Sosialisme Islam: Perspektif Pemikiran Politik H.O.S
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Jurnal Wacana Politik - Jurnal Ilmiah Departemen Ilmu Politik Vol. 1, No. 1, Maret 2016: 62 - 70 ISSN 2502 - 9185 SOSIALISME ISLAM: PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK H.O.S. TJOKROAMINOTO Firman Manan Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Padjadjaran E-mail: [email protected] ABSTRACT In several literatures of Indonesian political thought, the ideas of socialism has been claimed as the doctrine came from and influenced by western political thought. On the other side, Islam political thought has been seemed as the doctrine came from Indonesia traditional heritages. These view was rejected by H.O.S. Tjokroaminoto who argues that socialism has been established and flourished in the Islamic tradition before it was developed in the West. This article tries to describe H.O.S. Tjokroaminoto’s political thought about Islamic socialism which was constructed in the Islamic tradition rooted from Al-Quran and As-Sunnah. Key words: socialism, political thought, Islam ABSTRAK Dalam beberapa literatur tentang pemikiran politik di Indonesia, ajaran sosialisme diklaim sebagai ajaran yang berasal dan dipengaruhi oleh arus pemikiran barat. Di sisi lain, pemikiran politik Islam dilihat sebagai ajaran yang berasal dari warisan tradisional asli Indonesia. Pandangan tersebut ditolak oleh H.O.S. Tjokroaminoto yang mengemukakan argumentasi bahwa sosialisme telah lahir, tumbuh dan berkembang dalam tradisi Islam jauh sebelum kelahiran sosialisme di Barat. Artikel ini berupaya untuk mendeskripsikan pemikiran politik H.O.S. Tjokroaminoto tentang sosialisme Islam yang dikonstruksikan dalam tradisi Islam dan berakar dari Al-Quran serta As-Sunnah. Kata kunci: sosialisme, pemikiran politik, Islam PENDAHULUAN pendidikan yang dimiliki oleh Tjokroaminoto dengan demikian menunjukkan status sosial Raden Mas Haji Oemar Said Tjokroaminoto yang tinggi, selain juga latar belakang agama atau dikenal dengan H.O.S Tjokroaminoto merupa- Islam yang relatif kuat melekat pada dirinya. kan salah satu tokoh pergerakan nasional yang Tjokroaminoto merupakan guru politik memberikan pengaruh besar dalam dinamika sekaligus teman diskusi terhadap beberapa politik Indonesia, termasuk di dalamnya tokoh pergerakan nasional seperti Soekarno, membentuk pemikiran politik maupun mem- Kartosoewiryo, Abikoesno, Alimin dan Muso. pengaruhi tindakan politik banyak tokoh Bahkan, Soekarno yang dikemudian hari menjadi pergerakan nasional. H.O.S. Tjokroaminoto Presiden Republik Indonesia pertama, pernah terlahir dari keluarga ningrat dan sekaligus ketu- menjadi menantu dari Tjokroaminoto, walaupun runan ulama, karena buyutnya adalah Kyai pernikahan tersebut diakui oleh Soekarno sebagai Bagoes Kesan Besari yang merupakan kyai bentuk penghormatan dan rasa kasihan terhadap ternama di daerah Ponorogo yang memperistri Tjokroaminoto sehingga pernikahannya dengan putri dari Susuhunan II (Gonggong, 1985:7). Oetari – putri Tjokroaminoto – hanyalah berupa Kakek dan ayahnya berkarier sebagai pegawai kawingantung (Adams, 1966:38) Menarik- pemerintah (pamong praja), karier yang pada nya, beberapa murid Tjokroaminoto memiliki awalnya juga dipilih oleh Tjokroaminoto setelah pandangan politik yang berbeda dalam perkem- menyelesaikan studi di Opleidings School Voor bangan pemikiran politik serta ideologi politik Indlandsche Ambtenaren (OSVIA) di Magelang yang dianutnya. Soekarno sangat dipengaruhi pada tahun 1902. Latar belakang keluarga dan dan kemudian mengembangkan ajaran nasio- Sosialisme Islam: Perspektif Pemikiran Politik H.O.S. Tjokroaminoto 63 nalisme, Kartosoewiryo menganut ajaran funda- PEMBAHASAN mentalisme Islam, sementara Alimin dan Muso mengembangkan ajaran komunisme (Rambe, Dalam beberapa literatur tentang pemikiran 2008 :75). politik di Indonesia, ajaran sosialisme dipandang H.O.S Tjokroaminoto juga merupakan sebagai ajaran yang bersumber dari pengaruh tokoh yang tidak dapat dilepaskan dari per- asing, utamanya pengaruh barat (western influ- kembangan organisasi Syarikat Islam (SI) yang ence). Argumentasi sebagaimana tersebut kemudian berubah menjadi Partai Sarikat Islam di atas misalnya dikemukakan oleh Herbert (PSI) dan Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII). Feith dan Lance Castles ketika membahas Tjokroaminoto merupakan Ketua Syarikat Islam tentang arus pemikiran politik Indonesia, yang dan menjadi pemimpin PSI dan PSII hingga menyatakan bahwa pengaruh ideologis yang akhir hayatnya. Tjokroaminoto merupakan berasal dari barat direpresentasikan oleh marx- tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah isme, baik dalam bentuk leninist maupun Syarikat Islam (Subekti, 2014: 23). sosial-demokratik. Pengaruh tersebut kemudian Besarnya pengaruh Tjokroaminoto dalam menjelma antara lain ke dalam Partai