Ahmad Munjin

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Ahmad Munjin OLIGARKI DAN DEMOKRASI Kajian Sumber Daya Kekuasaan Kiai dan Jawara di Banten i UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Ketentuan Pidana Pasal 113 (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah). ii AHMAD MUNJIN OLIGARKI DAN DEMOKRASI Kajian Sumber Daya Kekuasaan Kiai dan Jawara di Banten NUSA LITERA INSPIRASI 2018 iii OLIGARKI DAN DEMOKRASI Kajian Sumber Daya Kekuasaan Kiai dan Jawara di Banten Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Nusa Litera Inspirasi Cetakan pertama Oktober 2018 All Right Reserved Hak cipta dilindungi undang-undang Penulis: Ahmad Munjin Gambar sampul: Agus Sukoyo Penata letak: NLi Team OLIGARKI DAN DEMOKRASI Kajian Sumber Daya Kekuasaan Kiai dan Jawara di Banten xxvi + 431: 14,5 cm x 20,5 cm ISBN: 978-602-5668-55-5 Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Penerbit Nusa Litera Inspirasi Jl. KH. Zainal Arifin Kabupaten Cirebon, Jawa Barat [email protected] www.nusaliterainspirasi.com HP: 0821-1976-9742/0857-1644-6889 Isi di luar tanggungjawab percetakan. iv KATA PENGANTAR Segala puji milik Allah SWT. Dengan rasa penuh syukur, penulis mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan Program Magister (S2), di Sekolah Pascasarjana (SPs), Univer- sitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang mene- rapkan metodologi interdisciplinary. Saat dinyatakan lolos sebagai mahasiswa SPs, muncul perasaan campur aduk, senang sekaligus khawatir atas kewajiban yang dibebankan sebagai konsekuensi menjadi mahasiswa pascasarjana. Namun demikian, peneliti sadar bahwa menerima amanat ini merupakan salah satu wujud syukur terhadap Yang Maha Kuasa. Salah satu pembuktiannya adalah de- ngan menjalankan amanat menuntut ilmu sebaik-baiknya. Sebab, secara spiritual, tugas penelitian ini bukan hanya berasal dari UIN Jakarta melalui SPs, tapi juga dari Allah SWT melalui kitab suci Alquran dalam ayat pertamanya diwahyukan yang berbunyi, iqra’. Peneliti dan semua umat Islam tentu sangat bangga memi- liki kitab suci yang ayat pertamanya diturunkan berisi perintah riset tersebut. Peneliti berharap penelitian ini, Oligarki dan Demokrasi: Kajian Sumber Daya Kekuasaan Kiai dan Jawara di Banten menjadi sebagian kecil dari pelaksanaan perintah iqra. Sebagai salah satu noktah dari umat Islam, peneliti merasa terpanggil demikian dan bercita-cita Islam benar-benar menjadi agama yang rahmatan li al-'a>lami>n melalui pencapaian ilmu dan sains tertinggi para penganutnya. Hasil penelitian ini diharapkan membawa manfaat besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan, kemanusian, dan perkembangan demokrasi di Indonesia pada umumnya dan di Banten pada khususnya. Dalam proses penelitian, betapapun sederhananya tentu merupakan hasil dari proses-proses yang justru tidak sederhana dan melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, peneliti mengu- capkan banyak terima kasih kepada Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Rektor UIN Jakarta dan Prof. Dr. Masykuri Abdillah, M.A., v Direktur Sekolah Pascasarjana yang telah memberikan suasana dan sarana yang kondusif untuk pembelajaran di level pascasarjana baik secara fisik maupun sistem. Terima kasih tak terhingga untuk semua dosen SPs yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE, M.A. yang telah mewanti-wanti pene- liti untuk menghindari tema penelitian yang terlalu luas. Selain untuk mempermudah juga untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya penelitian. Ali Munhanif, Ph.D, sebagai promotor penelitian ini yang telah memberikan pencerahan bahwa pembatasan penelitian bukan hanya pada ruang, waktu, dan lingkup penelitian, tapi juga teori penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini hanya fokus pada empat sumber daya kekuasaan, yakni: koersif, jabatan resmi, hak politik formal, mobilisasi, dan material. Yang disebut terakhir merupakan sumber daya kekuasaan oligarkis sedangkan empat lainnya meru- pakan basis kekuasaan elite dalam sistem demokrasi. Doktor Ali juga, di tengah jadwalnya yang padat dan sibuk, tak henti-henti mengkritisi isi penelitian ini. Dalam banyak diskusi bimbingan dengan peneliti, Doktor Ali lebih banyak bersikap skeptis terha- dap posisi penelitian ini terutama perihal oligarki yang sumber daya kekuasaannya bukan material yang dinegasikan oleh pene- litian ini. Prof. Dr. Murodi, M.A. sebagai penguji Ujian Proposal penelitian ini yang dengan tanpa kompromi menekankan penting- nya untuk menghilangkan sikap tendensius dalam penulisan ilmiah. Jika dibiarkan sikap tersebut akan menggerus kadar keil- miahan sebuah karya. Apalagi jika penulisan yang tendensius itu tidak dilengkapi dengan data-data. Kemudian, Prof. Dr. Salman Harun, M.A. yang telah menyarankan kepada peneliti untuk mengungkapkan teori oligarki secara jernih dan utuh sehingga tuntas dan lengkap. Atas saran tersebut, peneliti mengungkapkan teori oligarki mulai dari definisi, proses pembentukkannya yang berbasis stratifikasi material, siapa oligark dan bagaimana oligar- ki, rezim pertahanan harta, hingga efek oligarki, yakni ketidak- vi setaraan materi yang ekstrem menyebabkan ketidaksetaraan poli- tik yang ekstrem pula. Prof. Andi Faisal Bakti, M.A. Ph.D yang telah membe- rikan terobosan metodologis dalam proses penelitian ini. Tero- bosan dimaksud adalah proses menurunkan teori ke dalam konsep- konsep yang ditemukan di lapangan penelitian. Metodologi yang disodorkan Prof. Andi sangat berdaya guna dan aplikatif dalam proses penelitian ini. J.M. Muslimin, M.A. Ph.D perihal teknik penulisan terutama footnote. Lalu, Yusuf Rahman, Ph.D. yang menekankan tentang aspek Islam dari penelitian ini sebagai pro- gram studi pengkajian Islam dengan konsentrasi agama dan politik yang disinpenelitiankan menjadi politik Islam. Prof. Dr. Zulkifli, M.A., penguji Ujian Work in Progress (WIP) I yang menyarankan pengemasan kembali oligarki dalam perspektif Islam. Begitu juga Prof. Dr. Ahmad Rodoni, M.M., penguji II Ujian WIP I yang menyarankan pentingnya konsistensi penulisan nama orang dalam teknik penulisan penelitian ini. Dr. Kusmana, M.A. penguji I Ujian Work in Progress (WIP) II yang telah menyarankan untuk melakukan abstraksi atas temuan pene- litian ini. Temuan tersebut harus dibandingkan dengan temu-an- temuan dalam tema-tema yang serupa dari para peneliti dan akademisi lain. Begitu juga dengan Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si penguji II Ujian Work in Progress (WIP) II yang telah memberikan saran tentang pentingnya melakukan abduction dalam ilmu sosial di mana peneliti disarankan untuk keluar dari kungkungan teori oligarki Jeffrey A. Winters. Doktor Arief me- nyarankan untuk melakukan teorizing dari temuan-temuan di lapangan—from nothing to teorizing. Prof. Dr. Masykuri Abdillah, Ketua Sidang yang merang- kap Penguji Ujian Pendahuluan atas sarannya untuk menambah- kan teori demokrasi yang tampak kurang terlihat di bab II. Sebab, peneliti terlalu fokus pada teori oligarki. Begitu juga dengan pembatasan masalah yang sejatinya meliputi: konsep, tempat dan waktu. Peneliti juga diminta untuk memberikan uraian yang jelas mengenai term "pemberdayaan" dan "money politics" sehingga vii terlihat perbedaan dari keduanya. Prof. Dr. Iik Arifin Mansurnoor, M.A., sebagai Penguji I atas sarannya untuk berani "menabrak" teks sehingga tidak terkooptasi olehnya. Peneliti juga dii-ngatkan untuk menambah wawancara dengan informan. Begitu juga dengan pengecekan kembali penggunaan bahasa Inggris dalam penelitian ini. Peneliti juga diminta untuk memperkuat kembali literature review. Peneliti diingatkan tentang banyaknya kata yang berulang-ulang. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si.yang mempertanyakan riset ini apakah mencakup isu-isu aktual, misalnya tentang posisi penguasaan akses dengan masuknya Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten saat ini. Peneliti disarankan untuk melihat komparasi oligarki di zaman Tubagus Chasan Sochib dengan oligarki yang diteruskan oleh keturunannya, seperti Ratu Atut Chosiyah. Peneliti juga diminta untuk memiliki data tentang bisnis keluarga Tubagus Chasan Sochib dan korelasinya dengan kekuasaan di Banten. Intinya, Dr. Gun Gun menyarantkan untuk update data, bangun logika dengan lebih koheren, dan perkuat analisis terutama tentang asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa oligarki di Banten tidak dapat dipatahkan. Untuk itu, alangkah baiknya jika uraian mengenai kekuatan ekonomi keluar- ga Tubagus Chasan Sochib dibuat bagan. Kepada Asep Muhammad Saepul Islam, sahabat setia
Recommended publications
