PEMANFAATAN TEPUNG BUAH MANGROVE JENIS LINDUR (BRUGUIERA GYMNORRIZHA) MENJADI KERING PUTRI SALJU

Putu Desy Purnama Dewi, Ni Wayan Sukerti, Ida Ayu Putu Hemy Ekayani

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FTK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

e-mail : [email protected], [email protected], [email protected]

Abstrak Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui kualitas kue Putri Salju dari tepung buah Mangrove jenis lindur (Bruguiera gymnorrizha) dilihat dari aspek rasa dan tekstur. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan mengolah tepung buah lindur yang kemudian diolah menjadi kue kering Putri Salju. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dengan lembar uji kualitas yang diujikan kepada 25 orang panelis terlatih untuk mengetahui kualitas kue kering Putri Salju dari tepung buah lindur dilihat dari aspek rasa dan tekstur. Selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas kue putri salju dari tepung buah lindur,dilihat dari aspek rasa berada pada kategori baik (88%) sesuai dengan tolak ukur yaitu manis dan gurih. Aspek tekstur berada pada kategori baik (95%) yang sesuai dengan tolak ukur yaitu kering dan rapuh. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tepung buah lindur dapat diolah menjadi kue kering Putri Salju.

Kata Kunci : Kualitas, tepung buah lindur, kue kering Putri Salju

Abstract This research aims to determine the quality of Putri Salju coockies from Mangrove fruit types lindur (Bruguiera Gymnorrizha) looking from aspect taste and texture. The type of this research is experiment with prpcessing of lindur fruit flour and then be treated to Putri Salju coockies. Data collection method use in this research is observation method withh the quality of test sheet tasted to 25 panelists to find quality of Putri Salju coockies from lindur fruit flour looking from aspect taste and texture. And then, the analyzed use quantitative descriptive. The result of this research showed the quality of Putri Salju coockies from lindur fruit flour, from the aspect of taste is in good category (88%) matching with the benchmarks are dry and brittle. Based on these result, it can be concluded the lindur fruit flour can be processed into Putri Salju coockies.

Keywords: Quality, mangrove fruit flour, Putri Salju Coockies

PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara total areal seluas 3067,71 Ha, yang kepulauan dengan sebagian besar terdiri dari 2177,5 Ha berada dalam wilayahnya merupakan peraian. Di kawasan hutan dan 890,21 Ha di luar daerah pesisir pantai Indonesia kawasan hutan. Terdapat tiga lokasi banyak tumbuh tanaman bakau atau terluas dimana terdapat hutan mangrove. Hutan mangrove tumbuh mangrove, diantaranya di Taman subur dan luas di daerah aliran sungai Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang besar dengan muara yang lebar. (1373,5 Ha), Nusa Lembongan (202 Ekosistem mangrove juga Ha), dan Taman Nasional Bali Barat. memiliki manfaat ekonomis yaitu hasil Hutan mangrove Tahura Ngurah Rai kayu dan bukan kayu, misalnya berada di bawah naungan Balai budidaya air payau, tambak udang, Pengelolaan Hutan Mangrove pariwisata dan lainnya. Produk hutan Wilayah I (BPHM). (http://koran- mangrove yang sering dimanfaatkan jakarta.com). manusia adalah kayu yang digunakan Masyarakat Bali tidak banyak sebagai bahan bakar, bahan yang memanfaatkan buah atau daun membuat perahu, lem, bahan dari tanaman mangrove, karena pewarna kain, daunnya sebagai belum banyak masyarakat yang bahan obat-obatan dan lain-lain mengetahui bahwa buah dan daun (Dahuri dkk., 2001). mangrove dapat dimanfaatkan Di beberapa daerah di sebagai bahan makanan, minuman, Indonesia tanaman mangrove kosmetik, obat dan sabun. Hal dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar tersebut disebabkan jumlah populasi sebagai bahan makanan dan juga hutan mangrove di wilayah Bali tidak sebagai bahan pewarna batik alami. seluas hutan mangrove di provinsi Banyak masyarakat yang tidak tahu lainya. bahwa buah mangrove dapat Buah mangrove dapat dikonsumsi dan kulit kayunya dapat dieksplorasi sebagai sumber pangan dimanfaatkan sebagai pewarna kain. lokal baru terutama di daerah-daerah Pengetahuan tentang potensi dan yang memiliki potensi hutan manfaat mangrove sebagai sumber mangrove yang luas, tetapi harus pangan masih sangat sedikit. memperhatikan dan menjaga Penelitian yang dilakukan Mamoribo kelestarian dari ekosistem hutan (2003) pada masyarakat kampung mangrove tersebut. Selain buah lindur Rayori, distrik Supriyori Selatan, ada beberapa jenis buah mangrove Kabupaten Biak Numfor memberikan yang dapat diolah menjadi produk informasi bahwa masyarakat telah makanan antara lain jenis Pidada memanfaatkan buah mangrove untuk (Somnneratia spp) dapat diolah dimakan terutama jenis Bruguiera menjadi sabun, sirup, selai, , gymnorrizha atau lindur yang dan jenis api-api (Avicennia alba). buahnya diolah menjadi kue Beberapa warga masyarakat Bali tradisional, dimasak sebagai yang tinggal di daerah hutan campuran nasi atau dimakan dengan mangrove seperti di daerah kelapa (Sadana, 2007). Balai Serangan, mengkonsumsi buah jenis Pengelolaan Hutan Mangrove saat ini pidada ini sebagai bahan untuk rujak lebih sering mengadakan pelatihan karena rasanya yang asam. Buah pengolahan penganan dari buah lindur dan api-api memiliki kandungan mangrove. Oleh karena itu perlu karbohidrat dan pati yang lebih tinggi didukung pemanfaatan mangrove dari jenis buah mangrove lainnya. dengan memperhatikan dan menjaga Buah lindur dapat diolah menjadi kue kelestarian ekosistem mangrove. bolu, kue kering dan kerupuk Di Bali, Hutan Mangrove mangrove (BPHM I, 2012). Mangrove tersebar di beberapa lokasi dengan jenis lindur salah satu jenis mangrove yang banyak tumbuh di Tahura bisa bermanfaat untuk dikembangkan Ngurah Rai. Buah Lindur (Bruguiera di daerah yang memiliki hutan gymnorrizha) merupakan salah satu mangrove produktif menjadi jenis jenis mangrove yang dapat olahan yang lebih variatif dan modern dikembangkan sebagai sumber sesuai dengan perkembangan di pangan baru. Dalam penelitian ini dunia kuliner. buah mangrove yang digunakan Selain untuk memanfaatkan dalah jenis lindur (Bruguiera buah mangrove jenis lindur tersebut gymnorrizha). Buah lindur memiliki dilihat dari kandungan karbohidrat bentuk buah yang silinder, licin, dan zat pati yang terkandung di dalam dengan diameter 1,7–2,0 cm, panjang tepung buah lindur, tekstur tepung 20-30 cm, berwarna hijau gelap lindur seperti tepung terigu tetapi hingga keunguan dengan bercak warnanya lebih gelap dibandingkan coklat. Kelopak buah menyatu saat tepung terigu. Kalori yang terkandung buah jatuh, buah lindur berbuah dalam buah lindur yaitu, kadar air sepanjang tahun tetapi masa 74%, lemak 1,2%, protein 1,1%, dan puncaknya pada bulan Juli-Agustus, karbohidrat 23,5% (BPHM, 2012). dengan pohon yang kokoh dan Tepung buah lindur merupakan tingginya mencapai 35 meter, pohon tepung yang berasal dari buah lindur yang berumur 2 tahun sudah produktif (Bruguiera gymnorrizha), yang menghasilkan buah. diproses sedemikian rupa sehingga Penelitian ini dilakukan dengan menjadi tepung Pengolahan tepung mengacu pada beberapa sumber buah lindur menjadi kue kering, dilatar yaitu e-journal, internet dan informasi belakangi kue kering sangat digemari dari Balai Pengelolaan Hutan dan cara membuatnya pun sangat mangrove ada beberapa penelitian mudah. Membuat kue kering sudah tentang pembuatan tepung buah menjadi kebiasaan masyarakat sejak lindur (Bruguiera gymnorrizha).. Salah dulu dan menjadi tradisi dalam satunya adalah penelitian yang menyemarakkan hari raya. dilakukan oleh Kelompok Studi Pembuatan kue kering dengan tepung Ekosistem Mangrove Teluk Awur buah lindur sebagi salah satu usaha (http://kesebat.blogspot.com/20/2/11. pemanfaatan sumber pangan baru htm). yang nantinya dapat dikembangkan Buah lindur sangat potensial lagi menjadi jenis makanan lainnya. untuk dijadikan sumber pangan kaya karbohidrat. Populasinya pun belum Kue kering adalah produk tersebar merata di seluruh pesisir berukuran kecil dari berbagai Indonesia. Dalam program rehabilitasi adonan solid dan liquid yang mangrove yang sedang digalakkan mempunyai sifat yang tahan lama saat ini, sebaiknya spesies ini (Mohideen, 1999). Kue kering disertakan sehingga kedepannya ada adalah produk olahan yang tidak manfaat ekonomis langsung dan memerlukan pengembangan dalam masyarakat lebih terpacu untuk volume yang besar. Definisi kue memeliharanya Dan berdasarkan kering atau menurut latar belakang tersebut, peneliti Lallemand (Baking Up Date, 2004) tertarik membuat olahan kue kering adalah kue manis ukuran kecil yang dengan bahan dari tepung buah dibuat dari tepung gandum lunak mangrove jenis Lindur (Bruguiera mengandung gula dan lemak tinggi gymnorrizha), karena di beberapa dan rendah kandungan airnya. daerah di provinsi lain buah ini sudah dikonsumsi sejak lama dengan Kue kering biasa dibuat dari pengolahan yang masih tradisional. tepung terigu yang berasal dari biji Penulis ingin pemanfaatan buah gandum, sedangkan Indonesia sendiri mangrove jenis lindur yang nantinya tidak menghasilkan gandum dan tepung terigu masih disubsidi oleh Jenis kue kering Putri Salju, pemerintah. Salah satu alternatif teksturnya rapuh sesuai dengan untuk mengurangi penggunaan kriteria kue kering. Karakteristik tepung terigu dengan memanfaatkan tepung buah lindur yang memiliki rasa tepung dari buah lindur. Selain itu khas dan warna yang kecoklatan karena tepung buah lindur memiliki sehingga memberikan warna coklat kandungan karbohidrat dan pati lebih alami pada kue kering. tinggi dari tepung terigu berdasarkan Berikut ini adalah hasil penelitian yang dilakukan Wira perbandingan unsur gizi dari tepung Kartakusumah dan Febriyanti (1994). buah lindur dan tepung terigu.

Tabel 1.1 Perbandingan Kandungan Gizi Tepung Buah Lindur Dan Tepung Terigu (100 g Berat Kering)

No Unsur Gizi Tepung Buah Tepung Terigu Lindur (Brugueira gymnorrizha) 1 Lemak (%) 0,23 1,3 2 Protein (%) 5,5 8,9 3 Karbohidrat 81,9 77,3 (%) 4 Kalori (%) 371 365

Sumber : Sulistyawati, dkk (2012), Prawiranegara (dalam Azizah, 2009).

Pengolahan buah lindur langsung sebesar 25,25 mg, menjadi tepung melewati proses kandungan tanin yang tinggi dapat pengupasan, perebusan, dan bemberikan rasa yang pahit pada perendaman dengan air selama 3 tepung dan olahan dari buah hari dan setiap hari air rendaman mangrove. diganti dan buah yang direndam dicuci terlebih dahulu, dijemur Dari 1 kg buah lindur yang dibawah terik matahari, setelah sudah dikupas akan menghasilkan kering kemudian digiling. Proses 400gr tepung. Setelah menjadi perendaman bertujuan untuk tepung baru dapat diolah menjadi menghilangkan tanin atau zat racun bahan baku dalam pembuatan yang terdapat pada buah mangrove makanan.Tepung buah lindur tersebut. Tanin sendiri harus mempunyai derajat putih yang dihilangkan karena tanin rendah tetapi justru dalam aplikasi menimbulkan rasa pahit yang untuk pengolahan pangan tidak nantinya akan mengurangi dibutuhkan pewarna makanan. kelezatan makanan olahan dari Secara alami buah lindur ini buah mangrove. Dalam buah lindur memberikan warna coklat. Bisa terkandung zat tanin, bila zat tanin dibentuk menjadi adonan yang kalis di konsumsi dalam jumlah yang dan mempunyai kandungan amilosa berlebih. Batas aman kandungan hampir sama dengan beras yaitu tanin dalam bahan makanan sekitar 17% ( Priyono dkk, 2010). sebesar 560 mg/ berat badan/ hari Dalam penelitian ini, peneliti (Sofro,dkk,1992). Sedangkan mengadaptasi dari penelitian kandungan tanin untuk penepungan pembuatan tepung buah lindur yang dilakukan oleh Kelompok Studi dengan taburan gula halus. Dilihat Ekosistem Mangrove Teluk Ayur dari segi tekstur kue kering putri (KeSeMat). salju yang diharapkan adalah Berdasarkan rumusan tekstur yang kering dan rapuh. masalah di atas, maka tujuan Pada tahap penelitian ini yaitu untuk mengetahui persiapan buah lindur yang telah tua kualitas rasa dan tekstur kue kering (matang) dikupas dan direbus dalam Putri Salju dari tepung buah lindur air mendidih selama 30 menit, (Bruguiera gymnorrizha) dengan diangkat dan didinginkan. Setelah menggunakan formulasi resep dingin potong dan iris tipis-tipis buah 100% tepung buah lindur. lindur, hal ini bertujuan saat proses pengeringan lebih cepat. METODE PENELITIAN Rendam irisan buah lindur selama 3 hari dengan mengganti air Penelitian eskperimen rendaman setiap hari. Jemur buah adalah suatu penelitian yang lindur di bawah terik matahari dibuat dengan sengaja kemudian sampai benar-benar kering. Giling meneliti akibat yang ditimbulkan. buah lindur yang telah kering untuk Penelitian ini dilakukan dengan mendapatkan tepung buah lindur. cara melakukan percobaan- Dalam penelitian ini peneliti percobaan terhadap subyek yang memanfaatkan buah lindur yang akan diteliti yaitu tepung buah telah menjadi tepung sebagai bahan lindur yang diolah menjadi kue utama pembuatan kue Putri Salju. Putri Salju. Setelah proses persiapan Sedangkan metode observasi dilanjutkan dengan proses digunakan untuk menjaring data pengolahan yaitu mengolah tepung dengan cara mengumpulkan atau buah lindur hinggga menjadi kue mencatat suatu subjek tertentu. Putri Salju. Dalam proses Dalam hal ini digunakan untuk pengolahan ini resep yang menjaring tanggapan penelis digunakkan adalah resep dasar kue terhadap kualitas dari kue Putri Putri Salju dengan formulasi 100% Salju dari tepung buah lindur dan tepung buah lindur. Untuk alat pengumpulan data yang menentukan kualitas rasa digunakan berupa lembar penilaian diharapkan sesuai dengan kriteria uji kualitas dan lembar observasi. kue kering pada ummnya. Kriteria Data dari uji panelis tersebut yang untuk kue Putri Salju dari tepung kemudian dianalisis sehingga buah lindur diharapkan memiliki diperoleh kesimpulan akhir. rasa manis, gurih dan khas buah Dalam penelitian ini, tepung mangrove. Tekstur merupakan buah lindur diolah menjadi kue Putri keadaan fisik yang diperoleh Salju melalui beberapa tahap yaitu dengan cara memotong atau tahap persiapan, tahap pengolahan mematahkan kue kering, tekstur dan tahap pengujian. Tepung buah kue Putri Salju yang diharapkan mangrove jenis lindur yang diproses yaitu kering, renyah/rapuh/ mudah dari hasil penggilingan buaah lindur patah dan empuk.Terakhir adalah yang telah direndam dan dijemur tahap pengujian, yaitu melakukan uji hingga kering. Kemudian diolah kualitas terhadap kue Putri Salju menjadi kue kering Putri Salju, dengan lembar uji kualitas. Data dengan resep dasar kue Putri Salju yang diperoleh kemudian dianalisis dengan mengganti tepung terigu sehingga mendapat kesimpulan. dengan tepung buah mangrove. Dalam penelitian yang telah Rasa kue kering Putri Salju yang dilakukan mengukuti alur sebagai diharapkan pada penelitian adalah berikut : manis karena penyajian Putri Salju

Buah Lindur (Bruguiera Adapun resep dasar kue gymnorrizha ) Putri Salju yang dibuat dari tepung terigu adalah :

Margarin 225 gr Gula halus 75 gr Tepung terigu 275 gr Garam 2 gr Tepung buah Lindur (Bruguiera gymnorrizha ) Resep dasar kue kering Putri Salju diatas digunakan sebagai acuan dalam penelitian kue Putri Salju dari tepung buah lindur. Dalam penelitian tersebut hanya mengganti bahan tepung terigu pada resep Kue Putri Salju Tepung buah Lindur dasar dengan tepung buah lindur. (Bruguiera gymnorrizha ) Resep kue Purti Salju yaitu :

Bahan Margarin 225 gr Gula halus 75 gr Tepung buah lindur 275 gr Garam 2 gr Uji Panelis Kualitas Ditinjau dari Aspek Rasa dan Tekstur Cara membuat : 1. Kocok margarin, garam, gula halus sampai bercampur rata. 2. Tambahkan tepung buah Analisis Data lindur yang sudah diayak, aduk hingga bahan tercampur rata dan kalis. 3. Pipihkan adonan dengan rolling pin, kemudian cetak dengan cetakan kue kering. 4. Tata diatas loyang, dan Simpulan masukkan ke dalam oven yang terlebih dahulu telah dipanaskan terlebih dahulu. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 15 sampai 25 menit.

Kue kering atau cookies membutuhkan waktu pemanggangan yang singkat, apabila cookies yang dicetak besar atau tebal maka semakin lama proses pemanggangannya. Kue kering atau cookies yang mengandung gula dalam X konsentrasi rendah (kurang dari P = x 100 % 35% berat tepung) membutuhkan SMI suhu pemanggangan yang lebih tinggi dibandingkan dengan cookies atau kue kering dengan kandungan lemak rendah dan gula Keterangan : dalam konsentrasi yang tinggi. P = persentase uji kualitas (rasa, Adonan yang mengandung terlalu aroma dan tekstur) banyak gula akan mengakibatkan X = jumlah masing-masing skor kue kering terlalu keras dan manis. terhadap kualitas Kue Putri Alat yang digunakan Salju dari tepung buah lindur dalam pembuatan kue kering Putri SMI = skor maksimal ideal Salju yaitu : oven, mixer, ayakan (Nurkancana, 1990) tepung, loyang kue kering, sendok, garpu, rolling pin dan cetakan Putri Acuan persentase (%) Salju (bulan sabit). pengambilan keputusan yang Data yang diperoleh digunakan untuk menentukan selanjutnya akan dilakukan analisis, tingkat kualitas kue Putri Salju dilihat maka didapatkan kesimpulan pada dari segi rasa dan tekstur adalah kualitas kue kering Putri Salju dilihat sebagai berikut: dari segi rasa dan tekstur dengan 75% -100% = Kue Putri Salju mempergunakan kriteria penilaian yang Baik tidak baik, cukup dan baik. Adapun 58,3% -74,6 = Kue Putri Salju rumus yang dipergunakan yaitu: yang Cukup ≤ 58 % = Kue Putri Salju yang tidak baik

HASIL PENELITIAN

Hasil Uji Kualitas Kue Kering Putri Salju

Kualitas Kue Kering Putri Salju

Hasil Kategori

Rasa 88% Baik

Tekstur 95% Baik

lindur berada dalam kategori baik dengan persentase 88%. Kue Putri Salju dari tepung buah lindur Dari tabel diatas dapat memiliki rasa manis dan gurih. diketahui bahwa kualitas rasa dari Penampilan kue Putri Salju pada kue Putri Salju dari tepung buah saat disajikan diberi taburan gula dan produk makanan rasa sepat halus yang menyerupai salju, masih sedikit terasa, walaupun tidak dengan warna coklat alami dari begitu dominan. Hal ini disebabkan tepung buah lidur. karena buah lindur dalam keadaan segar mengandung getah dan tanin. Tekstur kue kering Putri Salju Kadar tanin dan HCN dalam tepung yang diuji kualitasnya berada dalam buah lindur tergolong dalam batas kategori baik, dengan persentase aman yang dikonsumsi manusia 95%, memiliki tekstur kue yang (Mohson,2006). Penampilan kue kering dan rapuh. Hal ini kering Putri Salju dari tepung buah dipengaruhi oleh proses lindur juga terlihat menarik karena pengadukan yang menggunakan warna coklat alami dari tepung buah garpu serta komposisi bahan yang lindur hal tersebut dikarenakan seimbang. kandungan tanin yang terdapat pada buah lindur yang masih segar. Aspek tekstur diketahui PEMBAHASAN bahwa tekstur kue kering Putri Salju dari buah lindur memenuhi Putri Salju merupakan kriteria kue kering yang baik salah satu jenis kue kering disukai dengan presentase 95%. Tekstur masyarakat dan mudah untuk kue Putri Salju dari tepung buah dibuat. Beberapa hal yang perlu lindur kering dan rapuh, hal ini diperhatikan dalam pembuatan dipengaruhi proses penimbangan kue kering pada umunya. Hal yang bahan-bahan yang sesuai dengan pertama pada saat penimbangan resep dan dalam pencampuran bahan, dan pada saat adonan. Dalam pencampuran pencampuran adonan. Jika terjadi adonan kue kering Putri Salju yang kesalahan dalam penimbangan tergolong adonan pasir, pada saat akan berpengaruh pada rasa, pengadukan menggunakan garpu tekstur dan penampilan kue kering. untuk mendapatkan tekstur Kue kering Putri Salju dari adonan kue kering yang rapuh. tepung buah lindur merupakan Tekstur kering disebabkan produk makanan yang terbuat dari oleh pengaruh proses pembuatan tepung buah lindur. Dimana buah adonan dan lamanya lindur yang sudah tua diproses pemanggangan. Setiap cookies/ sedemikian rupa hingga menjadi kue kering memerlukan suhu dan tepung. Dengan menghilangkan lama pemanggangan yang getah dan zat tanin yang berbeda untuk memperoleh hasil terkandung dalam buah lindur yang maksimal. Suhu dan waktu sehingga aman untuk dikonsumsi. pemanggangan akan mampu Pembuatan kue kering Putri Salju memepengaruhi kadar air cookies/ dari tepung buah lindur mengacu kue kering (Faridah 2008, dalam pada resep pembuatan kue kering Fitriani 2011). Berdasarkan hal Putri Salju dari tepung terigu. tersebut suhu dan proses Dari uji panelis yang pemanggangan sangat dilakukan diketahui bahwa kue berpengaruh dalam pembuat kue kering Putri Salju dari buah lindur kering/ cookies. memenuhi kriteria tolok ukur dari Walaupun sudah melalui aspek rasa yaitu memiliki rasa proses pangayakan, tekstur yang manis dan gurih. Tetapi bila pada kue Putri Salju dari tepung dibandingkan dengan kue Putri buah lindur masih terasa lebih kasar Salju dari tepung terigu, terasa jika dibandingkan dengan kue Putri manis dan sedikit terasa sepat di Salju dari tepung terigu. lidah. Setelah diolah menjadi tepung . DAFTAR RUJUKAN SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis Agung, A.A. Gede. 1999. data dan pembahasan yang telah Metodelogi Penelitian dipaparkan sebelumnya, maka Pendidikan. Singaraja : simpulan yang dapat diambil antara STKIP Negeri Singaraja. lain sebagai berikut: Hasil uji kualitas kue kering Putri Salju ditinjau dari aspek rasa BPHM I Denpasar, 2012. Manfaat dengan presentase sebesar 88% Buah Mangrove. BPHM I Denpasar. berada dalam kategori baik. Walaupun rasa khas dari buah http://www.Indonesia.web.id/tips- lindur yang masih terasa dilidah, membuat-kuekering.html karena belum jarang mengkonsumsinya. Rasa khas Kordi K, Gufran. 2012. Ekosistem tersebut tidak terlalu mempengaruhi Mangrove Potensi Fungsi rasa kue kering Putri Salju. Rasa Dan Pengelolaan. Jakarta : kue Putri Salju yang terbuat dari PT Reneka Cipta Jakarta. buah lindur memiliki rasa yang hampir sama dengan kue Putri Salju Kustanti, Asihing. 2011. Manajemen yang berbahan dasar tepung terigu. Hutan Mangrove. Bogor : Hasil uji kue kering Putri Salju PT Penerbit IPB Press ditinjau dari aspek tekstur dengan Bogor. presentase 95% berada dalam kategori baik. Tekstur dari kue Marsiti, Cok istri Raka. 2008. kering Putri Salju tepung buah lindur Joobsheet Patiseri I. kering dan rapuh sesuai dengan Singaraja :Universitas kriteria kue kering yang baik. Pendidikan Ganesha Berdasarkan uji kualitas ini dapat Singaraja. disimpulkan bahwa tepung buah mangrove jenis lindur dapat diolah Nurkancana, Wayan dan Sunartana. menjadi kue kering Putri Salju. 1990. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya : Trubus Agrisarana SARAN Dalam proses pembuatan kue kering dengan hasil kue yang Priyono, A dkk. 2010. Beragam baik tepung yang digunakan harus Produk Olahan berbahan benar-benar dalam keadaan kering. Dasar Mangrove. KeSEMaT. Dalam pembuatan tepung, Semarang. tepungperlu diperhatikan tingkat kehalusan dari tepung tersebut. Purnobasuki, Hery Drs., M.Si., Ph.D. Kepada peneliti lain, dapat 2013 Buah Mangrove mengkaji lebih mendalam aspek lain sebagai Bahan Pangan. seperti daya simpan, olahan yg (http://herypurba- berbahan dasar tepung buah fst.web.unair.ac.id/artikel-detail- mangrove jenis lindur. Agar bisa 23214-mangrove-Potensi dikembangkan lagi menjadi produk olahan yang lebih variatif Buah Mangrove Sebagai Alternatif Sumber Pangan.html), diakes pada tanggal 29 januari 2013

Sulistyawati,dkk. (2012). “Produksi tepung Buah Lindur”. Jurnal Teknologi Pertanian, Volume 13 No 13 (halm 187 – 198).

Susantiheni. 2013 Pembuatan Tepung Buah Mangrove. (http://Susantiheni.wordpre es.com/2012/02/25/pembu atan-tepung-mangrove- pedada-sonneratia- caseolaris-sebagai-usaha- untuk-memenfaatkan-hasil- yang-terbuang.html), diakses pada tannggal 2 februari 2013.

.