PIMPINAN MPR Periode 2014
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Daftar Isi EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 10 BERITA UTAMA Peran dan Program MPR RI ke Depan Meski tugas dan kewenangan MPR sudah diatur dalam UUD dan UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, secara politis MPR diharapkan bisa mengambil peran dan prakarsa untuk mewujudkan kehendak politik rakyat Indone- sia. Pimpinan MPR bersama badan-badan di MPR dan para pimpinan fraksi dapat mengambil prakarsa untuk bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang muncul di tengah masyarakat. 50 Nasional 68 Sosialisasi Pertemuan Pimp. Lembaga Negara: Perhatian Ditujukan Bagi Wilayah Perbatasan Ketua Forum Konstitusi: Forum Konstitusi Siap Bantu MPR Editorial .................................................... 04 Suara Rakyat ................................................... 06 Opini ................................................................. 07 Gema Pancasila ................................................ 25 Pojok MPR ......................................................... 49 Mata Pengamat ............................................. 64 37 SELINGAN 80 Figur Ragam ................................................................ 78 PETA (Pembela Tanah Air) Elvira D Wirayanti EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 3 Peran MPR RI ke Depan IMPINAN MPR sudah terpilih dan dilantik Suding (Hanura), dan Muh Asri Anas presiden dan wakil presiden apabila melalui sidang paripurna pada Oktober (Kelompok DPD). keduanya berhenti secara bersamaan P2014. Langkah selanjutnya, Pimpinan Pimpinan MPR sudah bekerja. Badan- dalam masa jabatannya. MPR yang terdiri dari Ketua Zulkifli Hasan badan sebagai alat kelengkapan majelis Di luar itu, berdasarkan perubahan UU No. (Fraksi PAN) didampingi empat wakil ketua, sudah terbentuk. Pertanyaan berikutnya 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan yaitu: Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), EE adalah apa peran dan program kerja MPR DPRD (MD3) menjadi UU No. 17 Tahun 2014, Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), periode 2014 -2019? Pertanyaan inilah ada beberapa penambahan tugas MPR. Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS) dan Oesman yang menjadi tema tulisan laporan utama Tugas MPR sesuai UU itu adalah Sapta Odang (Kelompok DPD), telah sukses Majelis edisi Februari 2015 ini. Tentu saja, memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun menyelenggarakan pelantikan presiden dan untuk melihat peran dan program kerja MPR 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia wakil presiden terpilih hasil Pemilihan ke depan tercermin dari program kerja (NKR), dan Bhinneka Tunggal Ika, serta Presiden (Pilpres) 2014, Joko Widodo dan masing-masing badan sebagai alat Ketetapan MPR. Tugas strategis MPR lainnya Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014. kelengkapan majelis. Karena itu, dalam adalah melakukan pengkajian terhadap Berikutnya, Pimpinan MPR juga sudah laporan utama Majelis ini disertai sistem ketatanegaraan Indonesia, UUD NRI membentuk komposisi alat kelengkapan wawancara dengan masing-masing ketua Tahun 1945, dan implementasinya. Tugas majelis, yaitu Badan Sosialisasi, Badan badan, yaitu Ahmad Basarah (Ketua Badan tambahan ini sangat terkait dengan berbagai Pengkajian, dan Badan Anggaran. Pada No- Sosialisasi), Bambang Sadono (Ketua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, vember 2014, Pimpinan MPR menetapkan Badan Pengkajian), dan Idris Laena (Ketua bukan saja pada tataran konsepsi tetapi juga ketua dan anggota tiga badan tersebut. Badan Anggaran). implementasi. Ketua Badan Sosialisasi adalah Ahmad Memang, bila membicarakan MPR secara Tugas tambahan lainnya adalah MPR Basarah (PDI Perjuangan) didampingi lima kelembagaan, peran dan program kerja MPR diamanatkan secara eksplisit untuk wakil yaitu Edhy Prabowo (Gerindra), Alimin periode 2014 – 2019 secara substansial menyerap aspirasi masyarakat dan daerah Abdullah (PAN), Bachtiar Aly (Nasdem), dan tidak ada perubahan-perubahan prinsipil. terkait dengan implementasi UUD NRI Tahun Zainut Tauhid (PPP). UUD NRI Tahun 1945 telah mengatur 1945. Dengan tugas ini, sebagai lembaga Badan Pengkajian MPR diketuai oleh kewenangan MPR, yaitu mengubah dan negara yang mewakili aspirasi politik rakyat Bambang Sadono (Kelompok DPD) menetapkan UUD, melantik presiden dan dan aspirasi daerah, MPR pun harus bisa didampingi lima wakil, yaitu TB Hasanuddin wakil presiden, memberhentikan presiden merespon setiap dinamika aspirasi (PDI Perjuangan), Rambe Kamaruzaman dan/wakil presiden dalam masa jabatannya, masyarakat dan daerah yang terus (Golkar), Tb Soenmanjaya (PKS), dan Mar- mengangkat wakil presiden menjadi berkembang. tin Hutabarat (Gerindra). Untuk Badan presiden dalam hal terjadi kekosongan MPR telah mengimplementasikan tugas- Anggaran dipimpin oleh Idris Laena (Golkar) jabatan presiden, memilih