Linda Ayu Darmurtika
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
86 RESISTENSI TOKOH UTAMA TERHADAP AGAMA DALAM NOVEL ATHEIS Linda Ayu Darmurtika Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Mataram Email : [email protected] ABSTRAK Novel Atheis karya Achdiat Karta Mihardja yang diterbitkan Balai Pustaka pada tahun 1949, bertemakan agama dan berlatar sosial budaya masyarakat Bandung/perkotaan, yang terpengaruh oleh modernisasi/kebudayaan Barat. Penelitian ini memfokuskan analisis terhadap tokoh utama yang mengalami pergulatan batin karena menyangsikan kebenaran agama, sehingga melakukan resistensi. Berdasarkan problematika latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagaimanakah bentuk resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis? (2) Faktor-faktor apakah yang menyebabkan tokoh utama melakukan resistensi terhadap agama dalam novel Atheis? (3) Bagaimanakah dampak dan makna resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis?. Bentuk resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis diurai berdasarkan hasil penelitian, yakni adanya bentuk resistensi yang dilakukan melalui penyangsian terhadap agama dan perlawanan terhadap ideologi agama. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya resistensi, yakni berasal dari faktor keluarga, agama Islam, lingkungan modern, dan faktor ekonomi. Resistensi tokoh utama terhadap agama dalam novel Atheis dan konteksnya di masyarakat berdampak positif, yakni semakin kuatnya keimanan seseorang dan dampak negatifnya, agama akan kehilangan makna esensialnya, sedangkan makna resistensi tokoh utama terhadap agama, yakni terjalinnya kesadaran dalam kehidupan sosial dan kesadaran dalam beragama. Kata kunci: agama, modernisasi, dan hegemoni I. Pendahuluan argumen seperti yang dilontarkan Anwar Novel adalah karya fiksi, dan beberapa kawannya. merupakan cermin masyarakat. Salah satu Penyakit tbc yang diderita Hasan contoh karya sastra dalam kesusastraan semakin parah dan keadaan Bandung Indonesia adalah novel Atheis karya Achdiat sedang terancam oleh pasukan Jepang. Karta Mihardja. Novel Atheis berlatar di Suasana mencekam, karena semua Bandung tahun 1947, menceritakan aliran listrik terputus. Terdengar beberapa tentang seorang tokoh yang bernama kali tembakan dan peluru mengenai Hasan yang taat beragama. Menginjak usia Hasan. Dia meninggal dalam ucapan dewasa, keyakinannya semakin kuat Allahu Akbar. sehinggga ia menjadi seorang kiai. Namun, Isi cerita mengenai pergulatan keyakinan tersebut diuji ketika ia bekerja kebenaran agama merupakan tema pokok. di Bandung. Pendiriannya tentang agama Melalui tokoh Hasan keyakinan seorang mulai goyah ketika ia bertemu kawan muslim mulai tergoyahkan ketika lingkungan lamanya, Rusli. sebagai sarana utama yang menyebabkan Dalam hitungan bulan, Hasan mulai berubahnya pandangan mengenai agama meninggalkan kewajibannya sebagai yang merupakan sumber kebenaran. seorang muslim dan arah pandangannya Agama adalah wahyu Tuhan, yang harus telah berubah dari dunia mistik ke realistik. diterima. Namun, pernyataan bahwa agama Perubahan sikap tersebut membuat Hasan merupakan wahyu mengalami banyak berani menentang orang tuanya dengan pertentangan dari kaum atheis atau Paedagoria, April 2016, ISSN 2086-6356 Vol. 13, No. 1 87 agnostik yang tercermin melalui tingkah-laku penting lainnya, untuk mendapatkan data Anwar atau Rusli dalam tokoh cerita. yang kiranya memungkinkan dipakai Penelitian ini mengungkap sebagai penunjang analisis sehingga resistensi tokoh utama terhadap agama. akan mendapatkan hasil yang optimal. Resistensi tersebut lahir karena tokoh Wuisman (1996:300) menyatakan utama mengalami pergulatan batin ketika bahwa analisis data kualitatif adalah metode ia mulai mempertanyakan tentang pemadatan data dengan cara agamanya, karena melihat kenyataan mengembangkan taksonomi, sistem hidup di era modernisasi. Agama adalah klasifikasi deskriptif atau klasifikasi sumber kebenaran, tetapi tidak jarang kronologis yang mencakup jumlah yang seseorang yang berlatar belakang agama terkumpul dan menunjukkan keterkaitannya melakukan perbuatan yang menyimpang. secara sistematis. Untuk menjelaskan dan Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi analisis data, maka data yang menggali dan mengkaji resistensi tokoh didapat dari teks novel Atheis dan sumber- utama dalam novel Atheis serta sumber yang relevan serta data dari konteksnya di masyarakat Denpasar informan melalui teknik pengumpulan data, sebagai salah satu upaya peningkatan masih merupakan data umum walaupun kesadaran terhadap masuknya sudah dikelompok-kelompokkan di dalam kebudayaan Barat/modernisasi. Penelitian kartu data. Selanjutnya seluruh data yang ini juga bertujuan menghasilkan sebuah ada dalam kelompok masing-masing, deskripsi analitis tentang perubahan sikap