnya. realitas yang tak bisa dihindarkan,” katanya. perayaan inilah maka anggota yang tersebar Sama seperti yang dikatakan Mangindaan, Disampaikan kepada semua yang hadir di berbagai partai itu bisa bersatu. “Perayaan perbedaan atau keberagaman yang ada dalam ruangan itu, sebenarnya Allah bisa ini bisa menyatukan perbedaan,” tuturnya. pada bangsa Indonesia ini, menurut Zulkifli, menyatukan seluruh ummatnya namun Lebih lanjut Mangindaan mengatakan, harus bisa dijadikan sebagai perekat. keberagaman yang ada dijadikan hukum dirinya bersyukur di awal tahun 2015, di “Bersatu untuk mengisi kemerdekaan,” Tuhan agar manusia berkompetisi untuk antara anggota DPR tidak ada lagi perbedaan. ujarnya. Dipaparkan oleh pria asal Lampung memakmurkan bumi. “Kita bersatu karena ada kasih di antara kita,” itu bahwa bangsa Indonesia merupakan Sebagai Ketua MPR, malam itu Zulkifli mengungkapkan bahwa MPR periode sebelumnya telah mampu melakukan sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. “MPR periode sebelumnya sukses melakukan sosialisasi,” ujarnya. Untuk melanjutkan sukses itu, dirinya mengajak kepada semua, pada MPR periode ini, agar tak menjadikan sosialisasi hanya sebagai retorika dan berbasa-basi namun sudah saatnya untuk mengimplementasikan apa yang disebutnya sebagai janji-janji kebangsaan itu dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita implementasikan janji-janji kebangsaan itu dalam kehidupan sehari-hari, siapapun orangnya dan dari manapun asal- usulnya,” tegasnya. Ditambahkan bahwa bangsa Indonesia adalah satu. Musuh kita, menurutnya, bukan keberagaman tetapi kemiskinan dan kebodohan. ❏ AW

34 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Pilkada (Pemilihan Umum Kepala Daerah) Jalan Panjang Memilih Kepala Daerah Bagaimana cara memilih kepala daerah menjadi perdebatan yang panjang di DPR. Ada kesepakatan melakukan revisi untuk menyempurnakan undang-undang, tapi dikhawatirkan akan menunda tahapan Pilkada.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

RAMA atau babak tarik ulur antarfraksi dilakukan secara luber dan jurdil oleh rakyat puluhan kepala daerah. Protes yang masif dalam soal Pilkada (Pemilihan Kepala dengan langsung datang ke tempat itu rupanya mengusik Susilo Bambang DDaerah) di DPR sepertinya selalu pemungutan suara beralih di gedung wakil Yudhoyono. penuh dinamika dan memakan waktu yang rakyat daerah. Cara ini kembali seperti pada Desakan yang kuat dan puluhan bully panjang. Dinamika itu mulai dari aksi walkout masa Orde Baru. yang mengena pada pria asal Pacitan, Jawa Fraksi Partai Demokrat saat pengesahan Keputusan kepala daerah dipilih kembali Timur, itu rupanya sangat efektif sehingga RUU Pilkada, kemenangan fraksi yang oleh wakil rakyat daerah sebab cara itu pilihan dengan kapasitasnya sebagai Presiden, ia mendukung Pilkada di DPR saat voting, dari kelompok fraksi yang tergabung dalam mengeluarkan Peraturan Pemerintah keluarnya Perppu oleh Presiden Susilo Koalisi Merah Putih (KMP). KMP menang Pengganti Undang-Undang (Perppu). Bambang Yudhoyono hingga soal dalam voting atas rivalnya, fraks-fraksi yang Posisi Susilo Bambang Yudhoyono dalam perdebatan perlu tidaknya Perppu direvisi. tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat kondisi seperti itu harus diakui serba susah Dalam Sidang Paripurna DPR pada Sep- (KIH), dalam Sidang Paripurna DPR itu. dan sulit, di saat fraksinya walkout ia tember 2014, sebenarnya bagaimana KMP terdiri dari Partai Golkar, Partai disalahkan. PDIP menyebut aksi keluar memilih kepala daerah apakah itu gubernur, Gerindra, PPP, PAN, dan PKS. Sedang KIH bareng-bareng itu disebut sebagai tindakan bupati, dan walikota sudah diputus dalam gabungan dari PDIP, PKB, Nasdem, dan yang menyakitkan hati rakyat namun ketika pengesahan RUU Pilkada. Dalam RUU yang Hanura. Partai Demokrat sebenarnya secara mengeluarkan Perppu, ia juga disalahkan. telah disahkan menjadi UU itu dinyatakan politik lebih dekat kepada KMP namun saat Apa yang dilakukan itu, mengeluarkan bahwa pemilihan kepala daerah dipilih oleh itu dia lebih memilih walkout. Perppu, disebut oleh seorang politisi PKS wakil rakyat di DPRD. Kembalinya Pilkada di DPR itu rupanya sebagai tindakan yang tidak tepat sebab tak Dengan demikian, kebiasaan memilih menimbulkan gelombang protes dari banyak ada urgensinya. kepala daerah di era reformasi yang pihak, dari sebagian rakyat, pers, LSM, dan Menurutnya, Perppu dikeluarkan bila dalam

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 35 NASIONAL

dengan suara Fraksi Partai Golkar, PAN, Nasdem, PKB, dan Hanura yang mendukung adanya revisi. Dikatakan oleh Ketua Komisi II, Rambe Kamarulzaman, masing-masing fraksi memiliki pandangan namun mereka sepakat Perppu perlu direvisi. Politisi Partai Golkar itu menyebut, tak hanya mayoritas fraksi mendukung revisi, pemerintah juga dikatakan demikian. “Pemerintah juga mempunya tanggapan yang sama, Perppu harus direvisi agar kita memiliki undang-undang yang pasti dalam penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya. Keinginan adanya revisi Perppu juga didukung oleh Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat. Aktivis organisasi itu, M. Afidudin, mengatakan revisi merupakan cara menyelesaikan persoalan dalam UU Pilkada. Arif Wibowo Saan Mustopa Apa yang dikatakan Rambe dikuatkan oleh keadaan genting dan mendesak namun Dalam soal Perppu dan revisi, sepertinya rekan separtai, Dadang S. Muchtar. “Golkar apakah saat Presiden mengeluarkan Perppu, PKS dan PDIP mempunyai pandangan yang menyadari ada kekurangan pada Perppu keadaan sedang genting dan mendesak? sama. Menurut anggota Fraksi PKS, Jazuli sehingga perlu revisi,” ujarnya. Ia khawatir “Tidak ada kan,” ujarnya. Apa yang dikatakan Juwaini, dalam menyikapi Perppu, DPR dengan apa yang dimaui Saan Mustopa. oleh politisi PKS itu dibenarkan oleh politisi hanya ada dua pilihan, menerima atau Disebutkan bila Perppu langsung disahkan dari PAN, Herman Kadir. Dikatakan apa yang menolak. “Jadi tak perlu membahas lagi,” menjadi undang-undang maka pasal-pasal dilakukan oleh ayah Edy Baskoro paparnya. yang bertentangan itu akan digunakan atau Yudhoyono itu tidak menghargai usaha DPR Diakui oleh anggota dari Fraksi PDIP, Arif dimanfaatkan oleh kelompok dan kepentingan dalam mengesahkan undang-undang. Wibowo, sebenarnya dalam Perppu ada tertentu. Menurutnya, beberapa pasal yang Awalnya Perppu itu benar-benar di-emoh- hal-hal yang perlu direvisi namun ia senada menjadi masalah adalah mengenai kewajiban i oleh fraksi-fraksi yang terhimpun di KMP dengan yang dikatakan Jazuli. “DPR hanya uji publik bagi calon kepala daerah dan kepala namun seiring perjalanan waktu dan lobi- mempunyai dua pilihan, menolak atau daerah dipilih tanpa wakil kepala daerah. lobi, akhirnya satu persatu mereka menerima menerima, itu saja,” ujar mantan aktivis Akar masalah dalam Pilkada yang peraturan itu. GMNI itu. diungkapkan Dadang diperjelas oleh Rambe. Di sini masalahnya belum selesai. Fraksi Apa yang diinginkan Partai Demokrat, Disebut oleh Rambe, masalah itu ada pada Partai Demokrat maunya Perppu itu langsung PKS, dan PDIP itu rupanya berlawanan pelaksanaan, penyelesaian, dan diundangkan. Anggota DPR dari Fraksi penyelenggara Pilkada. Dalam soal revisi, Demokrat, Saan Mustopa, menginginkan paling penting bagi Rambe adalah berapa peraturan itu langsung diundangkan. “Saya waktu yang dibutuhkan. “Saya berharap bisa meminta Perppu Nomor 1 Tahun 2014 disahkan selesai secepatnya,” ujarnya. menjadi undang-undang tanpa ada perbaikan Kesepakatan adanya revisi membuat sedikit pun dalam rapat paripurna DPR nanti,” Komisi II DPR mengeluarkan rekomendasi ujarnya kepada pers. “Tak perlu ada revisi,” agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan ujar sahabat Anas Urbaningrum itu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak Alumni salah satu perguruan tinggi di mengeluarkan peraturan Pilkada. “Setelah Bandung, Jawa Barat, itu menuturkan direvisi baru bisa mengeluarkan peratuan Perppu yang dikeluarkan oleh Susilo Pilkada,” ujar Wakil Ketua Komisi II, Ahmad Bambang Yudhoyono, pria yang juga Ketua Riza Patria. Umum Partai Demokrat, dikatakan sudah Dengan adanya revisi itu membuat Pilkada sempurna dan tak ada kekurangan. Alasan serentak tahap pertama yang akan lain dikemukakan oleh mantan aktivis HMI itu dilaksanakan tahun ini bisa mundur. “Revisi adalah, bila Perppu direvisi maka akan berkonsekuensi menunda tahapan pilkada,” menghambat Pilkada serentak yang akan ujar Afifudin. Untuk itu dirinya berharap agar dilakukan tahun ini. “Tahapan pemilu akan revisi tak memerlukan waktu yang lama. ❏ dilakukan bulan Februari,” ujarnya. AW/dari berbagai sumber Rambe Kamarulzaman

36 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Pembela Tanah Air (PETA) dibentuk oleh Junta Militer Jepang untuk memobilisasi rakyat sebagai tenaga bantu dan tentara dalam Perang Pasifik, Perang Dunia II. Perekrutan anggota diminati banyak kaum pelajar. Pendidikan keras membuat lulusan PETA menjadi sosok militer yang tangguh dan hebat. Lulusannya seperti Soedirman, Soeharto, dan Ahmad Yani, adalah bapak tentara dan senior di TNI yang dihormati hingga detik ini.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 37 SELINGAN

ADA tanggal 7 di bulan September Apa yang dilakukan oleh Gatot dan 10 Demikian pula di tahun sebelumnya, 1943, seorang politisi yang bernama ulama itu ada yang menyebut sebuah banyak ulama dan pengikutnya diserang, Gatot Mangkoepradja mengirim surat rekayasa pemerintah Jepang untuk disiksa, bahkan dibunuh. Itu dilakukan karena Pkepada Gunseikan, junta militer Jepang di menunjukkan adanya keinginan rakyat untuk para ulama menolak tunduk dan bekerja sama Jawa. Isi surat dari pria kelahiran Sumedang, dibentuknya tenaga bantu dan pasukan dengan Jepang. Seperti pada Peristiwa Cot 25 Desember 1898; itu adalah permohonan sukarela. Padahal Jepang sendirilah yang Pileng, Aceh. Peristiwa yang terjadi pada 10 agar rakyat diberi pendidikan kemiliteran. memerlukan adanya bantuan pasukan November 1942 itu kejadiannya begini, Dengan pendidikan itu maka rakyat bisa tambahan untuk mempertahankan wilayah Jepang ingin Tengku Abdul Jalil tunduk namun membantu Jepang ketika melakukan invasinya di wilayah Asia Timur dan Asia ia tidak mau. Alasan inilah yang membuat peperangan. Tenggara. Jepang marah sehingga disusunlah sebuah Keinginan Gatot diperkuat oleh 10 ulama Keinginan agar rakyat diberi pendidikan rencana penyerangan. yang juga meminta kepada junta militer agar militer yang diajukan oleh Gatot dan 10 ulama, Di saat Abdul Jalil dan pengikutnya sholat rakyat dibekali pendidikan keahlian diterima oleh junta militer padahal subuh, tentara Jepang melakukan menggunakan senjata guna bisa ikut sebelumnya negara itu sangat anti kepada penyerbuan di tempat Abdul Jalil berada. mempertahankan Pulau Jawa bersama para ulama dan politisi. Gatot misalnya, Penyerbuan itu tentu menimbulkan korban di Jepang bila tentara Belanda dan sekutunya pernah ditahan oleh polisi militer, Kempeitei, pihak Abdul Jalil. Meski demikian, Abdul Jalil ingin merebut kembali. Kesepuluh ulama itu karena menolak menjadi propagandis Jepang dan pengikutnya serta rakyat melakukan adalah Mas Mansyur, Adnan, Abdul Karim yang mengumandangkan Gerakan 3 A. pertahanan diri, menahan serbuan. Amrullah, Mansur, Cholid, Abdul Madjid, Sebuah propaganda Jepang bahwa dirinya Kegigihan rakyat Aceh itu rupanya Jacob, Djunaedi, U. Mochtar, dan Mohammad adalah pelindung, cahaya, dan pemimpin selangkah lebih maju, menjadi serangan balik Sadri. Asia. hingga membuat tentara Jepang mundur.

38 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 diyakini orang Jepang yakni seikerei. Seikerei adalah ritual menghormati Kaisar Jepang dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit. Ritual itu tentu mengganggu keyakinan dalam beragama Zainal beserta para santri sehingga mereka tidak mau melakukan ritual itu. Menolak Jepang pada masa itu tentu akan berhadapan dengan hukum. Untuk itu Jepang akan menangkap Zainal atas tuduhan tidak patuh. Keinginan itu rupanya sudah didengar oleh Zainal sehingga ia melakukan pertahanan diri. Bila Jepang masuk ke pesantren dengan tujuan menangkap dirinya maka santrinya akan menghadang atau menghalanginya. Cara penangkapan FOTO-FOTO: ISTIMEWA yang dilakukan oleh utusan Jepang rupanya Kalah di hari pertama, Jepang ingin mereka bisa menusuk ke jantung pertahanan, gatot, gagal total. Maka Jepang melakukan membalas dendamnya di hari kedua. Namun di mana masjid sebagai pusat pertahanan operasi seperti yang dilakukan di Aceh, di hari kedua mereka mengalami nasib yang dibakar. Sebenarnya Abdul Jalil mampu menyerbu pesantren. sama. Rupanya Jepang juga pantang meloloskan diri namun ia dikejar hingga Jepang akhirnya mau menerima ‘proposal’ menyerah sehingga pada hari ketiga, akhirnya peluru tentara Jepang dari politisi dan para ulama untuk membentuk rencana serangan dilakukan lagi. Mungkin menerjangnya. sukarelawan atau pasukan cadangan bisa karena korban di pihak Abdul Jalil pada Apa yang terjadi di Aceh itu juga terjadi di jadi karena dirinya mulai terdesak oleh Sekutu pertempuran sebelumnya banyak dan Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat. Sama sehingga mempunyai pikiran rakyat Jawa kemudian kehabisan amunisi serta seperti Abdul Jalil, KH. Zainal Mustafa yang dilatih itu akan dijadikan pasukan kemungkinan tidak ada pikiran Jepang akan pemimpin pesantren Sukamanah menolak tambahan. Buktinya, pada Mei 1943, Sekutu menyerbu lagi membuat mereka lengah keinginan Jepang. Keinginan Jepang pada telah memulai melakukan operasi militer untuk sehingga pada hari ketiga, Jepang berhasil Zainal tidak hanya menyuruh tunduk tapi juga melawan Jepang di Pasifik. Ini merupakan saat melakukan penyerbuan, buktinya harus melakukan kebiasaan-kebiasaan yang bagian dari babak Perang Dunia II. Pasukan gabungan diturunkan untuk menghalau tentara Jepang yang berada di Kepulauan Aleut. Pada November di tahun yang sama, Cina juga melakukan pertempuran dengan Jepang dengan pertempuran yang terkenal peristiwanya, Pertempuran Cangde. Pertempuran selama 7 minggu itu menyebabkan kerugian yang cukup besar pada pihak Jepang. Di tahun 1943 dan 1944, Jepang berada pada pihak yang kurang beruntung dalam peperangan. Akibat banyaknya korban di pihak Jepang. Hal inilah yang membuat ia membutuhkan pasukan tambahan. Untuk itulah sukarelawan dari Jawa dan tempat

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 39 SELINGAN

FOTO-FOTO: ISTIMEWA lainnya dibentuk dengan tujuan untuk itu di antaranya adalah, Kedu, Banten, dan Jogjakarta. membantu Jepang dalam peperangan. Banyumas, Besuki, Bogor, Cirebon, Jakarta, Dan ketika perekrutan anggota disiarkan Pada 3 Oktober 1943, Panglima Tentara Karawang, Kediri, Madiun, Madura, Malang, dan disebarluaskan, pesertanya membludak. XVI, Letnan Jenderal Kumakichi Harada Pati, Priangan, Pekalongan, Rembang, Ratusan kaum terpelajar mendaftarkan diri menandatangani Maklumat Osamu Seirei No. Semarang, Surakarta, Semarang, Surabaya, agar bisa diterima sebagai anggota PETA. 44. Surat itu berisi tentang Tentara Sukarela. Pasukan Sukarela itu terbagi ke dalam 5 bagian. Pertama, Tentara Pembela Tanah Air (PETA), dari kalangan rakyat biasa. Kedua, PETA yang dilatih tentara Jepang. Ketiga, PETA, bukan milik organisasi manapun, langsung di bawah Panglima Tentara Jepang. Keempat, PETA sebagai tentara teritorial yang berkewajiban mempertahankan wilayahnya (syuu). Kelima, PETA yang diperuntukkan untuk melawan sekutu. Dalam itung-itungan Jepang, bisa jadi negara itu membutuhkan banyak pasukan sukarela dan tentara cadangan sehingga PETA dibentuk di setiap karesidenan (syuu). Karesidenan yang ada di Jawa pada masa

