Anadara Granosa) DI PERAIRAN PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Anadara Granosa) DI PERAIRAN PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR JURNAL KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb DAN Cr PADA AIR, SEDIMEN DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DI PERAIRAN PANIPAHAN KECAMATAN PASIR LIMAU KAPAS KABUPATEN ROKAN HILIR OLEH SYAHRUL ANWAR NIM. 1404110074 JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2020 Kandungan Logam Berat Pb dan Cr Pada Air, Sedimen Dan Kerang Darah Di Perairan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau Oleh Syahrul Anwar1), Sampe Harahap2), Budijono2) 1. Program Sarjana Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikana dan Kelautan, Universitas Riau 2. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikana dan Kelautan, Universitas Riau Koresponden: [email protected] ABSTRACT Logam-logam berat di dalam air mungkin terakumulasi dalam sedimen juga di organisme bentik seperti kerang. Untuk mengetahui kandungan Pb dan Cr ini, telah dilakukan penelitian pada Mei 2019. Sampel air, sedimen dan kerang darah diambil dari 3 lokasi pengambilan sampel, di wilayah dekat dengan mangrove (S1), di kawasan industri galangan kapal dan pemukiman penduduk (S2) dan kawasan pelabuhan serta pemukiman penduduk (S3). Pengambilan sampel dilakukan 3 kali, sekali/ 2 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Pb dan Cr dalam air adalah 0,029 mg/L dan 0,007 mg/L, sedimen adalah 0,535 mg/kg dan 0,204 mg/kg dan kerang adalah 0,114 mg/kg dan 0,020 mg/kg. Di semua lokasi air tercemar namun kerang masih aman untuk dikonsumsi karena kandungan logam berat masih dibawah ambang batas. Kata Kunci : Organisme Bentik, Sedimen, Kerang, logam, Pb Cr Pb and Cr content in water, sediment and blood clams (Anadara granosa) from the Panipahan Waters, Pasir Limau Kapas Subdistrict, Rokan Hilir Regency, Riau Province By Syahrul Anwar1), Sampe Harahap2), Budijono2) 3. Undergraduate Program of Aquatic Resources Management, Fishery and Marine Science Faculty, Riau University 4. Aquatic Resources Management, Fishery and Marine Science Faculty, Riau University Correspondent: [email protected] ABSTRACT Heavy metals in the water might be accumulated in the sediments as well in the benthic organisms such as clam. To understand the Pb and Crcontent, a research has been conducted on May 2019.The water, sediment and clam sampleswere taken from 3 sampling sites, in the area close to mangrove (S1), around the shipyard and settlement area (S2) and around the port and settlement area (S3). Samplings were conducted 3 times, once / 2 days.Results shown that Pb and Cr content in water was 0.029 mg/L and 0.007 mg/L, in the sediment was 0.535 mg/kg and 0.204 mg/kg and clam was 0.114 mg/kg and 0.020 mg/kg respectively. The water in all sampling sites can be categorized as polluted, but the heavy metal concentration in the clam obtained from the sampling areas were lower than the safety standard issued by the Indonesian Government, and it might be consumed safely. Keywords: benthic organisms, sediment, bivalve, heavy metal 1 PENDAHULUAN (Sudarmaji, 2006). Hal ini perlu Desa Panipahan merupakan salah diwaspadai terhadap biota yang hidup satu desa pesisir yang ada di Kecamatan menetap dan bergerak lambat di Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan sedimen, karena akan memiliki peluang Hilir, Provinsi Riau. Masyarakat di desa besar untuk terkontaminasi oleh logam ini melakukan beragam aktivitas seperti berat. Salah satu biota yang berpeluang transportasi air, pelayaran kapal-kapal terkontaminasi adalah jenis bivalva, domestik dan kapal nelayan, pelabuhan, seperti kerang darah (Anadara granosa). perikanan, pertanian, pemukiman padat Sejauh ini di Panipahan belum ada penduduk dan pengisian bahan bakar dilakukan penelitian tentang logam berat kapal