Jurnal Populika Volume 7, Nomor 2, Juli 2019

Solidaritas Anarkisme Suporter Bola PSIM DAN PSS Tera Puspita Werdiyanti Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected]

As Martadani Noor Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected]

Paharizal Prodi Sosiologi, Universitas Wisya Mataram E-mail : [email protected]

Abstract This research is located in Sleman, . This research was conducted when researcher saw the solidarity of anarchism of football supporters. Factors related to the solidarity of anarchism of football supporters and the empowerment of football supporters, especially with PSIM and PSS. This research wants to describe more clearly how the solidarity of anarchism is, the factors associated with solidarity of anarchism and the empowerment of suporter in PSIM and PSS football clubs. This research was conducted with a qualitative descriptive research method. Data was collected by Snow Ball sampling until the data was at its saturation point. This method was chosen because the number of actors is large so it could gets more accurate data. The results obtained in the solidarity of football supporters anarchism prove that there are improvements from the supporters. Then the factors related to the solidarity of anarchism are still trying to become supporters who are more loved by the community and the empowerment of PSIM and PSS football supporters has not received training from any party.

Keywords : Anarchisme Solidarity, Football Fans, PSIM and PSS.

Pendahuluan. lebih lanjut dari legalisasi komunitas Sepak bola adalah olahraga yang pendukung suatu kesebelasan. Oleh karena cukup populer dan digemari di seluruh itu, munculah fanatisme dalam perilaku dunia. Popularitas sepak bola semakin suporter sepak bola yang pada akhirnya meningkat dengan peningkatan teknologi memunculkan berbagai bentrokan antar dan perkembangan zaman, dan selalu suporter (Rahman, 2015) mendapat penggemar baru. Keberadaan Ramainya pertandingan sepak bola sepak bola sendiri sudah ada sejak abad ke-2 juga tidak lepas dari adanya suporter yang dan ke-3 sebelum Masehi di Cina pada masa menonton langsung atau tidak di stadion. Dinasti Han dengan nama tsu chiu, Suporter dianggap sebagai pemain ke-12 masyarakat menggiring bola kulit dengan karena sepak bola dan suporter bagaikan menendangnya ke jaring kecil. Permainan sebuah mata uang yang mempunyai dua sisi serupa juga dimainkan di Jepang dengan yang tidak dapat dipisahkan. Istilah suporter sebutan Kemari, Harpastum di Yunani dan cukup dekat kekerabatannya dengan kata Epyskiros di Romawi (Jezek, 2006). penonton, namun istilah penonton maknanya Dalam penyatuan segala akan lebih luas daripada suporter, kebudayaan, sepak bola mampu menarik dan artinya setiap suporter mestinya seorang memobilisasi banyak orang sehingga penonton, sebaliknya tidak semua penonton berpengaruh dalam kehidupan masyarakat itu adalah suporter. Masyarakat umum banyak. Salah satu fenomena yang muncul kadang memakai kedua istilah ini bertukar- dalam realitas sepak bola adalah suporter. tukar, karena susah membedakannya untuk Kelompok suporter merupakan fenomena menyebut obyek yang sama dengan pilihan 158 Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 dua kata: suporter dan penonton. Suporter stadion. Sebagian di antaranya adalah sering kita jumpai pada setiap pertandingan remaja putri yang pingsan. Sejumlah olahraga yang memberikan dukungan suporter terlihat mengeluarkan darah di terhadap seseorang maupun tim dalam suatu bagian kepalanya. Ada yang dilarikan pertandingan olahraga. Apalagi dalam dengan menggunakan ambulans. Laga sudah pertandingan sepak bola, olahraga tersebut 'panas' sejak menit awal. Laga sempat rasanya tidak lengkap bila suatu tim sepak dihentikan, tapi kemudian dilanjutkan. bola tidak memiliki suporter. Kehadiran Bentrok terparah terjadi saat laga hampir suporter sangat berpengaruh dalam setiap selesai. Lagi-lagi hal ini demi menjaga pertandingan dan tidak jarang kreatifitas kondusifitas Yogyakarta dan seluruh suporter justru lebih menarik perhatian wilayah DIY pada umumnya (Raharjo, daripada pertandingan itu sendiri (Makruf, 2014). 2015). Suporter divonis memperburuk citra Beberapa kasus anarkisme di sepak bola dan dianggap menjadi problem Yogyakarta yaitu seperti diungkapkan oleh bangsa. Tindak kekerasan, kerusuhan, dan The Maident adanya gesekan sampai jatuhnya korban sampai prasarana baik luka, mengarah pada tawuran yang melibatkan tewas, rusak dan terganggunya ketertiban pendukung PSIM di Jalan Wonosari, merupakan pranata sosial sampai prasarana Sekarsuli, Berbah, Sleman (24/3/2016). umum, merupakan citra buruk yang melekat Menurut mereka, kasus tersebut harus diusut pada suporter sepak bola . oleh kepolisan supaya tidak terjadi lagi hal Kerusuhan suporter yang terjadi di yang serupa. Melalui rilis dari The Indonesia sebenarnya bukan isu baru karena Maident yang diterima Tribun Jogja, Rabu sejak lama sebenarnya sudah sering terjadi (23/3/2016), Ketua The Maident Hari (Suyatna,2007:38). Beberapa waktu yang Prastowo berharap hal tersebut tidak lalu terjadi kerusuhan suporter di wilayah kembali terulang. Hari sendiri menegaskan Sleman. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bahwa The Maident tidak terlibat sama berkunjung ke Yogyakarta untuk melakukan sekali dalam peristiwa tawuran ini. Setelah investigasi terhadap kasus penyerangan bus pihak pengurus melakukan koordinasi suporter PSCS Cilacapl. Ketua Komisi internal dengan para anggota dan tak Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Pandjaitan menemukan salah satu anggota yang terlibat menjelaskan dari hasil pengumpulan data dalam insiden tersebut. Setelah dilakukan dan bukti di kepolisian baik di Polsek pertemuan untuk menentukan sikap yang maupun di Polres Sleman, akhirnya diambil. Tak lupa pihak The Maident dijatuhkan sanksi kepada PSS Sleman. menghimbau kepada seluruh suporter PSIM Penyerangan terhadap bus PSCS Cilacap Yogyakarta untuk sama-sama menjaga mengarah kepada suporter PSS Sleman yang kondusifitas serta tetap loyal dalam menamakan diri BCS. Berdasarkan temuan mendukung tim kebanggaan PSIM dalam fakta-fakta itu Komdis PSSI telah kondisi apapun. memutuskan untuk menjatuhkan sanksi Laga divisi utama antara PSS kepada PSS berupa satu kali pertandingan Sleman vs PSIM Yogyakarta rusuh karena tanpa penonton. Laga tersebut juga harus terjadi kericuhan dan belasan orang terluka. digelar di luar home base PSS Sleman Laga digelar di stadion Maguwoharjo dengan jarak minimal 100 km. Sleman. Beberapa kali, ribuan suporter BCS adalah salah satu kelompok kedua tim saling lempar batu, botol dan adu suporter yang berasal dari Sleman, jotos dalam jarak dekat. Petugas Kelompok yang bermarkas di tribun selatan menyemprotkan gas air mata untuk MIS ( Maguwoharjo International Stadium ) menghalau suporter. Mereka berlarian ini mempunyai cara unik tersendiri untuk menyelamatkan diri, tapi kembali lagi mendukung team kesayangannya PSS bentrok. Belasan suporter terluka dan Sleman. Salah satunya, melakukan langsung dilarikan untuk mendapat koreografi disasaat pertandingan sedang perawatan ala kadarnya di beberapa ruang di berlangsung. Pada umumnya anggota 159

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Brigata Sud memakai sepatu dan Semen Padang bisa kita lihat dari goresan berpakaian rapih. Saat PSS Sleman bermain mereka di cerita komik yang tertuang di suporter ini tak pernah berhenti bernyanyi akun Facebook dan Instagram, Carito Kabau selama 45x2 pertandingan. Loyalitas ini Sirah. Komik bernada satir yang ditunjukan pada saat PSS main stadion menunjukkan kegelisahan para suporter di selalu dipenuhi oleh para suporter. Dan BCS kehidupan sehari-hari atau soal sepakbola juga mempunyai slogan " No Ticket, No nasional dituangkan dengan cara-cara Game"(cangkallaxcorporation.blogspot.co.id menggelitik dan sangat kreatif. Barisan , 2013) suporter Semen Padang yang tergabung Solidaritas yang pada umumnya dalam Carito Kabau Sirah ini memanfaatkan adalah kata yang dipakai untuk betul kemajuan teknologi di media sosial mempersatukan dan menyamakan perbedaan sebagai media penunjuk eksistensi dan disekeliling kita pun, sudah mulai pudar. menunjukkan identitas mereka sebagai Solidaritas itu penting karena sangat suporter kreatif. Konsep berdiri di atas mempengaruhi perubahan sosial budaya. ekonomi sendiri (berdikari) diterapkan nyata Perubahan sosial yang mencakup sikap oleh BCS. BCS tercatat membangun unit- setiap orang dan kondisi suatu lingkungan unit usaha seperti distro CSS Shop, CS yang didominasi oleh perbedaan, dan Mart, CS Pegadaian (untuk membantu perbedaan budaya yang menyebabkan anggota yang kesulitan dana saat away ) dan solidaritas itu sendiri hilang seiring CS Magazine (Prasetyo, 2017). berjalannya waktu, dari generasi ke generasi Berdasarkan paparan dari latar karena tidak diterapkan dalam kehidupan belakang diatas, penelitian ini secara khusus sehari-hari ketika menghadapi perbedaan. ingin melihat seperti apa solidaritas yang Menciptakan keadaan sosial yang teratur terjalin antar suporter sepak bola PSIM dan dan satu, merupakan tujuan dari solidaritas PSS, terlebih adalah tentang perilaku anarkis (Ariani, 2013). yang kemudian disebut dengan solidaritas Dalam buku yang berjudul “Sepak anarkis. Juga akan melihat faktor-faktor apa Bola Tanpa Batas” yang ditulis oleh Anung saja mempengaruhi terbentuknya solidaritas Handoko (2008) memaparkan bahwa yang semacam itu dan upaya apa yang solidaritas menjadi kuat karena individualis dilakukan untuk memberdayakan komunitas dan persaingan sosial yang ketat memberi suporter ini. dampak kepada konsep solidaritas dalam kelompok suporter bola. Solidaritas mereka Metode. menjadi kurang kuat, fanatisme mereka pun Berdasarkan masalah yang akan cenderung anarkisme. Suporter klub diteliti, maka jenis metode yang digunakan Indonesia sebenarnya bukan hanya melulu adalah metode penelitian kualitatif. identik dengan aksi-aksi tak terpuji dan jadi Penelitian ini bersifat deskriptif yang cibiran masyarakat di luar pencinta sepak berusaha mendapatkan fakta serta bola. Sejumlah barisan supoter nyatanya memberikan gambaran dari suatu peristiwa memang memiliki aksi kreatifitas yang dalam kehidupan masyarakat, yang dalam mumpuni, tak jarang aksi kreatifitas mereka hal ini adalah aspek sosiologis perilaku mengarah ke pemberdayaan ekonomi suporter bola. Jenis penelitian kualitatif ini mandiri. Kisah soal bagaimana kreatifitas dipilih karena sasaran atau objek penelitian suporter PSS Sleman, BCS bahkan sudah dibatasi sehingga dapat digali sedalam jadi pembicaraan publik di Asia. BCS mungkin serta dapat dihindari adanya memiliki rekam jejak tak sembarangan pelebaran objek penelitian. Penelitian dalam hal kreatifitas dan ekonomi kualitatif adalah penelitian yang bermaksud mandiri. Tidak hanya BCS yang memiliki untuk memahami fenomena tentang apa semangat membangun sepak bola nasional yang dialami oleh subyek penelitian, dengan aksi kreatifitas dan ekonomi misalnya perilaku, persepsi, motivasi, mandiri, barisan suporter Semen Padang pun tindakan, dll., secara holistic, dan dengan melakukan hal sama. Kreatifitas suporter cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan 160

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 bahasa, pada suatu konteks khusus yang Adanya kebutuhan untuk alamiyah dan dengan memanfaatkan pengembangan diri dan selfdetermination. berbagai metode ilmiyah (Moelong. 2001) Kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat ditingkatkan atau terhalang oleh konsep diri Hasil dan Pembahasan. dan harga diri seseorang. Dengan kata lain, Sepak Bola dan Suporter Sepak Bola. konsep diri dan harga diri seseorang dapat Suporter sepak bola merupakan meningkatkan atau menghalangi kerumunan di mana diartikan sebagai pengembangan diri dan selfdetermination sejumlah orang yang berada pada tempat seseorang. yang sama, adakalanya tidak saling c. Persistence. mengenal, dan memiliki sifat yang peka Ketahanan diri seseorang dalam terhadap stimulus (rangsangan) yang datang melaksanakan komitmen awalnya. dari luar. (Soeprapto, 2010). Menurut Chols, Persistensi merupakan subkomponen ketiga kata ‚suporter ‚ berasal dari kata kerja (verb) setelah direction dan energizing. Huitt dalam bahasa Inggris to support dan akhiran (1999) lebih jauh menjelaskan bahwa (suffict) –er. To support artinya mendukung, persistensi dipengaruhi oleh karakteristik sedangkan akhiran –er menunjukkan pelaku. seseorang (tingkat motivasi berprestasi, Suporter dapat diartikan sebagai orang yang harapan, tingkat harga diri, pengalaman memberikan suporter atau dukungan. (Chols kegagalan, dihargai karena usaha seseorang dan Hassan 1988) Graham (1976) (atau being praised for effort rather than mengartikan suporter sebagai individu ability, dan lain sebagainya) (Handoko dan maupun kelompok yang hadir pada suatu Andrianto, 2006). pertandingan olahraga dengan tujuan menunjukkan dukungannya kepada salah 1. Sepak Bola Indonesia satu tim yang bertanding dan merasa Mataram (PSIM) memiliki keterikatan dengan klub tersebut. PSIM terbentuk tanggal 5 Suporter ini biasanya memiliki rasa September 1929 dengan lahirnya organisasi kecintaan yang lebih dibandingkan penonton sepak bola yang diberi nama Perserikatan biasa yang hadir dilapangan. Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Adapun aspek-aspek dari motivasi Nama Mataram digunakan karena menurut Huitt (1999) ada tiga yaitu : Yogyakarta merupakan pusat kerajaan a. Direction. Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli Adalah sesuatu yang menjadi arah 1930 nama PSM diubah menjadi atau tujuan individu untuk melakukan atau Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram berpartisipasi dalam sesuatu hal.Terdapat atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan lima hal didalamnya antara lain : pergerakan kebangsaan untuk mencapai 1. Menyadari kebutuhan-kebutuhan kita kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat sebagai manusia (to become aware of itu sesungguhnya merupakan suatu badan our human needs); perjuangan bangsa dan Negara Indonesia. 2. Menyadari akan kemampuan diri (to (psimjogja.id/sejarah) Stadion yang become aware of the "possible self") digunakan sebagai laga kandang PSIM yang dapat dalam bentuk visions dan (Perserikatan Sepak bola Indonesia dreams (Levenson dalam Huitt, 1999); Mataram) adalah Stadion Mandala Krida, 3. Membuat pilihan (the exercise of yang memiliki kapasitas 25.000 orang volition); penonton. (wikipedia.org) 4. Menentukan tujuan (the setting of goals Pendukung PSIM: for the directions that have been a. Brajamusti choosen), Dari sekian banyak 5. Membuat perencanaan belajar (to pertemuan-pertemuan melibatkan develop plans that can turn visions and laskar-laskar PSIM waktu itu maka goals pada tanggal 15 Februari 2003 di b. Energizing Yogyakarta tepatnya di Balai RK 161

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Mangkukusuman Markas Laskar PSIM melalui tribun utara. Semangat yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji berdikari, berdiri di atas kaki sendiri sebagai penggagas dikumpulnya demi PSIM Jogjakarta kembali kepada sekelompok laskar PSIM sebelum kejayaannya. Sejarah jelas mengatakan adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, PSIM sebagai salah satu inisiator Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, berkembangnya sepakbola di Indonesia. Pathuk squad & Cidelaras). Persatuan Sepakraga Mataram (PSM) Arti sesungguh nya dari kata sebagai cikal bakal PSIM menunjukkan Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari unsur identitas yang berbeda dibanding Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari kelompok sepakbola di masa itu. Jadi, pandawa lima, mempunyai anak independensi sebenarnya sudah ada Gatutkaca. Maksud dari pengambilan sejak embrio PSIM tersebut mulai nama Brajamusti untuk wadah suporter ada. The Maident selalu memberikan PSIM adalah supaya Brajamusti totalitas dukungannya di dalam dan di menjadi senjata atau aji-ajian yang luar lapangan untuk PSIM Jogja yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi istimewa. Tansah nyawiji, greget, lawan-lawannya dipentas sepak bola sengguh, ora mingkuh...( Chairul adi Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada musshafak, 23 Maret 2017) disamping PSIM dimanapun berlaga. b. The Maident 2. Perserikatan Sepak Bola Sleman (PSS) Perkembangan arah Lahirnya PSS dilatarbelakangi pemikiran mengehendaki pula bahwa pada waktu itu di Daerah Istimewa perubahan di dalam dunia suporter Yogyakarta (DIY) baru ada dua perserikatan PSIM Jogjakarta. Teriakan-teriakan yaitu PSIM Yogyakarta dan . revolusi PSSI dimana sepakbola sudah (pss-sleman.co.id) Pada tahun 2004 Pemkab terlalu dipandang bermuatan politik Sleman membangun stadion baru di wilayah praktis baik kedaerahan dan nasional Maguwoharjo. Stadion dengan kapasitas semakin sering terdengar. Hal tersebut 50.000 penonton ini dibangun dengan membuat sekitar 70 laskar sejak tahun fasilitas kelas internasional. Stadion ini 2008 bersepakat memikirkan sebuah memiliki tipe Stadion Sepakbola Modern konsep baru. Bisa dikatakan dengan konsep “Mini San Siro” dengan ciri membentuk oposisi mengusung khas menara yang terletak di empat penjuru organisasi baru. Sistem yang stadion dengan tangga berputarnya. diharapkan mengubah kebiasaan- Pendukung dari PSS antara lain : kebiasaan lama. Puncaknya pada a. Slemania tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar Merupakan organisasi kebersamaan yang mengutamakan sekaligus identitas bagi pendukung prinsip atraktif, menekan total aksi kesebelasan PSS Sleman. Slemania anarkis di sepakbola, dan memiliki organisasi bagian untuk suporter meminimalisir unsur politik maka perempuan yang bernama Slemanona. terbentuklah The Maident. Saat ini Slemania memiliki tidak kurang The Maident merumuskan dari 18.000 anggota dan 50.000 bahwa sudah waktunya suporter lebih simpatisan yang tergabung dalam 600an berdikari. Jer basuki mawa bea , untuk laskar (organisasi internal) di Daerah mencapai sebuah cita-cita harus mau Istimewa Yogyakarta dan di kota-kota berkorban. Tidak gampang untuk besar di seluruh Indonesia. Anggota menjadi independen bekalnya harus Slemania sangat beranekaragam dari yang banyak. Semangat utamanya tidak mengenyam bangku sekolah sampai adalah “tan gumantung ing yang menempuh jenjang pendidikan liyan ” dalam berbagai hal. Maka sampai tinggi. Begitu juga dengan latar belakang hari ini rewo-rewo menjadi salam ekonomi dan profesi. kebersamaan yang selalu disuarakan 162