40 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Mereka yang lolos seleksi akan mengikuti September 1942. Awalnya pasukan ini masyarakat ini salah satunya ada pada pendidikan yang dilatih oleh opsir-opsir dibentuk untuk membantu pekerjaan kasar Soedirman. Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Jepang di karesidenan masing-masing. tentara Jepang seperti membangun Tengah, itu adalah awalnya seorang aktivis Peserta pendidikan diasramakan di Daidan, pangkalan, parit pertahanan, menjaga Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Koperasi dipimpin oleh seorang Daidanco. tahanan. Karena terdesak pasukan Sekutu, Bangsa Indonesia. Di awal tahun 1944 ia Dari ratusan pelajar yang menjadi anggota status Heiho meningkat. Mereka setara diangkat menjadi pegawai di Karesidenan PETA motifnya bermacam-macam, ada yang dengan pasukan lain yang dipersenjatai dan Banyumas yang pada masa itu roda dilandasi oleh semangat yang tinggi, terjun langsung ke medan peperangan. pemerintahan diawasi oleh Syuu Sangikai. dipengaruhi orang lain, dan sekadar ikut- Jumlah Heiho mencapai 42.000 orang. Di masa dirinya menjadi pegawai di tempat ikutan sehingga acuh tak acuh. Meski syarat untuk menjadi anggota PETA itu, ia diminta untuk bergabung di PETA. Banyak yang ingin menjadi anggota PETA lebih mudah namun batasan-batasan umur Soerdirman dianjurkan untuk bergabung selain karena ingin menguasai ilmu militer masih dijadikan patokan untuk menyusun dengan PETA sebab dinyatakan bersih dari juga dikarenakan syarat yang ditentukan satuan-satuan. Misalnya komandan peleton keterlibatannya dengan Belanda. Soedirman tidak melihat jenjang pendidikan para peminat. wajib berumur di bawah 30 tahun dan untuk sendiri sebenarnya ragu kepada Ini berbeda dengan syarat untuk menjadi calon komandan regu dan prajurit harus di kemampuan fisiknya sebab lututnya pernah anggota Heiho, di mana harus mempunyai bawah 25 tahun. Agar PETA didukung cedera di masa remaja. Namun entah apa jiwa memimpin. secara luas oleh rakyat maka Jepang yang menyebabkan keraguan itu hilang Heiho merupakan pasukan yang dibentuk banyak menjadikan tokoh-tokoh masyarakat hingga dirinya ikut pendidikan PETA di Bogor, oleh Jepang di tahun 1942. Pasukan ini seperti ulama, guru, dan priyayi menjadi Jawa Barat. dibentuk berdasarkan instruksi Markas komandan batalyon. Di sinilah untung dari Soerdiman saat Besar Angkatan Darat Jepang tanggal 2 Kisah dari perekrutan dari tokoh masuk pendidikan PETA. Sebagai tokoh

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 41 SELINGAN

selanjutnya digunakan sebagai tempat pendidikan PETA. Saat Indonesia merdeka, pusat pelatihan militer itu diambil alih Kodam VI Siliwangi sebagai Pusat Pendidikan Zeni. Dan pada 18 Desember 1995, pusat pendidikan zeni itu diubah menjadi Monumen dan Museum PETA. Alumni PETA, Presiden Soeharto, yang meresmikan. Di Jawa Boei Giguyun Kanbu Renseitai di bawah instruktur pelatih Letnan Yanagawa, peserta pendidikan digembleng sangat keras. Mereka dibagi pada tiga kelas. Untuk daidancho (komandan batalyon), chudancho (komandan kompi), dan shodancho (komandan peleton). Sebagai pasukan yang berada di lapangan, shodancho merupakan kelas FOTO-FOTO: ISTIMEWA yang pendidikannya disebut paling berat. masyarakat membuat dirinya masuk kelas Kawah candradimuka pendidikan PETA Pendidikan yang diberikan ditekankan pada daidanco (komandan batalyon). Di kelas itu yang paling terkenal adalah di Jawa Boei penguasaan taktik. Lulusan PETA yang ia dilatih oleh pelatih yang mempunyai Giguyun Kanbu Renseitai/ selanjutnya menjadi jenderal yang pangkat yang sama. Boei Gyugun Kanbu Kyo Iku Tai (Korps berpengaruh di masa peralihan dari Orde Adanya PETA menurut Soekarno yang Latihan Pemimpin Tentara Sukarela Pembela Lama ke Orde Baru, Letjen (Purn) Kemal Idris, saat itu adalah seorang politisi, merupakan Tanah Air di Jawa). Berada di Bogor, Jawa menyebut dalam pendidikan, semangat wahana yang bagus bagi rakyat untuk Barat, tak jauh dari Istana Bogor. patriotisme ditanamkan. Ditegaskan kepada berlatih dan belajar menjadi tentara. Di PETA, Tempat itu awalnya adalah anggota PETA bahwa bangsa ini tidak boleh rakyat bisa belajar menggunakan senapan, markas Koninklijk Nederlands Indische kalah dengan bangsa manapun. bela diri, baris berbaris, disiplin, gerilya, Leger (KNIL) dengan gaya arsitektur indis Hebat dari pendidikan PETA ini adalah menghadang musuh, merangkak, merakit alat dibangun pada 1745. Pada tahun 1943, melahirkan lulusan-lulusan yang kelak akan peledak sederhana. tempat itu direbut oleh Jepang dan menjadi pendiri dan senior TNI. Mereka yang pernah menempuh pendidikan di tempat itu seperti Jenderal Soedirman, Jenderal Soeharto, Jenderal Ahmad Yani, Letjen Kemal Idris, Umar Wirahadikusumah, Kasman Singodimendjo, dan Kemal Idris. Mereka itu adalah sosok penting dalam pembentukan organ resmi tentara nasional. Mereka membidani Badan Keamanan Rakyat yang selanjutnya menjadi Tentara Keamanan Rakyat, berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia, selanjutnta Angkatan Bersenjata Republik Indonesia hingga kini bernama Tentara Nasional Indonesia. ❏ AW/dari berbagai sumber

42 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Soeharto Dibutuhkan Peta

Meski pernah sebagai anggota KNIL, Soeharto lolos dari litsus Tentara XVI. Jepang membutuhkan Soeharto karena ia memiliki badan yang sehat, cerdas, dan ketenangan dalam bertutur. Soeharto mengkritik dan memuji negeri matahari terbit itu.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

OEDIRMAN bisa mengikuti pendidikan yang berjudul Soeharto di Bawah Militerisme semua serba buru-buru.” \ di PETA tidak hanya karena ia tokoh Jepang. Dalam buku itu dikupas mengapa Tsuchiya mengakui seleksi itu tidak sistem masyarakat namun dirinya juga lolos Soeharto yang pernah menjadi anggota KNIL peringkat, hanya ada dua kata, lulus atau dariS litsus yang dilakukan secara ketat oleh kok bisa masuk ke dalam PETA. tidak. Calon anggota PETA hanya diberi Junta Militer Jepang. Litsus yang dilakukan Jenkins dalam bukunya itu memaparkan, pertanyaan dua atau tiga kali dan bila mampu junta militer itu adalah, sosok calon anggota di Jawa Tengah banyak pelamar yang ingin menjawab selanjutnya akan dites fisiknya. PETA adalah bersih diri dari keterlibatan menjadi pasukan sukarela (PETA) yang Dikatakan oleh direktur intel Jepang itu, dengan pihak Belanda baik langsung atau jumlahnya mencapai 2.000 orang. Jumlahnya dirinya memilih calon anggota yang terlihat tidak langsung. Jadi tak mungkin lulusan KNIL yang banyak membuat panitia terkesan buru- bersemangat, menyenangkan, dan terkesan (het Koninklijke Nederlands(ch)-Indische buru dalam menyeleksinya. Letnan Tsuchiya cerdas. Leger), Tentara Kerajaan Hindia Belanda, Kiso, Direktur Shibucho, yang menjadi Untuk katagori calon chundacho, Tsuchiya bisa menjadi anggota PETA. penyeleksi mengatakan, “Kami melakukan cenderung memilih mereka yang fisiknya Namun wartawan senior Australia, David dengan cepat sekali. Jika saya kenang, nampak kuat dan bekerja sebagai guru, polisi, Jenkins, menulis sebuah buku yang menarik

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 43 SELINGAN

FOTO-FOTO: ISTIMEWA atau aktifis pemuda. Sedang calon hanya 10 detik. Tsuchiya bisa jadi hanya potensial itu adalah Soeharto. shodancho, dipilih pemuda yang kuat dan menggunakan perasaannya apakah orang Menurut pengamatan Tsuchiya, saat tes penuh semangat dengan watak keras dan itu cocok atau tidak. “Saya hanya dirinya melihat Soeharto adalah sosok yang bicara dengan jelas. Sebab terburu-buru, menghabiskan waktu satu atau dua menit sikapnya tegas dan jelas. Pilihan kata yang para calon hanya peserta diwawancarai di pada pemuda yang saya anggap potensia,” digunakan untuk menjawab pertanyaan tak sampai 10 menit bahkan di antaranya ujarnya. Salah seorang yang dianggap sangat jelas dan mudah dimengerti. “Tidak ada sesuatu pun yang saya nilai minus,” ujar Tsuchiya. Lebih lanjut ia memuji Soeharto. Dirinya mengakui terkesima dengan ketenangan pria yang pernah menjadi presiden selama 30 tahun itu. “Dia begitu tenang, nampak percaya diri. Tidak ada tanda-tanda terintimidasi,” ungkapnya. Di antara 230 orang yang ia pilih untuk menjadi shodancho, Soeharto merupakan peserta yang memiliki nilai termasuk tertinggi. Meski sekolahnya tidak tamat, Soeharto ternyata lebih baik daripada peserta yang lain. Syarat yang ditentukan oleh Tentara XVI Angkatan Darat Junta Jepang, anggota pasukan sukarela tidak boleh bagi pemuda yang pernah mengikuti pendidikan atau

44 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 menjadi anggota KNIL. Menyikapi mengatakan, sekalipun demikian, isi hal demikian, Soeharto berhati-hati hati kami merasa bahwa maksud dalam masa itu. Dirinya berjaga- Jepang sebenarnya menduduki jaga agar jangan sampai ditangkap Indonesia bukanlah dalam rangka junta militer. Sebenarnya Tsuchiya “Pembebasan Asia” tetapi untuk tahu Soeharto adalah bekas sesuatu demi kepentingan mereka anggota KNIL namun ia (Jepang) sendiri. “Alasan kami mengabaikan. bekerja sama dengan Jepang ialah Dirinya sadar bahwa yang demi mencapai kemerdekaan kami,” menjadi anggota KNIL adalah tuturnya. berasal dari kalangan elit dan Dampak buruk dari seleksi yang memiliki otak yang cerdas dan begitu cepat dalam perekrutan badan yang sehat. “Sayang sekali anggota PETA itu adalah banyaknya kalau kami tidak menerimanya,” ujar peserta yang jatuh pingsan saat Tsuchiya. Diakui menerima melakukan upacara pembukaan Soeharto bertentangan dengan latihan. Ketika Panglima Tentara XVI, instruksi Tentara XVI namun ia Letnan Jenderal Kumakichi Harada, mengakui akan rugi jika junta militer baru menyampaikan pidato sambutan tidak memasukkan orang seperti pembukaan, banyak peserta yang Soeharto untuk menjadi anggota berjatuhan seperti sembilan pin PETA. “Saya memutuskan untuk dalam bola boling. Padahal pagi itu menerima,” aku Tsuchiya. baru menunjukkan pukul 08.00 dan Pandangan Tsuchiya, sosok matahari belum panas. Semua Soeharto lebih penting daripada tentara Jepang yang berada di catatan yang menyebut dirinya pernah akan mampu mengusir Belanda ketika mereka tempat itu merasa kecut melihatnya. “Baru menjadi anggota KNIL. Dikatakan, bila Tentara datang untuk menjajah kami lagi. “Dalam hal lima menit sudah banyak yang pingsan XVI mendengar Soeharto masuk menjadi ini saya berterima kasih kepada tentara padahal Harada akan menyampaikan pidato pasukan sukarela tentu sebagai mimpi buruk Jepang,” ujarnya. selama 40 menit,” ujar Tsuchiya. namun Tsuchiya mempunya pandangan Meski Soeharto mengucapkan terima kasih Harada tentu sangat marah kepada bahwa tidak semua orang Indonesia yang kepada negeri itu namun dirinya dengan tegas Tsuchiya dan perwira Jepang lainnya. Di bekerja pada Belanda akan membantu negara itu untuk melawan Jepang. Selanjutnya Soeharto, dalam seleksi, menjalani proses-proses selanjutnya yakni menjalani pemeriksaan kesehatan dengan dokter. Putera Kemusuk, Bantul, Jogjakarta, itu diminta untuk membuka baju, tinggal celana dalam untuk diperiksa kesehatannya. Menurut catatan, ia tidak memiliki penyakit kulit, tuberkulosis, atau penyakit lainnya. Sebagai anggota PETA, Soeharto merasakan betapa bermanfaatnya pendidikan yang diperolehnya itu. Dikatakan, tanpa semangat juang dan patriotisme yang menempa kami di PETA, saya kira kami tidak

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 45 SELINGAN

hadapan para bawahannya, Harada rekannya. Ia mengeluh dan menjadi ragu lemahnya mereka. Para calon perwira itu mengatakan,”Apa mungkin kalaian dapat apakah para calon perwira dari Jawa dan belum dapat diharapkan melakukan apapun berhasil dengan prajurit yang begitu lemah? Sunda itu akan mampu menjalani latihan selain berdiri tegak,” akunya. ❏ Tentu saja kami semua kecewa.” militer yang keras yang telah disusun untuk AW/dari berbagai sumber Pun demikian Tsuchiya dan rekan- mereka. “Kami terkejut mengetahui betapa

Bapak Menteri Tak Pernah Datang Arogan, kasar, menindas, dan suka mesum menjadi perilaku tentara Jepang di Blitar pada waktu itu. Hal demikian memicu kebencian masyarakat dan anggota PETA. Puncak kemarahan ketika orang Jepang memperkosa tunangan perwira PETA. Faktor itulah yang menjadi pemicu terjadinya pemberontakan Soeprijadi. Jiwa Soeprijadi sangat unik, di awal tahun 1945 ia ingin Indonesia merdeka secepatnya. Dirinya menyamakan dengan Pangeran Diponegoro. Raib entah ke mana, padahal Soekarno memberi jabatan menteri.

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

ADA 5 September 1945, di kediaman sebagainya. Mereka berkumpul di tempat itu persatu namun ketika menyebut nama Presiden Soekarno, Penggangsaan, untuk dilantik oleh Soekarno sebagai menteri Soeprijadi sebagai Menteri Keamanan Jakarta, terlihat Mohammad Hatta, di Kabinet Presidensial. Kabinet pertama di Rakyat, orang yang disebut nama dan AchmadP Soebardjo, Soepomo, Amir Indonesia selepas merdeka. jabatannya itu tidak terlihat di antara barisan Sjafroeddin, Ki Hadjar Dewantara, dan lain Soekarno menyebut nama mereka satu menteri yang hendak disumpah itu. Orang-

46 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 orang yang berada di ruangan itu bisa jadi menembaki Hotel Sakura yang berfungsi saling pandang dan celingak-celinguk sebagai markas para perwira Jepang. Tak mencari Soeprijadi. Meski personil menteri hanya hotel yang diserang namun juga yang hendak dilantik tidak hadir satu, acara rumah perwira pengawas dan markas itu tetap dilanjutkan. Mereka mempunyai kempetai. Puncak dari pemberontakan itu pikiran positif si Soepri ada acara yang tidak adalah dibunuhnya 4 orang Jepang dan bisa ditinggalkan sehingga ia tidak datang tujuh etnis China yang dianggap membantu dalam acara pelantikan. Jepang. Selepas mereka dar der dor, Hingga pelantikan itu selesai bahkan mereka segera meninggalkan kota. Mereka hingga saat ini, Soeprijadi entah di mana ada yang menuju ke utara, ada pula yang berada, semuanya tidak tahu. Ada yang ke arah sebaliknya. menyebut ia sudah dibunuh oleh tentara Pihak Jepang tentu gerah melihat Jepang, ada pula yang mengatakan ia pemberontakan yang dilakukan oleh pasukan menyembunyikan diri. sukarelawan yang seharusnya Soeprijadi adalah shondanco PETA di Blitar, membantunya. Untuk mengatasi yang Jawa Timur. Namanya melegenda hingga demikian, Jepang mengirimkan tim mediasi. saat ini sebab ia melakukan pemberontakan, Pihak Jepang menawarkan mereka yang dikenal dengan sebutan menyerahkan diri dan diberi janji tidak akan Pemberontakan PETA Blitar. David Jenkins ada seorang pun yang akan diajukan ke dalam buku yang berjudul Soeharto di Bawah perwira PETA. Sebab tunangannya pengadilan militer. Mereka akan diampuni. Militerisme Jepang menyebut faktor yang diperkosa, perwira yang berasal dari Tawaran itu diiyakan oleh PETA Blitar menyebabkan Soeprijadi berani melawan Indonesia itu membunuh seorang instruktur sehingga pada 17 Februari 1945 mereka tuannya karena, pertama, kemarahan atas Jepang. Apa yang dilakukan oleh perwira kembali ke kota. buruknya keadaan ekonomi yang dialami itu diukung oleh masyarakat. Namun janji pihak Jepang itu tidak ditepati. seluruh Jawa selama masa pendudukan Pada 14 Februari 1945, dengan Lima puluh lima perwira dan anak buahnya Jepang serta penderitaan rakyat sipil, kekuatan 360 prajurit, Soeprijadi memimpin ditangkap dan dibawa ke pengadilan militer terlebih penderitaan romusha. Kedua, pasukan keluar dari barak. Mereka di Jakarta. Soeprijadi apakah ada di antara karena hal-hal yang menyangkut kekejaman sehari-hari dalam perbudakan militer selama pendudukan Jepang, termasuk tamparan di muka yang merupakan penghinaan bagi orang Jawa. Tak hanya itu faktornya, disebutkan saat itu banyak tentara Jepang tidak disukai masyarakat sebab sangat arogan. Disiplin pada tentara Jepang sangat kendor sehingga mereka banyak menghabiskan waktu untuk berfoya-foya bersama perempuan yang lain, berbuat mesum. Perilaku sipil orang Jepang yang mengurus masalah administrasi, membantu tentara Jepang, pun juga sama. Diceritakan dalam buku itu, puncak memanasnya kemarahan rakyat dan anggota PETA di Blitar ketika seorang Jepang yang kaya memperkosa tunangan seorang

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 47 SELINGAN

pakaian warna hijau di Pantai Selatan, dirinya mengenakan. Berdasarkan mitos yang dipercayai bila ada yang menggunakan pakaian warna hijau di tempat itu, ia akan disambar oleh penguasa Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul. Setelah tamat dari SMP, ia melanjutkan sekolah ke MOSVIA (Middelbare Opleidingsschool voor Indlandsche Ambternaren), sekolah untuk menjadi pegawai dari kalangan pribumi. Ia pernah mengikuti pendidikan di Beppan, dinas intelijen Tentara XVI, di Tangerang, Banten. Tempat itu Soeprijadi belajar mengenai telik sandi. Temannya yang bernama Zulkifli Lubis mengatakan, Soeprijadi selalu menyimpan pikirannya FOTO-FOTO: ISTIMEWA sendiri. “Ketika di Bogor, Soeprijadi sering ke-55 perwira itu atau tidak hingga saat ini merdeka secepatnya. Saat itu umurnya mengatakan kita tidak dapat mempercayai masih misteri. Dalam pengadilan mereka adalah 21 tahun. Ia adalah anak Bupati Jepang,” ujar Zulkifli. dinyatakan bersalah. Hukumannya, enam Blitar. Di mata teman-temannya Soeprijadi Di awal tahun 1945, Soeprijadi orang dijatuhi hukuman mati, tiga orang adalah sosok penyendiri dan pemuda yang menginginkan Indonesia merdeka dijatuhi hukuman seumur hidup, dan sisanya agak eksentrik. secepatnya. Ia disebut memiliki kepribadian dijatuhi hukuman penjara dengan jangka Ia memiliki keberanian yang luar biasa dan yang aneh, mudah dipengaruhi namun waktu yang berbeda-beda. suka melawan mitos. Di saat orang tidak mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat. Soeprijadi berani memimpin tindakan berani berenang di Pantai Selatan Jawa Bukti kepribadian yang aneh itu ia yang sangat berani itu bisa jadi karena karena ombaknya yang tinggi, ia melakukan menyamakan dirinya dengan Pangeran jiwanya yang frontal dan ingin Indonesia itu. Ketika orang tidak berani menggunakan Diponegoro. Ia juga menyamakan diri dengan penasihat mistik Diponegoro. Selepas Pemberontakan PETA di Blitar, Jepang melakukan tindakan pembersihan kepada perwira-perwira di PETA. Tidak hanya di Blitar namun di seluruh tempat. Soeharto disebut juga sebagai perwira yang akan dibersihkan namun beberapa orang Jepang mencegahnya. “Mereka tahu kalau saya kritis,” ujar Soeharto. Selepas pemberontakan itu, Jepang membatalkan segala rencana tentang transformasi PETA menjadi tentara nasional. Tidak ada lagi pembicaraan tentang resimen dan brigade PETA. Jepang juga membatalkan rencana untuk mengalihkan tiga markas besar regional PETA ke tangan orang Indonesia. ❏ AW/dari berbagai sumber

48 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Pojok MPR Denny Wijaya, instruktur senam Senam Kesehatan di Lingkungan Parlemen

Dengan gerakan-gerakan senam yang terlihat sangat atraktif dan memacu semangat para peserta senam, Denny pun memandu senam kesehatan tersebut. Diiringi musik yang serasi dengan gerakan senam, para peserta pun mengikuti dengan saksama arah gerakan sang instruktur. “Oke…siap, satu…dua..tiga..yak,” begitu arahan sang instruktur berkali-kali seraya menepuk-nepuk kedua tangan. “Ayo semangat….semangat .. hari masih pagi….,” teriaknya. Ditemui usai senam, Denny mengungkapkan bahwa ia sudah tiga tahun ini diminta menjadi instruktur senam di lingkungan parlemen. Waktunya pagi di hari Jumat kedua setiap bulan. Jumat sorenya, Denny mengajar senam di Gelora Bung Karno, Senayan. “Saya sudah terbiasa menjadi instruktur senam dan pengajar senam. Dulu saya pernah membawakan acara senam di televisi swasta nasional ANTV dalam program acara ‘Fresh n Fun’. Karena programnya sekarang belum mulai lagi maka, ya saya menjalani profesi sebagai instruktur dan pelatih aerobik saja secara serius,” ujar pria single ini. Pengalaman selama menjadi instruktur senam di lingkungan parlemen sangat menyenangkan buat Denny. “Pesertanya semangat-semangat semua dan cepat mengikuti gerakan-

ARI Jumat pagi ditetapkan pemerintah sebagai Hari Krida gerakan baru yang saya ajarkan, malahan tiap selesai senam Nasional. Hari itu, dialokasikan waktu sekitar 30 menit untuk pasti ada yang teriak: lagi…lagi… Jadinya, saya kerasan dan melakukan senam kesehatan sebelum aktifitas kantor semangat di sini,” katanya seraya tertawa. dimulai.H Kegiatan senam kesehatan setiap Jumat pagi berlaku Kegiatan rutin ini, menurut Denny, sangat baik untuk kesehatan untuk seluruh lembaga, instansi, kementerian, dan kantor dan kebugaran tubuh. “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa pemerintah daerah seluruh Indonesia, tak terkecuali Sekretariat yang kuat dan ini sangat bermanfaat untuk menunjang aktifitas Jenderal MPR RI. bekerja. Tubuh dan jiwa sehat, pekerjaan akan menjadi mudah Pagi itu pukul 07.00 tepat, Jumat 9 Januari 2015, seluruh pejabat dilaksanakan,” pungkasnya. dan pegawai Sekretariat Jenderal MPR RI dengan memakai Dalam kegiatan Hari Krida Kesehatan di lingkungan Sekretariat seragam olahraga sudah berkumpul di lapangan Jantung Sehat, Jenderal MPR, para peserta tidak hanya mengikuti senam saja, kompleks MPR/DPR/DPD Senayan, siap mengikuti senam kesehatan/ namun ada beberapa olahraga lain yang dimainkan, seperti olahraga aerobic. bersama Instruktur senam, Denny Wijaya atau akrab bola voli dan joging berkeliling lapangan dan kompleks gedung. ❏ disapa Denny. Dry

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 49 NASIONAL

Pertemuan Pimpinan Lembaga Negara Perhatian Ditujukan Bagi Wilayah Perbatasan Penantian masyarakat perbatasan untuk mendapatkan kesejahteraan mulai ada titik terang. Pertemuan pimpinan Lembaga Negara, belum lama, sepakat mendukung program pembangunan di daerah perbatasan.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

UDAH sejak lama masyarakat di daerah Indonesia. Karena itu mereka berharap Rabu (11/1), secara khusus membahas perbatasan meminta perhatian pemerintah segera memberikan berbagai tentang pembangunan di kawasan pemerintah pusat. Sudah sejak lama fasilitas yang dibutuhkan, seperti rumah perbatasan ini. Presiden Joko Widodo Spula mereka menjerit karena dipaksa hidup sakit, pendidikan, dan juga pusat sebagai pemrakarsa pertemuan memang di bawah penderitaan, jauh dari perekonomian. mengundang para pimpinan Lembaga Negara kesejahteraan seperti yang sudah didapat Pimpinan pimpinan Lembaga Negara yang untuk membahas berbagai persoalan yang oleh saudara-saudaranya di wilayah lain di berlangsung di di Istana Negara Jakarta, kerap ditemukan di wilayah perbatasan.

50 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Hadir dalam pertemuan – yang sudah program-program pembangunan yang pertemuan ini mengetengahkan tema: menjadi tradisi sejak MPR di bawah diperuntukkan bagi masyarakat yang hidup Mempercepat Pembangunan. “Pembangunan kepemimpinan Taufiq Kiemas – adalah Wakil di wilayah perbatasan. daerah perbatasan tidak akan di belakang, Presiden Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Pemerintah, kata Zulkifli, akan menambah tapi di depan”, kata Zulkifli Hasan. Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua porsi anggaran untuk pembangunan daerah Zulkifli berharap, bertemunya para DPD Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung perbatasan. Ini penting, karena masyarakat pimpinan Lembaga Negara dapat membawa Hatta Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi Arief di wilayah perbatasan harus segera dampak positif bagi masyarakat. Karena Hidayat, Ketua BPK Harry Azhar Azis, dan dientaskan. Mereka sudah terlalu lama dengan begitu masyarakat menjadi tahu Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki. menunggu partisipasi pemerintah untuk bahwa para pemimpinnya bertemu, dan Usai pertemuan, Ketua MPR Zulkifli Hasan meningkatkan taraf hidupnya. Untuk itu memikirkan kemajuan rakyat. Rencanya kepada para wartawan menjelaskan bahwa tuntutan mereka akan kesejahteraan sudah pertemuan koordinasi antarpimpinan segenap pimpinan Lembaga Negara saatnya dijawab dengan berbagai aksi Lembaga Negara akan dilakukan secara berkomitmen mendukung program nyata, bukan janji-janji semata. rutin, sesuai kebutuhan. ❏ pembangunan dari pemerintah. Khususnya, Makanya, menurut Zulkifli Hasan, MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 51 NASIONAL

Kunjungan Dubes Georgia Indonesia Partner Potensial Georgia Georgia menginginkan agar hubungan kerjasama dua negara Indonesia dan Georgia diperluas, tidak hanya hubungan antarpemerintah tapi terjalin juga hubungan antarparlemen.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI EBAGAI sebuah negara merdeka dan DPD Senayan, Jakarta. Pertemuan tersebut negara yang sangat potensial dan sangat berdaulat, Republik Georgia ingin membahas hubungan kedua negara dan penting untuk dijadikan sahabat. Oleh karena Smenjalin hubungan kerjasama dengan wacana-wacana internasional. itulah, Georgia pada 2012 memutuskan untuk negara-negara di dunia, termasuk Indone- Dalam pertemuan santai tersebut, kepada menjalin hubungan diplomatik dengan Indo- sia. Indonesia dipandang sebagai salah satu Ketua MPR, Zurab mengungkapkan bahwa nesia dan langsung membentuk kedutaan negara yang sangat penting untuk didekati Georgia melihat Indonesia adalah sebuah besar di Jakarta. dan dijadikan sahabat. Tahun 2012, Geor- gia memutuskan menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia dan membangun kedutaan besarnya di Jakarta. Dan, sejak 2012 itu pula, sampai dengan sekarang Georgia melalui kedutaan besarnya melakukan berbagai pendekatan dan pembicaraan dengan elit-elit penting di Jakarta, salah satu di antaranya dengan Ketua MPR RI periode 2014-2019 Zulkifli Hasan. Hari Kamis, 29 Januari 2015, tepat pukul 10.00 WIB, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Georgia untuk Indonesia Zurab Aleksidze menyambangi Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di Ruang Kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/

52 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 “Dalam kurun waktu dua tahun sampai diplomatik antara Rusia dan Gerogia, wacana yang sangat sensitif. Namun, sekarang ini, kami terus tingkatkan hubungan namun kami tetap menjaga hubungan kami pastikan bahwa hubungan antardua negara dari berbagai sisi, baik perekonomian dengan akses-akses perekonomian tetap kita jaga,” politik maupun perekonomian dan investasi. perekonomian Rusia. Hubungan antara pungkasnya. ❏ Dan, kami akan teruskan pertalian kerjasama Rusia dan Georgia kami akui memang Dry antarparlemen dua negara,” ujarnya. Merespon hal tersebut, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sangat mengapresiasi wacana perluasan hubungan antara Indo- nesia dan Georgia. Tidak hanya hubungan antarpemerintah, melainkan juga hubungan antara parlemen kedua negara. Menurut Zulkifli, kiprah dan peran parlemen antara dua negara, Indonesia dan Georgia, sangat penting. Zurab sangat setuju bahwa parlemen memiliki peran sangat penting untuk sebuah negara. Di negara Georgia, lanjut Zurab, seluruh menteri negara diharuskan untuk melaporkan kinerjanya kepada parlemen setiap tahun. “Bagi anggota parlemen, kerjasama antarparlemen begitu penting. Sebab, anggota parlemen sangat kekurangan informasi soal parlemen negara-negara Kilas Balik Republik Georgia Asia. Dengan terjalinnya hubungan antarparlemen ini maka parlemen kami akan EORGIA sejak 1990 hingga 1995 dikenal sebagai Republik Georgia, sebuah bisa belajar dan mengenal parlemen Indo- negara trans benua di sebelah timur Laut Hitam di selatan Kaukasus antara nesia. Begitu pula sebaliknya,” tandasnya. benua Eropa dan benua Asia. Bekas republik di Uni Soviet ini berbatasan dengan Selain ke negara-negara Asia Tenggara, GRusia di sebelah utara, Turki di sebelah barat daya, Armenia di sebelah selatan serta lanjut Zurab, hubungan bilateral juga ditargetkan ke negara-negara Asia dan Azerbaijan di sebelah timur. Luas wilayah Georgia 69.700 km², berpenduduk 4,4 juta dunia. Zurab juga mengungkapkan, Geor- jiwa (tidak termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan), 84% dari jumlah penduduk beretnis gia juga menjalin hubungan negara-negara Georgia. Eropa dan bergabung dalam masyarakat Georgia menjadi kerajaan sekitar 4 SM. Selama pemerintahan Ratu Tamara (1184- ekonomi Uni Eropa. 1213), wilayahnya mencakup seluruh Transkaukasia. Selama abad ke-13, tentara “Sampai sekarang kami terus melakukan Tamerlane dan Mongol menghancur leburkan penduduk Georgia. Pada abad ke-18, upaya agar kami diterima menjadi anggota tetap Uni Eropa. Karena keberadaan kami di Georgia menjadi negara bagian Rusia dalam pertukaran perjanjian untuk perlindungan Uni Eropa, bisa menjadi jembatan bagi Indo- dari invasi Turki dan Persia . nesia dalam menjalin hubungan dengan Georgia bergabung dengan Azerbaijan dan Armenia pada 1917 untuk mendirikan negara-negara Eropa,” ungkapnya. Federasi Transkaukasus anti –Bolshevik, dan setelah pembubaran pada 1918, Georgia Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR memproklamasikan kemerdekaannya. Pada 1922, Georgia, Armenia, dan Azerbaijan RI Zulkifli Hasan mempertanyakan hubungan dianeksasi oleh Uni Soviet dan membentuk Republik Sosialis Soviet Transkaukasus. antara Georgia dan Rusia terkini. Menjawab pertanyaan tersebut, Zurab mengatakan Pada 1936, Georgia menjadi republik Soviet yang terpisah. Di bawah pemerintahan bahwa hubungan antara Georgia dan Rus- Soviet, negara itu berubah dari agraris ke industri. sia memang tidak baik. Tidak ada hubungan Georgia memproklamirkan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 6 April 1991. Pada diplomatik antara Rusia dan Georgia. Hal Januari 1992, pemimpinnya, Zviad Gamsakhurdia, dipecat dan kemudian dituduh tersebut disebabkan aksi pelanggaran melakukan kebijakan diktator antara lain, memenjarakan pemimpin oposisi, pelanggaran dilakukan oleh Rusia yang menginvasi hak asasi manusia, dan memberangus media. Saat ini Georgia menjadi negara independen beberapa wilayah di Georgia beberapa tahun silam. dan berdaulat dengan pemerintahan berbentuk Republik dengan sistem pemerintahan “Walaupun tidak ada hubungan semi presidensiil dan dipimpin Presiden Mikheil Saakashvili. ❏

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 53 NASIONAL

Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Satwa Mempunyai Hak Hidup Sejahtera Ketua MPR ingin sengketa di Kebun Binatang Surabaya selesai. Satwa mempunyai hak hidup sejahtera seperti di habitat aslinya.

pentingnya sumber daya manusia yang mengerti dan memahami satwa. “Mengelola kebun binatang itu perlu sikap kasih sayang dan kepedulian pada satwa,” ujarnya. Meluasnya berita banyaknya satwa mati di KBS, di mana berita itu sampai keluar negeri, membuat citra bangsa Indonesia menjadi jelek di dunia internasional. “Bangsa Indonesia disebut bangsa yang barbar, kasar, dan tak peduli pada satwa,” ungkap mantan anggota DPD dari Sumatra Utara itu. Hal demikian berimbas batalnya kunjungan puluhan wisatawan asing ke Indonesia. Saat diterima Zulkifli di ruang kerjanya, Lantai 9, Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD, 29 Januari 2014, di mana Rahmat didampingi oleh Sesjen PKBSI, Tony FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI Sumampau, Rahmat mengharap agar MPR ONFLIK pengelolaan Kebun Binatang menjadi penengah, juga ia pernah menjadi mengundang semua pihak yang bersengketa Surabaya (KBS) sepertinya belum Menteri Kehutanan. Kementerian yang di KBS. Bila masalah itu selesai, maka Kmenemukan titik penyelesaian. langsung mengurus masalah satwa dan penderitaan yang mendera satwa di KBS Masalah masih menggelayuti taman satwa habitatnya. Saat konflik KBS meruncing, akan usai sehingga penghuni menjadi yang dibangun sejak 1916 itu. Untuk Zulkifli pernah menjadi penengah di antara terurus. “Kami ingin setiap kabupaten dan menemukan kata akhir dari masalah yang pihak-pihak yang bersengketa. kota memiliki kebun binatang,” Rahmat ada, Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Dalam kesempatan itu, Rahmat mengharap. Indonesia (PKBSI) menemui Ketua MPR, mengungkapkan banyak kebun binatang di Menanggapi keinginan tersebut, Zulkifli Zulkifli Hasan. Indonesia yang nasibnya sangat mengatakan akan menghubungi semua pihak Organisasi yang saat ini dipimpin oleh mengenaskan. “Ada yang tutup,” ujarnya. yang terlibat sengketa di KBS. Dengan Rahmat Shah mengadukan masalah itu pada Menurutnya, mengelola kebun binatang tidak mempertemukan semua pihak, diharap Zulkifli selain menginginkan agar MPR ikut hanya menyediakan fasilitas namun juga masalah yang telah lama mendera akan bisa diurai hingga dituntaskan. Zulkifli ingin dalam mengelola kebun binatang perlu dilakukan sikap animal wallfare, di mana kesejahteraan satwa mulai dari kandang hingga makanan perlu diperhatikan secara sungguh-sungguh sesuai standar. “Sesuai standar internasional sehingga satwa bisa hidup seperti di habitat asli,” ujarnya. “Jangan sampai satwa hidup dalam keadaan diborgol,” tambahnya. Ditegaskan pemerintah dan atau pengelola kebun binatang diharuskan mengelola kebun binatang sesuai standar hidup satwa. “Harus memenuhi kesejahteraan satwa,” paparnya. ❏ AW

54 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Kunjungan Dubes Maroko Berbagi Pengalaman Dalam Masalah HAM Maroko telah mengadakan penyelidikan atas pelanggaran HAM yang terjadi sejak negara itu merdeka hingga 1999. Masalah HAM bisa diselesaikan melalui rekonsiliasi.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

ETUA MPR Zulkifli Hasan menerima Duta Presiden, dan pelantikan presiden dan wakil menyelesaikan permasalahannya,” kata Besar Maroko di Indonesia, Mohamed presiden terpilih. “Kalau di media saat ini Dubes. KMajdi, di ruang kerja Ketua MPR, sedang ramai, itulah demokrasi. Saya Selanjutnya Majdi mengungkapkan bahwa Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks pastikan semua berjalan dengan baik,” ujar Maroko tidak seperti negara-negara di Timur MPR/DPR/DPD, Jakarta, Kamis 29 Januari Zulkifli. Tengah yang bergolak semisal Mesir, Suriah, 2015. Duta Besar Maroko datang seorang Duta Besar Maroko, Mohamed Majdi lebih dan lainnya. Ini disebabkan Maroko sudah diri. Begitu pula Ketua MPR menerima Dubes dulu mengucapkan selamat kepada Zulkifli menjadi negara yang stabil. Maroko sudah tanpa didampingi para Wakil Ketua MPR. yang terpilih sebagai Ketua MPR. Majdi juga melewati permasalahan politik dalam Mengawali pembicaraan, Zulkifli melihat hubungan Maroko – Indonesia sudah negerinya, di antaranya dengan menyebut hubungan Indonesia dan Maroko berlangsung baik dan tidak ada pembentukan kementerian hukum dan HAM sangat dekat. Zulkifli juga mengatakan permasalahan di antara kedua negara. “Kami pada masa Raja Hasan II dan melakukan pernah mengunjungi Maroko, sebuah negara juga mengharapkan hubungan yang lebih baik amandemen konstitusi (1996). yang indah. “Hubungan Indonesia – Maroko lagi, dan bisa diikuti pada tataran ekonomi “Kami telah mengadakan penyelidikian semakin baik dan meningkat baik dan perdagangan,” ujarnya. atas pelanggaran HAM yang terjadi sejak antarpemerintah, antarparlemen, Mohamed Majdi juga mengucapkan Maroko merdeka hingga 1999. Semua antarpengusaha, dan antaranggota selamat kepada Indonesia yang telah melalui berakhir dengan adanya rekonsiliasi. Korban masyarakat. Kami berharap hubungan yang Pileg dan Pilpres. Dari sudut pandang pelanggaran HAM diinterview dan disiarkan sudah baik ini akan lebih baik lagi,” katanya. Maroko, demokrasi di Indonesia berjalan oleh televisi. Para korban pelanggaran HAM Zulkifli juga menginformasikan Indonesia dengan sempurna. “Meskipun politik saat ini juga mendapat kompensasi seperti asuransi telah menjalankan demokrasi dengan sedang panas, tapi kami memandang Indo- di bidang kesehatan,” ungkap Majdi. terlaksananya Pemilu Legislatif, Pemilu nesia sudah cukup matang dan bisa “Apakah negara telah meminta maaf atas

