PENGARUH PENAMBAHAN DAUN SEMBUKAN (Paederia Scandens) PADA PEMBUATAN BOTOK TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PENGARUH PENAMBAHAN DAUN SEMBUKAN (Paederia Scandens) PADA PEMBUATAN BOTOK TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN PENGARUH PENAMBAHAN DAUN SEMBUKAN (Paederia scandens) PADA PEMBUATAN BOTOK TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN MUHAMMAD ARIF FIANDI SANTOSO 5515131783 Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASI SENI KULINER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2018 PENGARUH PENAMBAHAN DAUN SEMBUKAN (Paederia Scandens) PADA PEMBUATAN BOTOK TERHADAP DAYA TERIMA KOMSUMEN MUHAMMAD ARIF FIANDI SANTOSO Pembimbing : Yati Setiati dan Annis Kandriasari ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh penambahan daun sembukan (Paediria Scandens) pada pembuatan botok terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu pelaksanaan dilakukan pada bulan Mei 2017 hingga Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada pembuatan botok dengan penambahan daun sembukan yang sudah diiris sebanyak 10%, 20% dan 30%. Penilaian dilakukan dengan uji organoleptik terhadap aspek warna, rasa, aroma dan kelembapan kepada 30 orang panelis agak terlatih. Hasil uji daya terima konsumen secara deskriptif menunjukan bahwa rata-rata tertinggi botok dengan penambahan daun sembukan sebanyak 20% adalah 4,4 untuk aspek warna. Nilai rata-rata tertinggi untuk aspek rasa pada botok dengan penambahan daun sembukan 20% adalah 4,43. Nilai rata-rata tertinggi untuk aspek aroma pada botok dengan penambahan daun sembukan 20% adalah 4,17. Nilai rata-rata tertinggi untuk aspek kelembapan pada botok dengan penambahan daun sembukan 20% adalah 3,97. Berdasarkan dari hasil uji Friedman menunjukan bahwa terdapat pengaruh pada pembuatan botok dengan penambahan daun sembukan pada aspek warna sehingga penelititan dilanjutkan dengan uji Tuckey. Sedangkan untuk aspek rasa, aroma dan kelembapan pada pembuatan botok dengan penambahan daun sembukan sebanyak 10%, 20% dan 30% terhadap daya terima konsumen tidak terdapat pengaruh sehingga penelitian tidak dilanjutkan ke uji Tuckey. Formula yang direkomendasikan untuk digunakan adalah formula dengan penambahan daun sembukan sebanyak 20%. Kata kunci : Botok, Daun Sembukan, Daya Terima Konsumen i THE EFFECT OF ADDITION SEMBUKAN LEAVES (Paederia Scandens) IN THE MANUFACTURE OF BOTOK TO THE ACCEPTANCE OF CONSUMER MUHAMMAD ARIF FIANDI SANTOSO Preceptor : Yati Setiati and Annis Kandriasari ABSTRACT This research was conducted to know and analyze the effect of addition of sembukan leaf (Paederia Scandens) in the manufacture of botok to the acceptance of consumers. This research was conducted at the Laboratory of Culinary Art Education, Faculty of engineering, State University of Jakarta. The time of this research is from May 2017 to October 2017. This research used experiment method in the manufacture of botok with the addition of leaves was sliced as much as 10%, 20% and 30%. The assessment using hedonic test to 30 panelists was rather well trained. The result of descriptive test show the highest that botok with addition sembukan leaves as much as 20% is 4,4 for the general appearance aspect. The highest average value for the taste aspect of the botok with addition sembukan leaves as much as 20% is 4,43. The highest average value for the aroma aspect of the botok with addition sembukan leaves as much as 20% is 4,17. The highest average value for the consistency aspect of the botok with addition of sembukan leaves as much as 20% is 3,97. Based on Friedman test result show that there is influencce of addition sembukan leaves to botok on the general appearance aspect so that the research continued with Tuckey test. As for the taste, aroma and consistency aspect with the addition sembukan leaves as much 10%,20% and 30% on the acceptance of the consumer there is no effect so that research does not continued with Tuckey test. The recommended formula is formula with addition sembukan leaves as much 20% Keyword : Botok, Sembukan Leaf, Consumer Acceptance ii HALAMAN PENGESAHAN NAMA DOSEN TANDA TANGAN TANGGAL Dra. Yati Setiati M, M.M Dosen Pembimbing Materi …………………….. ……………… Annis Kandriasari, M.Pd Dosen Pembimbing Metodologi ……………………… ……………… PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI NAMA DOSEN TANDA TANGAN TANGGAL Dr. Alsuhendra, M.Si Ketua Penguji ……………………... ……………… Dr. Ir. Mahdiyah, M.Kes Anggota Penguji ……………………... ……………… Tamggal Lulus : 1 Februari 2018 iii HALAMAN PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Karya tulis skripsi saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik sarjana, baik di Universitas Ngeri Jakarta maupun di perguruan tinggi lain 2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri dalam arahan dosen pembimbing. 