311 KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2014 Atmadji

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

311 KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2014 Atmadji Sumarkidjo: Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum 2014 KOMUNIKASI POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2014 Atmadji Sumarkidjo Kepala Produksi RCTI e-mail: [email protected] Abstract. Jokowi name in early 2013 emerged as a candidate for the "newest" Presiden RI 2014 dramatically changed the political map in Indonesia. From March 2013 until January 2014 the name of Joko Widodo has always topped the surveys or polls were held, despite the PDI-Struggle (PDI-P), which is the bearer party official Jokowi until early February 2014 was never officially announced their names as candidates of their President in Presidential Election come. This is known as Jokowi Effect. Has five characteristics of, first, the emergence of the name of the former mayor of Solo, who only three months in office as Governor of Jakarta to exchange a Presidential candidate in the 2014 polls. Second, the bandwagon effect after Jokowi name appeared in the survey on social media and then knowingly disseminated through conventional mass media such as newspapers and television.Third, the emergence of Jokowi name with the popularity and the highest elektabilitas consistently in surveys throughout the year 2013 has changed the landscape of national political calculations competition 2014 candidates. Keyword :political communication, election, popularity Abstrak . Pemilihan Umum (Pemilu) sudah didepan mata. Pemilihan untuk menentukan anggota-anggota DPR-RI, DPRD I dan DPRD II akan diselenggarakan pada 9 April 2014 sementara pemilihan Presiden akan dilaksanakan pada 9 Juli 2014. Tidak mengherankan para calon legislatif sudah bersiap untuk dikenal, diketahui dan nantinya dipilih oleh para konstituennya, dan meskipun periode untuk kampanye secara resmi dimulai 11 Januari 2014. Nama Jokowi pada awal tahun 2013 muncul sebagai kandidat “terbaru” Pres iden RI 2014 mengubah secara dramatis peta politik di Indonesia. Sejak Maret 2013 hingga Januari 2014 nama Joko Widodo selalu menduduki peringkat teratas berbagai survei atau poll yang diselenggarakan, meskipun PDI-Perjuangan (PDIP) yang merupakan partai pengusung resmi Jokowi sampai awal Februari 2014 tidak pernah secara resmi mengumumkan namanya sebagai bakal calon Presiden mereka pada Pilpres mendatang. Kata Kunci: komunikasi politik, Pemilihan umum, popularitas PENDAHULUAN besarnya kekuatan perwakilan organisasi politik (partai politik) di DPR, DPRD I dan Pemilihan umum secara langsung DPRD II parallel dengan besarnya dukungan (direct election) dan demokratis yang pemilih karena pemilih (masyarakat) pertama digunakan di Indonesia pada tahun memberikan suara mereka kepada 2004. Sebelumnya sejak tahun 1971 hingga Organisasi Peserta Pemilu (OPP), dan tahun 1999 pemilihan umum menggunakan bukannya kepada individu-individu dari sistem perwakian berimbang (proporsional) OPP. dengan sistem stelsel daftar. Ini artinya 311 Jurnal Visi Komunikasi Volume 13, No. 02, November 2014: 311– 325 Sumarkidjo: Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum 2014 Pada Pemilu 2004 digunakan sistem tampil untuk memimpin Republik Indonesia proporsional dengan Daftar Calon Terbuka 2014-2019. Tidak ada calon petahana yang untuk DPR dan DPRD sementara sistem bersaing dengan calon baru seperti di tahun distrik Berwakil Banyak digunakan untuk 2004 atau 2009. memilih calon anggota Dewan Perwakilan Pada tahun 2012, Lembaga Survei Daerah (DPD). Itu artinya, masyarakat Indonesia (LSI) melakukan sejumlah survei memilih nama si calon dan bukannya OPP nasional dan menemukan kenyataan bahwa nya. Demikian pula, pemilihan Presiden dan belum ada tokoh yang mendapat dukungan Calon Presiden dilakukan dengan cara yang kuat, yaitu individu yang akan dipilih pemilihan langsung oleh rakyat, secara spontan (top of mind) sebagai menggantikan