https://jogjainside.com/tarian-pesawat-jupiter-aerobatic-beraksi-di-langit-yogyakarta- 1-september-2019/ 19 August 2019 | 17:55

Tarian Pesawat Jupiter Aerobatic Beraksi di langit Yogyakarta 1 September 2019

Jogjainside.com, Yogyakarta – Mau Demo udara yang bakal mengguncang lihat yang heboh-heboh ? Lanud langit Yogyakarta, siiantaranya demo Adisutjipto Yogyakarta selama 1 hari udara fly past dan static show pesawat- penuh bakal menggelar tarian pesawat di pesawat tempur TNI-AU, F-16 Fighting udara tanggal 1 September 2019, Falcon, T-50 Golden Eagle mendatang. Lalu atraksi aerobatik dan static show Anda akan disuguhi kehadiran sejumlah Pesawat2 Latih TNI-AU , Jupiter pesawat tempur canggih T50i, F16, dan Aerobatic Team dan Grob G-120 TP-A. pesawat hercules serta akan di Ada juga demo Terjun Payung Tim Elite tampilkannya pertunjukan aerobatic Paskhas TNI-AU, Drum Band Taruna spektakuler pesawat Jupiter Aerobatic Akademi Angkatan Udara, Automotive Team dan Grob G-120 TP-A,dilangit show Yogyakarta. Pintu masuk lanud Adisutjipto dibuka di Bukan itu saja, atraksi spektakuler ini juga Pos karangjambe (gerbang masuk akan dimeriahkan dengan aksi puluhan museum TNI-AU), Blok F jalan Jogja-olo terjun payung oleh pasukan elit paskhas sebelah dealer Mitsubishi Borobudur TNI AU. Motor liat penunjuk arah belok ke kiri, dan Bandara Adisutjipto lurus terus ke arah Tak sekedar heboh di udara, Lanud barat. (sug) Adisutjipto juga mengharap partisipasi masyarakat pada kegiatan lari 5K, 10K, Obstacle Run, Kid Dash, tentu sembari melihat pesawat-pesawat kebanggaan TNI AU dan bangsa . https://beritajatim.com/peristiwa/wara-se-jatim-rayakan-hut-ke-56-di-lanud-iswahjudi/ Selasa, 20 Agustus 2019, 00:36 WIB

WARA se-Jatim Rayakan HUT ke-56 di Lanud Iswahjudi

Ponorogo (beritajatim.com) – Wanita mengembangkan potensi diri, baik Angkatan Udara (WARA) lahir tepat pada kemampuan maupun keterampilan. 12 Agustus 1963. Memilih tempat di Sehingga Wanita Angkatan Udara dapat Lanud Iswahjudi, WARA se-Jawa Timur terus berkontribusi positif kepada TNI memeringati hari kelahirannya yang ke-56 Angkatan Udara melalui profesionalisme, tahun ini, dengan upacara dan syukuran. militansi, dan inovasi dalam menghadapi perkembangan tantangan yang sangat Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal dinamis,” tegas Kasau. Pertama TNI Widyargo Ikoputra di hadapan WARA se-Jawa Timur Adapun WARA se-Jawa Timur yang membacakan sambutan tertulis dari merayakan HUT ke-56 WARA sebanyak Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) 120 orang, diantara dari Lanud Iswahjudi Marsekal TNI Yuyu Sutisna. “Pesan sebanyak 67 orang, Lanud Abdulrachman Kasau, semoga Wanita Angkatan Udara Saleh Malang sebanyak 41 orang, dan dapat senantiasa mengembangkan Lanud Mulyono Surabaya sebanyak 24 potensi diri sebagai prajurit TNI Angkatan orang. Syukuran ditandai dengan Udara. Juga sekaligus sebagai seorang pemotongan tumpeng oleh Marsma TNI wanita yang memiliki harga diri dan Ikoputra. “Selamat untuk WARA, semoga kehormatan,” kata Marsma TNI Iko, Senin semakin profesional dalam menjalankan (19/8/2019). tugasnya,” katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa TNI Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Angkatan Udara menghadapi eskalasi penampilan tari tarian dari masing-masing tantangan yang semakin kompleks. perwakilan Lanud Iswahjudi, Mulyono dan Karena sebagai imbas dari Revolusi Abdulrachman Saleh. Tampak hadir Industri 4.0, yang dikatalisasi oleh dalam acara syukuran HUT WARA perkembangan teknologi seperti artificial diantaranya Ketua PIA Ardhya Garini Cab. intelligence, big data, dan the internet of 2 Daerah II Lanud Iswahjudi Ny Yanti things. Wanita Angkatan Udara, kata Ikoputra beserta segenap pengurus, Marsma TNI Iko membacakan pesan Komandan Wing 3 Lanud Iswahjudi Kasau sebagai insan Swa Bhuwana Kolonel Pnb M. Satriyo Utomo, Paksa, tidak luput dari tugas dan Dandepohar 20 Kolonel Lek Sugeng tanggungjawab untuk menghadapi Riyadi, Dandepohar 60 Kolonel Tek tantangan-tantangan tersebut. Wahyu Laksito, Dandepohar 80 Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri. [end/suf] “Untuk itu, kepada Wanita Angkatan Udara untuk senantiasa mengisi dan https://pinterpolitik.com/tni-polri-seimbang-jokowi-aman/ Monday, August 19, 2019 19:35