3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan di daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah berlaku di Universitas Negeri Jakarta Jakarta, Februari 2018 Yang membuat pernyataan Muhammad Arif Fiandi Santoso iv KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan perlindungan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segala kemudahan dan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu. Penulisan skripsi dengan judul Pengaruh Penambahan Daun Sembukan ( Paederia scandens ) Pada Pembuatan Botok Terhadap Daya Terima Konsumen ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Pada saat mengerjakan, penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan serta dorongan dari orang sekitar untuk mendapatkan hasil terbaik dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr.Rusilanti, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Vokasi Seni Kuliner, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. 2. Dra.Yati Setiati M, M.M dan Annis Kandriasari, M.Pd selaku dosen Pembimbing Materi dan Metodologi yang telah dengan sabar memberikan pengarahan, bimbingan, motivasi dan saran yang berguna sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 3. Dr.Ir. Mahdiyah, M.Kes dan Dr.Ir. Ridawati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Pendidikan Vokasi Seni Kuliner 2013. 4. Orang Tua, Budi Santoso, Sumarmi, dan adikku tercinta, kata dan perbuatan tidak akan pernah cukup untuk membalas semua kerja keras, kasih sayang, doa, semangat, serta dukungan moril dan materil selama ini. 5. Terima kasih kepada seluruh teman semasa SMA, mahasiswa Pendidikan vokasi seni kuliner 2013, dan seluruh sahabat saya yang tidak bisa diucapkan satu persatu, terutama sahabat dari Komunitas Gamer yang selalu menghibur. 6. Seluruh staf Tata Usaha dan Laboratorium Program Studi Pendidikan vokasi seni kuliner. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Penulis telah berusaha menyusun skripsi ini sebaik mungkin, namun tidak ada karya yang sempurna, untuk itu dengan segala kekurangan yang masih ada, penulis berharap semoga tulisan ini tetap bermanfaat. Jakarta, Oktober 2017 Muhammad Arif Fiandi Santoso v DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PERNYATAAN iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Identifikasi Masalah 5 1.3. Pembatasan Masalah 5 1.4. Perumusan Masalah 5 1.5. Tujuan Penelitian 6 1.6. Kegunaan Penelitian 6 BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN 7 2.1 Kajian Teoritis 7 2.1.1 Bahan Baku Pembuatan Botok 10 2.1.2. Alat-Alat yang Digunakan 15 2.1.3. Tahap Pembuatan Botok 16 2.1.4. Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 19 2.1.5. Daya Terima Konsumen 19 2.2 Kerangka Pemikiran 24 2.3 Hipotesis Penelitian 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 26 3.2 Metode Penelitian 26 3.3 Variabel Penelitian 27 3.4 Definisi Operasional Penelitian 28 3.5 Desain Penelitian 29 3.6 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 30 3.7 Prosedur Penelitian 31 vi 3.7.1 Kajian Pustaka 31 3.7.2 Penelitian Pendahuluan 32 3.7.2.1 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok Formula Standar 35 3.7.2.2 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 10% Tanpa di Blanch 36 3.7.2.3 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 10% Setelah di Blanch 37 3.7.2.4 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 15% 38 3.7.2.5 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 20% 39 3.7.2.6 Tahap Uji Coba Pembuatan Botok dengan Penambahan Daun Sembukan 30% 41 3.7.2.7 Penelitian Lanjutan 42 3.8 Instrumen Penelitian 42 3.9 Teknik Pengambilan Data 44 3.10 Hipotesis Statistik 45 3.11 Teknik Analisis Data 