ISSN 2088-5555 Expert Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Volume 05, Nomor 01, Juni 2015

Judul Hal

PEMANFAATAN ANIMASI DUA DIMENSI UNTUK 1 – 5 PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR

IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI PADA BERKAS AUDIO 6 - 11 WAV UNTUK PENYISIPAN PESAN GAMBAR MENGGUNAKAN METODE LOW BIT CODING

APLIKASI INTERNAL AUDIT BERBASIS ISO 9001:2008 12 – 18 DAN ISO 19011:2002 UNTUK MENUNJANG EFEKTIFITAS PENGENDALIAN MUTU AKADEMIK

ANALISIS PERBANDINGAN METODE TRANSFORMASI 19 – 22 WAVELET DAN METODE EIGENFANCE PADA PENGENALAN CITRA WAJAH DENGAN ANALISIS SWOT

ANALISIS PATTERN & MINUTIAE BASED MATCHING 23 – 27 FINGERPRINT JM 250 U MENGGUNAKAN METODE BIOMETRIK

ANALISIS MANAJEMEN RESIKO UNTUK EVALUASI ASET 28 - 30 MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bandar Lampung ISSN JMSIT Volume 05 Nomor 01 Juni 2015 2088-5555

TIM PENYUNTING

Ketua Tim Redaksi: Taqwan Thamrin,ST,M.Sc

Penyunting Ahli Mustofa Usman, Ph.D Dr.Iing Lukman,M.Sc. Usman Rizal, ST.,MMSI

Penyunting: Fenty Ariani,S.Kom,M.Kom Wiwin Susanty,S.Kom,M.Kom Ayu Kartika Puspa,S.Kom,M.TI Erlangga,S.Kom,M.Kom Iwan Purwanto,S.Kom.,MTI

Pelaksana Teknis: Zulkaisar, S.Kom

Alamat Penerbit/Redaksi: Pusat Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gedung Business Center Lt.2 Jl,Zainal Abidin Pagar Alam No.26 Bandar Lampung Telp.0721 – 774626 Email: [email protected] Expert-Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

ANALISIS MANAJEMEN RESIKO UNTUK EVALUASI ASET MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO Joshua Jenriwan L Tobing #1, Ayu Kartika Puspa*2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bandar Lampung Jl. Zainal Abidin PA no. 26 , Bandar Lampung 35142, Lampung, [email protected]#1 [email protected]*2 Abstrak Aset merupakan komponen vital dalam sebuah perusahaan. Dengan adanya aset, akan membantu semua aktivitas perusahaan untuk dapat berjalan sebagaimana mestinya. Perlindungan terhadap aset merupakan langkah yang harus dilakukan untuk dapat mencegah resiko yang tidak diinginkan. Manajemen resiko merupakan suatu sistem pengawasan resiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu resiko. Proses pengelolaan resiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian resiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan. Diharapkan dengan penerapan manajemen resiko menggunakan metode ini ini dapat membantu pihak manajemen mdalam pengambilan keputusan di saat yang tepat. Dalam penelitian ini akan dibahas aset-aset yang dimiliki oleh SMK-K BPK Penabur Bandar Lampung, untuk menentukan kelemahan dari aset tersebut, ancaman terhadap aset dan memberikan mitigasi atas permasalahan yang ada dengan menggunakan manajemen resiko (risk management), dan Pmenggunakan metode octave allegro dalam melakukan analisis resiko terhadap aset yang ada.

