Anatomi Caleg Dpr Ri Terpilih 2019-2024

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Anatomi Caleg Dpr Ri Terpilih 2019-2024 ANATOMI CALEG DPR RI TERPILIH PEMILU 2019 FORMAPPI – JAKARTA KAMIS 5 SEPTEMBER 2019 PENGANTAR (1) • FORMAPPI melakukan kajian secara khusus terhadap caleg DPR RI terpilih untuk melihat komposisi anggota DPR RI periode 2019 - 2024. • Kajian ini diharapkan menjadi input bagi partai politik, DPR, caleg terpilih dan masyarakat. • Metodologi: sumber data dari dokumen resmi KPU (CV dan dokumen lainnya); - dikategorisasi dalam dua jenis data (generik dan non generik); • Perkiraan kinerja DPR hasil Pemilu 17 April 2019 PENGANTAR (2) • Jumlah kursi DPR mengalami penambahan dari 560 di 2014 menjadi 575 di Pemilu 2019. • Pemilu untuk memilih anggota DPR RI 2019 diikuti oleh 16 Parpol: PKB, Gerindra, Golkar, PDIP, Nasdem, Garuda, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI, PAN, Hanura, Demokrat, PBB, dan PKPI. • Dari 16 Parpol ini, hanya 9 parpol yang memenuhi syarat ambang batas parlemen 4% dari suara sah nasional yaitu: PKB (58), Gerindra (78), PDIP (128), Golkar (85), Nasdem (59), PKS (50), PPP (19), PAN (44), dan Demokrat (54). • Tak satu pun Parpol baru yang lolos PT, bahkan 1 parpol (Hanura) yang pada 2014 lalu berhasil mendapatkan kursi, kali ini terjungkal. KLASIFIKASI • JENIS KELAMIN • USIA VARIABEL • PENDIDIKAN GENERIK • AGAMA • STATUS PERKAWINAN • PEKERJAAN • DOMISILI VARIABEL NON- • INCUMBENT GENERIK • ARTIS • KEKERABATAN PERBANDINGAN JUMLAH CALEG TERPILIH 2019 DAN 2014 PER PARPOL 140 128 120 109 100 91 85 78 80 73 58 59 61 60 54 49 50 47 44 40 39 40 35 19 20 0 PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM PAN PKS PPP DEMOKRAT 2019 2014 PKB, Gerindra, PDIP, NASDEM, dan PKS masing-masing memperoleh tambahan kursi di Pemilu 2019. Sedangkan Golkar, PAN, PPP dan Demokrat mengalami penurunan dari Pemilu 2014. PDIP berhasil mendapatkan kursi terbanyak (128), sedangkan PPP menjadi yang paling sedikit (19). Hanura yang lolos pada 2014 dengan 16 kursi pada pemilu 2019 tidak lolos PT. PERBANDINGAN CALEG TERPILIH 2014 DAN 2019 BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2019 2014 117 97 20% 17% 458 463 80% 83% LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN Dari 575 caleg terpilih Pemilu 2019, 458 (80%) berjenis kelamin laki-laki , dan 117 (20) lainnya adalah perempuan. Pada tahun 2014, dari 560 caleg terpilih, 463 merupakan laki-laki dan 97 lainnya adalah Perempuan. Caleg perempuan terpilih mengalami peningkatan sebesar 3% dari 97 (17%) ke 117 (20%). Meskipun naik tetapi masih jauh dari kuota 30%. PERBANDINGAN CALEG TERPILIH 2014 DAN 2019 BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER PARPOL PEMILU 2019 PEMILU 2014 10 13 DEMOKRAT 44 DEMOKRAT 48 5 10 PPP 14 PPP 29 8 1 PKS 42 PKS 39 7 9 PAN 37 PAN 40 19 4 NASDEM 40 NASDEM 31 19 16 GOLKAR 66 GOLKAR 75 25 21 PDIP 103 PDIP 88 12 11 GERINDRA 66 GERINDRA 62 12 10 PKB 46 PKB 37 0 20 40 60 80 100 120 0 20 40 60 80 100 PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI Satu-satunya parpol yang berhasil memenuhi kuota 30% perempuan hanya Nasdem (32,2%). Catatan • Terjadi perubahan jumlah kursi yang