09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa - 09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan Free E-Mail | Chat | Ad Info | About Us | Contact Us Hiburan Updated: Sabtu, 09 Juli 2005, 23:19 WIB HIBURAN Rubrik Komunitas Kolom Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa Surat Kabar Majalah Jakarta, Sabtu CARI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kirim Teman | Print Artikel Sabtu petang terlihat ’sumringah’ saat melaksanakan perhelatan putera pertamanya, Lettu Infantri Agus Harimurti Yudhoyono yang pada Jumat (8/7) resmi menikahi bintang iklan dan presenter televisi, Annisa Larasati Pohan. Ketika memberikan sambutan singkat sebelum resepsi pernikahan yang bertempat di halaman Istana Kepresidenan Bogor itu dimulai, Yudhoyono mengatakan dirinya bangga atas perkawinan yang terjadi antara puteranya dengan Annisa Pohan. "I’m just the proud father of Agus and father-in-law of Annisa," kata Yudhoyono yang menyampaikan sambutan selamat datang dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Resepsi pernikahan itu, selain oleh kerabat dan tokoh dalam negeri, juga dihadiri oleh sejumlah tamu asing, termasuk Menteri Luar Negeri Timor Timur, Jose Ramos Horta. Dengan mengenakan beskap hijau tua dan kain warna coklat dan ’blangkon’ warna senada, Yudhoyono selain meminta doa restu dari hadirin bagi Agus dan Annisa, juga meminta maaf kepada para tokoh dan masyarakat karena mau tidak mau harus membatasi jumlah undangan dengan alasan keterbatasan tempat. Sementara itu, sebelumnya dalam jumpa pers menjelang resepsi, Yudhoyono saat menjawab pertanyaan wartawan mengatakan dirinya yakin Annisa mampu menjalani kehidupan sebagai isteri Agus Harimurti, yang memiliki kehidupan keprajuritan yang disebutnya khas. "Annisa adalah pilihan yang tepat dari anak saya, bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan keprajuritan yang memerlukan banyak pengorbanan karena sering ditinggal bertugas atau latihan," kata Yudhoyono. Annisa sendiri menyatakan siap menanggung konsekuensi sebagai isteri prajurit, termasuk jika Agus harus bertugas ke daerah. "Kami saling menghargai profesi masing-masing... Kalau Mas Agus harus ke luar daerah, saya siap," katanya, mantap. Sebelum resepsi, Agus dan Annisa pada pukul 18:30 WIB di Ruang Garuda, Istana Bogor, mengikuti upacara ’Pedang Pora’ yang digelar oleh teman-teman seangkatan Agus lulusan Akedemi Militer tahun 2000, dengan inspektur upacara Pangkostrad Letjen TNI Hadi Waluyo. Pedang Pora itu sendiri merupakan prosesi kemiliteran sebagai bentuk penghormatan http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0507/09/231918.htm (1 of 3) [4/21/2006 9:27:58 PM] Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa - 09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan kepada anggota militer yang memasuki jenjang perkawinan. Agus, yang kelahiran Bandung, 10 Agustus 1978 itu, adalah lulusan terbaik Akademi Militer tahun 2000 dan mendapatkan Bintang Adhi Mahayasa, bintang yang sama yang direbut ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono, pada tahun 1973. Saat ini Lettu Inf Agus menjabat sebagai Komandan Peleton Kompi C Batalyon Infantri (Yonif) 305 Kostrad di Karawang, Jawa Barat. Dalam upacara yang dihadiri kalangan terbatas itu, terlihat sejumlah tokoh, antara lain Kasad Letjen TNI Joko Santoso, mantan Kasad Jenderal Ryamizard Ryacudu, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita, mantan Wapres Try Sutrisno, pengusaha Bob Hassan, dan Menlu Timtim Ramos Horta. Resepsi di halaman belakang Istana Bogor di dalam tenda raksasa itu sendiri dimulai pada pukul 19:00 WIB, dihadiri oleh ribuan undangan. Di taman di depan tempat resepsi terpasang karangan bunga ucapan selamat dari mantan presiden Megawati Soekarnoputri. Karangan bunga dengan papan putih berukuran 40X50 cm itu bertuliskan "Kepada Ananda Berdua, Agus dan Annisa, Selamat Menempuh Hidup Baru. Tertanda Keluarga Taufiq Kiemas". Agus, yang berseragam TNI lengkap, dan Annisa dengan kebaya warna hijau muda, menduduki pelaminan terbuat dari kayu berukir, yang ditempatkan di atas panggung, diapit oleh Yudhoyono dan Ani Yudhoyono di sebelah kanan, dan Aulia Pohan-Yani Pohan di sebelah kiri mereka. Ruang resepsi itu sendiri diisi dengan meja-meja yang menyajikan berbagai macam hidangan. Di sekitar panggung hiburan, misalnya, para tamu undangan dapat menikmat berbagai menu makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Soto Bangkok, Soto Bogor, Pempek dan Roti Canai. Di samping kiri pelaminan, dihidangkan berbagai masakan Jepang, seperti sashimi, sukiyaki dan sushi. Konon Annisa, sang mempelai wanita, sangat menyukai masakan Jepang, karena walaupun dilahirkan di Boston, AS, ia juga sempat menghabiskan masa kecilnya di Jepang. Bagi para tamu undangan yang sangat-sangat penting (VVIP), disediakan ruangan makan khusus di sebelah kiri pelaminan. Ruang Makan VVIP itu disediakan untuk keluarga mempelai, para menteri, mantan presiden RI, serta putra-puteri proklamator. Acara resepsi, selain diiringi dengan tabuhan gamelan Jawa, juga dimeriahkan dengan hiburan oleh pentolan kelompok musik Dewa, Ahmad Dani, Maia Ratu, serta sejumlah artis lainnya yang diiringi band pimpinan Purwacaraka. Sumber: Ant Penulis: Jy http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0507/09/231918.htm (2 of 3) [4/21/2006 9:27:58 PM] Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa - 09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan Berita Lain 09/07/2005, 18:44 wib • Kak Seto: Busung Lapar Tanggungjawab Semua 09/07/2005, 18:33 wib • Sembilan ID Card Agar Bisa ke Resepsi Presiden 09/07/2005, 18:02 wib • Artika Sari Dewi Kunjungi Daerah Busung Lapar Dapatkan berita KCM melalui: SMS - WAP/GPRS Tampilan terbaik dengan browser IE 5,5 atau lebih Design By KCM Copyright @ PT. Kompas Cyber Media http://www.kompas.co.id/gayahidup/news/0507/09/231918.htm (3 of 3) [4/21/2006 9:27:58 PM].
Recommended publications
  • Indonesia 2013
    MCI (P) 20/07/2014 Opportunity Indonesia 2013 INVESTORS’ BEELINE TO INDONESIA INVESTORS’ BEELINES TO Power of Indonesian Diaspora Aviation Boom Lagoi: Riau’s Riviera Remarkable • fashion Indonesia: TOP • food Investment Outlook • movies • book & Performance • destination SPECIAL PUBLICATION5 BY THE EMBASSY OF INDONESIA, SINGAPOREOPPORTUNITY INDONESIA 2013 1 Congratulations to the government and people of Indonesia on your 68th Independence Day Best wishes from the National University Hospital, Singapore The National University Health System (NUHS) was established in January 2008 and consists of the National University Hospital (NUH), National University of Singapore’s Yong Loo Lin School of Medicine and Faculty of Dentistry. As Singapore’s first Academic Medical Centre (AMC), we aim to bring together the tripartite mission of excellence in clinical care, translational clinical research and education. The NUH is a tertiary referral centre for a comprehensive range of medical, surgical and dental specialties and it also houses the national centres of Cardiology (National University Heart Centre, Singapore) and Oncology (National University Cancer Institute, Singapore). The Hospital also provides full organ transplant programmes for both children and adults (in kidney, liver and pancreas) and is the only hospital in Singapore with separate adult and paediatric emergency care facilities. In 2004, the NUH became the first Singapore hospital to receive the Joint Commission International (JCI) accreditation, an international stamp for excellent clinical practices in patient care and safety. In 2013, the hospital again became the first Singapore hospital to attain the new Academic Medical Centre (AMC) accreditation, which was recently introduced in January 2013. Staffed by a team of healthcare professionals who rank among the best in the field, the NUHS offers quality patient care by embracing innovations and advances in medical treatment.
    [Show full text]
  • Sudargo Gautama and the Development of Indonesian Public Order: a Study on the Application of Public Order Doctrine in a Pluralistic Legal System
    Sudargo Gautama and the Development of Indonesian Public Order: A Study on the Application of Public Order Doctrine in a Pluralistic Legal System Yu Un Oppusunggu A dissertation submitted in partial fulfillment of the requirements for the degree of Doctor of Philosophy University of Washington 2015 Reading Committee: John O. Haley, Chair Michael E. Townsend Beth E. Rivin Program Authorized to Offer Degree School of Law © Copyright 2015 Yu Un Oppusunggu ii University of Washington Abstract Sudargo Gautama and the Development of Indonesian Public Order: A Study on the Application of Public Order Doctrine in a Pluralistic Legal System Yu Un Oppusunggu Chair of the Supervisory Committee: Professor John O. Haley School of Law A sweeping proviso that protects basic or fundamental interests of a legal system is known in various names – ordre public, public policy, public order, government’s interest or Vorbehaltklausel. This study focuses on the concept of Indonesian public order in private international law. It argues that Indonesia has extraordinary layers of pluralism with respect to its people, statehood and law. Indonesian history is filled with the pursuit of nationhood while protecting diversity. The legal system has been the unifying instrument for the nation. However the selected cases on public order show that the legal system still lacks in coherence. Indonesian courts have treated public order argument inconsistently. A prima facie observation may find Indonesian public order unintelligible, and the courts have gained notoriety for it. This study proposes a different perspective. It sees public order in light of Indonesia’s legal pluralism and the stages of legal development.
    [Show full text]
  • BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti Telah
    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti telah melakukan penelitian mengenai terpaan berita instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta, maka secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hipotesa yang terbukti pada penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh antara terpaan pemberitaan instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta. 2. Hasil tabulasi silang menyatakan bahwa tingkat frekuensi sedang adalah responden berumur 21-23 tahun, sedangkan tingkat kognitif tinggi adalah responden berumur < 20 tahun. Sementara itu perempuan memiliki tingkat atensi dan afektif lebih tinggi tinggi dibanding laki- laki. Responden dari UP 45 memiliki tingkat intensitas sedang, sedangkan responden dari UAJY memiliki tingkat kognitif tinggi. 3. Pengaruh antara terpaan pemberitaan instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta adalah sebesar 0,110 atau 11% dan signifikansi sebesar 0,001, tetapi hubungannya tergolong lemah karena sebesar 0,332. 107 4. Pengalaman pribadi (variabel kontrol) yang diasumsikan memiliki pengaruh terhadap pembentukan tanggapan mahasiswa mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta ternyata hanya memberikan pengaruh sebesar 0,007 atau 0,7% dengan signifikansi 0,421. Artinya pengalaman pribadi tidak memberikan pengaruh dalam membentuk tanggapan khalayak terhadap pemberitaan instagram Ani Yudhoyono. 5. Tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari diukur menggunakan aspek kognitif dan aspek afektif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kognitif responden terhadap pemberitaan tersebut tergolong tinggi, artinya sebesar 57% responden mengetahui secara jelas berita tersebut. Sementara itu tingkat afektif responden terhadap pemberitaan tersebut tergolong sedang.
    [Show full text]
  • 1146/III/IV/2021 Ÿ April 2021
    Buletin Nomor 1146/III/IV/2021 April 2021 Pembangunan Infrastruktur Surakarta Harus Mampu Pulihkan Ekonomi 3 Bandara Taufiq Kiemas 4 Azis Syamsuddin Diharapkan Tingkatkan Dukung Kesejahteraan Pembentukan BULETIN Masyarakat Satgas BLBI BULETIN Parlementaria Pembangunan Infrastruktur Surakarta Harus Mampu Pulihkan Ekonomi DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA im Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI menekankan bahwa sejumlah infrastruktur yang Tdibangun di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal di seluruh daerah. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Arwani Thomafi mengatakan, kondisi ekonomi nasional saat ini sangat terdampak akibat pandemi Covid-19, sehingga harus dilakukan refocusing atau penghematan dalam tahun anggaran 2021, serta rincian program kerja setelah penghematan tersebut. “Kita telah meninjau ke sejumlah titik rencana pembangunan yang Tim Kunker Komisi V DPR RI meninjau pembangunan infrastruktur di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Foto: Jaka/Nvl akan dibiayai APBN di antaranya jembatan layang (flyover) Purwosari, pengembangan Plaza sangat penting untuk melestarikan dalam kerja dengan para menteri untuk Ngarsopuro, revitalisasi Taman budaya, pengembangan pariwisata dan usulan dari Kota Surakarta. Mudah- Budaya Balekambang sebagai pusat juga sebagai tempat bermain untuk mudahan pemerintah pusat dan daerah kebudayaan Kota Surakarta, rehabilitasi masyarakat. “Untuk rehabilitasi Kawasan ini melaksanakan programnya dengan Kawasan Bendung Tirtonadi dan Bendung Tirtonadi, kita harapkan selain baik,” harap legislator dapil Jateng III ini. bantuan perumahan di Kelurahan sebagai fungsi untuk air baku dan Dalam kesempatan yang sama, Wali Semanggi. Saya kira dari masterplan pengendalian banjir, tapi kita harapkan Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan kesiapan lainnya sudah cukup, juga dipercantik sebagai fungsi wisata. mengatakan, pihaknya ingin secepatnya hanya perlu pengawasan dari seluruh Kemudian juga untuk penataan Kawasan mengakselerasi pemulihan ekonomi di pihak agar berjalan dengan baik.
    [Show full text]
  • Joint Communique
    ASEAN Inter-Parliamentary Organization JOINT COMMUNIQUE 24TinH GENERAL ASSEMBLY 7-12 SEPTEMBER 2003 JAKARTA, INDONESIA ASEAN Inter-Parliamentary Organization 24th General Assembly 7-12 September 2003, Jakarta, Indonesia 24GA/2003/JC JOINT COMMUNIQUE INTRODUCTION 1. Pursuant to the decision of the 23rd General Assembly of the ASEAN Inter-Parliamentary Organization (AIPO) held on 8-13 September 2002, in Hanoi, and in accordance with the Statutes of AIPO, the 24th General Assembly was held on 7 - 12 September 2003, in Jakarta wit participatioe hth eighf no t member countries: Cambodia, Indonesia PDRo La , , Malaysia e PhilippinesTh , , Singapore, Thailand d Vietnaman , o speciatw ; l observer countries: Brunei Darussalam, and Myanmar; and seven observer countries: Canada, People's Republic of China, Japan, Republic of Korea, New Zealand, Russian Federation, anEuropeae dth n Parliament. 2. The Women Parliamentarians of AIPO (WAIPO) met on 7 September 2003 prior to the opening ceremony of the 24th General Assembly. 3. H.E. Akbar Tandjung, Speake e Housth f f Representativeo o er e Republith f o s f o c Indonesia in his capacity as President of AIPO, presided over the 24th AIPO General Assembly. 4. The Leaders of AIPO Member Delegations, Special Observers, Observers and the Secretary Genera ASEAf o l Guess Na Honof to r pai dcourtesa Presidene y th cal n o l f o t AIPO. 5. All participants to the 24th AIPO General Assembly were cordially invited to a dinner hosted by H.E. Megawati Soekamoputri, President of the Republic of Indonesia and Hon. Taufiq Kiemas. 6 AIPO delegate d theian s r spouses also attended dinner receptions hoste y Honb d .
    [Show full text]
  • Sosok Megawati Sebagai Kandidat Presiden 2009 Dalam Bingkai Harian Koran Tempo Dan Rakyat Merdeka
    SOSOK MEGAWATI SEBAGAI KANDIDAT PRESIDEN 2009 DALAM BINGKAI HARIAN KORAN TEMPO DAN RAKYAT MERDEKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh : M. Yowan Zulfikar NIM : 104051101945 KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAN DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH J A K A R T A 1432 H/2011 M 1 2 3 4 KATA PENGANTAR ﺑِِِِﺴْﻢِ اﷲِ اﻟﱠﺮ ﺣْﻤَﻦِ اﻟﱠﺮ ﺣِﯿْﻢِ Puji syukur senantiasa dipersembahkan ke hadirat Allah SWT. Hanya berkat rahmat, anugerah dan kasih sayang-Nya, penulis mendapat kekuatan sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriring salam semoga tetap tercurah kepada insan pilihan yang pernah ada di muka bumi ini, yakni Muhammad SAW., keluarganya, sahabatnya, pengikutnya dan para penggemarnya yang setia hingga hari pembalasan. Dalam penulisan skripsi ini tidak sedikit kesulitan dan kendala yang dihadapi penulis, baik yang menyangkut pengumpulan bahan maupun pembiayaan, dan sebagainya. Namun, berkat kemauan keras dan kesungguhan hati, disertai dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, maka segala kesulitan dan kendala dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini, terutama sosok Ibunda tersayang Mu’awanah M.Pd dan Ayah tercinta Mulyono yang (subhana allah) dengan segala keikhlasan, kesabaran dan doa tulusnya menunggu penulis dalam menyelesaikan kuliah. Kemudian dosen pembimbing skripsi, Tantan Hermansyah, M.Si yang telah membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini. Selanjutnya penulis sampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Dr. Arief Subhan, M.Ag Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi.
    [Show full text]
  • Education Reform in Indonesia: Limits of Neoliberalism in a Weak State
    EDUCATION REFORM IN INDONESIA: LIMITS OF NEOLIBERALISM IN A WEAK STATE A DISSERTATION SUBMITTED TO THE GRADUATE DIVISION OF THE UNIVERSITY OF HAWAI‘I AT MĀNOA IN PARTIAL FULFILLMENT OF THE REQUIREMENTS FOR THE DEGREE OF DOCTOR OF PHILOSOPHY IN SOCIOLOGY MAY 2014 By Sulaiman Mappiasse Dissertation Committee: Hagen Koo, Chairperson Patricia Steinhoff Sun-Ki Chai Hirohisa Saito Barbara Watson Andaya Keywords: Neoliberalism, Education, Reform, Indonesia ABSTRACT This is a study about the recent neoliberal education reform in Indonesia. With the strong support of the people, Indonesia has undertaken a large-scale education reform since the late 1990s. The government was highly confident that this would make Indonesia’s education more efficient and competitive. After more than a decade, however, Indonesia’s education has not significantly improved. Contrary to expectations, the series of policies that was introduced has made Indonesia’s governance less effective and has deepened the existing inequality of educational opportunities. This study examines how and why this reform ended up with these unsatisfactory outcomes. The argument is that Indonesia’s domestic politics and history have interfered with the implementation of the neoliberal policies and led to a distortion of the reform processes. Although neoliberal globalization was a powerful force shaping the process of the reform, domestic conditions played a more important role, especially the weakening of the state’s capacity caused by the crisis that hit Indonesia in 1997/1998. In the process of decentralization, the new configuration of relations between the state, business groups and classes and the emergence of new local leaders brought about unintended consequences.
    [Show full text]
  • Indonesian Cultural Diplomacy Through UNESCO in Winning Batik
    Indonesian Cultural Diplomacy Through UNESCO in Winning Batik as Intangible Cultural Heritage (2008-2009) By Verdya Maria Josefine 016201400171 A thesis presented to the Faculty of Humanities, International Relation Study Program President University In partial Fulfillment of the requirement for Bachelor’s Degree in International Relation Specialized in Diplomacy Studies 2019 THESIS ADVISER RECOMMENDATION LETTER This thesis entitled “Indonesian Cultural Diplomacy Through UNESCO in Winning Batik as Intangible Cultural Heritage (2008- 2009)” is prepared and submitted by Verdya Maria Josefine in partial fulfillment of the requirements for the degree of Bachelor of Arts in International Relations in the Faculty of Humanities has been reviewed and found to the satisfied the requirements for a thesis fit to be examined. I therefore recommend this thesis for Oral Defense. Cikarang, Indonesia, May 10th 2019 ______________________________ Drs. Teuku Rezasyah, M.A., Ph.D _____________________________ Anggara Raharyo, S.IP., MPS i DECLARATION OF ORIGINALITY I declare that this thesis, titled “Indonesia Cultural Diplomacy Through UNESCO in Winning Batik as Intangible Cultural Heritage (2008- 2009)” is, to the best of my knowledge and belief, an original piece of work that has not been submitted, either in whole or in part, to another university to obtain a degree. Cikarang, Indonesia, May 10th 2019 __________________________ Verdya Maria Josefine ii PANEL OF EXAMINER APPROVAL SHEET The Panel of Examiner declare that the thesis entitled titled “Indonesian Cultural Diplomacy Through UNESCO in Winning Batik as Intangible Cultural Heritage (2008-2009)” that was submitted by Verdya Maria Josefine majoring in International Relations from the Faculty of Humanities was assessed and approved to have passed the Oral Examination on (May, 17th 2019).
    [Show full text]
  • Indonesia Backgrounder: a Guide to the 2004 Elections
    INDONESIA BACKGROUNDER: A GUIDE TO THE 2004 ELECTIONS 18 December 2003 Asia Report N°71 Jakarta/Brussels TABLE OF CONTENTS EXECUTIVE SUMMARY AND RECOMMENDATIONS................................................. i I. INTRODUCTION .......................................................................................................... 1 II. ELECTORAL REFORM .............................................................................................. 2 A. THE OLD SYSTEM .................................................................................................................2 B. DIRECT ELECTION OF THE PRESIDENT ...................................................................................2 C. ELECTION OF LEGISLATURES ................................................................................................4 D. MORE OF THE SAME?............................................................................................................5 III. PARTIES .........................................................................................................................6 A. PDI-P ...................................................................................................................................6 B. GOLKAR................................................................................................................................7 C. PKB .....................................................................................................................................9 D. PPP.......................................................................................................................................9
    [Show full text]
  • Indonesia: a Guide to the 2004 Elections (2003)
    INDONESIA BACKGROUNDER: A GUIDE TO THE 2004 ELECTIONS 18 December 2003 Asia Report N°71 Jakarta/Brussels TABLE OF CONTENTS EXECUTIVE SUMMARY AND RECOMMENDATIONS................................................. i I. INTRODUCTION .......................................................................................................... 1 II. ELECTORAL REFORM .............................................................................................. 2 A. THE OLD SYSTEM .................................................................................................................2 B. DIRECT ELECTION OF THE PRESIDENT ...................................................................................2 C. ELECTION OF LEGISLATURES ................................................................................................4 D. MORE OF THE SAME?............................................................................................................5 III. PARTIES ......................................................................................................................... 6 A. PDI-P ...................................................................................................................................6 B. GOLKAR................................................................................................................................7 C. PKB .....................................................................................................................................9 D. PPP.......................................................................................................................................9
    [Show full text]
  • Serangan Hibrida Ancam Keamanan Nasional
    HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABek : Rp. 7.500,- Kamis, 24 Juni 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO LEGISLATIF SIAPA KITA AKAN CORONA SANGKA SEGERA MENYERANG KING MAKER BANGKIT PARLEMEN 3 4 6 4ABAIKAN NASIHAT PARA AHLI JOKOWI LEBIH SAYanG EkONOMI JAKARTA - Seruan dari para ahli ke- kalangan ahli kesehatan dan komunitas,” tutur Jokowi epidemiologi mengusulkan dari Istana Bogor, Jawa sehatan agar pemerintah kembali kebijakan PSBB, yang populer Barat, kemarin. mem berlakukan Pembatasan Sosial dijuluki lockdown. Menurut Jokowi, Presiden menyambut baik pemerintah melihat Berskala Besar (PSBB), tidak meng- usulan itu. Tapi, keputusanya kebijakan PPKM ubah pendirian Presiden Jokowi. tidak berubah. Menurut Joko- mikro masih Pem berlakuan Pembatasan Kegiatan wi, pemerintah telah mempela- menjadi yang jari berbagai opsi penanganan kebijakan Masyarakat atau PPKM skala Mikro COVID-19 dengan memper- yang pa- masih dianggap paling tepat. hitungkan kondisi ekonomi, ling tepat sosial, politik di Indonesia dan untuk Di tengah lonjakan kasus Jumlah warga Indonesia juga pengalaman dari negara k o n t e k s baru COVID-19, pemerintah yang terpapar COVID-19 se- lain. saat ini memperketat PPKM Mikro jak Maret 2020 telah tembus ”Pemerintah telah memu- karena sejak 22 Juni hingga 5 Juli 2.033.421 orang. tuskan PPKM Mikro masih bisa berjalan 2020. Sementara itu, seperti Ketika varian baru yang lebih menjadi kebijakan yang paling tanpa mematikan diprediksi para ahli, lonjakan menular ditemukan di bebera- tepat untuk menghentikan laju ekonomi rakyat. Ya, pemulihan kasus baru semakin tak terk- pa wilayah Jawa dan tingkat penularan COVID-19 hingga ekonomi tetap jadi prioritas. endali.
    [Show full text]
  • Lamenting the Fate of Indonesian Migrant Workers Overseas
    Volume V, No. 8 - Desember 2010 ISSN 1979-1976 Monthly Review on Economic, Legal, Security, Political, and Social Affairs Main Report: Lamenting the Fate of Indonesian Migrant Workers Overseas The Economics Currency War and Rupiah . The Benefits and Costs of “Hot Money” . Politics BUMN: Between Economic and Politic Entities . Official Overseas Visits of Parliament Members: Costs vs Benefits . Re-arranging Coalition: Golkar Exits, PDI-P Enters, Is it possible? . Social Issues Disaster Management . ISSN 1979-1976 CONTENTS Foreword ................................................................ 1 MAIN Report Lamenting the Fate of Indonesian Migrant Workers Overseas ............................... 2 THE ECONOMICS Currency War and Rupiah ................................................ 6 The Benefits and Costs of “Hot Money” ............................ 8 POLITICS BUMN: Between Economic and Politic Entities .................. 10 Official Overseas Visits of Parliament Members: Costs vs Benefits ............................................................. 13 Re-arranging Coalition: Golkar Exits, PDI-P Enters, Is it possible?............................ 16 SOCIAL ISSUES Disaster Management ...................................................... 19 CompanY PROFILE ..................................................... 22 RESEARCH AND TRAINING PROGRAMS .................... 23 Advertorial INDONESIA 2009 ................................. 25 Contributors : Anies Baswedan (Executive & Research Director), Endang Srihadi (Coordinator), Aly Yusuf, Antonius
    [Show full text]