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 48 4.1.Hasil Penelitian 48 4.1.1 Hasil Uji Validasi Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Warna 49 4.1.2 Hasil Uji Validasi Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Aroma 50 4.1.3 Hasil Uji Validasi Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Rasa 51 4.1.4 Hasil Uji Validasi Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Kelembapan 52 4.1.5 Deskripsi Data Hasil Daya Terima Konsumen Terhadap Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Warna 54 4.1.6 Deskripsi Data Hasil Daya Terima Konsumen Terhadap Botok dengan Penambahan Daun Sembukan Pada Aspek Aroma 58 4.1.7 Deskripsi Data Hasil Daya
Recommended publications
  • PLANTATION's SIGNATURE ROYAL RIJSTAFEL (Serves 2)
    PLANTATION’S SIGNATURE Indonesia is the land of spices and herbs and this was the main reason the Dutch, Arab, Indian, Chinese, Portuguese and British tried to colonize it. Rijstafel is a Dutch word and means 'rice table'. It was invented by the Dutch colonial plantation owners, who loved to sample different Indonesian dishes with small portions at a time. Local dishes were selected and served on a long table. Our executive chef Erwan has chosen his best picks for your enjoyment. ROYAL RIJSTAFEL (Serves 2) Tongkol Sambal Matah Grilled local tuna, shallot, torch ginger& lemongrass dressing Ikan Goreng Battered local fish, fern tips, eggplant, “Kesuna Cekuh” sauce, lemon basil Rendang Sapi Braised beef rump in Sumatran paste, coconut milk, potato, fried shallot Ayam Betutu Slow roasted free-range chicken wrapped in banana leaves& smoked in rice husk for 5-6 hours Sate Campur Mixed pork, chicken and fish sates grilled on bamboo skewers Sampler Gorengan Sweet corn fritter, tofu, soy bean cake served with homemade chili sauce Urutan Homemade Balinese sausage, sambal goreng Balinese style Lawar Blanched of jack fruit, long bean, red bean marinated in Balinese paste Royal Rijstafel IDR 790 per couple Including 2 soups Royal Rijstafel with Wine IDR 1,240 per couple Including 2 soups, Balinese dessert, a bottle of PLAGA Wine Menu items can be made vegetarian upon request. Prices are in thousand Rupiah and subject to 21% tax and service charge PLANTATION – AT AlilaUbud PLANTATION’S APPETISERS - TO START OFF YOUR MEAL AUTHENTIC SEASONAL WESTERN The following menu is inspired by authentic Only the freshest ingredients are used, all locally dishes from around Bali and the surrounding sourced and organically grown where possible, then Indonesian Archipelago.
    [Show full text]
  • DKBM Indonesia
    FOODGROUP FOODNAME ENERGY PROTEIN FATS CARBHDRT CALCIUM PHOSPHOR IRON VITA VITB1 VITC F-EDIBLE (BDD) F-WEIGHT AA Arrowroot 102 1.00 0.20 24.10 28.00 35 1.70 0 0.06 2.0 100 100 AA Belitung 145 1.20 0.40 34.20 26.00 54 1.40 0 0.10 2.0 85 100 AA Belitung kukus 145 1.20 0.40 34.20 21.00 48 0.90 0 0.08 1.2 100 100 AA Beras benir 339 7.70 4.40 73.00 22.00 272 3.00 0 0.55 0.0 100 100 AA Beras giling 360 6.80 0.70 78.90 6.00 140 1.00 0 0.12 0.0 100 100 AA Beras giling pelita I/1 366 7.60 1.00 78.90 59.00 258 0.80 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras giling pelita II/1 396 9.50 1.40 77.10 68.00 171 1.40 0 0.26 0.0 100 100 AA Beras jagung 345 9.10 2.00 76.50 14.00 311 3.70 0 0.17 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam 356 7.00 0.70 78.00 10.00 148 1.00 0 0.20 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam kukus 181 4.00 1.20 37.30 9.00 144 1.70 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras ketan hitam tumbuk 360 8.00 2.30 74.50 10.00 347 6.20 0 0.24 0.0 100 100 AA Beras ketan putih 362 6.70 0.70 79.40 12.00 148 1.00 0 0.16 0.0 100 100 AA Beras ketan putih kukus 163 3.00 0.40 35.70 4.00 55 0.70 0 0.07 0.0 100 100 AA Beras ketan putih tumbuk 361 7.40 0.80 78.40 13.00 157 3.40 0 0.28 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 359 7.50 0.90 77.60 16.00 163 0.00 0 0.21 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk 352 7.30 0.90 76.20 15.00 257 4.20 0 0.34 0.0 100 100 AA Beras merah tumbuk (kukus) 149 2.80 0.40 32.50 6.00 63 0.80 0 0.06 0.0 100 100 AA Beras paboiled 364 6.80 0.60 80.10 5.00 142 1.00 0 0.22 0.0 100 100 AA Beras pecah kulit 335 7.40 1.90 76.20 12.00 290 2.00 0 0.32 0.0 100 100 AA Beras rojolele 357 8.40