diperoleh parpol-parpol dari 2014 dan 2019. Sebagian parpol mengalami kenaikan, sebagian lainnya mengalami penurunan. • Nasdem memperoleh kenaikan kursi paling tinggi sebanyak 24 kursi, disusul PDIP: 19 kursi, PKB: 11 kursi, PKS: 10 Kursi, dan Gerindra: 5 kursi. • Parpol yang mengalami penurunan perolehan kursi yaitu PPP: 20 kursi, Demokrat: 7 kursi, Golkar: 6 kursi, PAN: 5 kursi. • Penambahan jumlah kursi dari 560 ke 575 tidak otomatis mendongkrak perolehan kursi dari semua parpol peserta pemilu. Ini sekaligus membuktikan bahwa kemampuan parpol dalam menarik simpati pemilih bervariasi. Selain itu juga persoalan internal parpol dan efek Pilpres, misalnya efek jokowi terhadap partai PDIP, PKB, dan Nasdem. KATEGORI CALEG TERPILIH PEMILU 2019 BERDASARKAN USIA 96 52 17% 9% 427 74% 21-35 36-60 60> Usia 36-60 mendominasi caleg terpilih 427 (74%), milenial hanya 52 (9%) dan 96 (17%) lainnya berusia diatas 60 tahun. Total 83% dari keseluruhan caleg terpilih berusia produktif. KATEGORI USIA CALEG TERPILIH 2019 PER PARPOL 120 100 100 80 65 60 52 45 42 40 36 40 33 17 19 20 15 14 13 10 9 9 10 9 6 6 5 5 5 3 5 0 2 0 PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM PAN PKS PPP DEMOKRAT 21-35 36-60 >60 PKS satu-satunya parpol yang tak meloloskan satu orangpun milenial. Sementara Nasdem tercatat menjadi parpol dengan jumlah milenial terbanyak (10). CATATAN • Dominasi caleg terpilih berusia produktif (83%). Angka ini memberikan harapan pada DPR baru, minimal dari sisi stamina. Harus disadari faktor usia bukan satu-satunya penentu terhadap performa DPR. • DPR hasil Pemilu 2014 menjadi contoh, 77,3 % caleg produktif 2014 nyatanya tak berefek apapun dalam menghasilkan kinerja DPR. PERBANDINGAN BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2014 DAN 2019 300 250 251 214 222 200 216 150 100 48 58 50 6 59 0 2 43 SMA D3 16 D4/S1 0 S2 S3 NN 2019 2014 Mayoritas caleg terpilih Pemilu 2014 dan 2019 berpendidikan S1 dan S2. Terdapat 16 orang caleg terpilih pemilu 2019 yang sengaja tidak menampilkan keterangan tentang pendidikannya di profil. KATEGORI BERDASARKAN PENDIDIKAN PER PARPOL PEMILU 2019 70 60 60 50 42 39 40 35 30 30 27 26 2424 22 19 20 20 16 15 16 13 13 11 9 10 10 8 7 7 7 6 7 6 7 5 5 5 5 5 4 5 2 2 2 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM PAN PKS PPP DEMOKRAT SMA D3 S1 S2 S3 NN Komposisi caleg terpilih berpendidikan S1-S3 mendominasi daftar caleg terpilih dari 9 Parpol. Catatan • Trend semakin membaiknya tingkat pendidikan caleg terpilih terus meningkat. Namun kecenderungan itu tidak serta merta menjelaskan hubungan linear dengan kinerja DPR. • 16 orang tidak mencantumkan keterangan tentang tingkat pendidikan adalah sbb: Sondang Tiar Debora Tampubolon (PDIP/DKI I), Drs. Muhammad Nurdin, M.M (PDIP/Jabar X), H.Didi Irawadi Syamsuddin, SH (Demokrat/Jabar X), Mochamad Herviano (PDIP/Jateng I), Wastam (Demokrat/Jateng VIII), Krisdayanti (PDIP/Jatim V), Guruh Sukarno Putra, S.AP. (PDIP/Jatim VI), Sri Wahyuni (Nasdem/Jatim VII), Slamet Ariyadi, S.Psi (PAN/Jatim IX), Nur Aeni (Demokrat/Banten II), Ir. H. Nanang Samodra, KA, MSc (Demokrat/NTB II), Anita Jacoba Gah, SE (Demokrat/NTT II), Bambang Purwanto, S.ST, MH (Demokrat/Kalteng), H. Muhammad Nur (Gerindra/Kalsel II), Hasan Saleh (Demokrat/Kalut), H.M Amir Uskara, M.Kes (PPP/Sulsel I). KATEGORI BERDASARKAN AGAMA CALEG TERPILIH PEMILU 2019 KATOLIK HINDU BUDHA 27 11 4 5% 2% 1% PROTESTAN 54 9% ISLAM 479 83% Hampir semua agama terwakili dan nyaris proporsional sesuai dengan jumlah pemeluk agama. KATEGORI BERDASARKAN AGAMA PER PARPOL PEMILU 2019 80 74 74 71 70 60 55 50 50 47 47 42 40 35 30 19 20 13 10 7 8 4 4 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM PAN PKS PPP DEMOKRAT ISLAM PROTESTAN KATOLIK HINDU BUDHA Catatan • Semua caleg terpilih beragama. • 5 agama di Indonesia terwakili di parlemen. • Ini menunjukkan adanya kebhinekaan dalam wajah parlemen kita. • Sayangnya tak ada korelasi sebab-akibat antara fakta caleg terpilih beragama dengan kinerja parlemen. KATEGORI BERDASARKAN STATUS PERKAWINAN CALEG TERPILIH PEMILU 2019 28 17 5% 3% 530 92% SUDAH KAWIN BELUM KAWIN PERNAH KAWIN KATEGORI BERDASARKAN STATUS PERKAWINAN PER PARPOL PEMILU 2019 140 120 117 100 80 80 72 60 54 52 50 48 39 40 18 20 8 4 5 4 1 3 2 3 3 2 2 3 2 0 0 0 1 2 0 PKB GERINDRA PDIP GOLKAR NASDEM PAN PKS PPP DEMOKRAT SUDAH KAWIN BELUM KAWIN PERNAH KAWIN KATEGORI BERDASARKAN DOMISILI CALEG TERPILIH PEMILU 2019 2019 2014 250 286 289 310 45% 49,74% 50,26% 55% JABODETABEK NON JABODETABEK JABODETABEK NON JABODETABEK Caleg Terpilih 2019 berimbang antara caleg berdomisili di Jabodetabek dan Non Jabodetabek. Dibandingkan 2014 terjadi pergeseran domisili dari Jabodetabeksentris menjadi lebih tersebar pada 2019. PERBANDINGAN BERDASARKAN DOMISILI PER PARPOL 2019 2014 70 66 70 62 64 60 60 54 50 47 50 45 42 39 41 40 36 38 40 37 33 32 33 30 29 30 28 30 27 27 28 25 24 26 20 2222 22 20 20 20 20 1817 14 12 9 10 10 10 0 0 JABODETABEK NON JABODETABEK JABODETABEK NON JABODETABEK CATATAN • Kecenderungan caleg terpilih yang berdomisili di Jabodetabek masih tetap tinggi. • Walau demikian hasil Pemilu 2019 menunjukkan mulai terjadinya pergeseran dari Jabodetabeksentris menjadi lebih tersebar ke daerah non jabodetabek. • Dengan begitu, mestinya aspirasi rakyat di daerah akan lebih memperoleh perhatian dari para anggota DPR. PERBANDINGAN JUMLAH CALEG TERPILIH BARU DAN INCUMBENT 2019 2014 254 243 321 317 44% 43% 56% 57% BARU INCUMBENT BARU INCUMBENT Jumlah incumbent mendominasi caleg terpilih Pemilu 2019 (56%). Jumlah tersebut termasuk 21 orang anggota DPR terpilih 2014 yang diPAW namun maju kembali pada Pemilu 2019. KATEGORI CALEG TERPILIH BARU – INCUMBENT PER PARPOL 2019 2014 70 80 73 61 70 60 5455 60 55 47 50 44 50 47 46 39 40 40 34 35 40 34 32 30 30 31 29 30 30 26 30 2425 24 22 20 19 20 17 19 20 15 20 11 12 8 10 10 10 1 0 0 BARU INCUMBENT BARU INCUMBENT Seluruh parpol didominasi oleh incumbent, kecuali Nasdem yang didominasi oleh orang baru. Catatan • Dominasi caleg terpilih petahana yang mencapai 56% pada Pemilu 2019 ini terdiri dari 300 anggota DPR aktif dan 21 anggota DPR terpilih 2014 yang di-PAW namun maju lagi pada Pemilu 2019. • Incumbent terbanyak berada di PDIP, sebaliknya caleg terpilih baru terbanyak ada di Nasdem. • Banyaknya incumbent yang terpilih membuktikan bahwa kerja politik mereka di daerah pemilihan berjalan efektif.
