Serangan Hibrida Ancam Keamanan Nasional

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Serangan Hibrida Ancam Keamanan Nasional HARGA KORAN ECERAN : Rp.5.000.- LANGGANAN : Rp.55.000,- (Jabodetabek) LUAR JABODETABek : Rp. 7.500,- Kamis, 24 Juni 2021 INFO NASionAL INFO OTonoMI INFO LEGISLATIF SIAPA KITA AKAN CORONA SANGKA SEGERA MENYERANG KING MAKER BANGKIT PARLEMEN 3 4 6 4ABAIKAN NASIHAT PARA AHLI JOKOWI LEBIH SAYanG EkONOMI JAKARTA - Seruan dari para ahli ke- kalangan ahli kesehatan dan komunitas,” tutur Jokowi epidemiologi mengusulkan dari Istana Bogor, Jawa sehatan agar pemerintah kembali kebijakan PSBB, yang populer Barat, kemarin. mem berlakukan Pembatasan Sosial dijuluki lockdown. Menurut Jokowi, Presiden menyambut baik pemerintah melihat Berskala Besar (PSBB), tidak meng- usulan itu. Tapi, keputusanya kebijakan PPKM ubah pendirian Presiden Jokowi. tidak berubah. Menurut Joko- mikro masih Pem berlakuan Pembatasan Kegiatan wi, pemerintah telah mempela- menjadi yang jari berbagai opsi penanganan kebijakan Masyarakat atau PPKM skala Mikro COVID-19 dengan memper- yang pa- masih dianggap paling tepat. hitungkan kondisi ekonomi, ling tepat sosial, politik di Indonesia dan untuk Di tengah lonjakan kasus Jumlah warga Indonesia juga pengalaman dari negara k o n t e k s baru COVID-19, pemerintah yang terpapar COVID-19 se- lain. saat ini memperketat PPKM Mikro jak Maret 2020 telah tembus ”Pemerintah telah memu- karena sejak 22 Juni hingga 5 Juli 2.033.421 orang. tuskan PPKM Mikro masih bisa berjalan 2020. Sementara itu, seperti Ketika varian baru yang lebih menjadi kebijakan yang paling tanpa mematikan diprediksi para ahli, lonjakan menular ditemukan di bebera- tepat untuk menghentikan laju ekonomi rakyat. Ya, pemulihan kasus baru semakin tak terk- pa wilayah Jawa dan tingkat penularan COVID-19 hingga ekonomi tetap jadi prioritas. endali. Kemarin, kasus harian keterisian tempat tidur fasilitas ke tingkat desa atau langsung nasional bertambah 15.308. keseahatan semakin kritis, menuju ke akar masalah yaitu 4 KE HAL 11 KOL. 1 Anomali Work From Destination Serangan Hibrida Ancam Oleh: Aldi Gultom Pemred Info Indonesia Keamanan Nasional EMUA negara yang UNWTO atau badan pari- merasakan ganasnya wisata Perserikatan Bangsa- JAKARTA - Kepala Staf TNI pertahanan negara kepulauan COVID-19 pasti me- Bangsa, sebanyak 32 persen Angkatan Laut (KSAL), Lak- adalah pertahanan dimulai Snerima pukulan telak pada dari seluruh destinasi wisata samana TNI Yudo Margono dari garis batas terluar yuris- sumber-sumber penda- di dunia masih tertutup un- mengatakan, tantangan Indo- diksi nasional. Salah satunya p a t a n n y a . tuk wisatawan internasional. nesia sebagai negara kepu- didasarkan pada konsep per- Terutama Jumlah ini masih lebih baik lauan dan poros maritim dunia tahanan berlapis. pada sektor ketimbang Mei 2020, ke- di masa depan sangat besar. Indonesia sebagai negara pariwisata. tika 75 persen destinasi Sehingga memerlukan sistem kepulauan yang terdiri kurang Februari wisata di seluruh dunia di- pertahanan negara kepulauan lebih 17.500 pulau besar dan lalu, ber- tutup sepenuhnya. yang kuat. kecil harus dipertahankan dasarkan Pembatasan per- ”Dan proporsional dengan sebagai satu kesatuan. Oleh laporan jalanan atau mobilitas kondisi wilayah NKRI yang karena itu, strategi militer ini dari masyarakat yang diterap- mencakup laut, udara, dan diarahkan untuk meniadakan kan negara-negara du- darat, serta mampu meng- dan menghancurkan semua nia untuk membatasi hadapi segala potensi anca- ancaman di seluruh wilayah penyebaran virus, man,” kata Yudo saat menjadi Nusantara. memang amat mer- pembicara kunci Seminar Na- Saat ini, kata mantan Pang- ugikan ekosistem sional Seskoal 2021 bertema kogabwilhan III, TNI memi- pariwisata global. ‘Strategi Militer Pertahanan liki tiga komando gabungan Besar kerugiannya Negara Kepulauan’ secara wilayah pertahanan. Ketiganya jauh lebih besar daring di Jakarta, Rabu terkoordinasi dan terintegrasi daripada yang (23/6/2021). serta bertanggung jawab terjadi pada se- Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono. Dalam sistem pertahanan terhadap ancaman yang da- jumlah krisis di negara kepulauan, diperlukan bangsa. Baik bidang militer sinergitas dan kerja sama bil kebijakan dalam perspektif tang dari tiga potensi lokasi waktu lampau. maupun sipil. antara TNI dan pihak akad- negara kepulauan,” ujar Yudo. 4 KE HAL 11 KOL. 4 strategi militer yang rumusnya masalah. melibatkan seluruh komponen ”Dalam hal ini perlu adanya emisi maupun pihak pengam- Yudo menyebutkan, hakikat 4 KE HAL 11 KOL. 1 INFO Jadikan Ilmu Pengetahuan Rahmat Untuk Sesama Aset Virtual Perlu JAKARTA - Indonesia dan untuk menempuh pendidikan Regulasi Pas SUARA Qatar berencana memban- di salah satu negara terkaya gun komitmen yang lebih kuat di dunia itu,” demikian ket- JAKARTA - Pendiri Islamic Law Firm, Zannuba Ariffah dalam bidang pendidikan. Me- erangan tertulis KBRI Doha Chafsoh atau yang sering disapa Yenny Wahid, berharap nyusul pertemuan Duta Besar yang diterima di Jakarta, kema- pemerintah dapat membuat regulasi yang menghilangkan RI untuk Qatar Ridwan Hassan rin. Beberapa dari mahasiswa gharar atau ketidakpastian dalam transaksi kripto sebagai RAKYAT dengan Menteri Pendidikan Indonesia tersebut tercatat komoditas. dan Pengajaran Tinggi Qatar merupakan penerima bea- ”Kami meminta pemerintah dalam ini Bappebti agar Mohammed Abdul Wahed Al siswa penuh dari pemerintah membuat regulasi yang jelas sehingga tidak menim- bulkan gharar atau ketidakpastian, tidak membuat Hammadi di Doha pada Selasa Qatar. Tidak hanya kepada kerugian di masyarakat,” kata Yenny dikutip dari (22/6/2021). mahasiswa, pemerintah Qatar siaran pers di Jakarta, Rabu (23/6/2021). Berdasarkan data Kemen- juga memberikan beasiswa Pernyataan Yenny tersebut merupakan terian Pendidikan dan Pen- kepada para pelajar. salah satu hasil Bahtsul Masail Halal-Har- gajaran Tinggi Qatar, saat ini Saat ini, terdapat sedikitnya am Transaksi Kripto yang menghadirkan Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan (kiri) bertemu dengan Menteri terdapat sekitar 2000 pelajar sebelas pelajar Indonesia yang kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) atau mahasiswa Indonesia di Pendidikan dan Pengajaran Tinggi Qatar, Mohammed Abdul Wahed Al bersekolah di Ma’had Diniy Hammadi (kanan) di Doha pada Selasa (22/6/2021). (KBRI DOHA) akhir pekan lalu. Dalam forum kajian Islam Qatar. Mereka tersebar di ber- (setingkat SMA) atas beasiswa tersebut, disepakati bahwa aset kripto bagai jenjang pendidikan dari “Sebagian besar dari mere- tua yang bekerja di Qatar. pemerintah Qatar. adalah kekayaan (mal) menurut fikih. tingkat dasar sampai dengan ka menempuh pendidikan di Sebagian lagi, mereka datang pendidikan tinggi. Qatar karena mengikuti orang karena keinginannya sendiri 4 KE HAL 11 KOL. 1 4 KE HAL 11 KOL. 4 4 HOTLINE REDAKSI: 021 278 123 97 4 Website: @infoindonesia.id 4 Facebook :@infoindonesia 4 Twitter :@_infoindonesia 4 IG :@info_indonesia.id ”Jika penegakan hukum gencar dilakukan oleh Polisi Lalu Lintas, niscaya pungli TAJUK dan truk ODOL pasti akan berkurang dan berakhir” 2 Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat opini djoko Setijowarno Kamis, 24 Juni 2021 MEWajIBKAN VaksIN COVID-19 DI LINGkunGAN Usaha ni hal yang benar di- rakyat banyak? dan keluarga lain, wafat berd- modifikasi menjadi Desember belum ditemukan vaksin dan berbeda, campak. Di sanalah vaksin cukup banyak, herd im- lakukan. Saya ambil Saya pun mengambil pili- ua dalam jarak waktu tak lama. saja. Desember yang ceria. obat untuk flu. Vaksin yang lain pertama kali dikenal kasus munity akan gagal. risiko itu. Walau aki- han yang sama dengan Eric Pernah pula saya mendapat Saat itu kita semua terse- sudah ditemukan 100 tahun penemuan herd immunity. Ekonomi sudah porak po- batnya, saya harus Berger. Di lingkungan kerja LSI teks jam 02.00 pagi. Ia sudah nyum. Ekonomi bangkit lagi. sebelumnya. Tapi itu vaksin Kekebalan imunitas. randa. Kini orang semakin kehilangan seba- Denny JA dan 30 usaha saya, keliling ke berbagai rumah Bangkit untuk LSI. Juga untuk untuk cacar. Sudah tiga pandemi yang nekat. Daya tahan ekonomi gian karyawan saya.” mulai dari bidang properti, food sakit tapi penuh. “Tolong pak usaha yang lain. Dan saat itu Edward Jenner menemu- saya singgung. Cacar, Flu sudah di titik rentan. “IItu lah yang dikatakan Dr. and beverages, hotel, conveni- Denny. Badan saya semakin kita kabarkan kepada publik kannya di tahun 1789. Orang Spanyol, dan Campak. Data menunjukkan pen- Eric Berger. ence store, hingga tambang, terasa ngilu”. luas, agar kita ikut menjadi pertama yang divaksin dalam Herd immunity ditemukan gangguran saat ini, pre- Saat itu ia menerapkan di saya menjadikan vaksinasi se- Pernah pula seorang percontohan. sejarah adalah bocah berusia dan dipublikasikan pertama sentasenya termasuk yang lingkungan usahanya, Center buah kewajiban. karyawan yang justu takut Bahwa semua di dunia us- 13 tahun. Belum ada vaksin kali oleh AW Hedric. Juga tertinggi di sepanjang sejarah City Pediatric, kebijakan “vak- Dan saya ambil semua dirawat. Ketika ia datang ke aha kita sudah divaksin. 100 dan obat untuk flu. melalui riset berulang-ulang, dunia sejak Depresi Ekonomi sinasi sebuah keharusan“. risikonya! Tapi tentu dengan Wisma Atlet, bergelimpangan persen! Kini obat untuk flu sudah ditemukan polanya. tahun 30-an. Ekonomi porak Wajib bagi semua yang berk- perkecualian. Hanya bagi begitu banyak yang antri. Dalam lagu Vina Panduwi- ditemukan. Dalam hidup kita, Bahwa jika 70 persen pop- poranda. Ini kemerosotan erja untuk divaksin COVID-19. karyawan yang punya alasan Berangkat dari pengalaman nata ada lirik: “Kasih kau beri beberapa kali kita terkena flu. ulasi sudah divaksin,
Recommended publications
  • Bab Iii Penutup
    BAB III PENUTUP Setelah menelaah bab-bab sebelumnya, yaitu Bab I dan II dalam skripsi ini, maka sampailah pada Bab III yakni Penutup, yang berupa kesimpulan dan saran. Adapun kesimpulan dan saran penulis adalah untuk menjawab masalah yang telah diuraikan dalam skripsi ini. A. Kesimpulan 1. Perjanjian kerja antara pihak klub sepak bola dengan pemain sepak bola harus memenuhi syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Perjanjian kerja yang dibuat dengan sah dan telah disepakati oleh para pihak, berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, hal tersebut sesuai dengan Pasal 1338 KUH Perdata. Dengan demikian, perlindungan hukum terhadap pemain sepak bola atas perjanjian kerja dengan klub sepak bola, terdapat pada perjanjian kerja yang dibuat atau yang telah disepakati. Tentang permasalahan gaji pemain sepak bola yang belum dibayar pada perjanjian kerja antara pemain sepak bola dengan pihak klub sepak bola PSIM ini sudah tidak sesuai dengan syarat-syarat perjanjian kerja waktu tertentu tentang gaji dalam pasal 59 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Oleh karena itu pihak klub sepak bola PSIM Yogyakarta telah melakukan wanprestasi 39 40 dan penyelesaiannya dapat dilakukan dengan musyawarah antar para pihak, jika dengan cara musyawarah tetap tidak menemukan titik temu maka penyelesaiannya akan di serahkan ke PSSI. Terkait dengan Perjanjian Kerja PSIM LIGA SUPER INDONESIA 2010-2011 Pasal 11 ayat 6 ” Perjanjian ini tidak dapat diakhiri pada saat berjalannya Musim Kompetisi dan/atau Turnamen yang sedang berjalan”, klausula tersebut sangat merugikan bagi pemain yang menderita cedera fisik permanen. Tidak mampu untuk bermain sepak bola lagi, mendapat kompensasi ganti rugi untuk 2 bulan gaji saja.
    [Show full text]
  • Disaster Mitigation Information in Football Matches: Fans Perspective
    Disaster Mitigation Information in Football Matches: Fans Perspective http://dx.doi.org/10.25008/wartaiski.v2i02.37 Fajar Junaedi1, Filosa Gita Sukmono2 1,2Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya, Geblagan, Bantul, Yogyakarta 55183 – Indonesia Email korespondensi: [email protected] Abstract The study focuses on problems of disaster mitigation information in football matches and the implications to audiences’ safety. The study uses study case method. The data collection is performed using in-depth interview, observation, and literature review; and the informant selection applies purposive sampling or criterion-based selection. Informants picked are fans of PSIM Yogyakarta, Persiba Bantul, and Persebaya Surabaya who experienced disasters in the stadiums. The study demonstrates, based on fans experiences, that various factors are responsible for outbreaks in football matches, namely the absence of information on disaster mitigation, the unprofessionalism of the organizers and securities in managing possible disasters, the insufficiency of the stadium architecture to deal with disasters, and the inadequacy of medical facilities in emergencies. The way forwards which are proposed is that, firstly, stadium construction should be designed by heeding disaster mitigation consideration for the sake of individuals’ well-being in the stadium. Moreover, the organizers, including the securities, should be more professional in running the matches. Finally, appropriate facilities for preventing disasters should be provided. Keywords: Disaster mitigation, football fans, information, safety. I. INTRODUCTION A football match is an event that involves thousands of audiences, and, with the number of people coming in the same place, a stadium allegedly becomes a location which is prone to disaster. One of the worst tragedies in the history of football took place in Heysel Stadium, Belgium (1985), causing 39 audiences passed away and other 600s injured.
    [Show full text]
  • Ponuda 2017-08-26 Prvi Deo.Xlsx
    Sheet1 kickoff_time event_id sport competition_name home_name away_name 2017-08-26 10:00:00 1004256 BASKETBALL Australia SEABL Women Kilsyth Cobras Women Geelong Supercats Women 2017-08-26 11:00:00 1004257 BASKETBALL Philippines Governors Cup Barangay Ginebra San Miguel Alaska Aces 2017-08-26 11:30:00 1004258 BASKETBALL Australia SEABL Ballarat Miners Dandenong Rangers 2017-08-26 12:00:00 1004617 BASKETBALL Southeast Asian Games Women Malaysia Women Thailand Women 2017-08-26 15:30:00 1004847 BASKETBALL International Friendly Great Britain Israel 2017-08-26 18:00:00 1004259 BASKETBALL International Friendly Poland Hungary 2017-08-27 00:00:00 1004618 BASKETBALL USA WNBA Atlanta Dream Women Indiana Fever Women 2017-08-27 01:00:00 1004619 BASKETBALL USA WNBA Washington Mystics Women Dallas Wings Women 2017-08-26 09:00:00 1004276 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Armadale Joondalup United 2017-08-26 09:00:00 1004277 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Balcatta Mandurah City 2017-08-26 09:00:00 1004278 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Bayswater City Stirling Lions 2017-08-26 09:00:00 1004279 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Floreat Athena Inglewood United 2017-08-26 09:00:00 1004280 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Sorrento Subiaco AFC 2017-08-26 09:00:00 1004281 FOOTBALL Australia NPL Western Australia Perth SC ECU Joondalup 2017-08-26 10:00:00 1004282 FOOTBALL Australia NPL Queensland Brisbane Strikers Moreton Bay Jets FC 2017-08-26 10:00:00 1004466 FOOTBALL Indonesia Liga 2 PSIM Yogyakarta PSBI Blitar
    [Show full text]
  • BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti Telah
    BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Peneliti telah melakukan penelitian mengenai terpaan berita instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta, maka secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hipotesa yang terbukti pada penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada pengaruh antara terpaan pemberitaan instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta. 2. Hasil tabulasi silang menyatakan bahwa tingkat frekuensi sedang adalah responden berumur 21-23 tahun, sedangkan tingkat kognitif tinggi adalah responden berumur < 20 tahun. Sementara itu perempuan memiliki tingkat atensi dan afektif lebih tinggi tinggi dibanding laki- laki. Responden dari UP 45 memiliki tingkat intensitas sedang, sedangkan responden dari UAJY memiliki tingkat kognitif tinggi. 3. Pengaruh antara terpaan pemberitaan instagram Ani Yudhoyono pada portal berita online terhadap tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta adalah sebesar 0,110 atau 11% dan signifikansi sebesar 0,001, tetapi hubungannya tergolong lemah karena sebesar 0,332. 107 4. Pengalaman pribadi (variabel kontrol) yang diasumsikan memiliki pengaruh terhadap pembentukan tanggapan mahasiswa mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari Yogyakarta ternyata hanya memberikan pengaruh sebesar 0,007 atau 0,7% dengan signifikansi 0,421. Artinya pengalaman pribadi tidak memberikan pengaruh dalam membentuk tanggapan khalayak terhadap pemberitaan instagram Ani Yudhoyono. 5. Tanggapan mahasiswa seluruh universitas di Jalan Babarsari diukur menggunakan aspek kognitif dan aspek afektif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kognitif responden terhadap pemberitaan tersebut tergolong tinggi, artinya sebesar 57% responden mengetahui secara jelas berita tersebut. Sementara itu tingkat afektif responden terhadap pemberitaan tersebut tergolong sedang.
    [Show full text]
  • 09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan
    Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa - 09/07/2005, 23:19 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan Free E-Mail | Chat | Ad Info | About Us | Contact Us Hiburan Updated: Sabtu, 09 Juli 2005, 23:19 WIB HIBURAN Rubrik Komunitas Kolom Presiden Bangga Jadi Mertua Annisa Surat Kabar Majalah Jakarta, Sabtu CARI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kirim Teman | Print Artikel Sabtu petang terlihat ’sumringah’ saat melaksanakan perhelatan putera pertamanya, Lettu Infantri Agus Harimurti Yudhoyono yang pada Jumat (8/7) resmi menikahi bintang iklan dan presenter televisi, Annisa Larasati Pohan. Ketika memberikan sambutan singkat sebelum resepsi pernikahan yang bertempat di halaman Istana Kepresidenan Bogor itu dimulai, Yudhoyono mengatakan dirinya bangga atas perkawinan yang terjadi antara puteranya dengan Annisa Pohan. "I’m just the proud father of Agus and father-in-law of Annisa," kata Yudhoyono yang menyampaikan sambutan selamat datang dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Resepsi pernikahan itu, selain oleh kerabat dan tokoh dalam negeri, juga dihadiri oleh sejumlah tamu asing, termasuk Menteri Luar Negeri Timor Timur, Jose Ramos Horta. Dengan mengenakan beskap hijau tua dan kain warna coklat dan ’blangkon’ warna senada, Yudhoyono selain meminta doa restu dari hadirin bagi Agus dan Annisa, juga meminta maaf kepada para tokoh dan masyarakat karena mau tidak mau harus membatasi jumlah undangan dengan alasan keterbatasan tempat. Sementara itu, sebelumnya dalam jumpa pers menjelang resepsi, Yudhoyono saat menjawab pertanyaan wartawan mengatakan dirinya yakin Annisa mampu menjalani kehidupan sebagai isteri Agus Harimurti, yang memiliki kehidupan keprajuritan yang disebutnya khas. "Annisa adalah pilihan yang tepat dari anak saya, bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan keprajuritan yang memerlukan banyak pengorbanan karena sering ditinggal bertugas atau latihan," kata Yudhoyono.
    [Show full text]
  • Solidaritas Anarkisme Suporter Bola PSIM DAN PSS Tera Puspita Werdiyanti Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-Mail : [email protected]
    Jurnal Populika Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Solidaritas Anarkisme Suporter Bola PSIM DAN PSS Tera Puspita Werdiyanti Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected] As Martadani Noor Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected] Paharizal Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected] Abstract This research is located in Sleman, Yogyakarta. This research was conducted when researcher saw the solidarity of anarchism of football supporters. Factors related to the solidarity of anarchism of football supporters and the empowerment of football supporters, especially with PSIM and PSS. This research wants to describe more clearly how the solidarity of anarchism is, the factors associated with solidarity of anarchism and the empowerment of suporter in PSIM and PSS football clubs. This research was conducted with a qualitative descriptive research method. Data was collected by Snow Ball sampling until the data was at its saturation point. This method was chosen because the number of actors is large so it could gets more accurate data. The results obtained in the solidarity of football supporters anarchism prove that there are improvements from the supporters. Then the factors related to the solidarity of anarchism are still trying to become supporters who are more loved by the community and the empowerment of PSIM and PSS football supporters has not received training from any party. Keywords : Anarchisme Solidarity, Football Fans, PSIM and PSS. Pendahuluan. lebih lanjut dari legalisasi komunitas Sepak bola adalah olahraga yang pendukung suatu kesebelasan. Oleh karena cukup populer dan digemari di seluruh itu, munculah fanatisme dalam perilaku dunia.
    [Show full text]
  • Psychological Characteristics of PSIM Yogykarta Players in Wading the League 2 Soccer Competition in 2019/2020
    62 QUALITY IN SPORT 3 (5) 2019, p. 62-68, e-ISSN 2450-3118 Received 24.08.2019, Accepted 27.10.2019 DOI: http://dx.doi.org/10.12775/QS.2019.018 Antonius Tri Wibowo1, Asna Syafitri2, Dody Tri Iwandana3 Mercu Buana University Yogyakarta Psychological characteristics of PSIM Yogykarta players in wading the League 2 soccer competition in 2019/2020 Abstract This study aims to determine the psychological characteristics of PSIM Yogyakarta players in wading the League 2 competition. Data collected from 27 players who are members of the PSIM Team in 2019 can be concluded that PSIM players totaling 27 people have characteristics for the aspect of motivation with a mean (38.6 ) with a percentage (97%), included in the category (very high). As for the aspect of confidence, PSIM players have an average (30) with a percentage (83%) in the (very high) category. For anxiety control aspect, it has average (27.6) with percentage (79%) and categorized (High), mental preparation aspect has average (18) with percentage (60%) and categorized (Medium), aspect of team attention has average (14) with a percentage (71%) and included in the category (High), and the Concentration aspect had an average (23.8) with a percentage (76%) and included in the category (very High). Keywords: characteristic, PSIM player Introduction The success of PSSI in the holding of the National football named Liga 1, Liga 2 and Liga 3 (Liga Nusantara) generates new hope for Indonesian football, although it cannot be separated from some unfavorable records of referee leadership, supporters riots and fights between players, but PSSI continues to look forward with various programs that continue to be rolled out for the advancement of football in the country of Indonesia.
    [Show full text]
  • I KEWARGAAN BUDAYA SUPORTER PERSIS SOLO
    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KEWARGAAN BUDAYA SUPORTER PERSIS SOLO Tesis Untuk Memenuhi Persyaratan Mendapat Gelar Magister Humaniora (M. Hum.) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh: Claudius Hans Christian Salvatore 136322008 Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vi KATA PENGANTAR Berawal dari kesukaan penulis dalam dunia sepak bola dan mengamati pertandingan sepak bola baik secara langsung maupun di televisi. Muncul sebuah pertanyaan-pertanyaan yang harus penulis jawab. Dengan proses yang sangat panjang akhirnya penulis mengambil fenomena yang terjadi di suporter Persis Solo. Untuk itu penulis mengambil judul penelitian Tesis Kewargaan Suporter Persis Solo dalam penulisan Tesis ini. Jujur penulis dalam penulisan ini sangat memerlukan waktu yang sangat lama, dengan banyak kendala yang dialami penulis dari hal teori maupun dari kegalauan lainya. Akhirnya, setelah mengalami banyak kendala Tesis ini bisa penulis selesaikan. Banyak pihak yang membantu dalam menyelesaikan Tesis ini dalam hal penulisan maupun dalam hal memberikan semangat dalam penulisan ini yang hampir saja membuat penulis putus asa dalam menyelesaikannya. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. Romo Banar sebagai pembimbing yang sabar dalam membimbing, ngancani sampai akhir dari penulisan Tesis ini. Mohon maaf belum bisa kasih yang terbaik dalam penulisan tesis ini. tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen-dosen IRB lainya. Mbak Devy yang setia ngancani dalam kuliah penulisan tesis, Mbak Katrin, Pak Praktik, Pak Nardi, Pak Tri, Romo Bas, Romo Budi dan Romo Bagus.
    [Show full text]
  • Berawal Dari Kecintaan, Berproses Dalam Media Komunitas Sepakbola
    BERAWAL DARI KECINTAAN, BERPROSES DALAM MEDIA KOMUNITAS SEPAKBOLA : MENENGOK MANAJEMEN MEDIA KOMUNITAS BERBASIS FANS SEPAKBOLA Fajar Junaedi, Budi Dwi Arifianto Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta � [email protected] Pendahuluan Sepakbola dan suporter adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan. Sepakbola telah mengubah pikiran normal manusia menjadi tergila- gila, kecintaan mereka terhadap klub yang dibelanya telah menjadikan bukti kesetiaan mereka terhadap klub. Di sudut - sudut jalan dipasang berbagai hiasan bendera maupun spanduk dengan berbagai warna kebesarannya telah menjadi simbol dan identitas mereka (Santosa, 2014 : 5). Fenomena ini dengan mudah dijumpai di Yogyakarta (terutama Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman), Magelang dan Surakarta – yang lazim juga disebut Kota Solo – dan Surabaya. Di Yogyakarta, klub PSIM Yogyakarta berkandang, di Sleman klub PSS Sleman berkandang, di Kota Magelang klub PPSM Magelang berkandang, di Surakarta klub Persis Solo menjadi simbol kebesaran kota dan di Surabaya, klub Persebaya menjadi simbol kebanggaan kota. Klub – klub ini, pada tahun 2017, berada di Liga 2, sebuah jenjang kompetisi sepakbola kelas dua yang berada di bawah Liga 1. Meskipun berada di kasta kedua kompetisi sepakbola profesional Indonesia, klub – klub ini tetap mendapat dukungan semangat dari para fans yang secara sukarela menjadi suporternya. Suporter adalah pemain keduabelas yang dibilang paling fanatik dan antusias dalam membela klub yang dicintainya. Susah maupun senang, hati mereka melebur menjadi satu saat tim mereka berjuang meraih kemenangan. Inilah sepakbola yang telah membuka mata mereka bak separti pahlawan yang sedang berjuang dengan mengusung 217 Kolase Komunikasi di Indonesia gengsi dan harga diri mereka dipertaruhkan di stadion hanya untuk menyandang gelar sang pemenang (Santosa, 2014 : 5). Fans sepakbola adalah konsumen yang sudah tersedia bagi media massa untuk mendapatkan audiens, maka olahraga menjadi salah satu isu seksi di media.
    [Show full text]
  • Perancangan Interior Kompleks Wisma Psim Yogyakarta
    NASKAH PUBLIKASI KARYA DESAIN PERANCANGAN INTERIOR KOMPLEKS WISMA PSIM YOGYAKARTA IVO SATYA WICAKSONO NIM: 1210007123 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 NASKAH PUBLIKASI KARYA DESAIN PERANCANGAN INTERIOR KOMPLEKS WISMA PSIM YOGYAKARTA IVO SATYA WICAKSONO 1 Program Studi Desain Interior, Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis km 6,5 Sewon Bantul Yogyakarta 1) Email: [email protected] ABSTRACT Wisma Athletes and PSIM Soccer Training Center in Yogyakarta is a plan or process to restore the quality of football matches in D.I. Yogyakarta especially in Yogyakarta City. This plan was motivated by the problem of decreasing the quality of the PSIM football club due to the lack of maturity of PSIM players when playing soccer. The lack of facilities in old buildings is a factor that makes PSIM athlete's game quality less good. The athlete's house and tranining center are trying to bring a healthy, environmentally friendly and energy-efficient building atmosphere. So that it is expected that later in the final design concept produced can improve the quality of health, fitness, and skills in playing footbal. Keywords : Athletes Guesthouse, Healthy, Environmentally Friendly, Save Energy ABSTRAK Wisma Atlet dan Training Center Sepak Bola PSIM di Yogyakarta merupakan rencana atau proses untuk mengembalikan lagi kualitas persepak bolaan di D.I.Yogyakarta khususnya pada Kota Yogyakarta. Rencana ini dilatar belakangi oleh permasalahan menurunnya kualitas klub sepak bola PSIM yang dikarenakan kurang matangnya pemain PSIM ketika bermain sepak bola. Minimnya fasilitas yang ada pada bangunan lama menjadi faktor yang buat kualitas permainan atlet PSIM menjadi kurang baik.
    [Show full text]
  • Bab Iv Hasil Penelitian Evaluasi Dan Pembahasan A
    BAB IV HASIL PENELITIAN EVALUASI DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum PSIM Yogyakarta Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram, atau yang lebih dikenal dengan PSIM Yogykarta, adalah salah satu klub tertua di Indonesia dan juga salah satu klub yang mempelopori berdirinya PSSI. Sejarah berdirinya PSIM Yogyakarta terjadi pada tanggal 5 September 1929 dengan nama organisasi sepakbola Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat (PSM). Baru pada tanggal 27 Juli 1930 PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram (PSIM) sebagai upaya dan tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Sebagai salah satu klub yang memepelopori terbentuknya federasi sepakbola nasional yang sekarang dikenal dengan nama PSSI, PSIM sudah pernah merasakan gelar juara kompetisi PSSI di tahun 1932. Sedangkan ketika berkompetisi di era Perserikatan, klub yang memiliki julukan ‘Laskar Mataram’ belum pernah menjuarai memperoleh gelar juara. Pada era Liga Indonesia, prestasi terbaik PSIM menjadi runner-up Divisi I musim 1996/1997, dan juara 1 Divisi I di tahun 2005. Kemudian ketika pembentukan Liga Super Indonesia (Liga 1) pada tahun 2008 menggantikan Divisi Utama sebagai kasta tertinggi liga Indonesia, ternyata perubahan tersebut 99 mengakibatkan PSIM Yogyakarta tidak dapat ambil bagian karena PSSI hanya menyeleksi 9 klub teratas di masing-masing wilayah Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Hingga memasuki musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2019, PSIM masih belum mampu promosi atau berkompetisi di Liga 1 Indonesia. 2. Evaluasi Konteks a. Visi dan Misi Klub Sebagai suatu klub sepakbola profesional yang juga didukung dengan sistem keorganiasian, sudah selayaknya mempunyai visi dan misi dalam menjalani kompetisi liga sepakbola. Selama berkompetisi di Liga 2 Indonesia, PSIM mempunyai visi untuk mendukung pemain-pemain asli dari daerah Jogja mampu menjadi pemain yang mampu berkompetisi di liga profesional Indonesia, terutama liga 1 dan dapat menjadi andalan Tim Nasional Indonesia.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam Dunia
    BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam dunia sepakbola yang semakin kompetitif ini, tantangan yang dihadapi oleh klub yang berkompetisi di Liga Indonesia sangatlah berat. Tantangan yang dihadapi tidak hanya berasal dari dalam klub seperti tantangan sumber daya manusia, terbatasnya modal dan menurunnya produktivitas tetapi juga tantangan yang berasal dari luar klub. Tantangan yang berasal dari luar klub misalnya, semakin tingginya tuntutan dari Stakeholder, tekanan dari suporter serta perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dengan adanya tantangan tersebut, klub dituntut untuk lebih profesional dalam mengelola bisnisnya dan terus berupaya untuk merumuskan serta menyempurnakan strategi-strategi bisnis mereka dalam usaha memenangkan persaingan. Untuk bisa bersaing tentu dibutuhkan dukungan finansial yang kuat seperti menggaet sponsor. Sponsorship adalah bentuk bantuan dana atau bisa juga produk atau layanan sebagai ganti promosi. Dengan adanya sponsor maka keuangan klub akan terbantu dalam mengarungi kompetisi. Apalagi setelah dilarangnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membiayai sepakbola tentu hal ini membuat klub harus memutar otak untuk mencari sponsor guna bertahan di kancah sepakbola indonesia. Hal ini dilakukan oleh salah satu klub PSIM Yogyakarta beberapa tahun terakhir, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia PSIM Yogyakarta menggaet beberapa sponsor untuk mencari dana selain dari pemasukan tiket di setiap pertandingannya. PSIM Yogyakarta adalah sebuah klub sepakbola di Yogyakarta yang didirikan 5 September 1929 dengan nama awal Persatuan Sepakraga Mataram (PSM). Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat kerajaan mataram. Kemudian 27 Juli 1930 diubah menjadi PSIM Yogyakarta. Pada tanggal 19 April 1930, PSIM Jogja bersama Persebaya Surabaya, Persis Solo, PPSM Magelang, Persija Jakarta dan PSM Madiun turut membidani kelahiran PSSI di Yogyakarta.
    [Show full text]