PENGARUH KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA DAN RUSIA TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA MANADO Oleh: Day Pahlawan Putra
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PENGARUH KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA DAN RUSIA TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA MANADO Oleh: Day Pahlawan Putra ([email protected]) Pembimbing: Ahmad Jamaan, S.IP,M.Si Jurusan Hubungan Internasional – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl.H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp.Baru Pekanbaru 28293-Telp/Fax. 0761-63277 Abstract This research describes the impact of cooperation between Indonesia and Russian in the tourism sector of the tourism industry Manado. Manado tourism potential advantages can be seen from two sides: firstly, as a tourist destination because there Bunaken marine park as a world tourism. Secondly, as a gate national and even international tourism due to its strategic position in eastern Indonesia's northern hemisphere to the global tourism market. This study saw the impact of cooperation between Indonesia and the Russian Tourism on the tourism industry Manado. All the data and information obtained from books, journals and websites. This paper uses neoliberalism perspective and International cooperation theory by K.J Holsti. This results founds that Manado's tourism industry continues to good growth, it can be viewed from: a visit to Manado increased, increasing a guest's stay longer, increase of restaurants and the development of infrastructure to support tourism. Key words: Cooperation, Impact, Neoliberalism, Tourism Industry Manado Pendahuluan mendorong pelestarian dan pengembangan Penelitian ini menjelaskan tentang budaya bangsa, memperluas wawasan hasil kerjasama Indonesia dan Rusia dalam nusantara, mendorong perkembangan daerah, bidang pariwisata terhadap Industri mendorong pelestarian lingkungan hidup, pariwisata Indonesia khususnya Manado. memperluas wawasan nusantara dan Pariwisata merupakan salah satu sektor menumbuhkan rasa cinta tanah air. pembangunan yang dikembangkan oleh Keunggulan potensi pariwisata pemerintah Indonesia. Hal ini disebabkan Manado dapat dilihat dari dua sisi yaitu: pariwisata mempunyai peran yang sangat pertama, sebagai daerah tujuan wisata karena penting, Pariwisata merupakan salah satu terdapat beberapa obyek wisata di Manado. sektor andalan pemerintah untuk Kedua, sebagai pintu gerbang pariwisata memperoleh devisa dari penghasilan non nasional bahkan internasional karena migas. Sumbangan pariwisata bagi posisinya yang strategis di kawasan timur pembangunan nasional, selain Indonesia belahan utara ke pasar pariwisata menyumbangkan devisa bagi negara, global. 1 pariwisata juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan nasional, 1Ahmad Fatoni, 2010. Studi Kesiapan Infrastruktur yaitu: memperluas lapangan usaha, Komunikasi Informasi Menyongsong Manado Kota memperluas lapangan kerja, meningkatkan Pariwisata Dunia (MKPD). pendapatan masyarakat dan pemerintah, <http://digilib.its.ac.id/public> [diakses tanggal 19 Januari 2014 jam 14.00 WIB] Jom FISIP Volume1 No.2 – Oktober 2014 1 Pada saat ini pariwisata berkembang Namun kekayaan alam yang pesat di kota Manado, bahkan dinilai bahwa melimpah tersebut kondisinya tidak sektor pariwisata adalah sektor yang didukung dengan kesiapan infrastuktur dan menjanjikan sebagai unggulan Manado di hal-hal yang menjadi dasar utama bagi kota masa yang akan datang. Manado memiliki pariwisata.4 Banyak permasalahan yang wisata alam, wisata buatan, wisata sejarah, dihadapi oleh industri pariwisata Manado, wisata seni dan budaya. Namun yang antara lain sebagai berikut: menjadi pariwisata unggulan Manado adalah a. Kondisi jalan yang kurang memadai, Taman Laut Nasional Bunaken. Taman Laut sebagai salah satu penunjang Bunaken terkenal dengan terumbu karangnya pengembangan industri pariwisata, masih yang luas dan indah sehingga sering buruknya kondisi infrastruktur dasar dijadikan lokasi penyelaman oleh wisatawan pariwisata, seperti jalan, menyebabkan mancanegara. Pulau Bunaken adalah salah aksesibilitas ke sebagian besar obyek satu dari tiga pulau yang tersebar beberapa wisata dirasakan sulit serta menghambat kilometer dari pesisir pantai Kota Manado. pengembangan lokasi wisata. Scuba diving dan Snorkelling di Taman b. Kurangnya fasilitas hotel, hotel termasuk Nasional Laut (TNL) Bunaken merupakan sarana pokok kepariwisatawan, atraksi populer. akomodasi perhotelan tidak dapat Taman Nasional Laut Bunaken sudah dipisahkan dengan pariwisata. Tanpa dikenal di dunia dengan kekayaan alamnya kegiatan pariwisata dapat dikatakan dan keindahan kehidupan di bawah laut akomodasi perhotelan akan lumpuh, dengan flora dan fauna yang khas dan sebaliknya pariwisata tanpa hotel bervariasi. Wisatawan asing banyak merupakan suatu hal yang tidak mungkin. berminat dengan kegiatan penyelaman olah c. Kurangnya promosi pariwisata