yang kemudian sisanya masuk di desa Panipahan, sehingga minim keperairan merupakan salah satu sumber informasi. Oleh karena itu peneliti pencemaran logam berat. Menurut melakukan penelitian mengenai Azhar (2012), sumber kontaminasi kandungan logam Pb dan Cr pada timbal (Pb) terbesar dari manusia adalah kerang darah (Anadara granosa) di bensin beradiktif timbale untuk bahan Perairan Panipahan Kecamatan Pasir bakar kendaraan bermotor. Selain itu, Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir logam timbal (Pb) masuk keperairan Provinsi Riau. melalui pengkristalan diudara berupa Tujuan penelitian ini adalah untuk hasil pembakaran bensin dan jatuh mengetahui kandungan logam berat Pb melalui air hujan (Nasution dan Siska, dan Cr pada kerang darah dan 2015). Dalam penelitian Hanafi (2016), mengetahui ambang batas cemaran juga disebutkan bahwa logam Pb banyak logam berat pada kerang darah yang masuk keperairan melalui buangan air dilihat dari baku mutu serta mengetahui ballast kapal dan emisi mesin berbahan batas maksimum mengkonsumsi kerang bakar bensin yang digunakan sebagai darah perminggunya yang berasal dari anti knock pada mesin. Desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau Aktivitas lain seperti tumpahan cat Kapas Kabupaten Rokan Hilir. dari galangan kapal, pengawetan kayu Manfaat penelitian ini adalah pada galangan kapal dan buangan rumah dapat menambah pengetahuan serta tangga dari pemukiman juga memberikan informasi bagi masyarakat mengakibatkan pencemaran logam berat khususnya masyarakat Panipahan kromium (Cr). Hal ini sesuai dengan Kecamatan Pasir Limau Kapas dan pernyataan Palar (2004) bahwa Cr menjadi tolak ukur efektifitas masuk keperairan melalui aktivitas pengendalian pencemaran perairan di manusia seperti buangan limbah industri desa Panipahan Kecamatan Pasir Limau dan juga limbah rumah tangga. Kapas Kabupaten Rokan Hilir. Kromium merupakan salah satu logam berat yang berpotensi sebagai pencemar METODE PENELITIAN akibat kegiatan pewarnaan kain pada Waktu dan Tempat industri tekstil, cat, penyamakan kulit, Penelitian ini dilaksanakan bulan pelapisan logam, baterai (Ackerley Mei s/d juni 2019 di perairan Panipahan dalam Handayani 2015). Kecamatan Pasir Limau Kapas Logam berat yang masuk kedalam Kabupaten Rokan Hilir. Analisis logam perairan suatu saat akan turun dan berat Pb dan Cr pada kerang darah mengendap didasar perairan dan bersatu dilakukan di Laboratoriaum Dinas dengan sedimen. Sehingga kadar logam Energi dan Sumberdaya Mineral. berat dalam sedimen biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan di air 2 Alat dan Bahan Specthophotometrer (AAS), HNO3, Tali raffia, Ember, Botol sampel, HClO4, Aquades. Plastik klip, Ice bok, Timbangan analitik, Hot plate, Elenmeye, Labu ukur, Kaca Lokasi Penelitian arloji, Kertas saring whatman no 41, Lokasi pengambilan sampel Thermometer, pH indicator, dalam penelitian ini dilakukan di Desa Handrefractometer, botol plastik, Sacchi Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir. disc, Atomic Absorption Gambar 1.Peta Lokasi Penelitian Stasiun III berada pada koordinat Pemilihan lokasi penelitian 100020’28.951”BT-2027’41.025”LU. didasarkan atas pertimbangan bahwa Lokasi ini merupakan pemukiman diperairan Penipahan telah lama menjadi padat penduduk, pelabuhan kawasan pemukiman, pelabuhan dan pendaratan kapal, jalur pelayaran aktivitas masyarakat yang terus kapal antar pulau, pengisian bahan meningkat. Penentuan stasiun bakar kapal, tempat pengisisan berdasarkan lokasi penangkapan kerang bahan bakar kapal, gudang darah oleh nelayan dimana lokasi pengolahan ikan dan aktivitas penangkapan dibagi menjadi tiga stasiun lainnya. dan kondisi daerah penelitian sesuai dengan penjelasan sebagai berikut : ProsedurPengambilanSampel Kerang Stasiun I berada pada koordinat Darah 100020’37.174”BT-2028’11.657”LU. Pengambilan sampel dilakukan Lokasi ini merupakan daerah selama 1 minggu dengan interval waktu mangrove dan beberapa pemukiman pengambilan 2 hari sekali. Pengambilan penduduk. sampel menggunakan metode line Stasiun II berada pada koordinat transek dimana tiap stasiun akan 100020’33.337”BT-2027’55.622”LU. direntangkan tali tegak lurus mengarah Lokasi ini berjarak sekitar 400 m kelaut, kemudian memasang plot dari stasiun I. Daerah ini merupakan berukuran 1m x 1m. Kerang darah yang dekat dengan tempat galangan terdapat didalam plot akan diambil kapal, pemukiman penduduk dan untuk dijadikan sampel dan dimasukkan gudang pengolahan ikan kedalam kertas sampel disimpan 3 kedalam ice box. Semua sampel yang dan krustasea lainnyaberdasarkan diambil akan dibawa ke laboratorium BSN/SNI 7387:2009, dan Direktur untuk dianalisis kandungan logam berat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Pb dan Cr. (POM) No. 0357/B/SK/VII/89 tentang batas aman cemaran logam Pb dan Cr Analisis logam berat dalam ikandan lainnya. Analisis kandungan logam berat Selanjutnya menentukan Batas Timbal (Pb) dan kromium (Cr) pada maksimum konsentrasi daribahan kerang darah secara destruksi asam pangan terkonsentrasi logam berat yang (Raimon, 1993 dalam Kristianingrum, boleh dikonsumsi per minggu 2012) dan diukur dengan AAS SNI 06- (Maksimum Weekly Intake) 6992.3-2004 untuk logam Pb dan Cr. menggunakan angka ambang batas yang Sampel uji kerang darah kemudian diterbitkan oleh organisasi dan lembaga dikeluarkan dari cangkangnya dan pangan internasional World Health diambil isi kerangnya. Timbang sampel Organitation (WHO) dan Joint uji sebanyak ± 2 g kemudian FAO/WHO Expert Committee on Food dimasukkan kedalam erlemenyer dan Additive (JEFCA). Perhitungan ditambahkan 25 ml aquades kemudian maksimum weekly intake menggunakan diaduk dengan batang pengaduk. rumus (Azhar et al, 2012): Tambahkan 5 ml sampai 10 ml HNO3 MWI = Berat Badan x PTWI pekatdan diaduk hingga bercampur rata. Keterangan: Setelah itu ditambah beberapa batu didih a. Untuk asumsi berat badan sebesar 60 dan ditutup dengan kaca arloji, kg kemudian
Recommended publications
  • Kementerian Kelautan Dan Perikanan 2018 Kata Pengantar
    DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2018 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik. Penyusunan Profil Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk: 1) Menyediakan data dan informasi potensi usaha dan peluang investasi Provinsi Sumatera Barat kepada stakeholders dan calon investor; 2) Referensi dan pertimbangan dalam memutuskan investasi di sektor kelautan dan perikanan serta percepatan industri kelautan dan perikanan; serta 3) Mempromosikan potensi usaha dan peluang investasi sektor kelautan dan perikanan, baik hulu dan hilir menurut lokasi (Provinsi dan Kabupaten/ Kota), komoditas/produk maupun bidang usaha. Profil Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan berisi data dan informasi usaha kelautan dan perikanan layak investasi, potensi dan pemanfaatan perikanan, infrastruktur pendukung investasi, spesifikasi teknis bidang usaha, kemudahan investasi serta kontak hubung daerah. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga terselesaikannya buku ini. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini, kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai informasi potensi usaha dan peluang investasi kelautan dan perikanan di Provinsi Riau. Jakarta, Desember 2018 Tim Penyusun PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya alam kelautan dan perikanan bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, maka taka ada jalan kecuali mengimplementasikan prinsip tiga pilar. Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan. Tiga pilar inilah yang menjadi misi Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada Kabinet Kerja guna mewujudkan visi yang dicanangkan yakni Laut Sebagai Masa Depan Bangsa.