TNI-Polri Seimbang, Jokowi Aman?

Rivalitas antara Polri dan TNI dinilai dapat menghantui pemerintahan (Jokowi) di periode kedua. Sang presiden dinilai perlu menyeimbangkan dua kekuatan tersebut.

PinterPolitik.com “But when we fight it‟s kinda like sibling rivalry. „Cause they‟re back on stage the next night with me” – Eminem, penyanyi rap asal Amerika Serikat

Usai berupaya mendamaikan dua kubu Ketimpangan disebut-sebut tengah terjadi pendukung cebong dan kampret lewat di antara kedua lembaga keamanan pertemuannya dengan Prabowo Subianto tersebut. Boleh jadi, ketimpangan inilah di Moda Raya Terpadu (MRT) , yang memicu rivalitas di antara keduanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) (interservice rivalry). tampaknya masih memiliki tugas lain. Pasalnya, masih terdapat dua kekuatan Tidak hanya di Indonesia, rivalitas antar- bersenjata yang dinilai masih berseteru lembaga keamanan juga banyak terjadi di pasca-Pilpres lalu. negara-negara lain. Salah satunya adalah Amerika Serikat (AS). Di negara Paman Setidaknya, begitulah yang dijelaskan Sam tersebut, terdapat rivalitas yang oleh Made Supriatma dari Cornell terjadi di antara angkatan darat, angkatan University dalam tulisannya di South laut, dan angkatan udara. Samuel P. China Morning Post. Dalam tulisan Huntington dalam tulisannya yang tersebut, Made memaparkan bahwa berjudul Interservice Competition and the rivalitas di antara Tentara Nasional Political Roles of the Armed Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Services menjelaskan bahwa kompetisi di Republik Indonesia (Polri) dapat antara angkatan-angkatan tersebut dapat menghantui masa pemerintahan kedua berujung pada perdebatan mengenai Jokowi. alokasi anggaran terhadap setiap angkatan. TNI vs POLRI ini emg "rival" abadi, dulu jg prnah ko di Karawang ampe chaos. klo Kompetisi antar-angkatan militer yang gak salah taun 98 wktu gw msih SD terjadi di AS yang turut terjadi pada penentuan anggaran mungkin memang Rivalitas tersebut dianggap dapat beralasan. GJ Kilduff dan tim penulisnya berujung pada krisis politik dan konflik dalam tulisan mereka yang kekerasan apabila tidak segera diatasi. berjudul Whatever It Takes To Belum lagi, Jokowi disebut-sebut lebih Win menjelaskan bahwa, secara bergantung pada Polri dalam berbagai psikologis, kompetisi dapat terjadi apabila urusan keamanan. Oleh sebab itu, sang hasil yang diharapkan oleh aktor-aktor presiden dinilai perlu melalukan upaya yang berkompetisi turut terhalangi oleh untuk menyeimbangkan dua kekuatan aktor lain, seperti upaya untuk mengincar tersebut. Pertanyaannya, mengapa sumber-sumber terbatas yang sama. rivalitas tersebut dapat terjadi? Upaya penyeimbangan apa yang perlu dilakukan Lalu, bagaimana dengan rivalitas yang Jokowi? terjadi antara TNI dan Polri?