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Slemania memiliki slogan berorientasi pada keuntungan finansial sebagai "Suporter Edan Tapi Sopan", dan (pemain,manajemen), sekaligus menjadi pernah terpilih sebagai nominator suporter kebutuhan hiburan bagi para favorit dalam Sepak Bola Award-ANTV pendukungnya (suporter). Bagi sebagian 2003 bersama The Jakmania dan Laskar yang lain, sepakbola tidak berhenti pada Benteng Viola. The Jakmania akhirnya kata "hiburan" semata, namun ada terpilih sebagai penerima penghargaan semangat, kebanggaan dan cinta yang tersebut. Slemania kembali terpilih terpatri di sana. Dari dua ketergantungan sebagai nominator dalam Sepak Bola tersebut, sepakbola nyatanya adalah Award-ANTV 2004 bersama sebuah permainan yang tidak bisa dengan Viking Persib dan The Macz Man. dimainkan dengan bermain-main, karena Slemania akhirnya meraih penghargaan ada tanggung jawab dan target tersebut. pencapaian. Rentetan gesekan dengan Dalam kelompok suporter kelompok lain ataupun malah dengan Slemania dikenal istilah anggota dan teman sendiri, baik di dalam maupun di simpatisan Slemania. Istilah anggota dan luar stadion yang akhir-akhir ini sering simpatisan digunakan untuk membedakan terjadi, sepakbola gajah, dan deretan tingkat militansi dan keaktifan seseorang peristiwa yang terjadi karena ulah suporter di Slemania. Salah satu kebiasaan anggota seolah menegaskan "Semakin tinggi Slemania adalah menempati tribun pohon, maka akan semakin kencang angin (tempat) khusus yang disebut Curva Nord, menerpanya". Rasanya ini menjadi sangat dan biasa bernyanyi dan beratraksi saat penting, sebagai manusia yang terus pertandingan. (wikipedia.org) bergerak dalam gelombang dukungan b. BCS ( Brigata Curva Sud ) yang tak terbatas. Untuk berjumpa, duduk BCS atau singkatan dari Brigata bersama, laku wening, mendengarkan, Curva Sud sudah ada saat tahun 2003 menanyakan, merangkul serta semoga sejak suporter PSS baru ada satu yaitu bisa mengkoreksi yang sudah kita lalui. Di Slemania. Kemudian diorganisasi tersebut depan jalan terpapang panjang, sudah juga lahir bibit-bibit atau kelompok- semestinya sebagai permulaan kita saling kelompok yang mempunyai gaya dukung menegasakan rasa ini kembali. Sembari tersendiri makanya saat itu ada yang mengkaji makna manusia yang seutuhnya namanya arus bawah ultras PSS di hadapan pribadi dan orang lain. kemudian, dari ultras PSS ditahun-tahun Karakter suporter berdasarkan 2004 atau 2005 mereka sudah mempunyai pendidikan dan umu cara pandang sendiri dan mereka terapkan di Slemania. Akhirnya, mereka SD – SMP 7 – 15 tahun menginisiatif adanya BCS ( Brigata Curva SMA / SMK 16 – 18 tahun Kuliah - Bekerja 19 – 50 Sud ) tersebut. Jika disimpulkan, BCS tahun lahir karena ketidak sukaan dan ketidak puasan akan organisasi sebelumnya jadi, Karakter suporter berdasarkan Jenis minoritas akhirnya mereka berdiri sendiri. Kelamin Didalam BCS ada sub-sub atau komunitas yang sudah berjumlah 150 komunitas. Laki -laki 70% Komunitas Titik Hitam dan Ladies Curva Perempuan 30% Sud (sebutan untuk suporter wanita) adalah sebagian komunitas tersebut. Solidaritas Anarkisme Suporter Sepak (Vikar, 2018) Bola PSIM dan PSS Serta Proses Sepakbola adalah hasil Pemberdayaannya. kreativitas manusia, dari dan ketika ia Durkheim membagi dua tipe diciptakan sampai bagaimana sepakbola solidaritas yaitu solidaritas mekanis dan tersebut dimainkan. Dalam skala industri, solidaritas organis. Solidaritas mekanis sepakbola adalah pekerjaan yang berpijak pada tingkatan homogenitas tinggi 163

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 dalam kepercayaan, sentimen, pekerjaan, penting bagi kaum anarkis karenma dan lain-lain. Masyarakat yang ditandai oleh merupakan sarana bagi terciptanya solidaritas mekanis menjadi satu dan padu kebebasan dan bertahan terhadap kekuasaan. karena orang adalah generalis. Hubungan b. Perkumpulan masyarakat terjadi karena mereka terlibat Harus didasarkan pada kesetaraan dan aktifitas yang sama dan memiliki tanggung individualitas untuk benar-benar jawab yang sama. Solidaritas organis terjadi memuaskan mereka yang bergabung di karena pembagian kerja yang semakin dalamnya (Anarkis.org, 2013) banyak, penambahan jumlah pembagian c. Kekuatan Gerakan Massa kerja akan mengakibatkan ketergantungan. Massa merupakan sumber kekuatan revolusi Masyarakat yang ditandai oleh solidaritas bahwa revolusi berlangsung berdasarkan organis bertahan bersama justru dengan suatu bentuk tindakan spontan dari rakyat. perbedaan yang ada di dalamnya, karena “Sebuah revolusi sosial … tidak adanya rasa ketergantungan antara satu berlangsung atas perintah seorang tokoh dengan yang lain. Dengan fakta bahwa dengan teori yang sudah jadi, atau sabda semua orang memiliki pekerjaan dan seorang nabi. Revolusi organik yang tanggung jawab yang berbeda-beda. sesungguhnya adalah buah dari kehidupan Indikator pokok yang penting universal, dan meskipun revolusi ini punya solidaritas yaitu : para pewarta dan pelakunya sendiri, ia a. Ruang lingkup dan kerasnya hubungan bukanlah kerja dari satu orang saja.” Pierre- yang bersifat represif atau menekan. Joseph Proudhon (Hutagalang, 2007) b. Hukum itu didefinisikan bahwa Suporter sepak bola adalah penyimpangan dianggap sesuatu yang kerumunan yang anggotanya berdomisili jahat dan mengancam kesadaran relatif berada dalam satu wilayah serta kolektif. memiliki kesamaan minat untuk mendukung c. Memiliki aturan sosial atau kesepakatan tim yang bertanding dan merasa memiliki bersama (Razak, perkembangan teori keterikatan dengan klub tersebut. Setiap sosial). pertandingan sepak bola terdapat para Mikhail Bakunin (1814-1876) pendukung atau suporter yang menanti akan menjelaskan mengenai anarkisme yang pertandingan tim kesebelasan mereka disamakan dengan tindak kekerasan dan terutama para suporter di Yogyakarta. pembunuhan. Pembunuhan kepala negara, Suporter sepak bola merupakan orang yang serangan bom atas gedung-gedung milik datang menonton pertandingan ke lapangan negara, dan perbuatan teroris lain dan membeli tiket masuk. Ada juga suporter dibenarkan oleh anarkisme sebagai cara sepak bola yang menonton pertandingan untuk menggerakkan massa untuk tidak datang ke stadion tetapi memilih memberontak. (Suseno, PEMIKIRAN menonton melalui televisi atau media KARL MARX) Mengikuti pendapat D. elektronik yang lain. Sehingga mereka tetap Black (1977:123), anarkisme adalah sebuah dapat mendukung tim sepak bola andalan kehidupan masyarakat tanpa undang-undang masing-masing. Informan yang mengatakan dan tanpa pemerintahan yang mengawasi bahwa tidak ada persyaratan untuk menjadi masyarakat. bagian suporter sepak bola. Terdapat faktor-faktor solidaritas Al Basit informan yang berasal dari anaskisme sebagai berikut : mengatakan bahwa a. Solidaritas “tidak ada persyaratan untuk menjadi bagian Hubungan individu dan suporter” masyarakat sarana yang digunakan individu Dari pernyataan tersebut berarti untuk dapat bekerja sama memenuhi untuk menjadi suporter sepak bola tidak ada kepentingan bersama dalam sebuah ikatan atau paksaan sama sekali. Suporter lingkungan yang mendukung dan sepak bola dibuka untuk umum dari memelihara baik kebebasan maupun berbagai macam usia dan jenis kelamin. kesetaraan. Oleh karena itu solidaritas Mereka yang berumur tua, muda, berjenis 164

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 kelamin perempuan dan lelaki pun bisa Kalau ada waktu luang, ada dana dan tidak menjadi bagian dari suporter sepak bola ada kerjaan mending nonton saja.” Tidak ada batasan wilayah untuk Berarti memang tidak ada mendukung tim sepak bola. Suporter sepak persyaratan untuk menjadi suporter sepak bola bisa berasal dari penjuru Indonesia bola. Untuk menjadi suporter itu gampang untuk menjadi pendukung tim sepak bola karena ketika memang benar-benar suka yang mereka anggap patut untuk didukung. tinggal datang menonton ke lapangan Bukan berarti jika tim sepak bola di daerah selama ada ketersediaan waktu, uang untuk asal mereka jelek atau tidak baik. Dari asal membeli tiket dan tidak ada kerjaan yang daerah dia yang jauh seperti itu, dia memilih mengganggu lebih baik datang menonton. untuk mendukung PSS Sleman karena : Jika tidak bisa menonton ketika tim yang “awalnya saya suka PSS karena berawal didukung sedang main, bisa mengikuti dari suporter itu sendiri yaitu BCS itu perkembangannya lewat media sosial. sendiri. Banyak informasi PSS itu punya Sehingga tidak ketinggalan untuk informasi suporter yang loyal, kreatif, dari situlah perkembangan tim sepak bola. awalnya saya tertarik dan bergabung.” Ketika bisa datang untuk menonton Informasi mengenai BCS sebagai pertandingan, disetiap match atau pilihan untuk menjadi suporter dia dapatkan pertandingan mereka suporter yang dengan banyak informasi dari media dan mengikuti grup atau komunitas berbondong- teman-temannya yang berada di sekitarnya, bondong datang menonton ke stadion bahwa tim yang dia dukung itu mempunyai dimana kesebelasan yang mereka dukung itu suporter yang loyal dan kreatif. Sehingga dia bertanding. Mereka datang dari berbagai menjadi tertarik dan ikut bergabung untuk tempat yang jaraknya jauh maupun yang mendukung tim tersebut. Tidak hanya dekat hanya untuk datang menonton sepak informan dari luar daerah yang mengatakan bola kebanggaannya. Jarak yang begitu jauh demikian. Para suporter yang lain pun juga merupakan hal yang tidak mempengaruhi membenarkannya. Hanya sedikit yang keinginan mereka untuk datang menonton mengatakan bahwa jika ingin menjadi pertandingan dimanapun berada sehingga bagian suporter ada persyaratan tapi hanya tidak menjadi masalah. Mereka rela untuk bergabung dengan komunitas- menghabiskan waktu luang untuk bepergian komunitasnya saja. Berarti terdapat 2 jenis jauh agar tetap dapat menonton sepak bola suporter yaitu suporter sendiri yang kebanggaannya saat bertanding. mendukung sendiri tanpa ikut komunitas Seperti yang dikatakan seorang informan atau grup-grupan dan suporter yang ada di berumur 24 tahun dalam komunitas maupun grup. Seperti yang dikatakan oleh Luthfi “ga ada masalah dengan jarak. Kalau Fadila N.H mengatakan : udah dari hati kemana pun berangkat.” “itu tergantung mau ikut grup-grupan Mega Purwaning T. juga menambahkan suporter atau suporter sendiri.” bahwa: Ketika sudah masuk ke dalam “jarak tempat tinggal tidak mempengaruhi sebuah komunitas para suporter menjadi untuk datang menonton pertandingan.” lebih sering menonton dan meluangkan Untuk sebagian besar suporter sepak waktu untuk komunitas itu. Meluangkan bola jarak memang tidak mempengaruhi waktu untuk sering berkumpul atau ikut mereka ketika memang benar-benar sudah berpartisipasi dalam kegiatan yang cinta terhadap tim kebanggaannya. Jadi, dilakukan oleh komunitas tersebut. Dengan dimana pun tempatnya akan tetap berbagai macam nama komunitas tetap datangLarangan dari orang tua juga mendukung tim yang sama hanya berbeda mempengaruhi mereka yang tidak dapat nama komunitasnya saja. menonton pertandingan karena jarak tempat Dari saudara Wisnu menambahkan bahwa : yang jauh. untuk menonton pertandingan “persyaratan yang diberikan tidak ada. sepak bola timnya tersebut. Beberapa Cuman kalau suka tinggal ikut saja. informan yang mengatakan bahwa tidak bisa Kemudian mengikuti perkembangan tim. 165

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 menonton dengan jarak yang begitu jauh. bola PSS dengan sikap menjaga Bukan berarti mereka tidak mendukung kebersamaan mereka antar sesama suporter. dengan hati tetapi karena kendala dari orang Seorang informan suporter PSIM berumur tua masing-masing suporter. 23 tahun yang tidak mau disebut namanya Seperti yang dikatakan oleh saudara Azhar mengatakan bahwa : Wicaksono bahwa : “sikap menjaga kebersamaan antar sesama “jarak tempat tinggal sangat suporter pasti ada karena kita sama-sama mempengaruhi untuk datang menonton suporter PSIM sudah seperti keluarga pertandingan karena kalau jauh sering sendiri pasti ditolong dengan tetap dilarang oleh orang tua.” menjaga silahturahmi dan selalu Graham (1976) juga mengartikan berkomunikasi” suporter sebagai individu maupun kelompok Dengan demikian dapat diartikan yang hadir pada suatu pertandingan olahraga bahwa sikap menjaga kebersamaan antar dengan tujuan menunjukkan dukungannya sesama suporter pasti ada. Banyak cara yang kepada salah satu tim yang bertanding dan dapat dilakukan untuk menjaga merasa memiliki keterikatan dengan klub kebersamaan. Salah satunya dengan tersebut. Dalam konteks ini olahraga yang berkomunikasi. Silahturahmi dan mereka dukung adalah sepak bola. Jadi komunikasi itu sangatlah penting agar tetap suporter ini mendukung tim sepak bola yang dapat terkontrol dengan baik dan tetap dapat mereka pilih. Walaupun berbeda tim sepak dilakukan dimana saja. Solidaritas adalah bolanya mereka tetap menjadi bagian dari rasa kebersamaan, rasa ketergantungan yang tim tersebut dan tetap mendukungnya. Jarak sama atau bisa diartikan perasaan atau yang begitu jauh juga tidak menjadi masalah ungkapan dalam sebuah kelompok yang para suporter sepak bola ketika mereka ingin dibentuk oleh kepentingan bersama dan mendukung tim sepak bola yang mereka tanggung jawab yang berbeda-beda. Sikap dukung. Untuk beberapa suporter yang ingin menjaga kebersamaan antar sesama suporter menoton pertandingan dengan jarak yang tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua jauh, kendala mereka adalah atas ijin orang orang saja. tua mereka masing-masing yang susah. Sikap menjaga solidaritas oleh Kekawatiran orang tua juga beralasan suporter sepak bola juga diperlihatkan disaat karena mereka tidak ingin terjadi hal-hal sedang terjadinya kericuhan. yang tidak diinginkan ketika anak mereka Azhar Wicaksono sebagi suporter PSIM berpergian jauh hanya untuk menonton juga mengatakan bahwa : pertandingan sepak bola. “menjaga kebersamaan antar sesama suporter itu ada dengan saling 1. Solidaritas Suporter Sepak Bola PSIM mengingatkan antar suporter ketika melakukan tindakan kekerasan yang dan PSS. kurang perlu dilakukan sehingga Solidaritas anarkisme suporter sepak merugikan tim itu sendiri.” bola PSIM dan PSS tidak terlepas dari Dapat diartikan bahwa tidak ingin indikator pokok yang penting dari solidaritas ada kekerasan yang terjadi dan itu sendiri. Solidaritas menunjuk pada satu mengupayakan untuk saling mengingatkan keadaan hubungan antar individu dan/atau antar sesama suporter agar tidak terjadi hal- kelompok yang didasarkan pada perasaan hal atau tindakan yang kurang perlu moral dan kepercayaan yang dianut bersama dilakukan karena dapat merugikan tim sepak yang diperkuat oleh pengalaman emosional bola yang sedang bertanding. Sikap menjaga bersama. Ikatan ini lebih mendasar daripada kebersamaan antar sesama suporter itu harus hubungan kontraktual yang dibuat atas ada supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak persetujuan rasional (Paul, teori sosiologi diinginkan. Sikap menjaga kebersamaan klasik dan modern). Dari solidaritas tersebut juga tidak memandang tua atau pun muda muncul perasaan moral dan kepercayaan yang terpenting adalah sikap untuk menjaga dari para suporter bola PSIM dan suporter kebersamaan. Tidak hanya suporter PSIM