sistem pemilihan oleh MPR presiden RI berikutnya dengan jumlah suara pada beberapa periode sebelumnya. rata-rata di atas 10%. Ada lima nama yang Sistem pemilihan Presiden pada tahun muncul dalam penelitian awal oleh LSI, 2014 ini didasarkan pada UU Nomor 42 yaitu Prabowo Subianto, Megawati Tahun 2008 Tentang Pemilihan Presiden Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla dan Wakil Presiden. Pasal 8 menyatakan dan Surya Paloh. LSI menemukan bahwa bahwa calon Presiden dan calon Wakil yang mencapai skor tertinggi adalah Presiden diusulkan dalam satu pasangan Prabowo, tetapi skornya hanya sekitar 9 % oleh Partai Politik atau Gabungan Partai saja. Keempat nama lain angkanya Politik. Pasal 9 menyatakan bahwa Pasangan bervariasi antara 7% hingga sekitar 1% saja Calon diusulkan oleh Partai Politik atau (LSI, 2012). Gabungan Partai Politik peserta pemilu yang Untuk dapat menemukan sosok calaon memenuhi persyaratan perolehan kursi pemimpin yang paling ideal, maka LSI paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR melakukan wawancara terhadap 223 opinion atau memperoleh 25% dari suara sah leader (para tokoh pembentuk opini) di nasional atau popular disebut sebagai Indonesia untuk menentukan atau presidential threshold dalam pemilu anggota menemukan nama-nama tokoh yang DPR sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden memenuhi kriteria menyangkut kapablitas dan Wakil Presiden (UU No 42 tahun 2008 atau kompetensi, integritas dan tentang pemilihan presiden dan calon wakil akseptabilitas sebagai pemimpin ideal presiden). Indonesia untuk pilpres tahun 2014. Yang Ini berarti Pemilihan Presiden akan dimaksudkan dengan kapabiltas adalah diselenggarakan sesudah dilaksanakannya pintar, berwawasan luas, punya visi untuk Pemilihan Legislatif karena dari hasil dari jabatan yang diembannya, bisa memimpin, Pileg yang akan diselenggarakan pada 9 tegas, decisive dan berani mengambil risiko. April 2014 bisa memetakan komposisi Yang dimaksudkan dengan integritas adalah partai-partai yang memperoleh kursi di bermoral, satu dalam kata dan perbuatan, DPR-RI dan apakah sebuah partai maupun bersih dari cacat moral, etik dan hukum. gabungan partai tersebut memperoleh hak Sementara yang dimaksudkan dengan untuk mengajukan seorang Capres. akseptabilitas adalah mampu merangkul dan Pemilihan Capres putaran pertama akan berdiri di atas berbagai kelompok diselenggarakan pada 9 Juli 2014. kepentingan. Pilihan Masyarakat, Karena perintah Menurut jawaban dari para opinion UUD 1945, maka pada pemilihan presiden leader yang diwawancarai oleh LSI, dari tahun 2014 SBY tidak boleh mencalonkan sekitar 24 tokoh yang diajukan, maka diri lagi, berarti harus ada tokoh baru yang sebanyak 18 orang dianggap “lulus” dalam 312 Jurnal Visi Komunikasi Volume 13, No. 02, November 2014: 311– 325 Sumarkidjo: Komunikasi Politik pada Pemilihan Umum 2014 uji kualitas personal untuk menjadi presiden yang cukup mengejutkan karena Jokowi tahun 2014 ini. Ke 24 orang tokoh yang suaranya paling tinggi di antara yang lain, diajukan tersebut adalah (sesuai abjad) : menyalip nama-nama seperti Megawati, Aburizal Bakrie, Agus Martowardojo, Anas Prabowo, Aburizal Bakrie dan lainnya.” Urbaningrum, Chaerul Tanjung, Dahlan Secara hampir bersamaan nama Jokowi Iskan, Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto, muncul juga pada survei awal tahun 2013 Gita Wiryawan, Hatta Rajasa, Hidayat yang diselenggarakan oleh Pol-Tracking Nurwahid, Kristiani Herawati, M. Jusuf Institute dan Lembaga Survei Nasional Kalla, Mahfud MD, Megawati (LSN). Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, Tetapi hasil survei ketiga lembaga Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, tersebut belum mendapatkan tanggapan dari Puan Maharani, Sri Mulyani Indrawati, para politisi atau partai. Mungkin ada Sukarwo, Suryadharma Ali, Suryo Paloh, anggapan bahwa hasil polling awal tahun Sutiyoso dan Wiranto. Sementara pada 18 tersebut merupakan “hasil pesanan” atau nama yang “lulus” itu tidak terdapat nama- merupakan rekayasa oleh lembaga penelitian nama Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, abal-abal. Bila sikap tersebut benar, tentu Muhaimin Iskandar, Suryadharma Ali, cukup mengherankan karena hasil pemilihan Sutiyoso dan Wiranto. gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012 Kita ketahui ada beberapa nama di dimana Jokowi dan Ahok (Basuki Cahaya atas sampai makalah ini ditulis masih masuk Purnama) secara mengejutkan mampu pada peringkat yang patut/pantas mengalahkan calon gebernur petahana Fauzi diperhitungkan pada pemilihan presiden Bowo yang bersama calon Wagub Nachrowi tahun 2014 mendatang, meskipun sebagian Ramli serta didukung oleh mayoritas partai besar nama-nama di atas “rontok” yang (kecuali PDI-P dan Gerindra). Pada waktu tidak pernah disebut-sebut lagi dalam itu, “alarm” telah berbunyi karena Ketua sejumlah polling terbaru. Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Nama Joko Widodo tidak ada dalam (PPP) Suryadharma Ali mengatakan bahwa daftar LSI karena ketika survei dilakukan, ia kemenangan Jokowi-Ahok “adalah masih menjabat sebagai Walikota Solo yang kekalahan kualitas figur kepemimpinan. berusaha bertanding untuk menjadi Oleh karena itu Pilkada DKI Jakarta menjadi Gubernur DKI Jakarta. Jadi wajar ketika evaluasi besar bagi PPP untuk melihat lebih hasil penelitian mereka diumumkan pada jauh kondisi-kondisi serupa yang bisa terjadi November 2012, belum ada namanya dalam pada pemilu 2014...” “radar” pihak LSI. Sementara itu dalam masalah yang Nama Jokowi baru muncul di sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu permukaan dalam hasil survei oleh Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Data Bersatu (PDB) pada Januari 2013. Mauladi mengatakan bahwa, Survei tersebut dilakukan antara 3-18 ”…keberhasilan Jokowi melawan petahana Januari 2013 (berarti sekitar 100 hari Jokowi Fauzi Bowo, meyakini pentingnya figur menjadi Gubernur DKI Jakarta) terhadap dalam pemilihan calon anggota legislatif 1200 responden
Recommended publications
  • Gerlndra Berkomltmen Bangun Desa
    PEMILU 2014 DIKLAT CALEG VANIA LARISSA Partai Gerindra: PARTAI GERINDRA Mengubah Hidup KPU Agar Cermat Prabowo Subianto: Menyusun DPT Jadilah Pejuang Politik GEMA UTAMA>>04 INDONESIA >>06 FIGUR >>13 GEMA TERBIT 16 HALAMAN/EDISI 31/TAHUN III/NOVEMBER 2013 Indonesiawww.partaigerindra.or.id Raya GELORA HAK KONSTITUSIONAL RAKYAT DIKEBIRI OLEH FADLI ZON DALAM Badan Legislasi DPR, Fraksi Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PAN, dan PKB sepakat RUU Pilpres tak dibahas lagi. Fraksi lainnya, termasuk Gerindra, tetap menginginkan revisi UU Pilpres. Sidang paripurna DPR akhirnya memutuskan menghentikan pembahasan. Sehingga ambang presidential threshold (PT) tetap 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 perolehan suara nasional. Angka PT 20 persen, patut dipertanyakan. Dalam UUD 1945 pasal 6, tak diamanatkan penetapan ambang batas. Konstitusi hanya menyebutkan pasangan presiden – wapres diajukan oleh partai politik atau gabungan parpol. Sehingga penetapan PT 20 persen jelas berlawanan dengan konstitusi. Partai Gerindra tak khawatir angka PT 20 persen. Namun ini merupakan cermin permainan oligarki partai yang bertentangan FO dengan semangat demokrasi. Ada kepentingan subyektif jangka T O F pendek partai tertentu. Keputusan ini juga bertentangan dengan ACE hak setiap warga negara untuk memilih dan dipilih. Oligarki partai BOO mengebiri hak konstitusional warga negara untuk mencalonkan diri K.C O sebagai presiden atau wapres. Ini membatasi potensi munculnya M/ G pasangan capres-cawapres terbaik bagi bangsa. ERINDRA Partai Gerindra menginginkan PT sesuai parliamentary threshold sehingga semakin banyak sajian alternatif pasangan capres – cawapres. Biarlah rakyat yang memilih. Selain UU Pilpres, hak konstitusional rakyat juga dicederai PRABOWO SUBIANTO persoalan daftar pemilih tetap (DPT). Di era globalisasi yang penuh kemajuan teknologi, seharusnya masalah DPT tak mungkin ada.