Interservice Rivalry Rivalitas yang terjadi di antara dua

Bersambung... Sambungan TNI-Polri.... pidatonya dengan membandingkan anggaran kedua lembaga tersebut. Bagi lembaga keamanan tersebut sudah terjadi Gatot, besaran pagu anggaran yang sejak pemisahan fungsi kepolisian dari didapatkan oleh TNI dan Polri tidak ABRI pada era Reformasi. Semenjak sebanding secara ukuran – terkait jumlah pemisahan tersebut, Polri mulai personel, persenjataan, dan satuan kerja menguatkan pengaruh politiknya. yang ada. Mungkin, apa yang diungkapkan Gatot tersebut benar. Jacqui Baker dalam tulisannya yang Pasalnya, bila kita tilik pada perbandingan berjudul A Sibling Rivalry menjelaskan jumlah personel, TNI dalam data Global bahwa perseteruan tersebut turut terjadi Firepower memiliki personel sebanyak dengan adanya perebutan “lahan subur” 975.750 (personel aktif dan cadangan) di bidang keamanan melalui proxies yang pada tahun 2018, sedangkan Polri dimilikinya di masyarakat sipil, birokrasi, memiliki personel sebanyak 443.379 pada dan parlemen. Dengan begitu, tidak tahun yang sama. mengherankan apabila perebutan tersebut turut terjadi dalam wilayah politik. Di sisi lain, dalam penentuan anggaran secara administratif, TNI harus mengikuti Hal senada juga diungkapkan oleh Shawn pagu yang diberikan pada Kementerian Crispin dalam tulisannya di Asia Times. Pertahanan – berdasarkan UU No. 34 Crispin menjelaskan bahwa terdapat Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional “perang wilayah” di antara dua lembaga Indonesia. Sementara, Polri yang memiliki tersebut atas aktivitas-aktivitas ilegal status kelembagaan di bawah presiden sebagai sumber pemasukan bagi secara langsung dapat menikmati pagu personel-personel bawah. anggaran baginya secara penuh. Sebenarnya, dalam besaran anggaran, Di tingkat pemerintahan, kedua lembaga Kemhan telah memiliki pagu yang lebih ini saling bersaing untuk menentukan besar – Rp 107,7 triliun (APBN 2018) – peran masing-masing dalam konsepsi bila dibandingkan dengan pagu milik Polri pertahanan dan keamanan nasional. Polri – Rp 95 triliun (APBN 2018). Namun, misalnya, kini memegang lebih banyak seperti yang diungkapkan oleh Gatot, fungsi keamanan, seperti dalam pagu anggaran yang dimiliki oleh Kemhan mengatasi terorisme, gerakan separatis, perlu dibagikan ke masing-masing unit dan konflik komunal. kerja Kemhan, seperti Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Perdebatan tersebut juga berujung pada Udara (AU), serta untuk operasi Kemhan pengalokasian sumber finansial yang sendiri. terbatas, yaitu penyusunan anggaran. Isu alokasi anggaran inilah yang menjadi Di sisi lain, ketidakpuasan TNI boleh jadi santer dibicarakan pada Pilpres 2019 lalu. beralasan. Pasalnya, Polri sempat mengalami peningkatan anggaran dua kali Boleh jadi, dengan adanya perdebatan lipat dari yang hanya sebesar Rp 44 triliun anggaran tersebut, rivalitan TNI-Polri (2014) menjadi Rp 84 triliun (2017). berakar dari ketimpangan yang eksis di Perbedaan porsi pagu anggaran tersebut antara keduanya. Apalagi, sumber- bisa jadi berdampak pada disparitas sumber alokasi yang diperebutkan juga pengadaan persenjataan yang dimiliki berada pada sektor yang sama, yakni oleh masing-masing lembaga tersebut. Isu keamanan. kesenjangan ini sempat mencuat pada tahun 2017 – ketika Ketimpangan TNI-Polri? Brimob ditengarai memiliki persenjataan standar militer yang tidak dimiliki oleh TNI. Ketimpangan TNI-Polri ini pernah diungkapkan oleh mantan TNI dalam salah satu Bersambung.... Sambungan TNI-Polri... melakukan upaya-upaya tersebut. Wacana penambahan jumlah Komando Upaya Balancing Distrik Militer (Kodim) di beberapa wilayah Indonesia bagian timur misalnya, dinilai Dengan dihadapkan pada situasi dan dapat menjadi sumber pendapatan rivalitas di antara Polri dan TNI, Presiden tambahan bagi anggota-anggota TNI. Jokowi perlu melakukan beberapa upaya Selain itu, Jokowi juga untuk menyeimbangkan pengaruh di telah meneken Peraturan Presiden antara keduanya. (Perpres) No. 37 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional TNI yang ditujukan Upaya penyeimbangan politik seperti ini untuk pernah dilakukan oleh Raja Abdullah bin meningkatkan kesejahteraan personel TNI al-Hussein di Yordania. Valerie Yorke dalam tulisannya yang berjudul A Political Dari sisi pagu anggaran, Rancangan Balancing Act menjelaskan bahwa, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja tahun 1940-an, raja Yordania pertama Negara (RAPBN) 2020 menunjukkan tersebut menggunakan strategi tersebut peningkatan yang cukup signifikan. Dari guna mengamankan posisinya sebagai prediksi realisasi yang sebelumnya hanya pemimpin Arab yang kredibel tanpa sebesar Rp 109,6 triliun, pagu RAPBN menjauhkan dukungan Inggris yang Kemhan kini menjadi sebesar Rp 127,4 dinilainya krusial. triliun.

Citra Abdullah tersebut dianggap perlu Di sisi lain, terdapat juga figur TNI yang dipertahankan dengan situasi kawasan disebut-sebut akan menggantikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, yakni Arab yang tidak stabil – seperti meningkatnya paham Wahhabisme, Jenderal yang menjadi ketidakpuasan masyarakat Palestina, dan pilihan Jokowi untuk mengisi posisi dipaksa turun tahtanya raja Hijaz. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Dengan adanya sosok Andika, Jokowi Berkaca pada kasus tersebut, bisa jadi, bisa jadi tengah berupaya mengimbangi penyeimbangan yang dilakukan oleh pengaruh Megawati dengan patron Abdullah di antara kekuatan masyarakat lainnya, yaitu Hendropriyono – mertua Arab dan Inggris tersebut perlu dilakukan Andika. juga oleh Jokowi dalam dinamika politik Indonesia. Apalagi, manuver-manuver Meskipun begitu, rentetan upaya tersebut politik di antara keduanya dapat belum tentu secara pasti menjadi bagian berpengaruh pada pemerintahannya. dari upaya balancingJokowi di antara TNI dan Polri. Di sisi lain, penentuan posisi Salah satu manuver yang terlihat kini strategis kementerian yang belum dapat kita ketahui secara pasti bisa juga menjadi adalah meningkatnya pengaruh PDIP – pemenang suara terbanyak dalam Pileg salah satu jalan bagi penyeimbangan tersebut. 2019 – akibat dari adanya politik

“kumpul kebo” (kumbo) yang tengah terjadi di antara Megawati Soekarnoputri Yang jelas, rivalitas tersebut ditengarai dan Prabowo. PDIP sendiri disebut-sebut tetap eksis hingga kini. Mungkin, seperti memiliki kedekatan tersendiri dengan Polri apa yang dibilang Eminem di awal tulisan, perseteruan tersebut tetap selalu muncul – disertai dengan manuver BG. kembali layaknya pertengkaran di antara Mungkin, dengan meningkatnya pengaruh saudara-saudara. Menarik untuk dinanti episode lanjutan perseteruan ini. tersebut, Jokowi perlu melakukan upaya (A43) untuk menyeimbangi Polri-PDIP. Sang presiden boleh jadi tengah berupaya https://www.g-news.id/blog/2019/08/19/danlanud-smo-buka-latganda-semata-pk-a-77/ Senin, 19 Agustus 2019 | 14:05:07