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 55 NASIONAL

pelanggaran HAM yang terjadi?” tanya Tengah. “Mungkin kita bisa berbagi sangat sulit untuk mencapai rekonsiliasi. Zulkifli. Lalu dijawab Majdi, “Dengan pengalaman dalam permasalahan Sebab, penyelesaian pelanggaran HAM menyiarkan secara langsung interview pelanggaran HAM masa lalu,” ujarnya. pasti tidak memuaskan semua pihak,” jawab dengan korban pelanggaran HAM melalui “Kami juga sedang mengatasi Majdi. televisi, itu merupakan sebuah pengakuan permasalahan HAM pada masa lalu. Kami di Isu lain yang dibicarakan dalam pertemuan negara terhadap pelanggaran HAM yang MPR berusaha memfasilitasi penyelesaian itu adalah masalah Sahara Barat. “Kami terjadi. Negara mengakui apa yang terjadi pelanggaran HAM pada masa lalu. Tetapi punya sedikit permasalahan mengenai pada masa lalu.” memang tidak mudah untuk melakukan gerakan separatis di Sahara Barat. Gerakan Kini, lanjut Majdi, Maroko telah siap rekonsiliasi. Saya dalam posisi membantu separatis ini mendapat dukungan politik dan menerima perubahan karena telah pemerintah. Sudah lebih dari 30 tahun, finansial dari Aljazair. Tindakan separatis ini mengubah konstitusi dan tatanan politik. (pelanggaran HAM masa lalu) belum telah mengganggu keamanan teritorial dan Inilah yang membuat Maroko tidak mengalami selesai,” kata Zulkifli. isu ini sudah dibawa ke Dewan Keamanan gejolak seperti negara-negara di Timur “Memang tidak mudah. Proses yang PBB,” jelas Majdi. Dewan Keamanan PBB telah meminta pihak-pihak terkait isu Sahara Barat untuk mengajukan proposal penyelesaian. “Dalam pandangan kami, penyelesaian masalah ini adalah dengan memberikan otonomi,” kata Majdi. Zulkifli juga sependapat dengan ide otonomi. “Itu merupakan ide yang bagus dan jalan yang baik. Indonesia akan mendukung (Maroko),” ujarnya. Isu gerakan separatis Sahara Barat mirip seperti gerakan separatis Papua. Kini, Papua mendapatkan otonomi khusus. Di akhir pertemuan, Majdi mengungkapkan bahwa Maroko membebaskan visa bagi warga negara Indonesia. Dengan kata lain, warga negara Indonesia bisa berkunjung ke Maroko tanpa visa. ❏ BS

56 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid penonton pun dibatasi. Kebebasan Berbicara dan Dalam olahraga yang paling sportif pun, kata Hidayat, ada batas-batasnya. Begitu pula dalam alam demokrasi yang dipandang Berekpresi Ada Batasnya sebagai sistem yang terbaik. Dalam implementasinya, demokrasi tetap ada batasnya. “Tentu ada mekanisme yang PP Muhammadiyah menyelenggarakan diskusi publik soal dibatasi juga. Jadi ada aturan yang kebebasan berekspresi dalam kasus Charlie Hebdo. membatasi. Semua harus diikuti. Limitasi ada Kesimpulannya, kebebasan berbicara dan berekspresi ada batas- nyatanya karena begitulah kehidupan yang batasnya. berperadaban,” katanya. Dalam konteks Charlie Heboh—plesetan dari Charlie Hebdo—canda Hidayat, masalah itu harus diletakkan secara proporsial. “Sekali lagi, semua itu ada batasnya. Dalam konteks media juga, kebebasan berekpsresi sesungguhnya tidak memotong aturan yang berlaku,” kata politisi PKS itu. Bagi Hidayat, kasus Charlie Hebdo adalah ujian terhadap pemaknaan terhadap realitas demokrasi yang ada batasnya. “Sejauhmana kita konsisten mendukung secara proporsional bahwa sesungguhnya tidak ada yang tidak ada batasnya,” kata mantan Ketua MPR periode 2004 – 2009 itu. Meski banyak orang beralasan bahwa kebebasan berbicara dan kebebasan berekspresi sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM), kebebasan itu bukan berarti FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI kebebasan yang tanpa batas. WAL Januari 2015, kantor redaksi yang berujung pada penyerangan bersenjata Hidayat menyebutkan piagam deklarasi Charlie Hebdo diserang dua pria dalam kasus Charlie Hebdo menjadi topik HAM PBB diatur tentang perlindungan HAM. bersenjata. Dalam serangan itu, 12 dalam diskusi publik yang diselenggarakan Piagam tersebut juga menjelaskan adanya A batasan yang menekankan pentingnya awak redaksi ditembak pada saat rapat Pengurus Pusat Muhammadiyah pada Senin, redaksi. Stephane Charbonnier, sebagai 26 Januari 2015. Diskusi publik dengan judul kebebasan yang bertanggungjawab. pemimpin redaksi, serta tiga kartunis masing- “Freedom of Speech and Expression is Not Karena itu, tidak perlu mempertentangkan masing Jean Cabut, Bernad Velhac, dan Withouth Limit?” menampilkan pembicara di antara HAM dan kebebasan berbicara dan Georges Wolinski terkapar meregang antaranya Abdurrahman Fachir (Wakil kebebasan berekspresi. “Dalam pasal 18 nyawa di tangan dua pria bertopeng hitam Menteri Luar Negeri RI), Hidayat Nur Wahid Deklarasi HAM melindungi kebebasan lengkap dengan senapan laras panjang. (Wakil Ketua MPR), Esti Handayani (Direktur berekspresi. Namun, dalam pasal-pasal Dunia heboh. Muncul aksi kecaman, Jenderal Kementerian Luar Negeri) dan selanjutnya disebutkan adanya batasan- solidaritas, dan dukungan dari peristiwa itu. Andar Nubowo (kandidat doktor EHESS batasan kebebasan. Jadi jangan melihat Kendati demikian, seminggu setelah Prancis). deklarasi HAM secara parsial, karena pasal- peristiwa itu, Charlie Hebo tetap terbit. Berbicara pada diskusi publik, Hidayat pasal itu saling terkait,” jelas Hidayat. Majalah kartun satir ini kembali menampilkan mengatakan, kebebasan berbicara dan Hidayat menambahkan, ada standar figur Nabi Muhammad dengan mimik sedih berekspresi berada dalam kesadaran ganda kebebasan berekpresi yang dan air mata menetes di pipi. Dalam kartun manusiawi. “Sesuatu yang tanpa batas itu diterapkan pemerintah Perancis. “Perancis itu, Nabi Muhammad memegang tulisan “Je tidak ada,” katanya. Ia mengibaratkan memberikan hukuman kepada pelaku yang Suis Charlie” (Kami adalah Charlie). kebebasan berbicara dan berekspresi sama menyebarkan paham antisemitisme, namun Sementara di Sorban tertulis “Tout Est seperti olahraga. Dalam pertandingan tenis, bersamaan dengan itu membiarkan Pardonne”, artinya semua telah dimaafkan. misalnya. Semua penonton bersorak bila penerbitan kartun bergambar Nabi Apakah kebebasan berekspresi tidak ada pemain mendapat poin. Tetapi, semua Muhammad di majalah Charlie Hebdo,” batasnya? penonton terdiam ketika pemain melakukan katanya. Dicontohkan pula, adanya larangan Perdebatan soal kebebasan berekspresi serve. Jadi, kebebasan berekspresi para penggunaan simbol-simbol agama, termasuk

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 57 NASIONAL

jilbab di tempat pelayanan publik seperti dari demokrasi. Satir juga dianggap salah pemakaian burka, 2011. Larangan itu sekolah-sekolah di Perancis. Padahal satu ekspresi kebebasan sesuai dengan dimanfaatkan kelompok radikal yang penggunaan jilbab juga merupakan semboyan Perancis, “Liberte, Egelite, menyebutnya bentuk diskriminasi dan omong kebebasan berekspresi sebagai seorang Fraternite”, yaitu kebebasan, keadilan, dan kosong terhadap “Liberte, Egalite, perempuan muslim. persaudaraan. Fraternite”. Seharusnya, lanjut mantan Presiden PKS Menurut Andar, Perancis dan Inggris Sementara itu, sebagai tuan rumah, Ketua ini, pemerintah Perancis juga memerhatikan sama-sama menganut paham demokrasi Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin kepentingan semua warga, termasuk kaum yang memisahkan negara dan agama. meminta umat Islam di Indonesia agar tidak muslim Perancis yang jumlahnya sekitar 4% Namun, praktik demokrasi di kedua negara terpancing dan bereaksi berlebihan dalam dari jumlah penduduk, lebih besar dari kaum itu berbeda. “Di Inggris, mereka mengatakan kasus Charlie Hebdo. “Sikap dan reaksi Yahudi yang hanya berjumlah 1%. “Tuntutan kami tidak memparodikan agama karena berlebihan hanya akan menambah pemeluk Islam di Perancis itu sederhana, menurut mereka kebebasan harus ber- kekacauan di dunia, sementara Charlie ingin Nabi Muhammad dihormati,” ujarnya. tanggungjawab. Tidak boleh meremehkan Hebdo tidak menyadari apa yang telah Ketidakadilan di Perancis terlihat sangat apalagi membuat satir figur-figur yang diperbuatnya, bahkan sangat merugikan nyata. Jika standar ganda itu diteruskan, dihormati umat beragama,” kata Andar. umat Islam,” katanya. menurut Hidayat, akan berakibat pada Andar mengatakan, peristiwa penemba- Menurut Din, kebebasan berbicara yang suburnya paham-paham radikalisme di kan di Charlie Hebdo sesungguhnya puncak tumbuh di Barat dan menjadi budaya di sana kalangan masyarakat Eropa. Karena itu, cara gunung es dari wacana publik Perancis dan dalam takaran tertentu tidak bisa paling ampuh untuk mencegah terjadinya Eropa secara umum tentang imigrasi muslim. dipertanggungjawabkan. “Karena itu, harus radikalisme, baik dari kelompok kiri atau Kehadiran umat Islam di Perancis dan Eropa ada kesepakatan global, baik pada skala kanan, adalah dengan menegakkan semakin meningkat diawali dengan arus negara-negara di PBB maupun dalam demokrasi dan keadilan. Jika keadilan migrasi buruh-buruh kasar muslim setelah konteks masyarakat, untuk membuat aturan ditegakkan dengan memberikan perlindungan perang dunia kedua. Kini, jumlah umat muslim main berupa kode etik agar mencapai tatanan yang sama terhadap semua kelompok yang di Perancis sudah mencapai 10% dari hidup bersama yang baik dan menjaga ada maka tindakan radikalisme dapat penduduk yang berjumlah 66 juta jiwa. kerukunan,” paparnya. diminimalisir. “Persoalan Islam muncul pada 1986 ketika Dalam konteks sehari-hari, Din generasi kedua imigram muslim lahir dan melanjutkan, kebebasan berbicara dan Lumrah besar serta dididik dengan pendidikan berekspresi seakan tidak ada batasnya. Sementara itu, pembicara lain, Andar Perancis. Sebagai orang Islam Perancis, “Padahal semua itu ada batasnya. Semua Nurbowo mengatakan, budaya satir atau mereka menuntut hak-haknya diakui seperti telah diatur. Hanya saja ada etika dalam menyindir seperti ditampilkan majalah hak berjilbab,” jelas Andar. Radikalisme Is- melaksanakannya. Semua tidak ada yang Perancis, Charlie Hebdo, adalah hal yang lam di Perancis semakin menguat setelah absolut,” ucap Din. ❏ lumrah di Perancis karena menjadi bagian keluarnya undang-undang yang melarang BS

58 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Kunjungan Dubes Sudan Abd Al Rahim Al Siddig Mohamed Sudan Puji Pemilu di Indonesia Ketika bertemu dengan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Duta Besar Sudan Abd Al Rahim Al Siddig Mohamed menawarkan beasiswa kepada masyarakat di Indonesia yang ingin belajar tentang hukum dan sistem ekonomi Islam.

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI ATU PERSATU duta besar negara- Menurut Zulkifli, hubungan kedua negara negara sahabat melakukan kunjungan tak mengalami hambatan. “Tak ada masalah Skepada Ketua MPR. Pada Selasa, 4 secara politik,” ungkapnya. Untuk itu, dirinya Februari 2015, giliran Duta Besar Sudan. berharap hubungan kedua negara Duta Besar Sudan, Abd Al Rahim Al Siddig ditingkatkan di segala bidang, termasuk Mohamed, diterima oleh Ketua MPR Zulkifli antarparlemen dan antarmasyarakat. Hasan di ruang kerjanya, Lantai 9, Gedung Disambut dengan hangat dan ramah, Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD, membuat Al Siddig merasa tersanjung. Dirinya Senayan, Jakarta. mengucapkan selamat atas terpilihnya Zulkifli “Terima kasih atas kunjungan yang mulia,” sebagai Ketua MPR. Diakui dirinya mengikuti ujar Zulkifli. Dikatakan hubungan kedua proses-proses politik yang terjadi di Indone- negara, Sudan dan Indonesia, telah terjalin sia. “Saya mengikuti secara berkala dengan baik dan dekat. Kepada Al Siddig perkembangan politik di Indonesia,” ujar Al diungkapkan bahwa Indonesia telah Siddig. melakukan Pemilu Legislatif dan Pemilu Disampaikan kepada Zulkifli bahwa di Presiden yang semuanya berjalan sukses, bulan April 2015, Sudan juga akan melakukan aman, dan lancar, termasuk saat pelantikan Pilkada, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden. “Allhamdulillah,” ucap syukur pria Presiden. Disebut dalam Pemilu Presiden ada asal Lampung itu. 15 calon Presiden yang diusung oleh ratusan

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 59 NASIONAL

partai politik. Membludaknya calon Presiden bagaimana produksi beras di sana bisa Di akhir kata, duta besar itu mengharap bisa jadi seperti yang dikatakan oleh Al Siddig meningkat seperti di Indonesia. Untuk itu kepada Zulkifli agar mendorong investor bahwa konstitusi di negeri itu menjamin Sudan telah menyiapkan lahan seluas 80 dari Indonesia untuk menanamkan adanya kebebasan berpendapat, hektar. Dalam proyek rintisan itu disebut investasinya di Sudan. “Sudan adalah berserikat, dan berkumpul. tenaga ahli dan alat pertanian dari Indonesia pintu gerbang menuju Afrika,” ujarnya. Dalam kunjungan yang didampingi oleh sudah berada di negara itu. Menjadi pintu gerbang Afrika sebab negara salah satu staf Kedutaan Besar Sudan, Al Al Siddig pun membawa kabar gembira itu dikeliling oleh 8 negara lain. Soal Siddig mengucapkan terima kasih kepada bagi bangsa Indonesia. Kabar gembira itu keamanan, Al Siddig mengatakan tak perlu peacekeeping dari Indonesia yang telah adalah negaranya memberikan beasiswa kahwatir sebab relatif aman dibanding berperan serta dalam menjaga perdamaian kepada masyarakat di sini bila ingin belajar dengan negara-negara tetangganya. di negaranya. Dikatakan peacekeeping dari di sana tentang hukum dan sistem ekonomi “Bahkan kami memelopori perdamaian di Indonesia sangat popular di sana. “Karena Islam. “Sudah ada 70 mahasiswa Indonesia Libya dan Mesir,” ujarnya. ❏ memiliki agama yang sama, Islam,” belajar di Sudan,” ujarnya. AW ungkapnya. Dengan adanya peacekeeping membuat kondisi keamanan di Sudan makin lama makin membaik sehingga DK PBB akan menarik sejumlah pasukan perdamaian. Namun dirinya berharap agar jumlah peacekeeping dari Indonesia jumlahnya dipertahankan. Dalam kesempatan itu, Al Siddig mengabarkan bahwa parlemen negaranya telah mengunjungi Parlemen Indonesia pada Februari 2013. Dalam kunjungan itu telah ditandatangani MOU. Diharapkan kerja sama yang terjalin tidak hanya di bidang kelegislatifan namun juga di bidang lain seperti peningkatan kerja sama ekonomi. Indonesia dan parlemennya bagi Sudan bisa saja dianggap penting sehingga dua minggu yang lalu Parlemen Sudan melakukan pertemuan dengan Komisi IV DPR. Dalam kesempatan itu, Sudan ingin belajar

60 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Silaturahmi Wakil Ketua MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen Koordinatoriat wartawan parlemen menganggap MPR adalah ‘ayah angkat’ juga sahabat para wartawan yang bertugas di lingkungan parlemen

seorang wartawan yang bertugas di seputar gedung parlemen yang sedang mengalami musibah sakit parah; dan ketiga, diskusi seputar permasalahan bangsa. Merespon hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengatakan bahwa silaturahim adalah sesuatu yang sangat baik, selain menambah wawasan juga menambah hubungan baik. Para wartawan yang bertugas di Gedung Parlemen adalah part- ner MPR RI. Sinergitas antara MPR dan wartawan dapat memudahkan segala pro- gram MPR sampai ke telinga rakyat di seluruh wilayah Indonesia. “Saya apresiasi hubungan baik antara MPR dan para wartawan. Dan saya harap hubungan baik ini akan terus terjalin demi bangsa dan negara melalui sosialisasi nilai- nilai luhur bangsa Pancasila, UUD NRI Tahun

EDUNG Parlemen tempat berkantor- besar. Hubungan antara MPR, DPR dan DPD nya tiga lembaga tinggi negara, harus sangat dekat dan harmonis. GMajelis Permusyawaratan Rakyat Contoh riil keharmonisan dan kedekatan (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) antara parlemen dan media massa dan Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) diwujudkan dalam gelar acara silaturahim sangat terkenak dengan segala kesibukan, antara Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta keunikan dan hingar bingarnya. Di mata dengan para wartawan yang setiap hari rakyat, segala aktifitas di kompleks tersebut bertugas di seputaran gedung parkemen. sangat penting sebab menyangkut hajat Acara diselenggarakan Koordinatoriat hidup rakyat. Wartawan Parlemen, Selasa 3 Februari Namun, ada juga banyak peristiwa unik 2015, di Ruang Wartawan Parlemen, dan meresahkan rakyat yang terjadi di Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/ gedung perlemen. Intinya segala hal yang DPD Senayan, Jakarta. baik dan yang buruk yang terjadi di sini Tepat pukul 13.00 WIB, Wakil Ketua MPR sangat mempengaruhi kehidupan rakyat RI Oesman Sapta tiba di press room di lantai secara keseluruhan, sebab di gedung inilah 1 Gedung Nusantara III, dan acara FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI digodok berbagai macam kebijakan publik silaturahim pun segera dimulai. Ketua skala nasional. Koordinatoriat Wartawan Parlemen Hilman 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya. Lalu darimana rakyat mengetahui segala mengatakan, gelar acara tersebut memiliki Usai acara, sebaga bentuk apresiasi dan hal digedung parlemen. Peran media massa tiga agenda utama, yaitu: Pertama, terima kasih melalui Ketua Koordinatoriat yang wartawannya wara wiri bertugas di silaturahim antara para wartawan parlemen Wartawan Parlemen, Wakil Ketua MPR RI seputar gedung parlemen. Mereka ini dengan Oesman Sapta; Kedua, Oesman Sapta menerima cindera mata melaporkan segala hal yang terjadi di gedung penyampaian langsung rasa terima kasih berupa dua lukisan karikatur diri Oesman parlemen lewat media masing-masing. Di para wartawan parlemen atas perhatian dan Sapta. ❏ sinilah membuktikan peran media sangat bantuan Oesman Sapta kepada salah Dery