dan melantik wakil tugas itu melalui program kerja dan kegiatan. dan lima wakil ketua, yaitu Guntur Sasono presiden dalam hal terjadi kekosongan Misalnya, MPR melakukan beragam program (Demokrat), Lukman Edy (PKB), Syarifuddin jabatan wakil presiden, memilih dan melantik dan kegiatan memasyarakatkan nilai-nilai 4 EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat menjadi patron bagi lembaga- pelanggaran HAM berat yang tidak selesai (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan lembaga negara lainnya, menjadi tempat seperti kasus Trisakti, Semanggi I dan Bhinneka Tunggal Ika) kepada seluruh bertanya, tempat bersandar, dan tempat Semanggi II 1998 – 1999, penculikan dan komponen bangsa di seluruh Nusantara dari mencari berbagai solusi alternatif dari penghilangan paksa 1997 – 1998, Wasior Sabang sampai Merauke. Tulisan bagian kemungkinan adanya kebuntuan penye- Wamena 2001, Talangsari 1989, peristiwa kedua laporan utama Majelis mengulas lesaian masalah-masalah kenegaraan 1965, dan penembakan misterius 1982 – 1984. tentang program dan kegiatan MPR. maupun kebangsaan,” kata Ahmad MPR menawarkan menjadi penyelenggara Ada yang menarik dari laporan utama Basarah seperti dikutip dari laporan utama penyelesaian pelanggaran HAM berat tersebut Majelis tentang peran dan program kera Majelis ini. bersama DPR dan DPD RI guna mencari solusi MPR ke depan ini, yaitu pernyataan Ketua Dalam konteks itulah, misalnya, Ketua terbaik untuk dirumuskan bersama-sama Badan Sosialisasi Ahmad Basarah. Dia MPR Zulkifli Hasan pernah menawarkan dengan pemerintah. Tawaran MPR ini menyatakan secara politis MPR dapat MPR menjadi fasilitator penyelesaian merupakan alternatif dari adanya kebuntuan mengambil prakarsa-prakarsa untuk kasus-kasus pelanggaran HAM berat pada dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM mewujudkan kehendak politik rakyat Indo- masa lalu. Sampai saat ini masih ada tujuh pada masa lalu. nesia. Karena itu, Ahmad Basarah Di atas semua itu, berbeda dengan berharap Pimpinan MPR bersama badan- lembaga negara lainnya, MPR sebagai badan di MPR serta pimpinan fraksi-fraksi lembaga negara yang memiliki kewenangan bisa mengambil inisiatif untuk berperan tertinggi memang harus menjalankan politik dalam menyelesaikan persoalan- kebangsaan. Politik kebangsaan bukanlah persoalan kemasyarakatan, kebangsaan politik praktis. Politik kebangsaan merupakan dan kenegaraan yang muncul di tengah perekat dan kunci utama terwujudnya masyarakat. wawasan kebangsan meliputi Pancasila, UUD “Berpikir dan bertindak out of the box NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal adalah keniscayaan bagi lembaga MPR Ika. MPR harus mengawal empat hal hari ini. Sebab, dinamika secara sosial mendasar tersebut. Kita harus menjaga politik di tengah masyarakat sekarang ini marwah MPR sebagai lembaga negara yang membutuhkan kehadiran lembaga negara memiliki kewenangan tertingi ini. ❏ COVER Edisi No.02/TH.IX/Februari 2015 Kreatif: Jonni Yasrul Foto: Humas MPR RI PENASEHAT Pimpinan MPR-RI REDAKTUR AHLI Pimpinan Badan Sosialisasi: Ahmad Basarah, Edhy Prabowo, Alimin Abdullah, Bachtiar Aly, Zainut Tauhid. Pimpinan Badan Pengkajian: Bambang Sadono, TB. Hasanuddin, Rambe Kamarulzaman, TB. Soenmandjaja, Martin Hutabarat. Pimpinan Badan Penganggaran:Idris Laena, Guntur Sasono, Lukman Edy, Syarifuddin Suding, Muh. Asri Anas PENANGGUNG JAWABEddie Siregar, Selfi Zaini PEMIMPIN REDAKSI Yana Indrawan DEWAN REDAKSI M. Rizal, Aip Suherman, Suryani, Ma’ruf Cahyono, Tugiyana, Siti Fauziah REDAKTUR PELAKSANA Agus Subagyo KOORDINATOR REPORTASE Rharas Esthining Palupi REDAKTUR FOTO Rades Rahardian, Budi Muliawan REPORTER Fatmawati, Assyifa Fadilla, Prananda Rizky, Y. Hendrasto Setiawan FOTOGRAFER Ari Soeprapto, Teddy Agusman Sugeng, Wira, A. Ariyana, Agus Darto PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSI Elly Triani KOORDINATOR DISTRIBUSI Elin Marlina STAF DISTRIBUSI Melissa, Alin, Suparmin, Asep Ismail, Ramos Siregar, Dony Melano SEKRETARIS REDAKSI Wasinton Saragih TIM AHLI Syahril Chili, Jonni Yasrul, Ardi Winangun, Budi Sucahyo, Derry Irawan, M. Budiono ALAMAT REDAKSI Bagian Pemberitaan & Hubungan Antarlembaga, Biro Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal MPR-RI Gedung Nusantara III, Lt. 5 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 6, Jakarta Telp. (021) 57895237, 57895238 Fax.: (021) 57895237 Email: [email protected] EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 5 Minta UUD NRI 1945 versi Inggris Tanya Jadwal LCC 4 Pilar Tahun 2015 pemerintah akan mengalihkan arus listriknya Assalamaualaikum. Mohon diinformasikan jadwal LCC 4 Pilar ke PLN sebesar 300 MW atau seluruhnya. Pak Ketua, mengapa susah mencari UUD tingkat Provinsi seluruh Indonesia tahun Artinya, dengan kondisi ini produksi tinggal NRI 1945 versi Inggris yang resmi dikeluarkan 2015. hanya kurang dari 50% atau bahkan 0%. oleh lembaga negara semisal MPR? Tidak Anwari Kami berharap diperhatikan, karena lebih