Citra Feminin Dalam Video Musik Teen
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Ilmiah Komunikasi MAKNA Vol. 4 no. 1, Februari - Juli 2013 ISSN : 2087-2461 Citra Feminin Dalam Video Musik Teen Top (Studi Semiotika mengenai citra feminin pada video PENANGGUNG JAWAB musik Teen Top berjudul “No More Perfume on You”) Dekan FIKOM Zein Mufarrih Muktaf Evie Sofati MI, M.I.Kom [email protected] 1 - 14 Sekretaris Dekan Dian Marhaeni K, M.Si Pengaruh Sosialisai Bela Negara Terhadap Sikap Bela Negara Guru Sekolah Dasar Di Jakarta Ketua Penyunting (Studi Eksplanatori Di Direktorat Bela Negara Made Dwi Adnjani, M.Si Kementrian Pertahanan Republik Indonesia) Aska Leonardi Sekretaris [email protected] 15-35 Mubarok, M.Si Konstruksi Komentar Pada Media Detik.Com Bendahara Terhadap Pencitraan Jokowi Parwati, SH Mariko Rizkiansyah [email protected] Dewan Penyunting Ica Wulansari Trimanah, M.Si [email protected] 36-49 Edi Ismoyo, M.Si Suharyoso, S.Sos Personal Branding Dalam Peningkatan Elektabilitas (Studi Kekuatan Foto Ganjar Pranowo Pada Pemilihan Seksi Usaha Gubernur Jawa Tengah 2013) Endang Winarsih, S.Sos Soetomo [email protected] 50-70 Sirkulasi dan Distribusi Novi, S.Sos Kesenjangan Akses Informasi Di Era Globalisasi Alamat Redaksi (Sebuah Kajian Etika Media) Fakultas Ilmu Komunikasi Anita Septiani Rosana, S.Sos Universitas Islam [email protected] 71-79 Sultan Agung Semarang Jl. Raya Kaligawe Km. 4 Riset Audiens Sebagai Dasar Strategi Branding Po. Box 1054/SM Konservasi Universitas Negeri Semarang Semarang 50112 Riki Arswendi Telp. (024) 6583584 [email protected] 80-93 ext. 448/ 449 Fax. (024) 6582455 Pengaruh Terpaan Kampanye Sosial Dan Role Model email : [email protected] Pendidikan Karakter Terhadap Perilaku Akademik Mahasiswa Mahasiswi IKIP PGRI Semarang Teddy Dyatmika [email protected] 94-107 Fakultas Ilmu Komunikasi UNISSULA Semarang Mariko Rizkiansyah Konstruksi Komentar Pada Media Detik.Com Ica Wulansari Terhadap Pencitraan Jokowi KONSTRUKSI KOMENTAR PADA MEDIA DETIK.COM TERHADAP PENCITRAAN JOKOWI Oleh : Mariko Rizkiansyah, M.I.Kom. [email protected] Ica Wulansari, M.Si. [email protected] Fikom Universitas Budi Luhur Jakarta Abstract The era of internet based communication is used by all the mass media. In Indonesia, detik.com is the frst mass media based on internet to spread the news. However, detik.com has modifed two way of communication which accommodate audiences` comments prior the news. This paper is aimed at analyzing comments related with Jokowi`s image in detik.com. This paper used descriptive study method and content analysis technique. This research uses the number of comments related with the news on Jokowi`s image in detik.com ranging from June 24, 2012 to March 8, 2013. Keywords: Jokowi, Detik.com, News, Comments and Image. Abstrak Era komunikasi berbasis internet digunakan oleh semua media massa. Di Indonesia, detik.com adalah media massa pertama berdasarkan internet untuk menyebarkan berita. Namun, detik. com telah diubah dua cara komunikasi yang mengakomodasi penonton `komentar sebelum berita. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis komentar terkait dengan citra Jokowi `s di detik.com. Makalah ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan teknik analisis isi. Penelitian ini menggunakan jumlah komentar terkait dengan berita pada gambar Jokowi `s di detik.com mulai dari 24 Juni 2012 sampai 8 Maret 2013. Kata kunci: Jokowi, Detik.com, Berita, Komentar dan Image. Pendahuluan tinggi tingkatannya (Sparks, 2002: 202-204). Perkembangan arus informasi saat ini Era komunikasi saat ini berbasis berkembang pesat seiring dengan munculnya internet digunakan oleh hampir seluruh media perkembangan teknologi informasi. Maka massa baik cetak maupun elektronik. Selain informasi melalui media online dengan cepat maraknya portal internet yang berbasis media dapat menyebar ke seluruh penjuru dunia. cetak dan media elektronik, portal atau situs Prediksi Marshal McLuhan mengenai konsep berita pun bermunculan. Berkembangnya Global Village tidak terbantahkan, bahwa internet juga membuat media massa mulai saat ini dunia bagaikan desa global dalam era berusaha mengimbangi dengan melakukan komunikasi berteknologi tinggi. McLuhan inovasi untuk menyatukan diri agar tidak menyatakan akan terjadi peralihan dari era punah ke dalam bentuk dunia maya. Pada media cetak yang berubah dengan basis tahun 1978, New York Times, Washington komunikasi elektronik. Setelah mengalami Post, Associated Press dan US News & World era komunikasi eletronik, manusia akan Report telah melakukan pengembangan usaha mengalami evolusi komunikasi yang lebih dari media cetak merambah ke dalam database 36 Jurnal Ilmiah Komunikasi |MAKNA Vol. 4 No. 1, Februari-Juli 2013 Mariko Rizkiansyah Konstruksi Komentar Pada Media Detik.Com Ica Wulansari Terhadap Pencitraan Jokowi online pertama atau yang sekarang dikenal Dalam era demokratisasi, keterbukaan media dengan nama media online. (Vivian, 2008 ; massa dapat pula memberitakan secara 262 ) transparan sepak terjang seorang tokoh politik. Keterbukaan pers seiring dengan Sementara dari Indonesia, portal detik. era demokrasi di Indonesia. Sebelumnya com menjadi pelopor pertama media massa Indonesia pernah mengalami masa otoriter yang konsisten menggunakan dunia maya dengan indikator tidak adanya kebebasan pers. sebagai alat penyebaran pesannya. Pada Indonesia memasuki masa transisi demokrasi awalnya pembaca hanya bisa membaca berita di daerah berarti masa peralihan dari kondisi yang disebarkan oleh detik.com. Namun pada pemerintahan daerah yang kurang demokratis perkembangan detik.com selanjutnya adalah (otoriter, totaliter) menuju pemerintahan yang membuat media tersebut bisa melakukan lebih demokratis (Marijan, 2011: 175). komunikasi two way (komunikasi interaktif) dalam bentuk komentar di akhir setiap Penguatan demokratisasi di Indonesia beritanya. Komentar dari para pembaca dengan diberlakukannya pemilihan tersebut bukan hanya bisa dijadikan sebagai kepala daerah (pemilukada). Penguatan alat ukur detik.com untuk menyimak seberapa parlemen ternyata tidak serta merta mampu banyak pembaca yang membaca berita pada mempercepat proses demokratisasi di daerah, halaman detik.com, namun lebih jauh lagi dimunculkanlah kerangka kelembagaan baru halaman komentar tersebut bisa dijadikan yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) sebagai kampanye partai partai atau calon secara langsung. Pilkada secara langsung pemimpin untuk membentuk citra dalam diharapkan bisa menghasilkan kepala daerah pemilu. yang memiliki akuntabilitas yang lebih tinggi kepada rakyat. Pilkada secara langsung Tulisan ini menyoroti sosok Gubernur dimulai sejak 1 Juni 2005. Untuk pencalonan Jakarta, Joko Widodo yang memiliki panggilan diri sebagai kepala daerah/ wakil kepala akrab Jokowi. Citra Jokowi mulai terangkat daerah harus melalui pintu partai politik. UU sejak menjadi Walikota Surakarta dengan No. 32 Tahun 2004 dan PP No. 6 Tahun 2005 segala prestasi dan citra baik yang melekat yang mengatur pelaksanaan Pilkada secara pada dirinya. Pada tahun 2010, Majalah Tempo langsung mensyaratkan bahwa ketika hendak menobatkan Jokowi sebagai Walikota terbaik. memasuki arena, kontestasi semua pasangan Selain itu, Jokowi mendapatkan sorotan media calon (calon Gubernur/ Wakil Gubernur, calon karena mendukung dan memperjuangkan Bupati/ Wakil Bupati, dan calon Wali Kota/ mobil Esemka yang merupakan mobil rakitan Wakil Wali Kota) harus diberangkatkan oleh siswa-siswa SMK di Surakarta untuk menjadi partai politik tertentu (Marijan, 2011: 184). mobil nasional. Jokowi menjadi sosok yang fenomenal ketika memulai kampanye menjadi Terdapat syarat khusus bagi yang calon Gubernur Jakarta. Dengan berkampanye mengajukan calon. Partai politik atau menggunakan kemeja kotak-kotak, Jokowi kumpulan partai politik itu minimal harus telah membangun citra sebagai pribadi yang memiliki kursi 15 persen di DPRD atau tidak kaku. Selain itu, setelah terpilih menjadi 15 persen perolehan suara dari total suara Gubernur, Jokowi pun mendapatkan sorotan sah di dalam pemili legislatif. Tiga modal media karena program kerja ‘blusukan’ yang utama yang dimiliki para calon yang hendak dipilihnya sebagai cara yang cepat untuk mengikuti pilkada yaitu modal politik, modal menangkap aspirasi warga dan memantau sosial, dan modal ekonomi. Pasangan calon secara langsung kondisi di lapangan. kepala daerah memiliki peluang besar terpilih manakala memiliki akumulasi lebih dari Adapun citra Jokowi terbentuk satu modal (Marijan, 2011: 184). Contoh dari pemberitaan di media massa. Saat ini, kasus, Jokowi telah dua kali memenangkan media massa memiliki pengaruh yang sangat pilkada di Surakarta yang menempatkan besar dalam pembentukan citra seseorang. Jurnal Ilmiah Komunikasi |MAKNA Vol. 4 No. 1, Februari-Juli 2013 37 Mariko Rizkiansyah Konstruksi Komentar Pada Media Detik.Com Ica Wulansari Terhadap Pencitraan Jokowi Jokowi sebagai walikota. Belum tuntas masa pengaruh terhadap perubahan sosial jabatannya sebagai walikota, Jokowi dengan (Schlesinger, 2003:ix). Internet sebagai alat dukungan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia komunikasi non komersial dan pertukaran data Perjuangan, melakukan pencalonan sebagai di antara profesional, tetapi perkembangan Gubernur Jakarta. Jokowi sebagai kader selanjutnya adalah internet sebagai penyedia PDIP patuh dengan pencalonannya dan barang dan berbagai jasa, dan sebagai alternatif terpilih menjadi gubernur Jakarta. Adapun bagi alat komunikasi pribadi dan antarpribadi. keberhasilan Jokowi turut didukung dengan Internet sebagai media memiliki ciri-ciri pemberitaan positif dirinya di media