Kata kunci : Aset, resiko, manajemen resiko, evaluasi, mitigasi, octave allegro

1. Pendahuluan metodologi yang dapat mengontrol aset yang Aset merupakan sumber daya yang dimiliki dimiliki. Oleh sebab itu dibutuhkan manajemen untuk dapat melakukan operasi dalam suatu resiko yang nantinya dapat membantu aset sekolah perusahaan yang kemudian dapat memberikan ini kedepannya. Dan juga untuk dapat membantu manfaat usaha di kemudian hari. Aset dapat pihak manajemen dalam pengambilan keputusan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok, mengenai solusi dari permasalahan yang ada, serta yaitu aset lancar (Current Asset), investasi jangka mengawasi implementasi kerja sama bisnis agar panjang, aset tetap (Fixed Assets), aset tetap tidak selalu terhindar dari resiko-resiko bisnis yang berwujud dan aset lain-lain (other asset). Seiring merugikan. dengan berjalannya waktu, aset pasti mengalami resiko, baik itu kerusakan maupun kelalaian oleh 2. Metode Penelitian pihak yang terkait. Setiap instansi pasti pernah Pada penelitian ini, menggunakan metode mengalami suatu hal yang disebut dengan resiko. penelitian kualitatif deskriptif, yang bertujuan Resiko adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang untuk mengumpulkan informasi actual secara rinci mungkin melahirkan peristiwa kerugian yang menggambarkan kondisi yang ada, [Djojosoedarso, 2003]. Dalam pendapat lain mengidentifikasi masalah, mengungkap fakta, dikatakan bahwa resiko adalah suatu variasi dari keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode terjadi saat penelitian berjalan. tertentu [Arthur & Richard, 2002]. Dalam satu Dalam penelitian ini, dilakukan pengumpulan referensi dikatakan manajemen resiko merupakan data dengan melakukan Study Pustaka (Library proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol Research), dan Study Lapangan (Field Research) keuangan dari sebuah resiko yang mengancam aset yaitu dengan observasi dan wawancara langsung ke dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau SMK-K BPK Penabur Bandar Lampung. proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau Metode penelitian yang digunakan penelitian kerugian pada perusahaan tersebut. [Smith, 1990]. dalam penelitian ini adalah metode Octave Allegro. Instansi yang dituju untuk melakukan Metode octave allegro adalah bentuk varian yang penelitian ini yaitu SMK-K BPK Penabur Bandar efisien dari ancaman operasional, kritis, ancaman, Lampung yang bergerak dalam dunia pendidikan aset dan evaluasi kerentanan (Operatinally, yang tujuannya untuk dapat membantu instansi ini Ctitical, Threat, Asset and Vulnerability untuk dapat menerapkan konsep manajemen resiko Evaluation/OCTAVE). dalam dunia pendidikan. Saat ini SMK-K BPK Matriks penilaian risiko aset yang digunakan Penabur Bandar Lampung belum memiliki suatu dalam penelitian ini adalah:

