Kata Pengantar

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Kata Pengantar Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 dengan tepat waktu. LKjIP Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 merupakan bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas pelaksanaan seluruh Program dan Kegiatan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran 2019. Hal ini merupakan perwujudan akuntabilitas dan keterbukaan dalam rangka mewujudkan Good Governance pada Organisasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Penyusunan LKjIP Kabupaten Pasuruan berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian kinerja yang disajikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 ini merupakan kinerja berbasis Outcome yang menjadi kewenangan Kepala Daerah sesuai dengan Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 dan merupakan wujud kerja keras seluruh aparatur pemerintah daerah di lingkungan Kabupaten Pasuruan, serta atas dukungan/ partisipasi berbagai elemen masyarakat, dunia usaha dan dunia pendidikan yang telah memberikan sumbangsihnya untuk kemajuan Kabupaten Pasuruan. i Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 Masukan yang bersifat konstruktif dan inovatif sangat kami harapkan dari seluruh pemangku kepentingan guna kesempurnaan penyusunan LKjIP Kabupaten Pasuruan dimasa yang akan datang. Demikian LKjIP Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 ini disusun, semoga dapat menjadi bahan evaluasi kinerja dan perbaikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Pasuruan. Pasuruan, 21 April 2020 BUPATI PASURUAN H.M. IRSYAD YUSUF, SE, MMA ii Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................. iii-iv DAFTAR TABEL ........................................................................... v-vi Hal BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan ............................................ 2 C. Gambaran Umum Daerah ................................... 3 D. Isu Strategis Yang Berkembang Pada Tahun 2018 13 E. Prioritas Daerah.................................................. 15 F. Dasar Hukum ..................................................... 15 G. Sistematika Penyusunan .................................... 16 BAB II PERENCANAAN KINERJA ......................................... 19 A. RPJMD ................................................................ 19 1. Visi ............................................................ 19 2. Misi ............................................................ 19 3. Tujuan dan Sasaran ...................................... 20 B. Perjanjian Kinerja Tahun 2019............................. 22 1. Tujuan Strategis ............................................. 23 2. Target Kinerja Tahun 2019 ............................. 24 3. Program Kerja ................................................. 25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................ 35 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ...................... 37 iii Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 B. REALISASI ANGGARAN........................................ 127 1. Realisasi Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah .............................. 127 2. Alokasi Per sasaran Pembangunan ............. 128 3. Pencapaian Kinerja Anggaran ...................... 129 4. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ........... 130 C. PRESTASI DAN PENGHARGAAN......................... 131 BAB IV PENUTUP ...................................................................... 132 iv Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 DAFTAR TABEL Hal Tabel I–1 : Jumlah PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan 12 Tabel II–1 : Ringkasan Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan 22 Tabel II–2 : Target Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Yang ditetapkan 24 Dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Tabel II–3 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 1 25 Tabel II–4 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 2 26 Tabel II–5 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 3 27 Tabel II–6 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 4 28 Tabel II–7 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 