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 61 NASIONAL

Lembaga Pengkajian MPR RI Akan Segera Lahir Lembaga Pengkajian MPR segera dibentuk. Para pakar serta pelaku amandemen, termasuk aktor-aktor pelaksanaan sosialisasi yang berjalan selama ini, akan menjadi anggota Lembaga Pengkajian ini

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

ENCANA Majelis Permusyawaratan Yaitu, pembentukan Lembaga Pengkajian bisa dianggap efektif maka jumlah tersebut Rakyat (MPR) membentuk Lembaga sebagai lembaga pendukung keahlian MPR bisa ditetapkan, meski Tata Tertib membuka RPengkajian tinggal menunggu waktu. dalam melaksanakan wewenang dan kemungkinan bisa diisi 60 orang. Sejumlah persoalan yang sempat menjadi tugasnya sesuai amanat UUD NRI Tahun 1945 “Kalau 45 orang dinilai efisien dan efektif bahan perdebatan selama persiapan pem- ataupun Tata Tertib MPR. Pembentukan maka jumlah tersebut sudah baik. Hanya saja bentukan lembaga ini mulai terselesaikan. Lembaga Pengkajian juga menjadi amanat yang perlu dipikirkan agar lembaga ini tidak Misalnya, menyangkut jumlah anggota, disampaikan MPR periode 2009-2014 berjalan sendiri, karena itu harus ada anggota keterlibatan fraksi dan kelompok DPD, serta sebagaimana tercampun dalam Rekomendasi ex officio, baik pimpinan MPR maupun badan- mekanisme pemilihannya sudah rampung yang diberikan diakhir masa jabatannya. badan MPR,” ujar Soenmandjaja. dibahas. Rapat pembentukan Lembaga Peng- Dan, di akhir pertemuan para peserta juga Sejumlah kesimpulan itu diperoleh setelah kajian, menurut Zulkifli, telah berlangsung sepakat anggota Lembaga Pengkajian itu Pimpinan MPR menggelar Rapat Pimpinan beberapa kali. Namun, ada sejumlah sudah bisa diketahui pada Selasa (10/2) bersama ketua-ketua fraksi MPR dan persoalan yang masih harus dirampungkan atau sebelum masa reses yang jatuh pada kelompok DPD. Pertemuan berlangsung di sebelum Lembaga Pengkajian tersebut pertengahan Februari ini. Ruang Rapat Pimpinan MPR Gedung benar-benar terwujud. Antara lain menyang- Nusantara III, lantai 9 Kompleks MPR/DPR/ kut jumlah dan mekanisme pengusulan calon Terlibat Amandemen DPD pada Selasa (3/3). Rapat dipimpin anggota yang diberikan oleh fraksi parpol Meski pembetukan Lembaga Pengkajian langsung oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan kelompok DPD. nyaris sudah tidak ada lagi yang bisa didamping wakil ketua: Ever Erenst Menanggapi pernyataan tersebut bebe- merintanginya, namun ada sejumlah tanya Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan H. rapa ketua fraksi dan kelompok DPD lang- terkait masa depan keberadaan lembaga Oesman Sapta. sung memberi tanggapan. Ketua Fraksi PKS tersebut. Antara lain, soal sinergi lembaga Dalam pengantarnya Zulkifli Hasan MPR RI H. TB. Soenmandjaja, menyatakan kajian dengan badan-badan yang ada di MPR. mengatakan, pembentukan Lembaga bahwa jika memang jumlah anggota Lembaga Nah, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Pengkajian merupakan amanat Tata Tertib MPR. Pengkajian yang diusulkan 45 orang sudah selaku koordinator pembentukan Lembaga

62 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Pengkajian ini memberikan jawabannya. mereka adalah satu, yaitu MPR. Insya Allah Kita tidak bisa secara hitam putih Pembentukan Lembaga Pengkajian tidak ada halangan yang berarti. mengatakan mana yang diutamakan, karena tinggal menunggu ketuk palu, Bagiamana menyinergikan pada prinsipnya namanya juga rekomendasi, pendapat Bapak? Lembaga Pengkajian dengan Badan tentu akan jadi masukan. Selanjutnya pasti Kita sudah mengembangkan prinsip Pengkajian dan Pusat Pengkajian yang akan digodok lagi oleh pimpinan MPR, mana permusyawaratan dalam MPR. Berbagai sudah ada sebelumnya? yang utama tentu akan diambil. musyawarah sudah digelar sejak Itu juga menjadi bagian yang kita bahas. Agar tidak kontradiktif, dalam Lembaga pelaksananaan expert meeting untuk Secara prinsip kita tidak ingin ada duplikasi, Pengkajian akan ada koordinatornya. Dan, mempersiapkan pembentukan Lembaga tapi juga di waktu yang bersamaan koordinatornya pimpinan MPR, yaitu saya Pengkajian ini. Rapat pimpinan, serta rapat sesungguhnya masing-masing sudah sendiri. Sementara di Badan Kajian, pimpinan dengan ketua-ketua fraksi dan dibedakan tugasnya oleh Tata Tertib dan koordinatornya Pak Mangindaan. Di Lembaga kelompok DPD sudah digelar. Semangat Aturan Kerja. Pusat Pengkajian adalah Pengkajian, pimpinan badan dan pimpinan inilah yang melandasi MPR untuk sistem yang melekat kepada MPR dan MPR menjadi anggota ex officio. Dengan melaksanakan ketentuan UU dan Tata Tertib, pimpinan MPR ketika melakukan kajian-kajian, begitu diharapkan peluang munculnya terkait pembentukan lembaga pengkajian. administratif ataupun segala yang dibutuh- kontradiksi antara rekomendasi Lembaga Targetnya, Lembaga Pengkajian ini kan oleh MPR. Pengkajian dan Badan Pengkajian bisa terbentuk sebelum masa sidang tahun ini Badan Kajian diisi oleh anggota MPR diminimalisir. selesai. Kita sepakat pada 10 Februari 2015 yang masih aktif sekarang. Mereka melaku- Bagaimana meyakinkan masyarakat masing-masing fraksi dan kelompok anggota bahwa keduanya tidak menimbulkan menyerahkan daftar calon anggota Lembaga kemubaziran lantaran fungsi dan Pengkajian, lalu dipilih. Kemudian dilantik tugasnya hampir sama? pada 16 Februari. Setelah itu mereka Bangat berbeda. Badan Pengkajian diisi menentukan pimpinannya, lalu anggota MPR. Sementara di luar sana kita melaksanakan tugas sebagai anggota mempunyai banyak pakar konstitusi. Lembaga Pengkajian untuk tiga hal utama Bahkan di antara mereka itu ada yang yang ditentukan Tata Tertib terlibat langsung dalam amandemen UUD. Adakah masih ada persoalan masih Pendapat dan pemikiran mereka sangat mengganjal untuk melaksana rencana diperlukan. Karena itu alternatifnya, apakah tersebut? mereka dibiarkan begitu saja sehingga Secara prinsip tidak ada lagi. Kita telah mereka semakin lupa, tua dan seluruh memilki pengalaman untuk menyelesaikan informasi yang dikuasai tidak masalah-masalah yang serius. Seperti, didokumentasikan dan tidak tercatat sebagai pembagian keanggotaan badan-badan di dokumentasi sejarah konstitusi, atau mereka MPR. Kalau mengacu pada DPR bisa rumit, diwadahi. Tentu kita tak ingin membuang tapi nyatanya MPR bisa selesai dengan potensi besar ini, karena itu mereka harus baik dan nyaman. Juga menyangkut diwadahi. pelantikan presiden, yang semula tampak Banyak diantara kawan-kawan yang mengerikan ternyata dilalui dengan sangat dulu terlibat dalam kegiatan sosialisasi baik, dan terselenggarakan dengan sangat kan kajian terhadap beragam hal. Sementara sangat pakar dalam konstitusi dan setelah sukses. Lembaga Pengkajian beranggotakan mereka melalui perjalanan panjang mareka paham Kalau kedua masalah besar itu bisa yang pernah menjadi anggota MPR dan bagaimana memahami dan menyelami diselesaikan, insya Allah pembentukan mereka yang terlibat dalam amandemen perasaan masyarakat dalam hal konstitusi lembaga ini pun bisa diatasi. Apalagi para UUD atau yang mempunyai kepakaran dalam itu. Karenanya, mereka harus diakomodasi. pimpinan fraksi bersepakat, sekalipun berbagai bidang. Nah, kalau tidak ada Lembaga Pengkajian diusulkan oleh fraksi dan kelompok DPD, Nah, sinerginya nanti perlu disepakati mereka ini tidak akan terakomodasi. semua paham bahwa mereka akan bekerja bersama. Tapi salah satu solusinya ada Begitu pula rekomendasi mereka juga untuk kepentingan MPR dengan 3 tugas utama keanggotaan ex officio dalam keanggotaan diperlukan untuk memberikan kajian-kajian itu. Kekhawatiran tentang pengkotakan itu Lembaga Pengkajian. Mereka itu adalah yang lebih dalam, karena mereka terlibat insya Allah tidak akan terjadi. pimpinan MPR dan pimpinan badan-badan. langsung. Itulah, saya kira, mereka ini Apalagi yang akan duduk di lembaga ini Dengan demikian diharapkan hasil kajian dari termasuk narasumber luar biasa. Orang adalah mereka yang sudah terlibat dalam Lembaga Pengkajian itu menjadi satu hal yang akan disebut sebagai narasumber utama amandemen, terlibat dalam pesan sosialisasi tidak tumpang tindih atau tidak lepas dari adalah yang terlibat langsung. Yang telibat zaman saya (pimpinan MPR RI periode 2004- konteks ke-MPR-an kita. langsung itu adalah para pakar yang terlibat 2009- red), atau era Empat Pilar (2009- Bagaimana kalau terjadi rekomen- dalam amandemen dan sosialisasi sejak 2014). Terbukti setelah mereka menjadi dasi antara badan dan Lembaga Peng- zaman saya hingga sekarang. Dan, tempat anggota di situ tidak lagi terlihat bahwa kajian berbeda, mana yang dipakai? mereka di Lembaga Pengkajian. ❏ mereka adalah anggota partai, dan yang ada Itu ditentukan oleh keputusan pimpinan. MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 63 MataNASIONAL Pengamat

Sidang Tahunan MPR RI Mulai 2015, rencananya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan menyelenggarakan sidang tahunan. Acara tersebut bakal dilaksanakan tiga hari berturut-turut: 14, 15, dan 16 Agustus 2015. Rencananya, seluruh ketua lembaga Negara akan menyampaikan pidato berisi laporan hasil kinerjanya masing-masing selama setahun terakhir. Rencana sidang tahunan yang tengah dimatangkan oleh MPR ini diharapkan mampu menjembatani keingintahuan masyarakat terhadap kinerja lembaga-lembaga Negara tersebut. Ini menjadi tradisi baru dalam sistem ketatanegaran kita, karena selama ini hanya Presiden yang menyampaikan pidato setiap 16 Agustus atau sehari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan. Pidato Presiden itu disampaikan di depan sidang gabungan DPR RI dan DPD RI. Pelaksanaan sidang tahunan ini merupakan salah satu amanat yang disampaikan dalam bentuk rekomendasi oleh MPR RI periode 2009-20014. Melalui acara tersebut, MPR akan menjadi fasilitator bagi lembaga-lembaga Negara lainnya untuk menyampaikan laporan tahunan kepada masyarakat.

Yudistira, SH. M.Hum. Dosen FH. Univ. Muhammadiyah, Palembang Pemborosan dan Tak Ada Guna

SESUAI hukum tata negara yang dianut bagi ketua-ketua lembaga negara terlalu kondusif, masih ada gesekan dan itu Indonesia, rencana sidang tahunan yang menyampaikan pidato hasil kinerja selama bisa dilihat dari luar. Dualisme di lembaga akan digelar MPR RI mulai 2015 memang satu tahun. Apalagi, sidang tahunan itu DPR misalnya, belum bisa dihilangkan sama diperbolehkan. Dalam Pasal 2 UUD Negara dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sekali. Keberadaan KIH dan KMP masih bisa Republik Indonesia Tahun 1945, MPR kecil. diraba secara jelas. Jadi sangat tidak elok diwajibkan melakukan rapat minimal sekali Hal lain yang membuat acara tersebut kalau MPR melakukan sidang di tengah dalam 5 tahun. Artinya, kalau saat ini MPR semakin tidak penting adalah kenyataan dualisme yang masih ada hingga kini. Situasi berencana melaksanakan sidang tahunan, bahwa ekses Pilpres 2014 lalu belum itu membuat masyarakat apriori terhadap itu tidak ada yang dilanggar. sepenuhnya selesai. Situasi di MPR belum anggota parlemen. ❏ Namun, harus pula diingat pasca empat MBO tahap amandemen terhadap UUD NRI Tahun 1945 kewenangan MPR sudah berkurang. Pacsa amandemen MPR sudah bukan lagi lembaga tertinggi Negara, tapi menjadi lembaga negara yang kedudukannya sama seperti lembaga negara lainnya. Dengan demikian, MPR tidak bisa dengan mudah untuk memanggil lembaga Negara yang lain. Boleh saja sidang tahunan itu diselenggara dengan alasan untuk memberi kesempatan pada masyarakat mengetahui kinerja lembaga Negara, tapi alasan itu tidaklah terlalu penting buat sebuah kegiatan yang membuat negara harus mengeluarkan biaya cukup besar. Apalagi, saat ini era digi- tal. Semestinya untuk menyampaikan kinerja lembaga-lembaga Negara tersebut bisa memanfaatkan sarana informasi, seperti website ataupun media cetak. Karena itu, tidak ada urgensinya bagi MPR melaksanakan sidang tahunan. Dan, tidak ada satupun yang bisa dianggap penting dari rencana sidang tahunan tersebut. Termasuk alasan memberi tempat

64 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Prof. Dr.Widodo Ekatjahjana,SH., M.Hum. Guru Besar Hukum Tata Negara dan Dekan FH. Universitas Jember MPR Adalah Constitutional Maker

RENCANA MPR menggelar sidang tahunan namun mengingat fungsinya sebagai akan menjadi contoh bagi negara-negara pada 2015 merupakan sesuatu yang sangat pembuat UUD tetap saja MPR adalah lembaga yang menyatakan diri sebagai negara baik. Karena pelaksanaan sidang tahunan tertinggi. Tidak ada lembaga lain yang bisa demokrasi modern. bisa menjadi tradisi ketatanegaraan yang membuat UUD, selain MPR. Dan, tidak boleh Selain berguna bagi masyarakat dan baik dan harus dilembagakan. Tinggal ada satu UU pun yang melanggar UUD. membangun keterbukaan publik, sidang pertanyaannya adalah bagaimana Seperti halnya, tidak boleh ada satu tahunan juga bisa berfungsi menjadi forum

FOTO-FOTO: ISTIMEWA meningkatkan mutunya? lembagapun yang boleh melanggar UUD. koordinasi antarlembaga negara. Pertemuan Perlu diingat, forum ini bukanlah arena Pelaksanaan sidang tahunan yang akan tersebut menjadi penting agar lembaga- penyampaian pertanggungjawaban, tapi diisi dengan penyampaian hasil kinerja lembaga negara itu tahu satu sama lainnya, lebih kepada media agar rakyat tahu apa lembaga-lembaga Negara akan menjadi seperti halnya forum kolegial. yang dilakukan oleh lembaga Negara. Dan, bagian dari upaya akuntabilitas publik. Manfaat seperti ini tentu tidak bisa MPR selaku penggagas dan pelaksana acara Sekaligus menjawab keingintahuan tergantikan, sekalipun oleh media informasi ini sangat layak menjadi fasilitator, karena masyarakat terhadap kinerja lembaga- yang dimiliki tiap-tiap lembaga negara lembaga ini merupakan majelis lembaga Negara. Karena rakyat tentu ingin tersebut. Apalagi, sarana informasi, baik permusyawaratan. tahu apa yang sudah dilakukan oleh website maupun majalah, bukan agenda Selain itu, MPR juga merupakan lembaga lembaga-lembaga Negara. Karena itu, kenegaraan dan tidak diatur dalam sistem pembuat UUD. Karena itu, meski sudah tidak rencana MPR menggelar sidang tahunan ketatanegaraan. ❏ ada lagi istilah lembaga tertinggi Negara, merupakan sesuatu yang luar biasa, dan MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 65 SOSIALISASI SOSIALISASI

Ketua MPR RI Sosialisasikan Pancasila di Sulawesi Tengah

ETUA MPR Zulkifli Hasan mengungkapkan, pemilihan kepala disatukan sesuai dengan semboyan Pancasila, Bhinneka Tunggal daerah yang berlangsung banyak didominasi dengan tindakan Ika. Nilai-nilai Pancasila dan semboyannya, menurut pria asal Kpolitik praktis, seperti money politic atau transaksi ekonomi. Lampung itu, digali dari akar budaya Indonesia dari Sabang sampai Tak berhenti di situ, apabila terpilih maka kepala daerah itu biasanya Merauke. “Kita wajib berbangga sebab nilai-nilai dasar yang digali melakukan politik belah bambu. Di mana masyarakat yang tak para pendiri bangsa mampu menyatukan keberagaman,” paparnya. mendukung dirinya, wilayahnya tidak dibangun, jalannya tidak Nilai-nilai Pancasila yang mampu menyatukan keberagaman itu diaspal. Lebih menyedihkan bila banyak jajaran pemerintah diganti bagi Zulkifli tak ada artinya kalau tidak diamalkan. Kalau tidak diamalkan sesuai dengan selera kepala daerah. “Ini tak sesuai dengan bisa jadi seperti yang dicontohkan oleh dirinya dalam paparan di Pancasila,” ujarnya. atas. Pentingnya mengamalkan Pancasila sebab diakui bangsa ini Zulkifli memaparkan fenomena itu di hadapan forum pimpinan sangat rentan dengan konflik. Konflik yang terjadi dikarenakan daerah, jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kemajemukan. “Untuk itu kemajemukan harus kita jaga dan rawat,” kapolda, di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, 16 ajak mantan Menteri Kehutanan itu. Januari 2014, dalam kegiatan Silaturahmi Kebangsaan. Diungkapkan saat ini orang memfitnah sepertinya merupakan hal Dalam silaturahmi, sebagai salah satu metode sosialisasi yang biasa. Juga maraknya tindakan intoleran. Hal demikian Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, itu menurutnya merupakan bentuk bangsa ini kehilangan roh Zulkifli memberi penghargaan kepada seluruh hadirin yang ada di kebangsaan. “Kita prihatin dengan itu semua,” katanya. Ditegaskan ruang itu. Diharapkan dengan kegiatan tersebut bisa menunjang tindakan intoleransi harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Dirinya pembangunan daerah, “Dan menanamkan nilai-nilai Pancasila,” menegaskan kembali bahwa Pancasila tak hanya disosialisaskan ujarnya. saja namun juga harus dijiwai. Dikatakan, sebagai bangsa yang besar, semuanya diajak untuk Untuk menyosialisasikan Pancasila, menurut Zulkifli, kita semua bersyukur sebab dengan kebesaran yang ada, yakni wilayah negara harus menjadi tauladan kepada masyarakat dan juga menjadi mitra yang luas, terdiri dari beragam perbedaan namun semuanya bisa dalam memahami secara utuh Pancasila. “Pancasila sebagai ideologi