28

Expert-Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Tabel 1 Matriks Penilaia Resiko Aset Tabel 4 Penilaian Aset Sumber : Data hasil wawancara penilaian resiko aset Kecenderungan Jarang Sedang Sering SMK-K BPK Penabur, Diolah Hasil Dampak Kecender No. Aset Dampak Penilaian ungan Rendah Rendah Sedang Sedang Resiko Sedang Sedang Sedang Tinggi 1. Wifi Tinggi Jarang Tinggi Komputer Tinggi Tinggi Tinggi Kritis 2. Tinggi Jarang Tinggi LCD 3. Proyektor Tinggi Jarang Tinggi Dan acuan tabel kecenderungan aset yang 4. Speaker Sedang Jarang Sedang digunakan, yaitu: 5. Printer Tinggi Jarang Tinggi Data 6. Tinggi Jarang Tinggi Tabel 2 Kecenderungan aset Siswa LAN Kecenderungan 7. Tinggi Jarang Tinggi Level Frekuensi Potensi Terjadi Kantor Data kejadian 8. Tinggi Jarang Tinggi Sangat sering Karyawan H2 Potensi terjadi tinggi terjadi Potensi terjadi cukup H1 Sering terjadi 4. Kesimpulan dan Saran tinggi Cukup sering M Potensi terjadi sedang terjadi A. Kesimpulan L1 Jarang terjadi Potensi terjadi kecil Dari penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan Hampir tidak Kemungkinan terjadi L2 bahwa : pernah terjadi sangat kecil a) Manajemen resiko merupakan proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan 3. Hasil dan Pembahasan dari sebuah resiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau Berikut insi merupakan daftar tabel proyek yang dapat menimbulkan kerusakan kecenderungan aset-aset yang ada di SMK-K BPK atau kerugian pada perusahaan tersebut. Penabur Bandar Lampung : b) Dengan menerapkan manajemen resiko pihak manajemen dapat mengetahui dampak Tabel 3 Kecenderungan Aset Sumber : Data ancaman, kerawanan dan akibat dari masing- kecenderungan aset SMK-K BPK Penabur masing aset yang ada. Level N Jenis Kecend Frekuensi Potensi c) Dengan menggunakan metode octave allegro, o. Aset erunga Kejadian Terjadi penelitian penilaian resiko lebih terarah atau n difokuskan pada bagian ancaman (threat) dan Potensi kelemahan (vulnerability) dari masing-masing 1. Wifi L1 Jarang terjadi terjadi kecil aset yang dimiliki. Kom Potensi d) Penanganan manajemen resiko dapat dilakukan 2. puter L1 Jarang terjadi terjadi dengan beberapa cara, yaitu : Avoidance LCD kecil (Menghindari resiko), Acceptance (Menerima Potensi Proye resiko), Transfer (Mengalihkan resiko), 3. L1 Jarang terjadi terjadi ktor kecil Mitigation (Mitigasi) / Mitigate & Control. Potensi Spea 4. L1 Jarang terjadi terjadi ker Tabel 5 Manajemen resiko Aset SMK-K BPK Penabur kecil Bandar Lampung sebagai berikut : Potensi Resiko Printe Cukup sering No Resiko 5. M terjadi Aset Residua Mitigasi r terjadi . Dasar sedang l Potensi Kendalikan-resiko Data terjadi 1. Wifi Tinggi Sedang 6. H1 Sering terjadi diterima Siswa cukup Komp Kendalikan-resiko tinggi 2. uter Tinggi Sedang LAN Potensi diterima Cukup sering LCD 7. Kant M terjadi Proye Kendalikan-resiko terjadi 3. Tinggi Sedang or sedang ktor diterima Data Potensi Kendalikan-resiko Cukup sering Speak 8. Kary M terjadi 4. Sedang Rendah diterima terjadi er awan sedang Mengacu pada asumsi tabel hasil wawancara, maka Printe Kendalikan-resiko 5. Tinggi Sedang dapat disajikan hasil penilaian dari aset berikut ini. r diterima Data Kendalikan-resiko 6. Tinggi Sedang Siswa diterima 7. LAN Tinggi Sedang Kendalikan-resiko

29

Expert-Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi

Kanto diterima d. Diharapkan, penelitian berikutnya dapat r menggunakan metode baru dalam manajemen Data Kendalikan-resiko 8. Karya Tinggi Sedang resiko, serta menemukan perbandingan dengan diterima wan metode yang saat ini digunakan dalam penelitian ini. B. Saran Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam 5. Daftar Pustaka penelitian ini, peneliti memberi saran diantaranya sebagai berikut: [1] Djojosoedarso, S. (2003). Prinsip-Prinsip a. Dibutuhkannya penerapan dari sistem Manajemen Resiko dan Asuransi, Edisi Revisi. manajemen resiko oleh pihak sekolah untuk : Salemba Empat. dapat membantu pihak manajemen dalam [2] Arthur Williams & Richard.M.H (2002). Risk pengambilan keputusan di kemudian hari. Management and Insurance, 8th Edition, b. Harus dilakukan pengontrolan secara berkala Addison Wesley, 2002. untuk setiap aset yang ada oleh pihak yang [3] Smith, 1990 Manajemen Resiko Operasional. berwenang. c. Rancanglah rencana kerja untuk mengatasi ancaman, kerawanan, dan akibat dari aset yang ada.

30