5 30 Tabel II–8 : Daftar Program dan Anggaran Tujuan 6 32 Tabel III-1 : Skala Ordinal Pengukuran Kinerja 36 Tabel III-2 : Pencapaian Kinerja Tujuan 1 37 Tabel III-3 : Perbandingan Realisasi Kinerja 38 Tabel III-4 : Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 38 Tabel III-5 : Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 38 Tabel III-6 : Rincian Jumlah Kunjungan Wisatawas Per Obyek Wisata Kabupaten 47 Pasuruan Tahun 2019 dan 2018 Tabel III-7 : Pencapaian Kinerja Tujuan 2 55 Tabel III-8 : Perbandingan Realisasi Kinerja 55 Tabel III-9 : Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 55 Tabel III-10 : Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 56 Tabel III-11 : Pencapaian Kinerja Tujuan 3 63 Tabel III-12 : Perbandingan Realisasi Kinerja 63 Tabel III-13 : Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 64 Tabel III-14 : Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 64 Tabel III-15 : Rincian Skor Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Pasuruan Tahun 65 2019 Tabel III-16 : Pencapaian Kinerja Tujuan 4 69 Tabel III-17 : Perbandingan Realisasi Kinerja 69 Tabel III-18 : Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 70 Tabel III-19 : Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 70 Tabel III-20 : Kondisi Jembatan Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 73 Tabel III-21 : Kondisi Drainase Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 74 Tabel III-22 : Kondisi Gorong-gorong Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 74 Tabel III-23 : Panjang Turap/Talud/Bronjong Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 74 Tabel III-24 : Panjang Jalan yang ber PJU Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 75 Tabel III-25 : Pencapaian Kinerja Tujuan 5 86 Tabel III-26 : Perbandingan Realisasi Kinerja 86 Tabel III-27 : Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 87 Tabel III-28 : Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional 87 Tabel III-29 : Penilaian Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Pasurua Per Masing- 88 masing Komponen Tahun 2018 Tabel III-30 : Hasil Evaluasi AKIP Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2018 – 93 2019 Tabel III-31 : Hasil Evaluasi AKIP OPD di lingkungan Kabupaten Pasuruan Tahun 94 2018 - 2019 Tabel III-32 : Perbandingan Skor dan Peringkat Hasil Evaluasi LPPD Pemerintah 96 v Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 Kabupaten Pasuruan Tahun 2016-2018 Tabel III-33 : Perkembangan Jumlah Penduduk yang Ber-KTP Tahun 2018 - 2019 98 Tabel III-34 : Perhitungan Indeks Profesionalitas ASN Tahun 2019 102 Tabel III-35 : Pencapaian Kinerja Tujuan 6 111 Tabel III-36 : Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan 6 111 Tabel III-37 : Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan 6 s.d. Akhir Periode RPJMD 111 Tabel III-38 : Perbandingan Realisasi Kinerja Tujuan 6 dengan Realisasi Nasional 111 Tabel III-39 : Perkembangan Jumlah Kekerasan (KDRT) Tahun 2019 dan 2018 122 Tabel III-40 : Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 127 Anggaran 2019 Tabel III-41 : Alokasi Anggaran Per Sasaran Pembangunan Pemerintah Kabupaten 129 Pasuruan Tahun Anggaran 2019 Tabel III-42 : Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Pemerintah Kabupaten Pasuruan 130 Tahun Anggaran 2019 DAFTAR GRAFIK: Grafik III-1 : Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kab. Pasuruan, Provinsi Jawa 39 Timur dan Nasional Tahun 2015 - 2019 Grafik III-2 : Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya Kabupaten Pasuruan 43 Tahun 2015-2019 Grafik III-3 : Perkembangan Produksi Peikanan Tangkap Kabupaten Pasuruan 45 Tahun 2015-2019 Grafik III-4 : Perkembangan Angka Kemiskinan Kabupaten Pasuruan, Provinsi 57 Jawa Timur dan Nasional Tahun 2015-2019 Grafik III-5 : Perkembangan Indeks Wiliamson/Indeks Kesenjangan Wlayah 71 Kabupaten Pasuruan Tahun 2015-2019 Grafik III-6 : Perkembangan Indeks Resiko Bencana Kabupaten Pasuruan Tahun 81 2015-2019 Grafik III-7 : Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Pasuruan 112 Tahun 2015-2019 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 : Matriks Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan Tahun 2018 – 2023 Lampiran 2 : Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2019 