Danlanud SMO Buka Latganda Semata PK A-77

SURAKARTA. LANUD SMO-Bertempat di dengan sungguh-sungguh, penuh Lapangan Satriya Yudha Skadik 404 semangat, patuhilah semua prosedur Lanud Adi Soemarmo., Komandan Lanud yang berlaku dengan mengutamakan Adi Soemarmo Kolonel Pnb Adrian P. keselamatan dan keamanan selama Damanik, S.T. bertindak selaku Inspektur mengikuti latihan berganda ini. pada Upacara Pembukaan Latihan Berganda (Latganda) Sekolah Pertama Selanjutnya, Danlanud Adi Soemarmo Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI menekankan kepada Komandan latihan, AU Angkatan ke-77, Senin (19/8). para instruktur, pelatih dan pendukung agar selalu memperhatikan dan Dalam sambutannya Komandan Lanud mengutamakan faktor keselamatan serta Adi Soemarmo menyampaikan bahwa keamanan baik mulai dari latihan praktis yang akan berlangsung pemberangkatan, tiba di daerah latihan, selama kurun waktu sebelas hari dalam pelaksanaan latihan sampai kedepan, merupakan puncak dari dengan tiba kembali di ksatrian, agar pelajaran teori dan praktek kemiliteran dapat kembali dalam keadaan aman dan yang telah diberikan, dengan tujuan agar selamat. Selain itu juga agar tetap para siswa menjadi prajurit-prajurit TNI menjaga nama baik dan kehormatan Angkatan Udara yang profesional, militan kesatuan di daerah latihan karena di dan inovatif dalam melaksanakan tugas. daerah latihan kita nantinya akan berinteraksi dengan masyarakat “Latihan ini juga dimaksudkan untuk sekitarnya. mengetahui tingkat kemampuan dan ketrampilan para siswa dalam Latganda siswa Semata PK TNI AU mengaplikasikan berbagai materi Angkatan ke-77 ini diikuti sebanyak 407 pelajaran yang telah diterima selama siswa, direncanakan berlangsung dari pendidikan, untuk dipraktekkan pada tanggal 19 sampai dengan 29 Agustus medan yang mendekati sebenarnya,” 2019, dengan lokasi latihan beberapa demikian ungkap Danlanud Smo. daerah di wilayah Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Lebih Lanjut Danlanud Smo mengatakan upacara pembukaan ini dihadiri pejabat bahwa untuk memperoleh hasil maksimal lanud Adi Soemarmo.( RedG ) dari latihan berganda ini, kepada para siswa agar melaksanakan latihan ini https://www.jitunews.com/read/106329/gila-gabungan-pesawat-fighter-interceptor- rusia-dan-china-kalah-dari-negara-satu-ini 19 Agustus 2019 17:07 WIB

Gila! Gabungan Pesawat Fighter/Interceptor Rusia dan China Kalah dari Negara Satu Ini! Negara manakah itu?

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Jumlah cepat. Manuver fighter/interceptor juga pesawat tempur militer sebuah negara lebih lincah dan mampu meliuk-liuk di sangat menentukan kekuatan angkatan udara dengan lebih bebas. Oleh karena udara negara tersebut. itu, China dan Rusia mempunyai banyak pesawat tipe ini. Namun jumlah pesawat bukanlah satu- satunya penentu kekuatan angkatan Namun sayang, jumlah pesawat dua udara. Dari beberapa jenis pesawat, tipe negara ini masih kalah dengan jumlah fighter/interceptor lah yang selama ini pesawat fighter/interceptor negara satu dipercaya sebagai penentu kemenangan ini. Negara manakah itu? Jawabannya pertempuran di langit. Mengapa? adalah AS.