    [Show full text]
  • THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed
    THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% 1 ________________________________________________________________ ((()tas"y*indonesian*+ood),o- THE SPICE ISLANDS COOKBOOK: Indonesian Cuisine Revealed __________________________________________Copyri !" #y Ta"ie Sri $ulandari %&'% TABLE OF CONTENTS The Author.................................................................................................................................7 PREFACE....................................................................................................................................8 Indonesian Food Main Ingredients.......................................................................................16 Indonesian Main Kitchen TOOL............................................................................................19 Important spices (The ROOTS, LEAVES, SEEDS and FLOWERS).......................................21 THE ROOTS..............................................................................................................................21 THE LEAVES............................................................................................................................22 THE SEEDS...............................................................................................................................25 THE FLOWERS and LEAVES.................................................................................................28 VEGETABLES in
    [Show full text]
  • Restoranoran Jilid 2
    Prihastuti Ekawatiningsih, dkk. RESTRESTORANORAN JILID 2 SMK RI HAN U DA W Y T A U N T I Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-Undang RESTRESTORANORAN JILID 2 Untuk SMK Penulis : Prihastuti Ekawatiningsih Kokom Komariah Sutriyati Purwanti Perancang Kulit : TIM Ukuran Buku : 17,6 × 25 cm NUG EKAWATININGSIH, Prihastuti. a Restoran Jilid 2 untuk SMK oleh Prihastuti Ekawatiningsih, Kokom Komariah, Sutriyati Putwanti --- Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. x, 166 hlm Daftar Pustaka : Lampiran A Glosarium : Lampiran B ISBN : 978-979-060-003-4 ISBN : 978-979-060-005-8 Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit didapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.
    [Show full text]
  • Utilization of Araceae by Local Community in Cisoka Village, Cikijing Sub-District, Majalengka District, West Java, Indonesia
    BIODIVERSITAS ISSN: 1412-033X Volume 19, Number 2, March 2018 E-ISSN: 2085-4722 Pages: 640-651 DOI: 10.13057/biodiv/d190236 Utilization of Araceae by local community in Cisoka Village, Cikijing Sub-district, Majalengka District, West Java, Indonesia ASEP ZAINAL MUTAQIN, MUTHI FATHARANI, JOHAN ISKANDAR, RUHYAT PARTASASMITA♥ Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Padjadjaran. Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21, Jatinangor, Sumedang 45363, Indonesia. Tel. +62-22-7796412 ext. 104. Fax. +62-22-7794545. ♥email: [email protected]; [email protected] Manuscript received: 30 June 2017. Revision accepted: 21 March 2018. Abstract. Mutaqin AZ, Fatharani M, Iskandar J, Partasasmita R. 2018. Utilization of Araceae by local community in Cisoka Village, Cikijing Sub-district, Majalengka District, West Java, Indonesia. Biodiversitas 19: 640-651. Various species of Araceae plants are widely used by the tribes of Sunda as food. However, cultivation is increasingly rare inWest Java region, and is found in some places only. One area where many people still grow Araceae plants is Cisoka Village, Cikijing Sub-district, Majalengka District, West Java Province, Indonesia. This paper aims to explain the reason for the cultivation of Araceae by the local community in the Village of Cisoka. This study used a combination of qualitative and quantitative methods, but the former was used more than the latter The primary data were collected through structured and semi-structured interviews, participant observation, exploration, and plant sample collection. The data were analyzed descriptively with emic and ethic approaches. The results of the study showed that 20 species and 13 varieties (landraces) of Araceae plants were used by the community.