    [Show full text]
  • INDUSTRI GALANGAN KAPAL KAYU DI PESISIR RIAU Muchtar Ahmad Dan Nofrizal ABSTRACT Base on the Survei and Field Visiting at the Lo
    JURNAL PERIKANANAN DAN KELAUTAN ISSN 0853-7607 INDUSTRI GALANGAN KAPAL KAYU DI PESISIR RIAU Muchtar Ahmad1) dan Nofrizal2) 1)Laboratorium Kapal Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Kampus Bina Widya, Km.12.5 Simpang Baru, Pekanbaru (28294), Telp (0761) 63275, Fax. (0761) 63274. E-mail : [email protected], HP : 085363956456 2)Laboratorium Alat Penankapan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Riau, Kampus Bina Widya, Km.12.5 Simpang Baru, Pekanbaru (28294), Telp (0761) 63275, Fax. (0761) 63274. E-mail : [email protected], HP: 081365578455 ABSTRACT Base on the survei and field visiting at the location of dockyard industry, the state of traditional dockyard management and technology reported. Traditional dockyards use wood as raw materials for building mostly small fishing boat of less than 5 GT. The location of dockyard is built open on the bank of riverside in the coastal area without any covered building. Facilities in the traditional dockyard as well as infrastructure ro the location are almost nothing deliberately built. The dockyard persists on the wetland environment, swampy area, and unhealthy working condition. The management of the dockyard is family wise as it belongs to the one core family, but the boat craft man mostly recruite from extended family. While the technology used mostly come from the long experiences working in the famili or other dockyard. The main problem of the traditional dockyard is the raw wood materials are scarce and difficult to get it, except by high price, whilst capital to secure materials stock unavailable. The consequence, five of seven traditional dockyard surveied have been stopping to product a new boat; and frustrating to pace the future.
    [Show full text]
  • Kasus Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan) Di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018-2019
    PENGAWASAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERIKANAN (KASUS SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN) DI KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2018-2019 Oleh : Azizul Hakim Email : [email protected] Dosen Pembimbing : Drs. H. Isril, M.H. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293 Telp/Fax. 0761-63277 ABSTRAK Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat melimpah. Rokan Hilir pernah menjadi Daerah dengan produksi ikan terbesar di dunia. Namun prestasi tersebut terus menurun hingga sekarang predikat daerah dengan produksi ikan terbesar di dunia tersebut lepas. Maka dari itu perlunya Pengawasan Pemerintah Daerah dalam hal ini yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Wilayah 3 dalam menjaga potensi kelautan dan perikanan di wilayah Kabupaten Rokan Hilir agar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengawasan Pemerintah Daerah Terhadap Urusan Pemerintahan Bidang Perikanan (Kasus Sumberdaya Kelautan dan Perikanan) di Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018-2019, serta untuk mengetahui apa saja factor penghambat Pemerintah Daerah dalam melakukan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengawasan Pemerintah Daerah Terhadap Urusan Pemerintahan Bidang Perikanan (Kasus Sumberdaya Kelautan dan Perikanan) di Kabupaten Rokan Hilir ini dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Wilayah 3.
    [Show full text]
  • A Study on the Economic Potential of Blood Cockles (Anadara Granosa) in Rokan Hilir, Riau Province, Indonesia 1Eni Yulinda, 2Mazni Saad, 3Muhammad Yusuf
    A study on the economic potential of blood cockles (Anadara granosa) in Rokan Hilir, Riau Province, Indonesia 1Eni Yulinda, 2Mazni Saad, 3Muhammad Yusuf 1 Faculty of Marine and Fisheries, University of Riau St. HR Subrantas, KM 12.5 Panam Pekanbaru, Riau, Indonesia; 2 Department of Tourism, Kulliyah of Languages and Management, International Islamic University Malaysia, Pagoh Education Hub, KM1, Jalan Pancor, Pagoh 84600 Muar, Johor, Malaysia; 3 Faculty of Fisheries, Cokroaminoto University of Makassar, St. Tamalanrea, KM 11, Tamalanrea, Makassar, Indonesia. Corresponding author: M. Yusuf, [email protected] Abstract. This research was conducted from January to July 2019 in Rokan Hilir Regency, Riau Province for the purpose of investigating the prospects and economic potentials of blood cockle (Anadara granosa) cultivation in the regency. The methods used included a survey, direct observation and an in-depth interview with 65 marine cockle cultivators and related stakeholders in the three production centers of marine fisheries, namely Panipahan, Bagansiapiapi and Sinaboi. The data obtained were analyzed descriptively and its business feasibility analyzed. The results showed that the blood cockle cultivation business of Rokan Hilir is very profitable (BCR 1.88 and PPC 1.92). In addition, the prospects of developing cockle cultivation is also good because of the wide (124,000,000 m2) land potential available, the low demand for high skills, and the accessibility for export of products to the Malaysian market. Key Words: Anadara granosa, economic potential, cultivation, Rokan Hilir. Introduction. Indonesia is the largest maritime and island nation in the world. The country has 17,504 large and small islands and almost 75% of the territory consists of oceans (5.9 million km2).