disortir dan dianalisis untuk mendapatkan tokoh utama dan masyarakat dalam data penunjang yang dapat menjawab menyikapi sebuah agama. permasalahan dalam penelitian. Penelita ini diharapkan dapat memperkaya khazanah dan pengembangan III. Hasil dan Pembahasan ilmu di bidang Kajian Budaya dengan Agama merupakan wahyu dari menggunakan karya sastra sebagai objek Tuhan yang mengandung nilai kebenaran primer. Manfaat praktis penelitian ini, agar dan bersifat baku seringkali dipertentangkan dapat diungkap makna dan amanat cerita oleh kaum atheis, karena berpandangan baik secara eksplisit maupun implisit yang bahwa agama tidak lagi mendatangkan dapat dipakai sebagi pedoman dalam keberkahan. Berdasrkan pandangan realitas kehidupan. tersebut, maka berbagai upaya dilakukan manusia untuk mewujudkan kebahagiaan II. Metode Penelitian hidup dengan menciptakan alat yang Metode yang digunakan adalah serbacanggih. Refleksi dari kehidupan metode kualitatif dengan pendekatan tersebut tidak terlepas dari pengaruh hermeneutik yang teknik pengumpulan modenisasi yang bersumber dari datanya melalui kartu data dan teknik kebudayaan Barat, yang menghegemoni dokumen. Sistem kerja dari teknik ini adalah serta membawa dampak negatif dalam dengan cara membaca karya sastra terwujudnya masyarakat yang berlandaskan sebagai objek penelitian secara berulang- agama. Moderniasai dalam penelitian ini ulang untuk mendapatkan pemahaman yang dianggap sebagai bencana yang mendalam. mengakibatkan agama mengalami Penelitian ini juga memanfatkan pergeseran makna, sehingga manusia teknik wawancara kepada masyarakat meninggalkan hakikatnya sebagai makhluk sebagai informan untuk melengkapi data ciptaan Tuhan. Berdasarkan problematika yang diperlukan dalam analisis. Unsur- tersebut, maka permasalahan yang unsur atau data yang terkait dengan diangkat dalam penelitian ini sebagai analisis kemudian diberi tanda, berikut: (1) Bagaimanakah bentuk selanjutnya dimasukkan ke dalam kartu resistensi tokoh utama terhadap agama data sebagai instrumennya, serta dalam novel Atheis? (2) Faktor-faktor dikelompok-kelompokkan. Teknik studi apakah yang menyebabkan tokoh utama kepustaka atau dokumen ini dilakukan melakukan resistensi terhadap agama dengan memanfaatkan isi dokumen atau dalam novel Atheis? dan (3) Bagaimanakah pustaka-pustaka yang ada seperti literatur, dampak dan makna resistensi tokoh hasil-hasil penelitian, jurnal, dan dokumen utama terhadap agama dalam novel Atheis? Paedagoria, April 2016, ISSN 2086-6356 Vol. 13, No. 1 88 Berdasarkan permasalahan telah kehilangan maknanya, sehingga tersebut, makan dari hasil penelitian manusia meninggalkan hakikatnya dapat diungkap bahwa bentuk resistensi sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Hal ini yang dilakukan, yakni melalui penyangsian tecermin melalui resistensi yang dilakukan terhadap agama dan perlawanan terhadap oleh tokoh. Digunakan juga teori resepsi ideologi agama. Jalaluddin (2008:159) secara sinkronis, yakni penelitian resepsi berpendapat bahwa agama tidak dapat terhadap sebuah teks sastra yang dipisahkan dari kehidupan manusia. menggunakan tanggapan-tanggapan Pengingkaran manusia terhadap agama pembaca yang berada dalam satu agaknya dikarenakan faktor-faktor tertentu periode. Dengan teori resepsi ini maka baik yang disebabkan oleh kepribadian kehadiran dan penentuan informan menjadi maupun lingkungan masing-masing. penting. Melalui informanlah sumber data Namun, untuk menutupi atau meniadakan skunder akan lahir yang kemudian diolah sama sekali dorongan dan rasa serta dianalisis untuk memperoleh hasil keagamaan tampaknya sulit dilakukan. penelitan yang memiliki hubungan erat Manusia ternyata memiliki unsur batin yang antara teks dalam karya sastra/novel cenderung mendorongnya untuk tunduk Atheis dengan konteksnya dalam kepada zat yang gaib. Ketundukan ini masyarakat saat ini/masyarakat modern. merupakan bagian dari faktor intern yang dalam psikologi dinamakan pribadi atau hati IV. Simpulan dan Saran nurani. Mengacu pada pendapat yang telah A. Simpulan diurai, bahwa persepsi terhadap agama Novel Atheis karaya Achdiat Karta tidak terlepas dari kehidupan psikologis Mihardja yang terbit pada tradisi Balai manusia. Seprti yang dialami tokoh utama Pustaka merupakan salah satu novel yang dalam novel Atheis, yang melakukan banyak memberikan informasi tentang resistensi baik dalam bentuk penyangsian kondisi masyarakat sebelum globalisasi, terhadap agama maupun perlawanan hingga masyarakat sekarang di era modern. terhadap ideologi agama dan resistensi Berdasarkan tema mengenai agama, maka tersebut dilakukan atas persepsinya hingga sekarang novel ini masih banyak terhadap agama. diapresiasi meskipun tergolong novel lama. Faktor ekonomi yang memadai Permasalahan mengenai agama akan tetap atau sebaliknya, seringkali menjadikan menjadi