Pesan Dakwah Band Metal Burgerkill Dalam Lagu Tiga Titik
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PESAN DAKWAH BAND METAL BURGERKILL DALAM LAGU TIGA TITIK HITAM (ANALISIS WACANA) Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam Dalam Bidang Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam Oleh : ALIMUDIN AKBAR YUNUS B01211006 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2018 ABSTRAK Alimudin Akbar Yunus, NIM. B01211006, 2017, Pesan Dakwah Band Metal Burgerkill Dalam Lagu Tiga Titik Hitam (Analisis Wacana) Skripsi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Konsentrasi Jurnalistik (KJR) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Kata kunci: Pesan dakwah, Lirik lagu, dan Analisis Wacana Adapun fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana pesan dakwah pada lagu band metal Burgerkill dalam lagu Tiga Titik Hitam, persoalan yang dikaji didalam penelitian ini adalah lagu dapat dijadikan sarana penyampai pesan termasuk pesan dakwah, meskipun lagu tersebut beraliran keras. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami pesan dakwah band metal Burgerkill yang terdapat pada lagu Tiga Titik Hitam, Untuk mengidentifikasi persoalan tersebut secara mendalam dan menyeluruh digunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis wacana Van dijk. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis wacana. Hasil penelitian ini bahwa pesan dakwah dalam lagu Tiga Titik Hitam adalah tentang perjalanan menemukan jati diri seorang yang ingin menemukan arti sebenarnya kehidupan serta hidayah dari yang maha kuasa.serta rasa ikhlas, isi pesan dakwah yang menjelaskan bahwa larangan untuk meninggalkan Tuhan, lalu menjelaskan tentang anjuran untuk segera bertaubat dan kembali ke jalan yang di ridhoi oleh Allah apabila kita merasa sudah jauh melangkah meninggalkan perintah dan anjuranNya Rekomendasi dalam skripsi ini supaya kedepannya dapat menjadi acuan kepada para peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin mengkaji skripsi tentang pesan dakwah yang terdapat dalam lirik-lirik lagu penelitian-penelitian yang membahas tentang konsep media dakwah dalam penyebaran Islam yang lebih kontemporer. Agar pesan dakwah bisa dirasakan oleh kalangan remaja juga, karena remaja sering kali lalai dalam menjalankan hidupnya, dan mereka cenderung malu atau malas mendengarkan ceramah-ceramah agama. Oleh sebab itu, media musiklah yang sangat cocok untuk para remaja dalam penyebaran agama Islam. vi digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI ..................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................... v ABSTRAK .......................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................... 7 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 7 E. Definisi Konsep ........................................................................... 8 F. SistematikaPembahasan .............................................................. 9 BAB II PESAN DAKWAH DALAM SYAIR LAGU TIGA TITIK HITAM PADA MASYARAKAT A. Pesan Dakwah ............................................................................. 12 1. Kajian Tentang Dakwah ........................................................ 12 2. Kajian Kesenian Musik dan Syair Lagu ................................ 26 B. Syair dan Lagu ............................................................................. 42 C. Deskripsi Analisis Wacana .......................................................... 47 D. Kerangka Analisis Wacana .......................................................... 48 E. Masyarakat Dalam Senandung Tiga Titik Hitam ........................ 52 F. Penelitian Terdahulu Yang Relevan ............................................ 53 viii digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................. 56 B. Subyek Penelitian ........................................................................ 57 C. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 58 D. Tahap–Tahap Penelitian .............................................................. 58 E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 61 F. Teknik Analisis Data ................................................................... 62 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Subyek penelitian 1. Biografi Band Metal Burgelkill ............................................... 68 B. Penyajian Data 1. Syair Lagu Tiga Titik Hitam Karya Band Metal Burgerkill ... 77 2. Teks Lagu Tiga Titik Hitam .................................................... 78 C. Analisis data 1. Makna Pesan Dakwah Band Metal Burgerkill Dalam Lagu Tiga Titik Hitam ...................................................................... 79 2. Pesan Dakwah Band metal Burgerkill Dalam Lagu Tiga Titik Hitam Melalui Analisis Wacana Model Van Dijk .................. 86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 89 B. Saran ............................................................................................ 90 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dakwah merupakan panggilan kewajiban yang tidak ditentukan oleh struktur sosial, jabatan atau perbedaan warna kulit melainkan bagi seluruh manusia yang mengaku dirinya muslim. Hubungan tersebut menjadi sebuah realita dalam kehidupan manusia. Ketika rangkaian kesatuan pesan yang dimaksud tersampaikan dengan jalan hikmah,arif dan bijaksana. Sebab, merumuskan ketentuan penyampaian pesan dakwah tentu tidak bisa ditempuh dengan satu arah. Berbagai dimensi, ruang dan media dapat saja dijadikan komuditas dalam menyampaikan dakwah secara umum.1 Sudah menjadi keharusan bahwa setiap muslim mempunyai tugas dan dan kewajiban mulia untuk menyampaikan dakwah kepada orang lain, sesuai dengan pengertian dakwah itu sendiri ialah mendorong atau mengajak manusia dengan hikmah untuk melakukan kebajikan, kebaikan serta mengkuti petunjuk Allah SWT dan Rasul-Nya. Menyuruh mereka berbuat baik serta melarang mereka melakukan perbuatan munkar agar memperoleh kesejahteraan dan kebahagiaan dunia akhirat.2 Pada dasarnya semua pribadi muslim berperan secara otomatis sebagi Da’i atau komunikator, artinya orang yang harus menyampaikan pesan dakwah 1Ziaul Haque, Wahyu dan Revolusi (Yogyakarta: LKIS, 2000), hal. 96 2Sutiram Eka Ardhana, Jurnalistik Dakwah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1995), hal. 10 1 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2 kepada mad’u atau komunikan sesuai dengan perintah “sampaikanlah walau 3 hanya satu ayat”. Dalam artian sempit media dakwah dapat diartikan sebagai alat bantu dakwah, atau yang terpopuler di dalam proses belajar mengajar disebut dengan istilah “alat peraga”. Alat bantu berarti media dakwah memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan. Artinya proses dakwah tanpa adanya media masih dapat mencapai tujuan yang semaksimal mungkin. Dakwah bisa berlangsung melalui berbagai media yang ada dengan mengikuti perkembangan teknologi modern. Dakwah tidak lagi diartikan sebagai suatu kegiatan yang hanya dilakukan di pusat- pusat keagamaan, misalnya di masjid, pengajian, dan lain sebagainya. Namun juga dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan berbagai media yang saat ini semakin canggih. Peran seorang da’i juga harus lebih kreatif dengan menggunakan metode dan media yang lebih maju dan inovatif. Hal ini menjadikan media massa mempunyai peranan sebagai “alat 4 bantu” dalam mencapai tujuan dakwah semaksimal mungkin. Dakwah bisa dilakukan melalui media televisi, yang biasanya kebanyakan melalui tayangan-tayangan yang ada disebuah stasiun televisi. Sebagai media penyampaian informasi (pesan), televisi bersifat netral belaka, baik dan buruknya sangat bergantung pada pesan yang disampaikan. Salah satu program televisi yang banyak disukai pemisa adalah tayangan sinetron. Sinetron merupakan kepanjangan dari sinema elektronik yang berarti sebuah karya cipta seni budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang dibuat berdasarkan sinematografi