Komunis SI dapat terlihat dari bagaimana kader-kader Indonesia yang dipengaruhi paham komunisme partai tersebut memperlakukannya sebagai serta Partai Sosialis Indonesia yang dipengaruhi tokoh kharismatis yang amat dihormati dan paham sosialisme-demokrat (Feith and Castles, diidolakan kaum partai. Penghormatan terlihat 2007: 15). dengan gelar yang digunakan dalam partainya Di sisi lain, Feith dan Castles menge- yaitu ‘Yang Utama H.O.S. Tjokroaminoto’, mukakan pengaruh Islam yang merupakan dan juga diciptakan lagu khusus ‘Hymne bagian dari arus pemikiran politik yang berasal H.O.S. Tjokroaminoto’ yang dinyanyikan dari tradisi, disamping pengaruh yang berasal pada acara-acara resmi partai (Subekti, 2014: dari Hindu-Jawa. Pemikiran Islam terbagi men- 133). Bahkan di sebagian kalangan masyarakat jadi pemikiran yang dianut oleh kelompok Tjokroaminoto dianggap sebagai ratu adil yang reformis yang diwakili oleh Partai Masyumi dan membawa kebenaran dan memimpin jalan ke kelompok konservatif yang direpresentasikan surga (Niel, 2009: 158). oleh Nahdlatul Ulama. Selain pengaruh Islam, Sebagai seorang tokoh pergerakan yang Partai Masyumi juga dipengaruhi oleh pengaruh juga merupakan tokoh Islam politik, salah non-Islam yaitu pemikiran sosial-demokratik satu pemikiran H.O.S. Tjokroaminoto yang (Feith and Castles, 2007: 15-16). memberikan pengaruh besar terhadap perkem- Apabila mengacu pada pandangan tersebut bangan SI, PSI dan PSII secara khusus dan di atas, pemikiran politik Islam dan pemikiran terhadap pemikiran politik Islam Indonesia politik sosialisme diasumsikan berasal dari dua secara umum adalah pemikiran politiknya arus pemikiran politik yang berbeda. Pemikiran tentang sosialisme Islam. Tjokroaminoto dengan politik Islam berasal dari arus tradisi yang demikian merupakan tokoh pergerakan sekali- telah berkembang dalam masyarakat Indonesia gus tokoh muslim yang meletakkan dasar pemi- sebagaimana tradisi Hindu-Jawa, sementara kiran politik yang menghubungkan antara ajaran pemikiran politik sosialisme berasal dari arus Islam dan pemikiran sosialisme di Indonesia. modern khususnya yang berasal dari pemikiran Tulisan ini akan mencoba mendeskripsikan barat. Kalaupun terdapat persinggungan pemi- pemikiran politik H.O.S. Tjokroaminoto tentang kiran sebagaimana yang diadopsi oleh Partai sosialisme Islam. Pendeskripsian pemikiran Masyumi, maka persinggungan pemikiran politik Tjokroaminoto tersebut dilakukan dengan tersebut terjadi oleh karena digunakan dan maksud memberikan penjelasan apakah per- dikembangkannya kedua arus pemikiran yang kembangan pemikiran sosialisme Islam di berbeda tersebut oleh kader-kader partai yang Indonesia terutama yang dipengaruhi oleh pemi- bersangkutan. kiran Tjokroaminoto - merupakan penggabung- Dalam tradisi pemikiran politik Barat, an tradisi pemikiran Islam dengan tradisi pemikiran sosialisme berkembang karena terjadinya ketim- sosialisme yang berakar dari Barat atau merupakan pangan, kemiskinan dan eksploitasi yang menimpa pemikiran politik yang murni berakar dari tradisi individu pada abad ke 19, suatu fenomena yang pemikiran Islam. justru terjadi bersamaan dengan munculnya dan 64 Firman Manan berkembangnya industrialisasi dan demokrasi. perubahan dengan cara apapun, oleh karenanya Sosialisme oleh karenanya berkembang sebagai perubahan memerlukan penggulingan orde lama ideologi yang memfokuskan perhatiannya pada dengan cara kekerasan. Kedua, transformasi penderitaan kelompok individu dengan kekua- menuju sosialisme merupakan perubahan yang saan ekonomi, sosial dan politik yang relatif kompleks dan sulit untuk dilakukan. Dengan kecil (Danziger, 2005: 41). demikian diperlukan pemerintahan yang kuat, Kaum sosialis meyakini bahwa manusia yang antara lain bertugas untuk merestrukturisasi secara alamiah adalah mahluk sosial atau mahluk sistem ekonomi, dengan kepemilikan publik komunal. Individu tidak hidup atau bekerja terhadap seluruh sumber daya penting dalam secara terisolasi, melainkan dengan berkerja masyarakat, produksi serta distribusi barang sama satu dengan yang lainnya. Kerjasama dan jasa untuk kebutuhan individu. Ketiga, antar individulah, bukan kompetisi di antara kelompok kecil kepemimpinan diktatorial diper- mereka, yang dipahami oleh kaum sosialis lukan untuk mengelola pemerintahan dan mela- sebagai fondasi dari masyarakat dimana setiap ukan perubahan yang kompleks dalam ekonomi orang dapat menikmati secara layak kebebasan, dan masyarakat. Ketika kesetaraan relatif telah keadilan dan kesejahteraan (Ball and Dagger, dicapai, kelompok kepemimpinan kecil dan 2004:115). pemerintahan yang kuat kemudian dapat Dalam pandangan kaum sosialis, kepe- dihilangkan (Danziger, 2005: 42-43). milikan pribadi merupakan sumber dari pem- Varian kedua dari Sosialisme adalah sosial- bagian kelas yang akan menempatkan sebagian isme demokratik. Varian ini juga meletakkan individu pada posisi