    [Show full text]
  • Efektivitas Penggunaan Alokasi Dana Desa (Add) Dalam Menunjang Pembangunan Desa Di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir
    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR T E S I S Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains OLEH : NAMA : ANDRI MUNAWAR NPM : 167122030 BIDANG KAJIAN UTAMA : ADMINISTRASI PUBLIK PROGRAM MAGISTER (S2) ILMU ADMINISTRASI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2019 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA DI KECAMATAN BANGKO KABUPATEN ROKAN HILIR ABSTRAK Oleh : Andri Munawar Alokasi Dana Desa (ADD) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten kepada desa digunakan untuk membantu pendanaan penyelenggara pemerintah desa, meningkatkan sarana dan prasarana desa, meningkat pengamalan nilai-nilai keagamaan sosial dan budaya serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Efektivitas penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam menunjang pembangunan Desa di Kepenghuluan Serusa dan Kepenghuluan Parit Aman Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan teori Gibson yang mengatakan bahwa Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan sumber daya manusia dan sarana yang dimiliki untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dikatakan efektif apabila berhasil mencapai tujuan dan visi dari organisasi tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu suatu tipe penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis. Sampel
    [Show full text]
  • LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No
    LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 72, 2020 PEMERINTAHAN. Perbatasan Negara. Provinsi Riau. Provinsi Kepulauan Riau. Rencana Tata Ruang. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2020 TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI RIAU DAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal 123 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 2020, No. 72 -2- 3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6042); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI PROVINSI RIAU DAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Kesatu Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan: 1.
    [Show full text]
  • Kebakaran Gambut Di Wilayah Terintervensi Restorasi Di Riau
    ANALISA LAPANGAN KEBAKARAN GAMBUT DI WILAYAH TERINTERVENSI RESTORASI DI RIAU pantau gambut Wisma PMI 3rd Floor, Jl. Wijaya I No. 63, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170, Indonesia P : +62 (21) 22775816 F: +62 (21) 22775825 www.pantaugambut.id Pantau Gambut @pantaugambut pantaugambut Pantau Gambut adalah wadah atau platform daring yang menyediakan akses terhadap informasi mengenai perkembangan kegiatan dan komitmen restorasi ekosistem gambut yang dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan di Indonesia. pantau gambut DAFTAR ISI 01 IKHTISAR 1 PENDAHULUAN 4 LATAR BELAKANG 4 RUMUSAN MASALAH 6 METODE DAN PERIODE PENGAMBILAN DATA 6 10 PEMBAHASAN 10 TEMUAN DAN ANALISIS PER LOKASI 11 1. Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai 11 2. Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis 15 3. Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis 15 4. Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis 16 5. Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis 18 6. Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis 20 7. Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti 22 8. Desa Sei Sigajah (Sungai Sigajah/Segajah), Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir 24 9. Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir 26 10. Desa Tanjung Leban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir 28 TIPOLOGI KEBAKARAN GAMBUT DI WILAYAH TERINTERVENSI RESTORASI DI RIAU 30 PERSEPSI MASYARAKAT 32 34 PENUTUP 34 KESIMPULAN 34 REKOMENDASI 35 pantau gambut 6 IKHTISAR KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) TERJADI DI RIAU SEJAK AWAL TAHUN 2019 DI WILAYAH GAMBUT YANG TELAH ATAU SEHARUSNYA TELAH MENDAPAT INTERVENSI RESTORASI. Pantauan citra satelit juga menunjukkan bahwa banyak titik panas muncul di wilayah yang telah dilakukan intervensi restorasi gambut berupa pembasahan.
