Fullyintegratedmedia

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Fullyintegratedmedia Laporan Tahunan Annual Report 2019 Fully Integrated Media MEDIA YANG TERINTEGRASI SEPENUHNYA FULLY INTEGRATED MEDIA PT Global Mediacom Tbk (BMTR atau Perseroan) telah Throughout its years of operation, PT Global Mediacom Tbk berulang kali membuktikan diri sebagai market leader dalam (BMTR or the Company) has repeatedly proven itself as the industri FTA dan TV-berlangganan selama bertahun-tahun market leader in the FTA and Pay-TV industries. Despite its beroperasi. Selain mempertahankan kepemimpinannya, leadership, the Company persistently innovates and executes Perseroan terus berinovasi dan menerapkan berbagai macam strategies to further cement its industry dominance while strategi untuk lebih memperkuat dominasi dalam industrinya gradually realizing untapped potentials. dan secara bertahap mewujudkan berbagai potensi yang belum dimanfaatkan. Perseroan memandang 2019 sebagai tahun yang luar biasa. The year 2019 has been an exceptional year for the Company. Dua entitas anak utamanya – PT Media Nusantara Citra Tbk Its two main subsidiaries - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) – berhasil (MNCN) and PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) - have meraih kinerja yang luar biasa, baik secara operasional maupun managed to deliver strong results, both operationally and finansial, yang dicapai melalui kombinasi yang baik antara kerja financially, achieved through a great combination of teamwork, tim, disiplin, dan pemikiran kreatif. discipline and creative thinking. Pada 2019, BMTR mencatat beberapa pencapaian penting. In 2019, BMTR set significant milestones. Among these, Antara lain, IPTV telah menjadi perusahaan terbuka dan IPTV has become a public-listed company and the newly K-Vision yang baru diakuisisi, perusahaan DTH prabayar, acquired K-Vision, a prepaid DTH company, has performed memiliki kinerja yang sangat baik saat ini. Dengan lebih dari very well todate. With over 90% market share and 2.4 million 90% pangsa pasar dan 2,4 juta pelanggan, BMTR, melalui subscribers, BMTR, through MNC Vision, has been dominating MNC Vision, sejak awal telah mendominasi industri DTH Pay the post-paid DTH Pay TV industry since its inception. Along TV pasca bayar. Bersama K-Vision yang baru saja diakuisisi, with the recently acquired K-Vision, BMTR will be able to create BMTR akan dapat menciptakan peluang baru dalam menembus new opportunities in penetrating the middle to low market segmen pasar menengah ke bawah. Selain itu, pertumbuhan segments. Furthermore, BMTR’s subscriber growth will be pelanggan BMTR akan difokuskan untuk menjangkau kota-kota focused on reaching tier 2 and 3 cities and acquiring local tier (tingkat) 2 dan 3 serta mengakuisisi operator kabel lokal cable operators to widen its presence all over the country. MNC untuk memperluas kehadirannya di seluruh Indonesia. MNC Play, one of IPTV’s subsidiaries and the nation’s sole full-fiber Play, salah satu entitas anak IPTV dan satu-satunya penyedia broadband provider, has grown to become the third largest full-fiber broadband nasional, tumbuh menjadi pemain terbesar player in Indonesia with 290,000 subscribers and 1.5 million ketiga di Indonesia dengan 290.000 pelanggan dan 1,5 juta home pass. In 2019, MNC Play also started to cooperate with home pass. Pada 2019, MNC Play juga mulai bekerja sama various network providers, including ICON+, to further expand dengan berbagai penyedia jaringan, termasuk ICON+, untuk its home pass coverage. Moreover, the OTT Platform Vision+ memperluas jangkauan home pass-nya. Selain itu, OTT Platform offers subscribers of MNC Vision, K-Vision, and MNC Play Laporan Tahunan 2019 2 PT Global Mediacom Tbk. Vision+ menawarkan kepada pelanggan MNC Vision, K-Vision, access to their subscribed channels conveniently anytime and dan MNC Play akses ke saluran-saluran berlangganan mereka anywhere with on demand and playback features - the first in yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun dengan fitur Indonesia. Todate, Vision+ has accumulated the biggest OTT on demand dan playback – fitur yang pertama ada di Indonesia. streaming traffic in the region with Monthly Active Users (MAU) Saat ini, Vision+ telah memiliki lalu lintas streaming OTT reaching 25 million by end of 2019. terbesar di wilayah Indonesia dengan Pengguna Aktif Bulanan (MAU) mencapai 25 juta pada akhir 2019. Keempat stasiun TV FTA Perseroan (RCTI, MNCTV, GTV, dan The Company’s four FTA stations (RCTI, MNCTV, GTV and iNews) iNews) berhasil mengungguli kompetitornya dalam industri continue to lead the FTA industry in terms of both revenue FTA dalam hal pendapatan dan pangsa pemirsa, dengan 80% and audience share, with 80% of content aired produced in- konten yang ditayangkan diproduksi secara internal oleh MNC house by MNC Pictures. Through the years, the Company has Pictures. Selama bertahun-tahun, Perseroan telah berhasil managed to accumulate more than 300,000 hours of content mengakumulasi lebih dari 300.000 jam pustaka konten, yang library, which is being monetizing through licensing, social sedang dalam proses monetisasi melalui pemberian lisensi, media and other online monetization initiatives. The Company’s media sosial dan inisiatif monetisasi online lainnya. Multi- Multi-Channel Network (MCN) in YouTube has also performed Channel Network (MCN) milik Perseroan di YouTube juga telah admirably since being awarded in August 2019. MNCN owns meraih kinerja yang luar biasa sejak mendapat penghargaan the all-in-one entertainment OTT Platform called RCTI+. Riding pada Agustus 2019. MNCN memiliki hiburan all-in-one OTT on an AVOD model and touted to be the next big thing in the Platform yang disebut RCTI+. RCTI+, yang menggunakan entertainment industry, RCTI+ provides users with 5 essential model AVOD dan disebut-sebut menjadi “the next big thing” features in today’s ever-growing digital landscape, such as dalam industri hiburan, memberi 5 fitur penting dalam lanskap video streaming, news, audio streaming, talent search – UGC digital yang masih terus berkembang saat ini, yakni video and games. streaming, berita, audio streaming, pencarian bakat – UGC dan games. Sebagai pemimpin industri, BMTR dengan penuh semangat As the industry leader, BMTR eagerly welcomes 2020 with menyambut 2020 dengan percaya diri. Didukung oleh fokusnya confidence. Supported by its keen focus on providing all-in- pada penyediaan hiburan lengkap, BMTR yakin dapat terus one entertainment, BMTR believes it can continue to grow and tumbuh dan memperluas dominasinya hingga 2020. extend dominance well into 2020. Annual Report 2019 PT Global Mediacom Tbk. 3 DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT 2 PENJELASAN TEMA 58 PROFIL PERUSAHAAN SPLASH PAGE COMPANY PROFILE 60 Informasi Umum 6 SEKILAS PINTAS General Information HIGHLIGHT PAGE 61 Riwayat Singkat Perseroan Brief History of the Company 62 Maksud dan Tujuan Perseroan 7 PROGRAM-PROGRAM UNGGULAN Company Purposes and Objectives 2019 63 Struktur Perusahaan TOP PROGRAMS IN 2019 Company Structure 64 Struktur Organisasi Organizational Structure 8 SEJARAH DAN PENCAPAIAN 65 Visi dan Misi PERSEROAN Vision and Mission COMPANY HISTORY AND MILESTONES 66 Profil Dewan Komisaris Profiles Of The Board Of Commissioners 74 Profil Direksi 18 PERISTIWA PENTING 2019 Profiles Of The Board Of Directors SIGNIFICANT EVENTS 2019 84 Tinjauan Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Organisasi Human Resources and Organizational 46 IKHTISAR KEUANGAN Development Overview FINANCIAL HIGHLIGHTS 91 Informasi Pemegang Saham Perseroan Company Shareholders’ Information 92 Data Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi 47 IKHTISAR SAHAM Information of Subsidiaries and Associated SHARES HIGHLIGHTS Companies 98 Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Share Listing 48 LAPORAN MANAJEMEN 99 Lembaga Penunjang MANAGEMENT REPORT Supporting Institutions 100 Penghargaan 2019 50 Laporan Direktur Utama 2019 Awards President Director’s Letter 54 Laporan Komisaris Utama President Commissioner’s Letter 108 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 110 Tinjauan Industri Media Media Industry Overview 112 Tinjauan Operasional Operational Overview Laporan Tahunan 2019 4 PT Global Mediacom Tbk. 113 Tinjauan Keuangan 176 KEGIATAN SOSIAL PERUSAHAAN Financial Overview COMPANY’S SOCIAL ACTIVITIES 117 Tinjauan Entitas Anak Subsidiaries Overview 184 STRATEGI 2020 2020 STRATEGY 130 TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE 194 SURAT PERNYATAAN DEWAN 132 Pendahuluan KOMISARIS DAN DIREKSI ATAS Introduction LAPORAN TAHUNAN 2019 132 Struktur Tata Kelola Perusahaan RESPONSIBILITY STATEMENT OF THE Corporate Governance Structure BOARD OF COMMISSIONERS AND 133 Dewan Komisaris DIRECTORS ON 2018 ANNUAL REPORT Board of Commissioners 135 Direksi Board of Directors 198 LAPORAN KEUANGAN 139 Rapat Umum Pemegang Saham KONSOLIDASI General Meeting of Shareholders (GMS) CONSOLIDATED FINANCIAL 142 Komite Audit STATEMENTS Audit Committee 148 Komite Remunerasi Remuneration Committee 150 Komite EMSOP EMSOP Committee 151 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 154 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 160 Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko Internal Control and Risk Management Systems 164 Perkara Hukum Legal Cases 167 Kode Etik dan Budaya Perusahaan Company’s Code of Ethics and Culture 171 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 172 Keterbukaan Informasi Information Disclosure Annual Report 2019 PT Global Mediacom Tbk. 5 SEKILAS PINTAS HIGHLIGHT PAGE Pendapatan Usaha EBITDA Laba Bersih Revenue EBITDA Net Income Dalam jutaan Rupiah Dalam jutaan Rupiah Dalam jutaan Rupiah In million Rupiah
Recommended publications
  • Bab I Pendahuluan
    BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Salah satu isu penyiaran yang paling sensitif sejak dikeluarkannya UU No 32 Tahun adalah masalah Sistem Stasiun Jaringan (SSJ). Di saat wacana Sistem Stasiun Jaringan LPS televisi eksisting (RCTI, SCTV, MNCTV, Indosiar, Global TV, ANTV, Trans7, Trans TV, TV One dan Metro TV), beserta polemiknya terus bergulir di ranah penyiaran Indonesia, di sisi lain, praktik Sistem Stasiun Jaringan yang berasal dari televisi-televisi non eksisting (televisi lokal), seperti SUN TV Network, Kompas TV, JTV dan Bali TV juga menjadi perhatian berbagai kalangan karena dinilai terdapat sejumlah persoalan di dalam penyelenggaraannya. Sebagai perbandingan, pada model SSJ LPS TV eksisting, sepuluh stasiun televisi swasta yang mengudara secara nasional diwajibkan mendirikan badan hukum baru, melepas stasiun relai, melepas saham secara bertahap, serta pancaran siaran tidak boleh dilakukan hanya dengan perantara stasiun relai. Di mana praktiknya, status kepemilikan LPS televisi eksisting diturunkan menjadi kepemilikan lokal untuk menciptakan diversity of ownership dan diversity of content seperti yang diamanatkan Undang-Undang, namun pada penyelenggaraan SSJ televisi non eksisting, justru sebaliknya, terjadi akuisisi dan pembelian saham televisi-televisi lokal. Grup-grup besar seperti SUN TV Network yang merupakan anak perusahaan MNC, Kompas TV dari kelompok Kompas Gramedia begitu agresif bermitra dan bersinergi dengan stasiun-stasiun televisi lokal untuk membentuk jaringan, serta memperluas daya siar ke berbagai penjuru Tanah Air. Uki Hastama, anggota dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVLSI), pengamat media dan konsultan televisi lokal, kepada peneliti, menyampaikan fakta tentang kondisi dunia penyiaran yang sekarang ini tengah diwarnai 1 perburuan dan persaingan untuk membeli stasiun-stasiun televisi lokal. Uki menyebut SUN TV, serta kelompok Kompas Gramedia yang akan membuat televisi jaringan KompasTV, sangat gencar meminang televisi-televisi yang memiliki Izin Penyelenggara Penyiaran (izin frekuensi) di berbagai daerah.
    [Show full text]
  • PDF Hosted at the Radboud Repository of the Radboud University Nijmegen
    PDF hosted at the Radboud Repository of the Radboud University Nijmegen The following full text is a publisher's version. For additional information about this publication click this link. http://hdl.handle.net/2066/112924 Please be advised that this information was generated on 2018-07-08 and may be subject to change. Kinderen en Media in Indonesië: Industrie, Boodschap en Publiek Proefschrift ter verkrijging van de graad van doctor aan de Radboud Universiteit Nijmegen op gezag van de rector magnificus prof. mr. S.C.J.J. Kortmann, volgens besluit van het college van decanen in het openbaar te verdedigen op woensdag 9 oktober 2013 om 16.30 uur precies door Hendriyani geboren op 5 September 1976 te Jakarta, Indonesië Promotoren : Prof. dr. L. S. J. d’Haenens Prof. dr. J.W. J. Beentjes (Universiteit van Amsterdam) Copromotor : Dr. E. Hollander Manuscriptcommissie : Prof. dr. C. J. Hamelink (Vrije Universiteit Amsterdam) Prof. dr. J. L. H. Bardoel Prof. dr. J. M. A. M. Janssens Kinderen en Media in Indonesië: Industrie, Boodschap en Publiek/Hendriyani Sociale Wetenschappen, Radboud Universiteit Nijmegen, Proefschrift ISBN 978-94-6191-826-0 © Hendriyani Alle rechten voorbehouden. Niets uit deze uitgave mag worden verveelvuldigd, opgeslagen in een geautomatiseerd gegevensbestand, of openbaar gemaakt, in enige vorm of op enige wijze, hetzij elektronisch of mechanisch, door fotokopieȅn, opnamen, of op enige andere manier zonder voorafgaande schriftelijke toestemming van de auteur. Children and Media in Indonesia: Industries, Messages, and Audiences Doctoral Thesis to obtain the degree of doctor from Radboud University Nijmegen on the authority of the Rector Magnificus prof. dr.
    [Show full text]
  • Glamorous Sportive
    MAGAZINE OF SENAYAN CITY SUMMER 2018 Special Report FaSHIon natIon Summer eScape: 2018 marocco In Love with HandbagS glamorous sportive in-chief ED ITOR EKSEKUTIF Halina E-MAIL PROMOSI DAN IklAN E-mail: [email protected] Call Center: 021-7278 1000 DIterBITKAN OLEH Senayan City BEKERJA SAMA DENGAN MRA Media Special Project Division Wisma MRA Jl. TB. Simatupang No.19 Cilandak Barat Jakarta Selatan 12430 HA LINA Tel: (021) 2765-1717/18 L EASING & MARKETING COMMUNICATION DIRECTOR SENAYAN CITY TIM EDItorIAL SPORTY FASHION IS ALL ABOUT - Pada saat majalah ini terbit, Indonesia tengah bersiap-siap untuk menyambut perhelatan pesta olahraga Asian Miranti M. Lemy Hadi Cahyono Games 2018 yang akbar. Sebagai pusat perbelanjaan yang berada di Kawasan Firisa Ardianti Eddy Sofyan Senayan, Mal Senayan City memiliki koneksitas dengan acara olahraga yang Handy Nursatyo Insan Obi bertaraf internasional ini. Karena itu, para pengunjung dapat memperoleh Kiky Septika Anjani Rakhmat Hidayat Asian Games 2018 Merchandise yang tersedia di Mal Senayan City. Anda juga Aristya Rizky Badzlina Saffie Adjie Badas menemukan penampilan cover edisi Summer ini yang mengarahkan gaya Agung C. Widi Christian Armando Glamorous Sportive, sebuah trend yang tengah disukai penikmat fashion. Bimo Permadi Muhammad Elano Dalam edisi ini, simak laporan lengkap kami mengenai Fashion Nation Bung Bung Mangaraja Andy Hendrawanto 2018 yang baru usai digelar. Liputan tersebut kami bagi menjadi beberapa Sarah Hutapea Astis Abiprasiasti bagian report yang memudahkan Anda untuk memilih topik dari berbagai acara dalam signature event Senayan City ini. Simak pula laporan kami mengenai hal-hal yang berbau Summer untuk penampilan fashion terbaru, seperti koleksi bags and shoes.
    [Show full text]
  • Bab 2 Industri Dan Regulasi Penyiaran Di Indonesia
    BAB 2 INDUSTRI DAN REGULASI PENYIARAN DI INDONESIA 2.1. Lembaga Penyiaran di Indonesia Dalam kehidupan sehari-hari, istilah lembaga penyiaran seringkali dianggap sama artinya dengan istilah stasiun penyiaran. Menurut Peraturan Menkominfo No 43 Tahun 2009, yang ditetapkan 19 Oktober 2009, lembaga penyiaran adalah penyelenggara penyiaran, baik Lembaga Penyiaran Publik, Lembaga Penyiaran Swasta, Lembaga Penyiaran Komunitas, maupun Lembaga Penyiaran Berlangganan yang dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya berpedoman pada peraturan perundangan yang berlaku. Jika ditafsirkan, lembaga penyiaran adalah salah satu elemen dalam dunia atau sistem penyiaran. Dengan demikian walau lembaga penyiaran bisa dilihat sebagai segala kegiatan yang berhubungan dengan pemancarluasan siaran saja, namun secara implisit ia merupakan keseluruhan yang utuh dari lembaga-lembaga penyiaran (sebagai lembaga yang memiliki para pendiri, tujuan pendiriannya/visi dan misi, pengelola, perlengkapan fisik), dengan kegiatan operasional dalam menjalankan tujuan-tujuan penyiaran, serta tatanan nilai, dan peraturan dengan perangkat-perangkat regulatornya. Sedangkan stasiun penyiaran adalah tempat di mana program acara diproduksi/diolah untuk dipancarluaskan melalui sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, laut atau antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Sedangkan penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan
    [Show full text]
  • Analisis Framing Seputar Inews Siang
    Inter Script: Journal of Creative Communication | Vol 2, No. 2, Th 2020, 01-20 P-ISSN: 2175-7261 E-ISSN: 2715-7253 ANALISIS FRAMING SEPUTAR INEWS SIANG RCTI SEGMEN “PILIHAN INDONESIA 2019” Tubagus Muhammad Rayhan1, Wirda Yulita Putri 2 1Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] 2Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi Jl Wijaya II No 62 Jakarta 12160 [email protected] Diterima: Bulan, Tahun Direview: Bulan, Tahun Diterbitkan: Bulan, Tahun Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pesta demokrasi di tahun 2019, pada masa-masa tersebut program Seputar iNews Siang membuat satu segmen khusus mengenai berita-berita khusus politik yang berkaitan dengan capres, cawapres maupun tokoh politik lainnya yang juga menjadi bagian dari tokoh penting dari masa pesta demokrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program Seputar iNews Siang melakukan pembingkaian berita pada segmen “Pilihan Indonesia 2019” lalu dikaitkan dengan analisis framing milik Robert N. Entman dan bagaimana program tersebut mengkonstruksinya. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini meliputi Media Massa, Berita, Ideologi Media, Konstruksi realitas oleh media massa, Analisis Framing. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Pada metode deskriptif akan mengeksplorasi atau menjelajahi peristiwa yang akan diteliti secara mendalam. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah framing dibentuk oleh program berita, framing dibentuk dalam dua aspek yaitu seleksi isu dan penonjolan aspek tertentu dari suatu isu. Seleksi isu yang ditampilkan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” di program Seputar iNews Siang menurut tim redaksi RCTI ialah berdasarkan kegiatan yang berkaitan dengan tema besar pemilu 2019 Penonjolan isu yang dilakukan oleh segmen “Pilihan Indonesia 2019” adalah berdasarkan tiga aspek yang mempengaruhi pemberitaan dalam suatu program yakni adalah bahasa yang menggungkapkan gagasan dengan kalimat, narasi , headline yang memperjelas penekanan.
    [Show full text]
  • Bridal Package
    BRIDAL PACKAGE True Inspiration Wedding Alissha provides and answers your wedding needs with the best quality and service. Our best products are: ✓ Wedding / Evening / Sister / Bridesmaid / Mothers / Angpao Gown (rented or custom) ✓ Groom / Fathers suit (rented or custom) ✓ Wedding / Party Make-up ✓ Pre-wedding photo We also provide various of your other wedding needs such as: ✓ Hand Bouquet + 2 Corsages About Us ✓ Wedding Car Founded in 2012, Alissha is known for its latest ✓ Wedding Cake wedding dresses and spectacular service quality for its clients. ✓ The Day Photo & Video Documentation www.alisshabride.com TREY 2 research Gown Wedding dress choices start from Mermaid, A-Line or Ballgown. In addition to wedding dresses, we also provide a choice of dresses for parties, families, angpaos, sisters, and bridesmaid. TREY 3 research Premier Gown A collection of dresses that is perfect for those of you who crave simplicity but elegance as your persona. This dress can be used for a variety of your wedding themes both indoors and outdoors. Platinum Gown The latest collection of dresses that follow the current trend of International Gown. This dress is recommended for those of you who have an Outdoor or Mingle Party wedding theme (can be customized as desired). TREY 4 research Diamond Gown The luxurious and elegant Ballgown Collection makes you even more special like a princess throughout the event. This dress is recommended for those of you who have events in the magnificent Ballroom or other Indoor. Gold Gown A collection of dresses that has many variations of A- Line and Ballgown models. This dress is recommended for all kinds of wedding themes such as Indoor or Outdoor.
    [Show full text]
  • Singapore Knows How to Swoon Shopaholics Kathy Petite Contributor/Jakarta
    C M Y K [ TJP ] page - 26 R-011005 R-011005 R-011005 R-011005 Year-end sales Wednesday, November 19, 2008 26 MARKETING PERSPECTIVE Singapore knows how to swoon shopaholics Kathy Petite Contributor/Jakarta f you have a true blue shopper friend who occa- I sionally likes to fly to Sin- gapore every year, you might be able to guess what months they choose to do that. May to July for example, is most like- ly one period they won’t miss, when the Great Singapore Sale strikes back. During these months, the city turns into a whirl of activity as the island-wide mega ultra sale spoils you with an ocean of head-turning offers. Cutting prices by up to 70 percent, who wouldn’t find it irresistible? The streets are packed with hands swaying filled shopping bags of various items. Fashion, accessories, watches, jewelry, electronics, you name it. From medium to premium brands, from kids to adult stuff. It can be an eight-week shopathon for some real bargain hunters. So, how can you blame those who want to be part of the whole paradise? It would be a sin to be somewhere else dur- ing these months, some may JP/Kathy Petite think. POPULAR SPOT: Browsing around Orchard Road is And what is another period never complete without swinging by Takashimaya, especially apart from the mid year that when a sale is on. alerts shoppers? I would say, JP/Kathy Petite the end of the year. It surely is Tempting offers come from times makeup too.
    [Show full text]
  • Menggali Kebijakan Penyiaran Digital Di Indonesia Nur Malik Maulana Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro, Jalan Erlangga Barat VII No
    View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk brought to you by CORE provided by UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta: Portal Journals Menggali Kebijakan Penyiaran Digital di Indonesia Nur Malik Maulana Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro, Jalan Erlangga Barat VII No. 33 Semarang 50241, Indonesia Email: [email protected]* *corresponding author Abstract Digitizing broadcasting is a necessity that brings a new era of broadcasting in Indonesia. Digital technology is the right solution in overcoming the frequency limitations in analog broadcasting, but until now Indonesia has not yet realized digital broadcasting because there is no legal umbrella governing it and Law No.32/2002 on Broadcasting does not yet contain these rules. This research aims to provide policy ideas and regulations on digital broadcasting that should be made by the government. This research method is a documentation or library study by looking at data derived from several regulations on digital broadcasting in Indonesia and several related articles. The results showed a process of mutual influence between the agent and the structure behind the making of broadcasting digitalization regulation which is illustrated by the attraction of very strong interests between the interests of the public, capital owners, and the government. The choice of the multiplexing model used for digital broadcasting has been a heated debate. Single multiplexing is the most appropriate model to use. The control of frequency by the government creates the public sphere (public sphere) which contains a balance between private and public interests. So that the ideals of broadcasting with a diversity of ownership and diversity of content can be realized.
    [Show full text]
  • Dinamika Interaksi Agen Dan Struktur Dalam Mencegah Konsentrasi Kepemilikan Media Televisi
    64 Komuniti, Vol. VIII, No. 1, Maret 2016 DINAMIKA INTERAKSI AGEN DAN STRUKTUR DALAM MENCEGAH KONSENTRASI KEPEMILIKAN MEDIA TELEVISI Nursatyo Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional, Jakarta Email : [email protected] ABSTRACT The acquisition PT IDKM by PT EMTEK that have an impact of the unification INDOSIAR and SCTV in the same holding company between period 2011 – 2012, bring a nation-wide discussion about concentration of media television ownership in Indonesia. Broadcast act no.32/2002 with Indonesia Broadcasting Commision as an independent regulatory body considered weak in the face of concentration. This paper provide a comprehensive description about the dynamics interaction between agent and structure of Indonesian broadcasting system particularly in order to organize commercial television media ownership. Keywords: media ownership concentration, Indonesian broadcasting structure Pendahuluan akan dipahami; bahwa semakin diberikan kebebasan seluas-luasnya bagi lembaga Proses demokratisasi di Indonesia penyiaran televisi untuk mengatur dirinya yang terjadi pasca reformasi membawa sendiri melalui mekanisme pasar, maka, pengaruh pada ranah penyiaran. Dunia akan dapat menciptakan program siaran penyiaran yang mengatur media radio yang bagus sesuai dengan keinginan pasar dan televisi dihadapkan pada paradigma (masyarakat). baru yang muncul dalam Undang-Undang no.32 tahun 2002 tentang Penyiaran. Yang Sebaliknya, paradigma “ruang publik” dimaksud dengan paradigma baru tersebut menganggap, bisnis penyiaran berbeda adalah paradigma “ruang publik” yang dengan bisnis pada umumnya. Armando menempatkan publik sebagai pemilik mengemukakan tiga argumentasi mengapa dan pengendali utama ranah penyiaran. dunia penyiaran harus diatur ketat (high Hal ini berlawanan dengan paradigma regulated) untuk kepentingan publik “pasar”, yang memandang bisnis penyiaran (Armando, 2011). Pertama, media penyiaran harus didudukkan sama dengan dunia televisi diyakini memiliki kekuasaan yang bisnis pada umumnya, dengan semakin besar untuk mempengaruhi audiens.
    [Show full text]
  • Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia Di RCTI
    Roswita Oktavianti, Budi Utami : Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Strategi Mempertahankan Brand Knowledge Program Televisi Seputar Indonesia di RCTI Roswita Oktavianti, Budi Utami Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara Jl. Letjen S Parman No 1, Jakarta Barat 11440 [email protected], [email protected] Masuk tanggal : 23-02-2019, revisi tanggal : 30-03-2019, diterima untuk diterbitkan tanggal : 13-05-2019 Abstract Brand of television programs has positive equity. It marks by the strength of audience awareness and familiarity with the name of the program. Marketer of television station are considered can create brand knowledge of the program in the audience memory. Nevertheless, as a business, television industries supposed to dynamically follow market need and wants. The brand of the television program which has strength awareness as well as the image on the audience memory will gradually change as much as a media business. This study using a qualitative method and case study as a research strategy to reveals the research problem about how the newsroom team arranged their strategies to maintain brand knowledge to the popularity program. The case study was conducted on RCTI news program “Seputar Indonesia” which has top of mind in audience memory then changed into “Seputar iNews”. This study aiming to enquire how television broadcasting journalist strategies to maintain brand knowledge of their news program. The result is newsroom team have adapted and innovated their process to maintain brand knowledge. They were using main strategic such as maintain their replacement news program typically, maintain brand element whose have audiences top of mind, also using the digital platform.
    [Show full text]
  • Jakarta's Tourism Evolution
    Jakarta’s Tourism Evolution: Shopping Center as Urban Tourism Regina Suryadjaja Universitas Tarumanagara, Urban Planning and Real Estate Development Department, Jakarta, Indonesia e-mail: [email protected] Abstract Post industrial in Indonesia (after 1990’s) had created innovations in many things especially in technology that brings problems and benefits at the same time. Technology makes distance become zero for the people that makes people more connected to each other, but on the other hand technology also creates people without life. Many people really connected to technology for their works that makes many people also having their time, everyday, mostly in the office. Besides that, the condition of urban transportation in Jakarta, makes many people run out of time on the street, in the car, in the middle of Jakarta’s traffic, that happened almost for every people from every age. This condition makes stress level in Jakarta increased every year. Still, in the middle of business traffic, people need to refresh their life, so that they can preserve and increase their quality of life as well. Since there are not many nice open air public places that are served by Municipality of Jakarta, and on the other side many new shopping centers grow in Jakarta with fresh idea, unique concept, and much more facilities for every types of inhabitants (family, single, pairs, teenagers, children, senior citizen), so that most Jakarta’s inhabitant choose shopping center as their new vacation destination on weekend. Shopping center with every idea, every concept, every facility, every amenity that attach to it, has given many opportunities that creates shopping center not only for urban social facility, but also as a recreational destination.
    [Show full text]
  • Pemanfaatan Media Sosial Di Televisi Grup Mnc
    JURNAL LONTAR II VOLUME 8 NOMOR 1 II JANUARI-JUNI 2020 PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DI TELEVISI GRUP MNC Moehammad Gafar Yoedtadi1, Zita Retno Hapsari2 1Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Email: [email protected] 2Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara Email: [email protected] ABSTRACT Social media users are increasing, along with the growth of internet users and mobile communication devices. The younger generation prefers social media to find information and entertainment. As a result, old media like television began to be abandoned by the audience. Another impact is advertisers on television tend to decrease. In the theory of media convergence (Pavlik, 2001), to survive the old media must adopt new media technology, so that the content can appear on diverse or multi-platform media. Television must use social media to maintain loyal audiences and reach social media users to watch television news. The MNC group which has four free to air televisions, iNews, RCTI, MNC, Global TV, began to build social media. This research aims to describes the activities of MNC's social media team in utilizing social media. This study uses a qualitative perspective with a case study method. Data collection is done by in-depth interviews, observation and documentation. The conclusion of this study is MNC group uses social media to promote its news programs. Social media become as program extensions for television. The MNC social media team works as a content uploader for news programs that have aired on television, and also creates their own social media content. News curation is carried out by social media teams.
    [Show full text]