Highlights of the Week
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Load more
Recommended publications
-
Tensions Among Indonesia's Security Forces Underlying the May 2019
ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 13 August 2019 Tensions Among Indonesia’s Security Forces Underlying the May 2019 Riots in Jakarta Made Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY • On May 21-22, riots broke out in Jakarta after the official results of the 2019 election were announced. These riots revealed a power struggle among retired generals and factional strife within the Indonesian armed forces that has developed since the 1990s. • The riots also highlighted the deep rivalry between the military and the police which had worsened in the post-Soeharto years. President Widodo is seen to favour the police taking centre-stage in upholding security while pushing the military towards a more professional role. Widodo will have to curb this police-military rivalry before it becomes a crisis for his government. • Retired generals associated with the political opposition are better organized than the retired generals within the administration, and this can become a serious cause of disturbance in Widodo’s second term. * Made Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesia Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 61 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION The Indonesian election commission announced the official results of the 2019 election in the wee hours of 21 May 2019. Supporters of the losing candidate-pair, Prabowo Subianto and Sandiaga Uno, responded to the announcement with a rally a few hours later. The rally went on peacefully until the evening but did not show any sign of dispersing after the legal time limit for holding public demonstrations had passed. -
Kamis, 07 Januari 2021
Kamis, 07 Januari 2021 PANGDAM I/BUKIT BARISAN DAN ROMBONGAN KUNJUNGI SUMBAR, LAKUKAN KUNKER SELAMA 2 HARI Danrem 032/Wirabraja melalui Kepala Pengerangan Korem, Mayor Inf Daulay menambahkan, agenda Pangdam selama dua hari antara lain serangkaian kunjungan kerja ke Makorem 032, Yonif 131/Brs, Secata B Rindam I/BB dan kunjungan silaturrahmi ke Polres Kota Bukittinggi I/BB. photo Turut hadir dalam penyambutan kunjungan Pangdam I/BB tersebut Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto, Danlantamal II Padang Laksma TNI Hargianto, Danlanud Sutan Sjahrir Kol PNB MRY Fahlefie, Ketua Pengadilan Tinggi Panusunan Harahap, dan Kakesbangpol Sumbar. Red : Rezi Rabu 06 Januari 2021 11:28 WIB https://padang.tribunnews.com/2021/01/06/pangdam-ibukit-barisan-dan-rombongan- kunjungi-sumbar-lakukan-kunker-selama-2-hari I VAKSIN COVID-19 TIBA DI BALI, PANGDAM IX/UDAYANA IMBAU TETAP PATUHI PROKES 3M, KESDAM SIAP VAKSINASI Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra yang mengerahkan personel untuk mengawal vaksin. Bali menjadi prioritas Pemerintah Pusat menjadi target untuk percepatan pemulihan kesehatan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali, dan juga memberikan kepercayaan kepada pariwisata photo nasional, termasuk juga sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian di Bali dan juga di Indonesia. Berbicara soal vaksinasi covid-19, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengajak masyarakat kendati vaksin mulai terealisasi, namun juga harus tetap dibarengi penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Red : Adrian Pihaknya siap melakukan simulasi terkait sistem pendistribusian Selasa 05 Januari 2021 16:43 vaksin covid-19 sebagaimana pendistribusian logistik Pilkada yang WIB dapat menjangkau daerah-daerah tersulit sekalipun. -
The War on Terror and the Future of Indonesian Democracy
This document is downloaded from DR‑NTU (https://dr.ntu.edu.sg) Nanyang Technological University, Singapore. The war on terror and the future of Indonesian democracy Tatik S. Hafidz. 2003 https://hdl.handle.net/10356/100095 Nanyang Technological University Downloaded on 26 Sep 2021 18:19:33 SGT ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library No. 46 The War On Terror And The Future Of Indonesian Democracy Tatik S. Hafidz Institute of Defence and Strategic Studies Singapore MARCH 2003 With Compliments This Working Paper series presents papers in a preliminary form and serves to stimulate comment and discussion. The views expressed are entirely the author’s own and not that of the Institute of Defence and Strategic Studies. ATTENTION: The Singapore Copyright Act applies to the use of this document. Nanyang Technological University Library The Institute of Defence and Strategic Studies (IDSS) was established in July 1996 as an autonomous research institute within the Nanyang Technological University. Its objectives are to: Conduct research on security, strategic and international issues. Provide general and graduate education in strategic studies, international relations, defence management and defence technology. Promote joint and exchange programmes with similar regional and international institutions; organise seminars/conferences on topics salient to the strategic and policy communities of the Asia-Pacific. Research Through its Working Paper Series, IDSS Commentaries and other publications, the Institute seeks to share its research findings with the strategic studies and defence policy communities. The Institute’s researchers are also encouraged to publish their writings in refereed journals. -
Jokowi and His Generals: Appeasement and Personal Relations
ISSUE: 2019 No. 23 ISSN 2335-6677 RESEARCHERS AT ISEAS – YUSOF ISHAK INSTITUTE ANALYSE CURRENT EVENTS Singapore | 8 April 2019 Jokowi and His Generals: Appeasement and Personal Relations Antonius Made Tony Supriatma* EXECUTIVE SUMMARY Jokowi will be the first civilian president to complete his full five-year term in the post-Soeharto era. A significant factor for this achievement has been his strategy to accommodate the military’s interests to keep them on his side. Five years into his presidency, Jokowi has shown little interest in reforming the military. As reelection time draws near, Jokowi is tightening his relationship with the military, by giving key appointments to commanders within his personal network. The recent TNI reshuffles saw the ascendancy of officers who have had personal relations with the president since early in his political career. Because of the reformasi law abolishing the military’s dual-function (dwifungsi) practice of placing military officers in civilian posts, the TNI has a surplus of many generals and colonels who are unable to hold substantive positions. The Jokowi administration has tried to address this problem by expanding military structures, and raising the level of ranks for various posts. These policies are basically efforts at appeasing the officer corps. His more recent proposal to put active military officers in 60 civilian posts has been criticized as an attempt to revive the military’s dwi-fingsi. * Antonius Made Tony Supriatma is Visiting Fellow in the Indonesian Studies Programme at ISEAS – Yusof Ishak Institute. 1 ISSUE: 2019 No. 23 ISSN 2335-6677 INTRODUCTION There is a simple fact in Indonesian politics which most people overlook. -
Penerapan New Normal Di Sumut 1 Juli 2020 BPKAD Medan Terkait