Recommended publications
  • POTENTIALS and INVESTMENT OPPORTUNITIES GOVERNOR VICE GOVERNOR OLLY DONDOKAMBEY, SE Drs
    GOVERNMENT OF NORTH SULAWESI PROVINCE POTENTIALS AND INVESTMENT OPPORTUNITIES GOVERNOR VICE GOVERNOR OLLY DONDOKAMBEY, SE Drs. S. O. KANDOW NORTH SULAWESI IN THE WORLD MAP GENERAL INFORMATION 1. Geography The Province of North Sulawesi is located in Northern Peninsula of Sulawesi Island, and constitutes one of the three (3) Provinces in Indonesia which located in Northern part of Khatulistiwa Line (equator line), Two other Provinces are; South Sulawesi Province and Aceh Province. On the geographical position perspective, North Sulawesi Province is located between 0.300 – 4.300 North Latitude and 1210-1270 East Longitude. Barang ALKI I ALKI II ALKI III 2. Territory Length and Division 15,272.44 km2 area is spacious, has 4 cities and 11 regancies. Most of the land area consists of mountains, hills and valleys. Height from sea level is varied 0 - > 1,000 meters. Barang Bukit Doa, Tomohon 3. Climate North Sulawesi is a tropical area that is affected by the wind muzon. In November to April the West wind blows that brought rain on the north coast , while in May to October there is a change of dry southerly winds. The average rainfall ranges from 2000-3000 mm per year, and the number of rainy days between 90-139 days. Temperatures range from 20 0C - 32 0C. Barang Mount Lokon , Tomohon Pulau Bunaken 4. Demography Total population of 2.54725 million people, scattered in the regancy/city as follows : REGANCIES/CITIES POPULATION KOTA MANADO 484.744 KOTA BITUNG 223.980 KOTA TOMOHON 97.775 KOTA KOTAMOBAGU 123.623 KAB. MINAHASA UTARA 222.062 KAB.
    [Show full text]
  • AGENDA REV 5 1.Indd
    DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA AGENDA KERJA DPD RI 2017 DATA PRIBADI Nama __________________________________________________________ No. Anggota ___________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Nomor _________________________________________________________ KTP ____________________________________________________________ Paspor _________________________________________________________ Asuransi _______________________________________________________ Pajak Pendapatan ______________________________________________ SIM ____________________________________________________________ PBB ____________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ DATA BISNIS Kantor _________________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Telex ___________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ NOMOR TELEPON PENTING Dokter/Dokter Gigi _____________________________________________ Biro Perjalanan _________________________________________________ Taksi ___________________________________________________________ Stasiun K.A
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • Pengawasan Sejak Awal
    DARI redaksi Evaluasi untuk Lebih Baik Sidang pembaca yang budiman, acara ini juga dihadiri para pengelola Humas dan HAL, karena merupakan Saat usia bertambah, selain ber­ kehumasan dan pengelola website BPKP salah satu anggota Forum Website syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Pusat. Tujuannya agar ajang evaluasi BPKP sejak tahun 2008 kita wajib mengevaluasi apa yang ini sekaligus dimanfaatkan untuk Dengan kepengurusan baru telah diperbuat untuk lingkungan. meningkatkan wawasan kon tributor dan sidang redaksi yang dihadiri Evaluasi sangat lah penting agar kita unit kerja BPKP Pusat. seluruh pengurus Warta Pengawasan dapat melangkah lebih baik lagi. Saat Selain melakukan evaluasi, kami yang dipimpin Kepala BPKP selaku ini, tepat tanggal 30 Mei 2012, BPKP juga menata kepengurusan Warta Pelindung, kami berupaya untuk me­ telah berusia 29 tahun. Artinya, sudah Pengawasan dengan melibatkan se­­lu­ ningkatkan kualitas penyajian