KETUA PENGARAH Sekretaris Perseroan

WAKIL KETUA PENGARAH/ PENANGGUNG JAWAB Vice President Corporate Communication

PIMPINAN REDAKSI Ali Mundakir

WAKIL PIMPINAN REDAKSI Manager Media

REDAK­­TUR PE­LAKSANA Dewi Sri Utami Catatan KOORDINATOR LIPUTAN Rianti Octavia

TIM REDAKSI Urip Herdiman K. Irli Karmila Redaksi Sahrul Haetamy Ananto Megha K Nugraha

LAYOUTER & ILLUSTRATOR etiap perubahan, dalam bentuk apapun pasti memiliki Oki Novriansyah konsekuensi. Termasuk perubahan yang terjadi karena FOTOGRAFER Sberkembangnya industri di sebuah negara. Banyak pengamat Kuntoro mensinyalir, salah satu konsekuensi yang dirasakan masyarakat Priyo Widiyanto Wahyu Nugraha Ruslan akibat kemajuan industri yang tidak mengutamakan Analisasi Adityo Pratomo Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) adalah rusaknya SIRKULASI lingkungan. Indikatornya antara lain polusi, pencemaran Ichwanusyafa lingkungan, bahkan berkurangnya lahan untuk ruang terbuka hijau ALAMAT REDAKSI dan penyerapan air. Kantor Pusat Pertamina Gedung Perwira 2-4 Ruang 306 Jl. Medan Merdeka Timur 1A Untuk itulah, Kementerian Negara Lingkungan Hidup sejak 1996 - 10110 mencanangkan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Telp. (+62) 21 381­5966 Fax. (+62) 21 3815852 (PROPER). Ini merupakan salah satu upaya Kementerian Negara Lingkungan Hidup menata perusahaan dalam pengelolaan MARKETING IKLAN lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Melalui Proper, PT Pertamina Retail Wisma Tugu Wahid Hasyim seluruh masyarakat jadi mengetahui kualitas perusahaan Jl.Wahid Hasyim No.100-102 dalam menjalankan usahanya dari sisi kepedulian terhadap Jakarta - 10340 Telp. (+62) 21 3926772 - 3926775 lingkungan hidup. Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof. Dr. Fax. (+62) 21 3926653 - 3926764 Balthasar Kambuaya, M.B.A. bahkan menjelaskan, pihaknya WEBSITE & EMAIL memberikan peringkat dari emas, hijau, biru, hingga hitam http://www.pertamina.com sebagai bentuk penilaian suatu entitas bisnis dalam mentaati [email protected] sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan sumber daya serta PENERBIT pengembangan masyarakatnya. Corporate Communication Sekretaris Perseroan PT PERTAMINA (PERSERO) Pada edisi Januari 2014, redaksi mengangkat bahasan utama

IZIN CETAK tentang perolehan Proper yang diterima Pertamina pada akhir Deppen No. 247/SK/DPHM/SIT/1966 tahun 2013. Informasi tersebut sangat penting disyiarkan, agar tanggal 12 Desember 1966 Pepelrada No. Kep. 21/P/VI/1966 seluruh stakeholder Pertamina memahami, bahwa BUMN terbesar tanggal 14 Desember 1966 di Indonesia ini selalu berupaya maksimal menjalankan bisnisnya

PERCETAKAN sesuai dengan koridor perundang-undangan yang berlaku, PT. Ikrar Mandiriabadi termasuk dalam hal pengelolaan lingkungan.

Selamat membaca.

Selalu ada celah untuk sebuah pencerahan.

Cover : Oki Novriansyah ENERGIA Januari 2014 3

Daftar ISI 8-9 Surat pembaca Mr wepe 10 -12 Highlight - Lifting Perdana Crude Aljazair - Grand Opening RS Pertamedika Sentul City - Pertamina Peduli Bencana Banjir

13 Visi BOD Karen Agustiawan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Bersahabat dengan Lingkungan

Foto : Wahyu Nugraha Ruslan 56 - 61 INTERVIEW Dari Konser Internasional Hingga Lagu Korporat

Addie Muljadi Sumaatmadja DI : Oki Novriansyah BERSAHABAT Dengan Lingkungan 14 -31 Berita Utama

Ditengah Bencana Banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia, pembangunan dan perkembangan industri dianggap sebagai penyebab rusaknya lingkungan. Menyelaraskan pembangunan ekonomi dan lingkungan menjadi pekerjaan Foto : Reza rumah seluruh entitas bisnis yang ingin mengembangkan usahanya. Proper 46-51 Social menjadi parameter wajah penerapan bisnis Responsibility yang berdamai dengan lingkungan. Lestari Paru-Paru Bumi, Pasca Telanjang Berdiri

6 ENERGIA Januari 2014 Foto : Kuntoro 66-71 SENI Wayang dari Guratan Sang Pelaut Kapal Tanker 72-75 WISATA Melongok Kepingan yang Terlepas 76 - 81 GALERI FOTO Perjuangan Putera-Puteri Energi

32-37 HILIR Mensubsidi Golongan Mampu? 38 -41 TEKNO Online Monitoring System Rig : Bisa Dipantau dengan Ponsel 42-45 KESEHATAN Bahaya Styrofoam 52-55 Social Responsibility Maja yang Berbuah Bahan Bakar

62-63 ESAI Foto : Priyo Widiyanto Adit 82 Serupa tapi Tak Sama

64-65 Lakon Mario Lawalata : Tetap Jaga Hidup Sehat Meski Sibuk Syuting

Foto : Priyo Widiyanto ENERGIA Januari 2014 7 Surat Pembaca

Menjadi ‘Raja’ di Karpet Merah

udah dua tahun ini, saya menjadi manfaatkan jalur khusus. konsumen Pertamax. Belakangan Bagi saya, cara yang dilakukan Pertamina saya merasa menjadi pelanggan dengan mencabut nozzle BBM bersubsidi di yangS mendapat perlakuan khusus setiap jalur ‘Karpet Merah’ sangat efektif. Sehingga kali membeli Pertamax SPBU. Jalur ‘Karpet tidak ada rasa bersalah bagi operator SPBU Merah’ benar-benar efektif bagi kami, para ketika memberitahu pelanggan BBM ber­ pelanggan Pertamax. Tidak ada lagi kendaraan subsidi untuk pindah ke jalur penggisian yang nyempil di ‘Karpet Merah’ untuk mengisi BBM reguler. Kalau dipkir-pikir memang BBM bersubsidi. budaya masyarakat yang tidak ingin antri, Dulu awalnya ketika ‘Karpet Merah’ atau menyerobot jalur orang harus dilakukan diberlakukan, saya agak merasa kesal. Meski dengan cara-cara demikian. sudah ada tulisan khusus bagi pengguna Semoga dengan perlakuan khusus tersebut, Pertamax dan Pertamax Plus, tetap saja akan menarik pengguna BBM bersubdi untuk ada konsumen BBM bersubsidi yang ikut menggunakan BBM non subsidi. Apalagi menikmati fasilitas tersebut. Saya yang jika pelanggan jalur ‘Karpet Merah’ diberikan seharusnya bisa mengisi BBM tanpa antri hadiah menarik. panjang, ternyata harus sabar menunggu para pengisi BBM bersubsidi yang me­ Aji Wahyudi - Tangerang Selatan

Harga LPG 12 Kg Standar

aya agak bingung dengan revisi Secara logika jika penjual mengambil kenaikan LPG 12 Kg yang menjadi untung, 2 hingga 5 ribu rupiah per tabung Rp 1000 per kilogram net. Karena di saya rasa cukup. Tetapi begitu saya tanya ke lapangan,S harganya masih jauh lebih tinggi penjual, dia masih membebani saya biaya antar dari yang seharusnya. Disini saya hanya ingin dan pemasangan. Mengapa ya Pertamina bertanya, siapa sebenarnya yang mengatur tidak menetapkan Harga Eceran Tertinggi harga tertinggi LPG 12 Kg ? Karena jika sebagaimana harga obat yang tertera di tidak ada aturan seperti itu, terkadang penjual kemasannya. LPG seringkali memberikan harga yang tidak Atau memang ada instansi yang wajib masuk akal atau seenaknya. membuat aturan tersebut. Semoga dengan Bayangkan saja, saya yang tinggal di Lebak surat ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Bulus harus membeli LPG 12 Kg dengan internal Pertamina untuk memberikan kepastian harga Rp 125.000. Padahal di agen harganya harga bagi para konsumen LPG 12 Kg. tidak sampai seratus ribu, atau di SPBU yang masih di kisaran seratus ribu lebih sedikit. Nita Fitriana - Lebak Bulus

8 ENERGIA Januari 2014 Danang Pramono

ENERGIA Januari 2014 9 Highlight Lifting Perdana Crude Aljazair

ILACAP – PT Pertamina (Persero) resmi melepas Kapal MT Gunung Geulis yang Cakan melakukan lifting minyak mentah Saharan Crude, hasil dari lapangan minyak akuisisi Pertamina di Aljazair. Kapal MT Gu­nung Geulis dilepas se­ cara resmi oleh Direktur Pemasaran & Niaga Hanung Budya didampingi oleh Direktur Pengolahan Chrisna Damayanto di Pelabuhan RU IV Cilacap, (9/1). Kapal yang dinakhodai oleh Captain Brahma Adeyanto dan ber­awak 26 crew asli Indonesia tersebut akan menempuh 56-60 hari perjalanan pulang-pergi dari Indonesia-Aljazair untuk mengangkut kargo Saharan sebanyak 600.000 barel dari pelabuhan yang dikelola oleh Sonatrach. “Ini merupakan tonggak sejarah bagi Pertamina sete­lah sekian lama kita hanya melaku­kan bisnis didalam negeri. Ini juga sebagai bukti bahwa kita benar- benar menjadi world class company,” kata KUN Hanung. Foto : Kuntoro

10 ENERGIA Januari 2014 Grand Opening RS Pertamedika Sentul City

OGOR - Dunia kesehatan Indonesia mencatat sejarah baru dengan dilaksanakannya grand Bopening RS Pertamedika Sentul City. Rumah sakit ini memiliki keunggulan dalam pengobatan liver dan jantung. Grand opening dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat H.R Agung Laksono, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto dan jajaran manajemen Pertamedika. “Kita memang fokus pada pelayanan liver dan jantung, karena faktor lifestyle masyarakat Indonesia yang menyebabkan tingginya angka kematian akibat penyakit jantung,” kata Presiden Direktur RS Pertamedika Sentul City, DR Dany Amrul Ichdan, SE M.Sc saat Press Conference di RS Pertamedika Sentul City, Bogor, Senin (20/1). Pusat layanan Liver dan Cardiac Center, RS Pertamedika Sentul City juga memiliki keunggulan lainnya seperti Trauma Center, dan Geriatric Center, dan Neuro Center. Untuk pelayanan Liver Center, rumah sakit ini bakal didukung oleh ahli transplansi liver dibawah naungan KIFMEC Japan, Professor Koichi Tanaka, ahli liver yang sudah memiliki jam terbang lebih dari 1000 pasien MKN transplantasi hati. Foto : Priyo Widiyanto

ENERGIA Januari 2014 11 Highlight Pertamina Peduli Bencana Banjir

AKARTA – Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di tanah Jair, menggerakkan Pertamina yang memiliki daerah operasi di seluruh wilayah Indonesia untuk membantu korban. Bantuan lewat program Pertamina Peduli Banjir tersebut, merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang disalurkan di sekitar daerah operasi Pertamina. PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan kepada para pengungsi baik berupa logistik pangan, pengobatan gratis serta sarana evakuasi berupa perahu karet di sejumlah titik. Diantaranya Jakarta, Karawang, Tambun, Subang, Pamanukan, Indramayu, Balongan, Kudus, Jepara, Manado, dll. Diharapkan bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah DSU banjir.

12 ENERGIA Januari 2014 Visi BOD

Foto : Kutoro Karen Agustiawan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Bersahabat dengan Bumi

rogram Penilaian Pertamina senantiasa menerapkan Peringkat Kinerja integrasi prinsip-prinsip Perusahaan dalam pembangunan berkelanjutan dalam PPengelolaan Lingkungan (PROPER) poses produksi, penerapan sistem setiap akhir tahun menjadi manajemen lingkungan, efisiensi parameter bagi perusahaan energi, 3R (Reduce, Reuse, maupun industri yang taat Recycle), konservasi sumber daya terhadap peraturan lingkungan dan pelaksanaan bisnis yang hidup. beretika serta bertanggung jawab melalui program pemberdayaan Tahun 2013, Pertamina meraih masyarakat. 3 PROPER emas dan 52 PROPER Hijau, yang meningkat dari tahun Prestasi yang diraih Pertamina 2012. Prestasi ini merupakan menjadi bukti bahwa Pertamina wujud keseriusan Pertamina dalam dalam menjalankan kegiatan menangani aspek Health, Safety, usahanya senantiasa bersahabat Security dan Environment. Dimana dengan bumi dan lingkungan dalam menjalankan operasinya, sekitarnya.

ENERGIA Januari 2014 13 Berita Utama

Bersahabat Dengan Lingkungan

Foto : Dok. Pertamina

14 ENERGIA Januari 2014 Ditengah bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Indonesia, pembangunan dan perkembangan industri dianggap sebagai penyebab rusaknya lingkungan. Menyelaraskan pembangunan ekonomi dan lingkungan menjadi pekerjaan rumah seluruh entitas bisnis yang ingin mengembangkan usahanya. Proper menjadi parameter wajah penerapan bisnis yang berdamai dengan lingkungan.

ENERGIA Januari 2014 15 Berita Utama

Foto : Priyo Widiyanto anjir yang melanda Pemansan pesat selama sepuluh tahun terakhir, wilayah Jakarta dan Global akibat disebut-sebut sejumlah pengamat, kerusakan sekitarnya sejak pekan lingkungan sebagai penyebab utama rusaknya kedua awal tahun serta lingkungan. Pembangunan berbagai 2014, telah menelan 12 kesalahan sarana serta kawasan industri, telah korban meninggal yang penataan menyumbang berkurangnya atau terdampak langsung ruang memicu hilangnya ruang terbuka hijau sebagai bertambahnya maupun tidak langsung titik banjir di tempat pertumbuhan tanaman serta dan kerugian material. Jakarta. penyerap polusi dan air. Data Badan Nasional “Ada dua hal mendasar mengapa Penanggulangan Bencana (BNPB) titik banjir menjadi banyak. Pertama, yang dirilis pada Selasa (21/1) karena pemanasan global sehingga Bmenyebutkan banjir kali ini dirasakan terjadi perubahan iklim dan di 34 Kecamatan, 100 Kelurahan, menimbulkan curah hujan yg tinggi. 38.672 KK dan 134.662 jiwa. Kedua, kesalahan penataan ruang,”jelas “Pengungsi saat ini mencapai 62.819 Pakar Manajemen Sumber Daya Alam jiwa di 253 titik,”kata Kepala Pusat dan Lingkungan, Prof. Surna Tjahja Data Informasi dan Humas Badan Djajadiningrat. Nasional Penanggulangan Bencana, Di Jakarta dan kota-kota lain di Sutopo Purwo Nugroho. Indonesia, rata-rata luas ruang terbuka Pembangunan yang berkembang hijau, masih dibawah 10%, dari 30%

16 ENERGIA Januari 2014 Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat Menteri Lingkungan Hidup Pakar Sumber Daya Alam dan Lingkungan ITB ruang terbuka hijau publik dan privat merusak lingkungan. Misalnya yang disyaratkan oleh pemerintah. masalah perizinan amdal sebagai salah Tidak hanya di pusat kota, lahan- satu instrumen yang dipakai, untuk lahan di daerah aliran sungai seperti memastikan bisnis industri tidak di perbukitan dan lereng gunung, telah merusak lingkungan. Selanjutnya untuk mengalami alih fungsi sebagai tempat menilai ketaatan mereka terhadap tinggal, maupun vila. lingkungan dibuat instrumen Proper. Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Proper merupakan suatu alat Dr. Balthasar Kambuaya, MBA sejauh mana suatu industri mengikuti menyatakan, persoalan banjir yang segala aturan-aturan yang berkaitan seringkali melanda, terutama di wila­yah dengan lingkungan hidup. Dimana Jabodetabek, sebagai bentuk degradasi Proper dinilai selama satu tahun yang tengah terjadi di masyarakat sebagai bukti nyata penerapan bisnis akan kepekaan terhadap lingkungan yang berdamai dengan lingkungan. hidup. “Selanjutnya dari kerusakan “Kami memberikan peringkat dari lingkungan tersebut, terjadi perubahan emas, hijau, biru, hingga hitam iklim ekstrem. Seperti curah hujan sebagai bentuk penilaian suatu yang tinggi,”jelasnya. entitas bisnis dalam mentaati sistem Karena itu Kementerian Lingkungan manajemen lingkungan, pemanfaatan Hidup, harus mengawal agar jalannya sumber daya serta pengembangan bisnis industri sejalan dan tidak masyarakatnya,”kata Kambuaya saat

ENERGIA Januari 2014 17 Berita Utama

menjadi pembicara dalam acara dialog Pertamina tersebut dinilai dari diterapkannya di stasiun televisi. meraih 52 integrasi prinsip-prinsip pembangun­ Proper Hijau Kambuaya mengklaim, sejumlah dan 3 Proper an berkelanjutan dalam proses pro­ industri di Indonesia sudah on the right Emas di tahun duksi dan jasa, penerapan sistem track dalam menjalankan suistainable 2013. manajemen lingkungan, 3R, efisiensi development. “Walaupun belum energi, konservasi sumber daya dan berjalan dengan maksimal, tapi kita pelaksanaan bisnis yang beretika usahakan kedepannya bisa dilakukan serta bertanggung jawab terhadap secara maksimal. Jadi ada replikasi bagi masyarakat melalui program perusahaan-perusahaan lain untuk bisa pengembangan masyarakat. mengikuti jejak industri yang sudah “Semua didasarkan pada penilaian memiliki tingkat ketaatan lingkungan nyata, atas komitmen sejumlah yang baik,”jelasnya. perusahaan untuk memelihara dan Pemberian Proper misalnya, menjaga lingkungan sekitarnya,”jelas bukan sekedar pemberian piala Kambuaya. Menurutnya dengan semata. Namun merupakan program dilakukannya hal tersebut, semua pengawasan dan pemberian insentif pihak dapat melihat pengelolaan bisnis atau disinsentif kepada pelaku bisnis, suatu perusahaan, apakah pada tingkat maupun industri. Tujuannya untuk ketaatan yang rendah atau sebanding mendorong perusahaan taat terhadap dengan level beyond compliance. peraturan lingkungan hidup, dan Tingkat ketaatan perusahaan mencapai keunggulan lingkungan pada periode 2012-2013 secara (environmental excellency). Hal umum mencapai 65%, mengalami

18 ENERGIA Januari 2014 (Persero) S & D Regional II, Terminal BB Rewulu. “Faktor kesuksesan suatu industri terutama industri migas adalah cara pengelolaan lingkungan yang baik dan benar. Bila hal itu tidak dilakukan maka bisnis tersebut bisa hancur,”kata Vice President HSSE Pertamina Djoko Susanto. Menurutnya aspek safety dan aspek lingkungan memiliki skala prioritas yang besar di industri energi. Djoko membenarkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, bisa dikategorikan sebagai industri yang berpotensi merusak lingkungan. Karena itu aspek lingkungan dan safety menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi. “Sebagai perusahaan world class kita harus mematuhi aturan yang ditetapkan dan jika bisa harus melakukan yang beyond compliance,” kata Djoko. Dengan pencapaian Proper emas Foto : Dok. Antara dan hijau yang mencapai 55, maka sedikit penurunan dibanding tahun Proper Emas unit operasi dan anak perusahaan sebelumnya yang mencapai 69%. Hal menjadi Pertamina, dalam menjalankan incaran ini disebabkan adanya penambahan perusahaan bisnisnya tidak sekadar meperhatikan perusahaan baru sebanyak 38% dari dalam aspek lingkungan. Tetapi juga sudah total peserta Proper sebelumnya. mengelola memikirkan masalah emisi reduksi, Sehingga masih banyak perusahaan lingkungan. sistem manajeman lingkungan, yang perlu diawasi dan dibina dalam kon­servasi air, efisiensi energi, pengelolaan lingkungan. perlindugan keanegaragaman hayati, pengurangan dan pemanfaatan ••• limbah B3, penerapan 3R, serta Penganugerahan Proper 2012 melaksanakan community development -2013 sudah lewat. Sebanyak 12 di sekitar areal operasi. perusahaan mendapat peringkat emas, Apa yang sudah dicapai Pertamina 3 di antaranya diraih Pertamina. 113 dan perusahaan lain yang bergerak Proper hijau, 52 diantaranya dari di bidang pertambangan bukanlah anak perusahaan dan daerah operasi hal yang mudah. Karena diakui oleh Pertamina. Proper biru diraih 87 lokasi Kambuaya, bahwa eksplorasi di anak perusahaan maupun daerah bidang tersebut tidak mudah, sehingga operasi Pertamina. tanggung jawab KLH memastikan Ketiga Proper emas tersebut bahwa bisnis tambang harus berjalan, diterima oleh PT Pertamina tapi tidak merusak lingkungan. Dan Geothermal Energy Area Kamojang, jika terbukti KLH tidak akan main- MKN / DSU PT NGL Badak dan PT Pertamina main memberikan sanksi.

ENERGIA Januari 2014 19 Berita Utama

Keseimbangan People, Planet & Profit Strategi bisnis kini bukan hanya mencetak laba dan menjaga keberlanjutan usaha. Di dunia pertambangan dan energi, penanganan lingkungan menjadi salah satu strategi bisnis yang harus diterapkan. Satwa bicara, ketika bumi dijaga dan dipelihara tetap lestari oleh para penambang perut bumi.

20 ENERGIA Januari 2014 BBM yang berada dibawah wilayah Marketing Opertaion Region IV, Peringkat Proper Pertamina Jateng –DIY itu. Ada 24 jenis burung kategori spesies dilindungi yang Tahun 2011-2013 beraktifitas di Terminal BBM Rewulu, seperti Layang-layang, Cekakak Jawa, Blekok Sawah, yang masuk dalam kategori spesies yang dilindungi. Selain burung, juga ditemukan adanya 104 jenis serangga, dimana 50 jenis diantaranya adalah kupu-kupu. Rusa Jawa hasil penangkaran di areal Terminal BBM juga berkembang biak dengan baik di Areal TBBM Rewulu. Bermula dari 2 ekor Rusa betina dan 1 ekor Rusa jantan titipan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kini 3 Rusa Timor (Cervus Timoresis) tersebut telah berkembang 2 25 63 2 1 3 52 87 2 35 88 menjadi 5 ekor. Kelahiran rusa betina 2011 2012 2013 dan jantan di Terminal BBM Rewulu, menjadi catatan kesuksesan program Emas Hijau Biru Merah perlindungan keanekaragaman hayati di unit operasi Pertamina, yang mendukung program pemerintah i suatu pagi yang dalam perlindungan keanekaragaman cerah, di area hijau hayati khususnya satwa langka. Terminal BBM Penerapan perlindungan Rewulu, sekelompok keanekaragaman hayati di lingkup burung Cekakak Suci industri pertambangan, energi dan (Halycon sanctus) migas, menjadi salah satu point mencari makanan dan penilaian Tim Proper Kementerian minuman. Burung asal Lingkungan hidup. Setidaknya hal Australia itu seolah tersebut menjadi parameter apakah kerasan mampir di suatu bisnis dijalankan dengan Terminal BBM Rewulu, sebelum memperhatikan lingkungan. melanjutkan perjalanan migrasinya. Menurut Menteri Lingkungan DKedatangan tamu bersayap biru Hidup Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, kehijauan, dengan bulu dada MBA ada beberapa faktor yang keemasan itu, diabadikan tim peneliti menjadi parameter penilaian Proper. Keanekaragaman Hayati bekerja sama Yakni sistem manajemen lingkungan, dengan tim HSSE Terminal BBM pemanfaatan sumber daya serta Rewulu pada Juli tahun lalu. pengembangan masyarakat. “Tiga Disamping Cekakak Suci, hal tersebut terdiri dari beberapa teridentifikasi burung migran lain point penilaian, dimana untuk yang mencari makan di Terminal mendapatkan Proper hijau atau emas

ENERGIA Januari 2014 21 Berita Utama perusahaan tidak sekadar menerapkan sistem manajemen lingkungan, tetapi sekaligus mampu mengangkat kesejahteraan sosial masyarakat di sekitarnya,”jelas Kambuaya. Di mata pakar Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan SBM ITB, Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat, pemberian Proper emas menjadi salah salah satu apresiasi bagi perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan. “Maka sering dikenal dengan tripple bottom line, 3P yakni, Profit, People, dan Planet. Yang tidak bisa ya enforcement-nya harus tegas dari pemerintah, khususnya KLH,”tandas Surna. Pengelolaan lingkungan di sekitar daerah operasi Pertamina, menurut Vice President HSSE Djoko Susanto, menjadi kewajiban dan masuk dalam KPI jajaran Direksi hingga ke pekerjanya. “KPI Direksi tahun 2013, Proper beyond compliance harus 40, dan hasilnya kita bisa melebihi KPI tersebut,” ungkapnya. Pada penilaian Proper periode 2012-2013, Pertamina mampu memboyong 3 Proper emas Terminal kami telah menyiapkan 15. Tiga BBM Rewulu dan 52 Proper hijau, dengan total 55. mendapat nilai diantaranya lolos, dan sisanya hijau. Meraih prestasi tersebut tidak sempurna Jika konsisten, kami yakin dari 15 semudah membalikkan telapak tangan. untuk seluruh kadindat tersebut pasti bisa meraih Perlu kerja sama seluruh elemen baik point penilaian Proper emas lebih banyak lagi di tahun itu dari pimpinan di wilayah operasi, Proper. Karena mendatang,”jelas Yulia. itu, TBBM ini anak perusahaan serta koordinasi de­ menjadi salah Point penilaian Proper meliputi ngan fungsi HSSE dan CSR korporat. satu peraih emisi reduksi, sistem manajemen Manager Environment Pertamina, Proper Emas. lingkungan, konservasi air, efisiensi Yulia Sulasmi mengakui tahun 2013 energi, perlindungan keanekaragaman lalu cukup banyak dari lingkungan hayati, pengurangan dan pemanfaatan operasi dan anak perusahaan Pertamina limbah B3, reduce, reuse, recylcle (3R) yang dijagokan mendapatkan Proper limbah padat non B3, serta penerapan emas dan hijau. Dua peringkat teratas community development. “Untuk meraih Proper tersebut diharapkan diraih emas, seluruh point tersebut nilainya Pertamina khususnya di daerah operasi harus sempurna. Kadang ada hal sepele dan anak perusahaan yang sudah yang membuat gagal, yakni masalah mela­kukan manajemen lingkungan, good housekeeping. Karena itu kebersihan, lebih dari yang dipersyaratkan pera­ kerapihan dari depan hingga ke bagian turan perundang-undangan (beyond dalam menjadi hal yang mutlak,”terang compliance). “Untuk Proper emas, Yulia.

22 ENERGIA Januari 2014 Pemanfaatan Air Hujan BBM Rewulu, Hadi Purnomo. hingga Uap Gas Upaya untuk meningkatkan resapan air, dilakukan dengan pembuatan lubang biopori, penggantian lapangan parkir alah satu keunggulan Terminal mobil seluas 2.400 m2 dengan paving BBM Rewulu yakni konservasi blok berpori, yang mampu menyerap air Air, dimana Terminal BBM sebesar 136,34 m3/hari hujan. Rewulu memanfaatkan air hujan Hari menambahkan guna sebagai suplai air flushing kamar mengurangi emisi TBBM Rewulu Smandi/toilet dan suplai air kolam memasang internal floating roof pemadam kebakaran. pada tangki untuk mengurangi Sebelumnya air hujan dibuang melalui penguapan BBM, reengineering jalur talang air, namun saat ini talang tersebut pipa, dan sistem pengisian ke tangki dimodifikasi sehingga air hujan dapat BBM dengan penggunaan bottom dimanfaatkan. “Sampai dengan akhir loader. “Soal efisiensi energi, kami tahun 2013, telah terdistribusi air sebesar menggunakan lampu LED dan 209 m3. Selain air hujan, air buangan penggunaan sensor gerak di toilet, AC juga dimanfaatkan untuk flushing pemasangan lampu bertenaga surya WC dan siram tanaman dan berhasil yang mampu mereduksi listrik sebesar mensubstitusi air sebesar 0,5 m3 tiap 9.241,8 kwh/tahun,” papar Hari. bulan,”kata Operational Head Terminal Di PT Pertamina Geothermal

ENERGIA Januari 2014 23 Berita Utama

Energy (PGE), yang sudah tiga Lahan Investasi Ekonomi Hijau dan kali mendapatkan Proper emas, pertambangan batubara PT Melahirkan Local Hero setiap tahun senantiasa melakukan Bukit Asam inovasi pengolahan limbah. Menurut Tbk yang President Direktur PGE Rony sudah selesai erusahaan pertambangan PT Gunawan, inovasi tersebut seperti dijadikan zona Bukit Asam tbk, merupakan penggunaan mesin potong rumput ekonomi hijau. salah satu yang meraih proper dengan tenaga uap, dengan sistem emas. President Direktur substitusi bahan bakar minyak dengan PT Bukit Asam Milawarma uap geothermal,” ungkapnya. Pmengaku bisnis tambang batubara Uap geothermal juga dimanfaatkan adalah bisnis yang menyisakan luka untuk mendukung kegiatan bagi bumi. Karena itu, perusahaan pemberdayaan masyarakat berupa telah menginvestasikan biaya yang budidaya jamur. “Dengan uap tersebut, sangat besar guna menutupi luka bumi. masyarakat bisa menghemat LPG dan “Kami telah menginvestasikan untuk ramah lingkungan,”tambah Rony. membuat taman hutan raya, setelah proses penambangan selesai,” jelasnya.

24 ENERGIA Januari 2014 membuktikan kinerja terbaiknya dalam mengelola lingkungan dan mendorong kesejahteraan sosial masyarakat di sekitarnya. “Apa yang mereka lakukan inovatif, baru, partisipatif, luar biasa, serta bernilai ekonomi,”kata Sigit. Ia mencontohkan Proper emas yang diperoleh LNG Badak. Perusahaan energi anak perusahaan Pertamina itu, berhasil membangun sistem manajemen lingkungan yang berbasis knowledge management. Air pendingin yang suhunya panas, berhasil dinormalkan suhunya sehingga tidak merusak lingkungan saat dibuang. Comdev (Community Development) Badak LNG, menurut Sigit juga benar-benar pioneer. Yakni program “Bedah Kampung” yang berjalan seiring dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) serta melibatkan Pak Ali, warga setempat yang kemudian menjadi local hero. Warga yang tadinya suka ngebom ikan, berhasil diajak merehabilitasi mangrove dan terumbu Djoko Susanto karang, sekaligus menjadi peternak VP HSSE PT Pertamina (Persero) Pengelolaan budidaya ikan hias bernilai mahal. lingkungan Demikian halnya dengan Biaya investasi tidak main-main. di sekitar TBBM Rewulu melalui program Milawarma menyebut angka Rp 300 daerah operasi pengembangan industri rumah tangga miliar untuk investasi ekonomi hijau. Pertamina, Jamu Tradisional berbasis masyarakat, “Kini kami sudah memiliki zona menurut Vice pengelolaan sampah mandiri dan pembibitan, zona ekonomi hijau, zona President HSSE program peningkatan produktifitas penghijauan, dan zona pemanfaatan, Djoko Susanto, pertanian organik. “Hal itu menjadi yang kelak akan menghutankan menjadi pilihan karena warga sekitar TBBM kembali lahan pertambangan setelah kewajiban dan Rewulu bermatapencaharian tidak produksi,” kata Milawarma. masuk dalam sebagai petani, sementara ibu rumah Dia menjamin ketika batu baranya KPI jajaran tangga menjadi pedagang jamu telah habis, kawasan pertambangan Direksi hingga gendong,”papar Hari Purnomo. Bukit Asam berubah menjadi zona ke pekerjanya. “Memilih program pengembangan ekonomi hijau. masyarakat harus sesuai dengan Ketua Sekretariat Proper lingkungan sekitar daerah operasi. KLH, Sigit Reliantoro mengakui Tidak bisa dipaksakan, dan satu dengan perusahaan yang mendapatkan lain perusahaan tentunya akan berbeda MKN / DSU peringkat Proper emas memang telah perlakuannya,”terang Sigit.

ENERGIA Januari 2014 25 Berita Utama

TITIAN PROPER Emas

26 ENERGIA Januari 2014 Proper Emas diberikan kepada perusahaan yang telah membuktikan kinerja terbaiknya dalam mengelola lingkungan dan mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar. Masing-masing perusahaan memiliki ciri khas kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang inovatif, partisipatif dan bernilai ekonomi.

ENERGIA Januari 2014 27 Berita Utama

Foto : Wahyu Nugraha Ruslan emilir angin memecah Membuat jamu Wagianti itu, tidak memiliki struktur tradisional di antara pepohonan organisasi. Bekerja secara individu, bambu sore itu. Wagianti sudah menjadi tradisi turun- dengan peralatan seadanya, menjadikan (45 tahun) kembali temurun usaha para ibu-ibu pembuat jamu mengais ingatannya di Desa sulit untuk berkembang. Sistem sepuluh tahun yang lalu. Argomulyo, pemasarannya pun masih sederhana, Bantul. Ia selalu berharap, kelak menjajakan jamu gendong dari satu usaha jamu tradisional di tempat ke tempat lain. desanya, bisa diturunkan Padahal kemandirian wanita di kepada anak cucunya. desa Argomulyo itu tergolong tinggi. Membuat jamu tradisional sudah Usaha jamu bukan saja menjaga menjadi tradisi turun temurun di budaya leluhur, tetapi menopang SDusun Watu, Desa Argomulyo, perekonomian keluarga. Meski Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, demikian, tak ada satu pun raut keluh Yogyakarta. kesah yang terpancar di wajah mereka. Para ibu-ibu yang aktif menjajakan “Disini, usia 50 tahun pun masih jamu gendong ketika itu hanya berjualan jamu,”terang Wagianti. berjumlah 16 orang saja. Mereka Untuk mendapatkan bahan baku atau membentuk kelompok usaha jamu rempah-rempah jejamuan, diakuinya tradisional. Kelompok yang dipimpin berasal dari pasar Beringharjo. Pasar

28 ENERGIA Januari 2014 produksi hingga alat penjualan diberikan kepada kelompok usaha jamu yang kini bernama Jati Husada Mulya atau disingkat JHM ini. Perkembangan yang dilakukan JHM pun kian melesat. Kini produk jamu yang diproduksi berkembang menjadi 10 varian terbaru. Bila sebelumnya hanya menjual jejamuan jenis cair, kini mereka sudah dapat memproduksi jamu berupa serbuk yang bisa diseduh kapan saja. Kemasannya pun dibuat semenarik mungkin untuk bisa menarik pelanggan. Keberhasilan itu ternyata menular dengan bertambahnya jumlah anggota JHM yang mencapai 30 orang. Dengan dihadirkannya LSM ke Dusun Watu, diakui Hari, langkah itu sangat berguna untuk memberikan pengetahuan tentang sistem kelembagaan yang baik kepada mereka. Bahkan produksi jamu tersebut telah mendapat izin Pangan dan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan Pemerintah Hari Purnomo “Dengan Kabupaten Bantul. Operational Head TBBM Rewulu memberikan Empat produk jamu cair sudah pelatihan, para mendapat izin produksi dari Depkes tradisional yang telah digunakan pembuat jamu dan Deperindag, seperti jenis Beras sebagai tempat transaksi ekonomi oleh menjadi tahu Kencur, Kunir Asem, Wedang Secang, bagaimana masyarakat Yogyakarta sejak 1758 cara mengolah dan Sirup Secang. Sedangkan jamu silam. jamu yang instan, terdiri dari Secang, Jahe Wangi, Semangat mereka untuk baik dan Kencur Sunti, Temulawak, Kunir Asem mempertahankan warisan leluhur, higienis” dan Beras Kencur. Pendistribusiannya akhirnya berbuah manis. Pada tahun mulai berkembang merambah 2012, Pertamina melalui Terminal berbagai kelompok masyarakat, di BBM Rewulu, memberikan dukungan hampir seluruh wilayah provinsi DIY. untuk mengembangkan usaha jamu “Harganya cukup bervariasi, mulai bagi masyarakat sekitar. Berbagai dari Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per macam penyuluhan dan pembinaan kemasan,”papar Yanti. diberikan kepada para ibu-ibu Masih di daerah Dusun Watu, pembuat jamu. “Dengan memberikan tak jauh dari kelompok usaha JHM sejumlah pelatihan, para pembuat terdapat juga sekretariat mitra binaan jamu pun menjadi tahu bagaimana Pertamina TBBM Rewulu lainnya. cara mengolah jamu yang bersih dan Kelompok usaha jamu tradisional higienis,” ungkap Operation Head, itu adalah Wiji Temulawak. Meski TBBM Rewulu, Hari Purnomo. memiliki bisnis usaha yang serupa, Tak hanya itu, mulai dari alat namun yang menarik dari jamu

ENERGIA Januari 2014 29 Berita Utama ini yaitu rupanya yang berbentuk rempah-rempah. Biasa disebut jamu godogan, karena harus direbus terlebih dahulu. Beberapa bahannya diambil dari pengembangan apotik hidup di sekitar rumah warga. Ibu Sami, salah seorang ketua kelompok itu mengaku bahagia dengan adanya bimbingan pengembangan usaha dari Pertamina. Kelompok beranggotakan 24 ibu-ibu itu tampak sangat antusias mengemas jamu- jamunya untuk dijual. Bahkan Ibu Sami tidak pernah merasa terganggu bila rumahnya dijadikan sekretariat sekaligus rumah produksi. Menurutnya hal itu sudah biasa dilakukan di Dusun Watu. Implementasi program pengembangan industri rumah tangga jamu tradisional berbasis masyarakat tersebut, ternyata mampu memberi stimulus bagi kelompok jamu sehingga mampu meningkatkan taraf hidup serta memberi nilai tambah secara ekonomi bagi para penerima manfaat. Selain mendapatkan bekal pengetahuan, mereka juga merasakan peningkatan pendapatan. “Setiap Foto : Wahyu Nugraha Ruslan penjual jamu bisa mendapatkan uang Perajin jamu mapping dan need asessment sebelum rata-rata Rp. 235.000,- per bulan atau godokan menentukan programnya,” jelas GM mengemas meningkat 32% dari sebelumnya,”jelas jamu siap jual Marketing Operation Region IV Hari. Subagjo H. Moeljanto. Selain jamu, Terminal BBM Pengelolaan sampah masyarakat Rewulu juga memiliki program di sekitar TBBM Rewulu tersebut pengelolaan sampah mandiri berbasis dilakukan dengan memberikan masyarakat dan program peningkatan peralatan untuk menunjang bank produktifitas pertanian organik. Kedua sampah beserta komposter rumah program tersebut bukan muncul tiba- tangga, alat bor biopori, kantong tiba, tetapi merupakan hasil dari social pemilah sampah dan pendampingan mapping. terhadap masyarakat. “Hasilnya “Kami senantiasa menerapkan lingkungan bersih dan terbentuk 11 prinsip bahwa program pemberdayaan bank sampah dengan 600 nasabah, masyarakat di sekitar daerah operasi dengan omzet sampah anorganik 4,6 ton harus disesuaikan dengan kondisi di atau setara Rp 4,6 juta rupiah,”tambah lapangan dan kebutuhan masyarakat. Subagjo. Sementara sampah organiknya Karena itu kami lakukan social diolah menjadi kompos.

30 ENERGIA Januari 2014 Meningkatkan perekonomian Selain jamu, PGE. Program yang diberikan kepada masyarakat melalui program Terminal Kelompok Karang Taruna desa Ibun community development, merupakan BBM Rewulu ini, sudah berlangsung sejak tahun salah satu kunci keberhasilan pelaku juga memiliki 2010 dan memberikan pendapatan industri dalam meniti jalan menuju program bagi koperasi Karang Taruna hingga proper emas. Keberlanjutan program pengelolaan puluhan juta rupiah. tersebut, setidaknya menjadi bentuk sampah Dengan beberapa contoh tersebut, dari menyatunya industri dengan mandiri peru­sahaan telah mengurangi ke­ lingkungan dan masyarakat. berbasis sen­jangan usaha dengan masyarakat Sementara PT Pertamina masyarakat sekitarnya. “Masyarakat tidak Geothermal Energy yang telah 3 kali dan program kehilangan pekerjaan karena berurut-turut meraih Proper emas, peningkatan tanahnya diambil. Tetapi mereka sangat kuat di bidang community produktifitas bisa hidup berdampingan tanpa development. Salah satunya program pertanian merasa terancam akan dampak kewirausahaan dengan manajemen organik. ligkungan, serta bisa berusaha lingkungan, serta pelatihan budidaya dengan baik untuk membangun jamur. Budidaya jamur tiram tersebut, kemandirian masyarakat,” pungkas MKN / DSU memanfaatkan gas buang dari PT Surna.

ENERGIA Januari 2014 31 HILIR

Mensubsidi Golongan Mampu?

32 ENERGIA Januari 2014 Pro kontra kenaikan harga LPG non subsidi 12 Kg sudah lewat semenjak RUPS PT Pertamina (Persero) memutuskan kenaikan menjadi 1.000 rupiah nett. Edukasi harga keekonomian LPG non subsidi 12 kg dan peruntukan konsumsi perlu diteruskan, mengingat harga akan naik secara bertahap.

agai petir di siang bolong. Begitu ungkapan Ade Mulya (36 tahun), ketika akan menebus pembelian elpiji non subsidi 12 Kg yang naik pada awal tahun 2014. Ibu rumah tangga yang tinggal di Srengseng, Jakarta Barat itu hanya bisa terbengong, saat uang seratus ribu rupiah yang dibawanya, tak cukup Buntuk membayar isi gas biru itu. Bagi Ade, kenaikan tersebut memang sangat mengejutkan. Ia bahkan beranggapan Pertamina ‘semena-mena’ menaikkan harga dan tidak memikirkan golongan masyarakat tidak mampu. Lain halnya dengan Aryati (26 tahun). Warga Cipete, Jakarta Selatan

ENERGIA Januari 2014 33 HILIR

Foto : Wahyu Nugraha Ruslan tersebut, mengakui, penaikan harga Direktur ini mengaku masih mampu untuk gas kemasan 12 kg itu sama sekali Utama tak berpaling ke tabung 3 kg yang tak memengaruhi pilihan keluarganya Pertamina disubsidi. untuk beralih ke lain tabung. Baginya, bersama “Ini kan bisa kepakai lama juga pertimbangan durasi pakai tabung Komisaris gasnya. Makanya yang pas ribut- besar lebih awet dan tak membutuhkan dan Direksi ribut naik LPG di awal tahun, saya permintaan antaran gas baru ke lainnya sih enggak kena dampaknya ya. Masih rumahnya lebih banyak. menjelaskan ada gas yang dibeli pakai harga lama. “Saya sih enggak mau repot belinya tentang Kalau (tabung) yang sekarang habis, ya. Kalau tabung kecil kan mesti penyesuaian ya tinggal beli yang pakai harga revisi bolak-balik. Apalagi pemakaian di harga LPG itu,” tuturnya. rumah banyak untuk masak si Bibi,” 12 kg non Pengalaman dua warga tersebut, akunya. Terlebih, lanjutnya, ada revisi subsidi. menjadi gambaran bahwa masyarakat kenaikan harga dari Pertamina. Yang belum bisa menerima kenaikan LPG sebelumnya dinaikkan Rp 3.959 per non subsidi 12 Kg, yang sejatinya kg, pada 1 Januari, menjadi turun harus mengikuti dinamika harga gas kembali di angka Rp 1 ribu per kg, atau global yang terus naik. setara dengan kenaikan Rp 12 ribu Penggunaan LPG sebagai bahan per tabung. Baginya, harga ini masih bakar rumah tangga, diperkenalkan rasional. Dengan pendapatan rata-rata sejak tahun 1968. Elpiji merupakan perbulannya Rp 5 juta, perempuan merek dagang dari LPG (Liquefied yang bekerja sebagai karyawan swasta Petroleum Gas) yang dipasarkan

34 ENERGIA Januari 2014 Foto : Priyo Widiyanto Tulus Abadi Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Pertamina. Lahirnya Elpiji sebagai Tulus mengi­ sering mengganti tabung, mengingat upaya Pertamina memanfaatkan ngat­kan, tabung LPG subsidi 3 Kg biasanya produk samping dari hasil pengolahan sosialisasi habis dalam waktu rata-rata satu minyak di Kilang, sekaligus sebagai harus terus minggu. bahan bakar alternatif yang lebih bersih dilakukan Bertambahnya konsumen LPG untuk memasak selain minyak tanah. dengan membuat permintaan gas meningkat. Seiring dengan berjalannya waktu, baik dan Gas bahan baku LPG lebih dari LPG semakin disukai karena sifatnya menekankan separuhnya berasal dari pasokan impor yang lebih praktis, bersih dan jauh lebih bahwa LPG turut mengerek harga pokok perolehan cepat pemanasannya jika dibandingkan 12 Kg adalah LPG non subsidi. “Hingga akhir dengan bahan bakar lainnya. Dengan barang non November 2013, 59% kebutuhan harga yang lebih tinggi dari minyak subsidi. gas LPG berasal dari pasokan impor tanah, LPG merupakan bahan bakar dengan patokan harga CP (contact yang populer di kalangan masyarakat price) Aramco. Sisanya 30,7% dibeli menengah ke atas. dari perusahaan asing yang beroperasi Namun belakangan LPG mulai di Indonesia atau Kontraktor Kontrak disukai banyak kalangan. Sejak Kerjasama (KKKS) migas,” jelas pemerintah menggulirkan program VP Corporate Communication Ali konversi minyak tanah ke LPG tahun Mundakir. 2007, penggunaannya merambah ke Pembeliannya tentu saja masyarakat menengah bawah. Selain menggunakan mata uang dolar. lebih awet, masyarakat tidak perlu Pasokan dari kilang gas Pertamina

ENERGIA Januari 2014 35 HILIR

Foto : Priyo Widiyanto Said Didu Mantan Sekretaris Menteri BUMN sendiri hanya 10,1%. Komponen Menaikkan non subsidi tersebut tidak pernah naik harga bahan baku mencapai 80- harga LPG hingga menggerus pendapatan bersih 85 persen dari pembentuk harga non subsidi perusahaan, sehingga menjadi temuan LPG. Sementara biaya lainnya ibarat buah audit BPK. Dalam laporan hasil merupakan biaya penyimpanan dan simalakama. pemeriksaan pada Februari 2013, BPK pendistribusian yang meliputi biaya Tidak mencatat Pertamina menanggung pengapalan, penyimpanan di depo dinaikkan kerugian atas bisnis LPG non subsidi elpiji, pengangkutan menuju stasiun menggerus selama 2011 – Oktober 2012 sebesar pengisian, biaya pengisian elpiji ke pendapatan Rp 7,73 triliun. tabung serta biaya perawatan tabung. persero. Jika Mantan Sekretaris Menteri BUMN Setiap tahunnya kebutuhan pasokan diteruskan Said Didu melihat langkah Pertamina gas impor terus bertambah lantaran menjadi menaikkan harga LPG non subsidi adanya penurunan pasokan gas dari praktik ibarat buah simalakama. Tidak KKKS lain. “Sepanjang tahun 2013 yang tidak dinaikkan menggerus pendapatan hingga kini harga pokok perolehan dibenarkan persero, yang menjadi temuan BPK. elpiji rata-rata sekitar US$ 873 per dalam Undang Jika diteruskan menjadi praktik yang metrik ton. Seiring pelemahan nilai Undang. tidak dibenarkan dalam Undang tukar kurs rupiah terhadap dolar Undang. hingga Rp 12 ribu per dolar, beban “Lima tahun ditolak terus naiknya, pengadaan produk tersebut semakin 2008 saya sudah tahu itu jelas- besar bagi perseroan,” tutur Ali. jelas alasannya politik, mau pemilu, Padahal sejak tahun 2009 harga LPG jangan dinaikkan. Nah sekarang

36 ENERGIA Januari 2014 Foto : Wahyu Nugraha Ruslan akumulasinya jadi 5 tahun, sehingga Kenaikan naiknya mengikuti harga pasar. “Jika naik 67 persen, untuk mencapai harga banyak pendapat bahwa LPG non keekonomiannya yang seharusnya naik LPG 12kg subsidi 12 Kg merupakan bahan yang 90 persen. Sebenarnya kalau mulai di sebenarnya mengusai hajat hidup masyarakat 2008 itu dinaikkan, maka kenaikannya sama seperti banyak bagaimana dengan air minum? tidak terasa, bertahap 1.000 rupiah kenaikan Apakah kita harus mensubsidi perkilonya,”jelasnya panjang lebar. harga mie golongan mampu?” Dia menambahkan kenaikan LPG instan atau Pengurus Harian Yayasan non subsidi sebenarnya tidak ada minuman Lembaga Konsumen Indonesia persoalan, karena ini LPG 12 Kg bukan kemasan. (YLKI) Tulus Abadi, menambahkan barang yang diatur oleh pemerintah, Karena LPG jika wacana penaikan harga berbeda dengan LPG subsidi 3 Kg. “Ini 12kg bukan LPG non subsidi kemasan 12 kg sama persis umpamanya ketika mie barang secara bertahap akan dilaksanakan, instan atau minuman kemasan naik. subsidi. harus mempertimbangkan daya Tidak ada orang yang mempersoalkan beli masyarakat. Selain itu harus kalau naik, karena memang bukan disosialisasikan dengan baik dan diatur oleh pemerintah,”tambahnya. menekankan bahwa LPG 12 Karena itu, menurut Said Didu perlu Kg adalah barang non subdisi. adanya edukasi kepada masyarakat, “Satu hal catatan kami, penaikan harga bahwa LPG 12 Kg merupakan barang juga harus dibarengi dengan perbaikan tidak disubsidi, barang publik yang sistem distribusi supaya besaran ekonomis, sehingga secara konsisten kenaikan itu tidak berlipat ketika sampai IK / SHA / DSU ke konsumen,” pungkasnya.

ENERGIA Januari 2014 37 Tekno Teks : Irli Karmila Online Monitoring System Rig : Bisa Dipantau dengan Ponsel

enteri BUMN Dahlan Iskan terpana mendengarkan penjelasan mengenai online monitoring system yang diterapkan di Rig D-1500/55. Inovasi di rig milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) itu sedang diterapkan di eksplorasi minyak dan gas BMH-01 daerah Cilamaya, Jawa Barat. Buah Mkarya asli generasi muda insan mutu PDSI. “Saya bangga insan mutu Pertamina yang masih muda memiliki ide kreatif dan inovatif yang menghasilkan nilai produksti bagi perusahaan. Ini bukti kita tidak kalah bersaing dengan pihak luar, selagi kita mampu dan punya kemauan untuk berubah,” ujar Menteri BUMN ketika menghadiri Annual Pertamina Quality Award, akhir tahun lalu. Kekaguman Dahlan bukan tanpa alasan. Inovasi yang dihasilkan oleh Tim Maintenance PDSI yang tergabung dalam Proyek Kendali

38 ENERGIA Januari 2014 Foto : Priyo Widiyanto Menteri BUMN Mutu (PKM) tersebut menghasilkan Dahlan Iskan, ANTISIPASI DOWNTIME value creation yang tidak tanggung- menyimak DENGAN MODIFIKASI SISTEM tanggung. Bayangkan saja, status penjelasan revenue rig D-1500/55 selama 3 cara kerja online anyak temuan saat Tim bulan (1 April 2013-30 Juni 2013) monitoring Maintenance PDSI menentukan sebelum dilakukan improvement system rig. penyebab masalah. Yaitu, yaitu 2.696.118,21 dolar AS. Setelah downtime sebesar 433,5 jam/ dilakukan improvement, revenue tahun, loss revenue karena rig selama 3 bulan selanjutnya (1 Bkerusakan engine dan genset sebesar Juli – 30 September 2013) menjadi 159.175,78 dolar AS, tidak up-date 3.501.749,78 dolar AS. dan persentase kesalahan pencatatan Menurut Herlein Widiawan, 20 %, area dengan tingkat kebisingan Electric & Instrument Specialist yang sangat tinggi sebesar 111 db serta PT PDSI, keberhasilan tersebut risiko kesalahan dalam pencatatan. merupakan buah ide bagaimana mengantisipasi terjadinya downtime “Kami membuat inovasi bagaimana karena kerusakan engine dan generator seluruh parameter engine bisa ter yang berakibat pada pelaksanaan submit secara otomatis dan bisa maintenance schedule engine dan langsung kita capture di area manapun generator sehingga banyaknya jam hingga kantor pusat. Jadi, tidak hanya jalan engine yang sudah melebihi jam bisa dilihat dari komputer saja, tapi overhaul. Ia bersama Sigit Wibowo, handphone yang terakses internet pun Jody Tirta Saputra dan Firman Satrio dapat dilihat hasilnya,” ujar Herlein berupaya mengoptimalisasi sistem Widiawan. pemeliharaan engine dan generator Sasaran yang diharapkan adalah melalui perancangan online monitoring dapat mengurangi downtime system di Rig D-1500/55. sebanyak 75% (108 jam/tahun),

ENERGIA Januari 2014 39 Tekno tidak terjadi loss revenue karena kerusakan engine dan genset sebesar US$ 159.175,78. Selanjutnya diharapkan juga parameter selalu ter-update secara riil, bisa dianalisis dan tingkat kesalahan sangat kecil 0.5 persen, tingkat kebisingan hanya sebesar 65 db, serta validasi data parameter genset menjadi akurat dan tepat waktu. Herlein menjelaskan, dalam perencanaan target perbaikan, karena tidak ada special tools untuk memonitor parameter dan tidak ada special tools untuk komunikasi engine, dilakukan pemasangan alat EgenKIT, pembelian EMCP (Electronic Modular Control Panel) dan pengadaan alat Product Link. “Dari sisi metode, pencatatan dan update yang semula dilakukan manual diubah ke Online Maintenance System Foto : Priyo Widiyanto sehingga dilakukan perancangan alat INOVASI BERBUAH VALUE yang dapat memonitor parameter engine dengan segala kelebihan CREATION aplikasinya,” papar Herlein. Sebelumnya kerusakan engine sulit valuasi hasil perancangan dianalisa. Sedikitnya 7 parameter berhasil diidentifikasi. Downtime engine termonitor dan dilakukan dapat dikurangi sebanyak 75% secara manual setiap 2 jam sekali menjadi 108 jam/tahun, tidak selama 24 jam berturut-turut dan terjadi loss revenue, ter-update Esecara realtime, bisa dianalisis dan untuk log sheet data harus di upload. Namun setelah adanya perancangan tingkat kesalahan sangat kecil 0.5 %, Online Monitoring System, historical tingkat kebisingan hanya sebesar 65 db trend analysis lebih mudah dalam serta validasi data menjadi akurat dan menganalisa kerusakan pada engine. tepat waktu. Disamping itu, terjadi peningkatan Jikapun terjadi permasalahan pada yaitu 16 parameter engine termonitor engine atau generator, maka sistem dan dilakukan melalui online secara tersebut akan memberikan notifikasi real time serta untuk web basis bisa berupa sms dan email kepada pihak langsung di-download. maintenance yang bertanggung jawab. “Kami merancang ini sekitar 6 bulan, Herlein menyadari, sistem Online sedangkan untuk implementasi sudah Monitoring System yang didalamnya berjalan 4 bulan. Untuk implementasi menggunakan sim card sebagai alat di Rig D-1500/55 yang sekarang komunikasi online ini memiliki sedang melakukan eksplorasi minyak kekurangan namun bisa diantisipasi. dan gas di BMH-01 daerah Cilamaya, Pada umumnya kegiatan pengeboran Jawa Barat,” papar Herlein. berada di pelosok-pelosok sehingga

40 ENERGIA Januari 2014 Foto : Priyo Widiyanto berpengaruh terhadap kekuatan sinyal. Inovator Muda dengan revenue yang dihasilkan oleh Rig Namun semua itu sudah diantisipasi Pertamina, D-1500/55. penggagas dengan cara menyimpan data-data Online “Keberadaan Online Monitoring yang ada pada memory card 4 GB Monitoring System di Rig D-1500/55 ini bisa yang terpasang alat Monitoring System System Rig menghemat cost sebesar Rp 1,6 miliar. tersebut untuk kemudian di-download Dan berdasarkan data dari keuangan ke komputer jika data tersebut sudah terdapat kenaikan pendapatan sebesar penuh. Rp 8 miliar,” papar Herlein. Herlein juga menjelaskan bahwa Tidak hanya menguntungkan timnya telah menyiapkan antisipasi bagi PDSI namun juga memberikan lainnya dengan memasang alat penguat manfaat bagi mitra kerja PDSI seperti sinyal sehingga data bisa tetap terkirim PT Pertamina EP, PT Pertamina ke pusat di Jakarta. “Tidak butuh sinyal Hulu Energi, dan PT Pertamina yang besar. Hanya dibutuhkan GPRS Geothermal Energy. “Sistem ini untuk mengirimkan data parameternya dapat memberikan value lebih kepada tersebut,” ujarnya. mereka apabila terjadi selisih antara Online Monitoring System memang bahan bakar dengan adanya alat ini memiliki nilai manfaat yang luar biasa. bisa ter-record dan terukur,” ujarnya. Tidak hanya dari sisi efisiensi dan Dengan keberhasilan inovasi yang efektifitas semata namun menghasilkan dilakukan pada Rig D-1500/55 tentunya value creation bagi perusahaan. Total biaya juga tidak menutup kemungkinan untuk perancangan Online Monitoring bisa dimplementasikan pada unit-unit System di Rig D-1500/55 berkisar Rp operasi lainnya seperti pengolahan, 90 juta yang terdiri dari 5 unit engine geothermal energy, dan unit operasi dan 5 unit generator. Besarnya biaya yang hulu lain yang dalam sistem kerjanya dikeluarkan tersebut sangatlah sebanding menggunakan engine.

ENERGIA Januari 2014 41 Kesehatan Teks : Kamal Alimirsyad

Bahaya Styrofoam Indah, putih, bersih dan terkesan higienis. Masyarakat banyak tertipu dengan Styrofoam. Ia dianggap primadona kemasan makanan, padahal membahayakan. Perlu sinergi semua elemen masyarakat demi kesehatan dan keselamatan lingkungan.

42 ENERGIA Januari 2014 dan menyeruput minuman yang berwadahkan piring dan gelas busa kertas. Praktis dan necis, begitulah kesan yang tertangkap dibenak para pelanggan, sehingga banyak yang memuji kemasan yang satu ini. Kemasan styrofoam memang banyak menjadi pilihan industri makanan, restoran siap saji, bahkan pedagang kaki lima. Tampak praktis, hygenis, ringan dan murah. Sehingga kalangan industri menganggap penggunaan stryfoam dapat menekan biaya operasional perusahaan. Berdalih efisien dan keuntungan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan bagi kesehatan manusia. Direktur Eksekutif Walhi (Wahana Lingkungan Indonesia) DKI Jakarta, Ubaydillah menyebutkan bahwa styrofoam terbuat dari dioctryl phathalate (DOP) yang menyimpan zat benzene (kimia yang tak dapat dilumat oleh sistem pencernaan). Selain itu stryfoam dikategorikan sebagai bahan karsinogen yang dapat Foto : Adityo Pratomo menyebabkan kanker. Semakin panas suatu makanan, semakin cepat pula ia ebut saja Mas Tarno, Sepsis adalah menyerap zat-zat kimia dari styrofoam, si penjual bakso di penyakit yang terjadi ketika lalu masuk ke dalam tubuh melalui kawasan tempat saya tubuh bereaksi mulut, dan diserap pembuluh darah tinggal. Ketika saya pesan terhadap infeksi yang mengalir ke seluruh tubuh. bakso untuk dibawa ke Perpindahan akan semakin cepat jika rumah, dia kemas dalam kadar lemak (fat) dalam makanan atau busa plastik berbentuk minuman makin tinggi. Apalagi yang mangkuk tertutup. mengandung alkohol atau asam juga Terlihat indah, putih dan dapat mempercepat perpidahan itu. bersih. Saya langsung Selain berakibat negatif terhadap kenali bahan itu sebagai styrofoam. kesehatan juga mempunyai efek tidak Ketika saya minta ganti dengan ramah lingkungan. Plastik saja butuh Sbungkus lain, dia seperti tidak senang ratusan tahun sampai tak terhingga dengan mengatakan hanya itu adanya. untuk bisa terurai apalagi styrofoam “Kan itu bagus, bersih, ada-ada saja yang tidak bisa diurai oleh alam, Bapak ini,” mungkin begitu gumamnya sehingga ia akan menumpuk begitu dalam hati. saja, di tanah, di air atau dipendam akan Lain waktu, saya jalan malam sama saja tidak bisa hancur. Bahkan di bersama istri di bilangan Senayan. air mengambang dapat menjadi potensi Banyak orang menyantap makanan limbah yang menghambat kelancaran

ENERGIA Januari 2014 43 Kesehatan air dan menyebabkan banjir. Penelitian tentang styrofoam kini perlu banyak dilakukan. Hasil penelitian sebaiknya segera disosialisasikan kepada masyarakat luas sebelum korban berjatuhan tanpa mereka sadari penyebabnya. Sudah saatnya pencinta lingkungan membuat suatu sosialisasi dan penerangan kepada publik tentang bahaya penggunaan kemasan yang satu ini. Jangan hanya kesalahan ekonomi dan legislasi yang menjadi perhatian, tapi hal yang satu ini adalah juga merupakan pembunuhan massal secara pelan-pelan yang dilakukan secara sistematis tanpa terasa. Bahkan menurut laman resmi Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga, itd.unair,ac.id, styrofoam jadi berbahaya karena terbuat dari butiran- butiran styrene, yang diproses dengan menggunakan benzana (alias benzene). Padahal benzana termasuk zat yang bisa menimbulkan banyak penyakit. Benzana bisa menimbulkan masalah pada kelenjar tyroid, mengganggu Foto : Kuntoro sistem syaraf sehingga menyebabkan kelelahan, mempercepat detak jantung, Semakin Beberapa lembaga dunia seperti World sulit tidur, badan menjadi gemetaran, panas suatu Health Organization’s International dan menjadi mudah gelisah. Di makanan Agency for Research on Cancer dan semakin beberapa kasus, benzana bahkan bisa cepat pula EPA (Enviromental Protection Agency) mengakibatkan hilang kesadaran dan ia menyerap styrofoam telah dikategorikan sebagai kematian. Saat benzana termakan, zat dalam bahan karsinogen (bahan yang dapat dia akan masuk ke sel-sel darah styrofoam menyebabkan kanker). dan lama-kelamaan akan merusak yang Data EPA di tahun 1986 mengandung sumsum tulang belakang. Akibatnya zat penyebab menyebutkan, limbah berbahaya yang produksi sel darah merah berkurang kanker dihasilkan dari proses pembuatan dan timbullah penyakit anemia. Efek styrofoam sangat banyak. Hal itu lainnya, sistem imun akan berkurang menyebabkan EPA mengategorikan sehingga kita mudah terinfeksi. proses pembuatan styrofoam sebagai Pada wanita, zat ini berakibat penghasil limbah berbahaya ke-5 buruk terhadap siklus menstruasi terbesar di dunia. Selain itu, proses dan mengancam kehamilan. Dan pembuatan styrofoam menimbulkan yang paling berbahaya, zat ini bisa bau yang tak sedap yang mengganggu menyebabkan kanker payudara dan pernapasan dan melepaskan 57 zat kanker prostat. berbahaya ke udara.

44 ENERGIA Januari 2014 Foto : Foto : Adityo Pratomo

Melihat sedemikian besar dampak Stop makan bahan yang lebih aman digunakan negatif bagi kesehatan dan lingkungan, minum untuk kemasan maupun wadah dari wadah beberapa kota di Amerika seperti Berkeley styrofoam! makanan dan minuman. dan Ohio telah melarang penggunaan Sudah saatnya Sebenarnya, contoh nyata kawasan styrofoam sebagai kemasan makanan. kita semua bebas styrofoam bisa kita lihat di Taman Bagaimana dengan kita di Indonesia? bersinergi Impian Ancol. Ketika melewati kawasan Igo Ilham, anggota DPR DKI demi tersebut, terlihat spanduk bertuliskan kesehatan Komisi E mengungkapkan, bahwa bangsa kawasan bebas styrofoam didukung beberapa negara Eropa sudah keseluruhan. otoritas pemerintah dan komunitas anti melarang penggunaan styrofoam styrofoam. Hasilnya kini restoran di Ancol terutama sebagai wadah makanan beralih ke kemasan yang lebih aman yaitu dan minuman, dan di Indonesia kertas coklat tebal dengan selaput plastik. bisa saja dipertimbangkan dengan Ini adalah salah satu contoh sinergi yang mengeluarkan Undang-Undang baik antara elemen masyarakat. Sudah atau yang lebih rendah namun saatnya kita semua, di negeri tercinta tepat sasaran yaitu Perda Tentang ini, bersinergi demi kebaikan bersama. Pelarangan Penggunaan Styrofoam Bagaimanapun, kesehatan masyarakat Bagi Masyarakat. Namun pemerintah menjadi bagian terpenting demi harus mencarikan alternatif pengganti kesehatan bangsa keseluruhan.

ENERGIA Januari 2014 45 Teks : Sahrul Haetamy Ananto sociaL Responsibility Foto : Reza

LESTARI PARU-PARU BUMI, Pasca Telanjang Berdiri Pertamina menanam 100 ribu bayi pohon di Kawasan Konservasi Masigit Kareumbi. Berkontribusi melestarikan alam dan menghidupkan fungsi paru bumi.

46 ENERGIA Januari 2014 Teks : Sahrul Haetamy Ananto Foto : Reza

dara di kawasan Desa Tanjungwangi, Kec Cicalengka, konservasi itu begitu Jawa Barat. Letaknya berada di berbeda dengan wilayah yang menjadi kewenangan kawasan lainnya, sejuk, tiga kabupaten, yakni Kabupaten segar dan bebas polusi. Bandung, Kabupaten Sumedang dan Bertiup halus melewati Kabupaten Garut. Sebagian besar tegakan-tegakan area berada di Sumedang dan Garut. pohon dan berpilar- Uniknya jika kita sampai disana, maka pilar gunung yang kita akan berada di 3 batas wilayah asri, menjadikannya sekaligus, dan ketika kita berpindah mempunyai kekuatan tersendiri. beberapa meter maka kita sudah Alam yang lestari adalah paru-paru berada di wilayah lain di Jawa Barat. Ubumi, ia menghasilkan oksigen murni. Kawasan Konservasi Taman Buru Alam juga berperan penting dalam Masigit Kareumbi (TBMK), sejatinya keseimbangan bumi ini, dari berbagai merupakan Taman Buru. Namun kini gonjang-ganjing bencana, sepeti bajir selain sebagai kawasan konservasi, dan erosi. Kareumbi yang dikelola Koperasi Terbentang di lahan seluas 12.420,70 Wanadri juga menjadi tujuan wisata hektar, Kawasan Konservasi Taman alam. TBMK menyediakan fasilitas Buru Masigit Kareumbi adalah berupa rumah pohon, rumah rusa, kawasan taman buru sekaligus daerah dan lahan perkemahan. Pengunjung wisata alam di tanah Prahyangan. akan disuguhi panorama alam yang Terletak di Kampung Leuwi Liang, menyejukkan mata dan pikiran dengan

ENERGIA Januari 2014 47 sociaL Responsibility

melihat betangan alam, bukit dan Taman Buru “Namun apa daya hutan sudah kadung pegunungan dengan pohon-pohon Masigit gundul,” Direktur Konservasi, UUO Kareumbi hijau yang menjulang tinggi. sempat Manajemen Pengelola Kawasan mengalami Konservasi Masigit Kareumbi, ••• masa kritis. Sandyakala Ningtyas yang akrab Namun, siapa sangka kalau dulu, Bukit dan dipanggil Echo, yang kini mengelola TBMK sempat mengalami masa- gunungnya TBMK. gundul. masa kritis, dimana bukit-bukit dan Ia menuturkan bahwa modus gunungnya terancam telanjang berdiri penebangan pohon yang dilakukan karena illegal logging. Pada tahun 1998 pengelola saat itu terbilang cerdik terjadi penyelewengan izin tebang yang dan efisien tanpa mengeluarkan biaya. dilakukan oleh pengelola sebelumnya. Pengelola terdahulu memberdayakan Saat itu pengelola mendapatkan tenaga gratis dari masyarakat, dengan izin menebang sejumlah pohon iming-iming pembukaan lahan dengan alasan pemberdayaan ladang bercocok tanam. “Silahkan ajah garap, penggembalaan, untuk bisa ditanami tapi ini yah nitip kayunya,” Echo rumput, dengan catatan penebangan menirukan. Namun setelah lahan- dapat dilakukan dalam jumlah lahan tersebut dibuka dan digunakan kuota pohon tertentu. Namun izin untuk berkebun, sedimentisasi tersebut disalahgunakan. Penebangan lahan semakin tinggi akibat pola hasil hutan dilakukan di luar kuota. bercocok tanam yang tidak membumi Akhirnya kawasan ini diambil lagi dengan menggunakan mulsa atau pengelolaannya oleh BKSDA (Balai penutup tanah berbahan plastik yang Konservervasi Sumber Daya Alam). menyebabkan run off saat terjadi hujan

48 ENERGIA Januari 2014 Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri menyampaikan minat untuk melakukan pengelolaan kawasan pada pihak Kementrian Kehutanan dan BBKSDA. Akhirnya pada tahun 2008 dibentuklah tim yang disebut Tim Manajemen Pengelola Kawasan Konservasi Masigit Kareumbi. Sejak itu tim mulai bekerja melakukan pembenahan di kawasan utama yang disebut “KW” (Kawasan Wisata). Model pembenahan kawasan dengan cara cost-recovery dan pola pelibatan masyarakat sekitar kawasan serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Program-program awal yang dilakukan di sini adalah Pendidikan & Pelatihan serta Program Konservasi Wali Pohon. Sejak diperkenalkan pada akhir 2008 sampai Maret 2009, program Wali Pohon telah menanam sejumlah 10.500 batang pohon dengan model adopsi bergaransi deras. Kondisi ini kemudian berdampak selama 5 tahun. Namun dengan buruk terhadap alam, salah satunya berbagai pertimbangan masa garansi adalah erosi yang meninggalkan atau pemeliharaan tersebut kemudian bekas berupa sendimentasi yang dipersingkat menjadi tiga tahun. menenggelamkan danau-danau di Pertamina dengan melalui program sekitar kawasan. Hal ini seperti yang Corporate Sosial Responsibility (CSR) terjadi pada Situ (danau) Gamlok merasa terketuk untuk ambil bagian yang kini berubah menjadi rawa-rawa. dalam program penanaman pohon Seharusnya, danau-danau tersebut ada ini. Dimulai sejak tahun 2012 hingga demi keseimbangan alam yang bisa 2013, Pertamina memberikan bantuan menahan air selama mungkin di hulu berupa 100 ribu pohon melalui jangan langsung ke hilir. keikutsertaannya dalam program Wali Pada sekitar tahun 2006, sesepuh Pohon. Penanaman dilakukan dalam Wanadri yang sering melakukan dua tahap, 50 ribu di tahun pertama perjalanan ke kawasan ini, Remi dan sisanya di tahun berikutnya. Tjahari, melihat potensi kawasan yang Bibit tanaman yang ditanam di sangat besar. Namun di balik potensi kawasan konservasi Gunung Masigit kawasan sebagai daerah konservasi tidak sembarangan, Kareumbi dan sangat layak dikembangkan menanam jenis-jenis tanaman lokal untuk wisata dan pendidikan alam seperti Puspa (Schima waliichi), terbuka juga terdapat potensi Ki Sireum (Syzgium lineatum), Ki kerusakan lingkungan bila tidak Huut (Glochidion obscorum), Manglid dikelola dengan baik. Dan pada (Manglietia glauca), Jenis Huru, Ki tahun 2007, Perhimpunan Penempuh Cangkudu (Tarrenoidea Triveng),

ENERGIA Januari 2014 49 sociaL Responsibility berbagai jenis tanaman Rimba Campuran dan Mala-Raksamala. Terkait pemilihan jenis tanaman, Echo mengatakan, hal ini didasari oleh ketentuan khusus dari Balai Konservasi yang mengharuskan menanam tanaman lokal. Tanaman-tanaman tersebut memiliki jenis kayu keras berumur panjang, endemik dan berasal dari pohon induk di sekitar hutan Kareumbi. Pengalaman di lapangan menunjukkan, tanaman-tanaman tersebut memiliki performa tumbuh yang baik. Tanaman lokal ini juga dinilai memiliki nilai konservasi yang tinggi. “Semua pohon yang ditanam di wilayah konservasi itu dilindungi oleh undang-undang nggak boleh ditebang nggak boleh diproduksi, “ ungkap Echo yang pernah mengenyam pendidikan di Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran ini. Echo berharap tanaman yang ditanam tersebut nantinya bisa berguna bagi alam, seperti memiliki fungsi oksigen dan pengawetan tanah, Setiap bibit tentang bibit yang kami siapkan itu,” air, bukan sekadar pohon yang enak pohon yang ucap Echo. ditanam dipandang mata. memiliki Saat penanaman, bibit-bibit dari Kareumbi memiliki lahan dokumentasi tempat persemaian diangkut dibawa pembibitan sendiri, yang kini sudah dan sertifikat ke lahan-lahan yang telah dilubangi. berjumlah 5 lahan pembibitan yang sesuai dengan Setelah lubang tersebut ditanami bibit isinya banyak ditanami bibit-bibit penanamannya. proses berikutnya yakni penghitungan lokal tadi. Umumnya bibit yang jumlah pohon. Bibit-bibit pohon ditanam di program wali pohon itu tersebut akan terus dipantau dan berumur sekitar 8 sampai 18 bulan, dipelihara pertumbuhannya secara dengan tinggi 25 sampai 100 cm. intens, mulai dari pembersihan dari Standarisasi bibit itu tidak harus melulu berbagai gangguan, seperti belitan harus dinilai dari tinggi saja seperti gulma, dan gangguan lainnya. persepsi orang kebanyakan. Baginya, “Jika ada bibit-bibit yang mati, ukuran umur pohon itu dinilai dari kering dan layu saat menjalani diameter batang. Diperlukan waktu proses pertumbuhannya, kami akan yang cukup lama untuk menyiapkan menggantinya dengan cara menyulam bibit ini. Oleh karenanya pelaksanaan atau menanaminya dengan bibit yang program penanaman tidak bisa baru. Setiap bibit pohon yang ditanami dadakan. “Biasanya mesti satu tahun tersebut memiliki dokumentasi, sebelumnya, dan kami tahu betul sertifikat sesuai dengan penanamnya,

50 ENERGIA Januari 2014 dan akan ada laporan regulernya yang Kawasan cukup banyak pun mendapat apresiasi di update di situs online Kareumbi,” Konservasi tersendiri dari Echo dan timnya. TBMK menjadi papar Echo. daerah wisata “Bantuan dari Pertamina itu signifikan Dengan menyumbang bibit pohon alam yang tak sekali,” ungkapnya senang. Echo sempat seharga Rp 50 ribu, para donator sudah pernah sepi mengaku kerepotan dengan bantuan ikut ambil bagian dalam menyumbang pengunjung. ini, mengingat kondisi medan dan cara produksi oksigen dan melestarikan kerjanya yang masih bergerilya. “Dan bumi untuk masa depan. Biaya Rp 50 kalau di kawasan koservasi gini kalau ribu per pohon tersebut termasuk biaya mau banyak-banyak juga da nggak penanaman dan perawatan selama tiga bisa mekanikal yah,” katanya sambil tahun. melempar senyum. Seiring berjalannya waktu, program Kendati demikian Echo dan tim wali pohon selain berdampak sangat tetap bersemangat. Yang penting positif bagi bumi juga memberikan sekarang adalah adanya tegakan transfer knowledge kepada masyarakat (pohon) di kawasan hutan. Ibarat sekitar. Echo mengimbuhkan, kini pribahasa Sunda, “yang penting kan warga sekitar sudah mengerti tentang taneuh teh aya buluan (yang penting bahaya penggundulan, dan pentingnya tanah itu ada bulunya), nggak telanjang penanaman kembali hutan. lah, Sehingga bumi bisa lestari untuk Adanya dukungan dari Pertamina anak cucu nanti,” ungkapnya seraya dengan jumlah donasi bibit yang tersenyum tulus.

ENERGIA Januari 2014 51 sociaL Responsibility Teks dan Foto : Nida

Maja Yang Berbuah Bahan Bakar Buah Maja memang bukanlah sekadar buah biasa. Bisa diberdayakan menjadi energi baru yang siap menggantikan energi fosil yang kian menipis.

52 ENERGIA Januari 2014 Namun siapa sangka, kecintaan pada dunia sains dan kreativitas dari para siswa dan guru dari sekolah yang memenangkan Sekolah Sobat Bumi Championship Pertamina tersebut membuat buah Maja mulai hangat diperbincangkan masyarakat dan patut mendapat sambutan positif itu. Melalui Program Bahan Bakar Nabati (Bakarti) yang mendapat bantuan dan bimbingan dari Pertamina Foundation, buah beracun yang terabaikan kini patut diperhitungkan keberadaannya. Menurut Miya, sebenarnya buah maja bukanlah buah pertama yang diteliti bersama sembilan anak didiknya. Sebelum tercetusnya ide buah Maja menjadi bahan bakar, mereka berusaha menciptakan bahan bakar yang berasal dari jenis buah lainnya. Buah-buahan busuk tersebut berasal dari sisa upacara adat yang seringkali dilakukan oleh masyarakat Bali. Dari situlah inspirasi Miya, begitu sapaan akrab wanita berkacamata tersebut, muncul. Lalu ia berpikir untuk memberdayakan limbah buah-buahan agi Anak Agung Rai itu menjadi sesuatu yang bermanfaat, Miyati, S. Pd., M. Pd., yaitu Bahan Bakar Nabati. buah yang memiliki nama “Ketika mulai mengikuti pelatihan latin Aegle Marmelos dari Pertamina Foundation sekitar memang istimewa. Guru bulan Juli 2013, kami belum Kimia SMA Negeri 5 menggunakan buah Maja sebagai Denpasar ini berusaha bahan baku. Awalnya, kami menciptakan inovasi menggunakan buah-buahan bekas baru. Miya meramu upacara adat, singkong, limbah buah buah Maja melalui molase (limbah pabrik gula), serta proses evaporasi dan destilasi menjadi limbah tapioka. Namun, sekitar bahan bakar nabati yang mampu setara September 2013, kami berusaha Bdengan Pertamax Plus. “Jika kadar mengembangkan inovasi bahan bakar Bakarti buah Maja mencapai 99 % nabati dari buah lain, yaitu buah Maja,” lalu dicampur dengan Premium, maka tutur Ayu Somantari, salah satu siswi bahan bakar tersebut mampu setara SMA Negeri 5 Denpasar yang turut dengan Pertamax Plus,” ujar wanita dalam program Bakarti ini. lulusan Universitas Gadjah Mada. Penjelasan Ayu diamini sang guru. Memang buah yang dalam bahasa Secara detil, Miya menjelaskan proses Bali ini disebut Bila dikenal beracun pengembangannya. “Yang pertama dan menghasilkan zat pemicu kanker. dilakukan adalah mengeruk isi buah

ENERGIA Januari 2014 53 sociaL Responsibility

Maja yang sudah masak kemudian diperas. Setelah itu dipermentasi 4-6 hari dilanjutkan dengan proses destilasi,” jelasnya lagi. Menurut wanita yang hobi berkebun tersebut, tidak semua buah bisa dimanfaatkan menjadi Bakarti. Hanya buah yang mengandung glukosa (C6H12O6). “Hasil penelitian yang kami lakukan selama ini hanya baru mencapai kadar bioethanol/bakarti sekitar 80%. Kalau bisa mencapai kadar 99%, bisa dijadikan bahan bakar minyak dengan kualitas tinggi,” jelasnya. Untuk itulah, ia dan anggota timnya terus meneliti. Ia yakin, jika disempurnakan, tidak menutup kemungkinan buah Maja dapat berbuah menjadi energi baru. Karena, dari hasil penelitian yang telah mereka lakukan, 25 buah Maja yang masak bisa menghasilkan 1 liter bioethanol. Pembelajaran Kontekstual Berkelanjutan

iya mengakui, inovasi dari buah Maja tersebut akhirnya membawa SMA N 5 Denpasar sebagai salah satu 25 buah masyarakat mandiri energi, dimulai sekolah yang terpiih menjadi Maja yang dari sekolah. “Kami ingin sejak Msalah satu sekolah sobat bumi. Setelah masak bisa usia remaja, anak-anak diberikan itu, SMA N 5 Denpasar berusaha menghasilkan pemahaman tentang bakal terjadinya membuat terobosan baru untuk 1 liter krisis bahan bakar fosil, dan upaya menarik perhatian siswa terhadap mata bioethanol. mengantisipasinya. Menanamkan pelajaran kimia. Sebagai guru kimia, perilaku mandiri energi dengan ia tergerak menerapkan pembelajaran membuat sendiri Bakarti sebagai salah kontekstual untuk selalu membangun satu energi terbarukan. Tentunya, semangat siswa untuk belajar. Salah dengan membiasakan menggunakan satunya dengan memberikan pelatihan Bakarti di lingkungan sekolah,” ujarnya. kepada siswa untuk membuat Apa yang dilakukan oleh SMAN Bakarti (bahan bakar nabati). Yakni 5 Denpasar memang menjadi bagian penggunaan buah Maja sebagai energi dari Program renewable energy Sekolah alternatif bahan bakar minyak yang Sobat Bumi yang dicanangkan berkelanjutan di sekolah itu. Pertamina Foundation. “Program Menurut Miya, pelatihan Bakarti ini ini mengajak Sekolah Champion tiada lain bertujuan untuk membangun sesuai dengan potensi geografisnya

54 ENERGIA Januari 2014 untuk mempraktikkan dengan cara Semua upaya Tengger, ratusan aliran air siap untuk membuatnya. Sekolah diajak terlibat pembelajaran diubah menjadi energi listrik. sejak merancang hingga menghitung tersebut Sedangkan SMKN 3 Sukabumi keekonomiannya. Bahkan, didorong bertujuan yang setiap hari kerepotan mengurus untuk meluaskan dampak positifnya agar murid limbah praktik memasak itu, akhirnya dengan “menjual” ke tetangga,” ujar dan guru mengolah limbah menjadi gasbio Direktur Pendidikan Pertamina sadar dan (metana) untuk dipakai kembali Foundation Achmad Rizali dalam peduli bahwa sebagai bahan bakar kompor di dapur blog-nya AchmadRizali.com. ada potensi nan besar. Menurutnya, tidak cuma SMA N 5 energi lain di “Semua upaya pembelajaran energi Denpasar yang dirangkul Pertamina negeri bak terbarukan tersebut bertujuan agar Foundation. Contohnya ada SMKN1 surgawi ini. murid dan guru sadar dan peduli Probolinggo sedang membangun bahwa ada potensi energi lain di negeri listrik tenaga air pikohidro (kurang bak surgawi ini. Jika terus diajarkan, dari 3000 watt) karena ada sungai saya yakin alumni sekolah ini akan mengalir deras sepanjang musim di lebih peduli dan lebih bertanggung samping pagar sekolah. Selain itu, tak jawab dalam memilih energi untuk jauh dari sana, di sekitar pegunungan dirinya dan bangsanya,” tegasnya.

ENERGIA Januari 2014 55 Interview Teks : Sahrul Haetamy Ananto

Dari Konser Internasional Hingga Lagu Korporat Musik simfoninya mengalun dari panggung lokal hingga berbagai belahan dunia. Pernah andil dalam album Dream Suite karya musisi Amerika, Suzane Ciani, yang menjadi nominasi Grammy Award ke- 38 sebagai The Best New Age Album. Di hari ulang tahun ke-56 Pertamina, pendiri dan konduktor Twilite Orchestra merasa bangga bisa mengaransemen ulang lagu Pertamina.

56 ENERGIA Januari 2014 BASF Awards sebagai penata musik terbaik, 2 Golden Records untuk album , dan 2 Silver Records untuk album . Ia juga pernah menjadi penata musik dan konduktor pada ‘Festival Internacional de la Cancion’, Chile, pada tahun 1983 serta music director untuk BASF Awards selama 7 tahun berturut-turut serta dipercaya memimpin Manila Philharmonic dalam acara Miss Asean pada tahun 2005. Selain menggarap konser musik simfoni, pria yang mengawali kariernya sebagai arranger dan produser untuk album rekaman penyanyi-penyanyi pop ini juga aktif membuat mars dan corporate song untuk berbagai institusi, seperti mars dan hymne Tentara Nasional Indonesia (TNI), corporate song untuk beberapa perusahaan kenamaan seperti Sumarecon, Agung Podomoro Group, Alam Sutera, dan Garuda Indonesia. Dan kini ia dipercaya untuk mengaransemen ulang lagu Pertamina menjadi kian elegan, dan universal.

iapa yang tidak kenal dengan Addie MS, DEMI SIMFONI PERTAMINA pemilik nama lengkap Addie Muljadi YANG MENDUNIA Sumaatmadja ini makin rajin berkarya. petilan- i hari jadi Pertamina ke-56, petilan simfoni dan Addie MS membuat kejutan alunan nada riuh ke dengan mengaransemen ulang lirihnya mengalun ke lagu mars Pertamina yang berbagai panggung sebelumnya pernah dibuat internasional. Baru-baru ini ia dan Doleh komposer Tya Subiakto. Lewat pasukan Twilite Orchestra, unjuk gigi aransemen barunya, Addie melakukan Sdi Syndey Opera Housem Australia, beberapa perubahan terutama pada Berlin Jerman.Twilite Orchetra sendiri bagian refrain lagu. Dengan alunan sudah terdaftar sejak tahun 1995 musik simfoni di lagu Pertamina, sebagai anggota American Symphony Addie berharap bisa membawa angin Orchestra League. segar yang lebih universal dalam citra, Pria yang mengawali kariernya yang sejalan dengan visi Pertamina di dunia musik pada tahun 1979 untuk mendunia. ini pernah mengantongi berbagai Proses aransemen lagu ini memakan penghargaan, seperti 3 Golden Trophy waktu kurang lebih setengah tahun.

ENERGIA Januari 2014 57 Interview

Awal pembuatan dimulai dengan datangnya tawaran kepadanya untuk mengaransemen. Ia kemudian mulai mendengarkan ulang lagu tersebut, serta mengevaluasinya. Addie merasa perlu untuk mengubah refrain lagu Pertamina, agar ia bisa leluasa mengaransemen. “Setelah saya dengar lagunya, saya bilang saya mau ngaransemen ulang tapi bagian refrain-nya harus saya ganti. Kalau tidak diperkenankan, saya nggak berani untuk ngambil kepercayaan ini,” tutur Addie kepada Energia. Setelah restu diberikan, tanpa buang waktu, ia bergegas melakukan beberapa perubahan seperti mengubah setengah lagu termasuk refrain-nya, hingga ke proses orkesrasi dan rekaman. Rekaman sendiri dilakukan di studion Melbourne, Australia, antara Twilite Orchestra bersama orkestra dari Melbourne. Studio tersebut dipilih karena dinilai lebih memiliki fasilitas yang mumpuni untuk rekaman kelompok orkestra. Proses yang memakan waktu setengah tahun ini, dinilai Addie cukup “Di panggung saat membuat lagu-lagu korporat. lama, khususnya di proses penyamaan saya adalah Addie bertutur, ketika timnya konduktor, konsep antara Addie dan Pertamina. orang yang berdiskusi dengan pihak Pertamina, Hal tersebut menurut Addie semata- menentukan. suasana sangat dinamis. Berbagai mata demi sebuah kesempurnaan yang Tetapi ketika pendapat bermunculan. Namun menjiwai visi misi Pertamina. “Ini berdiskusi saya tentunya satu pendapat belum tentu lebih ke prinsip-prinsip, apakah bisa memosisikan sama dengan pendapat yang lain. Bagi diri untuk match gitu, begitu match kita teruskan,” melayani Addie, inilah tantangan sekaligus titik ujarnya pria kelahiran 7 Oktober 1959 siapapun klien seru yang harus ia hadapi. ini. saya” “Di panggung saya adalah seorang Dimulai dengan diskusi yang konduktor, orang yang menentukan. serius seputar lirik, mulai dari Tapi ketika berdiskusi, saya memosisikan bentuk perubahannya seperti apa, diri untuk melayani siapapun klien saya. hingga perubahan aransemen. Hal Poin saya, yang terpenting mereka tersebut cenderung memakan waktu harus puas,” tutur Addie. ketimbang memainkannya yang Ia dan tim harus berusaha sampai hanya memakan waktu beberapa titik penghabisan untuk bisa membuat jam. Sulitnya menyamakan persepsi karya yang sesuai dengan pesanan. dan harapan, bagi Addie merupakan Hal ini diakuinya jelas berbeda saat kesulitan umum yang sering ia temui ia sedang konser atau membesut

58 ENERGIA Januari 2014 band saja, tapi nuansanya beda dengan saat kita membungkusnya dengan orkes simfoni. Untuk mendunia, saya kira relevan lah dengan pendekatan musik yang sekarang ini,” tegas Addie. MUSIK BERKELAS ATAU MUSIK BERUMUR

anyak yang mempertanyakan tentang musik klasik itu pengertiannya seperti apa? Apakah musik yang classy, berkelas, dimana hanya Borang-orang borjuis saja yang bisa menikmatinya. Ada juga anggapan klasik berarti berumur, berperiode. Hal ini mengingatkan kita pada judul lagu, “Kisah Klasik Untuk Masa Depan,” yang pernah melejit dari Sheila on 7, band kenamaan asal Yogyakarya, Terkait hal ini, Addie tersenyum sembari menjawab bahwa sebenarnya memang ada banyak pengertian tentang musik klasik. Pengertian pertama mendefinisikan musik ini sebagai musik tua, jaman dulu, klasik, karya sendiri, yang memberinya dan sudah memiliki standarnya. “Ibarat kemerdekaan penuh untuk membuat kata seperti kata “masalah klasik”, apa saja. “Saya harus bisa membuat sesuatu yang berulang terus menerus, klien saya senang,” ucapnya sambil masalah abadi lah. Hal yang diulang- tersenyum. ulang,” ucapnya mengandaikan. Baginya, bunyi musik simfoni, musik Berikutnya, Addie yang belajar orkestra itu bisa menjadikan bunyi yang musik secara otodidak ini menuturkan universal. Bunyi yang bisa berbicara bahwa klasik adalah periode. Addie secara umum dan dimengerti semua menjelaskan tentang pembagian dan orang, dengan kemungkinan nuansa yang penggolongan dalam sejarah musik amat lebar, mulai dari rasa yang teramat barat. Pembagiannya dimulai dari sedih, gembira hingga membanggakan. periode abad pertengahan, periode Musik simfoni memiliki kendalam barok, renaissance, era klasik, era emosi yang kental. Dan lewat musik ini romantic, era modern dan seterusnya. ia ingin mencitrakan visi Pertamina yang “Kalau era klasik itu tahun 1750- mendunia, yang melayani kebutuhan 1820 itu komponis yang ada di universal, tidak hanya regional. Hal era itu disebut komponis periode inilah yang menjadi alasannya memilih klasik seperti Mozart,” jelas Addie musik simfoni. yang pernah mengikuti beberapa “Kita bisa saja pakai pop, dengan pendidikan musik singkat di Recording

ENERGIA Januari 2014 59 Interview

Engineering Workshop di Ohio pada tahun 1984 dan Conducting Workshop yang diselenggarakan oleh American Symphony Orchestra League di Los Angeles pada tahun 1995 ini. Ada juga pengertian berikutnya, yakni classic simply, yakni musik serius yang membutuhkan atensi tertentu untuk mendengarkannya. “Nggak bisa sambil santai dengerin-nya,” kata Addie. Baginya, semua makna itu bergantung pada pilihan kita untuk mendengarkan yang mana. Ditanya musisi idola, Addie mengaku banyak yang ia idolakan, seperti Bethovem, Paganini, John Williams, dan juga termasuk para pencipta lagu lokal Indonesia. “Saya suka banyak orang, dan saya banyak belajar dari orang,” imbuhnya.

BANGGA BERKARYA BUAT Addie dan tim menjadi tidak kompetitif. PERTAMINA bangga bisa berkarya untuk “Kita harus berani membuka mata. Pertamina Kultur yang tidak bisa kita pertahankan ddie mengaku bangga bisa dan membuat tidak kompetitif itu berkarya untuk Pertamina harus berani kita hilangkan,” tegas di hari ulang tahun ke-56 ayah dari Kevin Apprilio, musisi muda Pertamina. Baginya, Pertamina pentolan grup musik Vierra itu. merupakan Badan Usaha Milik Namun demikian ia tetap saja ANegara yang memiliki tugas yang amat mengaku bangga dengan Pertamia, berat, seperti memberikan kepastian terlebih dengan banyaknya prestasi bahwa sumber daya alam Indonesia yang diukir Pertamina akhir-akhir yang kaya, bisa tersalurkan dengan ini, apalagi yang berskala dunia. baik, dan dikonsumsikan dengan Seperti berada di posisi 122 di deretan mudah oleh masyarakat. “Kelihatannya perusahaan besar dunia di Fortune memang mudah diucapkan. Tapi 500. “Hal ini menjadi kebanggaan dan saya tahu sekali kesulitannya luar membuat kita besar hati, dan optimis biasa,”katanya. bahwa di bawah pimpinan Bu Karen Namun demikian Addie Agustiawan, Pertamina menuju ke mengungkapkan masukannya kepada arah yang lebih baik,” tukas Addie. BUMN kebanggaan bangsa Indonesia Masyarakat menurutnya harus tersebut. Ia ingin Pertamna bisa lebih mendukung hal ini, terutama dengan kompetitif dengan berani mengikis menggunakan energi seefektif kultur yang membuat perusahaan ini mungkin. Addie menyadari,

60 ENERGIA Januari 2014 masyarakat sekarang ini belum sepenuhnya sadar betul akan Addie Muljadi Sumaatmadja masalah energi yang kian lama Diskografi Album studio kian menyusut, sedang konsumsi • Opera Anoman (1998) - Yasawirya Indah kian melonjak di tengah akselerasi Megamedia teknologi. Dahsyatnya lagi pertumbuhan penduduk berbanding • imfoni Negeriku (1998) - Aquarius Musikindo terbalik dengan berkurangnya • La Forza Del Destino (2004) - Aquarius energi bumi, dan ini baginya sangat Musikindo menghawatirkan. “Kalau kita tidak memikirkan secara serius dampaknya, Album lagu tema film ya kasihan anak cucu kita nanti,” • Biola Tak Berdawai (2003) - Warner Music pungkas Addie. Indonesia Oleh karenanya, Addie mengajak • Dealova (2005) masyarakat mengubah kebiasaan- • Cinta Pertama (2006) kebiasaan pemborosan sejak dini. “Lihat • Summer Breeze (2008) saja di Singapura dan sebagainya. Mereka sadar sekali. Anak-anak kecil saja sudah • In The Name of Love (2008) - Aquarius ngerti kalau lampu yang tidak perlu ya Musikindo (2009) dimatikan. Sedangkan kita di sini masih Filmografi sering boros. AC saja masih nyala kalau keluar rumah. Inilah yang harus diubah,” • Biola Tak Berdawai (2004) - sebagai composer katanya mencontohkan.

ENERGIA Januari 2014 61 esai

ADIT N. Syamsuddin Ch. Haesy DIT tiba-tiba menutup crime against humanity, kejahatan perjalanan tahun 2013 kemanusiaan yang harus berimbal kita dengan kisah pilu. hukuman seberat-beratnya bagi pelaku. Bocah berusia delapan Meski tak semua ibu tiri sekejam ibu tahun yang disiksa tiri Adit, perilaku biadab yang dilakukan fisik oleh ibu tirinya Ervina (ibu tiri Adit) tak bisa kita terima secara tidak manusiawi dengan akal sehat dan nurani jernih itu, membuat kita kita. Ia, contoh nyata perempuan yang terbelalak, betapa kehilangan dimensi kedalaman insaniah. sungguh negeri ini Akibatnya tak cukup siap memainkan belum menjadi ‘rumah manusiawi’ bagi peran sebagai ibu. Aseluruh anak Indonesia. Meski dikabarkan, ayah Adit Apa yang dialami Adit jauh lebih tak ikut-ikutan menyiksa anaknya, parah dari apa yang pernah dialami perasaan tega membuang anak Arie Hanggara, di awal dekade 80-an berusia delapan tahun di kebun sawit di Jakarta. Adit dan Arie sama berusia adalah tindakan yang tak manusiawi delapan tahun, sama-sama korban pula. Apalagi, ia membiarkan Ervina, perceraian orang tua. Bedanya, Arie isteri sambungnya menyiksa anak disiksa ayah kandungnya sendiri atas kandungnya sendiri. permintaan ibu tirinya, sedangkan Banyak faktor yang menyebabkan Adit disiksa dengan sangat keji oleh Ervina sebagai ibu tiri melakukan ibu tirinya. tindakan tak manusiawi semacam itu. Apapun alasan penyiksaan terhadap Secara internal, bisa diduga, ia mengalami Adit, tidak bisa kita terima dengan akal gangguan kejiwaan akut yang tak tersadari. sehat kemanusiaan kita. Penyiksaan Selebihnya, gangguan kejiwaan semacam terhadap Adit merupakan bentuk itu dapat terjadi akibat rendahnya daya

62 ENERGIA Januari 2014 Foto : www.tlxtransport.com/wp-content/uploads/2011/07/happy-family-silhouette-.jpg spiritual yang memungkinkan manusia homo faber dan bukan sebagai homo hanya dikendalikan oleh emosi dan socius. indrianya belaka. Dalam banyak hal, lingkungan sosial Secara eksternal, gangguan kejiwaan kita lebih lebih memandang, ‘menjadi semacam itu terjadi karena jiwa yang ayah’ dan ‘menjadi ibu’ merupakan labil akibat lingkungan dan socio habitus sesuatu yang alamiah, tanpa harus yang keras dan nyaris tanpa panduan melalui proses pembelajaran. Padahal, agama secara benar. Faktor lain bisa fakta sosial menunjukkan, proses terjadi karena lemahnya daya tahan pendidikan menjadi orang tua pribadi dalam menghadapi realitas (menjadi ayah dan ibu) menjadi faktor kehidupan sehari-hari. Manusia penentu perkembangan kehidupan semacam ini disebut sebagai khayawan sosial seseorang. an nathiq, hewan yang berakal. Adit dengan penderitaannya di Kualifikasinya, menurut agama, lebih masa bocah, telah mengingatkan rendah daripada hewan itu sendiri. kita tentang suatu hal yang kerap Boleh jadi, tak sedikit anak-anak terabaikan: pembelajaran menjadi yang mengalami nasib seperti Adit. orang tua. Sekaligus pembelajaran Terlahir (dan kemudian tumbuh hidup menjadi manusia. Pembelajaran berkembang) di tengah keluarga yang utama yang semestinya menjadi tak cukup siap menjadi ayah dan ibu, prioritas utama selain pembelajaran tak siap menjadi orang tua. menjadi manusia cerdas, berdaya saing, Dalam keseluruhan konteks dan mandiri. perikehidupan sosial kita, sejujurnya Adit dan anak-anak sebayanya yang harus dikatakan, hampir sebagian menjadi obyek dehumanitas para orang terbesar masyarakat kita tidak pernah tua harus dilindungi dan diselamatkan. disiapkan untuk menjadi orang tua Tak ada kelirunya bila kita memelopori (ayah dan ibu). Baik keluarga maupun dan menggerakkan kesadaran dan institusi pendidikan lebih banyak tanggung jawab kolektif membentuk menyiapkan generasi baru sebagai masyarakat sayang anak.

ENERGIA Januari 2014 63 Lakon

Indra Bekti : Kejutan di 15 Tahun

elakoni seabrek kesibukan di kancah hiburan, mulai dari siaran radio, program talkshow regular Mdi televisi, nge-mc, nyanyi, film dan lain-lainnya, tak membuat Bekti Indra Tomo, alias Indra Bekti capek dan habis ide. Tahun ini sepertinya ia akan memberikan kejutan, karena bertepatan dengan 15 tahun kariernya di dunia hiburan. Pria yang sedang menanti kelahiran anak kedua ini rencananya akan merilis album baru, yang sempat tertunda selama bertahun-tahun. “Tahun 2014, pokoknya album baru harus keluar, lagunya sih udah ada, 10 lagu, temanya jenaka-jenakaan gitu,” katanya. Album tersebut rencananya dirilis pada 3 Maret 2014, bertepatan dengan 15 tahun dirinya berkarier. Selain itu, selebritas berusia 36 tahun ini akan mengadakan lomba marathon sejauh 15 km, 36 jam show, peluncuran buku sekaligus show, dan terakhir ada 15 web series yang diunggah di youtube. Ia juga berharap, tahun ini manajemen artis yang dikeolanya, Inbekplus Management, tetap eksis menjaga kualitas dan mencetak bintang-bintang top lainnya. Salah satu artis binaannya, Coboy Junior, kini tengah meraup banyak popularitas dan penghargaan. MKN Foto : Priyo Widiyanto

Mario Lawalata : Tetap Jaga Hidup Sehat Meski Sibuk Syuting Foto : Priyo Widiyanto adwal syuting yang padat mengharuskan Pertamina Learning Centre, Simprug, Jakarta seorang artis menjaga kesehatan fisiknya Selatan. Meski begitu, ia tak bisa memungkiri, Jsecara ekstra. Hal itu tidak menjadi persoalan menerapkan pola hidup sehat dibutuhkan bagi Mario Lawalata. Baginya yang terpenting konsistensi dan komitmen yang kuat. adalah mengatur pola makan yang baik, olah Pria berdarah Manado dan Maluku yang kini raga rutin dan istirahat secukupnya. “Gue selalu tengah disibukkan dengan syuting sinetron, menyempatkan untuk olahraga,” ujar adik dari acara off air, dan mengelola bisnis website- perancang busana Indonesia, Oscar Lawalata. nya ini mengaku tak ingin rutinitasnya dijadikan Mengonsumsi vitamin dan buah-buahan pun kerap beban. Karena baginya, setiap profesi memiliki dilakukannya. “Pokoknya 4 sehat 5 sempurna harus risiko pekerjaan tersendiri. “Selama kita bisa ada. Tapi juga jangan berlebihan atau kekurangan,” mengaturnya dan enjoy, pasti nggak bakalan ungkap Mario usai bertanding sepak bola di berat menjalaninya,” pungkasnya. MKN

64 ENERGIA Januari 2014 Lakon

Vina Candrawati : Suka ‘Ngamen’

ina Candrawati menikmati betul kesibukannya di dunia seni pertunjukan. Pelukis pasir nan cantik yang Vmelejit lewat ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB), ini mengaku pengen terus eksis. Tak mau puas di pasir, hingga saat ini ia terus menjajal konsep-konsep baru dalam berkarya, diantaranya adalah melukis diatas air (ebru), fast painting dengan media lem dan glitter, light painting dengan cahaya serta sand animation. Wanita kelahiran Bandung, 5 Juni, 30 tahun lalu, ini mengaku tidak ingin berhenti melukis pasir hingga tua. Keputusan Vina tersebut tak lepas dari dukungan sang suami, pesulap Denny Darko. “Dia ngajarin banyak. Sebelum aku, dia yang bisa duluan teknik sand animation. Makanya aku banyak belajar dari Mas Denny,” kata Vina. Selain sibuk di layar kaca, Vina juga sibuk dengan kegiatan off air, “aku masih suka ngamen di beberapa acara, ” katanya. Ia kini menjajal dunia akting di beberapa stasiun televisi. Wanita berkulit putih ini mengaku sedang giat mengeksplorasi kemampuan dirinya. “Biar tetep eksis,” ujar perempuan yang ingin segera mempunyai buah hati. SHA Foto : Wahyu Nugraha Ruslan

Winda Iriani : Kuncinya Harus Fokus Foto : Priyo Widiyanto iapa yang menyangka, seorang anak orang tuanya di kampung. Kendati begitu, kuli tembakau ternyata bisa menapaki Winda bersyukur, mendapat beasiswa melalui Skesuksesan. Berawal dari mimpi dan program CSR Pertamina. Ia menjadi sangat kerja keras, Winda Iriani mengaku ingin berbagi bersemangat. “Ini semacam lecutan supaya pengalaman lewat novelnya yang berjudul “Anak saya bisa terus meningkatkan nilai IP saya agar Kuli Jadi Insinyur”. Ia mangaku, novel tersebut ia tidak mengecewakan Pertamina,” tukas gadis tulis hanya dalam satu hari. Kuncinya, terpenting kelahiran Bondowoso ini. adalah fokus. “Meski memiliki berjuta mimpi, Winda mengaku akan meneruskan bisnis legit selama kita fokus maka akan terealisasikan satu singkong yang dirintis bersama tiga temannya. persatu,” jelas mahasiswa Institut Teknologi Jalan itu ia pilih, sambil meneruskan hobi Bandung (ITB) ini. menulisnya. “Karena dengan berbisnis kita Selain hobi menulis, gadis 22 tahun ini, ia bisa berbagi pengalaman dengan orang-orang rela berdagang ‘legit singkong’ di kampusnya baru,” jelas mahasiswa semester sembilan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup Teknik Lingkungan ini. MKN

ENERGIA Januari 2014 65 Seni Teks : Urip Herdiman Kambali Foto : Kuntoro

Wayang Dari Guratan Sang Pelaut Kapal Tanker

66 ENERGIA Januari 2014 Banyak pekerja Pertamina yang setelah pensiun, menghadapi suatu pertanyaan eksistensial. “Apa yang akan dilakukan setelah pensiun?” Tentu jawabannya bervariasi, tergantung pada individu masing-masing. Captain Suwadi Krijo Taruno, mantan pekerja Direktorat PKK Pertamina memilih kembali menekuni hobi sejak masa kecilnya, membuat wayang kulit.

Hobi Menonton Sejak Kecil

uwadi kecil yang lahir di Desa Kasemen, Kecamatan Gendeng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sangat menggandrungi pertunjukan wayang kulit. Bukan Shanya karena kesenian tersebut menjadi hiburan satu-satunya di desa tersebut, tapi isi pertunjukan tersebut juga sangat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat Jawa, terutama budi pekerti, termasuk dirinya. Ketika menonton pertunjukan wayang, ia selalu berusaha duduk dekat dengan kotak tempat penyimpanan wayang. Ya, ia memang selalu mengamati wayang-wayang yang dimainkan dalang. Dengan kedekatan seperti itu, Suwadi kecil bisa melihat setiap wayang secara detil. Kedekatan ini yang membuatnya teliti dan memperhatikan detil dalam membuat wayang di kemudian hari. Padahal ia bukan lulusan dari sekolah seni atau akademi seni. Sekolahnya adalah pelayaran, dan pekerjaannya adalah pelaut kapal tanker.

ENERGIA Januari 2014 67 Seni

Membuat Wayang Secara Otodidak

amun sekalipun cinta berat dengan wayang, ternyata Suwadi tidak pernah berniat untuk menjadi dalang. Ia lebih suka memposisikan Ndiri sebagai pembuat wayang. Pria kelahiran 16 Juli 1946 ini pertama kali membuat wayang ketika usianya sekitar 10 tahun, saat masih duduk di kelas IV Sekolah Rakyat (kini SD). “Umur segitu saya sudah bisa menatah wayang,” ujar Suwadi mengenang masa kecilnya. Kemampuan membuat wayang ini pun terus dipertahankan dan terus berkembang. Padahal ia tidak punya latar belakang keluarga pecinta seni wayang, dan pendidikannya pun Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran. Diakui Suwadi, material pembuatan wayang rata-rata cukup mahal. Ia tinggal memesan apapun berikut Sebagai contoh, gapit buatannya spesifikasinya, barang dikirim, yang terbuat dari tanduk kerbau bule dan ia pun membayarnya melalui didatangkan dari Desa Kuwel, Klaten, ATM. Ia memesan material sesuai dibelinya dengan harga bervariasi. keperluannya. Sewaktu baru memulai, Karena itu, wajarlah, hampir separuh ia bisa memesan banyak. Kini setelah penghasilannya ditabung untuk wayangnya mencapai jumlah sekitar membeli material pembuatan wayang. 600, maka kebutuhannya pun Demikian pula dengan kulitnya berkurang. Ia memesan hanya sesuai yang umumnya adalah kulit kerbau, kebutuhan. yang pastinya tidaklah murah. Kulit Hampir semua karakter sudah kerbau tersebut selalu dipentangkan dibuatnya. Suwadi tidak menganut dulu kurang lebih 10 hari, sehingga produksi massal, ia membuat hanya menjadi kencang. Diyakini kalau kulit untuk koleksi pribadi. Misalnya ia itu kencang, maka wayangnya pun membuat wayang Brotoseno dalam bagus. berbagai mood. Untuk mendapatkan material Dalam proses pembuatannya, tersebut, Suwadi kini sudah punya Suwadi sendiri yang selalu membuat pemasok di Klaten, Jawa Tengah. gambar/sketsa dan desainnya sampai

68 ENERGIA Januari 2014 Kolektor Wayang, Tapi Tidak Membeli Wayang

uwadi membuat wayang memang hanya untuk koleksi pribadi, tidak untuk dijual. Karena itu ia pun tidak pernah memberinya harga, walau ia bisa Smenghitung berapa biaya produksi satu wayangnya. Dan sebagai kolektor, ia pun tidak membeli wayang dari pembuat wayang lain. Ia hanya mengoleksi wayang buatannya sendiri. Karena itu, sejumlah 600 wayang yang sudah dibuatnya masih utuh ada di rumahnya di kawasan Plumpang. Tegasnya ia membuat untuk koleksi, bukan untuk dijual. Ngomong-ngomong lalu apa kepuasan yang didapat Suwadi dari membuat wayang tetapi tidak menjualnya, hanya menyimpannya selesai, hingga kemudian menyerahkan sendiri? Ia menjawab bahwa ia sudah kepada penatahnya. puas bisa selalu melihat wayang Satu hal yang menarik, di gapit buatannya sendiri, bahkan sampai buatannya, ia membuat tanda atau tertidur. “Melihatnya sampai tertidur semacam segel pada plemahannya, itu seperti relaksasi untuk saya,” bahwa wayang itu buatannya. Ia tutur Suwadi yang menikah dengan menuliskan namanya, yaitu “Suwadi Rahayuningsih. Krijo Taruno”. Suwadi mengatakan, Tetapi ia masih membuka diri mungkin ia adalah pembuat wayang dengan kemungkinan lain. Jika ada pertama yang membuat segel pada museum seni yang berminat untuk wayang buatannya. Namun ia lebih membelinya, maka ia pun bersedia suka menyebutnya sebagai ‘gapit berukir’ untuk negosiasi. Ia bersedia sebagai ciri khas wayang buatannya. menjualnya, tetapi ia juga harus Apa syarat membuat wayang? bisa membuatnya lagi. Tentu saja Suwadi menjawab, nomor satu ia harus mendapat profit. Karena tentunya harus cinta wayang dan cita-citanya yang lain adalah mengerti jalan cerita pewayangan. membangun sanggar pembuatan Apalagi untuk dia yang belajar sendiri wayang yang bisa menghidupi para alias otodidak dalam menggambar. pembuatnya.

ENERGIA Januari 2014 69 Seni

Menulis Buku Wayang Surakarta)”. Efeknya pun luar biasa, karena ia lantas dikenal banyak pecinta uwadi memang tidak menjual dan pemerhati wayang. Dari sosial wayang-wayang buatannya, media ini pula ia bergabung dengan namun bukannya tanpa maksud. beberapa komunitas wayang. Tidak Karena ia membuat wayang jarang ia dipanggil pula dengan nama dengan tujuan untuk membuat ‘bopo’. Bukan karena faktor usia saja, Sbuku wayang. Ya, ia memang menulis tetapi juga karena ia mempertunjukkan buku wayang, tepatnya ensiklopedi, tahap-tahap pembuatan wayang, dari yaitu ensiklopedi “Wayang Kulit Purwa yang paling dasar seperti sketsa sampai (Gaya Surakarta)” yang diterbitkannya selesai. Mungkin ia disamakan dengan sendiri tahun 2013. Bukunya setebal misalnya ‘empu’, para seniman atau lebih dari 1.000 halaman, memuat ahli yang sudah mumpuni. lebih dari 600 karakter wayang, dan Tujuan Suwadi menulis buku dihargai Rp. 1.050.000,-/buku. ini sebenarnya sederhana, yaitu Suwadi memanfaatkan jejaring mendokumentasikan wayang dalam sosial seperti Facebook untuk bentuk buku. “Kedua, merangsang memperkenalkan keahliannya sebagai para seniman lain, atau gaya lain, untuk pembuat wayang dan mempromosikan juga membuat buku seperti ini. Saya bukunya,”Wayang Kulit Purwa (Gaya berharap ada buku gaya Jogja, atau

70 ENERGIA Januari 2014 gaya Jawa Timuran,” tutur ayah dari berbagai macam karakter, termasuk dua anak, Dian Pertiwi dan Arjuna yang hanya sekali keluar lalu mati. Sasrabahu. Di bukunya, ia memuat sekitar 600 Ia juga melihat sekarang ini banyak karakter wayang. Beberapa karakter yang keliru dalam mengeluarkan wayang yang terkenal dibuatnya wayang, termasuk para dalang dalam beberapa fase, misalnya sewaktu sendiri. “Ada dalang kondang masih kecil, dewasa, dan tua. Jadi setiap yang mengeluarkan Durso Subolo ada perubahan fase usia dan mood, ia menggunakan Burisrawa. Itu tidak menyiapkan wayang yang beda. boleh. Burisrawa itu wayang baku, Soal berapa banyak buku yang tidak boleh digantikan wayang lain,” sudah terjual, ia menyatakan beberapa katanya tegas. “Kalau mau, ya buat saja bukunya dibeli para pecinta wayang. wayangnya Durso Subolo.” Bahkan ada pembeli yang datang Intinya, janganlah satu wayang dari luar negeri. Suwadi hanya dipergunakan untuk lebih dari satu menyayangkan kurangnya perhatian karakter. Oleh karenanya Suwadi pun Pemerintah terhadap para pelaku banyak menafsirkan karakter wayang industri wayang. Jadi semuanya dan membuatkan wayangnya. Ia tidak berjalan dengan usaha dan upaya para mau membuat wayang serambahan, pelakunya sendiri. Padahal, ini bagian wayang yang dipergunakan untuk dari pelestarian budaya bangsa.

ENERGIA Januari 2014 71 Wisata Foto : Kuntoro

Melongok Kepingan Yang Terlepas Timor Leste, ibarat kepingan yang terlepas dari bagian Indonesia. Bekas provinsi ke-27 di Indonesia itu, kini telah 12 tahun berstatus sebagai Republik Demokratik Timor Lorosa’e (RDTL). Jendela perbatasan kedua negara, menjadi daya tarik wisatawan untuk bernostalgia dengan keramahan warga yang masih fasih berbahasa Indonesia.

72 ENERGIA Januari 2014 aktu di Atapupu, catatan, radius kunjungan hanya 5 Km Nusa Tenggara dari perbatasan ke Bumi Lorosae. Dan Timur masih itu hanya berlaku dari pukul 09.00 menunjukkan hingga 16.00 waktu setempat. pukul 9. Tidak sampai satu jam perjalanan Terik matahari dari Atapupu, kami pun tiba di yang Mota’ain. Sebuah desa di Timor menyengat, tak Leste yang berbatasan dengan desa terasa, seolah Motamasin, Kabupaten Belu. Tepat tersejukkan di depannya pintu gerbang perbatasan dengan antusiasme berkunjung kedua negara, dan disekitarnya ke perbatasan Indonesia –Timor terdapat kantor imigrasi perbatasan, WLeste, tanpa paspor. Seorang Badan Karantina Pertanian, tempat teman asli NTT, Handrianus Suni, penukaran uang, serta terminal membantu memasilitasi kami masuk angkutan umum. ke perbatasan, karena Dia sering Sebelum masuk, kami diwajibkan mengunjungi kerabat yang sebagian melapor ke imigrasi. Beberapa orang besar memilih menjadi warga negara yang akan masuk wajib dicatat nama, Timor Leste. dan diantar langsung oleh tentara Sangat memungkinkan bagi perbatasan masuk ke Timor Leste. wisatawan asal Indonesia, masuk ke Gerbang perbatasan menjadi Timor Leste tanpa harus membawa penanda kami telah memasuki wilayah paspor dan mengurus visa. Dengan negara lain. Sebuah tugu batas yang

ENERGIA Januari 2014 73 Wisata

ditandatangani Menteri luar Negeri untuk sekadar mengunjungi sanak Hasan Wirajuda serta Menteri Luar keluarga beda negara, atau bermain Negeri RDTL Jose Ramos Horta. dengan teman negara tetangga. “Setiap Biasanya garis batas ini dikenal dengan hari warga perbatasan hilir mudik. istilah garis kuning. Persaudaraan mereka masih kental, Setiap kendaraan yang akan keluar bahkan jika ada pernikahan satu sama ataupun masuk ke Timor leste, lain terkadang saling berkunjung,”jelas tak pernah lepas dari pemeriksaan. Handrianus. Wilayah perbatasan ibarat pintu Usai melewati gerbang, sebuah tugu gerbang keluar masuk barang maupun bertuliskan Timor Leste menjadi manusia, yang kadang dimanfaatkan tempat favorit pengunjung tanpa para penyelundup, karena itu paspor untuk mengabadikan gambar. pemeriksaan terhadap kendaraan yang “Lokasinya biasa saja, tapi berfoto melintas antara kedua negara begitu di tugu ini menjadi bukti kita sudah ketat dilakukan. berada di luar negeri,”ujar seorang Selang seratus meter dari garis pengunjung dari Jakarta yang bertemu kuning, kami pun disambut gerbang kami di tugu Timor Leste. perbatasan Timor Leste yang Jika ingin masuk hingga 5 kilometer, memayungi jembatan. Di tempat wisatawan wajib melapor ke pos Policia ini, banyak berlalu lalang warga RI Nacional de Timor Leste (PNTL) P. Di dan Timor Leste keluar masuk antar pos inilah para pengunjung berpaspor negara. Biasanya mereka berombongan maupun tidak, harus mencatatkan data

74 ENERGIA Januari 2014 diri. Pengunjung tanpa paspor, diantar pun masih fasih berbahasa Indonesia PNTL dan hanya bisa melihat Timor dengan logat Tetun, bahasa resmi Lorosa’e hingga bangunan Servico de Timor Leste. Migracio, yang berada di simpang tiga, Sejenak kami melihat-lihat beragam atau dikenal dengan benteng Portugis. barang impor yang dijual murah Seorang anggota PNTL, Araujo disini, minuman ringan sari buah menemani kami melihat kehidupan dari Australia, mengobati dahaga masyarakat di perbatasan. Pemukiman kami. Setengah jam berselang, Araujo warga masih beratap rumbai dan mengingatkan kami untuk segera beralas tanah. Hewan ternak juga kembali ke perbatasan. Meski tidak dibiarkan berkeliaraan di jalan. diburu-buru, Dia masih memberi Kamipun mampir di sebuah toko kesempatan kami untuk berfoto di kelontong terdekat. Disini segala batas terjauh bagi pengunjung tak transaksi dilakukan dengan patokan berpaspor. Tepatnya di depan Gedung mata uang dolar Amerika, namun Servico de Migracio. mereka masih mau menerima mata Obrigado…!! Serempak kami uang rupiah. Barang danganan yang mengucapkan terima kasih pada dijual kebanyakan barang impor. Araujo, Abilio dan rekan-rekannya Termasuk minuman berlabel asing saat melepas kami meninggalkan yang bebas dibeli di wilayah ini Timor Lorosa’e. DSU dengan harga murah, karena barang Mengenang sobat kami…almarhum impor tidak dikenakan pajak. Warga Handrianus Suni.

ENERGIA Januari 2014 75 Galeri Foto Teks & Foto : Priyo Widiyanto Perjuangan Putra-Putri Energi

76 ENERGIA Januari 2014 ampu sorot berwarna keputih- putihan menerangi sudut-sudut disekitar lapangan berbentuk persegi yang akan menjadi saksi kekompakan dan kelihaian para Latlet dalam bekerja sebagai tim bola voli profesional. Sesekali terlihat para supporter berjalan menaiki anak tangga sambil membawa trompet gas yang biasanya digunakan untuk tahun baru dan kali ini berfungsi untuk meramaikan pertandingan, kursi berwarna-warni yang mengelilingi lapangan pun mulai terisi satu persatu, penonton yang berasal dari segala usia mulai memenuhi mereka menyaksikan pertandingan-pertandingan voli yang digelar di Gelanggang olahraga Remaja Kota Pekanbaru, Riau yang menjadi tempat digelarnya putaran I BSI Proliga 2014. 6 tim putra dan 7 tim putri ikut ambil bagian dalam tournament yang digelar dalam 2 putaran dan akan dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia. Jakarta akan menjadi tempat digelarnya pertandingan final Proliga 2014 maret mendatang. Tim Putra-Putri Jakarta Pertamina Energi ikut ambil bagian dengan mengirim pemain-pemain terbaiknya Habisin…Habisin…Habisin... kata-kata itulah yang terdengar dari supporter pertandingan hari ke 3 antara tim putri Jakarta Pertamina Energi menghadapi Gresik Petrokimia. Saat itu angka menunjukkan 24-13 untuk keunggulan tim putri pertamina energi. Semangat dan percaya diri terlihat jelas dari paras pemain tim putri untuk mengakhiri game tersebut, pukulan smash kencang menukik dari pemain bernomor punggung 7 Amalia Fajrina Nabila berhasil mengakhiri pertandingan tersebut.

ENERGIA Januari 2014 77 Galeri Foto

78 ENERGIA Januari 2014 ENERGIA Januari 2014 79 Galeri Foto

80 ENERGIA Januari 2014 ENERGIA Januari 2014 81