ANALISIS CROSSING PENYERANG SAYAP (WINGER) PSIS PADA LIGA I 2019

ANDREAS CHRISMANTO ADO 6815162799

Skripsi Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Sarjana Olahraga

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN KONSENTRASI KEPELATIHAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SEPTEMBER, 2020

ANALISIS CROSSING PENYERANG SAYAP (WINGER) PSIS SEMARANG PADA LIGA I 2019

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jumlah keberhasilan dan kegagalan tim PSIS Semarang dalam melakukan crossing (umpan lambung) (2) jumlah keberhasilan dan kegagalan crossing berdasrakn zona area pada pertandingan Liga I 2019. Penelitian ini dilakukan dengan menonton video pertandingan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis berupa blangko penelitian dan tabel analisis. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengambilan sample secara sengaja (Purposive Sampling) dari keseluruham populasi. Populasi penelitian ini adalah tim PSIS Semarang pada Liga I 2019. Hasil akhir penelitian analisis crossing penyerang sayap (winger) PSIS Semarang pada Liga I 2019 adalah 64 kejadian terdiri dari (1) Keberhasilan dan kegagalan crossing pada tim PSIS Semarang pada Liga I 2019 adalah sebanyak 64 kali kejadian dengan 14 kali keberhasilan crossing dengan persentase 21,88% dan sebanyak 50 kali kegagalan crossing dengan persentase 78,12%. (2) Keberhasilan dan kegagalan crossing berdasarkan zona pada tim PSIS Semarang adalah 6 kali keberhasilan crossing paling banyak terjadi di zona 1 (kanan) dengan persentase 42,8% dan 20 kali kegagalan crossing yang paling banyak terjadi di zona 3 (kiri) dengan persentase 40%.

Kata kunci: Crossing, Penyerang Sayap, Analisis

ii

ANALYSIS CROSSING OF PSIS SEMARANG WINGERS IN LEAGUE I 2019

ABSTRACT

This study aims to determine (1) the number of successes and failures of the Semarang PSIS team in crossing (hull bait) (2) the number of crossing successes and failures based on the area zone in the 2019 League I match. This research was conducted by watching video matches. This research method uses descriptive quantitative methods with analysis techniques in the form of research blanks and analysis tables. In this study, data collection techniques used purposive sampling technique (purposive sampling) from the entire population. The population of this study was the PSIS Semarang team in the 2019 League I. The final results of the analysis of the PSIS Semarang winger crossing analysis in League I 2019 were 64 events consisting of (1) The success and failure of crossing the PSIS Semarang team in the 2019 League I were as many as 64 incidents with 14 crossing successes with a percentage of 21.88% and 50 times crossing failures with a percentage of 78.12%. (2) Success and failure of crosses based on zones on the PSIS Semarang team is 6 times the most successful crosses in zone 1 (right) with a percentage of 42.8% and 20 times the most crossing failures occur in zone 3 (left) with a percentage 40%.

Keywords: Crossing, Winger, Analysis

iii

iv

v

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Olahraga Program Studi Konsentrasi Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Johansyah Lubis, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta, Bapak Dr.Mansur Jauhari, M.Si selaku ketua Progam Studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga, Bapak Muchtar Hendra Hasibuan, M.Pd selaku Dosen pembimbing I dan Bapak Nur Fitranto, M.Pd selaku Dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk penulis dalam penyusunan skripsi ini. Tim Sepakbola PSIS Semarang, yang telah banyak membantu dalam usaha memperoleh data yang penulis perlukan, Bapak Yonas Ado dan Ibu Maria Tri Pudjiati serta Keluarga penulis, yang memberikan dukungan material maupun moral, Keluarga besar PPLM Sepakbola, Keluarga besar PSIS Semarang, yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan keolahragaan.

Jakarta, 10 September 2020 ACA

vii

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK iii ABSTRACT iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xiii BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah 1 B. Identifikasi Masalah 4 C. Pembatasan Masalah 5 D. Rumusan Masalah 5 E. Kegunaan Penelitian 6 BAB II Kajian Teoritik A. Kerangka Teori 7 1. Pengertian Analisis 7 2. Hakikat Penyerang 8 3. Hakikat Teknik Dasar Sepak Bola 14 4. Hakikat Crossing 35 5. Komponen Fisik 45 B. Kerangka Berfikir 46 BAB III Tujuan Penelitian A. Tujuan Penelitian 48 B. Tempat dan Waktu Penelitian 48 C. Metode Penelitian 49 D. Populasi dan Sampel Penelitian 49 E. Instrumen Penelitian 50 F. Teknik Pengumpulan Data 52 G. Teknik Pengolahan Data 55 viii

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Deskripsi Data 56 B. Analisis Data 57 C. Pembahasan Hasil Penelitian 92 BAB V Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan 107 B. Saran 107 DAFTAR PUSTAKA 109 LAMPIRAN-LAMPIRAN 110 RIWAYAT HIDUP