  • Islamic Political Parties and Democracy: a Comparative Study of Pks in Indonesia and Pas in Malaysia (1998-2005)
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by ScholarBank@NUS ISLAMIC POLITICAL PARTIES AND DEMOCRACY: A COMPARATIVE STUDY OF PKS IN INDONESIA AND PAS IN MALAYSIA (1998-2005) AHMAD ALI NURDIN S.Ag, (UIN), GradDipIslamicStud, MA (Hons) (UNE), MA (NUS) A THESIS SUBMITTED FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY SOUTHEAST ASIAN STUDIES PROGRAM NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE 2009 Acknowledgements This work is the product of years of questioning, excitement, frustration, and above all enthusiasm. Thanks are due to the many people I have had the good fortune to interact with both professionally and in my personal life. While the responsibility for the views expressed in this work rests solely with me, I owe a great debt of gratitude to many people and institutions. First, I would like to express my gratitude to Dr. Priyambudi Sulistiyanto, who was my principal supervisor before he transferred to Flinders University in Australia. He has inspired my research on Islamic political parties in Southeast Asia since the beginning of my studies at NUS. After he left Singapore he patiently continued to give me advice and to guide me in finishing my thesis. Thanks go to him for his insightful comments and frequent words of encouragement. After the departure of Dr. Priyambudi, Prof. Reynaldo C. Ileto, who was a member of my thesis committee from the start of my doctoral studies in NUS, kindly agreed to take over the task of supervision. He has been instrumental in the development of my academic career because of his intellectual stimulation and advice throughout.
    [Show full text]
  • Discourses Exploring the Space Between Tradition and Modernity in Indonesia
    In the 8th International Indonesia Forum Conference DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA i Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1987 Perubahan atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1982 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). ii In the 8th International Indonesia Forum Conference DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA Editorial Board: Hermanu Joebagio, Frank Dhont Pramudita Press iii In the 8th International Indonesia Forum Conference Sebelas Maret University, Solo, Indonesia 29 – 30 July 2015 Organized by: Sebelas Maret University and International Indonesia Forum DISCOURSES EXPLORING THE SPACE BETWEEN TRADITION AND MODERNITY IN INDONESIA Editorial Board: Hermanu Joebagio, Frank Dhont Paper Contributor:
    [Show full text]
  • Rituals of Islamic Spirituality: a Study of Majlis Dhikr Groups
    Rituals of Islamic Spirituality A STUDY OF MAJLIS DHIKR GROUPS IN EAST JAVA Rituals of Islamic Spirituality A STUDY OF MAJLIS DHIKR GROUPS IN EAST JAVA Arif Zamhari THE AUSTRALIAN NATIONAL UNIVERSITY E P R E S S E P R E S S Published by ANU E Press The Australian National University Canberra ACT 0200, Australia Email: [email protected] This title is also available online at: http://epress.anu.edu.au/islamic_citation.html National Library of Australia Cataloguing-in-Publication entry Author: Zamhari, Arif. Title: Rituals of Islamic spirituality: a study of Majlis Dhikr groups in East Java / Arif Zamhari. ISBN: 9781921666247 (pbk) 9781921666254 (pdf) Series: Islam in Southeast Asia. Notes: Includes bibliographical references. Subjects: Islam--Rituals. Islam Doctrines. Islamic sects--Indonesia--Jawa Timur. Sufism--Indonesia--Jawa Timur. Dewey Number: 297.359598 All rights reserved. No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system or transmitted in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying or otherwise, without the prior permission of the publisher. Cover design and layout by ANU E Press Printed by Griffin Press This edition © 2010 ANU E Press Islam in Southeast Asia Series Theses at The Australian National University are assessed by external examiners and students are expected to take into account the advice of their examiners before they submit to the University Library the final versions of their theses. For this series, this final version of the thesis has been used as the basis for publication, taking into account other changesthat the author may have decided to undertake.