Berbeda dari pesawat pengebom atau Berikut jumlah pesawat fighter/interceptor penyerbu yang didesain menyerang laut tiga negara tersebut. dan darat, tipe fighter/interceptor didesain khusus untuk melumpuhkan pesawat lain 1. AS: 2,362 di udara hingga menghancurkan roket berkecepatan tinggi. 2. China: 1,222

Dulu Merajai Dunia, Berikut Kekuatan 3. Rusia: 869 Militer Inggris Saat Ini! Wah, pesawat AS banyak banget ya Bentuk pesawat satu ini pun umumnya Kawan Jitu! lebih ramping dan kecil serta jauh lebih https://theconversation.com/perpres-jokowi-yang-bisa-tempatkan-perwira-tni-di- kementerian-berbenturan-dengan-uu-dan-semangat-reformasi-121978 Agustus 19, 2019 12.27pm WIB Perpres Jokowi yang bisa tempatkan perwira TNI di kementerian berbenturan dengan UU dan semangat reformasi

Pada Juni 2019, Presiden Joko “Jokowi” militer dalam urusan sosial politik lewat Widodo mengeluarkan Peraturan Dwi Fungsi Angkatan Bersenjata Republik Presiden (perpres) Nomor 37 Tahun Indonesia (ABRI). 2019 tentang Jabatan Fungsional Tentara Nasional Indonesia (TNI). Perpres ini UU TNI tersebut merupakan memungkinkan penempatan perwira TNI perpanjangan dari [Ketetapan Majelis di kementerian dan lembaga pemerintah Permusyawaratan Rakyat (TAP lain di luar yang diatur dalam Undang- MPR)Nomor VI/MPR/2000 Tahun 2000] undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 yang mengamanatkan penghentian Dwi tentang TNI. Fungsi ABRI karena dianggap menyebabkan tidak berkembangnya Rencana penempatan perwira TNI aktif di sendi-sendi demokrasi dalam kehidupan kementerian menimbulkan polemik di berbangsa, bernegara, dan masyarakat, meskipun narasi yang bermasyarakat. menjadi latar belakang perpres ini adalah untuk mengatasi ratusan perwira yang Melalui UU TNI, prajurit aktif TNI dilarang tidak punya jabatan, baik di Angkatan terlibat politik praktis dan menjadi anggota Darat, Angkatan Laut, maupun Angkatan partai politik untuk menghentikan militer Udara. sebagai alat kekuasaan untuk melanggengkan rezim seperti yang terjadi Penempatan prajurit aktif di kementerian pada Order Baru. sudah diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang Pasal 47 ayat 2 secara spesifik dengan membatasi penempatan mereka di kantor- jelas menyebutkan jabatan sipil pada kantor yang membidangi politik, lembaga atau departemen apa yang dapat keamanan, dan pertahanan negara. diduduki prajurit aktif. Lembaga-lembaga tersebut adalah Kementerian Politik, Pembatasan ini sejalan dengan semangat Hukum, dan Keamanan, Kementerian untuk mengakhiri keterlibatan militer Pertahanan, Sekretaris Militer Presiden, dalam urusan sosial politik yang terjadi Badan Intelijen Negara, Badan Sandi pada era Orde Baru ketika militer Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, dijadikan sebagai alat kekuasaan. Dewan Pertahanan Nasional, Badan SAR Nasional, Badan Narkotik Nasional, dan Jadi, rencana menempatkan perwira TNI Mahkamah Agung (terkait peradilan di kementerian dan lembaga pemerintah