66 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI harus diamalkan dalam keseharian,” Dalam kesempatan itu, Zulkfili juga mempererat rasa persatuan,” ujar politisi ucapnya. Tiga hal yang harus dijadikan menyebut adanya faktor kesenjangan yang Partai Gerindra itu. Sebagai bagian dari acuan dalam mengamalkan Pancasila. Ketiga membuat adanya ketidakstabilan di generasi bangsa, menurut Longki, acara itu hal itu menurutnya adalah tetap menjadikan masyarakat. Ia menceritakan lagi, di daerah sangat penting. Yang demikian disebut untuk Pancasila sebagai dasar, tak menjadikan asalnya, Lampung. Ada sebuah wilayah mengangkat martabat bangsa. “Diharapkan doktrin, dan tak menjadikan sebagai yang diperuntukkan untuk lahan transmigrasi. dapat memahami pentingnya Pancasila untuk kebenaran tungggal. Dalam program itu, kaum transmigran diberi kehidupan berbangsa,” ujarnya. Dalam silaturahmi yang dipandu oleh fasiltas dan berbagai bantuan. Dalam waktu Apa yang dikatakan pentingnya Pancasila Gubernur Sulawesi Tengah, Longki satu tahun, dua tahun, hal demikian tidak dalam menyatukan keberagaman oleh Zulkifli Janggola, itu dibuka ruang untuk sambung menjadi masalah, namun setelah satu tadi dibenarkan oleh Longki sebab daerah rasa atau mengungkapkan uneg-uneg yang generasi, kaum transmigran hidupnya lebih yang dipimpinnya terdiri dari beberapa ada. Di antara uneg-uneg yang ada itu maju dan ekonominya lebih mapan. Sedang agama dan 60 etnis. Untuk itu acara yang seperti maraknya terorisme yang berada di penduduk asli dalam keadaan sebaliknya. digelar oleh MPR itu merupakan pertanda provinsi itu. Akibatnya terjadi kesenjangan sosial dan adanya kepedulian kepada Sulawesi Tengah. Menanggapi masalah terorisme, Zulkifli ekonomi. Tak heran bila di Lampung sering “Ini merupakan bentuk motivasi dan mudah- menyebut pelaku melakukan tindakan yang terjadi konflik antarkampung yang berbeda mudahan memiliki arti penting,” harap Longki. tak sesuai dengan Pancasila. Dirinya yakin etnis. Untuk itu ditegaskan oleh Zulkfili agar masalah itu bisa diselesaikan bila kesenjangan sosial dan ekonomi harus bisa Mengunjungi UMP masyarakat, polisi, dan TNI bekerja sama diatasi. Di sela melakukan sosialisasi, Zulkfli menumpasnya. “Saya percaya dengan Longki mengucapkan terima kasih atas melakukan kunjungan ke Universitas kemampuan polisi dan TNI untuk diselenggarakannya silaturahmi dengan Muhammadiyah Palu. Saat berada di kampus menyelesaikan masalah itu,” paparnya. Ketua MPR. “Mudah-mudahan bisa yang beralamat di Jl. Hang Tuah No. 29,

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 67 SOSIALISASI

Zulkifli disambut oleh para civitas akademika. kesempatan pertama untuk melempar adukan Tengah. Sekretariat yang berada di komplek Kehadiran Zulkifli ditunggu-tunggu oleh semen dari scoop. Setelah dirinya disusul kampus Muhammadiyah dengan ukuran 7 x mereka karena pada hari itu Zulkifli didaulat oleh rektor. 12 meter itu menurut aktivis IMM, Muhammad melakukan groundbreaking pembangunan Kedatangan Zulkilfli di kampus yang berdiri Iqbal, digunakan untuk beraktivitas gedung Fakultas Hukum. di tahun 1983 itu rupanya tidak hanya organisasi itu. Peresmian ditandai dengan Rencananya kampus itu akan membangun melakukan groundbreaking gedung Fakultas mengunting pita yang berada di pintu gedung untuk kuliah S1 dan program Hukum namun juga meresmikan Sekretariat sekretariat itu. Selepas pita digunting, Zulkifli pascasarjana di atas tanah seluas 32 x 14 Bersama Ikatan Mahasiswa Muhmmadiyah memasuki sekretariat itu. ❏ meter. Saat groundbreaking, Zulkifli diberi (IMM) Cabang Palu dan DPW Sulawesi AW

Delegasi Forum Konstitusi Forum Konstitusi Siap Bantu MPR

ADA hari Rabu, 14 Januari 2014, Fo rum Konstitusi mendatangi ruang kerja PKetua MPR. Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Forum Konstitusi, Harun Kamil, itu diterima oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta. Dikatakan oleh Harun Kamil, anggota Fo- rum Konstitusi adalah mantan anggota Panitia Ad Hoc I yang dulunya bertugas untuk mengamandemen UUD Tahun 1945, 1999- 2002. Sebagai pihak yang mengamandemen dasar negara itulah maka masih ada suasana kebatinan dengan UUD. Kedatangan mereka disebut untuk melanjutkan kerja sama dengan MPR, khususnya membantu MPR dalam melakukan sosialisasi dan untuk menyempurnakan konstitusi. “Kita terlibat dalam proses 1945 ini dijalankan dengan konsekuen maka Badjeber. “Kita siap membantu tugas-tugas amandemen sehingga banyak memiliki akan memberi dampak yang bagus. MPR dalam menyempurnakan konstitusi,” informasi mengenai pasal-pasal yang dibuat,” Apa yang dikatakan itu dibenarkan oleh ujarnya. “Demikian juga dalam sosialisasi,” ujar Harun Kamil. Diakui bahwa tidak ada UUD anggota Forum Konstitusi yang lain seperti tambah Zein. Dalam sosialisasi Rully Chaerul yang sempurna, namun bila UUD NRI Tahun Jacob Tobing, Pataniari Siahaan, dan Zein Azwar menginginkan agar Forum Konstitusi

68 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI dilibatkan secara formal. Konstitusi tidak berkurang untuk membantu Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga Banyak hal yang diungkapkan oleh MPR dalam menjalankan tugasnya. “Ini memaparkan bahwa MPR akan mengadakan mereka, seperti ada yang menyalahkan merupakan kehormatan bagi kami,” aku pria sidang tahunan. Dalam sidang tahunan itu amandemen sehingga negara ini menuju ke asal Lampung itu. nanti, masing-masing lembaga negara akan arah yang tidak lebih baik. Dicontohkan Dirinya setuju dengan usulan Forum menyampaikan progress report. “Pada bulan adanya pemilukada. Padahal menurut salah Konstitusi bila ada keinginan dari masyarakat Agustus,” ungkapnya. satu anggota Forum Konstitusi, pemilihan untuk menyempurnakan UUD. Sebab hal Dalam soal sosialisasi, MPR sekarang secara demokratis itu tidak harus demikian sudah ada yang melakukan kajian. mempunyai metode berbeda dengan metode diterjemahkan pemilihan secara langsung, “Saya setuju untuk disempurnakan,” sebelumnya. Diakui untuk melakukan “Dilakukan sesuai dengan kondisi daerah ungkapnya. Namun dirinya menegaskan, sosialisasi, bila hanya dijalankan oleh MPR masing-masing,” ujarnya. “Jadi bisa dilakukan pelaksanaan amandemen memerlukan tentu saja tidak akan maksimal untuk itu oleh DPRD,” tambahnya. waktu yang tepat. sosialisasi disebut sebagai tugas semua Kedatangan mereka disambut baik oleh Disampaikan kepada mereka bahwa politik komponen bangsa. Untuk itu peran Forum Zulkifli. “Keinginan bapak-bapak merupakan MPR adalah politik kebangsaan. “Jadi Konstitusi sangat penting dan dirinya setuju bukti kecintaan pada bangsa,” ujarnya. semuanya harus dilakukan secara kerja sama diteruskan. ❏ Diharapkan semangat para anggota Forum musyawarah untuk mufakat,” tuturnya. AW

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 69 SOSIALISASI

Dr. (HC) H. Oesman Sapta Kebutuhan Infrastruktur Makin Mendesak

Kondisi seperti ini, lanjut H. Oesman Sapta, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Jangan sampai keberadaan masyarakat perbatasan menjadi pasar bagi produk-produk asing. Pemerintah harus memberikan proteksi agar masyarakat perbatasan lebih berdaya. Tidak semata-mata dieksploitasi menjadi pasar bagi produk-produk impor. “Kalau sudah begini, pemerintah akan menjadi kambing hitam, seolah-olah pembangunan yang dilaksanakan selama ini tidak ada maknanya”, ujar Oesman Sapta menambahkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ekploitasi dari produk asing, menurut Oesman Sapta, pemerintah harus segera melaksanakan pembangunan

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI infrastruktur di daerah perbatasan. Jangan sampai, pembangunan infrastruktur seperti NDONESIA merupakan Negara sangat lebih banyak mengonsumsi produk-produk jalan, jembatan, tol laut, pelabuhan, dan besar. Terdapat lebih dari 17.000 pulau, dari Malaysia. Selain lebih gampang didapat, bandara, tidak segera diwujudkan. tersebar di seluruh wilayah Indonesia. In- harga produk-produk dari Malaysia juga Infrastruktur merupakan salah satu Idonesia memiliki daerah perbatasan dengan terbilang lebih murah. Mereka juga lebih kebutuhan yang sangat diperlukan sepuluh negara tetangga, yaitu: Malaysia, sering mengonsumsi informasi dari berbagai masyarakat perbatasan, dalam rangka India, Filipina, Australia, Vietnam, Timor media Malaysia, baik cetak maupun televisi. meningkatkan kesejahteraan mereka. Leste, Thailand, Singapura, dan Republik Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Pembangunan infrastruktur bisa secara Palau. Dari 10 negara tersebut, tiga MPR RI Dr. (HC) H. Oesman Sapta saat siknifikan menumbuhkan perekonomian. diantaranya merupakan negara yang menjadi pembicara pada acara Dialog Pilar Karena selama pembangunan berjalan, berbatasan langsung, yaitu Malaysia, Timor Negara di Ruang Presentasi Perpustakaan masyarakat akan mendapatkan pekerjaan Leste, dan Papua Nugini. MPR RI, Nusantara IV Kompleks MPR/DPR/ dan penghasilan. Masyarakat juga bisa Sayangnya, di beberapa daerah DPD Senayan, Jakarta, Senin (2/2). Diskusi turut berjualan, sesuai kebutuhan para perbatasan itu kondisi masyarat Indonesia rutin yang pesertanya para wartawan pekerja. terbilang mengkhawatirkan. Sebagai warga Parlemen ini membahas tema: Percepatan “Pemerintah harus fokus terhadap Indonesia, masyarakat di Entikong misalnya, Pembangunan di Wilayah Perbatasan. pemberdayaan masyarakat perbatasan. Mereka harus diproteksi dari serangan asing, sehingga aman dari eksploitasi”, kata Oesman Sapta lagi. Pembangungan infrastruktur, menurut Oesman Sapta, menjadi kunci bagi peningkatan kesejahteraan kawasan perbatasan. Karena tersedianya jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara yang memadai turut membantu mobilitas perekonomian. Ketersediaan infrastruktur juga mampu memangkas jarak dan waktu, juga biaya yang biasa digunakan untuk memutar roda perekonomian. Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan harga-harga kebutuhan yang lebih bersaing dari sebelumnya. “Jangan sampai seperti Papua, mereka dipaksa membeli semen hingga Rp 1 juta per sak. Padahal, di sini semen harganya hanya Rp 50.000”, kata Oesman Sapta. ❏ MBO

70 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Bedah buku Surat Untuk Presiden RRI menerbitkan buku. Menggambarkan harapan masyarakat kepada Presiden. Dihimpun menjelang Pemilu yang lalu.

I MEJA yang berada di depan Ruang braille,” ungkapnya. Huruf khusus bagi Alumni Pondok Modern Gontor itu memuji Presentasi Perpustakaan MPR kaum tunanetra. isi buku. “Ketika membaca surat itu terlihat Dterhampar buku dengan judul Surat Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam natural dan luar biasa,” ungkapnya. Dirinya Untuk Presiden. Begitu dikatakan buku itu bisa sambutan mengatakan, buku yang berharap dengan adanya surat-surat yang diambil dengan cuma-cuma, buku itu langsung menghimpun suara anak bangsa itu dalam ditujukan kepada Presiden bisa ludes beralih ke tangan banyak orang. konteks demokratisasi. Kumpulan surat menghadirkan Indonesia seperti yang Di antara banyak orang ada yang kepada Presiden itu menunjukkan bahwa diinginkan. “Buku itu juga mengingatkan mengernyitkan dahi, pasalnya buku itu demokrasi sedang berjalan di Indonesia. kepada Presiden akan janji-janjinya,” dicetak oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Demokrasi yang berjalan, menurut Hidayat, pungkas pria asal Klaten, Jawa Tengah. Bukankah lembaga itu selama ini hanya adalah demokrasi yang terbuka, melibatkan Kehebatan buku yang disampaikan oleh berurusan dengan urusan berita dalam banyak pihak, termasuk anak-anak. “Karena Hidayat dibenarkan oleh Sesjen MPR Eddie bentuk suara yang disiarkan ke segala di dalam buku ini ada surat dari anak-anak,” Siregar. Diakui dirinya telah membaca buku penjuru nusantara bahkan dunia. Pihak RRI ujarnya. itu yang menurutnya semuanya yang hadir dalam acara itu, Kabul Budiono, Adanya demokrasi yang terbuka, terbukti menginginkan sebuah harapan. “Ada

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI mengatakan, salah satu tugas RRI adalah di mana buku itu bisa terbit tanpa sensor, bahasa-bahasa yang lugu dalam surat,” ikut mendorong dan menegakkan demokrasi dikatakan oleh politisi PKS itu bahwa ungkap alumni UGM itu. Justru dengan serta memberi ruang kepada publik untuk demokrasi di Indonesia telah berkembang. keluguan itulah maka penulis surat adalah mengeskpresikan pendapat. “Tugas itulah “Ini wajib kita syukuri,” paparnya. Dengan seorang yang tulus. “Kita mesti belajar pada yang selama ini dijalankan oleh RRI,” ujarnya demikian Indonesia dipandang oleh dunia keluguan karena keluguan adalah sebuah dalam acara yang diselenggarakan pada 28 sebagai negara yang sukses melaksanakan ketulusan,” ujarnya. Januari 2014. demokratisasi. “Di mata organisasi negara Senada dengan Eddie Siregar dikatakan Ruang ekspresi yang diberikan RRI Islam, Indonesia disebut sebagai negara oleh anggota MPR dari Fraksi PDIP, Masinton kepada publik dicontohkan dengan yang terbesar penduduknya beragama Is- Pasaribu. “Yang namanya surat pastinya dibukukannya pendapat masyarakat tentang lam dan melaksanakan demokrasi.” merupakan ungkapan, mulai dari unek-unek calon Presiden menjelang Pemilu Presiden Bagi Hidayat bila demokrasi bergerak maka hingga masalah pribadi,” ucapnya. Semua 2014. “Pendengar mengirim surat kepada hal demikian bisa menjadi pintu untuk ungkapan itu merupakan keinginan hidup RRI,” tuturnya. mengoreksi banyak hal, termasuk yang lebih baik. Apa yang dihimpun dalam buku itu dan mengoreksi ideologi kiri dan kanan yang Kumpulan surat yang terhimpun dalam pada hari ini dibedah, menurut Kabul, radikal. Sebagai pimpinan MPR, dirinya buku itu diakui oleh Masinton mewakili merupakan surat-surat pilihan dari para menyambut baik penerbitan buku sebab hal beragam aspirasi dan kehendak. “Saya pendengar yang dikirim dari seluruh Indone- demikian sejalan dengan tugas yang telah berharap surat itu dibaca oleh Presiden dan sia bahkan ada seorang tunanetra yang juga dilakukan, yakni melakukan sosialisasikan apa yang diinginkan bisa diwujudkan oleh mengekspresikan kriteria seorang Presiden. Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Presiden,” pungkasnya. ❏ “Untuk itu buku juga akan dicetak dalam huruf Bhinneka Tunggal Ika. AW

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 71 SOSIALISASI

Seminar Nasional UUD Jangan Terlalu Sering Diubah Perubahan UUD membuat peraturan di bawahnya ikut berubah. Perubahan UUD bisa me- nimbulkan chaos di bidang hukum.