    [Show full text]
  • Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh Sebagai Otonomi Khusus Yang Simetris
    Prof. Dr. Al Yasa` Abubakar, MA. PELAKSANAAN Syariat Islam DI ACEH SEBAGAI OTONOMI KHUSUS YANG ASIMETRIS (Sejarah Dan Perjuangan) Dinas Syariat Islam Aceh Tahun 2020 PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DI ACEH SEBAGAI OTONOMI KHUSUS YANG ASIMETRIS (SEJARAH DAN PERJUANGAN) Prof. Dr. Al Yasa` Abubakar, MA. Editor : DR. EMK. Alidar, S.Ag., M.Hum Tata Letak Isi : Muhammad Sufri Desain Cover : Syahreza Diterbitkan oleh: Dinas Syariat Islam Aceh Jln T. Nyak Arief No.221, Jeulingke. Banda Aceh Email : [email protected] Telp : (0651) 7551313 Fax : (0651) 7551312, (0651) 7551314 Bekerjasama dengan Percetakan: CV. Rumoh Cetak Jalan Utama Rukoh, Syiahkuala, Banda Aceh Email: [email protected] | Hp: 08116888292 Dinas Syariat Islam Aceh viii + 224 hlm. 14 x 21 cm. ISBN. 978-602-58950-5-0 Pengantar penulis BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM Puji dan syukur penulis persembahkan ke hadirat Allah Swt. atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan- Nya, shalawat dan salam penulis haturkan ke pangkuan Nabi Muhammad Rasul penutup dan penghulu para nabi--yang diutus sebagai rahmat untuk semesta alam, serta kepada semua keluarga dan Sahabat beliau. Dengan izin serta karunia Allah Swt. penulisn buku dengn judul PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DI ACEH SEBAGAI OTONOMI KHUSUS YANG ASIMETRIS (Sejarah Dan Perjuangan) telah dapat penulis rampungkan dan selesaikan penulisannya. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu penulis, dengan caranya masing-masing, sehingga tulisan ini dapat penulis rampungkan. Terutama sekali kepada para mahasiswa, para peneliti dan para peminat yang sering mengajukan pertanyaan yang tajam dan menggelitik, kritik yang pedas, atau pujian berlebihan yang tidak menggembirakan, baik mengenai isi buku yang penulis tulis, atau juga mengenai kebijakan, dan kenyataan nyata pelaksanaan qanun- qanun yang berkaitan dengna syariat Islam selama ini.
    [Show full text]
  • Studi Kitab Al-Tabyi>N Al-Rawi> Syarah Arba'i>N Nawawi
    KASYFUL ANWAR DALAM DINAMIKA SYARAH HADIS BANJAR (Studi Kitab al-Tabyi>n al-Rawi> Syarah Arba‘i>n Nawawi> ) Munirah, M. Hum STAI RAKHA Amuntai Abstrak This article talked about Kasyful Anwar’s contribution to sharh hadith studies in South Borneo, especially in the book of al-Tabyi>n al-Rawi> Syarah Arba‘i>n Nawawi>, a sharh hadith book first had written by Banjar scholars. This book had written by Malay language is very influential for historical development of sharh hadith Banjar. Many Banjar scholars after him follow his characteristic of writing sharh hadith, sharh Hadith Arb’ain. In terms of metodology, this book is written accord with the contents in the book of Arba‘i>n Nawawi> with ijmali< method, short expanation. In explaining the meaning of the text hadith, Kasyful Anwar used content analysis method with al-Qur’an and prophet hadith. Kata kunci: Kasyful Anwar, al-Tabyi>n al-Rawi> Syarah Arba‘i>n Nawawi>, syarah hadis Banjar. A. Urgensi Syarh Hadis: Sebuah Pengantar Al-Qur’an dan hadis merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya adalah dua sumber utama ajaran umat Islam yang memuat segala persoalan, khususnya agama. Ketika ada permasalahan yang tidak dijelaskan dalam al-Qur’an, maka rujukan kedua setelahnya adalah hadis. Oleh karena itu, sebagaimana al-Qur’an dipahami dan dijelaskan, hadis pun juga dipahami dan dijelaskan maksudnya agar bisa diamalkan dengan baik. Jika pemahaman terhadap al-Qur’an disebut dengan tafsir, maka pemahaman terhadap hadis disebut dengan syarah. Berbagai usaha telah dilakukan oleh para ulama untuk memahami dan menjelaskan hadis-hadis nabi.