militer). lain tidak hanya mencoreng semangat UU tersebut juga mengatur mengatur reformasi tapi juga bermasalah karena penunjukkan perwira TNI di lembaga di landasan hukumnya berbenturan dengan atas bukan atas usulan dari TNI, namun UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. atas permintaan pimpinan departemen dan lembaga pemerintah non- Jabatan sipil prajurit menurut UU departemen. Kemudian pengangkatan dan pemberhentian mereka dilakukan Keberadaan UU TNI Nomor 34 Tahun sesuai dengan kebutuhan organisasi 2004 adalah bagian penting dari reformasi TNI. UU tersebut mengakhiri keterlibatan Bersambung.... Sambungan Perpres Jokowi.... Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Reformasi Sektor Keamanan dalam petisinya yang departemen dan lembaga pemerintah berjudul “Restrukturisasi dan Reorganisasi nondepartemen tersebut. TNI Tidak Boleh Bertentangan dengan Agenda Reformasi TNI” juga menolak Dengan demikian, penerbitan Perpres wacana ini. Menurut mereka, penempatan yang membolehkan penempatan perwira TNI aktif pada jabatan-jabatan sipil dapat TNI ke kementerian guna mengurangi mengembalikan unsur doktrin Dwi Fungsi jumlah perwira tanpa jabatan di TNI tidak ABRI, tidak sejalan dengan agenda dapat dibenarkan karena tidak sesuai reformasi TNI, dan mengganggu tata dengan UU yang berlaku. kelola sistem pemerintahan yang demokratis. Wacana perpres ini membuka Kembali ke masa lalu peluang mundurnya TNI seperti Orde Baru dulu, meskipun tidak atau belum Perpres yang dikeluarkan Jokowi yang sampai pada derajat yang sama. membolehkan penempatan perwira TNI di kementerian dan lembaga pemerintah ini Jangan mundur ke masa lalu mengingatkan kita pada masa Orde Baru, ketika militer melalui Dwi Fungsi ABRI Kalau pun ingin mengatasi penumpukan mengisi pos-pos dalam jabatan sipil. perwira tanpa jabatan, ada cara lain yang dapat digunakan ketimbang memaksakan Saat itu, militer kehilangan memasukkan perwira aktif ke jabatan sipil. profesionalitasnya dan fungsi utama Untuk mengurangi jumlah perwira aktif sebagai alat pertahanan negara karena yang tidak memiliki jabatan seharusnya waktu dan fokusnya terbagi dengan peran solusi-solusi yang diberikan jangan sosial politiknya. Perpres ini juga secara sampai menimbulkan kontroversi, apalagi tersurat memiliki wacana untuk menarik menyebabkan kemunduran dalam kembali aparat militer ke ranah sipil reformasi militer. setelah sebelumnya dikembalikan ke barak pasca reformasi sebagai bagian Aspek-aspek perekrutan pun bisa dari upaya reformasi TNI. Padahal, dibenahi. Misalnya menerapkan sistem pengembalian militer pada tugas pokok promosi jabatan berdasarkan kompetensi. dan fungsi utamanya sebagai alat negara Jangan sampai hanya demi jabatan, TNI di bidang pertahanan adalah demi menodai tujuannya menjadi tentara yang menciptakan tentara yang profesional dan profesional, terlatih, terdidik, tidak tangguh. berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan demokratis seperti yang diamanatkan UU.