    [Show full text]
  • Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Risalah
    DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM DENGAN Dr. AGUS HARYONO, ASEP SOFYAN, KEPALA DINAS ESDM PROVINSI JAWA BARAT, DAN DIREKTUR PUSAT TEKNOLOGI SUMBER DAYA MINERAL BPPT ------------------------------------------------------------------------------------- Tahun Sidang : 2017-2018 Masa Persidangan : I (satu) Rapat ke- : Jenis Rapat : Rapat Dengar Pendapat Umum Hari, Tanggal : Kamis, 7 September 2017 Waktu : 14.00 WIB – 16.00 WIB Tempat : R. Rapat Komisi VII Ketua Rapat : H. HADI MULYADI, S,Si. M.Si (Ketua Rapat/F-PKS) Dra. Nanik Herry Murti (Kepala Bagian Sekretariat Komisi Sekretaris Rapat : VII) Acara : Mendapatkan masukan terkait pembahasan RUU tentang pengesahan Minamata Convention on Mercury (Konvensi Minamata mengenai Mercuri) Hadir : 20 Anggota Dengan rincian: Fraksi PDI-P 1 orang dari 10 Anggota Fraksi Partai Gerindra 2 orang dari 7 Anggota Fraksi Partai Golkar 4 orang dari 8 Anggota Fraksi PAN 2 orang dari 5 Anggota Fraksi Partai Demokrat 4 orang dari 6 Anggota Fraksi PKB 0 orang dari 4 Anggota Fraksi PKS 2 orang dari 4 Anggota Fraksi PPP 2 orang dari 3 Anggota Fraksi Partai Hanura 1 orang dari 2 Anggota Fraksi Partai Nasdem 2 orang dari 3 Anggota KETUA RAPAT (H. HADI MULYADI, S.Si., M.Si.): Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Yang kami hormati Bapak/Ibu sekalian Anggota Komisi VII DPR RI; Yang kami hormati Bapak Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Mineral BPPT; Yang kami hormati Bapak Asep Sofyan Pakar Teknologi Lingkungan dari ITB selamat datang pak. Saya dari SD itu kalau dengar nama ITB sudah luar biasa Pak, seperti Pak Tjatur juga dari ITB, sayangnya saya dari UNHAS Pak tetapi tidak apa-apalah, akreditasinya A juga.
    [Show full text]
  • List of Participants Liste Des Participants
    LIST OF PARTICIPANTS LISTE DES PARTICIPANTS 139th IPU Assembly and Related Meetings Geneva (Switzerland) 14 to 18 October 2018 2 Ms./Mme Gabriela Cuevas Barron President of the Inter-Parliamentary Union Présidente de l'Union interparlementaire Mr./M. Martin Chungong Secretary General of the Inter-Parliamentary Union Secrétaire général de l'Union interparlementaire 3 I. MEMBERS - MEMBRES AFGHANISTAN RAUOF, Ahmad Jawid (Mr.) Member of the House of Elders Leader of the Delegation Chairperson of the International Relations Committee KOOFI, Fawzi (Ms.) Member of the House of the People Committee on the Human Rights of Parliamentarians Chair of the Women Affairs and Civil Society Committee AHMADI, Lailuma (Ms.) Member of the House of Elders Education and Higher Education Committee NASRAT, Khudai Nazar (Mr.) Secretary General, House of the People Member of the ASGP NASARY, Abdul Muqtader (Mr.) Secretary General, House of Elders Member of the ASGP RAHIMI, Wazir Mohammad (Mr.) Director of Relations with the IPU, House of Elders MUSLIMYAR, Shamsurrahman (Mr.) Senior Advisor to the Speaker, House of Elders ALBANIA - ALBANIE BELLO, Vilma (Ms.) Member of Parliament (PS) Leader of the Delegation KOSOVA, Halim (Mr.) Member of Parliament Committee on Work and Social Issues (PD) RAMA, Luan (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (LSI) ULQINI, Musa (Mr.) Member of Parliament Committee on European Integration (PS) GJONCAJ, Genci (Mr.) Secretary General of the Parliament of Albania, Parliament OSTROSI-VELIAJ, Miranda (Ms.) Parliament
    [Show full text]
  • PIMPINAN MPR Periode 2014
    Daftar Isi EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 10 BERITA UTAMA Peran dan Program MPR RI ke Depan Meski tugas dan kewenangan MPR sudah diatur dalam UUD dan UU No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, secara politis MPR diharapkan bisa mengambil peran dan prakarsa untuk mewujudkan kehendak politik rakyat Indone- sia. Pimpinan MPR bersama badan-badan di MPR dan para pimpinan fraksi dapat mengambil prakarsa untuk bisa berperan dalam menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan yang muncul di tengah masyarakat. 50 Nasional 68 Sosialisasi Pertemuan Pimp. Lembaga Negara: Perhatian Ditujukan Bagi Wilayah Perbatasan Ketua Forum Konstitusi: Forum Konstitusi Siap Bantu MPR Editorial .................................................... 04 Suara Rakyat ................................................... 06 Opini ................................................................. 07 Gema Pancasila ................................................ 25 Pojok MPR ......................................................... 49 Mata Pengamat ............................................. 64 37 SELINGAN 80 Figur Ragam ................................................................ 78 PETA (Pembela Tanah Air) Elvira D Wirayanti EDISI NO.02/TH.IX/FEBRUARI 2015 3 Peran MPR RI ke Depan IMPINAN MPR sudah terpilih dan dilantik Suding (Hanura), dan Muh Asri Anas presiden dan wakil presiden apabila melalui sidang paripurna pada Oktober (Kelompok DPD). keduanya berhenti secara bersamaan P2014. Langkah selanjutnya, Pimpinan Pimpinan MPR sudah bekerja. Badan- dalam masa jabatannya. MPR yang terdiri dari Ketua Zulkifli Hasan badan sebagai alat kelengkapan majelis Di luar itu, berdasarkan perubahan UU No. (Fraksi PAN) didampingi empat wakil ketua, sudah terbentuk. Pertanyaan berikutnya 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan yaitu: Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), EE adalah apa peran dan program kerja MPR DPRD (MD3) menjadi UU No. 17 Tahun 2014, Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), periode 2014 -2019? Pertanyaan inilah ada beberapa penambahan tugas MPR.
    [Show full text]
  • Susunan Pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya
    SUSUNAN PENGURUS PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA I. DEWAN PEMBINA Ketua : LETJEN TNI (Purn) H. PRABOWO SUBIANTO Anggota : 1. LETJEN TNI MAR (Purn) SUHARTO 2. LAKSDYA TNI (Purn) MOEKHLAS SIDIK, MPA 3. HASHIM S. DJOJOHADIKUSUMO 4. TANTO PROBOSUTEJO 5. Prof. Dr. Ir. SUHARDI, M.Sc 6. FADLI ZON, SS, M.Sc 7. WIDJONO HARDJANTO, SH 8. H. AHMAD MUZANI, S. Sos 9. MAYJEN TNI (Purn) GLENNY KAIRUPAN, M.Sc 10. MAYJEN TNI (Purn) H. ASRIL H.TANJUNG, SIP 11. MAYJEN TNI (Purn) YUDI MAGIO YUSUF 12. MAYJEN TNI (Purn) Drs. JOHNNY WAHAB, SH 13. MARSDA TNI (Purn) SUWITNO ADI, SIP 14. LAKSDA TNI (Purn) FRITS MANTIRI 15. MAYJEN TNI (Purn) AMIR TOHAR, SIP 16. MAYJEN TNI (Purn) ARIFIN SEMAN, SE 17. MAYJEN TNI (Purn) CHAERAWAN NUSYIRWAN 18. MAYJEN TNI (Purn) SUNARKO 19. IRJEN POL (Purn) TOMMY YAKOBUS 20. MARSMA TNI (Purn) MUTANTO JUWONO, SIP, MM 21. Drs. H. LONGKI DJANGGOLA, M.Si 22. Ir. ESTHON L FOENAY, M.Si 23. Prof. Dr. drg. GEDE WINASA 24. BRIGJEN TNI (Purn) ABRAHAM O ATURURI 25. BRIGJEN TNI (Purn) ANWAR ENDE, SIP 26. MURPHY HUTAGALUNG, MBA 27. Ny. BIANTI DJIWANDONO 28. Ny. MARYANI DJOJOHADIKUSUMO 29. Ny. RANI DEWITA SUTRISNO 30. Ny. Dr. SUMARJATI ARJOSO 31. EDHY PRABOWO, MM, MBA. 32. THOMAS A. MULIATNA DJIWANDONO, MA 1 33. Ir. SUFMI DASKO AHMAD, SH, MH 34. PERMADI, SH 35. HARYANTO TASLAM 36. Ir. SOEPRIYATNO 37. HENDRIK J. LEWERISSA, SH, LLM 38. Drs. RUDOLF. M PARDEDE 39. SUGIONO, MM, MBA 40. SIMON ALOYSIUS MANTIRI, ST 41. PRASETYO HADI, S. Hut 42. dr. BENYAMIN PAULUS OKTAVIANUS, Sp.P 43.
    [Show full text]
  • Summary Records of the 139Th Assembly
    Summary Records of the Proceedings of the 139th IPU Assembly Geneva 14-18 October 2018 Table of contents Page(s) Introduction ............................................................................................................................. 4 Opening of the 139th Assembly General Debate on the theme Parliamentary leadership in promoting peace and development in the age of innovation and technological change Opening statement by Ms. G. Cuevas Barron, President of the Inter-Parliamentary Union ................................................................................................................................ 5 Video message from Mr. A. Guterres, Secretary-General of the United Nations ............ 5 Presentation by Dr. F. Gianotti, Director General of the European Organization for Nuclear Research (CERN) ............................................................................................... 5 Statements by Ms. S. Kihika (Kenya), President of the Bureau of Women Parliamentarians, and Ms. M. Osoru (Uganda), President of the Board of the Forum of Young Parliamentarians ............................................................................................... 7 Presentation by Mr. H. Rogers, Founder of the Blue Planet Foundation ......................... 11 Special segment to celebrate the 70th anniversary of the Universal Declaration of Human Rights Presentation of a video by Ms. B. Mbete, Speaker of the National Assembly of South Africa to celebrate the legacy of Nelson Mandela on the occasion of
    [Show full text]
  • Politik Peserta Pemilihan Umum Yang Memenuhi
    , KO'{ISI PEMILIHAN UiiIUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR: 416 I Kpts I KPU/TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI PARTAI POLITIK DAN PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 210 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2072 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralryat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; b. bahwa penetapan perolehan kursi Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014 sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dilakukan berdasarkan penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum yang memenuhi ambang batas; bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 214 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2Ol2 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Ralcyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Komisi Pemilihan Umum menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat; d. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf k dan huruf I Undang-Undang Nomor 15 Tahun 201 I tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum menetapkan dan mengumumkan perolehan jumlah kursi Partai Politik dan menetapkan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk setiap Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2014; -2- bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf t dan huruf d, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan Umum Tahun 2014; Mengingat: t. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OII tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2.