    [Show full text]
  • Maravillosa Indonesia2 Mail
    MARAVILLOSA INDONESIA COMERCIO, TURISMO E INVERSIÓN El año 2018 está casi terminado y 2019 está a la vuelta de la esquina. Nos com- Riau. Como una joya escondida de la gigante isla de Sumatra, Riau lo sorprenderá INTRODUCCIÓN place que la Embajada y la misión diplomática de la República de Indonesia con un montón de nuevas aventuras que seguramente no querrá perderse, tales hayan podido acercar a Indonesia a través de la Feria Internacional de como visitar los restos del antiguo Imperio Melayu en el Templo de Muara Turismo 2018 y diversas actividades culturales realizadas durante todo el Takus y el Palacio de Siak Sri Indrapura. año. Creemos que nuestros esfuerzos para promover e introducir Indonesia han dado una nueva perspectiva sobre nuestro país. Sin embargo, para aque- Para aquellos que deseen pasar sus vacaciones a principios de año, les ofrecemos llos que todavía están ansiosos por explorar más aventuras en Indonesia, esta- nuestra lista de "qué hacer en Indonesia". Esta cuenta con amplias opciones mos aquí para ayudarlos a sumergirse en nuestra diversa cultura. En la nueva sobre dónde y cuándo pasar sus vacaciones hasta mediados del año 2019. Mientras edición de Maravillosa Indonesia descubrirá la riqueza y las opciones sin esté en Indonesia, nos gustaría invitar a inversionistas, empresarios e importadores fronteras de las cocinas indonesias. Literalmente, puede comer por días en de Argentina, Uruguay y Paraguay a explorar la feria anual de artesanía interna- Indonesia y, sin embargo, aún siempre hay algo nuevo por explorar. cional de Yakarta (INACRAFT 2019). INACRAFT es la mayor exposición más completa de artesanía indonesia.
    [Show full text]
  • Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2018
    TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI RIAU TAHUN 2018 LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH NO KABUPATEN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA KELURAHAN PENDUDUK (km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 KUANTAN SINGINGI 5.259.36 218 11 229 324.413 81.103 4 61.68 2 INDRAGIRI HULU 7.723.80 178 16 194 433.934 108.484 4 56.18 3 INDRAGIRI HILIR 12.614.78 197 39 236 731.390 182.848 4 57.98 4 PELALAWAN 12.758.45 104 14 118 460.780 115.195 4 36.12 5 SIAK 8.275.18 122 9 131 477.670 119.418 4 57.72 6 KAMPAR 10.983.47 242 8 250 851.837 212.959 4 77.56 7 ROKAN HULU 7.588.13 139 6 145 666.410 166.603 4 87.82 8 BENGKALIS 6.975.41 136 19 155 566.228 141.557 4 81.17 9 ROKAN HILIR 8.881.59 159 25 184 697.218 174.305 4 78.50 10 MERANTI 3.707.84 96 5 101 184.372 46.093 4 49.72 11 PEKANBARU 632.27 0 83 83 1.117.359 279.340 4 1767.22 12 DUMAI 1.623.38 0 33 33 303.292 75.823 4 186.83 JUMLAH (KAB/KOTA) 87.023.7 1591 268 1859 6.814.903 1.703.726 4 78 Sumber: - BPS Provinsi Riau TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI RIAU TAHUN 2018 JUMLAH PENDUDUK NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN 1 2 3 4 5 6 1 0 - 4 376.965 362.106 739.071 104.10 2 5 - 9 355.559 340.109 695.668 104.54 3 10 - 14 325.681 308.403 634.084 105.60 4 15 - 19 304.878 290.995 595.873 104.77 5 20 - 24 298.100 289.069 587.169 103.12 6 25 - 29 311.747 301.049 612.796 103.55 7 30 - 34
    [Show full text]
  • Kode Puskesmas Kab/Kota Kecamatan Puskesmas
    KODE KAB/KOTA KECAMATAN PUSKESMAS ALAMAT JENIS KODE LATITUDE LONGITUDE PUSKESMAS PUSKESMAS PUSKESMAS BARU Jl. Jend Sudirman No. III Kuantan P1401050101 KUANTAN HILIR BASERAH Ds. Koto Tuo Baserah, Rawat Inap Singingi Kec. Kuantan Hilir Kuantan Jl. Agus Salim Ds. Kota Non Rawat P1401040201 BENAI BENAI Singingi Benai, Kec. Benai Inap Jl. Merdeka No. 1 Dusun Kuantan P1401021103 SINGINGI HILIR BERINGIN JAYA Pelita Ds. Beringin Jaya, Rawat Inap Singingi Kec. Singingi Hilir Jl. Achmad Yani Kmp Baru Kuantan P1401060101 CERENTI CERENTI Ds. Pasar Cerenti, Kec. Rawat Inap Singingi Cerenti Kuantan