    [Show full text]
  • Local Heritage Food As a Significant Factor in Malaysia Gastronomy Tourism
    Special Issue: Sustainability, Safety and Security (3S)- Crunch Time Ahead for Hospitality, Tourism, and Travel Industry Hospitality and Tourism Conference 2019 31 October 2019, Malaysia Research Article _______________________________________________________________________ Journal of Tourism, Hospitality & Culinary Arts (JTHCA) Local heritage food as a significant factor 2020, Vol. 12 (1) pp 377-395 © The Author(s) 2020 in Malaysia gastronomy tourism Reprints and permission: UiTM Press Submit date: 29th September 2019 th Accept date: 09 October 2019 Publish date: 29th February 2020 Hafizan Mat Som*1 Nani Masnida Nordin2 Amzari Jihadi Ghazali3 1University College of Yayasan Pahang 2KYP Advanced Skill Centre 3Kolej Professional MARA Indera Mahkota *[email protected] Proposed citation: Som, H. M., Nordin, N. M., & Ghazali, A. J. (2020). Local heritage food as a significant factor in Malaysia gastronomy tourism. Journal of Tourism, Hospitality & Culinary Arts, 12(1), 377-395. Abstract Food has been recognized as an effective promotional and positioning tool for a destination. Similarly, with the increasing interest in local cuisine, more destinations are focusing on food as their core tourism product. For example, France, Italy, and Thailand have been known for their cuisine. The importance of the connection between food and tourism cannot be ignored. Each destination has different levels of attractiveness that can draw tourists from different countries. Malaysia offers various kinds of food, including traditional and modern cuisines.
    [Show full text]
  • À La Carte Menu Appetizer Soup Main Course Pasta And
    À LA CARTE MENU APPETIZER Chef Salad Grilled chicken breast strips, bacon, avocado slice, cheddar cheese, hard boiled eggs, tomatoes, cucumber and red onion on a bed of fresh garden Caesar Salad With poached egg, bacon bits and sourdough crouton Lumpia Mata Langit Spring rolls stued with vegetables and peanut sauce Lotek Watu Kendil Indonesian salad with spinach, long bean, cucumber, cabbage, young papaya served with peanut sauce and local crackers SOUP Spinach Soup Served with garlic crouton Tom Yam Soup Hot and sour traditional Thailand prawn soup MAIN COURSE Roasted Chicken Breast Chicken breast llet with spinach and beef bacon with mashed potatoes and roasted vegetable Red Snapper Fillet Snapper llet with mashed potato, roasted green asparagus, feta cheese and anchoïade Filleto di Manzo Grilled tenderloin, potato wedges and mixed salad PASTA AND RICE Homemade Ravioli Prawn raviolis with pink avor extract sauce Spinach or Pumpkin Raviolis Served with salvia butter sauce Spaghetti Your choice of bolognaise, napolitana, carbonara, pesto or aglio olio e pepperoncini Lasagna Verde Classic baked layered pasta and béchamel with mozzarella and parmesan cheese All prices are subject to 21% tax and service ASIAN AND NUSANTARA Soto Ayam Bathok Traditional chicken broth soup with glass noodle, cabbage, leek, celery, tomato, egg, tofu, bean cake, potato cake, sambal and crackers Nasi Goreng Gleyoran Fried rice with chicken, beef or seafood accompanied with indonesian pickles, fried egg & crackers Chicken | Beef | Seafood Sop Buntut Traditional
    [Show full text]
  • Antenatal Nutrition Social Norms in Indonesia: a Literature Review
    Advances in Health Sciences Research, volume 30 International Conference of Health Development. Covid-19 and the Role of Healthcare Workers in the Industrial Era (ICHD 2020) Antenatal Nutrition Social Norms in Indonesia: A Literature Review Terry Y.R. Pristya1,*, Azizah Musliha Fitri2, Widayani 3 Wahyuningtyas 1Public Health, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia 2Nutrition, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Indonesia Corresponding author. Email: [email protected] ABSTRACT Background: Pregnancy was the most important initial period in a thousand days of the golden age of a child's life. Insufficient nutritional intake for pregnant women poses a risk to both the mother and the baby. In some parts of Indonesia, restrictions on food consumption related to social norms during pregnancy still exist. The nutritional content of these foods was important for pregnant women. The purpose of this study was to find a picture of various social nutritional norms during pregnancy in the territory of Indonesia. Methods: This study was a literature review derived from qualitative and quantitative research. Search articles from 2010-2020 came from Google's scholar and PubMed search database with the keywords "social norm" OR "nutrition" OR "pregnancy" OR "belief" OR "food selection" OR "pregnant women" AND "Indonesia". Additional gray literature comes from the desk review and report. The inclusion criteria were only articles related to nutrition, while other behaviors or activities that were not related to nutrition were excluded. Besides, social norms during postnatal or postpartum were also not included in the study. A total of 10 articles were selected.