dan 29 tahun BPKP menjadi bagian dari ruh deputi, kepala pusat, dan kepala layanan kepada pembaca. Partisipasi sistem manajemen pemerintahan di biro, serta inspektur. Tujuannya, agar aktif segenap pengurus memotivasi setiap unit kerja aktif berkontribusi pada kami untuk berupaya tampil menarik setiap edisi di samping memudahkan dan bermanfaat. koordinasi. Penataan ini dilakukan Edisi kali ini, meskipun dengan se iring dengan adanya mutasi di sangat tertatih­tatih, kami berupaya Bagian Humas dan Hubungan Antar mempercepat penerbitan Warta Pe­ Lembaga, BPKP. Pemimpin Umum Warta ngawasan. Ha ra pannya, majalah ini Pengawasan, Ratna Tianti hijrah ke dapat diterima para pembaca tepat Bagian Pengang katan dan Kepangkatan di hari jadi BPKP. Pada edisi khusus Pegawai, Biro Kepegawaian mulai 2 April HUT ke­29 BPKP ini kami mencoba menyajikan informasi terkait kiprah BPKP yang dikemas dalam tema La­ 3 poran Utama “Mengawal Sejak Awal”.
    [Show full text]
  • Gubernur Sulawesi Utara
    •fr\ s iri . 7 W GUBERNUR SULAWESI UTARA PERATURAN GUBERNUR SULAWESI UTARA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARA CADANGAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI UTARA, Menimbang a. bahwa untuk mewujudkan ketahanan pangan, perlu adanya penyediaan cadangan pangan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang merupakan bagian dari sub sistim cadangan pangan nasional; b. bahwa dalam rangka penyediaan cadangan pangan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, sebagaimana dimaksud dalam huruf a, telah dialokasikan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Utara; c. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan Peraturan Gubernur Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, maka untuk kelancaran pemanfaatan cadangan pangan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, perlu diatur dengan peraturan gubernur; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara tentang Penyelenggara Cadangan Pangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 jo Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang antara lain Pembentukan Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan; 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; - 2 - 6.
    [Show full text]
  • No. 1/February 2021
    Indonesian National Security News 7-13 February 2021 By Tangguh Chairil, Faculty Member of the Department of International Relations at Binus University Firsty Arelia, a student of the Department of International Relations at Binus University, contributed to this compilation. This article compiles news regarding Indonesia’s national security issues on 7–13 February 2021. It starts with news on main national security issues, i.e., the COVID-19 pandemic and events in the North Natuna Sea/South China Sea, then tells news on some national security areas, and finally news regarding domestic structures of national security in Indonesia. NATIONAL SECURITY ISSUES Two main national security issues highlighted during this week include the COVID-19 pandemic and events in the North Natuna Sea/South China Sea. COVID-19 Pandemic The COVID-19 pandemic in Indonesia continued with 63,693 new confirmed cases and 1,543 new deaths this week, amounting to a total of 1,210,703 cases and 32,936 deaths due to the disease. Active cases steadily decreased; however, it might have been caused by the decreasing number of tests performed. Positivity rate fluctuated between 20%–35%. Regarding the vaccination program, 283,230 more people had received the first dose of COVID-19 vaccine while 278,279 more people had been fully vaccinated this week, amounting to a total of 1,060,326 people who had received the first dose and 415,486 people who had been fully vaccinated. The daily update of COVID-19 pandemic in Indonesia this week is as follows:1 Su. Mo. Tu. We. Th.