    [Show full text]
  • KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM MANIFESTO PERJUANGAN GERINDRA (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014)
    KONSEPSI MASYARAKAT MADANI DALAM MANIFESTO PERJUANGAN GERINDRA (Studi Kasus Tahun 2008 – 2014) DISERTASI Oleh: Abu Khaer NIM: 12.03.00.1.09.01.0021 Promotor: Prof. Dr. Andi Faisal Bakti, MA Prof. Dr. H. M. Bambang Pranowo, MA KONSENTRASI PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014 M/1436 H i ii ABSTRAK Disertasi ini menghasilkan kesimpulan bahwa kecenderungan menguat dan melemahnya ranah privat, publik, negara, dan ekonomi bagi demokratisasi dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam politik suatu negara. Temuan penulis bahwa Gerindra telah bersumbangsih untuk membentuk peradaban Indonesia yang madani dalam kancah politik praktisnya di Republik Indonesia ini. Partai politik di Indonesia sudah melewati proses pendewasaan demokratisasi dalam rangka mencapai masyarakat yang madani. Paradigma politik di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari faktor pengawasan dan keseimbangan (checks and balances) di semua ranah masyarakat madani, baik itu privat, publik, ekonomi (pasar), maupun negara. Kesimpulan tersebut berbeda dengan paradigma politik cendekiawan seperti Antonio Gramsci (1999) dan Alexis de Tocqueville (1945), yang berpendapat bahwa gerakan masyarakat madani harus berada di luar dan berhadap-hadapan dengan negara. Penelitian disertasi ini memperkuat pendapat Thomas Janoski (1998) dan John Keane (1998). Mereka menyatakan bahwa terdapat berbagai ruang bagi pengembangan masyarakat madani dengan cara berdiskursus atau beroposisi antara unsur ranah masyarakat madani. Masyarakat madani tidak saja dilihat sebagai suatu organisasi, akan tetapi dilihat sebagai tujuan yang ingin dicapai secara bersama, baik dalam ruang privat, publik, pasar, maupun negara. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut berasal dari dokumen-dokumen resmi Gerindra, baik berupa buku, dokumen audio, visual, audio visual dan lain-lain.
    [Show full text]
  • Asian Football Body Pleased with 2022 Preparations
    BUSINESS | Page 1 SPORT | Page 1 Advani storms to another INDEX DOW JONES QE NYMEX QATAR 2-4, 24 COMMENT 22, 23 Qatar banks witness world title in REGION 5 BUSINESS 1-8, 13-16 double-digit growth 23,580.78 7,767.70 57.92 ARAB WORLD 6 CLASSIFIED 9-12 Doha +22.79 +9.62 -1.03 INTERNATIONAL 7-21 SPORTS 1-8 +0.10% +0.12% -1.75% despite blockade Latest Figures published in QATAR since 1978 TUESDAY Vol. XXXVIII No. 10651 November 28, 2017 Rabia I 10, 1439 AH GULF TIMES www. gulf-times.com 2 Riyals Patriotic theme Asian football In brief body pleased with 2022 QATAR | Assistance QRC’s humanitarian preparations work ‘above politics’ Qatar Red Crescent has called for the dissociation of humanitarian action QNA the ongoing Qatar Stars League. from political matters, stressing at the Bangkok On Sunday, the Supreme Committee same time that the accusations against for Delivery & Legacy (SC) unveiled the one of its employees are baseless. design of Ras Abu Aboud Stadium, the In a statement yesterday it stressed As Qatar National Day preparations gain momentum, shops at Doha’s Souq Waqif are off ering a wide range of products inspired he Asian Football Confederation seventh 2022 FIFA World Cup stadium that it is a neutral and independent by the theme of patriotism as well as the ‘Tamim Al Majd’ portrait of His Highness the Emir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani. (AFC) is fully satisfi ed with Qa- announced for the tournament. humanitarian organisation operating PICTURE: Jayan Orma Ttar’s preparations for the 2022 Due for completion in 2020, Ras Abu in Qatar and internationally.
    [Show full text]
  • Buying Votes in Indonesia
    BUYING VOTES IN INDONESIA PARTISANS, PERSONAL NETWORKS, AND WINNING MARGINS Burhanuddin Muhtadi February 2018 A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of The Australian National University Ⓒ Copyright by Burhanuddin Muhtadi 2018 All Rights Reserved i STATEMENT OF ORIGINALITY This dissertation is the result of original research and contains no material which has been accepted for the award or any other degree or diploma at any university or other institution. To the best of my knowledge, it contains no material previously published or written by another person, except where due reference is made in the text of the dissertation. 15 February 2018 Burhanuddin Muhtadi ii ACKNOWLEDGEMENTS This dissertation formally started when I was enrolled as a PhD student at the Department of Political and Social Change, Australian National University (ANU) in April 2013. Its actual genesis, however, dates back to a workshop in Bali co- sponsored by The Centre for Democratic Institutions, ANU, and Institute for Peace and Democracy (IPD), on 12–13 December 2011. Entitled “Money Politics, Vote Buying and Clientelism in Southeast Asia,” the workshop was initially aimed to design a cross-national study of money politics in Southeast Asia. A common lament voiced by most participants was that, despite vote buying having become central to electoral campaigns in Southeast Asian countries, particularly in Indonesia, most influential studies on clientelism have emerged from other world regions. This study therefore aims to fill the gap in the scholarship on electoral clientelism in Indonesia and to situate my findings about that country within the context of the wider academic literature on the field.