    [Show full text]
  • HANDOUT Pembungkus Makanan Adalah Pembungkus/Wadah Dari
    HANDOUT Pembungkus makanan adalah pembungkus/wadah dari daun pisang yang digunakan untuk membungkus makanan. Biasanya dalam acara selamatan atau kenduri, pembungkus makanan dari daun pisang sebagai wadah atau pembungkus yang dimasukkan kedalam besek atau box. Daun pisang sering juga digunakan untuk pembungkus kue tradisional seperti kue Bugis, Lemper, Lopis, Mento, Jongkong Kopyor, dll. Selain pembungkus kue, bisa juga sebagai pembungkus Nasi Rames, Botok, Gadon, Pepes, dll. DAUN sebagai pembungkus makanan merupakan teknik memasak yang tergolong tradisional. Daun dipercaya memberi aroma tersendiri bagi bahan makanan yang dibungkusnya. Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang. Umumnya barwarna hijau (mengandung klorofil) dan berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui fotosintesis. Di sini daun menjadi organ terpenting tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof abligat. Bentuk daun sangat beragam. Ada yang berupa helaian, tipis, atau tebal. Namun, daun yang sering dijumpai biasanya memiliki bentuk dasar bulat dengan variasi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang. Dari berbagai bentuk daun, ada beberapa yang bisa dijadikan pembungkus makanan. Macam daun yang digunakan untuk membungkus: 1. Daun pisang Zat lilin yang melapisinya membuat daun pisang dapat menampung hidangan berkuah kental. Daun pisang pun memberi aroma sedap pada masakan. Daun ini dipercaya sebagai pembungkus alami yang serbaguna dan relatif mudah ditemukan. Daun pisang dapat digunakan untuk pembungkus beberapa jenis makanan, seperti lemper, tempe, nagasari, dan nasi bakar. Daun pisang akan semakin kuat dan elastis jika terlebih dahulu dipanaskan di atas api kecil atau dijemur, sehingga menjadi layu. Daun pisang yang cocok untuk membungkus makanan, adalah daun pisang raja, daun pisang batu, dan daun pisang kapok.
    [Show full text]
  • Kajian Asam Lemak Kelapa Tua Dan Muda (Cocos Nucifera L
    Rita Hayati (2009) J. Floratek 4: 18 - 28 PERBANDINGAN SUSUNAN DAN KANDUNGAN ASAM LEMAK KELAPA MUDA DAN KELAPA TUA (Cocos nucifera L.) DENGAN METODE GAS KROMATOGRAFI Comparation of Composition and Content of Fatty Acid in Young Coconut and Mature Coconut (Cocos Nucifera L.) with Chromatografi Method Rita Hayati Fakultas Pertanian Unsyiah, Darussalam Banda Aceh ABSTRACT Objectives of this research was to evaluate the differences in composition and contents of fatty acid between the young and mature coconut and to provide information for health aspects. Results showed that content of lauric acid and myristic acid of young coconut were lower than those of mature coconut. Medium Chain Glycerides (MCT) C8 of young coconut was also lower than that of mature coconut. Coconut oil rate of mature and young coconut at this study was 131,80 %. Keywords : Saturated acid, acid lauric, young coconut, mature coconut PENDAHULUAN Minyak kelapa tua terdiri dari 48.2% asam laurat (C12:0) dan 16.6% asam Kelapa (Cocos nucifera L.) miristat (C14:0) yaitu asam lemak dikenal sebagai pohon ”kehidupan”. berantai sederhana yang baik untuk Daging buahnya dilapisi kulit tipis, kesehatan. Asam laurat merupakan dilindungi tempurung keras, sabut asam lemak yang dijumpai dalam tebal dan kulit luar yang halus susu ibu (Enig 1998). permukaannya (Roberto et al., Di dalam tubuh, asam laurat 1996). Kelapa merupakan pohon akan diubah menjadi monogliserida yang mempunyai berbagai kegunaan laurat yang bekerja sebagai anti- dan potensi serta mudah didapati di viral, anti bakteri dan anti protozoal. Pilipina, Malaysia dan Indonesia. Senyawa ini melawan virus yang Air kelapa digunakan untuk dilapisi lipid seperti HIV, herpes, minuman dan nata de coco.