166

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 saja tetapi suporter PSS juga melakukan Sedangkan Wisnu seorang informan tindakan tersebut. mengatakan bahwa : Saudara Praditya Bayu A. Sebagai suporter ”tergantung suasana. Kalau pas kita bisa PSS menambahkan bahwa : melindungi diri dengan cara apa. Cuma “ya mbak, malah kita sesama suporter nanti pas bisa diselesaikan dengan meskipun kita belum kenalpun omongan, ada juga yang langsung diserang kekeluargaannya lebih erat dari pada gak tanya-tanya.” temen kita sendiri sebenarnya. Sebagai Menyelesaikan masalah itu tidak contoh waktu itu, belum lama ini waktu harus menyakiti suporter lain karena bisa malam minggu saya nonton PSS di diselesaikan dengan musyawarah atau saling Maguwoharjo motor saya waktu pulang ngobrol satu sama lain agar tidak terjadi macet di ring road. Nah, ada salah satu kericuhan yang tidak diinginkan. Dengan suporter mas-mas dan mbak-mbak tidak adanya musyawarah pasti akan terjadi berbonceng berdua berhenti disamping hal-hal yang tidak diinginkan. Keributan saya nanyain motornya kenapa. Macet po ? atau kericuhan akan terjadi begitu saja tanpa nah seperti itulah yang saya suka dari suporter. Kekeluargaanya erat.” tau penyebabnya dan akan seperti itu terus Yeni Ayu Pradiva sebagai suporter menerus. Maka dari itu sangatlah penting perempuan mengatakan bahwa : untuk diselesaikan secara baik-baik. “pasti selalu menjaga kebersamaan. Ketika menjaga kebersamaan dan Terutama mengutamakan perempuan. menyakiti suporter lain demi melindungi Biasanya yang cowok-cowok itu teman sesama suporter yang sama pasti ada melindungi.” resiko yang didapat. Apapun bentuk resiko Mereka melindungi perempuana juga iu pasti merugikan diri sendiri dan orang supaya tidak terkena imbas dari keributan lain. Tindakan menjaga tingkah laku dan atau kericuhan yang terjadi saat tetap berkomunikasi untuk tetap menjaga pertandingan berlangsung maupun diluar kebersamaan menjadi salah satu yang harus pertandingan agar para perempuannya tetap dilakukan untuk semua suporter agar tetap terjaga dengan aman. Sikap menjaga terjaga dengan baik. Akibat atau resiko tidak kebersamaan itu ditunjukan oleh para hanya diterima oleh diri sendiri tapi semua suporter lelakinya. yang ada disekelilingnya. Teman adalah segalanya untuk Irfan Kafifi juga mengatakan bahwa : sebagian besar suporter sepak bola “resiko yang didapat ketika melindungi dimanapun berada. Anggapan bahwa teman itu pasti ada tapi ya gimana kalau menyakiti suporter lain demi melindungi teman kita tersakiti kita diam saja. Kita teman sesama suporter yang sama itu tidak juga harus melindungi teman karena teman salah. adalah segalanya.” Seorang informan berumur 24 tahun Resiko yang didapat saat melindungi mengatakan bahwa: teman pasti ada. Karena telah melakukan “gak ada salahnya menyakiti suporter lain tindakan melindugi. Apapun alasan untuk demi melindungi teman sesama suporter melindungi teman tetap saja ada baik yang sama.” buruknya yang akan muncul diawal atau Melindungi teman sesama suporter diakhir. Jadi, harus menanggung apapun itu lebih penting dari pada hanya diam saja resikonya. Karena sebuah tindakan itu pasti melihat temannya disakiti oleh suporter lain. akan ada dampak yang diberikan. Sehingga munculah solidaritas untuk Terdapat tiga indikator pokok yang melindungi teman sesama suporter dengan penting dalam solidaritas seperti yang melakukan tindakan yang dapat menyakiti dikatakan Razak. Pertama, adalah ruang suporter lain. Seperti jika dipukul akan lingkup dan kerasnya hubungan yang dibalas memukul juga. Dari situ dapat bersifat represif atau menekan sudah terjadi memunculkan tindakan yang dapat ditiru ketika mendapat ancaman yang diberikan oleh suporter lain bila temannya disakiti ketika melindungi teman sesama suporter. oleh suporter lain. Kedua , yaitu hukuman yang didefinisikan bahwa penyimpangan dianggap sesuatu 167

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 yang jahat dan mengancam kesadaran waktu pulang atau pergi untuk menonton kolektif itu tidak diperdulikan oleh beberapa pertandingan sepak bola. Mereka berupaya suporter. Karena seperti yang mereka untuk melawan karena mereka otomatis atau katakan bahwa setiap tindakan ada secara langsung terlibat dalam hal tersebut. resikonya dan ditanggung sendiri. Ketiga , Kemudian akan terjadi tindakan kekerasan yaitu memiliki aturan sosial atau walaupun tindakan tersebut tidak kesepakatan bersama. Dalam hal ini tidak direncanakan karena terjadi secara tiba-tiba, terjadi karena beberapa suporter lebih tidak ada suporter yang mengetahui jika mementingkan temannya sendiri karena akan terjadi penyerangan oleh oknum- teman adalah segalanya. Dari ketiga oknum tersebut. indikator seperti yang telah dipaparkan Kelompok suporter sepak bola diatas, indikator pertama dan kedua merusak fasilitas yang berada di stadion menggambarkan solidaritas suporter sepak sehingga membuat keributan dan merugikan bola dalam melindungi teman sesama berbagai pihak terutama para pemainnya. suporter. Indikator ketiga tidak Pertandingan yang berlangsung sudah tidak menggambarkan mereka akan melakukan dapat dinikmati lagi kerena ulah para tindakan kekerasan dan tidak memerlukan suporter tersebut. Secara langsung membuat kesepakatan bersama dalam menyelesaikan kericuhan terjadi di stadion tersebut. masalah yang muncul. Pemain sepak bola pun juga menyayangkan apabila ada kericuhan yang 2. Anarkisme Suporter Sepak Bola PSIM terjadi dilapangan saat mereka bertanding. dan PSS. Sebagian pemain sepak bola juga khawatir Anarkisme disamakan dengan tindak akan kejadian-kejadian didalam lapangan kekerasan dan pembunuhan. Anarkisme maupun diluar lapangan. Para pemain sepak adalah tindak kekerasan dan pembunuhan bola juga menginginkan supaya saat sebagai cara untuk menggerakkan massa pertandingan sepak bola berlangsung tidak untuk memberontak atau melakukan terjadi kericuhan atau kejadian-kejadian penyerangan. Perilaku yang tidak terpuji yang tidak perlu dilakukan oleh para yang ditunjukan oleh sebagian orang atau suporter sepak bola. kelompok untuk melakukan sebuah tindakan Wahyu Sukarta sebagai pemain yang disengaja maupun tidak disengaja sepak bola mengutarakan bahwa : sehingga merugikan diri sendiri dan “kadang liat mereka ricuh saat kelompok. Ketika mereka diserang oleh pertandingan itu membuat pemain tidak oknum-oknum yang mengatas namakan fokus, menyayangkan kenapa kejadian itu suporter lain otomatis atau secara tidak terjadi. Sangat merugikan tim juga disisi sengaja pasti akan ada kejadian yang tidak pemain jadi tidak fokus juga nanti akibatnya semisal tim atau suporter diinginkan. Keributan atau kericuhan akan mendapat denda dari federasi kalau rusuh terjadi secara langsung didalam maupun terus jatuh korban juga nanti yang repot diluar stadion. dari suporter sendiri kasian kalau ada Seperti yang dikatak suporter yang berumur korban yang luka maupun sampai 24 tahun bahwa : meninggal dunia. Kami sebagai pemain “ketika kami pulang dan pergi dari menyanyangkan, kalau bisa yang di stadion menonton pertandingan sepak bola jangan sampai rusuh.” ( 4 April 2018 ) kemudian diserang secara tiba-tiba diluar Saat kumpulan suporter melakukan stadion secara bersama-sama atau ramai- tindakan kericuhan, para pemain sangat ramai oleh oknum-oknum suporter lain. kawatir dan mengganggu pertandingan yang Kami akan otomatis melawan secara sedang berlangsung. Yang dirugikan adalah bersama-sama juga untuk membela diri.” para pemain dan juga suporter lain yang Suporter yang berjumlah banyak tidak melakukan tindakan kericuhan atau tidak akan diam saja jika mereka diserang kekerasaan saat di luar atau pun di dalam oleh oknum-oknum yang mengganggu stadion. Denda seperti uang yang mereka atau membuat keributan dijalanan nominalnya tidak sedikit, tim sepak bola 168