    [Show full text]
  • Parliamentary Delegation to the Republic of Indonesia
    Parliament of Australia Parliamentary Delegation to the Republic of Indonesia 29 July–4 August 2018 Commonwealth of Australia 2018 ISBN 978-1-76010-824-3 This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivs 3.0 Australia License. The details of this licence are available on the Creative Commons website: http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/3.0/au Members of the Delegation Leader of the Delegation Mr Ken O’Dowd MP Member for Flynn The Nationals Delegates Ms Sharon Claydon MP Member for Newcastle Australian Labor Party Senator Patrick Dodson Senator for Western Australia Australian Labor Party Senator Dean Smith Senator for Western Australia Liberal Party of Australia Official Ms Paula Waring Delegation Secretary Parliamentary Delegation to Indonesia Delegation to Indonesia largest trading partner in 2017, representing 2.2 per cent of Australia’s total trade.1 The parliamentary delegation to Indonesia Australia’s main exports to Indonesia include visited Jakarta from 29 July to 1 August and wheat, crude petroleum, live cattle and sugar, the province of South Sulawesi from 1 to 4 with Indonesia exporting primarily crude and August. In South Sulawesi the delegation refined petroleum, wood and footwear and visited the provincial capital Makassar and the other manufactured goods to Australia. surrounding districts of Maros and Pangkep, Australian investment in Indonesia in 2016 allowing the delegation to see firsthand the was $9.2 billion and Indonesian investment in regional development challenges and Australia $1.2 billion. opportunities facing eastern Indonesia. A free trade agreement, the Indonesia The objectives of the visit were to gain a Australia Comprehensive Economic better understanding of opportunities to Partnership Agreement (IA-CEPA) is in the strengthen trade and economic cooperation final stages of negotiation and will set the and cultural and people-to-people links as groundwork for a stronger economic well as Australia–Indonesia development relationship into the future.
    [Show full text]
  • Analisis Personal Branding Pada Program Talkshow Santai Sore Anies – Sandi Di Situs Youtube.Com
    ANALISIS PERSONAL BRANDING PADA PROGRAM TALKSHOW SANTAI SORE ANIES – SANDI DI SITUS YOUTUBE.COM SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: ALFIAN AJI NIM: 1113051000113 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H. / 2018 M. ABSTRAK Alfian Aji Analisis Personal Branding Pada Program Talkshow “Santai Sore Anies – Sandi” di Situs Youtube.com Dalam ajang pemilihan umum seperti pemilihan Kepala Daerah maupun pemilihan Presiden adalah penting untuk membentuk citra dan menguatkan Personal Brand agar kandidat mudah dikenal dan mempunyai tempat khusus dalam benak khalayak. Personal Brand adalah persepsi yang kuat dan jelas yang ada di benak orang lain berkaitan dengan kekuatan, keahlian, dan keunikan yang membedakan seseorang dengan orang atau kandidat lain. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi sepasang calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keduanya membuat sebuah acara talkhsow “Santai Sore Anies – Sandi” selama masa kampanye sebagai usaha membentuk personal brand. Talkshow ini dinilai menjadi salah satu tonggak kesuksesan Anies – Sandi terpilih menjadi sepasang Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaannya adalah bagaimana Anies dan Sandi membentuk personal brand keduanya melalui program talkshow “Santai Sore Anies - Sandi” ditinjau dengan teori 8 konsep membentuk personal branding Peter Montoya? Apa elemen-elemen brand yang coba dikuatkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno lewat program talkshow “Santai Sore Anies – Sandi”? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Sebanyak 4 episode talkshow ini akan diamati, dikelompokkan, dan dianalisis dalam 8 konsep yang ada pada teori Peter Montoya.
    [Show full text]