    [Show full text]
  • Naskah Publikasi Pengaruh Modifikasi Resep Lauk Nabati
    NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MODIFIKASI RESEP LAUK NABATI TEMPE TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RSUD WONOSARI ARJUNA PRATAMA WARUWU P07131213036 PRODI D-IV JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA TAHUN 2017 i ii iii PENGARUH MODIFIKASI RESEP LAUK NABATI TEMPE TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP KELAS III RSUD WONOSARI Arjuna Pratama Waruwu1, Noor Tifauzah2, Idi Setiyobroto3 1) Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl. Tata Bumi No. 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 2,3) Dosen Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ABSTRAK Latar Belakang: Terapi diet merupakan bagian dari perawatan penyakit yang harus diperhatikan agar pemberiannya tidak melebihi kemampuan organ tubuh. Meskipun telah banyak rumah sakit menyajikan makanan yang memenuhi selera pasien, tetapi masih banyak makanan yang disajikan kurang memuaskan pasien sehingga terjadi sisa makanan. Berdasarkan studi pendahuluan, diketahui masih dijumpai sisa makanan yang tinggi pada lauk nabati tempe di RSUD Wonosari. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modifikasi resep lauk nabati tempe terhadap tingkat kesukaan dan sisa makanan pasien rawat inap kelas III RSUD Wonosari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan the one shot case study terdiri dua tahap yaitu penelitian terhadap panelis dan dilanjutkan terhadap pasien. Subjek penelitian ini adalah pasien rawat inap kelas III RSUD Wonosari dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan chi square dan independent sample t-test. Hasil: Modifikasi resep dilakukan pada bahan, bumbu, serta cara pengolahan dengan food cost yang telah memenuhi standar harga lauk nabati RS. Diketahui pada gulai bola tempe, pasien menyatakan suka sebanyak 26 orang dengan sisa makanan sedikit sebesar 93,3%.
    [Show full text]
  • The Chow Kit Kitchen &
    WELCOME home. The Chow Kit Kitchen & Bar is the warm heart of our hotel - an open space designed to celebrate the spirit of open houses - where strangers become friends and friends become family over a shared meal. Our dishes, crafted from spoken recipes passed down from generations in Chef Ell’s family, celebrate the multiculturalism of Malay cuisine, drawing from the north and south of Malaysia. Our food is simple and delicious, celebrating the honest flavours of locally sourced produce, from local artisanal vendors and the nearby Chow Kit market. Silakan. A TASTE OF CHOW KIT 11:00 am - 2:30 pm A nod to all that is Chow Kit, these 7 divine small-plates will leave you spoilt for choice. Perfect for sharing with friends & family when you want to try a little of everything. Dine in only | 2 - 3 pax Please allow 15 - 20 minutes preparation time Choose 3 Meat & Poultry: AYAM KAMPUNG EMAS* KAMBING KUZI DAGING SALAI MASAK LEMAK RENDANG DAGING Choose 2 Seafood: SOTONG BAKAR BOTOK BOTOK IKAN* IKAN ASSAM PEDAS SAMBAL UDANG Choose 2 Vegetables: PUCUK PAKU KACANG BOTOL GULAI PISANG 130 (*) Recommended Dish | Served with nasi ulam and signature sambal merah & sambal hijau All prices are in Malaysian Ringgit & subject to 10% service charge THE CHOW KIT FAMILY SETS 11:00 am - 10:30 pm Full course sets that pair remarkably with any of our starters, mains and desserts. From sweet to savoury, mild to spicy, enjoy infinite flavours with your loved ones. THE PASANGAN SET THE MEWAH SET 2 - 3 pax 4 - 5 pax Choice of Choice of 1 Starter, 1 Main, 1 Vegetable,
    [Show full text]