NDANG-UNDANG DASAR 1945 bisa diibaratkan pegangan sebuah cambuk Uatau pecut. Bila pegangan cambuk bergoyang, maka cambuk atau pecut itu ikut bergoyang. Ujung cambuk dan pecut pun bergoyang. Begitulah perumpamaan yang disebutkan Prof. Dr. Arief Hidayat, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi, memberi gambaran tentang sebuah UUD. Pegangan cambuk atau pecut yang digerakkan adalah amandemen atau perubahan UUD. Perubahan UUD bisa membuat cambuk atau pecut hingga ujungnya ikut bergoyang. Artinya, peraturan lainnya di bawah UUD bisa ikut berubah. “Karena itu, UUD jangan gampang diubah FOTO-FOTO: ISTIMEWA karena bisa menimbulkan chaos di bidang hukum,” kata Arief Hidayat ketika tampil Maka, lanjut Arief, dalam pembuatan Pembicara lain seminar ini Arif Wibowo sebagai pembicara utama dalam seminar hukum, Pancasila menjadi politik hukum yang (anggota MPR dari Fraksi PDI Perjuangan) nasional bertema “Konsepsi dan Operasi- bersifat ideal dan bersifat permanen. juga berpendapat UUD agar tidak mudah onalisasi Negara Hukum Berdasarkan Kemudian dijabarkan dalam konstitusi, yaitu diubah dalam waktu yang relative cepat. Pancasila” di Sanur Paradise Hotel Denpasar, UUD 1945 atau politik hukum dasar. “Sifatnya “Sebaiknya UUD itu dijalankan dulu. Jangan Sabtu 22 November 2014. semi permanen karena bisa diubah,” belum dijalankan sudah mau diubah lagi. Jadi Dalam pemaparannya, Arief mengharap- tuturnya. Perubahan itu melalui amandemen tidak ajeg” katanya. kan keberlakukan UUD harus cukup lama dan UUD. Namun, Arief mengingatkan agar jangan Meski demikian Arif Wibowo tidak menutup panjang. Arief memberi perumpamaan UUD terlalu sering mengubah UUD adanya perubahan UUD. “Kalau dirasakan sebagai pegangan (gagang) cambuk. Bila Sebelumnya, Arief mengomentari sudah tidak sesuai tentu bisa dilakukan gagang cambuk sering berubah maka arah kehidupan berbangsa dan bernegara saat perubahan. Ini harus dibicarakan lebih dulu,” cambuk akan berubah. Kalau UUD sering ini, seperti kondisi di DPR, keberadaan Koalisi ucapnya. berubah maka peraturan di bawahnya, seperti Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat, dan Menurut Arif Wibowo, perubahan UUD UU, peraturan pemerintah juga ikut berubah. lainnya. Menurut Arief, masyarakat Indone- harus dilakukan dengan trust yang tinggi. Berkaitan dengan konsepsi negara hukum sia saat ini sedang mengidap dua penyakit, Jika tidak ada trust maka terjadi perubahan berdasarkan Pancasila, Arief menyatakan yaitu penyakit disorientasi dan penyakit dis- yang tidak penting dan melebar kemana-mana bahwa founding fathers telah menyusun trust (saling tidak percaya). (pasal-pasal lain). “Perubahan UUD Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar bagi “Bangsa ini sedang mengalami membutuhkan pertimbangan sangat matang. rancang bangun negara Pancasila sebagai disorientasi. Penyakit kedua adalah dis- Sebab, jangankan perubahan pasal UUD, negara demokrasi konstitusional. “Indone- trust,” katanya. Pada masa Bung Karno, perubahan pasal UU saja sudah membuat sia adalah negara hukum yang demokratis Arief mencontohkan masyarakat pada hiruk pikuk,” ujarnya. atau negara demokratis yang konstitusional,” waktu itu dalam keadaan tingkat saling Selain dua pembicara, narasumber lain jelasnya. percaya yang tinggi. Tetapi saat ini tingkat seminar ini adalah Prof. Dr. Adjie Samekto Arief menambahkan, ciri negara hukum saling percaya berada pada titik terendah. (Ketua Program S3 FH Undip), Prof. Dr. I Made Pancasila adalah perlindungan HAM, Dua penyakit itu, menurut Arief, bisa Subawa, Dr. I Gede Dewa Palguna, Dr. Bayu pemilihan umum yang bebas dan jujur, membuat bangsa ini tenggelam. Karena itu, Dwi Anggono, SH, M.Hum. Seminar ini kebebasan pers, pengadilan yang bersih Arief mengajak untuk kembali pada cita-cita diselenggarakan Fraksi PDI Perjuangan MPR dan independen, dan good governance. founding father. “Dan menumbuhkan kembali RI bekerjasama dengan Universitas “Semuanya berlandaskan Pancasila,” saling percaya di antara anak bangsa,” Udayana, Bali. ❏ katanya. katanya. BS

72 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 GTC Universitas Pendidikan Ganesha Anggaran Banyak, Kendala Tak Kalah Banyak

FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

OES To Campus (GTC) yang Lugrahini, Kadis Pendidikan Pemeerintah persoalan lain yang tak kalah rumitnya. berlangsung di Audiotorium Univer Kabupaten Buleleng. Karena itu, menurut Puti. sampai saat ini Gsitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bagi Puti Guntur Soekarno, Indonesia masih saja ditemukan adanya sekolah- Bali, berlangsung meriah. Selain antuasisme Pintar merupakan janji yang harus dipenuhi sekolah di daerah terpencil yang kurang layak mahasiswa yang berperan sebagai oleh pemerintah. Karena Indonesia Pintar dalam menjalankan program belajar peserta, kemeriahan GTC juga didukung oleh merupakan amanat cita-cita Kemerdekaan mengajar. Selain fasilitas gedung kurang penampilan para penari tarian Sekar Jagat Indonesia, sebagaimana tertuang dalam layak, juga kesiapan guru dan sarana yang dibawakan oleh mahasiswa Universi- alenia ke-empat Pembukaan Undang Undang prasarana pendidikan lainnya kerap tak bisa tas Pendidikan Ganesha. Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun terpenuhi sebagaimana mestinya. Suara rempak suara gamelan berpadu 1945. Selain itu, Pasal 31 UUD NRI 1945 “Inilah salah satu penyebab pemerataan dengan gerak lincah para penari yang juga mengatur bahwa negara wajib kualitas pendidikan antara satu daerah menyajikan keindahan seni gerak yang memprioritaskan sektor pendidikan dengan dengan daerah lainnya tidak sama. Karena sungguh apik. Seolah-olah mereka benar- memberikan sekurang-kurangnya anggaran tidak semua daerah memiliki sarana dan benar ingin membahagiakan para tamu yang pendidikan sebesar 20% dari APBN dan prasarana yang memadai terkait datang. Seperti makna yang terkandung APBD. penyelenggaraan pendidikan”, ujar politisi dalam tarian Sekar Jagat, sebagai tarian Meski anggaran yang disiapkan perempuan PDI Perjuangan ini. salam pembuka untuk menyambut tamu yang pemerintah untuk sektor pendidikan terbilang Pendapat serupa disampaikan Dra. baru saja tiba. sangat besar, namun untuk merealisasikan Wayan Lugrahini, Kadis Pendidikan Pemka Tiga narasumber turut hadir untuk Indonesia Pintar tidaklah semudah Buleleng. Menurut Wayan, di Buleleng, membahas tema dialog hari itu: Indonesia membalikkan tangan. Faktor luasnya selain infrastruktur, sarana dan prasarana Pintar. Mereka adalah Puti Guntur Soekarno, wilayah Indonesia menjadi tantangan yang pendidikan yang lain juga masih terasa anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan; Dr. I harus diatasi dalam upaya mengentaskan kurang. Salah satunya adalah kekurangan Nengah Suastika, M.Pd., akademisi Univer- kebodohan. Selain itu, faktor minimnya tenaga pengajar. Kurangnya jumlah tenaga sitas Pendidikan Ganesha; Dan, Dra. Wayan infrastruktur jalan dan jembatan juga menjadi guru membuat banyak pengajar yang harus

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 73 SOSIALISASI

memegang beberapa kelas dalam waktu banyak persyaratan yang harus dilengkapi. berbagai upaya strategis mengatasi bersamaan. Sehingga kualitas pendidikan Misalnya, buku. Bimbingan teknis dan juga masalah pendidikan. yang diharapkan masih jauh dari apa yang sosialisasi tentang kurikulum 2013 itu sendiri. Pihak Universitas Pendidikan Ganesha ada di lapangan. “Karena itu saya berharap, Universitas bahkan sudah melakukan penelitian untuk Kekurangan guru ini, menurut Wayan, Pendidikan Ganesha mampu melahirkan mengkaji berbagai aspek pendidikan, makin terasa mendesak sejak tiga tahun tenaga pendidik yang bisa dialokasikan, termasuk kebutuhan guru. Universitas ini terakhir. Pasalnya, dalam rentang waktu tiga terutama di daerah-daerah pedalaman”, kata juga melakukan program pengabdian tahun ini jumlah pengangkatan tenaga Wayan lagi. masyarakat. Program ini dilakukan salah satu pendidik sangat terbatas. Hanya sekitar 200 Apa yang diharapkan oleh Wayan itu tujuannya untuk mengatasi kurikulum 2013, orang saja, itupun tersebar di semua jenjang rupanya sudah dilaksanakan oleh Universi- termasuk mengatasi kelangkaan guru. Selain pendidikan, baik TK, SD, SMP, maunpun SMA. tas Pendidikan Ganesha. Seperti itu, pihak universitas juga melakukan Karena itu, sudah tepat jika pelaksanaan disampaikan oleh Dr. I Nengah Suastika, pelatihan bagi tenaga honorer, agar menjadi kurikulum 2013 seperti anjuran perintah M.Pd., bahwa sejauh ini Universitas tenaga profesional. ❏ pusat diundur. Karena untuk itu memang Pendidikan Ganesha telah melakukan MBO

GTC Universitas Pendidikan Nasional Dimulai dari Diri Sendiri

RANATA sosial dan kearifan lokal sampah bekas pelaksanaan upacara ngaben. budaya gotong royong mulai meluntur. Or- kerap kali sanggup menghindarkan Penyataan itu disampaikan Prof. Dr. I ang bertetangga kerap tidak saling menyapa, Pmasyarakat dari pengaruh buruk Nyoman Budiana S.H., M.Si., Wakil Rektor malah tidak kenal mengenal. budaya asing. Kondisi seperti ini, salah Universitas Pendidikan Nasional, pada Menurut I Nyoman Budiana, ada beberapa satunya bisa ditemukan di pulau Bali. Di Bali pelaksanaan acara Goes To Campus (GTC) sebab yang membuat budaya gotong royong kegiatan gotong royong masih mudah di Universitas Pendidikan Nasional Bali makin menipis. Antara lain, akibat adanya ditemukan. Di provinsi ini, masyarakat beberapa waktu lalu. Ada tiga narasumber arus globalisasi yang membawa semangat acapkali melakukan kerjasama dalam yang tampil dalam dialog bertema “Gotong individualis dan berorientasi kepada ekonomi. berbagai kegiatan. mulai dari kegiatan Royong” tersebut. Mereka adalah Ir. H. Sehingga setiap orang mementingkan diri keagamaan, sosial hingga menyangkut aspek Daryatmo Mardiyanto (anggota MPR RI Fraksi sendiri untuk mencari uang, karena mereka ekonomi dan budaya. PDI Perjuangan), I Dewa Eka Wjaya beranggapan semua bisa diselesaikan Di pulau Dewata ini masyarakat terbiasa Wardana S. H., MH., (Asisten I Bidang dengan uang. melaksanakan ucara ngaben secara Tatapraja), dan Prof. Dr. I Nyoman Budiana, “Di sini masyarakat tidak begitu bersama-sama. Mereka rela meninggalkan S.H., M.Si. terpengaruh oleh arus medernisasi, karena kesenangan dan kepentingan pribadi demi Kondisi tersebut, lanjut I Nyoman Budiana, masyarakat terstruktur, dan saling membantu kelancaran ngaben. Mereka tidak sama seperti yang ada di sebagian mengikatkan diri pada pranata sosial yang bergotong royong mulai dari persiapan hingga daerah Indonesia, khususnya di wilayah kuat”, kata I Nyoman Budiana menambahkan. acaranya usai, termasuk membersihkan perkotaan. Di kota-kota besar di Indonesia Pendapat senada disampaikan I Dewa

74 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 FOTO-FOTO: HUMAS MPR RI

Eka Wijaya Wardana S.H., MH. Menurut I “Kegiatan-kegiatan budaya juga berguna pandangan hidup. Apalagi untuk Negara Dewa Eka Wijaya Wardana, kehidupan untuk membangun jati diri, terutama di seperti Indonesia yang terdiri dari berbagai gotong royong masyarakat Bali bisa terjaga kalangan generasi muda. Juga penguatan suku, bahasa, dan budaya. Menjadikan karena masyarakatnya terikat oleh pranata karakter dan kepribadian bangsa yang dijiwai gotong royong sebagai pandangan hidup, sosial. Masyarakat hormat dan patuh nilai–nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, menurut Daryatmo, bisa menyatukan dengan nilai-nilai sosial yang berlaku, mereka NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”, ujar I Dewa berbagai keberagaman yang tumbuh dan juga menjalankan kearifan lokal yang diakui Eka Wijaya. berkembang di Indonesia. warganya. Karena itu, menurut I Dewa Eka Wijaya, di Apabila ditanya dari mana kita memulai Selain itu, masyarakat Bali juga kerap Bali tidaklah sulit menemukan pemandangan membangun kembali semangat gotong disatukan dalam berbagai kegiatan budaya. kegiatan gotong royong. Masyarakat melaku- royong? Maka jawabannya, menurut Dan, itu membuat mereka terus berkomunikasi kan kegiatan bersama, setiap individu Daryatmo, harus dibangun dari diri kita antara satu dengan yang lain. Kegiatan menyumbangkan tenaga dan pikirannya sendiri. “Kita harus mampu memberikan budaya juga menjamin berlangsungnya secara sukarela dan ikhlas, tanpa paksaan contoh yang baik pada masyarakat. Dosen kebersamaan antara satu dengan yang lain. dan tanpa pamrih untuk mencapai tujuan memberi semangat gotong royong pada Sehingga sikap individualisme, mementingkan bersama. mahasiswa, agar budaya itu tidak terkikis, diri sendiri, tidak bisa berkembang dengan Sementara Daryatmo mengatakan, meski terus diterpa budaya asing”, leluasa. Karena semua ada batas-batas yang kegiatan gotong royong yang tumbuh di katanya. ❏ tidak boleh dilanggar. masyarakat bisa ditingkatkan menjadi MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 75 WAWANCARASOSIALISASI

Kardaya Warnika, Ketua Komisi VII DPR RI Jika Diserahkan ke Pasar, Pemerintah Langgar Konstitusi

dengan Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945. “Kalau harga BBM dikaitkan dengan harga pasar, hal itu menurut MK berlawanan dengan UUD. Jadi, kalau pemerintah menyatakan harga BBM mengikuti mekanisme harga pasar, artinya pemerintah berlawanan dengan konstitusi,” kata politisi Partai Gerindra itu. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut perbincangan Majelis dengan Kardaya Warnika yang pernah menjadi Ketua BP Migas 2005 – 2008 dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 2011 – 2012, beberapa waktu lalu. Petikannya.

Pemerintah menaikkan harga BBM ketika harga BBM di pasar dunia sedang turun. Premium naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Tapi kemudian pemerintah menurunkan harga BBM Premium menjadi Rp 7.600, kemudian turun lagi menjadi Rp 6.600. Bagaimana Bapak melihat naik turun harga BBM itu? FOTO-FOTO: ISTIMEWA Saya tidak mengerti bagaimana konsistensi kebijakan pemerintah soal harga ELANG tahun baru, pemerintah Benar saja. Pada pertengahan Januari BBM itu. Artinya, seharusnya dalam mengeluarkan kebijakan terbaru 2015, pemerintah kembali menurunkan kebijakan di bidang energi, pemerintah Jterkait subsidi bahan bakar minyak harga BBM. Harga premium yang semula konsisten. Maksud konsisten itu, pemerintah (BBM). Dalam kebijakan baru itu, Rp 7.600 turun menjadi Rp 6.600, jangan mengeluarkan kebijakan zig zag. pemerintah mengubah skema subsidi BBM sedangkan solar turun dari Rp 7.250 Sebelumnya pemerintah menaikkan harga yang diberikan ke masyarakat. Intinya, BBM menjadi Rp 6.400. Harga itu mulai berlaku BBM pada saat harga minyak dunia sedang (premium) sudah tidak lagi disubsidi. 19 Januari 2015. turun, yaitu dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Kebijakan ini merupakan “kado pahit” buat Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, Pada saat harga minyak dunia sedang turun masyarakat di awal 2015. menilai, kebijakan pemerintah tajam, pemerintah malah menaikkan harga Dengan kebijakan itu, harga BBM baru menyerahkan harga BBM premium sesuai BBM. yang berlaku pada Januari 2015 adalah mekanisme pasar bertentangan dengan Lalu, harga minyak dunia terus turun. Tapi solar turun dari Rp 7.500 menjadi Rp 7.250 putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada turunnya tidak tajam. Pemerintah ikut per liter dan premium turun dari Rp 8.500 15 Desember 2004. MK sudah menurunkan harga BBM. Jadi, sampai menjadi Rp 7.600 per liter. Penentuan harga membatalkan Undang-Undang Nomor 22 sekarang, saya tidak mengerti dengan dasar BBM setiap bulannya dihitung Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi kebijakan pemerintah ini. Apa sebenarnya berdasarkan kurs rupiah dan pergerakan (Migas) Pasal 28 ayat 2. Pada intinya, MK tujuan dari kebijakan pemerintah itu? Sebab, harga minyak selama sebulan sebelumnya. melarang penentuan harga BBM pada saat menaikkan harga BBM, pemerintah Dengan demikan, nantinya setiap bulan berdasarkan mekanisme harga pasar. mengatakan untuk mengumpulkan dana bagi akan ada harga baru (BBM). Sebab, pasal tersebut bertentangan infrastruktur dan lainnya. Tapi, sekarang

76 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 harga BBM diturunkan. Pertanyaannya, apakah dana yang sudah dikumpulkan itu berlebih sehingga tidak perlu dana lagi? Ini yang saya tidak mengerti. Apakah ini artinya pemerintah tidak memiliki dasar untuk menaikkan dan menurunkan harga BBM? Mungkin pemerintah memiliki alasan. Tetapi, alasan yang dipakai pemerintah tidak konsisten. Bagaimana Bapak melihat harga BBM saat ini? Pada waktu pemerintah menurunkan harga BBM premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.500, saya melihat harga minyak di pasar menarik. Itu yang harus dipertimbangkan mengatakan dilempar ke pasar, seharusnya dunia dalam liter rupiah kemudian ditambah pemerintah. Karena itu, pemerintah harga BBM sesuai dengan pasar. Tapi Rp 750, perkiraan kasar saya harga BBM semestinya membuat perencanaan yang mengapa pemerintah mengatakan masih pada waktu itu, sampai di Indonesia sekitar lebih detail dalam mengantisipasi harga menetapkan harga BBM? Menurut saya, hal Rp 6.500. Itu harga pada waktu awal Januari. minyak dunia. Pemerintah harus menghitung itu agar pemerintah tidak dibilang Sekarang pemerintah menurunkan harga ulang sektor energi ini. bertentangan dengan konstitusi. Tapi, kalau BBM premium menjadi Rp 6.600. Kalau Penentuan harga BBM sekarang menetapkan harga BBM sesuai atau hitung-hitungan saya, seharusnya sekarang akan mengikuti harga pasar, mengikuti harga pasar, ya..sama saja. harga BBM premium lebih rendah dari Rp bagaimana menurut pendapat Bapak? Apa konsekuensi dari kebijakan 6.600. Begini. Dalam soal harga BBM kita harus menetapkan harga BBM sesuai harga Apa dampaknya dengan harga mengacu pada konstitusi. Konstitusi pasar? minyak dunia yang sedang turun ini? mengatakan—ini interpretasi dari konstitusi Makanya, Komisi VII kemarin meminta Ada dampak positif, ada juga negatif bagi kita—bahwa harga BBM karena menyangkut menteri (Menko Ekonomi dan Menteri ESDM) Indonesia. Saya bicara positifnya dulu. kebutuhan orang banyak, maka tidak bisa untuk berkonsultasi dengan Mahkamah Sebagai negara yang net importer minyak, dilepaskan ke pasar. Ini sangat penting. Konstitusi (MK). Lalu, meminta semacam harga minyak dunia yang rendah sangat Karena itu, kalau sekarang harga BBM fatwa dari MK, apakah menyerahkan harga menguntungkan. Sebab, kita lebih banyak dilepaskan ke mekanisme pasar maka bisa BBM ke pasar boleh atau tidak. MK sudah impornya dari ekspornya. Kalau kita dikatakan hal itu menyalahi ketentuan mengeluarkan keputusan bahwa harga BBM mengimpor BBM dengan harga minyak dunia konstitusi dan peraturan perundang- tidak boleh diserahkan kepada pasar karena yang murah, tentu kita lebih untung. Apa undangan. bertentangan dengan konstitusi. dampaknya? Maka, kita mengeluarkan Selain itu, bagaimana jika harga BBM tidak Pemerintah juga ingin subsidi untuk subsidi kecil. Dolar yang disediakan untuk disubsidi? Menurut saya, subsidi masih perlu BBM dialihkan (dicabut)? membeli atau mengimpor BBM juga tidak asal tepat sasaran. Sebab, masyarakat Masalah subsidi itu atau kebijakan subsidi besar. Itu dampak positifnya. masih membutuhkan subsidi. Tetapi, yang menyangkut anggaran. Karena berkaitan Tapi kerugiannya ada juga. Kita negara lebih penting lagi, pemerintah harus terbuka dengan anggaran maka pemerintah harus yang masih memproduksi minyak. Dengan dalam melakukan hitung-hitungan harga membicarakan dengan DPR, terkait dengan harga BBM dunia rendah, maka proyek BBM. Sebab, jika dilakukan secara APBN. Nah, sekarang, ketika pemerintah (eksplorasi) minyak yang biayanya agak transparan, harga BBM tidak sama dengan mencabut subsidi, pemerintah tidak tinggi menjadi mandek karena sudah tidak harga yang diberlakukan. Ini harus dijelaskan membicarakan dengan DPR. Ini juga membuat ekonomis lagi. Pengembangan (eksplorasi) kepada publik. kita agak bingung. minyak mungkin terkendala. Misalnya, Tapi pemerintah memberi alasan Apakah subsidi itu sebenarnya hak produksi minyak dari Selat Makassar harga BBM tidak diserahkan ke pasar rakyat sehingga tidak bisa dicabut? diperkirakan tidak sesuai dengan target. karena pemerintah masih menetapkan Subsidi itu bukan hak rakyat. Subsidi itu Kerugian lainnya, eksplorasi tambang harga BBM? prinsipnya pemberian pemerintah untuk minyak juga melemah. Dampaknya, upaya Itu yang agak lucu. Harga BBM diserahkan membantu rakyat. Kalau dikatakan hak untuk eksplorasi cadangan minyak agak ke pasar, kemudian pemerintah mengatakan rakyat, jika pemerintah tidak memberikan hak menurun dan upaya untuk meningkatkan menentukan harga BBM. Itu sesuatu yang itu maka pemerintah bisa dituntut. Di berbagai produksi minyak juga melemah. Selain itu, kontradiksi. Yang jelas seperti apa? negara, pemerintah memang harus seperti pengembangan energi terbarukan, karena Pemerintah melempar harga BBM ke pasar itu. Sudah menjadi kewajiban pemerintah harga BBM dunia rendah, menjadi kurang atau menentukan harga BBM? Kalau membantu rakyatnya. ❏