    [Show full text]
  • KITLV Healers on the Colonial Market Def.Indd 1 10-11-11 11:34 HEALERS on the C OLONIAL MARKET
    Healers on the colonial market Healers on the colonial market is one of the few studies on the Healers on the Dutch East Indies from a postcolonial perspective. It provides an enthralling addition to research on both the history of the Dutch East Indies and the history of colonial medicine. This book will be colonial market of interest to historians, historians of science and medicine, and anthropologists. Native doctors and midwives How successful were the two medical training programmes in the Dutch East Indies established in Jakarta by the colonial government in 1851? One was a medical school for Javanese boys, and the other a school for midwives for Javanese girls, and the graduates were supposed to replace native healers, the dukun. However, the indigenous Native doctors and midwives in the Dutch East Indies population was not prepared to use the services of these doctors and midwives. Native doctors did in fact prove useful as vaccinators and assistant doctors, but the school for midwives was closed in 1875. Even though there were many horror stories of mistakes made during dukun-assisted deliveries, the school was not reopened, and instead a handful of girls received practical training from European physicians. Under the Ethical Policy there was more attention for the welfare of the indigenous population and the need for doctors increased. More native boys received medical training and went to work as general practitioners. Nevertheless, not everybody accepted these native doctors as the colleagues of European physicians. Liesbeth Hesselink (1943) received a PhD in the history of medicine from the University of Amsterdam in 2009.
    [Show full text]
  • Daya Tarik Baru Untuk Mahasiswa Diklasifikasikan Atas Jenisnyanya
    SENIN, 26 APRIL 2021 || SENIN, 14 RAMADHAN 1442 H EDISI 567 TAHUN || Rp. 4500 Jakarta, Khazanah-- Dalam mengatakan kepingan dan bagian yang luar atau terjadi keretakan di peluncur pelumasan naik-turunnya periskop Mimbar Ramadhan keterangan kepada media pada Sabtu diyakini bagian atau komponen kapal torpedo." kapal selam. Kemudian alas yang (24/04), Kepala Staf TNI Angkatan selam "tidak akan terangkat ke luar Barang-barang yang ditemukan biasanya dipakai ABK untuk salat. Mengenal 8 Kategori Laut, Laksamana Yudo Margono, kapal apabila tidak ada tekanan dari antara lain, botol oranye berisi grease Menurut Laksamana Yudo Masjid di Indonesia BACA HAL-7 Padang, Khazanah – Sepintas kita lihat PEKAN IMUNISASI DUNIA FK UNP DI BUKITTINGGI DAN PADANG masjid sama saja, sebagai sebuah bangunan untuk beribadah bagi umat Islam. Tapi Pemprov ternyata di Indonesia masjid dapat Daya Tarik Baru untuk Mahasiswa diklasifikasikan atas jenisnyanya. Sumbar Padang, Khazanah – Bukittinggi BACA HAL-7 dan Padang akan memiliki daya tarik Syiar Islam Prakarsai baru lagi bagi mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air untuk menuntut ilmu karena di dua kota itu Universitas SUCI, MENYUCIKAN Vaksin Gratis Negeri Padang akan menyenggarakan program studi kedokteran olahraga DAN SOK SUCI untuk Lansia Fakultas Kedokteran yang baru saja Oleh: Prof. Duski Samad dibuka. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) “Pada kedua kota ini kita sudah Provinsi Sumatera Barat siapkan sejak 2018, sejalan dengan pendirian Fakultas Kedokteran,” kata Judul di atas dimaksudkan untuk batu Rektor UNP Prof. Ganefri hari Sabtu ujian dan parameter bagi pengukuran di Padang. kualitas jiwa hamba yang sedang tekun Pendirian prodi kedokteran UNP berjuang mendapatkan jiwa yang suci di sebenarnya sudah ada MoU dengan bulan suci Ramadhan dengan ibadah yang Universitas Indonesia dan Universitas jumlahnya meningkat dibanding hari-hari Andalas yang bertujuan membina dan biasa.
    [Show full text]
  • PENDIDIKAN HUMANISTIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'an Ahmad Zain Sarnoto1, Mohammad Muhtadi2 Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta In
    |Muhammad Muhtadi PENDIDIKAN HUMANISTIK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Ahmad Zain Sarnoto1, Mohammad Muhtadi2 Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta Institut PTIQ Jakarta [email protected] | [email protected] Abstract The concept of humanistic education in the Qur'an contains elements including: a) Human education physically and biologically; b) inner human education and psychology; c) social human education and d) spiritual education. Concepts in the perspective of al-Qur'an which become the foundation for a humanist education, including: the nature of human form, the potential of humanity, and the purpose of human creation. The humanization applied in the Qur'an does not leave the role of man on earth as its function and role as "imarah al-ardl," and as a servant who is obliged to serve the khalik as his function and role as "ibad." As for education with a paradigm the humanists contained in the Qurʻan are: First, putting back all educational activities (talab al- ilm) under the framework of religious work which aims to seek the pleasure of Allah. Second, there is a comparison between religious knowledge and general knowledge. Third, freedom in developing science. Fourth, reviewing grounded science so that it can be implemented in daily life and start trying to implement an integrative educational strategy. The activities of human life are based on the spiritual dimension so that they do not harm others. This thought emphasizes the development of human potential in order to be able to portray themselves as „abd Allah and the khalifah of Allah. This education is intended to help students actualize their potential to become independent and creative people who are aware of God's presence in themselves.
    [Show full text]
  • Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1441 H./2020 M
    CIVIL SOCIETY DAN POLITIK Dukungan Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Provinsi Banten terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (H. Rano Karno, S.IP – H. Embay Mulya Syarief) pada Pilgub Banten 2017 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosisal (S.Sos) Oleh: Mahatma Fikri Kartesian 1113112000048 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H./2020 M. CIVIL SOCIETY DAN POLITIK Dukungan Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Provinsi Banten terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (H. Rano Karno, S.IP – H. Embay Mulya Syarief) pada Pilgub Banten 2017 Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosisal (S.Sos) Oleh: Mahatma Fikri Kartesian 1113112000048 Pembimbing Dr. Sirojuddin Aly, M.A NIP: 19540605 200112 1 001 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H./2020 M. i PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul: CIVIL SOCIETY DAN POLITIK Dukungan Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Provinsi Banten terhadap Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (H. Rano Karno, S.IP – H. Embay Mulya Syarief) pada Pilgub Banten 2017 1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu prasyarat memperoleh gelar Strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Jika di kemudian hari bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
    [Show full text]
  • Colonial Medicine in Post-Colonial Times: Continuity, Transition, and Change
    Colonial Medicine in Post-Colonial Times: Continuity, Transition, and Change First Joint Meeting of the Asian Society of the History of Medicine and History of Medicine in Southeast Asia Indonesian Academy of Science National Library of Indonesia Building Jakarta 27 – 30 June 2018 Apart from the opening session on Wednesday morning, the conference will be held at the 17th floor of the National Library of Indonesia building, at the headquarters of the Indonesian Academy of Sciences (AIPI). Sessions will be held in the following rooms: Room 1: Soesilo Room R. Soesilo was a leading Indonesian malariologist. He studied medicine at the Batavia Medical College (STOVIA) and the University of Amsterdam. He was the brother of dermatologist and politician R. Soetomo. He was executed by the Japanese in 1943. Room 2: Achmad Mochtar room Achmad Mochtar was the most prolific Indonesian medical scientist. After studying in the Netherlands, he worked at the Batavia Bacteriological Institute (which was nicknamed the Eijkman Institute). During the Japanese occupation, he became its director. He was executed by the Japanese in 1945 for his alleged involvement in producing tainted vaccines that killed up to 1,000 indentured labourers. Room 3: Marie Thomas room Marie Thomas was the first woman to graduate from the Batavia Medical College (STOVIA). She was from the predominatly Christian area of Minahasa, the North-easternmost tip of Sulawesi. She continued to practice medicine after marrying. After Indonesia’s independence was recognised, the continued to practice in Sulawesi. The conference organisers wish to express their gratitude to the Indonesian Academy of Sciences (AIPI), the National Library of Indonesia (PNRI), the University of Sydney, and the Netherlands Society of Tropical Medicine for their generous contributions to this conference.
