Lawatan Presiden Jokowi Bawa Harapan Baru
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
FEBRUARI, 2015 1 EDISI 70/15 GRATIS (TIDAK DIJUAL) www.kbrikualalumpur.org KDN: PP17256/04/2013(032330) FEBRUARI, 2015 MENLU MINTA SUKUN kotAK BMI CERMATI TERNYATA TETAP KONTRAK KERJA “SUPERfoods” RENDAH HATI >07 >10 >14 LAWATAN PRESIDEN JOKOWI BAWA HARAPAN BARU SAAT pertemuan pertama antara Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak dan Presiden Joko Widodo dalam pelantikannya sebagai presiden ke-tujuh Indonesia, tercetus keinginan bersama untuk segera melakukan pertemuan bilateral membicarakan berbagai isu yang sering mengganggu hubungan baik kedua negara. Keinginan itu pun terwujud ketika Presiden Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi, melakukan kunjungan bilateral ke tiga negara ASEAN yaitu Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina pada 5-9 Februari. Malaysia merupakan negara pertama yang menjadi tujuan lawatan resmi Presiden Jokowi, sejak ia dilantik pada Oktober 2014. Berbagai pihak menilai, hal tersebut mencerminkan bahwa hubungan Indonesia dengan negara tetangga tersebut menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Jokowi. Malaysia memang pantas diutamakan karena terkait berbagai masalah yang kerap muncul, terutama masalah TKI, soal perbatasan serta kelautan. Terselip harapan, lawatan perdana Presiden Jokowi ini bisa memperbaiki dan membawa hubungan bilateral yang kerap memanas ini, ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam pertemuan empat mata pada 6 Februari, Presiden Jokowi dan PM Najib Menurut Presiden, kedua belah pihak sepakat tentang pentingnya mengintensifkan “Jika dapat dibuat seperti itu, maka membicarakan berbagai isu bilateral yang sepakat untuk membentuk komite teknis dan negosiasi perbatasan darat dan maritim. Kedua diharapkan pelatihan kepada calon tenaga menjadi prioritas seperti kerja sama perbatasan ketua juru runding agar permasalahannya Menlu sepakat untuk memulai negosiasi batas kerja dapat diberikan lebih baik,” ucap Najib. maritim, peningkatan perdagangan dan cepat diselesaikan. maritim pada minggu kedua Februari 2015 dan Model satu pintu akan diterapkan dengan investasi, penanganan nelayan, pengiriman “Soal perbatasan maritim sudah terlalu membahas kerangka kerja untuk negosiasi di cara menyeleksi perusahaan pengerah tenaga kerja serta isu-isu terkait pendidikan lama sehingga dengan adanya tim tersebut masa yang akan datang. tenaga kerja yang bonafit di Indonesia sebagai anak-anak untuk pekerja Indonesia di Sabah diharapkan bisa cepat diselesaikan,” ungkap pengirim. Sebaliknya, Malaysia juga akan dan Serawak. Presiden Jokowi. Pengiriman satu pintu menyeleksi agen penyalur tenaga kerja. Sedangkan mengenai penanganan nelayan Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua “Mungkin ke depan hanya ada 10 agen tapi Masalah perbatasan yang masuk di wilayah abu-abu (belum kepala negara juga membahas masalah bonafit. Kita akan segera menyeleksi agen, baik Terkait masalah perbatasan, Pemerintah disepakati) maka mereka tidak ditangkap pengiriman tenaga kerja yang nantinya agen di Malaysia maupun agen di Indonesia Indonesia dan Malaysia sepakat segera tapi diusir untuk keluar dari wilayah tersebut. diupayakan melalui satu saluran sehingga sehingga kalau ada masalah, ya tidak masuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga Namun jika nelayan masuk di kawasan yang perlindungan dan penanganannya bisa dalam 10 agen tersebut,” kata Kepala Badan tidak mengganggu perjalanan hubungan kedua sudah jelas (teritorial) maka akan ditangkap dilakukan bersama-sama. Nasional Penempatan dan Perlindungan negara. serta diproses sesuai hukum dan kedaulatan Mengenai pengiriman tenaga kerja ini, Tenaga Kerja Indonesia (BNPT2TKI) Nusron “Berkaitan dengan masalah perbatasan masing-masing negara. Perdana Menteri Najib menyatakan bahwa Wahid yang mengikuti perundingan bilateral di akan kita selesaikan secepat-cepatnya karena Komitmen kedua pemerintah juga pihaknya masih mengikuti perjanjian yang telah Kuala Lumpur. kalau tidak akan mengganggu perjalanan terungkap saat pertemuan antara Menteri Luar ditandatangan di Bali pada saat pemerintahan Format satu pintu akan dirumuskan oleh hubungan Indonesia-Malaysia,” kata Presiden Negeri Indonesia Retno LP Marsudi dan Menlu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. tim kedua negara sebelum pertemuan tingkat Jokowi kepada wartawan usai silaturahmi Malaysia Anifah Aman di Kota Kinabalu pada Dalam hal ini, pihak Malaysia setuju untuk menteri pada akhir bulan ini. dengan masyarakat Indonesia di Malaysia yang 26 Januari. terus melakukan perbincangan dan diharapkan diselenggarakan di aula KBRI Kuala Lumpur. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri bisa melalui satu saluran saja. SAMBUNG DI HALAMAN >>04 FEBRUARI, 2015 0 2 LAPORAN UTAMA : LAWATAN PRESIDEN JOKOWI PESAN DUBES HERMAN PRAYITNO PEMERINTAH SENANTIASA HADIR DALAM PERLINDUNGAN WNI KEHADIRAN Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hadir apabila diperlukan. ke Malaysia selama tiga hari, pada 5 hingga 7 Februari lalu, Kehadiran beliau di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang memberikan makna yang dalam baik kepada pemerintah dan menetap di negara ini menunjukkan komitmen Pemerintahan masyarakat Malaysia serta masyarakat Indonesia yang berada Jokowi yang senantiasa hadir dalam perlindungan WNI. di negara ini. Bentuk pertemuan yang berusaha untuk bisa bersentuhan Dalam tiga hari tersebut ternyata telah menyelesaikan langsung dengan masyarakat ini sebagai bukti bahwa beliau serangkai pertemuan-pertemuan yang tentunya sebagai wujud ingin mendengar langsung apa yang dirasakan dan bisa kunjungan perdana kenegaraan resmi Jokowi sejak ia dilantik disampaikan kepadanya. pada Oktober 2014. Jokowi merasa senang sekali bertemu dengan masyarakat di Berbagai pihak menilai, hal tersebut mencerminkan bahwa sini dan mau dengar langsung masalah yang dihadapi para WNI hubungan Indonesia dengan negara tetangga tersebut menjadi yang hadir dalam pertemuan ini. salah satu prioritas bagi pemerintahan Jokowi. Beliau menyimak dengan seksama segala pertanyaan Dalam kunjungan tersebut banyak yang telah dilakukan yang ditujukan kepadanya dan menanggapinya dengan bijak. mulai dari pembicaraan bilateral, perdagangan, investasi, kerja Beliau pun sekali lagi menyampaikan bahwa pemerintah akan sama pendidikan hingga pengiriman buruh migran peningkatan senantiasa hadir dalam memberikan perlindungan kepada WNI perlindungannya saat berada di negara ini. dimana pun dia berada termasuk di Malaysia. Seperti diketahui, jumlah buruh migran Indonesia di negara Dalam hal perlindungan tersebut, pihak KBRI Kuala Lumpur ini cukup banyak. Diperkirakan terdapat sekitar 2,5 juta warga dan perwakilan RI di negara ini juga telah bekerja sesuai dengan Indonesia, dimana hampir setengahnya berstatus ilegal dengan ketentuan yang berlaku. berbagai permasalahan. Saya, selaku kepala perwakilan RI di Malaysia dan jajaran DUBES Herman Prayitno. (Dok. KBRI KL/Fandhyta) Itulah sebabnya, pelayanan dan perlindungan WNI serta staf KBRI Kuala Lumpur tetap berusaha mempertahankan BMI di Malaysia menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang bekerja sesuai SOP dan setiap aduan akan ditindaklanjuti serta bertugas di KBRI Kuala Lumpur. ditangani dengan baik. segan melaporkannya kepada perwakilan RI di negara ini. Kami Presiden Jokowi di dalam nawacitanya menjelaskan bahwa Oleh karenanya, saya berpesan kepada warga negara akan tindaklanjuti setiap aduan tersebut secara baik dan benar. perlindungan WNI sangat diutamakan sehingga negara akan Indonesia apabila menghadapi permasalahan jangan segan- (AB) PAK RAJA, WARGA MALAYSIA PEDULI PENDIDIKAN Anak TKI SEPASANG suami-istri warga negara bagus, bahkan ada yang mendapatkan rata- Malaysia yang memiliki kepedulian terhadap rata di atas 7. pendidikan anak-anak buruh migran “Kami berharap murid-murid lainnya yang Indonesia di negaranya menyediakan ruangan mengikuti ujian juga mendapatkan nilai di bangunan flat yang dijadikan tempat yang bagus-bagus,” katanya saat melakukan pendidikan anak-anak tersebut. kunjungan ke lokasi PPWI Insan Malindo di Raja Kamaruddin bin Raja Abdul Wahid dan Klang. istrinya, Puan Sharina, menyediakan tempat Dalam kunjungannya itu, Ari juga untuk belajar bagi anak-anak BMI di kawasan memberikan sejumlah bantuan berupa buku Klang, Selangor, Malaysia. pelajaran, alat tulis, serta meja dan kursi atas Tempat belajar yang diberi nama Pusat bantuan dari sejumlah donatur. Pendidikan Warga Indonesia (PPWI) Insan Sementara itu, Puan Sharina yang juga Malindo itu mendapat kunjungan Wakil kepala sekolah di PPWI menjelaskan jumlah Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan murid saat ini sebanyak 35 orang anak BMI sejumlah staf KBRI Kuala Lumpur, beberapa yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia. waktu lalu. “Ada dari suku Bugis, Jawa, Sumatra, dan Pak Raja, demikian biasa disapa, masih lainnya,” ungkapnya. memiliki garis keturunan Bugis, Sulawesi Para murid itu, kata dia, dikenai biaya 60 Selatan. pendidikan tersebut. bantuan pihak Atase Pendidikan KBRI Kuala ringgit per orang. Ia menyediakan empat ruangan kelas untuk Pak Raja menceritakan bahwa awalnya Lumpur. Namun, kata Raja, terkadang ada yang tidak tempat belajar anak-anak TKI agar mereka pelajaran yang diberikan adalah pelajaran Alhasil, sejumlah murid bisa mengikuti bayar karena orang tuanya sedang mengalami bisa mendapatkan pendidikan formal layaknya agama. Namun, sejak mendapatkan dukungan pelajaran tersebut dengan baik, bahkan kesulitan uang. seperti di Indonesia. dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia, sejumlah murid di PPWI sudah mengikuti ujian “Meskipun ada yang tidak bayar, sekolah ini Selain pendidikan formal dan agama, anak-anak tersebut juga mendapatkan paket A dan B dengan hasil yang relatif