    [Show full text]
  • Laporan Kunjungan Kerja Komisi Ii Dpr – Ri Ke Provinsi Sulawesi Utara Pada Masa Persidangan Iii Tahun Sidang 2011-2012 Tanggal 16 S/D 18 April 2012
    LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI II DPR – RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA PADA MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2011-2012 TANGGAL 16 S/D 18 APRIL 2012 I I II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II II I I DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, APRIL 2012 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI II DPR – RI KE PROVINSI SULAWESI UTARA PADA MASA RESES PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2012 TANGGAL 16 S/D 18 JULI 2012 I. PENDAHULUAN A. DASAR KUNJUNGAN KERJA Berdasarkan Keputusan Pimpinan DPR-RI Nomor : 76/PIMP/III/2011-2012 Tanggal 12 April 2012 tentang Penugasan kepada Anggota-anggota Komisi I sampai dengan Komisi XI, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja kelompok dalam masa Reses Persidangan III Tahun Sidang 2011-2012, dan keputusan Rapat Intern Komisi II DPR RI tanggal 15 Maret 2012. Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR-RI ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan pada tanggal 16 s/d 18 April 2012 dan berjumlah 18 (delapan belas) orang Anggota, yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR-RI, Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, BcIP, M.Si (F-PG) Tim kunjungan Komisi II DPR RI ke Provinsi Sulawesi Utara berjumlah 18 orang anggota yang dipimpin oleh Yth. Bapak Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, BcIP, Ms.Si / Fraksi Partai Golkar dan anggota Tim terdiri dari: NO NAMA KETERANGAN 1 Drs. Agun Gunanjar Sudarsa, BcIP Ketua Komisi II / F-PG 2 Drs. Abdul Hakam Naja, M.Si Wakil Ketua Komisi II / F-PAN 3 Paula sinjal, SH.,M.Si Anggota/F-PD 4 Bokiratu Nitabudi Susati, SE., M.Si Anggota/F-PD 5 Gede Pasek Suardika, SH., MH.
    [Show full text]
  • WARTA PEMERIKSA | Edisi 7 | Vol
    PEMERIKSA WARTA Edisi 7 | Vol. II - JULI 2019 ‘BPK tak Ingin Jadi Gudang Daerah Peraih WTP BPK-BOA Japan Berbagi Rekomendasi’ Meningkat Ilmu Manajemen SDM Hal 4 Hal 16 Hal 21 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara pasal 20 mengamanatkan, pejabat wajib memberikan jawaban atau penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima. TINDAK LANJUT Rekomendasi BPK 2 DAFTAR ISI 27 Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara Rekomendasi BPK Jadi Kunci 30 Prof Dr Gagaring Pagalung, Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Pemda Makin Termotivasi Meraih WTP 32 Solowi Resto, Konsisten dalam Rasa dan Kualitas 34 Kepedulian Sosial Ikatan Istri Anggota BPK 36 BPK Mulai Terapkan Konsep Green Building 39 Menjaga Hubungan Baik dengan Media Massa 40 BPK Bersiap Lakukan Pemeriksaan Pendahuluan PFM 42 Standar Kompetensi Jabatan ASN 48 Berita Foto 3 Dari Redaksi 4 ‘BPK tak Ingin Jadi Gudang Rekomendasi’ 6 WTP Saja tak Cukup 8 Profesionalisme BPK Diapresiasi 10 SAP Berbasis Akrual Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan 14 Masih Ada Temuan Berulang 16 Daerah Peraih WTP Meningkat 20 BPK Hadiri Pertemuan ke-11 INTOSAI KSC Steering Committee 21 BPK-BOA Japan Berbagi Ilmu Manajemen SDM 22 Syamsudin, Staf Ahli BPK Bidang Keuangan Pemerintah Daerah Pemeriksa adalah Profesi Mulia WARTA PEMERIKSA | Edisi 7 | Vol. II - Juli 2019 DARI REDAKSI 3 Tim Editorial Pengarah Moermahadi Soerja Djanegara Bahrullah Akbar Bahtiar Arif Penanggung Jawab Juska Meidy Enyke Sjam Supervisi Penerbitan Gunarwanto Ketua Tim Redaksi etelah sebelumnya mengulas Laporan Keuangan Pemerin- Sri Haryati tah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2018, Warta Pemeriksa pada edisi Juli ini mengangkat tema seputar Laporan Ke- Redaksi uangan Kementerian/Lembaga (LKKL).
    [Show full text]
  • Tahukah Anda?
    TAHUKAH ANDA? Daftar Anggota DPR asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang Terpilih Kembali No. Nama Dapil Jenis Alamat Umur Agama Pendidikan Perolehan Kelamin Terakhir Suara 1 Ganjar Pranowo Jateng VII Laki-laki Jakarta 40 Islam SI. UGM 65,864 Selatan 2 Olly Dondokambey Sulut Laki-laki Manado 46 Kristen SI. STIE Tri 97,346 Protestan Dharma Widya 3 Royani Haminullah Kalsel I Laki-laki Bekasi 67 Islam SMA 12,231 4 Nursuhud Jatim III Laki-laki Jakarta Timur 46 Islam SI. Univ. Negeri 27,955 Jember 5 Mangara Monang Siahaan Jateng IV Laki-laki Jakarta 61 Kristen SMA 49,000 Selatan Protestan 6 Ir. Bambang Wuryanto, MBA Jateng IV Laki-laki Bantul, 50 Islam SI. UGM 117,035 Yogya 7 Tjahyo Kumolo, SH Jateng I Laki-laki Semarang 51 Islam SI. Univ. 48,869 Diponegoro 8 Panda Nababan Sumut I Laki-laki Jakarta 64 Kristen SMA 76,773 Selatan 9 Aria Bima Jateng V Laki-laki Bekasi 43 Katholik SI. UGM 24,607 10 Nusyirwan Soejono Jateng V Laki-laki Jakarta Timur 50 Islam SI. Univ. 27,428 Diponegoro 11 Ir. Nazaruddin Kiemas Sumsel I Laki-laki Jakarta Timur 59 Islam S2. STIE Ganesha 54,696 12 H.Dudhie Makmun Murod, Sumsel II Laki-laki Jakarta 46 Islam MBA. Univ. Of 67,335 MBA Selatan Southern California 13 Ir. H. Emir Moeis, MSc. Kaltim Laki-laki Jakarta 58 Islam S2 MIT USA 45,475 Selatan 14 Trimedya Panjaitan. SH, MH Sumut II Laki-laki Jakarta Pusat 42 Kristen S2. Universitas 83,922 Protestan Padjajaran 15 Dr. Yasonna Hamonangan, Sumut II Laki-laki Medan 55 Kristen S3.
    [Show full text]
  • Nama Juru Kampanye Pemilu Tahun 2014 Partai Politik : Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
    NAMA JURU KAMPANYE PEMILU TAHUN 2014 PARTAI POLITIK : PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN NO NAMA JABATAN/DAERAH PEMILIHAN 1 Megawati Soekarnoputri Ketua Umum 2 Tjahjo Kumolo Sekjen 3 Ir. Eriko Sotarduga BPS Wakil Sekjen 4 Drs. Ahmad Basarah, MH Wakil Sekjen 5 Ir. Hasto Kristiyanto, MM Wakil Sekjen 6 Olly Dondokambey, SE Bendahara Umum 7 Ir. Rudianto Tjen Wakil Bendahara 8 Juliari Peter Batubara Wakil Bendahara 9 Drs. Sidarto Danusubroto, SH Ketua DPP PDI Perjuangan 10 Puan Maharani Ketua DPP PDI Perjuangan 11 Drs. H. M Idham Samawi Ketua DPP PDI Perjuangan 12 Drs. H. Djarot Saiful Hidajat, MS Ketua DPP PDI Perjuangan 13 Drs. Effendi MS Simbolon, M.IPol Ketua DPP PDI Perjuangan 14 Ir. Mindo Sianipar Ketua DPP PDI Perjuangan 15 Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, MS Ketua DPP PDI Perjuangan 16 dr. Ribka Tjiptaning Ketua DPP PDI Perjuangan 17 Prof. Dr. Hamka Haq, MA Ketua DPP PDI Perjuangan 18 Nusyirwan Soejono, ST Ketua DPP PDI Perjuangan 19 Maruarar Sirait, S.IP Ketua DPP PDI Perjuangan 20 Dra. Hj. S B Wiryanti Sukamdani Ketua DPP PDI Perjuangan 21 Drs. I Made Urip, M.Si Ketua DPP PDI Perjuangan 22 Ir. Bambang Wuryanto MBA Ketua DPP PDI Perjuangan 23 Dr. Ir. Muhammad Prakosa, PhD Ketua DPP PDI Perjuangan 24 Trimedya Panjaitan, SH, MH Ketua DPP PDI Perjuangan 25 Dr. Andreas Hugo Pareira Ketua DPP PDI Perjuangan 26 Komarudin Watubun, TM, SH, MH Ketua DPP PDI Perjuangan 27 Sabam Sirait Senior Partai 28 AP. Batubara Senior Partai 29 Waluyo Martosugito Senior Partai 30 Alexander Litaay Senior Partai 31 Mangara M. Siahaan Senior Partai 32 Dr.