    [Show full text]
  • Monitoring Berita Pandemi Covid-19
    Monitoring Berita Pandemi Covid-19 Pantauan Media Massa 18-20 Mei 2020 Metode & Sumber Data Intelligence Media Management 01 Laporan ini disusun dengan bantuan sistem Intelligence Media Management (IMM), yang memuat berita dari 6.296 media online, termasuk media luar negeri. IMM menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang dapat mengklasifikasikan berita berdasarkan kata dan membantu analisis sentimen. Penyaringan Bahasa dan Kata 02 Seluruh berita yang masuk ke sistem IMM disaring berdasarkan bahasa, yakni bahasa Indonesia, dan kata, yakni variasi kata atau penyebutan Covid-19 oleh wartawan, seperti Virus Corona, Virus Korona, Coronavirus, SARS-CoV-2, Covid-19, dll. 79.351 Berita 03 Dari seluruh berita yang tersaring, terdapat 79.351 berita selama 18-20 Mei 2020. Laporan ini disusun berdasarkan sejumlah berita tersebut, dibantu dengan fitur-fitur dalam sistem IMM. Ragam Berita Nasional Kasus Terbaru, Pelaksanaan Tes Cepat Pengajuan, Penerapan dan Wacana dan Uji Swab Covid-19 Relaksasi Status PSBB Pelaksanaan dan Masalah Penyaluran Penerapan dan Pelanggaran Protokol Bantuan Sosial Kesehatan di Pasar dan Pertokoan Kebijakan Pelaksanaan Salat dan Kontroversi dan Wacana Penerapan Perayaan Idul Fitri di Sejumlah Daerah Skenario “The New Normal” Kepulangan WNI dan Pemeriksaan Pelaksanaan dan Penundaan Penumpang di Bandara dan Pembayaran THR saat Pandemi Pelabuhan Langkah Pemerintah Pusat SIAPKAN TRANSFORMASI ANTISIPASI KEKERINGAN DIGITAL UMKM SAAT PANDEMI Menkop UKM tengah menyiapkan Kementerian PUPR mengoptimalkan langkah transformasi digital
    [Show full text]
  • Download Article
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 292 1st Aceh Global Conference (AGC 2018) Political Kinship Networking in Bantanese Local Election Suranto, Tunjung Sulaksono, Awang Darumurti, Titin Purwaningsih Department of Government Science Muhammadiyah Yogyakarta University Yogyakarta, Indonesia [email protected] Abstract—The phenomenon of the proliferation of political practices of kinship networking in Indonesia in the reform era has attracted the authors to conduct the research. It, theoretically, has the potential to endanger democracy due to the different treatment for competing political actors' opportunities, as well as undermine the party's internal mechanisms in recruiting candidates for public officials. The location of this research is Banten Province, where the phenomenon of kinship is very massive happened. The aims of the research are to explore: (1) the history of political dynastic involvement in Local Elections, (2) the factors drive the political dynasty actors to enter the political sphere; (3) the background of the political dynasties involved in the Local Election; (4) the function of political party recruitment in the Local Election, and (5) the instruments are utilized by political dynasty's candidates in the Local Election. The type of research is qualitative, using FGD, interview, and documentation study for collecting data, which will be analyzed using the triangulation method. The results show that democratization and decentralization policy have been the key point for the actors of political kinship network to involve. In addition, The mastery of the economic base became the main driver of the dynastic political actors, so that most of the actors were entrepreneurs. Meanwhile the functions of the party in recruitment are ineffective.
    [Show full text]