Pemberitahuan kepada seluruh Kepala Biro dan Wartawan agar uang koran dan iklan ditransfer ke rekening dibawah ini. Nomor Rekening : 106-00-999-7775-6 Atas Nama PT. MEDIA TELITI INFORMASI KASUS EDISI 3 | TAHUN I | 22 - 28 JUNI 2020 ALAMAT REDAKSI : Jl. Bromo Gg Keluarga No. 9 Medan Denai HARGA ECERAN RP6..000 (DALAM / LUAR KOTA ) Jakarta | TIMSUS Selamatkan Indonesia, Sab- Majelis Ulama Indonesia tu (20/6/2020). KOTA MEDAN (MUI) berkomitmen untuk Muhyiddin menegaskan menampung dan menyam- MUI akan selalu netral mes- SIAP GELAR paikan aspirasi umat Islam kipun ketua umum nonak- terkait permasalahan di ma- tifnya, Ma’ruf Amin, menja- PILKADA syarakat dan bangsa ini. bat sebagai Wakil Presiden. Medan | TIMSUS Lembaga yang didirikan pada Karena itu, dia mengakui Mendekati dimulainya 1975 itu menaruh perhatian banyak kalangan yang me- tahapan Pilkada Serentak serius pada beberapa un- nilai MUI ini berpihak pada 2020, 15 Juni hari ini , Ke- dang-undang (UU) yang se- pemerintah. menterian Dalam Negeri dang di bahas antara pemer- “Justru karena ketum (Kemendagri) RI kembali intah dan DPR RI. noaktifnya wapres, kami di- menggelar Rapat Persiapan “Untuk diketahui oleh tuntut untuk aktif dan krea- Pelaksanaan Pilkada bersama publik, MUI itu mitra kritis tif menjaga nama besar MUI. Pemda yang nantinya akan dan loyalis pemerintah. Dia MUI bukan juru bicara pe- melaksanakan pesta demo- juga berkhidmat pada pelay- merintah, tapi juru bicara krasi tersebut. Hal ini guna anan umat. Salah satu tugas umat Islam. Kami mem- lebih memastikan kesiapan utamanya, memelihara dan bahasakan adalah penyam- serta mengetahui kemungki- memproteksi umat Islam dan bung lidah antara umat Islam nan adanya kendala yang di- Bangsa Indonesia dari pe- dan Pemerintah Republik In- hadapi. -
SURVEI NASIONAL DAN KAJIAN OPINI PUBLIK; REFLEKSI PENANGANAN PANDEMI DAN DAMPAK KONSTELASI POLITIK 2024 Pengantar
INDONESIA POLITICAL OPINION SURVEI NASIONAL DAN KAJIAN OPINI PUBLIK; REFLEKSI PENANGANAN PANDEMI DAN DAMPAK KONSTELASI POLITIK 2024 Pengantar Lembaga riset sosial dan opini berbasis kajian akademik. Telah melakukan penelitian dalam bidang media, demokrasi, isu gender dan politik sejak tahun 2013. Indonesia Political Opinion (IPO) dalam kemajuannya fokus pada riset sosial terkait politik dan opini publik. IPO berkantor pusat di Jl. Tebet Raya, No. 2D, Jakarta. dan telah memiliki perwakilan tetap di Kota Bandung, Yogyakarta, Kota Batam dan Kota Mataram. Visi dan Misi IPO, menjadi lembaga kajian berbasis riset yang INDONESIA menguatkan relasi civil society, dan meneguhkan Demokrasi POLITICAL OPINION sebagai sistem politik berkeadaban, serta menjunjung tinggi keterbukaan. Direktur Eksekutif Dr. Dedi Kurnia Syah Putra INDONESIA Metodologi POLITICAL OPINION Multistage random sampling (MRS) IPO terlebih dulu menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sample, pada setiap desa terpilih akan dipilih secara acak –menggunakan random kish NASIONAL grid paper– sejumlah 5 rukun tetangga (RT), pada setiap RT dipilih 2 keluarga, dan setiap keluarga akan dipilih 1 responden dengan pembagian PROP 1 PROP K laki-laki untuk kuesioner bernomor ganjil, perempuan untuk bernomor genap, sehingga total responden laki-laki dan perempuan. Pada tiap-tiap proses pemilihan selalu menggunakan alat bantu berupa lembar acak. DS 1 … DS N DS 1 … DS M Metode ini memiliki pengukuran uji kesalahan (sampling error) 2.50 RT1 RT2 RT3 RT4 RT5 persen, dengan tingkat akurasi data 97 persen. Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS), atau pengambilan sample bertingkat. Survei ini mengambil representasi sample sejumlah 1200 responden yang tersebar proporsional secara nasional. KK KK KK KK KK Dengan teknik tersebut memungkinkan setiap anggota populasi (responden) mempunyai peluang yang sama untuk dipilih atau tidak dipilih menjadi responden. -