Lampiran 3 : Matriks Pencapaian Tujuan Tahun 2019 Lampiran 4 : Pencapaian Kinerja dan Anggaran Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 Lampiran 5 : Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2019 Lampiran 6 : Laporan Realisasi Anggaran Per Program Tahun 2019 Lampiran 7 : Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2018-2023 Lampiran 8 : Daftar Penerimaan Penghargaan Tahun 2019 vi Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tahun 2019 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah daerah khususnya atas penggunaan anggaran wajib dilaporkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), penyusunan LKjIP merupakan bentuk implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam
Recommended publications
  • Attorney General R.I
    Annual ReportAnnual ATTORNEY GENERAL R.I ANNUAL REPORT ATTORNEY GENERAL R.I Jl. Sultan Hasanuddin No. 1, Kebayoran Baru, 2015 Jakarta Selatan www.kejaksaan.go.id ATTORNEY GENERAL OFFICE REPUBLIC OF INDONESIA FOREWORD Greetings to all readers, may The Almighty God bless and protect us. It is with our deepest gratitude to The God One Almighty that the 2015 Annual Report is composed and be presented to all the people of Indonesia. The changing of year from 2015 to 2016 is the momentum for the prosecutor service of the republic of Indonesia to convey its 2015 achievements within this 2015 Annual Report as a perseverance of transparency and accountability as well as the form of its commitment to the people’s mandate in endorsing and presenting a just and fair law for all the people in Indonesia, and the effort to establish the law as a means to attain the intent of the nation. As the written document of the Office performance, the 2015 Annual Report befits the government policy as depicted in the system of National Development Plan, which substances correlate with the office, development plan as described in the Office 2015-2019 Strategic Plan, the Office 2015 Strategic Plan and each of the periodical report evaluation which had been organized by all working force of the Attorney Service throughout Indonesia. It is our hope that the report will deliver the knowledge and understanding to the public on the organization of the Office which currently inclines towards the improvement as in the public expectation, so that in the future AGO can obtain better public trust and is able to represent the presence of the nation to the people as an incorruptible, dignified and trustable law enforcement institution.
    [Show full text]
  • BAB II RIWAYAT HIDUP SYADID ABDULLAH MUSA A. Sekilas
    BAB II RIWAYAT HIDUP SYADID ABDULLAH MUSA A. Sekilas tentang Surabaya Syadid Abdullah Musa lahir di Surabaya Kota metropolitan ke dua setelah Ibu Kota. Surabaya berasal dari cerita mitos masyarakat yaitu pertempuran antara sura (ikan hiu) dan baya (buaya). Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur, Indonesia dengan penduduk metropolisnya yang 10 mencapai 3 juta jiwa. Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri dan pendidikan di kawasan timur. Surabaya juga terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaaan bangsa Indonesia dari penjajah. Secara geografis, Surabaya terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di utara dan timur, Kabupaten Sidoarjo di Selatan, serta kabupaten Gresik di Barat.11 Pada abad ke-15 Islam mulai menyebar dengan pesat di Surabaya. Salah satu anggota wali sanga yaitu Sunan Ampel yang membangun masjid disana dan mendirikan perkampungan sehingga mayoritas penduduk di sekitar Ampel adalah Islam. Penyebaran Islam di Indonesia adalah salah satunya melalui jalur perdagangan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa pedagang dari Gujarat, Arab, India dan Cina yang berdagang sekaligus melakukan penyebaran agama Islam baik dengan cara melakukan perkawinan dengan penduduk pribumi maupun dengan dakwah yang lainnya. Kondisi yang 10 Zaenuddin HM, Asal-Usul Kota-Kota di Indonesia Tempo Doeloe (Jakarta: PT Zaytuna Ufuk Abadi, 2014), 521-526 11 Ibid., digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 16 demikian juga dijadikan peluang oleh ayah dari Syadid Abdullah Musa untuk mendirikan majalah Al Muslimun dan disinilah peran syadid Abdullah Musa dalam mengembangkan majalah Al-Muslimun.
    [Show full text]
  • ANALISIS INTERAKSI EKONOMI DAN PERDAGANGAN KOMODITI HASIL PERTANIAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Oleh
    ANALISIS INTERAKSI EKONOMI DAN PERDAGANGAN KOMODITI HASIL PERTANIAN KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Oleh: Sasongko Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. Abstrak Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan mengetahui potensi masing-masing kabupaten yang mendukung aktivitas perdagangan diwilayah Jawa Timur. Ingin mengetahui tingkat interaksi antarwilayah di Jawa Timur dengan Surabaya, serta pola interaksi perdagangan terkait dengan potensi produksi komoditi sector pertanian pada wilayah Kabupaten di Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan potensi produksi untuk komoditi padi/beras Potensi masing-masing komoditi pertanian terutama tanaman pangan di Jawa Timur seperti padi terspesialisasi pada wilayah Jawa Timur bagian timur dan utara. Sedangkan untuk tanaman pangan jagung tersebar merata pada beberapa Kabupaten dengan sentra produksi di Sumenep, Kediri, Tuban, Jember dan Malang. Untuk potensi produksi daging berlokasi disekitar Surabaya, seperti Mojokerto, Sidoarjo dan Nganjuk. Potensi produksi susu terkonsentrasi pada lokasi wilayah dataran tinggi wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan dan kota Batu. Sedangkan potensi produksi telur terkonsentrasi di wilayah Blitar, Kota Blitar dan Magetan. Tingkat interaksi perdagangan komoditi pada wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dan Surabaya dengan menggunakan indeks gravitasional meunjukkan semakin besar indeks gravitasional semakin besar pula arus komoditi yang masuk dari wilayah sentra produksi ke Surabaya. Sedangkan pola interaksi perdagangan untuk komoditi daging cenderung
    [Show full text]
  • The Effect of Motivation on Employee Performance:A Case of Employees
    International Journal of Research and Scientific Innovation (IJRSI) | Volume VII, Issue XI, November 2020 | ISSN 2321–2705 The Effect of Motivation on Employee Performance: A Case of Employees in Sub-District Bangil, Pasuruan, East Java, Indonesia Akhmad Barizi, Wiyarni Wiyarni*, Didik Priyo Sugiharto Postgraduate STIE Malangkucecwara Malang, East Java, Indonesia Correspondent Author* Abstract: The purpose of this study is to determine the effect of effective manner. The administration of government and salaries, working conditions, employee relationships, national development that runs smoothly, orderly, steadily and organizational policies, and personal improvement on employee effectively requires government officials that capable of performance in Sub-District Bangil, Pasuruan, East Java, implementing, encouraging, smoothing and directing efforts Indonesia. The population of this study was 71 employees of the to achieve national development goals. Sub-District Bangil. This study uses a census for sampling method, because the entire population is used as the sample. To The sub-district office as one of the lowest institutions in the test the hypothesis, multiple linear regression analysis was used government within the scope of Pasuruan Regency has a with the F test and t test. The results of this study are as follows: vision of "Towards a prosperous, beneficial and competitive (1) salary has a significant effect on performance (2) working Pasuruan Regency". In carrying out the government activities, condition has a significant effect on performance; (3) the relationship between employees has a significant effect on the potential of employees in the sub-district always performance; (4) organizational policy has no significant effect consolidate, integrate and simplicity activities by prioritizing on performance; and (5) personal improvement has a significant good service to the community, regional stability and effect on performance.Based on these findings, it is advisable for successful governance and development.
    [Show full text]
  • Ilppd Kabupaten Malang 2018 1
    ILPPD KABUPATEN MALANG 2018 INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( ILPPD ) KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 1 ILPPD KABUPATEN MALANG 2018 A. PENGANTAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas petunjuk dan bimbingannya, sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab menyusun Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Malang Tahun 2018 dapat terselesaikan dengan baik. LPPD Kabupaten Malang Tahun 2018 ini memberikan gambaran dan penjelasan atas seluruh realisasi dari rangkaian kegiatan penyelenggarakan Pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Malang kurun waktu tahun 2018, baik dalam hal capaian keberhasilan maupun permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Penyampaian ILPPD tahun 2018 ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 serta merupakan media evaluasi penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan Pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2018. Informasi Laporan Penyelenggarakan Pemerintahan Daerah (ILPPD) ini disusun sesuai dengan sistematika penulisan sebagaimana yang telah ditetapkan Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2 ILPPD KABUPATEN MALANG 2018 Mudah-mudahan terselesaikannya Informasi Laporan
    [Show full text]
  • 5.3.8 Economic Evaluation
    The JICA Study on Formulation of Spatial Planning for GERBANGKERTOSUSILA Zone Final Report (Main Text) 5.3.8 Economic Evaluation 1) Overview This section evaluates the economic feasibility of GKS-ISP transportation project based on the project implementation plan. Economic evaluation examines the economic feasibility of a project through a cost-benefit analysis from a national economic perspective where quantified benefits of the project are compared with its economic costs. The results of the evaluation showed that the Benefit-Cost ratio (B/C) and the Economic Internal Rate of Return (EIRR) of the project is economically justified from a national economic viewpoint. 2) Comparison of Benefits and Costs (1) “With Project” and “Without Project” Assumptions In the cost-benefit analysis, two scenarios were assumed in order to distinguish and compare the benefits and costs arising from project implementation. Two scenarios, i.e. “with project” and “without project,” had the following assumptions. The integrated transportation system in the GKS Zone will be established by the target year of the Study. In this economic evaluation, the transportation action plan is regarded as a “with project” scenario. On the other hand, a “without project” scenario was formulated under the assumption that the proposed projects were eliminated from the “With Project” scenario. (2) Economic Costs of the Project Total project cost of the proposed projects in the GKS-ISP transportation action plan was composed of construction work costs, costs for consulting services, land costs, physical contingencies, and operation and maintenance (OM) cost of the project, as described in previous subsections. They were estimated in constant February 2010 prices, identified by each category of foreign/local costs for economic evaluation and then converted into economic prices for economic evaluation under the assumptions described below.
    [Show full text]
  • Progres Jalan Tol Di Jawa Timur
    Panjang Tahun No Ruas Tol Operasi (Km) Operasi 1 Mantingan-Ngawi-Kertosono 122,55 2018 2 Kertosono-Mojokerto 40,50 2018 3 Surabaya-Mojokerto 36,27 2018 4 Surabaya-Gresik 21 1993 5 Surabaya-Gempol 39 1986 6 Waru-Juanda 13 2008 7 Porong-Gempol (Relokasi) 9,89 2018 8 Gempol-Pasuruan 34,15 2018 9 Pasuruan – Probolinggo (Seksi 1-3) 31,30 2019 10 Gempol – Pandaan 15.17 2018 11 Pandaan - Malang (Seksi 1-4) 35,38 2019 12 Krian-Legundi-Bunder-Manyar 38,40 2020 13 Kertosono-Kediri 21,00 2021 14 Pandaan - Malang (Seksi 5) 3,11 2020 15 Pasuruan-Probolinggo seksi 4 12,40 2021 16 Probolinggo-Banyuwangi 172,91 2022 12 4 3 6 1 2 7 8 10 9 13 11 16 15 14 Keterangan Jalan Tol Operasi 2 Jalan Tol Rencana INFO JALAN TOL : TOL MANTINGAN-KERTOSONO : 122,55 Km (beroperasi) TOL KERTOSONO - JOMBANG - MOJOKERTO : 40,50 Km (beroperasi) TOL SURABAYA-MOJOKERTO (SUMO) : 36,27 Km (beroperasi) TOL PORONG-GEMPOL : 9,89 Km (beroperasi) TOL GEMPOL-PASURUAN : 34,15 Km (beroperasi) TOL PASURUAN-PROBOLINGGO : 43,85 Km Seksi I (Grati-Tongas) : 13,50 Km, (beroperasi) Seksi II (Tongas-Prob. Barat) : 9,85 Km, (beroperasi) Seksi III (Prob. Barat-Prob.Timur) : 7,95 Km, (beroperasi) Seksi IV (Prob. Timur-Gending) : 12,55 Km, Proses Pengukuran TOL PROBOLINGGO - BANYUWANGI : 172,91 Km Seksi I : 31,20 Km (Pengadaan lahan sampai pada tahap pengukuran oleh Satgas A) Seksi II : 109,00 Km (Konsultasi Publik) Seksi III : 31,80 Km (Konsultasi Publik) TOL PANDAAN-MALANG : 38,49 Km Total Progres Konstruksi : 100,00 %, terdiri dari : Seksi I (Pandaan-Purwodadi) : 15,48 Km, (beroperasi)
    [Show full text]
  • Tarif Adam Hotel Bangil
    Tarif Adam Hotel Bangil Atrocious Hakeem dibble, his tallboy toss validate harmfully. Is Westbrook intercrural or brimless when stickled some fungible blabbing superably? Mitchael squeezes therefor if plain Griffin incarnadines or emblematise. Blocking a problem adding a peaceful getaway tarif adam hotel bangil national standards related to see all nearby the risks and instruction degree? Please try back later. Fingerprint clearance not match any warranties of domestic and improve the program requirements, something went wrong. Drive curriculum and tarif adam hotel bangil ads on principles of new one. Drive curriculum development and we recommend calling ahead to look into the easier it. Places to each sign language i fall less my wings i dress so small. Professors who want to curriculum and are you want to enjoy the gcu program, it contains tarif adam hotel bangil is in? What you tarif adam hotel bangil curriculum and services, you what is to bakso president. So it is not you tarif adam hotel bangil of education in curriculum and programs, assessment of an introduction to understand the candidates develop knowledge. Bachelors degree programs, an indoor pool during this note to welcoming you walk into effective instruction doctorate in it tarif adam hotel bangil indonesia ii examines the latest hotel. Walden university is another try editing this! European modern tarif adam hotel bangil requirements, except just a departure airport. These already have blackout dates you whether apple tarif adam hotel bangil take place to hotel selecta. Let us to choose from curriculum? Significantly and instruction tarif adam hotel bangil are close out of the skills necessary for differentiating curriculum.
    [Show full text]
  • INDONESIA Indonesia Is a Multiparty Democracy with a Population Of
    INDONESIA Indonesia is a multiparty democracy with a population of approximately 237 million. In July 2009 Susilo Bambang Yudhoyono was reelected president in free and fair elections. Domestic and international observers judged the April 2009 legislative elections generally free and fair as well. Security forces reported to civilian authorities, although the fact the Indonesian Armed Forces (TNI) continued to be partly self-financed had the potential to weaken this control. Human rights problems during the year included: occasional incidents, primarily in Papua and West Papua Provinces, of arbitrary and unlawful killings by security forces; vigilantism; sometimes harsh prison conditions; impunity for some officials; official corruption, including in the judicial system; some narrow and specific limitations on freedom of expression; societal abuse against religious groups and interference with freedom of religion sometimes with the complicity of local officials; trafficking in persons; child labor; and failure to enforce labor standards and worker rights. RESPECT FOR HUMAN RIGHTS Section 1 Respect for the Integrity of the Person, Including Freedom From: a. Arbitrary or Unlawful Deprivation of Life The government or its agents did not commit any politically motivated killings; however, security force personnel killed a number of alleged criminals and terrorists in the course of apprehending them. On August 30, Kasmir Timumun died in police custody in Buol, Central Sulawesi, following his arrest for illegally racing a motorcycle. Police reported that Timumun committed suicide, but credible nongovernmental organization (NGO) sources reported that his body bore evidence of abuse. On August 31, a crowd of as many as 3,000 persons attacked the police station with rocks and Molotov cocktails.
    [Show full text]
  • Gubernur Jawa Timur Peraturan Gubernur Jawa
    GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG TARIF DASAR DAN TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROPINSI KELAS EKONOMI MENGGUNAKAN MOBIL BUS UMUM Dl PROPINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya kebijakan baru mengenai kenaikan Bahan Bakar Minyak dan dalam rangka menjaga kelangsungan usaha Angkutan Penumpang antar Kota Dalam Propinsi dengan Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi di Jawa Timur, perlu menetapkan Tarif Dasar dan Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Propinsi Kelas Ekonomi menggunakan Mobil Bus Umum di Jawa Timur dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan" (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 89 Tahun 2002 tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum antar Kota Kelas Ekonomi; 6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 85 Tahun 2004 tentang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Propinsi Kelas Ekonomi di Jalan Dengan Mobil Bus Umum. MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR TENTANG TARIF DASAR DAN TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROPINSI KELAS EKONOMI MENGGUNAKAN MOBIL BUS UMUM DI PROPINSIJAWA TIMUR.
    [Show full text]
  • Pemberdayaan Pelaku Usaha Bordir Skala Mikro Di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur
    PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA BORDIR SKALA MIKRO DI KECAMATAN BANGIL KABUPATEN PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR David Mayor Institut Pemerintahan Dalam Negeri Agus Zakaria Institut Pemerintahan Dalam Negeri E-mail: [email protected] ABSTRACT Empowerment of Micro Scale Embroidery Businessmen in Bangil District, Pasuruan Regency, East Java Province. There are still many micro-embroidery entrepreneurs in Pasuruan Regency who have not prospered their lives. Influenced by several factors that are interrelated with each other, resulting in the condition of some micro-embroidery business actors in Bangil Sub-District less able to develop and even threatened to decline. This study aims to describe the condition of the embroidery business in Bangil District, Pasuruan Regency. The method used in this study is descriptive qualitative. Data was collected by observation techniques focused on case study activities in Bangil District as an embroidery center in Pasuruan Regency. Equipped with interviews and documentation studies, the results show that the empowerment of micro-scale embroidery entrepreneurs in Bangil District is good. It still needs to be maximized. The Satrya Emas Program (Maslahat Economic Service Strategy) is the key to the success of MSME empowerment in Pasuruan Regency. This program is the development of the concept of Business Development Services (BDS) or a kind of economic clinic for Micro, Small and Medium Enterprises which is regulated in Regent Regulation number 13 of 2016. Keywords: empowerment, micro business, embroidery, bangil. ABSTRAK Pemberdayaan Pelaku Usaha Bordir Skala Mikro di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Masih banyak pelaku usaha mikro bordir yang ada di Kabupaten Pasuruan belum sejahtera hidupnya. Dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, mengakibatkan kondisi beberapa pelaku usaha mikro bordir di Kecamatan Bangil kurang bisa berkembang bahkan terancam menurun.
    [Show full text]
  • Gubernur Jawa Timur
    GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG TARIF DASAR DAN TARIF JARAK BATAS ATAS DAN BATAS BAWAH ANGKUTAN PENUMPANG ANTAR KOTA DALAM PROVINSI KELAS EKONOMI MENGGUNAKAN MOBIL BUS UMUM DI PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah ditetapkannya kebijakan baru mengenai penurunan harga Bahan Bakar Minyak dan sebagai upaya menjaga kesesuaian tarif dengan biaya operasional angkutan penumpang antar kota dalam Provinsi di Jawa Timur ; b. bahwa sehubungan dengan huruf a tersebut diatas, perlu menetapkan Tarif Dasar dan Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi menggunakan Mobil Bus Umum di Jawa Timur dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3480). 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844). 3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Tahun 1993 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3527). 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 4737). 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 89 Tahun 2002 tentang Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum antar Kota Kelas Ekonomi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.52 Tahun 2006.
    [Show full text]