Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERAN PAKU BUWONO X DALAM PERGERAKAN NASIONAL Skripsi Oleh : INDRI RETNO SUTOPO X 4406008 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit2010 to user i perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERAN PAKU BUWONO X DALAM PERGERAKAN NASIONAL Oleh : INDRI RETNO SUTOPO X 4406008 Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit2010 to user ii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, 30 Juli 2010 Pembimbing I Pembimbing II Dr. Hermanu. J, M.Pd Drs. Djono, M.Pd NIP. 195603031986031001 NIP. 196307021990031005 commit to user iii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Hari : Jumat Tanggal : 30 Juli 2010 Tim Penguji Skripsi Nama Terang Tanda Tangan Ketua : Dra. Sri Wahyuni, M.Pd ……………… Sekretaris : Drs. Tri Yuniyanto, M.Hum ........................ Anggota I : Dr. Hermanu. J, M.Pd ……………… Anggota II : Drs. Djono, M.Pd …………….... Disahkan oleh Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Dekan, Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd. commit to user NIP. 19600727 198702 1 001 iv perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRAK Indri Retno Sutopo. PERAN PAKU BUWONO X DALAN PERGERAKAN NASIONAL. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Usaha-usaha yang dilakukan Paku Buwono X untuk membangun kehidupan politik di Surakarta; (2) Peran Paku Buwono X dalam Pergerakan Kebangsaan di Surakarta tahun 1909- 1939; (3) Reaksi Belanda terhadap peran Paku Buwono X dalam Pergerakan Kebangsaan di Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode sejarah (historis). yaitu prosedur dari cara kerja para sejarawan untuk menghasilkan kisah masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh masa lampau tersebut. Langkah- langkah dalam metode sejarah adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis. Sesuai dengan jenis penelitiannya, maka teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik analisis historis. Teknik analisis historis yaitu teknik analisis yang mengutamakan ketajaman dalam interpretasi sejarah. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan cara: (1) menyediakan sumber sejarah yang mendukung penelitian proses perbandingan sumber; (2) mengklasifikasikan data yang sudah terkumpul dengan pendekatan kerangka berpikir atau kerangka referensi yang mencakup berbagai konsep atau teori politik, ekonomi dan sosial sehingga didapatkan suatu fakta sejarah yang dapat dipercaya kebenarannya; (3) mempertinggi kredibilitas penulis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kondisi politik yang dibangun oleh Paku Buwono X Surakarta dipengaruhi oleh kondisi politik sebelum abad ke-20 yang sarat dengan peristiwa yang berhubungan dengan pemerintah kolonial Belanda. Usahanya membangun landasan politik di Surakarta dilakukan Sunan dengan cara mendirikan madrasah Mamba’ul Ulum pada tahun 1905 dan Sekolah-sekolah bagi rakyat dan bagi para sentana yaitu sekolah Kasatrian, Sekolah Pamardi Siwi, Pamardi Putri, sekolah pertanian dan perkebunan, serta melakukan suatu perjalanan incognito yang dinamakan dengan politik Ngideri Buwono.; (2) Timbulnya dinamika politik lokal di Surakarta tidak bisa dilepaskan dari peranan Sunan Paku Buwono X. Paku Buwono X merangkul kaum nasionalis, karena merasa jengkel atas campur tangan Belanda dalam pemerintahannya di Surakarta. Kaum nasionalis dalam gerakannya melawan kekuasaan Belanda, melaui gerakan kebangsaan, seperti yang dilakukan Boedi Oetomo atau melalui gerakan perbaikan ekonomi dan sosial seperti yang dilakukan oleh Sarekat Islam; (3) Reaksi Pemerintah Belanda terhadap peran Paku Buwono X yaitu membatasi gerakan politik Paku Buwono X dengan tidak leluasa berhubungan dengan bangsa atau negara lain kecuali pada pemerintah Belanda. RM. Woerjaningrat kemenakan dan bahkan menantu Paku Buwono X yang duduk dalam pimpinan Sarekat Islam dancommit pangeran to user Hangabehi, salah seorang putra Paku v perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Buwono X diangkat menjadi pelindung Sarekat Islam diminta untuk meletakkan jabatannya. Banyak kritik dari pejabat Belanda tentang perjalanan Ngideri Buwono yang dilakukan oleh Paku Buwono X. Belanda memikirkan masalah uang yang dikeluarkan maupun mengenai efek politik dari invasi ini. commit to user vi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id ABSTRACT Indri Retno Sutopo. THE ROLE OF PAKU BUWONO X IN THE NATIONALISM MOVEMENT. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of Surakarta Sebelas Maret University, July 2010. The objective of research is to find out: (1) the attempts the Paku Buwono X had taken to build the political life in Surakarta; (2) the role of Paku Buwono X in the Nationalism Movement in Surakarta in 1909-1939; (3) the Dutch‟s reaction to the role of Paku Buwono X in the Nationalism Movement in Surakarta. This study employed a historical method, that is, the one deriving from the historian‟s procedure of work to produce the past story based on the traces abandoned by the past. The procedures of historical method include heuristic, criticsm, interpretation, and historiography. Technique of collecting data employed was library study. The data source used was the written one. In line with the type of research, the technique of analyzing data used was historical analysis technique. It is the one emphasizing on the incisiveness of history interpretation. The procedure of analysis was done by: (1) providing the data source supporting the research of source comparison process; (2) classifying the data collected using framework and reference-frame approach involving various concepts or political, economical and social theories so that a reliable fact of history is obtained; (3) enhancing the writer‟s credibility. Considering the result of research, it can be concluded that: (1) the political condition built by Paku Buwono X Surakarta is affected by the political condition before twentieth century in relation to Dutch Colonial government. The attempt of bulking political foundation in Surakarta taken by Paku Buwono X included by establishing Mamba‟ul Ulum madrasah in 1905 and the school for people and for the sentana: Kasatrian, Pamardi Siwi, Pamardi Putri schools, farming and planting schools, as well as by conducting incognito journey named politically Ngideri Buwono: (2) the local political dynamics emerging in Surakarta is inseparable from the role of Paku Buwono X. Paku Buwono embraces the nationalist in its movement to resist the Dutch‟s power, doing through the nationalism movement, as done by Boedy Oetomo or through the economic and social improvement movement as done by Sarekat Islam; (3) the Dutch Government‟s reaction to Paku Buwono‟s role was to limit the political movement of Paku Buwono X in establishing the relation to other country or nation except to Dutch Government. RM. Woerjaningrat is the nephew and even son-in-law of Paku Buwono sitting in the Sarekat Islam leadership and Hangebehi prince, the son of Paku Buwono X who protects the Sarekat Islam was asked to resign. Many criticism proposed by the Dutch officials about Ngideri Buwono conducted by Paku Buwono X. Dutch government thought of the money expended and the political effect of this invasion. commit to user vii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MOTTO ”Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa pahlawannya”. (Ir. Soekarno) ”Sejarah adalah pembebasan dari kepercayaan tidak benar, perjuangan melawan kebodohan dan ketidaktahuan”. (Pramoedya Ananta Toer dalam ”Anak Semua Bangsa”) commit to user viii perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PERSEMBAHAN Dengan ucapan syukur kepada Allah dan shalawat atas Rasul-Nya, karya ini kupersembahkan kepada: . Ibu, ayah dan adik Indra tercinta yang senantiasa memberi doa dan kasih sayang. Semua saudaraku dan teman-temanku Sejarah ’06. Almamater. commit to user ix perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan lancar guna memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Hambatan dan rintangan yang dihadapi dalam penyelesaian penulisan skripsi ini telah hilang berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu disampaikan terima kasih kepada : 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk menyusun skripsi. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah menyetujui atas permohonan skripsi ini. 3. Ketua Program Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas