2502-4345 Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dam Humaniora Volume 5 Nomor 1, Juni 2019
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
ISSN : 2502-4345 Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dam Humaniora Volume 5 Nomor 1, Juni 2019 Jurnal Pangadereng adalah jurnal yang diterbitkan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan dengan tujuan menyebarluaskan informasi sosial dan budaya. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini adalah hasil penelititan yang dilakukan oleh penulis/calon peneliti, akademisi, mahasiswa, dan pemerhati yang berhubungan dengan ilmu sosial dan humaniora. Terbit pertama kali tahun 2015 dengan frekuensi terbit dua kali dalam satu tahun Pada bulan Juni dan Desember. Pelindung Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Penanggung Jawab Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan Pemimpin Redaksi Hj. Raodah, SE., MM Sekretaris Rismawidiawati, S.Sos., M.Si. Dewan Redaksi Ansaar, SH Dra. Hj. Masgaba, MM Simon Sirua Sarapang, SS., M.Hum. Staf Redaksi Nadrah, ST., MT Muh. Aulia Rakhmat, S.Pd., M.Pd. Mitra Bestari Prof. Dr. Ahmad M. Sewang, M.A (Bidang Sejarah, UIN) Dr. Suriadi Mappangara, M.Hum. (Bidang Sejarah, UNHAS) Dr. Ansar Arifin Sallatang (Bidang Antropologi, UNHAS) Dr. Tasrifin Tahara (Bidang Antropologi, UNHAS) Jusmiati Garing, SS., MA (Bidang Bahasa, Balai Bahasa Makassar) St. Junaeda, S.Ag. M.Pd. MA (Bidang Sejarah, UNM) Editor Dr. Syamsul Bahri, M.Si. Abdul Hafid, SH Sahajuddin, SS., M.Si. Taufik Ahmad, S.Pd., M.Si. Desain Grafis Asri Hidayat, ST M. Thamrin Mattulada, SS., M.Si. Alamat Redaksi Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan Jl. Sultan Alauddin, Talasalapang Km 7 Makassar 90221 Telepon/Fax. 0411-865166 Email: [email protected] ISSN : 2502-4345 Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dam Humaniora Volume 5 Nomor 1, Juni 2019 DAFTAR ISI WISATA SPIRITUAL: MENUAI BENIH KOMODIFIKASI DARI PARA PENELITI BISSU 1 - 12 (Spiritual Tourism: Achieving Commodification Seeds from Researchers of Bissu) Feby Triadi TARI DINGGU EKSPRESI UCAPAN SYUKUR ATAS KEBERHASILAN PANEN PADA MASYARAKAT SUKU BANGSA TOLAKI DI KOLAKA SULAWESI TENGGARA 13 - 29 (The Dinggu Dance an Expression of Rejoicing Over Successful Harvest Among the Tolaki People of Kolaka, Southeast Sulawesi) Syamsul Bahri LATOA: ANTROPOLOGI POLITIK ORANG BUGIS KARYA MATTULADA “SEBUAH TAFSIR EPISTEMOLOGIS” 30 - 45 (Latoa: Buginese Political Anthropology by Mattulada an Interpretation of Epistemology) Slamet Riadi PENGETAHUAN LOKAL TENTANG PEMANFAATAN TANAMAN OBAT PADA MASYARAKAT TOLAKI DI KABUPATEN KONAWE SULAWESI TENGGARA 46 - 63 (Local Knowledge Regarding The Use of Traditional Medicinal Plants Among the Tolaki of The Konawe Regency in Southeast Sulawesi) Raodah ZIARAH MAKAM SYEKH YUSUF AL-MAKASSARI DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN 64 – 74 (The Pilgrimage to The Grave of Sheikh Yusuf Al-Makassari in Gowa Regency, South Sulawesi) Renold dan Muh. Zainuddin Badollahi ETOS KERJA KOMUNITAS NELAYAN PENDATANG DI SODOHOA KENDARI BARAT 75 - 85 (The Work Ethos of The Immigrant Fishing Community in Sodohoa, West Kendari) Masgaba REFLEKSI KE-INDONESIAAN: KAJIAN SISTEM PEMERINTAHAN KERAJAAN BALANIPA ABAD XVI-XVII 86 - 101 (Indonesian Reflection: Study of The Government System of Balanipa Kingdom in The 16TH and 17TH Centuries) Abd.Karim PEMANFAATAN SUMBER DAYA HAYATI PERAIRAN: PROSPEKTIF BUDI DAYA RUMPUT LAUT DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BANTAENG (STUDI KASUS DESA BONTO JAI, KECAMATAN BISSAPU) 102 - 115 The Utilization of Aquatic Biological Resources: Prospective of Seaweed Development in The Coastal Area of Bantaeng Regency (Case Study in The Township of Bonto Jai, Bissapu Distrct) Nur Alam Saleh NASKAH LA GALIGO: IDENTITAS BUDAYA SULAWESI SELATAN DI MUSEUM LA GALIGO 116 - 132 La Galigo Manuscript: The Cultural Identity of South Sulawesi in The La Galigo Museum Andini Perdana STRATEGI BERTAHAN HIDUP NELAYAN KARAMPUANG DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP 133 - 145 (The Survival Strategy of Karampuang Fishermen in Making A Living to MEET Daily Needs) Abdul Asis BERRE’ RI SULAWESI MANIANG: DARI PRODUKSI, PERDAGANGAN, PELAYARAN, HINGGA PENYELUNDUPAN BERAS (1946-1956) 146 - 161 Berre’ (Rice) in The South Sulawesi: from Production, Trading, Shipping, to Rice Smuggling (1946-1956) Adil Akbar PENGUATAN KELEMBAGAAN KETAHANAN PANGAN DI KOTA PAREPARE 162 - 174 (Reinforcement of Food Security Institutional in The City of Parepare) Ansar Arifin dan Syamsul Bahri PENGANTAR REDAKSI Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan rahmat-Nya segala apa yang dilakukan dengan niat suci dan kerja keras sehingga penyususn jurnal ini dapat terlaksanakan dengan baik. Redaksi berupaya untuk meningkatkan kualitas, baik dari segi substansi maupun dari segi sistematika penulisan. Dewan redaksi “Pangadereng” dengan segala kerendahan hati menghaturkan rasa terima kasih kepada semua pihak khususnya Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, para peneliti serta segenap staf yang terus mendorong terbitnya jurnal ilmiah Volume 5 Nomor 1, Juni 2019 ini. Jurnal kali ini memuat dua belas tulisan dengan substansi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, Politeknik Pariwisata Makassar, Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan, Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin. Selain itu ada penulis dari luar pulau Sulawesi yakni Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Semua dorongan itu menjadi modal kerja yang sangat berarti. Tentu, ucapan terima kasih juga layak dihaturkan kepada semua pihak yang telah bersedia menyumbangkan pemikirannya, masukan, gagasan, motivasi dalam proses penerbitan jurnal ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang telah bersedia menyerahkan naskahnya untuk diterbitkan di edisi ini. Semoga di edisi-edisi mendatang masih berkenan menyerahkan naskah-naskah yang lebih aktual dan berkualitas demi kemajuan penerbitan jurnal ini di masa depan. Teriring pula terima kasih untuk Mitra Bestari pada jurnal edisi ini, yakni: Prof. Dr. Ahmad M. Sewang, M.A (Bidang Sejarah, UIN) Dr. Suriadi Mappangara, M.Hum. (Bidang Sejarah, UNHAS) Dr. Ansar Arifin Sallatang (Bidang Antropologi, UNHAS) Dr. Tasrifin Tahara (Bidang Antropologi, UNHAS) Jusmiati Garing, SS., MA (Bidang Bahasa, Balai Bahasa Makassar) St. Junaeda, S.Ag. M.Pd. MA (Bidang Sejarah, UNM) Semoga jurnal yang diterbitkan Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan ini memberi manfaat kepada segenap pembaca. Redaksi Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial dan Humaniora ISSN: 2502-4345 Vol. 5 No. 1, Juni 2019 Kata Kunci bersumber dari artikel. Lembar abstrak ini boleh digandakan tanpa izin dan biaya Feby Triadi (Universitas Gadjah Mada) parahnya lagi karena konflik itu juga masuk dalam kalangan Bissu. Penelitian ini juga WISATA SPIRITUAL: MENUAI BENIH menemukan, dan menjelaskan batas pemisah KOMODIFIKASI DARI PARA PENELITI antara Bissu sebagai pelaku seni, dan Bissu BISSU sebagai pelaku kebudayaan. Kata Kunci: pariwisata, komodifikasi, PANGADERENG, Hasil Penelitian Ilmu peneliti, Bissu Sosial dan Humaniora Volume 5 Nomor 1 Juni 2019 hlm. 1 – 12. Syamsul Bahri (Balai Pelestarian Nilai Tulisan ini bertujuan untuk menafsirkan Budaya Sulawesi Selatan) dampak penelitian yang terus dilakukan terhadap komunitas Bissu. Dari penelitian TARI DINGGU yang ada (lihat: Lathief 2004, Boellstorff EKSPRESI UCAPAN SYUKUR ATAS 2004, Makkulawu 2008, Sharyn 2010, KEBERHASILAN PANEN PADA Darmapoetra 2014), beberapa diantara MASYARAKAT SUKU BANGSA TOLAKI mereka masih membahas hal yang sama, DI KOLAKA SULAWESI TENGGARA seperti gender, Islam, dan juga adaptasi warga yang berlangsung. Penelitian ini, ingin PANGADERENG, Hasil Penelitian Ilmu mengisi dan melengkapi kekosongan narasi Sosial dan Humaniora Volume 5 Nomor 1 yang telah ada. Sebab belakangan, pariwisata Juni 2019 hlm. 13 - 29. hanya dilihat dari pengambil kebijakan dan objeknya (Bissu) semata, namun belum Tari dinggu merupakan jenis tari yang hadir melihat kesiapan warga sekitar dalam diprakarsai masyarakat suku bangsa Tolaki di merespon kebijakan dan pelaksanaannya. Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sejak Metode dalam penelitian ini adalah etnografi, orang Tolaki menjadikan padi sebagai bahan dilakukan pada bulan November 2018. baku makanan pokok, saat itu pula Adapun teknik pengumpulan data dengan masyarakat berinisiatif menciptakan tari melakukan pengamatan, serta melakukan dinggu dengan pola gerakannya mengikuti wawancara langsung dengan informan, aktivitas masyarakat saat menumbuk bulir seperti Bissu, dewan adat dan tokoh padi menjadi beras dengan menggunakan pemerintahan. Meminjam teknik analisis data lesung, dan alu terbuat dari bahan kayu yang etnografi Spradley (1997), penelitian ini digunakan untuk menumbuk, serta nyiru atau memiliki temuan, jika benih komodifikasi tampi dari anyaman bambu sebagai alat awalnya dilakukan oleh peneliti, yang membersihkan sekam. Tujuan penelitian, dari memperkenalkan dan menggiring mereka ke sisi praktisnya adalah menginventarisasi industri pariwisata. Tentu memunculkan karya budaya untuk memperkaya konflik diantara peneliti yang ada, sehingga perbendaharaan pustaka. Dari sisi ilmiahnya, peneliti sebelumnya terkesan mewariskan adalah sebagai ajang mengenal lebih jauh konflik bagi peneliti yang akan datang, dan nilai dan makna yang tertuang dalam tari dinggu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yang mengedepankan karya-karyanya. Penelitian ini menghasilkan pengamatan terhadap gerakan-gerakan pada dua kesimpulan mendasar, yakni pertama, tari, alat peraga, pakaian, dan aksesoris. karya Mattulada berjudul Latoa ini sangat Wawancara terkait yang melatari lahirnya tari