ix

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Blangko Penelitian Analisis Criossing (Umpan Silang) 51 Tabel 3.2 Blangko Penelitian Analisis Crossing Berdasarkan Zona 51 Tabel 3.3 Blangko Hasil Analisis Keseluruhan Crossing PSIS Semarang 52 Tabel 3.4 Kriteria Analisa Crossing Berhasil dan Gagal 53 Tabel 4.1 Deskripsi Data Analisis Crossing Tim PSIS Semarang 56 Tabel 4.2 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-1 58 Tabel 4.3 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-2 60 Tabel 4.4 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-3 62 Tabel 4.5 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-4 64 Tabel 4.6 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-5 65 Tabel 4.7 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-6 68 Tabel 4.8 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-7 69 Tabel 4.9 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-8 71 Tabel 4.10 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-9 73 Tabel 4.11 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-10 74 Tabel 4.12 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-11 76 Tabel 4.13 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-13 78 Tabel 4.14 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-14 80 Tabel 4.15 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-15 82 Tabel 4.16 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-16 84 Tabel 4.17 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Pertandingan Ke-17 86 Tabel 4.18 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Penyerang Sayap PSIS Semarang dalam Pertandingan Liga I 2019 87 Tabel 4.19 Keberhasilan dan Kegagalan Crossing Penyerang Sayap PSIS Semarang dalam Pertandingan Liga I 2019 Berdasarkan Zona 90 Tabel 4.20 Keberhasilan Crossing 95 Tabel 4.21 Kegagalan Crossing 99 x

Tabel 4.22 Keberhasilan Crossing Berdasarkan Zona 104 Tabel 4.23 Kegagalan Crossing Berdasarkan Zona 105

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Formasi 4-2-3-1 (Penyerang Bayangan) 9 Gambar 2.2 Formasi 4-3-3 (Penyerang Sayap) 10 Gambar 2.3 Formasi 4-3-3 (Penyerang Tengah) 11 Gambar 2.4 Formasi 5-4-1 (Penyerang Tunggal) 11 Gambar 2.5 Inside-foot 18 Gambar 2.6 Instep-food 19 Gambar 2.7 Inside-Instep 20 Gambar 2.8 Outside-instep 20 Gambar 2.9 Ground-ball 23 Gambar 2.10 Bouncing-ball 24 Gambar 2.11 Bola Tinggi atau Bola Udara 25 Gambar 2.12 Dengan Kaki Bagian Dalam 27 Gambar 2.13 Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar 27 Gambar 2.14 Menggiring Bola dengan Punggung Kaki 28 Gambar 2.15 Menyundul Bola 30 Gambar 2.16 Melempar Bola (Throw-in) 32 Gambar 2.17 Menendang Bola menggunakan Kaki Bagian Dalam 36 Gambar 2.18 Otot Hamstring 37 Gambar 2.19 Otot Deltoid 39 Gambar 2.20 Persendian Glenohumeral 40 Gambar 2.21 Squad Crossing and Finishing 41 Gambar 2.22 Final Third Crossing and Running 43 Gambar 3.1 Lapangan Sepak Bola 54 Gambar 4.1 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Kalteng Putra 58 Gambar 4.2 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Persija 60 Gambar 4.3 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Persebaya 62 Gambar 4.4 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Badak 64 Gambar 4.5 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan United 66 xii

Gambar 4.6 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Barito Putera 68 Gambar 4.7 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan 70 Gambar 4.8 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Borneo FC 72 Gambar 4.9 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan PSS Sleman 73 Gambar 4.10 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan 75 Gambar 4.11 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan PSM Makassar 77 Gambar 4.12 Diagram Presentase Crossing PSIS melawan Persipura 79 Gambar 4.13 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Semen Padang 81 Gambar 4.14 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Bhayangkara FC 83 Gambar 4.15 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Madura United 85 Gambar 4.16 Diagram Persentase Crossing PSIS melawan Arema FC 87 Gambar 4.17 Diagram Persentase Crossing PSIS Semarang Seluruh Pertandingan Pada Musim 2019 88 Gambar 4.18 Keberhasilan crossing ketika bola berhasil dilambungkan melalui sisi kanan/tengah/kiri dan diterima oleh rekan 92 Gambar 4.19 Keberhasilan crossing ketika bola yang dilambungkan diterima oleh rekan dan kemudian menjadi gol 93 Gambar 4.20 Keberhasilan crossing ketika bola yang dilambungkan dapat diterima dengan kepala (heading) dan dapat dikonversikan menjadi peluang gol 93 Gambar 4.21 Keberhasilan crossing ketika bola yang dilambungkan dapat diterima dengan kaki dan dapat dikonversikan menjadi peluang gol 94 Gambar 4.22 Kegagalan crossing karena bola dilambungkan dari sisi kanan/tengah/kiri tetapi tidak diterima rekan atau off target 96 Gambar 4.23 Kegagalan crossing karena bola yang dilambungkan oleh rekan terlampau jauh untuk diterima 97 Gambar 4.24 Kegagalan crossing karena bola yang dilambungkan mampu di halau oleh bek lawan 97 Gambar 4.25 Kegagalan crossing karena bola yang dilambungkan di tangkis/tangkap oleh kiper lawan 98 xiii

Gambar 4.26 Crossing Target 100 Gambar 4.27 Keberhasilan Crossing di Zona 1 (Kanan) 101 Gambar 4.28 Kegagalan Crossing di Zona 1 (Kanan) 102 Gambar 4.29 Keberhasilan Crossing di Zona 2 (Tengah) 102 Gambar 4.30 Kegagalan Crossing di Zona 2 (Tengah) 103 Gambar 4.31 Keberhasilan Crossing di Zona 3 (Kiri) 103 Gambar 4.32 Kegagalan Crossing di Zona 3 (Kiri) 104

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Surat Keterangan Validitas Ahli I 110 Lampiran 2 Surat Keterangan Validitas Ahli II 111 Lampiran 3 Surat Keterangan Validitas Ahli III 112 Lampiran 4 Surat Izin Mengadakan Penelitian 113 Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian 114 Lampiran 6 Foto-Foto Penelitian 115 Lampiran 7 Uji Coba Validasi Data 123

xv