Manado raga (sport diving), Manado yang memiliki dan kurangnya informasi mengenai Taman Nasional Bunaken terpilih sebagai tempat-tempat tujuan wisata selain Bali. salah satu tempat diadakannya sport diving.2 Dengan kurangnya promosi tentang objek Taman Laut Bunaken memiliki dua puluh pariwisata yang ada di Indonesia, titik penyelaman (dive spot) dengan membuat objek pariwisata tidak kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. berkembang, salah satunya objek Dari 20 dua puluh titik selam itu, dua belas pariwisata yang ada di Manado yaitu titik selam diantaranya berada di sekitar Taman Nasional Laut Bunaken, banyak Pulau Bunaken. turis asing yang hanya mengenal Bali, dan Taman Nasional Laut Bunaken turis asing tidak mengenal objek lain yang meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen, ada di Indonesia, bahkan para wisatawan Pulau Manado Tua, Pulau Mantehage, dan asing menganggap Indonesia adalah Bali. Pulau Nain. Dengan keindahan dan kekayaan Kerjasama di bidang pariwisata hayati perairan, Taman Laut Bunaken dan antara Indonesia dan Rusia sudah dimulai sekitarnya merupakan tujuan utama ketika ditandatanganinya Memorandum of wisatawan baik nusantara maupun Understanding Betwen the Ministry of mancanegara yang berkunjung ke Manado. 3 Culture and Tourism of the Republic of Indonesia and the Federal Agency for Tourism of the Russian Federation on Cooperation in the Field of Tourism 2 Pankie N.L. Pangemanan dan Joudie Luntungan, (Memorandum Saling Pengertian Antara 2002. Profil Pariwisata Pesisir Kabupaten Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa, Kota Manado dan Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jakarta: Coastal Resources Center, Republik Indonesia dan Badan Federal University Of Rhode Island, Hlm 5. 3Bunaken Surga Wisata Bahari di Manado,2013. 4Objek Wisata di Sulut Harus Dibenahi,2011. <http://www.wisatasulut.com/> [diakses tanggal 22 <Manado.antaranews.com> [diakses tanggal 21 November 2013 jam 20.00 WIB] Januari 2014 jam 21.00 WIB] Jom FISIP Volume1 No.2 – Oktober 2014 2 Bidang Pariwisata Federasi Rusia Mengenai mendukung kegiatan pengelolaan Taman Kerjasama Bidang Pariwisata) pada tanggal Nasional Bunaken. 1 Desember 2006. Semenjak adanya kesepakatan tersebut, kerjasama Indonesia Usaha Pemerintah Daerah dan Rusia dalam bidang pariwisata terus Industri pariwisata yang berkembang dikembangkan. Pada tanggal 8 sampai 9 di Manado sampai saat ini adalah industri Desember 2008 di Moscow dilangsungkan penyelaman, industri pariwisata hutan, dan sidang V komisi bersama Republik Indonesia konservasi. Sejak tahun 1980an industri dengan Federasi Rusia, hasil dari pariwisata terfokus pada eksplitasi keunikan persidangan tersebut antara lain membahas dan kekyaan bawah laut Taman Laut tentang upaya memajukan sepuluh pariwisata Bunaken, sehingga berkembang sangat cepat Indonesia termasuk Manado, Sulawesi Utara. dan menjadi tujuan serta ikon dunia surga Dengan program kerjasama pariwisata Rusia bawah laut. Untuk ke depan potensi dan Indonesia seperti program pariwisata kelautan lainnya seperti familiarization trip, sport tourism, perbaikan pemancingan ikan, travelling, dan survival di infrastuktur pariwisata, acara-acara pulau-pulau kecil dan terpencil, olahraga pariwisata internasional, promosi melalui pantai dan penelitan potensi industri kelautan kebudayaan, visa on arrival dan program masih menjadi potensi besar yang perlu pendukung lainnya. Rumusan masalah yang digali dan dikembangkan. akan dijelaskan penulis dalam penelitian ini Dengan potensi pariwisata tersebut, adalah “Bagaimana dampak kerjasama industri pariwisata Manado menjadi salah pariwisata Indonesia dan Rusia terhadap satu kegiatan ekonomi yang memberikan perkembangan industri pariwisata Manado?” kontribusi relatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui Industri Pariwisata Bunaken subsektor terkait seperti hotel dan restoran, Pada tahun 1986 Pemda Sulut transportasi, perdagangan, pertanian tanaman menetapkan Taman Laut Bunaken menjadi pangan, perikanan dan menyerap tenaga daerah Wisata laut Sulawesi Utara. Hal kerja secara langsung melalui kegiatan- tersebut terdapat dalam peraturan dasar kegiatan bisnis yang berhubungan dengan Dewan Pengelolaan Taman Nasional industri-industri kepariwisataan. Bunaken (DPTNB) yang menyebutkan Sebagai negara berkembang, bahwa pada tahun 1986 Taman Laut sebenarnya banyak pula kota-kota di Nasional Bunaken ditetapkan sebagai Cagar Indonesia yang telah berhasil mengidentikan Alam Laut oleh Menteri Kehutanan Taman diri sebagai kota wisata di Indonesia, seperti Nasional melalui keputusan Menteri Denpasar, Bandung, Jogyakarta, dan kota- Kehutanan No. 730/Kpts-II/91.5 kota lainnya. Kota Manado sebagai ibukota Semenjak ditetapkannya Taman Laut propinsi paling utara di Indonesia, juga Nasional Bunaken sebagai daerah pariwisata, memiliki obsesi membangun dirinya sebagai pemerintah daerah Propinsi Sulawesi Utara kota wisata. Hal tersebut