    [Show full text]
  • 14930 Yusri 2020 E1.Docx
    International Journal of Innovation, Creativity and Change. www.ijicc.net Volume 14, Issue 9, 2020 The Development of Political Dynasty: Increasing the Number of Women Holding Political Office in Indonesia Ali Yusria, Adlinb, a,b Lecturer at the Government Study, University of Riau, Indonesia, Email : a*[email protected] Indonesia has a strong patriarchal culture, and many Indonesians believe that political offices are better filled by men than by women. This, however, has begun to change as political dynasties throughout Indonesia have begun to push their female members to occupy political office. This paper seeks to describe, first, the type of women who have, with the backing of particular political dynasties, contested legislative offices (i.e. in the Indonesian Parliament, House of Regions, and local parliament); second, the type of women who have, with the backing of particular political dynasties, gained executive office at the regional level. This study uses a qualitative approach, with descriptive analytical methods; data were collected from documents, then analysed qualitatively. This article concludes that the women who contest legislative offices are the wives and children of dynasty founders, as are the women who hold regional leadership. At the practical level, this article helps explain the increased number of women holding political office in Indonesia. At the theoretical level, this article shows that, owing to their dynastic background, women's political representation in Indonesia remains anomalous. Key words: Political dynasty, development, women's representation, political office, Indonesia 1. INTRODUCTION Studies conducted since 1945 have shown that women's involvement in practical politics has received little support from Indonesians.
    [Show full text]
  • PENGARUH KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA DAN RUSIA TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA MANADO Oleh: Day Pahlawan Putra
    PENGARUH KERJASAMA PARIWISATA INDONESIA DAN RUSIA TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA MANADO Oleh: Day Pahlawan Putra ([email protected]) Pembimbing: Ahmad Jamaan, S.IP,M.Si Jurusan Hubungan Internasional ± Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl.H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp.Baru Pekanbaru 28293-Telp/Fax. 0761-63277 Abstract This research describes the impact of cooperation between Indonesia and Russian in the tourism sector of the tourism industry Manado. Manado tourism potential advantages can be seen from two sides: firstly, as a tourist destination because there Bunaken marine park as a world tourism. Secondly, as a gate national and even international tourism due to its strategic position in eastern Indonesia's northern hemisphere to the global tourism market. This study saw the impact of cooperation between Indonesia and the Russian Tourism on the tourism industry Manado. All the data and information obtained from books, journals and websites. This paper uses neoliberalism perspective and International cooperation theory by K.J Holsti. This results founds that Manado's tourism industry continues to good growth, it can be viewed from: a visit to Manado increased, increasing a guest's stay longer, increase of restaurants and the development of infrastructure to support tourism. Key words: Cooperation, Impact, Neoliberalism, Tourism Industry Manado Pendahuluan mendorong pelestarian dan pengembangan Penelitian ini menjelaskan tentang budaya bangsa, memperluas wawasan hasil kerjasama Indonesia dan Rusia dalam nusantara, mendorong perkembangan daerah, bidang pariwisata terhadap Industri mendorong pelestarian lingkungan hidup, pariwisata Indonesia khususnya Manado. memperluas wawasan nusantara dan Pariwisata merupakan salah satu sektor menumbuhkan rasa cinta tanah air.
    [Show full text]