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 77 RAGAM

Kilas Balik Perjuangan PETA

EBERHASILAN perjuangan merebut mampu melahirkan tokoh-tokoh nasional di Jalan Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat. kemerdekaan Indonesia pada 1945 tangguh sekelas Jenderal Soedirman. Museum ini diresmikan pada 18 Desember Kadalah buah dari perjuangan kolektif Tentara PETA telah berperan besar dalam 1995 dengan tujuan untuk mengenang, seluruh elemen pejuang bangsa, baik individu Perang Kemerdekaan Indonesia. Beberapa melestarikan perjuangan para pejuang maupun organisasi. Tak terhitung tokoh nasional yang dulunya tergabung PETA, terutama kepada para generasi muda banyaknya individu dan organisasi berjuang dalam PETA, selain Panglima Besar Jenderal bangsa. Museum PETA yang berada di Jalan bahu membahu memberikan kontribusinya Soedirman, adalah mantan Presiden RI Sudirman Bogor ini, berdiri dan menempati demi memperoleh kemerdekaan bangsa Soeharto. bekas bangunan peninggalan kolonial seperti dicita-citakan bersama. Veteran-veteran tentara PETA telah Belanda, yang dibangun pada 1745. Dari sekian banyak organisasi pejuang menentukan perkembangan dan evolusi Dulunya, bangunan tersebut adalah yang menjadi salah satu motor penggerak militer Indonesia, antara lain setelah menjadi tempat tinggal pengusaha Belanda bernama perjuangan merebut kemerdekaan Indone- bagian penting dari pembentukan Badan Wilhelm Gustaf Wissner pada 1745. Lalu sia adalah PETA (Tentara Sukarela Pembela Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Keamanan kemudian menjadi markas besar pasukan Tanah Air). PETA adalah kesatuan militer Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat, KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger/ yang dibentuk Jepang di Indonesia dalam Tentara Republik Indonesia (TRI) hingga The Royal Netherlands East Indies Army. masa pendudukan Jepang. akhirnya TNI. Karena hal ini, PETA banyak Tentara KNIL adalah serdadu Belanda yang Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada dianggap sebagai salah satu cikal bakal dari terdiri dari orang-orang Belanda, tentara 3 Oktober 1943 berdasarkan Maklumat Tentara Nasional Indonesia. bayaran dan sewaan dari negara lain serta Osamu Seirei No. 44 yang diumumkan oleh Begitu pentingnya sejarah terbentuknya warga pribumi (Indonesia). Panglima Tentara ke-16, Letnan Jendral PETA dan kerasnya perjuangan para tentara Setelah masa kemerdekaan gedung itu Kumakichi Harada sebagai Tentara Sukarela. PETA dalam merebut kemerdekaan, membuat dijadikan markas pasukan Zeni TNI AD. Pelatihan pasukan PETA dipusatkan di Letjen (Pur) Arie Sudewo dan pembalap Peletakan batu pertama pembangunan Mu- kompleks militer Bogor yang diberi nama nasional Tinton Suprapto berinisiatif membuat seum PETA ini dilakukan oleh Wakil Presiden Jawa Bo-ei Giyûgun Kanbu Resentai. sebuah memorial perjuangan para pejuang RI saat itu Umar Wirahadikusuma yang juga Dengan didikan yang sangat keras PETA 20 tahun lalu, berbentuk sebuah mu- mantan anggota PETA pada 14 November dengan kedisiplinan ala Jepang, PETA seum bernama Museum PETA yang terletak 1993. Museum PETA diresmikan Presiden

78 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Soeharto pada 18 Desember 1995. Saat ini Di dalam museum ini kita juga dapat melihat sebagian besar pengunjung museum ini Museum PETA berada di bawah berbagai diorama relief berbagai peristiwa adalah anak-anak pelajar, mulai dari sekolah kewenangan Dinas Sejarah TNI AD. di masa perjuangan menghiasi tembok mu- dasar, sekolah menegah pertama, hingga Para pengunjung museum yang sebagian seum. Ada relief yang mengisahkan sekolah menengah atas. Para besar anak-anak usia sekolah dari SD bagaimana pelatihan dan perjuangan PETA mahasiswapun banyak juga yang sampai SMA bisa dengan leluasa melakukan saat itu. Tak ketinggalan pula relief mengunjungi museum ini. kilas balik mengenang perjuangan para perjuangan Shodancho Supriyadi memimpin Namun, menurut Soeroso, ramainya para tentara PETA di museum seluas 1 hektar pemberontakan PETA di Blitar. pengunjung biasanya pada saat menjelang tersebut. Sebenarnya luas tempat Pada 14 Februari 1945, Supriyadi hari-hari besar bersejarah, seperti HUT RI, bersejarah tersebut seluas 13,7 hektar. 1 mengobarkan pemberontakan pada tentara HUT TNI, hari pahlawan, dan peringatan hektar diperuntukkan buat museum, Jepang. Dia marah melihat penindasan pemberontakan PETA. Di luar hari-hari besar sedangkan sisanya untuk Pusat Pendidikan Jepang terhadap rakyat Indonesia. tersebut tetap ada pengunjungnya, tapi tak Zeni dan Kodim TNI AD. Kemarahan Supriyadi dipicu oleh sikap seramai hari-hari bersejarah tersebut. tentara Jepang yang melecehkan wanita di Sayangnya kondisi museum bersejarah Perlu Mendapat Perhatian Indonesia, seperti yang dijelaskan Soeroso, ini hampir sama seperti museum-museum Barak-barak bekas tempat tinggal para Kepala Museum PETA. bersejarah lainnya. Nasibnya hampir sama tentara PETA kini ditempati para anggota Selain relief, terdapat juga patung-patung seperti gedung-gedung tua pada umumnya, Pusat Pendidikan Zeni TNI AD. Barak-barak dan koleksi-koleksi foto tentara PETA lengkap yang di dalamnya terpajang koleksi-koleksi tersebut masih terawat baik. Di antara dengan seragam PETA serta berbagai yang biasanya standar. Selayaknya mu- barak-barak tersebut pernah menjadi tempat aktifitasnya. Yang paling menarik adalah seum seperti museum PETA ini mendapatkan tinggal tokoh-tokoh nasional, seperti Jenderal koleksi persenjataan tentara PETA. perhatian lebih dari pemerintah pusat dan Soerdirman, Suprijadi, Soeharto dan lain-lain. Pengunjung bisa melihat dari dekat berbagai daerah, mengingat sejarahnya sangat Begitu masuk museum, pengunjung akan jenis, mulai dari senjata berat sampai ringan penting bagi perjalanan bangsa. disambut patung Panglima Besar Jenderal yang dipergunakan tentara PETA. Bahkan seorang Tinton Soeprapto, salah Soedirman— pada masa di PETA berpangkat Kepala Museum PETA Soeroso mengakui seorang pendiri museum, dalam satu Daidancho (Komandan Batalyon) – terletak bahwa kedispilinan tentara PETA sangat baik. kesempatan menyatakan keprihatinannya. Ia di kiri gedung. Di kanan gedung terdapat Pelatihan tentara PETA sangat terarah, berpendapat bahwa sejarah PETA tak bisa patung tokoh PETA terkenal Shodancho keras, namun baik hasilnya. “Makanya lepas dari sejarah nasional. Karena dari PETA Supriyadi, Panglima TKR, dengan gagah sampai saat ini banyak metode-metode inilah lahir tokoh-tokoh yang berperan penting mengepalkan tangan. Di samping patung pelatihan tentara PETA yang diadopsi dan dalam kemerdekaan Indonesia. Tinton Supriyadi, pengunjung akan menjumpai masih dipakai di lingkungan TNI,” ungkapnya. menyebut tokoh-tokoh perintis kemerdekaan prasasti batu bertuliskan: “Semasa Makna sejarah dan keteladanan dari seperti Panglima Jenderal Soedirman, Berkobarnya Perang Dunia Kedua di Bumi tentara PETA ini sangat baik menjadi rujukan Soeharto, Umar Wirahadikusumah, semua Pembela Tanah Air ini Dilahirkan Jiwa kedisiplinan, mental, cinta tanah air untuk berasal dari tempaan PETA. ❏ Keprajuritan Nasional Indonesia”. para generasi muda bangsa. Memang Dry

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 79 fIGUR

Datang ke Dapil Dikira Mau Nyanyi

RISNA Mukti (45), artis film dan sinetron, menjalankan masa reses Kpertamanya sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menimba berbagai pengalaman seru. Selama masa reses lalu itu, ia bertemu dengan konsituen di dapilnya: Purwakarta, Kabupaten Bekasi, dan Karawang. Uniknya, saat berkunjung ke dapilnya, Krisna tak dikenal sebagai anggota dewan. Warga di ketiga daerah kabupaten itu mengenalnya sebagai selebritis. Mereka menyangka kedatangan Krisna untuk mengisi acara hiburan, menyanyi atau menjadi MC. Karena itu, selama berada di dapilnya, Krisna harus rela memenuhi permintaan warga yang ingin berfoto bersamanya. Namun, setelah Krisna menjelaskan maksud kedatangannya untuk melakukan kegiatan penyuluhan mengenai cara berbisnis di bidang industri kreatif, barulah warga paham. Nah, bertempat di Kampung Cikoronjo, Desa Sindang Mulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Ahad (14/12), Krisna memberi pelatihan mengolah kemasan bekas makanan dan minuman menjadi barang-barang aksesoris wanita yang memiliki nilai ekonomis. Semula ia menyiapkan 15 item pelatihan teknik, namun baru 4 jenis pelatihan teknik dan cara memanfaatkan barang bekas menjadi kerajinan industri kreatif saja yang diajarkan. “Ini bagian dari tugas Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan, termasuk di dalamnya bisnis industri kreatif,” kata Krisna Mukti. ❏ FOTO-FOTO: ISTIMEWA MBO Krisna Mukti

80 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 Foto itu Palsu ADA Januari lalu, Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti (21), berjuang demi nama baik Indonesia di ajang Miss Universe 2015. Acara yang digelar di City of Doral, Miami,P Amerika Serikat, itu mengharuskan Elvira menjalani karantina selama beberapa hari lamanya. Berada jauh dari keluarga, orangtua dan sanak saudara. Di saat lajang kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, ini tengah konsentrasi penuh mengikuti ajang kontes Puteri Sejagat ini, tiba- tiba di Tanah Air, muncul berita tak sedap tentang dia. Di sejumlah media sosial, muncul fotonya bersama Ketua KPK Abraham Samad sedang bermesraan. Sontak saja namanya menjadi perbincangan. Terjadi pro dan kontra. Beredarnya foto itu, tak lama setelah KPK menetapkan calon Kapolri Komjen BG sebagai tersangka kasus gratifikasi. Samad membantah kebenaran foto tersebut. “Itu fitnah untuk mendeskreditkan saya,” ujar Samad. Dan, apa pula komentar Elvira? Ia menyatakan, foto itu palsu. Elvira mengaku, memang kenal Abraham Samad. “Karena saya kan ambassador perempuan Heri Gunawan antikorupsi,” katanya. ❏ MBO Demi Sang Abah IDAK semua anggota DPR terjun di kancah politik atas keinginan sendiri. Ada juga karena ingin memenuhi harapan orangtuanya. Contohnya, Heri Gunawan, SE., anggota DPR RIT Fraksi Partai Gerindra. Sebelum menjadi anggota DPR (2014- 2019) dari dapil Sukabumi, Heri dikenal sebagai seorang pengusaha sukses. Berbagai ladang bisnis digelutinya, antara lain jual beli dan rental mobil, jasa keuangan, dan tour & travel memberikan keuntungan sangat besar, tak kalah dari penghasilan seorang anggota DPR. Meski penghasilan Heri melimpah, namun H. Maman Suparman, ayah Heri Gunawan, belum merasa tenang. Bagi H. Maman, keberhasilan itu baru lengkap kalau hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Bukan hanya untuk segelintir orang seperti selama ini. Oleh karena, ia menyarankan agar Heri mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Atas saran ayahnya, Heri mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif 2009. Namun, keberuntungan belum berpihak kepadanya. Lalu, pada Pileg 2014, ia kembali mencalonkan diri dari dapil yang sama, dan berhasil meraih tiket ke Senayan. Kini, Heri dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi VI membidangi ekonomi dan perdagangan. “Salah satu keinginan saya membuat masyarakat cinta pada produk dalam negeri,” ujarnya. ❏ Elvira Devinamira Wirayanti MBO

EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 81 Oleh: Mahyudin Wakil Ketua MPR RI

MPR Sekarang Beda

AJELIS Permusyawaratan Rakyat (MPR) saat ini sangat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa berbeda dengan MPR pada era Orde Baru. Perbedaan jabatannya, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa mendasar ini dapat dilihat dari susunan keangotaan MPR Presiden dan/atau Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran dimanaM MPR sekarang terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD hukum berupa penghianatan terhadap negara, korupsi, yang semuanya dipilih melalui pemilihan umum. Sedangkan pada penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela era Orde Baru keanggotaan MPR berasal dari anggota DPR (dipilih dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil presiden tidak melalui pemilu), utusan daerah serta utusan golongan yang lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. diangkat oleh presiden. Jadi tidak semua anggota MPR pada saat Dalam soal pimpinan MPR, lembaga ini terdiri dari satu orang itu dipilih melalui pemilu. ketua dan empat orang wakil ketua yang dipilih dari dan oleh MPR saat ini memiliki anggota berjumlah 682 orang, terdiri dari anggota MPR. Pimpinan MPR dipilih dalam satu paket yang anggota DPR RI 560 orang dan DPD RI 132 orang. Anggota DPR bersifat tetap. Dalam proses pemilihan tersebut, bakal calon berasal dari 10 fraksi di DPR. Kesepuluh fraksi tersebut adalah pimpinan MPR berasal dari fraksi dan/atau kelompok anggota partai politik yang memenuhi ambang batas (Parliamentary yang disampaikan di dalam sidang paripurna MPR RI, dimana Treshold) perolehan suara paling kurang 3,5 % (tiga koma lima tiap fraksi dan kelompok anggota dapat mengajukan satu orang persen) dari jumlah suara sah secara nasional. Persyaratan ini bakal calon pimpinan MPR. merupakan amanah Undang-Undang No 8 tahun 2012 tentang Pada prinsipnya Pimpinan MPR dipilih secara musyawarah untuk Pemilihan Umum. mufakat dan ditetapkan dalam rapat paripurna MPR. Dalam hal Sedang anggota DPD RI adalah individu/perorangan yang dipilih musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, pimpinan MPR dipilih secara langsung melalui pemilihan umum. Anggota DPD dari setiap dengan pemungutan suara dan yang memperoleh suara terbanyak provinsi jumlahnya sama dan jumlah anggota DPD itu tidak lebih ditetapkan sebagai pimpinan MPR dalam rapat paripurna MPR. dari sepertiga jumlah anggota DPR. Untuk menjadi calon anggota Pada pemungutan suara dalam Pemilihan Pimpinan MPR RI periode DPD dipersyaratkan mendapat dukungan minimal. Dukungan mini- 2014-2019 terdapat dua paket calon pimpinan MPR yakni paket A mal tersebut disesuaikan dengan jumlah penduduk pada setiap dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mengusung Oesman Sapta provinsi, Untuk Kalimantan Timur dengan jumlah penduduk tahun Odang DPD (Ketua), Ahmad Basarah FPDI-P (Wakil Ketua), Imam 2014 sebesar 4,2 juta jiwa diharuskan mendapat dukungan pemilih Nachrowi FPKB (Wakil Ketua), Patrice Rio Capella F-Nasdem (Wakil minimal 2000 pemilih yang dibuktikan dengan foto copy KTP. Ketua), dan Hasrul Azwar F-PPP (Wakil Ketua). Paket B dari Koalisi Perbedaan lain MPR sekarang adalah terkait kedudukan MPR. Merah Putih (KMP) yakni Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan FPAN (Ketua) H. MPR sekarang ini berkedududkan sebagai lembaga Negara bukan Mahyudin ST., MM FPG (Wakil Ketua), E.E. Mangindaan FPD (Wakil lagi menjadi lembaga tertinggi Negara, pemegang dan pelaksana Ketua), Dr. H. Hidayat Nur Wahid FPKS (Wakil Ketua) dan Oesman sepenuhnya kedaulatan rakyat. Sapta Odang DPD (Wakil Ketua). Dalam pemilihan berlangsung Sekarang kewenangan MPR di antaranya adalah mengubah secara demokratis tersebut dimenangkan oleh paket B dengan dan menetapkan UUD RI Tahun 1945, melantik Presiden dan/atau perolehan 347 suara, sementara paket A memperoleh 330 suara, Wakil Presiden hasil pemilihan umum, memutuskan usul DPR untuk 1 suara lainnya abstain. ❏

82 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015