Jl. Al. Iklas No. 03, Kec. Non Rawat P1401012201 GUNUNG TOAR GUNTUNG TOAR Singingi Guntung Toar Inap Jl. Imam Saleh Rt. 01 Rw. Kuantan Non Rawat P1401061201 INUMAN INUMAN 03 Ds. Inuman, Kec. Singingi Inap Inuman Kuantan KUANTAN Non Rawat P1401030202 KARI Kec. Kuantan Tengah Singingi TENGAH Inap Jl. Raya Pekanbaru-Taluk Kuantan Non Rawat P1401021202 SINGINGI HILIR KOTO BARU Kuantan RT IV RW IV, Singingi Inap Kec. Singingi Hilir KUANTAN Kuantan Kec. Kuantan Hilir Non Rawat P1401053201 HILIR KOTO RAJO Singingi Seberang Inap SEBERANG Kuantan Ds. Lubuk Ambacang, Kec. Non Rawat P1401011201 HULU KUANTAN LUBUK AMBACANG Singingi Hulu Kuantan Inap Kuantan KUANTAN Jl. Sudirman No. 48 Lubuk P1401010102 LUBUK JAMBI Rawat Inap Singingi MUDIK Jambi, Kec. Kuantan Mudik Jl. Jend. Sudirman Ds. Kuantan KUANTAN Non Rawat P1401010201 LUBUK RAMO Lubuk Ramo, Kec. Kuantan Singingi MUDIK Inap Mudik Kuantan Jl. Jend Sudirman Rt. 01 P1401020101 SINGINGI MUARA LEMBU Rawat Inap Singingi Rw 06, Kec. Singingi Kuantan Non Rawat P1401051201 PANGEAN PANGEAN Kec. Pangean Singingi Inap Kuantan KUANTAN Ds. Pangkalan, Kec. P1401010103 PANGKALAN Rawat Inap Singingi MUDIK Kuantan Mudik Jl.
    [Show full text]
  • 麻将游戏在 PANIPAHAN 华人中葬礼的功能 Májiàng Yóuxì Zài PANIPAHAN Huárén Zhōng Zànglǐ De Gōngnéng
    FUNGSI PERMAINAN MAHJONG DALAM KONTEKS UPACARA KEMATIAN PADA BUDAYA MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA PANIPAHAN, KEPULAUAN RIAU 麻将游戏在 PANIPAHAN 华人中葬礼的功能 Májiàng yóuxì zài PANIPAHAN huárén zhōng zànglǐ de gōngnéng SKRIPSI OLEH: EVA SIANTURI 130710048 PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRACT This thesis is titled "Mahjong Game in the Context of the Death Ceremony of Chinese Society Culture in Panipahan City, Riau Islands." The purpose of this study was to explain how the Mahjong played in the context of the Death Ceremony of Chinese Culture in Panipahan City, Riau Islands. This thesis uses Functionalism theory Bronnislaw Malinowski. The method used is descriptive method with a qualitative approach. Data is collected by observing, interviewing informants related to Mahjong, and from literature studies of books, journals, theses, and websites. The results of this study are: Mahjong game in Panipahan city is quite developed, this can be seen from several functions, as entertainment, exercising patience, improving family relations, as a means of sports thinking, getting to know Chinese culture, and to increase concentration. Keywords: Mahjong Games, Death Ceremony, Chinese Society in Panipahan City UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Permainan Mahjong dalam Konteks Upacara Kematian pada Budaya Masyarakat Tionghoa di Kota Panipahan, Kepulauan Riau.” Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana permainan Mahjong dalam Konteks Upacara Kematian pada Budaya Masyarakat Tionghoa di Kota Panipahan, Kepulauan Riau. Skripsi ini menggunakan teori Fungsionalisme Bronnislaw Malinowski. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi,wawancara dengan informan yang terkait dengan Mahjong, dan dari studi kepustakaan buku, jurnal, tesis, dan website.
    [Show full text]
  • Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor…./Permen-Kp/201… Tentang Rencana Zonasi Kawasan Strategis
    PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR…./PERMEN-KP/201… TENTANG RENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TERTENTU PULAU BATUMANDI, PULAU RUPAT, PULAU BENGKALIS, DAN PULAU RANGSANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri tentang Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Pulau Batumandi, Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, dan Pulau Rangsang; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5603); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5151); - 1 - 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5); 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
    [Show full text]