http://www.metropolitan.id/2019/08/dipilih-2-jam-sebelum-upacara-bendera/ Senin, 19 Agustus 2019

Dipilih 2 Jam sebelum Upacara Bendera

METROPOLITAN – Perayaan HUT ke-74 ”Tiga pertiga dari wilayah Indonesia ini Republik Indonesia di Istana Merdeka, merupakan udara, satu pertiga itu Sabtu (17/8), sukses digelar. Kesuksesan daratan, dua pertiganya laut. Makanya tersebut tak terlepas dari peran anggota tiga pertiga ini harus dijaga Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau keselamatannya dan keutuhannya,” Paskibraka yang terpilih dari siswa-siswi sambungnya. terbaik negeri ini. Salma juga mengatakan bahwa Di balik itu semua, sosok pembawa baki sekolahnya merupakan milik TNI AU yang bendera pusaka saat HUT RI, baik pada berfokus agar murid-muridnya memiliki upacara kenaikan maupun penurunan fisik dan mental yang kuat. bendera, kerap menjadi cerita yang paling banyak menyita perhatian publik setiap Sekretaris Kementerian Pemuda dan tahunnya. Olahraga Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bagaimana pihaknya Lantas siapakah anggota Paskibraka yang menunjuk Salma El Mutafaqqiha Putri didapuk sebagai pembawa baki tahun ini? Achzaabi sebagai pembawa baki Ia adalah Salma El Mutafaqqiha Putri Paskibraka 2019 dalam upacara HUT ke- Achzaabi atau yang akrab dipanggil 74 RI di Istana Merdeka.Attitude, fisik dan Salma. Dara manis kelahiran Malang, 16 camera face, menjadi salah satu Desember 2002, itu bertugas sebagai pertimbangan pihak Kemenpora untuk pembawa baki saat pengibaran sang memilih Salma sebagai pembawa baki. Merah Putih pada HUT ke-74 RI, Sabtu ”Dan yang jelas juga ada juga unsur lucky, pagi. keberuntungan. Ya semua kembali pada Allah yang di atas,” beber Gatot. Kedua adalah Aisyah Rahmawati. Putri dari Faturachman itu adalah anggota Selain keterlibatan Kemenpora dalam Paskibraka kelahiran Rena Panjang, Pro- penunjukan pembawa baki, seluruh unsur vinsi Bengkulu, 2 April 2003, yang didapuk yang terlibat dalam menggembleng para sebagai pembawa baki saat upacara Paskibaraka turut dilibatkan. ”Ada tim. Tim penurunan bendera. pelatih, karena mereka day by day yang tahu persis kegiatan Paskibraka,” ujar Munculnya nama Salma sebagai Gatot. pembawa baki 2019 tidak mengherankan. Salma lebih dari sepuluh kali dilatih men- Telah diberi kepercayaan sebagai jalankan tugas ini. Satu ambisinya pembawa baki bendera pusaka pada HUT mengapa ia ingin memilih kegiatan ekskul ke-74 RI di Istana Merdeka, Salma sangat Paskibra di sekolahnya, SMA Pradita Dir- berterima kasih. Siswa yang bercita-cita gantara, ia bercita-cita menjadi pilot sebagai penerbang itu mengaku tak wanita TNI Angkatan Udara (AU). ”Aku menyangka bisa terpilih. Apalagi baru dit- mau jadi penerbang. Amin,” kata Salma. unjuk sebagai pembawa baki pada Sabtu pukul 07:00 WIB. (lip/mam/run) https://86news.co/2019/08/19/berdialog-kebersamaan-antara-pemprov-pemda-tni-polri- dan-masyarakat/ 19 Agustus 2019

Berdialog Kebersamaan Antara Pemprov, Pemda, TNI, Polri, dan Masyarakat

Sumsel, 86News.co – Gubernur “Kita harus bertahan untuk tetap solid, Sumatera Selatan H. Herman Deru perkuat silaturahmi dan komunikasi, antar berdialog tentang potensi ancaman di warga sipil, TNI, Polri dan masyarakat. daerah bersama para peserta Kuliah Kerja Sehingga akan mudah membentuk pagar Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg XLVI pertahanan yang baik,” ujarnya. Sesko TNI Tahun Ajaran 2019 di Griya Agung Jl. Demang Lebar Daun Herman Deru mengatakan setiap unsur Palembang, Senin, (19/8/2019). pemerintah dan masyarakat memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda butuh Herman Deru mengatakan bahwa setiap sinkronisasi dalam persepsi kepala daerah memiliki cara tersendiri pembangunan dan pertahanan. Karena dalam menghadapi ancaman, karena kemungkinan ancaman dapat terjadi setiap daerah memiliki ancaman yamg dimanapun yang juga didukung oleh unsur berbeda-beda. Oleh sebab itu, untuk pertahanan, agama, dan unsur-unsur menciptakan pertahanan dari ancaman lainnya. dibutuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan semua pihak. Kegiatan ini juga serentak dilakukan di beberapa daerah antara lain, Jambi, “Sumsel memiliki formulasi kerja yang Babel, Riau, dan sebagainya. Jumlah baik antara Gubernur, Bupati, dan peserta 152 orang, terdiri atas 133 orang Walikota sehingga sampai saat ini Sumsel perwira TNI, 130 pria dan 2 orang wanita, tetap zero konflik. Yang perlu adalah 12 orang perwira Polri, 7 orang Perwira kebersamaan antara Pemprov, Pemda, dari Negara Tetangga. (FH) TNI, Polri, dan masyarakat karena menjaga pertahanan adalah tanggung jawab semua pihak,” katanya.

Ancaman itu dapat berasal dari berbagai aspek dan setiap ancaman harus diantisipasi, dengan cara mengoptimalkan upaya pencegahan. Karena antara pemerintah, TNI, polisi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membawa masyarakat dalam kesejahteraan dalam berbagai aspek termasuk pertahanan.