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama Pemerintahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama pemerintahan Orde Baru, TNI dan Polri yang menyatu dalam ABRI, telah terjadi dominasi militer pada hampir di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Militer juga difungsikan sebagai pilar penyangga kekuasaan. Konsep ini muncul sebagai dampak dari implementasi konsep dwifungsi ABRI yang telah menjelma menjadi multifungsi. Akibatnya peran ABRI dalam kehidupan bangsa telah melampaui batas-batas konvensional keberadaannya sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan. Integrasi status Polri yang berwatak sipil ke dalam tubuh ABRI dapat dikatakan sebagai pengingkaran terhadap prinsip demokrasi. Pengukuhan ABRI sebagai kekuatan sosial politik baru terjadi secara legal formal setelah keluarnya UU No. 20 Tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara. Lahirnya UU ini untuk lebih memantapkan landasan hukum dwifungsi ABRI, yang sebelumnya hanya diatur dalam Ketetapan MPR. Dalam UU No. 20 Tahun 1982 ditegaskan bahwa pengaturan peran sosial politik ABRI adalah sebagai kekuatan sosial yang bertindak selaku dinamisator dan stabilisator. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah contradiction in terminis, karena bagaimana mungkin dinamisator dan stabilisator sekaligus dipegang oleh orang yang sama. Setidak-tidaknya ada dua pasal yang mendukungnya. Pasal 26 menyebutkan, Angkatan Bersenjata mempunyai fungsi sebagai kekuatan 1 2 pertahanan keamanan dan sebagai fungsi kekuatan sosial. Pasal 28 ayat (1) menegaskan, Angkatan Bersenjata sebagai kekuatan sosial bertindak selaku dinamisator dan stabilisator yang bersama-sama kekuatan sosial lainnya memikul tugas dan tanggungjawab mengamankan dan mensukseskan perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Sementara itu dalam ayat (2) menyatakan, bahwa dalam melaksanakan fungsi sosial, Angkatan Bersenjata diarahkan agar secara aktif mampu meningkatkan dan memperkokoh ketahanan nasional dengan ikut serta dalam pengambilan keputusan mengenai masalah kenegaraan dan pemerintahan, serta mengembangkan Demokrasi Pancasila dan kehidupan konstitusionil berdasarkan UUD 1945. -
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 5%
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 5% Date: Rabu, November 06, 2019 Statistics: 304 words Plagiarized / 5985 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- The Politicization of Religion, Ironi of Ideology and Clash of Discourse Approaching 2019 General Election Redi Panuju Faculty of Communication Sciences, Dr. Soetomo [email protected] Abstract: This article is intended to see the politicization of religion as a political ideology, as well as examines the use of communism discourse which is often used as issues to represent certain individuals, groups and relationships in Indonesia. The method used is a qualitative method, through searching data from the internet, television and other media regarding political religious discourse that developed in Indonesia through the 2019 election. The data was analyzed with discourse analysis of the models of Althusser and Faucoult. This study concludes that the politicization of religion and discourse of communism are still interesting issues in the political stage approaching general election of 2019. Discourse is used by certain parties as a way of communicating their purposes to attract attention, create images, divide public opinion, and eventually as a channel to build political legitimacy. Keywords: The Politicization of Religion, Communism, Discourse Production, Presidential Election of 2019 INTRODUCTION After the fall of the new order regime under the repressive Soeharto‟s leadership, religious movements tended to strengthen. (Bruinessen, 2013; Hefner, 2010; Al Makin, 2009; Al Makin 2015b). At a certain stage, this movement transformed into a political movement by using certain religious symbols and attributes in its political activities. The inclusion of religion in politics is what became known as the politicization of religion. -
Tarian Pesawat Jupiter Aerobatic Beraksi Di Langit Yogyakarta 1 September 2019
https://jogjainside.com/tarian-pesawat-jupiter-aerobatic-beraksi-di-langit-yogyakarta- 1-september-2019/ 19 August 2019 | 17:55 Tarian Pesawat Jupiter Aerobatic Beraksi di langit Yogyakarta 1 September 2019 Jogjainside.com, Yogyakarta – Mau Demo udara yang bakal mengguncang lihat yang heboh-heboh ? Lanud langit Yogyakarta, siiantaranya demo Adisutjipto Yogyakarta selama 1 hari udara fly past dan static show pesawat- penuh bakal menggelar tarian pesawat di pesawat tempur TNI-AU, F-16 Fighting udara tanggal 1 September 2019, Falcon, T-50 Golden Eagle mendatang. Lalu atraksi aerobatik dan static show Anda akan disuguhi kehadiran sejumlah Pesawat2 Latih TNI-AU , Jupiter pesawat tempur canggih T50i, F16, dan Aerobatic Team dan Grob G-120 TP-A. pesawat hercules serta akan di Ada juga demo Terjun Payung Tim Elite tampilkannya pertunjukan aerobatic Paskhas TNI-AU, Drum Band Taruna spektakuler pesawat Jupiter Aerobatic Akademi Angkatan Udara, Automotive Team dan Grob G-120 TP-A,dilangit show Yogyakarta. Pintu masuk lanud Adisutjipto dibuka di Bukan itu saja, atraksi spektakuler ini juga Pos karangjambe (gerbang masuk akan dimeriahkan dengan aksi puluhan museum TNI-AU), Blok F jalan Jogja-olo terjun payung oleh pasukan elit paskhas sebelah dealer Mitsubishi Borobudur TNI AU. Motor liat penunjuk arah belok ke kiri, dan Bandara Adisutjipto lurus terus ke arah Tak sekedar heboh di udara, Lanud barat. (sug) Adisutjipto juga mengharap partisipasi masyarakat pada kegiatan lari 5K, 10K, Obstacle Run, Kid Dash, tentu sembari melihat pesawat-pesawat kebanggaan TNI AU dan bangsa Indonesia. https://beritajatim.com/peristiwa/wara-se-jatim-rayakan-hut-ke-56-di-lanud-iswahjudi/ Selasa, 20 Agustus 2019, 00:36 WIB WARA se-Jatim Rayakan HUT ke-56 di Lanud Iswahjudi Ponorogo (beritajatim.com) – Wanita mengembangkan potensi diri, baik Angkatan Udara (WARA) lahir tepat pada kemampuan maupun keterampilan. -
Highlights of the Week
YOUR GUIDE TO INDONESIA’S POLITICAL & BUSINESS AFFAIRS | November 30th, 2018 Highlights of the week Uncovering the shroud over new KSAD The appointment of Andika Perkasa as the new Army chief of staff (KSAD) has raised speculations among public as it is considered too fast. Appointed as the Army Strategic Reserves commander (Pangkostrad) barely five months ago, it is reported that Andika’s skyrocketing career is largely due to his father-in-law’s, AM Hendropriyono, political standing as one of President Jokowi’s confidantes. The struggle of Soeharto clan into politics again Berkarya Party’s attempt to establish its political presence ahead of the 2019 legislative election illustrates the Soehartos prevailing power in the domestic politics. The family’s considerable power in the country’s business sector, furthermore, eases the Soehartos’ effort to reestablish their stature. Lobbying behind mining regulation reform The planned revision of several regulations related to coal business seems to be part of the government’s reform to provide business certainty to the coal mining industry. However, circumstances surrounding the plan suggest that the plan was full of political and business interests. Fierce banking competition amid consolidation Since 2014, the OJK has been implementing a banking consolidation policy by encouraging foreign investors from East Asian countries to acquire and merge Indonesia’s small banks (BUKU I) to trim the total number of banks, as suggested by BI’s API guideline. The mergers intensify competition among BUKU II and BUKU III banks. This competition benefits BUKU IV banks but has so far failed to improve BUKU II and BUKU III banks’ profitability. -
Survei-Nasional-Y-Publica-V03.Pdf
METODOLOGI DAN RESPONDEN • Survei nasional ini menggunakan metode penelitian kuantitatif • Jumlah sampel adalah 1200 responden, dipilih secara acakbertingkat (multistage random sampling), mewakili 120 desa dari 34 provinsi di Indonesia • Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada responden terpilih menggunakan alat bantu kuisioner • Tenaga pewawancara dalam survei ini adalah mahasiswa yang telah mendapatkan pelatihan • Estimasi margin error adalah 2,98% dengan tingkat kepercayaan 95% • Pengambilan data dilakukan pada 2-12 Mei 2018 KUALITAS UJI SURVEI Pra-Survei • Pelatihan metode survei dan kuesioner kepada tim enumerator oleh ahli survei • Pelatihan teknik wawancara kuesioner kepada tim pewancara yang terdiri dari mahasiswa • Diskusi terbatas tentang pertanyaan-pertanyaan dan target kuisioner Survei: • Spotcheck (pengecekan di lapangan) terhadap 20% responden yang dipilih secara acak • Call-back (20% responden secara acak) oleh tim untuk memastikan penarikan sampel responden dan wawancara dengan responden telah dilakukan dengan benar Pasca-survei • Entry data dan pengolahan data KOMPOSISI RESPONDEN Jenis kelamin Pendidikan Terakhir Suku Bangsa Laki-laki 49.7% Tidak Tamat SD 4.9% Jawa 40.2% Sunda 16.4% Perempuan 50.3% Tamat SD 14.4% Bugis 2.5% Tamat SMP 20.7% Minangkabau 2.7% Usia Tamat SLTA/Sederajat 47.2% Betawi 2.7% Pemilih Pemula (17-21) 7.2% Tamat Diploma (D1, D2, D3) 5.0% Batak 2.6% Pemilih Muda (22-35) 36.4% Tamat Sarjana (S1, S2, S3) 7.8% Melayu 2.5% Pemilih Dewasa (36-50) 31.8% Madura 2.4% Pemilih Matang (51-60) -
Sejarah Emas Danpuspomad Dijabat Perwira Tinggi Bintang Tiga
MAJALAH Gadjah Mada MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI POMAD POM TNI AD POM TNI AD ADALAH KITA YANG PROFESIONAL DAN MODERN BERBAGI KASIH SEJARAH EMAS DI MASA PANDEMI DANPUSPOMAD COVID-19 DIJABAT PERWIRA PERKEMBANGAN TINGGI BINTANG TIGA ORGANISASI DUKUNG PERCEPATAN PUPSOMAD PENANGANAN COVID-19 PERAN POMAD DALAM PERDAMAIAN DUNIA EDISI TAHUN 2020 WWW.PUSPOMAD.MIL.ID DAFTAR ISI REDAKSIONAL MAJALAH Gadjah Mada MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI POMAD Penanggung Jawab Letjen TNI Dodik Wijanarko,S.H., C.Fr.A Penasehat Mayjen TNI Rudi Yulianto Prolog UJI Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena Pembina Brigjen TNI Sudirman, S.E atas seijin-Nya Majalah Gadjah Mada Edisi Tahun 2020 Phadir menemani pembaca sekalian. Pada edisi ini, Pimpinan Redaksi redaksi memberikan sajian informasi yang layak untuk dibaca Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, S.H, M.Si oleh pembaca, hal ini merupakan bagian bentuk komitmen Pimpinan Korps Pomad untuk meningkatkan kualitas dan kinerja Redaktur Pelaksana satuan jajaran Pomad dan penyebarluasan informasi yang Serda Anjas dapat mendukung upaya satuan jajaran Pomad dalam rangka Sekretaris menciptakan Prajurit Pomad yang Profesional dan Modern. Sertu (K) Risma Faulia Informasi penting yang kami sajikan adalah tentang Validasi Bendahara Organisasi Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat, dimana PNS Siti Jumroh terdapat perubahan dan penambahan jabatan didalam organisasi Puspomad. Perubahan Organisasi ditulis secara lengkap sehingga Desain Grafis Pratu John Berry memudahkan pembaca untuk memahaminya. Advertising Selanjutnya kami tampilkan