Profil Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2018
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Profil Penerima PROFIL PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN TAHUN 2018 Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 1 Anugerah Kebudayaan dan penghargaan 2 Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 ANUGERAH KEBUDAYAAN 2018 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018 Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 3 TIM PENYUSUN PROFIL PENERIMA ANUGERAH KEBUDAYAAN TAHUN 2018 Pengarah Nadjamuddin Ramly Penanggung Jawab Yayuk Sri Budi Rahayu Penulis Aan Rukmana Dewi Nova Dita Darfiyanti Mohamad Atqa Rizky Ernandi Willy Hangguman Kameramen/Fotografer Leon Desata Marbun M. Rully A. P. I. Simbul Sagala Rachmat Gunawan Editor Binsar Simanullang Kenedi Nurhan Pengolah Data Dede Semiawan Desy Wulandari Retno Raswaty Desain Cover & Layout Yoki Rendra Priyantoko Sekretariat Djatmiko Liza Ariesta M Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anugerah Kebudayaan dan penghargaan 4 Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Kebudayaan yang didalamnya berisi cipta, rasa dan karsa manusia adalah indentitas sebuah kelompok masyarakat. Indonesia yang merupakan negara multikultur mempunyai kebudayaan nasional sebagai puncak-puncak kebudayaan daerah bahkan UNESCO menjuluki sebagai “Adidaya di bidang Kebudayaan”. Kebudayaan Nasional Indonesia adalah sebuah identitas bangsa Indonesia, keunikan dan ciri khas Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Eksistensi kebudayaan bergantung pada peran serta dan kepedulian masyarakat. Salah satu aspek terjaganya eksistensi kebudayaan adalah proses belajar. Melalui proses belajar akan muncul kedinamisan budaya. Proses pembelajaran membutuhkan seorang guru atau pengajar dan murid yang ingin belajar dan alat penunjang yang mendukung. Tidak sembarang orang yang dapat menjadi guru karena guru adalah seorang teladan yang digugu dan ditiru. Penerima Anugerah inilah guru yang sebenarnya. Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berusaha menciptakan iklim yang kondusif bagi pembangunan kebudayaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pembangunan kebudayaan adalah meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang di seluruh bumi Indonesia. Kegiatan apresiasi bukanlah sekadar ajang pertemuan seremonial saja atau sekadar memberikan penghargaan kepada tokoh atau pelaku kebudayaan, tetapi di dalamnya mencakup sebuah proses pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dari individu ke individu, individu ke kelompok, kelompok ke individu dan generasi ke generasi berikutnya. Melalui kegiatan ini, khalayak banyak akan mengetahui tokoh kebudayaan yang layak diteladani atas dedikasi, ketekunan dan kerja kerasnya memberikan inspirasi terhadap generasi penerus bangsa. Kami semua tentu berharap agar tidak hanya sekadar mengetahui, namun mencari tahu lebih dekat dan menjadikan mereka teladan yang digugu dan ditiru atas dedikasi, ketekunan dan kerja kerasnya terhadap kebudayaan Indonesia. Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 5 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai tugas dan fungsinya menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi sebagai bentuk apresiasi terhadap insan-insan yang berdedikasi terhadap pembangunan kebudayaan Indonesia. Ada dua peran yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal kebudayaan, pertama adalah sebagai instansi teknis yang memberikan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi, kedua adalah sebagai badan yang berkoodinasi dengan Sekretariat Negara untuk mengusulkan tokoh-tokoh calon penerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI, seperti Bintang Maha Putera, Bintang Budaya Parama Dharma dan Satyalancana Kebudayaan. Penilaian terhadap tokoh yang menjadi calon penerima Gelar Tanda Kehormatan Presiden RI dilakukan dua tahap. Tahap pertama tokoh-tokoh tersebut diseleksi dan didiskusikan oleh tim penilai yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Hasil penyeleksian tersebut diverifikasi oleh instansi-instansi yang berwenang, seperti: Badan Intelejen Nasional, Kejaksaan Agung RI, dan Kepolisian RI. Setelah tahap verifikasi, tokoh-tokoh yang disetujui diproses oleh Sekretariat Militer melalui Dewan Tanda Kehormatan. Hasil rapat Dewan Tanda Kehormatan diberikan kepada Presiden. Pada tahap ini, presiden berhak menolak atau menyetujui hasil rapat tersebut. Dari hasil seleksi administrasi yang dilakukan sejak awal Februari 2018, lalu rapat-rapat penilaian di tiap-tiap kategori dan verifikasi calon penerima, telah terpilih 51 penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2018 dengan kategori sebagai berikut: • 2 (dua) orang penerima Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma; • 8 (delapan) orang penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Kebudayaan; • 10 (sepuluh) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pelestari; • 10 (sepuluh) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru; Anugerah Kebudayaan dan penghargaan 6 Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 • 5 (lima) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Anak dan Remaja; • 5 (lima) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Maestro Seni Tradisi; • 2 (tiga) pemerintah daerah penerima Anugerah Kebudayaan kategori Pemerintah Daerah; • 6 (enam) komunitas penerima Anugerah Kebudayaan kategori Komunitas; • 3 (tiga) orang penerima Anugerah Kebudayaan kategori Perorangan Asing. Setiap tokoh dan lembaga yang mendapatkan penghargaan memiliki keistimewaan karya yang bervariasi di dalamnya mencakup ide/gagasan/ pikiran dan pengetahuan. Karya-karya mereka berupa ilmu pengetahuan yang tertuang dalam naskah-naskah kuno, karya-karya sastra, perwujudan ekspresi, seperti tarian, musik, lukisan, patung, maupun karya dalam bentuk fisik, seperti bangunan, gedung. Di antara karya-karya mereka mendapat pengakuan dari kalangan nasional dan internasional. Mereka semua adalah tokoh yang patut diakui dan dihargai karena memiliki keteladanan dengan karakternya masing-masing. Hal tersebut penting untuk didokumentasikan dan dibuatkan buku profil agar kita semua, terutama generasi muda dapat meneladani sisi yang istimewa, apakah itu dalam kekaryaannya, tokoh itu sendiri, atau dalam pencapaian seseorang terhadap karya yang dihasilkan tersebut. Sebagai sebuah proses, hal yang patut digarisbawahi setiap tahun pelaksanaan Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi adalah semakin banyaknya wakil pemangku kepentingan yang terlibat dan dilibatkan. Kegiatan- kegiatan apresiasi seperti ini juga diharapkan semakin mendekati harapan masyarakat. Kepedulian masyarakat terhadap kebudayaan merupakan kunci pokok dalam penguatan karakter bangsa, jatidiri, dan identitas budaya bangsa. Akhir kata, kami atas nama Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direkotrat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anugerah Kebudayaan dan penghargaan Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 7 mengucapkan terima kasih atas semangat dan kerjasama semua pihak: Tim Penilai, Narasumber, Tim Verifikasi, Penulis, Editor, Kameramen, Desainer Cover dan Layout yang telah bersama-sama menyusun Buku Profil Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2018. Kami juga mengucapkan selamat kepada penerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2018. Billahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Dr. Nadjamuddin Ramly Anugerah Kebudayaan dan penghargaan 8 Maestro Seni Tradisi TAHUN 2018 SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh, Syalom, Salam Sejahtera, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Wei To Tong Thian, Rahayu Puji syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat, berkat dan ridho-Nya, kita dapat menyelesaikan penyusunan buku profil penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2018. Tahun ini kita berhasil mengidentifikasi 51 tokoh seniman, budayawan, komunitas dan Pemerintah Daerah yang patut diteladani, sebagai bagian penting dalam peristiwa bersejarah dalam pembangunan karakter bangsa. Di tengah globalisasi ini, keteladanan para tokoh adalah sumber inspirasi bagi generasi penerus sebagai penguatan karakter bangsa. Sekecil apa pun karya yang dihasilkan oleh seseorang atau komunitas yang peduli dan berdedikasi terhadap kebudayaan, terkandung nilai-nilai positif karena proses berkarya seseorang atau komunitas tersebut tidak lahir begitu saja, tetapi melalui pencarian ilham, inspirasi, ide, gagasan dan pemikiran. Ada sebuah transformasi nilai baik dari hasil perenungan dengan Sang Pencipta, dengan sesama dan dengan lingkungan alamnya. Perenungan ini dapat melahirkan pengetahuan tradisi, ekspresi seni, ungkapan dan olahan rasa yang memungkinkan daya kreasi, kreativitas penciptaan terhadap karya budaya, baik dalam bentuk budaya tak benda (intangible cultural) maupun budaya benda (tangible cultural). Secara historis, proses berkarya seseorang dapat memberikan inspirasi metodologis yang jika digali mengandung nilai dan makna filosofis. Dalam konteks internalisasi nilai budaya, ini memiliki dampak strategis terhadap pelestarian kebudayaan yang mencakup perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan.