Genealogi Walisongo: Humanisasi Strategi Dakwah Sunan Kudus ADDIN, Vol. 8, No. 2, Agustus 2014 GENEALOGI WALISONGO: Humanisasi Strategi Dakwah Sunan Kudus Mas’udi STAIN Kudus, Jawa Tengah, Indonesia
[email protected] Abstrak Sejarah panjang penyebaran Islam di tanah Jawa memiliki akar historis yang sampai detik ini belum tuntas untuk dimengerti otentisitas kemunculannya. Realitas ini bukanlah fakta tanpa alasan, namun minimnya catatan sejarah yang ada menjadikan semua fenomena kesejarahan yang telah berlangsung berabad-abad lamanya menjadi sedikit kabur untuk dipahami dan dimengerti embrio-embrio kesejarahannya. Hal ini pula yang tidak bisa diungkap secara orisinal pada realitas kesejarahan dari Dakwah Islamiyah Sunan Kudus di Kudus. Meskipun ditinjau secara arsitektural, data kesejarahan tentang Sunan Kudus dapat diobjektivikasikan, namun nilai-nilai dari muatan ajaran-ajarannya tidak bisa dimunculkan sebagai sebuah fakta original. Mengamati minimnya data kesejarahan yang bisa diobjektivikasikan dalam pengungkapan fakta-fakta sejarah di masa penyebaran Islam oleh Sunan Kudus, maka berbagai kritik terhadap data-data kesejarahan yang telah dikodifikasikan oleh para ahli mutlak diperlukan. Hal ini sejatinya ditujukan untuk memberikan perimbangan balancing yang cukup berarti demi menempatkan realitas sejarah yang ada terhindar dari spekulasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Berpijak kepada telusur data yang telah dilakukan, terungkap bahwa proses islamisasi yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kudus tidak bisa dilepaskan dari humanisasi sistem ibadah yang diimplementasikan oleh Sunan Kudus. Humanisasi sistem ibadah dijadikan strategi realistis Sunan Kudus ADDIN, Vol. 8, No. 2, Agustus 2014 223 Mas’udi demi menyebarkan ajaran Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat Kudus. Alhasil, simpulan dari temuan ini dapat diungkap terciptanya humanisasi strategi ibadah yang dilakukan oleh Sunan Kudus dalam menciptakan kecenderungan keagamaan masyarakat terhadap ajaran Islam di Kudus.