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 saat bertanding tanpa suporter dan tim tidak menjadi suporter yang biasa saja walaupun boleh main di stadion sendiri menjadi bagian ada dua tipe suporter yang fanatik dan dari akibat yang dilakukan oleh suporter. suporter yang biasa saja. Tidak menutup Para pemain menyayangkan hal tersebut. kemungkinan bahwa suporter sepak bola Akibat yang dibuat saat kericuhan untuk tahun-tahun kedepan sudah mulai memberikan dampak yang tidak baik untuk berkurang dalam hal tindakan anarkisme. sebagian suporter juga. Sebenarnya para Didalam komunitas atau kelompok pemain juga sangat kecewa kepada sebagian pada suporter sepak bola tentunya ada suporter yang melakukan atau korban dari faktor-faktor yang membangun agar tindakan kekerasan dan kericuhan yang kekompakan suporter tetap terjaga dan tetap terjadi di dalam stadion atau pun di luar menjaga nama baik suporter dan tim. stadion. Harapan mereka yang begitu besar Faktor-faktor solidaritas anarkisme adalah kepada para suporter terkadang tidak anti-dominasi, anti-pemaksaan serta dihiraukan oleh suporter itu sendiri. kesetiakawanan antar individu dan Supriyadi sebagai pemain juga kelompok untuk melakukan tindakan menambahkan bahwa : kekerasan. Anti-dominasi yang diartikan “kericuhan yang terjadi karena suporter sebagai menolak atau tidak setuju dengan dapat memecahkan konsentrasi. Kita adanya kegiatan bersama-sama antar langsung melihat yang ricuh bagaimana suporter lain. Anti-pemaksaaan merupakan korbannya terus pasti pertandingan tindakan yang menolak atau tidak setuju diperhentikan.” dengan adanya kegiatan bersama-sama antar Kericuhan yang dilakukan oleh para suporter secara paksa. Kemudian kelompok suporter sangat mengganggu dan kesetiakawanan terhadap suporter lain. dapat memecahkan konsentrasi para Luthfi Fadila N.H mengatakan : pemainnya. Para pemain juga kawatir akan “saya setuju bila ada kegiatan bersama- korban-korban yang berjatuhan ketika sama antar suporter lain. Karena dapat kericuhan terjadi dan saat itu juga mempererat tali persaudaraan antar pertandingan akan diperhentikan sehingga suporter lain.” membuat para pemain tidak bisa Berarti dalam kegiatan bersama- melanjutkan pertandingan karena kericuhan sama antar suporter sangat mempengaruhi yang terjadi. Kericuhan yang terjadi hubungan antar suporter lain yang membuat keselamatan para suporter didalam memberikan efek baik dalam tali stadion saat pertandingan berlangsung juga persaudaraan antar suporter lain. Dengan membuat cemas para pemainnya karena begitu para suporter dapat tetap menjaga pasti ada korban. Resikonya adalah korban kebersamaannya dalam melakukan tindakan menjadi luka-luka dan sampai menelan jiwa. positif. Mereka setuju bila ada kegiatan Padahal yang diinginkan para pemain adalah bersama-sama antar suporter lain. Karena suporter yang tidak membuat kericuhan dengan begitu akan terciptanya suasana sehingga mereka dapat bermain secara fokus kekeluargaan didalam maupun diluar dan dapat memberikan hasil yang kegiatan dan mengurangi tindakan-tindakan memuaskan untuk para suporter. yang tidak diperlukan. Saat bertemu di jalan Solidaritas anarkisme yang muncul atau di tempat nongkrong dapat memberikan dari suporter sepak bola adalah cara mereka suasana yang baik tanpa harus berseteru untuk mendukung tim kesebelasan sepak dengan suporter lain. bola. Solidaritas yang begitu kuat mereka Raden Zidai P. mengatakan bahwa : tunjukan hanya untuk melindungi teman “ya saya setuju. Karena kegiatan itu sesama suporter walaupun mereka menjadi lebih dekat atau akrab dengan mengetahui dampak atau resiko yang akan suporter dari komunitas lain.” didapat ketika melindungi teman sesama Dengan demikian, sudah pasti bahwa suporter. Untuk sebagian suporter, harapan untuk kegiatan bersama-sama melakukan tindakan anarkisme sudah mulai secara positif dengan suporter lain membuat tidak dilakukan karena mereka lebih suka para suporter akan lebih akrab dengan

169

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 suporter lain. Sehingga dapat menciptakan melakukan tindakan anarkisme berarti untuk kedepannya hal-hal yang semakin mereka menjadi bagian suporter yang baik dari suporter lain atau komunitas- anarkis. Sedangkan suporter yang memilih komunitas lainnya dan tidak menginginkan untuk biasa saja pasti tidak ingin ikut dalam tindakan yang memunculkan kekerasan tindakan anarkisme dan memilih menonton dalam perbedaaan dengan suporter lainnya. secara tenang. Untuk menilai baik buruknya Irfan Kafifi juga menambahkan suporter tetap kembali ke dalam diri masing- bahwa: masing tiap suporter itu. “setuju karena dengan kegiatan ini kita Seperti yang dikatakan Yeni A.P bisa mempererat persaudaraan kita sebagi suporter PSS bahwa : walaupun kita beda visi misi kita tetap satu “karena suporter PSS mempunyai Yogyakarta.” solidaritas yang kuat dan kekeluargaan.” Diperlukan ikatan erat dalam satu Berarti dia menganggap bahwa wilayah. Karena dalam satu wilayah terdapat suporter PSS itu lebih baik dibanding yang berbagai macam komunitas yang ada lain di karenakan mempunyai solidaritas didalamnnya. Isi dari berbagai macam visi yang kuat dan kekeluargaannya yang erat. dan misi disetiap komunitas yang ada pasti Solidaritas yang kuat dan kekeluargaan yang akan berbeda-beda. Tergantung dengan cara erat ditunjukan oleh suporter BCS (Brigata mereka menyikapinya. Para suporter Curva Sud) untuk melindungi suporter LCS berharap akan kemajuan suporter lain untuk (Ladies Curva Sud) mereka. Ada banyak menjadi satu dalam satu wilayah juga. Tidak alasan. Karena ada pengaruh wilayah tempat saling menjatuhkan hanya karena berbeda tinggal mereka, ajakan saudara, teman tim yang didukung. Karena tim kesebelasan maupun keluarga jadi mereka mengikuti mereka berasal dari wilayah yang sama yaitu sampai sekarang. Yogyakarta. Hanya berbeda kabupatennya Seorang suporter PSIM berumur 24 saja. Walaupun berbeda misi dan visi tetap tahun yang tidak mau disebut namanya juga menjadi bagian dari satu wilayah yaitu mengatakan bahwa : Yogyakarta. Padahal dilaur sana banyak tim “karena suporter PSIM tidak mencari yang berbeda-beda tetapi orang-orangnya muka di sosial media.” atau para suporter yang berbeda tetap bisa Ada suporter sepak bola yang hanya berteman baik. Maksudnya adalah mereka mementingkan sosial media dalam hal apa berteman baik padahal mereka berbeda saja. Sehingga memunculkan anggapan dukungan untuk mendukung tim tanpa bahwa ada sebagian suporter yang lebih memandang tim mana yang mereka dukung. mementingkan ke sosial medianya. Dan Mereka masih bisa melakukan hal positif masih banyak alasan-alasan yang diberikan bersama-sama tanpa ada kekerasan atau ketika mereka menolak bahwa tidak ada kerusuhan. yang lebih baik. Salah satunya anggapan Menurut Okta Krisna I. bahwa : bahwa suporter mereka sendiri itu lebih baik “ada suporter sepak bola yang lain itu karena tidak ikut berperan dalam sosial lebih baik” media. Meydiana T.F seorang informan Terdapat faktor-faktor solidaritas wanita mengatakan bahwa : anarkisme sebagai berikut, Pertama , adanya “engga juga. Suporter sepak bola lain spildaritas.Hubungan individu dan enggak lebih baik. Sebenarnya semua masyarakat sarana yang digunakan individu suporter itu sama saja, tergantung dari orang-orangnya mau jadi keliatan lebih untuk dapat bekerja sama memenuhi baik, mau jadi suporter yang baik atau kepentingan bersama dalam sebuah enggak tergantung sama orang-orangnya.” lingkungan yang mendukung dan Suporter mempunyai cara yang beda- memelihara baik kebebasan maupun beda untuk meluapkan kebanggaannya kesetaraan. Oleh karena itu solidaritas kepada tim sepak bola mereka. Baik penting bagi kaum anarkis karena buruknya seorang suporter tergantung oleh merupakan sarana bagi terciptanya diri mereka sendiri. Ketika mereka kebebasan dan bertahan terhadap 170

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 kekuasaan.Dalam hal ini tindakan yang WS sudah menjadi suporter sepak bola sejak terjadi adalah saat mereka melindungi teman dia sekolah dasar (SD) hingga kini dia lulus sesama suporter sepak bola dan mereka sekolah menengah atas (SMA). Selama itu akhirnya melakukan tindakan kekerasan atau dia merupakan suporter yang tidak fanatik. tindakan anarkis terhadap suporter lain. Tegar Alda N. Juga mengatakan Berarti tingkat solidaritas mereka cukup bahwa : tinggi dalam membela teman sesama “tidak pernah, karena saya bukan suporter suporter tetapi tidak menutup kemungkinan anarkis.” dengan membela teman sesama suporter Untuk suporter muda-muda jaman membuat mereka dirugikan . Kedua , sekarang lebih memilih menjadi suporter perkumpulan. Harus didasarkan pada yang biasa saja agar tidak menjadi suporter kesetaraan dan individualitas untuk benar- yang rasis dan merugikan tim sepak bola benar memuaskan mereka yang bergabung yang mereka dukung. Sehingga mereka di dalamnya (Anarkis.org, 2013) Dalam tidak pernah melakukan tindakan kekerasan suporter sepak bola mereka memberikan didalam maupun diluar lapangan. cara yang terbaik untuk mendukung tim Untuk sekarang ini para suporter kesebelasan saat bertanding agar tim yang sudah mulai memberikan tindakan yang mereka dukung selalu mendapat dukungan tidak anarkis terbukti dari diri mereka yang terbaik dari para suporter sepak bola masing-masing. Terutana suporter dengan menyanyikan yel-yel dan datang perempuannya tidak ada yang melakukan menonton membeli tiket. Dengan kesadaran tindakan kekerasan ataupun kericuhan dalam dari diri mereka masing-masing secara konteks ini. Karena saat melakukan tindakan individu yang datang langsung dan membeli kekerasan dapat merugikan diri sendiri dan tiket, mereka sudah menunjukan kepedulian akan ada sanksi dari pihak DPP ( Dewan mereka untuk menjadi suporter yang loyal. Perwakilan Pusat ) berupa denda, Ketiga , kekuatan gerakan masa. Massa pertandingan tanpa penonton, dan laga merupakan sumber kekuatan revolusi bahwa usiran (tim tidak boleh bermain di revolusi berlangsung berdasarkan suatu stadionnya sendiri) seperti yang sudah bentuk tindakan spontan dari rakyat. dipaparkan diatas. Manfaatnya pun tidak ada “Sebuah revolusi sosial … tidak saat melakukan tindakan kekerasan. Maka berlangsung atas perintah seorang tokoh dari itu beberapa suporter memilih tidak dengan teori yang sudah jadi, atau sabda melakukan tindakan kekerasan. Upaya untuk seorang nabi. Revolusi organik yang membuat pertandingan berlangsung tanpa sesungguhnya adalah buah dari kehidupan adanya kericuhan juga sudah dilakukan universal, dan meskipun revolusi ini punya hanya saja mereka tetap kewalahan dengan para pewarta dan pelakunya sendiri, ia oknum-oknum yang mengatas namakan bukanlah kerja dari satu orang saja.” Pierre- suporter. Joseph Proudhon (Hutagalang, 2007) Dari paparan diatas dapat Perilaku anarkisme sering ditemukan disimpulkan bahwa faktor-faktor solidaritas disebagian besar suporter sepak bola. anarkisme itu memang ada. Salah satunya Seperti yang telah Wahyudi adalah melakukan tindakan positif untuk Sulaiman katakan bahwa masyarakat walaupun mereka semua “selama menjadi suporter belum pernah mempunyai perbedaan dalam visi dan misi, melakukan tindakan kekerasan karena saya dan berbeda-beda komunitasnya mereka itu mendukung tidak harus rasis terhadap tetap dapat bersatu. Ketika mereka menolak suporter lain. Kita harus menjadi suporter untuk melakukan kegiatan positif bersama yang biasa.” alasannya karena kegiatan itu dilakukan Dapat dikatakan bahwa ada 2 tipe bersama suporter rival mereka tetapi mereka suporter yang fanatik dan suporter yang semua setuju dengan kegiatan positif. biasa saja. Memang tidak harus rasis untuk Anggapan suporter mana yang lebih baik menjadi seorang suporter agar tetap menjaga atau tidak lebih baik ketika melakukan kebersamaan di stadion ataupun dimana pun. kegiatan positif tetap saja itu tidak menjadi 171

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 masalah tergantung diri mereka masing- c. Perspektif Elite masing. Dari perspektif ini, pembedayaan membutuhkan lebih dari 3. Pemberdayaan memiliki kemampuan berkompetisi Pemberdayaan bertujuan untuk kekuasaan politik meningkatkan keberdayaan dari mereka dengan ’memainkan permainan’; aturan yang dirugikan (the disadvantaged). Jim Ife main,bagaimana pun, telah ditetapkan membagi pandangan pemberdayaan ke oleh elite penguasa dan karena itu dalam beberapa kelompok: cenderung akan menguntungkan mereka. a. Perspektif Struktural Perspektif elite ini tidak masuk ke dalam Dari perspektif struktural ini, pemberdayaan di konteks suporter bola. pemberdayaan adalah agenda yang jauh d. Perspektif Post-Struktural lebih menantang, karena hal hanya dapat Dari prespektif ini, dicapai secara efektif jika bentuk-bentuk pemberdayaan jadi suatu proses struktur yang merugikan ini ditantang menantang dan mengubah wacana. Ia dan diatasi. Oleh karena itu, menekankan pengertian-pengertian pemberdayaan selalu merupakan bagian subjektif manusia dan konstruksi dari program perubahan sosial yang pandangan dunia mereka, dan menunjuk lebih luas dengan pandangan untuk kepada kebutuhan untuk melucuti struktur-struktur opresif yang mendekonstruksi pengertian-pengertian dominan. ini dan pembentukan suatu kosa kata Dalam konteks pemberdayaan di dalam alternatif untuk pemberdayaan. suporter sepak bola ini tidak ditemukan Prespektif post-struktural dengan hal yang dapat dicapai secara efektif demikian menekankan pengertian, untuk perubahan sosial yang lebih luas analisis, dekonstruksi, pendidikan dan karena dalam pemberdayaan ini sifat partisipasi dalam wacana-wacana dari pemberdayaannya hanya untuk kekuasaan, dan melihat sesuatu kalangan sendiri. Hasil yang didapat konsentrasi pada aksi saja sebagai tidak juga hanya untuk kalangan sendiri mencukupi. misalnya membantu keuangan tim sepak Dalam hal ini, pemberdayaan yang bola. dilakukan suporter sepak bola tidak b. Perspektif Pluralis mengalami post struktural. Karena mereka Dari suatu perspektif pluralis, tidak mendekonstruksi hasil dari pemberdayaan adalah suatu proses pemberdayaannya. menolong kelompok atau individu yang Seperti yang dikatakan oleh dirugikan untuk bersaing secara lebih Dimas Maulana sebagai pengelola store efektif dengan kepentingan-kepentingan online : lain, dengan menolong mereka untuk “tidak ada pelatihan yang diberikan. Jika belajar dan menggunakan keterampilan- pun ada ada pelatihan dari dinas, kurang keterampilan dalam melobi, menarik. Misalnya pelatihan marketting menggunakan media, melakukan aksi yang terlihat kuno.” politik, memahami bagaimana Tidak ada pelatihan sama sekali yang “memanfaatkan sistem” dan sebagainya. diberikan untuk menghasilkan atau pun Dalam hal ini perspektif pluralis masuk mengelola. Karena pelatihan yang sudah didalam pemberdayaan suporter sepak kuno sehingga tidak menarik lagi untuk bola hanya untuk proses menolong minat para pengelola store online tersebut. kelompok atau individu yang dirugikan. Dari pihak menejemen pun juga tidak ada Seperti hanya memberikan pekerjaan pelatihan yang diberikan. untuk menjadi penjaga toko “dari pihak menejemen sendiri pun tidak ada pelatihan. Karena mereka belum merchendaise khusus untuk sesama memiliki keterlibatan untuk mengumpulkan suporter yang sama saja. Tidak dibuka semua penggiat merchendaise.” untuk umum. 172

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Berarti memang sudah jelas bahwa Curva Sud Shop yang lebih dikenal sama sekali tidak ada pelatihan yang dengan CSS merupakan store atau toko yang diberikan agar mereka mampu bersaing menjual semua merchendaise untuk para dibidang produksi. Mereka mengandalkan suporter PSS Sleman. keahlian masing-masing individunya. Dalam Seperti yang diutarakan Vikar hal ini, pemberdayaan hanya masuk kedalam bahwa : memperdayakan seseorang untuk menjadi “kita dari store sendiri mampu membantu pegawai dan tidak ada pelatihan yang biaya oprasional untuk pihak menejemen diberikan. Tidak ada keterlibatan khusus dan tiap tahun dapat membantu dari luar untuk membantu proses memberikan bantuan dana.” pemberdayaan selama ini. Selama ini hasil pemberdayaan Sudah jelas selama ini para pekerja sangat membantu club untuk pengembangan dari semua store online maupun store yang club. Karena dari situ juga club dapat sudah ada tempatnya sendiri di konteks membiayai pemain-pemainnya dan Yogyakarta ini mereka tidak diberikan memberikan kontribusi yang memuaskan. pelatihan dari pihak menejemen maupun Kontribusi yang diberikan tidak hanya lewat pihak yang terkait dengan hal ini. Sehingga hasil penjualan tiap masing-masing store store mereka hanya sebagai wadah untuk tetapi juga dari hasil penjualan tiket. Dari menampung hasil-hasil pembuatan dari situlah dapat menghidupi para pemain- masing-masing individu. Untuk dua klub pemainnya selama ini. Dapat disimpulkan yang ada didalam skripsi ini, keduanya tidak bahwa pemberdayaan dalam suporter sepak ada pelatihan untuk memperdayakan bola ini tidak ada pelatihan dari pihak terkait seseorang agar menjadi daya atau atau pihak menejemen sendiri karena menghasilkan sesuatu. mereka sudah memperkerjakan orang-orang Sembada apparel merupakan store yang sudah berpengalaman pada bidangnya PSS Sleman, masing-masing dan membuka kesempatan Vikar sebagai bagian dari suporter yang ikut untuk memberikan wadah bagi mereka yang mengelola store mengatakan bahwa : memproduksi sendiri. “kita hanya memperkerjakan pegawai dari suporter sendiri. Kita tidak membuka untuk umum karena kita memberikan pekerjaan Kesimpulan untuk para suporter yang membutuhkan Suporter sepak bola adalah pekerjaan tetapi tetap tidak asal-asalan seseorang atau kerumunan yang menerima pegawai walaupun suporter memberikan dukungan. Untuk menjadi sendiri. Semua juga ada sop-nya.” suporter sepak bola tidak ada persyaratan Berarti pengelola store ini khusus. Pastinya datang menonton secara memberikan pekerjaan hanya untuk suporter langsung atau tidak langsung. Pada dasarnya sendiri. Karena pada dasarnya jumlah semua suporter itu tidak ada yang baik atau suporter sendiri lebih banyak sehingga pun buruk. Semua suporter sama saja, mampu memberikan kesempatan agar kembali ke pribadi masing-masing akan mereka mendapatkan pekerjaan. Sejumlah menjadi suporter seperti apa nanti mereka. merhcendaise yang ada di store online Pandangan masyarakat untuk menilai maupun toko-toko mereka dapatkan dari suporter bola sebenarnya sangat penting hasil produksi sendiri dan kemudian karena dapat mencerminkan seperti apa dititipkan ke store-store yang ada. Dari suporter bola nantinya. Ketika mereka situlah penghasilan yang didapat dalam sebagai suporter bola melakukan kericuhan penjualan merchendaise atau jearsy-jearsy. atau kekerasan, tidak ada masyarakat yang Hasil penjualan diberikan untuk membantu menilai bahwa mereka adalah suporter yang keuangan club sepak bola masing-masing baik. Para suporter bola berbondong- dan dapat menambah anggaran club sepak bondong membuktikan bahwa mereka tidak bola tersebut. hanya dicap sebagai suporter yang anarkis tapi mereka juga berupaya untuk menjadi

173

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 suporter yang peduli terhadap sekelilingnya. Peduli terhadap sesama umat manusia kini Web dan Blog mereka mulai membuktikan dengan Ariani, Irene, “ Pentingnya Solidaritas dalam tindakan sosial. Tindakan yang berdampak Kehidupan Manusia ,”4 Januari 2013 positif untuk para suporter sepak bola. diakses 5 Mei 2017 melalui Seiring dengan perkembangan www.kompasiana.com/ireneariani/penti ngnya-solidaritas-dalam-kehidupan- jaman, suporter sepak bola juga mampu manusia_551b6fe2a33311b128b65970 bersaing dalam hal bisnis. Mereka membuka toko-toko merchendaise secara online mau Cangkallaxcorporation.blogspot.co.id, ” Suporter pun tidak online. Mereka menjual tidak Sepakbola Paling Kreatif di Indonesia ”, hanya untuk para suporter saja. Akan tetapi 14 Oktober 2013 diakses 15 April 2017 mereka menjual untuk umum. Harga yang melalui http://cangkallax- diberikan cukup terjangkau bagi penggemar corporation.blogspot.co.id/2013/10/7- sepak bola. Harga mahal untuk kwalitas suporter-sepak-bola-paling-kreatif- terbaik dan harga yang terjangkau untuk di.html kwalitas yang tidak akan merugikan. Karena untuk sebagian suporter beranggapan bahwa Huki, Luci, “ Pengertian Kelompok Sosial”, 29 Maret 2016 diakses 13 Juni 2017 mempunyai atribut itu perlu karena untuk melalui identitas diri walaupun hanya memakai http://anen9.blogspot.co.id/2016/03/pen salah satu atribut saja. gertian-kelompok-sosial.html

Daftar Pustaka. Ibrahim, Adzikra, “ Pengertian Komunitas Buku. Manfaat Komunitas dan Beberapa Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi , Ghalia Pertimbangan dalam Pembentukan Indonesia Komunitas ” diakses 13 Juni 2017 melalui Beilharz, Peter, “ Teori Teori Sosial ”, Juni 2002. https://pengertiandefinisi.com/pengertia PUSTAKA PELAJAR n-komunitas-manfaat-komunitas-dan- beberapa-pertimbangan-dalam- Chols, J. M dan Hassan, S.. Kamus Bahasa pembentukan-komunitas/ Inggris – Bahasa Indonesia . (: Gramedia,1988) Kamusbahasaindonesia.org diakses 6 Juni 2017 melalui https://kbbi.web.id/ Ife, Jim dan Tesoriero, “Community Development : Alternatif Prasetyo, Galih, “ Kreatifitas Edukatif Ekonomi Pengembangan Masyarakat di Era Kreatif Suporter ”, 24 Maret 2017 Globalisasi”, Pustaka Pelajar diakses 5 Mei 2017 melalui www.indosport.com/sepakbola/2017032 Jezek, Geno. 2006. History of Soccer 4/mengajak-bekraf-berperan-di- pemberdayaan-suporter/kreatifitas- Moelong , Lexy J. Metodologi Penelitian edukatif-ekonomi-kreatif-suporter Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000) Subroto, Hadi, “ Perilaku Sosial Suporter Sepakbola ”, 22 Februari 2011 diakses 8 Soeprapto , SU ,”Materi Kuliah Sosiologi Hukum November 2017 melalui (Yogyakarta 2010)” www.kompasiana.com/hadimenulis/peri laku-sosial-suporter- Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, sepakbola_55008730a333115263511d2 Kualitatif, dan R&D”, Alfabeta cv 3

Suseno, Franz, Magnis, PEMIKIRAN KARL http://bcsxpss.com/post/news/2018-04-03/sinau- MARX (Dari Sosialisme Utopis ke bareng-cak-nun diakses pada 8 Juni Perselisihan Revisionisme) hal 241, 2018) “Theimer 1976, Kolakowski 1977 II dan Vranicki 1972 I” Artikel dan Jurnal. 174

Volume 7, Nomor 2, Juli 2019 Asyroful Huda, “ Profil PSIM Yogyakarta, Daftar Squad Pemain dan Sejarah Hutagalang, Daniel,” Kaum Anarkis dan PSIM,” 11 Juni 2017 diakses 25 Januari Pejuangan Demokratik Baru”, april 2018 melalui 2007 diakses 20 Januari 2018 melalui https://sepakbolalokal.com/ligaindonesia www.researchgate.net/publication/2879 /profil-psim-yogyakarta-daftar-skuad- 96784_Kaum_Anarkis_dan_Pejuangan_ pemain-dan-sejarah-psim.html Demokratik_Baru

Fandhybp, “ Profil PSS Sleman, Daftar Squad Mafiadoc.com,” BAB V Kelompok Sosial 5.1 Pemain dan Sejarah PSS”, Juni 6, 2017 Pengantar Sosiologi.pdf ” diakses 13 diakses 25 Januari 2018 melalui Juni 2017 melalui https://sepakbolalokal.com/ligaindonesia https://mafiadoc.com/bab-v-kelompok- /profil-pss-sleman-daftar-skuad-pemain- sosial-51-pengantar-dalam-sosiologi- dan-sejarah-pss.html _59f5a91a1723dd193a043c58.html

Febriani, Putri, 2013. “BAB III Metode Makruf, Ilham, “ Anarkisme Yang Dilakukan Penelitian” diakses 29 Januari 2018 Oleh Suporter Sepakbola Di Indonesia ”, melalui eprints.undip.ac.id 31 Desember 2015 di akses 25 Januari /40789/3/BAB_III_METODE.pdf 2018 melalui www.scribd.com/doc/294367565/Anark Yanuar, “ Buntut Kematian Suporter PSCS, isme-Yang-Dilakukan-Oleh-Suporter- Komdis Hukum PSS Sleman,” 15 Sepakbola-Di-Indonesia Oktober 2014 diakses 12 April 2017 melalui Raharjo, Edzan, Detiknews , “Bentrokan Suporter http://bola.liputan6.com/read/2119144/b di Laga PSS Sleman Vs PSIM Yogya, untut-kematian-suporter-pscs-komdis- Belasan Orang Terluka”, 29 April 2014 hukum-pss-sleman diakses 12 April 2017 melalui https://news.detik.com/berita/2569156/bentr Handoko, Ariftri & Andrianto, okan-suporter-di-laga-pss-sleman-vs-psim- Sonny/2006/,” Hubungan antara yogya-belasan-orang-terluka Fanatisme Positif terhadap Klub Sepakbola dengan Motivasi menjadi Razak, Zulkifli, “PERKEMBANGAN TEORI Suporter” diakses 20 Januari 2018 SOSIAL (Menyongsong Era melalui Postmoderinisme), CV Sah Media, http://eprints.ums.ac.id/26541/13/NASK Makasar AH_PUBLIKASI.pdf

175